Sanggupkah POTONGAN batu hajar aswad menghapus dosa muslim ???

http://en.wikipedia.org/wiki/Hajar_Aswad#Physical_description

Physical description
The Black Stone consists of a number of fragments held together by a silver frame, which is fastened by silver nails to the Stone.[5] Some of the smaller fragments have been cemented together to form the seven or eight fragments visible today. The Stone's exposed face measures about 20 centimetres (7.9 in) by 16 centimetres (6.3 in). Its original size is unclear; its recorded dimensions have changed considerably over time, as the stone has been remodelled on several occasions.

Revolt wrote:Kepada Asbunawas,
1. Silakan anda tunjukkan/tuliskan Ritual Haji agar seseorang itu benar-benar menjadi HAJI.
2. Soal shalat, entah anda kafir yang menyamar ataukah anda memang sedang menghujat allah swt dan nabi anda.

Dari Abu Hurairah ia berkata: Telah bersabda Nabi Muhammad SAW : "Apabila kamu berdiri hendak shalat, maka sempurnakanlah wudlu', lalu menghadaplah ke qiblat lalu takbirlah."

Dan dari Ibnu Umar, ia berkata: ketika orang-orang berada di Quba' (waktu shalat subuh) tiba-tiba ada seseorang datang kepada mereka, lalu ia berkata: Sesungguhnya Nabi SAW, pada malam ini telah diturunkan kapadanya ayat Al Quran, dan sesungguhnya ia diperintahkan untuk menghadap qiblat, oleh karena itu menghadaplah ke qiblat, sedang muka-muka mereka waktu itu menghadap ke Syam, kemudian mereka berputar ke jurusan Ka'bah (HR Bukhari, Muslim dan Ahmad)

dan dari Anas, sesungguhnya Rasulullah SAW, pernah shalat menghadap kejurusan baitul maqdis, lalu turunlah ayat: "Sesungguhnya kami mengetahui berbolak-baliknya mukamu ke langit, oleh karena itu (sekarang) kami memalingkan kamu ke satu qiblat yang pasti kamu rela, maka hadapkanlah mukamu kejurusan Masjidil Haram". Kemudian seorang laki-laki dari Bani Salamah berjalan (sedang mereka semua sedang ruku' dalam sembahyang subuh) dan mereka sudah sembahyang satu raka'at. Lalu iya menyeru: ketahuilah! sesunguhnya qiblat telah dipindahkan. Lalu mereka berpaling sebagaimana keadaan mereka kejurusan qiblat. (HR Muslim, Ahmad dan Abu Daud).

isaku wrote:ya cuma batu... g ngapus dosa...
diciumi bukan karena ngapus dosa...

abunawas wrote:

Revolt wrote:Kepada Asbunawas,
1. Silakan anda tunjukkan/tuliskan Ritual Haji agar seseorang itu benar-benar menjadi HAJI.
2. Soal shalat, entah anda kafir yang menyamar ataukah anda memang sedang menghujat allah swt dan nabi anda.

Dari Abu Hurairah ia berkata: Telah bersabda Nabi Muhammad SAW : "Apabila kamu berdiri hendak shalat, maka sempurnakanlah wudlu', lalu menghadaplah ke qiblat lalu takbirlah."

Dan dari Ibnu Umar, ia berkata: ketika orang-orang berada di Quba' (waktu shalat subuh) tiba-tiba ada seseorang datang kepada mereka, lalu ia berkata: Sesungguhnya Nabi SAW, pada malam ini telah diturunkan kapadanya ayat Al Quran, dan sesungguhnya ia diperintahkan untuk menghadap qiblat, oleh karena itu menghadaplah ke qiblat, sedang muka-muka mereka waktu itu menghadap ke Syam, kemudian mereka berputar ke jurusan Ka'bah (HR Bukhari, Muslim dan Ahmad)

dan dari Anas, sesungguhnya Rasulullah SAW, pernah shalat menghadap kejurusan baitul maqdis, lalu turunlah ayat: "Sesungguhnya kami mengetahui berbolak-baliknya mukamu ke langit, oleh karena itu (sekarang) kami memalingkan kamu ke satu qiblat yang pasti kamu rela, maka hadapkanlah mukamu kejurusan Masjidil Haram". Kemudian seorang laki-laki dari Bani Salamah berjalan (sedang mereka semua sedang ruku' dalam sembahyang subuh) dan mereka sudah sembahyang satu raka'at. Lalu iya menyeru: ketahuilah! sesunguhnya qiblat telah dipindahkan. Lalu mereka berpaling sebagaimana keadaan mereka kejurusan qiblat. (HR Muslim, Ahmad dan Abu Daud).

1. Aduh mas, tahapan haji tuh banyak. ga cuma dateng ke mekah trus jadi haji. Kalau saya tulis disini, mas juga ga bakal ngerti. wong agama sendiri aja masih ga ngerti.
Mending mas tanya mbah google, kalau ada yang ga ngerti nanti saya bantu jelasin. seperti perkara hajar aswad.


2. Bagian yang mana mas bisa bilang saya menghujat Allah atau Muhammad?? Emang bener kalau orang sakit yang cuma bisa tiduran atau orang yang lagi dalam perjalanan boleh sholat tanpa menghadap ka'bah.
Gimana yah, Tuhan saya maha melihat, maha mendengar lagi maha mengetahui sih. Trus gimana donk??

walyudi wrote:

isaku wrote:ya cuma batu... g ngapus dosa...
diciumi bukan karena ngapus dosa...

mendingan panjenengan gak usah ngaku islamlah, karena udah lebih pintar secara intellectual dari muhammad, atau orang orang jaman dulu yang masih percaya pada batu, pohon, awan, matahari, dan yg lainnya.

Revolt wrote:

isaku wrote:@atas
atas dasar apa ente bilang HA menghapus dosa, bikin definisi sendiri?

diatas adalah dasarnya bung, apakah anda ingin menolak ucapan nabi anda??

isaku wrote:

walyudi wrote:

isaku wrote:ya cuma batu... g ngapus dosa...
diciumi bukan karena ngapus dosa...

mendingan panjenengan gak usah ngaku islamlah, karena udah lebih pintar secara intellectual dari muhammad, atau orang orang jaman dulu yang masih percaya pada batu, pohon, awan, matahari, dan yg lainnya.

kebetulan sy bukan tipe yg ngaku2 dan merasa lebih pintar...
Islam tdk mempercayai batu, pohon, dll. Kalau mas wal beranggapan gitu, pengetahuan sampeyan yg harus ditingkatkan.

Revolt wrote:

isaku wrote:@atas
atas dasar apa ente bilang HA menghapus dosa, bikin definisi sendiri?

diatas adalah dasarnya bung, apakah anda ingin menolak ucapan nabi anda??

Hanya Allah yg menghapus, memaafkan, mengampuni dosa... mencium HA hanya bagian sangat kecil dari sunnah dan ibadah... tentu saja semua ibadah nambah pahala dan atau menghapus dosa.

Revolt wrote:Batu bisa menghapus dosa seperti kata nabi anda.

SEGOROWEDI wrote:

cuman batu.
kenapa demikian disakralkannya?
disujudi, disalami, diputeri, diciumi
apalagi dipercaya bisa menghapus dosa

kebodohan tak terperi...