"Ujian" kok dikasih "Bocoran"?

frontline defender wrote:

SEGOROWEDI wrote:biar dari budak, tetep anak, ya tetep disayangi, tetapi Tuhan tetep pro Sarai..
sebab bagi Tuhan bukan ismael, tetapi Ishak-lah anak yang dijanjikan-Nya
seandainya Ismael mati disembelh-pun tidak ngefek pada janji Tuhan..
itulah maka saya katakan tidak ada nilai ujiannya sama sekali..

Kejadian 22:1. Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."

Tuhan tu bermaksud mencoba Abraham WED, bukan bermaksud mencoba diriNya Sendiri!

SEGOROWEDI wrote:kalau yang disuruh untuk dikurbankan ismael
gak ada nilai ujiannya sama sekali

frontline defender wrote:

SEGOROWEDI wrote:kalau yang disuruh untuk dikurbankan ismael
gak ada nilai ujiannya sama sekali

setelah saya pikir2 lagi, sebenernya yang manapun yang dikurbankan (entah Ismael, ataupun Ishak), dua2nya sama2 nggak ada nilai ujiannya, mengingat dua2nya sama2 diajanjikan akan punya keturunan :

Kejadian :
21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.
21:13 Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu."

SEGOROWEDI wrote:

frontline defender wrote:

SEGOROWEDI wrote:kalau yang disuruh untuk dikurbankan ismael
gak ada nilai ujiannya sama sekali

setelah saya pikir2 lagi, sebenernya yang manapun yang dikurbankan (entah Ismael, ataupun Ishak), dua2nya sama2 nggak ada nilai ujiannya, mengingat dua2nya sama2 diajanjikan akan punya keturunan :

Kejadian :
21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.
21:13 Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu."

ketika janji turun kan abraham beristerikan sarai
maka keturunan dimaksud tentunya keturunan dari sarai
dan janji itu diulang Tuhan bahkan ketika ismael lahir, ketika ismael dan ibunya diusirpun, Tuhan pro sarai
jadi janji tidak semata-mata soal ismael dan ishak akan berketurunan

EHAN wrote: Tuhan ko pro dengan kekejaman pada budak dengan alasan yang nga2 (nga masuk akal sama sekali),,beda kalau dari islam,, si hajar yang diuji atas perintah Allah,,,lebih masuk akal..

SEGOROWEDI wrote:

EHAN wrote: Tuhan ko pro dengan kekejaman pada budak dengan alasan yang nga2 (nga masuk akal sama sekali),,beda kalau dari islam,, si hajar yang diuji atas perintah Allah,,,lebih masuk akal..

Tuhan pro pada janji-Nya..
si budak diusir majikan karena 'nranyak'

EHAN wrote:
itu mah buka tuhan,, hantu.
alasan usir yang di buat2... taqiya.

SEGOROWEDI wrote:

EHAN wrote:
itu mah buka tuhan,, hantu.
alasan usir yang di buat2... taqiya.

emang karena nranyak kok
maka dilaporin ke abraham supaya diusir
babu yang tak mau diuntung, padahal yang memberikannya pada abraham
adalah sarai, majikannya itu..

baca sendiri deh, keseluruhan kisahnya..
gampang kok mbaca alkitab: kronologis dan lengkap
kalimatnyapun mudah, tidak muyeng-muyeng

EHAN wrote:ogah,, lu ja copas...cuma kitab lu yang bilang babu, di islam, dia adalah istri...

SEGOROWEDI wrote:
gimana ceritanya di quran, hajar bisa jadi isteri abraham
ada?

justru di situlah bobot ujian iman-nya
anak yang dijanjikan, ditunggu sampai tua baru dikasih
(sampai-sampai sarai hilang kesabaran), satu-satunya, kok malah diperintahkan untuk dikurbankan..

beda dengan ismael..
matipun tidak ada hubungannya dengan janji

frontline defender wrote:mana ramayana? jawab sini!