KEISTEMEWAAN AGAMA ISLAM DIBANDING DG AGAMA LAIN

First topic message reminder :

KEISTEMEWAAN AGAMA ISLAM DIBANDING DG AGAMA LAIN ?

I . APA ADA AGAMA YANG LEBIH BENAR DARI PADA AGAMA YANG MENGINGATKAN MANUSIA AGAR KEMBALI MENYEMBAH HANYA KEPADA ALLAH, TUHAN PENCIPTA LANGIT DAN BUMI.
TUHAN ALLAH YANG TELAH MENGUTUS NABI ABRAHAM, TUHAN ALLAH YANG TELAH MENGUTUS NABI MUSA, YAHYA, ISA, MUHAMMAD, DLL.
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Arti [QS. 2] :
255. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi[161] Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
SEMENTARA ADA AGAMA YANG MENGAJARKAN PENYEMBAHAN TERHADAP TUHAN LAIN SELAIN ALLAH, MIRIP YANG PERNAH DILAKUKAN UMAT NABI MUSA, KETIKA DITINGGALKAN NABI MUSA AS UNTUK MENERIMA PERINTAH TUHAN.
BEDANYA KALAU UMAT NABI MUSA TERSESAT MENYEMBAH "ANAK LEMBU" SEMENTARA ORANG KRISTEN TERSESAT MENYEMBAH "ANAK MANUSIA"
وَإِذْ قَالَ مُوسَى لِقَوْمِهِ يَا قَوْمِ إِنَّكُمْ ظَلَمْتُمْ أَنْفُسَكُمْ بِاتِّخَاذِكُمُ الْعِجْلَ فَتُوبُوا إِلَى بَارِئِكُمْ فَاقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ عِنْدَ بَارِئِكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ ۚ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Arti [QS. 2] :
54. Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah menganiaya dirimu sendiri karena kamu telah menjadikan anak lembu (sembahanmu), maka bertaubatlah kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan bunuhlah dirimu[49]. Hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu; maka Allah akan menerima taubatmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang."

2 AGAMA YANG MEMBENARKAN KITAB- KITAB NABI YANG TERDAHULU, DAN TIDAK MENGHAPUSKANNYA, WALAUPUN DIKEMAS DENGAN ISTILAH MENGGENAPINYA.
وَآمِنُوا بِمَا أَنْزَلْتُ مُصَدِّقًا لِمَا مَعَكُمْ وَلَا تَكُونُوا أَوَّلَ كَافِرٍ بِهِ ۖ وَلَا تَشْتَرُوا بِآيَاتِي ثَمَنًا قَلِيلًا وَإِيَّايَ فَاتَّقُونِ
Arti [QS. 2] :
41. Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Quran) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa.
SEMENTARA UMAT AGAMA LAIN, KESANA KEMARI MEMBAWA KITAB TEBAL TETAPI TIDAK DITAATINYA.
مَثَلُ الَّذِينَ حُمِّلُوا التَّوْرَاةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوهَا كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَارًا ۚ بِئْسَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِ اللَّهِ ۚ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
Arti [QS. 62] :
5. Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya[1474] adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zalim.

3 APA ADA AGAMA YANG LEBIH BENAR DARI PADA, AGAMA YANG MENGAJARKAN TENTANG KASIH SAYANG TUHAN, DENGAN AMPUNANNYA YANG SELUAS LANGIT DAN BUMI.
سَابِقُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا كَعَرْضِ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أُعِدَّتْ لِلَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ ۚ ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
Arti [QS. 57] :
21. Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.
عن أنس رضي الله عنه قال سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول - قال الله تعالى : يا بن ادم إنك ما دعوتني ورجوتني غفرت لك على ما كان ولا أبالي , يا بن ادم لو بلغت ذنوبك عنان السماء ثم استغفرتني غفرت لك , يا بن ادم إنك لو أتيتني بقراب الأرض خطايا ثم لقيتني لا تشرك بي شيئاً لأتيتك بقرابها مغفرة - رواه الترمذي وقال حديث حسن صحيح
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Allah ta’ala telah berfirman :“Wahai anak Adam, selagi engkau meminta dan berharap kepada-Ku, maka Aku akan mengampuni dosamu dan Aku tidak pedulikan lagi. Wahai anak Adam, walaupun dosamu sampai setinggi langit, bila engkau mohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku memberi ampun kepadamu. Wahai anak Adam, jika engkau menemui Aku dengan membawa dosa sebanyak isi bumi, tetapi engkau tiada menyekutukan sesuatu dengan Aku, niscaya Aku datang kepadamu dengan (memberi) ampunan sepenuh bumi pula”. (HR. Tirmidzi, Hadits hasan shahih)[Tirmidzi no. 3540].
SEMETARA ADA AGAMA YANG MENJANJIKAN PENEBUSAN DOSA MANUSIA DENGAN CARA MENYIKSA TUHANNYA???
Galatia 3
(13) Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
DAN MENJADIKAN NYA (YESUS) SEBAGAI KORBAN YANG HARUM UNTUK TUHAN YANG SEBENARNYA ?
Efesus 5
(2) dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.

nasigoreng wrote:

satria bergitar wrote:

nasigoreng wrote:KEISTEMEWAAN AGAMA ISLAM DIBANDING DG AGAMA LAIN

Ana bisa Mut'ah se-enak perut Ana, cerai-in 4 Istri, ambil 4 Istri baru, dst-nya
Ana bisa ceraikan Istri ana kalau sudah bosen (Bupati Aceng mode:on)

ya uji aja...udh sesuai aturan agama tidak...
klo tidak ...y berarti oknum yg menghalalkan segala cara atas nama agama

Memangnya nggak bebas ceraikan istri ?

yg bilang bebas siapa?? bkin fitnah kok ga elegan gitu
menceraikan istri jg ada aturannya bos ..misal tidak boleh dl keadaan hamil dan lain sebagainya..

nasgor wrote:Memangnya Cerai itu haram (atas nama agama) ?

memang tidak haram juga tidak mudah…
dalam islam hukumnya makruh yaitu perbuatan yg boleh dilakukan tetapi dibenci oleh Allah…

nasgor wrote:Perceraian...atas nama agama lebih menguntungkan kaum Hawa atau Kaum Adam?

relatif tergantung sudutpandang manusia

nasgor wrote:Apa beda talaq yg diucapkan Istri dan talaq yang di ucapkan oleh suami ?

yang ini ane belum ngerti maksud pertannyaan nte..gugling dl aja apa itu talaq

nasgor wrote:

satria bergitar wrote:

nasigoreng wrote:kl Hukum Mawaris, Warisan yang diterima anak cewek sama bagiannya dengan yang diterima sama anak cowok atau cuman setengah dari anak cowok ? (setara gender mode:on)

hukum waris turun apabila orang tua tidak berwasiat apa2 sebelum atau ketika meninggal...

jadi sama rata nggak ? kalau tidak sama mana dalilnya.
Emangnya pembagian Warisan dalam Islam itu sama rata ? dalilnya plis.

bung ini tuh hukum tuhan…klo nte ngukur segala sesuatu berdasarkan ukuran manusia gakkan pernah ada puasnya….secara angka sama rata saja belum tentu memuaskan semua pihak…
Tuhan lebih tahu apa yang menjadi kebutuhan manusia ketimbang manusia itu sendiri
secara angka emg ga sama rata…tapi soal keadilan, siapa nte menilai apa yang adil buat manusia???nte pikir yang nyiptain nte siapa??

nasgor wrote:

satria bergitar wrote:klo pengen sama rata ya tinggal minta ortu aja bagiin harta...githu aja kok repot

itu berdasarkan pengalaman pribadi ? atau Menurut Quran begitu ya ? nggak kualat ? Lha wong belum tewas sudah minta bagi harta ?

ente pengen sama rata khan?? ya coba aja saran ane kya gitu

SEGOROWEDI wrote:

satria bergitar wrote:

SEGOROWEDI wrote:

satria bergitar wrote:
kenapa kaum adam boleh poligami sedangkan kaum hawa tidak ya?? coba silakan berpikir dengan logika anda yg paling sederhana saja

juga tanyakan ke alkitab umat kristen kenapa ibrahim, daud, salomon, dan orang2 yang dianggap suci lainnya juga berpoligami???

- gak logis karena gak adil gender

klo keadilan gender jadi ukuran ya makanya uji!! jangan asal cuap
kira2 klo cewek poliandri kacau ga tuh nasab keturunannya??

SEGOROWEDI wrote:- semua (poligami) keinginan manusia, bukan kehendak Tuhan

lha makanya islam ngasih aturan biar gak kebablasan...kitab nte??? NOL BESAR!
ngasih contoh perkawinan yg bener aja tuhan nte kaga becus mbah!! sekedar teori aja kagak ada...

- sama kacau/tidak kacaunya dengan poligami

lebih kacau dari kumpul kebonya orang kafir ga wed??

SEGOROWEDI wrote:- Tuhan tidak pernah menghendaki poligami, apanya yang mo kamu atur?

cari di alkitab nte adakah tuhan melarang poligami?? nabi sekelas ibrahim, daud, dan salomon aja poligami kok tuhan nte kaga ngomong apa2??

SEGOROWEDI wrote:*contoh? lha muhammad bininya 20an kenapa tidak kamu contoh?? jijik dan memalukan ya???

terus terang ane ga mampu coy,,,buktiin aja bininya 20?? bisa??
ngasih contoh pernikahan yang baik aja si yesus kagak becus…apa yang mo diteladani tentang pernikahan???

satria bergitar wrote:

SEGOROWEDI wrote:

satria bergitar wrote:

SEGOROWEDI wrote:

satria bergitar wrote:
kenapa kaum adam boleh poligami sedangkan kaum hawa tidak ya?? coba silakan berpikir dengan logika anda yg paling sederhana saja

juga tanyakan ke alkitab umat kristen kenapa ibrahim, daud, salomon, dan orang2 yang dianggap suci lainnya juga berpoligami???

- gak logis karena gak adil gender

klo keadilan gender jadi ukuran ya makanya uji!! jangan asal cuap
kira2 klo cewek poliandri kacau ga tuh nasab keturunannya??

SEGOROWEDI wrote:- semua (poligami) keinginan manusia, bukan kehendak Tuhan

lha makanya islam ngasih aturan biar gak kebablasan...kitab nte??? NOL BESAR!
ngasih contoh perkawinan yg bener aja tuhan nte kaga becus mbah!! sekedar teori aja kagak ada...

- sama kacau/tidak kacaunya dengan poligami

lebih kacau dari kumpul kebonya orang kafir ga wed??

SEGOROWEDI wrote:- Tuhan tidak pernah menghendaki poligami, apanya yang mo kamu atur?

cari di alkitab nte adakah tuhan melarang poligami?? nabi sekelas ibrahim, daud, dan salomon aja poligami kok tuhan nte kaga ngomong apa2??

SEGOROWEDI wrote:*contoh? lha muhammad bininya 20an kenapa tidak kamu contoh?? jijik dan memalukan ya???

terus terang ane ga mampu coy,,,buktiin aja bininya 20?? bisa??
ngasih contoh pernikahan yang baik aja si yesus kagak becus…apa yang mo diteladani tentang pernikahan???

- nah, binun sendiri, gak berani nunjukin kacau/tidak kacaunya dimana..
- semua poligami kehendak manusia, bukan kehendak Tuhan
- jijk dan malu ya berbini 20an? padahal dah dicontohkan..

satria bergitar wrote:

SEGOROWEDI wrote:

satria bergitar wrote:

SEGOROWEDI wrote:

satria bergitar wrote:
kenapa kaum adam boleh poligami sedangkan kaum hawa tidak ya?? coba silakan berpikir dengan logika anda yg paling sederhana saja

juga tanyakan ke alkitab umat kristen kenapa ibrahim, daud, salomon, dan orang2 yang dianggap suci lainnya juga berpoligami???

- gak logis karena gak adil gender

klo keadilan gender jadi ukuran ya makanya uji!! jangan asal cuap
kira2 klo cewek poliandri kacau ga tuh nasab keturunannya??

SEGOROWEDI wrote:- semua (poligami) keinginan manusia, bukan kehendak Tuhan

lha makanya islam ngasih aturan biar gak kebablasan...kitab nte??? NOL BESAR!
ngasih contoh perkawinan yg bener aja tuhan nte kaga becus mbah!! sekedar teori aja kagak ada...

- sama kacau/tidak kacaunya dengan poligami

lebih kacau dari kumpul kebonya orang kafir ga wed??

SEGOROWEDI wrote:- Tuhan tidak pernah menghendaki poligami, apanya yang mo kamu atur?

cari di alkitab nte adakah tuhan melarang poligami?? nabi sekelas ibrahim, daud, dan salomon aja poligami kok tuhan nte kaga ngomong apa2??

SEGOROWEDI wrote:*contoh? lha muhammad bininya 20an kenapa tidak kamu contoh?? jijik dan memalukan ya???

terus terang ane ga mampu coy,,,buktiin aja bininya 20?? bisa??
ngasih contoh pernikahan yang baik aja si yesus kagak becus…apa yang mo diteladani tentang pernikahan???

Anehhh... Peceraian dibenci tapi halal???

SEGOROWEDI wrote:

zadah1989 wrote: Takdir mubram adalah ketentuan atau hukum (qadha dan qadar) yang pasti akan terjadi kepada siapapun, ia merupakan sebuah hukum yang pasti dan tidak bisa dihindari. Misalnya ketentuan tentang kapan kita dilahirkan, di mana kita akan meninggal, terjadinya hari kiamat sebagaimana firman Allah:

“Allah telah menciptakan sesuatu sesuai dengan kadarnya.” (QS. Al-Thalaq: 3)

- tahu dari mana bahwa kita dilahirkan/meninggal pada jam, hari, bulan dan tahun serta tempat tertentu telah ditetapkan alloh padahal alloh tak pernah memberitahu orang tua kita/kita sebelumnya?
- kiamat soal lain

dari kitab Lauh Mahfudz mas wed,

Lauh Mahfuzh diambil dari bahasa Arab: لَوْحٍ مَحْفُوظٍ) yang artinya adalah kitab tempat Allah SWT menuliskan segala seluruh skenario/ catatan kejadian di alam semesta.

sedikit saya bahas ya mas wed


Sejauh ini, kita telah menyaksikan kesimpulan ilmu pengetahuan tentang alam semesta dan asal-usul makhluk hidup. Kesimpulan ini adalah bahwa keseluruhan alam semesta dan kehidupan itu sendiri diciptakan dengan menggunakan cetak biru informasi yang telah ada sebelumnya.
Kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan modern ini sungguh sangat bersesuaian dengan fakta tersembunyi yang tercantum dalam Alquran sekitar 14 abad yang lalu. Dalam Alquran, Kitab yang diturunkan kepada manusia sebagai Petunjuk, Allah menyatakan bahwa Lauhul Mahfuzh (Kitab yang terpelihara) telah ada sebelum penciptaan jagat raya. Selain itu, Lauhul Mahfuzh juga berisi informasi yang menjelaskan seluruh penciptaan dan peristiwa di alam semesta.
Lauhul Mahfuzh berarti “terpelihara” (mahfuzh), jadi segala sesuatu yang tertulis di dalamnya tidak berubah atau rusak. Dalam Alquran, ini disebut sebagai “Ummul Kitaab” (Induk Kitab), “Kitaabun Hafiidz” (Kitab Yang Memelihara atau Mencatat), “Kitaabun Maknuun” (Kitab Yang Terpelihara) atau sebagai Kitab saja. Lauhul Mahfuzh juga disebut sebagai Kitaabun Min Qabli (Kitab Ketetapan) karena mengisahkan tentang berbagai peristiwa yang akan dialami umat manusia.
Dalam banyak ayat, Allah menyatakan tentang sifat-sifat Lauhul Mahfuzh. Sifat yang pertama adalah bahwa tidak ada yang tertinggal atau terlupakan dari kitab ini:
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kcuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daupun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauhul Mahfuzh). (QS. Al An'aam, 6:59)

tuh dasar yang pertama
lanjut gan

Sebuah ayat menyatakan bahwa seluruh kehidupan di dunia ini tercatat dalam Lauhul Mahfuzh:
Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat-umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun di dalam Al Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan. (QS. Al An'aam, 6:38)

nah itu yang dasar yang kedua,,,
kembali ke laptop mas wed

Di ayat yang lain, dinyatakan bahwa “di bumi ataupun di langit”, di keseluruhan alam semesta, semua makhluk dan benda, termasuk benda sebesar zarrah (atom) sekalipun, diketahui oleh Allah dan tercatat dalam Lauhul Mahfuzh:
Kami tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Alquran dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun seeasr zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebi besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauhul Mahfuzh). (QS. Yunus, 10:61)

nah itu yang ke tiga mas wed,....
lanjut lagi ah

Segala informasi tentang umat manusia ada dalam Lauhul Mahfuzh, dan ini meliputi kode genetis dari semua manusia dan nasib mereka:
(Mereka tidak menerimanya) bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari (kalangan) mereka sendiri, maka berkatalah orang-orang kafir: “Ini adalah suatu yang amat ajaib”. Apakah kami setelah mati dan setelah menjadi tanah (kami akan kembali lagi)?, itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang dihancurkan oleh bumi dari (tubuh-tubuh) mereka, dan pada sisi Kamipun ada kitab yang memelihara (mencatat). (QS. Qaaf, 50:2-4)

nah itu yang ke empat mas wed
next lagi ahhh

Ayat berikut ini menyatakan bahwa kalimat Allah di dalam Lauhul Mahfuzh tidak akan ada habisnya, dan hal ini dijelaskan melalui perumpamaan:
Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Luqman, 31:27)

Nah itu sudah cukup untuk sementara

bahas maning mas wed

semoga bermanfaat

QOLAM DAN LAUHUL MAHFUDZ ========================

Qolam dan Lauhul Mahfudz adalah perkara yang haq (benar) wajib diimani oleh setiap muslim karena merupakan cabang dari rukun iman, yaitu beriman kepada hari akhirat. Qolam adalah makhluk besar yang diciptakan Alloh bercahaya dan berkilau, lalu Alloh menugaskan untuk mencatat sesuatu yang terjadi dan yang akan terjadi sampai hari kiamat. Sedangkan Lauhul Mahfudz artinya lembaran yang terjaga. Ia adalah makhluk besar yang diciptakan Alloh bercahaya. Dengan idzin-Nya Qolam diperintahkan untuk mencatat sesuatu yang terjadi dan yang akan terjadi di dalam Lauhul Mahfudz atau lembaran yang terjaga. Jadi setiap muslim wajib mengimani dengan keimanan yang benar bahwa Alloh mengetahui sesuatu yang terjadi dan yang akan terjadi. Tidak ada sesuatupun yang ada di bumi dan di langit, baik itu merupakan perkara yang ghaib atau tersembunyi, atau perkara yang telah berlalu dan yang akan datang, tidak ada yang tidak diketahui oleh Alloh. Tidak ada sesuatu yang samar bagi-Nya, semuanya sama, tidak ada perbedaan bagi-Nya antara yang samar dan yang nyata, semua berada dalam pengetahuan Alloh. ن وَالْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُون Alloh berfirman, “Nun, demi Qolam dan apa yang mereka tulis” (al-Qalam, 1) Dalam ayat diatas Alloh telah memerintahkan Qalam untuk menulis takdir segala sesuatau dalam Lauhul Mahfudz atau lembaran yang terjaga. Sebagaimana telah diriwayatkan oleh kebanyakan ahli tafsir bahwa pertama tama makhluk diciptakan oleh Allah adalah Qalam (pena), lalu Dia berkata kepadanya: ”Tulislah!”. Qalam itu berkata: ”Apa yang saya tulis”. Dia berkata: “Tulislah sesuatu yang terjadi sampai hari Kiamat”. Maha Suci Allah yang telah menciptakan Qalam dan memerintahkannya untuk menulis dalam Lauhul Mahfudz segala sesuatu yang terjadi dan akan terjadi sampai hari Kiamat, sebagaimana dalam firman-Nya: “Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri, melainkan telah tertulis dalam kitab (lauh mahfudz) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah”. (AL Hadid, 22)

nah itu sedikit pencerahan tentang lauhul mahfud

semoga mencerahkan mas wed dan muslim lainnya......

kalo ada kekurangan mohon dikoreksi kalo salam mohon di luruskan

hanya sekedar berbagi
karena saya hanyalah orang yang masih belajar, ilmunya masih kurang bagus dibanding kalian semua terutama mas wed...

salam

kalo di kitabnya mas wed yang ginian dibahas kagak.........

zadah1989 wrote:
dari kitab Lauh Mahfudz mas wed,

Lauh Mahfuzh diambil dari bahasa Arab: لَوْحٍ مَحْفُوظٍ) yang artinya adalah kitab tempat Allah SWT menuliskan segala seluruh skenario/ catatan kejadian di alam semesta.

sedikit saya bahas ya mas wed

Sejauh ini, kita telah menyaksikan kesimpulan ilmu pengetahuan tentang alam semesta dan asal-usul makhluk hidup. Kesimpulan ini adalah bahwa keseluruhan alam semesta dan kehidupan itu sendiri diciptakan dengan menggunakan cetak biru informasi yang telah ada sebelumnya.
Kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan modern ini sungguh sangat bersesuaian dengan fakta tersembunyi yang tercantum dalam Alquran sekitar 14 abad yang lalu. Dalam Alquran, Kitab yang diturunkan kepada manusia sebagai Petunjuk, Allah menyatakan bahwa Lauhul Mahfuzh (Kitab yang terpelihara) telah ada sebelum penciptaan jagat raya. Selain itu, Lauhul Mahfuzh juga berisi informasi yang menjelaskan seluruh penciptaan dan peristiwa di alam semesta.
Lauhul Mahfuzh berarti “terpelihara” (mahfuzh), jadi segala sesuatu yang tertulis di dalamnya tidak berubah atau rusak. Dalam Alquran, ini disebut sebagai “Ummul Kitaab” (Induk Kitab), “Kitaabun Hafiidz” (Kitab Yang Memelihara atau Mencatat), “Kitaabun Maknuun” (Kitab Yang Terpelihara) atau sebagai Kitab saja. Lauhul Mahfuzh juga disebut sebagai Kitaabun Min Qabli (Kitab Ketetapan) karena mengisahkan tentang berbagai peristiwa yang akan dialami umat manusia.
Dalam banyak ayat, Allah menyatakan tentang sifat-sifat Lauhul Mahfuzh. Sifat yang pertama adalah bahwa tidak ada yang tertinggal atau terlupakan dari kitab ini:
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kcuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daupun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauhul Mahfuzh). (QS. Al An'aam, 6:59)

tuh dasar yang pertama
lanjut gan

Sebuah ayat menyatakan bahwa seluruh kehidupan di dunia ini tercatat dalam Lauhul Mahfuzh:
Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat-umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun di dalam Al Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan. (QS. Al An'aam, 6:38)

nah itu yang dasar yang kedua,,,
kembali ke laptop mas wed

Di ayat yang lain, dinyatakan bahwa “di bumi ataupun di langit”, di keseluruhan alam semesta, semua makhluk dan benda, termasuk benda sebesar zarrah (atom) sekalipun, diketahui oleh Allah dan tercatat dalam Lauhul Mahfuzh:
Kami tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Alquran dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun seeasr zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebi besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauhul Mahfuzh). (QS. Yunus, 10:61)

nah itu yang ke tiga mas wed,....
lanjut lagi ah

Segala informasi tentang umat manusia ada dalam Lauhul Mahfuzh, dan ini meliputi kode genetis dari semua manusia dan nasib mereka:
(Mereka tidak menerimanya) bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari (kalangan) mereka sendiri, maka berkatalah orang-orang kafir: “Ini adalah suatu yang amat ajaib”. Apakah kami setelah mati dan setelah menjadi tanah (kami akan kembali lagi)?, itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang dihancurkan oleh bumi dari (tubuh-tubuh) mereka, dan pada sisi Kamipun ada kitab yang memelihara (mencatat). (QS. Qaaf, 50:2-4)

nah itu yang ke empat mas wed
next lagi ahhh

Ayat berikut ini menyatakan bahwa kalimat Allah di dalam Lauhul Mahfuzh tidak akan ada habisnya, dan hal ini dijelaskan melalui perumpamaan:
Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Luqman, 31:27)

Nah itu sudah cukup untuk sementara

bahas maning mas wed

semoga bermanfaat

QOLAM DAN LAUHUL MAHFUDZ ========================

Qolam dan Lauhul Mahfudz adalah perkara yang haq (benar) wajib diimani oleh setiap muslim karena merupakan cabang dari rukun iman, yaitu beriman kepada hari akhirat. Qolam adalah makhluk besar yang diciptakan Alloh bercahaya dan berkilau, lalu Alloh menugaskan untuk mencatat sesuatu yang terjadi dan yang akan terjadi sampai hari kiamat. Sedangkan Lauhul Mahfudz artinya lembaran yang terjaga. Ia adalah makhluk besar yang diciptakan Alloh bercahaya. Dengan idzin-Nya Qolam diperintahkan untuk mencatat sesuatu yang terjadi dan yang akan terjadi di dalam Lauhul Mahfudz atau lembaran yang terjaga. Jadi setiap muslim wajib mengimani dengan keimanan yang benar bahwa Alloh mengetahui sesuatu yang terjadi dan yang akan terjadi. Tidak ada sesuatupun yang ada di bumi dan di langit, baik itu merupakan perkara yang ghaib atau tersembunyi, atau perkara yang telah berlalu dan yang akan datang, tidak ada yang tidak diketahui oleh Alloh. Tidak ada sesuatu yang samar bagi-Nya, semuanya sama, tidak ada perbedaan bagi-Nya antara yang samar dan yang nyata, semua berada dalam pengetahuan Alloh. ن وَالْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُون Alloh berfirman, “Nun, demi Qolam dan apa yang mereka tulis” (al-Qalam, 1) Dalam ayat diatas Alloh telah memerintahkan Qalam untuk menulis takdir segala sesuatau dalam Lauhul Mahfudz atau lembaran yang terjaga. Sebagaimana telah diriwayatkan oleh kebanyakan ahli tafsir bahwa pertama tama makhluk diciptakan oleh Allah adalah Qalam (pena), lalu Dia berkata kepadanya: ”Tulislah!”. Qalam itu berkata: ”Apa yang saya tulis”. Dia berkata: “Tulislah sesuatu yang terjadi sampai hari Kiamat”. Maha Suci Allah yang telah menciptakan Qalam dan memerintahkannya untuk menulis dalam Lauhul Mahfudz segala sesuatu yang terjadi dan akan terjadi sampai hari Kiamat, sebagaimana dalam firman-Nya: “Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri, melainkan telah tertulis dalam kitab (lauh mahfudz) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah”. (AL Hadid, 22)

nah itu sedikit pencerahan tentang lauhul mahfud

semoga mencerahkan mas wed dan muslim lainnya......

kalo ada kekurangan mohon dikoreksi kalo salam mohon di luruskan

hanya sekedar berbagi
karena saya hanyalah orang yang masih belajar, ilmunya masih kurang bagus dibanding kalian semua terutama mas wed...

salam

muter-muter gak keruan...
kalau sudah ada blue-print yang bernama lauk mahfud
sudah jelas takdirmu, jadi kamu sudah bisa lihat dong misalnya
- kapan kamu mati?

SEGOROWEDI wrote:

zadah1989 wrote:
dari kitab Lauh Mahfudz mas wed,

Lauh Mahfuzh diambil dari bahasa Arab: لَوْحٍ مَحْفُوظٍ) yang artinya adalah kitab tempat Allah SWT menuliskan segala seluruh skenario/ catatan kejadian di alam semesta.

sedikit saya bahas ya mas wed

Sejauh ini, kita telah menyaksikan kesimpulan ilmu pengetahuan tentang alam semesta dan asal-usul makhluk hidup. Kesimpulan ini adalah bahwa keseluruhan alam semesta dan kehidupan itu sendiri diciptakan dengan menggunakan cetak biru informasi yang telah ada sebelumnya.
Kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan modern ini sungguh sangat bersesuaian dengan fakta tersembunyi yang tercantum dalam Alquran sekitar 14 abad yang lalu. Dalam Alquran, Kitab yang diturunkan kepada manusia sebagai Petunjuk, Allah menyatakan bahwa Lauhul Mahfuzh (Kitab yang terpelihara) telah ada sebelum penciptaan jagat raya. Selain itu, Lauhul Mahfuzh juga berisi informasi yang menjelaskan seluruh penciptaan dan peristiwa di alam semesta.
Lauhul Mahfuzh berarti “terpelihara” (mahfuzh), jadi segala sesuatu yang tertulis di dalamnya tidak berubah atau rusak. Dalam Alquran, ini disebut sebagai “Ummul Kitaab” (Induk Kitab), “Kitaabun Hafiidz” (Kitab Yang Memelihara atau Mencatat), “Kitaabun Maknuun” (Kitab Yang Terpelihara) atau sebagai Kitab saja. Lauhul Mahfuzh juga disebut sebagai Kitaabun Min Qabli (Kitab Ketetapan) karena mengisahkan tentang berbagai peristiwa yang akan dialami umat manusia.
Dalam banyak ayat, Allah menyatakan tentang sifat-sifat Lauhul Mahfuzh. Sifat yang pertama adalah bahwa tidak ada yang tertinggal atau terlupakan dari kitab ini:
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kcuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daupun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauhul Mahfuzh). (QS. Al An'aam, 6:59)

tuh dasar yang pertama
lanjut gan

Sebuah ayat menyatakan bahwa seluruh kehidupan di dunia ini tercatat dalam Lauhul Mahfuzh:
Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat-umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun di dalam Al Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan. (QS. Al An'aam, 6:38)

nah itu yang dasar yang kedua,,,
kembali ke laptop mas wed

Di ayat yang lain, dinyatakan bahwa “di bumi ataupun di langit”, di keseluruhan alam semesta, semua makhluk dan benda, termasuk benda sebesar zarrah (atom) sekalipun, diketahui oleh Allah dan tercatat dalam Lauhul Mahfuzh:
Kami tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Alquran dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun seeasr zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebi besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauhul Mahfuzh). (QS. Yunus, 10:61)

nah itu yang ke tiga mas wed,....
lanjut lagi ah

Segala informasi tentang umat manusia ada dalam Lauhul Mahfuzh, dan ini meliputi kode genetis dari semua manusia dan nasib mereka:
(Mereka tidak menerimanya) bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari (kalangan) mereka sendiri, maka berkatalah orang-orang kafir: “Ini adalah suatu yang amat ajaib”. Apakah kami setelah mati dan setelah menjadi tanah (kami akan kembali lagi)?, itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang dihancurkan oleh bumi dari (tubuh-tubuh) mereka, dan pada sisi Kamipun ada kitab yang memelihara (mencatat). (QS. Qaaf, 50:2-4)

nah itu yang ke empat mas wed
next lagi ahhh

Ayat berikut ini menyatakan bahwa kalimat Allah di dalam Lauhul Mahfuzh tidak akan ada habisnya, dan hal ini dijelaskan melalui perumpamaan:
Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Luqman, 31:27)

Nah itu sudah cukup untuk sementara

bahas maning mas wed

semoga bermanfaat

QOLAM DAN LAUHUL MAHFUDZ ========================

Qolam dan Lauhul Mahfudz adalah perkara yang haq (benar) wajib diimani oleh setiap muslim karena merupakan cabang dari rukun iman, yaitu beriman kepada hari akhirat. Qolam adalah makhluk besar yang diciptakan Alloh bercahaya dan berkilau, lalu Alloh menugaskan untuk mencatat sesuatu yang terjadi dan yang akan terjadi sampai hari kiamat. Sedangkan Lauhul Mahfudz artinya lembaran yang terjaga. Ia adalah makhluk besar yang diciptakan Alloh bercahaya. Dengan idzin-Nya Qolam diperintahkan untuk mencatat sesuatu yang terjadi dan yang akan terjadi di dalam Lauhul Mahfudz atau lembaran yang terjaga. Jadi setiap muslim wajib mengimani dengan keimanan yang benar bahwa Alloh mengetahui sesuatu yang terjadi dan yang akan terjadi. Tidak ada sesuatupun yang ada di bumi dan di langit, baik itu merupakan perkara yang ghaib atau tersembunyi, atau perkara yang telah berlalu dan yang akan datang, tidak ada yang tidak diketahui oleh Alloh. Tidak ada sesuatu yang samar bagi-Nya, semuanya sama, tidak ada perbedaan bagi-Nya antara yang samar dan yang nyata, semua berada dalam pengetahuan Alloh. ن وَالْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُون Alloh berfirman, “Nun, demi Qolam dan apa yang mereka tulis” (al-Qalam, 1) Dalam ayat diatas Alloh telah memerintahkan Qalam untuk menulis takdir segala sesuatau dalam Lauhul Mahfudz atau lembaran yang terjaga. Sebagaimana telah diriwayatkan oleh kebanyakan ahli tafsir bahwa pertama tama makhluk diciptakan oleh Allah adalah Qalam (pena), lalu Dia berkata kepadanya: ”Tulislah!”. Qalam itu berkata: ”Apa yang saya tulis”. Dia berkata: “Tulislah sesuatu yang terjadi sampai hari Kiamat”. Maha Suci Allah yang telah menciptakan Qalam dan memerintahkannya untuk menulis dalam Lauhul Mahfudz segala sesuatu yang terjadi dan akan terjadi sampai hari Kiamat, sebagaimana dalam firman-Nya: “Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri, melainkan telah tertulis dalam kitab (lauh mahfudz) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah”. (AL Hadid, 22)

nah itu sedikit pencerahan tentang lauhul mahfud

semoga mencerahkan mas wed dan muslim lainnya......

kalo ada kekurangan mohon dikoreksi kalo salam mohon di luruskan

hanya sekedar berbagi
karena saya hanyalah orang yang masih belajar, ilmunya masih kurang bagus dibanding kalian semua terutama mas wed...

salam

muter-muter gak keruan...
kalau sudah ada blue-print yang bernama lauk mahfud
sudah jelas takdirmu, jadi kamu sudah bisa lihat dong misalnya
- kapan kamu mati?

gak muter mas, tolong baca lebih intensif,,,,,jangan asal baca aja mas

lauhulmahfudz kan itu rahasia allah, jadi mana bisa tahu,,
mas wed mas wed salut aku sama wawasan kamu

pertanyaannya kan apa ada hal yang seperti ini dibahas di kitabmu mas wed?...

kalo tiap orang mau mati, tahu kapan akan mati, berarti selama dia umurnya masih pajang bisa se enak dewe melakukan keburukan, setelah mendekati kematian baru dech tobat,.,...,.... tambah kacau jadinya.......... mas

hanya sekedar sharing mas wed, maklum lah saya kan cuma makhluk bodoh yang mau belajar, heheheh

zadah1989 wrote:

SEGOROWEDI wrote:

zadah1989 wrote: Takdir mubram adalah ketentuan atau hukum (qadha dan qadar) yang pasti akan terjadi kepada siapapun, ia merupakan sebuah hukum yang pasti dan tidak bisa dihindari. Misalnya ketentuan tentang kapan kita dilahirkan, di mana kita akan meninggal, terjadinya hari kiamat sebagaimana firman Allah:

“Allah telah menciptakan sesuatu sesuai dengan kadarnya.” (QS. Al-Thalaq: 3)

- tahu dari mana bahwa kita dilahirkan/meninggal pada jam, hari, bulan dan tahun serta tempat tertentu telah ditetapkan alloh padahal alloh tak pernah memberitahu orang tua kita/kita sebelumnya?
- kiamat soal lain

dari kitab Lauh Mahfudz mas wed,

Lauh Mahfuzh diambil dari bahasa Arab: لَوْحٍ مَحْفُوظٍ) yang artinya adalah kitab tempat Allah SWT menuliskan segala seluruh skenario/ catatan kejadian di alam semesta.

sedikit saya bahas ya mas wed


Sejauh ini, kita telah menyaksikan kesimpulan ilmu pengetahuan tentang alam semesta dan asal-usul makhluk hidup. Kesimpulan ini adalah bahwa keseluruhan alam semesta dan kehidupan itu sendiri diciptakan dengan menggunakan cetak biru informasi yang telah ada sebelumnya.
Kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan modern ini sungguh sangat bersesuaian dengan fakta tersembunyi yang tercantum dalam Alquran sekitar 14 abad yang lalu. Dalam Alquran, Kitab yang diturunkan kepada manusia sebagai Petunjuk, Allah menyatakan bahwa Lauhul Mahfuzh (Kitab yang terpelihara) telah ada sebelum penciptaan jagat raya. Selain itu, Lauhul Mahfuzh juga berisi informasi yang menjelaskan seluruh penciptaan dan peristiwa di alam semesta.
Lauhul Mahfuzh berarti “terpelihara” (mahfuzh), jadi segala sesuatu yang tertulis di dalamnya tidak berubah atau rusak. Dalam Alquran, ini disebut sebagai “Ummul Kitaab” (Induk Kitab), “Kitaabun Hafiidz” (Kitab Yang Memelihara atau Mencatat), “Kitaabun Maknuun” (Kitab Yang Terpelihara) atau sebagai Kitab saja. Lauhul Mahfuzh juga disebut sebagai Kitaabun Min Qabli (Kitab Ketetapan) karena mengisahkan tentang berbagai peristiwa yang akan dialami umat manusia.
Dalam banyak ayat, Allah menyatakan tentang sifat-sifat Lauhul Mahfuzh. Sifat yang pertama adalah bahwa tidak ada yang tertinggal atau terlupakan dari kitab ini:
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kcuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daupun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauhul Mahfuzh). (QS. Al An'aam, 6:59)

tuh dasar yang pertama
lanjut gan

Sebuah ayat menyatakan bahwa seluruh kehidupan di dunia ini tercatat dalam Lauhul Mahfuzh:
Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat-umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun di dalam Al Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan. (QS. Al An'aam, 6:38)

nah itu yang dasar yang kedua,,,
kembali ke laptop mas wed

Di ayat yang lain, dinyatakan bahwa “di bumi ataupun di langit”, di keseluruhan alam semesta, semua makhluk dan benda, termasuk benda sebesar zarrah (atom) sekalipun, diketahui oleh Allah dan tercatat dalam Lauhul Mahfuzh:
Kami tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Alquran dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun seeasr zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebi besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauhul Mahfuzh). (QS. Yunus, 10:61)

nah itu yang ke tiga mas wed,....
lanjut lagi ah

Segala informasi tentang umat manusia ada dalam Lauhul Mahfuzh, dan ini meliputi kode genetis dari semua manusia dan nasib mereka:
(Mereka tidak menerimanya) bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari (kalangan) mereka sendiri, maka berkatalah orang-orang kafir: “Ini adalah suatu yang amat ajaib”. Apakah kami setelah mati dan setelah menjadi tanah (kami akan kembali lagi)?, itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang dihancurkan oleh bumi dari (tubuh-tubuh) mereka, dan pada sisi Kamipun ada kitab yang memelihara (mencatat). (QS. Qaaf, 50:2-4)

nah itu yang ke empat mas wed
next lagi ahhh

Ayat berikut ini menyatakan bahwa kalimat Allah di dalam Lauhul Mahfuzh tidak akan ada habisnya, dan hal ini dijelaskan melalui perumpamaan:
Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Luqman, 31:27)

Nah itu sudah cukup untuk sementara

bahas maning mas wed

semoga bermanfaat

QOLAM DAN LAUHUL MAHFUDZ ========================

Qolam dan Lauhul Mahfudz adalah perkara yang haq (benar) wajib diimani oleh setiap muslim karena merupakan cabang dari rukun iman, yaitu beriman kepada hari akhirat. Qolam adalah makhluk besar yang diciptakan Alloh bercahaya dan berkilau, lalu Alloh menugaskan untuk mencatat sesuatu yang terjadi dan yang akan terjadi sampai hari kiamat. Sedangkan Lauhul Mahfudz artinya lembaran yang terjaga. Ia adalah makhluk besar yang diciptakan Alloh bercahaya. Dengan idzin-Nya Qolam diperintahkan untuk mencatat sesuatu yang terjadi dan yang akan terjadi di dalam Lauhul Mahfudz atau lembaran yang terjaga. Jadi setiap muslim wajib mengimani dengan keimanan yang benar bahwa Alloh mengetahui sesuatu yang terjadi dan yang akan terjadi. Tidak ada sesuatupun yang ada di bumi dan di langit, baik itu merupakan perkara yang ghaib atau tersembunyi, atau perkara yang telah berlalu dan yang akan datang, tidak ada yang tidak diketahui oleh Alloh. Tidak ada sesuatu yang samar bagi-Nya, semuanya sama, tidak ada perbedaan bagi-Nya antara yang samar dan yang nyata, semua berada dalam pengetahuan Alloh. ن وَالْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُون Alloh berfirman, “Nun, demi Qolam dan apa yang mereka tulis” (al-Qalam, 1) Dalam ayat diatas Alloh telah memerintahkan Qalam untuk menulis takdir segala sesuatau dalam Lauhul Mahfudz atau lembaran yang terjaga. Sebagaimana telah diriwayatkan oleh kebanyakan ahli tafsir bahwa pertama tama makhluk diciptakan oleh Allah adalah Qalam (pena), lalu Dia berkata kepadanya: ”Tulislah!”. Qalam itu berkata: ”Apa yang saya tulis”. Dia berkata: “Tulislah sesuatu yang terjadi sampai hari Kiamat”. Maha Suci Allah yang telah menciptakan Qalam dan memerintahkannya untuk menulis dalam Lauhul Mahfudz segala sesuatu yang terjadi dan akan terjadi sampai hari Kiamat, sebagaimana dalam firman-Nya: “Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri, melainkan telah tertulis dalam kitab (lauh mahfudz) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah”. (AL Hadid, 22)

nah itu sedikit pencerahan tentang lauhul mahfud

semoga mencerahkan mas wed dan muslim lainnya......

kalo ada kekurangan mohon dikoreksi kalo salam mohon di luruskan

hanya sekedar berbagi
karena saya hanyalah orang yang masih belajar, ilmunya masih kurang bagus dibanding kalian semua terutama mas wed...

salam

saya mau tanya setelah kiamat yang pakai kitab lauh mahfudz siapa Ya???
alloh kah?? mohon pencerahanya..

satria bergitar wrote:

nasigoreng wrote:

satria bergitar wrote:

nasigoreng wrote:KEISTEMEWAAN AGAMA ISLAM DIBANDING DG AGAMA LAIN

Ana bisa Mut'ah se-enak perut Ana, cerai-in 4 Istri, ambil 4 Istri baru, dst-nya
Ana bisa ceraikan Istri ana kalau sudah bosen (Bupati Aceng mode:on)

ya uji aja...udh sesuai aturan agama tidak...
klo tidak ...y berarti oknum yg menghalalkan segala cara atas nama agama

Memangnya nggak bebas ceraikan istri ?

yg bilang bebas siapa?? bkin fitnah kok ga elegan gitu
menceraikan istri jg ada aturannya bos ..misal tidak boleh dl keadaan hamil dan lain sebagainya..

Lah yang ini koq bunyinya laen ? boleh dalam keadaan hamil koq

HR.muslim No : 2680

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah, Zuhair bin Harb dan Ibnu Numair sedangkan lafazhnya dari Abu Bakar mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami Waki' dari Sufyan dari Muhammad bin Abdurrahman bekas budak keluarga Thalhah, dari Salim dari Ibnu Umar bahwa dia pernah menceraikan istrinya yang sedangkan haidl, lantas Umar melaporkan hal itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Suruhlah dia merujuknya, sesudah itu suruhlah mentalaknya ketika suci atau hamil."

sumber : http://wahdahmakassar.org/Hadits%20Web%20Bukhari%20Muslim/muslim/Talak.html#muslim_2680

zadah1989 wrote:
gak muter mas, tolong baca lebih intensif,,,,,jangan asal baca aja mas

lauhulmahfudz kan itu rahasia allah, jadi mana bisa tahu,,
mas wed mas wed salut aku sama wawasan kamu
pertanyaannya kan apa ada hal yang seperti ini dibahas di kitabmu mas wed?...

kalo tiap orang mau mati, tahu kapan akan mati, berarti selama dia umurnya masih pajang bisa se enak dewe melakukan keburukan, setelah mendekati kematian baru dech tobat,.,...,.... tambah kacau jadinya.......... mas

hanya sekedar sharing mas wed, maklum lah saya kan cuma makhluk bodoh yang mau belajar, heheheh

lauk mahfud, ada/tidak barangnya?

KEISTEMEWAAN AGAMA ISLAM DIBANDING DG AGAMA LAIN

boleh menyetubuhi BUDAK (100 % Halal)
https://laskarislam.indonesianforum.net/t4774-menyetubuhi-budak-halal#58557

Jack Saw wrote:

zadah1989 wrote:

SEGOROWEDI wrote:

zadah1989 wrote: Takdir mubram adalah ketentuan atau hukum (qadha dan qadar) yang pasti akan terjadi kepada siapapun, ia merupakan sebuah hukum yang pasti dan tidak bisa dihindari. Misalnya ketentuan tentang kapan kita dilahirkan, di mana kita akan meninggal, terjadinya hari kiamat sebagaimana firman Allah:

“Allah telah menciptakan sesuatu sesuai dengan kadarnya.” (QS. Al-Thalaq: 3)

- tahu dari mana bahwa kita dilahirkan/meninggal pada jam, hari, bulan dan tahun serta tempat tertentu telah ditetapkan alloh padahal alloh tak pernah memberitahu orang tua kita/kita sebelumnya?
- kiamat soal lain

dari kitab Lauh Mahfudz mas wed,

Lauh Mahfuzh diambil dari bahasa Arab: لَوْحٍ مَحْفُوظٍ) yang artinya adalah kitab tempat Allah SWT menuliskan segala seluruh skenario/ catatan kejadian di alam semesta.

sedikit saya bahas ya mas wed


Sejauh ini, kita telah menyaksikan kesimpulan ilmu pengetahuan tentang alam semesta dan asal-usul makhluk hidup. Kesimpulan ini adalah bahwa keseluruhan alam semesta dan kehidupan itu sendiri diciptakan dengan menggunakan cetak biru informasi yang telah ada sebelumnya.
Kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan modern ini sungguh sangat bersesuaian dengan fakta tersembunyi yang tercantum dalam Alquran sekitar 14 abad yang lalu. Dalam Alquran, Kitab yang diturunkan kepada manusia sebagai Petunjuk, Allah menyatakan bahwa Lauhul Mahfuzh (Kitab yang terpelihara) telah ada sebelum penciptaan jagat raya. Selain itu, Lauhul Mahfuzh juga berisi informasi yang menjelaskan seluruh penciptaan dan peristiwa di alam semesta.
Lauhul Mahfuzh berarti “terpelihara” (mahfuzh), jadi segala sesuatu yang tertulis di dalamnya tidak berubah atau rusak. Dalam Alquran, ini disebut sebagai “Ummul Kitaab” (Induk Kitab), “Kitaabun Hafiidz” (Kitab Yang Memelihara atau Mencatat), “Kitaabun Maknuun” (Kitab Yang Terpelihara) atau sebagai Kitab saja. Lauhul Mahfuzh juga disebut sebagai Kitaabun Min Qabli (Kitab Ketetapan) karena mengisahkan tentang berbagai peristiwa yang akan dialami umat manusia.
Dalam banyak ayat, Allah menyatakan tentang sifat-sifat Lauhul Mahfuzh. Sifat yang pertama adalah bahwa tidak ada yang tertinggal atau terlupakan dari kitab ini:
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kcuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daupun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauhul Mahfuzh). (QS. Al An'aam, 6:59)

tuh dasar yang pertama
lanjut gan

Sebuah ayat menyatakan bahwa seluruh kehidupan di dunia ini tercatat dalam Lauhul Mahfuzh:
Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat-umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun di dalam Al Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan. (QS. Al An'aam, 6:38)

nah itu yang dasar yang kedua,,,
kembali ke laptop mas wed

Di ayat yang lain, dinyatakan bahwa “di bumi ataupun di langit”, di keseluruhan alam semesta, semua makhluk dan benda, termasuk benda sebesar zarrah (atom) sekalipun, diketahui oleh Allah dan tercatat dalam Lauhul Mahfuzh:
Kami tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Alquran dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun seeasr zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebi besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauhul Mahfuzh). (QS. Yunus, 10:61)

nah itu yang ke tiga mas wed,....
lanjut lagi ah

Segala informasi tentang umat manusia ada dalam Lauhul Mahfuzh, dan ini meliputi kode genetis dari semua manusia dan nasib mereka:
(Mereka tidak menerimanya) bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari (kalangan) mereka sendiri, maka berkatalah orang-orang kafir: “Ini adalah suatu yang amat ajaib”. Apakah kami setelah mati dan setelah menjadi tanah (kami akan kembali lagi)?, itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang dihancurkan oleh bumi dari (tubuh-tubuh) mereka, dan pada sisi Kamipun ada kitab yang memelihara (mencatat). (QS. Qaaf, 50:2-4)

nah itu yang ke empat mas wed
next lagi ahhh

Ayat berikut ini menyatakan bahwa kalimat Allah di dalam Lauhul Mahfuzh tidak akan ada habisnya, dan hal ini dijelaskan melalui perumpamaan:
Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Luqman, 31:27)

Nah itu sudah cukup untuk sementara

bahas maning mas wed

semoga bermanfaat

QOLAM DAN LAUHUL MAHFUDZ ========================

Qolam dan Lauhul Mahfudz adalah perkara yang haq (benar) wajib diimani oleh setiap muslim karena merupakan cabang dari rukun iman, yaitu beriman kepada hari akhirat. Qolam adalah makhluk besar yang diciptakan Alloh bercahaya dan berkilau, lalu Alloh menugaskan untuk mencatat sesuatu yang terjadi dan yang akan terjadi sampai hari kiamat. Sedangkan Lauhul Mahfudz artinya lembaran yang terjaga. Ia adalah makhluk besar yang diciptakan Alloh bercahaya. Dengan idzin-Nya Qolam diperintahkan untuk mencatat sesuatu yang terjadi dan yang akan terjadi di dalam Lauhul Mahfudz atau lembaran yang terjaga. Jadi setiap muslim wajib mengimani dengan keimanan yang benar bahwa Alloh mengetahui sesuatu yang terjadi dan yang akan terjadi. Tidak ada sesuatupun yang ada di bumi dan di langit, baik itu merupakan perkara yang ghaib atau tersembunyi, atau perkara yang telah berlalu dan yang akan datang, tidak ada yang tidak diketahui oleh Alloh. Tidak ada sesuatu yang samar bagi-Nya, semuanya sama, tidak ada perbedaan bagi-Nya antara yang samar dan yang nyata, semua berada dalam pengetahuan Alloh. ن وَالْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُون Alloh berfirman, “Nun, demi Qolam dan apa yang mereka tulis” (al-Qalam, 1) Dalam ayat diatas Alloh telah memerintahkan Qalam untuk menulis takdir segala sesuatau dalam Lauhul Mahfudz atau lembaran yang terjaga. Sebagaimana telah diriwayatkan oleh kebanyakan ahli tafsir bahwa pertama tama makhluk diciptakan oleh Allah adalah Qalam (pena), lalu Dia berkata kepadanya: ”Tulislah!”. Qalam itu berkata: ”Apa yang saya tulis”. Dia berkata: “Tulislah sesuatu yang terjadi sampai hari Kiamat”. Maha Suci Allah yang telah menciptakan Qalam dan memerintahkannya untuk menulis dalam Lauhul Mahfudz segala sesuatu yang terjadi dan akan terjadi sampai hari Kiamat, sebagaimana dalam firman-Nya: “Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri, melainkan telah tertulis dalam kitab (lauh mahfudz) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah”. (AL Hadid, 22)

nah itu sedikit pencerahan tentang lauhul mahfud

semoga mencerahkan mas wed dan muslim lainnya......

kalo ada kekurangan mohon dikoreksi kalo salam mohon di luruskan

hanya sekedar berbagi
karena saya hanyalah orang yang masih belajar, ilmunya masih kurang bagus dibanding kalian semua terutama mas wed...

salam

saya mau tanya setelah kiamat yang pakai kitab lauh mahfudz siapa Ya???
alloh kah?? mohon pencerahanya..

hmm kitab lauhul mahfud itu bukan kita seperti al-qur'an tetapi kitab yang mencatat seluruh awan penciptaan sampai hari kiamat, orang muslim manapun belum ada yang pernah membaca kitab ini, itu kan rahasia Allah swt, jadi apa yang ditulis oleh makhluk allah yang bernama Qolam, itulah yang akan terjadi di alam semesta ini ...

mohon dikoreksi ya kalo banyak kekurangan

zadah1989 wrote:

hmm kitab lauhul mahfud itu bukan kita seperti al-qur'an tetapi kitab yang mencatat seluruh awan penciptaan sampai hari kiamat, orang muslim manapun belum ada yang pernah membaca kitab ini, itu kan rahasia Allah swt, jadi apa yang ditulis oleh makhluk allah yang bernama Qolam, itulah yang akan terjadi di alam semesta ini ...

mohon dikoreksi ya kalo banyak kekurangan

Ngapain juga Tuhan cuma pake KITAB segala
Wong si Tukul aja dah pake laptop

Dasar aja Muhammad ngarang ngarang .. ga tau kemajuan di masa depan

SEGOROWEDI wrote:

zadah1989 wrote:
gak muter mas, tolong baca lebih intensif,,,,,jangan asal baca aja mas

lauhulmahfudz kan itu rahasia allah, jadi mana bisa tahu,,
mas wed mas wed salut aku sama wawasan kamu
pertanyaannya kan apa ada hal yang seperti ini dibahas di kitabmu mas wed?...

kalo tiap orang mau mati, tahu kapan akan mati, berarti selama dia umurnya masih pajang bisa se enak dewe melakukan keburukan, setelah mendekati kematian baru dech tobat,.,...,.... tambah kacau jadinya.......... mas

hanya sekedar sharing mas wed, maklum lah saya kan cuma makhluk bodoh yang mau belajar, heheheh

lauk mahfud, ada/tidak barangnya?

jiah mas wed, ada barangnya, emangnya makanan, kitab kok dianggap barang haduh, silahkan dibaca ulang tread punya saya, sepertinya anda masih belum memahami terntang masalah kitab lauhul mahfud ini mas

duren swt wrote:

zadah1989 wrote:

hmm kitab lauhul mahfud itu bukan kita seperti al-qur'an tetapi kitab yang mencatat seluruh awan penciptaan sampai hari kiamat, orang muslim manapun belum ada yang pernah membaca kitab ini, itu kan rahasia Allah swt, jadi apa yang ditulis oleh makhluk allah yang bernama Qolam, itulah yang akan terjadi di alam semesta ini ...

mohon dikoreksi ya kalo banyak kekurangan

Ngapain juga Tuhan cuma pake KITAB segala
Wong si Tukul aja dah pake laptop

Dasar aja Muhammad ngarang ngarang .. ga tau kemajuan di masa depan

baca lagi yang bener .....

zadah1989 wrote:hmm kitab lauhul mahfud itu bukan kita seperti al-qur'an tetapi kitab yang mencatat seluruh awan penciptaan sampai hari kiamat, orang muslim manapun belum ada yang pernah membaca kitab ini, itu kan rahasia Allah swt, jadi apa yang ditulis oleh makhluk allah yang bernama Qolam, itulah yang akan terjadi di alam semesta ini ...

mohon dikoreksi ya kalo banyak kekurangan

gak ada barangnya, omong kosyong..
yang bilang muhammad ya?

SEGOROWEDI wrote:

zadah1989 wrote:hmm kitab lauhul mahfud itu bukan kita seperti al-qur'an tetapi kitab yang mencatat seluruh awan penciptaan sampai hari kiamat, orang muslim manapun belum ada yang pernah membaca kitab ini, itu kan rahasia Allah swt, jadi apa yang ditulis oleh makhluk allah yang bernama Qolam, itulah yang akan terjadi di alam semesta ini ...

mohon dikoreksi ya kalo banyak kekurangan

gak ada barangnya, omong kosyong..
yang bilang muhammad ya?

kitab lauhul mahfudz itu adalah kitab yang menuliskan nasib alam semesta dan takdir hidup manusia dan kapan terjadi kiamat... semua yang akan terjadi sudah tertulis dalam kitab lauhul mafudz

mana kitabnya?

SEGOROWEDI wrote:

mana kitabnya?

hanya Allah yang tahu. kitab itu ditulis sebelum diciptakan alam semesta & manusia. klo pengen liat, ntar aja waktu hari kiamat.....

buku takdir

buku bahasa arabnya kitab

kitab takdir
takdir -> rancangan/kehendak alloh
berarti alloh merancang/menghendaki orang dimutilasi, diperkosa, ketabrak mobil, mati minum racun, disodomi, dipedofili, dan lain-lain..
subhanalloh...
 

nasib/ takdir bisa diubah manusia.

Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

yang akan terjadi sampai hari kiamat kan sudah dituliskan..
mosok masih akan digonta-ganti