Ternyata Perempuan Kristen pun Wajib Memakai Kerudung Menurut Korintus 11:5
Halaman 2 dari 2 • Share
Halaman 2 dari 2 • 1, 2
Ternyata Perempuan Kristen pun Wajib Memakai Kerudung Menurut Korintus 11:5
First topic message reminder :
Dalam alkitab Perjanjian Lama ada kisah pelarian Nabi Yakub ke Mesopotamia di mana ia jatuh cinta kepada seorang perempuan bernama Rachel. Setelah bekerja selama 7 tahun sebagai mas kawin, Yakub malahan dinikahkan dengan Lea, saudaranya Rachel. Dikisahkan Laban, sang ayah, “menipu” Yakub dengan memberikan Lea sebagai pengantin wanita pada hari pernikahan. Yakub tak mengetahui hal itu. Akhirnya memang kemudian Rachel menjadi istri ke-2 Yakub setelah Yakub bekerja 7 tahun lagi pada Laban sebagai mas kawin. Laban beralasan bahwa sesuai adat, Rachel tidak boleh melangkahi kakaknya untuk menikah. Mengapa ”penipuan” Laban ini sukses? Karena menurut adat mesopotamia pada jaman itu seluruh tubuh pengantin ditutup dengan kain hingga hanya terlihat kedua matanya.
Kerudung telah menjadi budaya di mesopotamia sejak 3000SM. Perempuan terhormat harus menggunakan kerudung untuk menbedakan dari budak dan pelacur pada jaman itu. Kerudung juga merupakan simbol kelas menengah atas masyarakat di tiga kawasan yaitu mesopotamia, babilonia dan asyiria pada jaman itu.
Jelaslah bahwa kerudung bukanlah tradisi orisinil Yahudi dan Arab. Namun sampai hari ini masih dilestarikan oleh Yahudi, Kristen Timur dan Islam. Kalau kita masuk ke gereja-gereja Kristen Timur, baik yunani maupun oriental orthodox, maka kita akan melihat setiap wanita yang beribadah mengenakan kerudung. Di Indonesia pun, saya melihat demikian ketika saya beribadah di gereja Orthodox Rusia di Jakarta. Hal ini sangat berbeda jauh dengan suasana di gereja-gereja barat/latin, baik Katolik maupun Protestan. Jangankan kerudung, bahkan saat beribadah pun masih banyak yang menggunakan bayu ”you can see” dan rok mini. *sigh
Di Kristen, melalui perjanjian baru, pemakaian kerudung juga dianjurkan, namun tidak disyariatkan seperti di dalam talmud yahudi. Namun kebanyakan gereja orthodox menafsirkan bahwa kerudung harus dilestarikan wanita saat beribadah seperti ajaran Rasul Paulus. Sedangkan gereja modern Katolik dan Protestan menekankan bahwa kerudung harus dilihat dalam konteks Paulus yang masih sangat terpengaruh tradisi Yahudi jaman itu.
Tapi sesungguhnya, kalo kita perhatikan bahwa kerudung pun mencapai pengaruhnya ke benua eropa barat. Lihat saja pakaian tradisional Belanda dan Itali yang wanitanya mengenakan tutup kepala walau memang secara bentuk telah berubah dari aslinya.
Pergeseran makna kerudung di Kristen sendiri terjadi pergeseran makna dari semula yang artinya ”tabir” menjadi penutup aurat wanita pada abad ke-4 sebelum Islam lahir. Dalam mitologi Persia kuno, kerudung bahkan dianggap sebagai ”kemah menstruasi” yaitu tempat pengasingan untuk perempuan yang sedang datang bulan. Nama2 kerudung pun berbeda-beda sesuai dengan budaya di banyak tempat. Bentuknya pun bermacam-macam.
Dilihat dari sejarah awal bahwa kerudung ternyata memang bertujuan baik karena untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi perempuan, dan sama sekali bukan merendahkan seperti banyak yang disebut orang barat. Pernah ada kisah jaman dulu bahwa ada perempuan yang sedang buang hajat dan tidak berkerudung lalu diganggu laki-laki iseng karena disangka budak.
Berbeda dengan yahudi, tradisi kerudung masuk ke arab dari mesopotamia melalui jalur perdagangan. Terjadi pada masa imperium Kristen Byzantium (turki). Bahwa secara geokultural, kerudung sangat bermanfaat bagi perempuan-perempuan di timur tengah karena matahari yang terik dapat merusak kulit mereka.
Kerudung menjadi eksklusif sebenarnya terkait dengan kemenangan Khomeini atas Syah Pahlevi. Simbol kemenangan timur atas dunia barat. Sejak itulah kerudung menjadi trend dan masuk ke kampus-kampus sekuler.
Jadi menurut saya, tidak layaklah untuk siapapun alergi apalagi anti terhadap kerudung karena tujuannya adalah baik. Biarlah orang memilih untuk menggunakannya atau tidak. Jika memang seorang wanita (apa pun agamanya) merasa aman dan nyaman untuk berkerudung, maka kita baik untuk mendukungnya.
Last but not least, tau dengan sosok Perawan Maria yang berkerudung? Umat Katolik dan Orthodox sangat menghormati dan meneladani sikap beliau. Umat Muslim pun mengenalnya dengan nama Maryam ibunda Isa Almasih.
Semoga kisah tentang kerudung di atas menambah wawasan kita untuk dapat melihatnya secara konteks sosio-kultural selain konteks teologis. Dan saya sertakan beberapa gambar kerudung yang digunakan oleh wanita Kristen Orthodox.
sumber: http://christianforpeace.blogspot.com/2011/01/sejarang-kerudung.html
Baca juga Artikel-Artikel berikut :
1 Kor 11:5 Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.
1 Kor 11:13 Pertimbangkanlah sendiri: Patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala yang tidak bertudung?
Dalam alkitab Perjanjian Lama ada kisah pelarian Nabi Yakub ke Mesopotamia di mana ia jatuh cinta kepada seorang perempuan bernama Rachel. Setelah bekerja selama 7 tahun sebagai mas kawin, Yakub malahan dinikahkan dengan Lea, saudaranya Rachel. Dikisahkan Laban, sang ayah, “menipu” Yakub dengan memberikan Lea sebagai pengantin wanita pada hari pernikahan. Yakub tak mengetahui hal itu. Akhirnya memang kemudian Rachel menjadi istri ke-2 Yakub setelah Yakub bekerja 7 tahun lagi pada Laban sebagai mas kawin. Laban beralasan bahwa sesuai adat, Rachel tidak boleh melangkahi kakaknya untuk menikah. Mengapa ”penipuan” Laban ini sukses? Karena menurut adat mesopotamia pada jaman itu seluruh tubuh pengantin ditutup dengan kain hingga hanya terlihat kedua matanya.
Kerudung telah menjadi budaya di mesopotamia sejak 3000SM. Perempuan terhormat harus menggunakan kerudung untuk menbedakan dari budak dan pelacur pada jaman itu. Kerudung juga merupakan simbol kelas menengah atas masyarakat di tiga kawasan yaitu mesopotamia, babilonia dan asyiria pada jaman itu.
Jelaslah bahwa kerudung bukanlah tradisi orisinil Yahudi dan Arab. Namun sampai hari ini masih dilestarikan oleh Yahudi, Kristen Timur dan Islam. Kalau kita masuk ke gereja-gereja Kristen Timur, baik yunani maupun oriental orthodox, maka kita akan melihat setiap wanita yang beribadah mengenakan kerudung. Di Indonesia pun, saya melihat demikian ketika saya beribadah di gereja Orthodox Rusia di Jakarta. Hal ini sangat berbeda jauh dengan suasana di gereja-gereja barat/latin, baik Katolik maupun Protestan. Jangankan kerudung, bahkan saat beribadah pun masih banyak yang menggunakan bayu ”you can see” dan rok mini. *sigh
Di Kristen, melalui perjanjian baru, pemakaian kerudung juga dianjurkan, namun tidak disyariatkan seperti di dalam talmud yahudi. Namun kebanyakan gereja orthodox menafsirkan bahwa kerudung harus dilestarikan wanita saat beribadah seperti ajaran Rasul Paulus. Sedangkan gereja modern Katolik dan Protestan menekankan bahwa kerudung harus dilihat dalam konteks Paulus yang masih sangat terpengaruh tradisi Yahudi jaman itu.
Tapi sesungguhnya, kalo kita perhatikan bahwa kerudung pun mencapai pengaruhnya ke benua eropa barat. Lihat saja pakaian tradisional Belanda dan Itali yang wanitanya mengenakan tutup kepala walau memang secara bentuk telah berubah dari aslinya.
Pergeseran makna kerudung di Kristen sendiri terjadi pergeseran makna dari semula yang artinya ”tabir” menjadi penutup aurat wanita pada abad ke-4 sebelum Islam lahir. Dalam mitologi Persia kuno, kerudung bahkan dianggap sebagai ”kemah menstruasi” yaitu tempat pengasingan untuk perempuan yang sedang datang bulan. Nama2 kerudung pun berbeda-beda sesuai dengan budaya di banyak tempat. Bentuknya pun bermacam-macam.
Dilihat dari sejarah awal bahwa kerudung ternyata memang bertujuan baik karena untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi perempuan, dan sama sekali bukan merendahkan seperti banyak yang disebut orang barat. Pernah ada kisah jaman dulu bahwa ada perempuan yang sedang buang hajat dan tidak berkerudung lalu diganggu laki-laki iseng karena disangka budak.
Berbeda dengan yahudi, tradisi kerudung masuk ke arab dari mesopotamia melalui jalur perdagangan. Terjadi pada masa imperium Kristen Byzantium (turki). Bahwa secara geokultural, kerudung sangat bermanfaat bagi perempuan-perempuan di timur tengah karena matahari yang terik dapat merusak kulit mereka.
Kerudung menjadi eksklusif sebenarnya terkait dengan kemenangan Khomeini atas Syah Pahlevi. Simbol kemenangan timur atas dunia barat. Sejak itulah kerudung menjadi trend dan masuk ke kampus-kampus sekuler.
Jadi menurut saya, tidak layaklah untuk siapapun alergi apalagi anti terhadap kerudung karena tujuannya adalah baik. Biarlah orang memilih untuk menggunakannya atau tidak. Jika memang seorang wanita (apa pun agamanya) merasa aman dan nyaman untuk berkerudung, maka kita baik untuk mendukungnya.
Last but not least, tau dengan sosok Perawan Maria yang berkerudung? Umat Katolik dan Orthodox sangat menghormati dan meneladani sikap beliau. Umat Muslim pun mengenalnya dengan nama Maryam ibunda Isa Almasih.
Semoga kisah tentang kerudung di atas menambah wawasan kita untuk dapat melihatnya secara konteks sosio-kultural selain konteks teologis. Dan saya sertakan beberapa gambar kerudung yang digunakan oleh wanita Kristen Orthodox.
sumber: http://christianforpeace.blogspot.com/2011/01/sejarang-kerudung.html
Baca juga Artikel-Artikel berikut :
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: Ternyata Perempuan Kristen pun Wajib Memakai Kerudung Menurut Korintus 11:5
Mutiaraa wrote:1 Kor 11:5 Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.
1 Kor 11:13 Pertimbangkanlah sendiri: Patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala yang tidak bertudung?
itu perintah dari tuhanmu atau karangan siapa?
Hati ketularan sait ayan neng. kwkwkkwkw
jaya- LETNAN SATU
-
Posts : 1967
Kepercayaan : Lain-lain
Location : London
Join date : 21.07.13
Reputation : 8
Re: Ternyata Perempuan Kristen pun Wajib Memakai Kerudung Menurut Korintus 11:5
nah akhirnya orang kristen mengakui pendiri agama kristen memang berpenyakit ayan tuh si Paulus :)
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Re: Ternyata Perempuan Kristen pun Wajib Memakai Kerudung Menurut Korintus 11:5
Tuhan lebih melihat hati
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Halaman 2 dari 2 • 1, 2
Similar topics
» Perempuan Kristen Wajib Berjilbab atau Botak.
» Kristen memakai Bible untuk membenarkan perbudakan
» kasihan juga perempuan ini [mendengar kisahnya nanti, ternyata perempuan ini tidak boleh bertemu anaknya]
» Anak Allah Ternyata Doyan Perempuan
» Nabi..... menurut kristen / yahudi
» Kristen memakai Bible untuk membenarkan perbudakan
» kasihan juga perempuan ini [mendengar kisahnya nanti, ternyata perempuan ini tidak boleh bertemu anaknya]
» Anak Allah Ternyata Doyan Perempuan
» Nabi..... menurut kristen / yahudi
Halaman 2 dari 2
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik