Fakta, sebenarnya kaum pendatang arab lah yang ingin MENJAJAH yerusalem

First topic message reminder :

Yerusalem sudah sejak ribuan tahun yg lalu menjadi ibukota israel. Yerusalem adalah tempat berdirinya bait sulaiman, tempat tersuci buat orang yahudi. Buat orang yahudi, yerusalem itu spt mekkah nya orang islam.

Barulah di kemudian hari ada bangsa pendatang barbar dr arab yg sedikit demi sedikit mendiami tanah palestina & yerusalem. Suatu saat bangsa pendatang barbar ini berusaha mati2an merebut yerusalem dr warga pribumi yahudi. Bangsa pendatang ini berusaha MENJAJAH yerusalem & warga pribumi yahudi.

Ini spt kasus bangsa pendatang belanda yg datang menjajah bangsa pribumi indonesia di nusantara. Cuma anehnya, mesin2 propaganda islam berusaha memutarbalikkan fakta. Bangsa pendatang PENJAJAH dr arab malah diposisikan sbg pihak yg dijajah. Sedangkan warga pribumi yahudi malah diposisikan sbg penjajah, apa ndak aneh?

Mosok orang yahudi menjajah tanah tumpah darahnya sendiri??? Mosok orang yahudi menjajah yerusalem yg adalah ibukota negaranya sendiri sejak ribuan tahun yg lalu???

Bener2 propaganda ajaib hasil mesin2 propaganda islam di seluruh dunia!!!

Orang memang mudah terkecoh dg ilusi stereotip kalo pihak yg lemah pastilah yg dijajah & pihak yg kuat pasti penjajah dll. Dlm kasus israel vs palestina sangatlah jelas kalo KAUM PENDATANG ARAB itulah yg ingin MENGUASAI/MENJAJAH yerusalem!!!

Meskipun di pihak yg lemah jangan dikira tindakan penjajah2 arab itu ndak berbahaya lho. Coba baca daftar serangan bom penjajah2 arab itu: http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Palestinian_suicide_attacks

Penjajah2 arab itu ngebom stasiun bis, sekolah, tempat umum, fasilitas umum dll. Demi memuaskan nafsu angkara-murkanya utk MENJAJAH yerusalem, penjajah2 keji ini menarget WARGA SIPIL, bukan militer!!!

Oleh sebab itu gw menyerukan buat semua manusia berhati-nurani yg benci dg segala bentuk PENJAJAHAN untuk mengutuk keras penjajah2 arab yg begitu keji menghalalkan segala cara demi keinginannya utk MENJAJAH yerusalem, ibukota & kota suci orang yahudi, warga pribumi di palestina!!!

Foxhound wrote:
Jadi apakah menurut bung Metheny, solusi yang ditawarkan PBB kepada Palestina, sesaat sebelum Inggris meninggalkan Palestina (karena batas waktu mandate) yaitu mendirikan dua negara terpisah antara Yahudi dan Arab, adalah solusi yang paling tepat?

Tepat atau tidaknya solusi dilihat dari kondisinya. Kalau memang ada 2 bangsa pribumi yang benar-benar ingin 2 negara terpisah, tentu solusinya tepat. Namun jika salah satunya adalah pendatang, maka solusinya tidak tepat.

Saya kali ini agak bingung bung dengan jawaban anda... jadi yang benar, sesuai definisi anda "lebih dahulu"... itu siapa?

Ataukah menurut anda karena Yahudi meninggalkan wilayah tersebut, maka "seluruh Yahudi" jadi kehilangan haknya?

Menurut saya memang demikian. Bani Israel yang pergi meninggalkan tanah palestina otomatis juga mewariskan "kepergian" mereka kpd keturunan mereka. Keturunan israel yg lahir di eropa, tentu saja bisa menjadi pribumi di eropa sesuai definisi dr wiki.

Kasusnya sama dengan orang Yunan yg bermigrasi ke pulau jawa. Keturunan mereka tentu menjadi pribumi di jawa. Dan jika orang2 jawa ini kembali ke yunan dan mengklaim sbg pribumi di yunan, tentu ditertawakan.

Sekalian, tolong konfirmasi aja, setahu saya ada orang-orang Yahudi yang tidak pernah meninggalkan tanah Palestina, termasuk yang memeluk Judaism.... apakah menurut anda tidak begitu atau bagaimana?

mnrt referensi memang ada. mereka masih pribumi dan banyak diantara mereka yg jadi muslim atau kristen. bahkan sesuai referensi kmrn, muslim yg sekarang ada di palestina sebagian adalah keturunan mereka.

Bung Meth, kasus Timor Timur, referendumnya diijinkan atau bahkan diprakarsai oleh pemerintah Indonesia... sehingga terlihat legit.

Kalau kasusnya adalah bukan diprakarsai oleh pemerintah sehingga mereka berontak memisahkan diri apakah anda juga masih di pihak yang mendukung kedaulatan orang-orang "separatist" yang memisahkan diri tersebut karena ingin menentukan nasib mereka sendiri tanpa tekanan pemerintah yang sekarang berkuasa atas mereka?

kalau ini kan sudah masuk ke wilayah politis. adanya referendum di timtim sendiri kan sudah menunjukkan adanya pengakuan thd hak utk menentukan nasib sendiri.

secara moral saya mendukung mereka. tapi saya bukan aktifis

metheny wrote:
Tepat atau tidaknya solusi dilihat dari kondisinya. Kalau memang ada 2 bangsa pribumi yang benar-benar ingin 2 negara terpisah, tentu solusinya tepat. Namun jika salah satunya adalah pendatang, maka solusinya tidak tepat.

Lantas, dalam kasus Palestina, sebenarnya menurut pendapat Bung Metheny yang paling tepat itu solusinya apa saat Inggris masih memegang mandate.

Menurut saya memang demikian. Bani Israel yang pergi meninggalkan tanah palestina otomatis juga mewariskan "kepergian" mereka kpd keturunan mereka. Keturunan israel yg lahir di eropa, tentu saja bisa menjadi pribumi di eropa sesuai definisi dr wiki.

Kasusnya sama dengan orang Yunan yg bermigrasi ke pulau jawa. Keturunan mereka tentu menjadi pribumi di jawa. Dan jika orang2 jawa ini kembali ke yunan dan mengklaim sbg pribumi di yunan, tentu ditertawakan.

Termasuk menghilangkan hak dan status Yahudi (pemeluk Judaism) yang tidak pernah meninggalkan tanah palestina?

Metheny wrote:

Foxhound wrote:
Sekalian, tolong konfirmasi aja, setahu saya ada orang-orang Yahudi yang tidak pernah meninggalkan tanah Palestina, termasuk yang memeluk Judaism.... apakah menurut anda tidak begitu atau bagaimana?

mnrt referensi memang ada. mereka masih pribumi dan banyak diantara mereka yg jadi muslim atau kristen. bahkan sesuai referensi kmrn, muslim yg sekarang ada di palestina sebagian adalah keturunan mereka.

Apa memang menurut bang Metheny tidak ada satupun Yahudi pemeluk Judaism yang tidak meninggalkan tanah Palestina?

kalau ini kan sudah masuk ke wilayah politis. adanya referendum di timtim sendiri kan sudah menunjukkan adanya pengakuan thd hak utk menentukan nasib sendiri.

secara moral saya mendukung mereka. tapi saya bukan aktifis

Ya saya tahu anda bukan aktifis, saya hanya ingin menggali sudut pandang anda saja...

Sekarang... ini andaikata saja bung Metheny, karena kejadian sejarahnya tidak seperti permisalan saya di bawah ini...

Katakan, tanah Palestina dikuasai oleh mayoritas orang Arab.... dan ada beberapa imigran Yahudi ada di sana, mereka melahirkan anak di sana, dan kemudian anak mereka tumbuh besar, dan akhirnya karena tidak tahan hidup di bawah tekanan pemerintah yang mayoritas orang Arab, mereka mengangkat senjata memisahkan diri dari pemerintahan Arab Palestina... apakah anda masih secara moral mendukung hal tersebut? atau ada pendapat lain?

Foxhound wrote:
Lantas, dalam kasus Palestina, sebenarnya menurut pendapat Bung Metheny yang paling tepat itu solusinya apa saat Inggris masih memegang mandate.

Mendorong berdirinya negara Palestina.

Termasuk menghilangkan hak dan status Yahudi (pemeluk Judaism) yang tidak pernah meninggalkan tanah palestina?

Oh tidak. Mereka tetaplah pribumi, baik yg masih Yahudi maupun yg sudah Muslim atau Kristen.

Yang bukan pribumi adalah Yahudi dr Eropa.

Ya saya tahu anda bukan aktifis, saya hanya ingin menggali sudut pandang anda saja...

Sekarang... ini andaikata saja bung Metheny, karena kejadian sejarahnya tidak seperti permisalan saya di bawah ini...

Katakan, tanah Palestina dikuasai oleh mayoritas orang Arab.... dan ada beberapa imigran Yahudi ada di sana, mereka melahirkan anak di sana, dan kemudian anak mereka tumbuh besar, dan akhirnya karena tidak tahan hidup di bawah tekanan pemerintah yang mayoritas orang Arab, mereka mengangkat senjata memisahkan diri dari pemerintahan Arab Palestina... apakah anda masih secara moral mendukung hal tersebut? atau ada pendapat lain?

Jika orang Yahudi ini hidup diwilayah yang sama dan berbaur dengan orang Arab tentu akan sangat susah. Mereka mau menuntut wilayah yang mana???

Namun jika komunitas Yahudi ini sudah turun-temurun mendiami suatu wilayah yang terpisah dengan orang arab, dan mayoritas mereka memang ingin merdeka. tentu saja mereka berhak utk merdeka dan mengklaim wilayah tsb.

metheny wrote:

Foxhound wrote:
Lantas, dalam kasus Palestina, sebenarnya menurut pendapat Bung Metheny yang paling tepat itu solusinya apa saat Inggris masih memegang mandate.

Mendorong berdirinya negara Palestina.

Satu negara Palestina maksud anda sesuai yang diajukan Inggris waktu itu?

Metheny wrote:

Termasuk menghilangkan hak dan status Yahudi (pemeluk Judaism) yang tidak pernah meninggalkan tanah palestina?

Oh tidak. Mereka tetaplah pribumi, baik yg masih Yahudi maupun yg sudah Muslim atau Kristen.
Yang bukan pribumi adalah Yahudi dr Eropa.

Ok.

Sekarang bagaimana menurut anda hak dan nasib keturunan Yahudi imigran yang lahir di Palestina dalam konteks sesungguhnya?

Kemudian, anda kan menyinggung sebelumnya, bahwa dahulu Yahudi sudah meninggalkan Palestina... tetapi Yahudi itu kan juga meninggalkan Palestina di bawah tindasan pemerintah 'penjajah'. Maksud saya, mereka bukan meninggalkan dengan tujuan memperluas daerah atau merantau, tetapi karena ditindas. Bedakan dengan kolonisasi. Karena Yahudi kan bukan meninggalkan tanah perjanjian mereka demi kolonisasi.

Pertanyaan saya sekarang, apakah memang meninggalkan tanah dan daerah tersebut menghilangkan legitimasi atas hak berada di tanah tersebut? Kalau menurut anda iya, apakah yang kehilangan hak itu hanya keturunannya, atau sudah dimulai dari Yahudi yang meninggalkan tanah Palestina sejak semula?

Jika orang Yahudi ini hidup diwilayah yang sama dan berbaur dengan orang Arab tentu akan sangat susah. Mereka mau menuntut wilayah yang mana???

Namun jika komunitas Yahudi ini sudah turun-temurun mendiami suatu wilayah yang terpisah dengan orang arab, dan mayoritas mereka memang ingin merdeka. tentu saja mereka berhak utk merdeka dan mengklaim wilayah tsb.

Ini juga masih permisalan....

Biasanya, kan memang mereka berbaur di wilayah tertentu bung. Tidak usah ngomong Yahudi... kenapa di tempat2 tertentu misalnya, ada perkampungan Arab, perkampungan India, perkampungan Cina.... karena kan memang komunitas tertentu tendensinya tinggal di wilayah tertentu.

Katakan misal tidak ada Yahudi imigran di Palestina, ada sekelompok Yahudi pribumi yang tidak ingin hidup bersama di dalam satu pemerintahan dengan Arab. Apa solusinya menurut anda sewaktu nasib Palestina diserahkan kepada PBB.

Foxhound wrote:
Satu negara Palestina maksud anda sesuai yang diajukan Inggris waktu itu?

Intinya negara tsb didirikan oleh semua kelompok pribumi yg ada di Palestina. Para pendatang tidak diperbolehkan mendirikan negara sendiri.

Ok.

Sekarang bagaimana menurut anda hak dan nasib keturunan Yahudi imigran yang lahir di Palestina dalam konteks sesungguhnya?

Kemudian, anda kan menyinggung sebelumnya, bahwa dahulu Yahudi sudah meninggalkan Palestina... tetapi Yahudi itu kan juga meninggalkan Palestina di bawah tindasan pemerintah 'penjajah'. Maksud saya, mereka bukan meninggalkan dengan tujuan memperluas daerah atau merantau, tetapi karena ditindas. Bedakan dengan kolonisasi. Karena Yahudi kan bukan meninggalkan tanah perjanjian mereka demi kolonisasi.

Pertanyaan saya sekarang, apakah memang meninggalkan tanah dan daerah tersebut menghilangkan legitimasi atas hak berada di tanah tersebut? Kalau menurut anda iya, apakah yang kehilangan hak itu hanya keturunannya, atau sudah dimulai dari Yahudi yang meninggalkan tanah Palestina sejak semula?

Menurut saya sama saja.
Kasusnya mirip dengan orang Yunan selatan yg pindah ke kepulauan nusantara. Keturunan mereka, misalnya suku jawa toh bukan lagi pribumi di Yunan.

Ini juga masih permisalan....

Biasanya, kan memang mereka berbaur di wilayah tertentu bung. Tidak usah ngomong Yahudi... kenapa di tempat2 tertentu misalnya, ada perkampungan Arab, perkampungan India, perkampungan Cina.... karena kan memang komunitas tertentu tendensinya tinggal di wilayah tertentu.

Katakan misal tidak ada Yahudi imigran di Palestina, ada sekelompok Yahudi pribumi yang tidak ingin hidup bersama di dalam satu pemerintahan dengan Arab. Apa solusinya menurut anda sewaktu nasib Palestina diserahkan kepada PBB.

Benar. Kita banyak melihat kampung arab, pecinan, dst di banyak tempat dan toh mereka tahu diri utk tidak mendirikan negara sendiri.

Jika memang orang Yahudi merasa terancam, maka sejauh mana ancaman tsb. Dan apakah signifikan utk mendirikan negara kecil baru spt halnya negara vatikan. Dan apakah ancaman tsb menjadi hilang atau setidaknya berkurang stlh adanya negara baru tsb.

Sebagai PBB saya tentu mengusahan yg paling penting: kesepakatan kedua belah pihak yg bersengketa.

metheny wrote:
Intinya negara tsb didirikan oleh semua kelompok pribumi yg ada di Palestina. Para pendatang tidak diperbolehkan mendirikan negara sendiri.

Bukankah itulah yang diusulkan Inggris waktu itu ? Pemerintahan bersama oleh kelompok pribumi Palestina, dan hak membatasi imigran Yahudi sepenuhnya diberikan kepada pihak Arab. Apakah itu solusi tepat menurut bung Metheny?

Menurut saya sama saja.
Kasusnya mirip dengan orang Yunan selatan yg pindah ke kepulauan nusantara. Keturunan mereka, misalnya suku jawa toh bukan lagi pribumi di Yunan.

Kasus Yunan bang, kan termasuk kolonisasi. Tetapi saya tidak akan membantah pendapat bung Metheny bahwa meskipun mengungsi, atau dipindah, sama saja meninggalkan tempat... kalau anda berpendapat begitu, namanya juga menggali sudut pandang. Hanya saja koq konfirmasi anda menggunakan Yunan, karena menurut saya Yunan juga misi kolonisasi.

Test case lagi aja ya Bung supaya saya jelas benar pandangan anda di point ini...

Kasus Suriname.... orang Jawa, pindah ke Suriname, karena dalam masa penjajahan Belanda, mereka (bbrp org tertentu) "dipindah" ke sana... kalau mereka misal balik ke Jawa sebagai imigran, membeli tanah di Jawa dari orang2 yang tinggal di Jawa saat ini... dan (yang berikut ini misal juga) kebetulan yang mau menjual tanah ke mereka itu adalah orang2 di perkampungan Cina.... lalu kemudian terjadi konflik horizontal.... apakah mereka tidak berhak duduk di pemerintahan daerah, punya hak pilih, berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan orang-orang Cina yang sudah lahir di Jawa tiga generasi misalnya?

Lantas, berhakkah orang-orang Cina perkampungan itu misalnya mengusir mereka?

Benar. Kita banyak melihat kampung arab, pecinan, dst di banyak tempat dan toh mereka tahu diri utk tidak mendirikan negara sendiri.

Jika memang orang Yahudi merasa terancam, maka sejauh mana ancaman tsb. Dan apakah signifikan utk mendirikan negara kecil baru spt halnya negara vatikan. Dan apakah ancaman tsb menjadi hilang atau setidaknya berkurang stlh adanya negara baru tsb.

Bung kalau jawabannya begini, sama jg pemerintah berkuasa akan menjawab begini, nantinya yang ingin separatist juga tidak terima, dan buntutnya perang lagi.

Kenapa kalau timor timur, atau golongan separatist lain anda bisa memberikan dukungan moral... tetapi kalau giliran Yahudi anda koq pertanyakan signifikansinya?

Sebagai PBB saya tentu mengusahan yg paling penting: kesepakatan kedua belah pihak yg bersengketa.

Sejauh ini, bukankah PBB memang mengusahakan kesepakatan kedua belah pihak yang tidak pernah sepakat. Apakah menurut anda PBB sudah di jalur yang benar?

Foxhound wrote:

Bukankah itulah yang diusulkan Inggris waktu itu ? Pemerintahan bersama oleh kelompok pribumi Palestina, dan hak membatasi imigran Yahudi sepenuhnya diberikan kepada pihak Arab. Apakah itu solusi tepat menurut bung Metheny?

Kalau memang begitu keputusannya saya sepakat saja. Seharusnya dibikin referendum di kalangan pribumi palestina.

Kasus Yunan bang, kan termasuk kolonisasi. Tetapi saya tidak akan membantah pendapat bung Metheny bahwa meskipun mengungsi, atau dipindah, sama saja meninggalkan tempat... kalau anda berpendapat begitu, namanya juga menggali sudut pandang. Hanya saja koq konfirmasi anda menggunakan Yunan, karena menurut saya Yunan juga misi kolonisasi.

Setahu saya orang Yunan pindah ke nusantara bukan utk memperluas wilayah, tetapi krn terdesak. Jadi agak mirip dengan terusir.

Test case lagi aja ya Bung supaya saya jelas benar pandangan anda di point ini...

Kasus Suriname.... orang Jawa, pindah ke Suriname, karena dalam masa penjajahan Belanda, mereka (bbrp org tertentu) "dipindah" ke sana... kalau mereka misal balik ke Jawa sebagai imigran, membeli tanah di Jawa dari orang2 yang tinggal di Jawa saat ini... dan (yang berikut ini misal juga) kebetulan yang mau menjual tanah ke mereka itu adalah orang2 di perkampungan Cina.... lalu kemudian terjadi konflik horizontal.... apakah mereka tidak berhak duduk di pemerintahan daerah, punya hak pilih, berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan orang-orang Cina yang sudah lahir di Jawa tiga generasi misalnya?

Lantas, berhakkah orang-orang Cina perkampungan itu misalnya mengusir mereka?

Dalam kasus ini, si pembeli dari suriname tetaplah imigran yang seharusnya tahu diri bhw mereka belum layak duduk di pemerintahan apalagi membuat negara sendiri gara2 konflik horizontal.

Bung kalau jawabannya begini, sama jg pemerintah berkuasa akan menjawab begini, nantinya yang ingin separatist juga tidak terima, dan buntutnya perang lagi.

Kenapa kalau timor timur, atau golongan separatist lain anda bisa memberikan dukungan moral... tetapi kalau giliran Yahudi anda koq pertanyakan signifikansinya?

Lho...ini kan jika saya menjadi PBB dimana saya adalah perwujudan dr tarik ulur antar kepentingan. Saya kan hrs mengakomodasi semua kepentingan sebaik mungkin.

Kalau soal sikap saya pribadi kan sudah jelas. Kasus timor-timur jelas bhw mereka adalah pribumi dimana mayoritas ingin merdeka. sementara kasus israel jelas-jelas pendatang zionist yg ingin membuat negara sendiri. Padahal seharusnya ada referendum pribumi palestina yg tidak melibatkan pendatang zionist.

Sejauh ini, bukankah PBB memang mengusahakan kesepakatan kedua belah pihak yang tidak pernah sepakat. Apakah menurut anda PBB sudah di jalur yang benar?

Soal mengusahakan kesepakatan itu sudah benar. Tetapi berangkat dari situasi yang berbeda. Konfliknya bukan antar pribumi, tetapi pribumi dengan pendatang. Ini lah sulitnya.

metheny wrote:
Kalau memang begitu keputusannya saya sepakat saja. Seharusnya dibikin referendum di kalangan pribumi palestina.

Rasanya seperti yang saya baca memang begitu... masalahnya pihak Arab tetap tidak mau dengan solusi yang bahkan bung Metheny sepakat.... kira2 terus gimana menurut bung Metheny?

Yahudi yang terlibat dalam referendum setahu saya adalah Yahudi2 yang juga mengangkat senjata membantu inggris menggulingkan ottoman. Dalam hal ini hak yang diberikan kepada mereka bukan cuma karena hak kepribumian, tetapi hak karena meresikokan nyawa... ada deklarasinya kalau nggak salah. Tapi karena ini hanya tanya jawab, saya nggak search dulu. Kalau asumsinya bukan begitu, ya pakai asumsi bung Metheny aja.

Kasus Yunan bang, kan termasuk kolonisasi. Tetapi saya tidak akan membantah pendapat bung Metheny bahwa meskipun mengungsi, atau dipindah, sama saja meninggalkan tempat... kalau anda berpendapat begitu, namanya juga menggali sudut pandang. Hanya saja koq konfirmasi anda menggunakan Yunan, karena menurut saya Yunan juga misi kolonisasi.

Setahu saya orang Yunan pindah ke nusantara bukan utk memperluas wilayah, tetapi krn terdesak. Jadi agak mirip dengan terusir.[/quote]

Bung, yang saya maksud kolonisasi bukan memperluas wilayah... ya migrasi aja, cari tempat yang lebih bersahabat untuk hidup... soal migrasi yunnan, saya cuma dapat ini

http://en.wikipedia.org/wiki/Prehistoric_Malaysia#Yunnan
The theory of Proto Malay originating from Yunnan is supported by R.H Geldern, J.H.C Kern, J.R Foster, J.R Logen, Slametmuljana and Asmah Haji Omar. The Proto Malay (Melayu asli) who first arrived possessed agricultural skills while the second wave Deutero Malay (mixed blood) who joined in around 1500 BC and dwelled along the coastlines have advanced fishery skills. During the migration, both groups intermarried with peoples of the southern islands, such as those from Java (Indonesian), and also with aboriginal peoples of Australoid, Negrito and Melanesoid origin.

Other evidences that support this theory include:
Stone tools found at Malay archipelago are analogous to Central Asian tools.
Similarity of Malay customs and Assam customs.
Malay language & Cambodian language are kindred languages because the ancestral home of Cambodians originated from the source of Mekong River.

Saya sih tidak berhasil mendapatkan referensi yang menjelaskan Yunnan migration terjadi karena ada terdesak atau terusir.... kalau anda ada yang lebih kredibel, kasih saya aja. Tapi benernya ndak relevan juga buat pertanyaan2 saya... hanya agak bingung aja dengan statement awalnya... dengan case di bawah ini rasanya anda sudah jelas menunjukkan pandangan...

Test case lagi aja ya Bung supaya saya jelas benar pandangan anda di point ini...

Kasus Suriname.... orang Jawa, pindah ke Suriname, karena dalam masa penjajahan Belanda, mereka (bbrp org tertentu) "dipindah" ke sana... kalau mereka misal balik ke Jawa sebagai imigran, membeli tanah di Jawa dari orang2 yang tinggal di Jawa saat ini... dan (yang berikut ini misal juga) kebetulan yang mau menjual tanah ke mereka itu adalah orang2 di perkampungan Cina.... lalu kemudian terjadi konflik horizontal.... apakah mereka tidak berhak duduk di pemerintahan daerah, punya hak pilih, berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan orang-orang Cina yang sudah lahir di Jawa tiga generasi misalnya?

Lantas, berhakkah orang-orang Cina perkampungan itu misalnya mengusir mereka?

Dalam kasus ini, si pembeli dari suriname tetaplah imigran yang seharusnya tahu diri bhw mereka belum layak duduk di pemerintahan apalagi membuat negara sendiri gara2 konflik horizontal.

Bagaimana dengan pertanyaan saya soal orang2 Cina perkampungan tersebut? Berhakkah juga mengangkat senjata mengusir mereka?

Lho...ini kan jika saya menjadi PBB dimana saya adalah perwujudan dr tarik ulur antar kepentingan. Saya kan hrs mengakomodasi semua kepentingan sebaik mungkin.

Kalau soal sikap saya pribadi kan sudah jelas. Kasus timor-timur jelas bhw mereka adalah pribumi dimana mayoritas ingin merdeka. sementara kasus israel jelas-jelas pendatang zionist yg ingin membuat negara sendiri. Padahal seharusnya ada referendum pribumi palestina yg tidak melibatkan pendatang zionist.

Soal mengusahakan kesepakatan itu sudah benar. Tetapi berangkat dari situasi yang berbeda. Konfliknya bukan antar pribumi, tetapi pribumi dengan pendatang. Ini lah sulitnya.

Lantas bagaimana menurut anda dengan sikap Arab yang tidak mau mentoleransi Yahudi sama sekali? Pendatang bukan pendatang?

Foxhound wrote:
Rasanya seperti yang saya baca memang begitu... masalahnya pihak Arab tetap tidak mau dengan solusi yang bahkan bung Metheny sepakat.... kira2 terus gimana menurut bung Metheny?

Yahudi yang terlibat dalam referendum setahu saya adalah Yahudi2 yang juga mengangkat senjata membantu inggris menggulingkan ottoman. Dalam hal ini hak yang diberikan kepada mereka bukan cuma karena hak kepribumian, tetapi hak karena meresikokan nyawa... ada deklarasinya kalau nggak salah. Tapi karena ini hanya tanya jawab, saya nggak search dulu. Kalau asumsinya bukan begitu, ya pakai asumsi bung Metheny aja.

Kalau memang masalahnya soal tersebut tentu tidak serumit sekarang.
Setahu saya, bahkan sampai tahun 1941 penduduk Yahudi hanya 30% saja. Bahkan sebelum PD II, jumlahnya tidak sampai 20%. Inipun belum jelas berapa persen yg bukan pendatang. Sebenarnya kan sudah ketahuan siapa yg mayoritas di sini.

http://israelipalestinian.procon.org/view.resource.php?resourceID=000636


Bahkan setahu saya kebanyakan orang Yahudi pribumi justru tidak tertarik utk membuat negara Israel. Jadi negara Israel bisa dikatakan adalah bikinan zionist pendatang.

Bung, yang saya maksud kolonisasi bukan memperluas wilayah... ya migrasi aja, cari tempat yang lebih bersahabat untuk hidup... soal migrasi yunnan, saya cuma dapat ini

http://en.wikipedia.org/wiki/Prehistoric_Malaysia#Yunnan
The theory of Proto Malay originating from Yunnan is supported by R.H Geldern, J.H.C Kern, J.R Foster, J.R Logen, Slametmuljana and Asmah Haji Omar. The Proto Malay (Melayu asli) who first arrived possessed agricultural skills while the second wave Deutero Malay (mixed blood) who joined in around 1500 BC and dwelled along the coastlines have advanced fishery skills. During the migration, both groups intermarried with peoples of the southern islands, such as those from Java (Indonesian), and also with aboriginal peoples of Australoid, Negrito and Melanesoid origin.

Other evidences that support this theory include:
Stone tools found at Malay archipelago are analogous to Central Asian tools.
Similarity of Malay customs and Assam customs.
Malay language & Cambodian language are kindred languages because the ancestral home of Cambodians originated from the source of Mekong River.

Saya sih tidak berhasil mendapatkan referensi yang menjelaskan Yunnan migration terjadi karena ada terdesak atau terusir.... kalau anda ada yang lebih kredibel, kasih saya aja. Tapi benernya ndak relevan juga buat pertanyaan2 saya... hanya agak bingung aja dengan statement awalnya... dengan case di bawah ini rasanya anda sudah jelas menunjukkan pandangan...

Sebenarnya kasus yunan ini cuma perbandingan dlm konteks apakah keturunan orang Yunan yg meninggalkan yunan ribuan tahun yg lalu masih bisa disebut sbg pribumi di Yunan saat ini.

Sama halnya keturunan tionghoa di indonesia, apakah mereka bisa disebut pribumi di China.

Lantas bagaimana menurut anda dengan sikap Arab yang tidak mau mentoleransi Yahudi sama sekali? Pendatang bukan pendatang?

Seperti pernah saya katakan sebelumnya:
1. Arab Palestina pada dasarnya adalah keturunan Yahudi yg masuk islam atau Kristen.
2. Pribumi yg masih Yahudi tidak berminat utk mendirikan negara Israel
3. Yang berambisi mendirikan negara israel adalah zionis pendatang

Metheny kenafa kau ndak berani menjawab gw??? Kau ini sptnya lebih suka bermimpi di siang bolonk ngoceh kesana-kemari, bangun & jawab neh:

metheny wrote:Tanpa referensi tidak saya layani.

Ya udah matamu perhatikan baek2 referensi di bawah ini:

http://en.wikipedia.org/wiki/Palestinian_people
The Palestinian people, (Arabic: الشعب الفلسطيني‎, ash-sha‘b al-Filasṭīnī) also referred to as Palestinians (Arabic: الفلسطينيون‎, al-Filasṭīniyyūn), are the modern descendants of people who have lived in Palestine over the centuries and today are largely culturally and linguistically Arab.

Selama ribuan tahun sejak jaman daud tanah palestina dihuni oleh orang yahudi. Barulah di abad ke-7 M penjajah2 arab itu mulai menetap di palestina.

Arab2 palestina itu ndak pernah merasa keturunan raja2 israel spt daud, sulaiman & orang yahudi di jaman itu, bgmn bisa disebut 'pribumi' di tanah israel? Mereka malah merasa jadi orang arab yg baru datang di abad ke-7 M, bgmn mereka bisa disebut 'pribumi' di tanah israel???

Mereka juga ingin menghancurkan orang yahudi, merebut yerusalem dst. Kenafa 'pribumi' palestina malah ingin MENGUASAI/MENJAJAH/MEREBUT yerusalem dr pribumi yahudi???

http://en.wikipedia.org/wiki/Black_Jews#Ethiopian_Jews
As famine gripped Ethiopia during the 1980s, several thousand Ethiopian Jews were airlifted to Israel in Operation Moses, but political instability in Ethiopia and Sudan made further immigration impossible. In 1991, when circumstances changed, more than 14,000 Ethiopian Jews were flown to Israel in Operation Solomon.[10]

Dari referensi di atas, yahudi hitam yg dijemput oleh saudara2nya apakah akan menjadi 'penjajah' di israel???

Bahkan setahu saya kebanyakan orang Yahudi pribumi justru tidak tertarik utk membuat negara Israel. Jadi negara Israel bisa dikatakan adalah bikinan zionist pendatang.

Ini sdh kesekian kalinya kau ngoceh ndak jelas.

Coba kau cari referensi yg lebih jelas, ketika th 1947-1948 terjadi perang israel vs palestina/arab, apa yg dilakukan yahudi "penentang" kemerdekaan israel ini???

Apakah mereka memerangi pro kemerdekaan & malah membantu palestina???

Coba saja kau cek di wiki, th 1947-48 mana ada pihak yahudi yg MENENTANG kemerdekaan israel??? Mungkin yg kau tulis itu SEBAGIAN KECIL orang yahudi yg ndak masuk hitungan.

F-22 wrote:
Ya udah matamu perhatikan baek2 referensi di bawah ini:

http://en.wikipedia.org/wiki/Palestinian_people
The Palestinian people, (Arabic: الشعب الفلسطيني‎, ash-sha‘b al-Filasṭīnī) also referred to as Palestinians (Arabic: الفلسطينيون‎, al-Filasṭīniyyūn), are the modern descendants of people who have lived in Palestine over the centuries and today are largely culturally and linguistically Arab.

Selama ribuan tahun sejak jaman daud tanah palestina dihuni oleh orang yahudi. Barulah di abad ke-7 M penjajah2 arab itu mulai menetap di palestina.

Arab2 palestina itu ndak pernah merasa keturunan raja2 israel spt daud, sulaiman & orang yahudi di jaman itu, bgmn bisa disebut 'pribumi' di tanah israel? Mereka malah merasa jadi orang arab yg baru datang di abad ke-7 M, bgmn mereka bisa disebut 'pribumi' di tanah israel???

Mereka juga ingin menghancurkan orang yahudi, merebut yerusalem dst. Kenafa 'pribumi' palestina malah ingin MENGUASAI/MENJAJAH/MEREBUT yerusalem dr pribumi yahudi???

baca baek-baek..culturally and linguistically Arab. Itu artinya mereka bukan asli keturunan bangsa arab, tetapi scr budaya dan bahasa.
Mirip orang tionghoa di jawa yg gak bisa bahasa tionghoa tapi fasih bahasa jawa.

are the modern descendants of people who have lived in Palestine over the centuries

mereka adalah keturunan dari masyarakat yg tinggal di palestina (tidak dikatakan bangsa arab) selama berabad-abad.

http://en.wikipedia.org/wiki/Black_Jews#Ethiopian_Jews
As famine gripped Ethiopia during the 1980s, several thousand Ethiopian Jews were airlifted to Israel in Operation Moses, but political instability in Ethiopia and Sudan made further immigration impossible. In 1991, when circumstances changed, more than 14,000 Ethiopian Jews were flown to Israel in Operation Solomon.[10]

Dari referensi di atas, yahudi hitam yg dijemput oleh saudara2nya apakah akan menjadi 'penjajah' di israel???

saudara apa???
yahudi ethiopia itu bukan keturunan 13 suku Israel.

Ini sdh kesekian kalinya kau ngoceh ndak jelas.

Coba kau cari referensi yg lebih jelas, ketika th 1947-1948 terjadi perang israel vs palestina/arab, apa yg dilakukan yahudi "penentang" kemerdekaan israel ini???

Apakah mereka memerangi pro kemerdekaan & malah membantu palestina???

Coba saja kau cek di wiki, th 1947-48 mana ada pihak yahudi yg MENENTANG kemerdekaan israel??? Mungkin yg kau tulis itu SEBAGIAN KECIL orang yahudi yg ndak masuk hitungan.

Hahaha....justru yg berperang ini adalah para pendatang. Pribumi Yahudi jumlahnya sangat sedikit. Dulu sudah pernah saya kasih data statistiknya.

metheny wrote:

F-22 wrote:
Ya udah matamu perhatikan baek2 referensi di bawah ini:

http://en.wikipedia.org/wiki/Palestinian_people
The Palestinian people, (Arabic: ????? ??????????, ash-sha‘b al-Filast.i-ni-) also referred to as Palestinians (Arabic: ????????????, al-Filast.i-niyyu-n), are the modern descendants of people who have lived in Palestine over the centuries and today are largely culturally and linguistically Arab.

Selama ribuan tahun sejak jaman daud tanah palestina dihuni oleh orang yahudi. Barulah di abad ke-7 M penjajah2 arab itu mulai menetap di palestina.

Arab2 palestina itu ndak pernah merasa keturunan raja2 israel spt daud, sulaiman & orang yahudi di jaman itu, bgmn bisa disebut 'pribumi' di tanah israel? Mereka malah merasa jadi orang arab yg baru datang di abad ke-7 M, bgmn mereka bisa disebut 'pribumi' di tanah israel???

Mereka juga ingin menghancurkan orang yahudi, merebut yerusalem dst. Kenafa 'pribumi' palestina malah ingin MENGUASAI/MENJAJAH/MEREBUT yerusalem dr pribumi yahudi???

baca baek-baek..culturally and linguistically Arab. Itu artinya mereka bukan asli keturunan bangsa arab, tetapi scr budaya dan bahasa.
Mirip orang tionghoa di jawa yg gak bisa bahasa tionghoa tapi fasih bahasa jawa.

are the modern descendants of people who have lived in Palestine over the centuries

mereka adalah keturunan dari masyarakat yg tinggal di palestina (tidak dikatakan bangsa arab) selama berabad-abad.

Harap jawab yg warna hijau, jangan cuma bisa nyekip aja kemampuanmu itu.

http://en.wikipedia.org/wiki/Black_Jews#Ethiopian_Jews
As famine gripped Ethiopia during the 1980s, several thousand Ethiopian Jews were airlifted to Israel in Operation Moses, but political instability in Ethiopia and Sudan made further immigration impossible. In 1991, when circumstances changed, more than 14,000 Ethiopian Jews were flown to Israel in Operation Solomon.[10]

Dari referensi di atas, yahudi hitam yg dijemput oleh saudara2nya apakah akan menjadi 'penjajah' di israel???

saudara apa???
yahudi ethiopia itu bukan keturunan 13 suku Israel.

Pura2 **** ya, siapa yg nanya soal suku???

Kalo matamu belum buta, pertanyaannya yg warna merah.

Paling juga kau menggunakan jurus andalanmu, PURA2 **** (SUNGGUHAN), nglantur kesana-kemari.

Ini sdh kesekian kalinya kau ngoceh ndak jelas.
Coba kau cari referensi yg lebih jelas, ketika th 1947-1948 terjadi perang israel vs palestina/arab, apa yg dilakukan yahudi "penentang" kemerdekaan israel ini???
Apakah mereka memerangi pro kemerdekaan & malah membantu palestina???
Coba saja kau cek di wiki, th 1947-48 mana ada pihak yahudi yg MENENTANG kemerdekaan israel??? Mungkin yg kau tulis itu SEBAGIAN KECIL orang yahudi yg ndak masuk hitungan.

Hahaha....justru yg berperang ini adalah para pendatang. Pribumi Yahudi jumlahnya sangat sedikit. Dulu sudah pernah saya kasih data statistiknya.

Dari statistik yg kau kasih, th 1940 yahudi pribumi sekitar 15-20%.

Apa yg dilakukan 15-20% yahudi pribumi ini th 1947-1948??? Apakah mereka memerangi pro kemerdekaan & membantu palestina utk merdeka???

Atau spt biasa kau TIDAK TAHU APA2 ???

F-22 wrote:
Harap jawab yg warna hijau, jangan cuma bisa nyekip aja kemampuanmu itu.

Arab2 palestina itu ndak pernah merasa keturunan raja2 israel spt daud, sulaiman & orang yahudi di jaman itu, bgmn bisa disebut 'pribumi' di tanah israel? Mereka malah merasa jadi orang arab yg baru datang di abad ke-7 M, bgmn mereka bisa disebut 'pribumi' di tanah israel???

Hahaha...pribumi atau non-pri tidak ditentukan oleh perasaan.
Kalau anda merasa keturunan Daud apakah anda lantas jadi pribumi di Palestina?

Faktanya arab palestina adalah keturunan pribumi di palestina.


Mereka juga ingin menghancurkan orang yahudi, merebut yerusalem dst. Kenafa 'pribumi' palestina malah ingin MENGUASAI/MENJAJAH/MEREBUT yerusalem dr pribumi yahudi???

Yang menguasai Yerusalem kan yahudi pendatang, bukan pribumi.

Pura2 **** ya, siapa yg nanya soal suku???

Kalo matamu belum buta, pertanyaannya yg warna merah.

Paling juga kau menggunakan jurus andalanmu, PURA2 **** (SUNGGUHAN), nglantur kesana-kemari.

Yang jelas yahudi ethiopia itu cuma pendatang. Sesuai logika F22, yahudi ethiopia adalah termasuk penjajah.

Dari statistik yg kau kasih, th 1940 yahudi pribumi sekitar 15-20%.

Apa yg dilakukan 15-20% yahudi pribumi ini th 1947-1948??? Apakah mereka memerangi pro kemerdekaan & membantu palestina utk merdeka???

Atau spt biasa kau TIDAK TAHU APA2 ???

Saya belum menemukan referensinya.

metheny wrote:

F-22 wrote:
Harap jawab yg warna hijau, jangan cuma bisa nyekip aja kemampuanmu itu.

Arab2 palestina itu ndak pernah merasa keturunan raja2 israel spt daud, sulaiman & orang yahudi di jaman itu, bgmn bisa disebut 'pribumi' di tanah israel? Mereka malah merasa jadi orang arab yg baru datang di abad ke-7 M, bgmn mereka bisa disebut 'pribumi' di tanah israel???

Hahaha...pribumi atau non-pri tidak ditentukan oleh perasaan.
Kalau anda merasa keturunan Daud apakah anda lantas jadi pribumi di Palestina?

Faktanya arab palestina adalah keturunan pribumi di palestina.

Faktanya arab palestina juga keturunan arab2 penjajah itu. Memangnya selama 1.300 tahun menjajah israel, arab2 penjajah itu kawin/ngesex dg siapa kalo bukan dg orang2 palestina???

Mereka juga ingin menghancurkan orang yahudi, merebut yerusalem dst. Kenafa 'pribumi' palestina malah ingin MENGUASAI/MENJAJAH/MEREBUT yerusalem dr pribumi yahudi???
Yang menguasai Yerusalem kan yahudi pendatang, bukan pribumi.

Harap memberi referensi kalo yahudi pribumi ndak ingin menguasai yerusalem, yg ingin menguasai yerusalem cuma yahudi pendatang.

Ocehan tanpa referensi tidak akan diperhatikan.

Pura2 **** ya, siapa yg nanya soal suku???
Kalo matamu belum buta, pertanyaannya yg warna merah.
Paling juga kau menggunakan jurus andalanmu, PURA2 **** (SUNGGUHAN), nglantur kesana-kemari.

Yang jelas yahudi ethiopia itu cuma pendatang. Sesuai logika F22, yahudi ethiopia adalah termasuk penjajah.

He he he ... dasar raja tukang plintir, kemampuanmu cuma sebatas itu.

Yahudi hitam penjajah adalah hasil logikamu sendiri yg mengatakan yahudi pendatang dr eropa adalah penjajah.

Dari statistik yg kau kasih, th 1940 yahudi pribumi sekitar 15-20%.
Apa yg dilakukan 15-20% yahudi pribumi ini th 1947-1948??? Apakah mereka memerangi pro kemerdekaan & membantu palestina utk merdeka???
Atau spt biasa kau TIDAK TAHU APA2 ???

Saya belum menemukan referensinya.

Ndak ketemu ya memang krn ndak ada. Dikotomi yahudi pribumi vs yahudi pendatang itu khan cuma hasil khayalanmu sendiri yg doyan banget mimpi di siang bolonk.

Sebenarnya ndak ada perbedaan visi misi yahudi pribumi vs pendatang krn mereka itu semua satu visi misi. Di wiki ndak ada tuh perbedaan antara yahudi pribumi & pendatang di th 1947-1948. Saat itu mereka sama2 berperang bahu membahu melawan penjajah2 arab itu.

F-22 wrote:
Faktanya arab palestina juga keturunan arab2 penjajah itu. Memangnya selama 1.300 tahun menjajah israel, arab2 penjajah itu kawin/ngesex dg siapa kalo bukan dg orang2 palestina???

Faktanya anda gak punya referensi.

Harap memberi referensi kalo yahudi pribumi ndak ingin menguasai yerusalem, yg ingin menguasai yerusalem cuma yahudi pendatang.

Ocehan tanpa referensi tidak akan diperhatikan.

Kan udah kemaren. Referensi bilang, Yahudi pribumi gak tertarik bikin negara Israel.
Faktanya, pendiri negara Israel adalah YAHUDI PENDATANG.

He he he ... dasar raja tukang plintir, kemampuanmu cuma sebatas itu.

Yahudi hitam penjajah adalah hasil logikamu sendiri yg mengatakan yahudi pendatang dr eropa adalah penjajah.

Apa bedanya orang ethiopia dg orang arab??? Mereka toh sama-sama pendatang yang anda tuduh sbg penjajah.
Untungnya gak ada orang turunan Yahudi yg merasa jadi ethiopia.....

Ndak ketemu ya memang krn ndak ada. Dikotomi yahudi pribumi vs yahudi pendatang itu khan cuma hasil khayalanmu sendiri yg doyan banget mimpi di siang bolonk.

Sebenarnya ndak ada perbedaan visi misi yahudi pribumi vs pendatang krn mereka itu semua satu visi misi. Di wiki ndak ada tuh perbedaan antara yahudi pribumi & pendatang di th 1947-1948. Saat itu mereka sama2 berperang bahu membahu melawan penjajah2 arab itu.

Hehehe....justru sebaliknya. Referensinya malah bilang orang Yahudi pribumi tidak tertarik bikin negara Israel.
Israel itu buatan zionist pendatang.

metheny wrote:

F-22 wrote:
Faktanya arab palestina juga keturunan arab2 penjajah itu. Memangnya selama 1.300 tahun menjajah israel, arab2 penjajah itu kawin/ngesex dg siapa kalo bukan dg orang2 palestina???

Faktanya anda gak punya referensi.

Ndak ada referensi bukan berarti tidak pernah terjadi. Coba jelaskan selama 1.300 thn penjajah2 arab itu ngesex dg siapa kalo bukan dg orang2 palestina???

He he he ... dasar raja tukang plintir, kemampuanmu cuma sebatas itu.
Yahudi hitam penjajah adalah hasil logikamu sendiri yg mengatakan yahudi pendatang dr eropa adalah penjajah.

Apa bedanya orang ethiopia dg orang arab??? Mereka toh sama-sama pendatang yang anda tuduh sbg penjajah.

Bedanya yahudi hitam memang diundang menjadi warga israel krn sama2 beragama yahudi. Sedangkan arab2 penjajah itu membawa budaya arab/islam yg ingin menghancurkan pribumi yahudi & merebut/menjajah yerusalem.

Mosok perbedaan yg begitu jelas kau ndak ngerti??? Apa yg ada di otakmu itu???

Ndak ketemu ya memang krn ndak ada. Dikotomi yahudi pribumi vs yahudi pendatang itu khan cuma hasil khayalanmu sendiri yg doyan banget mimpi di siang bolonk.
Sebenarnya ndak ada perbedaan visi misi yahudi pribumi vs pendatang krn mereka itu semua satu visi misi. Di wiki ndak ada tuh perbedaan antara yahudi pribumi & pendatang di th 1947-1948. Saat itu mereka sama2 berperang bahu membahu melawan penjajah2 arab itu.

Hehehe....justru sebaliknya. Referensinya malah bilang orang Yahudi pribumi tidak tertarik bikin negara Israel.
Israel itu buatan zionist pendatang.

Itu cuma pendapat pribadi bbrp orang yahudi, BUKAN pendapat sebagian besar pribumi yahudi. Makanya ketika th 1947-1948 wiki TIDAK PERNAH membedakan antara yahudi pribumi dg pendatang krn sebenarnya mereka satu visi misi yaitu ingin membentuk negara sendiri.

Sama saja indonesia th 1945. Sebagian besar pribumi tentunya ingin membentuk negara indonesia merdeka. Tapi tentunya ada juga khan bbrp warga pribumi yg ndak ingin merdeka, tetep dlm penjajahan belanda???

Tapi krn ada bbrp gelintir warga pribumi yg ndak mau merdeka tentunya bukan berarti sebagian besar pribumi ndak ingin merdeka khan???

Kenapa otakmu begitu *****???

ribet amat sih nih yang jelas Tanah Palestina adalah milik Allah SWT dan akan di berikan kepada Orang-orang yang beriman dan beramal saleh kepada Allah swt seperti yg termaktub dalam Al-Qur'an

Balasan keimanan dan keistimewaan yang mereka raih atas umat zaman mereka ini merupakan ketetapan Allah bagi hamba-hambaNya. Allah berfirman.

وَلَقَدْ كَتَبْنَا فِي الزَّبُورِ مِن بَعْدِ الذِّكْرِ أَنَّ الْأَرْضَ يَرِثُهَا عِبَادِيَ الصَّالِحُونَ

“Dan sungguh telah Kami tulis di dalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai oleh hamba-hambaKu yang shalih”. [Al-Anbiya : 105]

Begitu juga setelah mereka menyimpang dari agama Allah dan melakukan kerusakan di bumi, maka Bani Israil tidak lagi memiliki hak dengan janji tersebut. Justru balasan bagi mereka, sebagaimana terkandung dalam ayat, yaitu mereka mendapat laknat, kemurkaan dan hukuman dari Allah. Mereka tercerai berai di bumi, dikuasai oleh orang-orang yang menimpakan siksaan kepada mereka sampai hari Kiamat, dirundung kehinaan dimanapun mereka berada. Ini semua sebagai hukuman atas kekufuran mereka terhadap ayat-ayat Allah.

Sebuah fakta yang ironis. Ketika Allah memerintahkan Bani Israil untuk memasuki tanah yang dijanjikan, ternyata mereka enggan dan membangkang. Maka Allah menghalangi mereka darinya. Tatkala mereka menyambut perintah, maka Allah memberikannya kepada mereka.

Oleh karena itu, Ibnu Katsir rahimahullah berkata : “Yang Allah janjikan kepada kalian melalui lisan ayah kalian, Israil ia mewariskannya kepada orang yang beriman dari kalian” [13]

Berdasarkan ini, tanah tersebut milik mereka ketika mereka beriman. Tetapi, karena mereka kufur kepada Allah dan para Nabi-Nya, dan Allah telah menetapkan murka dan laknatNya kepada mereka, maka mereka sama sekali tidak mempunyai hak atas tanah suci itu.

[5]. Bisa juga bisa dikatakan, janji itu sudah terwujud pada masa Nabi Musa, yaitu tatkala Bani Israil memasuki tanah suci dengan dipimpin oleh Nabi Yusya bin Nun, kemudian menempatinya pada masa Nabi Dawud dan Sulaiman. Sebuah masa ketika Allah menganugerahkan kepada mereka keutamaan atas manusia seluruhnya. Namun, ketika mereka kufur kepada Allah dan melakukan kerusakan di bumi, maka kemurkaan Allah pun berlaku pada mereka, dan terjadilah bencana menimpa mereka.

[6]. Janji Allah memiliki syarat, yaitu iman dan amalan shalih, sebagaimana juga termuat dalam Taurat. Sedangkan mereka telah berbuat kufur dan murtad, beribadah kepada selain Allah. Oleh karena itu, musibah, bencana dan kemurkaan dari Allah ditimpakan kepada mereka. Dan semua ini termuat dalam kitab-kitab suci mereka. Bahkan dalam kitab mereka, terdapat keterangan yang melarang memasuki Baitul Maqdis, lantaran kekufuran, kesesatan dan kemaksiatan mereka.

Dengan pengingkaran ini, maka janji tersebut tidak terwujudkan. Sebaliknya, siksa dan bencanalah yang mereka dapatkan. Bumi ini milik Allah, diwariskan kepada hamba-hambaNya yang menegakkan agama dan mengikuti ajaran-ajaranNya, bukan diwariskan kepada orang-orang yang melakukan kerusakan di bumi. Allah berfirman.

قَالَ مُوسَى لِقَوْمِهِ اسْتَعِينُوا بِاللّهِ وَاصْبِرُواْ إِنَّ الأَرْضَ لِلّهِ يُورِثُهَا مَن يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ

“Musa berkata kepada kaumnya : “Mohonlah pertolongan kepada Allah dan bersabarlah. Sesungguhnya bumi (ini) kepunyaan Allah ; dipusakakanNya kepada siapa saja yang dikehendakiNya dari hamba-hambaNya. Dan kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa” [Al-A’raf : 128]

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُم فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُم مِّن بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْناً يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئاً وَمَن كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ

“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang shalih, bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhaiNya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahKu dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik” [An-Nur : 55]

Menjelaskan ayat ini Ibnu Katsir berkata.

Ini janji dari Allah bagi RasulNya, akan menjadikan umatnya sebagai pewaris bumi. Maksudnya, tokoh-tokoh panutan dan penguasa mereka. Negeri-negeri menjadi baik dengan mereka, dan orang-orang tunduk kepada mereka… Allah Subhanahu wa Ta’la telah mewujudkannya walillahilhamdu walminnah. Nabi tidaklah wafat, melainkan Allah telah membuka penaklukkan Mekah, Khaibar, seluruh Jazirah Arab, wilayah Yaman seluruhnya. Memberlakukan jizyah kepada Majusi dari daerah Hajr, dan sebagian wilayah Syam

Kemudian, ketika beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam wafat, Abu Bakar mengirimkan pasukan Islam ke Persia di bawah komando Khalid bin Al-Walid dan berhasil menaklukkan sebagian wilayahnya. Juga mengirim pasukan lain pimpinan Abu Ubaidah menuju Syam.

Allah juga memberikan karunia kepada kaum Muslimin. Yaitu mengilhamkan kepada Abu Bakar untuk memilih Umar Al-Faruq untuk menggantikan kedudukannya. Dan Umar pun melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Pada masa kekuasannya, seluruh wilayah Syam berhasil dikuasai. [14]

Kaum Muslimin, mereka itulah yang dimaksud dengan ayat-ayat tersebut. Bila membenarkan janji yang mereka ikat dengan Allah, kembali kepada Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya, berpegang teguh dengan Islam secara sempurna, baik individu, keluarga, masyarakat atau negara, maka sungguh janji Allah benar adanya. Dan siapakah yang berhak atas tanah yang penuh berkah itu? Tidak lain adaka kaum Muslimin.

Maraji.
- Dirasatun Fil Ad-yan Al-Yahudiyah wan Nashraniyah, Dr Su’ud bin Abdil Aziz Al-Khalaf, Penerbit Adhwa-us Salaf, Cetakan I, Th 1422H/2003M
- Mujaz Tarikhil Yahudi war-Raddi Ala Ba’dhi Maza’imil Bathilah, Dr Mahmud bin Abdir Rahman Qadah, Majalah Jami’ah Islamiyah, Edisi 107, Th 29, 1418-1419H
- Shahih Qashashil Anbiya, karya Ibnu Katsir, Abu Usamah Salim bin Id Al-Hilali, Maktabah Al-Furqan, Cetakan I Th, 1422H
- Tafsir Al-Qur’anil Azhim, Abu Fida Ismail Ibnu Umar Ibnu Katsir, Darul Kutub Al-Ilmiyah, Cetakan II, Th.1422H

[Disalin dari Majalah As-Sunnah Edisi Khusus 07-08/Tahun X/1427H/2006M. Penerbit Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Almat Jl. Solo – Purwodadi Km. 8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183. telp. 0271-5891016]

Artikel Almanhaj.Or.Id

beres pan sekarang israel bukan penyembah Allah swt dan hanya kaum muslimin yang menyembah Allah swt jadi tanah perjanjian Allah (palestina) untuk orang-orang muslim.

layung beureum wrote:Oleh karena itu, Ibnu Katsir rahimahullah berkata : “Yang Allah janjikan kepada kalian melalui lisan ayah kalian, Israil ia mewariskannya kepada orang yang beriman dari kalian” [13]

Berdasarkan ini, tanah tersebut milik mereka ketika mereka beriman. Tetapi, karena mereka kufur kepada Allah dan para Nabi-Nya, dan Allah telah menetapkan murka dan laknatNya kepada mereka, maka mereka sama sekali tidak mempunyai hak atas tanah suci itu.

APA orang Israel PERNAH beriman kepada si Tuhan Arab sang berhala Quraish tersebut ??

layung beureum wrote:ribet amat sih nih yang jelas Tanah Palestina adalah milik Allah SWT dan akan di berikan kepada Orang-orang yang beriman dan beramal saleh kepada Allah swt seperti yg termaktub dalam Al-Qur'an

Balasan keimanan dan keistimewaan yang mereka raih atas umat zaman mereka ini merupakan ketetapan Allah bagi hamba-hambaNya. Allah berfirman.

وَلَقَدْ كَتَبْنَا فِي الزَّبُورِ مِن بَعْدِ الذِّكْرِ أَنَّ الْأَرْضَ يَرِثُهَا عِبَادِيَ الصَّالِحُونَ

“Dan sungguh telah Kami tulis di dalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai oleh hamba-hambaKu yang shalih”. [Al-Anbiya : 105]

Begitu juga setelah mereka menyimpang dari agama Allah dan melakukan kerusakan di bumi, maka Bani Israil tidak lagi memiliki hak dengan janji tersebut. Justru balasan bagi mereka, sebagaimana terkandung dalam ayat, yaitu mereka mendapat laknat, kemurkaan dan hukuman dari Allah. Mereka tercerai berai di bumi, dikuasai oleh orang-orang yang menimpakan siksaan kepada mereka sampai hari Kiamat, dirundung kehinaan dimanapun mereka berada. Ini semua sebagai hukuman atas kekufuran mereka terhadap ayat-ayat Allah.

sayangnya.... AllohSWT mu melempem.... ngirim pasukan mengeroyok, menyerang mendadak, dengan jumlah perbandingan kekuatan rata-rata dua banding satu, tidak sanggup juga menyingkirkan Israel....

bandingkan donk dengan "sumbarnya" YHVH nya Israel:

Eze 36:1 "Hai engkau, anak manusia, bernubuatlah mengenai gunung-gunung Israel dan katakanlah: Hai gunung-gunung Israel, dengarlah firman TUHAN!
Eze 36:2 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena musuh itu berkata mengenai kamu: Syukur! Bukit-bukit dari dahulu kala sudah menjadi milik kita.
Eze 36:3 Oleh karena itu bernubuatlah dan katakan: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena, ya sungguh karena musuh dari sekitarmu menjadikan kamu sunyi sepi dan mengingini kamu, supaya kamu menjadi milik sisa bangsa-bangsa, dan oleh karena kamu menjadi buah mulut orang dan banyak dipergunjingkan,
Eze 36:4 oleh karena itu, hai gunung-gunung Israel, dengarlah firman Tuhan ALLAH kepada gunung-gunung dan bukit-bukit, kepada alur-alur sungai dan lembah-lembah, kepada reruntuhan-reruntuhan yang sunyi sepi dan kepada kota-kota yang sudah ditinggalkan, yang sudah menjadi jarahan dan olok-olokan bagi sisa bangsa-bangsa yang di sekitarnya;
Eze 36:5 oleh karena itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku pasti berfirman dalam api cemburuan-Ku melawan sisa bangsa-bangsa dan melawan seluruh Edom, yang menentukan tanah-Ku menjadi miliknya dengan segala rasa sukacita dan rasa penghinaan, sehingga tanah-Ku itu dimilikinya dan dapat habis dijarah.
Eze 36:6 Oleh karena itu bernubuatlah mengenai tanah Israel dan katakanlah kepada gunung-gunung dan bukit-bukit, kepada alur-alur sungai dan lembah-lembah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku berfirman dalam amarah cemburuan-Ku, oleh karena kamu sudah menanggung noda yang ditimbulkan bangsa-bangsa.
Eze 36:7 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku bersumpah bahwa bangsa-bangsa yang di sekitarmu sendiri pasti akan menanggung noda mereka.
Eze 36:8 Maka kamu, gunung-gunung Israel, akan bertunas kembali dan akan memberi buah untuk umat-Ku Israel, sebab mereka akan segera kembali.
Eze 36:9 Hati-Ku akan baik kembali dan Aku akan berpaling kepadamu dan kamu akan dikerjakan dan ditaburi.
Eze 36:10 Aku akan membuat manusia banyak di atasmu, yaitu segenap kaum Israel dalam keseluruhannya; kota-kota akan didiami lagi dan reruntuhan-reruntuhan akan dibangun kembali.
Eze 36:11 Aku akan membuat manusia dan binatang banyak di atasmu, dan mereka akan bertambah banyak dan beranak cucu dan Aku akan membuat kamu didiami kembali seperti keadaan semula dan akan berbuat baik kepadamu lebih dari pada keadaan dahulu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.
Eze 36:12 Aku akan membuat manusia lalu-lalang di atasmu yaitu umat-Ku Israel; mereka akan menduduki engkau dan engkau akan menjadi milik pusaka mereka dan engkau tidak lagi terus memunahkan mereka.
Eze 36:13 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena orang berkata tentangmu: Engkau memakan orang dan engkau memunahkan bangsamu--
Eze 36:14 oleh karena itu engkau tidak akan makan orang lagi dan tidak akan memunahkan bangsamu lagi, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
Eze 36:15 Aku tidak lagi membiarkan orang membicarakan noda yang ditimbulkan bangsa-bangsa terhadap engkau dan engkau tidak lagi menanggung pencelaan bangsa-bangsa dan tidak lagi memunahkan bangsamu, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
Eze 36:16 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku:
Eze 36:17 "Hai anak manusia, waktu kaum Israel tinggal di tanah mereka, mereka menajiskannya dengan tingkah laku mereka; kelakuan mereka sama seperti cemar kain di hadapan-Ku.
Eze 36:18 Maka Aku mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka karena darah yang dicurahkan mereka di tanah itu, sedang tanah itu mereka najiskan dengan berhala-berhala mereka.
Eze 36:19 Aku menghamburkan mereka di antara bangsa-bangsa, sehingga mereka berserak-serak di semua negeri, Aku menghakimi mereka selaras dengan tingkah lakunya.
Eze 36:20 Di mana saja mereka datang di tengah bangsa-bangsa, mereka menajiskan nama-Ku yang kudus, dalam hal orang menyindir mereka: Katanya mereka umat TUHAN, tetapi mereka harus keluar dari tanah-Nya.
Eze 36:21 Aku merasa sakit hati karena nama-Ku yang kudus yang dinajiskan oleh kaum Israel di tengah bangsa-bangsa, di mana mereka datang.
Eze 36:22 Oleh karena itu katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Bukan karena kamu Aku bertindak, hai kaum Israel, tetapi karena nama-Ku yang kudus yang kamu najiskan di tengah bangsa-bangsa di mana kamu datang.

Eze 36:23 Aku akan menguduskan nama-Ku yang besar yang sudah dinajiskan di tengah bangsa-bangsa, dan yang kamu najiskan di tengah-tengah mereka. Dan bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, demikianlah firman Tuhan ALLAH, manakala Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di hadapan bangsa-bangsa.
Eze 36:24 Aku akan menjemput kamu dari antara bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari semua negeri dan akan membawa kamu kembali ke tanahmu.

Eze 36:25 Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu.
Eze 36:26 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
Eze 36:27 Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.
Eze 36:28 Dan kamu akan diam di dalam negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu dan kamu akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu.

Eze 36:29 Aku akan melepaskan kamu dari segala dosa kenajisanmu dan Aku akan menumbuhkan gandum serta memperbanyaknya, dan Aku tidak lagi mendatangkan kelaparan atasmu.
Eze 36:30 Aku juga memperbanyak buah pohon-pohonanmu dan hasil ladangmu, supaya kamu jangan lagi menanggung noda kelaparan di tengah bangsa-bangsa.
Eze 36:31 Dan kamu akan teringat-ingat kepada kelakuanmu yang jahat dan perbuatan-perbuatanmu yang tidak baik dan kamu akan merasa mual melihat dirimu sendiri karena kesalahan-kesalahanmu dan perbuatan-perbuata yang keji.
Eze 36:32 Bukan karena kamu Aku bertindak, demikianlah firman Tuhan ALLAH, ketahuilah itu. Merasa malulah kamu dan biarlah kamu dipermalukan karena kelakuanmu, hai kaum Israel.
Eze 36:33 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari Aku mentahirkan kamu dari segala kesalahanmu, Aku akan membuat kota-kota didiami lagi dan reruntuhan-reruntuhan akan dibangun kembali.
Eze 36:34 Tanah yang sudah lama tinggal tandus akan dikerjakan kembali, supaya jangan lagi tetap tandus di hadapan semua orang yang lintas dari padamu.
Eze 36:35 Sebaliknya mereka akan berkata: Tanah ini yang sudah lama tinggal tandus menjadi seperti taman Eden dan kota-kota yang sudah runtuh, sunyi sepi dan musnah, sekarang didiami dan menjadi kubu.

Eze 36:36 Dan bangsa-bangsa yang tertinggal, yang ada di sekitarmu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, yang membangun kembali yang sudah musnah dan menanami kembali yang sudah tandus. Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan akan membuatnya.

Eze 36:37 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Dalam hal ini juga Aku menginginkan, supaya kaum Israel meminta dari pada-Ku apa yang hendak Kulakukan bagi mereka, yaitu membuat mereka banyak seperti lautan manusia.
Eze 36:38 Seperti domba-domba persembahan kudus, dan seumpama domba-domba Yerusalem pada waktu-waktu perayaannya, begitulah kota-kota yang sudah runtuh penuh dengan lautan manusia. Dengan begitu mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."

Mana bukti AllohSWT mu itu Tuhan? tuh YHVH sudah bersabda, akan memulangkan Israel ke tanah nenek moyang mereka supaya bangsa-bangsa tahu bahwa Dialah Tuhan....

duren swt wrote:

layung beureum wrote:Oleh karena itu, Ibnu Katsir rahimahullah berkata : “Yang Allah janjikan kepada kalian melalui lisan ayah kalian, Israil ia mewariskannya kepada orang yang beriman dari kalian” [13]

Berdasarkan ini, tanah tersebut milik mereka ketika mereka beriman. Tetapi, karena mereka kufur kepada Allah dan para Nabi-Nya, dan Allah telah menetapkan murka dan laknatNya kepada mereka, maka mereka sama sekali tidak mempunyai hak atas tanah suci itu.

APA orang Israel PERNAH beriman kepada si Tuhan Arab sang berhala Quraish tersebut ??

tolong di perjelas Tuhan Arab sang berhala itu yg mana yah ? itu pertanyaan versi otak phobia anda bukan berdasar Al-Qur'an karena saya ngutip dari Al-Qur'an maka Tuhan yg di maksud adalah Allah SWT dan itu bukan berhala.
OK...

Foxhound wrote:

layung beureum wrote:ribet amat sih nih yang jelas Tanah Palestina adalah milik Allah SWT dan akan di berikan kepada Orang-orang yang beriman dan beramal saleh kepada Allah swt seperti yg termaktub dalam Al-Qur'an

Balasan keimanan dan keistimewaan yang mereka raih atas umat zaman mereka ini merupakan ketetapan Allah bagi hamba-hambaNya. Allah berfirman.

وَلَقَدْ كَتَبْنَا فِي الزَّبُورِ مِن بَعْدِ الذِّكْرِ أَنَّ الْأَرْضَ يَرِثُهَا عِبَادِيَ الصَّالِحُونَ

“Dan sungguh telah Kami tulis di dalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai oleh hamba-hambaKu yang shalih”. [Al-Anbiya : 105]

Begitu juga setelah mereka menyimpang dari agama Allah dan melakukan kerusakan di bumi, maka Bani Israil tidak lagi memiliki hak dengan janji tersebut. Justru balasan bagi mereka, sebagaimana terkandung dalam ayat, yaitu mereka mendapat laknat, kemurkaan dan hukuman dari Allah. Mereka tercerai berai di bumi, dikuasai oleh orang-orang yang menimpakan siksaan kepada mereka sampai hari Kiamat, dirundung kehinaan dimanapun mereka berada. Ini semua sebagai hukuman atas kekufuran mereka terhadap ayat-ayat Allah.

sayangnya.... AllohSWT mu melempem.... ngirim pasukan mengeroyok, menyerang mendadak, dengan jumlah perbandingan kekuatan rata-rata dua banding satu, tidak sanggup juga menyingkirkan Israel....

kekekeke...k kata siapa israel cuman 1 kekuatan noh baca koran itu yang di belakang (negara-negara adikuasa) bukannya konco-konco israel kalau kagak ada konco-konconya dari dulu israel kagak bakalan ada di peta bro emang yang nyuplai dana perang siape?


bandingkan donk dengan "sumbarnya" YHVH nya Israel:

Eze 36:1 "Hai engkau, anak manusia, bernubuatlah mengenai gunung-gunung Israel dan katakanlah: Hai gunung-gunung Israel, dengarlah firman TUHAN!
Eze 36:2 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena musuh itu berkata mengenai kamu: Syukur! Bukit-bukit dari dahulu kala sudah menjadi milik kita.
Eze 36:3 Oleh karena itu bernubuatlah dan katakan: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena, ya sungguh karena musuh dari sekitarmu menjadikan kamu sunyi sepi dan mengingini kamu, supaya kamu menjadi milik sisa bangsa-bangsa, dan oleh karena kamu menjadi buah mulut orang dan banyak dipergunjingkan,
Eze 36:4 oleh karena itu, hai gunung-gunung Israel, dengarlah firman Tuhan ALLAH kepada gunung-gunung dan bukit-bukit, kepada alur-alur sungai dan lembah-lembah, kepada reruntuhan-reruntuhan yang sunyi sepi dan kepada kota-kota yang sudah ditinggalkan, yang sudah menjadi jarahan dan olok-olokan bagi sisa bangsa-bangsa yang di sekitarnya;
Eze 36:5 oleh karena itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku pasti berfirman dalam api cemburuan-Ku melawan sisa bangsa-bangsa dan melawan seluruh Edom, yang menentukan tanah-Ku menjadi miliknya dengan segala rasa sukacita dan rasa penghinaan, sehingga tanah-Ku itu dimilikinya dan dapat habis dijarah.
Eze 36:6 Oleh karena itu bernubuatlah mengenai tanah Israel dan katakanlah kepada gunung-gunung dan bukit-bukit, kepada alur-alur sungai dan lembah-lembah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku berfirman dalam amarah cemburuan-Ku, oleh karena kamu sudah menanggung noda yang ditimbulkan bangsa-bangsa.
Eze 36:7 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku bersumpah bahwa bangsa-bangsa yang di sekitarmu sendiri pasti akan menanggung noda mereka.
Eze 36:8 Maka kamu, gunung-gunung Israel, akan bertunas kembali dan akan memberi buah untuk umat-Ku Israel, sebab mereka akan segera kembali.
Eze 36:9 Hati-Ku akan baik kembali dan Aku akan berpaling kepadamu dan kamu akan dikerjakan dan ditaburi.
Eze 36:10 Aku akan membuat manusia banyak di atasmu, yaitu segenap kaum Israel dalam keseluruhannya; kota-kota akan didiami lagi dan reruntuhan-reruntuhan akan dibangun kembali.
Eze 36:11 Aku akan membuat manusia dan binatang banyak di atasmu, dan mereka akan bertambah banyak dan beranak cucu dan Aku akan membuat kamu didiami kembali seperti keadaan semula dan akan berbuat baik kepadamu lebih dari pada keadaan dahulu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.
Eze 36:12 Aku akan membuat manusia lalu-lalang di atasmu yaitu umat-Ku Israel; mereka akan menduduki engkau dan engkau akan menjadi milik pusaka mereka dan engkau tidak lagi terus memunahkan mereka.
Eze 36:13 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena orang berkata tentangmu: Engkau memakan orang dan engkau memunahkan bangsamu--
Eze 36:14 oleh karena itu engkau tidak akan makan orang lagi dan tidak akan memunahkan bangsamu lagi, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
Eze 36:15 Aku tidak lagi membiarkan orang membicarakan noda yang ditimbulkan bangsa-bangsa terhadap engkau dan engkau tidak lagi menanggung pencelaan bangsa-bangsa dan tidak lagi memunahkan bangsamu, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
Eze 36:16 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku:
Eze 36:17 "Hai anak manusia, waktu kaum Israel tinggal di tanah mereka, mereka menajiskannya dengan tingkah laku mereka; kelakuan mereka sama seperti cemar kain di hadapan-Ku.
Eze 36:18 Maka Aku mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka karena darah yang dicurahkan mereka di tanah itu, sedang tanah itu mereka najiskan dengan berhala-berhala mereka.
Eze 36:19 Aku menghamburkan mereka di antara bangsa-bangsa, sehingga mereka berserak-serak di semua negeri, Aku menghakimi mereka selaras dengan tingkah lakunya.
Eze 36:20 Di mana saja mereka datang di tengah bangsa-bangsa, mereka menajiskan nama-Ku yang kudus, dalam hal orang menyindir mereka: Katanya mereka umat TUHAN, tetapi mereka harus keluar dari tanah-Nya.
Eze 36:21 Aku merasa sakit hati karena nama-Ku yang kudus yang dinajiskan oleh kaum Israel di tengah bangsa-bangsa, di mana mereka datang.
Eze 36:22 Oleh karena itu katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Bukan karena kamu Aku bertindak, hai kaum Israel, tetapi karena nama-Ku yang kudus yang kamu najiskan di tengah bangsa-bangsa di mana kamu datang.

Eze 36:23 Aku akan menguduskan nama-Ku yang besar yang sudah dinajiskan di tengah bangsa-bangsa, dan yang kamu najiskan di tengah-tengah mereka. Dan bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, demikianlah firman Tuhan ALLAH, manakala Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di hadapan bangsa-bangsa.
Eze 36:24 Aku akan menjemput kamu dari antara bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari semua negeri dan akan membawa kamu kembali ke tanahmu.

Eze 36:25 Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu.
Eze 36:26 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
Eze 36:27 Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.
Eze 36:28 Dan kamu akan diam di dalam negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu dan kamu akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu.

Eze 36:29 Aku akan melepaskan kamu dari segala dosa kenajisanmu dan Aku akan menumbuhkan gandum serta memperbanyaknya, dan Aku tidak lagi mendatangkan kelaparan atasmu.
Eze 36:30 Aku juga memperbanyak buah pohon-pohonanmu dan hasil ladangmu, supaya kamu jangan lagi menanggung noda kelaparan di tengah bangsa-bangsa.
Eze 36:31 Dan kamu akan teringat-ingat kepada kelakuanmu yang jahat dan perbuatan-perbuatanmu yang tidak baik dan kamu akan merasa mual melihat dirimu sendiri karena kesalahan-kesalahanmu dan perbuatan-perbuata yang keji.
Eze 36:32 Bukan karena kamu Aku bertindak, demikianlah firman Tuhan ALLAH, ketahuilah itu. Merasa malulah kamu dan biarlah kamu dipermalukan karena kelakuanmu, hai kaum Israel.
Eze 36:33 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari Aku mentahirkan kamu dari segala kesalahanmu, Aku akan membuat kota-kota didiami lagi dan reruntuhan-reruntuhan akan dibangun kembali.
Eze 36:34 Tanah yang sudah lama tinggal tandus akan dikerjakan kembali, supaya jangan lagi tetap tandus di hadapan semua orang yang lintas dari padamu.
Eze 36:35 Sebaliknya mereka akan berkata: Tanah ini yang sudah lama tinggal tandus menjadi seperti taman Eden dan kota-kota yang sudah runtuh, sunyi sepi dan musnah, sekarang didiami dan menjadi kubu.

Eze 36:36 Dan bangsa-bangsa yang tertinggal, yang ada di sekitarmu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, yang membangun kembali yang sudah musnah dan menanami kembali yang sudah tandus. Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan akan membuatnya.

Eze 36:37 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Dalam hal ini juga Aku menginginkan, supaya kaum Israel meminta dari pada-Ku apa yang hendak Kulakukan bagi mereka, yaitu membuat mereka banyak seperti lautan manusia.
Eze 36:38 Seperti domba-domba persembahan kudus, dan seumpama domba-domba Yerusalem pada waktu-waktu perayaannya, begitulah kota-kota yang sudah runtuh penuh dengan lautan manusia. Dengan begitu mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."

Mana bukti AllohSWT mu itu Tuhan? tuh YHVH sudah bersabda, akan memulangkan Israel ke tanah nenek moyang mereka supaya bangsa-bangsa tahu bahwa Dialah Tuhan....

hehehe...memulangkan mereka yg di maksud Yhwh itu bani israel yg hidup pada zaman Nabi Musa-daud -sulaiman dan itu sudah terbukti karena pada masa itu mereka adalah nabi-nabi yang soleh.dan janji Allah telah terpenuhi atas mereka yg jadi permasalahan apakah bani israel yg dulu dan yang sekarang masih sama ?

masih mengikuti agama bapak nenek moyang mereka yaitu agama Ibrahim as?

"Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada lbrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi ini (Muhammad), serta orang-orang yang beriman. Allah adalah Pelindung semua orang-orang yang beriman.“ (QS. Ali-Imran:68)

tetep saja mau di bolak balik kayak gimana juga Tanah palestina milik umat Muhammad (Muslim) dan orang-orang yang beriman dan beramal soleh kepada Allah swt.

F-22 wrote:
Ndak ada referensi bukan berarti tidak pernah terjadi. Coba jelaskan selama 1.300 thn penjajah2 arab itu ngesex dg siapa kalo bukan dg orang2 palestina???

Selama tidak ada referensi, maka tidak saya layani.

Bedanya yahudi hitam memang diundang menjadi warga israel krn sama2 beragama yahudi. Sedangkan arab2 penjajah itu membawa budaya arab/islam yg ingin menghancurkan pribumi yahudi & merebut/menjajah yerusalem.

Mosok perbedaan yg begitu jelas kau ndak ngerti??? Apa yg ada di otakmu itu???

Jadi kalau F22 masuk agama Yahudi, maka otomatis berhak hidup di Yerusalem??? Hahahaha....

Itu cuma pendapat pribadi bbrp orang yahudi, BUKAN pendapat sebagian besar pribumi yahudi. Makanya ketika th 1947-1948 wiki TIDAK PERNAH membedakan antara yahudi pribumi dg pendatang krn sebenarnya mereka satu visi misi yaitu ingin membentuk negara sendiri.

Sama saja indonesia th 1945. Sebagian besar pribumi tentunya ingin membentuk negara indonesia merdeka. Tapi tentunya ada juga khan bbrp warga pribumi yg ndak ingin merdeka, tetep dlm penjajahan belanda???

Tapi krn ada bbrp gelintir warga pribumi yg ndak mau merdeka tentunya bukan berarti sebagian besar pribumi ndak ingin merdeka khan???

Kenapa otakmu begitu *****???

mana referensi yg bilang mayoritas pribumi Yahudi mendukung berdirinya israel???

ingat....saya sudah menunjukkan referensi yg mengatakan bhw mayoritas pribumi yahudi tidak mendukung berdirinya israel.

layung beureum wrote:

duren swt wrote:

layung beureum wrote:Oleh karena itu, Ibnu Katsir rahimahullah berkata : “Yang Allah janjikan kepada kalian melalui lisan ayah kalian, Israil ia mewariskannya kepada orang yang beriman dari kalian” [13]

Berdasarkan ini, tanah tersebut milik mereka ketika mereka beriman. Tetapi, karena mereka kufur kepada Allah dan para Nabi-Nya, dan Allah telah menetapkan murka dan laknatNya kepada mereka, maka mereka sama sekali tidak mempunyai hak atas tanah suci itu.

APA orang Israel PERNAH beriman kepada si Tuhan Arab sang berhala Quraish tersebut ??

tolong di perjelas Tuhan Arab sang berhala itu yg mana yah ? itu pertanyaan versi otak phobia anda bukan berdasar Al-Qur'an karena saya ngutip dari Al-Qur'an maka Tuhan yg di maksud adalah Allah SWT dan itu bukan berhala.
OK...

1. Jawab aja pertanyaan ku : APA orang Israel PERNAH beriman kepada si Tuhan Arab ??

2. Baca p[erjanjian HUDAIBIYAH ... nabi mu SETUJU dan MENANDATANGANGANI bahwa Alloh sang BERHALAnya si Suhail bin Amru = Alloh SWT .... Klo elo keberatan .. buka trit bantahannya !!

tetep saja mau di bolak balik kayak gimana juga Tanah palestina milik umat Muhammad (Muslim) dan orang-orang yang beriman dan beramal soleh kepada Allah swt

MANTAP!!!!!!! ente layak digelari muslim sejati keluaran ponpes ABB.

jangan lupa jawab pertanyaan penting bung Duren :

APA orang Israel PERNAH beriman kepada si Tuhan Arab ??

bezat wrote:

tetep saja mau di bolak balik kayak gimana juga Tanah palestina milik umat Muhammad (Muslim) dan orang-orang yang beriman dan beramal soleh kepada Allah swt

MANTAP!!!!!!! ente layak digelari muslim sejati keluaran ponpes ABB.

jangan lupa jawab pertanyaan penting bung Duren :

APA orang Israel PERNAH beriman kepada si Tuhan Arab ??

hehehe...anda ini bisa baca ngga sih Tuhan arab yang mana Bung jawab yg tegas takut amat nyebutin Tuhan yng saya maksud