menjawab tentang Hajar Aswad
FORUM LASKAR ISLAM :: PERBANDINGAN AGAMA :: FORUM LINTAS AGAMA :: Menjawab Fitnah, Tuduhan & Misunderstanding
Halaman 1 dari 1 • Share
menjawab tentang Hajar Aswad
Pendapat Drs. H. Amos (Pendeta Nehemia)
Jika kita perhatikan dalam Al Qur'an surat 1 Al Faatihah ayat 1
yaitu ayat Basmalah yang menyatakan bahwa Allah ialah zat atau asal mula benda
yang maha suci yang disembah dengan sebenarnya, maka benda yang dimaksud adalah
benda batu hitam Hajar Aswad yang oleh bangsa Arab disembah dan dipuja sejak
jaman dahulu sebelum Islam disiarkan oleh Muhammad.
Hanya pada waktu itu
Hajar Aswad disembah dan dipuja bersama-sama dengan 359 berhala lainnya termasuk
berhala-berhala perempuan Laata, Manaata dan Uzza.
Pada waktu itu agama
bangsa Arab sifatnya polytheisme yaitu menyembah banyak Tuhan sampai jumlahnya
360 patung berhala yang didewakan sebagai Tuhan-Tuhan.
Tetapi setelah
agama bangsa Arab disiarkan oleh Muhammad maka 359 patung-patung berhala
disingkirkan dari Ka'bah (Hadits Shahih Bukhari nomor 832) kecuali Hajar Aswad
yang tetap tinggal, karena agama bangsa Arab yang baru mengajarkan hanya
menyembah satu Tuhan sehingga agama bangsa Arab yang bersifat polytheisme
dirubah menjadi monotheisme yaitu hanya menyembah satu Tuhan yang didalam hal
ini menyembah satu berhala batu hitam yang bernama Hajar Aswad. (hal. 60-61).
Tanggapan H. Ihsan L.S. Mokoginta (Wenseslaus)
"Manis serasa
madu, pahit serasa empedu", kata-kata yang manis tetapi menyakitkan hati. Itulah
pepatah yang tepat bagi perkataan orang munafik.
Demi tercapainya misi
pemurtadan, tidak tanggung-tanggung Himar Amos bersikap mendua. Di satu tempat
dilecehkannya Islam, sementara di tempat lain dipujinya Islam. Sambil merangkul,
Amos memukul Islam. Liciknya Amos setelah sering diundang ke gereja-gereja untuk
ceramah.
Himar Amos memuji keberhasilan Nabi Muhammad yang sukses merubah
agama bertuhan banyak (politheisme) menjadi bertuhan satu
(monotheisme).
Tapi sayangnya, dikatakan lagi bahwa Rasulullah
melenyapkan sebanyak 359 berhala dengan menyisakan sebuah berhala. Dan berhala
yang disisakan satu itu, adalah batu hitam 'HajarAswad' yang dikatakan sebagai
Tuhannya orang Islam atau Allah-nya Agama Bangsa Arab. Dan ini tentunya sangat
menghina umat Islam Indonesia, bahkan dunia.
Hadits Shahih Bukhari nomor
832 yang tidak dilampirkan teksnya, setelah kami cek, ternyata tidak benar.
Dalam hadits tersebut tidak ada keterangan yang menyebutkan bahwa Hajar Aswad
bagian dari 360 berhala dalam Ka'bah. Selengkapnya, Hadits tersebut sebagai
berjkut:
Dari Ibnu Abbas ra., katanya: "Ketika Rasulullah saw. mula-mula
tiba di Mekkah, beliau enggan hendak masuk Ka'bah karena di dalamnya banyak
patung. Beliau memerintahkan supaya mengeluarkan patung-patung itu di dalamnya,
maka dikeluarkan mereka semuanya termasuk patung Nabi Ibrahim dan Ismail yang
sedang memegang azlam (alat untuk mengundi). Melihat itu Rasulullah saw.
bersabda: "Terkutuklah yang membuat patung itu! Demi Allah! Sesungguhnya mereka
tahu bahwa keduanya tidak pernah melakukan undian dengan azlam, sekali-kali
tidak". Kemudian beliau masuk ke dalam Ka'bah, lalu takbir di setiap pojok dan
beliau tidak shalat ketika itu di dalamnya" (Shahih Bukhari nomor
832).
Dari teks lengkap hadits tersebut, jelas bahwa Hajar Aswad bukanlah
salah satu dari berhala yang disisakan oleh Nabi Muhammad. Ini membuktikan bahwa
berhala yang ada di dalam Ka'bah semuanya dikeluarkan atas perintah Nabi
Muhammad tanpa terkecuali, termasuk patung Nabi Ibrahim dan Ismail
as.
Jadi, refrensi Hadits Bukhari nomor 832 yang disebutkan tanpa memuat
teksnya oleh Murtadin Himar Amos tersebut, jelas tujuannya untuk mengelabui umat
Islam yang awam. Inilah kelicikan dan kebohongan yang sengaja dilakukan untuk
misi Kristen, walaupun dengan cara-cara yang tidak halal.
Yang benar
yaitu semua berhala disingkirkan oleh Nabi Muhammad tanpa menyisakan satu pun.
Dan Islam tidak menyembah berhala apapun. Islam tidak menyembah tuhan apapun,
selain kepada Allah Swt. Inilah yang disebut ajaran Tauhid, Laa llaaha illallaah
(tiada Tuhan yang disembah selain Allah).
Sebaliknya, kalau mau jujur,
justru sangat banyak berhala di dalam gereja. Buktinya, dalam gereja banyak
terdapat patung-patung maupun gambar-gambar Yesus, Maria, dua belas rasul (murid
Yesus) dan lain-lain.
Nah, ini ibarat pepatah "Gajah dipelupuk mata tiada
tampak, kuman di seberang lautan tampak".
"Mengapakah engkau melihat
selumbar di mata saudaramu. sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau
ketahui? Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku
mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. Hai
orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat
dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu" (Matius
7:3-5).
Jika kita perhatikan dalam Al Qur'an surat 1 Al Faatihah ayat 1
yaitu ayat Basmalah yang menyatakan bahwa Allah ialah zat atau asal mula benda
yang maha suci yang disembah dengan sebenarnya, maka benda yang dimaksud adalah
benda batu hitam Hajar Aswad yang oleh bangsa Arab disembah dan dipuja sejak
jaman dahulu sebelum Islam disiarkan oleh Muhammad.
Hanya pada waktu itu
Hajar Aswad disembah dan dipuja bersama-sama dengan 359 berhala lainnya termasuk
berhala-berhala perempuan Laata, Manaata dan Uzza.
Pada waktu itu agama
bangsa Arab sifatnya polytheisme yaitu menyembah banyak Tuhan sampai jumlahnya
360 patung berhala yang didewakan sebagai Tuhan-Tuhan.
Tetapi setelah
agama bangsa Arab disiarkan oleh Muhammad maka 359 patung-patung berhala
disingkirkan dari Ka'bah (Hadits Shahih Bukhari nomor 832) kecuali Hajar Aswad
yang tetap tinggal, karena agama bangsa Arab yang baru mengajarkan hanya
menyembah satu Tuhan sehingga agama bangsa Arab yang bersifat polytheisme
dirubah menjadi monotheisme yaitu hanya menyembah satu Tuhan yang didalam hal
ini menyembah satu berhala batu hitam yang bernama Hajar Aswad. (hal. 60-61).
Tanggapan H. Ihsan L.S. Mokoginta (Wenseslaus)
"Manis serasa
madu, pahit serasa empedu", kata-kata yang manis tetapi menyakitkan hati. Itulah
pepatah yang tepat bagi perkataan orang munafik.
Demi tercapainya misi
pemurtadan, tidak tanggung-tanggung Himar Amos bersikap mendua. Di satu tempat
dilecehkannya Islam, sementara di tempat lain dipujinya Islam. Sambil merangkul,
Amos memukul Islam. Liciknya Amos setelah sering diundang ke gereja-gereja untuk
ceramah.
Himar Amos memuji keberhasilan Nabi Muhammad yang sukses merubah
agama bertuhan banyak (politheisme) menjadi bertuhan satu
(monotheisme).
Tapi sayangnya, dikatakan lagi bahwa Rasulullah
melenyapkan sebanyak 359 berhala dengan menyisakan sebuah berhala. Dan berhala
yang disisakan satu itu, adalah batu hitam 'HajarAswad' yang dikatakan sebagai
Tuhannya orang Islam atau Allah-nya Agama Bangsa Arab. Dan ini tentunya sangat
menghina umat Islam Indonesia, bahkan dunia.
Hadits Shahih Bukhari nomor
832 yang tidak dilampirkan teksnya, setelah kami cek, ternyata tidak benar.
Dalam hadits tersebut tidak ada keterangan yang menyebutkan bahwa Hajar Aswad
bagian dari 360 berhala dalam Ka'bah. Selengkapnya, Hadits tersebut sebagai
berjkut:
Dari Ibnu Abbas ra., katanya: "Ketika Rasulullah saw. mula-mula
tiba di Mekkah, beliau enggan hendak masuk Ka'bah karena di dalamnya banyak
patung. Beliau memerintahkan supaya mengeluarkan patung-patung itu di dalamnya,
maka dikeluarkan mereka semuanya termasuk patung Nabi Ibrahim dan Ismail yang
sedang memegang azlam (alat untuk mengundi). Melihat itu Rasulullah saw.
bersabda: "Terkutuklah yang membuat patung itu! Demi Allah! Sesungguhnya mereka
tahu bahwa keduanya tidak pernah melakukan undian dengan azlam, sekali-kali
tidak". Kemudian beliau masuk ke dalam Ka'bah, lalu takbir di setiap pojok dan
beliau tidak shalat ketika itu di dalamnya" (Shahih Bukhari nomor
832).
Dari teks lengkap hadits tersebut, jelas bahwa Hajar Aswad bukanlah
salah satu dari berhala yang disisakan oleh Nabi Muhammad. Ini membuktikan bahwa
berhala yang ada di dalam Ka'bah semuanya dikeluarkan atas perintah Nabi
Muhammad tanpa terkecuali, termasuk patung Nabi Ibrahim dan Ismail
as.
Jadi, refrensi Hadits Bukhari nomor 832 yang disebutkan tanpa memuat
teksnya oleh Murtadin Himar Amos tersebut, jelas tujuannya untuk mengelabui umat
Islam yang awam. Inilah kelicikan dan kebohongan yang sengaja dilakukan untuk
misi Kristen, walaupun dengan cara-cara yang tidak halal.
Yang benar
yaitu semua berhala disingkirkan oleh Nabi Muhammad tanpa menyisakan satu pun.
Dan Islam tidak menyembah berhala apapun. Islam tidak menyembah tuhan apapun,
selain kepada Allah Swt. Inilah yang disebut ajaran Tauhid, Laa llaaha illallaah
(tiada Tuhan yang disembah selain Allah).
Sebaliknya, kalau mau jujur,
justru sangat banyak berhala di dalam gereja. Buktinya, dalam gereja banyak
terdapat patung-patung maupun gambar-gambar Yesus, Maria, dua belas rasul (murid
Yesus) dan lain-lain.
Nah, ini ibarat pepatah "Gajah dipelupuk mata tiada
tampak, kuman di seberang lautan tampak".
"Mengapakah engkau melihat
selumbar di mata saudaramu. sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau
ketahui? Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku
mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. Hai
orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat
dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu" (Matius
7:3-5).
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: menjawab tentang Hajar Aswad
ya jelas...
emang sejak kapan Quraish menyembah patung tanpa berbentuk mahluk hidup seperti HA?
Quraish hanya menyembah patung yg berbentuk mahluk hidup..Latta, Mana,....Uzza...semua patung berbentuk mahluk hidup...dan HA aswad tidak berbentuk mahluk hidup
emang sejak kapan Quraish menyembah patung tanpa berbentuk mahluk hidup seperti HA?
Quraish hanya menyembah patung yg berbentuk mahluk hidup..Latta, Mana,....Uzza...semua patung berbentuk mahluk hidup...dan HA aswad tidak berbentuk mahluk hidup
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: menjawab tentang Hajar Aswad
musicman wrote:ya jelas...
emang sejak kapan Quraish menyembah patung tanpa berbentuk mahluk hidup seperti HA?
Quraish hanya menyembah patung yg berbentuk mahluk hidup..Latta, Mana,....Uzza...semua patung berbentuk mahluk hidup...dan HA aswad tidak berbentuk mahluk hidup
sama-sama menyembah patung/benda mati
dari bentuk mahluk hidup menjadi bukan bentuk maluk hidup
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: menjawab tentang Hajar Aswad
aih...SEGOROWEDI wrote:musicman wrote:ya jelas...
emang sejak kapan Quraish menyembah patung tanpa berbentuk mahluk hidup seperti HA?
Quraish hanya menyembah patung yg berbentuk mahluk hidup..Latta, Mana,....Uzza...semua patung berbentuk mahluk hidup...dan HA aswad tidak berbentuk mahluk hidup
sama-sama menyembah patung/benda mati
dari bentuk mahluk hidup menjadi bukan bentuk maluk hidup
sumber dr mana kl Hajjar Aswad dulunya adalah Benda berbentuk Mahluk hidup?
coba...lampirkan disini...
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: menjawab tentang Hajar Aswad
segorowedi juga saya suruh membuat tret untk membuktikan pernyataan ia bahwa nabi Muhammad wafat karena racun, disini ia berkata..musicman wrote:aih...SEGOROWEDI wrote:musicman wrote:ya jelas...
emang sejak kapan Quraish menyembah patung tanpa berbentuk mahluk hidup seperti HA?
Quraish hanya menyembah patung yg berbentuk mahluk hidup..Latta, Mana,....Uzza...semua patung berbentuk mahluk hidup...dan HA aswad tidak berbentuk mahluk hidup
sama-sama menyembah patung/benda mati
dari bentuk mahluk hidup menjadi bukan bentuk maluk hidup
sumber dr mana kl Hajjar Aswad dulunya adalah Benda berbentuk Mahluk hidup?
coba...lampirkan disini...
tp sampai skrng belum ada dibuat tuh tret..
islam pasti jaya- SERSAN MAYOR
-
Posts : 354
Kepercayaan : Islam
Join date : 16.01.12
Reputation : 16
Re: menjawab tentang Hajar Aswad
musicman wrote:
aih...
sumber dr mana kl Hajjar Aswad dulunya adalah Benda berbentuk Mahluk hidup?
coba...lampirkan disini...
bentuk patung yang disembah, dulu bentuk mahluk hidup
kini bukan bentuk mahluk hidup
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: menjawab tentang Hajar Aswad
islam pasti jaya wrote:
segorowedi juga saya suruh membuat tret untk membuktikan pernyataan ia bahwa nabi Muhammad wafat karena racun, disini ia berkata..
tp sampai skrng belum ada dibuat tuh tret..
komitmen saya: tidak mau cari gara-gara (bikin tret) melainkan hanya melayani
harap maklum!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: menjawab tentang Hajar Aswad
belajar lagi untuk menafsirkan post lawan diskusi bung...SEGOROWEDI wrote:musicman wrote:
aih...
sumber dr mana kl Hajjar Aswad dulunya adalah Benda berbentuk Mahluk hidup?
coba...lampirkan disini...
bentuk patung yang disembah, dulu bentuk mahluk hidup
kini bukan bentuk mahluk hidup
tuh saya bantu BOLD.....silahken....
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: menjawab tentang Hajar Aswad
yang gak nangkap itu sampeyan..
dulu menyembah patung berbentuk mahluk hidup
kini menyembah patung berbentuk non mahluk hidup
dulu menyembah patung berbentuk mahluk hidup
kini menyembah patung berbentuk non mahluk hidup
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: menjawab tentang Hajar Aswad
SEGOROWEDI wrote:yang gak nangkap itu sampeyan..
dulu menyembah patung berbentuk mahluk hidup
kini menyembah patung berbentuk non mahluk hidup
ow yah......patung yang disembah-sembah orang itu memang bukan makhluk hidup lagi.....soalnya udah mati kena salib
sun-cium- KOPRAL
-
Posts : 20
Join date : 01.03.12
Reputation : 0
Re: menjawab tentang Hajar Aswad
kok mau-maunya sih..
batu disujudi, disalami, diputeri, dan diciumi
batu disujudi, disalami, diputeri, dan diciumi
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: menjawab tentang Hajar Aswad
SEGOROWEDI wrote:kok mau-maunya sih..
batu disujudi, disalami, diputeri, dan diciumi
siapa yang nyuruh ............... dah lah kalo gak tahu nd gak ngerti apa-apa ttg HA .... diem aja. nulis-nulis yang gak puguh ngotor-ngotorin tret aja
:lkj:
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: menjawab tentang Hajar Aswad
lha gak ada yang nyuruh kok pada dilakukan
bela-belain pergi ke arab, jual tanah pekarangan
heran aku
bela-belain pergi ke arab, jual tanah pekarangan
heran aku
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: menjawab tentang Hajar Aswad
SEGOROWEDI wrote:lha gak ada yang nyuruh kok pada dilakukan
bela-belain pergi ke arab, jual tanah pekarangan
heran aku
udah pernah naik haji ke yerusalem belom.....?
sun-cium- KOPRAL
-
Posts : 20
Join date : 01.03.12
Reputation : 0
Re: menjawab tentang Hajar Aswad
batu kok sedemikian diperlakukannya
disujudi, diputeri, disalami bahkan diciumi
sudah gitu, ngantri lagi mo kesononya, gak peduli sekalipun harus jual pekarangan
sangat irasional
disujudi, diputeri, disalami bahkan diciumi
sudah gitu, ngantri lagi mo kesononya, gak peduli sekalipun harus jual pekarangan
sangat irasional
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: menjawab tentang Hajar Aswad
SEGOROWEDI wrote:batu kok sedemikian diperlakukannya
disujudi, diputeri, disalami bahkan diciumi
sudah gitu, ngantri lagi mo kesononya, gak peduli sekalipun harus jual pekarangan
sangat irasional
kayaknya nih orang perlu diajak naik haji....
ntar biar mang odoy yang anter lu naik haji ke Yerusalem pake kapal pesiarnya......biar dia nangis-nangis di tembok ratapan......biar tahu rasanya naik haji......
tapi sebelum ke Yerusalem......ke Mekkah dulu.......beri kesaksian sebagai Mu'alaf....
sun-cium- KOPRAL
-
Posts : 20
Join date : 01.03.12
Reputation : 0
Re: menjawab tentang Hajar Aswad
“Sesungguhnya Thawaf di Ka’bah, Sa’i di antara Shafa dan Marwah, dan melontar jumroh itu dijadikan untuk menegakkan dzikrullah.”
Pelaku Thawaf yang mengitari Baitullah itu dengan hatinya ia melakukan pengagungan kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala yang menjadikannya selalu ingat kepada Allah, semua gerak-geriknya, seperti melangkah, mencium dan beristilam kepada hajar dan sudut (rukun) yamani dan memberi isyarat kepada hajar aswad sebagai dzikir kepada Allah Ta'ala, sebab hal itu bagian dari ibadah kepada-Nya. Dan setiap ibadah adalah dzikir kepada Allah dalam pengertian umumnya. Adapun takbir, dzikir dan do’a yang diucapkan dengan lisan adalah sudah jelas merupakan dzikrullah; sedangkan mencium hajar aswad itu merupakan ibadah di mana seseorang menciumnya tanpa ada hubungan antara dia dengan hajar aswad selain beribadah kepada Allah semata dengan mengagungkan-Nya dan mencontoh Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam dalam hal itu, sebagaimana ditegaskan oleh Amirul Mu’minin, Umar bin Khattab Radhiallaahu anhu ketika beliau mencium hajar aswad mengatakan, “Sesungguhnya aku tahu bahwa engkau (hajar aswad) tidak dapat mendatangkan bahaya, tidak juga manfa’at. Kalau sekiranya aku tidak melihat Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam menciummu, niscaya aku tidak akan menciummu.”
Adapun dugaan sebagian orang-orang awam (bodoh) bahwa maksud dari mencium hajar aswad adalah untuk mendapat berkah adalah dugaan yang tidak mempunyai dasar, maka dari itu batil. Sedangkan yang dinyatakan oleh sebagian kaum Zindiq (kelompok sesat) bahwa thawaf di Baitullah itu sama halnya dengan thawaf di kuburan para wali dan ia merupakan penyembahan terhadap berhala, maka hal itu merupakan kezindikan (kekufuran) mereka, sebab kaum Muslimin tidak melakukan thawaf kecuali atas dasar perintah Allah, sedangkan apa saja yang perin-tahkan oleh Allah, maka melaksanakannya merupakan ibadah kepada-Nya.
Tidakkah anda tahu bahwa melakukan sujud kepada selain Allah itu merupakan syirik akbar, namun ketika Allah Subhannahu wa Ta'ala memerintahkan kepada para malaikat agar sujud kepada Nabi Adam, maka sujud kepada Adam itu merupakan ibadah kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala dan tidak melakukannya merupakan kekufuran?!
Maka dari itu, thawaf di Baitullah adalah merupakan salah satu ibadah yang paling agung, ia merupakan salah satu rukun di dalam haji, sedangkan haji merupakan salah satu rukun Islam. Maka dari itu orang yang thawaf di Baitullah pasti akan merasakan ketentraman karena lezat-nya melakukan thawaf dan hatinya merasakan kedekatannya kepada Rabb (Tuhan)nya, yang dengannya (thawaf itu) dapat diketahui keagungan-Nya dan amat besarnya karunia-Nya. Wallahul musta’an.
Pelaku Thawaf yang mengitari Baitullah itu dengan hatinya ia melakukan pengagungan kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala yang menjadikannya selalu ingat kepada Allah, semua gerak-geriknya, seperti melangkah, mencium dan beristilam kepada hajar dan sudut (rukun) yamani dan memberi isyarat kepada hajar aswad sebagai dzikir kepada Allah Ta'ala, sebab hal itu bagian dari ibadah kepada-Nya. Dan setiap ibadah adalah dzikir kepada Allah dalam pengertian umumnya. Adapun takbir, dzikir dan do’a yang diucapkan dengan lisan adalah sudah jelas merupakan dzikrullah; sedangkan mencium hajar aswad itu merupakan ibadah di mana seseorang menciumnya tanpa ada hubungan antara dia dengan hajar aswad selain beribadah kepada Allah semata dengan mengagungkan-Nya dan mencontoh Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam dalam hal itu, sebagaimana ditegaskan oleh Amirul Mu’minin, Umar bin Khattab Radhiallaahu anhu ketika beliau mencium hajar aswad mengatakan, “Sesungguhnya aku tahu bahwa engkau (hajar aswad) tidak dapat mendatangkan bahaya, tidak juga manfa’at. Kalau sekiranya aku tidak melihat Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam menciummu, niscaya aku tidak akan menciummu.”
Adapun dugaan sebagian orang-orang awam (bodoh) bahwa maksud dari mencium hajar aswad adalah untuk mendapat berkah adalah dugaan yang tidak mempunyai dasar, maka dari itu batil. Sedangkan yang dinyatakan oleh sebagian kaum Zindiq (kelompok sesat) bahwa thawaf di Baitullah itu sama halnya dengan thawaf di kuburan para wali dan ia merupakan penyembahan terhadap berhala, maka hal itu merupakan kezindikan (kekufuran) mereka, sebab kaum Muslimin tidak melakukan thawaf kecuali atas dasar perintah Allah, sedangkan apa saja yang perin-tahkan oleh Allah, maka melaksanakannya merupakan ibadah kepada-Nya.
Tidakkah anda tahu bahwa melakukan sujud kepada selain Allah itu merupakan syirik akbar, namun ketika Allah Subhannahu wa Ta'ala memerintahkan kepada para malaikat agar sujud kepada Nabi Adam, maka sujud kepada Adam itu merupakan ibadah kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala dan tidak melakukannya merupakan kekufuran?!
Maka dari itu, thawaf di Baitullah adalah merupakan salah satu ibadah yang paling agung, ia merupakan salah satu rukun di dalam haji, sedangkan haji merupakan salah satu rukun Islam. Maka dari itu orang yang thawaf di Baitullah pasti akan merasakan ketentraman karena lezat-nya melakukan thawaf dan hatinya merasakan kedekatannya kepada Rabb (Tuhan)nya, yang dengannya (thawaf itu) dapat diketahui keagungan-Nya dan amat besarnya karunia-Nya. Wallahul musta’an.
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Similar topics
» Kapan hajar aswad berubah warna dari putih menjadi hitam ???
» Kisah Asal Usul Hajar Aswad
» Standar Ganda Terkait Shalat Menghadap Ka'bah dan Mencium Hajar Aswad
» Sanggupkah POTONGAN batu hajar aswad menghapus dosa muslim ???
» Hajar aswad BATU dari syurga, kiasan atau arti sebenarnya ?
» Kisah Asal Usul Hajar Aswad
» Standar Ganda Terkait Shalat Menghadap Ka'bah dan Mencium Hajar Aswad
» Sanggupkah POTONGAN batu hajar aswad menghapus dosa muslim ???
» Hajar aswad BATU dari syurga, kiasan atau arti sebenarnya ?
FORUM LASKAR ISLAM :: PERBANDINGAN AGAMA :: FORUM LINTAS AGAMA :: Menjawab Fitnah, Tuduhan & Misunderstanding
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik