kebaikan di agama islam yang belum diketahui oleh non muslim

First topic message reminder :

edit!!

Setelah sekian lama.. masih menjadi pertanyaan..
seperti apakah ajaran kebaikan yang ada di islam?

ane percaya banyak juga yang bertanya.. terutama ada sis puddle yang lagi bingung memilih antara islam dan kristen!

terpaksa ane ganti judul krn sudah tidak ada yang kemari dan menjelaskan lagi..

siapa tau dengan judul baru ada yang mau masuk lagi hehehe..

jangan FD deh please...

@ admin.. ente mau bantu?

@ramayana
apakah forum ini bukan bagian dari memerangi?tanya deh ke jamaah musim di LI-apa terbersit di benak mereka untuk mengalirkan darah kafirin?

bila tiap kata "memerangi" selalu berkonotasi darah yah jelas deh kalow anda/kristen haus darah karena islam hanya alirkan darah jika segala kondisi diijinkan syariat..dan satu hal bahwa hadits itu akan gugur/gak berlaku kalow bertemu satu ayat..

abu hanan wrote:@ramayana
apakah forum ini bukan bagian dari memerangi?tanya deh ke jamaah musim di LI-apa terbersit di benak mereka untuk mengalirkan darah kafirin?

bila tiap kata "memerangi" selalu berkonotasi darah yah jelas deh kalow anda/kristen haus darah karena islam hanya alirkan darah jika segala kondisi diijinkan syariat..dan satu hal bahwa hadits itu akan gugur/gak berlaku kalow bertemu satu ayat..

ente mau lawan quran dan hadist lagi??

apa kurang jelas hadis diatas?? darah dan harta??

apa kurang jelas kalau quran berkata.. perangilah kafir di sekitarmu dengan kekerasan yg ada padamu??

kurang jelas ayat quran berkata, kelak akan dijatuhkan ketakutan di hati kafir dan penggal leher dan ujung jari mereka?

ente bicara quran atau pandangan pribadi?? ente mau muter muter dimana??

satu satunya ayat ini susah dilaksanakan adalah..... TUHAN sudah memberi manusia hati nurani!!

bukan sayah yang lawan al quran/hadits tetapi kegemaran anda melihat darah yang tumpah butuh legitimasi dari islam..

perangilah kafir di sekitarmu?
yah selalu dan always kalow kafirin pake ayat ini sebagai pelampiasan kerinduan akan darah dan perang..

perang melawan koruptor?
perangilah pagan disekitarmu?

ramayana wrote:

abu hanan wrote:@ramayana
apakah forum ini bukan bagian dari memerangi?tanya deh ke jamaah musim di LI-apa terbersit di benak mereka untuk mengalirkan darah kafirin?

bila tiap kata "memerangi" selalu berkonotasi darah yah jelas deh kalow anda/kristen haus darah karena islam hanya alirkan darah jika segala kondisi diijinkan syariat..dan satu hal bahwa hadits itu akan gugur/gak berlaku kalow bertemu satu ayat..

ente mau lawan quran dan hadist lagi??

apa kurang jelas hadis diatas?? darah dan harta??

apa kurang jelas kalau quran berkata.. perangilah kafir di sekitarmu dengan kekerasan yg ada padamu??

kurang jelas ayat quran berkata, kelak akan dijatuhkan ketakutan di hati kafir dan penggal leher dan ujung jari mereka?

ente bicara quran atau pandangan pribadi?? ente mau muter muter dimana??

satu satunya ayat ini susah dilaksanakan adalah..... TUHAN sudah memberi manusia hati nurani!!

@rama

wah....anda jika berbicara ayat al qur'an kayak ngerti qur'an ajah.

Nih saya kasih ayat yang ngajarin berbuat baik menurut islam :

Akhlak Kepada Kedua Orang Tua
- Al Israa’ : 23-24
- وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا (23)
وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
Artinya: “Dan Tuhanmu menetapkan bahwa janganlah kamu menyembah melainkan kepadaNya, dan berbuat baiklah kepada ibu bapak. Jika sampai salah seorang mereka itu atau keduanya telah tua dalam pemeliharaanmu (berusia lanjut), maka janganlah engkau katakan kepada keduanya “ah”, dan janganlah engkau bentak keduanya, dan berkatalah kepada keduanya perkataan yang mulia.” (23) “Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang, dan ucapkanlah, “Hai Tuhanku, kasihanilah keduanya, sebagaimana mereka telah memeliharaku waktu kecil”. (24)
Uraian: Sebagai makhluk yang diciptakan oleh Allah, kita diharuskan untuk menyembah hanya kepadaNya. Kita dilarang berbuat yang tidak baik kepada orang tua, bahkan untuk berkata “ah” saja kita dilarang. Saat orang tua kita sudah berusia lanjut, mereka membutuhkan kita (sebagai anak) untuk merawat mereka dengan penuh kasih sayang seperti mereka saat merawat kita dari kecil hingga sekarang. Diwajibkan bagi kita untuk berdoa kepada Allah SWT dan meminta kepadaNya untuk kebahagian mereka di dunia maupun di akhirat.

- Al Ahqaaf : 15
- وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا حَتَّى إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Artinya: “Dan Kami telah perintahkan manusia untuk berbuat baik kepada ibu-bapaknya. Ibunya telah mengandungnya dengan kepayahan dan melahirkannya dengan kepayahan (pula). Dia mengandungnya sampai masa menyapihnya tiga puluh bulan, sehingga apabila anak itu mencapai dewasa dan mencapai usia empat puluh tahun, dia berkata, “Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk supaya aku mensyukuri nikmatMu yang Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat mengerjakan amal saleh yang Engkau meridhainya, dan berilah kebaikan kepadaku (juga) pada keturunanku. Sesungguhnya aku taubat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim)”.
Uraian: Ayat ini menyuruh kita untuk berbuat baik kepada orang tua, karena suatu hari nanti kita pun akan menjadi orang tua yang mana akan memiliki keturunan, maka hendaknya kita bertaubat dan mensyukuri atas apa yang dianugerahkan Allah SWT pada kita dan selalu mengerjakan amal sholeh seperti yang telah di perintahkan Allah SWT. Serta tak lupa juga kita berdoa kepada-Nya, agar kita dan keturunan-keturunan kita selalu diberi kebaikan oleh Allah.

Akhlak Kepada Sesama Manusia
- Adh Dhuhaa : 9-11
- (9) فَأَمَّا الْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ
- وَأَمَّا السَّائِلَ فَلَا تَنْهَرْ (10)
- وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ (11)
Artinya: “Maka ada pun terhadap anak yatim, maka janganlah engkau hinakan.” (9) “Dan terhadap orang yang minta (bertanya) maka janganlah engkau hardik.” (10) “Dan dapun nikmat Tuhanmu, maka beritakanlah.” (11)
Uraian: Kita sebagai sesama manusia janganlah saling menghina dan mengolok-olok karena kita semua adalah ciptaan Allah SWT dan bila kita mendapat suatu nikmat dari Allah, hendaknya kita berbagi kepada yang lain.

- Al Balad : 12-16
- وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْعَقَبَةُ (12)
- فَكُّ رَقَبَةٍ (13)
- أَوْ إِطْعَامٌ فِي يَوْمٍ ذِي مَسْغَبَةٍ (14)
- يَتِيمًا ذَا مَقْرَبَةٍ (15)
- أَوْ مِسْكِينًا ذَا مَتْرَبَةٍ (16)
Artinya: “Dan tahukah engkau apa jalan yang mendaki itu?” (12) “Melepaskan perbudakan.” (13) “atau memberi makan pada hari kelaparan” (14) “terhadap anak yatim yang sekerabat” (15) “atau orang miskin yang kepayahan.” (16)
Uraikan: Maksud dari ayat tersebut menjelaskan bahwa jalan mendaki adalah jalan yang merajuk pada perbuatan yang baik atau terpuji, atau dijalan yang baik dijalan Allah. Perbuatan konsep “mendaki” dalam ayat ini membebaskan perbudakan (hamba sahaya), memberi makan pada hari kelaparan (dimana seseorang atau suatu kaum tengah kekurangan dalam segi pangan dalam waktu yang singkat atau panjang), terhadap anak yatim yang sekerabat (mengasuh/memelihara anak yatim dan tidak menghardiknya, serta merawat mereka dengan penuh keikhlasan didasari pada ridha illahi), atau orang miskin yang kepayahan (memberi bantuan pada orang yang tidak mampu dalam segi finansial). Bisa ditarik kesimpulan mendaki disini adalah sesuatu yang membantu dalam jalur kebaikan yang merangkul orang-orang yang dalam belenggu kesusahan.

- Al Insaan : 8-11
- وَيُطْعِمُونَ الطَّعَامَ عَلَى حُبِّهِ مِسْكِينًا وَيَتِيمًا وَأَسِيرًا
- إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنْكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا
- إِنَّا نَخَافُ مِنْ رَبِّنَا يَوْمًا عَبُوسًا قَمْطَرِيرًا
فَوَقَاهُمُ اللَّهُ شَرَّ ذَلِكَ الْيَوْمِ وَلَقَّاهُمْ نَضْرَةً وَسُرُورًا
Artinya: “Mereka (di dunia) memberi makan yang dikasihinya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang-orang tawanan.” (8) “(Mereka berkata), “Hanyasanya kami memberi makan kepada kamu karena mengharap keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dan tidak (pula) terima kasih dari kamu.” (9) “Sesungguhnya kami takut kepada Tuhan kami pada hari yang sangat bermasam muka.”” (10) “Maka Allah melindungi mereka (orang-orang mukmin) dari kesusahan di hari itu dan memberikan kepada mereka kesegaran dan kegembiraan.” (11)
Uraian: Dalam ayat ini telah dijelaskan bahwa dalam memberikan pertolongan terhadap orang dalam kesulitan harus didasari ridha Allah SWT dan tidak menharapkan balasan orang lain atau ria terhadap apa yang telah kita perbuat hanya untuk menarik simpati khalayak. Kita harus takut akan Allah memberikan balasannya dihari akhir bagi orang-orang yang ria terhadap perbuatannya. Sesungguhnya Allah akan memberikan suatu kemudahan bagi orang-orang mukmin dijalan kebaikan.

Akhlak Bertetangga
- An Nisaa’ : 36-37
- وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا (36)
- الَّذِينَ يَبْخَلُونَ وَيَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبُخْلِ وَيَكْتُمُونَ مَا آَتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ وَأَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ عَذَابًا مُهِينًا (37)
Artinya: “Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan berbuat baiklah untuk ibu bapak, kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, orang-orang yang sedang dalam perjalanan dan budak-budak kamu. Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang sombong lagi membangga-banggakan diri.” (36) “(yaitu) orang-orang yang kikir dan menyuruh orang lain berlaku kikir, dan menyembunyikan apa yang diberikan Allah kepadanya dari karunia-Nya. Dan kami menyediakan bagi orang-orang kafir azab yang menghinakan.” (37)

Diatas itu diuraikan selengkap-lengkapnya ahlaq, yang jelas jadi pedoman buat islam adalah al qur'an. Nah hadist sebagai pengkapnya. Jika anda mengacu pada hadist dengan mengenyampingkan al qur'an ya keliru.
NDABLEK.....NDABLEK....pake bicara nuraeni lagi wuh...

Jika ada kafirun bilang ada pembantaian di syria mengatasnamakan islam, ya itu islamnya apa? Kan disana bukan bicara islam melainkan REZIM yang ingin memusnahkan satu kaum/golongan.

@ sabil.. ente udah baca semua post di trit ini???????

kalau belum.. baca! semua ayat ente dah dibahas!

dibantah sampai terbantahkan dong, jangan cuman dibahas/dibantah doank! 

ramayana wrote:@ sabil.. ente udah baca semua post di trit ini???????

Itu karena nalar anda tidak bisa mencerna apa yang sudah @ll netter muslim sampaikan.
Coba bantah dengan yang lebih elegan, jangan cuma secuil-secuil. Kayak kentut aja dhut...dhut...dhut

Dari awal nggak ada temen2 kerisetan yang bahas masalah dengan tuntas, alquran dan hadis2 sengaja dipilih sengaja diulas cuma dengan satu tujuan....memojokan..paham!!!!Mari kita diskusi dengan fair dan jangan jumawa lah.

Anda kan mau tahu apa kebaikan islam??? Saya kasih eh ngeles....dipelintir-pelintir.
Terus pake teriak-teriak udah diulas....Kenapa saya ulang karena tanggapan2 dan statement all orkris disini gak memuaskan saya.
Harap baca dengan hati-hati dan seksama...BACA2 dulu baru disanggah

Jikalau anda tahu yang sebenar-benarnya semua yang diqur'an dari surat satu ke surat lainnya mengajarkan etika dan kebaikan. Makanya menafsirkan alqur'an tidak bisa sepotong-sepotong karena masing2 ayat dan surat saling berhubungan dan menguatkan.

Ibnu Sabil wrote:

ramayana wrote:@ sabil.. ente udah baca semua post di trit ini???????

Itu karena nalar anda tidak bisa mencerna apa yang sudah @ll netter muslim sampaikan.
Coba bantah dengan yang lebih elegan, jangan cuma secuil-secuil. Kayak kentut aja dhut...dhut...dhut

Dari awal nggak ada temen2 kerisetan yang bahas masalah dengan tuntas, alquran dan hadis2 sengaja dipilih sengaja diulas cuma dengan satu tujuan....memojokan..paham!!!!Mari kita diskusi dengan fair dan jangan jumawa lah.

Anda kan mau tahu apa kebaikan islam??? Saya kasih eh ngeles....dipelintir-pelintir.
Terus pake teriak-teriak udah diulas....Kenapa saya ulang karena tanggapan2 dan statement all orkris disini gak memuaskan saya.
Harap baca dengan hati-hati dan seksama...BACA2 dulu baru disanggah

Jikalau anda tahu yang sebenar-benarnya semua yang diqur'an dari surat satu ke surat lainnya mengajarkan etika dan kebaikan. Makanya menafsirkan alqur'an tidak bisa sepotong-sepotong karena masing2 ayat dan surat saling berhubungan dan menguatkan.

lho.. semua udah kasih ayat ente... ente baca deh pertanyaan ane atas ayat yg ente bawa.. lihat semua posting ane di trit ini hahahahaha..

kalau ente masih ga ngerti dan malas baca semua posting....

berikanlah saja contoh perbuatan muslim yg ente bisa bilang.. ini lho sesuai quran!!

heran ane.. apa sis susahnya baca.. itu biar ente tambah pintar!!

TUHAN sudah memberi manusia hati nurani!!

lha terus apa hati nurani dibiarin tuhan berkelana sendiri?

abu hanan wrote:

TUHAN sudah memberi manusia hati nurani!!

lha terus apa hati nurani dibiarin tuhan berkelana sendiri?

maksud ente berkelana apa bu?

hati nurani bisa membedakan mana yg baik dan tidak! kalau dalam keadaan murni.

beda kalau udah di indoktrinasi. hati nurani kalah ama emosi dan pikiran yg jahat. setidaknya itulah akibat dari ajaran yg sesat!

bisakah ente membunuh manusia bu?? jujur?

bagaimana kalau ajaran ente melalui ulama meminta ente membunuh orang tua ente yg murtad! ente sanggup?

ane nanya deh bu.. dari mana datangnya belas kasihan?

Kebaikan Islam boanyaak sekali, contoh:
kalau golden rules agama kafir hanya mengajarkan kesetaraan, maka di Islam itu LEBIH baik.

Jika kau diperlakukan secara baik, balaslah dengan LEBIH baik. Tapi jika kau diperlakukan secara buruk, adalah hak kamu untuk membalas dengan SAMA buruknya, tapi akan lebih diridhoi Allah jika kamu mendiamkannya atau membalasnya dengan suatu kebaikan.

Nah, jadi Islam mengajarkan LEBIH, bukan cuma setara.

LAlu juga Islam melarang perbuatan aniaya, baik aniaya kepada diri sendiri maupun orang lain. Juga dilarang berlaku zalim. dan manusia diperintahkan untuk berbuat ADIL.

lalu bagaimana dengan non muslim? apakah perbuatan baik ini berlaku juga terhadap non muslim?

ingat!! ada ayat lain lho..

Mutiara wrote:
Jika kau diperlakukan secara baik, balaslah dengan LEBIH baik. Tapi jika kau diperlakukan secara buruk, adalah hak kamu untuk membalas dengan SAMA buruknya, tapi akan lebih diridhoi Allah jika kamu mendiamkannya atau membalasnya dengan suatu kebaikan.

minta diperlakukan baik, baru membalas kebaikan..
kalau diperlakukan buruk, boleh membalas keburukan..

hercules juga seperti itu..

yah kalo yang ane tahu dan jelas banget Kebaikan dalam Islam Mengajarkan kita Menyembah Kepada Tuhan Yang Satu, Allah yang Esa, dan Bukan Kepada Mkhluk Apapun Itu... Surah Al- Ikhlas Red  

Itulah Kebaikan Termulia Yang Menurut "aku" Yang Terbaik ....

Lah Apakah Sama Presepsi Kebaikan, Mengenai Tuhan yang satu akan sama dengan Ramanana..??  

Jadi bagaimana Mungkin Permintaan Sdri Ramayana Yang Meminta Kebaikan dari Islam, Sementara Keyakinan Ramayana Tidak Sama Mengenai Apa yang Kita Naggap Kebaikan Dlama Islam..???

Jadi Di KAsih Apapun, Ramayana Gak Bakalan Pernah Sesuai Dengan Apa Yang Dia Harapkan, Kerena Dasar Pondasi Keimanan Aja Udah Ancurrr...  

Btw Agan Rama Ane udah SMU Sekarang, Jd Bukan Anak SMP LAgi..  

janganbilangbilang wrote:yah kalo yang ane tahu dan jelas banget Kebaikan dalam Islam Mengajarkan kita Menyembah Kepada Tuhan Yang Satu, Allah yang Esa, dan Bukan Kepada Mkhluk Apapun Itu... Surah Al- Ikhlas Red  

Itulah Kebaikan Termulia Yang Menurut "aku" Yang Terbaik ....

yang satu itu: Tuhan apa setan, masih harus dibuktikan..
kebaikan lain ada/tidak?

janganbilangbilang wrote:
Btw Agan Rama Ane udah SMU Sekarang, Jd Bukan Anak SMP LAgi..  

wah ada yang seumuran sama saya nih
:

ramayana wrote:

abu hanan wrote:

TUHAN sudah memberi manusia hati nurani!!

lha terus apa hati nurani dibiarin tuhan berkelana sendiri?

maksud ente berkelana apa bu?

yah dibiarkan tuhan..dalam hal ini tuhan tidak memberi petunjuk dalam bentuk apafun..

ramayana wrote:hati nurani bisa membedakan mana yg baik dan tidak! kalau dalam keadaan murni.

beda kalau udah di indoktrinasi. hati nurani kalah ama emosi dan pikiran yg jahat. setidaknya itulah akibat dari ajaran yg sesat!

relatif ram..orang yang gak peduli dengan tuhan punya standar berbeda dengan yang peduli tuhan..contoh yah kehidupan bebas sebebas hutan kan ada yang mengimani toh bahkan mempraktekkan..

ramayana wrote:bisakah ente membunuh manusia bu?? jujur?

membunuh itu gak sayah sukai karena bukan hobi..tetapi membunuh akan sayah lakukan jika itu dipandang perlu dan BENAR setelah melalui pertimbangan matang..contoh yah jika sayah sebagai hakim dan putuskan hukuman mati bagi pelaku perkosaan anak2..

ramayana wrote:bagaimana kalau ajaran ente melalui ulama meminta ente membunuh orang tua ente yg murtad! ente sanggup?

ulama yang keluarkan fatwa WAJIB bagi sayah bunuh ortu murtad uda tentu bakal sayah tanyain..gak telan langsung dan tentu akan terjadi diskusi panjang antara sayah yang "jangan bunuh murtadin secara ujug2" dengan yang "bunuh murtadin secara ujug2"

ramayana wrote:ane nanya deh bu.. dari mana datangnya belas kasihan?

dari tuhan ram..bawaan lair atow bakat alam..

@ abu.. udah jelas di quran. yg berpaling, bunuhlah! di hadis juga banyak.

kok ente mau debatkan lagi ama ulama? hahahahaha..

ente ini di kasih kehormatan lho bu! kok malah di debat dulu..

@ramayana
basi ram..penjelasan seabreg tetap ajah gak anda gubris..
murtad dan diam adalah kafir dzimmi dan kafir dzimmi berkedudukan aman dalam islam..

abu hanan wrote:@ramayana
basi ram..penjelasan seabreg tetap ajah gak anda gubris..
murtad dan diam adalah  kafir dzimmi dan kafir dzimmi berkedudukan aman dalam islam..

mana dalilnya kalau murtad yg diam itu kafir dzimi??

ramayana wrote:

abu hanan wrote:@ramayana
basi ram..penjelasan seabreg tetap ajah gak anda gubris..
murtad dan diam adalah  kafir dzimmi dan kafir dzimmi berkedudukan aman dalam islam..

mana dalilnya kalau murtad yg diam itu kafir dzimi??

murtadin kan uda kafir ram..kalow dalam kekafirannyah dia gak cari masalah dengan islam yah berarti berstatus dzimmi..

dzimi atau harbi, suka-suka islam/muslim mendefiniskan..

abu hanan wrote:

ramayana wrote:

abu hanan wrote:@ramayana
basi ram..penjelasan seabreg tetap ajah gak anda gubris..
murtad dan diam adalah  kafir dzimmi dan kafir dzimmi berkedudukan aman dalam islam..

mana dalilnya kalau murtad yg diam itu kafir dzimi??

murtadin kan uda kafir ram..kalow dalam kekafirannyah dia gak cari masalah dengan islam yah berarti berstatus dzimmi..

ente jangan ngaco bu! ga malu apa momod jabatannya tapi hoax melulu..

dimana ada dalilnya kalau murtadin itu kafir dzimmi???????

quran dan hadist berkata.. murtad, bunuh!! kok ente malah bilang ga di bunuh krn di sebut kafir dzimmi!! keterlaluan ente bu, agama sendiri di ingkari!

ramayana wrote:

abu hanan wrote:

ramayana wrote:

abu hanan wrote:@ramayana
basi ram..penjelasan seabreg tetap ajah gak anda gubris..
murtad dan diam adalah  kafir dzimmi dan kafir dzimmi berkedudukan aman dalam islam..

mana dalilnya kalau murtad yg diam itu kafir dzimi??

murtadin kan uda kafir ram..kalow dalam kekafirannyah dia gak cari masalah dengan islam yah berarti berstatus dzimmi..

ente jangan ngaco bu! ga malu apa momod jabatannya tapi hoax melulu..

dimana ada dalilnya kalau murtadin itu kafir dzimmi???????

quran dan hadist berkata.. murtad, bunuh!! kok ente malah bilang ga di bunuh krn di sebut kafir dzimmi!! keterlaluan ente bu, agama sendiri di ingkari!

jam 12.00 masih muslim.jam 12.01 dia pindah agama dan jam 12.01 itu dia uda kafir..>>kalow urusan gini masih ngeyel yah ternyata emang gak pantes deh jadi lawan sayah..

dan definisi dzimmi juga gak perlu diulang di trit ini..di awal2 halaman uda ada..

murtad dibunuh?
gak bosen ulang2 ram?

yang nyuruh mbunuh murtadin kan muhammad, bu?