berdakwah kepada non muslim

Sebagai muslim, kita punya kewajiban untuk menyampaikan pesan yang harus sampai kepada semua manusia. Pesan itu isinya bahwa Allah SWT telah berbicara kepada manusia dan telah meminta manusia melaksanakan apa yang dikehendaki-Nya.

Kita akan dimintai pertanggung-jawaban nanti akhirat tentang apakah pesan itu sudah sampai atau belum. Namun kita tidak dimintai pertanggung-jawabab atas dilaksanakan atau tidaknya pesan itu oleh mereka yang kita berikan pesan.

Sedangkan dasar dari keharusan menyampaikan pesan dari Allah SWT kepada manusia, bukan hanya umat Islam saja, ada banyak. Diantarannya firman Allah SWT berikut ini.

Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa, (QS> Al-Baqarah : 21)

Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.(QS. Al-Baqarah : 168)

Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain , dan hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. (QS. Allah SWT-Nisa: 1)

Wahai manusia, sesungguhnya telah datang Rasul itu kepadamu dengan kebenaran dari Tuhanmu, maka berimanlah kamu, itulah yang lebih baik bagimu. Dan jika kamu kafir, karena sesungguhnya apa yang di langit dan di bumi itu adalah kepunyaan Allah . Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.(QS. An-Nisa : 170)

Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk". (QS. Al-Afarf : 158)

Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya aku adalah seorang pemberi peringatan yang nyata kepada kamu".(QS. Al-Hajj : 49)

Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan penipu memperdayakan kamu dalam Allah. (QS. Lukman : 33)

Di ayat ini Allah SWT tidak meminta hanya kepada umat Islam, tetapi kepada semua manusia. Hal itu disebabkan Islam bukan agama untuk orang arab saja, melainkan agama untuk semua manusia sepanjang zaman sampai tutupnya dunia. Sebab Islam itu pada hakikatnya rahmatan lil alamin (rahmat bagi seluruh alam).

Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk rahmat bagi semesta alam.

(QS. Al-Anbiya : 107)

Sedangkan cara yang digunakan dalam mengajak non muslim masuk Islam bukan dengan bujuk rayu apalagi paksaan. Kedua cara itu tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah SAW dan tidak juga oleh para shahabat yang agung.

Mengajak Ke Dalam Islam Tidak Boleh Memaksa

Tidak ada paksaan untuk agama ; sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.(QS> AL-Baqarah : 256)

Dengan Cara Yang Hikmah, Pelajaran dan Dialog Yang Baik

Serulah kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.(QS. An-Nahl : 125)

Dengan Hati Yang Terang dan Lembut

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu . Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.(QS. Ali Imran : 159)

Intinya jangan sampai ada orang masuk Islam tapi hanya karena tertipu bujuk rayu, atau terpaksa atau kondisi lainya yang membuatnya tidak siap menjadi muslim yang sejati. Bila tidak, maka akibatnya bisa jadi orang yang sudah masuk Islam malah akan murtad kembali. Tentu ini sangat disayangkan.