Hoax: Hagai 2:6, Nubuat Tanggal 26 Spesialis Bencana
FORUM LASKAR ISLAM :: PERBANDINGAN AGAMA :: FORUM LINTAS AGAMA :: Menjawab Fitnah, Tuduhan & Misunderstanding
Halaman 1 dari 1 • Share
Hoax: Hagai 2:6, Nubuat Tanggal 26 Spesialis Bencana
seperti yang disebutkan disini: http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20101029191650AA5fk9T
Rahasia tanggal 26:
26 Agustus 1883: Krakatau meletus (36rb tewas)
26 Juli 1976: Gempa China (255rb tewas)
26 Januari 1951: Gempa Portugal (30rb tewas)
26 Desember 1932: Gempa Kansu,China (70rb tewas)
26 Desember 1939: Gempa Turki (41rb tewas)
26 Desember 1996: Badai di Sabah (1000 tewas)
26 Desember 2003: Gempa Bam,Iran (60rb tewas)
26 Desember 2004: Gempa & Tsunami Aceh (250rb tewas)
26 Mei 2006: Gempa & Tsunami Pangandaran (250 tewas)
26 Mei 2010: Gempa Tasikmalaya (20 tewas)
26 Oktober 2010: Gempa & Tsunami Mentawai (115 tewas&500hilang) & Gunung Merapi meletus (28 tewas)
Bukan suatu kebetulan tetapi inilah jawabannya:
HAGAI 2:6 "Sebab beginilah firman Tuhan semesta Alam: sedikit waktu lg maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat"
Bertobatlah dan kembalilah ke jalan yang benar bersama Tuhan Yesus.
Berjaga2 dan berdoa senantiasa kepada Dia, Tuhan Yesus, yg menciptakan alam semesta ini, kiranya kita diluputkan dr segala mala petaka dan pencobaan, dan setia bertahan sampai kesudahan, amen.
dan berikut klarifikasi dari semua itu: http://xfile-enigma.blogspot.com/2010/11/tangal-26-angka-66-dan-bencana-nasional.html
Disebutkan di media-media kalau tanggal 26 memiliki arti penting karena bencana-bencana nasional umumnya terjadi pada tanggal tersebut. Bencana-bencana yang dijadikan contoh adalah:
Tsunami besar Aceh yang terjadi pada tanggal 26 Des 2004. Lalu gempa Yogyakarta yang terjadi pada tanggal 26 Mei 2006. Kemudian gempa Tasikmalaya yang terjadi pada tanggal 26 Juni 2010. Tsunami Mentawai yang terjadi pada tanggal 26 Oktober 2010. Dan bersamaan dengan tsunami Mentawai adalah meletusnya gunung Merapi pada tanggal 26 Oktober 2010.
Karena kesamaan ini, banyak orang yang menganggap tanggal 26 sebagai tanggal spesialis bencana dan memiliki arti mistis.
Lalu yang menjadi pertanyaan adalah, benarkah tanggal itu memiliki arti penting dalam kaitannya dengan bencana nasional?
Jawabannya adalah: Tidak sama sekali.
Mari kita lihat bencana-bencana yang disebutkan di atas satu persatu.
Tsunami besar Aceh yang terjadi pada tahun 2004 memang benar terjadi pada tanggal 26 Desember. Peristiwa ini memakan korban lebih dari 200.000 orang dan tercatat sebagai salah satu bencana alam terbesar di dunia. Jadi, klaim mengenai ini akurat.
Nah, masalahnya adalah gempa Yogyakarta yang terjadi pada tahun 2006. Gempa ini sesungguhnya bukan terjadi pada tanggal 26 Mei, melainkan pada tanggal 27 Mei. Kalian bisa mengeceknya di halaman wikipedia berikut ini. Klik disini. Jadi, gempa Yogyakarta tidak bisa dikaitkan dengan tanggal 26.
Lalu, Gempa Tasikmalaya tahun 2010. Gempa ini memang terjadi pada tanggal 26 Juni. Namun masalahnya gempa ini tidak bisa disebut bencana alam karena gempa yang terjadi berkekuatan kecil dan tidak menimbulkan kerusakan apapun. Kalian bisa mengeceknya di link dari vivanews berikut ini. Klik disini. Karena itu, memasukkan gempa Tasikmalaya Juni 2010 sebagai daftar bencana alam tidak pas sama sekali.
Berikutnya adalah Tsunami Mentawai tahun 2010. Sekali lagi, tsunami Mentawai sesungguhnya bukan terjadi pada tanggal 26 Oktober 2010, melainkan tanggal 25 Oktober 2010. Kalian bisa mengeceknya di link kompas.com berikut ini. Klik disini. Dengan demikian tsunami Mentawai juga tidak memiliki kaitan dengan tanggal 26.
Lalu, bencana terakhir yang disinggung adalah meletusnya gunung Merapi pada Oktober 2010 kemarin. Mengenai hal ini, kaitannya dengan tanggal 26 pun bisa diperdebatkan. Soalnya gunung Merapi sesungguhnya telah meletus dan mengeluarkan lava pada tanggal 25 Oktober, bukan 26 Oktober. Salah satu situs berita yang memuat kisah ini adalah Jakartapost.com pada tanggal 25 Oktober 2010.
The Jakarta Post, Jakarta | Mon, 10/25/2010 4:44 PM
"Mount Merapi erupted several times on Monday afternoon, spewing lava down its southern and southeastern slopes. Three major eruptions were recorded at 2:04 p.m., 2:24 p.m. and 3:15 p.m, according to reports from Merapi monitors and as reported by kompas.com."
Jadi, pada tanggal 25 Oktober itu, Merapi telah memuntahkan lava sebanyak 3 kali, yaitu pada pukul 14:04, 14:24 dan 15:15. Letusan tanggal 26 Oktober adalah letusan yang lebih diingat karena memakan korban jiwa akibat adanya wedus gembel.
Kesimpulannya adalah, dari 5 bencana yang disebut berkaitan dengan tanggal 26, hanya 4 peristiwa yang bisa disebut sebagai bencana. Dan dari 4 itu, yang terjadi pada tanggal 26 hanya 1 peristiwa, yaitu tsunami Aceh.
Jadi, mengkaitkan bencana-bencana tersebut dengan tanggal 26 sama sekali tidak beralasan.
Lagipula, kita selalu bisa bertanya dengan kritis kepada pembuat berita ini. Mengapa bencana alam besar lainnya seperti gempa Padang, tsunami Pangandaran dan banjir Wasior tidak dimasukkan? Padahal korban jiwa akibat bencana-bencana tersebut juga sangat banyak.
Tentu saja karena bencana-bencana tersebut tidak terjadi pada tanggal 26.
Gempa Padang terjadi pada tanggal 30 September 2009. Tsunami Pangandaran terjadi tanggal 17 Juli 2006 dan banjir Wasior terjadi pada tanggal 04 Oktober 2010. Lagipula, jika letusan Merapi bulan Oktober 2010 disinggung, mengapa letusan Merapi tahun 1994 dan 2006 tidak disinggung?
Mungkin karena pada tahun 1994, Merapi meletus tanggal 22 November (27 korban jiwa) dan pada tahun 2006, Merapi meletus tanggal 19 April.
Jadi, sekali lagi, bencana nasional di Indonesia tidak hanya terjadi pada tanggal 26. Dengan kata lain, ini adalah contoh kehebohan yang didasarkan pada data yang tidak akurat.
Lalu, saya menemukan sebuah daftar yang menarik dari sebuah media. Untuk memperkuat argumen mengenai kaitan antara tanggal 26 dengan bencana besar, media tersebut memberikan daftar 34 gempa bumi, 2 tsunami dan 1 gunung meletus yang terjadi pada tanggal 26. Kali ini bencana yang didaftar adalah bencana-bencana yang terjadi di seluruh dunia antara tahun 1531 hingga sekarang.
Berikut daftar bencana-bencana tersebut (saya harus menampilkan daftar ini agar kalian bisa memahami maksud saya):
26 Jan 1531 gempa bumi di Lisbon, Portugal, 30.000 orang tewas
26 Jan 1700 gempa di Laut Pasifik, dari Vancouver Island, Southwest Canada off British Columbia hingga Northern California, Pacific Northwest, USA. Dikenal sebagai megathrust earthquake.
26 Jul 1805 gempa bumi di Naples, Calabria, Italy, 26.000 orang tewas
26 Agt 1883 Gunung Krakatau meletus, 36.000 orang diperkirakan tewas
26 Des 1861 gempa bumi di Egion, Yunani
26 Mar 1872 gempa bumi di Owens Valley, USA
26 Agt 1896 gempa bumi di Skeid, Land, Islandia
26 Nop 1902 gempa bumi di Bohemia, sekarang Czech Republic
26 Nop 1930 gempa bumi di Izu
26 Sep 1932 gempa bumi di Ierissos, Yunani
26 Des 1932 gempa bumi di Kansu, Cina, 70.000 orang tewas
26 Okt 1935 gempa bumi di Colombia
26 Des 1939 gempa bumi di Erzincan, Turki, 41.000 orang tewas
26 Nov 1943 gempa di Tosya Ladik, Turki
26 Des 1949 gempa bumi di Imaichi, Jepang
26 Mei 1957 gempa di Bolu Abant, Turki
26 Mar 1963, gempa bumi di Wakasa Bay, Jepang
26 Jul 1963 gempa bumi di Skopje, Yugoslavia, 1.000 orang tewas
26 Mei 1964 gempa bumi di S. Sandwich Island
26 Jul 1967 gempa bumi di Pulumur, Turki
26 Sep 1970 gempa bumi di Bahia Solano, Colombia
26 Jul 1971 gempa bumi di Solomon Island
26 Apr 1972 gempa bumi di Ezine, Turki
26 Mei 1975 gempa bumi di N. Atlantic
26 Mar 1977 gempa bumi di Palu, Turki
26 Des 1979 gempa bumi di Carlisle, Inggris
26 Apr 1981 gempa bumi di Westmorland, USA
26 Mei 1983 gempa bumi di Nihonkai, Chubu, Jepang
26 Jan 1985 gempa bumi di Mendoza, Argentina
26 Jan 1986 gempa bumi di Tres Pinos, USA
26 Apr 1992 gempa bumi di Cape Mendocino, California, USA
26 Okt 1997 gempa bumi di Italia
26 Des 2004 Tsunami Aceh
26 Mei 2006 Gempa Jogja
26 Juni 2010 Gempa Tasik
26 Okt 2010 Tsunami Mentawai
26 Okt 2010 Merapi meletus.
Apabila kita hanya membaca sekilas, kita akan segera takjub melihat betapa banyaknya bencana (gempa bumi) yang terjadi pada tanggal 26. Tetapi masalahnya adalah, daftar ini sangat misleading karena telah ditarik keluar dari konteks. Ini adalah contoh bagaimana sebuah "kesan" bisa muncul karena tidak mendapatkan gambaran besarnya. Seharusnya daftar ini dibandingkan dengan daftar seluruh gempa bumi yang terjadi antara tahun 1500 hingga sekarang. Dengan demikian gambaran yang sesungguhnya baru bisa terlihat dengan jelas.
Saya akan memberikan gambaran itu untuk kalian.
Namun, kita hanya akan melihat gambaran bencana yang terjadi pada abad 20 dan 21. Jadi, kita akan menghilangkan bencana no.1 sampai no.7 karena bencana-bencana tersebut terjadi sebelum tahun 1900. Lalu, saya akan membuang bencana no.33 hingga no.37 (yang terjadi di Indonesia) karena sudah saya bahas di atas. Lagipula, kita memang harus mengeluarkan bencana gunung meletus dan tsunami karena daftar itu seluruhnya berisi bencana gempa bumi.
Sekarang kita memiliki daftar 25 bencana gempa bumi dunia yang terjadi pada tanggal 26 antara tahun 1900 hingga sekarang.
Apakah jumlah ini cukup banyak sehingga kita bisa menganggap tanggal 26 memiliki arti mistis?
Tentu saja tidak. Saya akan tunjukkan dengan statistik.
Di wikipedia, ada satu halaman khusus yang mendaftar gempa-gempa bumi yang terjadi antara tahun 1900 hingga sekarang. Kalian bisa melihat daftar itu dengan mengklik disini. Dalam daftar ini terdapat 1.316 gempa yang terjadi di seluruh dunia (Bukankah luar biasa ada orang yang sedemikian rajinnya membuat daftar ini?).
Lalu, saya menghitung jumlah gempa berdasarkan tanggal terjadinya. Ternyata dari 1.316 gempa bumi tersebut, yang terjadi pada tanggal 26 hanya muncul sebanyak 50 kali (lebih banyak dari 25 gempa di daftar atas). Namun, jumlah ini hanya 3,8% dari keseluruhan daftar tersebut.
1.316 gempa itu ternyata terbagi hampir merata pada semua tanggal.
Tanggal terbanyak terjadinya gempa adalah tanggal 14 (57 kali - 4,33%). Lalu yang kedua adalah tanggal 25 (55 kali - 4,18%) dan disusul dengan tanggal 22 (54 kali - 4,10%).
Tanggal yang paling sedikit terjadi gempa adalah tanggal 31, yaitu hanya terjadi sebanyak 26 kali atau 1,98%. Ini wajar karena tanggal 31 hanya muncul 7 kali dalam 1 tahun.
Tanggal 26 menempati urutan ke 4 bersama-sama dengan tanggal 21 dan tanggal 13.
Saya mengkonversi data ini ke dalam sebuah chart untuk mempermudah melihat persentase tiap tanggal.
Hasilnya: sebuah roda yang sangat cantik.
Susunan warna pada roda tersebut menunjukkan kalau tidak ada tanggal yang mendominasi bencana. Semua mendapat jatahnya masing-masing.
Nah, sekarang, masihkah percaya kalau tanggal 26 adalah tanggal spesialis bencana?
Rahasia tanggal 26:
26 Agustus 1883: Krakatau meletus (36rb tewas)
26 Juli 1976: Gempa China (255rb tewas)
26 Januari 1951: Gempa Portugal (30rb tewas)
26 Desember 1932: Gempa Kansu,China (70rb tewas)
26 Desember 1939: Gempa Turki (41rb tewas)
26 Desember 1996: Badai di Sabah (1000 tewas)
26 Desember 2003: Gempa Bam,Iran (60rb tewas)
26 Desember 2004: Gempa & Tsunami Aceh (250rb tewas)
26 Mei 2006: Gempa & Tsunami Pangandaran (250 tewas)
26 Mei 2010: Gempa Tasikmalaya (20 tewas)
26 Oktober 2010: Gempa & Tsunami Mentawai (115 tewas&500hilang) & Gunung Merapi meletus (28 tewas)
Bukan suatu kebetulan tetapi inilah jawabannya:
HAGAI 2:6 "Sebab beginilah firman Tuhan semesta Alam: sedikit waktu lg maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat"
Bertobatlah dan kembalilah ke jalan yang benar bersama Tuhan Yesus.
Berjaga2 dan berdoa senantiasa kepada Dia, Tuhan Yesus, yg menciptakan alam semesta ini, kiranya kita diluputkan dr segala mala petaka dan pencobaan, dan setia bertahan sampai kesudahan, amen.
dan berikut klarifikasi dari semua itu: http://xfile-enigma.blogspot.com/2010/11/tangal-26-angka-66-dan-bencana-nasional.html
Disebutkan di media-media kalau tanggal 26 memiliki arti penting karena bencana-bencana nasional umumnya terjadi pada tanggal tersebut. Bencana-bencana yang dijadikan contoh adalah:
Tsunami besar Aceh yang terjadi pada tanggal 26 Des 2004. Lalu gempa Yogyakarta yang terjadi pada tanggal 26 Mei 2006. Kemudian gempa Tasikmalaya yang terjadi pada tanggal 26 Juni 2010. Tsunami Mentawai yang terjadi pada tanggal 26 Oktober 2010. Dan bersamaan dengan tsunami Mentawai adalah meletusnya gunung Merapi pada tanggal 26 Oktober 2010.
Karena kesamaan ini, banyak orang yang menganggap tanggal 26 sebagai tanggal spesialis bencana dan memiliki arti mistis.
Lalu yang menjadi pertanyaan adalah, benarkah tanggal itu memiliki arti penting dalam kaitannya dengan bencana nasional?
Jawabannya adalah: Tidak sama sekali.
Mari kita lihat bencana-bencana yang disebutkan di atas satu persatu.
Tsunami besar Aceh yang terjadi pada tahun 2004 memang benar terjadi pada tanggal 26 Desember. Peristiwa ini memakan korban lebih dari 200.000 orang dan tercatat sebagai salah satu bencana alam terbesar di dunia. Jadi, klaim mengenai ini akurat.
Nah, masalahnya adalah gempa Yogyakarta yang terjadi pada tahun 2006. Gempa ini sesungguhnya bukan terjadi pada tanggal 26 Mei, melainkan pada tanggal 27 Mei. Kalian bisa mengeceknya di halaman wikipedia berikut ini. Klik disini. Jadi, gempa Yogyakarta tidak bisa dikaitkan dengan tanggal 26.
Lalu, Gempa Tasikmalaya tahun 2010. Gempa ini memang terjadi pada tanggal 26 Juni. Namun masalahnya gempa ini tidak bisa disebut bencana alam karena gempa yang terjadi berkekuatan kecil dan tidak menimbulkan kerusakan apapun. Kalian bisa mengeceknya di link dari vivanews berikut ini. Klik disini. Karena itu, memasukkan gempa Tasikmalaya Juni 2010 sebagai daftar bencana alam tidak pas sama sekali.
Berikutnya adalah Tsunami Mentawai tahun 2010. Sekali lagi, tsunami Mentawai sesungguhnya bukan terjadi pada tanggal 26 Oktober 2010, melainkan tanggal 25 Oktober 2010. Kalian bisa mengeceknya di link kompas.com berikut ini. Klik disini. Dengan demikian tsunami Mentawai juga tidak memiliki kaitan dengan tanggal 26.
Lalu, bencana terakhir yang disinggung adalah meletusnya gunung Merapi pada Oktober 2010 kemarin. Mengenai hal ini, kaitannya dengan tanggal 26 pun bisa diperdebatkan. Soalnya gunung Merapi sesungguhnya telah meletus dan mengeluarkan lava pada tanggal 25 Oktober, bukan 26 Oktober. Salah satu situs berita yang memuat kisah ini adalah Jakartapost.com pada tanggal 25 Oktober 2010.
The Jakarta Post, Jakarta | Mon, 10/25/2010 4:44 PM
"Mount Merapi erupted several times on Monday afternoon, spewing lava down its southern and southeastern slopes. Three major eruptions were recorded at 2:04 p.m., 2:24 p.m. and 3:15 p.m, according to reports from Merapi monitors and as reported by kompas.com."
Jadi, pada tanggal 25 Oktober itu, Merapi telah memuntahkan lava sebanyak 3 kali, yaitu pada pukul 14:04, 14:24 dan 15:15. Letusan tanggal 26 Oktober adalah letusan yang lebih diingat karena memakan korban jiwa akibat adanya wedus gembel.
Kesimpulannya adalah, dari 5 bencana yang disebut berkaitan dengan tanggal 26, hanya 4 peristiwa yang bisa disebut sebagai bencana. Dan dari 4 itu, yang terjadi pada tanggal 26 hanya 1 peristiwa, yaitu tsunami Aceh.
Jadi, mengkaitkan bencana-bencana tersebut dengan tanggal 26 sama sekali tidak beralasan.
Lagipula, kita selalu bisa bertanya dengan kritis kepada pembuat berita ini. Mengapa bencana alam besar lainnya seperti gempa Padang, tsunami Pangandaran dan banjir Wasior tidak dimasukkan? Padahal korban jiwa akibat bencana-bencana tersebut juga sangat banyak.
Tentu saja karena bencana-bencana tersebut tidak terjadi pada tanggal 26.
Gempa Padang terjadi pada tanggal 30 September 2009. Tsunami Pangandaran terjadi tanggal 17 Juli 2006 dan banjir Wasior terjadi pada tanggal 04 Oktober 2010. Lagipula, jika letusan Merapi bulan Oktober 2010 disinggung, mengapa letusan Merapi tahun 1994 dan 2006 tidak disinggung?
Mungkin karena pada tahun 1994, Merapi meletus tanggal 22 November (27 korban jiwa) dan pada tahun 2006, Merapi meletus tanggal 19 April.
Jadi, sekali lagi, bencana nasional di Indonesia tidak hanya terjadi pada tanggal 26. Dengan kata lain, ini adalah contoh kehebohan yang didasarkan pada data yang tidak akurat.
Lalu, saya menemukan sebuah daftar yang menarik dari sebuah media. Untuk memperkuat argumen mengenai kaitan antara tanggal 26 dengan bencana besar, media tersebut memberikan daftar 34 gempa bumi, 2 tsunami dan 1 gunung meletus yang terjadi pada tanggal 26. Kali ini bencana yang didaftar adalah bencana-bencana yang terjadi di seluruh dunia antara tahun 1531 hingga sekarang.
Berikut daftar bencana-bencana tersebut (saya harus menampilkan daftar ini agar kalian bisa memahami maksud saya):
26 Jan 1531 gempa bumi di Lisbon, Portugal, 30.000 orang tewas
26 Jan 1700 gempa di Laut Pasifik, dari Vancouver Island, Southwest Canada off British Columbia hingga Northern California, Pacific Northwest, USA. Dikenal sebagai megathrust earthquake.
26 Jul 1805 gempa bumi di Naples, Calabria, Italy, 26.000 orang tewas
26 Agt 1883 Gunung Krakatau meletus, 36.000 orang diperkirakan tewas
26 Des 1861 gempa bumi di Egion, Yunani
26 Mar 1872 gempa bumi di Owens Valley, USA
26 Agt 1896 gempa bumi di Skeid, Land, Islandia
26 Nop 1902 gempa bumi di Bohemia, sekarang Czech Republic
26 Nop 1930 gempa bumi di Izu
26 Sep 1932 gempa bumi di Ierissos, Yunani
26 Des 1932 gempa bumi di Kansu, Cina, 70.000 orang tewas
26 Okt 1935 gempa bumi di Colombia
26 Des 1939 gempa bumi di Erzincan, Turki, 41.000 orang tewas
26 Nov 1943 gempa di Tosya Ladik, Turki
26 Des 1949 gempa bumi di Imaichi, Jepang
26 Mei 1957 gempa di Bolu Abant, Turki
26 Mar 1963, gempa bumi di Wakasa Bay, Jepang
26 Jul 1963 gempa bumi di Skopje, Yugoslavia, 1.000 orang tewas
26 Mei 1964 gempa bumi di S. Sandwich Island
26 Jul 1967 gempa bumi di Pulumur, Turki
26 Sep 1970 gempa bumi di Bahia Solano, Colombia
26 Jul 1971 gempa bumi di Solomon Island
26 Apr 1972 gempa bumi di Ezine, Turki
26 Mei 1975 gempa bumi di N. Atlantic
26 Mar 1977 gempa bumi di Palu, Turki
26 Des 1979 gempa bumi di Carlisle, Inggris
26 Apr 1981 gempa bumi di Westmorland, USA
26 Mei 1983 gempa bumi di Nihonkai, Chubu, Jepang
26 Jan 1985 gempa bumi di Mendoza, Argentina
26 Jan 1986 gempa bumi di Tres Pinos, USA
26 Apr 1992 gempa bumi di Cape Mendocino, California, USA
26 Okt 1997 gempa bumi di Italia
26 Des 2004 Tsunami Aceh
26 Mei 2006 Gempa Jogja
26 Juni 2010 Gempa Tasik
26 Okt 2010 Tsunami Mentawai
26 Okt 2010 Merapi meletus.
Apabila kita hanya membaca sekilas, kita akan segera takjub melihat betapa banyaknya bencana (gempa bumi) yang terjadi pada tanggal 26. Tetapi masalahnya adalah, daftar ini sangat misleading karena telah ditarik keluar dari konteks. Ini adalah contoh bagaimana sebuah "kesan" bisa muncul karena tidak mendapatkan gambaran besarnya. Seharusnya daftar ini dibandingkan dengan daftar seluruh gempa bumi yang terjadi antara tahun 1500 hingga sekarang. Dengan demikian gambaran yang sesungguhnya baru bisa terlihat dengan jelas.
Saya akan memberikan gambaran itu untuk kalian.
Namun, kita hanya akan melihat gambaran bencana yang terjadi pada abad 20 dan 21. Jadi, kita akan menghilangkan bencana no.1 sampai no.7 karena bencana-bencana tersebut terjadi sebelum tahun 1900. Lalu, saya akan membuang bencana no.33 hingga no.37 (yang terjadi di Indonesia) karena sudah saya bahas di atas. Lagipula, kita memang harus mengeluarkan bencana gunung meletus dan tsunami karena daftar itu seluruhnya berisi bencana gempa bumi.
Sekarang kita memiliki daftar 25 bencana gempa bumi dunia yang terjadi pada tanggal 26 antara tahun 1900 hingga sekarang.
Apakah jumlah ini cukup banyak sehingga kita bisa menganggap tanggal 26 memiliki arti mistis?
Tentu saja tidak. Saya akan tunjukkan dengan statistik.
Di wikipedia, ada satu halaman khusus yang mendaftar gempa-gempa bumi yang terjadi antara tahun 1900 hingga sekarang. Kalian bisa melihat daftar itu dengan mengklik disini. Dalam daftar ini terdapat 1.316 gempa yang terjadi di seluruh dunia (Bukankah luar biasa ada orang yang sedemikian rajinnya membuat daftar ini?).
Lalu, saya menghitung jumlah gempa berdasarkan tanggal terjadinya. Ternyata dari 1.316 gempa bumi tersebut, yang terjadi pada tanggal 26 hanya muncul sebanyak 50 kali (lebih banyak dari 25 gempa di daftar atas). Namun, jumlah ini hanya 3,8% dari keseluruhan daftar tersebut.
1.316 gempa itu ternyata terbagi hampir merata pada semua tanggal.
Tanggal terbanyak terjadinya gempa adalah tanggal 14 (57 kali - 4,33%). Lalu yang kedua adalah tanggal 25 (55 kali - 4,18%) dan disusul dengan tanggal 22 (54 kali - 4,10%).
Tanggal yang paling sedikit terjadi gempa adalah tanggal 31, yaitu hanya terjadi sebanyak 26 kali atau 1,98%. Ini wajar karena tanggal 31 hanya muncul 7 kali dalam 1 tahun.
Tanggal 26 menempati urutan ke 4 bersama-sama dengan tanggal 21 dan tanggal 13.
Saya mengkonversi data ini ke dalam sebuah chart untuk mempermudah melihat persentase tiap tanggal.
Hasilnya: sebuah roda yang sangat cantik.
Susunan warna pada roda tersebut menunjukkan kalau tidak ada tanggal yang mendominasi bencana. Semua mendapat jatahnya masing-masing.
Nah, sekarang, masihkah percaya kalau tanggal 26 adalah tanggal spesialis bencana?
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Similar topics
» Hoax Faith Freedom: Nubuat Sukhoi
» Hoax Rohingya, Hoax Bioskop
» Hoax ter-Hoax yg paling Hoax
» [cantik bersahaja] DITIKUNG TEMAN ? INI DIA SOLUSINYA - Dokter spesialis cinta | Meisita Lomania (Klinik Mei-heart)
» Misteri Tanggal 25 Desember, Hari Kelahiran Yesus?
» Hoax Rohingya, Hoax Bioskop
» Hoax ter-Hoax yg paling Hoax
» [cantik bersahaja] DITIKUNG TEMAN ? INI DIA SOLUSINYA - Dokter spesialis cinta | Meisita Lomania (Klinik Mei-heart)
» Misteri Tanggal 25 Desember, Hari Kelahiran Yesus?
FORUM LASKAR ISLAM :: PERBANDINGAN AGAMA :: FORUM LINTAS AGAMA :: Menjawab Fitnah, Tuduhan & Misunderstanding
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik