FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

meyakini weton (hari lahir) sebagai hari kesialan Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

meyakini weton (hari lahir) sebagai hari kesialan Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

meyakini weton (hari lahir) sebagai hari kesialan

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

meyakini weton (hari lahir) sebagai hari kesialan Empty meyakini weton (hari lahir) sebagai hari kesialan

Post by keroncong Mon Jul 23, 2012 1:51 pm

Percaya kepada kesialan yang akan terjadi berdasarkan hari lahir sebagaimana yang ada dalam primbon sebenarnya adalah syirik yang diharamkan Allah SWT. Hitung-hitungan dari primbon itu sama sekali tidak ada dasar ilmiyahnya, apalagi dasar syar’inya. Bahkan sebaliknya, hitung-hitungan seperti itu bila membawa pelakunya kepada kepercayaan atas nasib naas yang akan diterimanya, maka itu adalah perbuatan menyekutukan Allah SWT. Termasuk dalam kategori ‘tathayyur’ atau percaya kepada burung dan termasuk juga kepercayaan pada tanjim atau percaya kepada konstalasi bintang di langit..

Perbuatan tathayyur dan tanjim ini merupakan sifat orang-orang kafir musyrikin dan telah dihramkan oleh Allah SWT dan rasulnya dengan nash-nash yang sharih..

Haramnya Tathayyur
…Ketahuilah, sesungguhnya kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah, akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.(QS. Al-A'raf : 131)

Utusan-utusan itu berkata: "Kemalangan kamu adalah karena kamu sendiri. Apakah jika kamu diberi peringatan ? Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampui batas".(QS. Yaasin : 19)

Rasulullah SAW bersabda :

Tidak ada ‘adwa, tiyarah, hammah dan shafar(HR. Al-Bukhari dan Muslim).

‘Adwa adalah penjangkitan atau penularan penyakit. Sedangkan Tiyarahadalah kepercayaan atas nasib sial yang akan menimpa, baik dengan hitung-hitungan nama versi primbon, feng shui, melintasnya hewan tertentu dan sejenisnya. Asal kata tiyarah itu sendiri dari kata thair yang bermakna burung. Disebut demikian karena kepercayaan orang jahiliyah bila melihat burung terbang melintas, lantas mereka percaya bahwa burung itu memberi tanda kesialan. Sehingga mereka tidak jadi bepergian lantaran kepercayaan kepada burung itu.

Sedangkan Hammah adalah adalah kepercayaan kalau melihat burung hantu akan mendapatkan kesialan. Dan Shafar adalah kepercayaan atas kesialan yang akan terjadi pada bulan Shafar.

Selain itu ada juga hadits lainnya yang menegaskan bahwa tindakan takut terjadi kesialan yang disebut dengan tiyarah itu merupakan tindakan syirik.

Dari Ibnu Masud bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Tiyarah itu syirik, tiyarah itu syirik, tiada seorang pun dari kita kecuali (telah terjadi dalam hatinya sesuatu dari hal ini). Hanya saja Allah SWT menghilangkannya dengan tawakkal kepada-Nya(HR. Abu Daud dan Tirimizy dan beliau menshahihkannya).

Dari Ibnu Amr bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Orang yang mengurungkan hajatnya (kepentingannya) lantaran percaya kepada nasib sial (tiyarah), maka dia telah berbuat syirik”. Para shahabat bertanya,”Lalu apa tebusannya ?”. Beliau menjawab,”Hendaklah dia mengucapkan (Ya Allah, tiada kebaikan kecuali kebaikanmu dan tidak ada kesialan kecuali kesialandarimu dan tiada sembahan kecuali Engkau(HR. Ahmad).

Haramnya tanjim
Dari Abu Musa berkata bahwa Rasulullah SAW besabda,”Tiga orang yang tidak masuk surga : [1] peminum khamar, [2] pemutus silaturrahim dan [3] orang yang membenarkan sihir.(HR. Ahmad dan Binu Hibban dalam shahihnya). Syekh Muhamma bin Abdul Wahhab mengatakan bahwa yang dimaksud dengan membenarkan sihir adalah percaya kepada ramalan nasib berdasarkan hari kelahiran dan ramalan bintang yang ada di langit.

Sedangkan hukum mempercayai ramalan seperti itu bisa membawa seseorang kepada kekafiran, tidak diterimanya shalat selama 40 hari dan semakin bertambah dosa

Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Orang yang mendatangi kahin dan mempercayainya apa yang dikatakannya maka telah kufur terhadap apa yang turun kepada Muhammad SAW.(Al-Quran Al-Karim)(HR. Abu Daud).

Dari istri-istri Nabi bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Orang yang mendatangi peramal dan bertanya tentang seusatu dan membenarkan / mempercayainya apa yang dikatakannya maka tidak diterima shalatnya selama 40 hari. (HR. Muslim).

Siapa yang mempelajari sebagian dari ilmu nujum, maka sesunggunnya telah memperlajari bagian dari sihir. Semakin bertambah orang yang mempelajari semakin bertambah dosanya(HR. Abu Daud dengan isnad yang shahih).

Adapun watak dan sifat seseorang bukan ditentukan dari kapan dia lahir, melainkan dari gen yang dimilikinya atau pun lingkungan yang membentuknya.
keroncong
keroncong
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67

Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik