Turunnya Nabi Isa,antara Islam dan Kristen
Halaman 12 dari 28 • Share
Halaman 12 dari 28 • 1 ... 7 ... 11, 12, 13 ... 20 ... 28
Turunnya Nabi Isa,antara Islam dan Kristen
First topic message reminder :
sayah bawa dulu satu kalimat dari pak paulus;
"Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu" (1Kor 15:14)
coba kita ubah menjadi (disesuaikan dengan pemahaman kita) ;
"Tetapi andaikata nabi isa tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu"
ada saran dan kritik???
sayah bawa dulu satu kalimat dari pak paulus;
"Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu" (1Kor 15:14)
coba kita ubah menjadi (disesuaikan dengan pemahaman kita) ;
"Tetapi andaikata nabi isa tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu"
ada saran dan kritik???
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Turunnya Nabi Isa,antara Islam dan Kristen
SEGOROWEDI wrote:
lha..
berarti si gulam hanya meanfaatkan momentum tersebut
untuk memahdikan dirinya
Pola pikir anda yang keliru. Ingat, Tanda Alam yang hanya bisa dikendalikan oleh Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, dan tidak bisa dikendalikan oleh manusia itu, terjadi setelah Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as mendakwakan diri sebagai Imam Mahdi.
Sekarang, jika ada orang lain yang mendakwakan diri sebagai Imam Mahdi, kemudian tidak terjadi Tanda Alam dimaksud, apakah kita bisa mempercayainya? Atau, jika ada orang lain yang mendakwakan diri sebagai Imam Mahdi setelah terjadinya Tanda Alam itu, apakah kita bisa mempercayainya? SAYA TIDAK AKAN PERCAYA.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Turunnya Nabi Isa,antara Islam dan Kristen
Nabi Muhammad saw bersabda: "Sesungguhnya untuk Mahdi kita ada dua tanda yang belum pernah terjadi sejak langit dan bumi diciptakan, yaitu gerhana bulan akan terjadi pada malam pertama dalam bulan Ramadhan dan gerhana matahari akan terjadi pada pertengahannya." (HR Sunan Ad-Darul Quthni).
Gerhana matahari dan bulan serentak dibulan Ramadhan terjadi hanya selama 23 tahun sekali, adapun hadist Sunan Ad-Darul Quthni yg dijadikan dalil, mengklaim bahwa gerhana seperti ini tidak pernah terjadi sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Something wrong with that hadist...
Gerhana matahari dan bulan serentak dibulan Ramadhan terjadi hanya selama 23 tahun sekali, adapun hadist Sunan Ad-Darul Quthni yg dijadikan dalil, mengklaim bahwa gerhana seperti ini tidak pernah terjadi sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Something wrong with that hadist...
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Turunnya Nabi Isa,antara Islam dan Kristen
Dan dlm masa hidup Mirza Ghulam Ahmad, telah tiga kali terjadi gerhana matahari dan bulan pada bulan Ramadhan, yg semuanya terjadi Bukan pada hari pertama Ramadhan (first Ramadhan) dan bukan terjadi juga pada hari ke 15 ramadhan (pertengahan ramadhan).
Tapi lalu kemudian ahmadiyah ngarang2 argumen dgn memelintir arti dari hadist tsb bahwa yg dimaksud first dan middle ramadan adalah malam pertama gerhana bulan "yg mungkin bisa terjadi" dan hari pertama gerhana matahari "yg mungkin bisa terjadi". Sehingga krn malam pertama yg mungkin bisa terjadi itu berarti pada 13 Ramadhan, sementara hari pertama yg mungkin bisa terjadi utk gerhana matahari yakni pada 28 ramadhan.
Tapi argumen hasil ngarang pemlintiran arti tsb juga tidak sesuai fakta sejarah. Karena sejak MGA mengklaim diri sbg Mahdi, sepasang gerhana terjadi d Qadian bukan pada 13 dan 28 Ramadhan, tapi pada 14 dan 28 ramadhan.
Jadwal Relevan Gerhana di 45 Tahun Hidup Mirza
1 Lunar July 13,
1851 CE
Ramadhan 13, 1267 AH Mulai 11:21
Max. 00:51
Berakhir 14:22 Bulan berada di bawah cakrawala di Qadian saat gerhana terjadi. Bulan gerhana tidak terlihat di India. Selain itu, ini terjadi sebelum klaim Miraz tentang Mahdi saat ia berusia 11 atau 12 tahun.
Surya July 28,
1851 CE Ramadhan 28, 1267 AH Mulai 17:47
Max. 20:04
Berakhir 22:20 Eclipse terlihat sedikit sebelum matahari terbenam di Qadian, sunset berada di 19:31.
2 Lunar March 21,1894 CE
Ramadhan 13, 1311 AH Mulai 18:58
Max. 19:51
Berakhir 20:44 Eclipse terlihat di Qadian Setelah Sunset, yang merupakan 14 Ramadhan. Sepasang gerhana benar-benar bertentangan dengan argumen Qadiani dari 13 dan tanggal 28 Ramadhan! Namun, gerhana ini yang terlihat di bagian lain dunia dan menggunakan tanda ini, Dr Alexander Dowie diklaim sebagai Mesias di Amerika Serikat.
Surya 6 April
1894 CE Ramadhan 29, 1311 AH Mulai 06:57
Max. 09:24
Berakhir 11:52 Eclipse terlihat di pagi hari, matahari terbit di Qadian berada di 06:11.
3 Lunar March 11,1895 CE
Ramadhan 13, 1312 AH Mulai 7:25
Max. 09:10
Berakhir 10:54 Bulan berada di bawah cakrawala di Qadian saat gerhana terjadi. Gerhana bulan tidak terlihat di Qadian.
Surya March 26,1895 CE
Ramadhan 28, 1312 AH Mulai 14:21
Max. 15:40
Berakhir 17:00 Eclipse terlihat di Qadian di sore hari.
Dari tabel tersebut, kita dapat dengan jelas melihat bahwa kombinasi gerhana telah terjadi setidaknya lebih dari sekali sepanjang sejarah. Selain itu, perlu diketahui bahwa sepasang gerhana diklaim oleh Qadiani benar-benar terjadi di Qadian pada tanggal 14 dan 28 Ramadhan dan bukan 13 dan 28! Dalam kedua kasus, argumen Qadiani terbukti menjadi sekali lagi palsu.
Ini tabelnya biar jelas, klik:
http://irshad.org/exposed/eclipse.php
Tapi lalu kemudian ahmadiyah ngarang2 argumen dgn memelintir arti dari hadist tsb bahwa yg dimaksud first dan middle ramadan adalah malam pertama gerhana bulan "yg mungkin bisa terjadi" dan hari pertama gerhana matahari "yg mungkin bisa terjadi". Sehingga krn malam pertama yg mungkin bisa terjadi itu berarti pada 13 Ramadhan, sementara hari pertama yg mungkin bisa terjadi utk gerhana matahari yakni pada 28 ramadhan.
Tapi argumen hasil ngarang pemlintiran arti tsb juga tidak sesuai fakta sejarah. Karena sejak MGA mengklaim diri sbg Mahdi, sepasang gerhana terjadi d Qadian bukan pada 13 dan 28 Ramadhan, tapi pada 14 dan 28 ramadhan.
Jadwal Relevan Gerhana di 45 Tahun Hidup Mirza
1 Lunar July 13,
1851 CE
Ramadhan 13, 1267 AH Mulai 11:21
Max. 00:51
Berakhir 14:22 Bulan berada di bawah cakrawala di Qadian saat gerhana terjadi. Bulan gerhana tidak terlihat di India. Selain itu, ini terjadi sebelum klaim Miraz tentang Mahdi saat ia berusia 11 atau 12 tahun.
Surya July 28,
1851 CE Ramadhan 28, 1267 AH Mulai 17:47
Max. 20:04
Berakhir 22:20 Eclipse terlihat sedikit sebelum matahari terbenam di Qadian, sunset berada di 19:31.
2 Lunar March 21,1894 CE
Ramadhan 13, 1311 AH Mulai 18:58
Max. 19:51
Berakhir 20:44 Eclipse terlihat di Qadian Setelah Sunset, yang merupakan 14 Ramadhan. Sepasang gerhana benar-benar bertentangan dengan argumen Qadiani dari 13 dan tanggal 28 Ramadhan! Namun, gerhana ini yang terlihat di bagian lain dunia dan menggunakan tanda ini, Dr Alexander Dowie diklaim sebagai Mesias di Amerika Serikat.
Surya 6 April
1894 CE Ramadhan 29, 1311 AH Mulai 06:57
Max. 09:24
Berakhir 11:52 Eclipse terlihat di pagi hari, matahari terbit di Qadian berada di 06:11.
3 Lunar March 11,1895 CE
Ramadhan 13, 1312 AH Mulai 7:25
Max. 09:10
Berakhir 10:54 Bulan berada di bawah cakrawala di Qadian saat gerhana terjadi. Gerhana bulan tidak terlihat di Qadian.
Surya March 26,1895 CE
Ramadhan 28, 1312 AH Mulai 14:21
Max. 15:40
Berakhir 17:00 Eclipse terlihat di Qadian di sore hari.
Dari tabel tersebut, kita dapat dengan jelas melihat bahwa kombinasi gerhana telah terjadi setidaknya lebih dari sekali sepanjang sejarah. Selain itu, perlu diketahui bahwa sepasang gerhana diklaim oleh Qadiani benar-benar terjadi di Qadian pada tanggal 14 dan 28 Ramadhan dan bukan 13 dan 28! Dalam kedua kasus, argumen Qadiani terbukti menjadi sekali lagi palsu.
Ini tabelnya biar jelas, klik:
http://irshad.org/exposed/eclipse.php
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Turunnya Nabi Isa,antara Islam dan Kristen
@ aliumar
Jika anda mencari kebenaran tentang Jemaat Ahmadiyah, maka anda harus mencari informasi yang bersumber dari Jemaat Ahmadiyah, bukan dari para penentang. Jika anda mencari informasi yang bersumber dari para penentang, maka jumlahnya sangat banyak di internet dan banyak isinya yang KELIRU atau FITNAH, salah-satu diantaranya adalah link yang anda tampilkan itu.
Coba anda periksa di Remark: This pair of eclipse actually goes against the Qadiani argument of 13th and 28th of Ramadhan!!! However, these eclipses were visible in other parts of the world and using this sign, Dr. Alexander Dowie claimed to be Messiah in the USA.
Jika mengikuti link yang anda kemukakan, maka anda harus percaya bahwa Al Masih atau Imam Mahdi yang benar itu adalah Dr. Alexander Dowie. Padahal dia tidak mendakwakan diri sebagai Messiah atau Imam Mahdi, melainkan in 1899, he claimed to be "God's Messenger" and in 1901, he claimed to be the spiritual return of the Biblical prophet Elijah, and styled himself as "Elijah the Restorer", "The Prophet Elijah", or "The Third Elijah".
http://en.wikipedia.org/wiki/John_Alexander_Dowie
Dr. John Alexander Dowie ditantang MUBAHALAH (DUEL DOA) oleh Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as. Hasilnya, dia mati dalam keadaan yang sangat menderita. Ceriteranya ada di:
http://trueprophecies.wordpress.com/2011/04/07/dowies-prayer-duel-with-ahmad-as/
atau
http://www.alislam.org/library/history/ahmadiyya/30.html
Jika anda mencari kebenaran tentang Jemaat Ahmadiyah, maka anda harus mencari informasi yang bersumber dari Jemaat Ahmadiyah, bukan dari para penentang. Jika anda mencari informasi yang bersumber dari para penentang, maka jumlahnya sangat banyak di internet dan banyak isinya yang KELIRU atau FITNAH, salah-satu diantaranya adalah link yang anda tampilkan itu.
Coba anda periksa di Remark: This pair of eclipse actually goes against the Qadiani argument of 13th and 28th of Ramadhan!!! However, these eclipses were visible in other parts of the world and using this sign, Dr. Alexander Dowie claimed to be Messiah in the USA.
Jika mengikuti link yang anda kemukakan, maka anda harus percaya bahwa Al Masih atau Imam Mahdi yang benar itu adalah Dr. Alexander Dowie. Padahal dia tidak mendakwakan diri sebagai Messiah atau Imam Mahdi, melainkan in 1899, he claimed to be "God's Messenger" and in 1901, he claimed to be the spiritual return of the Biblical prophet Elijah, and styled himself as "Elijah the Restorer", "The Prophet Elijah", or "The Third Elijah".
http://en.wikipedia.org/wiki/John_Alexander_Dowie
Dr. John Alexander Dowie ditantang MUBAHALAH (DUEL DOA) oleh Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as. Hasilnya, dia mati dalam keadaan yang sangat menderita. Ceriteranya ada di:
http://trueprophecies.wordpress.com/2011/04/07/dowies-prayer-duel-with-ahmad-as/
atau
http://www.alislam.org/library/history/ahmadiyya/30.html
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Turunnya Nabi Isa,antara Islam dan Kristen
yup jika hadist ini benar.....saya juga mikirin mungkin benar2 mau kiamat besar tuh karena gerhana bulan jatuh pada malam pertama ramadhan kan biasanya malam pertengahan bulan......saat terjadi pasti peredaran bulan, matahari dan bumi lagi kacau......masih jauh belum akhir zaman imam belum muncul ya??????aliumar wrote:Nabi Muhammad saw bersabda: "Sesungguhnya untuk Mahdi kita ada dua tanda yang belum pernah terjadi sejak langit dan bumi diciptakan, yaitu gerhana bulan akan terjadi pada malam pertama dalam bulan Ramadhan dan gerhana matahari akan terjadi pada pertengahannya." (HR Sunan Ad-Darul Quthni).
Gerhana matahari dan bulan serentak dibulan Ramadhan terjadi hanya selama 23 tahun sekali, adapun hadist Sunan Ad-Darul Quthni yg dijadikan dalil, mengklaim bahwa gerhana seperti ini tidak pernah terjadi sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Something wrong with that hadist...
yang penting
hampa- SERSAN SATU
-
Posts : 181
Kepercayaan : Lain-lain
Location : jawa barat
Join date : 13.12.13
Reputation : 0
Re: Turunnya Nabi Isa,antara Islam dan Kristen
hampa wrote:yup jika hadist ini benar.....saya juga mikirin mungkin benar2 mau kiamat besar tuh karena gerhana bulan jatuh pada malam pertama ramadhan kan biasanya malam pertengahan bulan......saat terjadi pasti peredaran bulan, matahari dan bumi lagi kacau......masih jauh belum akhir zaman imam belum muncul ya??????aliumar wrote:Nabi Muhammad saw bersabda: "Sesungguhnya untuk Mahdi kita ada dua tanda yang belum pernah terjadi sejak langit dan bumi diciptakan, yaitu gerhana bulan akan terjadi pada malam pertama dalam bulan Ramadhan dan gerhana matahari akan terjadi pada pertengahannya." (HR Sunan Ad-Darul Quthni).
Gerhana matahari dan bulan serentak dibulan Ramadhan terjadi hanya selama 23 tahun sekali, adapun hadist Sunan Ad-Darul Quthni yg dijadikan dalil, mengklaim bahwa gerhana seperti ini tidak pernah terjadi sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Something wrong with that hadist...
yang penting
Tidak ada seorang pun (termasuk Nabi Muhammad saw) yang mengetahui waktu terjadinya Kiamat Besar, melainkan hanya Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui. Hadits itu tidak ada korelasinya dengan Kiamat Besar, melainkan dengan kedatangan Mahdi Kita (dari antara Umat Nabi Muhammad saw) yang didukung oleh TANDA ALAM. There is nothing wrong with that hadits, because bukan gerhananya yang dimaksud, melainkan TIDAK PERNAH TERJADI SEJAK ALLAH MENCIPTAKAN LANGIT DAN BUMI, DIMANA GERHANA SEPERTI ITU MENJADI PENDUKUNG KEDATANGAN SEORANG UTUSAN ALLAH (IMAM MAHDI).
Memang hadits ini didukung oleh ayat suci Al Qur'an tentang Hari Kiamat (Surah Al Qiyaamah 75:7-23) , tetapi Hari Kiamat yang dimaksud adalah Hari Kebangkitan, karena qiyaam (Bahasa Arab) berarti bangkit atau bangun, seperti dalam kata qiyaamul lail yang berarti bangun tengah malam untuk shalat tahajjud. Jadi, jika dikaitkan dengan ayat suci Al Qur'an & Hadits yang lainnya yang berkaitan dengan Imam Mahdi, maka kedatangan Mahdi Kita (Imam Mahdi) adalah sebagai Tanda Kebangkitan Islam Yang Kedua Kali. Dan, sejak tahun 1305H ataua 1884 M, Imam Mahdi yang dijanjikan itu telah datang, yakni Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as dari Qadian, Hindustan, Pendiri Jemaat Muslimin Ahmadiyah.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Turunnya Nabi Isa,antara Islam dan Kristen
masalahnya apa benar ada kebenaran ttg klaim MGA di Ahmadiyah? itu yg sedang kita uji.Jika anda mencari kebenaran tentang Jemaat Ahmadiyah, maka anda harus mencari informasi yang bersumber dari Jemaat Ahmadiyah,
Dan setelah diuji tenyata salah tuh. Kalau main ngikutin aja kata ahmadiyah, kalau tenyata tebukti salah, ya kita kan jadi bisa ikutan salah. Yg aku lakukan cuma menunjukan kesalahan klaim ahmadiyah terutama ttg terjadinya gerhana. Nah tinggal kamu bantah saja kalau memang tidak benar, jika kamu pencari kebenaran dan bukan cuma mau mencari pembenaran doang.
mau dari sumber manapun, kalau memang merupakan fakta kebenaran, ia akan tetap merupakan kebenaran.
silahkan tunjukan dibantah dimana keliru dan fitnahannya ketika dikatakan bahwa pasangan gerhana bulan dan matahari tidak terjadi sekali sejak dunia diciptakan spt kata hadist yg suka dijadikan dalil oleh pihak ahmadiyah.Jika anda mencari informasi yang bersumber dari para penentang, maka jumlahnya sangat banyak di internet dan banyak isinya yang KELIRU atau FITNAH,
bagian ini cuma memberikan informasi tambahan bahwa di bagian dunia yg lain ada org lain yg juga memanfaatkan tanda 2 gerhana tsb utk mengklaim diri sbg Mesiah.Coba anda periksa di Remark: This pair of eclipse actually goes against the Qadiani argument of 13th and 28th of Ramadhan!!! However, these eclipses were visible in other parts of the world and using this sign, Dr. Alexander Dowie claimed to be Messiah in the USA.
maaf saya bukan Islam, sehingga saya tidak percaya sumber Islam yg memakai pasangan sbg tanda. Saya memakai sumber itu utk merefute pandangan Ahmadiyah secara netral berdasarkan hasil observasi fakta yg terjadi, dan tapi bukan lantas mempercayai sumber Islam (hadist, Quran).
Jika mengikuti link yang anda kemukakan, maka anda harus percaya bahwa Al Masih atau Imam Mahdi yang benar itu adalah Dr. Alexander Dowie. Padahal dia tidak mendakwakan diri sebagai Messiah atau Imam Mahdi, melainkan in 1899, he claimed to be "God's Messenger" and in 1901, he claimed to be the spiritual return of the Biblical prophet Elijah, and styled himself as "Elijah the Restorer", "The Prophet Elijah", or "The Third Elijah".
Apa batasan nya "mati secara menderita"?Dr. John Alexander Dowie ditantang MUBAHALAH (DUEL DOA) oleh Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as. Hasilnya, dia mati dalam keadaan yang sangat menderita. Ceriteranya ada di:
kalau seseorang mati krn menderita sakit kolera (spt dialami MZA), bisa saja aku katakan juga mati secara menderita.
Dan tambahan mengenai Mubahalah:
Mubahalah antara Mirza dan Syekh Tsanaulloh
Adalah Asy-Syaikh Tsana`ullah Al-Amru Tasri seorang ulama muslim dari negeri India yang mengetahui cerita dari Mirza Ghulam Ahmad. Beliau termasuk salah seorang ulama’ yang paling menentang tegas dan keras tentang keberadan nabi palsu ini. Penolakan ini kemudian terdengar di telinga sang nabi palsu tersebut. Maka karena geram, Ghulam Ahmad akhirnya mengeluarkan pernyataan pada tanggal 15 April 1907 yang ditujukan kepada Asy-Syaikh Tsana`ullah.
Pernyataan tegas Ghulam Ahmad tersebut berbunyi:
”Engkau selalu menyebutku di majalahmu (‘Ahlu Hadits’) ini sebagai orang terlaknat, pendusta, pembohong, perusak… Maka aku banyak tersakiti olehmu… Maka aku berdoa, jika aku memang pendusta dan pembohong sebagaimana engkau sebutkan tentang aku di majalahmu, maka aku akan binasa di masa hidupmu. Karena aku tahu bahwa umur pendusta dan perusak itu tidak akan panjang… Tapi bila aku bukan pendusta dan pembohong bahkan aku mendapat kemuliaan dalam bentuk bercakap dengan Allah, serta aku adalah Al-Masih yang dijanjikan maka aku berdoa agar kamu tidak selamat dari akibat orang-orang pendusta sesuai dengan sunnatullah.”
”Aku umumkan bahwa jika engkau tidak mati dan tidak diadzab oleh Allah semasa aku hidup, maka berarti AKU BUKAN RASUL DARI ALLAH…
”Aku berdoa kepada Allah, wahai penolongku Yang Maha Melihat, Yang Maha Kuasa, Yang Maha Berilmu, Yang mengetahui rahasia qalbu, bila aku ini adalah pendusta dan perusak dalam pandangan-Mu dan aku berdusta atas diri-Mu malam dan siang hari, ya Allah, maka matikan aku di masa hidup Ustadz Tsana`ullah. Bahagiakan jamaahnya dengan kematianku –Amin–. Wahai Allah, jika aku benar dan Tsana`ullah di atas kesalahan serta berdusta dalam tuduhannya terhadapku, maka matikan dia di masa hidupku dengan penyakit-penyakit yang membinasakan seperti tha’un dan kolera atau penyakit-penyakit selainnya….Akhirnya, aku berharap dari Ustadz Tsana`ullah untuk menyebarkan pernyataan ini di majalahnya. Kemudian berilah catatan kaki sekehendaknya. Keputusannya sekarang di tangan Allah.”
(kutipan ini dicatat oleh Ash Shamad al Mau’ud pada Tabligh Risalat juz 10 hal. 120)
Apa yang terjadi? Setelah berlalu 13 bulan 10 hari dari waktu itu, justru Ghulam Ahmad yang diserang ajal. Doanya menimpa dirinya sendiri.
Anak Mirza Gulam Ahmad yaitu Basyir Ahmad menceritakan:
Ibuku mengabarkan kepadaku bahwa Ghulam Ahmad pergi ke WC langsung setelah makan, lalu tidur sejenak. Setelah itu dia ke WC lagi. Maka dia pergi ke sana 2 atau 3 kali tanpa memberitahu aku. Kemudian dia bangunkan aku, maka aku melihatnya lemah sekali dan tidak mampu untuk pergi ke ranjangnya. Oleh karenanya, dia duduk di tempat tidurku. Mulailah aku mengusapnya dan memijatnya. Tak lama kemudian, ia pergi lagi ke WC. Namun sekarang ia tidak dapat pergi ke WC, karena itu dia buang hajat di sisi tempat tidur dan ia berbaring sejenak setelah buang hajat. Kelemahan sudah mencapai puncaknya, tapi masih saja hendak buang air besar. Diapun buang hajatnya, lalu dia muntah. Setelah muntah, dia terlentang di atas punggungnya, dan kepalanya menimpa kayu dipan, maka berubahlah keadaannya.”
(termaktub dalam risalah Siratul Mahdi hal. 109 karya Basyir Ahmad)
Mertuanya juga menerangkan:
“Malam ketika sakitnya Mirza Ghulam Ahmad, aku tidur di kamarku. Ketika sakitnya semakin parah, mereka membangunkan aku dan aku melihat rasa sakit yang dia derita. Dia katakan kepadaku, ‘Aku terkena kolera.’ Kemudian tidak bicara lagi setelah itu dengan kata yang jelas, sampai mati pada hari berikutnya setelah jam 10 pagi.”
(termaktub dalam risalah Hayat Nashir Rahim Ghulam Al-Qadiyani hal. 14)
Akhirnya Mirza Ghulam Ahmad, sang nabi palsu, mati tanggal 26 Mei 1908 terkena wabah Kolera, di saat Ustadz Tsana masih hidup...... Jadi Mirza Ghulam Ahmad meninggal di masa hidup Ust Tsana---->terjawab lah hasil Mubahalah nya
Sementara Asy-Syaikh Tsana`ullah tetap hidup setelah kematian Mirza Ghulam Ahmad selama hampir 40 tahun. Allah Ta’ala Yang Maha Berkuasa di atas segalanya. Maka terkuak sudah tirai palsu sang pendusta… ………….
Soal si Dowie, kalau memang ia nabi palsu, bukan berarti MZA jadi nabi asli. Kalau dua2nya nabi palsu, ya wajar jika dua2nya mendapat hukuman dari Tuhan.
Terakhir diubah oleh aliumar tanggal Sat Dec 28, 2013 3:49 pm, total 4 kali diubah
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Turunnya Nabi Isa,antara Islam dan Kristen
There is nothing wrong with that hadits, because bukan gerhananya yang dimaksud, melainkan TIDAK PERNAH TERJADI SEJAK ALLAH MENCIPTAKAN LANGIT DAN BUMI, DIMANA GERHANA SEPERTI ITU MENJADI PENDUKUNG KEDATANGAN SEORANG UTUSAN ALLAH (IMAM MAHDI).
sudah ditunjukan, bahwa pasangan gerhana yg terjadi di bln Ramadhan tsb bisa terjadi setiap 23 tahun. Artinya sebelum MZA hadir pun, pada 23 thn sebelumnya TELAH/SUDAH PERNAH TERJADI peristiwa tsb.
Contoh:
Jauh sebelum MGA hidup, yakni pada tgl Pada tgl 29 Maret 1828 dan 13 April 1828, yg bertepatan dgn 13 dan 28 Ramadhan 1243 H, SUDAH PERNAH terjadi sepasang Gerhana bulan dan matahari pada bulan Ramadhan.
Bisa di check di web Nasa: http://eclipse.gsfc.nasa.gov/LEcat5/LE-1899--1800.html dan http://eclipse.gsfc.nasa.gov/SEcat5/SE-1899--1800.html, dan utk menconvert ke penanggalan hijriah bisa dicheck di:http://www.islamicity.com/prayertimes/defaulthijriconv.asp.
Jadi hancurlah kebenaran kredibilitas hadist yg dipakai Ahmadiyah tsb yg mengatakan "TIDAK PERNAH TERJADI" semenjak diciptakan langit dan bumi. Karena FAKTA yg benar bahwa "SUDAH PERNAH TERJADI sebelum MGA hidup" pasangan gerhana bulan dan matahari pada bulan Ramadhan.
Terakhir diubah oleh aliumar tanggal Sat Dec 28, 2013 10:25 am, total 2 kali diubah
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Turunnya Nabi Isa,antara Islam dan Kristen
Amr bin Shimr narrates from Jabir who told him that Muhammad bin Ali said that for our Mehdi, two signs are given which never occurred in the past from the creation of the heavens and the earth. One is that a lunar eclipse will occur on the first night of Ramadan and the second sign is that a solar eclipse will occur in the middle of Ramadan and these signs had never happened from the creation of the heavens and the earth (Dar Qutni).
Nabi Muhammad saw bersabda: "Sesungguhnya untuk Mahdi kita ada dua tanda yang belum pernah terjadi sejak langit dan bumi diciptakan, yaitu gerhana bulan akan terjadi pada malam pertama dalam bulan Ramadhan dan gerhana matahari akan terjadi pada pertengahannya." (HR Sunan Ad-Darul Quthni).
The words of narration definitely do not contain this foolish and feeble paraphrase or interpretation. The words reported are "FIRST NIGHT OF RAMADAN" and not "FIRST NIGHT FROM THE NIGHTS OF ECLIPSES." Nobody ever says 13th Ramadan as the first night of Ramadan. Similarly the words of narration, "MIDDLE OF RAMADAN" means 15th night and not the 28th night which comes toward the end of Ramadan.
Kenapa kata yg sudah begitu jelas dlm hadist "Malam pertama ramadhan (FIRST night Ramadhan)" diplintir artinya menjadi: "First POSSIBLE lunar eclipse can occur" (13 Ramadan)?
Nabi Muhammad saw bersabda: "Sesungguhnya untuk Mahdi kita ada dua tanda yang belum pernah terjadi sejak langit dan bumi diciptakan, yaitu gerhana bulan akan terjadi pada malam pertama dalam bulan Ramadhan dan gerhana matahari akan terjadi pada pertengahannya." (HR Sunan Ad-Darul Quthni).
The words of narration definitely do not contain this foolish and feeble paraphrase or interpretation. The words reported are "FIRST NIGHT OF RAMADAN" and not "FIRST NIGHT FROM THE NIGHTS OF ECLIPSES." Nobody ever says 13th Ramadan as the first night of Ramadan. Similarly the words of narration, "MIDDLE OF RAMADAN" means 15th night and not the 28th night which comes toward the end of Ramadan.
Kenapa kata yg sudah begitu jelas dlm hadist "Malam pertama ramadhan (FIRST night Ramadhan)" diplintir artinya menjadi: "First POSSIBLE lunar eclipse can occur" (13 Ramadan)?
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Turunnya Nabi Isa,antara Islam dan Kristen
Kedunghalang wrote:Jagona wrote:Kedunghalang wrote:Jagona wrote:Kedunghalang wrote:
He he he, setelah saya renungi, ternyata ayat itu TEPAT SEKALI BERLAKU UNTUK ANDA, karena anda tidak percaya kepada Nabi Muhammad saw, khususnya tentang ayat BASMALAH dalam (H.R Bukhari, Abu Daud & Darul Quthni). Khulafa-ur-Rasyidin (khususnya Khalifah Utsman bin Affan ra) yang telah membuat MUSHAF AL QUR'AN itu diberi wewenang oleh Allah untuk memberi atau tidak memberi nomor terhadap ayat BASMALAH sepanjang ayat BASMALAH itu ditulis sebelum ayat pertama dalam setiap Surah Al Qur'an. Kesimpulannya, mau dikasih nomor atau tidak dikasih nomor, ayat BASMALAH itu TIDAK MASALAH. Hanya saja, Ahmadiyah mengikuti sabda Nabi Muhammad saw, dan tidak mengikuti Mushaf Al Qur'an yang dibuat oleh Khalifah Utsman bin Affan ra. Itu saja nak.
hi hi hi ............. anda keliru ........... aku menolak MGA karena aku mencintai n.Muhammad
........... trus aku tidak mempersoalkan ayat Basmalah, yang aku soroti adalah nomor-nomor ayat yang anda tampilkan selalu +1. ini tidak sesuai dengan mushaf quran yang berlaku (mushaf utsmani) .............. nah kan kesimpulan anda melenceng ........... jadi sebenarnya anda sendiri yang mempermasalahkan ayat basmalah ............ trus anda mengiukuti sabda n.Muhammad .... sabda yang mana ?
Di dalam umat Islam, memang ada dua pemahaman tentang ayat BASMALAH yang tidak perlu dipermasalahkan, karena dua-duanya ada dasarnya. Yang satu berdasarkan hadits dihitung menjadi ayat pertama dan nomor satu dalam setiap Surah Al Qur'an, kecuali At-Taubah yang merupakan bagian dari Al Anfal. Yang satu lagi berdasarkan sabda Khalifah Utsman ra yang saat ini banyak digunakan. So, the case should have been closed.
Sekarang, yang penting adalah, jika anda sungguh-sungguh mencintai Nabi Muhammad saw, apakah anda akan melaksanakan perintah beliau saw dalam hadits berikut ini:
"Barangsiapa melihatnya, maka bai'atlah kalian kepadanya, walaupun harus merangkak di atas salju, karena dia adalah Khalifatullah, Al Mahdi." (HR Sunan Ibnu Majah).
hi hi hi ........... hadits palsu .......................... key
Seperti itulah sikap orang-orang Yahudi terhadap Nabi Isa Al Masih as, begitu pula sikap orang-orang Islam terhadap Perumpamaan Ibnu Maryam (Az-Zukhruf 43:58).
yaaa.... kalo gak cukup dengan ayat 3/78. mudah-mudahan dengan ayat 3/144 anda bisa menyadari bahwa anda kekeliru ......................... key
Jagona wrote:Kedunghalang wrote:
Saat ini hanya Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as yang mendakwahkan diri diutus Allah sebagai Khalifatullah, Al Mahdi, yang ditandai dengan Gerhana Bulan & Matahari di bulan Ramadhan (HR Darul Quthni).
Sudahkah anda memiliki ikatan bai'at kepada Allah di tangan seorang Khalifah, sebagai bukti kecintaan anda kepada Nabi Muhammad saw?
aku gak percaya ..................... okey
Tidak ada paksaan dalam agama, karena jalan yang benar itu jelas bedanya dari yang salah (Al Baqarah 2:257).[/qoute]
okey
Nabi Muhammad saw bersabda: "Barangsiapa mati, sedang ketika hidupnya tidak ada ikatan bai'at, maka matinya mati jahiliyah." (HR Sahih Muslim).
kita tunggu aja ......... siapa yang mati jahiliyah ............. okey
Terakhir diubah oleh Jagona tanggal Sat Dec 28, 2013 10:28 am, total 1 kali diubah
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Turunnya Nabi Isa,antara Islam dan Kristen
aliumar wrote:Amr bin Shimr narrates from Jabir who told him that Muhammad bin Ali said that for our Mehdi, two signs are given which never occurred in the past from the creation of the heavens and the earth. One is that a lunar eclipse will occur on the first night of Ramadan and the second sign is that a solar eclipse will occur in the middle of Ramadan and these signs had never happened from the creation of the heavens and the earth (Dar Qutni).
Nabi Muhammad saw bersabda: "Sesungguhnya untuk Mahdi kita ada dua tanda yang belum pernah terjadi sejak langit dan bumi diciptakan, yaitu gerhana bulan akan terjadi pada malam pertama dalam bulan Ramadhan dan gerhana matahari akan terjadi pada pertengahannya." (HR Sunan Ad-Darul Quthni).
The words of narration definitely do not contain this foolish and feeble paraphrase or interpretation. The words reported are "FIRST NIGHT OF RAMADAN" and not "FIRST NIGHT FROM THE NIGHTS OF ECLIPSES." Nobody ever says 13th Ramadan as the first night of Ramadan. Similarly the words of narration, "MIDDLE OF RAMADAN" means 15th night and not the 28th night which comes toward the end of Ramadan.
Kenapa kata yg sudah begitu jelas dlm hadist "Malam pertama ramadhan (FIRST night Ramadhan)" diplintir artinya menjadi: "First POSSIBLE lunar eclipse can occur" (13 Ramadan)?
Silahkan bertanya kepada para pakar Ilmu Gerhana! Mereka pasti akan mengatakan bahwa Gerhana Bulan biasa terjadi dalam salah satu dari tiga malam tanggal 13, 14 & 15, dan Gerhana Matahari biasanya terjadi dalam salah satu dari tiga hari tanggal 27, 28 dan 29. Jadi, jika kita cermati sabda Nabi Muhammad saw, maka kalimat gerhana bulan akan terjadi pada malam pertama, dalam bulan Ramadhan dan gerhana matahari akan terjadi pada pertengahannya, artinya bukan tanggal 1 dan 15 Ramadahan, melainkan pada tanggal 13 (malam pertama dari tiga malam 13, 14 & 15) untuk Gerhana Bulan, dan pada tanggal 28 (pertengahan dari tiga hari 27, 28 & 29), untuk Gerhana Matahari, dan semuanya itu terjadi dalam bulan RAMADHAN yang sama. Inilah Ilmu Gerhana yang saya maksud.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Turunnya Nabi Isa,antara Islam dan Kristen
Apakah malam pertama Ramadhan=tgl 13 Ramadhan?
Please short answer, Yes or No answer ?
Please short answer, Yes or No answer ?
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Turunnya Nabi Isa,antara Islam dan Kristen
Jgn gara2 terbukti ga cocok dgn science, lalu mulai memelintir bunyi hadistnya !!!
malam pertama ramadhan diplintir menjadi malam ke 13 ramadhan...
malam pertama ramadhan diplintir menjadi malam ke 13 ramadhan...
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Turunnya Nabi Isa,antara Islam dan Kristen
aliumar wrote:Apakah malam pertama Ramadhan=tgl 13 Ramadhan?
Please short answer, Yes or No answer ?
Ini bukan persidangan. Silahkan pelajari uraian saya di bawah ini:
Gerhana Bulan biasa terjadi dalam salah satu dari tiga malam tanggal 13, 14 & 15, dan Gerhana Matahari biasanya terjadi dalam salah satu dari tiga hari tanggal 27, 28 dan 29. Jadi, jika kita cermati sabda Nabi Muhammad saw, maka kalimat gerhana bulan akan terjadi pada malam pertama, dalam bulan Ramadhan dan gerhana matahari akan terjadi pada pertengahannya, artinya bukan tanggal 1 dan 15 Ramadahan, melainkan pada tanggal 13 (malam pertama dari tiga malam 13, 14 & 15) untuk Gerhana Bulan, dan pada tanggal 28 (pertengahan dari tiga hari 27, 28 & 29), untuk Gerhana Matahari, dan semuanya itu terjadi dalam bulan RAMADHAN yang sama. Inilah TANDA ALAM yang mendukung pendakwaan Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as sebagai Imam Mahdi.
Terakhir diubah oleh Kedunghalang tanggal Sat Dec 28, 2013 11:20 am, total 1 kali diubah
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Turunnya Nabi Isa,antara Islam dan Kristen
aliumar wrote:Jgn gara2 terbukti ga cocok dgn science, lalu mulai memelintir bunyi hadistnya !!!
malam pertama ramadhan diplintir menjadi malam ke 13 ramadhan...
Tidak ada plintiran, tapi silahkan tanya pakar gerhana bulan, dan cermati uraian saya di bawah ini:
Gerhana Bulan biasa terjadi dalam salah satu dari tiga malam tanggal 13, 14 & 15, dan Gerhana Matahari biasanya terjadi dalam salah satu dari tiga hari tanggal 27, 28 dan 29. Jadi, jika kita cermati sabda Nabi Muhammad saw, maka kalimat gerhana bulan akan terjadi pada malam pertama, dalam bulan Ramadhan dan gerhana matahari akan terjadi pada pertengahannya, artinya bukan tanggal 1 dan 15 Ramadahan, melainkan pada tanggal 13 (malam pertama dari tiga malam 13, 14 & 15) untuk Gerhana Bulan, dan pada tanggal 28 (pertengahan dari tiga hari 27, 28 & 29), untuk Gerhana Matahari, dan semuanya itu terjadi dalam bulan RAMADHAN yang sama. Inilah TANDA ALAM yang mendukung pendakwaan Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as sebagai Imam Mahdi.
Dukungan TANDA ALAM ini belum pernah terjadi kepada Nabi/Utusan Allah manapun sejak Allah menciptakan langit dan bumi.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Turunnya Nabi Isa,antara Islam dan Kristen
aliumar wrote:There is nothing wrong with that hadits, because bukan gerhananya yang dimaksud, melainkan TIDAK PERNAH TERJADI SEJAK ALLAH MENCIPTAKAN LANGIT DAN BUMI, DIMANA GERHANA SEPERTI ITU MENJADI PENDUKUNG KEDATANGAN SEORANG UTUSAN ALLAH (IMAM MAHDI).
sudah ditunjukan, bahwa pasangan gerhana yg terjadi di bln Ramadhan tsb bisa terjadi setiap 23 tahun. Artinya sebelum MZA hadir pun, pada 23 thn sebelumnya TELAH/SUDAH PERNAH TERJADI peristiwa tsb.
Contoh:
Jauh sebelum MGA hidup, yakni pada tgl Pada tgl 29 Maret 1828 dan 13 April 1828, yg bertepatan dgn 13 dan 28 Ramadhan 1243 H, SUDAH PERNAH terjadi sepasang Gerhana bulan dan matahari pada bulan Ramadhan.
Bisa di check di web Nasa: http://eclipse.gsfc.nasa.gov/LEcat5/LE-1899--1800.html dan http://eclipse.gsfc.nasa.gov/SEcat5/SE-1899--1800.html, dan utk menconvert ke penanggalan hijriah bisa dicheck di:http://www.islamicity.com/prayertimes/defaulthijriconv.asp.
Jadi hancurlah kebenaran kredibilitas hadist yg dipakai Ahmadiyah tsb yg mengatakan "TIDAK PERNAH TERJADI" semenjak diciptakan langit dan bumi. Karena FAKTA yg benar bahwa "SUDAH PERNAH TERJADI sebelum MGA hidup" pasangan gerhana bulan dan matahari pada bulan Ramadhan.
Adakah Nabi/Utusan Allah yang pendakwaannya didukung oleh TANDA ALAM seperti yang dialami oleh Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as yang jauh sebelumnya telah dinubuatkan oleh Nabi Muhammad saw dalam Al Qur'an dan Hadits?
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Turunnya Nabi Isa,antara Islam dan Kristen
baca sono tuh post saya di #283 !!! berlagak pilon lu ye !!!Dukungan TANDA ALAM ini belum pernah terjadi kepada Nabi/Utusan Allah manapun sejak Allah menciptakan langit dan bumi.
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Turunnya Nabi Isa,antara Islam dan Kristen
Dan jgn lupa juga baca sono ttg mubahalah di post saya di #282.
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Turunnya Nabi Isa,antara Islam dan Kristen
Dan soal gerhana, muhammad sendiri dlm hadist shahih pernah bilang kalau perihal gerhana tidak terkait perihal kematian atau kelahiran seseorang. Artinya tanda alam berupa gerhana tidak bisa dijadikan sbg tanda "khusus/istimewa" bagi lahirnya/datangnya seseorang nabi atau mahdi atau kedatangan/kelahiran siapun juga.
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Turunnya Nabi Isa,antara Islam dan Kristen
jadi bunyi hadist bisa dirubah mengikuti kata para ilmuan, dong, hahaha....tapi silahkan tanya pakar gerhana bulan, dan cermati uraian saya di bawah ini:
1 ramadhan dirubah ngikutin kata ilmuan menjadi 13 ramadhan....hahaha......cape dech, hahahaha......
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Turunnya Nabi Isa,antara Islam dan Kristen
Nih, biar kedunghalang ga berlagak pilon soal mubahalah yg dia singgung2 duluan...
mengenai Mubahalah:
Mubahalah antara Mirza dan Syekh Tsanaulloh
Adalah Asy-Syaikh Tsana`ullah Al-Amru Tasri seorang ulama muslim dari negeri India yang mengetahui cerita dari Mirza Ghulam Ahmad. Beliau termasuk salah seorang ulama’ yang paling menentang tegas dan keras tentang keberadan nabi palsu ini. Penolakan ini kemudian terdengar di telinga sang nabi palsu tersebut. Maka karena geram, Ghulam Ahmad akhirnya mengeluarkan pernyataan pada tanggal 15 April 1907 yang ditujukan kepada Asy-Syaikh Tsana`ullah.
Pernyataan tegas Ghulam Ahmad tersebut berbunyi:
”Engkau selalu menyebutku di majalahmu (‘Ahlu Hadits’) ini sebagai orang terlaknat, pendusta, pembohong, perusak… Maka aku banyak tersakiti olehmu… Maka aku berdoa, jika aku memang pendusta dan pembohong sebagaimana engkau sebutkan tentang aku di majalahmu, maka aku akan binasa di masa hidupmu. Karena aku tahu bahwa umur pendusta dan perusak itu tidak akan panjang… Tapi bila aku bukan pendusta dan pembohong bahkan aku mendapat kemuliaan dalam bentuk bercakap dengan Allah, serta aku adalah Al-Masih yang dijanjikan maka aku berdoa agar kamu tidak selamat dari akibat orang-orang pendusta sesuai dengan sunnatullah.”
”Aku umumkan bahwa jika engkau tidak mati dan tidak diadzab oleh Allah semasa aku hidup, maka berarti AKU BUKAN RASUL DARI ALLAH…
”Aku berdoa kepada Allah, wahai penolongku Yang Maha Melihat, Yang Maha Kuasa, Yang Maha Berilmu, Yang mengetahui rahasia qalbu, bila aku ini adalah pendusta dan perusak dalam pandangan-Mu dan aku berdusta atas diri-Mu malam dan siang hari, ya Allah, maka matikan aku di masa hidup Ustadz Tsana`ullah. Bahagiakan jamaahnya dengan kematianku –Amin–. Wahai Allah, jika aku benar dan Tsana`ullah di atas kesalahan serta berdusta dalam tuduhannya terhadapku, maka matikan dia di masa hidupku dengan penyakit-penyakit yang membinasakan seperti tha’un dan kolera atau penyakit-penyakit selainnya….Akhirnya, aku berharap dari Ustadz Tsana`ullah untuk menyebarkan pernyataan ini di majalahnya. Kemudian berilah catatan kaki sekehendaknya. Keputusannya sekarang di tangan Allah.”
(kutipan ini dicatat oleh Ash Shamad al Mau’ud pada Tabligh Risalat juz 10 hal. 120)
Apa yang terjadi? Setelah berlalu 13 bulan 10 hari dari waktu itu, justru Ghulam Ahmad yang diserang ajal. Doanya menimpa dirinya sendiri.
Anak Mirza Gulam Ahmad yaitu Basyir Ahmad menceritakan:
Ibuku mengabarkan kepadaku bahwa Ghulam Ahmad pergi ke WC langsung setelah makan, lalu tidur sejenak. Setelah itu dia ke WC lagi. Maka dia pergi ke sana 2 atau 3 kali tanpa memberitahu aku. Kemudian dia bangunkan aku, maka aku melihatnya lemah sekali dan tidak mampu untuk pergi ke ranjangnya. Oleh karenanya, dia duduk di tempat tidurku. Mulailah aku mengusapnya dan memijatnya. Tak lama kemudian, ia pergi lagi ke WC. Namun sekarang ia tidak dapat pergi ke WC, karena itu dia buang hajat di sisi tempat tidur dan ia berbaring sejenak setelah buang hajat. Kelemahan sudah mencapai puncaknya, tapi masih saja hendak buang air besar. Diapun buang hajatnya, lalu dia muntah. Setelah muntah, dia terlentang di atas punggungnya, dan kepalanya menimpa kayu dipan, maka berubahlah keadaannya.”
(termaktub dalam risalah Siratul Mahdi hal. 109 karya Basyir Ahmad)
Mertuanya juga menerangkan:
“Malam ketika sakitnya Mirza Ghulam Ahmad, aku tidur di kamarku. Ketika sakitnya semakin parah, mereka membangunkan aku dan aku melihat rasa sakit yang dia derita. Dia katakan kepadaku, ‘Aku terkena kolera.’ Kemudian tidak bicara lagi setelah itu dengan kata yang jelas, sampai mati pada hari berikutnya setelah jam 10 pagi.”
(termaktub dalam risalah Hayat Nashir Rahim Ghulam Al-Qadiyani hal. 14)
Akhirnya Mirza Ghulam Ahmad, sang nabi palsu, mati tanggal 26 Mei 1908 terkena wabah Kolera, di saat Ustadz Tsana masih hidup ……. Jadi Mirza Ghulam Ahmad meninggal di masa hidup Ust Tsana---->terjawab lah hasil Mubahalah nya
Sementara Asy-Syaikh Tsana`ullah tetap hidup setelah kematian Mirza Ghulam Ahmad selama hampir 40 tahun. Allah Ta’ala Yang Maha Berkuasa di atas segalanya. Maka terkuak sudah tirai palsu sang pendusta… ………….
mengenai Mubahalah:
Mubahalah antara Mirza dan Syekh Tsanaulloh
Adalah Asy-Syaikh Tsana`ullah Al-Amru Tasri seorang ulama muslim dari negeri India yang mengetahui cerita dari Mirza Ghulam Ahmad. Beliau termasuk salah seorang ulama’ yang paling menentang tegas dan keras tentang keberadan nabi palsu ini. Penolakan ini kemudian terdengar di telinga sang nabi palsu tersebut. Maka karena geram, Ghulam Ahmad akhirnya mengeluarkan pernyataan pada tanggal 15 April 1907 yang ditujukan kepada Asy-Syaikh Tsana`ullah.
Pernyataan tegas Ghulam Ahmad tersebut berbunyi:
”Engkau selalu menyebutku di majalahmu (‘Ahlu Hadits’) ini sebagai orang terlaknat, pendusta, pembohong, perusak… Maka aku banyak tersakiti olehmu… Maka aku berdoa, jika aku memang pendusta dan pembohong sebagaimana engkau sebutkan tentang aku di majalahmu, maka aku akan binasa di masa hidupmu. Karena aku tahu bahwa umur pendusta dan perusak itu tidak akan panjang… Tapi bila aku bukan pendusta dan pembohong bahkan aku mendapat kemuliaan dalam bentuk bercakap dengan Allah, serta aku adalah Al-Masih yang dijanjikan maka aku berdoa agar kamu tidak selamat dari akibat orang-orang pendusta sesuai dengan sunnatullah.”
”Aku umumkan bahwa jika engkau tidak mati dan tidak diadzab oleh Allah semasa aku hidup, maka berarti AKU BUKAN RASUL DARI ALLAH…
”Aku berdoa kepada Allah, wahai penolongku Yang Maha Melihat, Yang Maha Kuasa, Yang Maha Berilmu, Yang mengetahui rahasia qalbu, bila aku ini adalah pendusta dan perusak dalam pandangan-Mu dan aku berdusta atas diri-Mu malam dan siang hari, ya Allah, maka matikan aku di masa hidup Ustadz Tsana`ullah. Bahagiakan jamaahnya dengan kematianku –Amin–. Wahai Allah, jika aku benar dan Tsana`ullah di atas kesalahan serta berdusta dalam tuduhannya terhadapku, maka matikan dia di masa hidupku dengan penyakit-penyakit yang membinasakan seperti tha’un dan kolera atau penyakit-penyakit selainnya….Akhirnya, aku berharap dari Ustadz Tsana`ullah untuk menyebarkan pernyataan ini di majalahnya. Kemudian berilah catatan kaki sekehendaknya. Keputusannya sekarang di tangan Allah.”
(kutipan ini dicatat oleh Ash Shamad al Mau’ud pada Tabligh Risalat juz 10 hal. 120)
Apa yang terjadi? Setelah berlalu 13 bulan 10 hari dari waktu itu, justru Ghulam Ahmad yang diserang ajal. Doanya menimpa dirinya sendiri.
Anak Mirza Gulam Ahmad yaitu Basyir Ahmad menceritakan:
Ibuku mengabarkan kepadaku bahwa Ghulam Ahmad pergi ke WC langsung setelah makan, lalu tidur sejenak. Setelah itu dia ke WC lagi. Maka dia pergi ke sana 2 atau 3 kali tanpa memberitahu aku. Kemudian dia bangunkan aku, maka aku melihatnya lemah sekali dan tidak mampu untuk pergi ke ranjangnya. Oleh karenanya, dia duduk di tempat tidurku. Mulailah aku mengusapnya dan memijatnya. Tak lama kemudian, ia pergi lagi ke WC. Namun sekarang ia tidak dapat pergi ke WC, karena itu dia buang hajat di sisi tempat tidur dan ia berbaring sejenak setelah buang hajat. Kelemahan sudah mencapai puncaknya, tapi masih saja hendak buang air besar. Diapun buang hajatnya, lalu dia muntah. Setelah muntah, dia terlentang di atas punggungnya, dan kepalanya menimpa kayu dipan, maka berubahlah keadaannya.”
(termaktub dalam risalah Siratul Mahdi hal. 109 karya Basyir Ahmad)
Mertuanya juga menerangkan:
“Malam ketika sakitnya Mirza Ghulam Ahmad, aku tidur di kamarku. Ketika sakitnya semakin parah, mereka membangunkan aku dan aku melihat rasa sakit yang dia derita. Dia katakan kepadaku, ‘Aku terkena kolera.’ Kemudian tidak bicara lagi setelah itu dengan kata yang jelas, sampai mati pada hari berikutnya setelah jam 10 pagi.”
(termaktub dalam risalah Hayat Nashir Rahim Ghulam Al-Qadiyani hal. 14)
Akhirnya Mirza Ghulam Ahmad, sang nabi palsu, mati tanggal 26 Mei 1908 terkena wabah Kolera, di saat Ustadz Tsana masih hidup ……. Jadi Mirza Ghulam Ahmad meninggal di masa hidup Ust Tsana---->terjawab lah hasil Mubahalah nya
Sementara Asy-Syaikh Tsana`ullah tetap hidup setelah kematian Mirza Ghulam Ahmad selama hampir 40 tahun. Allah Ta’ala Yang Maha Berkuasa di atas segalanya. Maka terkuak sudah tirai palsu sang pendusta… ………….
Terakhir diubah oleh aliumar tanggal Sat Dec 28, 2013 3:37 pm, total 1 kali diubah
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Turunnya Nabi Isa,antara Islam dan Kristen
Kedunghalang wrote:SEGOROWEDI wrote:
lha..
berarti si gulam hanya meanfaatkan momentum tersebut
untuk memahdikan dirinya
Pola pikir anda yang keliru. Ingat, Tanda Alam yang hanya bisa dikendalikan oleh Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, dan tidak bisa dikendalikan oleh manusia itu, terjadi setelah Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as mendakwakan diri sebagai Imam Mahdi.
Sekarang, jika ada orang lain yang mendakwakan diri sebagai Imam Mahdi, kemudian tidak terjadi Tanda Alam dimaksud, apakah kita bisa mempercayainya? Atau, jika ada orang lain yang mendakwakan diri sebagai Imam Mahdi setelah terjadinya Tanda Alam itu, apakah kita bisa mempercayainya? SAYA TIDAK AKAN PERCAYA.
kapan deklarasinya?
kapan gerhana matahari dan gerhana bulannya?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Turunnya Nabi Isa,antara Islam dan Kristen
Kedunghalang wrote:hampa wrote:yup jika hadist ini benar.....saya juga mikirin mungkin benar2 mau kiamat besar tuh karena gerhana bulan jatuh pada malam pertama ramadhan kan biasanya malam pertengahan bulan......saat terjadi pasti peredaran bulan, matahari dan bumi lagi kacau......masih jauh belum akhir zaman imam belum muncul ya??????aliumar wrote:Nabi Muhammad saw bersabda: "Sesungguhnya untuk Mahdi kita ada dua tanda yang belum pernah terjadi sejak langit dan bumi diciptakan, yaitu gerhana bulan akan terjadi pada malam pertama dalam bulan Ramadhan dan gerhana matahari akan terjadi pada pertengahannya." (HR Sunan Ad-Darul Quthni).
Gerhana matahari dan bulan serentak dibulan Ramadhan terjadi hanya selama 23 tahun sekali, adapun hadist Sunan Ad-Darul Quthni yg dijadikan dalil, mengklaim bahwa gerhana seperti ini tidak pernah terjadi sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Something wrong with that hadist...
yang penting
Tidak ada seorang pun (termasuk Nabi Muhammad saw) yang mengetahui waktu terjadinya Kiamat Besar, melainkan hanya Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui. Hadits itu tidak ada korelasinya dengan Kiamat Besar, melainkan dengan kedatangan Mahdi Kita (dari antara Umat Nabi Muhammad saw) yang didukung oleh TANDA ALAM. There is nothing wrong with that hadits, because bukan gerhananya yang dimaksud, melainkan TIDAK PERNAH TERJADI SEJAK ALLAH MENCIPTAKAN LANGIT DAN BUMI, DIMANA GERHANA SEPERTI ITU MENJADI PENDUKUNG KEDATANGAN SEORANG UTUSAN ALLAH (IMAM MAHDI).
Memang hadits ini didukung oleh ayat suci Al Qur'an tentang Hari Kiamat (Surah Al Qiyaamah 75:7-23) , tetapi Hari Kiamat yang dimaksud adalah Hari Kebangkitan, karena qiyaam (Bahasa Arab) berarti bangkit atau bangun, seperti dalam kata qiyaamul lail yang berarti bangun tengah malam untuk shalat tahajjud. Jadi, jika dikaitkan dengan ayat suci Al Qur'an & Hadits yang lainnya yang berkaitan dengan Imam Mahdi, maka kedatangan Mahdi Kita (Imam Mahdi) adalah sebagai Tanda Kebangkitan Islam Yang Kedua Kali. Dan, sejak tahun 1305H ataua 1884 M, Imam Mahdi yang dijanjikan itu telah datang, yakni Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as dari Qadian, Hindustan, Pendiri Jemaat Muslimin Ahmadiyah.
makanya jika hadist ini benar gerhana terjadi malam pertama bulan ramadhan pasti peredaran bumi, bulan dan matahari telah melenceng dari jalurnya dan pasti akan dikatakan akhir zaman dan saya yakin gerhana ini belum pernah terjadi semenjak dibentuknya langit dan bumi...... kesimpulan imam mahdi belum ada karena nubuatan ini belum terjadi.
hampa- SERSAN SATU
-
Posts : 181
Kepercayaan : Lain-lain
Location : jawa barat
Join date : 13.12.13
Reputation : 0
Re: Turunnya Nabi Isa,antara Islam dan Kristen
aliumar wrote:Nih, biar kedunghalang ga berlagak pilon soal mubahalah yg dia singgung2 duluan...
mengenai Mubahalah:
Mubahalah antara Mirza dan Syekh Tsanaulloh
Adalah Asy-Syaikh Tsana`ullah Al-Amru Tasri seorang ulama muslim dari negeri India yang mengetahui cerita dari Mirza Ghulam Ahmad. Beliau termasuk salah seorang ulama’ yang paling menentang tegas dan keras tentang keberadan nabi palsu ini. Penolakan ini kemudian terdengar di telinga sang nabi palsu tersebut. Maka karena geram, Ghulam Ahmad akhirnya mengeluarkan pernyataan pada tanggal 15 April 1907 yang ditujukan kepada Asy-Syaikh Tsana`ullah.
Pernyataan tegas Ghulam Ahmad tersebut berbunyi:
”Engkau selalu menyebutku di majalahmu (‘Ahlu Hadits’) ini sebagai orang terlaknat, pendusta, pembohong, perusak… Maka aku banyak tersakiti olehmu… Maka aku berdoa, jika aku memang pendusta dan pembohong sebagaimana engkau sebutkan tentang aku di majalahmu, maka aku akan binasa di masa hidupmu. Karena aku tahu bahwa umur pendusta dan perusak itu tidak akan panjang… Tapi bila aku bukan pendusta dan pembohong bahkan aku mendapat kemuliaan dalam bentuk bercakap dengan Allah, serta aku adalah Al-Masih yang dijanjikan maka aku berdoa agar kamu tidak selamat dari akibat orang-orang pendusta sesuai dengan sunnatullah.”
”Aku umumkan bahwa jika engkau tidak mati dan tidak diadzab oleh Allah semasa aku hidup, maka berarti AKU BUKAN RASUL DARI ALLAH…
”Aku berdoa kepada Allah, wahai penolongku Yang Maha Melihat, Yang Maha Kuasa, Yang Maha Berilmu, Yang mengetahui rahasia qalbu, bila aku ini adalah pendusta dan perusak dalam pandangan-Mu dan aku berdusta atas diri-Mu malam dan siang hari, ya Allah, maka matikan aku di masa hidup Ustadz Tsana`ullah. Bahagiakan jamaahnya dengan kematianku –Amin–. Wahai Allah, jika aku benar dan Tsana`ullah di atas kesalahan serta berdusta dalam tuduhannya terhadapku, maka matikan dia di masa hidupku dengan penyakit-penyakit yang membinasakan seperti tha’un dan kolera atau penyakit-penyakit selainnya….Akhirnya, aku berharap dari Ustadz Tsana`ullah untuk menyebarkan pernyataan ini di majalahnya. Kemudian berilah catatan kaki sekehendaknya. Keputusannya sekarang di tangan Allah.”
(kutipan ini dicatat oleh Ash Shamad al Mau’ud pada Tabligh Risalat juz 10 hal. 120)
Apa yang terjadi? Setelah berlalu 13 bulan 10 hari dari waktu itu, justru Ghulam Ahmad yang diserang ajal. Doanya menimpa dirinya sendiri.
Anak Mirza Gulam Ahmad yaitu Basyir Ahmad menceritakan:
Ibuku mengabarkan kepadaku bahwa Ghulam Ahmad pergi ke WC langsung setelah makan, lalu tidur sejenak. Setelah itu dia ke WC lagi. Maka dia pergi ke sana 2 atau 3 kali tanpa memberitahu aku. Kemudian dia bangunkan aku, maka aku melihatnya lemah sekali dan tidak mampu untuk pergi ke ranjangnya. Oleh karenanya, dia duduk di tempat tidurku. Mulailah aku mengusapnya dan memijatnya. Tak lama kemudian, ia pergi lagi ke WC. Namun sekarang ia tidak dapat pergi ke WC, karena itu dia buang hajat di sisi tempat tidur dan ia berbaring sejenak setelah buang hajat. Kelemahan sudah mencapai puncaknya, tapi masih saja hendak buang air besar. Diapun buang hajatnya, lalu dia muntah. Setelah muntah, dia terlentang di atas punggungnya, dan kepalanya menimpa kayu dipan, maka berubahlah keadaannya.”
(termaktub dalam risalah Siratul Mahdi hal. 109 karya Basyir Ahmad)
Mertuanya juga menerangkan:
“Malam ketika sakitnya Mirza Ghulam Ahmad, aku tidur di kamarku. Ketika sakitnya semakin parah, mereka membangunkan aku dan aku melihat rasa sakit yang dia derita. Dia katakan kepadaku, ‘Aku terkena kolera.’ Kemudian tidak bicara lagi setelah itu dengan kata yang jelas, sampai mati pada hari berikutnya setelah jam 10 pagi.”
(termaktub dalam risalah Hayat Nashir Rahim Ghulam Al-Qadiyani hal. 14)
Akhirnya Mirza Ghulam Ahmad, sang nabi palsu, mati tanggal 26 Mei 1908 terkena wabah Kolera, di saat Ustadz Tsana masih hidup ……. Jadi MZA meninggal di masa hidup Ust Tsana---->terjawab lah hasil Mubahalah nya
Sementara Asy-Syaikh Tsana`ullah tetap hidup setelah kematian Mirza Ghulam Ahmad selama hampir 40 tahun. Allah Ta’ala Yang Maha Berkuasa di atas segalanya. Maka terkuak sudah tirai palsu sang pendusta… ………….
berati..
baik mirza maupun muhammad sama-sama pembohong
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Turunnya Nabi Isa,antara Islam dan Kristen
aliumar wrote:baca sono tuh post saya di #283 !!! berlagak pilon lu ye !!!Dukungan TANDA ALAM ini belum pernah terjadi kepada Nabi/Utusan Allah manapun sejak Allah menciptakan langit dan bumi.
Adakah Nabi/Utusan Allah yang pendakwaannya didukung oleh TANDA ALAM seperti yang dialami oleh Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as yang jauh sebelumnya telah dinubuatkan oleh Nabi Muhammad saw dalam Al Qur'an dan Hadits?
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Halaman 12 dari 28 • 1 ... 7 ... 11, 12, 13 ... 20 ... 28
Similar topics
» antara Islam dan kristen,hrs dimanakah saya?
» apa perbedaan yg terparah antara islam dan kristen?
» Antara Kristen dan Islam, Harus Terkolerasi atau Terkontradiksi ???
» ISA ALMASIH DALAM ALQURAN
» Batak Dikristenkan Ternyata Hanya Untuk Dimanfaatkan Sebagai Batas Antara 2 Kerajaan Islam Pada Saat Itu di Sumatera Antara Aceh & Minang
» apa perbedaan yg terparah antara islam dan kristen?
» Antara Kristen dan Islam, Harus Terkolerasi atau Terkontradiksi ???
» ISA ALMASIH DALAM ALQURAN
» Batak Dikristenkan Ternyata Hanya Untuk Dimanfaatkan Sebagai Batas Antara 2 Kerajaan Islam Pada Saat Itu di Sumatera Antara Aceh & Minang
Halaman 12 dari 28
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik