MIMPI

to the point aja ya boz

Bagaimana Mimpi menurut Islam.?
dan bagimana tentang tafsir2nya.?

TQ
*yg jawab pertama dapet kupih susu (tp jgn merokok)

BAKUL KOPI wrote:to the point aja ya boz

Bagaimana Mimpi menurut Islam.?
dan bagimana tentang tafsir2nya.?

TQ
*yg jawab pertama dapet kupih susu (tp jgn merokok)

kaloh mimpih datang di waktu ashar dan setelah subuh.....sangat diragukan kebenaran atau fungsinyah sbg firasat.apalgih datangnyah mimpih disaat junub...........wah wah,,, mungkin gambar bekicot kang..
:3e:

BAKUL KOPI wrote:to the point aja ya boz

Bagaimana Mimpi menurut Islam.?
dan bagimana tentang tafsir2nya.?

TQ
*yg jawab pertama dapet kupih susu (tp jgn merokok)

Assalamu'alaykum wr.wb
Bismillah...

--Mimpi Menurut Islam--

Dalam Islam, banyak ayat Al Qur'an dan riwayat Nabi yang menceritakan masalah mimpi. Contohnya, Surat Ash-Shaaffaat (37) ayat 102 yang mengisahkan mimpi Ibrahim ketika diharuskan menyebelih Ismail, putranya sendiri. Ada pula Surat Al Fath (48) ayat 27 mengenai mimpi Rasulullah SAW sebelum Perjanjian Hudaibiyah. Dan tentang mimpi-mimpi Nabi Yusuf pada Surat Yusuf (12) ayat 43. Mimpi-mimpi yang dikisahkan dalam Al Qur'an umumnya terjadi dan mengisyaratkan kenabian.

Tidak hanya para nabi, ternyata para sahabat pun pernah mengalami mimpi yang pada akhirnya terbukti. Namun, tidak seperti mimpi para nabi yang sangat terang dan tidak harus diinterpretasikan karena merupakan wahyu dari Allah, mimpi para sahabat ada yang perlu diinterpretasikan atau ditafsirkan terlebih dahulu. Misalnya, mimpi Abu Bakar yang menaiki tangga bersama Rasulullah, tetapi mereka berselisih dua anak tangga. Dalam interpretasinya, Abu Bakar menyatakan bahwa kematiannya akan datang dua tahun setelah Rasulullah, dan itu benar-benar terjadi. Sebaliknya, contoh mimpi yang tidak perlu diinterpretasikan antara lain mimpi Bilal yang melafazkan bacaan-bacaan azan. Setelah melapor kepada Rasulullah SAW, Rasul mengatakan bahwa mimpinya benar.

Mengenai arti mimpi secara umum, Rasulullah SAW bersabda (HR Bukhari dan Muslim),

"Mimpi itu ada tiga. Mimpi yang baik merupakan kabar gembira dari Allah. Mimpi yang menyedihkan berasal dari setan, dan mimpi yang datang dari obsesi seseorang. Jika salah seorang di antara kalian mimpi yang menyedihkan, hendaklah dia bangun lalu shalat dan tidak menceritakannya kepada orang lain".

Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda (HR Bukhari dan Muslim),

"Mimpi yang baik adalah dari Allah, sedangkan mimpi yang menakutkan berasal dari setan. Barangsiapa bermimpi yang tidak menyenangkan, hendaklah dia meludah ke sebelah kirinya tiga kali dan berlindung diri kepada Allah dari setan, sehingga mimpi tersebut tidak membahayakannya."

Selanjutnya, pada tahun-tahun jauh setelah Rasulullah, muncul ilmuwan Abu Bakar Bin Ali Muhyiddin Alhatimim Attha'i atau yang populer dengan sebutan Ibn Arabi (17 Agustus 1165 - November 1240) di Spanyol yang membahas masalahinterpretasi mimpi. Pendekatan yang digunakan Arabi untuk menganalisis mimpi adalahilham intuitif karena dia seorang sufi.

Secara umum, menurut Arabi, mimpi adalah bagian dari imajinasi atau tempat penampakan wujud-wujud spiritual, para malaikat dan roh, tempat mereka memperoleh bentuk dan figur-figur "rupa penampakan" mereka, dan karena di sana konsep-konsep murni dan data indra bertemu dan memekar menjadi figur-figur personal. Dan interpretasi mimpi menurutnya bahwa segala sesuatu datang dalam alam imajinasi karena ditafsirkan. Ini berarti sesuatu itu sendiri memiliki bentuk tertentu yang muncul dalam bentuk lain sehingga sang penafsir mendapatkan sesuatu dari bentuk yang dilihat oleh si pemimpi kepada sesuatu itu sendiri.

Admin wrote:

BAKUL KOPI wrote:to the point aja ya boz

Bagaimana Mimpi menurut Islam.?
dan bagimana tentang tafsir2nya.?

TQ
*yg jawab pertama dapet kupih susu (tp jgn merokok)

Assalamu'alaykum wr.wb
Bismillah...

--Mimpi Menurut Islam--

Dalam Islam, banyak ayat Al Qur'an dan riwayat Nabi yang menceritakan masalah mimpi. Contohnya, Surat Ash-Shaaffaat (37) ayat 102 yang mengisahkan mimpi Ibrahim ketika diharuskan menyebelih Ismail, putranya sendiri. Ada pula Surat Al Fath (48) ayat 27 mengenai mimpi Rasulullah SAW sebelum Perjanjian Hudaibiyah. Dan tentang mimpi-mimpi Nabi Yusuf pada Surat Yusuf (12) ayat 43. Mimpi-mimpi yang dikisahkan dalam Al Qur'an umumnya terjadi dan mengisyaratkan kenabian.

Tidak hanya para nabi, ternyata para sahabat pun pernah mengalami mimpi yang pada akhirnya terbukti. Namun, tidak seperti mimpi para nabi yang sangat terang dan tidak harus diinterpretasikan karena merupakan wahyu dari Allah, mimpi para sahabat ada yang perlu diinterpretasikan atau ditafsirkan terlebih dahulu. Misalnya, mimpi Abu Bakar yang menaiki tangga bersama Rasulullah, tetapi mereka berselisih dua anak tangga. Dalam interpretasinya, Abu Bakar menyatakan bahwa kematiannya akan datang dua tahun setelah Rasulullah, dan itu benar-benar terjadi. Sebaliknya, contoh mimpi yang tidak perlu diinterpretasikan antara lain mimpi Bilal yang melafazkan bacaan-bacaan azan. Setelah melapor kepada Rasulullah SAW, Rasul mengatakan bahwa mimpinya benar.

Mengenai arti mimpi secara umum, Rasulullah SAW bersabda (HR Bukhari dan Muslim),

"Mimpi itu ada tiga. Mimpi yang baik merupakan kabar gembira dari Allah. Mimpi yang menyedihkan berasal dari setan, dan mimpi yang datang dari obsesi seseorang. Jika salah seorang di antara kalian mimpi yang menyedihkan, hendaklah dia bangun lalu shalat dan tidak menceritakannya kepada orang lain".

Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda (HR Bukhari dan Muslim),

"Mimpi yang baik adalah dari Allah, sedangkan mimpi yang menakutkan berasal dari setan. Barangsiapa bermimpi yang tidak menyenangkan, hendaklah dia meludah ke sebelah kirinya tiga kali dan berlindung diri kepada Allah dari setan, sehingga mimpi tersebut tidak membahayakannya."

Selanjutnya, pada tahun-tahun jauh setelah Rasulullah, muncul ilmuwan Abu Bakar Bin Ali Muhyiddin Alhatimim Attha'i atau yang populer dengan sebutan Ibn Arabi (17 Agustus 1165 - November 1240) di Spanyol yang membahas masalahinterpretasi mimpi. Pendekatan yang digunakan Arabi untuk menganalisis mimpi adalahilham intuitif karena dia seorang sufi.

Secara umum, menurut Arabi, mimpi adalah bagian dari imajinasi atau tempat penampakan wujud-wujud spiritual, para malaikat dan roh, tempat mereka memperoleh bentuk dan figur-figur "rupa penampakan" mereka, dan karena di sana konsep-konsep murni dan data indra bertemu dan memekar menjadi figur-figur personal. Dan interpretasi mimpi menurutnya bahwa segala sesuatu datang dalam alam imajinasi karena ditafsirkan. Ini berarti sesuatu itu sendiri memiliki bentuk tertentu yang muncul dalam bentuk lain sehingga sang penafsir mendapatkan sesuatu dari bentuk yang dilihat oleh si pemimpi kepada sesuatu itu sendiri.

mimpi yg benar adalah satu dari 66 tanda kenabian.
yg 65 apa ajah gak bakal disebutin entar banyak yg ngaku jadih nabi.

abu hanan wrote:

BAKUL KOPI wrote:to the point aja ya boz

Bagaimana Mimpi menurut Islam.?
dan bagimana tentang tafsir2nya.?

TQ
*yg jawab pertama dapet kupih susu (tp jgn merokok)

kaloh mimpih datang di waktu ashar dan setelah subuh.....sangat diragukan kebenaran atau fungsinyah sbg firasat.apalgih datangnyah mimpih disaat junub...........wah wah,,, mungkin gambar bekicot kang..
:3e:

BEKICOT....?
BEGH.... :lul: MENJURUS NEH...?
menurut mbah abu,mimpi yg kebenarannya sbg firasat tidak diragukan kapan.? :?:

Admin wrote:

BAKUL KOPI wrote:to the point aja ya boz

Bagaimana Mimpi menurut Islam.?
dan bagimana tentang tafsir2nya.?

TQ
*yg jawab pertama dapet kupih susu (tp jgn merokok)

Assalamu'alaykum wr.wb
Bismillah...

--Mimpi Menurut Islam--

Dalam Islam, banyak ayat Al Qur'an dan riwayat Nabi yang menceritakan masalah mimpi. Contohnya, Surat Ash-Shaaffaat (37) ayat 102 yang mengisahkan mimpi Ibrahim ketika diharuskan menyebelih Ismail, putranya sendiri. Ada pula Surat Al Fath (48) ayat 27 mengenai mimpi Rasulullah SAW sebelum Perjanjian Hudaibiyah. Dan tentang mimpi-mimpi Nabi Yusuf pada Surat Yusuf (12) ayat 43. Mimpi-mimpi yang dikisahkan dalam Al Qur'an umumnya terjadi dan mengisyaratkan kenabian.

Tidak hanya para nabi, ternyata para sahabat pun pernah mengalami mimpi yang pada akhirnya terbukti. Namun, tidak seperti mimpi para nabi yang sangat terang dan tidak harus diinterpretasikan karena merupakan wahyu dari Allah, mimpi para sahabat ada yang perlu diinterpretasikan atau ditafsirkan terlebih dahulu. Misalnya, mimpi Abu Bakar yang menaiki tangga bersama Rasulullah, tetapi mereka berselisih dua anak tangga. Dalam interpretasinya, Abu Bakar menyatakan bahwa kematiannya akan datang dua tahun setelah Rasulullah, dan itu benar-benar terjadi. Sebaliknya, contoh mimpi yang tidak perlu diinterpretasikan antara lain mimpi Bilal yang melafazkan bacaan-bacaan azan. Setelah melapor kepada Rasulullah SAW, Rasul mengatakan bahwa mimpinya benar.

Mengenai arti mimpi secara umum, Rasulullah SAW bersabda (HR Bukhari dan Muslim),

"Mimpi itu ada tiga. Mimpi yang baik merupakan kabar gembira dari Allah. Mimpi yang menyedihkan berasal dari setan, dan mimpi yang datang dari obsesi seseorang. Jika salah seorang di antara kalian mimpi yang menyedihkan, hendaklah dia bangun lalu shalat dan tidak menceritakannya kepada orang lain".

Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda (HR Bukhari dan Muslim),

"Mimpi yang baik adalah dari Allah, sedangkan mimpi yang menakutkan berasal dari setan. Barangsiapa bermimpi yang tidak menyenangkan, hendaklah dia meludah ke sebelah kirinya tiga kali dan berlindung diri kepada Allah dari setan, sehingga mimpi tersebut tidak membahayakannya."

Selanjutnya, pada tahun-tahun jauh setelah Rasulullah, muncul ilmuwan Abu Bakar Bin Ali Muhyiddin Alhatimim Attha'i atau yang populer dengan sebutan Ibn Arabi (17 Agustus 1165 - November 1240) di Spanyol yang membahas masalahinterpretasi mimpi. Pendekatan yang digunakan Arabi untuk menganalisis mimpi adalahilham intuitif karena dia seorang sufi.

Secara umum, menurut Arabi, mimpi adalah bagian dari imajinasi atau tempat penampakan wujud-wujud spiritual, para malaikat dan roh, tempat mereka memperoleh bentuk dan figur-figur "rupa penampakan" mereka, dan karena di sana konsep-konsep murni dan data indra bertemu dan memekar menjadi figur-figur personal. Dan interpretasi mimpi menurutnya bahwa segala sesuatu datang dalam alam imajinasi karena ditafsirkan. Ini berarti sesuatu itu sendiri memiliki bentuk tertentu yang muncul dalam bentuk lain sehingga sang penafsir mendapatkan sesuatu dari bentuk yang dilihat oleh si pemimpi kepada sesuatu itu sendiri.

terkadang karena kita terlalu memikirkan sesuatu bisa sampai terbawa kedalam mimpi,itu wajar. berkali kali saya mengalaminya (pengen punya mobil.... pikirin terus sampe molor pun ngimpi dapet mobil gratis :3: )
kenapa saya bertanya masalah mimpi,hmmm saya kurang tahu apakah ini bisa dikategorikan mimpi baik / buruk,namun ceritanya seperti sinetron " bersambung " maksud saya semalam saya bermimpi, lalu terbangun (karena digigit nyamuk) trus langsung tidur lagi, eh mimpinya berlanjut,dan ketika saya terbangun (subuh/pagi) eh tidur siang mimpinya masih lanjut :3:
ada apa ini...? adakah yg pernah mengalami hal yg sama dengan saya.?

qiqiqiqiqi...
Macem pelem sinetron cih..sambung-menyambung....
Sudah episod ke berapa Mas???
Qiqiqi... :3: :3:

bidadari wrote:qiqiqiqiqi...
Macem pelem sinetron cih..sambung-menyambung....
Sudah episod ke berapa Mas???
Qiqiqi... :3: :3:

empat kali putus nyambung dalam waktu dua hari
jadi tambah kepikiran...!
:mon2:

BAKUL KOPI wrote:

bidadari wrote:qiqiqiqiqi...
Macem pelem sinetron cih..sambung-menyambung....
Sudah episod ke berapa Mas???
Qiqiqi... :3: :3:

empat kali putus nyambung dalam waktu dua hari
jadi tambah kepikiran...!
:mon2:

buginih mas....
terkadang dan seringkali (yg jarang kitah sadarih) bahwah pemikiran/perasaan menghasilkan gelombang energih yang dapat ditangkap oleh "dunia lain".....seolah-olah merekah tahuh masalah kitah dan dengan getaran/padah tingkat gelombang tertentu merekah bisah masuk ke alam mimpih.

padah sebagian orang,keadaan tsb bisah dikendalikan,justruh "parah siluman" kalah bertanding di alam mimpih.

abu hanan wrote:

BAKUL KOPI wrote:

bidadari wrote:qiqiqiqiqi...
Macem pelem sinetron cih..sambung-menyambung....
Sudah episod ke berapa Mas???
Qiqiqi... :3: :3:

empat kali putus nyambung dalam waktu dua hari
jadi tambah kepikiran...!
:mon2:

buginih mas....
terkadang dan seringkali (yg jarang kitah sadarih) bahwah pemikiran/perasaan menghasilkan gelombang energih yang dapat ditangkap oleh "dunia lain".....seolah-olah merekah tahuh masalah kitah dan dengan getaran/padah tingkat gelombang tertentu merekah bisah masuk ke alam mimpih.

padah sebagian orang,keadaan tsb bisah dikendalikan,justruh "parah siluman" kalah bertanding di alam mimpih.

waduh lompatnya terlalu jauh om,kalo om abu bawa siluman mimpi,berarti dalam alam tidur bisa dibilang kita setengah sadar setengah tidak sadar (belum masuk alam bawah sadar/pingsan) apakah mahluk2 halus seperti yg om abu katakan siluman bisa mempengaruhi / ikut bermain dalam alam mimpi kita.? :3:

BAKUL KOPI wrote:

abu hanan wrote:

BAKUL KOPI wrote:

bidadari wrote:qiqiqiqiqi...
Macem pelem sinetron cih..sambung-menyambung....
Sudah episod ke berapa Mas???
Qiqiqi... :3: :3:

empat kali putus nyambung dalam waktu dua hari
jadi tambah kepikiran...!
:mon2:

buginih mas....
terkadang dan seringkali (yg jarang kitah sadarih) bahwah pemikiran/perasaan menghasilkan gelombang energih yang dapat ditangkap oleh "dunia lain".....seolah-olah merekah tahuh masalah kitah dan dengan getaran/padah tingkat gelombang tertentu merekah bisah masuk ke alam mimpih.

padah sebagian orang,keadaan tsb bisah dikendalikan,justruh "parah siluman" kalah bertanding di alam mimpih.

waduh lompatnya terlalu jauh om,kalo om abu bawa siluman mimpi,berarti dalam alam tidur bisa dibilang kita setengah sadar setengah tidak sadar (belum masuk alam bawah sadar/pingsan) apakah mahluk2 halus seperti yg om abu katakan siluman bisa mempengaruhi / ikut bermain dalam alam mimpi kita.? :3:

yup....penasaran kan???
kopih susuh sebungkus siyang tadih mah kurang cak...........
:mon2:
ngopi dulu lah....

abu hanan wrote:

BAKUL KOPI wrote:

abu hanan wrote:

BAKUL KOPI wrote:

bidadari wrote:qiqiqiqiqi...
Macem pelem sinetron cih..sambung-menyambung....
Sudah episod ke berapa Mas???
Qiqiqi... :3: :3:

empat kali putus nyambung dalam waktu dua hari
jadi tambah kepikiran...!
:mon2:

buginih mas....
terkadang dan seringkali (yg jarang kitah sadarih) bahwah pemikiran/perasaan menghasilkan gelombang energih yang dapat ditangkap oleh "dunia lain".....seolah-olah merekah tahuh masalah kitah dan dengan getaran/padah tingkat gelombang tertentu merekah bisah masuk ke alam mimpih.

padah sebagian orang,keadaan tsb bisah dikendalikan,justruh "parah siluman" kalah bertanding di alam mimpih.

waduh lompatnya terlalu jauh om,kalo om abu bawa siluman mimpi,berarti dalam alam tidur bisa dibilang kita setengah sadar setengah tidak sadar (belum masuk alam bawah sadar/pingsan) apakah mahluk2 halus seperti yg om abu katakan siluman bisa mempengaruhi / ikut bermain dalam alam mimpi kita.? :3:

yup....penasaran kan???
kopih susuh sebungkus siyang tadih mah kurang cak...........
:mon2:
ngopi dulu lah....

jiah masa pencerahannya bersambung jugah mbah...?
:mon3:

BAKUL KOPI wrote:

abu hanan wrote:
yup....penasaran kan???
kopih susuh sebungkus siyang tadih mah kurang cak...........
:mon2:
ngopi dulu lah....

jiah masa pencerahannya bersambung jugah mbah...?
:mon3:

200 ribu thn bukanlah masah pendek utk "memalsu" angan2 menjadih tuhan.pembuktian ;
1.taruh seperangkat sesajen dalam suatu bangunan/bendah yg nantinya akan andah hormatih/hargaih/cintaih.........
lakukan beberapah waktuh,1-3-5-10-74 bulan...makah akan timbul kesan magis padah ruang/bendah tsb.
dalam beberapah waktuh,si "penghunih" akan mengenalkan dirih pada andah di alam mimpih.

2.pikirkan sesuatuh makhluk yg menakutkan andah,lakukan beberapah mingguh hinggah andah benar2 merasah takut/ngerih,dan "cling" diah akan tampil sesuaih yg andah bayangkan (bedah2 dikit gpp)...

3.hadits nabi muhammad "tidak akan mampuh jin menyerupaikuh walau dalam mimpi" = menjelaskan padah kitah bahwah kehadiran "siluman" di alam mimpih adalah fakta.sbg buktih adalah jikah andah melakukan 2 saran sayah diatas sepenuh hatih dan TIDAK diawalih dengan bismillah....

jikah akidah andah terlepas darih hatih andah,makah ituh diluar tanggung jawab sayah selakuh provokator.

hanyah berbagih ajah.........
semar,petruk,gareng,bagong adalah tokoh2 siluman di era kebatinan di masah laluh.atas peran al mukarom almarhum wali songo generasi pertamah dan sejumlah ulama laen..makah siluman2 tsb dapat diminimalkan perannyah di masyarakat sampai sebatas tokoh humor khayalan...

islam lahir sekitar abad 6,apakah sebelum ituh tidak adah manusia di nusantara???
sayah mendugah nusantarah telah dihunih manusiah modern keturunan nabi adam bahkan mungkin sejaman dengan nabi nuh.
usia nabi adam yg 1000 tahun memungkinkan bahwah manusiah generasi pertamah juga dikaruniai usia panjang guna memberih kesempatan padah merekah utk berkembang dalam artih yg luwas..

silahkeun..

abu hanan wrote:buginih mas....
terkadang dan seringkali (yg jarang kitah sadarih) bahwah pemikiran/perasaan menghasilkan gelombang energih yang dapat ditangkap oleh "dunia lain".....seolah-olah merekah tahuh masalah kitah dan dengan getaran/padah tingkat gelombang tertentu merekah bisah masuk ke alam mimpih.

padah sebagian orang,keadaan tsb bisah dikendalikan,justruh "parah siluman" kalah bertanding di alam mimpih.

abu hanan wrote:200 ribu thn bukanlah masah pendek utk "memalsu" angan2 menjadih tuhan.pembuktian ;
1.taruh seperangkat sesajen dalam suatu bangunan/bendah yg nantinya akan andah hormatih/hargaih/cintaih.........
lakukan beberapah waktuh,1-3-5-10-74 bulan...makah akan timbul kesan magis padah ruang/bendah tsb.
dalam beberapah waktuh,si "penghunih" akan mengenalkan dirih pada andah di alam mimpih.

bisa saya terima (walo blm pernah coba)

abu hanan wrote:2.pikirkan sesuatuh makhluk yg menakutkan andah,lakukan beberapah mingguh hinggah andah benar2 merasah takut/ngerih,dan "cling" diah akan tampil sesuaih yg andah bayangkan (bedah2 dikit gpp)...

bisa saya terima (pernah kejadian)

abu hanan wrote:3.hadits nabi muhammad "tidak akan mampuh jin menyerupaikuh walau dalam mimpi" = menjelaskan padah kitah bahwah kehadiran "siluman" di alam mimpih adalah fakta.sbg buktih adalah jikah andah melakukan 2 saran sayah diatas sepenuh hatih dan TIDAK diawalih dengan bismillah....

mengerti dan setuju

abu hanan wrote:jikah akidah andah terlepas darih hatih andah,makah ituh diluar tanggung jawab sayah selakuh provokator.

hanyah berbagih ajah.........
semar,petruk,gareng,bagong adalah tokoh2 siluman di era kebatinan di masah laluh.atas peran al mukarom almarhum wali songo generasi pertamah dan sejumlah ulama laen..makah siluman2 tsb dapat diminimalkan perannyah di masyarakat sampai sebatas tokoh humor khayalan...

islam lahir sekitar abad 6,apakah sebelum ituh tidak adah manusia di nusantara???
sayah mendugah nusantarah telah dihunih manusiah modern keturunan nabi adam bahkan mungkin sejaman dengan nabi nuh.
usia nabi adam yg 1000 tahun memungkinkan bahwah manusiah generasi pertamah juga dikaruniai usia panjang guna memberih kesempatan padah merekah utk berkembang dalam artih yg luwas..

silahkeun..

sebenaranya yg mau saya tanya juga berhubungan dengan mitos jawa (kejawen) ttg mimpi
dalam adat jawa sering saya dengar (cerita2 orang tua) bahwasanya jika kita bermimpi didatangi oleh seseorang yang sudah meninggal (menyerupai kakek/nenek) maka akan terjadi sesuatu yg tidak kita bayangkan (bisa jadi baik,bisa jadi buruk : tergantung sikon)
nah menurut islam.... seperti yg mbah abu paparkan diatas tentang iblis yg lihai "menyerupai" dalam konteks saya,apakah kakek/nenek yg muncul dalam mimpi saya adalah hasil rekayasa / permainan siluman.? yg saya tahu sih kalo org sdh mati,ya mati,jasadnya dikubur,rohnya kembali kpd EMPUNYA udah,ga bakal bisa nongol (penampakan;termasuk dlm mimpi)
nunggu pencerahan dari mbah abu baru nanti saya lanjut lagi...... kupinya udah adem nih.... :3:

:sleep: :sleep: :sleep: :sleep: :sleep: :sleep: :sleep:

abu hanan wrote: :sleep: :sleep: :sleep: :sleep: :sleep: :sleep: :sleep:

BAKUL KOPI wrote:

abu hanan wrote: :sleep: :sleep: :sleep: :sleep: :sleep: :sleep: :sleep:

pintu perbatasan alam nyata dan alam barzah adalah rapat jadih tidak mungkin arwah menyebrang perbatasan,sehinggah,menurut sayah,visual darih leluhur/kerabat/teman yg telah meninggal adalah ulah jin yg harus kitah artikan sebagaih ujian darih Allah.

abu hanan wrote:

BAKUL KOPI wrote:

abu hanan wrote: :sleep: :sleep: :sleep: :sleep: :sleep: :sleep: :sleep:

pintu perbatasan alam nyata dan alam barzah adalah rapat jadih tidak mungkin arwah menyebrang perbatasan,sehinggah,menurut sayah,visual darih leluhur/kerabat/teman yg telah meninggal adalah ulah jin yg harus kitah artikan sebagaih ujian darih Allah.

nah jika mimpinya baik (mendapat rohmad/barokah) namun dalam mimpi divisualisasikan ada seseorang (alm yg saya kenal) dalam mimpi tsb,seakan2 beliau datang utk memberikan sesuatu (bantuan) dan mungkin secara kebetulan dalam dunia nyata,saya benar2 mendapatkan sesuatu (rahmad/barokah/petunjuk) dan cocok dengan apa yg saya lihat dalam mimpi...!
" intinya mimpi tsb baik "
pertanyaan saya,apakah itu jg ulah jin.? hmmm maksud saya,bagaimana kalo itu bukan ulah jin,melainkan saya artikan itu adalah jalan / cara Allah utk memberikan saya petunjuk...!
:3: pegimane mbah abuh.?

BAKUL KOPI wrote:

abu hanan wrote:

BAKUL KOPI wrote:

abu hanan wrote: :sleep: :sleep: :sleep: :sleep: :sleep: :sleep: :sleep:

pintu perbatasan alam nyata dan alam barzah adalah rapat jadih tidak mungkin arwah menyebrang perbatasan,sehinggah,menurut sayah,visual darih leluhur/kerabat/teman yg telah meninggal adalah ulah jin yg harus kitah artikan sebagaih ujian darih Allah.

nah jika mimpinya baik (mendapat rohmad/barokah) namun dalam mimpi divisualisasikan ada seseorang (alm yg saya kenal) dalam mimpi tsb,seakan2 beliau datang utk memberikan sesuatu (bantuan) dan mungkin secara kebetulan dalam dunia nyata,saya benar2 mendapatkan sesuatu (rahmad/barokah/petunjuk) dan cocok dengan apa yg saya lihat dalam mimpi...!
" intinya mimpi tsb baik "
pertanyaan saya,apakah itu jg ulah jin.? hmmm maksud saya,bagaimana kalo itu bukan ulah jin,melainkan saya artikan itu adalah jalan / cara Allah utk memberikan saya petunjuk...!
:3: pegimane mbah abuh.?

selamah kitah masih menilai/memahami/meyakinih bahwah ituh adalah petunjuk Allah ya boleh sajah.jangan melewatih batasan tsb dg berpikir bahwah sang almarhum keluar darih alam barzah.andai katah hal tsb memang benar ulah jin kan kitah uda ,mengartikan mimpih ituh (sesuai kasus = alm) petunjuk Allah HANYAH sajah Allah menginformasikannyah via jin sekaligus utk mengujih manusiah,apakah akidahnyah tetap lurus atauh udah belok sedikit...

pegimanah cucuku??pegi ke pasar??
:P

abu hanan wrote:

BAKUL KOPI wrote:

abu hanan wrote:

BAKUL KOPI wrote:

abu hanan wrote: :sleep: :sleep: :sleep: :sleep: :sleep: :sleep: :sleep:

pintu perbatasan alam nyata dan alam barzah adalah rapat jadih tidak mungkin arwah menyebrang perbatasan,sehinggah,menurut sayah,visual darih leluhur/kerabat/teman yg telah meninggal adalah ulah jin yg harus kitah artikan sebagaih ujian darih Allah.

nah jika mimpinya baik (mendapat rohmad/barokah) namun dalam mimpi divisualisasikan ada seseorang (alm yg saya kenal) dalam mimpi tsb,seakan2 beliau datang utk memberikan sesuatu (bantuan) dan mungkin secara kebetulan dalam dunia nyata,saya benar2 mendapatkan sesuatu (rahmad/barokah/petunjuk) dan cocok dengan apa yg saya lihat dalam mimpi...!
" intinya mimpi tsb baik "
pertanyaan saya,apakah itu jg ulah jin.? hmmm maksud saya,bagaimana kalo itu bukan ulah jin,melainkan saya artikan itu adalah jalan / cara Allah utk memberikan saya petunjuk...!
:3: pegimane mbah abuh.?

selamah kitah masih menilai/memahami/meyakinih bahwah ituh adalah petunjuk Allah ya boleh sajah.jangan melewatih batasan tsb dg berpikir bahwah sang almarhum keluar darih alam barzah.andai katah hal tsb memang benar ulah jin kan kitah uda ,mengartikan mimpih ituh (sesuai kasus = alm) petunjuk Allah HANYAH sajah Allah menginformasikannyah via jin sekaligus utk mengujih manusiah,apakah akidahnyah tetap lurus atauh udah belok sedikit...

pegimanah cucuku??pegi ke pasar??
:P

:3e: :3e: :3e:

Pasarnya n ambulannya ndak nyambung mbah, gara2 dua hari perut mules,tidur tak tenang,mimpipun melayang... :3:

BAKUL KOPI wrote:

abu hanan wrote:

BAKUL KOPI wrote:

abu hanan wrote:

BAKUL KOPI wrote:

abu hanan wrote: :sleep: :sleep: :sleep: :sleep: :sleep: :sleep: :sleep:

pintu perbatasan alam nyata dan alam barzah adalah rapat jadih tidak mungkin arwah menyebrang perbatasan,sehinggah,menurut sayah,visual darih leluhur/kerabat/teman yg telah meninggal adalah ulah jin yg harus kitah artikan sebagaih ujian darih Allah.

nah jika mimpinya baik (mendapat rohmad/barokah) namun dalam mimpi divisualisasikan ada seseorang (alm yg saya kenal) dalam mimpi tsb,seakan2 beliau datang utk memberikan sesuatu (bantuan) dan mungkin secara kebetulan dalam dunia nyata,saya benar2 mendapatkan sesuatu (rahmad/barokah/petunjuk) dan cocok dengan apa yg saya lihat dalam mimpi...!
" intinya mimpi tsb baik "
pertanyaan saya,apakah itu jg ulah jin.? hmmm maksud saya,bagaimana kalo itu bukan ulah jin,melainkan saya artikan itu adalah jalan / cara Allah utk memberikan saya petunjuk...!
:3: pegimane mbah abuh.?

selamah kitah masih menilai/memahami/meyakinih bahwah ituh adalah petunjuk Allah ya boleh sajah.jangan melewatih batasan tsb dg berpikir bahwah sang almarhum keluar darih alam barzah.andai katah hal tsb memang benar ulah jin kan kitah uda ,mengartikan mimpih ituh (sesuai kasus = alm) petunjuk Allah HANYAH sajah Allah menginformasikannyah via jin sekaligus utk mengujih manusiah,apakah akidahnyah tetap lurus atauh udah belok sedikit...

pegimanah cucuku??pegi ke pasar??
:P

:3e: :3e: :3e:

Pasarnya n ambulannya ndak nyambung mbah, gara2 dua hari perut mules,tidur tak tenang,mimpipun melayang... :3:

siluman mimpinyah minder,nak....
udah keduluan nubuat si mbah..
:3:

abu hanan wrote:

BAKUL KOPI wrote:

abu hanan wrote:

BAKUL KOPI wrote:

abu hanan wrote:

BAKUL KOPI wrote:

abu hanan wrote: :sleep: :sleep: :sleep: :sleep: :sleep: :sleep: :sleep:

pintu perbatasan alam nyata dan alam barzah adalah rapat jadih tidak mungkin arwah menyebrang perbatasan,sehinggah,menurut sayah,visual darih leluhur/kerabat/teman yg telah meninggal adalah ulah jin yg harus kitah artikan sebagaih ujian darih Allah.

nah jika mimpinya baik (mendapat rohmad/barokah) namun dalam mimpi divisualisasikan ada seseorang (alm yg saya kenal) dalam mimpi tsb,seakan2 beliau datang utk memberikan sesuatu (bantuan) dan mungkin secara kebetulan dalam dunia nyata,saya benar2 mendapatkan sesuatu (rahmad/barokah/petunjuk) dan cocok dengan apa yg saya lihat dalam mimpi...!
" intinya mimpi tsb baik "
pertanyaan saya,apakah itu jg ulah jin.? hmmm maksud saya,bagaimana kalo itu bukan ulah jin,melainkan saya artikan itu adalah jalan / cara Allah utk memberikan saya petunjuk...!
:3: pegimane mbah abuh.?

selamah kitah masih menilai/memahami/meyakinih bahwah ituh adalah petunjuk Allah ya boleh sajah.jangan melewatih batasan tsb dg berpikir bahwah sang almarhum keluar darih alam barzah.andai katah hal tsb memang benar ulah jin kan kitah uda ,mengartikan mimpih ituh (sesuai kasus = alm) petunjuk Allah HANYAH sajah Allah menginformasikannyah via jin sekaligus utk mengujih manusiah,apakah akidahnyah tetap lurus atauh udah belok sedikit...

pegimanah cucuku??pegi ke pasar??
:P

:3e: :3e: :3e:

Pasarnya n ambulannya ndak nyambung mbah, gara2 dua hari perut mules,tidur tak tenang,mimpipun melayang... :3:

siluman mimpinyah minder,nak....
udah keduluan nubuat si mbah..
:3:

:lul:

:mon3:
:nono: :nono:
tapih mbah kalo pake ilmu kejawen cabang gathukisem...... jadinya sore tadi ada khabar baik tentang carry 86 yg duluh mbah pesen

:lkj: :lkj:

selamah kitah masih menilai/memahami/meyakinih bahwah ituh adalah petunjuk Allah ya boleh sajah.jangan melewatih batasan tsb dg berpikir bahwah sang almarhum keluar darih alam barzah.andai katah hal tsb memang benar ulah jin kan kitah uda ,mengartikan mimpih ituh (sesuai kasus = alm) petunjuk Allah HANYAH sajah Allah menginformasikannyah via jin sekaligus utk mengujih manusiah,apakah akidahnyah tetap lurus atauh udah belok sedikit...

filosofinyah di situh.
gathuk-ismenyah adah di carry 86,kayaknyah enggak jadih deh.......
bukah depot ajah.kan udah "kapal selam" yg gantiin si carry.

abu hanan wrote:

selamah kitah masih menilai/memahami/meyakinih bahwah ituh adalah petunjuk Allah ya boleh sajah.jangan melewatih batasan tsb dg berpikir bahwah sang almarhum keluar darih alam barzah.andai katah hal tsb memang benar ulah jin kan kitah uda ,mengartikan mimpih ituh (sesuai kasus = alm) petunjuk Allah HANYAH sajah Allah menginformasikannyah via jin sekaligus utk mengujih manusiah,apakah akidahnyah tetap lurus atauh udah belok sedikit...

filosofinyah di situh.
gathuk-ismenyah adah di carry 86,kayaknyah enggak jadih deh.......
bukah depot ajah.kan udah "kapal selam" yg gantiin si carry.

loh kok milih....? yawes "depot carry 86" (warung dadakan diatas carry tiap minggu di depan masjid akbar surabaya) dgn menu special "pempek kapal selam ala chef A.H"

:lkj:

BAKUL KOPI wrote:

abu hanan wrote:

selamah kitah masih menilai/memahami/meyakinih bahwah ituh adalah petunjuk Allah ya boleh sajah.jangan melewatih batasan tsb dg berpikir bahwah sang almarhum keluar darih alam barzah.andai katah hal tsb memang benar ulah jin kan kitah uda ,mengartikan mimpih ituh (sesuai kasus = alm) petunjuk Allah HANYAH sajah Allah menginformasikannyah via jin sekaligus utk mengujih manusiah,apakah akidahnyah tetap lurus atauh udah belok sedikit...

filosofinyah di situh.
gathuk-ismenyah adah di carry 86,kayaknyah enggak jadih deh.......
bukah depot ajah.kan udah "kapal selam" yg gantiin si carry.

loh kok milih....? yawes "depot carry 86" (warung dadakan diatas carry tiap minggu di depan masjid akbar surabaya) dgn menu special "pempek kapal selam ala chef A.H"

:lkj:

waaaahhhh...kecewa dunk.