FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu

Halaman 4 dari 6 Previous  1, 2, 3, 4, 5, 6  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 Empty Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu

Post by EbisuSensei Fri Jul 13, 2012 4:39 pm

First topic message reminder :

ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلا يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.

Silahkan bagi yang ingin memberi penjelasan tentang makna dari ayat tersebut.
Kecuali netter @segorowedi, saya belum ijinkan anda masuk ke tret ini.

Mari kita berdiskusi secara baik-baik, ilmiah dan alamiah... piss


Terakhir diubah oleh EbisuSensei tanggal Wed Jul 18, 2012 5:20 pm, total 2 kali diubah
EbisuSensei
EbisuSensei
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24

Kembali Ke Atas Go down


Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 Empty Re: Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu

Post by Majesty Mon Dec 03, 2012 12:03 pm

masih dari situs yang sama
http://media.isnet.org/islam/Qardhawi/Halal/2011833.html
rosul pernah berkata: "Minuman apapun kalau banyaknya itu memabukkan, maka sedikitnya pun adalah haram." (Riwayat Ahmad, Abu Daud, Tarmizi)

alkohol banyak bisa bikin mabok (artinya alkohol banyak pasti haram)
maka menurut hadist tsb, alkohol sedikit (walau hanya setetes) TETAP HARAM
jangan pake senjata dhoif ya gemetar
Majesty
Majesty
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 202
Location : Dwelling in the Loving Arms of my LORD
Join date : 30.11.12
Reputation : 3

Kembali Ke Atas Go down

Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 Empty Re: Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu

Post by nasigoreng Mon Dec 03, 2012 5:25 pm

putramentari wrote:ingatkah anda di awal diskusi inianda bertanya : madu keluar lewat saluran mana dengan memberikan tiga pilihan saluran :

dari pertanyaan itu ajah udah nampak ketidak mengertian anda masalah proses keluarnya madu/minuman dari kantung madu yang berada didalam belly yaitu dengan proses proboscis, kalo gak ngerti ya nanya atuh nak, jangan keras gak jelas.
ibarat kata : ngasih pertanyaan ajah udah salah panas

hayo...kata Quran Madu itu KELUAR dari PERUT, bukan BRUTU apalagi MULUT

kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.
avatar
nasigoreng
SERSAN SATU
SERSAN SATU

Male
Posts : 147
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 27.11.12
Reputation : 1

Kembali Ke Atas Go down

Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 Empty Re: Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu

Post by putramentari Mon Dec 03, 2012 5:32 pm

nasigoreng wrote:
putramentari wrote:ingatkah anda di awal diskusi inianda bertanya : madu keluar lewat saluran mana dengan memberikan tiga pilihan saluran :

dari pertanyaan itu ajah udah nampak ketidak mengertian anda masalah proses keluarnya madu/minuman dari kantung madu yang berada didalam belly yaitu dengan proses proboscis, kalo gak ngerti ya nanya atuh nak, jangan keras gak jelas.
ibarat kata : ngasih pertanyaan ajah udah salah Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 2580048267

hayo...kata Quran Madu itu KELUAR dari PERUT, bukan BRUTU apalagi MULUT

kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.

tentu keluar dari perut, yang bilang dari mulut siapa ya Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 3321182828
putramentari
putramentari
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116

Kembali Ke Atas Go down

Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 Empty Re: Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu

Post by Foxhound Mon Dec 03, 2012 6:02 pm

putramentari wrote:
ingatkah anda di awal diskusi inianda bertanya : madu keluar lewat saluran mana dengan memberikan tiga pilihan saluran :
dari pertanyaan itu ajah udah nampak ketidak mengertian anda masalah proses keluarnya madu/minuman dari kantung madu yang berada didalam belly yaitu dengan proses proboscis, kalo gak ngerti ya nanya atuh nak, jangan keras gak jelas.
ibarat kata : ngasih pertanyaan ajah udah salah panas

Sudah saya jelaskan... saya menulis itu dengan asumsi bahwa AlQuran benar, yaitu "keluar dari bagian perut luar (belly)". Seperti saya katakan, berdebat harus diawali dengan premise yang disepakati. Dan stand saya tetap, proboscis tidak ada hubungannya dan tidak membenarkan "minuman keluar dari bee's belly"

Kalau anda mau ngeless, dengan membawa "proboscis, dan kantung madu letaknya adalah di balik belly" itu menjelaskan ayat AlQuran yang nggabrul itu. Kita samakan premise terlebih dahulu. Jangan berdebat panjang lebar, yang dirubah premisenya.... itu namanya dah ngeless, ndak modal, asbun, masih ndak tahu malu.

Muslim Laskar Islam, saya kira tidak akan turun ke level ke sana kecuali pendatang baru.... tunjukkan kualitas mu yang berbeda di sini... dan jangan lari dari pertanyaan sederhana saya kalau memang anda merasa An Nahl benar. Dan lagi... saya itu kan cuma minta konfirmasi, bukan menyerang dalil anda... kenapa tidak berani mengkonfirmasinya? Atau anda mau mengaku sudah asbun saja?

Maka jawab dulu pertanyaan saya dengan jantan:

---------------------------------------------------------------------------------------------------

Jadi sebelum saya lanjut. Saya kasih anda kesempatan terlebih dahulu... jawab saja ketiga pertanyaan di bawah ini dengan sederhana berurutan

1. Apakah kutipan biologi yang anda bawa kesini, sudah benar, dan tidak perlu anda koreksi lagi?

kalau ada yang perlu dikoreksi, silahkan dikoreksi terlebih dahulu, saya tidak akan mempermalukan anda karena anda mengkoreksinya. Dalam hal ini saya sudah kasih muslim kesempatan terlebih dahulu, saya akan anggap perdebatan sebelumnya tidak pernah ada kalau anda ingin mengkoreksinya

Tapi kalau anda yakin, ya tinggal jawab saja... "ya sudah benar".


2. Jadi kalau poin #1 sudah benar. Sesuai perkataan anda bahwa "ilmu pengetahuan" yang anda bawa itu membenarkan AlQuran. Saya confirm sekali lagi... apakah benar anda yakin bahwa, kutipan biologi anda itu membenarkan Alquran bahwa madu keluar dari perut lebah?

antara kutipan biologi anda dan Alquran, apakah benar menurut anda itu ada hubungannya? Karena awalnya, saya menganggap tidak ada hubungannya. Keluar dari 'belly', itu sudah cukup jelas sebenarnya. Ya seharusnya keluar lewat belly. Tetapi karena anda sudah bermulut besar dan berkata "itu hanya asumsi pembenaran saya". Saya akan ikuti premise anda terlebih dahulu, jadi saya minta konfirmasi... apakah anda yakin bahwa kutipan biologi anda itu membenarkan AlQuran bahwa madu keluar dari perut lebah


3. Kalau anda yakin bahwa kutipan2 biologi anda sudah benar dan membenarkan AlQuran. Apakah yang dimaksud keluar dari perut lebah itu adalah madu diproduksi di dalam honeysac dengan enzym invertase di laboratorium rabbani seperti kutipan anda. Sehingga arti "keluar dari" adalah "diproduksi di"?

Sesuai kutipan anda (tidak perlu minta saya baca biologi yang lain), dan sesuai yang tertulis di sana, bahwa sebagian orang (keliru) mengira bahwa madu dikunyah dan dimuntahkan dari mulut lebah. Melainkan diproses di dalam laboratorium rabbani. Jadi saya konfirmasi sekali lagi, apakah maksud dari AlQuran keluar dari perut lebah, adalah madu diproduksi di honeysac dibalik perut lebah. Kalau anda yakin dengan argumen anda, silahkan dijawab saja sederhana

-----------------------------------------------------------------

Kalau anda yakin, tidak perlu sumbar, tidak perlu olok2, tidak perlu suruh saya baca lagi ilmu biologi. Cukup konfirmasi saja. Karena dalam berdebat, harus ada premise yang disetujui terlebih dahulu, sebagai titik awal.... baru itu diuji dan dibuktikan. Karena muslim memang terkenal suka ngeless dan tidak gentle dengan statementnya. Tolong dikonfirmasi terlebih dahulu.
Foxhound
Foxhound
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 612
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 28.09.12
Reputation : 57

Kembali Ke Atas Go down

Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 Empty Re: Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu

Post by EHAN Mon Dec 03, 2012 6:45 pm

Majesty wrote:masih dari situs yang sama
http://media.isnet.org/islam/Qardhawi/Halal/2011833.html
rosul pernah berkata: "Minuman apapun kalau banyaknya itu memabukkan, maka sedikitnya pun adalah haram." (Riwayat Ahmad, Abu Daud, Tarmizi)

alkohol banyak bisa bikin mabok (artinya alkohol banyak pasti haram)
maka menurut hadist tsb, alkohol sedikit (walau hanya setetes) TETAP HARAM
jangan pake senjata dhoif ya gemetar

wadduuhh, bikin kesimpulan seenak kentut,,,
emang yang memabukan itu cuma alkohol,, tuh hadist bahas minuman ( jenis apapun, bukan hanya minuman beralkohol )jika memabukan (berkurangnya kesadaran, bahkan hilang kesadaran), maka sedikitpun akan di haramkan,, bisa bedakan antara alkohol ( etanol ), dengan minuman mengandung alkohol,,,

apakah madu memabukan jika di minum??... seumur-umur, nga pernah lihat orang mabuk minum madu,,,

EHAN
EHAN
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 1393
Kepercayaan : Islam
Location : kalimantan
Join date : 16.07.12
Reputation : 39

Kembali Ke Atas Go down

Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 Empty Re: Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu

Post by nasigoreng Tue Dec 04, 2012 4:20 pm

putramentari wrote:
nasigoreng wrote:
putramentari wrote:ingatkah anda di awal diskusi inianda bertanya : madu keluar lewat saluran mana dengan memberikan tiga pilihan saluran :

dari pertanyaan itu ajah udah nampak ketidak mengertian anda masalah proses keluarnya madu/minuman dari kantung madu yang berada didalam belly yaitu dengan proses proboscis, kalo gak ngerti ya nanya atuh nak, jangan keras gak jelas.
ibarat kata : ngasih pertanyaan ajah udah salah Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 2580048267

hayo...kata Quran Madu itu KELUAR dari PERUT, bukan BRUTU apalagi MULUT

kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.

tentu keluar dari perut, yang bilang dari mulut siapa ya Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 3321182828

kl begitu di bedah aja perut lebah, biar cucok sama ayat itu piss
avatar
nasigoreng
SERSAN SATU
SERSAN SATU

Male
Posts : 147
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 27.11.12
Reputation : 1

Kembali Ke Atas Go down

Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 Empty Re: Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu

Post by putramentari Tue Dec 04, 2012 11:40 pm

Foxhound wrote:

Sudah saya jelaskan... saya menulis itu dengan asumsi bahwa AlQuran benar, yaitu "keluar dari bagian perut luar (belly)". Seperti saya katakan, berdebat harus diawali dengan premise yang disepakati. Dan stand saya tetap, proboscis tidak ada hubungannya dan tidak membenarkan "minuman keluar dari bee's belly"Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya."
karena anda gak ngerti proses proboscis makanya anda memaksakan pemahaman

Foxhound wrote:Kalau anda mau ngeless, dengan membawa "proboscis, dan kantung madu letaknya adalah di balik belly" itu menjelaskan ayat AlQuran yang nggabrul itu. Kita samakan premise terlebih dahulu. Jangan berdebat panjang lebar, yang dirubah premisenya.... itu namanya dah ngeless, ndak modal, asbun, masih ndak tahu malu.

justru bertanya madu keluar lewat saluran mana , itu pertanyaan asbun bin ngawur, kalo anda ngomong dengan ahli biologi tentu anda ditertawakan

Foxhound wrote:Muslim Laskar Islam, saya kira tidak akan turun ke level ke sana kecuali pendatang baru.... tunjukkan kualitas mu yang berbeda di sini... dan jangan lari dari pertanyaan sederhana saya kalau memang anda merasa An Nahl benar. Dan lagi... saya itu kan cuma minta konfirmasi, bukan menyerang dalil anda... kenapa tidak berani mengkonfirmasinya? Atau anda mau mengaku sudah asbun saja?

silahkan anda cek ke ahli biologi paling pintar seduniapun, jawabannya pasti sama dengan saya masalah proses keluarnya madu dari perut lebah
putramentari
putramentari
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116

Kembali Ke Atas Go down

Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 Empty Re: Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu

Post by Foxhound Wed Dec 05, 2012 3:48 pm

putramentari wrote:karena anda gak ngerti proses proboscis makanya anda memaksakan pemahaman

justru bertanya madu keluar lewat saluran mana , itu pertanyaan asbun bin ngawur, kalo anda ngomong dengan ahli biologi tentu anda ditertawakan

Muslim tu memang kalau sudah terpojok, bisanya ngeless mulu...

Memang AlQuran perlu ditertawakan. Seperti saya katakan, saya mulai dari premise yang dipahami oleh AlQuran, dengan menganggap AlQuran itu benar.... baru dibahas. AlQuran berkata; minuman keluar dari perut (belly - perut bagian luar) Lebah. Saya tanya, dari lubang mana menurut AlQuran? Dan secara konsisten, saya berkata Proboscis tidak membenarkan An Nahl, justru membuktikan AlQuran ngaco.

Dari situ, anda membantahnya, dan terus anda ingin membuktikan bahwa Proboscis membenarkan AlQuran, dengan bermain kata "dari kantung madu di balik belly"

Ya kalau gitu, kita mulai dari premise anda yang itu saja. Saya kan sudah ngalah dengan ngeless nya muslim.

Jadi... anda mau pakai premise apa? Sejauh ini ada dua premise berbeda:

Premise #1: Dalil Proboscis anda menjelaskan "kebenaran" AnNahl.
    Konsekuensi #1
    minuman di produksi di kantung madu di balik belly. Dengan anda membawa artikel juga soal laboratorium rabbani yang meproduksi enzym vitrase di kantung madu, di mana artikel tersebut juga membantah bahwa minuman itu diproduksi dari hasil kunyahan lebah (artinya keluar dari mulut)


    Konsekuensi #2
    segala sesuatu yang diproduksi di balik belly, dikatakan "berasal dari belly (perut bagian luar)". Itu sebabnya saya uji anda apakah konsisten dengan urine dan fesces, dan cuma bisa jawab dengan satu kata.... "proboscis"


Premise #2. AlQuran berkata hal yang literal bahwa "minuman memang keluar dari perut bagian luar lebah"
    Konsekuensi
    Harus bisa dibuktikan minuman tersebut keluar dari salah satu lubang belly. Itu sebabnya saya tanyakan hal tersebut karena asumsi awal saya kan baik. Anda adalah muslim yang bisa mencerna kalimat. Ternyata salah, ya sudah ndak papa. Saya ngikut aja


Mana yang mau anda pakai di sini? Premise #1, atau Premise #2? tentukan, baru kita lanjutkan kembali.

#1, dan #2, adalah premise yang berbeda. Jadi kalau kita berdebat berdasarkan premise #1... jangan balik ke premise #2. Itu cara licik muslim ngelesss namanya...

Puteramentari wrote:
silahkan anda cek ke ahli biologi paling pintar seduniapun, jawabannya pasti sama dengan saya masalah proses keluarnya madu dari perut lebah

ketawa guling

Ya kalau begitu tinggal diconfirm to? Kenapa takut? Setelah anda confirm, baru dibahas dari sudut pendapat ahli biologi.... Saya kasih kesempatan anda meralat, kalau memang ada yang perlu diralat... Kalau sudah yakin dengan kutipan2 anda itu sama dengan ahli biologi paling pintar sedunia, tinggal confirm saja pertanyaan2 saya di bawah dengan sederhana. Koq jadi pengecut gitu? Pernyataan anda, dan respond anda atas permintaan konfirmasi saya.... ndak sepadan... artinya besar mulut tapi tidak ada nyali.

Saya ulang sekali lagi saja:

Jawab dulu pertanyaan saya dengan jantan:

---------------------------------------------------------------------------------------------------

Jadi sebelum saya lanjut. Saya kasih anda kesempatan terlebih dahulu... jawab saja ketiga pertanyaan di bawah ini dengan sederhana berurutan

1. Apakah kutipan biologi yang anda bawa kesini, sudah benar, dan tidak perlu anda koreksi lagi?

kalau ada yang perlu dikoreksi, silahkan dikoreksi terlebih dahulu, saya tidak akan mempermalukan anda karena anda mengkoreksinya. Dalam hal ini saya sudah kasih muslim kesempatan terlebih dahulu, saya akan anggap perdebatan sebelumnya tidak pernah ada kalau anda ingin mengkoreksinya

Tapi kalau anda yakin, ya tinggal jawab saja... "ya sudah benar".


2. Jadi kalau poin #1 sudah benar. Sesuai perkataan anda bahwa "ilmu pengetahuan" yang anda bawa itu membenarkan AlQuran. Saya confirm sekali lagi... apakah benar anda yakin bahwa, kutipan biologi anda itu membenarkan Alquran bahwa madu keluar dari perut lebah?

antara kutipan biologi anda dan Alquran, apakah benar menurut anda itu ada hubungannya? Karena awalnya, saya menganggap tidak ada hubungannya. Keluar dari 'belly', itu sudah cukup jelas sebenarnya. Ya seharusnya keluar lewat belly. Tetapi karena anda sudah bermulut besar dan berkata "itu hanya asumsi pembenaran saya". Saya akan ikuti premise anda terlebih dahulu, jadi saya minta konfirmasi... apakah anda yakin bahwa kutipan biologi anda itu membenarkan AlQuran bahwa madu keluar dari perut lebah


3. Kalau anda yakin bahwa kutipan2 biologi anda sudah benar dan membenarkan AlQuran. Apakah yang dimaksud keluar dari perut lebah itu adalah madu diproduksi di dalam honeysac dengan enzym invertase di laboratorium rabbani seperti kutipan anda. Sehingga arti "keluar dari" adalah "diproduksi di"?

Sesuai kutipan anda (tidak perlu minta saya baca biologi yang lain), dan sesuai yang tertulis di sana, bahwa sebagian orang (keliru) mengira bahwa madu dikunyah dan dimuntahkan dari mulut lebah. Melainkan diproses di dalam laboratorium rabbani. Jadi saya konfirmasi sekali lagi, apakah maksud dari AlQuran keluar dari perut lebah, adalah madu diproduksi di honeysac dibalik perut lebah. Kalau anda yakin dengan argumen anda, silahkan dijawab saja sederhana

-----------------------------------------------------------------

Kalau anda yakin, tidak perlu sumbar, tidak perlu olok2, tidak perlu suruh saya baca lagi ilmu biologi. Cukup konfirmasi saja. Karena dalam berdebat, harus ada premise yang disetujui terlebih dahulu, sebagai titik awal.... baru itu diuji dan dibuktikan. Karena muslim memang terkenal suka ngeless dan tidak gentle dengan statementnya. Tolong dikonfirmasi terlebih dahulu.
Foxhound
Foxhound
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 612
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 28.09.12
Reputation : 57

Kembali Ke Atas Go down

Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 Empty Re: Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu

Post by nasigoreng Wed Dec 05, 2012 4:01 pm

Puteramentari wrote:
silahkan anda cek ke ahli biologi paling pintar seduniapun, jawabannya pasti sama dengan saya masalah proses keluarnya madu dari perut lebah

mau sampai kiyamat nanti, Lebah kagak mengeluarkan madu dari perut.

kata keluar itu aja artinya "MUARA" bukan "SUMBER/Proses"

kata Quran "keluarnya madu dari perut lebah"
basi
avatar
nasigoreng
SERSAN SATU
SERSAN SATU

Male
Posts : 147
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 27.11.12
Reputation : 1

Kembali Ke Atas Go down

Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 Empty Re: Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu

Post by EHAN Wed Dec 05, 2012 5:20 pm

nasigoreng wrote:
Puteramentari wrote:
silahkan anda cek ke ahli biologi paling pintar seduniapun, jawabannya pasti sama dengan saya masalah proses keluarnya madu dari perut lebah

mau sampai kiyamat nanti, Lebah kagak mengeluarkan madu dari perut.

kata keluar itu aja artinya "MUARA" bukan "SUMBER/Proses"

kata Quran "keluarnya madu dari perut lebah"
basi
setuju,, keluar = muaranya
bagamana dengan arti kata "DARI"...??
EHAN
EHAN
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 1393
Kepercayaan : Islam
Location : kalimantan
Join date : 16.07.12
Reputation : 39

Kembali Ke Atas Go down

Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 Empty Re: Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu

Post by Foxhound Wed Dec 05, 2012 10:01 pm

EHAN wrote:
nasigoreng wrote:
Puteramentari wrote:
silahkan anda cek ke ahli biologi paling pintar seduniapun, jawabannya pasti sama dengan saya masalah proses keluarnya madu dari perut lebah

mau sampai kiyamat nanti, Lebah kagak mengeluarkan madu dari perut.

kata keluar itu aja artinya "MUARA" bukan "SUMBER/Proses"

kata Quran "keluarnya madu dari perut lebah"
basi
setuju,, keluar = muaranya
bagamana dengan arti kata "DARI"...??

DARI, tergantung penggunaan FRASE.

Kalau KELUAR DARI... maka DARI nya adalah mendefinsikan muaranya.

Keluar dari anus... artinya muaranya adalah anus.
Keluar dari penis... artinya muaranya adalah penis.
Keluar dari mulut... artinya muaranya adalah mulut.

Kalau "keluar dari" artinya "dari" adalah sumbernya.... maka bagaimana mendefinisikan "EHAN keluar dari pintu kanan"?

tetapi paling bener, harusnya dicek lagi dari bahasa arabnya... ada nyebut "DARI" seperti bahasa indonesia berkata "DARI" tidak?
Foxhound
Foxhound
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 612
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 28.09.12
Reputation : 57

Kembali Ke Atas Go down

Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 Empty Re: Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu

Post by EHAN Wed Dec 05, 2012 10:18 pm

Foxhound wrote:
EHAN wrote:
nasigoreng wrote:
Puteramentari wrote:
silahkan anda cek ke ahli biologi paling pintar seduniapun, jawabannya pasti sama dengan saya masalah proses keluarnya madu dari perut lebah

mau sampai kiyamat nanti, Lebah kagak mengeluarkan madu dari perut.

kata keluar itu aja artinya "MUARA" bukan "SUMBER/Proses"

kata Quran "keluarnya madu dari perut lebah"
basi
setuju,, keluar = muaranya
bagamana dengan arti kata "DARI"...??

DARI, tergantung penggunaan FRASE.

Kalau KELUAR DARI... maka DARI nya adalah mendefinsikan muaranya.

Keluar dari anus... artinya muaranya adalah anus.
Keluar dari penis... artinya muaranya adalah penis.
Keluar dari mulut... artinya muaranya adalah mulut.

Kalau "keluar dari" artinya "dari" adalah sumbernya.... maka bagaimana mendefinisikan "EHAN keluar dari pintu kanan"?

tetapi paling bener, harusnya dicek lagi dari bahasa arabnya... ada nyebut "DARI" seperti bahasa indonesia berkata "DARI" tidak?
sempit sekali definisinya,, nga perlu di tambah keluar dulu,,
,, kenapa giliran maslah al quran,, pikiran anda berubah menjadi sangat sempit?? bila masalah alkitab,, pikran anda sangat lebar,,??
saya hanya bertanya definisi "DARI"
EHAN
EHAN
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 1393
Kepercayaan : Islam
Location : kalimantan
Join date : 16.07.12
Reputation : 39

Kembali Ke Atas Go down

Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 Empty Re: Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu

Post by putramentari Wed Dec 05, 2012 10:46 pm

Foxhound wrote:

Muslim tu memang kalau sudah terpojok, bisanya ngeless mulu...

jawaban saya selalu konsisten sejak awal, pembaca yang lebih layak menilai bukan anda

Foxhound wrote:Memang AlQuran perlu ditertawakan. Seperti saya katakan, saya mulai dari premise yang dipahami oleh AlQuran, dengan menganggap AlQuran itu benar.... baru dibahas. AlQuran berkata; minuman keluar dari perut (belly - perut bagian luar) Lebah. Saya tanya, dari lubang mana menurut AlQuran? Dan secara konsisten, saya berkata Proboscis tidak membenarkan An Nahl, justru membuktikan AlQuran ngaco.

bagi yang tidak mengerti biologi, syah syah saja kalo bilang ditertawakan, memang kemampuan otak orang berbeda beda

Foxhound wrote:Dari situ, anda membantahnya, dan terus anda ingin membuktikan bahwa Proboscis membenarkan AlQuran, dengan bermain kata "dari kantung madu di balik belly"

proboscis adalah untuk menjawab jawaban pertanyaan ngawur ente tentang madu lewat saluran mana


Foxhound wrote:Ya kalau gitu, kita mulai dari premise anda yang itu saja. Saya kan sudah ngalah dengan ngeless nya muslim.

Jadi... anda mau pakai premise apa? Sejauh ini ada dua premise berbeda:

kita lihat sejauh mana pemahaman anda

Foxhound wrote:Premise #1: Dalil Proboscis anda menjelaskan "kebenaran" AnNahl.
    Konsekuensi #1
    minuman di produksi di kantung madu di balik belly. Dengan anda membawa artikel juga soal laboratorium rabbani yang meproduksi enzym vitrase di kantung madu, di mana artikel tersebut juga membantah bahwa minuman itu diproduksi dari hasil kunyahan lebah (artinya keluar dari mulut)
maksud membantah disana adalah :

“Firman-Nya :( يَخْرُجُ مِن بُطُونِهَا ) , yang demikian itu karena lebah mengisap sari pati bunga dari sana-sini, kemudian diolah di perutnya dengan mekanisme rabbani hingga menjadi madu murni. Makna ini diungkapkan dengan potongan ayat tersebut karena boleh jadi ada di antara mereka yang menduga bahwa sari pati itu dikunyah oleh lebah kemudian dimuntahkan menjadi madu. Olehnya itu, Al-Qur’an tidak mengatakan: ( مِنْ أَفْوَاهِها ) yang artinya: (dari mulutnya), tetapi ia datang dengan:( مِنْ بُطُوْنِهَا ) yang artinya: (dari perutnya). Laboratorium rabbani inilah yang memberi kita madu yang dapat menyembuhkan pelbagai penyakit.

yaitu saripati tersebut terlebih dulu masuk ke kantung madu bukannya habis dihisap langsung dikeluarkan lagi


Foxhound wrote:
    Konsekuensi #2
    segala sesuatu yang diproduksi di balik belly, dikatakan "berasal dari belly (perut bagian luar)". Itu sebabnya saya uji anda apakah konsisten dengan urine dan fesces, dan cuma bisa jawab dengan satu kata.... "proboscis"

tentu saja karena ahli biologipun akan tertawa bila anda bertanya lewat saluran mana karena madu tidak dikeluarkan melalui saluran tapi melalui mulut

Foxhound wrote:Premise #2. AlQuran berkata hal yang literal bahwa "minuman memang keluar dari perut bagian luar lebah"
    Konsekuensi
    Harus bisa dibuktikan minuman tersebut keluar dari salah satu lubang belly. Itu sebabnya saya tanyakan hal tersebut karena asumsi awal saya kan baik. Anda adalah muslim yang bisa mencerna kalimat. Ternyata salah, ya sudah ndak papa. Saya ngikut aja

lha udah dibilang madu berada dikantung madu yang terdapat di dalam belly, kembali mengulang kebodohan

Foxhound wrote:Mana yang mau anda pakai di sini? Premise #1, atau Premise #2? tentukan, baru kita lanjutkan kembali.

#1, dan #2, adalah premise yang berbeda. Jadi kalau kita berdebat berdasarkan premise #1... jangan balik ke premise #2. Itu cara licik muslim ngelesss namanya...

silahkan dicerna penjelasan ane



[b]
Foxhound wrote:1. Apakah kutipan biologi yang anda bawa kesini, sudah benar, dan tidak perlu anda koreksi lagi?[/b]

kalau ada yang perlu dikoreksi, silahkan dikoreksi terlebih dahulu, saya tidak akan mempermalukan anda karena anda mengkoreksinya. Dalam hal ini saya sudah kasih muslim kesempatan terlebih dahulu, saya akan anggap perdebatan sebelumnya tidak pernah ada kalau anda ingin mengkoreksinya

Tapi kalau anda yakin, ya tinggal jawab saja... "ya sudah benar".


udah

[b][b]
Foxhound wrote:[/b]2. Jadi kalau poin #1 sudah benar. Sesuai perkataan anda bahwa "ilmu pengetahuan" yang anda bawa itu membenarkan AlQuran. Saya confirm sekali lagi... apakah benar anda yakin bahwa, kutipan biologi anda itu membenarkan Alquran bahwa madu keluar dari perut lebah?[/b]

antara kutipan biologi anda dan Alquran, apakah benar menurut anda itu ada hubungannya? Karena awalnya, saya menganggap tidak ada hubungannya. Keluar dari 'belly', itu sudah cukup jelas sebenarnya. Ya seharusnya keluar lewat belly. Tetapi karena anda sudah bermulut besar dan berkata "itu hanya asumsi pembenaran saya". Saya akan ikuti premise anda terlebih dahulu, jadi saya minta konfirmasi... apakah anda yakin bahwa kutipan biologi anda itu membenarkan AlQuran bahwa madu keluar dari perut lebah

tentu donk, except blue


[b][b][b]
Foxhound wrote:[/b][/b]3. Kalau anda yakin bahwa kutipan2 biologi anda sudah benar dan membenarkan AlQuran. Apakah yang dimaksud keluar dari perut lebah itu adalah madu diproduksi di dalam honeysac dengan enzym invertase di laboratorium rabbani seperti kutipan anda. Sehingga arti "keluar dari" adalah "diproduksi di"?[/b]

Sesuai kutipan anda (tidak perlu minta saya baca biologi yang lain), dan sesuai yang tertulis di sana, bahwa sebagian orang (keliru) mengira bahwa madu dikunyah dan dimuntahkan dari mulut lebah. Melainkan diproses di dalam laboratorium rabbani. Jadi saya konfirmasi sekali lagi, apakah maksud dari AlQuran keluar dari perut lebah, adalah madu diproduksi di honeysac dibalik perut lebah. Kalau anda yakin dengan argumen anda, silahkan dijawab saja sederhana

setuju

-----------------------------------------------------------------

[b][b][b]
Foxhound wrote:[/b][/b][/b]Kalau anda yakin, tidak perlu sumbar, tidak perlu olok2, tidak perlu suruh saya baca lagi ilmu biologi. Cukup konfirmasi saja. Karena dalam berdebat, harus ada premise yang disetujui terlebih dahulu, sebagai titik awal.... baru itu diuji dan dibuktikan. Karena muslim memang terkenal suka ngeless dan tidak gentle dengan statementnya. Tolong dikonfirmasi terlebih dahulu.

monggo
putramentari
putramentari
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116

Kembali Ke Atas Go down

Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 Empty Re: Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu

Post by Foxhound Wed Dec 05, 2012 10:49 pm

EHAN wrote: sempit sekali definisinya,, nga perlu di tambah keluar dulu,,
,, kenapa giliran maslah al quran,, pikiran anda berubah menjadi sangat sempit?? bila masalah alkitab,, pikran anda sangat lebar,,??
saya hanya bertanya definisi "DARI"

Lho? Soal sempit dan lebar... kalau saya salah, ya tinggal anda tunjukkan salahnya dimana. Koq argumen saya dibalas dengan opini bahwa pikiran saya sempit atau lebar... ini termasuk ad hominem dalam berargumen.

EHAN, kata "DARI", tidak bisa didefinisikan begitu saja tanpa frase. Kalau anda mau paksa, dari kamus juga keluarnya akan multi arti.

bisa juga arti "DARI" itu adalah DIMULAI. "Dari tanggal 13 sampai tanggal 15" misalnya.

Tetapi sebenarnya kan saya sdh menulis secara obyektif... perdebatan kata "DARI" itu, benarnya tidak ada gunanya, kalau bahasa arab nya tidak dikaji terlebih dahulu. Saya tidak bisa bahasa Arab, kenapa tidak pihak muslim saja menunjukkan kajiannya dalam bahasa Arab, kata demi kata.

Kalau memang anda mau berdebat dari sudut pandang bahasa... tidak benar membahasnya dari bahasa Indonesia. Makanya sebelum lanjut dengan puteramentari, saya ada konfirmasi dengan pihak anda yang dimaksud AlQuran itu stomach atau belly. Dengan puteramentari sendiri, juga sekarang sama... mbulet... makanya saya mau konfirmasi dulu, premise nya itu apa sebelum saya lanjutkan.

Jadi, kalau sudah disepakati artinya dalam bahasa, baru berdebat dalam biologi. Seperti saya katakan, premise nya harus ada dulu yang disepakati sebagai titik awal, baru yang namanya berdebat atau berdiskusi itu bisa jalan tanpa debat kusir.

Kalau kita sama-sama tidak mengerti bahasa Arab. Ya saya juga bisa menawarkan pada muslim. Kalian bikin premisenya terlebih dahulu dah. Yang dimaksud An Nahl, "keluar dari perut bagian luar (belly) lebah" itu apa?

1. Bersumber dari perut bagian luar.
2. Keluar lewat perut bagian luar.
3. Bersumber dari sesuatu di balik perut bagian luar.

atau apa? Kalau tidak ada di atas, ya boleh didefinisikan terlebih dahulu dengan jelas. Saya sendiri beranggapan bahwa yang dimaksud Alquran sebenarnya adalah yang nomor 2. Tetapi karena kalian muslim sudah tahu bahwa itu salah... ya kalian mbulet cari pembenaran. No problem, saya persilahkan bikin definisi terlebih dahulu yang benar.

Tetapi kalau sudah milih suatu premise, ya konsisten dengan konsekuensinya premisenya... Jadi jangan tuduh saya berpikir sempit soal kata "DARI". Anda minta opini bahasa Indonesia, ya saya jawab opini bahasa Indonesia. Kalau anda tidak setuju dan ingin mengajukan premise lain... ya monggo.... diajukan dulu.

Saya ini kurang apa sih... berdebat dengan muslim aja saya persilahkan mengkoreksi dahulu, membenarkan dahulu posisinya... meralat yang perlu diralat dan diperjelas.
Foxhound
Foxhound
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 612
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 28.09.12
Reputation : 57

Kembali Ke Atas Go down

Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 Empty Re: Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu

Post by putramentari Wed Dec 05, 2012 10:54 pm

Foxhound wrote:
EHAN wrote:
nasigoreng wrote:
Puteramentari wrote:
silahkan anda cek ke ahli biologi paling pintar seduniapun, jawabannya pasti sama dengan saya masalah proses keluarnya madu dari perut lebah

mau sampai kiyamat nanti, Lebah kagak mengeluarkan madu dari perut.

kata keluar itu aja artinya "MUARA" bukan "SUMBER/Proses"

kata Quran "keluarnya madu dari perut lebah"
Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 3321182828
setuju,, keluar = muaranya
bagamana dengan arti kata "DARI"...??

DARI, tergantung penggunaan FRASE.

Kalau KELUAR DARI... maka DARI nya adalah mendefinsikan muaranya.

Keluar dari anus... artinya muaranya adalah anus.
Keluar dari penis... artinya muaranya adalah penis.
Keluar dari mulut... artinya muaranya adalah mulut.

Kalau "keluar dari" artinya "dari" adalah sumbernya.... maka bagaimana mendefinisikan "EHAN keluar dari pintu kanan"?

tetapi paling bener, harusnya dicek lagi dari bahasa arabnya... ada nyebut "DARI" seperti bahasa indonesia berkata "DARI" tidak?

Ehan keluar dari pintu kanan : anggap ajah yang berpintu adalah rumah

jadi : Ehan keluar dari Rumah melalui pintu kanan
putramentari
putramentari
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116

Kembali Ke Atas Go down

Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 Empty Re: Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu

Post by Foxhound Wed Dec 05, 2012 11:19 pm

Puteramentari wrote:
Foxhound wrote:
    Konsekuensi #2
    segala sesuatu yang diproduksi di balik belly, dikatakan "berasal dari belly (perut bagian luar)". Itu sebabnya saya uji anda apakah konsisten dengan urine dan fesces, dan cuma bisa jawab dengan satu kata.... "proboscis"

tentu saja karena ahli biologipun akan tertawa bila anda bertanya lewat saluran mana karena madu tidak dikeluarkan melalui saluran tapi melalui mulut

dan dengan demikian, sama saja anda berkata bahwa "mulut bukan saluran untuk mengeluarkan sesuatu"

Puteramentari wrote:
Foxhound wrote:Premise #2. AlQuran berkata hal yang literal bahwa "minuman memang keluar dari perut bagian luar lebah"
    Konsekuensi
    Harus bisa dibuktikan minuman tersebut keluar dari salah satu lubang belly. Itu sebabnya saya tanyakan hal tersebut karena asumsi awal saya kan baik. Anda adalah muslim yang bisa mencerna kalimat. Ternyata salah, ya sudah ndak papa. Saya ngikut aja

lha udah dibilang madu berada dikantung madu yang terdapat di dalam belly, kembali mengulang kebodohan

Muslim...muslim... ndak bisa mencerna kalimat, teriak orang lain bodoh... bener2 dah umat satu ini... di mana aja sama aja.... triumphalist. Premise #2, adalah asumsi apabila AlQuran berkata secara literal. Tau ndak arti kata berkata secara literal? Kalau anda tidak menyetujuinya, ya tinggal ngomong "Tidak menggunakan Premise #2"

Anyway:

Puteramentari wrote:
Foxhound wrote:Mana yang mau anda pakai di sini? Premise #1, atau Premise #2? tentukan, baru kita lanjutkan kembali.
#1, dan #2, adalah premise yang berbeda. Jadi kalau kita berdebat berdasarkan premise #1... jangan balik ke premise #2. Itu cara licik muslim ngelesss namanya...

silahkan dicerna penjelasan ane

Sesuai konfirmasi2 anda. Maka saya akan menggunakan premise #1.

Dalil proboscis Puteramentari, membenarkan An Nahl, bahwa madu keluar dari perut lebah, dalam arti diproduksi di dalam kantung madu lebah dengan enzym invertase yang dihasilkan di dalam laboratorium rabbani di kantung lebah. Sehingga arti "keluar dari" adalah "diproduksi di"

Sekarang, mari kita perjelas dahulu kata "minuman". Karena saya tidak membahas ini di perdebatan sebelumnya karena asumsi saya adalah menggunakan Premise #2. Tetapi kalau premise #1 yang akan dibahas, maka tolong perjelas terlebih dahulu, apa yang dimaksud dengan "minuman"

Apa yang sebenarnya dimaksud minuman yang keluar dari perut lebah oleh AlQuran... Honey, nectar, atau apa?
Foxhound
Foxhound
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 612
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 28.09.12
Reputation : 57

Kembali Ke Atas Go down

Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 Empty Re: Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu

Post by Foxhound Wed Dec 05, 2012 11:25 pm

putramentari wrote:
Foxhound wrote:
Kalau "keluar dari" artinya "dari" adalah sumbernya.... maka bagaimana mendefinisikan "EHAN keluar dari pintu kanan"?

tetapi paling bener, harusnya dicek lagi dari bahasa arabnya... ada nyebut "DARI" seperti bahasa indonesia berkata "DARI" tidak?

Ehan keluar dari pintu kanan : anggap ajah yang berpintu adalah rumah

jadi : Ehan keluar dari Rumah melalui pintu kanan

Definisi koq dianggap ajah.. tidak bisa mencerna kalimat, koq kalimatnya yang dirubah.... panas

Kalau untuk "KELUAR DARI".... definisi "DARI" adalah sumbernya.... Bagaimana menjelaskan sumber dari kalimat "EHAN keluar dari pintu kanan"...

mana ada kata "Rumah" di kalimat tersebut?!? Gimana kalau pesawat? Gimana kalau mobil? (jan @#$%^ tenan...)

Foxhound
Foxhound
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 612
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 28.09.12
Reputation : 57

Kembali Ke Atas Go down

Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 Empty Re: Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu

Post by EHAN Wed Dec 05, 2012 11:35 pm

Lho? Soal sempit dan lebar... kalau saya salah, ya tinggal anda tunjukkan salahnya dimana. Koq argumen saya dibalas dengan opini bahwa pikiran saya sempit atau lebar... ini termasuk ad hominem dalam berargumen.
salah anda,, menyempitkan sebuah definisi kata bantu DARI,,

EHAN, kata "DARI", tidak bisa didefinisikan begitu saja tanpa frase. Kalau anda mau paksa, dari kamus juga keluarnya akan multi arti.

bisa juga arti "DARI" itu adalah DIMULAI. "Dari tanggal 13 sampai tanggal 15" misalnya.
maksud saya seperti ini,, walau multi arti, saya ingin kita sepakat,, bahwa kata DARI bukan hanya kata tambahan buat muara saja,,

Kalau kita sama-sama tidak mengerti bahasa Arab. Ya saya juga bisa menawarkan pada muslim. Kalian bikin premisenya terlebih dahulu dah. Yang dimaksud An Nahl, "keluar dari perut bagian luar (belly) lebah" itu apa?

1. Bersumber dari perut bagian luar.
2. Keluar lewat perut bagian luar.
3. Bersumber dari sesuatu di balik perut bagian luar.

atau apa? Kalau tidak ada di atas, ya boleh didefinisikan terlebih dahulu dengan jelas. Saya sendiri beranggapan bahwa yang dimaksud Alquran sebenarnya adalah yang nomor 2. Tetapi karena kalian muslim sudah tahu bahwa itu salah... ya kalian mbulet cari pembenaran. No problem, saya persilahkan bikin definisi terlebih dahulu yang benar.
bagaimana anda mau berdiskusi,, anda sudah mematok bahwa,kami tahu ayat itu memang salah,, secara tidak langsung juga anda hemonim,,

Saya ini kurang apa sih... berdebat dengan muslim aja saya persilahkan mengkoreksi dahulu, membenarkan dahulu posisinya... meralat yang perlu diralat dan diperjelas.
kurangnya anda, tidak mau menerima sudut pandang yang berbeda,, seolah-olah,, sudut pandang orang muslim itu salah, pasti salah, dan anda paling benar. jika berbicara al quran...

mari kita coba dari bahasa arabnya,,, walau saya juga nga ahli.

yakhruju = keluarnya madu = adanya madu (ada proses terjadi) karena madu tidak ada sebelum proses
min = dari = asal/ sumber
buṭūnihā = perut mereka = tempat

saya kasih contoh umum,, keluarnya gas CO2 dari ruang bakar,, bermakna ,,
keluarnya gas CO2 = adanya gas carbon ( ada proses ) CO2 belum ada sebelum terjadi proses penyalaan api, hidrocarbon + udara
dari = sumber / asal
ruang bakar = tempat terjadi proses,,,

EHAN
EHAN
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 1393
Kepercayaan : Islam
Location : kalimantan
Join date : 16.07.12
Reputation : 39

Kembali Ke Atas Go down

Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 Empty Re: Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu

Post by EHAN Wed Dec 05, 2012 11:42 pm

"EHAN keluar dari pintu kanan"...

makna dari disini ialah, melalui, lewat ( melewati ),, seperti saya bilang kata bantu dari mempunyai banyak arti,,

contoh

saya dari balikpapan = maka kata bantu "dari" di gunakan untuk posisi awal sebelum berada di tempat lain..
EHAN
EHAN
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 1393
Kepercayaan : Islam
Location : kalimantan
Join date : 16.07.12
Reputation : 39

Kembali Ke Atas Go down

Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 Empty Re: Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu

Post by putramentari Thu Dec 06, 2012 1:33 am

Foxhound wrote:
Puteramentari wrote:
Foxhound wrote:
    Konsekuensi #2
    segala sesuatu yang diproduksi di balik belly, dikatakan "berasal dari belly (perut bagian luar)". Itu sebabnya saya uji anda apakah konsisten dengan urine dan fesces, dan cuma bisa jawab dengan satu kata.... "proboscis"

tentu saja karena ahli biologipun akan tertawa bila anda bertanya lewat saluran mana karena madu tidak dikeluarkan melalui saluran tapi melalui mulut

dan dengan demikian, sama saja anda berkata bahwa "mulut bukan saluran untuk mengeluarkan sesuatu"

wkwkwk, kembali memperlihatkan kalo anda sama sekali tidak mengerti masalah lebah, dari awal saya berkali kali menjelaskan bahwa :dalam proses pemindahan pemindahan minuman dari kantung madu ke sarang dengan cara PROBOSCIS, ntah ini udah keberapa kalinya saya menjelaskan


Foxhound wrote:
Puteramentari wrote:
Foxhound wrote:Premise #2. AlQuran berkata hal yang literal bahwa "minuman memang keluar dari perut bagian luar lebah"
    Konsekuensi
    Harus bisa dibuktikan minuman tersebut keluar dari salah satu lubang belly. Itu sebabnya saya tanyakan hal tersebut karena asumsi awal saya kan baik. Anda adalah muslim yang bisa mencerna kalimat. Ternyata salah, ya sudah ndak papa. Saya ngikut aja

lha udah dibilang madu berada dikantung madu yang terdapat di dalam belly, kembali mengulang kebodohan

Muslim...muslim... ndak bisa mencerna kalimat, teriak orang lain bodoh... bener2 dah umat satu ini... di mana aja sama aja.... triumphalist. Premise #2, adalah asumsi apabila AlQuran berkata secara literal. Tau ndak arti kata berkata secara literal? Kalau anda tidak menyetujuinya, ya tinggal ngomong "Tidak menggunakan Premise #2"

Anyway:

kembali berputar dengan kebodohan yang tidak perlu

Foxhound wrote:
Puteramentari wrote:
Foxhound wrote:Mana yang mau anda pakai di sini? Premise #1, atau Premise #2? tentukan, baru kita lanjutkan kembali.
#1, dan #2, adalah premise yang berbeda. Jadi kalau kita berdebat berdasarkan premise #1... jangan balik ke premise #2. Itu cara licik muslim ngelesss namanya...

silahkan dicerna penjelasan ane

Sesuai konfirmasi2 anda. Maka saya akan menggunakan premise #1.

Dalil proboscis Puteramentari, membenarkan An Nahl, bahwa madu keluar dari perut lebah, dalam arti diproduksi di dalam kantung madu lebah dengan enzym invertase yang dihasilkan di dalam laboratorium rabbani di kantung lebah. Sehingga arti "keluar dari" adalah "diproduksi di"

Sekarang, mari kita perjelas dahulu kata "minuman". Karena saya tidak membahas ini di perdebatan sebelumnya karena asumsi saya adalah menggunakan Premise #2. Tetapi kalau premise #1 yang akan dibahas, maka tolong perjelas terlebih dahulu, apa yang dimaksud dengan "minuman"

Apa yang sebenarnya dimaksud minuman yang keluar dari perut lebah oleh AlQuran... Honey, nectar, atau apa?

AL QUr'an tidak menyebutkan secara eksplisit, melainkan hanya menyebutkan minuman
putramentari
putramentari
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116

Kembali Ke Atas Go down

Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 Empty Re: Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu

Post by putramentari Thu Dec 06, 2012 1:35 am

Foxhound wrote:
putramentari wrote:
Foxhound wrote:
Kalau "keluar dari" artinya "dari" adalah sumbernya.... maka bagaimana mendefinisikan "EHAN keluar dari pintu kanan"?

tetapi paling bener, harusnya dicek lagi dari bahasa arabnya... ada nyebut "DARI" seperti bahasa indonesia berkata "DARI" tidak?

Ehan keluar dari pintu kanan : anggap ajah yang berpintu adalah rumah

jadi : Ehan keluar dari Rumah melalui pintu kanan

Definisi koq dianggap ajah.. tidak bisa mencerna kalimat, koq kalimatnya yang dirubah.... Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 2580048267

Kalau untuk "KELUAR DARI".... definisi "DARI" adalah sumbernya.... Bagaimana menjelaskan sumber dari kalimat "EHAN keluar dari pintu kanan"...

mana ada kata "Rumah" di kalimat tersebut?!? Gimana kalau pesawat? Gimana kalau mobil? (jan @#$%^ tenan...)


memang terbukti anda bermasalah dalam mencerna kalimat, kenapa saya tulis anggap ajah rumah, karena bisa ajah yang lain, lagian apa mungkin Ehan keluar dari pintu tanpa rumah/pesawat/mobil Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 3621661696
putramentari
putramentari
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116

Kembali Ke Atas Go down

Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 Empty Re: Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu

Post by EHAN Thu Dec 06, 2012 6:35 am

@PM;
begitulah mereka,, kenapa giliran alquran tertulis dengan jelas, tanpa penafsiran sulit,,, sangat sulit di cerna, giliran alkitab penjabarannya langsung luas,,, walaupun terkadang penjabarannya nga yambung sama tulisan kitabnya,,,

apa nga aneh.
EHAN
EHAN
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 1393
Kepercayaan : Islam
Location : kalimantan
Join date : 16.07.12
Reputation : 39

Kembali Ke Atas Go down

Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 Empty Re: Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu

Post by nasigoreng Thu Dec 06, 2012 9:24 am

putramentari wrote:memang terbukti anda bermasalah dalam mencerna kalimat, kenapa saya tulis anggap ajah rumah, karena bisa ajah yang lain, lagian apa mungkin Ehan keluar dari pintu tanpa rumah/pesawat/mobil Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 3621661696

yang bilang Dari PERUT lebah itu keluar minuman (madu) juga Allah SWT.
jadi, Pintunya PERUT

si PM keluar dari Perut atau PM Keluar dari V4GINA

Lewat Operasi Cesar atau Normal ?
avatar
nasigoreng
SERSAN SATU
SERSAN SATU

Male
Posts : 147
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 27.11.12
Reputation : 1

Kembali Ke Atas Go down

Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 Empty Re: Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu

Post by Foxhound Thu Dec 06, 2012 11:30 pm

putramentari wrote:
Foxhound wrote:
putramentari wrote:
Foxhound wrote:
Kalau "keluar dari" artinya "dari" adalah sumbernya.... maka bagaimana mendefinisikan "EHAN keluar dari pintu kanan"?

tetapi paling bener, harusnya dicek lagi dari bahasa arabnya... ada nyebut "DARI" seperti bahasa indonesia berkata "DARI" tidak?

Ehan keluar dari pintu kanan : anggap ajah yang berpintu adalah rumah

jadi : Ehan keluar dari Rumah melalui pintu kanan

Definisi koq dianggap ajah.. tidak bisa mencerna kalimat, koq kalimatnya yang dirubah.... Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 2580048267

Kalau untuk "KELUAR DARI".... definisi "DARI" adalah sumbernya.... Bagaimana menjelaskan sumber dari kalimat "EHAN keluar dari pintu kanan"...

mana ada kata "Rumah" di kalimat tersebut?!? Gimana kalau pesawat? Gimana kalau mobil? (jan @#$%^ tenan...)


memang terbukti anda bermasalah dalam mencerna kalimat, kenapa saya tulis anggap ajah rumah, karena bisa ajah yang lain, lagian apa mungkin Ehan keluar dari pintu tanpa rumah/pesawat/mobil Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 3621661696

Argumen saya kan jelas:

"KELUAR DARI" tidak bisa selalu disebut "BERSUMBER DARI"...

buktinya....

Kalimat "EHAN KELUAR DARI PINTU KANAN".... tidak bisa menjelaskan EHAN KELUAR itu SUMBERNYA DARI MANA....

dan itu sebabnya akhirnya Puteramentari yang tidak sadar dengan apa yang dilakukannya dengan lantang dan mulut besar berkata "DIANGGAP SAJA DARI RUMAH".... dengan MENGARANG SUMBERnya untuk kalimat yang tidak menjelaskan SUMBERNYA DARI MANA.

tetapi akhirnya berkata

puteramentari wrote:memang terbukti anda bermasalah dalam mencerna kalimat, kenapa saya tulis anggap ajah rumah, karena bisa ajah yang lain, lagian apa mungkin Ehan keluar dari pintu tanpa rumah/pesawat/mobil

artinya.... "EHAN keluar dari pintu kanan", tidak menjelaskan sumbernya dari mana. Puteramentari juga tidak tahu sumbernya dari mana hanya dari kalimat seperti itu.

Dan dengan demikian "Keluar dari" di kalimat "EHAN keluar dari pintu kanan", artinya bukan "Bersumber dari"

Dah ngeh?


EHAN wrote:
@PM;
begitulah mereka,, kenapa giliran alquran tertulis dengan jelas, tanpa penafsiran sulit,,, sangat sulit di cerna, giliran alkitab penjabarannya langsung luas,,, walaupun terkadang penjabarannya nga yambung sama tulisan kitabnya,,,

apa nga aneh.

Jelas nggak aneh... kan berbeda pandangan:

Dari pandangan saya. Kalau memang AlQuran tertulis dengan jelas, tanpa penafsiran sulit.

M
A
K
A

"keluar dari belly lebah, artinya keluar dari lubang di perut lebah"... jelas ini bertentangan dengan ilmu biologi saat ini. Dan gebleknya, puteramentari berdebat seolah2 proboscis menjelaskan hal tersebut. Proboscis, menjelaskan bahwa keluarnya dari mulut, bukan keluar dari lubang di perut lebah, karena kata "keluar dari", tidak menjelaskan "sumbernya dari mana"

Untuk membenarkan kalimat yang sederhana tersebut... bahkan Puteramentari harus menggunakan dalil "keluar dari balik perut lebah"... karena itu saya uji lagi, apakah berarti urine dan fesces keluarnya juga dari belly?

Karena itu, premise saya, kalau AlQuran itu jelas dan sederhana... maka An Nahl berkata minuman keluar dari belly lebah... itu ngawur. Penjelasan kalian, lebih ngawur lagi... pake proboscis, juga ngawur lagi... dan buntutnya cuma bisa ketawa2 sendiri menutupi tidak tahu malunya sebagai orang yang berargumen tanpa dasar yang jelas.

Soal pandangan saya di atas itu salah atau tidak, kita buktikan dengan berdebat di sini. Dalam berdebat, kedua pihak akan menyetujui salah satu premise awalnya, dan yang bertentangan akan mengujinya.

Jadi pandangan di atas itu adalah premise saya, bukan premise muslim.. Dan premise saya itu memang tidak diterima oleh muslim.... karena itu, saya persilahkan muslim yang mengajukan premise, saya yang akan mengujinya... Jangan terus anda berkata giliran begini saya tidak menerima pandangan muslim. Kita ini bahkan belum sampai taraf sana.

Tetapi biasa lah muslim, saya juga sudah hapal koq. Kalau sudah begitu, ntar ketawa2, ntar mbulet dan ngelesss, dah diajarin maksudnya dan cara berdebat yang bener, juga buntutnya cuma ngeless sana ngeless sini. Kalau perlu ad hominem.

EHAN wrote:
bagaimana anda mau berdiskusi,, anda sudah mematok bahwa,kami tahu ayat itu memang salah,, secara tidak langsung juga anda hemonim,,

Lho, itu pandangan saya EHAN, itu premise saya... yang akhirnya, tidak jadi dipakai di thread ini, dan kemudian saya menawarkan memakai premise muslim. Kalau saya memakai premise muslim, ya saya yang menguji premisenya muslim.


kurangnya anda, tidak mau menerima sudut pandang yang berbeda,, seolah-olah,, sudut pandang orang muslim itu salah, pasti salah, dan anda paling benar. jika berbicara al quran...

Anda itu gimana. Kalau saya tidak memandang itu salah, ya tentu kita tidak berdebat di sini. Tinggal sudut pandang orang muslim itu tahan uji atau tidak donk?

Saya katakan salah, itu kan penegasan saya akan posisi saya di sini. Thread ini kan belum di close?!?

EHAN wrote:
makna dari disini ialah, melalui, lewat ( melewati ),, seperti saya bilang kata bantu dari mempunyai banyak arti,,
contoh
saya dari balikpapan = maka kata bantu "dari" di gunakan untuk posisi awal sebelum berada di tempat lain..

Justru itu lah poin saya. Kata "DARI" punya multi arti, tanpa adanya FRASE, tidak bisa dijelaskan dengan tepat.

Tetapi yang kita bahas ini adalah "KELUAR DARI"... seperti yang anda katakan artinya adalah "MELEWATI"... dan menurut saya, arti ini lah yang seharusnya termaktub di An Nahl. 'Minuman keluar dari belly lebah' artinya "Minuman keluar melewati perut bagian luar lebah" <--- dan ini berarti An Nahl itu ngawur.

Tetapi kan kalian muslim ngelesss.... makanya saya nanya, lantas menurut kalian, "KELUAR DARI" itu artinya apa? "Bersumber dari" kah? Kalau iya... mari kita uji dalilnya muslim tersebut bahwa yang dimaksud An Nahl, minuman itu bersumber dari Belly lebah.

Mau dilihat dari sudut pandang mana?

Kalau dari sudut pandang Belly = perut bagian luar.... maka BERSUMBER DARI BELLY... ini juga ngawur. Karena BELLY tidak memproduksi minuman.

Kalau dari sudut pandang "Belly, itu termasuk segala sesuatu di balik Belly" ... berarti secara konsisten, fesces itu keluar dari Belly. Tetapi apa bener Fesces bersumber dari sesuatu di balik belly? Premise nya muslim ndak nyambung di sini.

EHAN wrote:
mari kita coba dari bahasa arabnya,,, walau saya juga nga ahli.
yakhruju = keluarnya madu = adanya madu (ada proses terjadi) karena madu tidak ada sebelum proses
min = dari = asal/ sumber
buṭūnihā = perut mereka = tempat

saya kasih contoh umum,, keluarnya gas CO2 dari ruang bakar,, bermakna ,,
keluarnya gas CO2 = adanya gas carbon ( ada proses ) CO2 belum ada sebelum terjadi proses penyalaan api, hidrocarbon + udara
dari = sumber / asal
ruang bakar = tempat terjadi proses,,,

Ok.... ini saya terima dulu sebagai sesuatu yang diasumsikan benar.

Mari kita uji.... dengan dalil yang sama di atas... menurut anda EHAN atau puteramentari.

Wine, itu keluar dari mana? Karena Wine, juga tidak ada sebelum proses.

Puteramentari wrote:wkwkwk, kembali memperlihatkan kalo anda sama sekali tidak mengerti masalah lebah, dari awal saya berkali kali menjelaskan bahwa :dalam proses pemindahan pemindahan minuman dari kantung madu ke sarang dengan cara PROBOSCIS, ntah ini udah keberapa kalinya saya menjelaskan

Yang bicara soal lebah itu siapa? Saya sedang menunjukkan logical fallacy nya argumen mu... bukan soal lebah. Perhatikan lagi argumenmu

Puteramentari wrote:karena madu tidak dikeluarkan melalui saluran tapi melalui mulut

Kalimat di atas itu artinya "mulut bukan saluran untuk mengeluarkan sesuatu"

dah ngeh slim?


Foxhound wrote:Apa yang sebenarnya dimaksud minuman yang keluar dari perut lebah oleh AlQuran... Honey, nectar, atau apa?
Puteramentari wrote:AL QUr'an tidak menyebutkan secara eksplisit, melainkan hanya menyebutkan minuman

Menurut premise anda, "proboscis menjelaskan AnNahl".

Lantas, minuman apa yang dikeluarkan lewat proses proboscis? Honey, nectar, monosakarida, sukrosa, fruktosa?!?

AlQuran sebenarnya sudah mendefinisikan minuman itu, bukannya tidak: yaitu bermacam2 warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.

Depag menerjemahkannya sebagai "madu". Anda menerjemahkan minuman itu sebagai apa?
Foxhound
Foxhound
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 612
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 28.09.12
Reputation : 57

Kembali Ke Atas Go down

Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 Empty Re: Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu

Post by putramentari Fri Dec 07, 2012 3:02 pm

Repost twice, see the new one


Terakhir diubah oleh putramentari tanggal Fri Dec 07, 2012 4:51 pm, total 1 kali diubah
putramentari
putramentari
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116

Kembali Ke Atas Go down

Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu - Page 4 Empty Re: Diskusi Tentang An Nahl ayat 69: Lebah & Madu

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Halaman 4 dari 6 Previous  1, 2, 3, 4, 5, 6  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik