@ Abu Hanan : Apa Salahnya Kristenisasi Dengan Cara Damai

First topic message reminder :

Untuk menanggapi trit mu yang elo gembok
https://laskarislam.indonesianforum.net/t5225-endonesia-kristenisasi-dan-intoleransi#60008

Bukankah SANGAT BAIK bila Indonesia ini jadi mayoritas Kristen
Bukankah LEBIH MENGUNTUNGKAN bila Islam di Indonesia ini si musnahkan saja

Bukankah yang penting Kristenisasi itu dilakukam dengan CARA DAMAI

duren swt wrote:
1. Secara ekonomi .... Indonesia akan menghemat devisa piluhan T / tahun . Biaya haji 250rb x 30jt akan hilang . Biaya Umroh yang yang jumlahnya nauzubilahi juga akan hilang
2. Arab dan Malaysia akan hormat terhadap TKI kita .... lihat aja rasa hormat mereka tehadap TKI Filipina
3. Australia akan bersahabat dengan kita dan tidak menganggap kita ancaman nasional mereka
4. Polusi suara 5 kali sehari akan hilang
5. Pemakaian air yang di buang buang saat wudhu akan hilang sehingga bumi makin green
6. Produktifitas kerja meningkat tajam sebab ga perlu sholat
7. Pemerintah ga perlu pushing import sapi yang dibantai muslim setiap Idhul Adha
8. Muslim budak Arab kaya elo akan lebih hormat dan menulis nama bangsa ini dengan : INDONESIA => bukan endonesah
9. dst masih seabrek keuntungan Indonesia klo Islam MUSNAH

Nambahin bro:

9. Masyarakat Indonesia bangga dengan jati dirinya, karena sikap ala islam yang suka membangga-banggakan kebudayaan arab (macam sikap si Abu Hanan) sudah tiada
10. BPK laku keras dan jadi makanan khas Indonesia
11. Rumah makan padang bisa bikin inovasi baru dalam masakannya seperti rendang babi atau dendeng babi
11. Nggak ada lagi teroris yang suka ngebom sembarangan
12. Angka kriminalitas merosot tajam
13. Kerjasama dengan Israel, sangat menguntungkan
14. Nggak ada lagi berita tentang pemacungan TKW di negara-negara barbar Timur Tengah
15. Nggak ada lagi jilbab dan burqa, gerah ngeliatnya
16. Nggak ada lagi FPI yang suka ngerusuh dimana-mana
17. Orang yang melakukan poligami dan ngawinin anak kecil akan langsung dicap sebagai orang nggak bermoral
18. Jumlah berita hoax akan menurun drastis karena agama "gila disanjung, gampang tersinggung" macam Islam sudah lenyap
19. Makin berkurangnya sikap suka mendiskriminasi orang lain seperti yang biasa dilakukan orang muslim
20. Dan masih banyak lagi yang lain, kalo ada yang mau nambahin silahkan

duren swt wrote:Hahaha si Abu Hana bikin sensasi ... ngambil data haji dari voa Islam

Gunakan gugel dunk slim ... haji 2012 = LEBIH 210ribu orang

Itu baru tahun yang lalu, belum lagi tahun-tahun sebelumnya
Kalo dihitung-hitung totalnya, udah rugi berapa negara kita coba?

Disinilah dodolnya muslim Indonesia, naik haji bukannya bikin manusia lebih baik dan lebih sejahtera tapi tetep aja dijalanin, mana mereka bangga lagi kalo udah punya gelar haji

Lagian apa sih enaknya haji-hajian disana? dari kecopetan sampe mampus diinjek-injek udah jadi resiko.

secara damai tak boleh
tetap secara pedang malah diaminin

Ini komentar Gusdur akan curhat seorang Kiyai

Seorang kiai datang mengeluh kepadanya karena satu di antara empat anaknya masuk Kristen.
Sang kiai mengeluh, kurang berbuat apa sampai terjadi demikian. Padahal, dia tidak kurang-kurangnya berdoa kepada Tuhan agar tidak ada anaknya yang masuk Kristen.

Gusdur : “Sampeyan jangan mengeluh kepada Tuhan. Nanti Tuhan akan bilang, saya saja punya anak satu-satunya masuk Kristen!”

...Apa yang diutarakan oleh bung duren swt sebetulnya sangat masuk akal. Perkembangan di Korea Selatan (Kristenisasi) dan Pakistan (Islamisasi) merupakan salah satu bukti nyata. Di bawah ini saduran artikel mengenai hal tersebut, walau saya duga mayoritas muslim akan enggan membacanya.





...Negara Korea Selatan dan Pakistan memiliki sejarah yang sangat berbeda namun keduanya relatif muda. Korea Selatan berasal dari pemecahan semenanjung Korea sedang Pakistan bersama Bangladesh adalah sempalan dari "ibu India."
...Di kedua negara itu terjadi perubahan agama penduduknya secara nyata sejak pertengahan abad ke-duapuluh. Perubahan ini mencerminkan sifat religius kedua negara. Kristen berkembang pesat di Korea Selatan sedang di Pakistan berlangsung kematian Hinduisme dan Sikhisme dengan cepat karena penganiayaan sistematis.
...Kekristenan di Korea Selatan tumbuh pesat karena jaringan sosial, badan amal dan lembaga yang kuat dengan penekanan pada kebijakan-kebijakan sosial, dan juga karena kekristenan dipandang modern dan demokratis. Oleh karena itu, mayoritas pemeluk Budha tidak menolak pertumbuhan kekristenan yang cepat, sehingga penganut kedua agama itu menjadi seimbang.
...Namun, dalam bidang politik dan sektor kesejahteraan, jelas bahwa politisi dan lembaga-lembaga kesejahteraan Kristen telah melewati Buddha dalam rangka mengubah masyarakat. Akhir-akhir ini, kelihatannya konversi antar kedua agama sudah seimbang. Tetapi situasi 60 tahun yang lalu sangat berbeda dengan sekarang. Pada waktu itu hanya sekitar 35 persen penduduk beragama Kristen.
...Terlepas dari kepercayaan Anda atau jika pun Anda tidak beragama, harus dinyatakan bahwa Kristenisasi tumbuh seiring dengan demokratisasi dan modernisasi. Buddhisme memiliki periode panjang dalam modernisasi semenanjung Korea tapi gagal karena beberapa faktor.
...Sebaliknya, islamisasi bangsa di Pakistan adalah berdasarkan penganiayaan, kebencian, ketimpangan dalam hukum. Alih-alih demokratisasi justru menempatkan minoritas berada dalam ketakutan. Perempuan dapat diperkosa secara berjamaah di daerah suku terbelakang Pakistan; orang Kristen dapat dibunuh karena dianggap menghujat; wajah Ahmadiyah secara sistematis dipermalukan dan dibenci secara massal; penganut Syiah dianggap bukan muslim oleh kaum fanatik Sunni Islam; dan serangan teroris sering terjadi di samping masalah narkoba yang berat.
...Penghancuran Hinduisme dan Sikhisme berlangsung melalui kebencian, penganiayaan, dan kefanatikan. Pada saat yang sama, budaya asli yang ada sebelum invasi Islam ke "Ibu India" terus dibongkar dan arsitektur agama kuno sedang dihancurkan atau dibiarkan membusuk.
...Kristen di Korea Selatan tidak menginginkan hukum Kristen atau membunuh non-Kristen melalui hukum penghujatan yang kejam. Sebaliknya, komunitas Kristen mendambakan modernisasi, pertumbuhan ekonomi, dan peluang yang sama bagi semua warga negara dan menciptakan ekonomi yang bergairah berdasarkan teknologi tinggi dan kreativitas.
...Sedang di Pakistan semuanya seputar Islam, hukum Syariah Islam, dan diskriminasi terhadap minoritas non-muslim. Kelihatannya hukum penghujatan/penghinaan agama lebih penting bagi kepemimpinan Islam di Pakistan karena mayoritas tidak menghiraukan “pembunuhan demi kehormatan.” Alih-alih mendukung demokrasi, mereka menginginkan Islam menjadi pusat semua kelembagaan.
...Kenyataan di Pakistan dan Korea Selatan seharusnya menjadi wake-up call bagi seluruh penjuru dunia. Perlu diingat, muslim di banyak bagian dunia menuntut hak-hak yang lebih besar dan ketika jumlah mereka meningkat maka mulai mengusahakan Islamisasi.
...India, negara yang multi-agama dan melindungi agama minoritas seperti penganut Zoroastria yang melarikan diri dari penganiayaan di Persia, telah dicincang oleh kekerasan Islam bersamaan dengan kebijakan pemerintah Inggris yang bermuka dua.
...Keadaan menjurus pada penganiayaan sistematis umat Hindu dan Sikh oleh mayoritas muslim. Oleh karena itu, jejak-jejak Hindu yang toleran telah digantikan oleh fanatisme Islam yang bertekad menganiaya semua minoritas, menindas perempuan dan membenci keberagaman.
...Bukan hanya itu; muslim Sunni radikal yang fanatik juga telah mengendalikan sesama muslim dan pemimpin Sunni moderat yang bersuara dengan ancaman kematian dan penganiayaan.
...Oleh karena itu, di masa modern Pakistan banyak mesjid-mesjid milik Ahmadiyah, tempat-tempat ibadah Syiah dan Sufi diserang dan dihancurkan oleh pengikut Islam Sunni fanatik.
...Kontras antara Kristenisasi di Korea Selatan dengan Islamisasi di Pakistan sangat jelas terlihat. Di Korea Selatan berlangsung perekonomian yang dinamis dan modernisasi yang terus berlanjut. Sedang di Pakistan Islamisasi masyarakat berarti semakin tinggi kebencian, meningkatnya penganiayaan dan memaksa wanita terkurung di tempat mereka.
...Islam, dalam semua realitasnya, jelas terlihat bagi semua bahwa Pakistan di jaman modern adalah negeri diskriminasi kelembagaan agama dan pemerintah pusat yang lemah karena kekacauan internal Islam yang menyala dalam dirinya sendiri. Sebaliknya, Korea Selatan berkembang pesat dan orang memiliki kebebasan beragama dan berdemokrasi.
...Heroin juga bagian penghancur Pakistan karena para panglima perang muslim ingin menguasai pasar yang sangat menguntungkan ini. Khas moral Islam, agaknya alkohol haram tetapi heroin halal. Juga, jika perempuan tidak berpakaian tertutup akan dihukum di wilayah konservatif seperti Pakistan barat laut. Tetapi diperbolehkan dalam hukum untuk melecehkan wanita non-muslim atau melakukan perkosaan berjamaah atas perempuan muslim di wilayah suku terbelakang.
...Oleh karena itu, sementara masa depan Korea Selatan terlihat cerah, sulit mengatakan hal yang sama tentang Pakistan. Kelihatannya, satu-satunya yang mengikat para konservatif muslim di Pakistan adalah kebencian. Dan kebencian ini dilampiaskan kepada non-muslim dan minoritas muslim seperti Ahmadiyah dan Syiah.
...Belanda dan Perancis, dan negara-negara lain dengan pertumbuhan komunitas muslim Sunni, harus waspada terhadap adanya sebagian dalam komunitas muslim Sunni yang mengimpikan negara Islam di masa depan di kedua negara itu. Juga, teori demokrasi adalah asing bagi para ulama Islam, kecuali ketika mereka sedang berpura-pura dalam rangka menyebarkan dakwah Islam dengan penuh tipu-daya dan kebohongan.
...Kelihatannya mungkin terasa berlebihan, tetapi telah terbukti ketika tentara Islam menyerang India. Sebelumnya, India telah memiliki sejarah yang jauh lebih kaya dan Hinduisme, Buddhaisme, Jainisme dan lainnya telah hidup rukun meskipun agama beranekaragam.
...Hindu adalah "pohon" yang memungkinkan cabang-cabang untuk "mekar" dan iman Hindu didasarkan pada kebebasan beragama.
...Hindu sepenuhnya terjalin dalam jiwa India tetapi agama Hindu yang memberikan dunia demikian banyak ilmu pengetahuan dan filosofi yang sangat berharga; hancur di banyak bagian "Ibu India" dan matinya Buddhisme karena pedang Islam, jihad terselubung, hukum Syariah Islam dan tipu-daya Islam.
...Iman Hindu selamat karena menolak bersujud kepada serangan Islam tetapi setelah berdirinya Pakistan Timur dan Pakistan Barat; menjadi jelas seperti tertulis di tembok, massa muslim mengislamkan Hindu, Sikh, dan minoritas lainnya. Keseimbangan agama berubah total, artinya semua agama non-Islam terjun bebas.
...Namun apa artinya 92 persen penduduk Pakistan adalah muslim? Yah, itu seperti 100 persen penduduk Afghanistan adalah muslim. Artinya, terbelakang dan akan terus mundur disertai diskriminasi institusional dan kebencian. Kedua masyarakat itu memiliki gerakan-gerakan Islam yang kuat dan ingin mengubah kedua negara itu menjadi "tahun Mohammad."
...Pada kenyataannya ini berarti penerapan negara barbar Syariah Islam sepenuhnya, di mana murtad dari Islam bisa dibunuh dan perempuan dapat dirajam batu sampai mati seperti Somalia di jaman modern ini.
...Sebaliknya, terlepas dari adanya orang yang tidak senang akan Kristenisasi Korea Selatan, kita melihat bangsa yang demokratis, makmur, dan di mana teknologi tinggi terus berkembang.
...Para akademisi kaliber tinggi di Oxford dan Harvard dapat menyebarkan iman Islam berdasarkan ilusi. Namun, di dunia nyata setiap hari terjadi “pembunuhan demi kehormatan“ di Pakistan. Orang dapat dituntut berdasarkan hukum barbar penghujatan dan keinginan penganut Islam merajam orang dengan batu hingga mati seperti di Somalia sambil meneriakkan "Allahu akbar."
...Korea Selatan bergerak maju meskipun melalui kelahiran yang sulit dan koneksi kepemimpinan masa lalu dengan kekaisaran Jepang. Namun, Pakistan bergerak mundur dan semua non-muslim dan minoritas muslim menghadapi kemurkaan Islam Sunni.
...Sudah saatnya para akademisi bangun dan para pemimpin demokrasi di Barat untuk menghentikan pelacuran terhadap Arab Saudi yang berkeinginan untuk menguasai demokrasi Barat dari dalam.
...Pilihannya adalah belajar dari sejarah atau budaya dan agama menjadi sejarah!
...Islam tidak menghiraukan kepekaan bila dalam kekuasaan, melainkan hanya memikirkan Islamisasi yang lebih jauh dan perusakan terus-menerus agama-agama dan pola pikir lain.
...Korea Selatan dan Pakistan mungkin terlihat sebagai sebuah pelajaran yang aneh. Namun, realitasnya jelas bagi semua pihak untuk melihat bangsa mana yang bergerak maju dan bangsa mana yang mundur.***

sumber link haram
by sayah

Tambahan masalah Korsel

Islam sering menyindir hubungan antara Jahudi dengan Kristen

Pertanyaan TERBESARNYA adalah : Bisakah Kristen duduk bersama dan SETARA dengan Jahudi ??

Jawabannya ...mari kita lihat hal aneh dan menakjubkan dalam industri Komputer

Industri komputer itu TADINYA adalah eksklusif milik Jahudi

Software di kuasai Microsoft dan Prossesor dikuasai Intel ... yang mana pusat riset Intel berada di Israel

Kristen Korsel itu adalah Methodist ... bahkan menjadi pusat Methodist dunia ( cmiiw )

Tidak banyak orang yang tau dan mau mengamati ... mengapa industri memory ( Cmos ) jatuh ketangan Korea ( utamanya Samsung )
Nilai - harga Memory itu SETARA ( bahkan dalam banyak kasus lebih mahal ) dari Windows nya Microsoft dan Prossesor Intel

Jangan pula katakan Jahudi Jahudi jenius itu ga sanggup membuat Memory

Kesimpulan saya ... Jahudi Jahudi itu MEMANG SENGAJA melakukan share dengan Kristen Kristen Korsel

sumber link haram
by sayah

Sibuk menghapus link sumber, tapi tulisan netter-netter non-muslim disini nggak ditanggapi..

...Adakah contoh negara yang setelah Islamisasi mengalami kemajuan dengan pesat? Ayo dong para netter muslim, berikan contohnya biar kita bahas bersama.

Andi Cactusa wrote:...Adakah contoh negara yang setelah Islamisasi mengalami kemajuan dengan pesat? Ayo dong para netter muslim, berikan contohnya biar kita bahas bersama.

...Kelihatannya netter muslim di LI ini tidak ada yang bersedia menjawab pertanyaan tersebut. Tetapi bisa juga karena memang tidak ada negara yang menjadi maju setelah mengalami Islamisasi.
...Agar lebih dekat kepada diri kita sendiri, saya ubah saja pertanyaannya menjadi "Apa pengaruh positif dari Islam bagi negeri kita dalam 500 tahun kehadirannya?"
...Bila jawaban terhadap pertanyaan itu tidak ada yang berarti, lalu untuk apa terus memeluk agama itu?

Abu Hanan wrote:sayah menulis ENDONESAH karena menunjukkan ke depan anda bahwa budaya negeri ini uda gak bau ke-timur-an.
pemakaian basa enggresh lebih banyak dianggap KEREN..lha mengafa sayah pake ENDONESAH anda protes?

Sudah tahu begitu, kenapa dirimu tidak menggunakan Bahasa Indonesia yang benar? Anda sebagai orang yang masih memegang teguh budaya ketimuran, ya anda beri contoh dong cara menulis kalimat Bahasa Indonesia yang benar! Nggak malu tuh diliat sama Andi Cactusa?

Inilah salah satu perilaku islami yang dipertontonkan Abu Hanan; "Kalo dia salah, saya ikutan salah ya nggak apa-apa dong? kenapa kamu yang sewot?" Bener-bener aneh! Padahal statusnya sebagai kepala di forum, tapi gaya menulisnya nggak lebih baik dari ABG.

Saya mau tanya nih, maksud sebenarnya dirimu menulis dengan gaya seperti itu apa sih? Kalo karena melawak, maaf saya dengan tegas mengatakan lawakanmu itu sama sekali tidak lucu! Dan terus terang saja, saya malah jengkel melihatnya.

Abu Hanan wrote:di forum inih ajah,sayah -mungkin satu2nyah-yg membaca tiap referensi enggresh melalui gugel....apa ada netter yg punya tradisi menerjemahkan?gak ada!

Kasian deh lu, nggak punya translator handal kayak yang forum sebelah punya. Bukannya berusaha bangkit dari keterpurukan malah curhat!

Ayo dong bangkit! Anda pasti bisa! tunjukkan kalo muslim di Indonesia nggak cuma hebat di jumlah, tapi hebat di mutu juga!

Abu Hanan wrote:sedangkan pembaca forum inih pun GAK semua bisa basa enggresh...termasuk sayah.

Ya belajar lah! Anda nggak bisa Bahasa Inggris bukan karena anda nggak mampu! Anda pasti bisa! Tapi, anda nggak bisa karena nggak mau dan nggak pernah mau belajar!

Abu Hanan wrote:serius bagi duren,humor bagi abu hanan..

Justru andalah yang membuat humor disini!

Bukan karena gaya menulis anda, tetapi karena cara anda dalam membandingkan sesuatu membuatku geli dan geleng-geleng kepala..
Yang pertama, sudah dibahas oleh bro Jayajakagiri diatas..

Anda membandingkan jumlah seluruh umat agama sebelah yang PIKNIK ke Vatikan dan Yerussalem dengan jumlah seluruh umat muslim Indonesia yang menunaikan ibadah haji. Aneh betul cara anda membandingkan sesuatu!

Lalu saya lihat lagi nalar anda yang jeblok disini:

Abu Hanan wrote:sayah gak urusin perintah bibel mewajibkan kristen berziarah..

duren swt wrote:2. Apa anda ga bisa membedakan antara PIKNIK dengan WAJIB menjalankan perintah agama

Abu Hanan wrote:intinyah tetap...membahas aliran dana ke negara tujuan....pikinik dan haji wal ziarah tetap merupakan perjalanan KELUAR..

Ya kalo nggak ngurusin, jangan bikin teori dodol lah! Gunakanlah nalar dan logika anda!

Ajaran sebelah sama sekali tidak mewajibkan, maka dari itulah umatnya nggak perlu repot-repot buat menunaikan kewajiban untuk pergi ke Vatikan atau Yerussalem! Jadi teori dodol anda yang satu ini jelas nggak bisa dipakai:

Teori Abu Hanan wrote:
yah...duitnyah beralih ke ke zionis israel,italia dan vatikan juga makin gemuk karena banyak peziarah yang ke sanah...anggap ajah muslim endonesah sekarang 100 juta dan terkonversi kristen..berarti ada tambahan 200 ribu jamaah (yang tadinya akan berangkat haji) mengucurkan dana ke "sebelah"...

Bandingkan dengan ajaran nabi agungmu yang MEWAJIBKAN umatnya untuk pergi haji.

Ini akan membuat semua umat muslim bahkan dari kalangan menengah kebawah hingga yang melarat sekalipun DIWAJIBKAN dan jadi PUNYA IMPIAN untuk pergi haji.

Kasihan sekali, mereka-mereka ini mengumpulkan uang hasil jerih payah mereka demi menunaikan kewajiban yang diperintahkan nabi agungmu itu! Padahal manfaat apa yang mereka dapatkan setelah pergi haji? gelar hajikah?

Abu Hanan wrote:emang belum selesai kok....
sayah gembok supaya pembaca TIDAK TERGANGGU dengan post2 model anda diatas...

Keliatan banget kamu takut sama kapir-kapir di forum ini, padahal di forum sebelah dengan sombongnya menulis seperti ini:



Eh.. ketika diajak untuk bertarung diatas ring
Anda malah melipat ekor dan berkoar-koar seperti layaknya seorang pemenang!

Betapa menjijikkan sikap seperti ini! Saya juga sering melihat sikap otoritermu dalam menghapus atau mengkeranjangsampahkan tulisan dan trid orang lain!

Bandingkan dong dengan kapir-kapir yang ada disini! Kami malah sangat senang kalau topik kami dikunjungi dan dikomentari sama muslim-muslim, asal tanggapannya memancing debat bermutu, nggak nyampah kayak si netter islam jemuran itu..

Abu Hanan wrote:hahaha...menggelikan...karena tiap kebaktian di sebelah rumah juga bikin polusi...

Lagi-lagi anda menunjukkan betapa buruknya kemampuan anda dalam membandingkan sesuatu

Nggak heran kalo dirimu kesulitan membandingkan masalah aliran dana yang keluar. Membandingkan tingkat kebisingan dan tinggi/rendahnya polusi suara saja masih nggak mampu.

Coba perhatikan ini ya:

Masjid bersuara sebanyak 5x sehari/35x seminggu (kalo humormu bilang: hariseninsampaiseninlagi) dan menciptakan polusi suara yang sangat keras! Ditambah lagi dengan suaranya yang tidak enak didengar oleh manusia normal dan makhluk hidup lain! Dan juga jumlah masjid di negara ini berjamur dimana-mana. Bahkan dibeberapa tempat, dana pembangunan masjid didapatkan dari uang sumbangan masyarakat! Walaupun ada dalam masyarakat tersebut yang bukan muslim!

Tempat ibadah agama sebelah, ketika bersuara sih paling nggak cuma 1x dalam seminggu saja, kalo misalnya bersuara lagi mungkin karena ada kegiatan lain dan nggak tiap hari, suaranya pun nggak terlalu besar, musiknya masih lebih baik daripada suara adzan, jumlah tempat ibadahnya pun tidak terlalu banyak! selain karena jumlah umatnya yang minor, pembangunannya dihalang-halangi oleh saudara seukhuwahmu yang begitu phobia dengan tingginya mutu ajaran agama sebelah! Kurang lebih macam anda lah, yang begitu takut dengan Kristenisasi, sampai bikin trid seperti itu!

Abu Hanan wrote:
@atas
kalow cuman alasan komedi putar kaya diatas yah apa perlu sayah tanggapin serius?

Setidaknya duren swt berani menggunakan dalil dari quran dalam argumennya, sedangkan anda apa? hanya bermodal tulisan asbun tanpa sumber yang jelas dan menguncinya begitu saja.

Abu Hanan wrote:
udah ah...sayah cukupkan sampe disini ajah...kecuali benar2 ada post bermutu..bukan pedagang asap...

Anda pikir tulisan anda bermutu?
Pangkat udah kepala tapi kualitas masih kayak ekor.

jemuran wrote:

biar Indonesia bebas mengawinkan kaum gay di gereja2 Indonesia, gak perlu lagi ke Belanda.

jemuran wrote:
ten, yang menikah sesama jenis dari agama apapun ada, tapi negara2 yang mayoritas kristen melegalkannya, tidak demikian di negara2 yang mayoritas Islam.

Muncul lagi muslim asbun! Kalo mutu masih kurang, mending nonton sajalah daripada cuma bisa buang sampah dan mempermalukan diri sendiri!

Kalo kemampuanmu cuma segitu, saya juga bisa membalas dengan yang lebih mengerikan lagi! liat nih gay yang islami:



@momod dan mimin: Sebelum kalian menghapus gambar saya, peringatkan dulu netter jemuran supaya tidak mengotori jalannya diskusi dengan tulisannya yang tidak berbobot!

Andi Cactusa wrote:
...Adakah contoh negara yang setelah Islamisasi mengalami kemajuan dengan pesat? Ayo dong para netter muslim, berikan contohnya biar kita bahas bersama.

Iya nih, kemana netter muslim yang lain? Masa tega membiarkan Abu Hanan sendirian digebukin kafirun-kafirun?

Ayo dong metheny, musicman, mang odoy, deenee dkk
Singgah kemari dong!

@atas
baca dunk prolog sayah di post 7.
kalow anda uda mengira gebukin sayah dg parah lha wong nomor 7 ke bawah ajah sayah anggap sampah.bersyukurlah jika lolos deleted.

sampe post ini tayang pun..gak ada satupun post kafirin yg pantas sayah respon dg serius.

Agama itu bagaikan barang dagangan dan manusia-manusia itu pembelinya. Sebelum membeli tertarik dulu dgn iklan yg menawan, bonus yg dijanjikan, dan harga yg terjangkau. Menurut saya syah-syah aja kalo kaum kristen beriklan jualan agama kristen.

Mereka bermuka manis, ramah, jujur dan memang membantu (gak cuma omong doang) - istri di rumah juga cuma satu dan tak boleh nikah di bawah tangan salah satu bukti kejujuran mereka.

Orang islam TAK PERLU ketakutan, bukankah agama kalian lebih bagus dari kristen? Bukankah kalian mayoritas di Indonesia? Mudah kalau mau beriklan di daerah yg mayoritas kristen.

Orang islam harus juga bikin promo yg menarik. Bikin stand atau booth "mengenal islam" di dekat-dekat gereja/dekat pusat ekonomi (yg biasanya dipegang oleh kaum kapir.

Allahu ackbar-alllahu ackbar-allahu ackbar-wallillahilhamdd!!
Kristen beriklan dan menjaring pelanggan baru, ayo islam jangan mau kalah (tapi gak pakai ancaman bacok leher ya!)

@Abu Hanan

Apa Salahnya Kristenisasi Dengan Cara Damai ???

@ Abu Hanan

Apa Salahnya Kristenisasi Dengan Cara Damai ???

clean optics wrote:Agama itu bagaikan barang dagangan dan manusia-manusia itu pembelinya. Sebelum membeli tertarik dulu dgn iklan yg menawan, bonus yg dijanjikan, dan harga yg terjangkau. Menurut saya syah-syah aja kalo kaum kristen beriklan jualan agama kristen.

Mereka bermuka manis, ramah, jujur dan memang membantu (gak cuma omong doang) - istri di rumah juga cuma satu dan tak boleh nikah di bawah tangan salah satu bukti kejujuran mereka.

Orang islam TAK PERLU ketakutan, bukankah agama kalian lebih bagus dari kristen? Bukankah kalian mayoritas di Indonesia? Mudah kalau mau beriklan di daerah yg mayoritas kristen.

Orang islam harus juga bikin promo yg menarik. Bikin stand atau booth "mengenal islam" di dekat-dekat gereja/dekat pusat ekonomi (yg biasanya dipegang oleh kaum kapir.

Allahu ackbar-alllahu ackbar-allahu ackbar-wallillahilhamdd!!
Kristen beriklan dan menjaring pelanggan baru, ayo islam jangan mau kalah (tapi gak pakai ancaman bacok leher ya!)

klo untuk sekedar beriklan ya ndak masalah...

tpi mempengaruhi org yg sdh beragama...ini yg jd masalah...

satria bergitar wrote:klo untuk sekedar beriklan ya ndak masalah...
tpi mempengaruhi org yg sdh beragama...ini yg jd masalah
...

pengaruh-mempengaruhi gak masalah..
asal tidak dengan paksaan dan kekerasan..

melarang orang mempengaruhi dan dipengaruhi
itu baru masalah

satria bergitar wrote:klo untuk sekedar beriklan ya ndak masalah...

tpi mempengaruhi org yg sdh beragama...ini yg jd masalah...

...Apa ada iklan yang tidak bertujuan memengaruhi orang?

Andi Cactusa wrote:

satria bergitar wrote:klo untuk sekedar beriklan ya ndak masalah...

tpi mempengaruhi org yg sdh beragama...ini yg jd masalah...

...Apa ada iklan yang tidak bertujuan memengaruhi orang?

klo sekedar khotbah y ngga masalah toh orang bisa menilai dan punya keyakinan tersendiri...

tp klo sampai ngetuk pintu rumah...ngasih indomi dsb y berarti tidak etis dan toleran....

satria bergitar wrote:

Andi Cactusa wrote:

satria bergitar wrote:klo untuk sekedar beriklan ya ndak masalah...

tpi mempengaruhi org yg sdh beragama...ini yg jd masalah...

...Apa ada iklan yang tidak bertujuan memengaruhi orang?

klo sekedar khotbah y ngga masalah toh orang bisa menilai dan punya keyakinan tersendiri...

tp klo sampai ngetuk pintu rumah...ngasih indomi dsb y berarti tidak etis dan toleran....

Kenapa anda takut dengan INDOMIE??

Ketika seorang sales mengetuk dan menawarkan barang jualannya kepada anda, tidak harus anda terima / beli kan??

SEGOROWEDI wrote:

satria bergitar wrote:klo untuk sekedar beriklan ya ndak masalah...
tpi mempengaruhi org yg sdh beragama...ini yg jd masalah
...

pengaruh-mempengaruhi gak masalah..
asal tidak dengan paksaan dan kekerasan..

melarang orang mempengaruhi dan dipengaruhi
itu baru masalah

maka dari itu kristen adalah agama yang tidak toleran terhadap agama lain....

@Berak Sambil Bergitar .

Apa yang elo maksud agar Kristen TOLERAN NYA seperti yang di Q 9.29 ??

Revolt wrote:

satria bergitar wrote:

Andi Cactusa wrote:

satria bergitar wrote:klo untuk sekedar beriklan ya ndak masalah...

tpi mempengaruhi org yg sdh beragama...ini yg jd masalah...

...Apa ada iklan yang tidak bertujuan memengaruhi orang?

klo sekedar khotbah y ngga masalah toh orang bisa menilai dan punya keyakinan tersendiri...

tp klo sampai ngetuk pintu rumah...ngasih indomi dsb y berarti tidak etis dan toleran....

Kenapa anda takut dengan INDOMIE??

Ketika seorang sales mengetuk dan menawarkan barang jualannya kepada anda, tidak harus anda terima / beli kan??

bukan indominya yg ane permasalahkan tong...

tp motif dibalik pemberian itu yang bikin risih....segitu tingginya toleransi agama kristen sehingga orang yang sdh punya keyakinan harus diperngaruhi dengan embel2 indomi

duren swt wrote:@Berak Sambil Bergitar .

Apa yang elo maksud agar Kristen TOLERAN NYA seperti yang di Q 9.29 ??

jiaaah si ayam sayur masih bawa2 ayat perang coooy.... FFI sekalih yah...

gasah sok-sokan nimbrung lah ntar ane injek2 lagi mulut nte!

satria bergitar wrote:

Andi Cactusa wrote:

satria bergitar wrote:klo untuk sekedar beriklan ya ndak masalah...

tpi mempengaruhi org yg sdh beragama...ini yg jd masalah...

...Apa ada iklan yang tidak bertujuan memengaruhi orang?

klo sekedar khotbah y ngga masalah toh orang bisa menilai dan punya keyakinan tersendiri...

tp klo sampai ngetuk pintu rumah...ngasih indomi dsb y berarti tidak etis dan toleran....

...Langsung anda lencengkan. Baru sadar salah ngomong, ya?
...Apa ada aturan yang mengatakan bahwa setiap tamu harus diterima?
...Anda memaksa bahwa ngasih indomi dsb tidak etis. Bukan kah secara etika pemilik rumah berhak menolak bahkan menggusir siapa pun yang datang ke rumahnya?
...Tidak terhitung banyaknya salesman dan salesgirl mendatangi rumah ke rumah, ngalor-ngidul mengenai dagangannya, malah tidak memberi apa-apa. Apa itu juga anda nilai tidak etis?