Jaminan Masuk Surga Kristen dan Islam
Halaman 7 dari 16 • Share
Halaman 7 dari 16 • 1 ... 6, 7, 8 ... 11 ... 16
Jaminan Masuk Surga Kristen dan Islam
First topic message reminder :
Sering kita mendengar janji kalau kita beriman dan beragama dengan agama yang benar (ISLAM) kita akan mendapatkan surga (JANNAH).
Sebagaimana juga terjadi pada agama sebelah (KRISTEN) ada janji dan jaminan.
Dan yang saya inginkan, bisakah saudara-saudara yang Muslim menunjukkan ayat-ayat yang merupakan janji KEPASTIAN-NYA?
Mari kita diskusikan bersama.
Sering kita mendengar janji kalau kita beriman dan beragama dengan agama yang benar (ISLAM) kita akan mendapatkan surga (JANNAH).
Sebagaimana juga terjadi pada agama sebelah (KRISTEN) ada janji dan jaminan.
Dan yang saya inginkan, bisakah saudara-saudara yang Muslim menunjukkan ayat-ayat yang merupakan janji KEPASTIAN-NYA?
Mari kita diskusikan bersama.
Terakhir diubah oleh oglikom tanggal Thu Nov 08, 2012 3:42 pm, total 2 kali diubah
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Re: Jaminan Masuk Surga Kristen dan Islam
wk wk wk masih aja berusah amenutupi kebodohan tuhanmu....karena bumi itu BULAT maka TAK ADA ujungnya...
kecuali kalau tuhanmu itu bikin bumi segi empat, baru ada itu ujungnya... nah, buktikan mana itu bumi segiempat yang berujung seperti bualan tuhanmu itu...mana heh?
wk wk wk ngayal mulu lo..
kecuali kalau tuhanmu itu bikin bumi segi empat, baru ada itu ujungnya... nah, buktikan mana itu bumi segiempat yang berujung seperti bualan tuhanmu itu...mana heh?
wk wk wk ngayal mulu lo..
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Jaminan Masuk Surga Kristen dan Islam
gak ada yang ditutupi..
aneh slimah ini, ujung bumi aja bingung..
langsung dianggap bumi datar dan segi4..
kek gak pernah denger istilah: ujung dunia, ujung langit, dsb. ajah..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Jaminan Masuk Surga Kristen dan Islam
istilah ujung dunia itu karena gereja sangat percaya dg alkitab bahwa benar2 bumi itu berujung, terlihat semua permukaan bumi dari atas pohon tinggi...
wk wk bodoh sekali tuhanmu
wk wk bodoh sekali tuhanmu
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Jaminan Masuk Surga Kristen dan Islam
gak ada hubungannya dengan gereja kalee..
siapapun bisa menggunakan istilah itu
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Jaminan Masuk Surga Kristen dan Islam
gereja lah yg pertama bilang bumi berujung...
wk wk wk tuolol..
wk wk wk tuolol..
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Jaminan Masuk Surga Kristen dan Islam
wah mas wedi kena banned ya?
wildan99Islam- LETNAN DUA
-
Age : 25
Posts : 1430
Kepercayaan : Islam
Location : bogor
Join date : 20.03.13
Reputation : 58
Re: Jaminan Masuk Surga Kristen dan Islam
hasil gusuran thread sebelah
http://www.laskarislam.com/t7435-cukupkah-hanya-dengan-berbuat-baik-kepada-sesama-ciptaan-allah-saja
http://www.laskarislam.com/t7435-cukupkah-hanya-dengan-berbuat-baik-kepada-sesama-ciptaan-allah-saja
Thunderstruck wrote:nanya donk ts
Kalau manusia seumur hidupnya dihabisnya berbuat baik bagi semua tp tidak bersyahadat ...akan ke neraka atau surga
dee-nee wrote:Kepada Thunderstruck ... kalau saya boleh ikutan menjawab pertanyaan anda ... pandangan saya seperti ini
Secara umum semua non-muslim masuk neraka, kecuali bagi mereka yang sempat mengucapkan syahadah sebelum meninggal. Tapi ... pada intinya tetap surga neraka adalah hak Allah SWT .... Sang Penguasa Alam Semesta ....
Jadi secara individu, kita tidak tahu apakah seseorang itu akan masuk neraka atau tidak (kita tidak akan pernah tau siapa2 yang kekal di surga maupun kekal di neraka ... semua adalah murni hak Allah SWT).
Terkait ketidak Islam-an seorang non-muslim .... bagaimanapun kondisinya ... tetap hanya Allah-lah yang tahu mengapa individu itu tidak memeluk Islam. Mungkin alasannya bisa diterima oleh Allah, mungkin juga tidak. Jadi sekali lagi ... tetap keputusan ada pada Allah untuk menentukan individu itu masuk neraka atau tidak.
Saya (seorang muslim) hanya bisa berkata secara umum bahwa non-muslim akan masuk neraka karena memang disebutkan dalm al-Qur’an dan sunnah. Tapi pada dasarnya manusia tidak bisa mengatakan bahwa si anu pasti akan masuk neraka atau si ani pasti akan masuk surga ...
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Jaminan Masuk Surga Kristen dan Islam
salah! kalau sudah ketahuan si anu mati sebagai kafir, tak mengakui syahadat, ingkar pada Allah dan nabinya, yang sudah jelas sesuai kehendak Allah yang telah Allah tetapkan, maka ia masuk neraka. Itu sudah kepastian dari Allah. tak usah memberi harapan kosong, karena Allah telah menyatakan kehendaknya dan menjelaskan syarat-syarat masuk surga, yaitu mati sebagai muslim, mengakui syahadat, mengakui Allah dan nabinya, selain itu maka akan Allah masukkan neraka.
Sudah pasti itu janji Allah, tinggal yang manusia tak ketahui adalah apakah ia akan mati sebagai muslim atau kafir. itu saja.
Sudah pasti itu janji Allah, tinggal yang manusia tak ketahui adalah apakah ia akan mati sebagai muslim atau kafir. itu saja.
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Jaminan Masuk Surga Kristen dan Islam
mati sebagai kafir = masuk neraka memang adalah ketetapan Allah >>> ini sudah saya tulis ...
tapi tetap baliknya ... urusan surga dan neraka adalah hak prerogatif Allah ...
Quran adalah ketetapan Allah ...
Dan apa yang tertulis dalam Quran tidak mungkin salah ...
tapi ... sebagai manusia ... seorang mukmin hanya bisa menyampaikan apa yang tertulis dalam Quran dan hadist
keputusan finalnya tetap ada pada Allah ...
Allahu A'lam
klarifikasi
memang saya ngurusin apa mereka masuk surga atau neraka ...
Saya cuma ngasih pandangan saya saja kok ...
tapi tetap baliknya ... urusan surga dan neraka adalah hak prerogatif Allah ...
Quran adalah ketetapan Allah ...
Dan apa yang tertulis dalam Quran tidak mungkin salah ...
tapi ... sebagai manusia ... seorang mukmin hanya bisa menyampaikan apa yang tertulis dalam Quran dan hadist
keputusan finalnya tetap ada pada Allah ...
Allahu A'lam
klarifikasi
Siapa yang memberi harapan ??Mutiara wrote: .... tak usah memberi harapan kosong ....
memang saya ngurusin apa mereka masuk surga atau neraka ...
Saya cuma ngasih pandangan saya saja kok ...
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Jaminan Masuk Surga Kristen dan Islam
Allah tidak plin-plan seperti kamu, SUDAH ketetapan Allah, hak prerogratif Allah menetapkan bahwa bagi yang mati sebagai kafir tempatnya neraka. Itu sudah pasti. Jadi kalau sudah pasti si anu mati sebagai kafir ingkar pada Allah ya sudah pasti pula sesuai ketetapan Allah ia akan masuk neraka. kecuali kalau belum pasti apakah si anu itu mati sebagai kafir atau muslim, mengakui Allah dan nabinya....
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Jaminan Masuk Surga Kristen dan Islam
masih kurang nengngng ............... RAKHMAT ALLAH yang menentukan seseorang masuk surga/neraka .......................................... okeyMutiara wrote:Allah tidak plin-plan seperti kamu, SUDAH ketetapan Allah, hak prerogratif Allah menetapkan bahwa bagi yang mati sebagai kafir tempatnya neraka. Itu sudah pasti. Jadi kalau sudah pasti si anu mati sebagai kafir ingkar pada Allah ya sudah pasti pula sesuai ketetapan Allah ia akan masuk neraka. kecuali kalau belum pasti apakah si anu itu mati sebagai kafir atau muslim, mengakui Allah dan nabinya....
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Jaminan Masuk Surga Kristen dan Islam
Rahmat Allah itu sudah jelas hanya Allah berikan kepada muslim, okey....
itulah kenapa bukan amal perbuatan muslim yang bisa menyelamatkan muslim dari api neraka, tapi rahmat Allah yang hanya Allah berikan kepada yang beriman Islam, seberat apapun dosanya, jika bukan dosa syirik, maka akan Allah ampuni, akan Allah angkat dari neraka ke surga, BUKAN karena amalnya, tapi karena rahmat Allah kepada yang beriman Islam, meski hanya sebiji sawi.
paham?
itulah kenapa bukan amal perbuatan muslim yang bisa menyelamatkan muslim dari api neraka, tapi rahmat Allah yang hanya Allah berikan kepada yang beriman Islam, seberat apapun dosanya, jika bukan dosa syirik, maka akan Allah ampuni, akan Allah angkat dari neraka ke surga, BUKAN karena amalnya, tapi karena rahmat Allah kepada yang beriman Islam, meski hanya sebiji sawi.
paham?
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Jaminan Masuk Surga Kristen dan Islam
jadi jelas kan, bahwa syarat utama menjadi penduduk surga adalah rakhmat ALLAH ? ..................................... okeyMutiara wrote:Rahmat Allah itu sudah jelas hanya Allah berikan kepada muslim, okey....
itulah kenapa bukan amal perbuatan muslim yang bisa menyelamatkan muslim dari api neraka, tapi rahmat Allah yang hanya Allah berikan kepada yang beriman Islam, seberat apapun dosanya, jika bukan dosa syirik, maka akan Allah ampuni, akan Allah angkat dari neraka ke surga, BUKAN karena amalnya, tapi karena rahmat Allah kepada yang beriman Islam, meski hanya sebiji sawi.
paham?
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Jaminan Masuk Surga Kristen dan Islam
rahmad yang hanya akan diberikan bagi yang memiliki keimanan Islam (mati sebagai muslim) meski iman itu hanya sebiji sawi.
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Jaminan Masuk Surga Kristen dan Islam
bukan kapasitas manusia untuk menentukan/menyatakan kepada siapa rakhmat ALLAH itu diberikan .................................... okeyMutiara wrote:rahmad yang hanya akan diberikan bagi yang memiliki keimanan Islam (mati sebagai muslim) meski iman itu hanya sebiji sawi.
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Jaminan Masuk Surga Kristen dan Islam
memang bukan, dan itu adalah firman Allah, baik dlm ayat maupun hadis bahwa rahmad Allah itu diberikan karena KEIMANAN ISLAM muslim, sehingga semua muslim bisa berakhir di surga.
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Jaminan Masuk Surga Kristen dan Islam
ayat yang mana nengng ?Mutiara wrote:memang bukan, dan itu adalah firman Allah, baik dlm ayat maupun hadis bahwa rahmad Allah itu diberikan karena KEIMANAN ISLAM muslim, sehingga semua muslim bisa berakhir di surga.
trus yang di bold itu statement dari mana ? tolong tunjukan ................ okey
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Jaminan Masuk Surga Kristen dan Islam
QS 4. An Nisaa'
175. Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada (agama)-Nya niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya (surga) dan limpahan karunia-Nya. Dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai) kepada-Nya.
QS 45. Al Jaatsiyah
30. Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh maka Tuhan mereka memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya (surga). Itulah keberuntungan yang nyata.
Dari dulu hanya ada satu nama agama yang benar-benar berasal dari Allah, yaitu Islam.
19. Sesungguhnya agama di sisi Allah hanyalah Islam. (Ali Imran)
innadiina = sesungguhnya agama, indallaahi = disisi Allah, al-Islaam = Islam
Dalam ayat ini kata Islam dikemukakan dengan ‘al-Islaam’ berupa kata benda yang mengartikan sebuah nama.
84. Katakanlah: “Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, ‘Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri.”
85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (Ali Imran)
waman = dan barang siapa, yabtagi = mencari, gaira = selain, al-islaami = Islam, diinan = agama.
Dari kedua ayat tersebut disimpulkan bahwa petunjuk-petunjuk Allah mulai dari manusia pertama, dijuluki oleh Allah dengan ‘al-Islam’. Yang merupakan ‘diin = agama’, dan adanya ketegasan bahwa dari dulunya apa yang diajarkan oleh Allah melalui para nabi dan rasul adalah sama, dalam konteks gambaran eksistensi Allah dan penyembahan kepada-Nya. Pemeluk agama Islam tersebut dinamakan ‘Muslim’
78.(Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu..(Al Hajj)
millata = agama, abiikum = bapakmu, Ibraahiima = Ibrahim, huwa = Dia, sammaakumu = menampakkan kamu, al-muslimiina = orang-orang muslim.
Kata ‘al-muslimiina’ juga merupakan kata benda, yang berarti : orang yang memeluk agama Islam, dan ini sudah dinamai Allah bagai pemeluk Islam sejak dahulunya. Dari uraian ayat-ayat Al-Qur’an diatas, sebenarnya kita mendapat gambaran yang jelas, bahwa dilihat dari sisi ‘penamaan’, yaitu diin atau millah, al-Islam, dan al-Muslimiin, serta pernyataan Allah bahwa yang diakuinya sebagai agama yang Dia turunkan dari dulunya, adalah Islam.
Nabi Ibrahim adalah ‘al-Muslimiin’, anak keturunannya juga, Ismail, Ishak, Ya’kub, Musa, ‘Isa, adalah ‘al-Muslimuun’ pemeluk Islam. Semua nabi dan Rasul itu termasuk dalam keluarga para Rasul, yang ditugaskan Allah untuk menyampaikan ajaran-Nya, tentang eksistensinya, yang sama dari dulunya, dan ajaran Islam tidak membeda-bedakan antara satu nabi dengan nabi yang lain :
136. Katakanlah (hai orang-orang mu’min): “Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan ‘Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya”. (Al Baqarah)
Jadi ketika Nabi Ibrahim, dan Nabi Ya’kub berwasiat kepada anak keturunannya :
132. Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub : “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam”. (Al Baqarah)
Kalimat ‘Allah telah memilih agama ini’, menarik sekali karena wasiat Nabi Ibrahim memakai kata ‘diin’ untuk menyatakan ‘agama’, bukan millat, sedangkan dalam surat al-Hajj 78, Al-Qur’an memakai kata ‘millat’ dalam kalimat ‘agama orangtuamu Ibrahim’. Bisa ditafsirkan bahwa ketika mewasiatkan anak keturunannya, nabi Ibrahim sudah mengetahui bahwa adanya suatu ‘sistem kepercayaan’ yang diridhoi Allah, dan millatnya punya intisari yang sama dengan sistem kepercayaan tersebut. Untuk menghubungkan millat (ajaran) Ibrahim dengan Islam sebagai suatu sistem kepercayaan, maka diakhir ayat tersebut dikatakan : “kecuali dalam memeluk agama Islam”. Al-Qur’an memakai kata ‘muslimuuna’ untuk kata yang diartikan ‘agama Islam’, kata muslimuuna adalah kata sifat diartikan = orang yang tunduk/berserah diri.
Lalu muncul pertanyaan, bagaimana mungkin Ibrahim, Ismail, Ishak, Musa, ‘Isa, dikatakan memeluk agama Islam, padahal mereka sudah ada sebelum nabi Muhammad SAW dan ajaran Islam diturunkan. Para nabi dan Rasul tersebut juga tidak melaksanakan shalat 5 waktu, puasa Ramadhan, haji, dll seperti ritual yang dilakukan oleh umat Muhammad SAW, bahkan tidak mengucapkan shahadat ‘Ashadu Allailaaha illa Alllah, wa’ashadu anna Muhammad Rasulullah’, yang merupakan ‘proklamasi’ seseorang memeluk agama Islam.
Yang pasti semua nabi dan Rasul tersebut mengucapkan ‘Tidak ada Tuhan selain Allah’, anda bisa menemukan banyak ayatnya dalam Al-Qur’an, suatu pernyataan bahwa dari dahulunya eksistensi Allah tidaklah berganti, dan penyembahan terhadap-Nya juga tidak berubah. Namun untuk setiap umat, Allah menetapkan SYARI’AT yang berbeda-beda, syari’at disini bisa diartikan : tata-cara penyembahan, aturan-aturan menjalani kehidupan, mana yang boleh mana yang tidak, dll :
67. Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari’at tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syari’at) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus. (Al Hajj)
Itulah makanya untuk kaum Yahudi dan Nasrani, disyari’atkan mengkuduskan hari Sabbath, untuk umat Islam tidak, atau sebaliknya untuk umat Islam disyari’atkan shalat 5 waktu, puasa Ramadhan, dll, untuk umat sebelumnya tidak. Ada juga syari’at umat Muhammad yang terkait dengan syari’at nabi terdahulu :
13. Dia telah mensyari’atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan ‘Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya). (Asy Syuura)
Maka kata-kata ‘Wa ashadu anna Muhammad Rasulullah’, artinya sipengucap sumpah ini menyatakan dirinya adalah penganut agama Islam dan menjalankan syari’at yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW, sedangkan nabi dan rasul sebelumnya, beserta pengikut-pengikutnya adalah penganut Islam yang menjalankan syari’at sesuai ajaran masing-masing. Namun semuanya dinyatakan sebagai penganut agama Islam, satu-satunya agama yang diakui Allah, dan disebut sebagai Muslim.
Kalimat ‘Laa Ilaha Illallah’ merupakan harga surga
Suatu saat Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam mendengar muadzin mengucapkan ’Asyhadu alla ilaha illallah’. Lalu beliau mengatakan pada muadzin tadi:
« خَرَجْتَ مِنَ النَّارِ »
”Engkau terbebas dari neraka.” (HR. Muslim no. 873).
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ دَخَلَ الجَنَّةَ
”Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah ‘lailaha illallah’, maka dia akan masuk surga” (HR. Abu Daud. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Misykatul Mashobih no. 1621).
Kalimat ‘Laa Ilaha Illallah’ adalah kebaikan yang paling utama
Abu Dzar berkata:
قُلْتُ ياَ رَسُوْلَ اللهِ كَلِّمْنِي بِعَمَلٍ يُقَرِّبُنِي مِنَ الجَنَّةِ وَيُبَاعِدُنِي مِنَ النَّارِ، قَالَ إِذاَ عَمَلْتَ سَيِّئَةً فَاعْمَلْ حَسَنَةً فَإِنَّهَا عَشْرَ أَمْثَالِهَا، قُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ مِنَ الْحَسَنَاتِ ، قَالَ هِيَ أَحْسَنُ الحَسَنَاتِ وَهِيَ تَمْحُوْ الذُّنُوْبَ وَالْخَطَايَا
”Katakanlah padaku wahai Rasulullah, ajarilah aku amalan yang dapat mendekatkanku pada surga dan menjauhkanku dari neraka.” Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,”Apabila engkau melakukan kejelekan (dosa), maka lakukanlah kebaikan karena dengan melakukan kebaikan itu engkau akan mendapatkan sepuluh yang semisal.” Lalu Abu Dzar berkata lagi,”Wahai Rasulullah, apakah ’laa ilaha illallah’ merupakan kebaikan?” Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,”Kalimat itu (laa ilaha illallah, pen) merupakan kebaikan yang paling utama. Kalimat itu dapat menghapuskan berbagai dosa dan kesalahan.” (Dinilai hasan oleh Syaikh Al Albani dalam tahqiq beliau terhadap Kalimatul Ikhlas, 55).
Kalimat ‘Laa Ilaha Illallah’ adalah Kunci 8 Pintu Surga, orang yang mengucapkannya bisa masuk lewat pintu mana saja yang dia sukai
Dari ’Ubadah bin Shomit radhiyallahu ’anhu, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ اللَّهِ وَابْنُ أَمَتِهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ وَأَنَّ الْجَنَّةَ حَقٌّ وَأَنَّ النَّارَ حَقٌّ أَدْخَلَهُ اللَّهُ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ شَاءَ
”Barangsiapa mengucapkan ’saya bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, dan (bersaksi) bahwa ’Isa adalah hamba Allah dan anak dari hamba-Nya, dan kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam serta Ruh dari-Nya, dan (bersaksi pula) bahwa surga adalah benar adanya dan neraka pun benar adanya, maka Allah pasti akan memasukkannya ke dalam surga dari delapan pintu surga yang mana saja yang dia kehendaki.” (HR. Muslim no. 149).
QS 39. Az Zumar
LARANGAN BERPUTUS ASA TERHADAP RAHMAT ALLAH BAGI MUSLIM
Perintah segera bertaubat sebelum datangnya azab
53. Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa, kecuali dosa kekafiran. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
QS 4. An Nisaa'
48. Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.
hadits Shahih Bukhari ke-44:
عَنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ يَخْرُجُ مِنَ النَّارِ مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ ، وَفِى قَلْبِهِ وَزْنُ شَعِيرَةٍ مِنْ خَيْرٍ ، وَيَخْرُجُ مِنَ النَّارِ مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ ، وَفِى قَلْبِهِ وَزْنُ بُرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ ، وَيَخْرُجُ مِنَ النَّارِ مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ ، وَفِى قَلْبِهِ وَزْنُ ذَرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ
Dari Anas radhiyallaahu 'anhu bahwa Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda: "Akan dikeluarkan dari neraka orang yang mengucapkan laa ilaaha illallah dan dalam hatinya ada kebaikan khair iman seberat sya'irah. Dan akan dikeluarkan dari neraka orang yang mengucapkan laa ilaaha illallah dan dalam hatinya ada kebaikan khair iman seberat burrah. Dan akan dikeluarkan dari neraka orang yang mengucapkan laa ilaaha illallah dan dalam hatinya ada kebaikan khair iman seberat dzarrah."
Itulah rahmad Allah yang hanya akan Allah berikan kepada muslim, dengan keimanan keislamannya maka semua muslim akan berakhir di surga pada akhirnya,meski keimanan keislaman itu hanya seberat biji sawi.
175. Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada (agama)-Nya niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya (surga) dan limpahan karunia-Nya. Dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai) kepada-Nya.
QS 45. Al Jaatsiyah
30. Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh maka Tuhan mereka memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya (surga). Itulah keberuntungan yang nyata.
Dari dulu hanya ada satu nama agama yang benar-benar berasal dari Allah, yaitu Islam.
19. Sesungguhnya agama di sisi Allah hanyalah Islam. (Ali Imran)
innadiina = sesungguhnya agama, indallaahi = disisi Allah, al-Islaam = Islam
Dalam ayat ini kata Islam dikemukakan dengan ‘al-Islaam’ berupa kata benda yang mengartikan sebuah nama.
84. Katakanlah: “Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, ‘Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri.”
85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (Ali Imran)
waman = dan barang siapa, yabtagi = mencari, gaira = selain, al-islaami = Islam, diinan = agama.
Dari kedua ayat tersebut disimpulkan bahwa petunjuk-petunjuk Allah mulai dari manusia pertama, dijuluki oleh Allah dengan ‘al-Islam’. Yang merupakan ‘diin = agama’, dan adanya ketegasan bahwa dari dulunya apa yang diajarkan oleh Allah melalui para nabi dan rasul adalah sama, dalam konteks gambaran eksistensi Allah dan penyembahan kepada-Nya. Pemeluk agama Islam tersebut dinamakan ‘Muslim’
78.(Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu..(Al Hajj)
millata = agama, abiikum = bapakmu, Ibraahiima = Ibrahim, huwa = Dia, sammaakumu = menampakkan kamu, al-muslimiina = orang-orang muslim.
Kata ‘al-muslimiina’ juga merupakan kata benda, yang berarti : orang yang memeluk agama Islam, dan ini sudah dinamai Allah bagai pemeluk Islam sejak dahulunya. Dari uraian ayat-ayat Al-Qur’an diatas, sebenarnya kita mendapat gambaran yang jelas, bahwa dilihat dari sisi ‘penamaan’, yaitu diin atau millah, al-Islam, dan al-Muslimiin, serta pernyataan Allah bahwa yang diakuinya sebagai agama yang Dia turunkan dari dulunya, adalah Islam.
Nabi Ibrahim adalah ‘al-Muslimiin’, anak keturunannya juga, Ismail, Ishak, Ya’kub, Musa, ‘Isa, adalah ‘al-Muslimuun’ pemeluk Islam. Semua nabi dan Rasul itu termasuk dalam keluarga para Rasul, yang ditugaskan Allah untuk menyampaikan ajaran-Nya, tentang eksistensinya, yang sama dari dulunya, dan ajaran Islam tidak membeda-bedakan antara satu nabi dengan nabi yang lain :
136. Katakanlah (hai orang-orang mu’min): “Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan ‘Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya”. (Al Baqarah)
Jadi ketika Nabi Ibrahim, dan Nabi Ya’kub berwasiat kepada anak keturunannya :
132. Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub : “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam”. (Al Baqarah)
Kalimat ‘Allah telah memilih agama ini’, menarik sekali karena wasiat Nabi Ibrahim memakai kata ‘diin’ untuk menyatakan ‘agama’, bukan millat, sedangkan dalam surat al-Hajj 78, Al-Qur’an memakai kata ‘millat’ dalam kalimat ‘agama orangtuamu Ibrahim’. Bisa ditafsirkan bahwa ketika mewasiatkan anak keturunannya, nabi Ibrahim sudah mengetahui bahwa adanya suatu ‘sistem kepercayaan’ yang diridhoi Allah, dan millatnya punya intisari yang sama dengan sistem kepercayaan tersebut. Untuk menghubungkan millat (ajaran) Ibrahim dengan Islam sebagai suatu sistem kepercayaan, maka diakhir ayat tersebut dikatakan : “kecuali dalam memeluk agama Islam”. Al-Qur’an memakai kata ‘muslimuuna’ untuk kata yang diartikan ‘agama Islam’, kata muslimuuna adalah kata sifat diartikan = orang yang tunduk/berserah diri.
Lalu muncul pertanyaan, bagaimana mungkin Ibrahim, Ismail, Ishak, Musa, ‘Isa, dikatakan memeluk agama Islam, padahal mereka sudah ada sebelum nabi Muhammad SAW dan ajaran Islam diturunkan. Para nabi dan Rasul tersebut juga tidak melaksanakan shalat 5 waktu, puasa Ramadhan, haji, dll seperti ritual yang dilakukan oleh umat Muhammad SAW, bahkan tidak mengucapkan shahadat ‘Ashadu Allailaaha illa Alllah, wa’ashadu anna Muhammad Rasulullah’, yang merupakan ‘proklamasi’ seseorang memeluk agama Islam.
Yang pasti semua nabi dan Rasul tersebut mengucapkan ‘Tidak ada Tuhan selain Allah’, anda bisa menemukan banyak ayatnya dalam Al-Qur’an, suatu pernyataan bahwa dari dahulunya eksistensi Allah tidaklah berganti, dan penyembahan terhadap-Nya juga tidak berubah. Namun untuk setiap umat, Allah menetapkan SYARI’AT yang berbeda-beda, syari’at disini bisa diartikan : tata-cara penyembahan, aturan-aturan menjalani kehidupan, mana yang boleh mana yang tidak, dll :
67. Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari’at tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syari’at) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus. (Al Hajj)
Itulah makanya untuk kaum Yahudi dan Nasrani, disyari’atkan mengkuduskan hari Sabbath, untuk umat Islam tidak, atau sebaliknya untuk umat Islam disyari’atkan shalat 5 waktu, puasa Ramadhan, dll, untuk umat sebelumnya tidak. Ada juga syari’at umat Muhammad yang terkait dengan syari’at nabi terdahulu :
13. Dia telah mensyari’atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan ‘Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya). (Asy Syuura)
Maka kata-kata ‘Wa ashadu anna Muhammad Rasulullah’, artinya sipengucap sumpah ini menyatakan dirinya adalah penganut agama Islam dan menjalankan syari’at yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW, sedangkan nabi dan rasul sebelumnya, beserta pengikut-pengikutnya adalah penganut Islam yang menjalankan syari’at sesuai ajaran masing-masing. Namun semuanya dinyatakan sebagai penganut agama Islam, satu-satunya agama yang diakui Allah, dan disebut sebagai Muslim.
Kalimat ‘Laa Ilaha Illallah’ merupakan harga surga
Suatu saat Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam mendengar muadzin mengucapkan ’Asyhadu alla ilaha illallah’. Lalu beliau mengatakan pada muadzin tadi:
« خَرَجْتَ مِنَ النَّارِ »
”Engkau terbebas dari neraka.” (HR. Muslim no. 873).
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ دَخَلَ الجَنَّةَ
”Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah ‘lailaha illallah’, maka dia akan masuk surga” (HR. Abu Daud. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Misykatul Mashobih no. 1621).
Kalimat ‘Laa Ilaha Illallah’ adalah kebaikan yang paling utama
Abu Dzar berkata:
قُلْتُ ياَ رَسُوْلَ اللهِ كَلِّمْنِي بِعَمَلٍ يُقَرِّبُنِي مِنَ الجَنَّةِ وَيُبَاعِدُنِي مِنَ النَّارِ، قَالَ إِذاَ عَمَلْتَ سَيِّئَةً فَاعْمَلْ حَسَنَةً فَإِنَّهَا عَشْرَ أَمْثَالِهَا، قُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ مِنَ الْحَسَنَاتِ ، قَالَ هِيَ أَحْسَنُ الحَسَنَاتِ وَهِيَ تَمْحُوْ الذُّنُوْبَ وَالْخَطَايَا
”Katakanlah padaku wahai Rasulullah, ajarilah aku amalan yang dapat mendekatkanku pada surga dan menjauhkanku dari neraka.” Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,”Apabila engkau melakukan kejelekan (dosa), maka lakukanlah kebaikan karena dengan melakukan kebaikan itu engkau akan mendapatkan sepuluh yang semisal.” Lalu Abu Dzar berkata lagi,”Wahai Rasulullah, apakah ’laa ilaha illallah’ merupakan kebaikan?” Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,”Kalimat itu (laa ilaha illallah, pen) merupakan kebaikan yang paling utama. Kalimat itu dapat menghapuskan berbagai dosa dan kesalahan.” (Dinilai hasan oleh Syaikh Al Albani dalam tahqiq beliau terhadap Kalimatul Ikhlas, 55).
Kalimat ‘Laa Ilaha Illallah’ adalah Kunci 8 Pintu Surga, orang yang mengucapkannya bisa masuk lewat pintu mana saja yang dia sukai
Dari ’Ubadah bin Shomit radhiyallahu ’anhu, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ اللَّهِ وَابْنُ أَمَتِهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ وَأَنَّ الْجَنَّةَ حَقٌّ وَأَنَّ النَّارَ حَقٌّ أَدْخَلَهُ اللَّهُ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ شَاءَ
”Barangsiapa mengucapkan ’saya bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, dan (bersaksi) bahwa ’Isa adalah hamba Allah dan anak dari hamba-Nya, dan kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam serta Ruh dari-Nya, dan (bersaksi pula) bahwa surga adalah benar adanya dan neraka pun benar adanya, maka Allah pasti akan memasukkannya ke dalam surga dari delapan pintu surga yang mana saja yang dia kehendaki.” (HR. Muslim no. 149).
QS 39. Az Zumar
LARANGAN BERPUTUS ASA TERHADAP RAHMAT ALLAH BAGI MUSLIM
Perintah segera bertaubat sebelum datangnya azab
53. Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa, kecuali dosa kekafiran. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
QS 4. An Nisaa'
48. Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.
hadits Shahih Bukhari ke-44:
عَنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ يَخْرُجُ مِنَ النَّارِ مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ ، وَفِى قَلْبِهِ وَزْنُ شَعِيرَةٍ مِنْ خَيْرٍ ، وَيَخْرُجُ مِنَ النَّارِ مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ ، وَفِى قَلْبِهِ وَزْنُ بُرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ ، وَيَخْرُجُ مِنَ النَّارِ مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ ، وَفِى قَلْبِهِ وَزْنُ ذَرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ
Dari Anas radhiyallaahu 'anhu bahwa Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda: "Akan dikeluarkan dari neraka orang yang mengucapkan laa ilaaha illallah dan dalam hatinya ada kebaikan khair iman seberat sya'irah. Dan akan dikeluarkan dari neraka orang yang mengucapkan laa ilaaha illallah dan dalam hatinya ada kebaikan khair iman seberat burrah. Dan akan dikeluarkan dari neraka orang yang mengucapkan laa ilaaha illallah dan dalam hatinya ada kebaikan khair iman seberat dzarrah."
Itulah rahmad Allah yang hanya akan Allah berikan kepada muslim, dengan keimanan keislamannya maka semua muslim akan berakhir di surga pada akhirnya,meski keimanan keislaman itu hanya seberat biji sawi.
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Jaminan Masuk Surga Kristen dan Islam
@ atas kepanjangan
aku ingin tanya ........ orang dengan predikat islam ktp bisa disebut muslim ngga ?
yang menamakan pemeluk islam disebut "muslim" adalah n.Ibrahim bukan ALLAH
aku ingin tanya ........ orang dengan predikat islam ktp bisa disebut muslim ngga ?
yang menamakan pemeluk islam disebut "muslim" adalah n.Ibrahim bukan ALLAH
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Jaminan Masuk Surga Kristen dan Islam
mana dalil ayatnya ttg nabi Ibrahim itu?
Sudah jelas firman Allah, bagi yang mati sebagai muslim adalah akan berakhir di surga.
pikir deh apa islam KTP itu benar-benar sebagai muslim apa tidak?
Sudah jelas firman Allah, bagi yang mati sebagai muslim adalah akan berakhir di surga.
pikir deh apa islam KTP itu benar-benar sebagai muslim apa tidak?
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Jaminan Masuk Surga Kristen dan Islam
kan dah nengng tulis di atas ....... ayat 22/78 : " ...................Dia (Allah)]telah menamai kamu sekalian orang-orang muslimin dari dahulu..(Al Hajj) ..............." ini sedikit keliru (yang dibold)Mutiara wrote:mana dalil ayatnya ttg nabi Ibrahim itu?
Sudah jelas firman Allah, bagi yang mati sebagai muslim adalah akan berakhir di surga.
pikir deh apa islam KTP itu benar-benar sebagai muslim apa tidak?
seharusnya ayat 22/78 : "......................... Dia (Ibrahim) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslimin dari dahulu..................." (Al Hajj)
trus ........... kan setiap orang yang beragama islam ....... disebut "MUSLIM", kalo gitu yang islam ktp juga bisa dong dapat rakhmat ............................. okey
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Jaminan Masuk Surga Kristen dan Islam
Jangan menafsir sendiri, ini terjemahan depagnya, masih benar:
QS 22. Al Hajj
AGAMA ISLAM BUKANLAH AGAMA YANG SEMPIT
78. Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu[993], dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik- baik Penolong.
[993]. Maksudnya: dalam kitab-kitab yang telah diturunkan kepada nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad s.a.w.
Jadi Allah telah berfirman, bahwa hanya muslim yang akan Allah limpahkan rahmat sehingga semua muslim, karena keimanan islamnya bisa berakhir di surga.
Nah, kembali pada definisi islam KTP, sepanjang ia telah memiliki keimanan Islam, mati sebagai muslim, maka ia berhak atas surga karena ia telah Allah rahmati.
QS 22. Al Hajj
AGAMA ISLAM BUKANLAH AGAMA YANG SEMPIT
78. Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu[993], dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik- baik Penolong.
[993]. Maksudnya: dalam kitab-kitab yang telah diturunkan kepada nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad s.a.w.
Jadi Allah telah berfirman, bahwa hanya muslim yang akan Allah limpahkan rahmat sehingga semua muslim, karena keimanan islamnya bisa berakhir di surga.
Nah, kembali pada definisi islam KTP, sepanjang ia telah memiliki keimanan Islam, mati sebagai muslim, maka ia berhak atas surga karena ia telah Allah rahmati.
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Jaminan Masuk Surga Kristen dan Islam
@Mutiara ...
Yahhh ... kalau dipikir2 apa begitu penting surga itu bagi mereka yang tidak percaya ??
Bagaimana kalau kondisinya dibalik :
Orang2 seperti wedi juga akan bilang "Siapapun yang tidak mau beriman bahwa yesus adalah tuhan ... pasti neraka judulnya"
>>> lalu apakah anda tertarik untuk masuk surga yang disebut segorowedi ini ?? ...
yang anda mau masuk jelas surganya Allah kan ??
Segorowedi cs juga maunya masuk surga menurut versi mereka ...
diberi harapan kosong pun mereka jelas ga mau masuk surganya Allah
peduli juga ga ...
Jadi bila saya bilang bahwa urusan surga dan neraka adalah murni hak Allah ...
saya hanya menjelaskan sesuai kapasitas seorang muslim ...
yang dijelaskan lebih lanjut oleh bung jagona .... bahwa sesungguhnya Allah penuh Rahmat
semua itu juga tidak akan berpengaruh apapun pada mereka yang memang sudah ga mau beriman
>>> mo gimana lagi ?? wong judulnya udah ga beriman ... ga beriman pada Islam apa bisa beriman pada surga Islam ??
Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.
Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), maka katakanlah: "Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku". Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al Kitab dan kepada orang-orang yang ummi: "Apakah kamu (mau) masuk Islam". Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.(QS 3:19-20)
pendapat saya ga berubah :
Quran dan hadist mengatakan bahwa semua yang tidak bersyahadat masuk neraka
Tapi keputusan tetap ada pada Allah ...
mukmin hanya bisa menyampaikan apa yang ada dalam Quran dan hadist
Kalimat saya yang ini :
>>> tetap sudah sesuai dengan ketetapan yang tertulis dalam Quran toh ??
>>> tapi tetap bukan kapasitas kita untuk bilang pasti dan pasti ...
Yahhh ... kalau dipikir2 apa begitu penting surga itu bagi mereka yang tidak percaya ??
Bagaimana kalau kondisinya dibalik :
Orang2 seperti wedi juga akan bilang "Siapapun yang tidak mau beriman bahwa yesus adalah tuhan ... pasti neraka judulnya"
>>> lalu apakah anda tertarik untuk masuk surga yang disebut segorowedi ini ?? ...
yang anda mau masuk jelas surganya Allah kan ??
Segorowedi cs juga maunya masuk surga menurut versi mereka ...
diberi harapan kosong pun mereka jelas ga mau masuk surganya Allah
peduli juga ga ...
Jadi bila saya bilang bahwa urusan surga dan neraka adalah murni hak Allah ...
saya hanya menjelaskan sesuai kapasitas seorang muslim ...
yang dijelaskan lebih lanjut oleh bung jagona .... bahwa sesungguhnya Allah penuh Rahmat
semua itu juga tidak akan berpengaruh apapun pada mereka yang memang sudah ga mau beriman
>>> mo gimana lagi ?? wong judulnya udah ga beriman ... ga beriman pada Islam apa bisa beriman pada surga Islam ??
Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.
Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), maka katakanlah: "Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku". Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al Kitab dan kepada orang-orang yang ummi: "Apakah kamu (mau) masuk Islam". Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.(QS 3:19-20)
pendapat saya ga berubah :
Quran dan hadist mengatakan bahwa semua yang tidak bersyahadat masuk neraka
Tapi keputusan tetap ada pada Allah ...
mukmin hanya bisa menyampaikan apa yang ada dalam Quran dan hadist
Kalimat saya yang ini :
Bold merah : mungkin dan mungkin ... bagaimana kalau ternyata alasannya tidak ada satupun yang diterima oleh Allah ???dee-nee wrote:Terkait ketidak Islam-an seorang non-muslim .... bagaimanapun kondisinya ... tetap hanya Allah-lah yang tahu mengapa individu itu tidak memeluk Islam. Mungkin alasannya bisa diterima oleh Allah, mungkin juga tidak. Jadi sekali lagi ... tetap keputusan ada pada Allah untuk menentukan individu itu masuk neraka atau tidak.
>>> tetap sudah sesuai dengan ketetapan yang tertulis dalam Quran toh ??
>>> tapi tetap bukan kapasitas kita untuk bilang pasti dan pasti ...
Terakhir diubah oleh dee-nee tanggal Fri Aug 23, 2013 9:12 am, total 1 kali diubah
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Jaminan Masuk Surga Kristen dan Islam
keputusan ada pada Allah, yakni hanya yang mati sebagai muslim yang akan masuk surga, itu sudah ketetapan Allah, sudah PASTI. Nah yang belum pasti adalah kamu akan mati sebagai apa, sebagai muslim, atau sebagai pendusta ayat-ayat Allah. tak usah memfitnah tuhan sebagai plin-plan, sudah ada ketetapan Allah itu.
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Halaman 7 dari 16 • 1 ... 6, 7, 8 ... 11 ... 16
Similar topics
» tanggapan terkait trit berjudul "Jaminan Agama Islam VS Jaminan Agama Kristen"
» Jaminan Agama Islam VS Jaminan Agama Kristen
» Balasan utk Kristen yg Ngejek Muhammad Pedofilia: Pastur Paksa Anak utk Dicabuli & Mengancam Jika Menolak Kakeknya Disumpahin Gak Bakalan Masuk Surga
» Teolog Kristen dari Universitas Hull masuk Islam
» 73 golongan islam, yang mana yang akan masuk surga ???
» Jaminan Agama Islam VS Jaminan Agama Kristen
» Balasan utk Kristen yg Ngejek Muhammad Pedofilia: Pastur Paksa Anak utk Dicabuli & Mengancam Jika Menolak Kakeknya Disumpahin Gak Bakalan Masuk Surga
» Teolog Kristen dari Universitas Hull masuk Islam
» 73 golongan islam, yang mana yang akan masuk surga ???
Halaman 7 dari 16
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik