Menjawab FFI : Apakah sang Nabi Wafat Saat Sedang Ngesex dengan Aisyah
Halaman 1 dari 1 • Share
Menjawab FFI : Apakah sang Nabi Wafat Saat Sedang Ngesex dengan Aisyah
Assalamualaikum wr. Wb. Rekan2 Muslim sekalian..semoga kita semua selalu senantiasa dalam LindunganNya dari para penyesat dan ahli neraka kelak
Permisi pak admin/moderator...jadi ts lagi, dalam rangka mengomentari anehnya pernyataan/pelintiran si adadeh
Ahh..dasar ngeres dan kotornya para kufar dari gereja ini...hampir semua karangan mereka mengenai kegiatan nabi disangkutpautkan dengan nafsu syafwat beliau...tapi kalau sudah kita copas ayat yang jauh lebih vulgar di bible pasti pada diem, kabur, atau sebagian lainnya berlaku munafik dan tidak tau malu berkata “ah itu biasa saja di kalangan kami”..
Apakah keterangan2 diatas dapat menyatakan kalau nabi saw meninggal dalam keadaan bersenggama....
Nih dia sumber hadis para penghujat yang tidak pernah disertkan sanad dan perawinya..
Liur nabi saw dikalangan Muslim bukannlah sesuatu yang menjijikan, ingat, bagi muslim Nabi saw ialah Manusia terindah dari segi ahlak dan fisik termasuk liurnya itu bukan hal yg menjijikan ingat, lagipula kalau umat paulus tidak pernah jijik kalau dijilat anjing, kenapa menganggap liur manusia lebih menjijikan..??terlebih beliau adalah nabi bagi umat islam, orang yang sangat dihormati bagi umatnya, setiap umatnya tidak akan keberatan untuk menyentuh liurnya ingat itu...!
Para kafir penghujat telah menghakimi perilaku sahabat dan keluarga Nabi dengan logika mereka, namun mereka tidak merasakan bagaimana kecintaan dan pengagungan keluarga dan umatnya terhadap Nabi, kum kafir tidak mungkin dapat membayangkan apa yang dapat mereka lakukan atau korbankan untuk beliau. Kalau bisa digambaran contoh nyata yang hampir sama, yaitu para Ibu, lihatlah bagaimana mereka memakan makanan yang dilepehkan dari mulut bayi mereka tanpa rasa sedikit canggungpun atau sungkan. Berbeda dengan para ayah, mereka belum tentu mau melakukannya. Dan perbedaan itu dapat membuktikan begitu cintanya seorang ibu terhadap anaknya lebih dari kecintaan seorang ayah.
Kaum kafir yang heran dengan perilaku para sahabat/keluarga nabi tentang cerita liur nabi saw, seharusnya membaca apa yang tertera dlm alkitab..! Maleakhi
2:3 Sesungguhnya, Aku akan mematahkan lenganmu dan akan melemparkan kotoran ke mukamu, yakni kotoran korban dari hari-hari rayamu, dan orang akan menyeret kamu ke kotoran itu.
Lalu alkitab juga menceritakan bagaimana Yesus mengoleskan Mata orang buta dengan lumpur untuk membuatnya dapat melihat lagi, dan Yesus juga pernah memberikan Ludah kepada orang bisu hingga dapat berbicara lagi..
Yoh 9:10 Kata mereka kepadanya: "Bagaimana matamu menjadi melek?"
9:11 Jawabnya: "Orang yang disebut Yesus itu mengaduk tanah, mengoleskannya pada mataku dan berkata kepadaku: Pergilah ke Siloam dan basuhlah dirimu. Lalu aku pergi dan setelah aku membasuh diriku, aku dapat melihat."
Markus 7:32 Di situ orang membawa kepada-Nya seorang yang tuli dan yang gagap dan memohon kepada-Nya, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas orang itu.
7:33 Dan sesudah Yesus memisahkan dia dari orang banyak, sehingga mereka sendirian, Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu Ia meludah dan meraba lidah orang itu.
7:34 Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya: "Efata!", artinya: Terbukalah!
7:35 Maka terbukalah telinga orang itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik.
Itu dia intermezo sedikit mengenai cerita berkaitan dengan liurnya..
Lanjuut...
Apakah sang Nabi Wafat Saat Sedang Ngesex dengan Aisyah....??
Hadis terkatit seputar menjelang kematian beliau....ada netter Muslim yg mencopas hadis ini namun tidak kembali lagi setelah diminta nomor hadisnya...berikut saya lengkapi, nomor, sanad beserta perawinya...
http://indonesia.faithfreedom.org/forum/rc-wafat-dalam-keadaan-bersenggama-fitnah-t37739/
Tidak ada sedikitpun indikasi mereka habis melakukan hubungan intim yang bahkan hubungan itu sah2 saja karena aisyah adalah istrinya, tapi walau bagaimanapun tidak terbukti...!Beliau saw juga tidak lupa mengagungkan Tuhannya dalam riwayat tersebut, jadi pernyataan yang mengatakan beliau saw tidak bersyahadat adalah ngawur total tidak berdasar....
Derajat : syekh Al-Bani : dhaiful isnad...
Atas dasar apa 3 kain, 2 kain, 1, 4 kain, dst bisa dikatakan untuk menutupi tonjolan...??**masya Allah**kotor sekali pikiran mereka ini, sampai permasalahan kain yang mempunyai derajat hadis tidak shahih atau hassan dijadikan hujah untuk berfantasi....makanya untuk TS *adadeh* jangan kebanyak menyerapi ayat bersenggama di alkitab..langsung skipp aja waktu membacanya kalo tidak yaaa begini lah.... otak mu yang sudah rusak akut jadi tambah rusak ...coba saja anak kecil usia dini dibacakan2 ayat vulgar ini..dijamin rusak otaknya...back to topic...
Jadi jelas hadis itu tidak bisa dijadikan hujjah bahkan dijadikan dasar fantasi sexual kaum kafir penghuat....
Sudah sejauh ini, ternyata tidak ada yang terbukti cerita para penghujat hanya karangan belaka, atau adadeh hanya lagi dapet inspirasi dari roh pelihara gereja...
Huft....kebodohan kaum kafir ini bikin gemes saja rasanya :bata:
demikian...
wasalam
Permisi pak admin/moderator...jadi ts lagi, dalam rangka mengomentari anehnya pernyataan/pelintiran si adadeh
Apakah sang Nabi Wafat Saat Sedang Ngesex dengan Aisyah
http://indonesia.faithfreedom.org/forum/apakah-sang-nabi-wafat-saat-sedang-ngesex-dengan-aisyah-t32528/
by Adadeh » Thu Apr 30, 2009 6:26 am
Apakah sang Nabi Wafat Saat sedang Bersenggama dengan Aisyah?
Oleh Ayesha Ahmed
25 Apr, 2008
Note: Artikel ini bisa tergolong satir.
Rupanya Allâh memberi Nabi kita, sang juara ngeseks dengan libido 70 pria, kematian terbaik yang bisa dialami seorang pria. Dia ternyata mati saat ngeseks dengan istri yang paling dikasihinya …
Bukti bahwa dia mati saat ngeseks bisa dilihat di sini:
Ibn Hisham, Sirat, hal. 682:
… lalu dia mendengar Aisyah berkata; “Sang Rasul mati di dadaku saat giliranku (ngeseks dengan sang Rasul). Adalah karena kebodohan dan usia mudaku maka sang Rasul mati di dalam pelukan tanganku.
Sahih Bukhari, Volume 7, Book 62, Number 144:
Dikisahkan oleh Aisyah:
… sewaktu mengalami sakit parah, Rasul Allâh bertanya pada istri²nya, “Besok aku harus menggiliri siapa ya? Di mana tempat yang harus kudatangi besok?” Dia sedang menunggu-nunggu giliran mengunjungi Aisyah. Maka semua istrinya mengijinkan dia tinggal di tempat mana yang dia inginkan, dan dia pun tinggal di rumah Aisyah sampai dia mati di sana. Dia mati di hari giliran biasaku (untuk ngeseks) di rumahku. Allâh mengambil nyawanya pada saat kepalanya berada diantara dada dan leherku dan ludahnya bercampur dengan ludahku.
Aisyah menyalahkan usia mudanya dan kebodohannya yang mengakibatkan sang Nabi wafat. Hasrat besar Aisyah ingin menyenangkan sang Nabi mengakibatkan terjadinya foreplay/pemanasan seks yang liar dan lidah² keduanya saling berbelit sambil melakukan hubungan seks yang sangat hot. Karena Aisyah belum banyak pengalaman, dia tidak tahu bahaya yang bisa dihadapi orang tua yang lagi sakit keras kala melakukan seks panas dengan wanita muda. Jika saja ngeseks-nya agak pelan, maka mungkin sang Nabi masih hidup. Sang Nabi mencapai klimaks dengan penuh ledakan tapi hal ini tidak dapat ditanggung oleh jantungnya yang telah tua dan lemah. Aisyah melihat sang Nabi mati dan terkulai di dadanya saat mengalami ejakulasi yang tak terbayang nikmatnya (kasus seperti ini sebenarnya sering terjadi). Inilah sebabnya Aisyah merasa bersalah karena dia secara tidak langsung mengakibatkan kematian sang Nabi.
Sang Nabi Mati tanpa Melafalkan Kalimat Syahadah
Hadis² menunjukkan bahwa pada saat kematiannya, mulut sang Nabi tidak mengucapkan kalimat Syahadah sebagaimana yang harus dilakukan Muslim sewaktu menjelang ajal. Sebaliknya, mulut dan lidah sang Nabi malahan sibuk ber-french-kissing dengan istri mudanya.
Bukti² Nyata
Tubuhnya tentu jadi kaku setelah mati dalam kondisi ejakulasi. Kenyataan bahwa para sahabatnya mencoba membungkusnya dengan tiga lapis kain menunjukkan adanya tonjolan yang memalukan di selangkangan sang Nabi. Para sahabatnya berusaha menutupi tonjolan ini dengan lapisan² kain ekstra. Mereka tidak mau orang² tahu apa yang sedang dilakukan sang Nabi saat mengalami kematian.
Hadis Sahih Abu Daud, Buku 20, nomer 3147:
Dikisahkan oleh Abdullah ibn Abbas:
Rasul Allâh diselubungi tiga buah kain buatan Najran: dua kain dan satu pakaian yang dikenakannya saat mati.
Rupanya ketiga buah kain ini berhasil menenangkan keadaan dan dia pun dikubur di tempatnya bercinta.
Ahh..dasar ngeres dan kotornya para kufar dari gereja ini...hampir semua karangan mereka mengenai kegiatan nabi disangkutpautkan dengan nafsu syafwat beliau...tapi kalau sudah kita copas ayat yang jauh lebih vulgar di bible pasti pada diem, kabur, atau sebagian lainnya berlaku munafik dan tidak tau malu berkata “ah itu biasa saja di kalangan kami”..
Apakah keterangan2 diatas dapat menyatakan kalau nabi saw meninggal dalam keadaan bersenggama....
Nih dia sumber hadis para penghujat yang tidak pernah disertkan sanad dan perawinya..
Volumn 007, Book 062, Hadith Number 144.
-----------------------------------------
Narated By 'Aisha : That during his fatal ailment, Allah's Apostle, used to ask his wives, "Where shall I stay
tomorrow? Where shall I stay tomorrow?" He was looking forward to 'Aisha's turn. So all his wives allowed him to
stay where he wished, and he stayed at 'Aisha's house till he died there. 'Aisha added: He died on the day of my
usual turn at my house. Allah took him unto Him while his head was between my chest and my neck and his saliva
was mixed with my saliva.
Bukhari 4618
Telah menceritakan kepada kami Isma'il ia berkata; Telah menceritakan kepadaku Sulaiman bin Bilal Telah berkata Hisyam bin Urwah Telah mengabarkan kepadaku bapakku dari Aisyah radliallahu 'anha, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya di saat beliau sakit yang menyebabkan kematiannya,
\"Di mana aku esok hari, dimana aku esok hari?\" Rupanya beliau menginginkan hari esoknya adalah untuk Aisyah, maka para isteri-isterinya pun mengizinkan untuk memilih siapa saja yang dikehendakinya, maka ia memilih di rumah Aisyah hingga meninggal di tempat di sisinya. Aisyah berkata, \"Beliau meninggal tepat di hari yang beliau inginkan untuk berada di rumahku. Allah mewafatkannya sementara kepala beliau berada antara dada dan paru-paruku dan air liurnya bercampur dengan air liurku.\"
Liur nabi saw dikalangan Muslim bukannlah sesuatu yang menjijikan, ingat, bagi muslim Nabi saw ialah Manusia terindah dari segi ahlak dan fisik termasuk liurnya itu bukan hal yg menjijikan ingat, lagipula kalau umat paulus tidak pernah jijik kalau dijilat anjing, kenapa menganggap liur manusia lebih menjijikan..??terlebih beliau adalah nabi bagi umat islam, orang yang sangat dihormati bagi umatnya, setiap umatnya tidak akan keberatan untuk menyentuh liurnya ingat itu...!
Para kafir penghujat telah menghakimi perilaku sahabat dan keluarga Nabi dengan logika mereka, namun mereka tidak merasakan bagaimana kecintaan dan pengagungan keluarga dan umatnya terhadap Nabi, kum kafir tidak mungkin dapat membayangkan apa yang dapat mereka lakukan atau korbankan untuk beliau. Kalau bisa digambaran contoh nyata yang hampir sama, yaitu para Ibu, lihatlah bagaimana mereka memakan makanan yang dilepehkan dari mulut bayi mereka tanpa rasa sedikit canggungpun atau sungkan. Berbeda dengan para ayah, mereka belum tentu mau melakukannya. Dan perbedaan itu dapat membuktikan begitu cintanya seorang ibu terhadap anaknya lebih dari kecintaan seorang ayah.
Kaum kafir yang heran dengan perilaku para sahabat/keluarga nabi tentang cerita liur nabi saw, seharusnya membaca apa yang tertera dlm alkitab..! Maleakhi
2:3 Sesungguhnya, Aku akan mematahkan lenganmu dan akan melemparkan kotoran ke mukamu, yakni kotoran korban dari hari-hari rayamu, dan orang akan menyeret kamu ke kotoran itu.
Lalu alkitab juga menceritakan bagaimana Yesus mengoleskan Mata orang buta dengan lumpur untuk membuatnya dapat melihat lagi, dan Yesus juga pernah memberikan Ludah kepada orang bisu hingga dapat berbicara lagi..
Yoh 9:10 Kata mereka kepadanya: "Bagaimana matamu menjadi melek?"
9:11 Jawabnya: "Orang yang disebut Yesus itu mengaduk tanah, mengoleskannya pada mataku dan berkata kepadaku: Pergilah ke Siloam dan basuhlah dirimu. Lalu aku pergi dan setelah aku membasuh diriku, aku dapat melihat."
Markus 7:32 Di situ orang membawa kepada-Nya seorang yang tuli dan yang gagap dan memohon kepada-Nya, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas orang itu.
7:33 Dan sesudah Yesus memisahkan dia dari orang banyak, sehingga mereka sendirian, Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu Ia meludah dan meraba lidah orang itu.
7:34 Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya: "Efata!", artinya: Terbukalah!
7:35 Maka terbukalah telinga orang itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik.
Itu dia intermezo sedikit mengenai cerita berkaitan dengan liurnya..
Lanjuut...
Apakah sang Nabi Wafat Saat Sedang Ngesex dengan Aisyah....??
Hadis terkatit seputar menjelang kematian beliau....ada netter Muslim yg mencopas hadis ini namun tidak kembali lagi setelah diminta nomor hadisnya...berikut saya lengkapi, nomor, sanad beserta perawinya...
http://indonesia.faithfreedom.org/forum/rc-wafat-dalam-keadaan-bersenggama-fitnah-t37739/
Bukhari 4084
Telah menceritakan kepada kami Muhammad Telah menceritakan kepada kami Affan dari Shakhr bin Juwairiyah dari Abdurrahman bin Al Qasim dari Bapaknya dari Aisyah bahwa ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersandar di dadaku, Abdurrahman bin Abu Bakr masuk ke rumah sambil membawa kayu siwak yang biasa dia pakai. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun melihat kepadanya. Aku berkata kepadanya; 'Berikan siwak itu kepadaku wahai Abdurrahman! ' Lalu dia memberikannya kepadaku. Kemudian aku bersihkan, dan aku kunyah setelah itu aku berikan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau pun bersiwak dengannya. Aku tidak pernah melihat sebelumnya beliau bersiwak sebaik itu. Setelah selesai, beliau mengangkat tangannya, atau jarinya seraya berkata; 'Arrafiiqul A'laa, Arrafiiqul A'laa (Ya Allah, sekarang aku memilih kekasihku yang tertinggi sekarang aku memilih kekasihku yang tertinggi) sebanyak tiga kali. Lalu beliau wafat. Aisyah berkata; 'Beliau wafat di antara dagu dan tenggorokanku.'
Bukhari 4094
Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin 'Ubaid Telah menceritakan kepada kami 'Isa bin Yunus dari 'Umar bin Sa'id dia berkata; Telah mengabarkan kepadaku Ibnu Abu Mulaikah bahwa Abu 'Amru Dzakwan budak 'Aisyah telah mengabarkan kepadanya bahwa 'Aisyah pernah berkata;
Diantara nikmat yang Allah berikan kepadaku adalah bahwa Rasulullah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam diwafatkan di rumahku, pada hari giliranku dan beliau pada waktu itu berada di antara dagu dan leherku. Dan sesungguhnya Allah telah menyatukan air liurku dengan air liur beliau ketika beliau wafat. Pada waktu itu Abdurrahman masuk ke rumahku seraya membawa siwak. Sedangkan aku pada waktu itu lagi bersandar kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian aku melihat beliau melihat kepadanya. Aku tahu kalau beliau menyukai siwak. Maka aku katakan kepada beliau; 'Aku ambilkan untukmu. Beliau memberi isyarat dengan mengangguk. Lalu aku berikan kepada beliau. Namun siwak itu terasa kasar bagi beliau. Maka aku katakan; aku lembutkan siwaknya. Beliaupun mengangguk. Lalu aku menghaluskannya. Setelah itu aku berikan kepada beliau. Di antara kedua tangan beliau ada sebuah kaleng atau ember kecil, -Umar merasa ragu- di dalamnya ada air. Lalu beliau memasukan kedua tangannya ke dalam kaleng tersebut lalu mengusapkannya ke wajah beliau seraya berkata; Laailaaha Illallah sesungguhnya kematian itu memiliki sekarat (mabuk). Kemudian beliau menegakkan tangannya seraya berkata; Arrafiiqul A'laa hingga beliau meninggal dan tangannya pun terjatuh lemas.
Tidak ada sedikitpun indikasi mereka habis melakukan hubungan intim yang bahkan hubungan itu sah2 saja karena aisyah adalah istrinya, tapi walau bagaimanapun tidak terbukti...!Beliau saw juga tidak lupa mengagungkan Tuhannya dalam riwayat tersebut, jadi pernyataan yang mengatakan beliau saw tidak bersyahadat adalah ngawur total tidak berdasar....
Lalu hadis yang diriwayatkan oleh abu daud
Hadis Sahih Abu Daud, Buku 20, nomer 3147:
Dikisahkan oleh Abdullah ibn Abbas:
Rasul Allâh diselubungi tiga buah kain buatan Najran: dua kain dan satu pakaian yang dikenakannya saat mati.
Abu daud 2741
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Hanbal dan Utsman bin Abu Syaibah?, mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Idris dari Yazid? bin Abu Ziyad dari Miqsam dari Ibnu Abbas, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dikafani dalam tiga kain dari Najran dua kain dan satu jubah yang beliau pakai tatkala meninggal. Abu Daud berkata; Utsman berkata; dalam tiga kain, dua pakaian dan jubahnya yang beliau pakai ketika meninggal. Abu Daud berkata; Utsman berkata; dalam tiga kain, pakaian merah, dan jubah yang beliau pakai ketiaka meninggal.
Derajat : syekh Al-Bani : dhaiful isnad...
Atas dasar apa 3 kain, 2 kain, 1, 4 kain, dst bisa dikatakan untuk menutupi tonjolan...??**masya Allah**kotor sekali pikiran mereka ini, sampai permasalahan kain yang mempunyai derajat hadis tidak shahih atau hassan dijadikan hujah untuk berfantasi....makanya untuk TS *adadeh* jangan kebanyak menyerapi ayat bersenggama di alkitab..langsung skipp aja waktu membacanya kalo tidak yaaa begini lah.... otak mu yang sudah rusak akut jadi tambah rusak ...coba saja anak kecil usia dini dibacakan2 ayat vulgar ini..dijamin rusak otaknya...back to topic...
Jadi jelas hadis itu tidak bisa dijadikan hujjah bahkan dijadikan dasar fantasi sexual kaum kafir penghuat....
Sudah sejauh ini, ternyata tidak ada yang terbukti cerita para penghujat hanya karangan belaka, atau adadeh hanya lagi dapet inspirasi dari roh pelihara gereja...
Huft....kebodohan kaum kafir ini bikin gemes saja rasanya :bata:
demikian...
wasalam
dhans- SERSAN MAYOR
-
Posts : 595
Location : Jakarta
Join date : 05.07.12
Reputation : 30
Similar topics
» Menjawab Fitnah:Apakah Nabi Muhammad bersenggama dengan sepupunya (Umi Hani)?
» Kebenaran Pernikahan Nabi Muhammad dengan Aisyah R.A.
» Apakah nabi Isa Pingsan saat Prosesi?
» Isra Mi'raj Nabi dan Astronomi
» Menjawab FITNAH tentang perkawinan Nabi dengan Safiyah
» Kebenaran Pernikahan Nabi Muhammad dengan Aisyah R.A.
» Apakah nabi Isa Pingsan saat Prosesi?
» Isra Mi'raj Nabi dan Astronomi
» Menjawab FITNAH tentang perkawinan Nabi dengan Safiyah
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik