Menghitung hari

Langsung saja, menurut Alkitab (Yohanes 11 : 9) pada masa Yesus sistem perhitungan waktu menggunakan jam sudah dikenal (dan mungkin saja sudah lama) dipakai.

TB wrote:Jawab Yesus: "Bukankah ada dua belas jam dalam satu hari? Siapa yang berjalan pada siang hari, kakinya tidak terantuk, karena ia melihat terang dunia ini.

BIS wrote:"Bukankah siang hari lamanya dua belas jam?" kata Yesus. "Orang yang berjalan di waktu siang, tidak tersandung sebab ia melihat terang dunia ini.

TL wrote:Lalu jawab Yesus, "Bukankah di dalam sehari dua belas jam? Jikalau seorang berjalan pada siang hari, tiadalah ia terantuk, sebab dilihatnya terang dunia ini.

ENDE wrote:Udjar Jesus: Bukankah pada satu hari ada duabelas djam? Pada siang hari orang berdjalan tanpa terantuk kakinja, sebab ia melihat tjahaja dunia.

NKJV wrote:Jesus answered, "Are there not twelve hours in the day? If anyone walks in the day, he does not stumble, because he sees the light of this world.

NET wrote:Jesus replied,* “Are there not twelve hours in a day? If anyone walks around in the daytime, he does not stumble,* because he sees the light of this world.*

FAYH wrote:Yesus menjawab, "Setiap hari ada waktu siang selama dua belas jam. Dan pada waktu siang orang dapat berjalan dengan selamat tanpa terantuk, karena ia melihat terang dunia ini.

MESSAGE wrote:Jesus replied, "Are there not twelve hours of daylight? Anyone who walks in daylight doesn't stumble because there's plenty of light from the sun.

selengkapnya di: http://sabdaweb.sabda.org/bible/verse/?b=43&c=11&v=9

---siang hari lamanya 12 jam, dengan demikian malam hari lamanya 12 jam, total 1 hari adalah 24 jam. Jadi, satu hari satu malam = 24 jam.---

Siang hari (day/daylight) mengacu pada keberadaan matahari dilangit, sehingga dikatakan dunia masih "terang". Sebaliknya, malam (night) ditetapkan berdasarkan ketidak-beradaan matahari di langit, sehingga dunia menjadi "gelap" (malam).

Jadi, kata "satu hari" dan "siang hari" pada ayat berikut, memiliki makna yang sama yaitu satu kali keberadaan matahari di langit, mulai terbit sampai tenggelam. Dengan kata lain, 'satu hari' memiliki makna yang sama dengan 'satu siang hari'.

Jawab Yesus: "Bukankah ada dua belas jam dalam satu hari? Siapa yang berjalan pada siang hari, kakinya tidak terantuk, karena ia melihat terang dunia ini.

Dari suueedikitt coretan saya di atas, secara sepihak saya beranggapan bahwa sejak jaman (mungkin juga sebelum) Yesus, sudah ada pembedaan antara hari (siang hari) dan malam.

Seperti halnya sekarang, kemungkinan besar pada jaman dulu, yang dinamakan 'siang hari' tidak harus mengacu pada 12 jam penuh, bisa jadi hanya mengacu pada keberadaan matahari di langit saja. Atau dengan kata lain siang hari mengacu pada waktu antara matahari terbit sampai tenggelam, entah itu satu jam, dua jam, lima jam, atau penuh 12 jam, begitu juga sebaliknya waktu malam hari.

Itu saja dulu, mohon koreksi jika saya salah.

kalau konsep 'hari'-nya muhammad
kek apa?

entar dulu brada sego, jangan keburu nepsong. masih ada kelanjutannya...

silahkan bikin tread sendiri di tempat yang sesuai bila menginginkan. jadi tidak campur baur di lapak saya ini.. saya rasa, rekan-rekan muslim akan dengan senang hati kok menanggapi tread sampeyan.. oke??

terkait kok, mas
konsep muhammad sesuai/sama tidak dengan konsep ini:

'siang hari' tidak harus mengacu pada 12 jam penuh, bisa jadi hanya mengacu pada keberadaan matahari di langit saja. Atau dengan kata lain siang hari mengacu pada waktu antara matahari terbit sampai tenggelam, entah itu satu jam, dua jam, lima jam, atau penuh 12 jam, begitu juga sebaliknya waktu malam hari.

Hari dalam jahudi dimulai dari jam ENAM SORE kang Mistik bukan dari jam 24.
semoga keterangan ane membantu cakrawala berfikir muslim.