KUPAS TUNTAS HADITS NABI ISA TURUN KE BUMI
Halaman 4 dari 17 • Share
Halaman 4 dari 17 • 1, 2, 3, 4, 5 ... 10 ... 17
KUPAS TUNTAS HADITS NABI ISA TURUN KE BUMI
First topic message reminder :
imam muslim meriwayatkan ;
dari muhammad bin ruhm dari al laits dari ibnu syihab dari ibnu musayyab dari abu hurairah.
lafal hadits;
demi dzat yg jiwaku berada ditangannya, sungguh akan turun kepada kalian isa bin maryam untuk menjadi hakim secara adil akan segera tiba.
وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَيُوْشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيْكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا
imam tirmidzi meriwayatkan;
dari qutabah dari al laits bin sa'ad dari ibnu syibah dari said bin al musayyab dari abu hurairah.
lafal hadits ;
demi dzat yg jiwaku berada ditangannya,hampir saja putera maryam turun kepada kalian sebagai hakim yang adil..
وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَيُوْشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيْكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا
imam ibnu majah meriwayatkan;
dari abu bakar bin abu syuaibah dari sufyan bin uyainah dari az auhri dari sayyid bin muayyab
lafal hadits;
Tidak akan terjadi kiamat sehingga turun kepada kalian Ibnu Maryam sebagai hakim yang adil, ia mematahkan salib
imam ahmad meriwayatkan;
hasyim dari laits dari ibnu syihab dari said ibnul musayyab dari abu hurairah
lafal hadits;
demi dzat yg jiwaku berada ditangannya,hampir saja putera maryam turun kepada kalian sebagai hakim yang adil..
imam ahmad meriwayatkan;
dari abdurrazaq dari ma'amar dari az zuhri dari ibnul musayyab.
lafal hadits;
demi dzat yg jiwaku berada ditangannya,hampir saja putera maryam turun kepada kalian sebagai hakim yang adil..
**sayah meringkas sehingga menjadi DARI meskipun ada sebagian yg MENCERITAKAN KEPADA KAMI..
pertanyaan;
mengapa ada HAMPIR dan ada PASTI di tiap lafal?sedangkan sumbernyah samah??
imam muslim meriwayatkan ;
dari muhammad bin ruhm dari al laits dari ibnu syihab dari ibnu musayyab dari abu hurairah.
lafal hadits;
demi dzat yg jiwaku berada ditangannya, sungguh akan turun kepada kalian isa bin maryam untuk menjadi hakim secara adil akan segera tiba.
وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَيُوْشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيْكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا
imam tirmidzi meriwayatkan;
dari qutabah dari al laits bin sa'ad dari ibnu syibah dari said bin al musayyab dari abu hurairah.
lafal hadits ;
demi dzat yg jiwaku berada ditangannya,hampir saja putera maryam turun kepada kalian sebagai hakim yang adil..
وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَيُوْشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيْكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا
imam ibnu majah meriwayatkan;
dari abu bakar bin abu syuaibah dari sufyan bin uyainah dari az auhri dari sayyid bin muayyab
lafal hadits;
Tidak akan terjadi kiamat sehingga turun kepada kalian Ibnu Maryam sebagai hakim yang adil, ia mematahkan salib
imam ahmad meriwayatkan;
hasyim dari laits dari ibnu syihab dari said ibnul musayyab dari abu hurairah
lafal hadits;
demi dzat yg jiwaku berada ditangannya,hampir saja putera maryam turun kepada kalian sebagai hakim yang adil..
imam ahmad meriwayatkan;
dari abdurrazaq dari ma'amar dari az zuhri dari ibnul musayyab.
lafal hadits;
demi dzat yg jiwaku berada ditangannya,hampir saja putera maryam turun kepada kalian sebagai hakim yang adil..
**sayah meringkas sehingga menjadi DARI meskipun ada sebagian yg MENCERITAKAN KEPADA KAMI..
pertanyaan;
mengapa ada HAMPIR dan ada PASTI di tiap lafal?sedangkan sumbernyah samah??
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: KUPAS TUNTAS HADITS NABI ISA TURUN KE BUMI
sep....apakah boleh sayah menghadirkan kata2 serupa?hamba tuhan wrote:abu hanan wrote:demikianlah seperti yg sayah pelajari di kelas subuh...apabila ada yg menilai ada kesalahan uraian kang ht mhn bantuan koreksinyah karena sayah pikir uraian kang ht sesuai kaidah basa arab...hamba tuhan wrote:لَيُوْشِكَنَّ
jawab qasam, huruf lam menunjukkan jawab qasam.... sedangkan yuusikunna adalah fi’il mudhari’ mabni atas membuang nun karena termasuk af'alul muqarabah dibina atas af’aal al khamsah, mabni dengan sebab bertemu huruf nun taukid tsaqilah....
mohon abu koreksi kalo ada yg salah.......
tambahan dikit ya kang mas.... huruf lam di depan yuusikunna dalam ilmu nahwu disebut lam atta’qid, huruf lam atta’qid tsb berfungsi untuk menguatkan sesuatu setelahnya.... biasanya diartikan sungguh atau benar2.....
agak merepotkan sayah jika redaksi hadits dibandingkan dengan redaksi al quran...
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: KUPAS TUNTAS HADITS NABI ISA TURUN KE BUMI
abu hanan wrote:sep....apakah boleh sayah menghadirkan kata2 serupa?hamba tuhan wrote:abu hanan wrote:demikianlah seperti yg sayah pelajari di kelas subuh...apabila ada yg menilai ada kesalahan uraian kang ht mhn bantuan koreksinyah karena sayah pikir uraian kang ht sesuai kaidah basa arab...hamba tuhan wrote:لَيُوْشِكَنَّ
jawab qasam, huruf lam menunjukkan jawab qasam.... sedangkan yuusikunna adalah fi’il mudhari’ mabni atas membuang nun karena termasuk af'alul muqarabah dibina atas af’aal al khamsah, mabni dengan sebab bertemu huruf nun taukid tsaqilah....
mohon abu koreksi kalo ada yg salah.......
tambahan dikit ya kang mas.... huruf lam di depan yuusikunna dalam ilmu nahwu disebut lam atta’qid, huruf lam atta’qid tsb berfungsi untuk menguatkan sesuatu setelahnya.... biasanya diartikan sungguh atau benar2.....
agak merepotkan sayah jika redaksi hadits dibandingkan dengan redaksi al quran...
boleh2 aja kang mas... gada yg larang... saya jg lagi belajar neh sm kang mas dan akhi2 disini.....
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: KUPAS TUNTAS HADITS NABI ISA TURUN KE BUMI
كاد الفقر أن يكون كفرا
Hampir-hampir kefakiran menyebabkan kekufuran.
وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَيُوْشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيْكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا
تَكَادُ السَّمَاوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ
"Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu.."QS Maryam 90
ketiga kalimat diatas samah mengandung bagian dari af'alul muqarabah..kesamaan kalimat kedua dan ketiga adalah menggunakan kaidah qasam/taukid/kesungguhan...ada LAM dan TA..
apabila TA yg digunakan allah sbg kesungguhan tidak mengandung kepastian langit pecah maka sayah berpikir LAM pada yusikunna pun mengandung pengertian yg samah...
tiada yg datang tetapi ungkapan kesungguhan dari LAM tetap dinyatakan karena ada takdir yg wajib dijalani muslim...apabila takdir itu diabaikan muslim maka kepastian itu akan datang.
kamsutnyah sayah,ada persyaratan yg implisit di balik redaksi LAM yusikunna...
karena af'alul muqarabah yg mengandung harapan dan kepastian pun mempunyai aplikasi lain,dan sayah yakin akang ht lebih fasih daripada sayah..
Hampir-hampir kefakiran menyebabkan kekufuran.
وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَيُوْشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيْكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا
تَكَادُ السَّمَاوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ
"Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu.."QS Maryam 90
ketiga kalimat diatas samah mengandung bagian dari af'alul muqarabah..kesamaan kalimat kedua dan ketiga adalah menggunakan kaidah qasam/taukid/kesungguhan...ada LAM dan TA..
apabila TA yg digunakan allah sbg kesungguhan tidak mengandung kepastian langit pecah maka sayah berpikir LAM pada yusikunna pun mengandung pengertian yg samah...
tiada yg datang tetapi ungkapan kesungguhan dari LAM tetap dinyatakan karena ada takdir yg wajib dijalani muslim...apabila takdir itu diabaikan muslim maka kepastian itu akan datang.
kamsutnyah sayah,ada persyaratan yg implisit di balik redaksi LAM yusikunna...
karena af'alul muqarabah yg mengandung harapan dan kepastian pun mempunyai aplikasi lain,dan sayah yakin akang ht lebih fasih daripada sayah..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Orang_Pinggiran- LETNAN SATU
-
Posts : 1862
Kepercayaan : Islam
Location : Jawa Tengah
Join date : 12.03.12
Reputation : 18
Re: KUPAS TUNTAS HADITS NABI ISA TURUN KE BUMI
abu hanan wrote:imam muslim meriwayatkan ;
dari muhammad bin ruhm dari al laits dari ibnu syihab dari ibnu musayyab dari abu hurairah.
lafal hadits;
demi dzat yg jiwaku berada ditangannya, sungguh akan turun kepada kalian isa bin maryam untuk menjadi hakim secara adil akan segera tiba.
وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَيُوْشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيْكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا
imam tirmidzi meriwayatkan;
dari qutabah dari al laits bin sa'ad dari ibnu syibah dari said bin al musayyab dari abu hurairah.
lafal hadits ;
demi dzat yg jiwaku berada ditangannya,hampir saja putera maryam turun kepada kalian sebagai hakim yang adil..
وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَيُوْشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيْكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا
siapa saja yang bakal dihakimi oleh Isa?
dihakimi soal apa dan untuk apa?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: KUPAS TUNTAS HADITS NABI ISA TURUN KE BUMI
abu hanan wrote:كاد الفقر أن يكون كفرا
Hampir-hampir kefakiran menyebabkan kekufuran.
وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَيُوْشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيْكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا
تَكَادُ السَّمَاوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ
"Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu.."QS Maryam 90
ketiga kalimat diatas samah mengandung bagian dari af'alul muqarabah..kesamaan kalimat kedua dan ketiga adalah menggunakan kaidah qasam/taukid/kesungguhan...ada LAM dan TA..
apabila TA yg digunakan allah sbg kesungguhan tidak mengandung kepastian langit pecah maka sayah berpikir LAM pada yusikunna pun mengandung pengertian yg samah...
tiada yg datang tetapi ungkapan kesungguhan dari LAM tetap dinyatakan karena ada takdir yg wajib dijalani muslim...apabila takdir itu diabaikan muslim maka kepastian itu akan datang.
kamsutnyah sayah,ada persyaratan yg implisit di balik redaksi LAM yusikunna...
karena af'alul muqarabah yg mengandung harapan dan kepastian pun mempunyai aplikasi lain,dan sayah yakin akang ht lebih fasih daripada sayah..
AF’AALUL MUQOROBAH (KATA KERJA MAKNA HAMPIR SAJA)
كَكَانَ كَادَ وَعَسَى لكِنْ نَدَرْ غَيْرُ مُضَارِعٍ لِهذَيْنِ خَبَرْ
Beramal semisal KAANA (merofa’kan mubtada’ sebagai isimnya dan menashabkan khobarnya) yaitu KAADA dan ‘ASAA, akan tetapi khobar untuk keduanya ini jarang selain bentuk fi’il mudhari.......
http://nahwusharaf.wordpress.com/terjemah-alfiyah-ibnu-malik/bab-af%E2%80%99aalul-muqorobah/
kang mas abu kusayang.... coba deh kita ulangi pelajaran dasar masa dl kita itu loh.... heheee....
kayaknya kang mas abu msh inget dengan pelajaran kita dl yg ini... fi'il ajwaf wawi yaitu fi'il yang terdiri dari huruf 'illat, yang berupa alif berasal dari huruf wawu, fi'il ini disebut juga fi'il mu'tal ajwaf wawi.....
kaada - yakuudu, qaala - yaquulu
Takaadu tsb adalah fi'il mudhari, ciri2 kalimah fi’il mudhari adalah dimulai dengan huruf mudhara’ah yg 4 yaitu alif, nun, ya dan ta.... dan TA diawal ayat tsb bukan TA qasam kalo menurut saya yg bodoh ini loh kang mas... tp TA mudhara'ah dipakai untuk mukhatab secara mutlaq/orang kedua laki2 atau perempaun, juga dipakai untuk orang ketiga perempuan tunggal dan mutsatsna, makanya dapat dibaca Takaadu dan Yakaadu...
kalo emang ada kekeliruan mohon diluruskan kembali ya kang mas.... wassalam
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: KUPAS TUNTAS HADITS NABI ISA TURUN KE BUMI
hahahaha....sworry....anda benar..hehehe....hamba tuhan wrote:abu hanan wrote:كاد الفقر أن يكون كفرا
Hampir-hampir kefakiran menyebabkan kekufuran.
وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَيُوْشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيْكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا
تَكَادُ السَّمَاوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ
"Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu.."QS Maryam 90
ketiga kalimat diatas samah mengandung bagian dari af'alul muqarabah..kesamaan kalimat kedua dan ketiga adalah menggunakan kaidah qasam/taukid/kesungguhan...ada LAM dan TA..
apabila TA yg digunakan allah sbg kesungguhan tidak mengandung kepastian langit pecah maka sayah berpikir LAM pada yusikunna pun mengandung pengertian yg samah...
tiada yg datang tetapi ungkapan kesungguhan dari LAM tetap dinyatakan karena ada takdir yg wajib dijalani muslim...apabila takdir itu diabaikan muslim maka kepastian itu akan datang.
kamsutnyah sayah,ada persyaratan yg implisit di balik redaksi LAM yusikunna...
karena af'alul muqarabah yg mengandung harapan dan kepastian pun mempunyai aplikasi lain,dan sayah yakin akang ht lebih fasih daripada sayah..
AF’AALUL MUQOROBAH (KATA KERJA MAKNA HAMPIR SAJA)
كَكَانَ كَادَ وَعَسَى لكِنْ نَدَرْ غَيْرُ مُضَارِعٍ لِهذَيْنِ خَبَرْ
Beramal semisal KAANA (merofa’kan mubtada’ sebagai isimnya dan menashabkan khobarnya) yaitu KAADA dan ‘ASAA, akan tetapi khobar untuk keduanya ini jarang selain bentuk fi’il mudhari.......
http://nahwusharaf.wordpress.com/terjemah-alfiyah-ibnu-malik/bab-af%E2%80%99aalul-muqorobah/
kang mas abu kusayang.... coba deh kita ulangi pelajaran dasar masa dl kita itu loh.... heheee....
kayaknya kang mas abu msh inget dengan pelajaran kita dl yg ini... fi'il ajwaf wawi yaitu fi'il yang terdiri dari huruf 'illat, yang berupa alif berasal dari huruf wawu, fi'il ini disebut juga fi'il mu'tal ajwaf wawi.....
kaada - yakuudu, qaala - yaquulu
Takaadu tsb adalah fi'il mudhari, ciri2 kalimah fi’il mudhari adalah dimulai dengan huruf mudhara’ah yg 4 yaitu alif, nun, ya dan ta.... dan TA diawal ayat tsb bukan TA qasam kalo menurut saya yg bodoh ini loh kang mas... tp TA mudhara'ah dipakai untuk mukhatab secara mutlaq/orang kedua laki2 atau perempaun, juga dipakai untuk orang ketiga perempuan tunggal dan mutsatsna, makanya dapat dibaca Takaadu dan Yakaadu...
kalo emang ada kekeliruan mohon diluruskan kembali ya kang mas.... wassalam
neh juga peringatan bagi yg laen..jangan suka kasi kerjaan berat jadi pelajaran dasarnyah malah kelupaan...
wokeh..dilanjut.
dengan demikian,sayah ulang pertanyaan sayah;
makna laayusikunna itu berarti PASTI terjadi atow Tiada pernah terjadi??
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: KUPAS TUNTAS HADITS NABI ISA TURUN KE BUMI
abu hanan wrote:hahahaha....sworry....anda benar..hehehe....hamba tuhan wrote:abu hanan wrote:كاد الفقر أن يكون كفرا
Hampir-hampir kefakiran menyebabkan kekufuran.
وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَيُوْشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيْكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا
تَكَادُ السَّمَاوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ
"Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu.."QS Maryam 90
ketiga kalimat diatas samah mengandung bagian dari af'alul muqarabah..kesamaan kalimat kedua dan ketiga adalah menggunakan kaidah qasam/taukid/kesungguhan...ada LAM dan TA..
apabila TA yg digunakan allah sbg kesungguhan tidak mengandung kepastian langit pecah maka sayah berpikir LAM pada yusikunna pun mengandung pengertian yg samah...
tiada yg datang tetapi ungkapan kesungguhan dari LAM tetap dinyatakan karena ada takdir yg wajib dijalani muslim...apabila takdir itu diabaikan muslim maka kepastian itu akan datang.
kamsutnyah sayah,ada persyaratan yg implisit di balik redaksi LAM yusikunna...
karena af'alul muqarabah yg mengandung harapan dan kepastian pun mempunyai aplikasi lain,dan sayah yakin akang ht lebih fasih daripada sayah..
AF’AALUL MUQOROBAH (KATA KERJA MAKNA HAMPIR SAJA)
كَكَانَ كَادَ وَعَسَى لكِنْ نَدَرْ غَيْرُ مُضَارِعٍ لِهذَيْنِ خَبَرْ
Beramal semisal KAANA (merofa’kan mubtada’ sebagai isimnya dan menashabkan khobarnya) yaitu KAADA dan ‘ASAA, akan tetapi khobar untuk keduanya ini jarang selain bentuk fi’il mudhari.......
http://nahwusharaf.wordpress.com/terjemah-alfiyah-ibnu-malik/bab-af%E2%80%99aalul-muqorobah/
kang mas abu kusayang.... coba deh kita ulangi pelajaran dasar masa dl kita itu loh.... heheee....
kayaknya kang mas abu msh inget dengan pelajaran kita dl yg ini... fi'il ajwaf wawi yaitu fi'il yang terdiri dari huruf 'illat, yang berupa alif berasal dari huruf wawu, fi'il ini disebut juga fi'il mu'tal ajwaf wawi.....
kaada - yakuudu, qaala - yaquulu
Takaadu tsb adalah fi'il mudhari, ciri2 kalimah fi’il mudhari adalah dimulai dengan huruf mudhara’ah yg 4 yaitu alif, nun, ya dan ta.... dan TA diawal ayat tsb bukan TA qasam kalo menurut saya yg bodoh ini loh kang mas... tp TA mudhara'ah dipakai untuk mukhatab secara mutlaq/orang kedua laki2 atau perempaun, juga dipakai untuk orang ketiga perempuan tunggal dan mutsatsna, makanya dapat dibaca Takaadu dan Yakaadu...
kalo emang ada kekeliruan mohon diluruskan kembali ya kang mas.... wassalam
neh juga peringatan bagi yg laen..jangan suka kasi kerjaan berat jadi pelajaran dasarnyah malah kelupaan...
wokeh..dilanjut.
dengan demikian,sayah ulang pertanyaan sayah;
makna laayusikunna itu berarti PASTI terjadi atow Tiada pernah terjadi??
dikarenakan laayusikunna ini sebagai jawab qasam, kalo menurut saya yg bodoh ini qasam gak main2 loh kang mas... ya PASTI
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: KUPAS TUNTAS HADITS NABI ISA TURUN KE BUMI
kayaknya kang mas msh penasran neh... drmn seh kalimat/ kata2 PASTI itu keluar??? kembali ke atas kang mas... huruf lam di depan yuusikunna dalam ilmu nahwu disebut lam atta’qid, huruf lam atta’qid tsb berfungsi untuk menguatkan sesuatu setelahnya.... biasanya diartikan sungguh atau benar2.....hamba tuhan wrote:abu hanan wrote:hahahaha....sworry....anda benar..hehehe....hamba tuhan wrote:abu hanan wrote:كاد الفقر أن يكون كفرا
Hampir-hampir kefakiran menyebabkan kekufuran.
وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَيُوْشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيْكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا
تَكَادُ السَّمَاوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ
"Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu.."QS Maryam 90
ketiga kalimat diatas samah mengandung bagian dari af'alul muqarabah..kesamaan kalimat kedua dan ketiga adalah menggunakan kaidah qasam/taukid/kesungguhan...ada LAM dan TA..
apabila TA yg digunakan allah sbg kesungguhan tidak mengandung kepastian langit pecah maka sayah berpikir LAM pada yusikunna pun mengandung pengertian yg samah...
tiada yg datang tetapi ungkapan kesungguhan dari LAM tetap dinyatakan karena ada takdir yg wajib dijalani muslim...apabila takdir itu diabaikan muslim maka kepastian itu akan datang.
kamsutnyah sayah,ada persyaratan yg implisit di balik redaksi LAM yusikunna...
karena af'alul muqarabah yg mengandung harapan dan kepastian pun mempunyai aplikasi lain,dan sayah yakin akang ht lebih fasih daripada sayah..
AF’AALUL MUQOROBAH (KATA KERJA MAKNA HAMPIR SAJA)
كَكَانَ كَادَ وَعَسَى لكِنْ نَدَرْ غَيْرُ مُضَارِعٍ لِهذَيْنِ خَبَرْ
Beramal semisal KAANA (merofa’kan mubtada’ sebagai isimnya dan menashabkan khobarnya) yaitu KAADA dan ‘ASAA, akan tetapi khobar untuk keduanya ini jarang selain bentuk fi’il mudhari.......
http://nahwusharaf.wordpress.com/terjemah-alfiyah-ibnu-malik/bab-af%E2%80%99aalul-muqorobah/
kang mas abu kusayang.... coba deh kita ulangi pelajaran dasar masa dl kita itu loh.... heheee....
kayaknya kang mas abu msh inget dengan pelajaran kita dl yg ini... fi'il ajwaf wawi yaitu fi'il yang terdiri dari huruf 'illat, yang berupa alif berasal dari huruf wawu, fi'il ini disebut juga fi'il mu'tal ajwaf wawi.....
kaada - yakuudu, qaala - yaquulu
Takaadu tsb adalah fi'il mudhari, ciri2 kalimah fi’il mudhari adalah dimulai dengan huruf mudhara’ah yg 4 yaitu alif, nun, ya dan ta.... dan TA diawal ayat tsb bukan TA qasam kalo menurut saya yg bodoh ini loh kang mas... tp TA mudhara'ah dipakai untuk mukhatab secara mutlaq/orang kedua laki2 atau perempaun, juga dipakai untuk orang ketiga perempuan tunggal dan mutsatsna, makanya dapat dibaca Takaadu dan Yakaadu...
kalo emang ada kekeliruan mohon diluruskan kembali ya kang mas.... wassalam
neh juga peringatan bagi yg laen..jangan suka kasi kerjaan berat jadi pelajaran dasarnyah malah kelupaan...
wokeh..dilanjut.
dengan demikian,sayah ulang pertanyaan sayah;
makna laayusikunna itu berarti PASTI terjadi atow Tiada pernah terjadi??
dikarenakan laayusikunna ini sebagai jawab qasam, kalo menurut saya yg bodoh ini qasam gak main2 loh kang mas... ya PASTI
izin pamit dl kang mas mau asharan, Ass wrb.... :surban:
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: KUPAS TUNTAS HADITS NABI ISA TURUN KE BUMI
akang ht dan hadirin yang dimuliakan allah...
Mungkin ada yg luput darinyah sayah,bahwa kepastian peristiwa yg terjadi di masa mendatang biasanya terwakili oleh عَسَى
Apabila karena LAM taukid yg bermakna sungguh,bagi sayah tidak mengindikasikan kepastian bahwa peristiwa pasti terjadi.terkait dg konteks hadits bahwa nabi isa PASTI akan balik sebenarnyah mengandung syarat tersembunyi.seperti halnyah;
يُوْشِكُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُم الأُمَمُ كَمَا تَدَاعَى الأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا
Akan datang suatu masa umat lain akan memperebutkan kamu ibarat orang-orang lapar memperebutkan makanan dalam hidangan.
Suatu kabar masa depan tetapi kabar tersebut BAKAL terpenuhi jika ada penyebab.dalam hadits tersebut dijelaskan sebagai ;
حُبُّ الدُنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ
Cinta dunia dan takut mati..
Sedangkan penambahan LAM sebagai kesungguhan/aqsam dalam hadits
وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَيُوْشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيْكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا
Adalah PASTI namun tetap aja ada syarat yg harus dipenuhi.akang menilai jawabul qasam yah di LAM nyah,sedangkan sayah berpikir bahwa jawabul qasam tidak ada tersirat jelas di lafal hadits tersebut melainkan tersembunyi.dan tak salah jika ada yg menafsirkan bahwa hadits tersebut adalah perintah,bukan kabar masa depan.
hal senada terdapat pada hadits ;
لاَ تُؤْذِي امْرَأَةٌ زَوْجَهَا فِي الدُّنْيَا إِلاَّ قَالَتْ زَوْجَتُهُ مِنَ الْحُوْرِ الْعِيْنِ : لاَ تُؤْذِيْهِ قَاتَلَكِ اللهُ! فَإِنَّمَا هُوَ عِنْدَكَ دَخِيْلٌ يُوْشِكُ أَنْ يُفَارِقَكِ إِلَيْنَا
“Tidaklah seorang istri menyakiti suaminya di dunia melainkan istrinya dari kalangan bidadari akan berkata: “Janganlah engkau menyakitinya. Semoga Allah memusuhimu. Dia (suami) hanyalah tamu di sisimu, hampir saja ia akan meninggalkanmu menuju kepada kami”.
Sehingga baik dengan imbuhan LAM maupun tidak TETAP membutuhkan syarat.perbedaan ada di KESUNGGUHAN pembicara saat menyampaikan kabar.
mohon dikoreksi,,,,
**wokeh kang,sayah mohon pamit dolo...ass wr wb
Mungkin ada yg luput darinyah sayah,bahwa kepastian peristiwa yg terjadi di masa mendatang biasanya terwakili oleh عَسَى
Apabila karena LAM taukid yg bermakna sungguh,bagi sayah tidak mengindikasikan kepastian bahwa peristiwa pasti terjadi.terkait dg konteks hadits bahwa nabi isa PASTI akan balik sebenarnyah mengandung syarat tersembunyi.seperti halnyah;
يُوْشِكُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُم الأُمَمُ كَمَا تَدَاعَى الأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا
Akan datang suatu masa umat lain akan memperebutkan kamu ibarat orang-orang lapar memperebutkan makanan dalam hidangan.
Suatu kabar masa depan tetapi kabar tersebut BAKAL terpenuhi jika ada penyebab.dalam hadits tersebut dijelaskan sebagai ;
حُبُّ الدُنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ
Cinta dunia dan takut mati..
Sedangkan penambahan LAM sebagai kesungguhan/aqsam dalam hadits
وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَيُوْشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيْكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا
Adalah PASTI namun tetap aja ada syarat yg harus dipenuhi.akang menilai jawabul qasam yah di LAM nyah,sedangkan sayah berpikir bahwa jawabul qasam tidak ada tersirat jelas di lafal hadits tersebut melainkan tersembunyi.dan tak salah jika ada yg menafsirkan bahwa hadits tersebut adalah perintah,bukan kabar masa depan.
hal senada terdapat pada hadits ;
لاَ تُؤْذِي امْرَأَةٌ زَوْجَهَا فِي الدُّنْيَا إِلاَّ قَالَتْ زَوْجَتُهُ مِنَ الْحُوْرِ الْعِيْنِ : لاَ تُؤْذِيْهِ قَاتَلَكِ اللهُ! فَإِنَّمَا هُوَ عِنْدَكَ دَخِيْلٌ يُوْشِكُ أَنْ يُفَارِقَكِ إِلَيْنَا
“Tidaklah seorang istri menyakiti suaminya di dunia melainkan istrinya dari kalangan bidadari akan berkata: “Janganlah engkau menyakitinya. Semoga Allah memusuhimu. Dia (suami) hanyalah tamu di sisimu, hampir saja ia akan meninggalkanmu menuju kepada kami”.
Sehingga baik dengan imbuhan LAM maupun tidak TETAP membutuhkan syarat.perbedaan ada di KESUNGGUHAN pembicara saat menyampaikan kabar.
mohon dikoreksi,,,,
**wokeh kang,sayah mohon pamit dolo...ass wr wb
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: KUPAS TUNTAS HADITS NABI ISA TURUN KE BUMI
abu hanan wrote:akang ht dan hadirin yang dimuliakan allah...
Mungkin ada yg luput darinyah sayah,bahwa kepastian peristiwa yg terjadi di masa mendatang biasanya terwakili oleh عَسَى
Apabila karena LAM taukid yg bermakna sungguh,bagi sayah tidak mengindikasikan kepastian bahwa peristiwa pasti terjadi.terkait dg konteks hadits bahwa nabi isa PASTI akan balik sebenarnyah mengandung syarat tersembunyi.seperti halnyah;
يُوْشِكُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُم الأُمَمُ كَمَا تَدَاعَى الأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا
Akan datang suatu masa umat lain akan memperebutkan kamu ibarat orang-orang lapar memperebutkan makanan dalam hidangan.
Suatu kabar masa depan tetapi kabar tersebut BAKAL terpenuhi jika ada penyebab.dalam hadits tersebut dijelaskan sebagai ;
حُبُّ الدُنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ
Cinta dunia dan takut mati..
Sedangkan penambahan LAM sebagai kesungguhan/aqsam dalam hadits
وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَيُوْشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيْكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا
Adalah PASTI namun tetap aja ada syarat yg harus dipenuhi.akang menilai jawabul qasam yah di LAM nyah,sedangkan sayah berpikir bahwa jawabul qasam tidak ada tersirat jelas di lafal hadits tersebut melainkan tersembunyi.dan tak salah jika ada yg menafsirkan bahwa hadits tersebut adalah perintah,bukan kabar masa depan.
hal senada terdapat pada hadits ;
لاَ تُؤْذِي امْرَأَةٌ زَوْجَهَا فِي الدُّنْيَا إِلاَّ قَالَتْ زَوْجَتُهُ مِنَ الْحُوْرِ الْعِيْنِ : لاَ تُؤْذِيْهِ قَاتَلَكِ اللهُ! فَإِنَّمَا هُوَ عِنْدَكَ دَخِيْلٌ يُوْشِكُ أَنْ يُفَارِقَكِ إِلَيْنَا
“Tidaklah seorang istri menyakiti suaminya di dunia melainkan istrinya dari kalangan bidadari akan berkata: “Janganlah engkau menyakitinya. Semoga Allah memusuhimu. Dia (suami) hanyalah tamu di sisimu, hampir saja ia akan meninggalkanmu menuju kepada kami”.
Sehingga baik dengan imbuhan LAM maupun tidak TETAP membutuhkan syarat.perbedaan ada di KESUNGGUHAN pembicara saat menyampaikan kabar.
mohon dikoreksi,,,,
**wokeh kang,sayah mohon pamit dolo...ass wr wb
hehee... kang masku, lg2 qasam jatuhnya ya kang mas, apa kita pindahin aja lapak ini ke lapak qasam yg udah kang mas buatin??? biar gak campur aduk dl kang mas.... karna saya ingin belajar dr kang mas... ntah siapa diantara kita yg menyamar disini... heheeee
atas.. and saya tambahin dikit ya kang mas....
Qasam dan syarat yang menjadi satu dalam suatu kalimat, maka yang menjadi jawab adalah yang lebih dahulu dari keduanya..... baik qasam maupun syarat, jawab yang terletak kemudian tidak diperlukan.....apabila qasam mendahului syarat, maka unsur yang menjadi jawab adalah qasam dan jawab syarat tidak diperlukan lagi.....
لَئِن لَّمْ تَنْتَهِ لأَرْجُمَنَّكَ وَاهْجُرْنِي مَلِيًّا
Jika kamu tidak berhenti, pasti kamu akan dirajam (QS. Maryam:46)
pada ayat diatas bersatu qasam dan syarat,...sebab taqdirnya ialah demi Allah, jika kamu tidak berhenti...lam yang masuk kedalam syarat itu bukanlah lam jawab qasam sebagaimana yang terdapat dalam ayat:
وَتَاللَّهِ لَأَكِيدَنَّ أَصْنَامَكُمْ بَعْدَ أَنْ تُوَلُّوا مُدْبِرِينَ
Demi Allah, sesungguhnya aku akan melakukan tipu daya terhadap berhala-berhalamu sesudah kamu pergi meninggalkannya.
tapi ia adalah lam yang masuk ke dalam adatu asy syarth yang berfungsi sebagai mu’dzinah bahwa pernyataan jawab yang sesudahnya adalah untuk sumpah yang sebelumnya... bukan untuk syarat lam seperti dinamakan lam mu’dzinah dan juga dinamakan lam mauthi’ah ... karena ia mengatakan atau merintis jawaban bagi qasam.....
lam mauthi’ah ini pada umumnya masuk ke dalam in syartiyah tetapi terkadang pula masuk kedalam yang lain.... tidak dapat dikatakan kalimat syarat itu adalah jawab bagi qasam yang dikira2kan... karena syarat tidak bisa menjadi jawab.... sebab jawab haruslah berupa kalimat berita sedangkan syarat adalah insya’.... bukan kalimat berita, dengan demikian masuknya qasam lam mautji’ah ke dalam syarat tidaklah wajib....sebab lam itu terkadang dihilangkan padahal qasam tetap diperkirakan sebelum syarat.....
mudah2an bs bermanfaat buat kang mas abu dr hamba tuhan yg bodoh ini....
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: KUPAS TUNTAS HADITS NABI ISA TURUN KE BUMI
bahwa kepastian peristiwa yg terjadi di masa mendatang biasanya terwakili oleh عَسَى
perbedaan ada di KESUNGGUHAN pembicara saat menyampaikan kabar/pernyataan/kalimat.
هُوَ عِنْدَكَ دَخِيْلٌ يُوْشِكُ أَنْ يُفَارِقَكِ إِلَيْنَا
hampir saja ia akan meninggalkanmu menuju kepada kami”.
frase itu menunjukkan begitu dekat TETAPI bukan KEPASTIAN karena ada syarat.
sebab jawab haruslah berupa kalimat berita sedangkan syarat adalah insya’.... ehmm..bwetul.
mungkin ada salah paham deh...kamsutnyah sayah adalah SYARAT kedatangan nabi isa itu adalah bla bla...bukan dari syarat qasam dan jawabul qasam.mangkah dari itu sayah bilang ;
jawabul qasam tidak ada tersirat jelas di lafal hadits tersebut melainkan tersembunyi.dan tak salah jika ada yg menafsirkan bahwa hadits tersebut adalah perintah,bukan kabar masa depan.
bugituh....
perbedaan ada di KESUNGGUHAN pembicara saat menyampaikan kabar/pernyataan/kalimat.
هُوَ عِنْدَكَ دَخِيْلٌ يُوْشِكُ أَنْ يُفَارِقَكِ إِلَيْنَا
hampir saja ia akan meninggalkanmu menuju kepada kami”.
frase itu menunjukkan begitu dekat TETAPI bukan KEPASTIAN karena ada syarat.
sebab jawab haruslah berupa kalimat berita sedangkan syarat adalah insya’.... ehmm..bwetul.
mungkin ada salah paham deh...kamsutnyah sayah adalah SYARAT kedatangan nabi isa itu adalah bla bla...bukan dari syarat qasam dan jawabul qasam.mangkah dari itu sayah bilang ;
jawabul qasam tidak ada tersirat jelas di lafal hadits tersebut melainkan tersembunyi.dan tak salah jika ada yg menafsirkan bahwa hadits tersebut adalah perintah,bukan kabar masa depan.
bugituh....
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: KUPAS TUNTAS HADITS NABI ISA TURUN KE BUMI
kang mas... yg hrs diperjelas dl adalah huruf lam di depan yuusikunna tsb, menurut kang mas huruf lam apa????abu hanan wrote:bahwa kepastian peristiwa yg terjadi di masa mendatang biasanya terwakili oleh عَسَى
perbedaan ada di KESUNGGUHAN pembicara saat menyampaikan kabar/pernyataan/kalimat.
هُوَ عِنْدَكَ دَخِيْلٌ يُوْشِكُ أَنْ يُفَارِقَكِ إِلَيْنَا
hampir saja ia akan meninggalkanmu menuju kepada kami”.
frase itu menunjukkan begitu dekat TETAPI bukan KEPASTIAN karena ada syarat.
sebab jawab haruslah berupa kalimat berita sedangkan syarat adalah insya’.... ehmm..bwetul.
mungkin ada salah paham deh...kamsutnyah sayah adalah SYARAT kedatangan nabi isa itu adalah bla bla...bukan dari syarat qasam dan jawabul qasam.mangkah dari itu sayah bilang ;
jawabul qasam tidak ada tersirat jelas di lafal hadits tersebut melainkan tersembunyi.dan tak salah jika ada yg menafsirkan bahwa hadits tersebut adalah perintah,bukan kabar masa depan.
bugituh....
:)
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: KUPAS TUNTAS HADITS NABI ISA TURUN KE BUMI
hamba tuhan wrote:abu hanan wrote:akang ht dan hadirin yang dimuliakan allah...
Mungkin ada yg luput darinyah sayah,bahwa kepastian peristiwa yg terjadi di masa mendatang biasanya terwakili oleh عَسَى
Apabila karena LAM taukid yg bermakna sungguh,bagi sayah tidak mengindikasikan kepastian bahwa peristiwa pasti terjadi.terkait dg konteks hadits bahwa nabi isa PASTI akan balik sebenarnyah mengandung syarat tersembunyi.seperti halnyah;
يُوْشِكُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُم الأُمَمُ كَمَا تَدَاعَى الأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا
Akan datang suatu masa umat lain akan memperebutkan kamu ibarat orang-orang lapar memperebutkan makanan dalam hidangan.
Suatu kabar masa depan tetapi kabar tersebut BAKAL terpenuhi jika ada penyebab.dalam hadits tersebut dijelaskan sebagai ;
حُبُّ الدُنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ
Cinta dunia dan takut mati..
Sedangkan penambahan LAM sebagai kesungguhan/aqsam dalam hadits
وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَيُوْشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيْكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا
Adalah PASTI namun tetap aja ada syarat yg harus dipenuhi.akang menilai jawabul qasam yah di LAM nyah,sedangkan sayah berpikir bahwa jawabul qasam tidak ada tersirat jelas di lafal hadits tersebut melainkan tersembunyi.dan tak salah jika ada yg menafsirkan bahwa hadits tersebut adalah perintah,bukan kabar masa depan.
hal senada terdapat pada hadits ;
لاَ تُؤْذِي امْرَأَةٌ زَوْجَهَا فِي الدُّنْيَا إِلاَّ قَالَتْ زَوْجَتُهُ مِنَ الْحُوْرِ الْعِيْنِ : لاَ تُؤْذِيْهِ قَاتَلَكِ اللهُ! فَإِنَّمَا هُوَ عِنْدَكَ دَخِيْلٌ يُوْشِكُ أَنْ يُفَارِقَكِ إِلَيْنَا
“Tidaklah seorang istri menyakiti suaminya di dunia melainkan istrinya dari kalangan bidadari akan berkata: “Janganlah engkau menyakitinya. Semoga Allah memusuhimu. Dia (suami) hanyalah tamu di sisimu, hampir saja ia akan meninggalkanmu menuju kepada kami”.
Sehingga baik dengan imbuhan LAM maupun tidak TETAP membutuhkan syarat.perbedaan ada di KESUNGGUHAN pembicara saat menyampaikan kabar.
mohon dikoreksi,,,,
**wokeh kang,sayah mohon pamit dolo...ass wr wb
hehee... kang masku, lg2 qasam jatuhnya ya kang mas, apa kita pindahin aja lapak ini ke lapak qasam yg udah kang mas buatin??? biar gak campur aduk dl kang mas.... karna saya ingin belajar dr kang mas... ntah siapa diantara kita yg menyamar disini... heheeee
atas.. and saya tambahin dikit ya kang mas....
Qasam dan syarat yang menjadi satu dalam suatu kalimat, maka yang menjadi jawab adalah yang lebih dahulu dari keduanya..... baik qasam maupun syarat, jawab yang terletak kemudian tidak diperlukan.....apabila qasam mendahului syarat, maka unsur yang menjadi jawab adalah qasam dan jawab syarat tidak diperlukan lagi.....
لَئِن لَّمْ تَنْتَهِ لأَرْجُمَنَّكَ وَاهْجُرْنِي مَلِيًّا
Jika kamu tidak berhenti, pasti kamu akan dirajam (QS. Maryam:46)
pada ayat diatas bersatu qasam dan syarat,...sebab taqdirnya ialah demi Allah, jika kamu tidak berhenti...lam yang masuk kedalam syarat itu bukanlah lam jawab qasam sebagaimana yang terdapat dalam ayat:
وَتَاللَّهِ لَأَكِيدَنَّ أَصْنَامَكُمْ بَعْدَ أَنْ تُوَلُّوا مُدْبِرِينَ
Demi Allah, sesungguhnya aku akan melakukan tipu daya terhadap berhala-berhalamu sesudah kamu pergi meninggalkannya.
tapi ia adalah lam yang masuk ke dalam adatu asy syarth yang berfungsi sebagai mu’dzinah bahwa pernyataan jawab yang sesudahnya adalah untuk sumpah yang sebelumnya... bukan untuk syarat lam seperti dinamakan lam mu’dzinah dan juga dinamakan lam mauthi’ah ... karena ia mengatakan atau merintis jawaban bagi qasam.....
lam mauthi’ah ini pada umumnya masuk ke dalam in syartiyah tetapi terkadang pula masuk kedalam yang lain.... tidak dapat dikatakan kalimat syarat itu adalah jawab bagi qasam yang dikira2kan... karena syarat tidak bisa menjadi jawab.... sebab jawab haruslah berupa kalimat berita sedangkan syarat adalah insya’.... bukan kalimat berita, dengan demikian masuknya qasam lam mautji’ah ke dalam syarat tidaklah wajib....sebab lam itu terkadang dihilangkan padahal qasam tetap diperkirakan sebelum syarat.....
mudah2an bs bermanfaat buat kang mas abu dr hamba tuhan yg bodoh ini....
AH : Suatu kabar masa depan tetapi kabar tersebut BAKAL terpenuhi jika ada penyebab
nah... kalo menurut saya kang mas.... ini yg menarik utk kita bahas....
:lkj:
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: KUPAS TUNTAS HADITS NABI ISA TURUN KE BUMI
@kang ht
yg demikian itu terbacanyah oleh sayah karena uslub/gaya bahasa hadits yg sarat simbol..
dan hadits itu sayah pahami sebagai perintah merangkap sindiran untuk
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali Imron: 110)
yg apabila muslim gagal melaksanakan al imran 110 yah uda terima aja tuh hadits sbg kebenaran hakiki...
yg demikian itu terbacanyah oleh sayah karena uslub/gaya bahasa hadits yg sarat simbol..
dan hadits itu sayah pahami sebagai perintah merangkap sindiran untuk
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali Imron: 110)
yg apabila muslim gagal melaksanakan al imran 110 yah uda terima aja tuh hadits sbg kebenaran hakiki...
Terakhir diubah oleh abu hanan tanggal Sat Jun 30, 2012 12:52 pm, total 1 kali diubah
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: KUPAS TUNTAS HADITS NABI ISA TURUN KE BUMI
abu hanan wrote:@kang ht
yg demikian itu terbacanyah oleh sayah karena uslub/gaya bahasa hadits yg sarat simbol..
dan hadits itu sayah pahami sebagai perintah merangkap sindiran untuk
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali Imron: 110)
yg apabila muslim gagal melaksanakan al imran 110 yah uda terima aja tuh hadits sbg kebenaran hakiki...
Dari artikel Menjadi Umat Terbaik dengan Saling Menasehati — Muslim.Or.Id by null
AH : yg demikian itu terbacanyah oleh sayah karena uslub/gaya bahasa hadits yg sarat simbol..
dan hadits itu sayah pahami sebagai perintah merangkap sindiran
HT : mohon kang mas abu jelaskan secara mendetail hadits tsb... secara uslub/gaya bahasa, ada gak sangkut pautnya dgn al imran 110
maaf kang mas... saya malah sebaliknya neh!!! kayaknya hadits tsb gada sangkut pautnya dgn QS. Ali Imron: 110, dan QS. Ali Imron: 110 adalah sangat bener salah satu acuan kita utk berdakwah.... tp keputusan terakhir tetap ada ditangan ALLAH.... kita hanya berusaha....
makanya diatas udah saya curhat ma kang mas...
AH : Suatu kabar masa depan tetapi kabar tersebut BAKAL terpenuhi jika ada penyebab
nah... kalo menurut saya kang mas.... ini yg menarik utk kita bahas.... sebab akibat
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: KUPAS TUNTAS HADITS NABI ISA TURUN KE BUMI
Untuk pengetahuan bersama :
Hadits mutawatir didefinisikan sebagai : “apa yang diriwayatkan oleh sejumlah banyak orang yang menurut kebiasaan mereka terhindar dari melakukan dusta mulai dari awal hingga akhir sanad”. Atau : “hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang banyak pada setiap tingkatan sanadnya menurut akal tidak mungkin para perawi tersebut sepakat untuk berdusta dan memalsukan hadits, dan mereka bersandarkan dalam meriwayatkan pada sesuatu yang dapat diketahui dengan indera seperti pendengarannya dan semacamnya”.
Ada empat syarat satu hadits dikatakan mutawatir :
1. Diriwayatkan oleh jumlah yang banyak.
2. Jumlah yang banyak ini berada pada semua tingkatan (thabaqat) sanad.
3. Menurut kebiasaan tidak mungkin mereka bersekongkol/bersepakat untuk dusta
4. Sandaran hadits mereka dengan menggunakan indera seperti perkataan mereka : kami telah mendengar, atau kami telah melihat, atau kami telah menyentuh, atau yang seperti itu. Adapun jika sandaran mereka dengan menggunakan akal, maka tidak dapat dikatakan sebagai hadits mutawatir.
Menurut jumhur ulama, tidak ada batasan tertentu dalam jumlah perawi sehingga satu hadits dikatakan mutawatir. Hadits mutawatir ini dibagi menjadi dua, yaitu :
1) Mutawatir Lafdhy adalah apabila lafadh dan maknanya mutawatir. Misalnya hadits : {من كذب علي متعمدا فليتبوأ مقعده من النار} ”Barangsiapa yang sengaja berdusta atas namaku (Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam) maka dia akan mendapatkan tempat duduknya dari api neraka”. Hadits ini telah diriwayatkan lebih dari 70 orang shahabat, dan diantara mereka termasuk 10 orang yang dijamin masuk surga.
2) Mutawatir Ma’nawy adalah maknanya yang mutawatir sedangkan lafadhnya tidak. Misalnya, hadits-hadits tentang mengangkat tangan ketika berdoa. Hadits ini telah diriwayatkan dari Nabi sekitar 100 macam hadits tentang mengangkat tangan ketika berdo’a. Dan setiap hadits tersebut berbeda kasusnya dari hadits yang lain. Sedangkan setiap kasus belum mencapai derajat mutawatir. Namun bisa menjadi mutawatir karena adanya beberapa jalan dan persamaan antara hadits-hadits tersebut, yaitu tentang mengangkat tangan ketika berdo’a.
fungsi sunnah nabawiyyah juga sebagai penjelas… menjabarkan lebih jelas… berikut saya berikan contohnya:
firman Allah ta’ala :
حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الأبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الأسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ
“Hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar” [QS. Al-Baqarah : 187].
lantas, Beliau menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan benang putih di sini adalah waktu siang, dan benang hitam adalah waktu malam.
Telah diriwayatkan dalam kitab Shahih Al-Bukhari, Shahih Muslim, serta kitab-kitab hadits yang lainnya, dari ‘Adiy ibn Haatim radliyallaahu ‘anhu bahwasannya ia dulu telah meletakkan dua benang yang berwarna putih dan berwarna hitam di bawah bantalnya. Dia akan memeriksa kedua benang itu apakah ia telah bisa membedakan dengan jelas antara satu dengan yang lainnya. Maka pada pagi harinya ia pergi menuju Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam dan menceritakan perbuatannya semalam. Maka beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
إنما ذلك سواد الليل وبياض النهار
“Yang dimaksud dengan (benang) hitam adalah malam, dan (benang) putih adalah siang” [Diriwayatkan oleh Al-Bukhari no. 1916, 4509, 4510; dan Muslim no. 1090]
Wa Allaahu A’lam.
Hadits mutawatir didefinisikan sebagai : “apa yang diriwayatkan oleh sejumlah banyak orang yang menurut kebiasaan mereka terhindar dari melakukan dusta mulai dari awal hingga akhir sanad”. Atau : “hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang banyak pada setiap tingkatan sanadnya menurut akal tidak mungkin para perawi tersebut sepakat untuk berdusta dan memalsukan hadits, dan mereka bersandarkan dalam meriwayatkan pada sesuatu yang dapat diketahui dengan indera seperti pendengarannya dan semacamnya”.
Ada empat syarat satu hadits dikatakan mutawatir :
1. Diriwayatkan oleh jumlah yang banyak.
2. Jumlah yang banyak ini berada pada semua tingkatan (thabaqat) sanad.
3. Menurut kebiasaan tidak mungkin mereka bersekongkol/bersepakat untuk dusta
4. Sandaran hadits mereka dengan menggunakan indera seperti perkataan mereka : kami telah mendengar, atau kami telah melihat, atau kami telah menyentuh, atau yang seperti itu. Adapun jika sandaran mereka dengan menggunakan akal, maka tidak dapat dikatakan sebagai hadits mutawatir.
Menurut jumhur ulama, tidak ada batasan tertentu dalam jumlah perawi sehingga satu hadits dikatakan mutawatir. Hadits mutawatir ini dibagi menjadi dua, yaitu :
1) Mutawatir Lafdhy adalah apabila lafadh dan maknanya mutawatir. Misalnya hadits : {من كذب علي متعمدا فليتبوأ مقعده من النار} ”Barangsiapa yang sengaja berdusta atas namaku (Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam) maka dia akan mendapatkan tempat duduknya dari api neraka”. Hadits ini telah diriwayatkan lebih dari 70 orang shahabat, dan diantara mereka termasuk 10 orang yang dijamin masuk surga.
2) Mutawatir Ma’nawy adalah maknanya yang mutawatir sedangkan lafadhnya tidak. Misalnya, hadits-hadits tentang mengangkat tangan ketika berdoa. Hadits ini telah diriwayatkan dari Nabi sekitar 100 macam hadits tentang mengangkat tangan ketika berdo’a. Dan setiap hadits tersebut berbeda kasusnya dari hadits yang lain. Sedangkan setiap kasus belum mencapai derajat mutawatir. Namun bisa menjadi mutawatir karena adanya beberapa jalan dan persamaan antara hadits-hadits tersebut, yaitu tentang mengangkat tangan ketika berdo’a.
fungsi sunnah nabawiyyah juga sebagai penjelas… menjabarkan lebih jelas… berikut saya berikan contohnya:
firman Allah ta’ala :
حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الأبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الأسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ
“Hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar” [QS. Al-Baqarah : 187].
lantas, Beliau menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan benang putih di sini adalah waktu siang, dan benang hitam adalah waktu malam.
Telah diriwayatkan dalam kitab Shahih Al-Bukhari, Shahih Muslim, serta kitab-kitab hadits yang lainnya, dari ‘Adiy ibn Haatim radliyallaahu ‘anhu bahwasannya ia dulu telah meletakkan dua benang yang berwarna putih dan berwarna hitam di bawah bantalnya. Dia akan memeriksa kedua benang itu apakah ia telah bisa membedakan dengan jelas antara satu dengan yang lainnya. Maka pada pagi harinya ia pergi menuju Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam dan menceritakan perbuatannya semalam. Maka beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
إنما ذلك سواد الليل وبياض النهار
“Yang dimaksud dengan (benang) hitam adalah malam, dan (benang) putih adalah siang” [Diriwayatkan oleh Al-Bukhari no. 1916, 4509, 4510; dan Muslim no. 1090]
Wa Allaahu A’lam.
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: KUPAS TUNTAS HADITS NABI ISA TURUN KE BUMI
kang....hamba tuhan wrote:abu hanan wrote:@kang ht
yg demikian itu terbacanyah oleh sayah karena uslub/gaya bahasa hadits yg sarat simbol..
dan hadits itu sayah pahami sebagai perintah merangkap sindiran untuk
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali Imron: 110)
yg apabila muslim gagal melaksanakan al imran 110 yah uda terima aja tuh hadits sbg kebenaran hakiki...
AH : yg demikian itu terbacanyah oleh sayah karena uslub/gaya bahasa hadits yg sarat simbol..
dan hadits itu sayah pahami sebagai perintah merangkap sindiran
HT : mohon kang mas abu jelaskan secara mendetail hadits tsb... secara uslub/gaya bahasa, ada gak sangkut pautnya dgn al imran 110
sayah yg gak tau apa2 cuman memahami gaya hadits tersebut = penggunaan LAM taukid sbg qasam adalah karena pihak pendengar (saat penyampaian hadits) sepertinyah masih meragukan bahwa kelak islam akan mengalami kemunduran.
sehingga syarat yg HARUS dipenuhi agar kabar TERJADI (nabi isa turun) ;
1.hakim yg adil uda tiada
2.paganism merajalela
3.org gak peduli lagi dengan halal-haram
dengan 3 point diatas,bukankah berunsur al imron 110 juga???ht wrote:
maaf kang mas... saya malah sebaliknya neh!!! kayaknya hadits tsb gada sangkut pautnya dgn QS. Ali Imron: 110, dan QS. Ali Imron: 110 adalah sangat bener salah satu acuan kita utk berdakwah.... tp keputusan terakhir tetap ada ditangan ALLAH.... kita hanya berusaha.... makanya diatas udah saya curhat ma kang mas...
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: KUPAS TUNTAS HADITS NABI ISA TURUN KE BUMI
mengapa ada isa bin maryam di hadits tersebut?hal pertama yg harus dilakukan adalah SIAPA yg menjadi lawan bicara nabi muhammad karena beliow punya kelebihan berbicara dengan gaya menyesuaikan kemampuan dari pendengar.
apakah nabi muhammad setuju dg teori tersebut?hal ini dapat ditelusuri dari sekarang.
sedangkan menurut sayah,ungkapan tersembunyi pada hadits tersebut BUKAN merujuk pada PASTI,melainkan kalow engkau menjauh dari islam maka BUKAN TIDAK MUNGKIN jika isa bin maryam akan turun dan seterusnyah hingga akhir hadits.
apakah nabi muhammad setuju dg teori tersebut?hal ini dapat ditelusuri dari sekarang.
sedangkan menurut sayah,ungkapan tersembunyi pada hadits tersebut BUKAN merujuk pada PASTI,melainkan kalow engkau menjauh dari islam maka BUKAN TIDAK MUNGKIN jika isa bin maryam akan turun dan seterusnyah hingga akhir hadits.
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: KUPAS TUNTAS HADITS NABI ISA TURUN KE BUMI
abu hanan wrote:kang....hamba tuhan wrote:abu hanan wrote:@kang ht
yg demikian itu terbacanyah oleh sayah karena uslub/gaya bahasa hadits yg sarat simbol..
dan hadits itu sayah pahami sebagai perintah merangkap sindiran untuk
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali Imron: 110)
yg apabila muslim gagal melaksanakan al imran 110 yah uda terima aja tuh hadits sbg kebenaran hakiki...
AH : yg demikian itu terbacanyah oleh sayah karena uslub/gaya bahasa hadits yg sarat simbol..
dan hadits itu sayah pahami sebagai perintah merangkap sindiran
HT : mohon kang mas abu jelaskan secara mendetail hadits tsb... secara uslub/gaya bahasa, ada gak sangkut pautnya dgn al imran 110
sayah yg gak tau apa2 cuman memahami gaya hadits tersebut = penggunaan LAM taukid sbg qasam adalah karena pihak pendengar (saat penyampaian hadits) sepertinyah masih meragukan bahwa kelak islam akan mengalami kemunduran.
sehingga syarat yg HARUS dipenuhi agar kabar TERJADI (nabi isa turun) ;
1.hakim yg adil uda tiada
2.paganism merajalela
3.org gak peduli lagi dengan halal-haramdengan 3 point diatas,bukankah berunsur al imron 110 juga???ht wrote:
maaf kang mas... saya malah sebaliknya neh!!! kayaknya hadits tsb gada sangkut pautnya dgn QS. Ali Imron: 110, dan QS. Ali Imron: 110 adalah sangat bener salah satu acuan kita utk berdakwah.... tp keputusan terakhir tetap ada ditangan ALLAH.... kita hanya berusaha.... makanya diatas udah saya curhat ma kang mas...
maaf kang mas... kok saya jd bingung ya???? jujur... saya gak faham maksud dan arah pembahasan kang mas kmn neh.... makanya kang mas coba uraian dl hadits diatas sesuai kaidah2 yg berlaku... termasuk uslub/ gaya bahasanya
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: KUPAS TUNTAS HADITS NABI ISA TURUN KE BUMI
kan sayah uda bilang hadits tersebut ber-uslub PERINTAH dan juga SINDIRAN..
senada dan seirama dengan hadits bidadari diatas...jadi butuh penafsiran lebih lanjut,bukan cuman baca dan yakini...
bugituh...
senada dan seirama dengan hadits bidadari diatas...jadi butuh penafsiran lebih lanjut,bukan cuman baca dan yakini...
bugituh...
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: KUPAS TUNTAS HADITS NABI ISA TURUN KE BUMI
abu hanan wrote:kan sayah uda bilang hadits tersebut ber-uslub PERINTAH dan juga SINDIRAN..
senada dan seirama dengan hadits bidadari diatas...jadi butuh penafsiran lebih lanjut,bukan cuman baca dan yakini...
bugituh...
kang masku sayang.... plis donk jelasin secara mendetail hadits tsb dimana kalimat perintah dan dmn ada kalimat sindiran...
plis dong kang mas.....
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: KUPAS TUNTAS HADITS NABI ISA TURUN KE BUMI
وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ، لَيُوْشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيْكُمُ ابْنُ مَرْيَمَ عَليهِ السَّلام حَكَمًا عَدْلاً، فَيَكْسِرَ الصَّلِيْبَ، وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيْرَ، وَيَضَعَ الْجِزْيَةَ، وَيَفِيْضَ الْمَالُ حَتَّى لاَ يَقْبَلَهُ أَحَدٌ.
“Dan demi jiwaku yang berada di tangan-Nya, hampir saja turun pada kalian (‘Isa) Ibnu Maryam Alaihissallam sebagai hakim yang adil. Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapus jizyah (upeti/pajak), dan akan melimpah ruah harta benda, hingga tidak ada seorang pun yang mau menerimanya.
Demikian darinyah sayah;
1. hakim yang adil = apabila muslim uda tak mampu memutuskan perkara berdasarkan kitabullah dan sunnah maka nabi isa akan turun.karena hakim yg adil adalah menyangkut segala urusan tiada sebatas pada pengadilan/penguasa.apabila masih ada satu org muslim yg mampu memutuskan perkara berdasarkan al quran dan sunnah maka nabi isa tiada turun.
2. Menghancurkan salib = apabila muslim tiada mampu meneruskan dakwah yg dimulai oleh nabi Muhammad, maka nabi isa akan turun utk meneruskan dakwah islam.salib adalah simbol paganism.
3. Membunuh babi = apabila muslim uda tak menghiraukan lagi asal harta yg diperoleh meski haram yah sikat aja yg penting saku dan dompet penuh.dalam keadaan demikian maka nabi isa akan turun.
4. Menghapus jizyah = apabila muslim uda semena2 mengambil harta yg bukan pada haknyah dengan dalih pajak/cukai,maka nabi isa akan turun
5. Melimpah ruah harta = sebagai akibat dari 4 point yg diatas
Apabila akang bertanya mana kalimat perintah dan mana sindiran maka jawaban sayah SECARA keseluruhan makna hadits tersebut adalah perintah dan sindiran.
Dan SINDIRAN yg sayah kamsut adalah apakah kaliyan masih menunggu seseorang untuk memimpin sedangkan telah ada al quran dan al hadits?
dan keempat point tersebut adalah kesatuan yg melengkapi.satu tiada terpenuhi yah gagal deh nubuat tersebut.
Bugitu….dan al imron 110 adalah tonggak dasar yg menjiwai hadits tersebut.
“Dan demi jiwaku yang berada di tangan-Nya, hampir saja turun pada kalian (‘Isa) Ibnu Maryam Alaihissallam sebagai hakim yang adil. Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapus jizyah (upeti/pajak), dan akan melimpah ruah harta benda, hingga tidak ada seorang pun yang mau menerimanya.
Demikian darinyah sayah;
1. hakim yang adil = apabila muslim uda tak mampu memutuskan perkara berdasarkan kitabullah dan sunnah maka nabi isa akan turun.karena hakim yg adil adalah menyangkut segala urusan tiada sebatas pada pengadilan/penguasa.apabila masih ada satu org muslim yg mampu memutuskan perkara berdasarkan al quran dan sunnah maka nabi isa tiada turun.
2. Menghancurkan salib = apabila muslim tiada mampu meneruskan dakwah yg dimulai oleh nabi Muhammad, maka nabi isa akan turun utk meneruskan dakwah islam.salib adalah simbol paganism.
3. Membunuh babi = apabila muslim uda tak menghiraukan lagi asal harta yg diperoleh meski haram yah sikat aja yg penting saku dan dompet penuh.dalam keadaan demikian maka nabi isa akan turun.
4. Menghapus jizyah = apabila muslim uda semena2 mengambil harta yg bukan pada haknyah dengan dalih pajak/cukai,maka nabi isa akan turun
5. Melimpah ruah harta = sebagai akibat dari 4 point yg diatas
Apabila akang bertanya mana kalimat perintah dan mana sindiran maka jawaban sayah SECARA keseluruhan makna hadits tersebut adalah perintah dan sindiran.
Dan SINDIRAN yg sayah kamsut adalah apakah kaliyan masih menunggu seseorang untuk memimpin sedangkan telah ada al quran dan al hadits?
dan keempat point tersebut adalah kesatuan yg melengkapi.satu tiada terpenuhi yah gagal deh nubuat tersebut.
Bugitu….dan al imron 110 adalah tonggak dasar yg menjiwai hadits tersebut.
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: KUPAS TUNTAS HADITS NABI ISA TURUN KE BUMI
AH : Apabila akang bertanya mana kalimat perintah dan mana sindiran maka jawaban sayah SECARA keseluruhan makna hadits tersebut adalah perintah dan sindiran.abu hanan wrote:وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ، لَيُوْشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيْكُمُ ابْنُ مَرْيَمَ عَليهِ السَّلام حَكَمًا عَدْلاً، فَيَكْسِرَ الصَّلِيْبَ، وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيْرَ، وَيَضَعَ الْجِزْيَةَ، وَيَفِيْضَ الْمَالُ حَتَّى لاَ يَقْبَلَهُ أَحَدٌ.
“Dan demi jiwaku yang berada di tangan-Nya, hampir saja turun pada kalian (‘Isa) Ibnu Maryam Alaihissallam sebagai hakim yang adil. Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapus jizyah (upeti/pajak), dan akan melimpah ruah harta benda, hingga tidak ada seorang pun yang mau menerimanya.
Demikian darinyah sayah;
1. hakim yang adil = apabila muslim uda tak mampu memutuskan perkara berdasarkan kitabullah dan sunnah maka nabi isa akan turun.karena hakim yg adil adalah menyangkut segala urusan tiada sebatas pada pengadilan/penguasa.apabila masih ada satu org muslim yg mampu memutuskan perkara berdasarkan al quran dan sunnah maka nabi isa tiada turun.
2. Menghancurkan salib = apabila muslim tiada mampu meneruskan dakwah yg dimulai oleh nabi Muhammad, maka nabi isa akan turun utk meneruskan dakwah islam.salib adalah simbol paganism.
3. Membunuh babi = apabila muslim uda tak menghiraukan lagi asal harta yg diperoleh meski haram yah sikat aja yg penting saku dan dompet penuh.dalam keadaan demikian maka nabi isa akan turun.
4. Menghapus jizyah = apabila muslim uda semena2 mengambil harta yg bukan pada haknyah dengan dalih pajak/cukai,maka nabi isa akan turun
5. Melimpah ruah harta = sebagai akibat dari 4 point yg diatas
Apabila akang bertanya mana kalimat perintah dan mana sindiran maka jawaban sayah SECARA keseluruhan makna hadits tersebut adalah perintah dan sindiran.
Dan SINDIRAN yg sayah kamsut adalah apakah kaliyan masih menunggu seseorang untuk memimpin sedangkan telah ada al quran dan al hadits?
dan keempat point tersebut adalah kesatuan yg melengkapi.satu tiada terpenuhi yah gagal deh nubuat tersebut.
Bugitu….dan al imron 110 adalah tonggak dasar yg menjiwai hadits tersebut.
Dan SINDIRAN yg sayah kamsut adalah apakah kaliyan masih menunggu seseorang untuk memimpin sedangkan telah ada al quran dan al hadits?
HT : maaf kang mas.... kalo menurut saya hadits tsb SECARA keseluruhan makna hadits tersebut adalah PENYAMPAIAN BERITA/ KABAR bukan perintah/ amar dan sindiran/ kinayah.... makanya saya minta sama kang mas, 1 aja kalimat amar dan kinayah dlm hadits tsb....
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: KUPAS TUNTAS HADITS NABI ISA TURUN KE BUMI
@kang ht
lha kan sayah uda bilang gak ada.....tetapi makna keseluruhan adalah seperti yg sayah uraikan diatas...
bugituh...
lha kan sayah uda bilang gak ada.....tetapi makna keseluruhan adalah seperti yg sayah uraikan diatas...
bugituh...
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Halaman 4 dari 17 • 1, 2, 3, 4, 5 ... 10 ... 17
Similar topics
» KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA
» [VERSI 1] KUPAS TUNTAS//CARA MEMBUAT MESIN LAS DARI TRAFO BEKAS 10A [WORK 100%]
» [YG bisa terkait][LaguRohani] Lagu Rohani Kristen |"Kidung Kerajaan: Kerajaan Turun ke Bumi" (Ⅰ Ⅱ Ⅲ )
» memahami hadits nabi
» Pendapat Imam Madzhab Tentang Hadits Nabi SAW
» [VERSI 1] KUPAS TUNTAS//CARA MEMBUAT MESIN LAS DARI TRAFO BEKAS 10A [WORK 100%]
» [YG bisa terkait][LaguRohani] Lagu Rohani Kristen |"Kidung Kerajaan: Kerajaan Turun ke Bumi" (Ⅰ Ⅱ Ⅲ )
» memahami hadits nabi
» Pendapat Imam Madzhab Tentang Hadits Nabi SAW
Halaman 4 dari 17
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik