Bagian I: Muhammad SAW vs Yesus Kristus

Agar perdebatan di trid muhammad saw vs YESUS KRISTUS menjadi lebih terarah dan tidak kacau balau, saya memisahkan keempat tabel tersebut ke setiap trid.

duren longor wrote:
Pada ayat itu ... Jesus CUMA mengutip
Sebab Allah berkata, 'Hormatilah ayah dan ibumu,' dan 'Barangsiapa mengata-ngatai ayah ibunya, harus dihukum mati.'

suara kontut wrote:

duren longor wrote:
Pada ayat itu ... Jesus CUMA mengutip
Sebab Allah berkata, 'Hormatilah ayah dan ibumu,' dan 'Barangsiapa mengata-ngatai ayah ibunya, harus dihukum mati.'

Anda ingin menyatakan bahwa Yesus mengutip sampah ? Tidak kan ? Yesus tentu saja mengutip perintah emas "hukuman mati bagi yang mengata ngatai ayah ibu"...

Jika anda menganggap Yesus mengutip sampah...itu tanggung jawab mu sendiri...

Berdasar ayat ini..jelas sekali bahwa "perintah hukuman mati" ini adalah "perintah emas...".

Jadi kalau ilmu kita masing nanggung atau cetek...gak usah lah terlalu jauh dan dengan sombong menyebut para nabi (termasuk untuk nabi Muhammad) dengan hal yang tidak baik. Soalnya yang kita ketik sekarang ini...di record oleh Allah sampai hari kiamat dan harus kita pertanggung jawabkan kelak.

SEGOROWEDI wrote:

suara hati wrote:
Point (5).Matius 15:3-4...Yesus menyatakan hukuman mati bagi yang mengutuki ayah dan ibu.

Yesus:
tidak menghormati apalagi mengutuk ortu adalah DOSA

muhammad:
tidak menghormati apalagi mengutuk ortu dapat PAHALA?

frontline defender wrote:Yesus = Tuhan PL, apa ndak?

suara hati wrote:
Anda salah arah...padahal anda sendiri yang buat judul...judul thread nabi Muhammad vs Yesus...dan itu tidak berarti bernada kejahatan nabi tertentu.

suara hati wrote:
Kalau tujuan thread ini untuk mencoba meng-eksplorasi 'kejahatan' nabi tertentu....saya mengundurkan diri...

suara hati wrote:
Dan anda jangan mengira bahwa kami tidak bisa bantah item yang anda tulis ! Saya kira bukan itu tujuan topik. Kalau mau bantah masing masing item atau materi diseputar item....wah itu sudah banyak dibahas di thread lain.

suara hati wrote:
Jadi menurut saya...kita 'sempurnakan' tabel...tanpa melakukan penekanan pada isi item....
Kalau mau penekanan isi item...maka diskusi gak fokus...apalagi masing masing item banyak yang sudah dibahas di thread thread lain.

suara hati wrote:
Jika fokusnya menyempurnakan tabel...ayo kita kerjakan bersama sama..

isaku wrote:@kacung dodol
kalo cuma mau masturbasi, terusin aja sendiri...
udah banyak bantahan no sebelum ente split... tdk satupun ente tanggapin..

isaku wrote:kalo punya kontek mah dijelasin atuh bang Dur...
jangan pelit jadi orang.
si MBA aja kaga ngejelasin apa2, mampang nomer doang..
yg fair dong.

frontline defender wrote:

frontline defender wrote:Yesus = Tuhan PL, apa ndak?

silahkan TS menjawab, biar nanti parameternya jelas!

MBA wrote:
"Aku telah diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah”
(Muslim 1:33)

MBA wrote:
“...barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang.”
(Matius 26:52)

MBA wrote:

isaku wrote:@kacung dodol
kalo cuma mau masturbasi, terusin aja sendiri...
udah banyak bantahan no sebelum ente split... tdk satupun ente tanggapin..

Bung isaku..
Mencaci-maki diriku tidak akan membuat dirimu terlihat lebih pintar dari diriku dan tidak akan bisa menciptakan mukjizat konyol yang membuat para pembaca waras mengatakan yang lebih agung dan mulia adalah manusia di tabel sebelah kiri..

Bantahan apa sih yang dirimu maksudkan? Coba tunjukkan!
Satupun tak ada yang dirimu bantah atau debatkan dari isi tabel tersebut!

Bantah dong, misalnya ditabel itu tertulis muhammad bersetubuh dengan anak dibawah umur dan kita bisa melihat fakta jika perbuatan ini diikuti oleh Syeh Puji, sedangkan Yesus nggak pernah begituan sama anak-anak. Kenapa dirimu tidak membantahnya isaku? tidak sanggup? tidak mampu?

Yang kudengar cuma kebisingan dan protesmu karena nabi agungmu diuji keagungannya! Apa pantas netter kayak gini ditanggapi serius?

isaku wrote:kalo punya kontek mah dijelasin atuh bang Dur...
jangan pelit jadi orang.
si MBA aja kaga ngejelasin apa2, mampang nomer doang..
yg fair dong.

suara hati wrote:@ramayana
Anda jangan kalap...toh TS mempersilahkan kami untuk menanggapi...iya kan...

Saya kurang pandai membuat dalam bentuk tabel...jadi saya tulis dalam bentuk terurai saja. Saya mohon kejujuran hati dan kerelaan TS untuk mengubah tabel diatas jika argumen kami dapat diterima :
Silakan update tabel tersebut berdasarkan input berikut :

(1).Wahyu 2:21-22 masalah hukuman bagi pezina
(2).Wahyu 2:23...(Yesus ?) akan mematikan anak pezina.
(3).Lukas 9:27...Yesus memerintahkan membunuh di depan mata Yesus sendiri.
(4).Lukas 19:27-34...Yesus menyuruh mengambil keledai tanpa permisi dengan dalih atas nama Tuhan.
(5).Matius 15:3-4...Yesus menyatakan hukuman mati bagi yang mengutuki ayah dan ibu.
(6).Wahyu 2:23...Para pengikut akan dibunuh hingga mereka sadar bahwa dia lah tuhan.
(7).Yohanes 2:13-16...Yesus main cambuk, main banting meja dan main usir...
(8).Lukas 22:35-38...Yesus memerintahkan membeli pedang.
(9).Matius 12:46-50...Yesus tidak menghiraukan ibu nya dan menyepelekan hubungan darah dengan ibu dan keluarganya...dengan menyatakan bahwa keluarga adalah dalam pengertian iman.
(10).Yohanes 5:31...Yesus saksi palsu ?
(11).Markus 11:11-14...Yesus marah marah ke pohon ara...dan juga Yesus gak tau musim.
(12).Matius 10:34...Yesus datang bukan membawa damai tapi pedang.
(13).Lukas 12:49...Yesus melempar api ke dalam bumi.
(14).Lukas 12:51...Yesus bukan pembawa damai tapi pertentangan.
(15).Lukas 14:26...Harus membenci ayah, ibu supaya bisa jadi murid Yesus...
(16).Jika umat Kristen menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan...berarti segala perintah Tuhan di PL yang berhubungan dengan pembunuhan, merampas harta perang, membunuh murtad dan sebagainya adalah perintah Yesus...itu konsekwensi nya.

isaku wrote:betul, caci maki tdk berguna sama halnya dengan kedunguan, sejujurnya sy tdk melihat keinginanmu u/ berdiskusi.

ramayana wrote:
poin 3. lukas 9:27 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Kerajaan Allah."
dimana ada perintah membunuh disini? hahahahaha
poin 4. 19:27 Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku."
padahal jelas sekali ada ayat diatasnya.

suara hati wrote:
Trus bagaimana dengan kisah selanjutnya ?...mengambil kuda tanpa permisi terlebih dahulu dengan memakai nama Tuhan ?

suara hati wrote:

ramayana wrote:
poin 3. lukas 9:27 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Kerajaan Allah."
dimana ada perintah membunuh disini? hahahahaha
poin 4. 19:27 Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku."
padahal jelas sekali ada ayat diatasnya.

Anda benar...saya salah ketik...bukan Lukas 9:27 tapi Lukas 19:27
Dan anda juga benar...bahwa itu cerita raja. Koreksi saya terima.
Trus bagaimana dengan kisah selanjutnya ?...mengambil kuda tanpa permisi terlebih dahulu dengan memakai nama Tuhan ?

ehan wrote:kita bahas satu demi satu DIMULAI dari ini
Allah berfirman membenci mereka yang tidak menerima Islam

Quran 30:44. dalam beberapa tahun lagi . Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). Dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman,
jelas dalam ayat ini tidak ada kebencian kepada tidak menerima islam yang tertulis,, kebohongan no. 1,,

Q 3 ; 32. Katakanlah: "Ta'atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir"..

jika Allah menyatakan ketidak suka kepada orang kufur,, ini merupakan peringatan kepada kaum muslimin, Allah mencintai orang2 yang beriman / kafir,, tidak menyukai bukan berarti membenci,,
contoh ayah pada anak-anaknya,, sang ayah berkata, dengarkan nasehat ayah,, ayah tidak menyukai anak yang tidak hormat pada orang tua,,, apakah sang ayah membenci sang anak bila tidak hormat, kan tidak? sang ayah tetap mencintai sang anak, tapi tidak meyukai sifatnya / perbuatan..

jadi Allah tidak menyukai perbuatan orang kafir dan bukan hanya perbuatan orang kafir saja,, muslim yang berbuat kelewatan batas saja juga Allah tidak menyukai

[QS. Al-A'raaf 7] Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
[QS. Al-A'raaf 7] Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

,, jika Allah membenci pada orangnya maka jangankan bergerak, bernafas saja mungkin nga boleh,,

satu bukti jika anda tidak memahami makna tidak menyukai dalam Al-Quran,, yang anda tahu hanya jika tidak menyukai bermakna membenci.. dan parahnya di kerucutkan menjadi orang yang tidak menerima islam...

Q22;38. Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari ni'mat.

sebagai manusia,, saya saja tidak suka dengan orang penghianat,,penghianatan dalam ayat ini bermakan luas, mencakep semua aspek kehidupan,, berhianat pada negara ( korupsi ) berhianat pada janji,,dan ayat ini berlaku pada muslim, apa ini sejalan dengan point pertama,, "Allah membenci mereka yang tidak menerima islam" kebohongan no 2.
pada satu point saja,, 2 kebohongan telah di beritakan,, maaf, apa ini tipikal orang non muslim??


masih dalam point yang sama yaitu pada nasrani,, apakah anda tidak tahu, apa pura2 tidak jika tuhan anda pun tidak menyukai orang2 yang kelewatan dalam bersikap, sampai berniat menghapus manusia

Genesis 6:6,7 "maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya. Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Ku-ciptakan itu dari muka bumi, baik manusia mahupun haiwan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."

jika tuhan kami Allah,, menyatakan tidak menyukai,, tuhan kalian lebih mengerikan, berniat menghapus manusia bahkan hewan/ binatang..

MBA wrote:
melainkan untuk menyajikan fakta tentang ajaran sebenarnya dari muhammad saw

Sebuah omong kosong,, 2 kebohongan sudah saya sajikan,,, FAKTA BULL SHITT

ehan wrote:ponit kedua

(Muslim 1:33)

"Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan bahwa Muhammad utusan Allah, mereka mendirikan shalat, dan menunaikan zakat. Maka apabila mereka melakukan hal tersebut, maka sungguh mereka telah menjaga harta dan jiwanya dari (seranganku), kecuali disebabkan hak Islam. Dan hisab mereka diserahkan kepada Allah..
sebelum membahas tentang hadist ini,, saya akan membahas adab perang..

أُذِنَ لِلَّذِينَ يُقَاتَلُونَ بِأَنَّهُمْ ظُلِمُوا وَإِنَّ اللَّهَ عَلَى نَصْرِهِمْ لَقَدِيرٌ

"Diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka dizalimi. Dan sungguh Allah Mahakuasa untuk menolong mereka." (QS. Al-Hajj: 39)
islam, dilarang memulai perang sebelum di perangi... jika ada manusia mengaku islam, dengan berperang tapi tidak sedang di perangi maka ia melanggar ketentuan Allah,

syarat2 berperang dalam islam

وَقَاتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوا إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ

"Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tetapi jangan melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-Baqarah: 190)

Anjuran Perundingan Damai dalam Islam
وَإِنْ جَنَحُوا لِلسَّلْمِ فَاجْنَحْ لَهَا وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
"Tetapi jika mereka condong pada perdamaian, maka terimalah dan bertawakkallah kepada Allah. Sungguh Dia Mahamendengar, Mahamengetahui. (QS. Al-Anfal: 61)..

dari ketiga ayat di atas,, tentu ada 3 hal yang harus diperhatikan dalam pengertian perang
1. perang adalah pilihan yang timbul akibat di peranginya kaum muslim
2. hanya orang2 yang memerangi kami yang akan kami perangi,, dan tidak boleh melampaui batas, seperti membunuh anak2 dan wanita, merusak tanaman,
3.jika ada indikasi ingin berdamai,, kami wajib melakukan perundingan, membuat perjanjian..

dan hadist ini dalam kondisi perang, bukan sedang damai datang2 ngajak perang,, dalam kondisi ini hadist memberitahukan kaum muslim wajib untuk menghentikan perang jika kafir mengucapkan kalimat syahadat, walaupun ia hanya berdusta agar tidak di bunuh,,sebab hisabnya di serahkan pada Allah,,

pada point ini nampak sekali sebuah kebohongan publik agar islam nampak sadis,, dimana hanya memberikan data sepotong, dan tidak penuh,,,

MBA wrote:
tanpa ditutup-tutupi.

.. sebuah pernyataan BULL SHITT kedua,,, dimana terbukti point adab berperang, dan alasan hadist serta kondisi saat itu di tutupi...



masih dalm point yang juga,, yaitu tentang bunuh membunuh
pada nasrani masih pada matius
Injil Kitab Matius 10: 34. (Injil Yesus/Injil Perjanjian Baru) Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.

Injil Kitab Lukas 19: 27. (Injil Yesus/Injil Perjanjian Baru)
Akan tetapi semua seteruku (orang-orang kafir; peny.) ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya bawalah mereka kemari dan bunuhlah mereka di depan mataku”...

Injil Kitab I Samuel 15: 2 (Zabur/Taurat/ Injil Perjanjian Lama).
2. Beginilah firman Tuhan semesta alam: “Aku akan membalas apa yang dilakukan orang Amalek kepada orang Israel, karena orang Amalek menghalang-halangi mereka, ketika orang Israel pergi dari Mesir.
3. Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun domba, unta maupun keledai.”..

jika kita berbicara pernag dalam kitab anda maka akan terdapat
1. memerangi orang yang tidak percaya,,
2. berperang tanpa kecuali, semua di bunuh wanita anak2 dan hewan ternak.

andai saya boleh memaki,, saya ingin memaki ucapan anda di atas...
dimana tulisan anda ini

MBA wrote:
Tulisan ini tidak punya tujuan untuk mendiskreditkan islam, melainkan untuk menyajikan fakta tentang ajaran sebenarnya dari muhammad saw dan dari YESUS KRISTUS, tanpa ditutup-tutupi.

hanya memiliki tujuan mendiskreditkan,, dengan menyajikan kebohongan,, dan menutupi fakta yang sebenarnya.. sementara isi kitab sendiri anda tutup-tutupi...

baru 2 point yang kita bahas,,, dari 78 point,,, sudah nampak kebohongan di sampaikan..

Rajam perempuan yang berzinah,Muslim 4206
hadist dari anda tidak dapat di temukan

full hadist dari saya;
Telah menceritakan kepada kami Abu At Thahir dan Harmalah bin Yahya keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb telah menceritakan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab dia berkata; telah menceritakan kepadaku Ubaidullah bin Abdullah bin 'Utbah bahwa dia pernah mendengar Abdullah bin Abbas berkata, " Umar bin Khattab berkata sambil duduk di atas mimbar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, "Sesungguhnya Allah telah mengutus Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dengan kebenaran, dan Dia juga telah menurunkan kitab kepadanya, di antara ayat yang diturunkan kepadanya, yang kita semua telah membacanya, mempelajari dan berusaha memahaminya adalah ayat tentang rajam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melaksanakan hukuman rajam tersebut, begitu juga kita akan tetap melaksanakan hukum tersebut setelah kepergian beliau. Aku khawatir, jika semakin lama, maka akan ada yang berkata, 'Di dalam al Qur'an tidak kita dapati ayat mengenai hukum rajam'. Lantas mereka tersesat karena meninggalkan hukum wajib itu yang telah diturunkan oleh Allah Ta'la. Sesungguhnya hukuman rajam yang terdapat dalam kitabullah, wajib dijalankan atas orang laki-laki dan perempuan yang telah menikah melakukan perzinahan apabila ada saksi, ada bukti dan juga ada pengakuan." Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Zuhair bin Harb dan Ibnu Abu Umar mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Az Zuhri dengan isnad ini."

syarat hukum rajam
1. wajib di jalankan pada laki2 dan perempuan yang telah menikah
2. ada saksi dan bukti atas zina yang di lakukan
3. ada pengakuan dari orang yang melakukan zina..

jadi zina merupakan salah satu dosa besar apalagi di lakukan oleh laki2 dan perempuan yang telah menikah,, karena tidak ada alasan untuk berbuat zina melepas syahwat dengan orang lain sementara laki2 dan perempuan tersebut telah memiliki pasangan..
,, adanya pengkhiatan terhadap pasangan,,
sementara hukum rajam tentu tidak dapat dilaksanakan begitu saja,, tanpa bukti dan saksi, atau pengakuan penzina itu sendiri,,

salah contoh kasus
Dqan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Al 'Ala Al Hamdani telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ya'la -yaitu Ibnu Al Harits Al Muharibi- dari Ghailan -yaitu Ibnu Jami' Al Muharibi- dari 'Alqamah bin Murtsad dari Sulaiman bin Buraidah dari ayahnya dia berkata, "Ma'iz bin Malik datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata, "Wahai Rasulullah, sucikanlah diriku." Rasulullah menjawab: "Celaka kamu! Pulang dan mintalah ampun kepada Allah, dan bertaubatlah kepada-Nya." Kemudian Ma'iz pergi, tidak lama kemudian dia kembali lagi sambil berkata: "Wahai Rasulullah, sucikanlah daku." Beliau menjawab: "Celaka kamu! Pulang dan mintalah ampun kepada Allah, dan bertaubatlah kepada-Nya." Lalu Ma'iz pergi, tetapi belum begitu jauh dia pergi, dia kembali lagi dan berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, "Wahai Rasulullah, sucikanlah daku." Beliau menjawab sebagaimana jawabannya yang pertama, dan hal itu berulang-ulang sampai empat kali. Pada kali yang ke empat, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: "Dari hal apakah kamu harus aku sucikan?" Ma'iz menjawab, "Dari dosa zina." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya kepada para sahabat yang ada di sekitar beliau: "Apakah Ma'iz ini mengidap penyakit gila?" lalu beliau diberitahu bahwa dia tidaklah gila." Beliau bertanya lagi: "Apakah dia habis minum Khamr?" lantas seorang laki-laki langsung berdiri untuk mencium bau mulutnya, namun dia tidak mendapapti bau khamr darinya." Buraidah melanjutkan, "Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: "Betulkah kamu telah berzina?" Dia menjawab, "Ya, benar." Lantas beliau memerintahkan untuk ditegakkan hukuman rajam atas dirinya, lalu dia pun dirajam. Dalam permasalahan ini, orang-orang berbeda menjadi dua pendapat, yaitu; Ma'iz meninggal dan dosanya terhapuskan karena hukuman itu dijalaninya dengan ikhlas. Dan yang lain mengatakan bahwa Ma'iz bertaubat dengan sebenar-benarnya taubat, tiada taubat yang melebihi taubatnya Ma'iz. Dia datang menghadap Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu tangannya diletakkan di atas tangan beliau kemudian dia berkata, "Wahai Rasulullah, rajamlah aku dengan batu." Dan mereka senantiasa dalam perbedaan pendapat seperti itu selama dua atau tiga hari. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang, setelah memberi salam beliau duduk bersama-sama dengan mereka, lalu beliau bersabda: "Mintakanlah ampun bagi Ma'iz bin Malik." Lalu mereka memohonkan ampun untuknya, "Semoga Allah mengampuni Ma'iz bin Malik." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh Ma'iz telah betaubat dengan sempurna, dan seandainya taubat Ma'iz dapat dibagi di antara satu kaum, pasti taubatnya akan mencukupi mereka semua."
muslim HADIST NO - 3207

dari hadist tersebut,, Nabi Muhammad tidak langsung main rajam, Beliau menyuruh Ma'iz bin Malik pergi untuk segera bertobat hal tersebut berulang sebanyak 4 kali,,
Hukum rajam adalah permintaan dari Ma'iz bin Malik karena dia ingin mengsucikan dirinya dari dosa,,

contoh kasus wanita HADIST MUSLIM NO - 3208
Buraidah melanjutkan, "Suatu ketika ada seorang wanita Ghamidiyah datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata, "Wahai Rasulullah, diriku telah berzina, oleh karena itu sucikanlah diriku." Tetapi untuk pertama kalinya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak menghiraukan bahkan menolak pengakuan wanita tersebut. Keesokan harinya wanita tersebut datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sambil berkata, "Wahai Rasulullah, kenapa anda menolak pengakuanku? Sepertinya anda menolak pengakuan aku sebagaimana pengakuan Ma'iz. Demi Allah, sekarang ini aku sedang mengandung bayi dari hasil hubungan gelap itu." Mendengar pengakuan itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sekiranya kamu ingin tetap bertaubat, maka pulanglah sampai kamu melahirkan." Setelah melahirkan, wanita itu datang lagi kepada beliau sambil menggendong bayinya yang dibungkus dengan kain, dia berkata, "Inilah bayi yang telah aku lahirkan." Beliau lalu bersabda: "Kembali dan susuilah bayimu sampai kamu menyapihnya." Setelah mamasuki masa sapihannya, wanita itu datang lagi dengan membawa bayinya, sementara di tangan bayi tersebut ada sekerat roti, lalu wanita itu berkata, "Wahai Nabi Allah, bayi kecil ini telah aku sapih, dan dia sudah dapat menikmati makanannya sendiri." Kemudian beliau memberikan bayi tersebut kepada laki-laki muslim, dan memerintahkan untuk melaksanakan hukuman rajam. Akhirnya wanita itu ditanam dalam tanah hingga sebatas dada. Setelah itu beliau memerintahkan orang-orang supaya melemparinya dengan batu. Sementara itu, Khalid bin Walid ikut serta melempari kepala wanita tersebut dengan batu, tiba-tiba percikan darahnya mengenai wajah Khalid, seketika itu dia mencaci maki wanita tersebut. Ketika mendengar makian Khalid, Nabi Allah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tenangkanlah dirimu wahai Khalid, demi dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya perempuan itu telah benar-benar bertaubat, sekiranya taubat (seperti) itu dilakukan oleh seorang pelaku dosa besar niscaya dosanya akan diampuni." Setelah itu beliau memerintahkan untuk menshalati jenazahnya dan menguburkannya."

dari 2 hadist di atas menunjukan bahwa,, dengan mengaku saja rasul tidak lantas menjalankan rajam,,melainkan menyuruhnya untuk bertobat dan tidak melakukan lagi, kecuali ada kesungguhan si pelaku ingin melaksanakan hukum rajam tersebut,,

pada point yang sama dalam nasrani
sungguh naif sekali jika dalam nasrani tidak ada hukum rajam,,
Ulangan 17:5
maka engkau harus membawa laki-laki atau perempuan yang telah melakukan perbuatan jahat itu ke luar ke pintu gerbang, kemudian laki-laki atau perempuan itu harus kaulempari dengan batu sampai mati.

sementara anda hanya membawa ayat ini
"Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
(Yohanes 8:7)

dimana jika di pelajari seluruh ayat,,
8:6 Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.

8:7
Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: /"Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."*

8:8
Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.

8:9
Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.

8:10
Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: /"Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"*

8:11
Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: /"Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."*

yesus bukan tidak ingin menghukum rajam akan tetapi, lu pikir yesus b3 g00,, main hukum tanpa ada bukti dan saksi,, jelas dalam ayat itu,, Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. agar ada cara untuk menyalahkan yesus dalam cara menghukum si penzina...

ramayana wrote:
11:3 Dan jika ada orang mengatakan kepadamu: Mengapa kamu lakukan itu, jawablah: Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya ke sini."

Diijinkan mencuri milik orang-orang kafir Bukhari 44:668, Ibn Ishaq 764

Volume 3, Book 44, Number 668:
Narrated 'Abaya bin Rafa'a bin Raft' bin Khadij:

My grandfather said, "We were in the company of the Prophet at Dhul-Hulaifa. The people felt hungry and captured some camels and sheep (as booty). The Prophet was behind the people. They hurried and slaughtered the animals and put their meat in pots and started cooking it. (When the Prophet came) he ordered the pots to be upset and then he distributed the animals (of the booty), regarding ten sheep as equal to one camel. One of the camels fled and the people ran after it till they were exhausted. At that time there were few horses. A man threw an arrow at the camel, and Allah stopped the camel with it. The Prophet said, "Some of these animals are like wild animals, so if you lose control over one of these animals, treat it in this way (i.e. shoot it with an arrow)." Before distributing them among the soldiers my grandfather said, "We may meet the enemies in the future and have no knives; can we slaughter the animals with reeds?" The Prophet said, "Use whatever causes blood to flow, and eat the animals if the name of Allah has been mentioned on slaughtering them. Do not slaughter with teeth or fingernails and I will tell you why: It is because teeth are bones (i.e. cannot cut properly) and fingernails are the tools used by the Ethiopians (whom we should not imitate for they are infidels)."

Dikisahkan 'Abaya bin rafa'a bin Raft' bin Khadij:

Kakek saya berkata, "Kami berada di perusahaan Nabi di Dzul-Hulaifa Orang-orang merasa lapar dan menangkap beberapa unta dan domba (sebagai barang jarahan).. Nabi berada di belakang orang-orang. Mereka bergegas dan membantai hewan dan menempatkan daging mereka dalam pot dan mulai memasak itu. (Ketika Nabi datang) ia memerintahkan pot untuk marah dan kemudian ia membagikan hewan (barang jarahan), tentang sepuluh domba sebagai sama dengan satu unta. salah satu unta melarikan diri dan orang-orang berlari setelah itu sampai mereka kelelahan pada saat itu ada beberapa kuda.. seorang pria melemparkan panah pada unta, dan Allah menghentikan unta dengan itu. Nabi berkata, "beberapa hewan seperti binatang liar, jadi jika Anda kehilangan kontrol atas salah satu dari hewan-hewan ini, memperlakukannya dengan cara ini (yaitu menembak dengan panah) "Sebelum mendistribusikan mereka di antara para prajurit kakek saya mengatakan," Kami mungkin akan bertemu musuh di masa depan dan tidak memiliki pisau;. dapat kita pembantaian hewan dengan buluh? "kata Nabi," Gunakan apa pun menyebabkan darah mengalir, dan makan hewan jika nama Allah telah disebutkan di menyembelih mereka. Jangan menyembelih dengan gigi atau kuku dan saya akan memberitahu Anda mengapa:. Hal ini karena gigi adalah tulang (yaitu tidak dapat memotong dengan baik) dan kuku adalah alat yang digunakan oleh orang Etiopia (yang kita tidak harus meniru karena mereka adalah orang-orang kafir) "

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْحَكَمِ الأَنْصَارِيُّ، حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ مَسْرُوقٍ، عَنْ عَبَايَةَ بْنِ رِفَاعَةَ بْنِ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ، عَنْ جَدِّهِ، قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم بِذِي الْحُلَيْفَةِ فَأَصَابَ النَّاسَ جُوعٌ فَأَصَابُوا إِبِلاً وَغَنَمًا‏.‏ قَالَ وَكَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم فِي أُخْرَيَاتِ الْقَوْمِ فَعَجِلُوا وَذَبَحُوا وَنَصَبُوا الْقُدُورَ، فَأَمَرَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم بِالْقُدُورِ فَأُكْفِئَتْ، ثُمَّ قَسَمَ فَعَدَلَ عَشْرَةً مِنَ الْغَنَمِ بِبَعِيرٍ فَنَدَّ مِنْهَا بَعِيرٌ، فَطَلَبُوهُ فَأَعْيَاهُمْ، وَكَانَ فِي الْقَوْمِ خَيْلٌ يَسِيرَةٌ فَأَهْوَى رَجُلٌ مِنْهُمْ بِسَهْمٍ فَحَبَسَهُ اللَّهُ ثُمَّ قَالَ ‏"‏ إِنَّ لِهَذِهِ الْبَهَائِمِ أَوَابِدَ كَأَوَابِدِ الْوَحْشِ فَمَا غَلَبَكُمْ مِنْهَا فَاصْنَعُوا بِهِ هَكَذَا ‏"‏‏.‏ فَقَالَ جَدِّي إِنَّا نَرْجُو ـ أَوْ نَخَافُ ـ الْعَدُوَّ غَدًا، وَلَيْسَتْ مَعَنَا مُدًى أَفَنَذْبَحُ بِالْقَصَبِ‏.‏ قَالَ ‏"‏ مَا أَنْهَرَ الدَّمَ وَذُكِرَ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ، فَكُلُوهُ، لَيْسَ السِّنَّ وَالظُّفُرَ، وَسَأُحَدِّثُكُمْ عَنْ ذَلِكَ، أَمَّا السِّنُّ فَعَظْمٌ وَأَمَّا الظُّفُرُ فَمُدَى الْحَبَشَةِ ‏"‏‏.‏

Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin Al Hakam Al Anshariy telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Sa'id bin Masruq dari 'Abayah bin Rifa'ah bin Rafi' bin Khadij dari kakeknya berkata; "Kami bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di Dzul Hulaifah ketika sebagian orang terserang lapar lalu mereka mendapatkan (harta rampasan perang berupa) unta dan kambing. Saat itu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berada di belakang bersama rombongan yang lain. Orang-orang yang lapar itu segera saja menyembelih lalu mendapatkan daging sebanyak satu kuali. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan agar kuali tersebut ditumpahkan isinya. Kemudian Beliau membagi rata dimana bagian setiap sepuluh kambing sama dengan satu ekor unta. Namun ada seekor unta yang lari lalu mereka mencarinya hingga kelelahan. Sementara itu diantara mereka ada yang memiliki seekor kuda yang lincah lalu ia mencari unta tadi dan memburunya dengan panah hingga akhirnya Allah menakdirkannya dapat membunuh unta tersebut. Beliau bersabda: "Sesungguhnya bintang seperti ini hukumnya sama dengan binatang liar. Maka apa saja yang kabur dari kalian (lalu didapatkannya,) perlakuklanlah seperti ini". Kakekku berkata: "Kita berharap atau khawatir bertemu musuh esok hari sedangkan kita tidak punya pisau, apakah kita boleh menyembelih dengan kayu?". Beliau berkata: "Setiap yang ditumpahkan darahnya dengan disebut nama Allah maka makanlah kecuali gigi dan kukunya, dan aku akan sampaikan tentang itu. Adapun gigi dia termasuk tulang sedangkan kuku merupakan pisaunya orang-orang Habsasyah".

salah satu unta melarikan diri dan orang-orang berlari setelah itu sampai mereka kelelahan pada saat itu ada beberapa kuda..

Namun ada seekor unta yang lari lalu mereka mencarinya hingga kelelahan. Sementara itu diantara mereka ada yang memiliki seekor kuda yang lincah lalu ia mencari unta tadi

dapat kita pembantaian hewan dengan buluh? "kata Nabi," Gunakan apa pun menyebabkan darah mengalir, dan makan hewan jika nama Allah telah disebutkan di menyembelih mereka. Jangan menyembelih dengan gigi atau kuku dan saya akan memberitahu Anda mengapa:. Hal ini karena gigi adalah tulang (yaitu tidak dapat memotong dengan baik) dan kuku adalah alat yang digunakan oleh orang Etiopia (yang kita tidak harus meniru karena mereka adalah orang-orang kafir)

Kakekku berkata: "Kita berharap atau khawatir bertemu musuh esok hari sedangkan kita tidak punya pisau, apakah kita boleh menyembelih dengan kayu?". Beliau berkata: "Setiap yang ditumpahkan darahnya dengan disebut nama Allah maka makanlah kecuali gigi dan kukunya, dan aku akan sampaikan tentang itu. Adapun gigi dia termasuk tulang sedangkan kuku merupakan pisaunya orang-orang Habsasyah"

suara hati wrote:
Keledai itu, walaupun sudah ditunggangi atau belum tetapi sudah ada pemilik nya ? Mengambil barang tanpa seizin pemiliknya terlebih dahulu adalah pencurian. Apakah Yesus benar benar mencuri atau penulis injil melakukan kesalahan tulis ?

EHAN wrote:eMBA,, sini,, ayo kita bahas isi warung lu,,,

MBA wrote:

EHAN wrote:eMBA,, sini,, ayo kita bahas isi warung lu,,,

Keren banget ya cara nabimu nyebarin ajarannya..
Pake acara perang-perangan dan jarah-jarahan..