Bagian I: Muhammad SAW vs Yesus Kristus

by **MBA** Tue Feb 05, 2013 9:05 am

First topic message reminder :

Agar perdebatan di trid muhammad saw vs YESUS KRISTUS menjadi lebih terarah dan tidak kacau balau, saya memisahkan keempat tabel tersebut ke setiap trid.

muhammad…	YESUS…
Allah berfirman membenci mereka yang tidak menerima Islam (Quran 30:4, 3:32, 22:38)	Berkata bahwa Allah mengasihi semua orang (Yohanes 3:16)
"Aku telah diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah” (Muslim 1:33)	“...barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang.” (Matius 26:52)
Rajam perempuan yang berzinah (Muslim 4206)	"Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." (Yohanes 8:7)
Diijinkan mencuri milik orang-orang kafir (Bukhari 44:668, Ibn Ishaq 764)	Jangan mencuri (Matius 19:18)
Boleh berbohong (Sahih Muslim 6303, Bukhari 49:867)	Jangan mengucapkan saksi dusta (Matius 19:18)
Memiliki dan memperdagangkan budak (Sahih Muslim 3901)	Tidak memiliki budak dan tidak memperdagangkannya
Memenggal kepala 800 pria dan anak laki-laki Yahudi (Sahih Muslim 4390)	Tidak memenggal kepala siapapun
Membunuh orang-orang yang menghinanya (Bukhari 56:369, 4:241)	Memberitakan pengampunan (Matius 18:21-22, 5:38)
Oleh sebab itu barangsiapa yang menyerang kamu, maka seranglah ia, seimbang dengan serangannya terhadapmu. (Quran 2:194)	Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. (Matius 5:39)
Jihad di jalan Allah mengangkat posisi seseorang dalam surga sebanyak seratus kali lipat (Muslim 46:45)	Diberkatilah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. (Matius 5:9)
Menikahi 13 istri dan memelihara budak sex yang tidak dinikahi (Bukhari 5:268, Quran 33:50)	Tidak menikah
Meniduri perempuan berumur 9 tahun (Sahih Muslim 3309, Bukhari 58:236)	Tidak berhubungan sex dengan anak-anak
Memerintahkan pembunuhan terhadap wanita (Ibn Ishaq 819, 995)	Tidak pernah menyakiti wanita
Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu... (Quran 9:123)	Diberkatilah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi (Matius 5:5)
Memerintahkan kampanye militer dan 65 serangan dalam 10 tahun terakhir (Ibn Ishaq)	Tidak ada kampanye militer, atau menyetujui kekerasan perang
Membunuh tawanan perang (Ibn Ishaq 451)	Tidak pernah menangkap orang sebagai tawanan Tidak pernah membunuh siapapun
Mendorong anak buahnya memperkosa budak-budak wanita yang sudah bersuami (Abu Dawood 2150, Quran 4:24)	Tidak pernah memerintahkan untuk memperkosa wanita. Tidak pernah memperbudak wanita.
Meminta bagian seperlima dari rampasan perang, termasuk budak-budak dan harta benda (Quran 8:41)	Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani (Matius 20:28)
Tidak pernah disiksa, tetapi sering menyiksa orang lain (Muslim 4131, Ibn Ishaq 436, 595, 734, 764)	Mengalami penyiksaan, tetapi tidak pernah menyiksa siapapun
Dan perangilah mereka sampai tidak ada fitnah lagi dan agama hanya untuk Allah (Quran 8:39)	Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. (Matius 5:44)
Memerintahkan seorang budak untuk membangun mimbar di tempat mana dia mengajarkan Islam (Bukhari 47:743)	Mencuci kaki murid-murid (Yohanes 13:5)
Apa Perintah Terbesar? Percaya pada Allah dan Jihad karena Dia (Muslim 1:149)	Apa Perintah Terbesar? Mengasihi Allah dan mengasihi sesamamu seperti dirimu sendiri (Matius 22:34:40)
Menuntut perlindungan pengawal bersenjata, bahkan di sebuah rumah ibadah (Quran 4:102)	Menegur siapa saja yang berusaha untuk membela dirinya dengan kekuatan (Yohanes 18:10-12)
Meninggal dalam keadaan gemuk dan kaya dari apa yang diambil dari orang lain dalam perang atau menuntut dari orang lain sebagai penghargaan	Tidak menuntut apa-apa untuk dirinya sendiri. Meninggal tanpa harta
Menganjurkan menyalibkan orang lain (Quran 5:33, Muslim 16:4131)	Memberikan dirinya untuk disalib
Menurut para pengikutnya: Haruslah orang lain memberikan hidup mereka untuk nabi (Sahih Muslim 4413)	Menurut para pengikutnya: Yesus memberikan hidup nya untuk orang lain (Yohanes 18:11 dan masih banyak ayat lainnya)

by **SEGOROWEDI** Sun Feb 10, 2013 4:16 pm

EHAN wrote:point satu
Quran 30:44. dalam beberapa tahun lagi . Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). Dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman,
jelas dalam ayat ini tidak ada kebencian kepada tidak menerima islam yang tertulis,, kebohongan no. 1,,

Q 3 ; 32. Katakanlah: "Ta'atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir"..

jika Allah menyatakan ketidak suka kepada orang kufur,, ini merupakan peringatan kepada kaum muslimin, Allah mencintai orang2 yang beriman / kafir,, tidak menyukai bukan berarti membenci,,
contoh ayah pada anak-anaknya,, sang ayah berkata, dengarkan nasehat ayah,, ayah tidak menyukai anak yang tidak hormat pada orang tua,,, apakah sang ayah membenci sang anak bila tidak hormat, kan tidak? sang ayah tetap mencintai sang anak, tapi tidak meyukai sifatnya / perbuatan..

jadi Allah tidak menyukai perbuatan orang kafir dan bukan hanya perbuatan orang kafir saja,, muslim yang berbuat kelewatan batas saja juga Allah tidak menyukai

[QS. Al-A'raaf 7] Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
[QS. Al-A'raaf 7] Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

,, jika Allah membenci pada orangnya maka jangankan bergerak, bernafas saja mungkin nga boleh,,

satu bukti jika anda tidak memahami makna tidak menyukai dalam Al-Quran,, yang anda tahu hanya jika tidak menyukai bermakna membenci.. dan parahnya di kerucutkan menjadi orang yang tidak menerima islam...

Q22;38. Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari ni'mat.

sebagai manusia,, saya saja tidak suka dengan orang penghianat,,penghianatan dalam ayat ini bermakan luas, mencakep semua aspek kehidupan,, berhianat pada negara ( korupsi ) berhianat pada janji,,dan ayat ini berlaku pada muslim, apa ini sejalan dengan point pertama,, "Allah membenci mereka yang tidak menerima islam" kebohongan no 2.
pada satu point saja,, 2 kebohongan telah di beritakan,, maaf, apa ini tipikal orang non muslim??

masih dalam point yang sama yaitu pada nasrani,, apakah anda tidak tahu, apa pura2 tidak jika tuhan anda pun tidak menyukai orang2 yang kelewatan dalam bersikap, sampai berniat menghapus manusia

Genesis 6:6,7 "maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya. Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Ku-ciptakan itu dari muka bumi, baik manusia mahupun haiwan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."

jika tuhan kami Allah,, menyatakan tidak menyukai,, tuhan kalian lebih mengerikan, berniat menghapus manusia bahkan hewan/ binatang..

quran gak ada konteksnya, maka selalu hanya ditampilkan seayat-seayat
lalu ditafsirkan seenak wudel oleh si muslim, alkitab tidak bisa secara demikian
karena selalu ada konteksnya, termasuk untuk perbandingan di atas..

saya melihatnya begini:
- aloh hanya omdo (apalagi hanya katanya muhammad)
- TUHAN mampu menunjukkan eksistensi dan kuasa-Nya

by **EHAN** Mon Feb 11, 2013 9:06 am

om wewe wrote:quran gak ada konteksnya, maka selalu hanya ditampilkan seayat-seayat
lalu ditafsirkan seenak wudel oleh si muslim, alkitab tidak bisa secara demikian
karena selalu ada konteksnya, termasuk untuk perbandingan di atas..

saya melihatnya begini:
- aloh hanya omdo (apalagi hanya katanya muhammad)
- TUHAN mampu menunjukkan eksistensi dan kuasa-Nya

wahh, yang main tafsir seenak udeel siapa?? nga salah,,, jadi tafsir yang benar dari umat nasrani ya???
wkwkwk ngakak

masa omdo,, isinya sesuai keadaan dan terbukti benar,,, yang omdo tuh,, membahas sesuatu tanpa bukti,, dan menulis yang bukan topic,, anda contohnya,,

point satu ini membahas
" Allah membenci manusia yang tidak memnerima islam" berdasarkan ayat ini dan itu,,
lalu muslim membantah,, dengan membawa ayat yang di tulis dan membuktikan yang di tulis hanya berisi kebohongan,,,

serta membawa isi kitab injil, untuk membuktikan bahwa ada ayat yang di tutupi, dan sengaja tidak di tmpilkan,,

lalu anda @segorowedi mau membahas apa?? yang anda tulis,, malah OMDO saja,,, nga malu om,, usil

by **SEGOROWEDI** Mon Feb 11, 2013 12:30 pm

EHAN wrote:
point satu ini membahas
" Allah membenci manusia yang tidak memnerima islam" berdasarkan ayat ini dan itu,,
lalu muslim membantah,, dengan membawa ayat yang di tulis dan membuktikan yang di tulis hanya berisi kebohongan,,,
serta membawa isi kitab injil, untuk membuktikan bahwa ada ayat yang di tutupi, dan sengaja tidak di tmpilkan,,

lalu anda @segorowedi mau membahas apa?? yang anda tulis,, malah OMDO saja,,, nga malu om,,

- cengeng bangat aloh-mu, ajarannya tidak diterima aja langsung membenci orang..
- sedang alkitab yang kamu bawa tentang Allah yang menunjukkan kuasa memusnahkan apapun/siapapun karena sudah sedemikian jahatnya..

kan tidak nyambung itu..
kalau dipaksakan disambungkan kesimpulannya begini:
- aloh maha cengeng
- Tuhan maha kuasa

by **EHAN** Mon Feb 11, 2013 3:36 pm

SEGOROWEDI wrote:
EHAN wrote:
point satu ini membahas
" Allah membenci manusia yang tidak memnerima islam" berdasarkan ayat ini dan itu,,
lalu muslim membantah,, dengan membawa ayat yang di tulis dan membuktikan yang di tulis hanya berisi kebohongan,,,
serta membawa isi kitab injil, untuk membuktikan bahwa ada ayat yang di tutupi, dan sengaja tidak di tmpilkan,,

lalu anda @segorowedi mau membahas apa?? yang anda tulis,, malah OMDO saja,,, nga malu om,,

- cengeng bangat aloh-mu, ajarannya tidak diterima aja langsung membenci orang..
- sedang alkitab yang kamu bawa tentang Allah yang menunjukkan kuasa memusnahkan apapun/siapapun karena sudah sedemikian jahatnya..

kan tidak nyambung itu..
kalau dipaksakan disambungkan kesimpulannya begini:
- aloh maha cengeng
- Tuhan maha kuasa

WKWKWK nga yambung,,, kan sudah saya bantah tidak ada benci2an,, baca yang bener,,,, malah ayat anda lebih sadis,, nga percaya,, bawa sini bunuh depan mata,,,,

udah,, minggir sana om,, saya sudah puas membuat om meludah keatas,,
sekarang giliran MBA tukang ngecap, dan ngopas, saya bikin mencret oleh tulisannya sendiri....

maaf ya,, next saya cuekin om ewe di sini,,, hust,hust,,, pergi2,, dan jangan nagis ya sebel

,,,

MBAA,,, mana lu,,,

by **SEGOROWEDI** Mon Feb 11, 2013 4:07 pm

EHAN wrote:WKWKWK nga yambung,,, kan sudah saya bantah tidak ada benci2an,, baca yang bener,,,, malah ayat anda lebih sadis,, nga percaya,, bawa sini bunuh depan mata,,,,

ayatnya bilang 'benci' kok kamu bantah..
mosok ditolak aja langsung membenci, cengeng dan mutungan banget
sekaligus menubjukkan sifat maha memaksa..

ayat alkitab yang kamu comot
itu konteksnya karena manusia sudah sedemikian jahatnya
maka oleh Tuhan dimusnahkan, itu membuktikan kuasa yang dimiliki Tuhan

kesimpulan:
- aloh maha cengeng/mutungan
- Tuhan maha kuasa

by **MBA** Mon Feb 11, 2013 4:14 pm

EHAN wrote:udah,, minggir sana om,, saya sudah puas membuat om meludah keatas,,
sekarang giliran MBA tukang ngecap, dan ngopas, saya bikin mencret oleh tulisannya sendiri....

Aih.. slim.. slim..
Baru merasa dirinya sanggup membantah aja udah berkoar-koar..
Dirimu aja nggak sanggup nunjukkin keunggulan perbuatan dan ajaran muhammad dibanding Yesus.

Mana keunggulan muhammad dibandingkan Yesus? mana?
Katanya muhammad manusia paling mulia? katanya islam agama paling sempurna? Bisa nggak kalian buktikkan kalo muhammad lebih unggul dibanding Yesus slim?

Dirimu sanggup ngebantah ini?

Muhammad punya banyak istri, Yesus nggak gitu.
Muhammad ngawinin anak kecil, Yesus nggak gitu.
Muhammad membunuh orang lain, Yesus nggak membunuh.
Muhammad punya budak, Yesus nggak punya budak.

Kalo kalian bilang Yesus manusia paling hina, terus si muhammad apaan?

usil

by **Hasan al Banna** Mon Feb 11, 2013 4:30 pm

kenapa sih, cuman berani membandingkan Yesus ala PB?

Yesus di PL apa terlalu bikin kapir malu setengah mati kali kelakuannya yah?
atau jangan-jangan kapir malu ngakui kalau Yesus Bukanlah Bapa?
usil

ayo donk, pernah gk Yesus Bunuh orang pir?

by **SEGOROWEDI** Mon Feb 11, 2013 4:39 pm

Hasan al Banna wrote:kenapa sih, cuman berani membandingkan Yesus ala PB?

Yesus di PL apa terlalu bikin kapir malu setengah mati kali kelakuannya yah?
atau jangan-jangan kapir malu ngakui kalau Yesus Bukanlah Bapa?

ayo donk, pernah gk Yesus Bunuh orang pir?

kan dah dibilang..
Tuhan punya kuasa memusnahkan manusia karena sudah demikian jahatnya..
entah secara air bah (du jaman nuh) atau secara apapun..
masalah buatmu?

ini yang dlakukan Yesus:

Perkawinan di Kana

1 Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ;
2 Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu.
3 Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: ''Mereka kehabisan anggur.''
4 Kata Yesus kepadanya: ''Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba.''
5 Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: ''Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!''
6 Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.
7 Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: ''Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air.'' Dan mereka pun mengisinya sampai penuh.
8 Lalu kata Yesus kepada mereka: ''Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta.'' Lalu mereka pun membawanya.
9 Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu -- dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya -- ia memanggil mempelai laki-laki,
10 dan berkata kepadanya: ''Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang.''
11 Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.

apa tanda yang sudah dibuat oleh muhammad?

by **ramayana** Mon Feb 11, 2013 9:25 pm

suara hati wrote:
ramayana wrote:
11:3 Dan jika ada orang mengatakan kepadamu: Mengapa kamu lakukan itu, jawablah: Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya ke sini."
Sepanjang yang saya lihat, tidak ada kalimat Ia akan segera mengembalikannya ke sini...jadi dari mana kalimat itu datang ?

Keledai itu, walaupun sudah ditunggangi atau belum tetapi sudah ada pemilik nya ? Mengambil barang tanpa seizin pemiliknya terlebih dahulu adalah pencurian. Apakah Yesus benar benar mencuri atau penulis injil melakukan kesalahan tulis ?

ane rasa udah kasih ayat di Markus. sudah jelas disana.

ente pikir sedikit deh bro.

Yesus tau ada keledai tertanbat di desa. Belum pernah ada yang menaikinya. dan Yesus juga tau akan ada yang nanya.
menurut ente.. kalau kita bisa mikir.. apa Yesus ga tau kalau itu punya orang? sedang Yesus tau bahkan apa yg akan dikatakan orang. Dan Yesus tau kalau tidak akan ada yg menghalagi.

Sumbernya darimana kok bilang Yesus mencuri?

kalau itu punya orang, kenapa tidak ada yang mencegah??

mencuri itu melakukan perbuatan dimana tidak ada orang yang tau. lha kalau saat mengambil udah di tanya ama orang dan tidak ada keberatan.. dimana anggapan mencurinya? apalagi desa jaman dulu ane yakin semua orang kenal dan tau siapa punya apa. jadi konyol sekali kalau bilang itu pencurian.

yang bilang pencurian adalah anggapan para muslim.. kapan lagi bisa menjelekkan? ya kan? ampe yg ga masuk akal aja dipakai hahahaha..

by **Andi Cactusa** Tue Feb 12, 2013 9:31 am

...Untuk apa gelar atau julukan Muhammad sampai 101 macam? Jangan-jangan benak muslim hanya dijejali gelar atau julukan berikut agar percaya dan yakin bahwa Muhammad adalah orang yang hebat dan mulia.
...Memang ada juga muslim yang menggunakan julukan itu dalam perdebatan. Misalnya, Muhammad tidak akan mendapat julukan "Al Amin," kalau dia bukan orang jujur.
• 01. ‘Abduhu, Hamba-Nya (surat 17:1, 53:10)
• 02. ‘Abdullâh, Hamba Allah
• 03. ‘Âdil, Yang Adil
• 04. ‘Âqib, Yang Mengikuti, Yang Terakhir
• 05. Abthahî, Milik al-Bathha (daerah di seputar Makkah)
• 06. Ahmad (surat 61:6)
• 07. Âkhir, Terakhir. Juga sebuah nama Allah
• 08. Amîn, Yang Terpercaya (surat 26:107, 81:21)
• 09. Amîr, Pangeran, Pemimpin
• 10. Aulâ’, Yang Lebih Patut, Yang Lebih Baik (surat 33:6)
• 11. Awwal, Pertama. Juga sebuah nama Allah
• 12. Azîz, Yang Mulia (surat 9:128). Juga sebuah nama Allah
• 13. Basyîr, Pembawa Kabar-kabar Baik (surat 7:88)
• 14. Bâthin, Yang Batin. Juga sebuah nama Allah
• 15. Dâ’î, Penyeru (surat 33:46)
• 16. Fâtih, Yang Membuka, Yang Menaklukkan
• 17. Habîb Allâh, Sahabat Tercinta Allah
• 18. Hâdî, Yang Memandu ke Kebenaran (surat 13:7)
• 19. Hafî, Yang Tahu (surat 7:187)
• 20. Hâfizh, Yang Menjaga. Juga sebuah nama Allah
• 21. Hakîm, Yang Arif, Bijaksana. Juga sebuah nama Allah
• 22. Hamid, Yang Memuji
• 23. Hâ-mîm (permulaan surat 40:46)
• 24. Haqq, Kebenaran (surat 3:86)
• 25. Hârîsh ‘alaikum, Penuh Perhatian terhadap Anda (surat 9:128)
• 26. Hasîb, Yang Mulia. Juga sebuah nama Allah
• 27. Hâsyimî, Dari Keluarga HASyim
• 28. Hâsyir, Yang Mengumpulkan Manusia (pada Hari Kiamat)
• 29. Hijâzî, Dari Hijaz
• 30. Jawwâd, Yang Pemurah
• 31. Kalîm Allâh, Dia yang kepadanya Allah Berfirman (biasanya nama kehormatan Musa)
• 32. Kâmil, Yang Sempurna
• 33. Karîm, Yang Pemurah (surat 81:19). Juga sebuah nama Allah
• 34. Khalîl, Sahabat Baik (biasanya nama kehormatan Ibrahim)
• 35. Khâtam al-Anbiyâ’, Penutup Para Nabi (surat 33:40)
• 36. Khâtim, Penutup (surat 33:40)
• 37. Ma’lûm, Termasyhur
• 38. Ma’mûn, Tepercaya
• 39. Mad’û, Yang Diseru
• 40. Mahdî, Yang Terbimbing Baik
• 41. Mâhî, Yang Menghapus (kedurhakaan)
• 42. Mahmûd, Yang Terpuji
• 43. Manshûr, Yang Ditolong (oleh Allah), Yang Berjaya
• 44. Masyhûd, Yang Tersaksikan
• 45. Matîn, Yang Kukuh
• 46. Mishbâh, Dian, Lampu (surat 24:35)
• 47. Mubasysyir, Pembawa Kabar Baik (surat 33:45)
• 48. Mubîn, Jelas, Nyata (surat 15:89)
• 49. Mudatstsir, Yang Berselimut (surat 73:1)
• 50. Mudharî, Dari Suku Mudhar
• 51. Mudzakkir, Yang Mengingatkan
• 52. Muhammad (surat 3:144, 33:40, 47:2, 48:29)
• 53. Muharram, Yang Terlarang, Suci
• 54. Mujîb, Yang Menjawab. Juga sebuah nama Allah
• 55. Mujtabâ, Yang Terpilih
• 56. Mukarram, Yang Mulia
• 57. Munîr, Bercahaya (surat 33:46)
• 58. Munjî, Yang Menyelamatkan, Yang Menyampaikan
• 59. Muqtashid, Mengambil sebuah Jalan Tengah (surat 35:32)
• 60. Murtadhâ, Yang Diridhai
• 61. Mushaddiq, Yang Menyatakan Kebenaran (surat 2:101)
• 62. Mushthafâ, Yang Terpilih
• 63. Mutha’, Yang Ditaati (81:21)
• 64. Muthahhar, Suci
• 65. Muthî’, Taat
• 66. Muzammil, Yang Terbungkus (surat 74:1)
• 67. Nabî al-Rahmah, Nabinya Rahmat
• 68. Nabî al-Tawbah, Nabinya Tobat
• 69. Nabî, Nabi (banyak terdapat dalam al-Quran)
• 70. Nadzîr, Pemberi Peringatan (surat 33:45 dan sering)
• 71. Najî Allâh, Sahabat Karib Allah (biasanya nama kehormatan Musa)
• 72. Nâjî, Keselamatan
• 73. Nâshir, Yang Menolong. Juga sebuah nama Allah
• 74. Qarîb, Dekat. Juga sebuah nama Allah
• 75. Qâsim, Yang Membagi (sebenarnya Abû’l Qâsim, ayah Qasim yang merupakan kunyah/julukan atau panggilan yang lazim untuk Nabi)
• 76. Qawî, Kuat. Juga sebuah nama Allah
• 77. Quraisyî, Dari Suku Quraisy
• 78. Ra’ûf, Lembut (surat 9:128). Juga sebuah nama Allah
• 79. Rahîm, Penyayang (surat 9:128). Juga sebuah nama Allah
• 80. Rasûl al-Malâhim, Rasulnya Pertempuran-pertempuran Hari-hari Terakhir
• 81. Rasûl al-Rahmah, Rasulnya Rahmat
• 82. Rasûl, Rasul, Utusan (banyak terdapat dalam al-Quran)
• 83. Rasyîd, Yang Terbimbing (surat 11:78)
• 84. Sayyid, Tuan (surat 3:39)
• 85. Shâdiq, Yang Lurus, Tulus, Suci (surat 19:54), digunakan untuk Isma’il
• 86. Shafî Allâh, Sahabat Tulus Allah (biasanya nama kehormatan Adam)
• 87. Sirâj, Dian, Lampu (surat 33:46)
• 88. Syâfi, Yang Menyembuhkan
• 89. Syâhid, Saksi (surat 33:45)
• 90. Syahîd, Yang Menyaksikan, Saksi. Juga sebuah nama Allah
• 91. Syahîr, Termasyhur
• 92. Syakûr, Yang Banyak Bersyukur. Juga sebuah nama Allah
• 93. Thâhâ (surat 20:1)
• 94. Thâsîn (surat 27:1)
• 95. Thayyib, Yang Baik
• 96. Tihâmî, Dari Tihama
• 97. Ummî, Buta Huruf (surat 21:107)
• 98. Walî, Sahabat, Yaitu Menolong, Yang Berbuat Kebaikan. Juga sebuah nama Allah
• 99. Yâ Sîn (surat 36:1)
• 100. Yatîm, Yatim (surat 93:6)
• 101. Zhâhir, Yang Lahir, Eksternal. Juga sebuah nama Allah.

(Annemarie Schimmel)
Sumber: Klik ini

by **SEGOROWEDI** Tue Feb 12, 2013 9:37 am

aloh aja hanya 99

by **Andi Cactusa** Tue Feb 12, 2013 9:40 am

SEGOROWEDI wrote:
aloh aja hanya 99

...Mungkin juga ini merupakan indikasi bahwa Al Quran dan Allah SWT adalah karangan Muhammad belaka.

by **SEGOROWEDI** Tue Feb 12, 2013 9:47 am

Andi Cactusa wrote:
• 07. Âkhir, Terakhir. Juga sebuah nama Allah
• 11. Awwal, Pertama. Juga sebuah nama Allah
• 12. Azîz, Yang Mulia (surat 9:128). Juga sebuah nama Allah
• 14. Bâthin, Yang Batin. Juga sebuah nama Allah
• 20. Hâfizh, Yang Menjaga. Juga sebuah nama Allah
• 21. Hakîm, Yang Arif, Bijaksana. Juga sebuah nama Allah
• 26. Hasîb, Yang Mulia. Juga sebuah nama Allah
• 33. Karîm, Yang Pemurah (surat 81:19). Juga sebuah nama Allah
• 54. Mujîb, Yang Menjawab. Juga sebuah nama Allah
• 73. Nâshir, Yang Menolong. Juga sebuah nama Allah
• 74. Qarîb, Dekat. Juga sebuah nama Allah
• 76. Qawî, Kuat. Juga sebuah nama Allah
• 78. Ra’ûf, Lembut (surat 9:128). Juga sebuah nama Allah
• 79. Rahîm, Penyayang (surat 9:128). Juga sebuah nama Allah
• 90. Syahîd, Yang Menyaksikan, Saksi. Juga sebuah nama Allah
• 92. Syakûr, Yang Banyak Bersyukur. Juga sebuah nama Allah
• 98. Walî, Sahabat, Yaitu Menolong, Yang Berbuat Kebaikan. Juga sebuah nama Allah
• 101. Zhâhir, Yang Lahir, Eksternal. Juga sebuah nama Allah.

aloh = muhammad
(aloh hanya sosok rekaan muhammad)

by **EHAN** Tue Feb 12, 2013 10:28 am

MBA wrote:
EHAN wrote:udah,, minggir sana om,, saya sudah puas membuat om meludah keatas,,
sekarang giliran MBA tukang ngecap, dan ngopas, saya bikin mencret oleh tulisannya sendiri....

Aih.. slim.. slim..
Baru merasa dirinya sanggup membantah aja udah berkoar-koar..
Dirimu aja nggak sanggup nunjukkin keunggulan perbuatan dan ajaran muhammad dibanding Yesus.

Mana keunggulan muhammad dibandingkan Yesus? mana?
Katanya muhammad manusia paling mulia? katanya islam agama paling sempurna? Bisa nggak kalian buktikkan kalo muhammad lebih unggul dibanding Yesus slim?

Dirimu sanggup ngebantah ini?

Muhammad punya banyak istri, Yesus nggak gitu.
Muhammad ngawinin anak kecil, Yesus nggak gitu.
Muhammad membunuh orang lain, Yesus nggak membunuh.
Muhammad punya budak, Yesus nggak punya budak.

Kalo kalian bilang Yesus manusia paling hina, terus si muhammad apaan?

emba,emba,, sejak kapan islam merendahkan nabi Isa yang kalian sebut yesus itu,, sampai kiamat pun kami memuliakan beliau,,,
jika anda meminta "muhammad lebih unggul dari isa",, ya nga mungkin kami merendahkan nabi isa,, beliau salah satu nabi yang di muliakan Allah,,,

dan saya bukan sekedar membantah tanpa bukti,, saya paparkan yang sesuai isi al quran dan injil,,
lahh lu,, claim

mba wrote:muhammad saw vs YESUS KRISTUS

Tulisan ini tidak punya tujuan untuk mendiskreditkan islam, melainkan untuk menyajikan fakta tentang ajaran sebenarnya dari muhammad saw dan dari YESUS KRISTUS, tanpa ditutup-tutupi.

Sumber: ALKITAB, al qur'an, hadist, sunnah, dan situs-situs islami

4 point yang saya bhas,, semua mengandung hoax

1. mendiskreditkan islam
2. ajaran YANG BUKAN sebenarnya
3. ~~tanpa~~ ditutup-tutupi fakta sebenarnya...
saat ini topic anda tentu ingin menjatuhkan nama Nabi Muhammad,, tugas kami sebagai muslim,, memberikan bantahan, berdasarkan ALKITAB, al qur'an, hadist, sunnah,
,

apa ini tipikal non muslim yang tercemar,,,
tulisan omong kosong anda,, menunjukan isi otak anda,,, yaitu hanya kebencian.
point yang saya bahas,, nga di sentuh samasekali,, oleh para nasrani... wkwkwk
jurus tutup mata di lancarkan

point selanjutanya,, akan di lanjutkan setelah kita membahas 4 point teratas,, satu2 emba,
ayooo Emba,, tulisan awal saja, WOW,, selanjutnya
wiiiw,,memble,,, slam.slim.slam.slim....,,, ketawa guling

by **satria bergitar** Tue Feb 12, 2013 1:05 pm

point 1 muhammad :

Allah membenci yg tidak menerima islam...sama seperti orang tua yg benci thdp anak yg tidak menerima nasihat dan ajaran orang tua..

pertanyaan : mmbenci anak atau membenci perbuatan anak???

Point 1 yesus :

mengasihi semua orang

ajaran umum golden rule...budha jg mengasihi semua...gandhi juga...dalai lama juga...

ga usah ada yesus juga manusia tau mengasihi sesama

by **satria bergitar** Tue Feb 12, 2013 1:30 pm

point 2
- muhammad menegakan ajaran tuhan
- yesus mokat di tangan orang orang yg menentang tuhan

point 3
- muhammad menegakan hukum tuhan sebagai pelajaran kejinya berzinah
- yesus tidak menghukum karena ia mengangap berzinah tidak apa2 jadi ga perlu dihukum..yesus tidak ikut melempar karena kemungkinan yesus juga punya dosa

by **MBA** Tue Feb 12, 2013 1:37 pm

EHAN wrote:emba,emba,, sejak kapan islam merendahkan nabi Isa yang kalian sebut yesus itu,, sampai kiamat pun kami memuliakan beliau,,,
jika anda meminta "muhammad lebih unggul dari isa",, ya nga mungkin kami merendahkan nabi isa,, beliau salah satu nabi yang di muliakan Allah,,,

Hahaha

Giliran nggak bisa nunjukkin keunggulan si muhammad aja langsung pake jurus ngeles!

Dasar muslim licik! Alasan sebenarnya dirimu nggak bisa membawa bukti keunggulan muhammad jelas bukan karena memuliakan Yesus, tapi karena emang sama sekali nggak ada keunggulan muhammad dibanding Yesus! Bener apa betul?

Kalian memuliakan Yesus? Hah, jangan bohonglah! Pakai kata "sejak kapan?" lagi, padahal hampir tiap hari aku ngeliat kalo muslim melecehkan dan mencaci-maki Yesus, ntah apa salah si Yesus sama mereka juga nggak ada tapi dihina-hina terus, psikopat nggak tuh muslim-muslim?

EHAN wrote:
dan saya bukan sekedar membantah tanpa bukti,, saya paparkan yang sesuai isi al quran dan injil,,
lahh lu,, claim

Bantahan apa pret? Nggak nyambung sama topik yang dibahas! Memang benar umat sebelah mengakui jika Yesus itu 100% Tuhan, 100% manusia. Tapi disini kita ngebandingin Muhammad manusia vs Yesus yang manusia juga!

Makanya yang kubawa adalah sifat Yesus yang manusiawi, bisa diterapkan oleh manusia lain seperti kita juga! Jadi nggak relevan kalo dirimu membawa ayat-ayat yang membahas masalah Tuhan! Ngerti nggak maksudku?

Baca tabelnya baik-baik, ada nggak saya lagi bawa sifat ketuhanan Yesus disini? Ada nggak saya tulis yang kayak gini disana:

Yesus setelah mati disalib bisa bangkit lagi, Muhammad habis mampus diracun nggak bisa hidup lagi.

Kalo dibikin gitu si muhammad ntar bisa K.O makin telak lah! Nggak kasian apa sama nabi "agung"mu itu?

Kalau dirimu mau membandingkan Tuhan Yesus ya jangan sama muhammad lah, tapi sama si alloh swt, ntar saya buatin tabelnya kalo ada waktu.

Ya kecuali kalo dirimu memang menganggap muhammad adalah tuhanmu, saya akan berusaha menerima bantahanmu, tapi resiko ditanggung sendiri kalo dirimu bakal dimusuhi dan dijahati muslim disini kalo nggak nuhanin alloh swt lagi.

Nah sebelum bantahanmu bisa kuterima, akuilah terlebih dahulu jika muhammad saw adalah tuhanmu, gimana? setuju?

EHAN wrote:4 point yang saya bhas,, semua mengandung

Ya, julukan muhammad si nabi mulia emang cuma hoax! Apa nggak hoax kalo orang yang ngawinin anak kecil, ngoleksi janda-janda, punya budak, membunuh tawanan, haus darah, dan narsistik disebut mulia?

EHAN wrote:
1. mendiskreditkan islam
2. ajaran YANG BUKAN sebenarnya
3. ditutup-tutupi fakta sebenarnya...

Islam yang sebenarnya adalah apa yang telah dilakukan muhammad, jadi jika dirimu ingin disebut islam sejati, lakukanlah ini:
- Milikilah istri sebanyak mungkin
- Milikilah budak-budak
- Peristrikan anak kecil
- Bunuhlah kapir sebanyak mungkin
- Palaki duit orang kapir (Jizyah)
- Bergabung dengan FPI dan lakukanlah kekerasan
- Berjihadlah ke Palestina atau timur tengah, dan jadilah suicide bomber

EHAN wrote:apa ini tipikal non muslim yang tercemar,,,
tulisan omong kosong anda,, menunjukan isi otak anda,,, yaitu hanya kebencian

Saya memang sangat membenci islam karena islam mengajarkan kebencian dan menciptakan kerusakan, tapi saya sangat menyayangi muslim karena muslim itu manusia juga sama seperti saya!

by **EHAN** Tue Feb 12, 2013 3:31 pm

Hahaha

MBA wrote:Giliran nggak bisa nunjukkin keunggulan si muhammad aja langsung pake jurus ngeles!

Dasar muslim licik! Alasan sebenarnya dirimu nggak bisa membawa bukti keunggulan muhammad jelas bukan karena memuliakan Yesus, tapi karena emang sama sekali nggak ada keunggulan muhammad dibanding Yesus! Bener apa betul?

,,, ngapain saya ngeless,, saya menulis fakta,,, tuh muntah lu, bisa di pertanggung jawabkan nga??

ulasan saya nga di sentuh,, yang menyembunyikan fakta lah yang di sebut LICIK,, apa saya sekarng menulis kebohongan,,, NO,, bisa di buktikan secara tertulis, dan telah saya ulas,,

anda mengaku tidak ada kebohongan nyatanya apa??
yang licik yang JUJUR,, apa yang BOHONG???
BERANI JAWAB!!

mba wrote:Kalian memuliakan Yesus? Hah, jangan bohonglah! Pakai kata "sejak kapan?" lagi, padahal hampir tiap hari aku ngeliat kalo muslim melecehkan dan mencaci-maki Yesus, ntah apa salah si Yesus sama mereka juga nggak ada tapi dihina-hina terus, psikopat nggak tuh muslim-muslim?

wkwkwk,, ayo sini bawa bukti islam tidak memuliakan yesus alias isa,,,
ISLAM loh ya,, bukan ucapan orang ngaku beragama islam (muslim)...
karena saya menulis ISLAM,, bukan muslim,
ayooo MBA,, buktikan ngecap lu,, jangan cuma jago ngecap lagi..

MBA wrote:Bantahan apa pret? Nggak nyambung sama topik yang dibahas! Memang benar umat sebelah mengakui jika Yesus itu 100% Tuhan, 100% manusia. Tapi disini kita ngebandingin Muhammad manusia vs Yesus yang manusia juga!

hahaha... jurus TUTUP mata lagi,,,
point satu
Allah berfirman membenci mereka yang tidak menerima Islam
berdasarkan ayat Qur'an 30:4, 3:32, 22:38
http://www.laskarislam.com/t5337-bagian-i-muhammad-saw-vs-yesus-kristus#62735
tapi begitu saya paparkan ayat,, nga ada bukti Allah membenci,, apa namanya bull shitt itu pernyataan ngecap anda,,

kalau jurus TUTUP mata keluar,, ya gini hasilnya,, pura2 tidak tahu..
sudah jelas,, saya kupas isi tabel lu,, sesuai dengan ayat yang di tuliskan dalam tabel,,, di tolak juga,,,, emang nga waras.

mba wrote:Makanya yang kubawa adalah sifat Yesus yang manusiawi, bisa diterapkan oleh manusia lain seperti kita juga! Jadi nggak relevan kalo dirimu membawa ayat-ayat yang membahas masalah Tuhan! Ngerti nggak maksudku?
Baca tabelnya baik-baik, ada nggak saya lagi bawa sifat ketuhanan Yesus disini? Ada nggak saya tulis yang kayak gini disana:

lohhh,,point 1 tabel lu bawa ayat apaan,, jelas lu membawa nama Allah,, lu pura2 buta ya,,, kalau meludah jangan keatas,, kena sendiri,,
apa tabel lu nga di baca,,,

kacau nih orang,, sedot tuh muntah... ayoo mau ngomong apa?? lah dia yang nulis sendiri, warung dia sendiri,, yang saya bahas isi tabel dia,, protes sendiri,,, SARAF

mba wrote:Yesus setelah mati disalib bisa bangkit lagi, Muhammad habis mampus diracun nggak bisa hidup lagi.

wahh,, bukannya bhas perpoint,, buat daftar baru lagi,,wkwkwk
secara logika,, mana ada orang bisa selamat keracunan selama 3 tahun,, sabar,, nanti kita bahas,,, ya,,
selesaikan 4 point dulu, yang satu katapun nga berani lu copas kemari...

mba wrote:Kalo dibikin gitu si muhammad ntar bisa K.O makin telak lah! Nggak kasian apa sama nabi "agung"mu itu?

what,,?? kalau modal fitnah saya libas,, point 2,3,4,,, bukannya sudah ngomongin Nabi Muhammad,, kenapa nga lu sentuh,,,
ngecap teruss

mba wrote:Kalau dirimu mau membandingkan Tuhan Yesus ya jangan sama muhammad lah, tapi sama si alloh swt, ntar saya buatin tabelnya kalo ada waktu.

nga sadar,, point satu lu ngebandingin sifat tuhan,,,
wahh,, ckckck,,, ucapan nga sesuai perbuatan,,
di baca se indonesia loh,,, nga malu?

mba wrote:Ya kecuali kalo dirimu memang menganggap muhammad adalah tuhanmu, saya akan berusaha menerima bantahanmu, tapi resiko ditanggung sendiri kalo dirimu bakal dimusuhi dan dijahati muslim disini kalo nggak nuhanin alloh swt lagi.

,,
hahaha,,, kaya jin aja minta syarat,,
kalau nga terima apa ada jawaban sebagai bantahan?? nyentuk satu kalimat saja tidak,,,
apa lu takut begitu membaca,, "waduh, salah nih,, ketahuan saya(mba)bohong" ngakak

mba wrote:Nah sebelum bantahanmu bisa kuterima, akuilah terlebih dahulu jika muhammad saw adalah tuhanmu, gimana? setuju?

wkwkwk,, baru ketemu kafir mewe minta syarat,,, ngakak

,,
@bung andi,, junior lu mewe saya injek2,, nga di bantuin nih,,kasihan dia

mba tukang ngecap wrote:Ya, julukan muhammad si nabi mulia emang cuma hoax! Apa nggak hoax kalo orang yang ngawinin anak kecil, ngoleksi janda-janda, punya budak, membunuh tawanan, haus darah, dan narsistik disebut mulia?

,,
gampang itu di bahas,,, kan daftar tabel ada,, dari no 1 dong,,2,3,4,dst

mba wrote:Islam yang sebenarnya adalah apa yang telah dilakukan muhammad, jadi jika dirimu ingin disebut islam sejati, lakukanlah ini:
- Milikilah istri sebanyak mungkin
- Milikilah budak-budak
- Peristrikan anak kecil
- Bunuhlah kapir sebanyak mungkin
- Palaki duit orang kapir (Jizyah)
- Bergabung dengan FPI dan lakukanlah kekerasan
- Berjihadlah ke Palestina atau timur tengah, dan jadilah suicide bomber

wuuss,,, ini akibat tidak membaca sanggahan saya tentang perang,,, jadi asbun terus,, kalau belum paham yang di tulis di atas,, jangan meracau,,

mba wrote:Saya memang sangat membenci islam karena islam mengajarkan kebencian dan menciptakan kerusakan, tapi saya sangat menyayangi muslim karena muslim itu manusia juga sama seperti saya!

silahkan anda membenci,, tapi jika membenci,, apakah benar jika memberitakan kebohongan terhadap yang anda benci,,

jika saya mengkritik ajaran anda, denga artikel/tulisan kebohongan,,
apakah itu di benarkan,, apakah anda terima,??
tanya hati nurani anda,??

saya telah membuktikan 4 point adalah suatu kebohongan dan kekeliruan, denga bukti / referensi yang sama dengan yang anda bawa..

by **SEGOROWEDI** Thu Feb 14, 2013 8:53 am

satria bergitar wrote:point 1 muhammad :

Allah membenci yg tidak menerima islam...sama seperti orang tua yg benci thdp anak yg tidak menerima nasihat dan ajaran orang tua..

pertanyaan : mmbenci anak atau membenci perbuatan anak???

Point 1 yesus :

mengasihi semua orang

ajaran umum golden rule...budha jg mengasihi semua...gandhi juga...dalai lama juga...

ga usah ada yesus juga manusia tau mengasihi sesama

- membenci yang tidak menerima ajarannya

vs

- mengasihi semua orang

bagus mana?
islam tak kenal golden rule, maka standardnya jauh di bawah ajaran Tuhan..
malah ngajari balas dendam

by **SEGOROWEDI** Thu Feb 14, 2013 8:58 am

satria bergitar wrote:point 2
- muhammad menegakan ajaran tuhan
- yesus mokat di tangan orang orang yg menentang tuhan

point 3
- muhammad menegakan hukum tuhan sebagai pelajaran kejinya berzinah
- yesus tidak menghukum karena ia mengangap berzinah tidak apa2 jadi ga perlu dihukum..yesus tidak ikut melempar karena kemungkinan yesus juga punya dosa

poin 2
- bukan ditegakkan tapi disesatkan (misalnya: jangan membunuh -> boleh membunuh bahkan bonus pahala)
- Yesus menggenapinya, menyempunakan standardnya (misalnya: membenci aja sudah sama denan membunuh)

poin 3
- zinah malah dilegalkan, kalau nafsu -> kawini aja (sampai 4) bahkan boleh digonta-ganti
- zinah itu dosa, hanya Tuhan yang berhak menghukum ataupun menampuninya, bukan orang-orang munafik yang dirinya sendiri berlumuran dosa

by **MBA** Thu Feb 21, 2013 9:07 am

Pertama, saya bahas dulu tentang Hukum Rajam

8:11
Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: “Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”

EHAN wrote:
Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. agar ada cara untuk menyalahkan yesus dalam cara menghukum si penzina...

Betul sekali Ehan, orang-orang Farisi disitu ingin sekali menjebak Yesus dengan pilihan buah simalakama:
Jika Yesus tidak merajam berarti Yesus melanggar hukum taurat, tetapi jika Yesus merajam berarti Yesus melanggar hukum yang berlaku di Israel itu sendiri yaitu hukumnya bangsa Romawi. Tidak ada hukuman rajam dalam perundangan bangsa Romawi.

Hanya saja dalam kasus wanita pezinah di alkitab, orang-orang Farisi sendiri sebenarnya tidak memiliki dasar yang kuat, karena selain ketiadaan saksi dan pasangan pria si pezinah, Yesus sendiri bukanlah seorang Imam atau hakim, jadi Yesus tidak berhak untuk merajam si pezinah. Jadi jelas siapa duluan yang melanggar hukum taurat di kitab Ulangan.

Sebenarnya bisa saja sih, Yesus menginterogasi si wanita dan membawanya ke badan pengadilan yang resmi disitu, Tapi dibandingkan melakukan itu semua, Yesus lebih mengutamakan belas kasihan dan pengampunan kepada si wanita dan kemudian menyuruhnya untuk segera bertobat dan tidak mengulangi perbuatannya.

Yesus dengan sangat bijak memberikan tantangan balik kepada orang-orang yang ingin menjebaknya, dengan menyuruh siapa saja yang tidak pernah berdosa dan suci perbuatannya dipersilahkan melemparkan batu kepada wanita itu, Yesus membawa masalah ini ke dalam hati nurani mereka.

EHAN wrote:
yesus bukan tidak ingin menghukum rajam akan tetapi, lu pikir yesus b3 g00,, main hukum tanpa ada bukti dan saksi,,

Yesus nggak menghukum si pezinah bukan karena yesus b3 g00 atau nggak tau si pezinah berbuat salah, Yesus itu tahu apa yang telah dilakukan oleh si pezinah itu, makanya ayatnya bilang kayak gini:

8:11
Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: “Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”

Dengan kata lain wanita itu sebenarnya telah melakukan dosa yang telah dituduhkan oleh kaum farisi tersebut. Tapi seperti yang saya katakan diatas tadi Ehan, karena kemurahan hati dan belas kasih Yesuslah, makanya Yesus menyuruh wanita itu bertobat dan tidak mengulangi dosanya lagi di kemudian hari.

Nah sekarang, kita bandingkan dengan kasus Ma'iz yang anda bawa dibawah ini:

EHAN wrote:
Salah contoh kasus:

Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Al 'Ala Al Hamdani telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ya'la -yaitu Ibnu Al Harits Al Muharibi- dari Ghailan -yaitu Ibnu Jami' Al Muharibi- dari 'Alqamah bin Murtsad dari Sulaiman bin Buraidah dari ayahnya dia berkata, "Ma'iz bin Malik datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata, "Wahai Rasulullah, sucikanlah diriku." Rasulullah menjawab: "Celaka kamu! Pulang dan mintalah ampun kepada Allah, dan bertaubatlah kepada-Nya." Kemudian Ma'iz pergi, tidak lama kemudian dia kembali lagi sambil berkata: "Wahai Rasulullah, sucikanlah daku." Beliau menjawab: "Celaka kamu! Pulang dan mintalah ampun kepada Allah, dan bertaubatlah kepada-Nya." Lalu Ma'iz pergi, tetapi belum begitu jauh dia pergi, dia kembali lagi dan berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, "Wahai Rasulullah, sucikanlah daku." Beliau menjawab sebagaimana jawabannya yang pertama, dan hal itu berulang-ulang sampai empat kali. Pada kali yang ke empat, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: "Dari hal apakah kamu harus aku sucikan?" Ma'iz menjawab, "Dari dosa zina." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya kepada para sahabat yang ada di sekitar beliau: "Apakah Ma'iz ini mengidap penyakit gila?" lalu beliau diberitahu bahwa dia tidaklah gila." Beliau bertanya lagi: "Apakah dia habis minum Khamr?" lantas seorang laki-laki langsung berdiri untuk mencium bau mulutnya, namun dia tidak mendapapti bau khamr darinya." Buraidah melanjutkan, "Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: "Betulkah kamu telah berzina?" Dia menjawab, "Ya, benar." Lantas beliau memerintahkan untuk ditegakkan hukuman rajam atas dirinya, lalu dia pun dirajam. Dalam permasalahan ini, orang-orang berbeda menjadi dua pendapat, yaitu; Ma'iz meninggal dan dosanya terhapuskan karena hukuman itu dijalaninya dengan ikhlas. Dan yang lain mengatakan bahwa Ma'iz bertaubat dengan sebenar-benarnya taubat, tiada taubat yang melebihi taubatnya Ma'iz. Dia datang menghadap Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu tangannya diletakkan di atas tangan beliau kemudian dia berkata, "Wahai Rasulullah, rajamlah aku dengan batu." Dan mereka senantiasa dalam perbedaan pendapat seperti itu selama dua atau tiga hari. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang, setelah memberi salam beliau duduk bersama-sama dengan mereka, lalu beliau bersabda: "Mintakanlah ampun bagi Ma'iz bin Malik." Lalu mereka memohonkan ampun untuknya, "Semoga Allah mengampuni Ma'iz bin Malik." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh Ma'iz telah betaubat dengan sempurna, dan seandainya taubat Ma'iz dapat dibagi di antara satu kaum, pasti taubatnya akan mencukupi mereka semua."
muslim HADIST NO - 3207

EHAN wrote:
dari hadist tersebut,, Nabi Muhammad tidak langsung main rajam, Beliau menyuruh Ma'iz bin Malik pergi untuk segera bertobat hal tersebut berulang sebanyak 4 kali,,
Hukum rajam adalah permintaan dari Ma'iz bin Malik karena dia ingin mengsucikan dirinya dari dosa,,

Oke bagus, disini muhammad tidak langsung main rajam dan menyuruhnya bertobat. Tapi cerita belum selesai, coba kita lihat cerita selanjutnya, dan terima kasih karena anda berbaik hati membawa kisahnya;

EHAN wrote:
contoh kasus wanita HADIST MUSLIM NO - 3208
Buraidah melanjutkan, "Suatu ketika ada seorang wanita Ghamidiyah datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata, "Wahai Rasulullah, diriku telah berzina, oleh karena itu sucikanlah diriku." Tetapi untuk pertama kalinya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak menghiraukan bahkan menolak pengakuan wanita tersebut. Keesokan harinya wanita tersebut datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sambil berkata, "Wahai Rasulullah, kenapa anda menolak pengakuanku? Sepertinya anda menolak pengakuan aku sebagaimana pengakuan Ma'iz. Demi Allah, sekarang ini aku sedang mengandung bayi dari hasil hubungan gelap itu." Mendengar pengakuan itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sekiranya kamu ingin tetap bertaubat, maka pulanglah sampai kamu melahirkan." Setelah melahirkan, wanita itu datang lagi kepada beliau sambil menggendong bayinya yang dibungkus dengan kain, dia berkata, "Inilah bayi yang telah aku lahirkan." Beliau lalu bersabda: "Kembali dan susuilah bayimu sampai kamu menyapihnya." Setelah mamasuki masa sapihannya, wanita itu datang lagi dengan membawa bayinya, sementara di tangan bayi tersebut ada sekerat roti, lalu wanita itu berkata, "Wahai Nabi Allah, bayi kecil ini telah aku sapih, dan dia sudah dapat menikmati makanannya sendiri." Kemudian beliau memberikan bayi tersebut kepada laki-laki muslim, dan memerintahkan untuk melaksanakan hukuman rajam. Akhirnya wanita itu ditanam dalam tanah hingga sebatas dada. Setelah itu beliau memerintahkan orang-orang supaya melemparinya dengan batu. Sementara itu, Khalid bin Walid ikut serta melempari kepala wanita tersebut dengan batu, tiba-tiba percikan darahnya mengenai wajah Khalid, seketika itu dia mencaci maki wanita tersebut. Ketika mendengar makian Khalid, Nabi Allah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tenangkanlah dirimu wahai Khalid, demi dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya perempuan itu telah benar-benar bertaubat, sekiranya taubat (seperti) itu dilakukan oleh seorang pelaku dosa besar niscaya dosanya akan diampuni." Setelah itu beliau memerintahkan untuk menshalati jenazahnya dan menguburkannya."

EHAN wrote:
dari 2 hadist di atas menunjukan bahwa,, dengan mengaku saja rasul tidak lantas menjalankan rajam,,melainkan menyuruhnya untuk bertobat dan tidak melakukan lagi, kecuali ada kesungguhan si pelaku ingin melaksanakan hukum rajam tersebut,,

Ini orang apa nggak baca kisahnya bener-bener ya? Si wanita itu ujung-ujungnya kena rajam juga kan EHAN? Bagus banget deh caranya, pertengahan kisah dibikinnya seolah-olah begitu indah, tapi akhir kisah sengaja nggak di BOLD, memanglah muslim satu ini!

Akhir dari kisah begitu menyedihkan dan sadis! Seorang wanita yang baru melahirkan dan lemah tidak berdaya dikubur serta dirajam dengan batu-batu sampai mati, coba lihat betapa sadisnya Khalid bin al-Walid terhadap wanita itu; Dia puas sekali setelah melihat wanita itu terluka parah!

Terus si nabi agungmu itu punya otak nggak sih? Apa nggak dipikirkannya nasib si anak bayi itu? Lebih penting baginya menghilangkan nyawa manusia daripada memikirkan nasib seorang anak bayi yang membutuhkan ibu! Terus si pezinah prianya gimana? Masa nggak dirajam juga? Mana kesetaraan gender dalam islam disini? Mana?

by **MBA** Thu Feb 21, 2013 9:12 am

Muhammad menerapkan hukuman rajam bagi sepasang Yahudi yang berzinah

Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 531-533

Ibnu Ishaq berkata bahwa Ibnu Syihab Az-Zuhri berkata kepadaku, ia mendengar seseorang dari Muzainah dari salah seorang ulama yang berbicara dengan Sa'id bin Al-Musayyib bahwa Abu Hurairah berkata kepada mereka, bahwa rahib-rahib Yahudi berkumpul di Baitul Midras -ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tiba di Madinah- dan sebelumnya salah seorang dari mereka telah berzina -setelah ia menikah- dengan seorang wanita Yahudi yang telah menikah.

Mereka berkata, `Bawalah pria dan wanita ini kepada Muhammad, kemudian tanyakan kepadanya bagaimana hukum keduanya, dan beri dia hak untuk mengadili keduanya. Jika ia menjatuhkan hukuman cambuk kepadanya seperti kalian, dia seorang raja dan ikuti dia. Jika dia menjatuhkan hukuman rajam kepadanya, dia seorang nabi dan jagalah apa yang ada pada kalian jangan sampai dia merampasnya.'

Mereka mendatangi Rasulullah SAW kemudian berkata, `Hai Muhammad. orang ini telah menikah kemudian berzina dengan wanita ini yang juga telah menikah. Adililah keduanya, karena kami telah memberi hak kepadamu untuk mengadili keduanya.'

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berjalan hingga tiba di rahib-rahib mereka di Baitul Midras. Beliau bersabda kepada mereka. `Hai orang-orang Yahudi, keluarkan untukku ulama kalian.'

Mereka mengeluarkan Abdullah bin Shuriya kepada Rasulullah ShallallahuAlaihi wa Sallam.
Ibnu Ishaq berkata bahwa sebagian orang dari Bani Quraidzah berkata kepadaku, selain mengeluarkan Abdullah bin Shuriya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, mereka juga mengeluarkan Abu Yasir bin Akhthab dan Wahb bin Yahudza. Rahib-rahib Yahudi berkata, `Orang-orang inilah ulama kami.'

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bertanya kepada rahib-rahib Yahudi tentang masing-masing ulama mereka tersebut hingga akhirnya mereka berkata tentang Abdullah bin Shuriya, `Orang ini lebih pandai tentang Taurat daripada ulama-ulama kami lainnya.'

Kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam duduk berduaan dengan Abdullah bin Shuriya. Abdullah bin Shuriya adalah orang termuda di antara ulama-ulama Yahudi. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mencecar Abdullah bin Shuriya dengan pertanyaan-pertanyaan, dan bertanya kepada Abdullah bin Shuriya, `Hai anak Shuriya, aku bersumpah kepadamu dengan nama Allah, dan dengan hari-hari Allah yang ada di Bani Israel, tidakkah engkau tahu bahwa Allah memutuskan hukuman rajam bagi muhshan (orang yang telah menikah) yang berzina dalam Taurat.'

Abdullah bin Shuriya berkata. `Ya, demi Allah! Demi Allah, wahai Abu Al-Qasim, sesungguhnya orang-orang Yahudi telah mengetahui bahwa engkau nabi yang diutus, namun mereka merasa iri kepadamu.'

Kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam keluar dan memerintahkan kedua orang tersebut dirajam di depan pintu masjid beliau di Bani Ghanm bin Malik bin An-Najjar. Setelah kejadian tersebut, Abdullah bin Shuriya kafir dan tidak mengakui kenabian Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam.

Ibnu Ishaq berkata, "Kemudian Allah Ta'ala menurunkan ayat tentang orang-orang Yahudi tersebut,

Hai Rasul, janganlah kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera kepada kekafiran, yaitu di antara orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka, Kami telah benman, ' padahal hati mereka belum beriman, dan di antara orang-orang Yahudi yang amat suka mendengar (berita-berita) bohong dan amat suka mendengar perkataan perkataan orang lain yang belum pemah datang kepadamu; mereka mengubah perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka berkata, Jika diberikan ini kepada kalian, maka terimalah, dan jika kalian diberi yang bukan ini, maka hati hatilah. Barangsiapa Allah menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatu pun (yang datang) daripada Allah. Mereka orang-orang yang Allah tidak hendak mensucikan hati mereka. Mereka memperoleh kehinaan di dunia dan di akhirat mereka memperoleh siksaan yang besar.' (Al-Maidah: 41)

Ibnu Ishaq berkata bahwa Muhammad bin Thalhah bin Yazid bin Rukanah berkata kepadaku dari Ismail bin Ibrahim dari Ibnu Abbas yang berkata, "Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memerintahkan pelaksanaan hukuman rajam kepada kedua pelaku zina tersebut, kemudian keduanya dirajam di depan masjid beliau. Ketika laki-laki Yahudi tersebut mulai mendapatkan lemparan batu, ia berdiri menuju sahabat wanitanya, kemudian menelungkupinya guna melindungi dari lemparan batu hingga akhirnya keduanya mati. Itulah salah satu yang diperbuat Allah bagi Rasul-Nya dalam melaksanakan eksekusi zina terhadap kedua orang tersebut."

by **MBA** Thu Feb 21, 2013 9:23 am

Muhammad dan para pengikutnya juga berzinah, tapi tidak dihukum rajam

Tabaqat Ibn Sa’d, Vol 8, hal. 195
Ibnu Sa’d menulis: “Abu Bkr menceritakan bahwa Rasul SAW melakukan persetubuhan dg Mariyah di rumah Hafsa. Ketika rasul keluar rumah, Hafsa duduk digerbang (di belakang pintu yg terkunci). Dia bilang pada nabi, O rasul, apa anda melakukan ini di rumahku dan ketika giliranku? Nabi berkata, kendalikan dirimu dan biarkan aku pergi karena aku telah membuatnya (Mariyah) haram bagiku. Hafsa berkata, "Aku tidak terima kecuali kamu bersumpah bagiku." Hazrat (yg mulia) itu berkata, "Demi Allah aku tidak akan menyentuhnya lagi.”

Tidak lama berselang, dia bukannya taubat karena telah berzinah dg Mariyah, malah dia mengarang ayat untuk membatalkan sumpahnya itu supaya dia boleh meniduri Mariyah kembali:

Q 66:1-2
Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah menghalalkannya bagimu; kamu mencari kesenangan hati istri-istrimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada kamu sekalian membebaskan diri dari sumpahmu; dan Allah adalah Pelindungmu dan Dia Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Muhammad terus melakukan zinah dengan Mariyah, dan status Mariyah tetap budak (bukan istri) sampai dia melahirkan anak haram.

http://media.isnet.org/islam/Haekal/Muhammad/Ibrahim1.html
Akan tetapi tidak lama ia mengalami kesedihan itu, dengan melalui Maria orang Koptiik, Tuhan telah memberi karunia seorang anak laki-laki yang diberi nama Ibrahim, nama yang diambil dari Ibrahim leluhur para nabi, para hunif yang patuh kepada Tuhan. Sejak Maria diberikan oleh Muqauqis kepada Nabi sampai pada waktu itu masih berstatus hamba sahaja. Oleh karena itu tempatnya tidak di samping mesjid seperti isteri-isteri Nabi Umm'l-Mukminin yang lain. Oleh Muhammad ia ditempatkan di 'Alia, di bagian luar kota Medinah, di tempat yang sekarang diberi nama Masyraba Umm Ibrahim, dalam sebuah rumah di tengah-tengah kebun anggur.

Sumber-sumber Islam tertua lainnya membenarkan riwayat di atas:

Buku Asbabun Nuzul Imam Suyuti, Halaman 585: Sebab-sebab turunnya surat At-Tahrim
Diriwayatkan oleh Anas: Suatu hari Rasulullah menggauli seorang budak wanita miliknya. Aisyah dan Hafshah lantas terus-menerus memperbincangkan kejadian tersebut sampai akhirnya Rasulullah menjadikan budaknya itu haram bagi diri beliau (tidak akan digauli lagi). Allah lalu menurunkan At-Tahrim ayat 1: "Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah menghalalkannya bagimu; kamu mencari kesenangan hati istri-istrimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Buku Asbabun Nuzul Imam Suyuti, Halaman 586: Sebab-sebab turunnya surat At-Tahrim
Suatu ketika, Rasulullah menggauli Maria, seorang budak wanitanya, di rumah Hafsah. Tiba-tiba Hafsah muncul dan mendapati Maria tengah bersama Rasulullah. Hafsah lalu berkata, "Wahai Rasulullah, kenapa harus di rumah saya, tidak di rumah istri-istri engkau yang lain?" Rasulullah lalu berkata, "Wahai Hafsah, mulai saat ini haram bagi saya untuk menyentuhnya kembali. Rahasiakanlah ucapan saya ini dari siapapun." Akan tetapi ketika Hafsah keluar dan bertemu dengan Aisyah, ia lantas membocorkannya. Allah lalu menurunkan ayat 1, "Wahai Nabi! Mengapa engkau mengharamkan apa yang dihalalkan Allah bagimu demi menyenangkan hati istri-istrimu...."

Tafsir Maududi Q33:50 (http://www.quranenglish.com/tafheem_quran/033-2.htm" onclick="window.open(this.href);return false;)
Dari empat budak ini (yaitu Raihanah, Juwairiyah, Safiyyah, dan Mariyah), Muhammad membebaskan 3 orang dan menikahinya, sedangkan dengan Mariyah dia memiliki “hubungan suami istri” atas dasar dia adalah budaknya. Dalam kasus Mariyah ini, tidak ada bukti bahwa Muhammad membebaskan dan menikahinya.

Dalam Alquran yang diterbitkan Entesharat-e Elmiyyeh Eslami Tehran 1377 H, Tafseer dan terjemahan ke dalam bahasa Farsi oleh Mohammad Kazem Mo’refi, dijelaskan secara gamblang latar belakang dikarangnya ayat-ayat at-Tahrim tersebut:

Juga dilaporkan bahwa nabi telah membagi hari2nya diantara istri2nya. Dan ketika tiba giliran Hafsa, disuruhnya Hafsa pergi ke rumah ayahnya Omar Khattab, dengan alasan ayahnya memanggilnya. Ketika Hafsa pergi, nabi memanggil budak wanita Mariyah, orang Coptik yang (belakangan) melahirkan anaknya Ibrahim dan Mariyah adalah hadiah dari Najashi, lalu melakukan hubungan seks dengannya. Ketika Hafsa kembali, dia dapatkan pintu terkunci dari dalam. Dia duduk di depan pintu tsb sampai sang nabi selesai dengan ‘bisnis’nya dan keluar rumah dengan keringat bercucuran di wajahnya. Ketika Hafsa melihat dia dalam kondisi demikian dia menegurnya dan berkata kau tidak menghargai kehormatanku, kau kirim aku keluar rumah dengan alasan agar kau bisa meniduri budak wanita itu. Dan pada hari giliranku ini kau berhubungan seks dengan orang lain. Lalu nabi berkata, 'diamlah meski dia itu budakku dan oleh karenanya halal bagiku, utk menyenangkanmu, Aku, saat ini, membuatnya jadi haram bagiku. Tapi Hafsa tidak menerima ini dan meminta nabi bersumpah demi Allah, nabi melakukannya. Ketika nabi keluar rumah Hafsah ketuk dinding yang memisahkan kamarnya dengan Aisha dan menceritakan semuanya.

Dan ini juga sama, kelakuan para pengikutnya, MEMPERKOSA PARA WANITA TAWANAN:

Sahih Bukhari: Volume 5, Book 59, Number 459:
Dikisahkan oleh Ibn Muhairiz:
Aku masuk ke dalam mesjid dan melihat Abu Khudri dan lalu duduk di sebelahnya dan bertanya padanya tentang coitus interruptus (Al-Azl). Abu berkata, “Kami pergi bersama Rasul Allah untuk Ghazwa (penyerangan terhadap) Banu Mustaliq dan kami menerima tawanan2 perang diantara para tawanan perang dan kami berhasrat terhadap para wanita itu dan sukar untuk tidak melakukan hubungan seksual dan kami suka melakukan coitus interruptus (=membuang sperma di luar Liang Lahir). Maka ketika kami bermaksud melakukan azl/coitus interruptus kami berkata: “Bagaimana kami dapat melakukan coitus interruptus tanpa menanyakan Rasul Allah yang ada diantara kita?” Kami bertanya padanya tentang hal ini dan dia berkata: “Lebih baik kalian tidak melakukan itu, karena jika jiwa (dalam hal ini jiwa bayi) manapun (sampai hari Kebangkitan) memang ditentukan untuk menjadi ada, maka jiwa itu pun akan ada.’”

Sahih Bukhari: Volume 9, Book 93, Number 506:
Dikisahkan oleh Abu Said Al-Khudri:
Ketika dalam peperangan dengan Bani Al-Mustaliq, mereka (tentara Muslim) menangkap tawanan2 wanita dan ingin menyetubuhi wanita2 itu tanpa membuat mereka hamil. Maka mereka (tentara Muslim) tanya pada Nabi tentang azl/coitus interruptus …

Memperkosa para tawanan dengan teknik azl memang sudah menjadi kebiasaan Muhammad dan pengikutnya:

Al-Waqidi vol.i, p.413
Seorang Yahudi berkata padaku, "Abu Said, tidak heran mengapa kau mau menjual dia (tawanan wanita) karena apa yang dikandungnya dalam perutnya adalah bayi dari kamu.” Aku berkata, “Tidak, aku melakukan ‘azl.” Mendengar ini dia menjawab (dengan kasar), “Itu hampir sama dengan pembunuhan anak!” Ketika aku sampaikan kisah ini kepada sang Nabi, dia berkata, “Orang2 Yahudi itu bohong. Orang2 Yahudi itu bohong.”

Malah, Muhammad juga mengijinkan pengikutnya menzinahi wanita tawanan di depan suaminya:

Hadist Sunan Abu Dawud Nomor 2150
Rasul allah mengutus ekspedisi militer ke Awtas pada saat perang Hunain. Mereka bertemu dengan musuh dan bertempur dengan mereka. Mereka mengalahkan musuh dan mengambil mereka sebagai tawanan. Beberapa teman rasul allah enggan berhubungan seks dengan wanita tawanan di depan suami mereka yang kafir. Maka allah mengirimkan ayat quran sura 4:24. "Dan (diharamkan) bagimu kecuali mereka (tawanan) yang kamu miliki."

Demi keadilan, apa hukuman buat Muhammad dan para pengikutnya????????
Dia menerapkan rajam bagi pelaku zinah Yahudi, tapi kenapa dia sendiri yang berzinah kebal dari hukum???

by **SEGOROWEDI** Thu Feb 21, 2013 9:24 am

HADIST MUSLIM NO - 3208
Buraidah melanjutkan, "Suatu ketika ada seorang wanita Ghamidiyah datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata, "Wahai Rasulullah, diriku telah berzina, oleh karena itu sucikanlah diriku." Tetapi untuk pertama kalinya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak menghiraukan bahkan menolak pengakuan wanita tersebut. Keesokan harinya wanita tersebut datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sambil berkata, "Wahai Rasulullah, kenapa anda menolak pengakuanku? Sepertinya anda menolak pengakuan aku sebagaimana pengakuan Ma'iz. Demi Allah, sekarang ini aku sedang mengandung bayi dari hasil hubungan gelap itu." Mendengar pengakuan itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sekiranya kamu ingin tetap bertaubat, maka pulanglah sampai kamu melahirkan." Setelah melahirkan, wanita itu datang lagi kepada beliau sambil menggendong bayinya yang dibungkus dengan kain, dia berkata, "Inilah bayi yang telah aku lahirkan." Beliau lalu bersabda: "Kembali dan susuilah bayimu sampai kamu menyapihnya." Setelah mamasuki masa sapihannya, wanita itu datang lagi dengan membawa bayinya, sementara di tangan bayi tersebut ada sekerat roti, lalu wanita itu berkata, "Wahai Nabi Allah, bayi kecil ini telah aku sapih, dan dia sudah dapat menikmati makanannya sendiri." Kemudian beliau memberikan bayi tersebut kepada laki-laki muslim, dan memerintahkan untuk melaksanakan hukuman rajam. Akhirnya wanita itu ditanam dalam tanah hingga sebatas dada. Setelah itu beliau memerintahkan orang-orang supaya melemparinya dengan batu. Sementara itu, Khalid bin Walid ikut serta melempari kepala wanita tersebut dengan batu, tiba-tiba percikan darahnya mengenai wajah Khalid, seketika itu dia mencaci maki wanita tersebut. Ketika mendengar makian Khalid, Nabi Allah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tenangkanlah dirimu wahai Khalid, demi dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya perempuan itu telah benar-benar bertaubat, sekiranya taubat (seperti) itu dilakukan oleh seorang pelaku dosa besar niscaya dosanya akan diampuni." Setelah itu beliau memerintahkan untuk menshalati jenazahnya dan menguburkannnya"

wanita itu kan sudah menyadari kesalahannya..
malah ditunggu sampai hamil, melahirkan, menyusui dan bahkan sampai menyapih anaknya
baru dirajam sampai mati sejara keji di depan mata si rosul

SADIS DAN BIADAB..

by **MBA** Thu Feb 21, 2013 9:27 am

Perbedaan Yesus dan Muhammad dalam kasus ini:

-Yesus lebih memilih untuk mengampuni orang yang telah berzinah daripada menghukumnya.
-Muhammad menghukum orang yang berzinah, tetapi ketika dia dan pengikutnya berzinah, dia dan pengikutnya tidak dihukum.

by Sponsored content

Bagian I: Muhammad SAW vs Yesus Kristus

Bagian I: Muhammad SAW vs Yesus Kristus

Re: Bagian I: Muhammad SAW vs Yesus Kristus

Re: Bagian I: Muhammad SAW vs Yesus Kristus

Re: Bagian I: Muhammad SAW vs Yesus Kristus

Re: Bagian I: Muhammad SAW vs Yesus Kristus

Re: Bagian I: Muhammad SAW vs Yesus Kristus

Re: Bagian I: Muhammad SAW vs Yesus Kristus

Re: Bagian I: Muhammad SAW vs Yesus Kristus

Re: Bagian I: Muhammad SAW vs Yesus Kristus

Re: Bagian I: Muhammad SAW vs Yesus Kristus

Re: Bagian I: Muhammad SAW vs Yesus Kristus

Re: Bagian I: Muhammad SAW vs Yesus Kristus

Re: Bagian I: Muhammad SAW vs Yesus Kristus

Re: Bagian I: Muhammad SAW vs Yesus Kristus

Re: Bagian I: Muhammad SAW vs Yesus Kristus

Re: Bagian I: Muhammad SAW vs Yesus Kristus

Re: Bagian I: Muhammad SAW vs Yesus Kristus

Re: Bagian I: Muhammad SAW vs Yesus Kristus

Re: Bagian I: Muhammad SAW vs Yesus Kristus

Re: Bagian I: Muhammad SAW vs Yesus Kristus

Re: Bagian I: Muhammad SAW vs Yesus Kristus

Re: Bagian I: Muhammad SAW vs Yesus Kristus

Re: Bagian I: Muhammad SAW vs Yesus Kristus

Re: Bagian I: Muhammad SAW vs Yesus Kristus

Re: Bagian I: Muhammad SAW vs Yesus Kristus

Re: Bagian I: Muhammad SAW vs Yesus Kristus

Re: Bagian I: Muhammad SAW vs Yesus Kristus