AllohSWT Ternyata Juga di Tauhid kan Quraish.

First topic message reminder :

Sebagai mana tuduhan umum Islam kepada kaum Quraish sebagai kaum musyrikin memperserikatkan Alloh dengan ke tiga putrinya adalah kurang tepat.
Karena kita bisa melihat bahwa mereka juga menyembah Alloh bahkan mentauhidkannya sebagi pencipta tunggal alam semesta.
Dan banyak kita Muslim menyangka yang di sembah kaum Quraish adalah bukan Alloh SWT, itu tidak tepat karena kita bisa melihat pada

Surah Al-Ankakabut (29).63
Jika engkau tanyakan kepada mereka kaum musyrikin "Siapa yang menurunkan air dari langit yang dengan sebab itu hidup kembali bumi setelah matinya?" Maka mereka akan mengatakan,"Allah". Katakanlah:"Segala puji bagi Allah", tetapi mereka banyak tidak memahaminya.

Apakah kita Muslim masih mengingkari bahwa yang di sembah Quraish bukan Alloh SWT?

abu hanan wrote:

oglikom wrote:

abu hanan wrote:

Pertanyaannya untuk saya dalam kapasitas Quraish atau sebagai ogli?

mana jah yang anda suka.

Yang jelas sumbernya dari Quran.
Untuk kelogisan dan ilmiahnya silahkan berpikir sendiri pantaskah Alloh SWT dengan 'wahyunya' merengek-rengek TIDAK ADIL soal Tiga anak perempuannya sedangkan Quraish mengutamakan anak laki-laki.?

lho kan sayah tanya anda ; apakah yang menjadi dasar pemikiran LOGIS jika allah memiliki anak?

Sebaliknya kami menuntut kelogisan dari 'wahyu' anak Abdullah yang mengatakan bahwa "Yang Demikian Itu Tentulah Suatu Pembagian Yang Tidak Adil".

Abu Hanan wrote:

Kalian Islam menyembah Alloh SWT sebagaimana Quraish menyembahnya juga

lha..definisi MENYEMBAH tuh apa sih?menurut islam dan menurut kafir quraiys..

abu bakar sebelum menjadi muslim memiliki nama Abdul Ka'bah

Kami (quraish) dan nenek moyang kami mengakui bahwa Alloh SWT sebagai pencipta alam semesta dan maha pemelihara sesuatu... lebih dari cukup membuktikan kami (quraish) menempatkan posisi Alloh SWT lebih dari semua nya.

Tidak ada yang salah dengan nama Abdul Ka'bah,...kalau anda mempermasalahkannya berarti ada yang salah dengan nama Abdullah???

Abu Hanan wrote:
yah...ternyata anda GAK TAU definisi penyembahan versi islam dan versi quraisy...

Anda menuntut definisi 'penyembahan' hanya karena nama Abdul Ka'bah dan itu berarti Islam menganggap KA'BAH adalah taghut. Maka jangan kalian thawaf di Baitullah dan jangan ber Haji.

Seperti kami pernah melarang Muhammad bin Abdullah dari Baitullah.

quraisy mengetahui allah adalah rabb.tetapi menolah allah sbg ilah.anda tau sebabnyah?

abu hanan wrote:quraisy mengetahui allah adalah rabb.tetapi menolah allah sbg ilah.anda tau sebabnyah?

Tolong dalilnya mbah...atau sekedar omong kosong.

Sebaliknya kami menuntut kelogisan dari 'wahyu' anak Abdullah yang mengatakan bahwa "Yang Demikian Itu Tentulah Suatu Pembagian Yang Tidak Adil".

menghindar?

Anda menuntut definisi 'penyembahan' hanya karena nama Abdul Ka'bah dan itu berarti Islam menganggap KA'BAH adalah taghut. Maka jangan kalian thawaf di Baitullah dan jangan ber Haji.

Seperti kami pernah melarang Muhammad bin Abdullah dari Baitullah.

kalow emang gak mampu mendefinisikan versi qurays,yah silahkeun anda definisikan dari kristen atow apapun yang anda ketahui dan pahami.

Tolong dalilnya mbah...atau sekedar omong kosong.

gak perlu dalil dulu....bicara sejarah ajah,apa ada kafir quraisy yang mengucapkan laa ilaha illallah dan masih tetap kafir?

abu hanan wrote:

Sebaliknya kami menuntut kelogisan dari 'wahyu' anak Abdullah yang mengatakan bahwa "Yang Demikian Itu Tentulah Suatu Pembagian Yang Tidak Adil".

menghindar?

Yang menghindar itu, sopo?
Anda menanyakan kelogisan dari Quraish tentang Alloh memiliki TIGA PUTRI....tapi....sebelum saya menjawab tolong jelaskan dimana letak "Pembagian yang tidak ADIL bagi Alloh" (qs 53.21-22).

Kalau Muhammad bisa menunjukan yang tidak adil dimana, saya yakin semua akan terjawab....hehehehe.

Abu Hanan wrote:

Anda menuntut definisi 'penyembahan' hanya karena nama Abdul Ka'bah dan itu berarti Islam menganggap KA'BAH adalah taghut. Maka jangan kalian thawaf di Baitullah dan jangan ber Haji.

Seperti kami pernah melarang Muhammad bin Abdullah dari Baitullah.

kalow emang gak mampu mendefinisikan versi qurays,yah silahkeun anda definisikan dari kristen atow apapun yang anda ketahui dan pahami.

Kalau kalian tidak mampu meninggalkan tata cara ibadah yang memutari Kabah sama seperti yang Quraish lakukan......Islam/kalian tidak akan mampu memahami definisi/arti PENYEMBAHAN yang sebenarnya.

Abu Hanan wrote:

Tolong dalilnya mbah...atau sekedar omong kosong.

gak perlu dalil dulu....bicara sejarah ajah,apa ada kafir quraisy yang mengucapkan laa ilaha illallah dan masih tetap kafir?

Hahahaha.....mari kita luruskan sejarah dulu....dengan pertanyaan, BAPAK dari Muhammad yang bernama ABDULLAH=ABDI/HAMBA ALLOHSWT itu kafir lanatullah atau Islam? Jelas sekali KAFIR.
Paman Muhammad ABU MUNTHALIB juga KAFIR...hanya karena tidak mengakui "Muhammad da rasulullah".
Berlaku sama bagi sebagian besar kaum Muhammad yang tidak mengakuinya sebagai rasullulah adalah "KAFIR LAKNATULLAH".
Pertanyaannya,...KENAPA???

Yang menghindar itu, sopo?
Anda menanyakan kelogisan dari Quraish tentang Alloh memiliki TIGA PUTRI....tapi....sebelum saya menjawab tolong jelaskan dimana letak "Pembagian yang tidak ADIL bagi Alloh" (qs 53.21-22).

mengapa mesti islam/sayah dulu yang jawab?sebelum sayah tanya kelogisan kan sayah minta anda "dasar" pemikiran tiga putri..
gak tau atow gimana?

Kalau kalian tidak mampu meninggalkan tata cara ibadah yang memutari Kabah sama seperti yang Quraish lakukan......Islam/kalian tidak akan mampu memahami definisi/arti PENYEMBAHAN yang sebenarnya.

quraisy mengenal tata cara ibadah haji tuh darimana?

Hahahaha.....mari kita luruskan sejarah dulu....dengan pertanyaan, BAPAK dari Muhammad yang bernama ABDULLAH=ABDI/HAMBA ALLOHSWT itu kafir lanatullah atau Islam? Jelas sekali KAFIR.
Paman Muhammad ABU MUNTHALIB juga KAFIR...hanya karena tidak mengakui "Muhammad da rasulullah".
Berlaku sama bagi sebagian besar kaum Muhammad yang tidak mengakuinya sebagai rasullulah adalah "KAFIR LAKNATULLAH".
Pertanyaannya,...KENAPA???

apa ada kafir quraisy yang mengucap kalimat tauhid dan masih kafir?itu pertanyaan sayah..

abu hanan wrote:

Yang menghindar itu, sopo?
Anda menanyakan kelogisan dari Quraish tentang Alloh memiliki TIGA PUTRI....tapi....sebelum saya menjawab tolong jelaskan dimana letak "Pembagian yang tidak ADIL bagi Alloh" (qs 53.21-22).

mengapa mesti islam/sayah dulu yang jawab?sebelum sayah tanya kelogisan kan sayah minta anda "dasar" pemikiran tiga putri..
gak tau atow gimana?

Bukan tidak tahu...karena cara berpikir kami seperti cara berpikirnya Muhammad bin Abdullah yang menfitnah kami memberikan "PEMBAGIAN YANG TIDAK ADIL".
Saya disini mau kalian mempergunakan NALAR karena pertanyaan anda ini dasarnya dari buah pikir si Muhammad, jelas.

abu Hanan wrote:

Kalau kalian tidak mampu meninggalkan tata cara ibadah yang memutari Kabah sama seperti yang Quraish lakukan......Islam/kalian tidak akan mampu memahami definisi/arti PENYEMBAHAN yang sebenarnya.

quraisy mengenal tata cara ibadah haji tuh darimana?

Kalian mempertanyakan tata cara Haji Quraish tapi kalian tidak mau menyelidiki dulu...bahwa kami sudah melakukannya sebelum kalian melakukan.
Sekarang tahukah anda bahwa pelaksanaan SA'IY antara Al-Shafaa dan Al-Marwah adalah salah satu tata cara kami menghormati Manat salah satu putri AllohSWT.

Kalau kalian masih mengikuti anak Abdullah yang tidak bisa meninggalkan tata cara agama kami jangan sok TAUHID, dech.

Abu Hanan wrote:

Hahahaha.....mari kita luruskan sejarah dulu....dengan pertanyaan, BAPAK dari Muhammad yang bernama ABDULLAH=ABDI/HAMBA ALLOHSWT itu kafir lanatullah atau Islam? Jelas sekali KAFIR.
Paman Muhammad ABU MUNTHALIB juga KAFIR...hanya karena tidak mengakui "Muhammad da rasulullah".
Berlaku sama bagi sebagian besar kaum Muhammad yang tidak mengakuinya sebagai rasullulah adalah "KAFIR LAKNATULLAH".
Pertanyaannya,...KENAPA???

apa ada kafir quraisy yang mengucap kalimat tauhid dan masih kafir?itu pertanyaan sayah..

Nama ABDULLAH saja sudah mewakili MENUNJUKKAN bahwa kami kaum Quraish "Adalah biang TAUHID".

Coba jawab dengan tegas BAPAK dan PAMAN Muhammad itu kafir atau Islam?

Coba jawab dengan tegas BAPAK dan PAMAN Muhammad itu kafir atau Islam?

bicara sejarah ajah,apa ada kafir quraisy yang mengucapkan laa ilaha illallah dan masih tetap kafir?

Bukan tidak tahu...karena cara berpikir kami seperti cara berpikirnya Muhammad bin Abdullah yang menfitnah kami memberikan "PEMBAGIAN YANG TIDAK ADIL".

pembagian yang tidak adil adalah RESPON dari klaim quraisy tentang 3 putri..mana yang lebih dulu berkata ;
1.quraisy dengan 3 putri
2.islam dengan pembagian yang tidak adil

Kalian mempertanyakan tata cara Haji Quraish tapi kalian tidak mau menyelidiki dulu...bahwa kami sudah melakukannya sebelum kalian melakukan.
Sekarang tahukah anda bahwa pelaksanaan SA'IY antara Al-Shafaa dan Al-Marwah adalah salah satu tata cara kami menghormati Manat salah satu putri AllohSWT.

coba deh kisahin awal mula quraisy mengenal berhala/putri allah...

abu hanan wrote:

Coba jawab dengan tegas BAPAK dan PAMAN Muhammad itu kafir atau Islam?

bicara sejarah ajah,apa ada kafir quraisy yang mengucapkan laa ilaha illallah dan masih tetap kafir?

NAMA adalah suatu TANDA dan suatu DOA ..... ABDULLAH sudah merupakan bukti sejarah bahwa Muhammad belum lahir kami sudah men TAUHID kan ALLOHSWT kalau kami tidak mengenal laa ilaha illallah tidak mungkin kakek Muhammad memberi nama anaknya HAMBA ALLOH, jelas.

"Abu Hanan"}

Bukan tidak tahu...karena cara berpikir kami seperti cara berpikirnya Muhammad bin Abdullah yang menfitnah kami memberikan "PEMBAGIAN YANG TIDAK ADIL".

pembagian yang tidak adil adalah RESPON dari klaim quraisy tentang 3 putri..mana yang lebih dulu berkata ;
1.quraisy dengan 3 putri
2.islam dengan pembagian yang tidak adil

Bukan masalah siapa yang dulu......tetapi cara berpikir Muhammad seperti "CARA BERPIKIR KAMI".
Kalau bisa menjelaskan dan melihat cara berpikirnya Muhammad itulah QURAISH seutuhnya.

Abu Hanan wrote:

Kalian mempertanyakan tata cara Haji Quraish tapi kalian tidak mau menyelidiki dulu...bahwa kami sudah melakukannya sebelum kalian melakukan.
Sekarang tahukah anda bahwa pelaksanaan SA'IY antara Al-Shafaa dan Al-Marwah adalah salah satu tata cara kami menghormati Manat salah satu putri AllohSWT.

coba deh kisahin awal mula quraisy mengenal berhala/putri allah...

Sama seperti Muhammad mengenal ma'rifatullah dari kami....

1.pada peristiwa perjanjian Hudaibiyyah yang terjadi pada tahun 6 Hijriyyah, Rasulullah memerintahkan ‘Ali bin Abi Tholib sebagai penulis perjanjian. ‘Ali memulai menulis perjanjian dengan “Bismillahirrohmanirrohim”. Melihat perbuatan ‘Ali ini orang-orang Quraisy menolak dengan berkata :

“Adapun Ar Rohman, maka kami tidak mengenalnya.”

mereka mengakui allah sebagai RABB,tetapi menolak allah sbg ar rahman.

2.ibnu abbas mengisahkan suatu ketika rasulullah sedang sujud da berdoa denga berkata :

“Ya Rohman, Yaa Rohim”

Kebetulan ketika itu ada orang musyrik yang mendengarnya. Mendengar hal tersebut orang-orang muysrik berkata :

“ini kah orang yang megira dirinya telah menyeru kepada Allah semata! Padahal ia berdoa kepada 2 ilah!”

gimana kafir quraisy ma'rifat jika rohman dan rohim aja ditolak?

3.abbas bin Abdul ‘Azhim Al Anbari telah menceritakan kepada kami An Nadlr bin Muhammad Al Yamami telah menceritakan kepada kami Ikrimah bin Ammar telah menceritakan kepada kami Abu Zumail dari Ibnu Abbas ia berkata;
Dulu orang-orang musyrik mengatakan; “LABBAIKA LAA SYARIIKA LAKA (Aku memenuhi panggilanMu wahai Dzat yang tiada sekutu bagiMu). Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَيْلَكُمْ قَدْ قَدْ فَيَقُولُونَ إِلَّا شَرِيكًا هُوَ لَكَ تَمْلِكُهُ وَمَا مَلَكَ

“Celakalah kalian, cukuplah ucapan itu dan jangan diteruskan.” Tapi mereka meneruskan ucapan mereka; ILLAA SYARIIKAN HUWA LAKA TAMLIKUHU WAMAA MALAKA (kecuali sekutu bagi-Mu yang memang Kau kuasai dan ia tidak menguasai).” Mereka mengatakan ini sedang mereka berthawaf di Baitullah.

penyembahan tauhid mana yang membawa SEKUTU?

abu hanan wrote:1.pada peristiwa perjanjian Hudaibiyyah yang terjadi pada tahun 6 Hijriyyah, Rasulullah memerintahkan ‘Ali bin Abi Tholib sebagai penulis perjanjian. ‘Ali memulai menulis perjanjian dengan “Bismillahirrohmanirrohim”. Melihat perbuatan ‘Ali ini orang-orang Quraisy menolak dengan berkata :

“Adapun Ar Rohman, maka kami tidak mengenalnya.”

mereka mengakui allah sebagai RABB,tetapi menolak allah sbg ar rahman.

Memang salah satu Quraish yang bernama Suhail memotong apa yang di suruh Muhammad supaya cukup menuliskan "bismikallahuma".

Abu Hanan wrote:
2.ibnu abbas mengisahkan suatu ketika rasulullah sedang sujud da berdoa denga berkata :

“Ya Rohman, Yaa Rohim”

Kebetulan ketika itu ada orang musyrik yang mendengarnya. Mendengar hal tersebut orang-orang muysrik berkata :

“ini kah orang yang megira dirinya telah menyeru kepada Allah semata! Padahal ia berdoa kepada 2 ilah!”

gimana kafir quraisy ma'rifat jika rohman dan rohim aja ditolak?

Orang awam biasa mana bisa dibandingkan dengan orang yang mengenal ma'rifat....memangnya si Suhail.

Abu Hanan wrote:
3.abbas bin Abdul ‘Azhim Al Anbari telah menceritakan kepada kami An Nadlr bin Muhammad Al Yamami telah menceritakan kepada kami Ikrimah bin Ammar telah menceritakan kepada kami Abu Zumail dari Ibnu Abbas ia berkata;
Dulu orang-orang musyrik mengatakan; “LABBAIKA LAA SYARIIKA LAKA (Aku memenuhi panggilanMu wahai Dzat yang tiada sekutu bagiMu). Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَيْلَكُمْ قَدْ قَدْ فَيَقُولُونَ إِلَّا شَرِيكًا هُوَ لَكَ تَمْلِكُهُ وَمَا مَلَكَ

“Celakalah kalian, cukuplah ucapan itu dan jangan diteruskan.” Tapi mereka meneruskan ucapan mereka; ILLAA SYARIIKAN HUWA LAKA TAMLIKUHU WAMAA MALAKA (kecuali sekutu bagi-Mu yang memang Kau kuasai dan ia tidak menguasai).” Mereka mengatakan ini sedang mereka berthawaf di Baitullah.

penyembahan tauhid mana yang membawa SEKUTU?

Memangnya kalian Islam tidak mengikuti Quraish mengitari Kabah???

Memang salah satu Quraish yang bernama Suhail memotong apa yang di suruh Muhammad supaya cukup menuliskan "bismikallahuma".

tentulah quraisy yang diwakili suhail punya alasan...apa yah?

abu hanan wrote:

Memang salah satu Quraish yang bernama Suhail memotong apa yang di suruh Muhammad supaya cukup menuliskan "bismikallahuma".

tentulah quraisy yang diwakili suhail punya alasan...apa yah?

Jelas dikatakan Quraish tidak mengakui Muhammad sebagai rasulullah.....kalau percaya pasti Muhammad dan pengikutnya diizinkan untuk melakukan ibadah sebagaimana yang kami lakukan.

Dan lagi kami Quraish tidak mengenal itu siapa "ar rohman" tuhan orang sabean.

oglikom wrote:

abu hanan wrote:

Memang salah satu Quraish yang bernama Suhail memotong apa yang di suruh Muhammad supaya cukup menuliskan "bismikallahuma".

tentulah quraisy yang diwakili suhail punya alasan...apa yah?

Jelas dikatakan Quraish tidak mengakui Muhammad sebagai rasulullah.....kalau percaya pasti Muhammad dan pengikutnya diizinkan untuk melakukan ibadah sebagaimana yang kami lakukan.

Dan lagi kami Quraish tidak mengenal itu siapa "ar rohman" tuhan orang sabean.

INKONSISTEN

oglikom wrote:
Sama seperti Muhammad mengenal ma'rifatullah dari kami

quraisy mengakui allah sebagai rabb yg menciptakan bahkan memberi makan mereka.dan "ar rahman" adalah basa arab PASTI quraisy PAHAM maknanyah....
mengapa kafir quraisy menolak allah sebagai ar rahman?
dan sebagian orang quraisy menerima allah sbg ar rahman?

abu hanan wrote:

oglikom wrote:

abu hanan wrote:

Memang salah satu Quraish yang bernama Suhail memotong apa yang di suruh Muhammad supaya cukup menuliskan "bismikallahuma".

tentulah quraisy yang diwakili suhail punya alasan...apa yah?

Jelas dikatakan Quraish tidak mengakui Muhammad sebagai rasulullah.....kalau percaya pasti Muhammad dan pengikutnya diizinkan untuk melakukan ibadah sebagaimana yang kami lakukan.

Dan lagi kami Quraish tidak mengenal itu siapa "ar rohman" tuhan orang sabean.

INKONSISTEN

oglikom wrote:
Sama seperti Muhammad mengenal ma'rifatullah dari kami

Bukan dalam urusan KONSISTEN atau INKONSISTEN tetapi kita bisa melihat bahwa apa yang dikatakan oleh Muhammad dalam surah al baqarah:62
"Sesungguhnya orang-orang mu'min, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin. Siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

Jadi Quraish tidak mengenal ilah Shabiin maupun Tuhan Yahudi dan Nasrani.

Abu Hanan wrote:
quraisy mengakui allah sebagai rabb yg menciptakan bahkan memberi makan mereka.dan "ar rahman" adalah basa arab PASTI quraisy PAHAM maknanyah....
mengapa kafir quraisy menolak allah sebagai ar rahman?
dan sebagian orang quraisy menerima allah sbg ar rahman?

Sederhana saja karena dari awal Quraish tidak percaya dan pengakuan Muhammad atas Tuhan-Tuhan lain (dalam qs 2.62) maka lebih lebih baik di tulis "Bismikallahuma" sangat jelas sebagai tuhan Quraish.

Bukan dalam urusan KONSISTEN atau INKONSISTEN tetapi kita bisa melihat bahwa apa yang dikatakan oleh Muhammad dalam surah al baqarah:62
"Sesungguhnya orang-orang mu'min, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin. Siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

Jadi Quraish tidak mengenal ilah Shabiin maupun Tuhan Yahudi dan Nasrani.........
Sederhana saja karena dari awal Quraish tidak percaya dan pengakuan Muhammad atas Tuhan-Tuhan lain (dalam qs 2.62) maka lebih lebih baik di tulis "Bismikallahuma" sangat jelas sebagai tuhan Quraish.

yang dibahas kafir QURAISY di dalam situasi mekkah..mengapa bawa ayat madinah?

mengapa kafir quraisy menolak allah sebagai ar rahman?
dan sebagian orang quraisy menerima allah sbg ar rahman?
situasi ; mekkah

kalow anda bawa ayat2 medinah...wah maksamology..seperti hp blekbery yang disambungkan dengan kabel telkom..

abu hanan wrote:

Bukan dalam urusan KONSISTEN atau INKONSISTEN tetapi kita bisa melihat bahwa apa yang dikatakan oleh Muhammad dalam surah al baqarah:62
"Sesungguhnya orang-orang mu'min, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin. Siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

Jadi Quraish tidak mengenal ilah Shabiin maupun Tuhan Yahudi dan Nasrani.........
Sederhana saja karena dari awal Quraish tidak percaya dan pengakuan Muhammad atas Tuhan-Tuhan lain (dalam qs 2.62) maka lebih lebih baik di tulis "Bismikallahuma" sangat jelas sebagai tuhan Quraish.

yang dibahas kafir QURAISY di dalam situasi mekkah..mengapa bawa ayat madinah?

mengapa kafir quraisy menolak allah sebagai ar rahman?
dan sebagian orang quraisy menerima allah sbg ar rahman?
situasi ; mekkah

kalow anda bawa ayat2 medinah...wah maksamology..seperti hp blekbery yang disambungkan dengan kabel telkom..

Ingak...ingak....yang dibahas adalah perjanjian Hudaibiyah.
Terjadi setelah Muhammad dan gerombolannya ngacir ke Madinah.....
Btw anak Abdullah ternyata keder....melakukan semua permintaan si Suhail kafir laknatulah.

oglikom wrote:
Ingak...ingak....yang dibahas adalah perjanjian Hudaibiyah.
Terjadi setelah Muhammad dan gerombolannya ngacir ke Madinah.....
Btw anak Abdullah ternyata keder....melakukan semua permintaan si Suhail kafir laknatulah.

baca ulang post sayah diatas ;

Abu Hanan wrote:
2.ibnu abbas mengisahkan suatu ketika rasulullah sedang sujud dan berdoa dengan berkata :

“Ya Rohman, Yaa Rohim”

Kebetulan ketika itu ada orang musyrik yang mendengarnya. Mendengar hal tersebut orang-orang muysrik berkata :

“ini kah orang yang mengira dirinya telah menyeru kepada Allah semata! Padahal ia berdoa kepada 2 ilah!”

musyrik,orang mekkah atow medinah?
sebelum perjanjian hubaidiyah ditulis....orang musyrik uda MENOLAK ar rahman.sikap suhail dan org2 kafir quraisy yang hadir pada perjanjian hubaidiyah adalah bukti bahwa mereka gak mau akui allah sbg ar rahman..sedangkan kafir quraisy tahu dan paham makna ar rahman...

btw,banyak main lompat tali ya?

Lihat awalnya bermula dari sini:

Abu Hanan wrote:
quraisy mengakui allah sebagai rabb yg menciptakan bahkan memberi makan mereka.dan "ar rahman" adalah basa arab PASTI quraisy PAHAM maknanyah....
mengapa kafir quraisy menolak allah sebagai ar rahman?
dan sebagian orang quraisy menerima allah sbg ar rahman?

oglikom wrote:
Sederhana saja karena dari awal Quraish tidak percaya dan pengakuan Muhammad atas Tuhan-Tuhan lain (dalam qs 2.62) maka lebih baik di tulis "Bismikallahuma" sangat jelas sebagai tuhan Quraish.

Anda masih belum faham bahwa jelas Quraisy meragukan semua "wahyu" yang berasal dari mulut anak Abdullah ini.
Tuhan mana lagi yang diakui/disembah Muhammad...?

Sedangkan riwayat Ibn Abbas tidak mewakili seluruh Quraisy, lain dengan Suhail yang mewakili Quraisy dalam melakukan perjanjian.

SEGOROWEDI wrote:muslim-muslim tetanggaku sering mengatakan menunggu-nunggu syafaatnya muhammad di hari kiamat, maksudnya apa ya? pernah aku tanyakan mereka tapi malah pada plonga-plongo..

QS. 2:123. Dan takutlah kamu kepada suatu hari di waktu seseorang tidak dapat menggantikan seseorang lain sedikitpun dan tidak akan di terima suatu tebusan daripadanya dan tidak akan memberi manfaat sesuatu syafa'at kepadanya dan tidak ada seseorang akan di tolong.

QS. 20:109. Pada hari itu tidak berguna syafaat, kecuali (syafaat) orang yang Allah Maha Pemurah telah memberi izin kepadanya, dan Dia telah meridai perkataannya.

QS. 34:23. Dan tiadalah berguna syafaat di sisi Allah melainkan bagi orang yang telah diizinkan-Nya memperoleh syafaat itu, sehingga apabila telah dihilangkan ketakutan dari hati mereka, mereka berkata: “Apakah yang telah difirmankan oleh Tuhan-mu?” Mereka menjawab: “(Perkataan) yang benar”, dan Dia-lah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.

QS. 60:4. Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja. Kecuali perkataan Ibrahim kepada bapaknya: "Sesungguhnya aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat menolak sesuatupun dari kamu (siksaan) Allah". (Ibrahim berkata): "Ya Tuhan kami hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali".

QS. 74:48. Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafa'at dari orang-orang yang memberikan syafa'at

doa/harapan Nabi Muhammad SAW (di QS. 4:41 pada hari kiamat tiap2 Rasul bersaksi bagi tiap2 umatnya) kepada Allah SWT agar muslim ybs diampuni dosa2nya (yang mana tidak akan terkabul, jika muslimnya ternyata kafir/musyrik)!

oglikom wrote:

frontline defender wrote:

oglikom wrote:Sebenarnya Alloh yang plin-plan atau yang membawa konsep Tauhid merubah-rubah apa yang sudah di wahyukan, sehingga Quran yang katanya kitab suci tidak ada satupun yang bertentangan menjadi amburadul saling berkontradiksi kalau menyangkut hal dasar ajaran Tauhid.

ya tetep Tauhid lah, kan biarpun mendapat syafaat, tapi kalau Allah tidak mengijinkannya memperoleh syafaat, kan syafaatnya tidak berguna!

Anda sedang kumur-kumur atau nglindur.
Biarpun......mendapat .......tidak berguna, ya amburadul CP!

tidak begitu jika syafaat yang dimaksud, hanya berupa kesaksian yang mendukung/harapan/doa!

Padahal pada akhirnya Alloh pun
tidak konsisten dengan orang yang
di beri izin untuk memberi syafa'at.

gak konsisten gimana?
yang tidak diberi izin untuk memberi syafaat tuh siafa?
yang diberi izin memberi syafaat tuh siafa?

btw...MEN_TAUHID_KAN tuh maknanyah afa sih kalow anda emang faham betul dari sisi islam?

frontline defender wrote:

oglikom wrote:

frontline defender wrote:

oglikom wrote:Sebenarnya Alloh yang plin-plan atau yang membawa konsep Tauhid merubah-rubah apa yang sudah di wahyukan, sehingga Quran yang katanya kitab suci tidak ada satupun yang bertentangan menjadi amburadul saling berkontradiksi kalau menyangkut hal dasar ajaran Tauhid.

ya tetep Tauhid lah, kan biarpun mendapat syafaat, tapi kalau Allah tidak mengijinkannya memperoleh syafaat, kan syafaatnya tidak berguna!

Anda sedang kumur-kumur atau nglindur.
Biarpun......mendapat .......tidak berguna, ya amburadul CP!

tidak begitu jika syafaat yang dimaksud, hanya berupa kesaksian yang mendukung/harapan/doa!

Apa bedanya dengan para Quraisy dan kalian Islam? Tidak ada.

abu hanan wrote:

Padahal pada akhirnya Alloh pun
tidak konsisten dengan orang yang
di beri izin untuk memberi syafa'at.

gak konsisten gimana?
yang tidak diberi izin untuk memberi syafaat tuh siafa?
yang diberi izin memberi syafaat tuh siafa?

btw...MEN_TAUHID_KAN tuh maknanyah afa sih kalow anda emang faham betul dari sisi islam?

Baca pertanyaan saya untuk netter FD.

Urusan men TAUHID kan lebih jelasnya kita harus melihat

Shaad.5
Mengapa ia menjadikan tuhan-tuhan itu Tuhan Yang Satu saja ? Sesungguhnya itu benar-benar suatu hal yang sangat mengherankan.

Dari sisi Islam jelas menjadikan sesuatu (tuhan-tuhan) SATU SAJA.

oglikom wrote:

frontline defender wrote:

oglikom wrote:

frontline defender wrote:

oglikom wrote:Sebenarnya Alloh yang plin-plan atau yang membawa konsep Tauhid merubah-rubah apa yang sudah di wahyukan, sehingga Quran yang katanya kitab suci tidak ada satupun yang bertentangan menjadi amburadul saling berkontradiksi kalau menyangkut hal dasar ajaran Tauhid.

ya tetep Tauhid lah, kan biarpun mendapat syafaat, tapi kalau Allah tidak mengijinkannya memperoleh syafaat, kan syafaatnya tidak berguna!

Anda sedang kumur-kumur atau nglindur.
Biarpun......mendapat .......tidak berguna, ya amburadul CP!

tidak begitu jika syafaat yang dimaksud, hanya berupa kesaksian yang mendukung/harapan/doa!

Apa bedanya dengan para Quraisy dan kalian Islam? Tidak ada.

jelas ada :

QS. 10:18. Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan, dan mereka berkata: "Mereka itu adalah pemberi syafa'at kepada kami di sisi Allah". Katakanlah: "Apakah kamu mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya baik di langit dan tidak (pula) dibumi?" Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dan apa yang mereka mempersekutukan (itu).

1. Pemberi Syafaat tsb disembah/diposisikan sejajar dengan Allah/Pemilik Syafaat, sehingga dengan begitu yang mereka maksud dengan syafaat adalah pemberian ampunan dari Pemberi Syafaat tsb, bukan pemohonan ampunan dari Pemberi Syafaat kepada Allah!

2. Pemberi Syafaat tsb ternyata bukanlah Pemberi Syafaat, karena tidak diridhoi Allah!