Kristen memakai Bible untuk membenarkan perbudakan

Luke
12:46
/maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang yang tidak setia.

12:47
/Adapun hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi yang tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan.

1- Timotius
6:1
Semua orang yang menanggung beban perbudakan hendaknya menganggap tuan mereka layak mendapat segala penghormatan, agar nama Allah dan ajaran kita jangan dihujat orang.
6:2
Jika tuan mereka seorang percaya, janganlah ia kurang disegani karena bersaudara dalam Kristus, melainkan hendaklah ia dilayani mereka dengan lebih baik lagi, karena tuan yang menerima berkat pelayanan mereka ialah saudara yang percaya dan yang kekasih. (6-2b) Ajarkanlah dan nasihatkanlah semuanya ini.



Ayat bible menjadi pembenaran perbudakan dan menyebabkan kolonialisme, bahkan menurut bible budak masih ada sampai akhir jaman:

Wahyu 6:15Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung.

Wahyu 18:13kulit manis dan rempah-rempah, wangi-wangian, mur dan kemenyan, anggur, minyak, tepung halus dan gandum, lembu sapi, domba, kuda dan kereta, budak dan bahkan nyawa manusia.

ini utuhnya..
silakan dibaca dan apakah sebuah dukungan terhadap perbudakan

Kewaspadaan (Lukas 12)

(35) Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala.
(36) Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya.
(37) Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka.
(38) Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dinihari dan mendapati mereka berlaku demikian, maka berbahagialah mereka.
(39) Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.
(40) Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan."
(41) Kata Petrus: "Tuhan, kamikah yang Engkau maksudkan dengan perumpamaan itu atau juga semua orang?"
(42) Jawab Tuhan: "Jadi, siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk memberikan makanan kepada mereka pada waktunya? (42) Tuhan menjawab, "Siapa pelayan yang setia dan bijaksana sehingga diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas pelayan-pelayan lain supaya ia memberi mereka makan pada waktunya?
(43) Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.
(44) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.
(45) Akan tetapi, jikalau hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya: Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba laki-laki dan hamba-hamba perempuan, dan makan minum dan mabuk,
(46) maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang yang tidak setia.
(47) Adapun hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi yang tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan.
(48) Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut."

jangan jadi penyesat!

SEGOROWEDI wrote:jangan jadi penyesat!

Sebuah perumpamaan tidak datang dari teori atau bahkan khayalan, justru sebuah teori ataupun khayalan dijelaskan menggunakan contoh/perumpamaan yang terjadi sehari2.

Perumpamaan yang ditulis Lukas adalah kejadian sehari2 untuk menggambarkan hubungan tuan dan budaknya, bahkan dijelaskan lebih lanjut oleh Paulus di timotius...... Ujung2nya itulah ayat yang melegalkan kolonialisme, pendeta2 mendampingi tentara2 untuk memperbudak orang2 yang dijajah dan menipu nurani mereka bahwa apa yang mereka lakukan adalah sesuai kitab suci.

saat itu masih ada perbudakan, iya
tapi apa perumpamaan itu sebuah dukungan terhadap perbudaan?
gak nYambung blas...
STOP JADI PENYESAT!

SEGOROWEDI wrote:saat itu masih ada perbudakan, iya
tapi apa perumpamaan itu sebuah dukungan terhadap perbudaan?
gak nYambung blas...
STOP JADI PENYESAT!

Jika itu adalah pernyataan Yesus, maka jelas Beliau tidak komen apa2 tentang perbudakan, malah menggunakan perbudakan yang terjadi pada waktu itu sebagai perumpamaan.


Mungkin ayat2 Lukas diatas tidak terlalu kentara, tapi Timotius adalah perintah yang sangat jelas kepada para budak. Maka menyebarkan agama juga menjadi salah satu tujan kolonialisme, mengapa? sangat jelas, agar tidak ada yang berontak sana sini ketika dijajah: pipi sebelah digampar, kasih satu lagi, dan ayat Paulus ini sangat keren :)

"Semua orang yang menanggung beban perbudakan hendaknya menganggap tuan mereka layak mendapat segala penghormatan, agar nama Allah dan ajaran kita jangan dihujat orang."

lha lagi mengajar tentang KEWASPADAAN kok..
kamu main comot aja

STOP JADI PENYESAT!

SEGOROWEDI wrote:lha lagi mengajar tentang KEWASPADAAN kok..
kamu main comot aja

STOP JADI PENYESAT!

Si SEGO itu PENYESAT.

minggir!

SEGOROWEDI wrote:
minggir!

SETAN ITU MENGGODA MANUSIA AGAR TERSESAT.

baca #2 (lagi)