Q 3.61 Muhammad Ngajak TARUHAN NYAWA Anak Bini

erusi wrote:

duren swt wrote:
Makanya saya katakan ... anda ini muslim ABAL ABAL modal nyampah doank

Lha TARUHAN NYAWA ANAK BINI aja disuruh Quran di Q 3.61

NYAWA FATIMAH aja di pertaruhkan Muhammad saat turunnya ayat itu

Kelihatannya kamu belum cukup menyelidiki ayat al-Quran. Saya akan perjelaskan. Apakah yang dimaksudkan dengan taruhan?? Taruhan itu bersifat kita memperjudikan sesuatu atau meletakkan sesuatu itu pada keadaan yang berisiko.
Justeru sekarang apakah ayat QS 3:61 itu bersifat taruhan dari pihak Islam?? Kita lihat ayat tersebut dengan lebih teliti.

Kemudian sesiapa yang membantahmu (wahai Muhammad) mengenainya, sesudah engkau beroleh pengetahuan yang benar, maka katakanlah kepada mereka: "Marilah kita menyeru anak-anak kami serta anak-anak kamu, dan perempuan-perempuan kami serta perempuan-perempuan kamu, dan diri kami serta diri kamu, kemudian kita memohon kepada Allah dengan bersungguh-sungguh, serta kita meminta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang berdusta". (QS 3:61)

Pertanyaan saya adalah siapakah yang menyuruh nabi Muhammad supaya mencadangkan kepada pihak non muslim itu supaya masing-masing memohon supaya Allah menimpakan laknat keepada pihak yang berdusta?? Lihat ayat ini "maka katakanlah kepada mereka:". Justeru Allah yang menyuruh Nabi Muhammad berbuat sedemikian supaya pihak non musim itu tidak berani untuk bersumpah bahawa meereka adalah golongan yang benar.
Justeru di sini tiada sifat taruhan dari pihak Islam kerana apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad adalah hanya mengikut apa yang diperintahkan oleh Allah. Apakah Allah akan menimpakan laknat kepada pihak yang menuruti perintahNya?? Sudah pasti tidak. Justeru tiada sifat taruhan iaitu tiada sifat memperjudikan keselamatan anak-anak dan perempuan yang berada di pihak islam kerana pastinya Allah tidak akan meenimpakan laknatNya pada pihak Islam kerana pihak Islam itu hanya menuruti apa yang diperintahkan oleeh Allah. Justeru pihak Islam sudah mengetahui laknat Allah tidak akan tertimpa ke atas mereka bila mana mereka mentaati apa yang diperintahkan olh Allah itu. Sekali lagi, apakah perintah Allah itu?? Printah Allah adalah "katakanlah kepada mereka: "Marilah kita menyeru anak-anak kami serta anak-anak kamu, dan perempuan-perempuan kami serta perempuan-perempuan kamu, dan diri kami serta diri kamu, kemudian kita memohon kepada Allah dengan bersungguh-sungguh, serta kita meminta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang berdusta".

Semoga memahami apa yang saya sampaikan.

• serta kita meminta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang berdusta".

duren swt wrote:Jangan kotbah mesjid mulu pak cik ... dah bebusa tu mulut ... silahkan di bahas yang saya bold pakai font gede

• serta kita meminta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang berdusta".

frontline defender wrote:ente ini mau malu2in kristen ya, bawa2 riwayat kristen Najran nggak berani sumpah?

erusi wrote:

duren swt wrote:Jangan kotbah mesjid mulu pak cik ... dah bebusa tu mulut ... silahkan di bahas yang saya bold pakai font gede

• serta kita meminta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang berdusta".

Yes, memang Nabi Muhammad mengatakan kepada pihak muslim itu bahawa "serta kita meminta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang berdusta"., namun dengan pemahaman bahawa apa yang diucapkan itu adalah perintah Allah. Justeru Nabi Muhammad mengetahui laknat Allah itu tidak berada di pihaknya kerana beliau mentatai apa yang diperintahkan Allah iaitu mengucapkan kata tersebut. Justeru apa yang diucapkan oleh Nabi Muhammad itu bukan lagi bersifat taruhan jika beliau menyakini bahawa laknat Allah tidak tertimpa ke atas nya sebagai serang yang hanya mentaati apa yang diperintahkan oleh Allah. Allah menyuruhnya mengucapkan sebegitu. Then adalah mustahil laknat Allah itu teertimpa ke atasnya bila mana biau mengucapkan apa yang disuruh olh Allah itu.

EbisuSensei wrote:@duren

pertama!
mana ada kata 'taruhan' atau 'adu' disitu?

duren swt wrote:

EbisuSensei wrote:@duren

pertama!
mana ada kata 'taruhan' atau 'adu' disitu?

Anda memang DUNGU sekali

Kalau ada kalimat :
"Si EbisuSensei mengeluarkan angin dari lobang pantatnya "

Kemudian saya berkata bahwa si EbisuSensei lagi KENTUT


Apakah anda akan protes karena dikalimat itu :mana ada tertulis bahwa si EbisuSensei lagi KENTUT ???

EbisuSensei wrote:@duren

pertama!
mana ada kata 'taruhan' atau 'adu' disitu?

kedua!
Apakah kamu nggak bisa menilai bahwa itu adalah pengadilan dari Tuhan?
Bukan manusia!
Maka beda lagi permasalahannya, alias nggak nyambung dengan 'taruhan2' maupun 'adu-aduan'.

Atau silahkan jelaskan makna "Mubahalah" menurut kamu.

NB:
Dan benar katamu, kalau ada tafsir yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW diperintahkan untuk mengajak kaum nasrani Najran untuk mengikuti pengadilan ini.

EbisuSensei wrote:@sw
kamu ikuti aja diskusi saya dan @duren.... okeey...
nanti juga akan kesitu juga.... okeey....

satria bergitar wrote:sebenernya ayat itu adalah penegasan bahwa apa yg sampaikan nabi muhammad tentang isa adalah kebenaran maka ayat tersebut turun untuk meyakinkan pendeta nasrani dan najran bahwa beliau tidak berbohong sebab kebohongan tersebut akan dilaknat oleh Allah..

lalu dimanakah pertaruhannya...???

jalan pikiran duren memang lain daripada yg lain hehehe

duren swt wrote:
Wkwkwk Satria Dogol sama aja dengan si ES => asbun

Muslim LI memang GA MUTU
Asbabun nuzul aja masih belajar sama kapir !!


Najran : Siapakah bapak Isa ??
Muhammad : Cemungut cemungut GA BISA JAWAB .

Lantas ngajak taruhan NYAWA ANAK BINI ( putrinya Fatimah ada disitu loh ).
Najran : Menolak taruhan nyawa dan memilih bayar jizya .

EbisuSensei wrote:
Apa ini?
Bicara apa kamu ini?

Baca lagi permintaan saya di atas, dan jawab dengan bahasa kamu.

EbisuSensei wrote:@duren

Saya hanya berusaha untuk mengkoreksi pemahamanmu terhadap ayat itu.

Gimana, apakah kamu bersedia saya koreksi?

EbisuSensei wrote:@duren

pikir dulu, siapa harus mengajari siapa.
siapa yang melihat ayat dengan seenak perut dan siapa yang tidak.

nanti juga akan ketahuan.
gimana?