BOM WAKTU dalam pemikiran Umat Islam

mang odoy wrote:
Tapi kita tidak bisa menutup mata dengan kenyataan ini :
Bahwa...sebodoh bodohnya seorang muslim...se ktp ktp nya seorang muslim....kalo mereka ditanya tentang Nabi Isa. SUDAH PASTI mereka akan tau 3 hal ini :

1. Nabi Isa DIGANTI (faham stuntmen)
2. Nabi Isa NAIK KE LANGIT (faham kenaikan)
3. Nabi Isa akan kembali lagi jelang kiamat (faham the second coming)

Ketiga hal diatas...sudah STANDAR UMUM bagi seorang Muslim...karena hal ini sudah dicekoki dari kecil.. Oleh siapa...??? ya sama guru ngaji, karena dulu pun waktu kecil..saya menerima cerita yang sama dari guru agama saya.

Ketika si muslim KTP ini didekati oleh Misionaris Iblis...dengan TEORI KESELAMATAN DOSA oleh darah Yesus. Karena si muslim ini sudah punya BEKAL DASAR akan nabi Isa/yesus. Maka akan dengan mudah kampret kampret MISIONARIS ini menjejalkan pemahaman pemahaman sesat mereka dengan jurus jurus PEMURTADAN.[/color]

INILAH YANG SAYA MAKSUD DENGAN BOM WAKTU YANG TELAH DISIAPKAN OLEH 'MEREKA"...!!!

SEGOROWEDI wrote:

mang odoy wrote:
TANDANYA itu MIKIR..

bukan NGERAMPOK TERMINOLOGI dari agama lain....
Terjemahan Bible dengan Bahasa ibu dari Kitab Suci sendiri aja...malah MUSLIM yang nelanjangin..

Sungguh IRONIS SEKALI umat KRISTIANI NUSANTARA ini....!!

semakin dipikir, eker-ekeranya semakin tajam

Ki ageng wrote;
..saya pun akhir2 ini agak rajin membuka situs Murtadin-Kafirun

mang odoy wrote:@Rekan Muslim Pemilik 3 BOK WAKTU.

Bagaimanakah anda anda MENANGGAPI ocehan misionaris yang ini..???

http://www.isadanislam.com/isa-al-masih/injil-dan-al-quran-sepakat-isa-al-masih-ada-di-sorga

Injil Dan Al-Quran Sepakat: “Isa Al-Masih Ada di Sorga”

Satu lagi kesaksian yang sama diberikan Al-Quran dan Injil atas Isa Al-Masih, yaitu tentang keberadaan-Nya saat ini di sorga. Qs 19:33 menulis, “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku (Isa Al-Masih), pada hari aku dilahirkan, pada hari aku (Isa Al-Masih) meninggal dan pada hari aku (Isa Al-Masih) dibangkitkan hidup kembali”

Juga terdapat pada ayat lain, "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku....." (Qs 3:55)



Stepanus, Martir Pertama Murid Isa Al-Masih
Stepanus adalah murid pertama Isa Al-Masih yang menjadi martir. Dia seorang yang diberkati Allah dan selalu berbicara dengan penuh hikmat. Banyak orang yang mendengar pengajarannya dan menjadi pengikut Isa Al-Masih.

Melihat hal ini, pemuka-pemuka agama Yahudi sangat marah dan ingin membunuhnya. Berbagai usaha dilakukan agar Mahkamah Agama memutuskan Stepanus bersalah. Akhirnya, Stepanus-pun dinyatakan bersalah dan dihukum mati.

Sebelum Stepanus menerima hukumannya, dia melihat Isa Al-Masih di sorga, menampakkan diri padanya, “Lalu katanya: Sungguh, aku (Stepanus) melihat langit terbuka dan Anak Manusia (Isa Al-Masih) berdiri di sebelah kanan Allah." (Injil, Kisah Para Rasul 7:56)

Demikianlah, bukan hanya Injil dan Al-Quran yang memberi kesaksian keberadaan Isa Al-Masih di sorga. Stepanus, salah satu pengikut-Nya pun melihat Dia ada di sorga.


Isa Mengajarkan Pengampunan, Stepanus Mengampuni Penganiayanya
Berulangkali Injil mencatat bagaimana Isa Al-Masih mengajarkan tentang pengampunan. Bahkan hukum yang kedua adalah Kasih. “ . . . Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." (Injil, Rasul Markus 12:31)

Isa Al-Masih tidak hanya mengajarkan tentang kasih dan pengampunan. Tetapi Dia juga melakukannya, yaitu pada orang-orang yang telah menyalibkan-Nya. “Isa Al-Masih berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." (Injil, Rasul Lukas 23:34)

Hal yang sama juga dilakukan Stepanus pada orang-orang yang merajamnya, “Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.” (Injil, Kisah Para Rasul 7:60)

Stepanus telah meneladani ajaran Isa Al-Masih. Dia mampu melakukannya karena dia telah menerima Keselamatan dari Isa Al-Masih.

Isa Al-Masih Jalan Menuju Ke Sorga
Injil, Al-Quran, dan Stepanus telah memberi kesaksian bahwa Isa Al-Masih berada di sorga. Isa Al-Masih berasal dari sorga, maka Dia tahu jalan ke sorga, itulah sebabnya saat ini Dia berada di sorga, menyediakan tempat bagi orang-orang yang telah menerima Keselamatan dari-Nya.

Karena Isa Al-Masih saat ini telah berada di sorga, maka Dia tidak memerlukan doa shalawat nabi untuk keselamatan-Nya. Karena Dia adalah Keselamatan itu.

“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” (Injil, Kisah Para Rasul 4:12)

“Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:2)


Hal sama juga terdapat dalam Injil, “Sesudah Ia (Isa Al-Masih) mengatakan demikian, terangkatlah Ia (Isa Al-Masih) disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.” (Injil, Kisah Para Rasul 1:9)

http://www.isadanislam.com/isa-al-masih/bagaimana-pandangan-al-quran-mengenai-kematian-dan-kebangkitan-isa-al-masih

Bagaimana Pandangan Al-Quran Mengenai Kematian dan Kebangkitan Isa Al-Masih?

Islam dan Kristen adalah dua agama terbesar di dunia. Injil dan Al-Quran–Kitab Suci kedua agama besar tersebut– sama-sama memberikan “Gelar Kehormatan” kepada Isa Al-Masih. Kedua kitab ini sama-sama mengatakan bahwa Isa Al-Masih adalah satu-satunya manusia suci yang pernah datang ke muka bumi ini. Dia juga disebut Kalimat/Firman Allah yang dikandung dari Roh Kudus dan dilahirkan oleh seorang perawan yang saleh bernama Maryam.

Kematian Isa Al-Masih
Terdapat beberapa hal kesamaan Al-Quran dan Injil dalam menilai Isa Al-Masih. Tetapi tidak sedikit pula perbedaan yang diajukan oleh kedua Kitab Suci tersebut. Diantaranya adalah mengenai kematian Isa Al-Masih. Dalam Injil, Rasul Besar Matius 27:45-66 kita dapat mengetahui tentang kematian Isa Al-Masih. Lebih jelas lagi pada ayat 50 dikatakan “Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.” Jelas ayat ini mengatakan bahwa Isa Al-Masih benar-benar meninggal di atas kayu salib.

Bagaimana dengan Al-Quran? Tidak ada ayat yang pasti dalam Al-Quran yang mengatakan apakah Isa Al-Masih benar mati di kayu salib atau tidak. Namun demikian, umumnya umat Islam percaya bahwa yang salib bukanlah Isa Al-Masih, melainkan orang lain yang dibuat Allah mirip dengan Isa Al-Masih.

Pemahaman ini didukung oleh ayat dalam Al-Quran Sura 4:157 “Padahal bukanlah mereka membunuhnya dan bukan pula menyalibnya, melainkan orang yang serupa dengan dia”. Benarkah demikian?

Beberapa ayat dalam Al-Quran juga bicara tentang kematian Isa Al-Masih, yaitu: “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali". (Qs 19:33). (Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta . . . . menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. . . . . ". (Qs 3:55).

Dua ayat di atas dengan jelas mengatakan bahwa Isa Al-Masih benar-benar mati. Atau mungkinkah dalam Al-Quran terdapat beberapa ayat yang saling bertentangan?

Dengan demikian dapat disimpulkan, baik Injil maupun Al-Quran sama-sama mengakui bahwa Isa Al-Masih benar-benar meninggal.


Kebangkitan Isa Al-Masih
Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas bahwa Isa Al-Masih saat ini berada di sorga. Walaupun Injil dan Al-Quran mencatat bahwa Dia mati, tetapi maut tidak dapat mengambil nyawa-Nya daripada-Nya. Injil, Rasul Besar Matius 28:5-6 mengatakan, ”Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Isa Al-Masih yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya”.

Al-Quran juga menjelaskan bahwa Isa Al-Masih telah bangkit dari kematian-Nya. Hal ini dapat kita baca dalam Qs 19:33, “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku (Isa Al-Masih) dibangkitkan hidup kembali".

Dengan demikian dapat disimpulkan, baik Injil maupun Al-Quran sama-sama mengakui bahwa Isa Al-Masih benar-benar telah bangkit dan naik ke sorga. Dia telah kembali ke sorga karena dari sorgalah Dia berasal.

Isa Al-Masih Adalah Kebangkitan dan Hidup
Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25 berkata, “Akulah (Isa Al-Masih) kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati”. Hanya seseorang yang telah menerima Isa Al-Masih yang akan mendapatkan kehidupan kekal. Sudahkah saudara menerima “Kebangkitan” dan “Hidup” itu?

Ada tanggapan...???

barabasmurtad wrote:

mang odoy wrote:@Rekan Muslim Pemilik 3 BOK WAKTU.

Bagaimanakah anda anda MENANGGAPI ocehan misionaris yang ini..???

http://www.isadanislam.com/isa-al-masih/injil-dan-al-quran-sepakat-isa-al-masih-ada-di-sorga

Injil Dan Al-Quran Sepakat: “Isa Al-Masih Ada di Sorga”

Satu lagi kesaksian yang sama diberikan Al-Quran dan Injil atas Isa Al-Masih, yaitu tentang keberadaan-Nya saat ini di sorga. Qs 19:33 menulis, “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku (Isa Al-Masih), pada hari aku dilahirkan, pada hari aku (Isa Al-Masih) meninggal dan pada hari aku (Isa Al-Masih) dibangkitkan hidup kembali”

Juga terdapat pada ayat lain, "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku....." (Qs 3:55)



Stepanus, Martir Pertama Murid Isa Al-Masih
Stepanus adalah murid pertama Isa Al-Masih yang menjadi martir. Dia seorang yang diberkati Allah dan selalu berbicara dengan penuh hikmat. Banyak orang yang mendengar pengajarannya dan menjadi pengikut Isa Al-Masih.

Melihat hal ini, pemuka-pemuka agama Yahudi sangat marah dan ingin membunuhnya. Berbagai usaha dilakukan agar Mahkamah Agama memutuskan Stepanus bersalah. Akhirnya, Stepanus-pun dinyatakan bersalah dan dihukum mati.

Sebelum Stepanus menerima hukumannya, dia melihat Isa Al-Masih di sorga, menampakkan diri padanya, “Lalu katanya: Sungguh, aku (Stepanus) melihat langit terbuka dan Anak Manusia (Isa Al-Masih) berdiri di sebelah kanan Allah." (Injil, Kisah Para Rasul 7:56)

Demikianlah, bukan hanya Injil dan Al-Quran yang memberi kesaksian keberadaan Isa Al-Masih di sorga. Stepanus, salah satu pengikut-Nya pun melihat Dia ada di sorga.


Isa Mengajarkan Pengampunan, Stepanus Mengampuni Penganiayanya
Berulangkali Injil mencatat bagaimana Isa Al-Masih mengajarkan tentang pengampunan. Bahkan hukum yang kedua adalah Kasih. “ . . . Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." (Injil, Rasul Markus 12:31)

Isa Al-Masih tidak hanya mengajarkan tentang kasih dan pengampunan. Tetapi Dia juga melakukannya, yaitu pada orang-orang yang telah menyalibkan-Nya. “Isa Al-Masih berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." (Injil, Rasul Lukas 23:34)

Hal yang sama juga dilakukan Stepanus pada orang-orang yang merajamnya, “Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.” (Injil, Kisah Para Rasul 7:60)

Stepanus telah meneladani ajaran Isa Al-Masih. Dia mampu melakukannya karena dia telah menerima Keselamatan dari Isa Al-Masih.

Isa Al-Masih Jalan Menuju Ke Sorga
Injil, Al-Quran, dan Stepanus telah memberi kesaksian bahwa Isa Al-Masih berada di sorga. Isa Al-Masih berasal dari sorga, maka Dia tahu jalan ke sorga, itulah sebabnya saat ini Dia berada di sorga, menyediakan tempat bagi orang-orang yang telah menerima Keselamatan dari-Nya.

Karena Isa Al-Masih saat ini telah berada di sorga, maka Dia tidak memerlukan doa shalawat nabi untuk keselamatan-Nya. Karena Dia adalah Keselamatan itu.

“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” (Injil, Kisah Para Rasul 4:12)

“Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:2)


Hal sama juga terdapat dalam Injil, “Sesudah Ia (Isa Al-Masih) mengatakan demikian, terangkatlah Ia (Isa Al-Masih) disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.” (Injil, Kisah Para Rasul 1:9)

http://www.isadanislam.com/isa-al-masih/bagaimana-pandangan-al-quran-mengenai-kematian-dan-kebangkitan-isa-al-masih

Bagaimana Pandangan Al-Quran Mengenai Kematian dan Kebangkitan Isa Al-Masih?

Islam dan Kristen adalah dua agama terbesar di dunia. Injil dan Al-Quran–Kitab Suci kedua agama besar tersebut– sama-sama memberikan “Gelar Kehormatan” kepada Isa Al-Masih. Kedua kitab ini sama-sama mengatakan bahwa Isa Al-Masih adalah satu-satunya manusia suci yang pernah datang ke muka bumi ini. Dia juga disebut Kalimat/Firman Allah yang dikandung dari Roh Kudus dan dilahirkan oleh seorang perawan yang saleh bernama Maryam.

Kematian Isa Al-Masih
Terdapat beberapa hal kesamaan Al-Quran dan Injil dalam menilai Isa Al-Masih. Tetapi tidak sedikit pula perbedaan yang diajukan oleh kedua Kitab Suci tersebut. Diantaranya adalah mengenai kematian Isa Al-Masih. Dalam Injil, Rasul Besar Matius 27:45-66 kita dapat mengetahui tentang kematian Isa Al-Masih. Lebih jelas lagi pada ayat 50 dikatakan “Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.” Jelas ayat ini mengatakan bahwa Isa Al-Masih benar-benar meninggal di atas kayu salib.

Bagaimana dengan Al-Quran? Tidak ada ayat yang pasti dalam Al-Quran yang mengatakan apakah Isa Al-Masih benar mati di kayu salib atau tidak. Namun demikian, umumnya umat Islam percaya bahwa yang salib bukanlah Isa Al-Masih, melainkan orang lain yang dibuat Allah mirip dengan Isa Al-Masih.

Pemahaman ini didukung oleh ayat dalam Al-Quran Sura 4:157 “Padahal bukanlah mereka membunuhnya dan bukan pula menyalibnya, melainkan orang yang serupa dengan dia”. Benarkah demikian?

Beberapa ayat dalam Al-Quran juga bicara tentang kematian Isa Al-Masih, yaitu: “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali". (Qs 19:33). (Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta . . . . menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. . . . . ". (Qs 3:55).

Dua ayat di atas dengan jelas mengatakan bahwa Isa Al-Masih benar-benar mati. Atau mungkinkah dalam Al-Quran terdapat beberapa ayat yang saling bertentangan?

Dengan demikian dapat disimpulkan, baik Injil maupun Al-Quran sama-sama mengakui bahwa Isa Al-Masih benar-benar meninggal.


Kebangkitan Isa Al-Masih
Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas bahwa Isa Al-Masih saat ini berada di sorga. Walaupun Injil dan Al-Quran mencatat bahwa Dia mati, tetapi maut tidak dapat mengambil nyawa-Nya daripada-Nya. Injil, Rasul Besar Matius 28:5-6 mengatakan, ”Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Isa Al-Masih yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya”.

Al-Quran juga menjelaskan bahwa Isa Al-Masih telah bangkit dari kematian-Nya. Hal ini dapat kita baca dalam Qs 19:33, “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku (Isa Al-Masih) dibangkitkan hidup kembali".

Dengan demikian dapat disimpulkan, baik Injil maupun Al-Quran sama-sama mengakui bahwa Isa Al-Masih benar-benar telah bangkit dan naik ke sorga. Dia telah kembali ke sorga karena dari sorgalah Dia berasal.

Isa Al-Masih Adalah Kebangkitan dan Hidup
Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25 berkata, “Akulah (Isa Al-Masih) kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati”. Hanya seseorang yang telah menerima Isa Al-Masih yang akan mendapatkan kehidupan kekal. Sudahkah saudara menerima “Kebangkitan” dan “Hidup” itu?

Ada tanggapan...???

hanya SATU tanggapan saya yaitu saya akan mendengar kabar tentang bagaimana Allah menghajar anda karena HUJATAN2 yang anda ajukan kepadaNya!!!!!

Ki Ageng Taftoyani wrote:Assalamu'alaikum wr wb.. Mohon maaf saya numpang nylonong. Saya sangat tertarik dengan video kesaksian mantan FPI yg masuk kristen tsb karena kebetulan saya ini sedang bertanya-tanya, dokrin seperti apakah yg digunakan misionaris (diluar dari menjelekkan islam dan atau memberondong dng sembako) kok bisa-bi9sanya membuat manusia-manusia yg pada dasarnya pintar dan cerdas bisa menjadi percaya dan yakin dng cerita-cerita yg kalau dipikir scr logika saja sudah tidak masuk akal.. Saya awam soal agama, saya pun akhir2 ini agak rajin membuka situs Murtadin-Kafirun, Sabda Space, Laskar Islam, dll terutama di arena debat. Namun selalu saja kesimpulan saya, ajaran kristen ini sangat sulit dipahami. Saya mencatat :
1. Ajaran Trinitas, Sampai sekarang otak saya masih saja tidak mampu menerima kalau ada tuhan yang 3 tapi 1.
2. Yesus Adalah Tuhan, saya mencoba membandingkan dengan agama lain, namun kok tidak ada agama lain yg secara explisit menyatakan ada manusia yang dianggab Tuhan yang wajib disembah. Hanya kristen inilah yang jelas2 menuhankan seorang manusia. Dengan banyak alasan, akhirnya logika saya pun tidak mampu mencerna jika ada manusia yang diTuhankan dan di sembah.
3. Ajaran Penebusan Dosa, Sungguh ini juga sangat sulit dipahami jika ada 1 orang yang disiksa apapun alasannya dan siksaan 1 orang itu sudah mampu menghapuskan dosa-dosa manusia sejagat yang sudah lahir sejak dari zaman yesus hingga calon-calon manusia yang belum lahir.
4. Banyaknya ayat2 didalam injil yang sangat susah dimengerti, kontradiktif satu dengan yang lain, dan tidak diamalkan dengan khaffah oleh pengikut2nya.
Sebagai orang awam, ketika melihat saudara mantan FPI bisa mendapat pencerahan sedemikian rupa sehingga bisa menerima kejanggalan2 yang saya catat itu dng ikhlas dan nampak paham betul, saya benar2 tidak habis mengerti.. Apakah saya ini masih kurang "dalam" didalam mengimani agama saya (islam) sehingga tidak mampu menangkap esensi seperti yg saudara mantan FPI tangkap? Haruskah saya mencapai tataran Hakekat & Makrifat terlebih dulu agar saya menjadi segar dan cerah sehingga mudah dimasuki kejanggalan2 kristen tersebut?
Akhirnya saya hanya bisa menyimpulkan bahwa (mungkin) saya bisa menerima ajaran kristen tersebut jika saya sangat menderita tidak mampu mencari makan sehyingga perlu di sogok dengan sebungkus mie instant, atau saya sangat sakit yg amat parah namun saya masih pengin hidup dan akhirnya saya bisa diobati dng pengobatan mereka yg terkenal lihai, atau saya harus benar-benar bloon dulu sepandir-pandirnya barulah saya bisa mempercayai ajaran kristen tersebut.. Saya sangat prihatin bahwa ternyata masih ada orang pintar seperti mantan FPI ini (dilihat dari cara penyempaian dan penalaran) yang masih bisa dibujuk dengan apapun yang mereka tawarkan..
Terima kasih banyak, mohon maaf atas kelancangan saya..
Wassalamu'alaikum wr wb.

barabasmurtad wrote:

hanya SATU tanggapan saya yaitu saya akan mendengar kabar tentang bagaimana Allah menghajar anda karena HUJATAN2 yang anda ajukan kepadaNya!!!!!

Kubilaikhans wrote:Sbnr nya trit ini sngat menarik..tuk kyakinan jg..cm ane mewakili kluaraga & para pemirsa yg ada drmh jg nih...jd ksimpulan nya yg bnr gmn??
Mohon bmbingan nya krn ane msh nubie & Learn..nuhun

mang odoy wrote:

Kubilaikhans wrote:Sbnr nya trit ini sngat menarik..tuk kyakinan jg..cm ane mewakili kluaraga & para pemirsa yg ada drmh jg nih...jd ksimpulan nya yg bnr gmn??
Mohon bmbingan nya krn ane msh nubie & Learn..nuhun

MAKNAI ayat Al-Quran dengan benar, dengan jalan melakukan pnelaahan yang mendalam, secara ayat2 Al-Quran terbagi menjadi 2 yaitu ayat yang terang (MUHKAMAT) dan yang samar samar (MUTASYABIHAT)....inilah uniknya Al-Quran..kalow semua ayat Quran isinya Muhkamat semuah, jelas tidak akan ada tantangan didalamnya, tapi kalow semuahnyah Mutasyabihat...maka fungsi Al-Quran sebagai penuntun ke arah jalan yang benar, akan sulit didapat.
Tapi kalow kita menggunakan akal dan pikiran kita ditunjang dengan wawasan yang luas sesuai tipe ayat Quran yang berbicara tentang sesuatu hal, maka semua ayat Al-Quran akan menjadi MUHKAMAT, kecuali ayat Mutasyabihat yang berjenis TASYABUH HAKIKI, yaitu ayat ayat yang berkaitan dengan keberadaan Allah SWT.

Ane juga masih banyak belajar nih....kita sama sama aja ya...ya..???

MaNuSiA_bLeGuG wrote:

mang odoy wrote:

Kubilaikhans wrote:Sbnr nya trit ini sngat menarik..tuk kyakinan jg..cm ane mewakili kluaraga & para pemirsa yg ada drmh jg nih...jd ksimpulan nya yg bnr gmn??
Mohon bmbingan nya krn ane msh nubie & Learn..nuhun

MAKNAI ayat Al-Quran dengan benar, dengan jalan melakukan pnelaahan yang mendalam, secara ayat2 Al-Quran terbagi menjadi 2 yaitu ayat yang terang (MUHKAMAT) dan yang samar samar (MUTASYABIHAT)....inilah uniknya Al-Quran..kalow semua ayat Quran isinya Muhkamat semuah, jelas tidak akan ada tantangan didalamnya, tapi kalow semuahnyah Mutasyabihat...maka fungsi Al-Quran sebagai penuntun ke arah jalan yang benar, akan sulit didapat.
Tapi kalow kita menggunakan akal dan pikiran kita ditunjang dengan wawasan yang luas sesuai tipe ayat Quran yang berbicara tentang sesuatu hal, maka semua ayat Al-Quran akan menjadi MUHKAMAT, kecuali ayat Mutasyabihat yang berjenis TASYABUH HAKIKI, yaitu ayat ayat yang berkaitan dengan keberadaan Allah SWT.

Ane juga masih banyak belajar nih....kita sama sama aja ya...ya..???

kok aneh si mang...udah jelas2 qurannya berkata bhw diturunkan dalam bahasa terang agar mudah dimengerti. kok ente jdi kontradiktif si ?

mang odoy wrote:

MaNuSiA_bLeGuG wrote:

mang odoy wrote:

Kubilaikhans wrote:Sbnr nya trit ini sngat menarik..tuk kyakinan jg..cm ane mewakili kluaraga & para pemirsa yg ada drmh jg nih...jd ksimpulan nya yg bnr gmn??
Mohon bmbingan nya krn ane msh nubie & Learn..nuhun

MAKNAI ayat Al-Quran dengan benar, dengan jalan melakukan pnelaahan yang mendalam, secara ayat2 Al-Quran terbagi menjadi 2 yaitu ayat yang terang (MUHKAMAT) dan yang samar samar (MUTASYABIHAT)....inilah uniknya Al-Quran..kalow semua ayat Quran isinya Muhkamat semuah, jelas tidak akan ada tantangan didalamnya, tapi kalow semuahnyah Mutasyabihat...maka fungsi Al-Quran sebagai penuntun ke arah jalan yang benar, akan sulit didapat.
Tapi kalow kita menggunakan akal dan pikiran kita ditunjang dengan wawasan yang luas sesuai tipe ayat Quran yang berbicara tentang sesuatu hal, maka semua ayat Al-Quran akan menjadi MUHKAMAT, kecuali ayat Mutasyabihat yang berjenis TASYABUH HAKIKI, yaitu ayat ayat yang berkaitan dengan keberadaan Allah SWT.

Ane juga masih banyak belajar nih....kita sama sama aja ya...ya..???

kok aneh si mang...udah jelas2 qurannya berkata bhw diturunkan dalam bahasa terang agar mudah dimengerti. kok ente jdi kontradiktif si ?

pan dah diterangin diatas.....ada ayat Muhkamat dan Mutasyabihat....coba jangan asal komen...mbo ya dibaca dulu.... apa maneh inih emang sesuai dengan nickname jang...?? wkwkwkwkwk....

aduh2.. maaang mang...klo udah diturunkan dlm bahasa terang dan mudah dimengerti, ga ada lagi itu istilah samar2... justru ente yg harus mikir sebelum nyablak hahaha

kalau terang, ga mungkin samar2...begitu juga sebaliknya. ngarti mang ?

mang odoy wrote:@MB

aduh2.. maaang mang...klo udah diturunkan dlm bahasa terang dan mudah dimengerti, ga ada lagi itu istilah samar2... justru ente yg harus mikir sebelum nyablak hahaha

kalau terang, ga mungkin samar2...begitu juga sebaliknya. ngarti mang ?

Coba bawa dulu ayat PIJAKAN nt kemari....

mang odoy wrote:

MaNuSiA_bLeGuG wrote:

mang odoy wrote:

Kubilaikhans wrote:Sbnr nya trit ini sngat menarik..tuk kyakinan jg..cm ane mewakili kluaraga & para pemirsa yg ada drmh jg nih...jd ksimpulan nya yg bnr gmn??
Mohon bmbingan nya krn ane msh nubie & Learn..nuhun

MAKNAI ayat Al-Quran dengan benar, dengan jalan melakukan pnelaahan yang mendalam, secara ayat2 Al-Quran terbagi menjadi 2 yaitu ayat yang terang (MUHKAMAT) dan yang samar samar (MUTASYABIHAT)....inilah uniknya Al-Quran..kalow semua ayat Quran isinya Muhkamat semuah, jelas tidak akan ada tantangan didalamnya, tapi kalow semuahnyah Mutasyabihat...maka fungsi Al-Quran sebagai penuntun ke arah jalan yang benar, akan sulit didapat.
Tapi kalow kita menggunakan akal dan pikiran kita ditunjang dengan wawasan yang luas sesuai tipe ayat Quran yang berbicara tentang sesuatu hal, maka semua ayat Al-Quran akan menjadi MUHKAMAT, kecuali ayat Mutasyabihat yang berjenis TASYABUH HAKIKI, yaitu ayat ayat yang berkaitan dengan keberadaan Allah SWT.

Ane juga masih banyak belajar nih....kita sama sama aja ya...ya..???

kok aneh si mang...udah jelas2 qurannya berkata bhw diturunkan dalam bahasa terang agar mudah dimengerti. kok ente jdi kontradiktif si ?

pan dah diterangin diatas.....ada ayat Muhkamat dan Mutasyabihat....coba jangan asal komen...mbo ya dibaca dulu.... apa maneh inih emang sesuai dengan nickname jang...?? wkwkwkwkwk....

Ki Ageng Taftoyani wrote:Assalamu'alaikum wr wb.. Mohon maaf saya numpang nylonong. Saya sangat tertarik dengan video kesaksian mantan FPI yg masuk kristen tsb karena kebetulan saya ini sedang bertanya-tanya, dokrin seperti apakah yg digunakan misionaris (diluar dari menjelekkan islam dan atau memberondong dng sembako) kok bisa-bi9sanya membuat manusia-manusia yg pada dasarnya pintar dan cerdas bisa menjadi percaya dan yakin dng cerita-cerita yg kalau dipikir scr logika saja sudah tidak masuk akal.. Saya awam soal agama, saya pun akhir2 ini agak rajin membuka situs Murtadin-Kafirun, Sabda Space, Laskar Islam, dll terutama di arena debat. Namun selalu saja kesimpulan saya, ajaran kristen ini sangat sulit dipahami. Saya mencatat :
1. Ajaran Trinitas, Sampai sekarang otak saya masih saja tidak mampu menerima kalau ada tuhan yang 3 tapi 1.
2. Yesus Adalah Tuhan, saya mencoba membandingkan dengan agama lain, namun kok tidak ada agama lain yg secara explisit menyatakan ada manusia yang dianggab Tuhan yang wajib disembah. Hanya kristen inilah yang jelas2 menuhankan seorang manusia. Dengan banyak alasan, akhirnya logika saya pun tidak mampu mencerna jika ada manusia yang diTuhankan dan di sembah.
3. Ajaran Penebusan Dosa, Sungguh ini juga sangat sulit dipahami jika ada 1 orang yang disiksa apapun alasannya dan siksaan 1 orang itu sudah mampu menghapuskan dosa-dosa manusia sejagat yang sudah lahir sejak dari zaman yesus hingga calon-calon manusia yang belum lahir.
4. Banyaknya ayat2 didalam injil yang sangat susah dimengerti, kontradiktif satu dengan yang lain, dan tidak diamalkan dengan khaffah oleh pengikut2nya.
Sebagai orang awam, ketika melihat saudara mantan FPI bisa mendapat pencerahan sedemikian rupa sehingga bisa menerima kejanggalan2 yang saya catat itu dng ikhlas dan nampak paham betul, saya benar2 tidak habis mengerti.. Apakah saya ini masih kurang "dalam" didalam mengimani agama saya (islam) sehingga tidak mampu menangkap esensi seperti yg saudara mantan FPI tangkap? Haruskah saya mencapai tataran Hakekat & Makrifat terlebih dulu agar saya menjadi segar dan cerah sehingga mudah dimasuki kejanggalan2 kristen tersebut?
Akhirnya saya hanya bisa menyimpulkan bahwa (mungkin) saya bisa menerima ajaran kristen tersebut jika saya sangat menderita tidak mampu mencari makan sehyingga perlu di sogok dengan sebungkus mie instant, atau saya sangat sakit yg amat parah namun saya masih pengin hidup dan akhirnya saya bisa diobati dng pengobatan mereka yg terkenal lihai, atau saya harus benar-benar bloon dulu sepandir-pandirnya barulah saya bisa mempercayai ajaran kristen tersebut.. Saya sangat prihatin bahwa ternyata masih ada orang pintar seperti mantan FPI ini (dilihat dari cara penyempaian dan penalaran) yang masih bisa dibujuk dengan apapun yang mereka tawarkan..
Terima kasih banyak, mohon maaf atas kelancangan saya..
Wassalamu'alaikum wr wb.

mang odoy wrote:

SEGOROWEDI wrote:

mang odoy wrote:
Dalami Kristologi dengan sebenernya...maka anda akan SEMAKIN CINTA sama Islam....itu yang saya RASAKAN.

Saya YAKIN 1 MILYAR PERSEN akan makna syahadat dan KEBENARAN ISLAM...bukan dari Kyai atow Ulama..tapi dari pencarian sendiri...salah satunya dari belajar perbandingan agama..dan Kristologi salah satunya.

mosok seh?
padahal buktinya setiap membahas isa (disalib/tidak; salib palang/balok; mati/tidak; naik/tidak; turun/tidak dan sebagainya)
selalu terjadi cakar-mencakar hebat antar seukuwah..

TANDANYA itu MIKIR..


bukan NGERAMPOK TERMINOLOGI dari agama lain....
Terjemahan Bible dengan Bahasa ibu dari Kitab Suci sendiri aja...malah MUSLIM yang nelanjangin..

Sungguh IRONIS SEKALI umat KRISTIANI NUSANTARA ini....!!

mang odoy wrote:

SEGOROWEDI wrote:

mang odoy wrote:
TANDANYA itu MIKIR..

bukan NGERAMPOK TERMINOLOGI dari agama lain....
Terjemahan Bible dengan Bahasa ibu dari Kitab Suci sendiri aja...malah MUSLIM yang nelanjangin..

Sungguh IRONIS SEKALI umat KRISTIANI NUSANTARA ini....!!

semakin dipikir, eker-ekeranya semakin tajam

eker ekeran...biar terpacu...

bukannya kaya kebo congek....nurut aja sama Gereja mau bilang apa.

satria bergitar wrote:

barabasmurtad wrote:

mang odoy wrote:@Rekan Muslim Pemilik 3 BOK WAKTU.

Bagaimanakah anda anda MENANGGAPI ocehan misionaris yang ini..???

http://www.isadanislam.com/isa-al-masih/injil-dan-al-quran-sepakat-isa-al-masih-ada-di-sorga

Injil Dan Al-Quran Sepakat: “Isa Al-Masih Ada di Sorga”

Satu lagi kesaksian yang sama diberikan Al-Quran dan Injil atas Isa Al-Masih, yaitu tentang keberadaan-Nya saat ini di sorga. Qs 19:33 menulis, “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku (Isa Al-Masih), pada hari aku dilahirkan, pada hari aku (Isa Al-Masih) meninggal dan pada hari aku (Isa Al-Masih) dibangkitkan hidup kembali”

Juga terdapat pada ayat lain, "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku....." (Qs 3:55)



Stepanus, Martir Pertama Murid Isa Al-Masih
Stepanus adalah murid pertama Isa Al-Masih yang menjadi martir. Dia seorang yang diberkati Allah dan selalu berbicara dengan penuh hikmat. Banyak orang yang mendengar pengajarannya dan menjadi pengikut Isa Al-Masih.

Melihat hal ini, pemuka-pemuka agama Yahudi sangat marah dan ingin membunuhnya. Berbagai usaha dilakukan agar Mahkamah Agama memutuskan Stepanus bersalah. Akhirnya, Stepanus-pun dinyatakan bersalah dan dihukum mati.

Sebelum Stepanus menerima hukumannya, dia melihat Isa Al-Masih di sorga, menampakkan diri padanya, “Lalu katanya: Sungguh, aku (Stepanus) melihat langit terbuka dan Anak Manusia (Isa Al-Masih) berdiri di sebelah kanan Allah." (Injil, Kisah Para Rasul 7:56)

Demikianlah, bukan hanya Injil dan Al-Quran yang memberi kesaksian keberadaan Isa Al-Masih di sorga. Stepanus, salah satu pengikut-Nya pun melihat Dia ada di sorga.


Isa Mengajarkan Pengampunan, Stepanus Mengampuni Penganiayanya
Berulangkali Injil mencatat bagaimana Isa Al-Masih mengajarkan tentang pengampunan. Bahkan hukum yang kedua adalah Kasih. “ . . . Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." (Injil, Rasul Markus 12:31)

Isa Al-Masih tidak hanya mengajarkan tentang kasih dan pengampunan. Tetapi Dia juga melakukannya, yaitu pada orang-orang yang telah menyalibkan-Nya. “Isa Al-Masih berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." (Injil, Rasul Lukas 23:34)

Hal yang sama juga dilakukan Stepanus pada orang-orang yang merajamnya, “Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.” (Injil, Kisah Para Rasul 7:60)

Stepanus telah meneladani ajaran Isa Al-Masih. Dia mampu melakukannya karena dia telah menerima Keselamatan dari Isa Al-Masih.

Isa Al-Masih Jalan Menuju Ke Sorga
Injil, Al-Quran, dan Stepanus telah memberi kesaksian bahwa Isa Al-Masih berada di sorga. Isa Al-Masih berasal dari sorga, maka Dia tahu jalan ke sorga, itulah sebabnya saat ini Dia berada di sorga, menyediakan tempat bagi orang-orang yang telah menerima Keselamatan dari-Nya.

Karena Isa Al-Masih saat ini telah berada di sorga, maka Dia tidak memerlukan doa shalawat nabi untuk keselamatan-Nya. Karena Dia adalah Keselamatan itu.

“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” (Injil, Kisah Para Rasul 4:12)

“Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:2)


Hal sama juga terdapat dalam Injil, “Sesudah Ia (Isa Al-Masih) mengatakan demikian, terangkatlah Ia (Isa Al-Masih) disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.” (Injil, Kisah Para Rasul 1:9)

http://www.isadanislam.com/isa-al-masih/bagaimana-pandangan-al-quran-mengenai-kematian-dan-kebangkitan-isa-al-masih

Bagaimana Pandangan Al-Quran Mengenai Kematian dan Kebangkitan Isa Al-Masih?

Islam dan Kristen adalah dua agama terbesar di dunia. Injil dan Al-Quran–Kitab Suci kedua agama besar tersebut– sama-sama memberikan “Gelar Kehormatan” kepada Isa Al-Masih. Kedua kitab ini sama-sama mengatakan bahwa Isa Al-Masih adalah satu-satunya manusia suci yang pernah datang ke muka bumi ini. Dia juga disebut Kalimat/Firman Allah yang dikandung dari Roh Kudus dan dilahirkan oleh seorang perawan yang saleh bernama Maryam.

Kematian Isa Al-Masih
Terdapat beberapa hal kesamaan Al-Quran dan Injil dalam menilai Isa Al-Masih. Tetapi tidak sedikit pula perbedaan yang diajukan oleh kedua Kitab Suci tersebut. Diantaranya adalah mengenai kematian Isa Al-Masih. Dalam Injil, Rasul Besar Matius 27:45-66 kita dapat mengetahui tentang kematian Isa Al-Masih. Lebih jelas lagi pada ayat 50 dikatakan “Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.” Jelas ayat ini mengatakan bahwa Isa Al-Masih benar-benar meninggal di atas kayu salib.

Bagaimana dengan Al-Quran? Tidak ada ayat yang pasti dalam Al-Quran yang mengatakan apakah Isa Al-Masih benar mati di kayu salib atau tidak. Namun demikian, umumnya umat Islam percaya bahwa yang salib bukanlah Isa Al-Masih, melainkan orang lain yang dibuat Allah mirip dengan Isa Al-Masih.

Pemahaman ini didukung oleh ayat dalam Al-Quran Sura 4:157 “Padahal bukanlah mereka membunuhnya dan bukan pula menyalibnya, melainkan orang yang serupa dengan dia”. Benarkah demikian?

Beberapa ayat dalam Al-Quran juga bicara tentang kematian Isa Al-Masih, yaitu: “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali". (Qs 19:33). (Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta . . . . menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. . . . . ". (Qs 3:55).

Dua ayat di atas dengan jelas mengatakan bahwa Isa Al-Masih benar-benar mati. Atau mungkinkah dalam Al-Quran terdapat beberapa ayat yang saling bertentangan?

Dengan demikian dapat disimpulkan, baik Injil maupun Al-Quran sama-sama mengakui bahwa Isa Al-Masih benar-benar meninggal.


Kebangkitan Isa Al-Masih
Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas bahwa Isa Al-Masih saat ini berada di sorga. Walaupun Injil dan Al-Quran mencatat bahwa Dia mati, tetapi maut tidak dapat mengambil nyawa-Nya daripada-Nya. Injil, Rasul Besar Matius 28:5-6 mengatakan, ”Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Isa Al-Masih yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya”.

Al-Quran juga menjelaskan bahwa Isa Al-Masih telah bangkit dari kematian-Nya. Hal ini dapat kita baca dalam Qs 19:33, “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku (Isa Al-Masih) dibangkitkan hidup kembali".

Dengan demikian dapat disimpulkan, baik Injil maupun Al-Quran sama-sama mengakui bahwa Isa Al-Masih benar-benar telah bangkit dan naik ke sorga. Dia telah kembali ke sorga karena dari sorgalah Dia berasal.

Isa Al-Masih Adalah Kebangkitan dan Hidup
Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25 berkata, “Akulah (Isa Al-Masih) kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati”. Hanya seseorang yang telah menerima Isa Al-Masih yang akan mendapatkan kehidupan kekal. Sudahkah saudara menerima “Kebangkitan” dan “Hidup” itu?

Ada tanggapan...???

hanya SATU tanggapan saya yaitu saya akan mendengar kabar tentang bagaimana Allah menghajar anda karena HUJATAN2 yang anda ajukan kepadaNya!!!!!

Allah apa Yesus nih yg ngehajar???