Pertanyaan tentang keselamatan; Perjanjian Lama dan Islam
Halaman 1 dari 2 • Share
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Pertanyaan tentang keselamatan; Perjanjian Lama dan Islam
Saya mau bertanya. Kalau di perjanjian lama menurut Hukum Musa, setahu saya keselamatan yang berasal penyucian dosa itu harus mempersembahkan korban kepada Tuhan.
Tapi kalau di Islam itu kita selamat berdasarkan iman dan perbuatan baik.
Sedangkan Islam meng-klaim kalau Nabi Musa beragama Islam. Tapi kog mengajarkan yang berbeda ya?
*murni penasaran*
Tapi kalau di Islam itu kita selamat berdasarkan iman dan perbuatan baik.
Sedangkan Islam meng-klaim kalau Nabi Musa beragama Islam. Tapi kog mengajarkan yang berbeda ya?
*murni penasaran*
kotadibukit- SERSAN DUA
-
Posts : 85
Kepercayaan : Protestan
Location : Bandung
Join date : 28.08.13
Reputation : 14
Re: Pertanyaan tentang keselamatan; Perjanjian Lama dan Islam
Kalau berbicara Persembahan / Korban atau apalah namanya, itu sudah masuk Syariat tapi yg sulit dibantah memang Bahwa Perjanjian Lama lebih Memiliki "kedekatan" dengan Quran dibandingkan Bible..baik itu Syariat maupun Ketauhidan.
Karakter Syariat akan tetap ada, walaupun berbeda gaya..tapi tidak akan mengutak utik konsep Utama yaitu -> Ketuhanan
Karakter Syariat akan tetap ada, walaupun berbeda gaya..tapi tidak akan mengutak utik konsep Utama yaitu -> Ketuhanan
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Pertanyaan tentang keselamatan; Perjanjian Lama dan Islam
Ijin nyimak sambil belajar
wahyu_zein_alkaf- SERSAN MAYOR
-
Posts : 362
Kepercayaan : Islam
Location : Kalimantan Tengah
Join date : 09.08.13
Reputation : 12
Re: Pertanyaan tentang keselamatan; Perjanjian Lama dan Islam
Kog jadi bahas itu sih. =_=
Kesimpulannya:
Jadi memang di Al-Quran pun, Nabi Musa mengajarkan untuk mempersembahan korban sebagai penebusan dosa. Tapi Muhammad mengatakan kalau berdosa, kita harus beriman dan berbuat baik. Agar dosa kita dihapus dan masuk surga.
Begitu?
Kesimpulannya:
Jadi memang di Al-Quran pun, Nabi Musa mengajarkan untuk mempersembahan korban sebagai penebusan dosa. Tapi Muhammad mengatakan kalau berdosa, kita harus beriman dan berbuat baik. Agar dosa kita dihapus dan masuk surga.
Begitu?
kotadibukit- SERSAN DUA
-
Posts : 85
Kepercayaan : Protestan
Location : Bandung
Join date : 28.08.13
Reputation : 14
Re: Pertanyaan tentang keselamatan; Perjanjian Lama dan Islam
@atas
saya rasa tidak, di AlQuran tidak ditemui kurban untuk menebus dosa.
Bisakah anda cantumkan ayat PL tentang penyucian dosa dengan kurban?
saya rasa tidak, di AlQuran tidak ditemui kurban untuk menebus dosa.
Bisakah anda cantumkan ayat PL tentang penyucian dosa dengan kurban?
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Pertanyaan tentang keselamatan; Perjanjian Lama dan Islam
Saya berikan pasal untuk itu.
Imamat 4, tentang korban keselamatan.
Imamat 5-7, tentang korban penebus salah.
Imamat 4, tentang korban keselamatan.
Imamat 5-7, tentang korban penebus salah.
kotadibukit- SERSAN DUA
-
Posts : 85
Kepercayaan : Protestan
Location : Bandung
Join date : 28.08.13
Reputation : 14
Re: Pertanyaan tentang keselamatan; Perjanjian Lama dan Islam
kalau di Al Quran, memang yang bikin selamat itu, adalah ketaqwaannya bukan darahnya :
QS. 5:27. Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!". Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa".
QS. 22:37. Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.
QS. 5:27. Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!". Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa".
QS. 22:37. Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.
kalau Nabi Musa beragama Islam, berarti ajaran beliau kan yang sesuai dengan Al Quran!kotadibukit wrote:Sedangkan Islam mengklaim kalau Nabi Musa beragama Islam. Tapi kog mengajarkan yang berbeda ya?
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: Pertanyaan tentang keselamatan; Perjanjian Lama dan Islam
@TS
Kalau menurut anda:
Yahudi -> Kurban->menghapus Dosa
=/=
Islam -> berbuat baik -> Menghapus Dosa
artinya menjadi KOntradiksi, sayangnya pendapat anda sangat Lemah, karena baik Keyahudian maupun Muslim mempuyai Pandangan bahwa kurban adalah perbuatan baik.
secara esensial tidak ada bedanya kalau bicara penghapusan dosa.
Dalam Taurat tidak semua dosa bisa diselesaikan dengan Berkorban, misalnya dosa berat Zina yg memiliki implikasi Rajam.
Ada Tapinya..
.......begini..
walaupun hukuman atas dosa berat blm dilakukan, tanpa Korban atau penegakan Syariat (rajam dsb) bisa mendapatkan Ampunan YAHWEH ASALKAN melakukan Taubat NASUHA (sungguh2) dalam Taurat.
Nabi Natan bisa kita ambil sebagai contohnya yg mendakwa Raja Daud karena Dosanya.
(Psalm 51:1-19)
1.And the LORD sent Nathan unto David. And he came unto him, and said unto him, There were two men in one city; the one rich, and the other poor.
2.The rich man had exceeding many flocks and herds:
3.But the poor man had nothing, save one little ewe lamb, which he had bought and nourished up: and it grew up together with him, and with his children; it did eat of his own meat, and drank of his own cup, and lay in his bosom, and was unto him as a daughter.
4.And there came a traveller unto the rich man, and he spared to take of his own flock and of his own herd, to dress for the wayfaring man that was come unto him; but took the poor man's lamb, and dressed it for the man that was come to him.
5.And David's anger was greatly kindled against the man; and he said to Nathan, As the LORD liveth, the man that hath done this thing shall surely die: 6And he shall restore the lamb fourfold, because he did this thing, and because he had no pity.
7.And Nathan said to David, Thou art the man. Thus saith the LORD God of Israel, I anointed thee king over Israel, and I delivered thee out of the hand of Saul;
8.And I gave thee thy master's house, and thy master's wives into thy bosom, and gave thee the house of Israel and of Judah; and if that had been too little, I would moreover have given unto thee such and such things.
9.Wherefore hast thou despised the commandment of the LORD, to do evil in his sight? thou hast killed Uriah the Hittite with the sword, and hast taken his wife to be thy wife, and hast slain him with the sword of the children of Ammon.
10.Now therefore the sword shall never depart from thine house; because thou hast despised me, and hast taken the wife of Uriah the Hittite to be thy wife.
11.Thus saith the LORD, Behold, I will raise up evil against thee out of thine own house, and I will take thy wives before thine eyes, and give them unto thy neighbour, and he shall lie with thy wives in the sight of this sun.
12.For thou didst it secretly: but I will do this thing before all Israel, and before the sun.
13And David said unto Nathan, I have sinned against the LORD. And Nathan said unto David, The LORD also hath put away thy sin; thou shalt not die.
artinya:
1 TUHAN mengutus Natan kepada Daud. Ia datang kepada Daud dan berkata kepadanya: "Ada dua orang dalam suatu kota: yang seorang kaya, yang lain miskin.
2 Si kaya mempunyai sangat banyak kambing domba dan lembu sapi;
3 si miskin tidak mempunyai apa-apa, selain dari seekor anak domba betina yang kecil, yang dibeli dan dipeliharanya. Anak domba itu menjadi besar padanya bersama-sama dengan anak-anaknya, makan dari suapnya dan minum dari pialanya dan tidur di pangkuannya, seperti seorang anak perempuan baginya.
4 Pada suatu waktu orang kaya itu mendapat tamu; dan ia merasa sayang mengambil seekor dari kambing dombanya atau lembunya untuk memasaknya bagi pengembara yang datang kepadanya itu. Jadi ia mengambil anak domba betina kepunyaan si miskin itu, dan memasaknya bagi orang yang datang kepadanya itu."
5 Lalu Daud menjadi sangat marah karena orang itu dan ia berkata kepada Natan: "Demi TUHAN yang hidup: orang yang melakukan itu harus dihukum mati. 6 Dan anak domba betina itu harus dibayar gantinya empat kali lipat, karena ia telah melakukan hal itu dan oleh karena ia tidak kenal belas kasihan."
7 Kemudian berkatalah Natan kepada Daud: "Engkaulah orang itu! Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Akulah yang mengurapi engkau menjadi raja atas Israel dan Akulah yang melepaskan engkau dari tangan Saul.
8 Telah Kuberikan isi rumah tuanmu kepadamu, dan isteri-isteri tuanmu ke dalam pangkuanmu. Aku telah memberikan kepadamu kaum Israel dan Yehuda; dan seandainya itu belum cukup, tentu Kutambah lagi ini dan itu kepadamu.
9 Mengapa engkau menghina TUHAN dengan melakukan apa yang jahat di mata-Nya? Uria, orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan dengan pedang; isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon.
10.Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.
11.Beginilah firman TUHAN: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil isteri-isterimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan isteri-isterimu di siang hari.
12.Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi, tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan."
13.Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN."
Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.
...NAH........see?
Benang merahnya jelas sekali..
artinya kalau mau mengambil benang merah perbedaan, yang tertarik malah sisi kesamaan antara Syariat Musa dan Muhammad.
artinya Kurban memang bisa menghapus dosa, tapi bukan satu-satunya sarana menuju tujuan yg dimaksud. Yahudi dan Islam Mempraktekannya dengan Style yg Percis.
Ya iya, kalau anda berbicara Ritual artinya anda berbicara yg namanya Syariat, dan kedepan kita "kupas" Ritual dalam aspek penghapusan Dosa baik dari tradisi Keyahudian maupun Muslim.
Kog jadi bahas itu sih. =_=
Kalau menurut anda:
Yahudi -> Kurban->menghapus Dosa
=/=
Islam -> berbuat baik -> Menghapus Dosa
artinya menjadi KOntradiksi, sayangnya pendapat anda sangat Lemah, karena baik Keyahudian maupun Muslim mempuyai Pandangan bahwa kurban adalah perbuatan baik.
secara esensial tidak ada bedanya kalau bicara penghapusan dosa.
Agak mengena tapi belum bisa dikatakan TEPAT.
Kesimpulannya:
Jadi memang di Al-Quran pun, Nabi Musa mengajarkan untuk mempersembahan korban sebagai penebusan dosa. Tapi Muhammad mengatakan kalau berdosa, kita harus beriman dan berbuat baik. Agar dosa kita dihapus dan masuk surga.
Dalam Taurat tidak semua dosa bisa diselesaikan dengan Berkorban, misalnya dosa berat Zina yg memiliki implikasi Rajam.
Ada Tapinya..
.......begini..
walaupun hukuman atas dosa berat blm dilakukan, tanpa Korban atau penegakan Syariat (rajam dsb) bisa mendapatkan Ampunan YAHWEH ASALKAN melakukan Taubat NASUHA (sungguh2) dalam Taurat.
Nabi Natan bisa kita ambil sebagai contohnya yg mendakwa Raja Daud karena Dosanya.
(Psalm 51:1-19)
1.And the LORD sent Nathan unto David. And he came unto him, and said unto him, There were two men in one city; the one rich, and the other poor.
2.The rich man had exceeding many flocks and herds:
3.But the poor man had nothing, save one little ewe lamb, which he had bought and nourished up: and it grew up together with him, and with his children; it did eat of his own meat, and drank of his own cup, and lay in his bosom, and was unto him as a daughter.
4.And there came a traveller unto the rich man, and he spared to take of his own flock and of his own herd, to dress for the wayfaring man that was come unto him; but took the poor man's lamb, and dressed it for the man that was come to him.
5.And David's anger was greatly kindled against the man; and he said to Nathan, As the LORD liveth, the man that hath done this thing shall surely die: 6And he shall restore the lamb fourfold, because he did this thing, and because he had no pity.
7.And Nathan said to David, Thou art the man. Thus saith the LORD God of Israel, I anointed thee king over Israel, and I delivered thee out of the hand of Saul;
8.And I gave thee thy master's house, and thy master's wives into thy bosom, and gave thee the house of Israel and of Judah; and if that had been too little, I would moreover have given unto thee such and such things.
9.Wherefore hast thou despised the commandment of the LORD, to do evil in his sight? thou hast killed Uriah the Hittite with the sword, and hast taken his wife to be thy wife, and hast slain him with the sword of the children of Ammon.
10.Now therefore the sword shall never depart from thine house; because thou hast despised me, and hast taken the wife of Uriah the Hittite to be thy wife.
11.Thus saith the LORD, Behold, I will raise up evil against thee out of thine own house, and I will take thy wives before thine eyes, and give them unto thy neighbour, and he shall lie with thy wives in the sight of this sun.
12.For thou didst it secretly: but I will do this thing before all Israel, and before the sun.
13And David said unto Nathan, I have sinned against the LORD. And Nathan said unto David, The LORD also hath put away thy sin; thou shalt not die.
artinya:
1 TUHAN mengutus Natan kepada Daud. Ia datang kepada Daud dan berkata kepadanya: "Ada dua orang dalam suatu kota: yang seorang kaya, yang lain miskin.
2 Si kaya mempunyai sangat banyak kambing domba dan lembu sapi;
3 si miskin tidak mempunyai apa-apa, selain dari seekor anak domba betina yang kecil, yang dibeli dan dipeliharanya. Anak domba itu menjadi besar padanya bersama-sama dengan anak-anaknya, makan dari suapnya dan minum dari pialanya dan tidur di pangkuannya, seperti seorang anak perempuan baginya.
4 Pada suatu waktu orang kaya itu mendapat tamu; dan ia merasa sayang mengambil seekor dari kambing dombanya atau lembunya untuk memasaknya bagi pengembara yang datang kepadanya itu. Jadi ia mengambil anak domba betina kepunyaan si miskin itu, dan memasaknya bagi orang yang datang kepadanya itu."
5 Lalu Daud menjadi sangat marah karena orang itu dan ia berkata kepada Natan: "Demi TUHAN yang hidup: orang yang melakukan itu harus dihukum mati. 6 Dan anak domba betina itu harus dibayar gantinya empat kali lipat, karena ia telah melakukan hal itu dan oleh karena ia tidak kenal belas kasihan."
7 Kemudian berkatalah Natan kepada Daud: "Engkaulah orang itu! Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Akulah yang mengurapi engkau menjadi raja atas Israel dan Akulah yang melepaskan engkau dari tangan Saul.
8 Telah Kuberikan isi rumah tuanmu kepadamu, dan isteri-isteri tuanmu ke dalam pangkuanmu. Aku telah memberikan kepadamu kaum Israel dan Yehuda; dan seandainya itu belum cukup, tentu Kutambah lagi ini dan itu kepadamu.
9 Mengapa engkau menghina TUHAN dengan melakukan apa yang jahat di mata-Nya? Uria, orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan dengan pedang; isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon.
10.Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.
11.Beginilah firman TUHAN: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil isteri-isterimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan isteri-isterimu di siang hari.
12.Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi, tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan."
13.Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN."
Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.
...NAH........see?
Benang merahnya jelas sekali..
artinya kalau mau mengambil benang merah perbedaan, yang tertarik malah sisi kesamaan antara Syariat Musa dan Muhammad.
artinya Kurban memang bisa menghapus dosa, tapi bukan satu-satunya sarana menuju tujuan yg dimaksud. Yahudi dan Islam Mempraktekannya dengan Style yg Percis.
Terakhir diubah oleh musicman tanggal Fri Aug 30, 2013 9:19 pm, total 1 kali diubah
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Pertanyaan tentang keselamatan; Perjanjian Lama dan Islam
...artinya adalah suatu pemahaman yg Fatal dan keliru kalau Syariat Musa cuma sebatas Qurban sebagai satu2nya sarana Penghapus Dosa.
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Pertanyaan tentang keselamatan; Perjanjian Lama dan Islam
@musicman
Tolong dikoreksi.
Berarti menurut anda, korban bakaran = perbuatan baik.
Berarti Islam juga mengajarkan kurban, tapi hanya mengajarkan itu sebagai salah satu perbuatan baik. Gitu? Yang terpenting adalah tawaqal dan sikap hati ya? Padahal, di kisah yang tadi Daud sama sekali tidak berbuat baik. Berarti, Daud bukan selamat karena korban bakaran atau perbuatan baik, tapi karena sikap tawaqal dan bertobat dengan sepenuh hati ya?
[quote ="musicman"]
Yahudi dan Islam Mempraktekannya dengan Style yg Percis.
[/quote]
Berarti Islam berasal dari Yahudi juga?
Apakah Islam menantikan Mesias seperti halnya Yahudi?
Btw, tadi anda mengutip kisah Daud yang ditegur oleh Nabi Natan.
Apakah ada kisah Abraham yang berbohong tentang Sara sebagai adiknya kepada Firaun? (Kalau di Alkitab itu ada di Kejadian 12)
Tolong dikoreksi.
Berarti menurut anda, korban bakaran = perbuatan baik.
Berarti Islam juga mengajarkan kurban, tapi hanya mengajarkan itu sebagai salah satu perbuatan baik. Gitu? Yang terpenting adalah tawaqal dan sikap hati ya? Padahal, di kisah yang tadi Daud sama sekali tidak berbuat baik. Berarti, Daud bukan selamat karena korban bakaran atau perbuatan baik, tapi karena sikap tawaqal dan bertobat dengan sepenuh hati ya?
[quote ="musicman"]
Yahudi dan Islam Mempraktekannya dengan Style yg Percis.
[/quote]
Berarti Islam berasal dari Yahudi juga?
Apakah Islam menantikan Mesias seperti halnya Yahudi?
Btw, tadi anda mengutip kisah Daud yang ditegur oleh Nabi Natan.
Apakah ada kisah Abraham yang berbohong tentang Sara sebagai adiknya kepada Firaun? (Kalau di Alkitab itu ada di Kejadian 12)
kotadibukit- SERSAN DUA
-
Posts : 85
Kepercayaan : Protestan
Location : Bandung
Join date : 28.08.13
Reputation : 14
Re: Pertanyaan tentang keselamatan; Perjanjian Lama dan Islam
Berarti bukan perbuatan baik kuncinya, gitu ya?frontline defender wrote:kalau di Al Quran, memang yang bikin selamat itu, adalah ketaqwaannya bukan darahnya :
QS. 22:37. Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.
kotadibukit- SERSAN DUA
-
Posts : 85
Kepercayaan : Protestan
Location : Bandung
Join date : 28.08.13
Reputation : 14
Re: Pertanyaan tentang keselamatan; Perjanjian Lama dan Islam
Kuncinya adalah Allah SWTkotadibukit wrote:
Berarti bukan perbuatan baik kuncinya, gitu ya?
wahyu_zein_alkaf- SERSAN MAYOR
-
Posts : 362
Kepercayaan : Islam
Location : Kalimantan Tengah
Join date : 09.08.13
Reputation : 12
Re: Pertanyaan tentang keselamatan; Perjanjian Lama dan Islam
siapa yang pernah diselamatkan alloh swt?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Pertanyaan tentang keselamatan; Perjanjian Lama dan Islam
Pengakuan dosa terucap dari mulut Daud dengan tulus, ya kalau pengakuan Dosa yg tulus dari dalam hati paling dalam menurut anda bukan perbuatan yg baik, jadi apa yg lebih pas menurut anda?
@musicman
Tolong dikoreksi.
Berarti menurut anda, korban bakaran = perbuatan baik.
Berarti Islam juga mengajarkan kurban, tapi hanya mengajarkan itu sebagai salah satu perbuatan baik. Gitu? Yang terpenting adalah tawaqal dan sikap hati ya? Padahal, di kisah yang tadi Daud sama sekali tidak berbuat baik. Berarti, Daud bukan selamat karena korban bakaran atau perbuatan baik, tapi karena sikap tawaqal dan bertobat dengan sepenuh hati ya?
Terbukti pada ayat selanjutnya Raja Daud menunjukkan penyesalannya dengan berpuasa dan hanya berbaring dengan rasa sedih mengingat dosanya.
Kurang keliling2 anda...
Berarti Islam berasal dari Yahudi juga?
Baca2 dulu aja disini mengenai pandangan saya
http://www.laskarislam.com/t5808-yhwhallah
ngga2..
Apakah Islam menantikan Mesias seperti halnya Yahudi?
Terlalu melebar kemana-mana dari topik tentang keselamatan di thread ini.
Gk ngerti saya maksudnya
Btw, tadi anda mengutip kisah Daud yang ditegur oleh Nabi Natan.
Apakah ada kisah Abraham yang berbohong tentang Sara sebagai adiknya kepada Firaun? (Kalau di Alkitab itu ada di Kejadian 12)
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Pertanyaan tentang keselamatan; Perjanjian Lama dan Islam
Ooooooohh..musicman wrote:
Pengakuan dosa terucap dari mulut Daud dengan tulus, ya kalau pengakuan Dosa yg tulus dari dalam hati paling dalam menurut anda bukan perbuatan yg baik, jadi apa yg lebih pas menurut anda?
Terbukti pada ayat selanjutnya Raja Daud menunjukkan penyesalannya dengan berpuasa dan hanya berbaring dengan rasa sedih mengingat dosanya.
Baiklah. Dulu saya pikir konsep Islam adalah trading. Jadi dosa vs. pahala. Kalau dosa kita lebih banyak daripada pahala, kita masuk neraka. Kalau pahala kita lebih banyak daripada dosa kita, kita masuk surga. Kita membayar dosa kita dengan pahala kita. Gitu, berarti konsep nya ga 100% bener ya?
Ngga dong, dalam konsep Yahudi keselamatan berasal dari Mesias yang diurapi. Kalau mereka menunggu Mesias(sumber keselamatan), berarti seharusnya Islam juga.
ngga2..
Terlalu melebar kemana-mana dari topik tentang keselamatan di thread ini.
Gk ngerti saya maksudnya[/quote]
Btw, tadi anda mengutip kisah Daud yang ditegur oleh Nabi Natan.
Apakah ada kisah Abraham yang berbohong tentang Sara sebagai adiknya kepada Firaun? (Kalau di Alkitab itu ada di Kejadian 12)
Ok. Saya bawa aja langsung yah. Jadi ada kejadian ini di Alkitab.
Kejadian 12: 10-20
Ketika kelaparan timbul di negeri itu , pergilah Abram ke Mesir untuk tinggal di situ sebagai orang asing, sebab hebat kelaparan di negeri itu. Pada waktu ia akan masuk ke Mesir, berkatalah ia kepada Sarai, isterinya: "Memang aku tahu, bahwa engkau adalah seorang perempuan yang cantik parasnya. Apabila orang Mesir melihat engkau, mereka akan berkata: Itu isterinya. Jadi mereka akan membunuh aku dan membiarkan engkau hidup. Katakanlah, bahwa engkau adikku, supaya aku diperlakukan mereka dengan baik karena engkau, dan aku dibiarkan hidup oleh sebab engkau." Sesudah Abram masuk ke Mesir, orang Mesir itu melihat, bahwa perempuan itu sangat cantik, dan ketika punggawa-punggawa Firaun melihat Sarai, mereka memuji-mujinya di hadapan Firaun, sehingga perempuan itu dibawa ke istananya. Firaun menyambut Abram dengan baik-baik, karena ia mengingini perempuan itu, dan Abram mendapat kambing domba, lembu sapi, keledai jantan, budak laki-laki dan perempuan, keledai betina dan unta. Tetapi TUHAN menimpakan tulah yang hebat kepada Firaun, demikian juga kepada seisi istananya, karena Sarai, isteri Abram itu. Lalu Firaun memanggil Abram serta berkata: "Apakah yang kauperbuat ini terhadap aku? Mengapa tidak kauberitahukan, bahwa ia isterimu? Mengapa engkau katakan: dia adikku, sehingga aku mengambilnya menjadi isteriku? Sekarang, inilah isterimu, ambillah dan pergilah!" Lalu Firaun memerintahkan beberapa orang untuk mengantarkan Abram pergi, bersama-sama dengan isterinya dan segala kepunyaannya.
Apakah peristiwa ini ada di Alquran? (kalau ada ini berkaitan dengan topik keselamatan)
Terima kasih om saran nya. *mulai jalan jalan*
kotadibukit- SERSAN DUA
-
Posts : 85
Kepercayaan : Protestan
Location : Bandung
Join date : 28.08.13
Reputation : 14
Re: Pertanyaan tentang keselamatan; Perjanjian Lama dan Islam
@Kotadibukit
Banyak Kisah yg tertulis dalam sejarah baik itu Sirah atau Hadits yg menceritakan bahwa sebuah perbuatan baik dapat menghapuskan seluruh dosa-dosa kecil maupun berat yg dilakukan sebelumnya sehingga mengantarkan sipelaku ke Surga Allah SWT. Kisah pelacur yg seumur hidupnya dihabiskan untuk berzina misalnya, ketika dia memberikan air minum kepada anjing maka Otomatis dengan Rahmat Allah dimasukannya ke Surganya yang Bahkan Malaikat sendiri masih berfikir Bahwa Pelacur tsb lebih layak Di Neraka.
Semuanya tentu ditentukan dengan Keadilan Allah yg Bersifat agung, dimana tentu saja perbuatan dosa dengan jenis yg samapun tidak bisa didipandang sama tingkat kesalahannya karena semua tergantung faktor keadaan, pendidikan keluarga, dan juga faktor-faktor lainnya sehingga menjadi masuk akal saat nabi mengajarkan kita untuk tidak ragu menyelamatkan diri kita walau dengan sebutir kurma, bahkan dengan hanya menyingkirkan duri dari jalan karena semua itu adalah pengantar kita ke surganya Allah.
Jadi, konsep timbangan atau ketebelecenya yg berbau matematika ala manusia adalah sesat dan tidak mendasar...jalan ke surga bukanlah Hitung2an ala Dunia Manusia
Apa benang merah yg bisa anda ambil kalau tidak ada satupun Yahudi menolak kalau Konsep mesias ala Yahudi Hanya untuk Kaum Yahudi dan tidak berlaku bagi Non Yahudi, lalu anda ambil relevansinya dengan Konsep keselamatan dalam Islam yg berlaku Universal ?
Langsung saja......
apa artinya dengan ada dan tidaknya konsep keselamatan yg anda usung diatas didalam al quran dapat terbantahkan sehingga menjadi jelas perbedaan konsep keselamatan antara ajaran Musa dan Muhammad?
Banyak yg berfikir seperti itu, bahkan tidak sedikit dikalangan muslim sendiri yg berfikiran demikian. Sesungguhnya kalau kita sama-sama cermati bahwa konsep matematika atau lebih sederhananya kita sebut konsep angka sama sekali jauh dari konsep keselamatan yg Allah Berlakukan kepada Manusia.
Ooooooohh..
Baiklah. Dulu saya pikir konsep Islam adalah trading. Jadi dosa vs. pahala. Kalau dosa kita lebih banyak daripada pahala, kita masuk neraka. Kalau pahala kita lebih banyak daripada dosa kita, kita masuk surga. Kita membayar dosa kita dengan pahala kita. Gitu, berarti konsep nya ga 100% bener ya?
Banyak Kisah yg tertulis dalam sejarah baik itu Sirah atau Hadits yg menceritakan bahwa sebuah perbuatan baik dapat menghapuskan seluruh dosa-dosa kecil maupun berat yg dilakukan sebelumnya sehingga mengantarkan sipelaku ke Surga Allah SWT. Kisah pelacur yg seumur hidupnya dihabiskan untuk berzina misalnya, ketika dia memberikan air minum kepada anjing maka Otomatis dengan Rahmat Allah dimasukannya ke Surganya yang Bahkan Malaikat sendiri masih berfikir Bahwa Pelacur tsb lebih layak Di Neraka.
Semuanya tentu ditentukan dengan Keadilan Allah yg Bersifat agung, dimana tentu saja perbuatan dosa dengan jenis yg samapun tidak bisa didipandang sama tingkat kesalahannya karena semua tergantung faktor keadaan, pendidikan keluarga, dan juga faktor-faktor lainnya sehingga menjadi masuk akal saat nabi mengajarkan kita untuk tidak ragu menyelamatkan diri kita walau dengan sebutir kurma, bahkan dengan hanya menyingkirkan duri dari jalan karena semua itu adalah pengantar kita ke surganya Allah.
Jadi, konsep timbangan atau ketebelecenya yg berbau matematika ala manusia adalah sesat dan tidak mendasar...jalan ke surga bukanlah Hitung2an ala Dunia Manusia
Kalau anda keukeuh ingin membahas disini..
Ngga dong, dalam konsep Yahudi keselamatan berasal dari Mesias yang diurapi. Kalau mereka menunggu Mesias(sumber keselamatan), berarti seharusnya Islam juga.
Apa benang merah yg bisa anda ambil kalau tidak ada satupun Yahudi menolak kalau Konsep mesias ala Yahudi Hanya untuk Kaum Yahudi dan tidak berlaku bagi Non Yahudi, lalu anda ambil relevansinya dengan Konsep keselamatan dalam Islam yg berlaku Universal ?
Setau Saya Abraham berjalan atas inisiatif sendiri dan bukan atas Suruhan YAHWEH, jadi trus terang saya heran dan ngga ngerti kalau anda bawa-bawa dalam konsep keselamatan.
Ok. Saya bawa aja langsung yah. Jadi ada kejadian ini di Alkitab.
Kejadian 12: 10-20
Ketika kelaparan timbul di negeri itu , pergilah Abram ke Mesir untuk tinggal di situ sebagai orang asing, sebab hebat kelaparan di negeri itu. Pada waktu ia akan masuk ke Mesir, berkatalah ia kepada Sarai, isterinya: "Memang aku tahu, bahwa engkau adalah seorang perempuan yang cantik parasnya. Apabila orang Mesir melihat engkau, mereka akan berkata: Itu isterinya. Jadi mereka akan membunuh aku dan membiarkan engkau hidup. Katakanlah, bahwa engkau adikku, supaya aku diperlakukan mereka dengan baik karena engkau, dan aku dibiarkan hidup oleh sebab engkau." Sesudah Abram masuk ke Mesir, orang Mesir itu melihat, bahwa perempuan itu sangat cantik, dan ketika punggawa-punggawa Firaun melihat Sarai, mereka memuji-mujinya di hadapan Firaun, sehingga perempuan itu dibawa ke istananya. Firaun menyambut Abram dengan baik-baik, karena ia mengingini perempuan itu, dan Abram mendapat kambing domba, lembu sapi, keledai jantan, budak laki-laki dan perempuan, keledai betina dan unta. Tetapi TUHAN menimpakan tulah yang hebat kepada Firaun, demikian juga kepada seisi istananya, karena Sarai, isteri Abram itu. Lalu Firaun memanggil Abram serta berkata: "Apakah yang kauperbuat ini terhadap aku? Mengapa tidak kauberitahukan, bahwa ia isterimu? Mengapa engkau katakan: dia adikku, sehingga aku mengambilnya menjadi isteriku? Sekarang, inilah isterimu, ambillah dan pergilah!" Lalu Firaun memerintahkan beberapa orang untuk mengantarkan Abram pergi, bersama-sama dengan isterinya dan segala kepunyaannya.
Apakah peristiwa ini ada di Alquran? (kalau ada ini berkaitan dengan topik keselamatan)
Langsung saja......
apa artinya dengan ada dan tidaknya konsep keselamatan yg anda usung diatas didalam al quran dapat terbantahkan sehingga menjadi jelas perbedaan konsep keselamatan antara ajaran Musa dan Muhammad?
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Pertanyaan tentang keselamatan; Perjanjian Lama dan Islam
bener sic? gak ada timbangan pahala vs dosa..musicman wrote:
Jadi, konsep timbangan atau ketebelecenya yg berbau matematika ala manusia adalah sesat dan tidak mendasar...jalan ke surga bukanlah Hitung2an ala Dunia Manusia
trus pencucian dosa di neraka, bener/tidak?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Pertanyaan tentang keselamatan; Perjanjian Lama dan Islam
WOOOW.. Sebelumnya makasi ya bang. Saya jadi tau lebih banyak dan lebih dalam tentang konsep ini. Btw, ini ada di Alquran, atau ada di haditz begitu? Atau dimana?
Kalau begitu, Allah berkonsep keadilan yang kadang kita manusia dan bahkan malaikatpun tidak mampu menyelaminya, apakah setiap kebaikan tanpa pengetahuan tentang Allah juga dianggap pahala yang menghapus dosa? Kalau orang itu hanya berbuat baik saja, tapi tidak tau kalau perbuatan baik itu akan membuahkan sorga, atau bahkan tidak percaya kalau itu akan membuahkan sorga, apakah orang itu juga masuk sorga?
Kalau begitu, Allah berkonsep keadilan yang kadang kita manusia dan bahkan malaikatpun tidak mampu menyelaminya, apakah setiap kebaikan tanpa pengetahuan tentang Allah juga dianggap pahala yang menghapus dosa? Kalau orang itu hanya berbuat baik saja, tapi tidak tau kalau perbuatan baik itu akan membuahkan sorga, atau bahkan tidak percaya kalau itu akan membuahkan sorga, apakah orang itu juga masuk sorga?
Ohhhh.. Begitu pengertiannya. Tapi di kitab Yesaya kan ada soal Penebus yang akan datang, dan membuat bangsa bangsa datang berduyun karena melihat terang yang terbit atas Israel. Saya yakin tidak ada yang menolak kalau ada dalam kita mereka bukan? (Yesaya 59:20 - 60:3)musicman wrote:
Kalau anda keukeuh ingin membahas disini..
Apa benang merah yg bisa anda ambil kalau tidak ada satupun Yahudi menolak kalau Konsep mesias ala Yahudi Hanya untuk Kaum Yahudi dan tidak berlaku bagi Non Yahudi, lalu anda ambil relevansinya dengan Konsep keselamatan dalam Islam yg berlaku Universal ?
Tepat kata anda! Abraham bahkan menipu Firaun dan membuat istrinya menutupi kebenaran bahwa mereka bukan suami istri. Tapi, justru TUHAN menulahi Firaun. Seharusnya, TUHAN menulahi Abraham karena Dia sudah berdosa. Bagaimana anda menjelaskan hal ini? Bukankah Allah adil? Dimana keadilan Allah di kisah ini?musicman wrote:
Setau Saya Abraham berjalan atas inisiatif sendiri dan bukan atas Suruhan YAHWEH, jadi trus terang saya heran dan ngga ngerti kalau anda bawa-bawa dalam konsep keselamatan.
Konsep ajaran Musa jelas. Anda berbuat baik, anda mendapat berkat. Anda berbuat jahat, anda mendapat kutuk. TUHAN adil. Kalau di Islam bagaimana? Pendapat anda gimana?musicman wrote:
Langsung saja......
apa artinya dengan ada dan tidaknya konsep keselamatan yg anda usung diatas didalam al quran dapat terbantahkan sehingga menjadi jelas perbedaan konsep keselamatan antara ajaran Musa dan Muhammad?
kotadibukit- SERSAN DUA
-
Posts : 85
Kepercayaan : Protestan
Location : Bandung
Join date : 28.08.13
Reputation : 14
Re: Pertanyaan tentang keselamatan; Perjanjian Lama dan Islam
@Kotadibukit
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami Abu Khalid Al Ahmar dari Hisyam dari Muhammad dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa di suatu hari yang sangat panas seorang wanita pelacur melihat seekor anjing, anjing tersebut mengelilingi sebuah sumur sambil menjulurkan lidahnya karena kehausan, maka kemudian wanita tersebut mencopot sepatunya dan memberi minum anjing tersebut. Allah pun kemudian mengampuni dosa-dosa pelacur itu.
Anda yg bukan Muslim secara lahiriah tapi pernah terbesit dalam hati mengakui kebenaran Ajaran Islam walaupun akhirnya kalah krn seringnya Nafsu menutupi suara Hati anda ...lalu kemudian anda banyak berbuat Kebaikan, maka sesungguhnya sudah ada kata Syahadat didalam diri anda.
Jadi kalau Pemahaman Isa untuk seluruh bangsa, sangat Tidak tepat..tapi pada akhirnya bangsa2 lain lah yg terpesona dengan Tongkat keadilan Isa di Israel
Kalau menurut anda sendiri saya penasaran betul..kenapa bisa begitu?
Bukan tidak mau jawab, tp saya mengingatkan anda kalau saya pada posisi ngga faham kalau anda bisa2nya membawa ini ayat untuk dikaitkan dengan tema judul disini
Segudang kalau mau ubek2 Quran dan Hadits tentang Kutuk akibat Bermaksiat
Muslim 4163WOOOW.. Sebelumnya makasi ya bang. Saya jadi tau lebih banyak dan lebih dalam tentang konsep ini. Btw, ini ada di Alquran, atau ada di haditz begitu? Atau dimana?
Kalau begitu, Allah berkonsep keadilan yang kadang kita manusia dan bahkan malaikatpun tidak mampu menyelaminya, apakah setiap kebaikan tanpa pengetahuan tentang Allah juga dianggap pahala yang menghapus dosa? Kalau orang itu hanya berbuat baik saja, tapi tidak tau kalau perbuatan baik itu akan membuahkan sorga, atau bahkan tidak percaya kalau itu akan membuahkan sorga, apakah orang itu juga masuk sorga?
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami Abu Khalid Al Ahmar dari Hisyam dari Muhammad dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa di suatu hari yang sangat panas seorang wanita pelacur melihat seekor anjing, anjing tersebut mengelilingi sebuah sumur sambil menjulurkan lidahnya karena kehausan, maka kemudian wanita tersebut mencopot sepatunya dan memberi minum anjing tersebut. Allah pun kemudian mengampuni dosa-dosa pelacur itu.
Anda yg bukan Muslim secara lahiriah tapi pernah terbesit dalam hati mengakui kebenaran Ajaran Islam walaupun akhirnya kalah krn seringnya Nafsu menutupi suara Hati anda ...lalu kemudian anda banyak berbuat Kebaikan, maka sesungguhnya sudah ada kata Syahadat didalam diri anda.
Pemahaman second Commingnya Isa adalah Dia turun untuk Bani Israel, dan hanya untuk bani Israel lalu kemudian dengan “Tongkat” Keadilan dan Kebijakannya maka berduyun-duyun semua bangsa meminta Cipratan Kebajikannya.
Ohhhh.. Begitu pengertiannya. Tapi di kitab Yesaya kan ada soal Penebus yang akan datang, dan membuat bangsa bangsa datang berduyun karena melihat terang yang terbit atas Israel. Saya yakin tidak ada yang menolak kalau ada dalam kita mereka bukan? (Yesaya 59:20 - 60:3)
Jadi kalau Pemahaman Isa untuk seluruh bangsa, sangat Tidak tepat..tapi pada akhirnya bangsa2 lain lah yg terpesona dengan Tongkat keadilan Isa di Israel
Hehe..kok nanyanya ke saya bung?
Tepat kata anda! Abraham bahkan menipu Firaun dan membuat istrinya menutupi kebenaran bahwa mereka bukan suami istri. Tapi, justru TUHAN menulahi Firaun. Seharusnya, TUHAN menulahi Abraham karena Dia sudah berdosa. Bagaimana anda menjelaskan hal ini? Bukankah Allah adil? Dimana keadilan Allah di kisah ini?
Kalau menurut anda sendiri saya penasaran betul..kenapa bisa begitu?
Bukan tidak mau jawab, tp saya mengingatkan anda kalau saya pada posisi ngga faham kalau anda bisa2nya membawa ini ayat untuk dikaitkan dengan tema judul disini
11:12
Konsep ajaran Musa jelas. Anda berbuat baik, anda mendapat berkat. Anda berbuat jahat, anda mendapat kutuk. TUHAN adil. Kalau di Islam bagaimana? Pendapat anda gimana?
Segudang kalau mau ubek2 Quran dan Hadits tentang Kutuk akibat Bermaksiat
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Pertanyaan tentang keselamatan; Perjanjian Lama dan Islam
Kalau tidak tau sama sekali tentang Islam, tapi berbuat baik? Misalnya orang Budha tapi berbuat baik begitu?musicman wrote:
Anda yg bukan Muslim secara lahiriah tapi pernah terbesit dalam hati mengakui kebenaran Ajaran Islam walaupun akhirnya kalah krn seringnya Nafsu menutupi suara Hati anda ...lalu kemudian anda banyak berbuat Kebaikan, maka sesungguhnya sudah ada kata Syahadat didalam diri anda.
No no.. Pemahaman second comingnya Isa itu kan di Ajaran Muslim. Kalau di dalam Yahudi ya tidak begitu. Keselamatan bangsa bangsa berasal dari Israel, Mesias.
Pemahaman second Commingnya Isa adalah Dia turun untuk Bani Israel, dan hanya untuk bani Israel lalu kemudian dengan “Tongkat” Keadilan dan Kebijakannya maka berduyun-duyun semua bangsa meminta Cipratan Kebajikannya.
Jadi kalau Pemahaman Isa untuk seluruh bangsa, sangat Tidak tepat..tapi pada akhirnya bangsa2 lain lah yg terpesona dengan Tongkat keadilan Isa di Israel.,.
Ini kan berkaitan dengan pertanyaan pertama saya. Apakah kisah ini ada di Alquran. Kalau memang ada, menjadi relevan dengan Islam bukan? Kalau tidak ada ya tidak usah jawab. Nanti saya jelaskan.
Hehe..kok nanyanya ke saya bung?
Kalau menurut anda sendiri saya penasaran betul..kenapa bisa begitu?
Bukan tidak mau jawab, tp saya mengingatkan anda kalau saya pada posisi ngga faham kalau anda bisa2nya membawa ini ayat untuk dikaitkan dengan tema judul disini
Berarti kalau saya berkata begini. Seharusnya Abrahamlah pada kisah diatas pantas mendapatkan kutuk, bukan Firaun. Anda setuju?
Segudang kalau mau ubek2 Quran dan Hadits tentang Kutuk akibat Bermaksiat
kotadibukit- SERSAN DUA
-
Posts : 85
Kepercayaan : Protestan
Location : Bandung
Join date : 28.08.13
Reputation : 14
Re: Pertanyaan tentang keselamatan; Perjanjian Lama dan Islam
@Kotadibukit
Saya sudah pernah katakan..
yang mengakui bahwa yg namanya YAHUDI BANGSA PILIHAN, atau KESELAMATAN ITU DATANG DARI YAHUDI itu adalah BOHONG. ....
http://www.mechon-mamre.org/jewfaq/gentiles.htm
"Because of our acceptance of Torah, Jews have a special status in the eyes of God, but we lose that special status when we abandon Torah."
Mereka dengan gamblang berkata kalau mereka akan mulia SELAMA Taat kepada ajaran YAHWEH, dan otomatis hilang kalau mereka berpaling dari ajaranNya. Apa bedanya dengan Ajaran yg tidak mengkotak-kotakan manusia kecuali dari Taqwanya?
Menurut saya Pribadi orang yahudi ini lebih "HEBAT" dibanding Mayoritas Kristen atau siapa saja yang meyakini adanya istilah BANGSA PILIHAN dan ketebelece sanjungan lainnya...bahkan muslim kebanyakan.
Buang sebentar pemahaman Kristen anda, kita bawa pemahaman Yahudi dan Islam disini
Apa point dr kisah tsb yg ingin anda utarakan kepada saya?
Isi dari Hukuman YAHWEH itu sendiri tidak dijelaskan walau kalau kita cermati didalam Kej.20:17-18 Bahwa tidak dilahirkan Lagi Anak-anak diseluruh Istana Fir’aun. Tulah itu tidak diterangkan mendetail melainkan tetap merupakan Rahasia perlawanan dan Penentangan Yahweh.
Saya fikir kalau hanya fokus pada ayat ini untuk menebak Bagaimana sebetulnya rahasia keadilan YAHWEH hanya dari (seolah-olah)keberfihakan YAHWEH kepada Abraham yg dianggap salah, kiranya kita juga tidak boleh Lupa bahwa YAHWEH memberi Tulah juga kepada Abraham pada Kasus lain.
Saya tidak Tahu
Kalau tidak tau sama sekali tentang Islam, tapi berbuat baik? Misalnya orang Budha tapi berbuat baik begitu?
Saya kira kita sedang membicarakan pemahaman Yahudi dan Muslim, jadi alangkah Tertibnya kalau anda tidak bernafsu mencampurkan pemahaman Kristen anda...
No no.. Pemahaman second comingnya Isa itu kan di Ajaran Muslim. Kalau di dalam Yahudi ya tidak begitu. Keselamatan bangsa bangsa berasal dari Israel, Mesias.
Saya sudah pernah katakan..
yang mengakui bahwa yg namanya YAHUDI BANGSA PILIHAN, atau KESELAMATAN ITU DATANG DARI YAHUDI itu adalah BOHONG. ....
http://www.mechon-mamre.org/jewfaq/gentiles.htm
"Because of our acceptance of Torah, Jews have a special status in the eyes of God, but we lose that special status when we abandon Torah."
Mereka dengan gamblang berkata kalau mereka akan mulia SELAMA Taat kepada ajaran YAHWEH, dan otomatis hilang kalau mereka berpaling dari ajaranNya. Apa bedanya dengan Ajaran yg tidak mengkotak-kotakan manusia kecuali dari Taqwanya?
Menurut saya Pribadi orang yahudi ini lebih "HEBAT" dibanding Mayoritas Kristen atau siapa saja yang meyakini adanya istilah BANGSA PILIHAN dan ketebelece sanjungan lainnya...bahkan muslim kebanyakan.
Buang sebentar pemahaman Kristen anda, kita bawa pemahaman Yahudi dan Islam disini
Saya mundur selangkah dulu, anggap saja tidak ada..
Ini kan berkaitan dengan pertanyaan pertama saya. Apakah kisah ini ada di Alquran. Kalau memang ada, menjadi relevan dengan Islam bukan? Kalau tidak ada ya tidak usah jawab. Nanti saya jelaskan.
Apa point dr kisah tsb yg ingin anda utarakan kepada saya?
Bung Bukit..
Berarti kalau saya berkata begini. Seharusnya Abrahamlah pada kisah diatas pantas mendapatkan kutuk, bukan Firaun. Anda setuju?
Isi dari Hukuman YAHWEH itu sendiri tidak dijelaskan walau kalau kita cermati didalam Kej.20:17-18 Bahwa tidak dilahirkan Lagi Anak-anak diseluruh Istana Fir’aun. Tulah itu tidak diterangkan mendetail melainkan tetap merupakan Rahasia perlawanan dan Penentangan Yahweh.
Saya fikir kalau hanya fokus pada ayat ini untuk menebak Bagaimana sebetulnya rahasia keadilan YAHWEH hanya dari (seolah-olah)keberfihakan YAHWEH kepada Abraham yg dianggap salah, kiranya kita juga tidak boleh Lupa bahwa YAHWEH memberi Tulah juga kepada Abraham pada Kasus lain.
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Pertanyaan tentang keselamatan; Perjanjian Lama dan Islam
Musa pernah diperintah/diajar oleh Tuhan seperti ini..
Korban penghapus dosa
1 TUHAN berfirman kepada Musa:
2 ''Katakanlah kepada orang Israel: Apabila seseorang tidak dengan sengaja berbuat dosa dalam sesuatu hal yang dilarang TUHAN dan ia memang melakukan salah satu dari padanya,
3 maka jikalau yang berbuat dosa itu imam yang diurapi, sehingga bangsanya turut bersalah, haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN karena dosa yang telah diperbuatnya itu, seekor lembu jantan muda yang tidak bercela sebagai korban penghapus dosa.
4 Ia harus membawa lembu itu ke pintu Kemah Pertemuan, ke hadapan TUHAN, lalu ia harus meletakkan tangannya ke atas kepala lembu itu, dan menyembelih lembu itu di hadapan TUHAN.
5 Imam yang diurapi itu harus mengambil sebagian dari darah lembu itu, lalu membawanya ke dalam Kemah Pertemuan.
6 Imam harus mencelupkan jarinya ke dalam darah itu, dan memercikkan sedikit dari darah itu, tujuh kali di hadapan TUHAN, di depan tabir penyekat tempat kudus.
7 Kemudian imam itu harus membubuh sedikit dari darah itu pada tanduk-tanduk mezbah pembakaran ukupan dari wangi-wangian, yang ada di hadapan TUHAN di dalam Kemah Pertemuan, dan semua darah selebihnya harus dicurahkannya kepada bagian bawah mezbah korban bakaran yang di depan pintu Kemah Pertemuan.
8 Segala lemak lembu jantan korban penghapus dosa itu harus dikhususkannya dari lembu itu, yakni lemak yang menyelubungi isi perut dan segala lemak yang melekat pada isi perut itu,
9 dan lagi kedua buah pinggang dan lemak yang melekat padanya, yang ada pada pinggang, dan umbai hati yang harus dipisahkannya beserta buah pinggang itu,
10 sama seperti yang dikhususkan dari lembu korban keselamatan. Imam harus membakar semuanya di atas mezbah korban bakaran.
11 Adapun kulit lembu jantan itu dan segala dagingnya, beserta kepala dan betisnya dan isi perutnya dan kotorannya,
12 jadi lembu jantan itu seluruhnya harus dibawanya ke luar perkemahan, ke suatu tempat yang tahir, ke tempat pembuangan abu, dan lembu itu harus dibakarnya sampai habis di atas kayu api di tempat pembuangan abu.
13 Jikalau yang berbuat dosa dengan tak sengaja itu segenap umat Israel, dan jemaah tidak menyadarinya, sehingga mereka melakukan salah satu hal yang dilarang TUHAN, dan mereka bersalah,
14 maka apabila dosa yang diperbuat mereka itu ketahuan, haruslah jemaah itu mempersembahkan seekor lembu jantan yang muda sebagai korban penghapus dosa. Lembu itu harus dibawa mereka ke depan Kemah Pertemuan.
15 Lalu para tua-tua umat itu harus meletakkan tangan mereka di atas kepala lembu jantan itu di hadapan TUHAN, dan lembu itu harus disembelih di hadapan TUHAN.
16 Imam yang diurapi harus membawa sebagian dari darah lembu itu ke dalam Kemah Pertemuan.
17 Imam harus mencelupkan jarinya ke dalam darah itu dan memercikkannya tujuh kali di hadapan TUHAN, di depan tabir.
18 Kemudian dari darah itu harus dibubuhnya sedikit pada tanduk-tanduk mezbah yang di hadapan TUHAN di dalam Kemah Pertemuan, dan semua darah selebihnya harus dicurahkannya kepada bagian bawah mezbah korban bakaran yang di depan pintu Kemah Pertemuan.
19 Segala lemak harus dikhususkannya dari lembu itu dan dibakarnya di atas mezbah.
20 Beginilah harus diperbuatnya dengan lembu jantan itu: seperti yang diperbuatnya dengan lembu jantan korban penghapus dosa, demikianlah harus diperbuatnya dengan lembu itu. Dengan demikian imam itu mengadakan pendamaian bagi mereka, sehingga mereka menerima pengampunan.
21 Dan haruslah ia membawa lembu jantan itu ke luar perkemahan, lalu membakarnya sampai habis seperti ia membakar habis lembu jantan yang pertama. Itulah korban penghapus dosa untuk jemaah.
22 Jikalau yang berbuat dosa itu seorang pemuka yang tidak dengan sengaja melakukan salah satu hal yang dilarang TUHAN, Allahnya, sehingga ia bersalah,
23 maka jikalau dosa yang telah diperbuatnya itu diberitahukan kepadanya, haruslah ia membawa sebagai persembahannya seekor kambing jantan yang tidak bercela.
24 Lalu haruslah ia meletakkan tangannya ke atas kepala kambing itu dan menyembelihnya di tempat yang biasa orang menyembelih korban bakaran di hadapan TUHAN; itulah korban penghapus dosa.
25 Kemudian haruslah imam mengambil dengan jarinya sedikit dari darah korban penghapus dosa itu, lalu membubuhnya pada tanduk-tanduk mezbah korban bakaran. Darah selebihnya haruslah dicurahkannya kepada bagian bawah mezbah korban bakaran.
26 Tetapi segala lemak harus dibakarnya di atas mezbah, seperti juga lemak korban keselamatan. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu karena dosanya, sehingga ia menerima pengampunan.
27 Jikalau yang berbuat dosa dengan tak sengaja itu seorang dari rakyat jelata, dan ia melakukan salah satu hal yang dilarang TUHAN, sehingga ia bersalah,
28 maka jikalau dosa yang telah diperbuatnya itu diberitahukan kepadanya, haruslah ia membawa sebagai persembahannya karena dosa yang telah diperbuatnya itu seekor kambing betina yang tidak bercela.
29 Lalu haruslah ia meletakkan tangannya ke atas kepala korban penghapus dosa dan menyembelih korban itu di tempat korban bakaran.
30 Kemudian imam harus mengambil dengan jarinya sedikit dari darah korban itu, lalu membubuhnya pada tanduk-tanduk mezbah korban bakaran. Semua darah selebihnya haruslah dicurahkannya kepada bagian bawah mezbah.
31 Tetapi segala lemak haruslah dipisahkannya, seperti juga lemak korban keselamatan dipisahkan, lalu haruslah dibakar oleh imam di atas mezbah menjadi bau yang menyenangkan bagi TUHAN. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu sehingga ia menerima pengampunan.
32 Jika ia membawa seekor domba sebagai persembahannya menjadi korban penghapus dosa, haruslah ia membawa seekor betina yang tidak bercela.
33 Lalu haruslah ia meletakkan tangannya ke atas kepala korban penghapus dosa itu, dan menyembelihnya menjadi korban penghapus dosa di tempat yang biasa orang menyembelih korban bakaran.
34 Kemudian imam harus mengambil dengan jarinya sedikit dari darah korban penghapus dosa itu, lalu membubuhnya pada tanduk-tanduk mezbah korban bakaran. Semua darah selebihnya haruslah dicurahkannya kepada bagian bawah mezbah.
35 Tetapi segala lemak haruslah dipisahkannya, seperti juga lemak domba korban keselamatan dipisahkan, lalu imam harus membakar semuanya itu di atas mezbah di atas segala korban api-apian TUHAN. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu karena dosa yang telah diperbuatnya, sehingga ia menerima pengampunan.
'musa' versi muhammad kenal tidak perintah/pengajaran tersebut?
Korban penghapus dosa
1 TUHAN berfirman kepada Musa:
2 ''Katakanlah kepada orang Israel: Apabila seseorang tidak dengan sengaja berbuat dosa dalam sesuatu hal yang dilarang TUHAN dan ia memang melakukan salah satu dari padanya,
3 maka jikalau yang berbuat dosa itu imam yang diurapi, sehingga bangsanya turut bersalah, haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN karena dosa yang telah diperbuatnya itu, seekor lembu jantan muda yang tidak bercela sebagai korban penghapus dosa.
4 Ia harus membawa lembu itu ke pintu Kemah Pertemuan, ke hadapan TUHAN, lalu ia harus meletakkan tangannya ke atas kepala lembu itu, dan menyembelih lembu itu di hadapan TUHAN.
5 Imam yang diurapi itu harus mengambil sebagian dari darah lembu itu, lalu membawanya ke dalam Kemah Pertemuan.
6 Imam harus mencelupkan jarinya ke dalam darah itu, dan memercikkan sedikit dari darah itu, tujuh kali di hadapan TUHAN, di depan tabir penyekat tempat kudus.
7 Kemudian imam itu harus membubuh sedikit dari darah itu pada tanduk-tanduk mezbah pembakaran ukupan dari wangi-wangian, yang ada di hadapan TUHAN di dalam Kemah Pertemuan, dan semua darah selebihnya harus dicurahkannya kepada bagian bawah mezbah korban bakaran yang di depan pintu Kemah Pertemuan.
8 Segala lemak lembu jantan korban penghapus dosa itu harus dikhususkannya dari lembu itu, yakni lemak yang menyelubungi isi perut dan segala lemak yang melekat pada isi perut itu,
9 dan lagi kedua buah pinggang dan lemak yang melekat padanya, yang ada pada pinggang, dan umbai hati yang harus dipisahkannya beserta buah pinggang itu,
10 sama seperti yang dikhususkan dari lembu korban keselamatan. Imam harus membakar semuanya di atas mezbah korban bakaran.
11 Adapun kulit lembu jantan itu dan segala dagingnya, beserta kepala dan betisnya dan isi perutnya dan kotorannya,
12 jadi lembu jantan itu seluruhnya harus dibawanya ke luar perkemahan, ke suatu tempat yang tahir, ke tempat pembuangan abu, dan lembu itu harus dibakarnya sampai habis di atas kayu api di tempat pembuangan abu.
13 Jikalau yang berbuat dosa dengan tak sengaja itu segenap umat Israel, dan jemaah tidak menyadarinya, sehingga mereka melakukan salah satu hal yang dilarang TUHAN, dan mereka bersalah,
14 maka apabila dosa yang diperbuat mereka itu ketahuan, haruslah jemaah itu mempersembahkan seekor lembu jantan yang muda sebagai korban penghapus dosa. Lembu itu harus dibawa mereka ke depan Kemah Pertemuan.
15 Lalu para tua-tua umat itu harus meletakkan tangan mereka di atas kepala lembu jantan itu di hadapan TUHAN, dan lembu itu harus disembelih di hadapan TUHAN.
16 Imam yang diurapi harus membawa sebagian dari darah lembu itu ke dalam Kemah Pertemuan.
17 Imam harus mencelupkan jarinya ke dalam darah itu dan memercikkannya tujuh kali di hadapan TUHAN, di depan tabir.
18 Kemudian dari darah itu harus dibubuhnya sedikit pada tanduk-tanduk mezbah yang di hadapan TUHAN di dalam Kemah Pertemuan, dan semua darah selebihnya harus dicurahkannya kepada bagian bawah mezbah korban bakaran yang di depan pintu Kemah Pertemuan.
19 Segala lemak harus dikhususkannya dari lembu itu dan dibakarnya di atas mezbah.
20 Beginilah harus diperbuatnya dengan lembu jantan itu: seperti yang diperbuatnya dengan lembu jantan korban penghapus dosa, demikianlah harus diperbuatnya dengan lembu itu. Dengan demikian imam itu mengadakan pendamaian bagi mereka, sehingga mereka menerima pengampunan.
21 Dan haruslah ia membawa lembu jantan itu ke luar perkemahan, lalu membakarnya sampai habis seperti ia membakar habis lembu jantan yang pertama. Itulah korban penghapus dosa untuk jemaah.
22 Jikalau yang berbuat dosa itu seorang pemuka yang tidak dengan sengaja melakukan salah satu hal yang dilarang TUHAN, Allahnya, sehingga ia bersalah,
23 maka jikalau dosa yang telah diperbuatnya itu diberitahukan kepadanya, haruslah ia membawa sebagai persembahannya seekor kambing jantan yang tidak bercela.
24 Lalu haruslah ia meletakkan tangannya ke atas kepala kambing itu dan menyembelihnya di tempat yang biasa orang menyembelih korban bakaran di hadapan TUHAN; itulah korban penghapus dosa.
25 Kemudian haruslah imam mengambil dengan jarinya sedikit dari darah korban penghapus dosa itu, lalu membubuhnya pada tanduk-tanduk mezbah korban bakaran. Darah selebihnya haruslah dicurahkannya kepada bagian bawah mezbah korban bakaran.
26 Tetapi segala lemak harus dibakarnya di atas mezbah, seperti juga lemak korban keselamatan. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu karena dosanya, sehingga ia menerima pengampunan.
27 Jikalau yang berbuat dosa dengan tak sengaja itu seorang dari rakyat jelata, dan ia melakukan salah satu hal yang dilarang TUHAN, sehingga ia bersalah,
28 maka jikalau dosa yang telah diperbuatnya itu diberitahukan kepadanya, haruslah ia membawa sebagai persembahannya karena dosa yang telah diperbuatnya itu seekor kambing betina yang tidak bercela.
29 Lalu haruslah ia meletakkan tangannya ke atas kepala korban penghapus dosa dan menyembelih korban itu di tempat korban bakaran.
30 Kemudian imam harus mengambil dengan jarinya sedikit dari darah korban itu, lalu membubuhnya pada tanduk-tanduk mezbah korban bakaran. Semua darah selebihnya haruslah dicurahkannya kepada bagian bawah mezbah.
31 Tetapi segala lemak haruslah dipisahkannya, seperti juga lemak korban keselamatan dipisahkan, lalu haruslah dibakar oleh imam di atas mezbah menjadi bau yang menyenangkan bagi TUHAN. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu sehingga ia menerima pengampunan.
32 Jika ia membawa seekor domba sebagai persembahannya menjadi korban penghapus dosa, haruslah ia membawa seekor betina yang tidak bercela.
33 Lalu haruslah ia meletakkan tangannya ke atas kepala korban penghapus dosa itu, dan menyembelihnya menjadi korban penghapus dosa di tempat yang biasa orang menyembelih korban bakaran.
34 Kemudian imam harus mengambil dengan jarinya sedikit dari darah korban penghapus dosa itu, lalu membubuhnya pada tanduk-tanduk mezbah korban bakaran. Semua darah selebihnya haruslah dicurahkannya kepada bagian bawah mezbah.
35 Tetapi segala lemak haruslah dipisahkannya, seperti juga lemak domba korban keselamatan dipisahkan, lalu imam harus membakar semuanya itu di atas mezbah di atas segala korban api-apian TUHAN. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu karena dosa yang telah diperbuatnya, sehingga ia menerima pengampunan.
'musa' versi muhammad kenal tidak perintah/pengajaran tersebut?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Pertanyaan tentang keselamatan; Perjanjian Lama dan Islam
@Wedi
Stylenya Agak berbeda, tapi spiritnya sama.
Kurban dalam Yahudi dikenal dalam semangat penghapusan dosa, tapi seperti sudah saya jelaskan bahwa tidak serta merta Kurban adalah satu2nya sarana penghapus dosa, apalagi dosa2 besar. Karena itulah Yahudi mengenal Rajam Misalnya.
Yang tidak boleh alpa diingat, kurban juga diceritakan dalam kisah Kain dan Abel, juga Nuh dan anaknya. Jadi cukup mengakar sampai dengan Nabi Muhammad
Stylenya Agak berbeda, tapi spiritnya sama.
Kurban dalam Yahudi dikenal dalam semangat penghapusan dosa, tapi seperti sudah saya jelaskan bahwa tidak serta merta Kurban adalah satu2nya sarana penghapus dosa, apalagi dosa2 besar. Karena itulah Yahudi mengenal Rajam Misalnya.
Yang tidak boleh alpa diingat, kurban juga diceritakan dalam kisah Kain dan Abel, juga Nuh dan anaknya. Jadi cukup mengakar sampai dengan Nabi Muhammad
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Pertanyaan tentang keselamatan; Perjanjian Lama dan Islam
korban versi muhammad kan beda?
bukan terkait dosa tapi nyontek abraham mo nyembelih ishak
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Pertanyaan tentang keselamatan; Perjanjian Lama dan Islam
emang ada di Al Quran, kisah Abraham nyembelih anaknya yang belum lahir, kalau bukan barusan lahir?
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Similar topics
» Dongeng banjir nuh di kitab perjanjian lama
» Jizyah ala Perjanjian Lama
» Abraham dalam Perjanjian Lama
» Doktrin Taqiyya ala Perjanjian Lama
» Quran jiplak Perjanjian Lama
» Jizyah ala Perjanjian Lama
» Abraham dalam Perjanjian Lama
» Doktrin Taqiyya ala Perjanjian Lama
» Quran jiplak Perjanjian Lama
Halaman 1 dari 2
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik