APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
Halaman 6 dari 16 • Share
Halaman 6 dari 16 • 1 ... 5, 6, 7 ... 11 ... 16
APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
First topic message reminder :
Pemahaman Mengenai Hakikat Yesus Sang Mesias: Antara Yang Ilahi dan Yang Manusiawi
Yesus adalah Sang Firman yang menjadi manusia, demikian Yohanes 1;14 memberikan kesaksian kepada kita. Konsekwensi logisnya, Yesus memiliki aspek keilahian dan sekaligus aspek kemanusiaan. Aspek keilahian tersebut dinampakkan bahwa hakikat Yesus adalah Sang Firman yang setara, sehakikat, melekat dengan Tuhan (Yoh 1:1). Firman tidak diciptakan melainkan daya cipta Tuhan yang menjadikan segala sesuatu ada (Kej 1:3, Mzm 33:6, Yoh 1:3).
Karena Firman tidak diciptakan maka Firman itu kekal adanya. Firman bukan yang begitu saja serupa dengan Tuhan sebagaimana terungkap dalam frasa, “Firman itu bersama dengan Tuhan” (Yoh 1:1) namun serentak bahwa Firman bukan yang berbeda dengan Tuhan hal itu terungkap dalam frasa “Firman itu adalah Tuhan‖ (Yoh 1:1). Frasa “bersama” menunjukkan perbedaan dan frasa “adalah” menunjukkan kesatuan.
Sang Firman yang menjadi manusia demi tugas penyelamatan dunia dan manusia, demi memperdamaikan perseteruan antara manusia dengan Tuhan itu, tidak lahir dalam ruang kosong yang bersifat metahistoris. Dia datang dalam suatu lingkup kehidupan, peradaban dan kebudayaan serta peradaban Yahudi dan Yudaisme.
Dengan menyatakan aspek Keyahudian Yesus, bukan berarti kita meniadakan aspek Ontologis Yesus sebagai Sang Firman yang menjadi manusia, namun kita hendak mendalami aspek Anthropologis Yesus sebagai Firman yang menjadi Manusia. Manusia Ilahi itu lahir dalam konteks ruang dan waktu, yaitu Yerusalem yang dijajah dan dikuasai Pemerintahan Romawi. Konteks kebudayaan dan keagamaan tertentu, yaitu Yahudi dan Yudaisme.
Kekristenan lebih menekankan aspek Ontologis Yesus sehingga mengabaikan aspek Antropologis Yesus. Hal itu berdampak mendistori hakikat dan ajaran Yesus. Hal ini dapat kita lihat dalam sejumlah doktrin yang memfokuskan segala sesuatu pada Yesus Sang Mesias. Ketika seorang Kristen ditanya, “siapa Tuhan Anda?” Selekas mungkin Kekristenan akan menjawab, “Yesus Kristus”. Padahal Yesus bersabda, “Tuhan adalah roh barangsiapa hendak menyembah-Nya haruslah menyembah dalam roh dan kebenaran” (Yoh 4:24). Dalam kesempatan lain Yesus bersabda, "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Tuhan, percayalah juga kepada-Ku” (Yoh 14:1). Dan dikatakan pula dalam percakapan berikutnya, “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Tuhan yang benar, dan mengenal Yesus Sang Mesias yang telah Engkau utus” (Yoh 17:3).
Kasus di atas hanyalah salah satu contoh bagaimana Kekristenan menempatkan secara keliru kedudukan Yesus sebagai Anak Tuhan, Mesias, Rabbi, Juruslamat justru menempatkannya sebagai Tuhan Pencipta yang menjadi manusia. Padahal Yesus adalah Firman Tuhan yang menjadi manusia. Dan sebagai Firman yang menjadi manusia, Yesus menjadi jalan menuju Sang Bapa sebagaimana dikatakan, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yoh 14:6).
Oleh karenanya, kajian berikut ini hendak mengingatkan Kekristenan bahwa Yesus yang memiliki aspek Ilahi juga memiliki aspek kemanusiaan. Sebagai manusia, Yesus lahir sebagai seorang Yahudi dan menganut Yudaisme.
Yesus Bukan Kristen, Yesus Adalah Seorang Yahudi dan Penganut Yudaisme
Yesus bukan seorang Kristen dan tidak mendirikan agama Kristen. Kristen berasal dari kata Yunani Christos yang merupakan bentuk terjemahan terhadap kata Ibrani Mashiakh yang artinya “Yang Diurapi”. Pengikut Yesus dari golongan Yahudi dijuluki Nazarane/Netsarim/Nazoraios (Kis 24:5) sementara pengikut Yesus dari golongan non Yahudi dijuluki Christianoi/Kristen (Kis 11:26)
Apakah bukti-bukti bahwa Yesus adalah seorang Yahudi dan penganut Yudaisme ?” Pertama, garis silsilah Yesus (Mat 1:1-17, Luk 3:23-28). Silsilah yang dilaporkan oleh Matius mengambil garis Yesus dari Salomo anak Daud, Raja Israel (Mat 1:6) dan jika ditarik terus ke atas, sampailah pada leluhur Mesias, yaitu Yahuda yang merupakan anak Yakub, anak Ishak, anak Abraham, sebagai anak pewaris perjanjian kekal Yahweh dengan keturunan Abraham. Sementara silsilah yang dilaporkan Lukas mengambil garis dari Natan anak Daud yang lain (Luk 3:32), hingga sampai Avraham dan terus sampai kepada Adam. Asal-usul kesukuan Yesus ditegaskan kembali dalam Ibrani 7:14, “Sebab telah diketahui semua orang, bahwa (Junjungan Agung) kita berasal dari suku Yahuda dan mengenai suku itu Moshe tidak pernah mengatakan suatu apa pun tentang imam-imam”. Kedua, gaya berpakaian yang mencirikan seorang Yahudi. Dilaporkan dalam Matius 9:20, “Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan (zavat dam) maju mendekati Yahshua dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya”. Apa yang dimaksudkan dengan “jumbai jubah-Nya?” Itulah ujung tepi jubah dimana terikat Tsit-tsit yang mencirikan seorang laki-laki Yahudi berpakaian. Kita tidak tahu apakah perempuan ini seorang Yahudi atau non Yahudi, namun nubuatan Zakaria secara tidak langsung genap dalam diri Yesus.
Ketiga, mengalami prosesi Brit Millah atau Sunat pada hari ke delapan, sesuai Torah, sebagai bagian dari tanda fisik perjanjian antara keturunan Avraham dengan YHWH Semesta Alam. Lukas 2:21-24 melaporkan, “Dan ketika genap delapan hari dan Dia harus disunatkan, Dia diberi nama Yahshua, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Dia dikandung ibu- Nya. Dan ketika genap waktu pentahiran , menurut Torah Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Yahweh, seperti ada tertulis dalam Torat YHWH: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Tuhan", dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam Torat YHWH, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.
Keempat, mengalami prosesi Bar Mitswah dalam Lukas 2:41-52, di mana Yahshua mulai muncul pada usia 12 tahun dan kemunculan di usia 12 tahun itu dimulai di Bait Suci, saat kedua orang tuanya melaksanakan perayaan tahunan Pesakh.
Kelima, membaca Torah dan beribadah Sabat. Dikatakan dalam Lukas 4:16, ”Dan datang ke Nazaret tempat Dia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Dia masuk ke Sinagog, lalu berdiri hendak membaca dari Gulungan Kitab”. Yesus melakukan Aliyah (menaikkan Torah) di Sinagog Yahudi yang jatuh pada tiap hari Shabat.
Keenam, melaksanakan Sheva Moedim atau Tujuh Hari Raya yang ditetapkan YHWH. Sheva Moedim artinya Tujuh Hari Raya yang merupakan ketetapan Yahweh (Imamat 23:1-44). Sheva Moedim bukan hanya merupakan perayaan panen, namun suatu perayaan momentum perbuatan Yahweh bagi umat-Nya di masa lalu serta perayaan yang bersifat propetik Mesianik. Nama ketujuh Hari Raya tersebut adalah: Pesakh , Hag ha Matsah (Roti Tidak Beragi), Hag Sfirat ha Omer (Buah Sulung), Hag Shavuot (Pentakosta), Hag Rosh ha Shanah/Yom Truah (Tahun Baru/peniupan Sangkakala), Hag Yom Kippur (Pendamaian) dan Hag Yom Sukkot (Pondok Daun)
Dari ketujuh Hari Raya tersebut, ada tiga Hari Raya besar yang diperingati setiap tahun dengan berkumpul di Yerusalem, yaitu Pesakh, Shavuot dan Sukkot (Ulangan 16:16-17). Kitab Perjanjian Baru mencatat tiga perayaan penting tersebut dihadiri oleh Yesus, baik saat Yesus mulai beranjak remaja maupun sudah mulai dewasa dan melakukan karya Mesianik-Nya. Yesus menghadiri Perayaan Pesakh bersama kedua orang tua-Nya (Luk 2:41-42). Yesus merayakan Sukkot bersama murid-murid-Nya (Yoh 7:1-13).
Nilai Pengkajian Keyahudian dan Keyudaismean Yesus Terhadap Kekristenan
Seseorang memberikan pernyataan, “Apa pentingnya sich kita mengetahui bahwa Yesus adalah seorang Yahudi dan penganut Yudaisme?”, “Apakah itu berpengaruh pada keselamatan jiwa kita?” Ini bukan soal selamat atau tidak selamat. Ini bukan soal kehidupan kekal di sorga atau kehidupan kekal di neraka. Ini soal pemahaman yang berimbang terhadap Yesus Sang Mesias Juruslamat dan Junjungan Agung Ilahi kita.
Berulangkali Kitab Perjanjian Baru menegaskan kemanusiaan Yesus dengan berkata, “Karena Tuhan itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Tuhan dan manusia, yaitu manusia Mesias Yesus” (1 Tim 2:5). Dan dikatakan pula, “Demikianlah kita mengenal Roh Tuhan setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Sang Mesias telah datang sebagai manusia, berasal dari Tuhan” (1 Yoh 4:2). Kajian ini menolong kita memahami aspek kemanusiaan Yesus yang Yahudi dan Yudaisme. Pengabaian aspek kemanusiaan Yesus yang Yahudi dan Yudaisme, membawa sejumlah konsekwensi serius dibidang Akidah-Ibadah- Akhlak Kristiani. Apakah itu?
Dampak Pengabaian Keyahudian dan Keyudaismean Yesus Sang Mesias
Memutuskan hubungan sejarah bahwa Yesus adalah Bangsa Yahudi, bahwasanya Kekristenan berakar dari Yudaisme, menimbulkan konsekwensi teologis yang mendalam.
Beberapa dampak yang dapat kita temukan al., dibidang teologi dan sejarah dengan berupaya melepaskan Kitab TaNaKh (Kekristenan lazim menyebutnya dengan Perjanjian Lama) dengan Yudaisme sebagaimana dikatakan oleh Hans Ucko, “Gereja Kristen, teologi Kristen dan Kekristenan secara keseluruhan, tidak terpisahkan dengan umat Yahudi atau Yudaisme. Orang Yahudi dan Kristen memiliki Kitab Suci yang sama. Iman Kristen lahir dalam lingkungan Yahudi. Gereja masih saja ragu apakah kenyataan tersebut dinilai sebagai berkat atau kutuk. Sejumlah kecil orang Kristen melihat hubungan diatas sebagai suatu masalah dan berupaya memecahkannya dengan membatasi kitab Perjanjian Lama dan agama umat Israel di satu sisi dan Yudaisme di sisi lainnya. Dengan cara ini, seseorang sebenarnya ‗membebaskan‘ orang Israel dari keyahudiannya. Pendekatan tersebut mencerminkan sebentuk rasa sulit (bagi orang Kristen atas hubungannya yang terlalu dekat dengan umat Yahudi dan dengan Yudaisme yang hidup saat ini. Seseorang memang tidak mudah mengakui akibat dari memilih ‗Tuhan Yahudi‘ itu”60.
Anthony J. Saldarini menegaskan ambivalensi dan keraguan Kekristenan dalam menerima sosok historis Yesus yang tidak dapat dilepaskan dari keyahudian dan agama Yudaisme dengan mengatakan, ―Merenggut Yesus dari dunia Yahudinya maka menghancurkan Yesus dan menghancurkan agama Kristen, agama yang tumbuh dari ajaran-ajarannya. Bahkan peran Yesus yang paling akrab seperti Mesias adalah sebuah peran Yahudi. Jika orang Kristen meninggalkan realitas konkret kehidupan Yesus dan sejarah Israel dalam rangka mendukung sesuatu yang mistis, universal, Yesus yang spiritual dan kerajaan Tuhan dari dunia yang lain, maka mereka menyangkal asal-usulnya yang berasal dari Israel, sejarah mereka, dan Tuhan yang telah mengasihi dan melindungi Israel dan gereja. Mereka berhenti dari menafsirkan Yesus yang sebenarnya dikirim oleh Tuhan dan membuat dia dalam gambar dan rupa mereka sendiri. Berbagai bahaya sangat jelas. Jika orang Kristen melakukan kekerasan dengan merenggut Yesus keluar dari lingkungannya, etnis dan tempat bersejarahnya di dalam lingkungan bangsa Israel, maka mereka membuka jalan untuk melakukan kekerasan sama terhadap Israel, tempat dan warga darimana Yesus berasal. Ini adalah pelajaran sejarah yang menghantui kita semua pada akhir abad 20‖61
Dampak berikutnya berupa kehilangan orientasi dan kesatuan iman dan tata ibadat. Nelly Van Doorn-Harder, MA., menjelaskan kenyataan di atas sbb: “…proses melupakan warisan keyahudian ini berawal dari pengajaran mengenai amanat Kristen diluar tanah asalnya sendiri, tanah Palestina, yakni ketika pesan Kristen ini dikontekstualisasikan dengan cara menyerap budaya- budaya dan ide-ide lokal seperti ide-ide filsafat Yunani…Dalam kenyataan, yang terjadi adalah para reformator bahkan membawa gereja keluar jauh dari warisan aslinya karena mereka dipengaruhi oleh suatu budaya yang berorientasikan ilmu pengetahuan sebagai hasil dari Renaisance. Sehingga
61 Anthony J. Saldarini , What Price the Uniqueness of Jesus , Bible Review, Jun 1999, p.17.
keaslian sikap Kristen Yahudi yang senantiasa berdialog secara konstan dengan (Tuhan) yang penuh simbol dan misteri, sama sekali hilang dari kehidupan liturgi Protestan dan diganti oleh penekanan ala Protestan yakni doktrin…anti Yahudi telah memberi andil terhadap paham (ide) bahwa Kekristenan adalah sebuah agama yang betul-betul asli dan tidak menggunakan unsur Yudaisme apapun. Melupakan akar-akar keyahudian, memberikan konsekwensi-konsekwensi serius terhadap kehidupan liturgi Kristen. Bila orang-orang Kristen tidak lagi memahami arti sepenuhnya latar belakang keyahudian dalam kehidupan liturgi mereka, kontroversi-kontroversi seperti yang ada dalam interpretasi mengenai perjamuan kudus, mulai nampak diantara orang-orang Kristen. Akibat dari kontroversi-kontroversi ini adalah munculnya perpecahan-perpecahan dan aliran-aliran dalam gereja”62.
Dampak lainnya dapat kita temukan di bidang seni rupa Kristen. Hans Ucko kembali menyitir, “Adalah menarik mengamati bagaimana orang-orang Kristen di banyak tempat berupaya menjadikan Yesus sebagai salah seorang dari kelompok mereka, seolah Yesus hidup dalam kebudayaan dan keprihatinan yang sama dengan mereka. Yesus menjadi Yesus orang Afrika, Yesus orang palestina, Yesus orang Amerika Latin. Hal seperti ini memang perlu, sebab upaya tadi memperkaya kekristenan. Namun akibatnya terkadang orang lupa siapa Yesus yang sesungguhnya. Baru akhir-akhir inilah ada upaya mengembalikan Yesus ke dalam keyahudian-Nya…Seni rupa Kristen memang bercermin pada gagasan Kristen. Akibatnya, ada keraguan untuk melukiskan-Nya sebagai seorang Yahudi. Hanya Marc Chagall, pelukis Yahudi ini, yang senantiasa melukis wajah Yesus orang Nazaret yang disalibkan itu dengan muka seorang Yahudi yang letih, disertai dengan syal.
62 Akar-akar Keyahudian dalam Liturgi Kristen, dalam : Jurnal Teologi GEMA Duta Wacana, no 53, Yogyakarta: 1998, hal 72-73
Sumber: http://www.messianic-indonesia.com
Pemahaman Mengenai Hakikat Yesus Sang Mesias: Antara Yang Ilahi dan Yang Manusiawi
Yesus adalah Sang Firman yang menjadi manusia, demikian Yohanes 1;14 memberikan kesaksian kepada kita. Konsekwensi logisnya, Yesus memiliki aspek keilahian dan sekaligus aspek kemanusiaan. Aspek keilahian tersebut dinampakkan bahwa hakikat Yesus adalah Sang Firman yang setara, sehakikat, melekat dengan Tuhan (Yoh 1:1). Firman tidak diciptakan melainkan daya cipta Tuhan yang menjadikan segala sesuatu ada (Kej 1:3, Mzm 33:6, Yoh 1:3).
Karena Firman tidak diciptakan maka Firman itu kekal adanya. Firman bukan yang begitu saja serupa dengan Tuhan sebagaimana terungkap dalam frasa, “Firman itu bersama dengan Tuhan” (Yoh 1:1) namun serentak bahwa Firman bukan yang berbeda dengan Tuhan hal itu terungkap dalam frasa “Firman itu adalah Tuhan‖ (Yoh 1:1). Frasa “bersama” menunjukkan perbedaan dan frasa “adalah” menunjukkan kesatuan.
Sang Firman yang menjadi manusia demi tugas penyelamatan dunia dan manusia, demi memperdamaikan perseteruan antara manusia dengan Tuhan itu, tidak lahir dalam ruang kosong yang bersifat metahistoris. Dia datang dalam suatu lingkup kehidupan, peradaban dan kebudayaan serta peradaban Yahudi dan Yudaisme.
Dengan menyatakan aspek Keyahudian Yesus, bukan berarti kita meniadakan aspek Ontologis Yesus sebagai Sang Firman yang menjadi manusia, namun kita hendak mendalami aspek Anthropologis Yesus sebagai Firman yang menjadi Manusia. Manusia Ilahi itu lahir dalam konteks ruang dan waktu, yaitu Yerusalem yang dijajah dan dikuasai Pemerintahan Romawi. Konteks kebudayaan dan keagamaan tertentu, yaitu Yahudi dan Yudaisme.
Kekristenan lebih menekankan aspek Ontologis Yesus sehingga mengabaikan aspek Antropologis Yesus. Hal itu berdampak mendistori hakikat dan ajaran Yesus. Hal ini dapat kita lihat dalam sejumlah doktrin yang memfokuskan segala sesuatu pada Yesus Sang Mesias. Ketika seorang Kristen ditanya, “siapa Tuhan Anda?” Selekas mungkin Kekristenan akan menjawab, “Yesus Kristus”. Padahal Yesus bersabda, “Tuhan adalah roh barangsiapa hendak menyembah-Nya haruslah menyembah dalam roh dan kebenaran” (Yoh 4:24). Dalam kesempatan lain Yesus bersabda, "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Tuhan, percayalah juga kepada-Ku” (Yoh 14:1). Dan dikatakan pula dalam percakapan berikutnya, “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Tuhan yang benar, dan mengenal Yesus Sang Mesias yang telah Engkau utus” (Yoh 17:3).
Kasus di atas hanyalah salah satu contoh bagaimana Kekristenan menempatkan secara keliru kedudukan Yesus sebagai Anak Tuhan, Mesias, Rabbi, Juruslamat justru menempatkannya sebagai Tuhan Pencipta yang menjadi manusia. Padahal Yesus adalah Firman Tuhan yang menjadi manusia. Dan sebagai Firman yang menjadi manusia, Yesus menjadi jalan menuju Sang Bapa sebagaimana dikatakan, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yoh 14:6).
Oleh karenanya, kajian berikut ini hendak mengingatkan Kekristenan bahwa Yesus yang memiliki aspek Ilahi juga memiliki aspek kemanusiaan. Sebagai manusia, Yesus lahir sebagai seorang Yahudi dan menganut Yudaisme.
Yesus Bukan Kristen, Yesus Adalah Seorang Yahudi dan Penganut Yudaisme
Yesus bukan seorang Kristen dan tidak mendirikan agama Kristen. Kristen berasal dari kata Yunani Christos yang merupakan bentuk terjemahan terhadap kata Ibrani Mashiakh yang artinya “Yang Diurapi”. Pengikut Yesus dari golongan Yahudi dijuluki Nazarane/Netsarim/Nazoraios (Kis 24:5) sementara pengikut Yesus dari golongan non Yahudi dijuluki Christianoi/Kristen (Kis 11:26)
Apakah bukti-bukti bahwa Yesus adalah seorang Yahudi dan penganut Yudaisme ?” Pertama, garis silsilah Yesus (Mat 1:1-17, Luk 3:23-28). Silsilah yang dilaporkan oleh Matius mengambil garis Yesus dari Salomo anak Daud, Raja Israel (Mat 1:6) dan jika ditarik terus ke atas, sampailah pada leluhur Mesias, yaitu Yahuda yang merupakan anak Yakub, anak Ishak, anak Abraham, sebagai anak pewaris perjanjian kekal Yahweh dengan keturunan Abraham. Sementara silsilah yang dilaporkan Lukas mengambil garis dari Natan anak Daud yang lain (Luk 3:32), hingga sampai Avraham dan terus sampai kepada Adam. Asal-usul kesukuan Yesus ditegaskan kembali dalam Ibrani 7:14, “Sebab telah diketahui semua orang, bahwa (Junjungan Agung) kita berasal dari suku Yahuda dan mengenai suku itu Moshe tidak pernah mengatakan suatu apa pun tentang imam-imam”. Kedua, gaya berpakaian yang mencirikan seorang Yahudi. Dilaporkan dalam Matius 9:20, “Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan (zavat dam) maju mendekati Yahshua dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya”. Apa yang dimaksudkan dengan “jumbai jubah-Nya?” Itulah ujung tepi jubah dimana terikat Tsit-tsit yang mencirikan seorang laki-laki Yahudi berpakaian. Kita tidak tahu apakah perempuan ini seorang Yahudi atau non Yahudi, namun nubuatan Zakaria secara tidak langsung genap dalam diri Yesus.
Ketiga, mengalami prosesi Brit Millah atau Sunat pada hari ke delapan, sesuai Torah, sebagai bagian dari tanda fisik perjanjian antara keturunan Avraham dengan YHWH Semesta Alam. Lukas 2:21-24 melaporkan, “Dan ketika genap delapan hari dan Dia harus disunatkan, Dia diberi nama Yahshua, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Dia dikandung ibu- Nya. Dan ketika genap waktu pentahiran , menurut Torah Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Yahweh, seperti ada tertulis dalam Torat YHWH: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Tuhan", dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam Torat YHWH, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.
Keempat, mengalami prosesi Bar Mitswah dalam Lukas 2:41-52, di mana Yahshua mulai muncul pada usia 12 tahun dan kemunculan di usia 12 tahun itu dimulai di Bait Suci, saat kedua orang tuanya melaksanakan perayaan tahunan Pesakh.
Kelima, membaca Torah dan beribadah Sabat. Dikatakan dalam Lukas 4:16, ”Dan datang ke Nazaret tempat Dia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Dia masuk ke Sinagog, lalu berdiri hendak membaca dari Gulungan Kitab”. Yesus melakukan Aliyah (menaikkan Torah) di Sinagog Yahudi yang jatuh pada tiap hari Shabat.
Keenam, melaksanakan Sheva Moedim atau Tujuh Hari Raya yang ditetapkan YHWH. Sheva Moedim artinya Tujuh Hari Raya yang merupakan ketetapan Yahweh (Imamat 23:1-44). Sheva Moedim bukan hanya merupakan perayaan panen, namun suatu perayaan momentum perbuatan Yahweh bagi umat-Nya di masa lalu serta perayaan yang bersifat propetik Mesianik. Nama ketujuh Hari Raya tersebut adalah: Pesakh , Hag ha Matsah (Roti Tidak Beragi), Hag Sfirat ha Omer (Buah Sulung), Hag Shavuot (Pentakosta), Hag Rosh ha Shanah/Yom Truah (Tahun Baru/peniupan Sangkakala), Hag Yom Kippur (Pendamaian) dan Hag Yom Sukkot (Pondok Daun)
Dari ketujuh Hari Raya tersebut, ada tiga Hari Raya besar yang diperingati setiap tahun dengan berkumpul di Yerusalem, yaitu Pesakh, Shavuot dan Sukkot (Ulangan 16:16-17). Kitab Perjanjian Baru mencatat tiga perayaan penting tersebut dihadiri oleh Yesus, baik saat Yesus mulai beranjak remaja maupun sudah mulai dewasa dan melakukan karya Mesianik-Nya. Yesus menghadiri Perayaan Pesakh bersama kedua orang tua-Nya (Luk 2:41-42). Yesus merayakan Sukkot bersama murid-murid-Nya (Yoh 7:1-13).
Nilai Pengkajian Keyahudian dan Keyudaismean Yesus Terhadap Kekristenan
Seseorang memberikan pernyataan, “Apa pentingnya sich kita mengetahui bahwa Yesus adalah seorang Yahudi dan penganut Yudaisme?”, “Apakah itu berpengaruh pada keselamatan jiwa kita?” Ini bukan soal selamat atau tidak selamat. Ini bukan soal kehidupan kekal di sorga atau kehidupan kekal di neraka. Ini soal pemahaman yang berimbang terhadap Yesus Sang Mesias Juruslamat dan Junjungan Agung Ilahi kita.
Berulangkali Kitab Perjanjian Baru menegaskan kemanusiaan Yesus dengan berkata, “Karena Tuhan itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Tuhan dan manusia, yaitu manusia Mesias Yesus” (1 Tim 2:5). Dan dikatakan pula, “Demikianlah kita mengenal Roh Tuhan setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Sang Mesias telah datang sebagai manusia, berasal dari Tuhan” (1 Yoh 4:2). Kajian ini menolong kita memahami aspek kemanusiaan Yesus yang Yahudi dan Yudaisme. Pengabaian aspek kemanusiaan Yesus yang Yahudi dan Yudaisme, membawa sejumlah konsekwensi serius dibidang Akidah-Ibadah- Akhlak Kristiani. Apakah itu?
Dampak Pengabaian Keyahudian dan Keyudaismean Yesus Sang Mesias
Memutuskan hubungan sejarah bahwa Yesus adalah Bangsa Yahudi, bahwasanya Kekristenan berakar dari Yudaisme, menimbulkan konsekwensi teologis yang mendalam.
Beberapa dampak yang dapat kita temukan al., dibidang teologi dan sejarah dengan berupaya melepaskan Kitab TaNaKh (Kekristenan lazim menyebutnya dengan Perjanjian Lama) dengan Yudaisme sebagaimana dikatakan oleh Hans Ucko, “Gereja Kristen, teologi Kristen dan Kekristenan secara keseluruhan, tidak terpisahkan dengan umat Yahudi atau Yudaisme. Orang Yahudi dan Kristen memiliki Kitab Suci yang sama. Iman Kristen lahir dalam lingkungan Yahudi. Gereja masih saja ragu apakah kenyataan tersebut dinilai sebagai berkat atau kutuk. Sejumlah kecil orang Kristen melihat hubungan diatas sebagai suatu masalah dan berupaya memecahkannya dengan membatasi kitab Perjanjian Lama dan agama umat Israel di satu sisi dan Yudaisme di sisi lainnya. Dengan cara ini, seseorang sebenarnya ‗membebaskan‘ orang Israel dari keyahudiannya. Pendekatan tersebut mencerminkan sebentuk rasa sulit (bagi orang Kristen atas hubungannya yang terlalu dekat dengan umat Yahudi dan dengan Yudaisme yang hidup saat ini. Seseorang memang tidak mudah mengakui akibat dari memilih ‗Tuhan Yahudi‘ itu”60.
Anthony J. Saldarini menegaskan ambivalensi dan keraguan Kekristenan dalam menerima sosok historis Yesus yang tidak dapat dilepaskan dari keyahudian dan agama Yudaisme dengan mengatakan, ―Merenggut Yesus dari dunia Yahudinya maka menghancurkan Yesus dan menghancurkan agama Kristen, agama yang tumbuh dari ajaran-ajarannya. Bahkan peran Yesus yang paling akrab seperti Mesias adalah sebuah peran Yahudi. Jika orang Kristen meninggalkan realitas konkret kehidupan Yesus dan sejarah Israel dalam rangka mendukung sesuatu yang mistis, universal, Yesus yang spiritual dan kerajaan Tuhan dari dunia yang lain, maka mereka menyangkal asal-usulnya yang berasal dari Israel, sejarah mereka, dan Tuhan yang telah mengasihi dan melindungi Israel dan gereja. Mereka berhenti dari menafsirkan Yesus yang sebenarnya dikirim oleh Tuhan dan membuat dia dalam gambar dan rupa mereka sendiri. Berbagai bahaya sangat jelas. Jika orang Kristen melakukan kekerasan dengan merenggut Yesus keluar dari lingkungannya, etnis dan tempat bersejarahnya di dalam lingkungan bangsa Israel, maka mereka membuka jalan untuk melakukan kekerasan sama terhadap Israel, tempat dan warga darimana Yesus berasal. Ini adalah pelajaran sejarah yang menghantui kita semua pada akhir abad 20‖61
Dampak berikutnya berupa kehilangan orientasi dan kesatuan iman dan tata ibadat. Nelly Van Doorn-Harder, MA., menjelaskan kenyataan di atas sbb: “…proses melupakan warisan keyahudian ini berawal dari pengajaran mengenai amanat Kristen diluar tanah asalnya sendiri, tanah Palestina, yakni ketika pesan Kristen ini dikontekstualisasikan dengan cara menyerap budaya- budaya dan ide-ide lokal seperti ide-ide filsafat Yunani…Dalam kenyataan, yang terjadi adalah para reformator bahkan membawa gereja keluar jauh dari warisan aslinya karena mereka dipengaruhi oleh suatu budaya yang berorientasikan ilmu pengetahuan sebagai hasil dari Renaisance. Sehingga
61 Anthony J. Saldarini , What Price the Uniqueness of Jesus , Bible Review, Jun 1999, p.17.
keaslian sikap Kristen Yahudi yang senantiasa berdialog secara konstan dengan (Tuhan) yang penuh simbol dan misteri, sama sekali hilang dari kehidupan liturgi Protestan dan diganti oleh penekanan ala Protestan yakni doktrin…anti Yahudi telah memberi andil terhadap paham (ide) bahwa Kekristenan adalah sebuah agama yang betul-betul asli dan tidak menggunakan unsur Yudaisme apapun. Melupakan akar-akar keyahudian, memberikan konsekwensi-konsekwensi serius terhadap kehidupan liturgi Kristen. Bila orang-orang Kristen tidak lagi memahami arti sepenuhnya latar belakang keyahudian dalam kehidupan liturgi mereka, kontroversi-kontroversi seperti yang ada dalam interpretasi mengenai perjamuan kudus, mulai nampak diantara orang-orang Kristen. Akibat dari kontroversi-kontroversi ini adalah munculnya perpecahan-perpecahan dan aliran-aliran dalam gereja”62.
Dampak lainnya dapat kita temukan di bidang seni rupa Kristen. Hans Ucko kembali menyitir, “Adalah menarik mengamati bagaimana orang-orang Kristen di banyak tempat berupaya menjadikan Yesus sebagai salah seorang dari kelompok mereka, seolah Yesus hidup dalam kebudayaan dan keprihatinan yang sama dengan mereka. Yesus menjadi Yesus orang Afrika, Yesus orang palestina, Yesus orang Amerika Latin. Hal seperti ini memang perlu, sebab upaya tadi memperkaya kekristenan. Namun akibatnya terkadang orang lupa siapa Yesus yang sesungguhnya. Baru akhir-akhir inilah ada upaya mengembalikan Yesus ke dalam keyahudian-Nya…Seni rupa Kristen memang bercermin pada gagasan Kristen. Akibatnya, ada keraguan untuk melukiskan-Nya sebagai seorang Yahudi. Hanya Marc Chagall, pelukis Yahudi ini, yang senantiasa melukis wajah Yesus orang Nazaret yang disalibkan itu dengan muka seorang Yahudi yang letih, disertai dengan syal.
62 Akar-akar Keyahudian dalam Liturgi Kristen, dalam : Jurnal Teologi GEMA Duta Wacana, no 53, Yogyakarta: 1998, hal 72-73
Sumber: http://www.messianic-indonesia.com
Elu Ha Ehad- SERSAN MAYOR
-
Posts : 341
Kepercayaan : Islam
Join date : 06.12.12
Reputation : 16
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
Jagona wrote:Hilal bin Sahar wrote:Jagona wrote:Hilal bin Sahar wrote:sepi ametHilal bin Sahar wrote:apakah alloh beragama islam??
Hi hi hi hi ............ ALLAH meridhoi Islam sebagai agama ............. pertanyaan anda tidak layak diajukan ............... okey
pertanyaan anda juga tidak layak di ajukan???
g tanya sekali lagi apakah alloh beragama islam???
APAKAH TUHAN YESUS BERAGAMA KRISTEN??
ck ck ck ck gak pake nalar pertanyaannya
Hi hi hi hi .................. anda keliru bung ........... pertanyaan di atas buatan "Elu Ha Ehad" yang mengawali tret ini ..................... makanya baca dari awal dung ....... biar gak dapat malu .................... nuduh sembarangan .............. ngomelin lagi ......................... okewey
berarti andapun tidak mampu menjawab
Hilal bin Sahar- SERSAN SATU
-
Posts : 131
Location : kota banjir
Join date : 08.02.13
Reputation : 1
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
Hilal bin Sahar wrote:Jagona wrote:Hilal bin Sahar wrote:Jagona wrote:Hilal bin Sahar wrote:
sepi amet
Hi hi hi hi ............ ALLAH meridhoi Islam sebagai agama ............. pertanyaan anda tidak layak diajukan ............... okey
pertanyaan anda juga tidak layak di ajukan???
g tanya sekali lagi apakah alloh beragama islam???
APAKAH TUHAN YESUS BERAGAMA KRISTEN??
ck ck ck ck gak pake nalar pertanyaannya
Hi hi hi hi .................. anda keliru bung ........... pertanyaan di atas buatan "Elu Ha Ehad" yang mengawali tret ini ..................... makanya baca dari awal dung ....... biar gak dapat malu .................... nuduh sembarangan .............. ngomelin lagi ......................... okewey
berarti andapun tidak mampu menjawab
1. gak layak diajukan -------------------> gak perlu dijawab
2. apa gak malu nuduh orang sembarangan ?
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
gak bisa jawab juga kan di sangka si alloh beragama islam kale
nuduh gimana?? bisa jawab ga?? faktaa
Stop Out of topic!
Silahkan kembali ke tema thread
By:Mod
nuduh gimana?? bisa jawab ga?? faktaa
Stop Out of topic!
Silahkan kembali ke tema thread
By:Mod
Hilal bin Sahar- SERSAN SATU
-
Posts : 131
Location : kota banjir
Join date : 08.02.13
Reputation : 1
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
Al-Hadiid Ayat : 3 huwa (dia) al-awwalu (Yang Pertama) waal-aakhiru (dan Yang Akhir)
siapakah DIA?
kristen = pengikut/murid Yesus Kristus
judul tret cacat logika: Yesus pengikut Yesus?
siapakah DIA?
kristen = pengikut/murid Yesus Kristus
judul tret cacat logika: Yesus pengikut Yesus?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
aco.setang wrote:Kristen Pertama kali disebut agama ketika Pengikut Kristen harus mengisi kolom "Agama" di KTP....dee-nee wrote:
Istilah agama >> bagaimana sejarahnya Kristen dapat disebut agama ??
di wiki juga di tulis kok Christianity is a religion .... sekarang saya tanya pake bahasa Inggris deh ... Is Christianity a religion ??
kalian itu muter2 ribet banget .... cuma nanya "SEJAK KAPAN SELURUH DUNIA INI BILANG Christianity is a religion" >>> kan kalian sendiri yang bilang Kristen bukan agama ... nah jadi sejak kapan tiba2 seluruh dunia ini menyebutkan bahwa kristen adalah agama seperti yang ditulis wiki ??
Atau kalian mau bilang wiki salah ?? Pancasila pun salah untuk mengakui 5 agama (karena 2 diantaranya bukan agama) ... jadi Kristen itu agama atau bukan ???
aco.setang wrote:dee-nee wrote:Pertanyaan saya simpel banget kok : Saya hanya tanya ... apakah kalian semua setuju bahwa tertulisnya/tersebutnya kata "agama" pada kata "agama Kristen" ini adalah buatan manusia .... yang artinya tidak pernah tersebut di ajaran aslinya ...
Sama seperti kasus Hindu ... agama Hindu lahir dari ajaran Weda ... artinya ajaran Weda (yang jadi sumber asal) juga tidak menyebut dirinya "agama" kan ?? >> jadi kata "agama Hindu" lahir dari mulut manusia sesuai dengan perkembangan ajaran Weda itu sendiri
Bila saya bicara seperti ini ... anda setuju atau tidak ??
Pertanyaan ente itu ambigu, gak didasrakan pada pengetian yang bener, menyetujui sesua yg ambigu, bisa2 adi sesat, ane jelasin secara terpisah..Kata "agama", jelas2 adalah buatan manusia... kata/label/terminologi asli Indonesia(hindu) yg dpakai untuk situasi yg tidak tercerai-berai ( silahkan telusuri sisi etimologi -nya...)
Kata "Kristen" (perlu digaris bawahi, ini dari Kata), juga label yang yang merupakan penyesuaian lidah & pengucapan orang Indonesia dari kata Christian. contoh lain, jawa=javanese, toraja=torajan, orang amerika=american, dll...
Asal-usul label "Kristen", pertama kali disematkan -kepada orang yang percaya akan Injil & ajaran Yesus Kristus- oleh masyarakat Antiokhia(silahkan baca Kisah Para Rasul 24 & 26)
Yang namanya "Ajaran", adalah sesuatu yang abstrak... tidak berwujud karena berupa ide & pemahaman... kecuali ente terpaku kembali sama wujud kertas dimana ajaran, ide, pemahaman itu ditulis...
Nyampe nalarnya..?
Jadi gimana ??? kesimpulannya Kristen adalah ajaran tapi bukan agama ?? gitu ??
gini deh ... kita lihat masing2 definisi baku aja dari wiki ... ga usah pake etimologi2an
http://en.wikipedia.org/wiki/Religion
Religion is an organized collection of belief systems, cultural systems, and world views that relate humanity to spirituality and, sometimes, to moral values. Many religions have narratives, symbols, traditions and sacred histories that are intended to give meaning to life or to explain the origin of life or the Universe. From their ideas about the cosmos and human nature, they tend to derive morality, ethics, religious laws or a preferred lifestyle.
http://id.wikipedia.org/wiki/Agama
Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.
Balik lagi ... Kristen masuk ga dalam penjelasan wiki diatas (yang bold aja deh biar ga ribet) ??
Pertanyaan :
1. Apakah Kristen adalah agama ??? >>> kalian bilang bukan
2. Sekarang saya tanya : Kristen masuk ga dalam penjelasan wiki diatas ?
Satu pertanyaan saja .... jawabnya selalu muter2 ... padahal saya cuma tanya antara jeruk dan apel ... awalnya kalian bilang "kami suka apel" .... ditanya "suka jeruk ga?" .... bingung lagi ...
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
dini..
mo disebut agama di administrasi ktp juga silakan
tapi kristen itu memang murid/pengikut kristus
maka bertanya: apakah yesus seorang kristen?
cacad logika
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
Hmmm ... saya OOT nih kayanya .... masih penasaran sih ... saya buka thread baru aja deh ....
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
SEGOROWEDI wrote:Al-Hadiid Ayat : 3 huwa (dia) al-awwalu (Yang Pertama) waal-aakhiru (dan Yang Akhir)
siapakah DIA?
kristen = pengikut/murid Yesus Kristus
judul tret cacat logika:
Yesus pengikut Yesus?
nahhh...bener kan SANGKAAN gw...
lu tuh si LUV_NICE yang di www.answering-ff.org
pantesan gw perhatiin, gaya postingan lu sama dengan nenek nenek itu....
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
sama-sekali bukan
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
Ooooo...kirain..soalnya...kualitas nya sama.
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
mang odoy wrote:Ooooo...kirain..soalnya...kualitas nya sama.
parantos lah mang ................. kawas nu teu terang wae ................ okey
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
Kristen pengikut kristus?
Yesus menegakan hukum taurat, pengikutnya jadi engga
Yesus melakukan Tselota sebagai ibadah harian, pengikutnya engga
Yesus disalib, pengikutnya pasti pada ogah..
Pengikut kristus memperlakukan bidat-bidat dalam Gereja sebagai penyakit menular yang membahayakan namun tidak mau introspeksi dan berefleksi bahwa kemunculan bidat-bidat bisa jadi sebuah peringatan bahwa Gereja telah kehilangan kasih yang mula-mula atau mengabaikan ajaran dasar Yesus dan menjauh dari jalan para rasul Mesias, seperti pernah dikatakan Alm DR. J. Verkuyl dalam bukunya Gereja dan Bidat-bidat, bahwasanya keberadaan bidat adalah “hutang Gereja”.
Yesus menegakan hukum taurat, pengikutnya jadi engga
Yesus melakukan Tselota sebagai ibadah harian, pengikutnya engga
Yesus disalib, pengikutnya pasti pada ogah..
Pengikut kristus memperlakukan bidat-bidat dalam Gereja sebagai penyakit menular yang membahayakan namun tidak mau introspeksi dan berefleksi bahwa kemunculan bidat-bidat bisa jadi sebuah peringatan bahwa Gereja telah kehilangan kasih yang mula-mula atau mengabaikan ajaran dasar Yesus dan menjauh dari jalan para rasul Mesias, seperti pernah dikatakan Alm DR. J. Verkuyl dalam bukunya Gereja dan Bidat-bidat, bahwasanya keberadaan bidat adalah “hutang Gereja”.
Elu Ha Ehad- SERSAN MAYOR
-
Posts : 341
Kepercayaan : Islam
Join date : 06.12.12
Reputation : 16
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
islam pengikut muhammad?Kristen pengikut kristus?
Yesus menegakan hukum taurat, pengikutnya jadi engga
Muhammad bisa punya istri lebih dari empat. Di pengikutnya jadi gak bisa.
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
aliumar wrote:islam pengikut muhammad?Kristen pengikut kristus?
Yesus menegakan hukum taurat, pengikutnya jadi engga
Muhammad bisa punya istri lebih dari empat. Di pengikutnya jadi gak bisa.
Siapa bilang...??? kalo ada yang sanggup....ya silahkan sajah, daripada maen pecun atow selingkun atow kumpul kebo..??? kaya kebanyakan Kristen..karena kata Si Paulus...kalo dah nikah gak bisa cerai....ni si botak gokil abis dah....kaya pernah maen cewek aja.... denger denger malah doski ini DIKEBIRI, cuman disisain lobang buat kencing doang....
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
Jagona wrote:mang odoy wrote:Ooooo...kirain..soalnya...kualitas nya sama.
parantos lah mang ................. kawas nu teu terang wae ................ okey
ha ha ha....abis ane demen banget dah kalo dah ngegodain si nduss ini....hiks hiks hiks...
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
mang odoy wrote:aliumar wrote:islam pengikut muhammad?Kristen pengikut kristus?
Yesus menegakan hukum taurat, pengikutnya jadi engga
Muhammad bisa punya istri lebih dari empat. Di pengikutnya jadi gak bisa.
Siapa bilang...??? kalo ada yang sanggup....ya silahkan sajah, daripada maen pecun atow selingkun atow kumpul kebo..??? kaya kebanyakan Kristen..karena kata Si Paulus...kalo dah nikah gak bisa cerai....ni si botak gokil abis dah....kaya pernah maen cewek aja.... denger denger malah doski ini DIKEBIRI, cuman disisain lobang buat kencing doang....
tuh eyang subur sanggup
tapi baru punya 8 biji aja difatwa sesat oleh mbah-mbah mui
kalau yang cuman 8 aja sesat, apalagi muhammad ya..
yang punya bini 20an biji
matanya pada melotot ke eyang subur, tapi micek ke muhammad
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
Elu Ha Ehad wrote:Kristen pengikut kristus?
Yesus menegakan hukum taurat, pengikutnya jadi engga
Yesus melakukan Tselota sebagai ibadah harian, pengikutnya engga
Yesus disalib, pengikutnya pasti pada ogah..
- Yesus menggenapinya dan kita ikuti penggenapannya
- bukti Yesus ibadah, plis!
- gak disuruh
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
mang odoy wrote:Jagona wrote:mang odoy wrote:Ooooo...kirain..soalnya...kualitas nya sama.
parantos lah mang ................. kawas nu teu terang wae ................ okey
ha ha ha....abis ane demen banget dah kalo dah ngegodain si nduss ini....hiks hiks hiks...
Kaannn haarrrrrrrrrrrooooooooooooemmmm mang nggodain orang ..... okey
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
SEGOROWEDI wrote:mang odoy wrote:aliumar wrote:islam pengikut muhammad?Kristen pengikut kristus?
Yesus menegakan hukum taurat, pengikutnya jadi engga
Muhammad bisa punya istri lebih dari empat. Di pengikutnya jadi gak bisa.
Siapa bilang...??? kalo ada yang sanggup....ya silahkan sajah, daripada maen pecun atow selingkun atow kumpul kebo..??? kaya kebanyakan Kristen..karena kata Si Paulus...kalo dah nikah gak bisa cerai....ni si botak gokil abis dah....kaya pernah maen cewek aja.... denger denger malah doski ini DIKEBIRI, cuman disisain lobang buat kencing doang....
tuh eyang subur sanggup
tapi baru punya 8 biji aja difatwa sesat oleh mbah-mbah mui
kalau yang cuman 8 aja sesat, apalagi muhammad ya..
yang punya bini 20an biji
matanya pada melotot ke eyang subur, tapi micek ke muhammad
NAWAYTU nya apa dolo..???
Baca sejarah kenapa Nabi Muhammad bisa punya istri banyak....
Kalow emang DEMEN....kenapa gak lagi MASA MUDA aja beliow kaya gitu...???
Balik lagi ke CULTURE saat Muhammad hidup......
Lhaa....DAVID aja bininya seabreg....kagak ada Yahudi atow Nasoro yang ngebahas...
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
mang odoy wrote:
NAWAYTU nya apa dolo..???
Baca sejarah kenapa Nabi Muhammad bisa punya istri banyak....
Kalow emang DEMEN....kenapa gak lagi MASA MUDA aja beliow kaya gitu...???
Balik lagi ke CULTURE saat Muhammad hidup......
Lhaa....DAVID aja bininya seabreg....kagak ada Yahudi atow Nasoro yang ngebahas...
nawaytu kembali ke diri masing-masing, orang lain gak usah curiga dan menduga-duga
kembalikan ke eyang subur dan muhammad sendiri..
justeru ketika sepuh beristeri banyak..
indikasi nawaytunya bukan sex
culture yang mana?
kalau sekarang perilaku berbini banyak memuakkan
mestinya sudah dari dulu muhammad tampil sebagai pembaharu
bukan malah ikut arus poligami (kalau fakta ini benar)
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
SEGOROWEDI wrote:DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:Apakah Yesus seorang Kristen ?
Simpel aja sebenernya,....
Apakah Yesus beragama /organisasi (kl gak mau disebut sbg agama) kristen ?
Apakah Yesus, menjalankan ajaran kristen dan mengajarkan ajaran agama kristen kpd para murid2nya ?
Apakah Yesus mengajarkan murid2nya untuk beribadah di Gereja ? Pernahkah Yesus pergi beribadah ke Gereja ?
Apakah Yesus mengajarkan & mencontohkan untuk tidak sunat ?
Apakah Yesus mencontohkan makan babi, gak cuma makan ikan doang ?
- kristen itu pengikut kristus
- kristus pengikut kristus gitu? OON
- kristen itu pengikut kristus, ikut ajaran kristus
- gereja itu kumpulan pengikut kristus/jemaat kristus
- sunat itu tanda perjanjian abraham dengan Tuhan an sudah menjadi tradisi yahudi, ngapain Muhammad ikut-ikutan?
- Yesus mengajarkan:makanan tidak menajiskan orang
Apa sih arti pengikut itu ?
Kalo kristen pengikut Yesus, tentu harus mengikuti apa yang diajarkan dan dicontohkan oleh Yesus dlm kehidupannya..
Buktikan kalo Yesus mencontohkan dan mengajarkan mensucikan hari minggu dan pergi ke Gereja!
DOMBA BERTARING SERIGALA- SERSAN MAYOR
-
Posts : 217
Join date : 06.12.11
Reputation : 7
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:
Buktikan kalo Yesus mencontohkan dan mengajarkan mensucikan hari minggu dan pergi ke Gereja!
yang mensucikan siapa?
ke gereja bisa hari apapun, termasuk hari minggu
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
mana buktinya yesus kasi contoh ke gereja hari minggu?
DOMBA BERTARING SERIGALA- SERSAN MAYOR
-
Posts : 217
Join date : 06.12.11
Reputation : 7
Yesus tu Isa, dan Isa agamanya tauhid
Dalam Injil Yesus Mengaku Nabi
Nabi Isa putera Maryam ‘Alaihissalam, atau orang kristen sering menyebutkan dengan nama Yesus ternyata telah mengaku dalam kitab injil yang saat ini masih ada (meskipun sudah bukan injil yang asli lagi), bahwa dia adalah Nabi, seperti halnya yang diyakini oleh semua umat Islam. Untuk lebih meyakinkan lagi tentang penjelasan ini mari kita kutip ayat dari injil ini:
Mat 13:57 Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: “Seorang nabi dihormati dimana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan dirumahnya.” (Mat 21:11, Mar 6:4, Luk 4:24, Luk 3:33, Yoh 4:44)
Perhatikan, Alkitab bahasa-bahasa daerah seperti dibawah ini menjelaskan bahwa Yesus mengaku dengan jujur bahwa dia itu hanyalah seorang Nabi, bukan Tuhan!
Nabi Isa putera Maryam ‘Alaihissalam, atau orang kristen sering menyebutkan dengan nama Yesus ternyata telah mengaku dalam kitab injil yang saat ini masih ada (meskipun sudah bukan injil yang asli lagi), bahwa dia adalah Nabi, seperti halnya yang diyakini oleh semua umat Islam. Untuk lebih meyakinkan lagi tentang penjelasan ini mari kita kutip ayat dari injil ini:
Mat 13:57 Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: “Seorang nabi dihormati dimana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan dirumahnya.” (Mat 21:11, Mar 6:4, Luk 4:24, Luk 3:33, Yoh 4:44)
Perhatikan, Alkitab bahasa-bahasa daerah seperti dibawah ini menjelaskan bahwa Yesus mengaku dengan jujur bahwa dia itu hanyalah seorang Nabi, bukan Tuhan!
Re: APAKAH YESUS SEORANG KRISTEN?
Kalau Tuhan merendahkan dirinya menjadi Nabi, apakah ayat itu salah?islamisasi wrote:Dalam Injil Yesus Mengaku Nabi
Nabi Isa putera Maryam ‘Alaihissalam, atau orang kristen sering menyebutkan dengan nama Yesus ternyata telah mengaku dalam kitab injil yang saat ini masih ada (meskipun sudah bukan injil yang asli lagi), bahwa dia adalah Nabi, seperti halnya yang diyakini oleh semua umat Islam. Untuk lebih meyakinkan lagi tentang penjelasan ini mari kita kutip ayat dari injil ini:
Mat 13:57 Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: “Seorang nabi dihormati dimana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan dirumahnya.” (Mat 21:11, Mar 6:4, Luk 4:24, Luk 3:33, Yoh 4:44)
Perhatikan, Alkitab bahasa-bahasa daerah seperti dibawah ini menjelaskan bahwa Yesus mengaku dengan jujur bahwa dia itu hanyalah seorang Nabi, bukan Tuhan!
jadi Gk ada yg salah dan sama sekali membantah, kalau Yesus Itu Tuhan.
Saya tanya anda:
Ada pernah Yesus menolak disembah?
wolfie- SERSAN MAYOR
-
Posts : 396
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 19.06.12
Reputation : 6
Halaman 6 dari 16 • 1 ... 5, 6, 7 ... 11 ... 16
Similar topics
» jika kristen lahir jaman YESUS> 98% kristen akan menyangkal YESUS !
» [YG bisa terkait] [ FilmRohani !!! ] Film Rohani Kristen | "DI TENGAH MUSIM DINGIN" | Kesaksian Penuh Kemenangan Seorang Kristen
» [yg bisa terkait Demi Nama Yesus untuk pengusiran roh-roh kegelapan] Seorang gadis Calon, mempelai Lucifer, Dibebaskan oleh Tuhan Yesus Kristus bag.2
» [yg bisa terkait Demi Nama Yesus untuk pengusiran roh-roh kegelapan] Seorang gadis, dibebaskan oleh Tuhan Yesus Kristus, Yang ingin di jadikan mempela
» Apakah Nabi Isa AS seorang sufi?
» [YG bisa terkait] [ FilmRohani !!! ] Film Rohani Kristen | "DI TENGAH MUSIM DINGIN" | Kesaksian Penuh Kemenangan Seorang Kristen
» [yg bisa terkait Demi Nama Yesus untuk pengusiran roh-roh kegelapan] Seorang gadis Calon, mempelai Lucifer, Dibebaskan oleh Tuhan Yesus Kristus bag.2
» [yg bisa terkait Demi Nama Yesus untuk pengusiran roh-roh kegelapan] Seorang gadis, dibebaskan oleh Tuhan Yesus Kristus, Yang ingin di jadikan mempela
» Apakah Nabi Isa AS seorang sufi?
Halaman 6 dari 16
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik