FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

kupas tuntas - KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA  - Page 17 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

kupas tuntas - KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA  - Page 17 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA

Halaman 17 dari 25 Previous  1 ... 10 ... 16, 17, 18 ... 21 ... 25  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

kupas tuntas - KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA  - Page 17 Empty KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA

Post by mang odoy Sun Jun 03, 2012 2:54 am

First topic message reminder :

Mari kita simak An-Nisa ayat 157 yang menjadi KONTROVERSI dari jaman baheula sampe sekarang..


وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَـكِن شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُواْ فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ مَا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلاَّ اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِيناً

waqawlihim innaa qatalnaa almasiiha 'iisaa ibna maryama rasuula allaahi wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum wa-inna alladziina ikhtalafuu fiihi lafii syakkin minhu maa lahum bihi min 'ilmin illaa ittibaa'a alzhzhanni wamaa qataluuhu yaqiinaan

Terjemahan Depag RI:
4.157. dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah ", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.


Dengan nawaytu ingin 'berbagi ilmu'...mari kita telaah kembali ayat ini...

Wasalam,


Terakhir diubah oleh mang odoy tanggal Mon Jun 04, 2012 4:15 am, total 1 kali diubah
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down


kupas tuntas - KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA  - Page 17 Empty Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA

Post by hamba tuhan Fri Aug 24, 2012 8:42 pm

mang odoy wrote:
hamba tuhan wrote:
mang odoy wrote:
hamba tuhan wrote:
mang odoy wrote:@atas

lhaaa...malah COPAS dari warung sebelah....saya dah komen tuh disono...

Hadist sudah RIBUAN yang GAGAL SENSOR...ini menandakan bahwa tidak semua TEKS yang dicap HADIST 100% bisa dipercaya.

HADIST TERKAIT MASALAH SALIB ini yang saya pertanyakan...

Tapi kalow anda cuman YAKIN dan IMANI.... ya itu hak anda...berarti gak usah IKUT MIKIR di tret ini....

yg dipaparkan oleh bro MP udah bener ntuh amang, kok msh jg membela yg memecah umat islam dgn mempelajari islam trus menggerogoti dr dalam.... argumentasi amang itu sama persis dgn mereka, sebaiknya amang pelajari dl gmn caranya kritik hadits, bukan kayak cara amang paparkan tsb... maaf ya sayang

Kalo berani NUDUH...harus bisa kasih BUKTI..

Adakah 2 TOKOH ORIENTALIS yang anda jadikan TAMENG itu MENGKRITIK HADIST masalah SALIB MENYALIB dan THE SECOND COMING of Isa...???

Bisa dibuktikan...???

Jangan cuma karena TAK MAMPU BERARGUMEN....modal FANATIK...comot tokoh orientalis untuk MEMBIASKAN masalah..

Itu yang saya TUNGGU...

silahkan..

mang odoy wrote:Edward Lane secara menyeluruh pada Lexicon(kamus) Arab-Ingrisnya memuat3 halaman diskusi panjang tentang akarkata SH-L-B, kebanyakan dari itudifokuskan pada penggunaan secara arti "Keras" "Kuat" dan lain lain. Ketika berurusan dengan masalah “Penyaliban”, Lane berkata "[Dia menyalibnya] Dia membunuhnya dengan cara tertentu dan terkenal,,, karena materi berminyak(wadak/sum-sum), dan Nanah bercampur darah orang itu, maka mengantarkannya pada kematian”. Diskusi yang sama walaupun banyak kurang lengkap dibandingkan Lane's Lexicon, juga ditemukan dalam Hans - Wehr Dictionary Of Modern Written Arabic dan dalam kamus kamus yang ditujukan kepada penggunaan darikata S-L-B dalam Al Quran. Sekarang kita bisa menyimpulkanbahwa,,, akar kata SH-L-B,,, Tidak mempunyai pengertian bahwa itu adalah SILANG,, tidak juga bentuk dari KAYU SILANG.

Edward Lane Seorang orientalis yang lahir pada tahun 1803, meninggal tahun 1877....pernah bermukim di Mesir (1833- 1835) dan hidup dalam cara Mesir sehingga namanya pun dipanggil dengan mansur afandi, banyak buku karangan dia, antara lain berjudul akhlaqu wa adaatul masyriyin almu’ashirin, kamus Edward Lane An Arabic-English Lexicon

EDWARD LANE....HANYALAH SALAH SATU yang dijadikan RUJUKAN dalam link yang saya USUNG dalam pembahasan ini..

Bagaimana dengan PENJELASAN dari Ibn Manzur...???
Adakah pernyataan beliow yang menyebutkan bahwa SALIB yang berakar kata pada 'shad lam ba " itu KAYU SILANG...????

Bukti bukti sudah menunjukkan bahwa pada jaman Nabi Muhammad....BELUM ADA TERJEMAHAN BIBLE dari IBRANI atow YUNANI ke dalam BAHASA ARAB.

Jadi TIDAK ADA BUKTI SAMA SEKALI....bahwa kata STAUROS diterjemahkan kedalam bahasa arab jadi SALIB.
Kata STAUROO/ESTAUROSAN diterjemahkan kedalam bahasa arab jadi SHALABUU.

lanjoott..!!

kan udah amangku sayang.... yadah saya copas lg

Kata kerja Shalaba [bentuk lampau] Yashlabu [bentuk sekarang], Shalban [bentuk infinitf], Shallaba adalah bentuk kata yang dibesar-besarkan yang menyiratkankeseragaman. Dan didalam Kitab Suci Al-Quran : wa maa qataluuhu wa maa shalabuuhu [“mereka tidak membunuhnya dan mereka tidak menyalibnya”] .

Ada juga walaushallibannakum fii judzuu'i alnnakhl yang artinya “aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma”. Shalib juga merujuk ke Masluub yang artinya “yang tersalib”. Shalib sebagaimana kaum Kristen mengambilnya sebagai symbol agama mereka....

kira2 apa maksud dr ibnu manzur dalam mu'jamnya menerangkan hal tsb
hamba tuhan
hamba tuhan
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19

Kembali Ke Atas Go down

kupas tuntas - KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA  - Page 17 Empty Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA

Post by mang odoy Mon Aug 27, 2012 8:44 pm

up
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

kupas tuntas - KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA  - Page 17 Empty Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA

Post by Gerabah Tue Aug 28, 2012 6:32 pm

Hamba Tuhan wrote:
kan udah amangku sayang.... yadah saya copas lg

Kata kerja Shalaba [bentuk lampau] Yashlabu [bentuk sekarang], Shalban [bentuk infinitf], Shallaba adalah bentuk kata yang dibesar-besarkan yang menyiratkankeseragaman. Dan didalam Kitab Suci Al-Quran : wa maa qataluuhu wa maa shalabuuhu [“mereka tidak membunuhnya dan mereka tidak menyalibnya”] .

Ada juga walaushallibannakum fii judzuu'i alnnakhl yang artinya “aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma”. Shalib juga merujuk ke Masluub yang artinya “yang tersalib”. Shalib sebagaimana kaum Kristen mengambilnya sebagai symbol agama mereka....

kira2 apa maksud dr ibnu manzur dalam mu'jamnya menerangkan hal tsb

Memang sulit memahami kalimat "wa maa qataluuhu wa maa shalabuuhu [“mereka tidak membunuhnya dan mereka tidak menyalibnya”]. Isa as/ Yesus dieksekusi tapi tidak di Salib,,, itu karena Dogma yang sudah mendarah daging berkarat dan menjadi sebuah paradigma di Otak Umat Kristen dan Mayoritas Muslim. Usut kali usut benang kusutnya ternyata ada pada Bible terjemahan LAI, yang mana dengan atau tanpa sengaja menerjemahkan kata “Stauros” dari Bahasa Yunani menjadi kata “Salib” dan “Stauroo/Estaurosan” menjadi kata “Menyalib”dalam Bible terjemahan LAI. Kata "SALIB" dalam Bible terjemahan LAI Matius 27:32 Ketika mereka berjalan ke luar kota, mereka berjumpa dengan seorang dari Kirene yang bernama Simon.

Orang itu mereka paksa untuk memikul SALIB Yesus. Exerchomenoi de heuron anthrōpon Kyrēnaion onomati Simōna toutonēngareusan hina arē ton STAURON autou. Jadi Instrument/Alat yang dipakai untukmengeksekusi Isa as/Yesus adalah Stauros = Stake = Kayu Lurus. Kata "MENYALIB" dalam Bible terjemahan LAI Lukas 23 : 33 Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka MENYALIBKAN Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya. kai ote ēlthon epi ton topon tonkaloumenon kranion ekei ESTAUROSAN auton kai tous kakourgous on men ek dexiōn on exaristerōn sehingga kata kerja yang dipakai untuk mengeksekusi Isa as/Yesus adalah Stauroo/Estaurosan = to Impale = Mematek/Dipatek.
tambahan materi referensi bila di rasa perlu,,,
http://onlytruegod.org/defense/stauros.htm
http://www.devotedservants.com/cross.htm http://thewordsofeternallife.com/cross.html ***

Apa Itu Shalib yang ber akar kata Sha- Lam-Ba
Berikut ini adalah penjelasan apa arti dari Sh-L-B dalam akar kata Bahasa Arab dari link berikut

http://www.islamic-awareness.org/Quran/Contrad/External/crucify.html

Setiap pembahasan tentang penyaliban di Mesir kuno yang disebutkan dalam Al-Qur'an harus dimulai dengan menganalisa akar kata bahasa Arab yang digunakan untuk menggambarkan hal tersebut.

Kata yang digunakan untuk menggambarkan penyaliban dalam kisah Nabi Yusuf pada Qs. 12:41 adalah kata yuṣlabu “yaa shaahibayi alssijni ammaa ahadukumaa fayasqii rabbahukhamran wa-ammaa al-aakharufayushlabu fatakulu alththhayru min rasihi qudhiya al-amru alladzii fiihitastaftiyaani” [Qs. Yusuf :41] dalam kisah Nabi Musa, ṣallibannakum digunakan pada Qs. 7:124, 26:49 dan 20:71 “lauqathi'anna aydiyakum wa-arjulakum min khilaafin tsummalaushallibannakum ajma'iina”[Qs. Al A’raaf : 124] “qaala aamantum lahu qabla anaadzana lakum innahu lakabiirukumualladzii 'allamakumu alssihrafalasawfa ta'lamuunalauqaththhi'anna aydiyakum wa-arjulakum min khilaafin walaushallibannakum ajma'iina” [Qs. Asy Syu’ara :49] “qaala aamantum lahu qabla anaadzana lakum innahu lakabiirukumualladzii 'allamakumu alssihrafalauqaththhi'anna aydiyakum wa-arjulakum min khilaafinwalaushallibannakum fii judzuu'i alnnakhli walata'lamunna ayyunaaasyaddu 'adzaaban wa-abqaa” [Qs. Tahaa : 71]
Keduanya kata tersebut berasal dari akarkata SH-L-B.
Di bawah ini adalah seleksi bagian-bagian terkait dari Lisan Al-Arab Ibn Manzur tentang akar kata Sha-lam-ba yang sering disalah pahami sebagai "Crucify".

Kita akan melihat bahwa pengertian seperti itu adalah sebuah jalan pintas dan akar kata SH L B lebih kompleks dari pada yang diketahui oleh orang yang berbahasa Arab sekalipun, ﺐﻠﺻ : ُﺐَّﻠُّﺼﻟﺍﻭ ُﺐْﻠُّﺼﻟﺍ : ِﻥُﺪَﻟ ﻦﻣ ٌﻢْﻈَﻋ ﺐْﺠَﻌﻟﺍ ﻰﻟِﺇ ﻞِﻫﺎﻜﻟﺍ ، ﺏﻼْﺻَﺃﻭ ﺐُﻠْﺻَﺃ ﻊﻤﺠﻟﺍﻭﺐﻠﻌﺛ ﺪﺸﻧَﺃ ؛ٌﺔَﺒَﻠِﺻﻭ ﻲﻨْﻳَﺮَﺗ ﺎﻣَﺃ ، َﻡْﻮَﻴﻟﺍ ، ﺎَﺒَﻴْﺷَﺃ ًﺎﺨْﻴَﺷ *، ُﺖْﻀَﻬَﻧ ﺍﺫِﺇﺎﺒُﻠْﺻَﻷﺍ ﻰَّﻜَﺸَﺗَﺃ
ṣād-lām-bā': ṣalb and ṣallab refer to a bone from the upper body to the waist [i.e., the backbone], its plural is aṣlub and aṣlāb andṣilabah. Tha lab said in his poetry: “Do you see me today an old grownup man When I stand up, I sufferfrom my back” [Arabic: Aslub]. sad-lam-ba : Shalb dan Shallab merujuk kepada Tulang dari bagian atas tubuh kita sampai ke pingang (contoh Tulang Belakang), bentuk jamaknya adalah Ashlub dan Ashlab dan Shilabah.

Tha Lab berkata dalam puisinya: ”Apakah kau lihat aku hari ini sebagaiseorang laki laki tua. Ketika aku berdiri,Pinggangku sakit” [Bahasa Arab : Ashlub] ﺮْﻬَّﻈﻟﺍ ﻦﻣ ﺐْﻠُّﺼﻟﺍﻭ ، ﺮْﻬَّﻈﻟﺍ ﻦﻣ ﺀﻲﺷ ُّﻞُﻛﻭ ُﺐَﻠَّﺼﻟﺍﻭ ؛ﺐْﻠُّﺼﻟﺍ ﻚﻟﺬﻓ ٌﺭﺎَﻘَﻓ ﻪﻴﻓ ، ﻚﻳﺮﺤﺘﻟﺎﺑ ،؛ﻪﻴﻓ ﺔﻐﻟ And Salb refers to the back, and any part of the back having vertebraes is called salb; ṣalab with a vowel is another varian. Dan Shalb merujuk ke bagian belakang, dan bagian manapun dari tulang belakang(tulang punggung) dinamakan Shalb,,,, Shalab dengan huruf hidup adalah hal yang berbeda,,, ُﺔَﺑﻼَّﺼﻟﺍﻭ : ًﺔـَﺑﻼَﺻ ُﺀﻲﺸﻟﺍ َﺐُﻠَﺻ ﻦﻴِّﻠﻟﺍ ُّﺪﺿ ﺪﻳﺪﺷ ﻱَﺃ ﺐﻠﺻﻭ ﺐَّﻠُﺻﻭ ﺐْﻠُﺻﻭ ٌﺐﻴـِﻠَﺻ ﻮﻬﻓ . ٌﺐَّﻠُﺻ ﻞﺟﺭﻭ : ﻝَّﻮُﺤـﻟﺍﻭ ِﺐَّﻠُﻘﻟﺍ ﻞﺜﻣ ، ﻞﺟﺭﻭ ٌﺐﻴـِﻠَﺻﻭ ٌﺐْﻠُﺻ : ﺐُﻠَﺻ ﺪﻗﻭ ؛ﺔﺑﻼﺻ ﻭﺫ ، ﺔَﺒْﻠُﺻ ﺽﺭَﺃﻭ ، ﺔَﺒَﻠِﺻ ﻊﻤﺠﻟﺍﻭ . ﻝﺎﻘﻳﻭ : َﺐَّﻠَﺼَﺗ َﺩَّﺪَﺸَﺗ ﻱَﺃ ﻥﻼﻓ . ﻲﻋﺍﺮﻟﺍ ﻲﻓ ﻢﻬﻟﻮﻗﻭ : ُﺐْﻠُﺻ ﺎﺼَﻌﻟﺍ ُﺐﻴـِﻠَﺻﻭ ﺎﺼَﻌﻟﺍ ، ُﻒُﻨْﻌَﻳ ﻪﻧَﺃ َﻥْﻭَﺮَﻳ ﺎﻤﻧِﺇ؛ﻞﺑِﻹﺎﺑ And shalabah is the opposite of softness [Arabic: līn]. We say of something that it has shaluba [i.e., hardened/stiffened], salabatan [i.e., hardness/stiffness] and that it is salīb and ṣulb and ṣullab meaning that it is hard. And we say of a man that heis ṣullab [i.e., hard] on the same pattern as qullab and ḥuwwal and we say of him that he is ṣulb [i.e., hard] and ṣalīb [i.e., hard] and that he shows ṣalābah [i.e., hardness] and that he has ṣaluba [i.e., hardened] and we qualify a land of ṣulbah [i.e., hard/rocky]. And it is said: someone ta ṣallaba meaning that he grew severe/inflexible. They also qualify a shepherd of ṣulb ul-asā [i.e., having a hard staff] and ṣalīb ul-asā when they think he is violent with the camels [in otherwords, the sheperd is so qualifiedwhen he hits his camels hard]. Dan Shalabah adalah kebalikan dari Kelembutan (Arab : Lin).

Kita mengatakan sesuatu yang telah/mempunyai Saluba [dikeraskan], Shalabatan [tingkat kekerasan] dan itulah Shalib dan Shulb dan Shullab berarti bahwa itu adalah Keras,,, kita mengatakan bahwa dia itu Shullab [Keras] pada pola yang sama seperti Qullab dan Huwwal kita mengatakan kepadanya bahwa diaitu Shulb [keras] dan Shalib [keras] bahwa dia menunjukkan Shalabah [kekerasan] bahwa dia telah Shalubah [dikeraskan] kita mengkualifikasikan sebidang tanahyang Shulbah [keras, berbatu]. dikatakan : seseorang Ta Shalaba berarti bahwa ia tumbuh secara Severe/Inflexible Mereka juga mengkualifikasi seorang gembala Shulb ul-asa [mempunyai seorang pekerja yang kuat/keras] dan Shalib ul-asa ketika mereka berpikir dia berlaku kasar/keras/bengis terhadapUnta-Unta yang digembalakannya [dengan kata lain, si gembala tersebut memenuhi kriteria (qualified) ketika di memukul Unta unta gembalaannya dengan keras] ُﻖﻴِّﻨﻟﺍﻭ : َﺐَﻠَﺻﻭ ﻞَﺒَﺠﻟﺍ ﻲﻓ ٍﻊـِﺿْﻮَﻣ ُﻊَﻓْﺭَﺃ ﺎﻬَﺒَﻠَﻄْﺻﺍﻭ ًﺎﺒْﻠَﺻ ﺎﻬُﺒُﻠْﺼَﻳ َﻡﺎﻈِﻌﻟﺍ : ﺎﻬَﻌَﻤَﺟﻪﺑ ﻡَﺪَﺗْﺆُﻴـِﻟ ﺎﻬَﻛَﺩَﻭ َﺝَﺮْﺨَﺘْﺳﺍﻭ ﺎﻬَﺨَﺒَﻃﻭ ، ﻮﻫﻭ ُﺏﻼِﻄْﺻﻻﺍ ، َﻢْﺤَّﻠﻟﺍ ﻯَﻮَﺷ ﺍﺫِﺇ ﻚﻟﺬﻛﻭ :ّﻱِﺪَﺳَﻷﺍ ُﺖْﻴَﻤُﻜﻟﺍ ﻝﺎﻗ ؛ﻪَﻟﺎﺳَﺄﻓ ﻪَﻟِﺰْﻨَﻣ ِﺀﺎﺘـِّﺸﻟﺍ ُﻙْﺮَﺑ ّﻞَﺘْﺣﺍﻭ * ، ُﺦْﻴَﺷ َﺕﺎﺑﻭُﺐِﻠَﻄْﺼَﻳ ِﻝﺎﻴـِﻌﻟﺍ

And we say that someone ṣalabasome bones yaṣlubuhā ṣalban andhe iṣtalaba the bones meaning that he collected the bones, cooked them and extracted their grease or oily matter [i.e., wadak] to be used as food, and this act is called iṣtilāb.Also when you grill some meat sothat it melts. Al-Kumayt al-Asadī said: The beginning of the cold came andthe old man cooked/melted [meat].
Dan kita mengatakan bahwa seseorang Shalaba tulang tulang Yashlabuha Shalban dan dia Ishtilaba tulang tulang tersebut,,, Berarti,,, dia mengumpulkan tulang tulang tersebut, memasaknya dan mengambil lemak atau materi berminyak dari tulang tersebut(sum- sum)[Wadak] untuk dimakan, dan kegiatan ini disebut Ishtilab. Juga ketika anda memanggang daging sampai meleleh,,,

Al Kumayt Al Asadi berkata : Awal musim dingin pun tiba "si orangtua itu" memasak/melelehkan [daging] ﺚﻳﺪﺤﻟﺍ ﻲﻓﻭ : ُﺏﺎﺤﺻَﺃ ﻩﺎﺗَﺃ َﺔَّﻜَﻣ َﻡِﺪَﻗ ﺎَّﻤـﻟ ﻪﻧَﺃﻞﻴﻗ ؛ﺐُﻠُّﺼﻟﺍ : ﻡﺎﻈِﻌﻟﺍ ﻥﻮُﻌَﻤْﺠَﻳ ﻦﻳﺬﻟﺍ ﻢﻫ ِﺀﺎﻤﻟﺎﺑ ﺎﻬﻧﻮﺨُﺒْﻄَﻴﻓ ﺎﻬُﻣﻮﺤُﻟ ﺎﻬﻨﻋ ﺕَﺬِﺧُﺃ ﺍﺫِﺇ ، ﻪﺑ ﺍﻮُﻣَﺪَﺘْﺋﺍﻭ ﻩﻮﻌﻤﺟ ﺎﻬﻨﻣ ُﻢَﺳَّﺪﻟﺍ ﺝﺮﺧ ﺍﺫِﺈﻓ .ﻚﻟﺫ ﺎﻬﺑ ﻞَﻌَﻓ ﺍﺫِﺇ ﻡﺎﻈِﻌﻟﺍ ٌﻥﻼﻓ َﺐَﻠَﻄْﺻﺍ ﻝﺎﻘﻳ . ﺐﻴﻠَﺻ ﻊﻤﺟ ُﺐُﻠُّﺼﻟﺍﻭ ، ُﺐﻴـِﻠَّﺼﻟﺍﻭ : ﺰُﻛَﺩَﻮﻟﺍ ُﺐَﻠَّﺼﻟﺍﻭ ُﺐﻴـِﻠَّﺼﻟﺍﻭ : ﻦﻣ ُﻞﻴﺴَﻳ ﻱﺬﻟﺍ ﺪﻳﺪﺼﻟﺍ ﺖﻴﻤﻟﺍ . ُﺐْﻠَّﺼﻟﺍﻭ : ًﺎﺒْﻠَﺻ ﻪﺒُﻠْﺼَﻳ ﻪَﺒَﻠَﺻ ﺭﺪﺼﻣ ، ﻮﻫﻭ ﺐﻴـِﻠَّﺼﻟﺍ ﻦﻣ ﻪﻠﺻَﺃﻭ : ﻙَﺩَﻮﻟﺍ . ﻲﻓﻭ ّﻲﻠﻋ ﺚﻳﺪﺣ : ﻝﺎﻤﻌﺘﺳﺍ ﻲﻓ َﻲـِﺘْﻔُﺘْﺳﺍ ﻪﻧَﺃ ﻦُﻔُّﺴﻟﺍﻭ ِﺀﻻِّﺪﻟﺍ ﻲﻓ ﻰَﺗْﻮَﻤـﻟﺍ ِﺐﻴـِﻠَﺻ ، ﻰـﺑَﺄـَﻓ ﻢﻬﻴﻠﻋ ، ﻦﻣ ُﻞﻴـِﺴَﻳ ﺎﻤﻟ ﺏﻮُﻠْﺼَﻤـﻟﺍ ﻲِّﻤُﺳ ﻪﺑﻭ ﻪﻛَﺩَﻭ . ُﺐْﻠَّﺼﻟﺍﻭ ، ﺔﻓﻭﺮﻌﻤﻟﺍ ﺔﻠْﺘِﻘﻟﺍ ﻩﺬﻫ ، ﻚﻟﺫ ﻦﻣ ﻖﺘﺸﻣ ، ﻞﻴـِﺴَﻳ ﻩﺪﻳﺪﺻﻭ ﻪﻛَﺩَﻭ ﻥَﻷ . ًﺎﺒْﻠَﺻ ﻪُﺒـِﻠْﺼَﻳ ﻪﺒَﻠَﺻ ﺪﻗﻭ ، ﻪﺒَّﻠَﺻﻭ ، َﺩِّﺪُﺷ ﺰﻳﺰﻌﻟﺍ ﻞﻳﺰﻨﺘﻟﺍ ﻲﻓﻭ ﻲﺜﻜﺘﻠﻟ : ﺎﻣﻭ ﻩﻮُﻠَﺘَﻗ ﺎﻣﻭ ﻩﻮُﺒَﻠَﺻ . ﻪﻴﻓﻭ : ِﻉﻭُﺬُﺟ ﻲﻓ ﻢﻜَّﻨَﺒـِّﻠَﺻُﻷﻭ ﻞﺨﻨﻟﺍ ِﻉﻭُﺬُﺟ ﻰﻠﻋ ﻱَﺃ ؛ِﻞْﺨَّﻨﻟﺍ . ُﺐﻴـِﻠَّﺼﻟﺍﻭ : ُﺏﻮُﻠْﺼَﻤـﻟﺍ . ﻯﺭﺎﺼﻨﻟﺍ ﻩﺬﺨﺘﻳ ﻱﺬﻟﺍ ﺐﻴﻠَّﺼﻟﺍﻭﻞْﻜَّﺸﻟﺍ ﻚﻟﺫ ﻰﻠﻋ.

And in the ḥadīth: "When he came toMakkah, the makers of ṣalub came tohim. It was said that they are theones who collect bones after meatwas removed and cook them inwater. When the fat appears they collect it and ate it. We say thatsomeone iṣtalaba the bones when hedoes so with the bones. As for ṣalub,it is the plural of ṣalīb which meanswadak." Ṣalīb and ṣalab also refer tothe pus that leaks from the dead. Ṣalb is the infinitive form of ṣalab [pastform], yaṣlubu [present form], it isderived from ṣalīb which is thewadak. And in the ḥadīth of Alī, hewas asked about the use of the ṣalībof the dead for crafting [dilā'] and boats and he forbade it. And so wascalled the "crucified" because of the[wadak] that leaks from him. Andṣalb is that famous death [i.e.,crucifixion] which is derived from thesame origin because the wadak of the dead and his ichor leaks.

The verb isṣalaba [past form], yaṣlubu [presentform], ṣalban [infinitive form], ṣallabais the exagerated form implyingmultiplicity. And in the Holy Revelation [i.e., the Qur'an]: wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["they did not kill him or they crucified him"]. There is also: wa la'u ṣallibannakum fī judhū’ in-nakhlmeaning "on the trunks of palmtrees". Ṣalīb also refers to maṣlūb,"the crucified". Ṣalīb is what theChristians take [as a symbol] of thatform. Dan dalam sebuah Hadist : “Ketika diadatang ke Mekkah, para pembuat Shalub datang kepadanya. Dikatakan bahwamereka adalah orang yangmengumpulkan tulang tulang setelahdagingnya dikelupas dan memasaktulang tulang itu dalam air. Ketikalemaknya muncul ke permukaan, mereka mengumpulkannya dan memakannnya.Kita mengatakan bahwa seseorang Ishlaba tulang tulang ketika dia melakukan hal itu tulang tersebut.

Sebagaimana halnya kata Shalub, itu adalah bentuk jamak dari Shalib yang berarti Wadak.” ,,, Shalib dan Shalab juga merujuk kepada Nanah yang meleleh dari mayat. Shalb adalah bentuk Infinitive/Tak terhingga dari Shalab [bentuk lampau], Yashlabu [bentuk sekarang] diambil dari kata Shalib yang mana berarti Wadak,, Dan didalam sebuah hadist Ali, dia ditanya tentang penggunaan dari Shalib orang mati untuk kerajinan tangan [Dilaa’] dan perahu dan dia melarangnya. Dan tentu saja dikatakan “telah Tersalib” karena Wadak(Sum-sum) yang meleleh darinya. Dan Shalb adalah kematian yang sangat terkenal [penyaliban] yang mana diambil dari kata yang sama karena Wadak[sum-sum] dan Nanah yang meleleh. Kata kerja Shalaba [bentuk lampau] Yashlabu [bentuk sekarang], Shalban [bentuk infinitf], Shallaba adalah bentuk kata yang dibesar-besarkan yang menyiratkankeseragaman. Dan didalam Kitab Suci Al-Quran : wa maa qataluuhu wa maa shalabuuhu [“mereka tidak membunuhnya atow menyalibnya”] .

Ada juga walaushallibannakum fii judzuu'i alnnakhl yang artinya “aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma”. Shalib juga merujuk ke Masluub yang artinya “yang tersalib”. Shalib sebagai mana kaum Kristen mengambilnya sebagai symbol agama mereka,,,, Dari bahasan diatas, bisa ditarik kesimpulan :
1. Akar kata SH-L-B diambil dari Tulang,khususnya Tulang Belakang
2. S-L-B juga digunakan untukmenunjukkan tingkat Kekerasan dalamartian sebenarnya maupun arti secaraKiasan.
3. Memasak tulang dan mengekstrakmateri berminyak atau berlemak darinya(wadak/sum-sum) - tindakan ini disebut ishtalba, sebuah kata yang berasal dari akar SH-LB.
4. Lebih pentingnya, Shalb, yang secara umum diterjemahkan sebagai"Penyaliban". berasal dari akar kata SH-L-B dan hal tersebut diambil karenaWadak/sum-sum dan Nanah dari orangmati( cairan yang bercampur darah) . Ibn Manzur dalam Kitab Mujam nya yaitu Lisan Al Arab memberikan 2 contoh penggunaan kata tersebut dari Al Quran,satunya merujuk pada saat Nabi Isa dan satunya pada Jaman Nabi Musa. QS :4:157 wa maa qataluuhu wa maa shalabuuhu ["mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya"] dan QS : 20:71 walaushallibannakum fii judzuu'i alnnakhl ["aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma "], Secara berurutan,,,
5. Para Misionaris Kristen mengklaim,,, bahwa "Kata bahasa Arab untuk Penyaliban yang digunakan dalam Al- Quran merujuk kepada alat berbentuk silang untuk sebuah eksekusi hukuman" tanpa berusaha untuk melihat kedalam kamus kamus secara Etymology.

Edward Lane secara menyeluruh pada Lexicon(kamus) Arab-Ingrisnya memuat3 halaman diskusi panjang tentang akarkata SH-L-B, kebanyakan dari itudifokuskan pada penggunaan secara arti "Keras" "Kuat" dan lain lain. Ketika berurusan dengan masalah “Penyaliban”, Lane berkata "[Dia menyalibnya] Dia membunuhnya dengan cara tertentu dan terkenal,,, karena materi berminyak(wadak/sum-sum), dan Nanah bercampur darah orang itu, maka mengantarkannya pada kematian”. Diskusi yang sama walaupun banyak kurang lengkap dibandingkan Lane's Lexicon, juga ditemukan dalam Hans - Wehr Dictionary Of Modern Written Arabic dan dalam kamus kamus yang ditujukan kepada penggunaan darikata S-L-B dalam Al Quran. Sekarang kita bisa menyimpulkanbahwa,,, akar kata SH-L-B,,, Tidak mempunyai pengertian bahwa itu adalah SILANG,, tidak juga bentuk dari KAYU SILANG.
Seperti yang telah kita lihat, SH-L-B digunakan untuk menunjukkan Tingkat Kekerasan atau Kekekuan dan atau sesuatu yang berminyak yang meleleh dari badan ketika di crucified ataupun di impale
6. Untuk mengalihkan para pembaca dari diskusi tentang akar kata SH-L-B, Para misionaris mengutip pernyataan dari Arthur Jeffery yang menyatakan tanpa bukti yang jelas bahwa "akar kata SH-L-B tidak bisa di terangkan dari Bahasa Arab" dan mempunyai keterkaitan dengan bahasa Persia atow Ethiopia. Para Misionaris salah mengerti akan pernyataan Jefferey tersebut dengan mengartikan bahwa "bentuk kata ini bukan Bahasa Arab", walaupun Jeffery menyebutkan penggunaan kata tersebut di zamanSastra Arab Pra Islam dari Al Nabigha dan Ad bin Zaid. Dengan fokus yang sempit pada arti kata yang diambil dari SH-L-B yang mana mereka mengartikannya dengan "to crucify/menyalib" atau "menyilang" Para Misionaris mengklaim bahwa istilah bahasa Arab yang digunakan dalam Al-Qur'an mengacu "jelas pada sebuah Palang Geometric dan bukan sebuah Tiang Lurus, Kayu Sula atau Pohon." Seandainya ada minat yang tulus untuk membentuk tingkatan makna yang terkait dengan akar SH-LB bantuan akan dibuat untuk akademis classical Arabic lexicons yang membahas secara rinci etimologi dari akar kata SH-LB.

Mengucapkan akar kata SH-L-B "kata asing" adalah sebuah kebingungan belaka dan sebagaimana telah kita bahas, akar kata "S-L-B" tidak mempunyai pengertian bahwa itu adalah konotasi dari Silang, Palang Geometris, Kayu Tunggal, Kayu Sulaan, atau Pohon. Kesimpulannya,,,, Penyaliban yang disebutkan dalam Quran berasal dari akar kata SH-L-B dan itu tidak mempunyai pengertian dari sebuah palang atau bentuknya. SH-L-B lebih kepada mengindikasikan metode dari eksekusi yang akan membuat badan jadi Kaku atow Mengeras (karena suatu pergerakan akan menyebabkan rasa sakit yang menyiksa) dan berakibat dengan mengalirnya cairan tubuh. Karena itu, Crucifixion dengan impalement dan bentuk lain dari penyaliban, semuanya termasuk disini tanpa membuat perbedaan diantara semuanya. Penggunaan Tata bahasa dalam Qurandari akar kata SH-L-B nampaknyamencari alasan yang umum dengan apa yang disarankan oleh Pembelajaran Modern mengenai Penyalib pada zaman kuno. Hal tersebut hampir selalu benar bahwa kata “Crucfixion/Penyaliban”membawa sebuah gambar Kayu Palangdalam setiap pikiran manusia,,,

Akan tetapi, pada jaman kuno, orang"suspended", "impaled" and "crucified". Bentuk kata yang digunakan untuk menggambarkan kata kata bahasa inggris tersebut hampir tidak dapat dibedakan. Hal ini ditunjukkan oleh David Chapman dalam study terbarunya mengenai Penyaliban pada Zaman Kuno. Dia mengatakan : “…dalam mempelajarizaman kuno para Ilmuwan/Terpelajarhendaknya secara bijak untuk tidakterlalu memperdebatkannya secara sengit mengenai katagori dari"crucifixion," "impalement," and "suspension" ( seakan akan hal inidengan jelas dapat dibedakan dalamsetiap contoh). Oleh karena itu, apapun pembelajaran tentang Konsep Crucifixionpada jaman kuno harus bergulat dengan konteks yang lebih luas dan jenis yang bermacam macam mengenai hukuman mati bagi umat manusia.” *** “Shalib dan Shalab juga merujuk kepada Nanah yang meleleh dari mayat. Shalb adalah bentuk Infinitive/Tak terhingga dari Shalab [bentuk lampau], Yashlabu [bentuk sekarang] diambil dari kata Shalib yang mana berarti Wadak,,”

Dari penjelasan tersebut maka makna dibalik kata salib dalam kalimat “wa maa shalabuuhu” adalah merujuk pada tidak adanya perlakuan terhadap tulang yang menyebabkan keluarnya/ mengalirnya Wadak(sum-sum),,,

Yohanes 19:32-33 Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama denganYesus; tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya Sesuai dengan makna huruf “maa” pada kalimat “wa maa shalabuuhu” yang bermakna memunafikkan suatu,,, namun ini tidak singkron terhadap Yohanes 19 : 33 yang mana kaki Isa/ Yesus memang tidak dipatakan (tidak ada perlakuan terhadap tulang yang menyebabkan keluarnya Wadak/sum-sum),,, jawabannya ada pada Yohanes 19:3 Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.

Jadi jelas kalimat “wa maa shalabuuhu” adalah pemunafikan dari keinginan/niat orang orang Yahudi,,, yang ketika itu merasa yakin bahwa mereka telah membunuh Isa/Yesus dengan cara dieksekusi dan dipercepat denganpematahan tulang kakinya,,,, disinilah kita dituntut untuk berfikir,,,,, *** Seperti yang kita tahu sampai hari ini kata kerja tersebut sudah diartikan dengan kata to Crucify sedangkan LAI menggunakan kata kerja Menyalib,,,, Disinilah telah terjadi manipulasi kata dan makna yang disengaja atau tanpa sengaja yang telah mengaburkan/ menyamarkan arti dari kata Estaurosan seolah olah sama artinya dengan kata Shalabuu dalam Al Quran surat An-Nisa 157,,,, Depag RI menerjemahkan kata Shalabuu dengan kata Menyalib,,,, dan itu tepat sekali dan tidak menyalahi kaedah tata Bahasa Arab,,, tetapi ketika LAI menerjemahkan kata Stauroo/Estaurosan menjadi kata Menyalib,,, nah ini saya kurang tahu kemana arahnya,,,,??? karena kata Stauroo/Estaurosan dalam tata Bahasa Yunani artinya adalah To Impale/Mematek sedangkan kata Shalabuu = Menyalib artinya bisa berbeda beda tergantung luka yang diakibatkan oleh kata kerja Menyalib tersebut,,, ***

Seandainya saja LAI masih mempunyai Harga Diri, Hati Nurani dan Menghargai Bahasa Ibu Kitab Kanonik yaitu Bahasa Yunani,,, dan menerjemahkan kata Stauroo/ Estaurosan menjadi kata Mematek/ Dipatek,,, tentu saja tidak akan terjadi kekonyolan seperti sekarang ini,,, sehingga ketika An Nisaa 157 mengatakan wa maa shalabuuhu,, ini tidak ada Hubungannya dengan Stauroo/Estaurosan,, dan tidak mengarah pada bentuk Instrument/ Alat yang disunakan Untuk mengeksekusi Yesus,,, *** An Nisaa 157 “Dan mereka(Yahudi) berkata:“Sesunggunya Kami/Kita telah membunuh Almasih(Isa) ibnuMaryam Rasul Allah”, dan mereka tidak membunuhnya, dan tidak menyalibnya, melainkan di samarkan bagi mereka, dan sesungguhnya mereka (Yahudi) yang berbeda pendapat tentang itu, tentu saja dalam keraguan tentang hal itu,tidaklah mereka mengetahui hal tersebut melainkan mengikuti prasangka belaka, dan mereka tidak pula yakin telah membunuhnya” ***

Saya harap jika sudah membaca catatan ini tidak ada lagi yang berpikiran kalo Salib = Kayu Palang,,, karena kata Salib tidak ada hubungannya dengan alat eksekusi,,,, buat muslim yang masih berpikiran kalo Salib = Kayu Silang/Bersilang,,, jangan heran kalo ngobrol ama Kristen sekte Saksi Yehuwa tentang alat eksekusi Yesus pasti gak bakalan nyambung,,, coz mereka sudah membuktikan bahwa alat eksekusi yang digunakan mengeksekusi Nabi Isa adalah Kayu Pancang Lurus,,, dan mereka lebih menghormati bahasa Ibu Kitab Kano,,tidak seperti Kristen Trinitas,,, tinggal kita berfikir apakah kita akan keluar dari kekeliruan selama ini atau tetap bertahan dengan kekeliruan ini,,,, renungkan,,,,,!!
Gerabah
Gerabah
SERSAN DUA
SERSAN DUA

Posts : 83
Join date : 22.11.11
Reputation : 1

Kembali Ke Atas Go down

kupas tuntas - KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA  - Page 17 Empty Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA

Post by mang odoy Tue Aug 28, 2012 7:11 pm

@atas

terimakasih atas TAMBAHAN INFORMASI nya... semangat
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

kupas tuntas - KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA  - Page 17 Empty Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA

Post by forever_muslim Mon Sep 03, 2012 2:43 am

bro HT wrote:
Sepertinya yg saya tangkap pertanyaan bro fm tsb dah dibahas dl bersama bro JZ di FFI, gmn kalo kita membahas sesuatu yg baru aja disini kang guru FM.... kita coba gali dgn cara lain an-nisa 157 tsb terutama walikin syubbiha lahum, dan kayak pembahasan kita di MK dl... yg diutamakan diskusi alias pembelajaran bersama bukan utk berdebat.... kalo berdebat sampe kapanpun ga akan bs kita kompromikan pendapat msg2.... inilah yg hrs kita anjurkan buat temen2 saudara kita semua dlm hal ini bro fm... makanya saya pribadi lbh suka diskusi drpd berdebat dan kita kurangi pertanyaan2 sehingga msg2 kita paparkan aja menurut kita masing2 dl... kalo ada yg tdk berkenan ya dikoreksi, kalo mau mencari kalah menang bukan diskusi dan ga bakal jd pembelajaran bersama.....
saya sangat setuju, ngalor ngidul saya di thread ini juga insya Alloh didasarkan pada niat belajar semata baik dari bro HT maupun dari postingan teman-teman yg lain..... saya malah lebih suka tidak melanjutkan diskusi jika sudah mengarah pada hal yang sia-sia... terimakasih sudah mengingatkan, sesama muslim memang wajib saling ingat-mengingatkan...

Iya bro fm.... Sebenarnya menurut yg bodoh ini, permasalahan syubbiha kalo kita kaji lbh hati2 dan teliti jd mudah difahami... tdk bertabrakan dgn kaidah ilmu alat, malah antara ilmu alat bisa disesuaikan dan ga slg bentrok... Fi’il majul adalah fi’il yang failnya tidak disebutkan(tidak diketahui) dalam kalimat....untuk itu dalam Fi’il majhul di kenal istilah Naib fa’il atau pengganti fa’il (pelaku)
Syabbaha mabni ma’lum dirubah menjadi Syubbiha berbentuk mabni majhul....Kata syubbiha mengandung dhamir yaitu huwa( mudhmar / isim mudhmar) yang merupakan naibul fa’il dari fi’il majhul... benerkan bro FM????
sependek yg saya tahu kaedahnya memang demikian, dlomir mustatir yg terdapat pada "syubbiha" bisa menjadi naibul fa'il dengan taqdirnya adalah هُوَ seperti pada jumlah dimana isim terletak didepan fi'il atau untuk jumlah yg naibul fa’ilnya tidak shorih seperti lafazh ini, hanya saja makna dlomir yg menjadi naibul fa’ilnya tentunya didapat pada marji’nya.....

penggunaan susunan Fi'il Mabni Majhul, maka musnad ilaihnya tidak dinamakan Fa'il tapi dinamakan Naibul Fa'il.....
Para ahli balaghah menyebutkan beberapa alasan mengapa musnad ilaih dihapus dalam kalimat dan tidak disebut di dalamnya, mayoritas terjadi ketika musnad ilaih pada posisi mubtada atau fa’il...Terjadinya hadzf pada musnad ilaih pada posisi mubtada antara lain karena alasan menghindari kalimat yang sia-sia
Maka sekarang kita pakai kaidah HADZF (pembuangan lafaz tanpa adanya qarinah) faktor yg pertama dl kita coba yaitu
إخفاءُ الأمرِ عنْ غيرِ المخاطَبِ
IKHFAUL AMR, Merahasiakan perkara pada selain mukhatab yg bersangkutan.... syubbiha (dia telah diserupakan) dimaksudkan dia disini adalah seseorang.... karena diantara pemirsa hanya seseorang tsb dan mutakallim saja yg tahu qarinahnya....
Jika ingin dipadankan dengan motif al-hadzh untuk ikhfaul-amr, kemungkinannya bisa saja seperti yg bro HT maksudkan, namun saya tidak dalam kapasitas untuk membenarkan apalagi menyalahkannya karena keterbatasan sensitifitas saya dlm dzauq.... yang akan timbul pertanyaan dari lafazh "syubbiha" dengan kaedah ikhfaul-amr ini yaitu penjelasan tentang siapa mukhotobnya disini ?? jika Rasulullah SAW, artinya sebelum ayat ini keluar, Allah SWT sebagai Mutakallim pernah menyampaikan sebelumnya kepada Rasulullah SAW ( mukhotob ) perkara yang dirahasiakan tersebut, anggaplah perkara tentang “seseorang” yg menjadi pengganti Isa as sehingga pada saat Allah SWT berfirman pada ayat ini maka hanya Allah SWT dan Rasulullah SAW yg tahu tentang perkara tersebut karena mustami’ lainnya tidak tahu........ menurut bro HT sendiri apakah ada risalah Allah SWT baik pada Al-Qur'an dan Hadits Qudsi yang dilarang oleh Allah SWT pada Rasulullah SAW untuk menyampaikan kalam-Nya kepada umatnya ???

Naib fa’il(musnad ilaih) yg pertama dibuang......
Nah... yg hrs kita diskusikan dl HA dikalimat syubbiha tsb dianggap jg sebagai dhamir(Naib fa’il/musnad ilaih), sehingga dikalimat syubbiha an-nisa 157 tsb ada 2 dhamir atau ada 2 Naib fa’il(musnad ilaih) nya, inilah mslah dasarnya bagi yg tdk memahaminya menurut saya yg bodoh ini loh bro FM... makanya dhamir(Naib fa’il/musnad ilaih) pertama dibuang, sedangkan HA dhamir(Naib fa’il/musnad ilaih) kedua tsb menurut saya adalah dhamir Mufrad Ghaib(kata ganti orang ke 3 tunggal), marji’nya HA tsb ke mufrad jg yaitu Isa ibnu maryam.....
Kaitan antara musnad dan musnad ilaih dinamakan isnad.... Isnad adalah penisbatan suatu kata dengan kata lainnya sehingga memunculkan penetapan suatu hukum atas yang lainnya baik bersifat positif maupun negatif
Syubbiha =musnad
Bi = isnad sebab hadzf
Hi = musnad ilaih kedua
Maka kalimat asalnya menurut saya yg bodoh ini adalah Syubbiha bihii lahum= seseorang(tidak disebutkan siapa orangnya krn udah di HADZF) telah diserupakan dengan dia(isa) bagi mereka.
kalo teori seperti ini terus terang saya sama sekali belum pernah mengetahuinya, karena sependek yg saya tahu secara nahwu lafazh syubbiha hanya punya 1 dlomir dan jika terdapat 2 maf'ul bih pada jumlah dlm bentuk mabni ma'lum maka saat menjadi mabni majhul, maf'ul bih pertama menjadi naibul fa'il (i'rob rofa') sementara maf'ul bih kedua tetap manshub sebagai maf’ul bih... belum pernah saya menjumpai jumlah dlm mabni ma'lum saat terdapat dua maf'ul bih kemudian kedua2nya menjadi naibul fa'il saat berubah menjadi mabni majhul walaupun dlm bentuk dlomir sekalipun tapi itu sependek yg saya tahu karena keterbatasan saya....

jadi apa yang bro HT sampaikan diatas adalah suatu hal yg sangat baik untuk dipelajari bersama sehingga perlu untuk kita kaji lebih lanjut secara bertahap danmungkin bisa dimulai dari pertanyaan jika syubbiha dikatakan musnad maka sifat fi'ilnya berada dlm bentuk yg mana ??

karena sensitifitas saya yg rendah dalam hal dzauq ayat Al-Qur'an, maka yg saya tahu yaitu ketika dihilangkannya fa'il pada bentuk madly majhul sehingga kalimah fi'il bersandar pada naibul fa'il sudah termasuk dalam motif al-Hadzf juga karena Fa'ilnya sudah ma'lum atau karena memang betul2 majhul, sebatas itulah sensitifitas saya dalam soal hadzh untul lafazh "syubbiha lahum " ini sehingga memang amat perlu pencerahan dari bro HT, terimakasih sebelumnya........

Bisa jg seperti bro fm paparkan tsb, gak musti marji’ ke ini dan itu..... tp marji’nya tetap hrs sesuai dan maknanya serta pengertiannya gak melenceng dan mudah difahami
ya itu tadi yg mudah buat saya fahami dari siyakul kalamnya pada ayat ini yaitu marji' dari dlomir pada lafazh syubbiha sementara ini ke masdhar qotlun....

Maksud saya mashdar qatlun yang dibuang trus tinggal mashdar shalbun ialah bahwa tinggalnya mashdar shalbun tsb tdk membawa faedah alias dia tdk berfungsi buat syubbiha dikarenakan bro fm lebih mentaqdirkan mashdar qatlun yang dibuang... makanya hanya mashdar qatlun yg berfungsi dgn diganti dengan dlomir pada lafazh syubbiha menurut bro fm.... gada yg salahkan??? Cumen salah pengertian.... heheeeee
itulah gunanya kita saling berbagi ilmu sehingga bisa saling mengerti he he he......... oh iya maaf kelamaan responnya maklum karyawan rendahan jadi waktu untuk belajar diforum ini balapan dengan waktu kerja dan akhirnya hanya bisa ikutan pada hari libur dan after - after midnight seperti ini atau curi2 waktu istirahat dikantor......

wahai semua teman2 muslim di forum ini doakan saya cepat kaya ya biar waktunya gak habis untuk mikirin duniawi aja aaamiiinnnn.... ( minta doa'innya maksa he he he )

fi 'aunillah dunya wa ukhro
forever_muslim
forever_muslim
SERSAN SATU
SERSAN SATU

Posts : 181
Join date : 07.10.11
Reputation : 10

Kembali Ke Atas Go down

kupas tuntas - KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA  - Page 17 Empty Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA

Post by mang odoy Sat Sep 08, 2012 5:03 am

@FM

wahai semua teman2 muslim di forum ini doakan saya cepat kaya ya biar waktunya gak habis untuk mikirin duniawi aja aaamiiinnnn.... ( minta doa'innya maksa he he he )

fi 'aunillah dunya wa ukhro

Wahh..kalo nyang inimah..tiap abis solat lima waktu didoain...soalnya LI bener bener RINDU akan maestro sekelas bro FM ini,,,,

Saya aja langsung merinding bulu kuduk nih,,,,kalo bro FM masuk dimari... piss
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

kupas tuntas - KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA  - Page 17 Empty Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA

Post by Gerabah Sat Sep 08, 2012 1:14 pm

Melihat sudah tidak ada respon dan sanggahan lagi.
Mudah-mudahan temen-temen yang tadinya berpaham stunman dan termasuk yang memahami makna kata Salib = Kayu Palang, sebab kata Salib (shalabuuhu) dalam Al Quran itu tidak ada hubungannya dengan alat eksekusi, mereka menyadari kesalahpahamannya dan nggak usah menghubung-hubungkan dengan faham syiah atau ahmadiyah. Ini murni soal pemahaman kita terhadap teks dan konteks Al quran. bagaimana mang Odoy...?

Semoga Allah selalu membimbing kita dan memberikan taufiq dan hidayahNya. amin.......


piss
Gerabah
Gerabah
SERSAN DUA
SERSAN DUA

Posts : 83
Join date : 22.11.11
Reputation : 1

Kembali Ke Atas Go down

kupas tuntas - KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA  - Page 17 Empty Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA

Post by uplikitif.hajinskei Sat Sep 08, 2012 1:35 pm

siiippp


SAYA JADI PAHAM>>>>>>
Terima kasih, baru join 1 minggu sudah mantab..
apalagi 3 tahun join di milis kek gini,,,,

bisa2 di anggep titsan yesoos ma kresten


jazakallahu khairaan
uplikitif.hajinskei
uplikitif.hajinskei
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 249
Location : jogjakarta
Join date : 30.08.12
Reputation : 2

Kembali Ke Atas Go down

kupas tuntas - KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA  - Page 17 Empty Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA

Post by forever_muslim Sat Sep 08, 2012 11:49 pm

@mang odoy

duh mang, justru saya ini suka malu sama mang odoy, mamang yg kerjanya dilaut lepas dan ninggalin keluarga berbulan2 terus belum lagi dgn lingkungan kerja yg gawat darurat godaan ( hampir pasti kalo dikapal pesiar banyak cewek2 bule pada seliweran dgn pakaian yg bahan kainnya kurang he he he ) tapi mang odoy tetap tinggi semangatnya syiar Islamnya diberbagai forum..... sedangkan kerja saya masih didarat dan paling banter ninggalin keluarga hanya 3 mingguan ( kalo lagi out station ) tapi tidak seperti semangat mang odoy..... salut dan takzim buat mamang, Insya Allah, Allah selalu memberikan kesehatan dan keselamatan tuk mamang dlm mencari rezeki di lautan orang ( kalo didarat baru ngomongnya "negeri orang" karena dilaut jadinya lautan orang he he he )

tulisan saya lebih banyak ngawurnya mang dan masih banyak yg lebih baik dari saya di forum ini seperti kang abu, bro music, bro HT dll serta mang odoy sendiri yg justru saya anggap guru saya.......

thank's mang...
forever_muslim
forever_muslim
SERSAN SATU
SERSAN SATU

Posts : 181
Join date : 07.10.11
Reputation : 10

Kembali Ke Atas Go down

kupas tuntas - KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA  - Page 17 Empty Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA

Post by mang odoy Sun Sep 09, 2012 4:52 am

Gerabah wrote:
Melihat sudah tidak ada respon dan sanggahan lagi.
Mudah-mudahan temen-temen yang tadinya berpaham stunman dan termasuk yang memahami makna kata Salib = Kayu Palang, sebab kata Salib (shalabuuhu) dalam Al Quran itu tidak ada hubungannya dengan alat eksekusi, mereka menyadari kesalahpahamannya dan nggak usah menghubung-hubungkan dengan faham syiah atau ahmadiyah. Ini murni soal pemahaman kita terhadap teks dan konteks Al quran. bagaimana mang Odoy...?

Semoga Allah selalu membimbing kita dan memberikan taufiq dan hidayahNya. amin.......


piss

lhaaaa....kok jadi nanya ke ane...??? kesannnya 'mang odoy' ini TIANG JEMURAN bangetttsszz gituuuuuuu...... ketiwi

Kalo bagi sayah mah...terserah yang baca...dimengerti sukur....mau tetep panatik walo gak bisa berhujah ....juga silahkan..... he he he...
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

kupas tuntas - KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA  - Page 17 Empty Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA

Post by mang odoy Sun Sep 09, 2012 5:12 am

@forever_muslim


duh mang, justru saya ini suka malu sama mang odoy, mamang yg kerjanya dilaut lepas dan ninggalin keluarga berbulan2 terus belum lagi dgn lingkungan kerja yg gawat darurat godaan ( hampir pasti kalo dikapal pesiar banyak cewek2 bule pada seliweran dgn pakaian yg bahan kainnya kurang he he he ) tapi mang odoy tetap tinggi semangatnya syiar Islamnya diberbagai forum.....

ha ha ha...bisa aja nih mas bro...sebenernya bukan masalah tinggi semangatnya...tapi dalam rangka mengalihkan pikiran dari banyaknya angsuran dirumah yang harus dibayar...wkwkwkwkwkwkwk
Jadi...daripada mikirin utang...mendingan main sama si segorowedi....kelamaan melototin komputer kan jadi ngantuk...akhirnya bisa tidur. kalo gak gitu, gedebak gedebuk gak bisa tidur, mikirin cicilan...wkwkwkwkwk


sedangkan kerja saya masih didarat dan paling banter ninggalin keluarga hanya 3 mingguan ( kalo lagi out station ) tapi tidak seperti semangat mang odoy..... salut dan takzim buat mamang, Insya Allah, Allah selalu memberikan kesehatan dan keselamatan tuk mamang dlm mencari rezeki di lautan orang ( kalo didarat baru ngomongnya "negeri orang" karena dilaut jadinya lautan orang he he he )

Aminnnn...Ya Allah Ya Rabbal Alamin....makasih mas bro atas doanya, dan doa yang sama pula ane persembahkan buat mas bro...sayang kita beda pulau, coba kalo mas bro ada di Bogor, pengajian rutin tiap minggu nih keknya... ketiwi

tulisan saya lebih banyak ngawurnya mang dan masih banyak yg lebih baik dari saya di forum ini seperti kang abu, bro music, bro HT dll serta mang odoy sendiri yg justru saya anggap guru saya.......

thank's mang...

Okelah...kita sama sama belajar...

Lhaaa...jadi pada ngegosip gini.... ketiwi
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

kupas tuntas - KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA  - Page 17 Empty Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA

Post by Gerabah Sun Sep 09, 2012 10:46 am

mang odoy wrote:
Gerabah wrote:
Melihat sudah tidak ada respon dan sanggahan lagi.
Mudah-mudahan temen-temen yang tadinya berpaham stunman dan termasuk yang memahami makna kata Salib = Kayu Palang, sebab kata Salib (shalabuuhu) dalam Al Quran itu tidak ada hubungannya dengan alat eksekusi, mereka menyadari kesalahpahamannya dan nggak usah menghubung-hubungkan dengan faham syiah atau ahmadiyah. Ini murni soal pemahaman kita terhadap teks dan konteks Al quran. bagaimana mang Odoy...?

Semoga Allah selalu membimbing kita dan memberikan taufiq dan hidayahNya. amin.......


piss

lhaaaa....kok jadi nanya ke ane...??? kesannnya 'mang odoy' ini TIANG JEMURAN bangetttsszz gituuuuuuu...... ketiwi

Kalo bagi sayah mah...terserah yang baca...dimengerti sukur....mau tetep panatik walo gak bisa berhujah ....juga silahkan..... he he he...
Maksudnya saya karena yang buat TS ini mang Odoy, saya tanya ke mang Odoy "bgmana mang apa bisa di kunci atau dilanjutkan" begitiuu makdsunya saya hehehe...

Dan saya berharap semoga teman-teman yang tadinya masih berpaham stunman dan tiang jemuran, bisa mengerti dan memahaminya. Alhamuduuuuu...lillah !


Gerabah
Gerabah
SERSAN DUA
SERSAN DUA

Posts : 83
Join date : 22.11.11
Reputation : 1

Kembali Ke Atas Go down

kupas tuntas - KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA  - Page 17 Empty Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA

Post by dee-nee Sun Sep 09, 2012 6:29 pm

mang odoy wrote:@forever_muslim


duh mang, justru saya ini suka malu sama mang odoy, mamang yg kerjanya dilaut lepas dan ninggalin keluarga berbulan2 terus belum lagi dgn lingkungan kerja yg gawat darurat godaan ( hampir pasti kalo dikapal pesiar banyak cewek2 bule pada seliweran dgn pakaian yg bahan kainnya kurang he he he ) tapi mang odoy tetap tinggi semangatnya syiar Islamnya diberbagai forum.....

ha ha ha...bisa aja nih mas bro...sebenernya bukan masalah tinggi semangatnya...tapi dalam rangka mengalihkan pikiran dari banyaknya angsuran dirumah yang harus dibayar...wkwkwkwkwkwkwk
Jadi...daripada mikirin utang...mendingan main sama si segorowedi....kelamaan melototin komputer kan jadi ngantuk...akhirnya bisa tidur. kalo gak gitu, gedebak gedebuk gak bisa tidur, mikirin cicilan...wkwkwkwkwk


sedangkan kerja saya masih didarat dan paling banter ninggalin keluarga hanya 3 mingguan ( kalo lagi out station ) tapi tidak seperti semangat mang odoy..... salut dan takzim buat mamang, Insya Allah, Allah selalu memberikan kesehatan dan keselamatan tuk mamang dlm mencari rezeki di lautan orang ( kalo didarat baru ngomongnya "negeri orang" karena dilaut jadinya lautan orang he he he )

Aminnnn...Ya Allah Ya Rabbal Alamin....makasih mas bro atas doanya, dan doa yang sama pula ane persembahkan buat mas bro...sayang kita beda pulau, coba kalo mas bro ada di Bogor, pengajian rutin tiap minggu nih keknya... ketiwi

tulisan saya lebih banyak ngawurnya mang dan masih banyak yg lebih baik dari saya di forum ini seperti kang abu, bro music, bro HT dll serta mang odoy sendiri yg justru saya anggap guru saya.......

thank's mang...

Okelah...kita sama sama belajar...

Lhaaa...jadi pada ngegosip gini.... ketiwi

Loh mang odoy orang bogor toh ?? kirain orang bandung karena kuliah di Unpad ...

Trus ... bung FM ternyata bener ya penyiar radio seperti kata mbah Abu ...

Amiinnn ... Ya Rabbal Alamin ... Insha'Allah saling mendoakan antara bung FM n mang odoy dikabulkan Allah SWT ...

kekekeke ... gossipnya kok jadi diterusin begini

ketawa guling ketawa guling
dee-nee
dee-nee
LETNAN KOLONEL
LETNAN KOLONEL

Female
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182

Kembali Ke Atas Go down

kupas tuntas - KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA  - Page 17 Empty Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA

Post by mang odoy Sun Sep 09, 2012 8:18 pm

@Gerabah

Maksudnya saya karena yang buat TS ini mang Odoy, saya tanya ke mang Odoy "bgmana mang apa bisa di kunci atau dilanjutkan" begitiuu makdsunya saya hehehe...

Dan saya berharap semoga teman-teman yang tadinya masih berpaham stunman dan tiang jemuran, bisa mengerti dan memahaminya. Alhamuduuuuu...lillah !



he hehe...walo ane TS...keputusan ya berada di tangan pejabat LI....simbah nih yang harus tangung jawab..wkwkkwkw
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

kupas tuntas - KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA  - Page 17 Empty Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA

Post by mang odoy Sun Sep 09, 2012 8:21 pm

@dini


Loh mang odoy orang bogor toh ?? kirain orang bandung karena kuliah di Unpad ...

bukan neng...amang mah orang cianjur, maksute, kalo bro FM di bogor, kan deket dari cianjur, gituuu lhoo..


Trus ... bung FM ternyata bener ya penyiar radio seperti kata mbah Abu ...

ahh..simbah aja yang maen tebak asal asalan...gara gara forevermuslim disingkat jadi FM .... kalo arevermuslim jadi AM.. .wkwkwkk

Amiinnn ... Ya Rabbal Alamin ... Insha'Allah saling mendoakan antara bung FM n mang odoy dikabulkan Allah SWT ...

Aminn...

kekekeke ... gossipnya kok jadi diterusin begini

ketawa guling ketawa guling

lhaa...harus tanggung jawab...simbak ini dah nerusin gosip....jadi kalo kene jewer pak mod...amang gak ikutan...

kaburrrr......
panik panik panik
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

kupas tuntas - KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA  - Page 17 Empty Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA

Post by abu hanan Fri Nov 02, 2012 10:12 am

mang odoy wrote:@Gerabah

Maksudnya saya karena yang buat TS ini mang Odoy, saya tanya ke mang Odoy "bgmana mang apa bisa di kunci atau dilanjutkan" begitiuu makdsunya saya hehehe...

Dan saya berharap semoga teman-teman yang tadinya masih berpaham stunman dan tiang jemuran, bisa mengerti dan memahaminya. Alhamuduuuuu...lillah !



he hehe...walo ane TS...keputusan ya berada di tangan pejabat LI....simbah nih yang harus tangung jawab..wkwkkwkw
si mang nih gak pulang2.....apa dapat cewe baru di israel? ehmm
abu hanan
abu hanan
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR

Male
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224

Kembali Ke Atas Go down

kupas tuntas - KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA  - Page 17 Empty Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA

Post by Guest Fri Nov 02, 2012 10:22 am

Ya TAKUT LAH si Odong odong sama gw .

Ane kan spesialist Q 4.157
avatar
Guest
Tamu


Kembali Ke Atas Go down

kupas tuntas - KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA  - Page 17 Empty Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA

Post by abu hanan Sat Nov 03, 2012 11:41 am

duren swt wrote:Ya TAKUT LAH si Odong odong sama gw .

Ane kan spesialist Q 4.157
lha ya dimainkan ajah..disini...
abu hanan
abu hanan
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR

Male
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224

Kembali Ke Atas Go down

kupas tuntas - KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA  - Page 17 Empty Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA

Post by mang odoy Mon Nov 05, 2012 5:16 am

abu hanan wrote:
duren swt wrote:Ya TAKUT LAH si Odong odong sama gw .

Ane kan spesialist Q 4.157
lha ya dimainkan ajah..disini...

halahhh....duda keren jago mewek didengerin mbah....wkwkwkwk..

tolong dong BUKAIN GEMBOK tret ane sama si duda keren disebelah.....ta kefyet miying lagi dahh...sambil nunggu pulang..
pikir punya pikir...gatel juga nih tangan kalo gak ngetik.... ketawa guling
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

kupas tuntas - KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA  - Page 17 Empty Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA

Post by mistik6666 Mon Nov 05, 2012 6:07 am

mang odoy wrote:
abu hanan wrote:
duren swt wrote:Ya TAKUT LAH si Odong odong sama gw .

Ane kan spesialist Q 4.157
lha ya dimainkan ajah..disini...

halahhh....duda keren jago mewek didengerin mbah....wkwkwkwk..

tolong dong BUKAIN GEMBOK tret ane sama si duda keren disebelah.....ta kefyet miying lagi dahh...sambil nunggu pulang..
pikir punya pikir...gatel juga nih tangan kalo gak ngetik.... kupas tuntas - KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA  - Page 17 3594309410
siipp... becakku tak parkir dulu.. pasti asyik nonton pertandingan mas duren sang spesialist vs kuli kapal sang dokter bedah.

usul: gimana kalau dibuat eksklusif saja..?
mistik6666
mistik6666
TUKANG BECAK
TUKANG BECAK

Male
Age : 48
Posts : 201
Kepercayaan : Islam
Location : Nganjuk - Jatim
Join date : 21.03.12
Reputation : 9

Kembali Ke Atas Go down

kupas tuntas - KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA  - Page 17 Empty Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA

Post by Guest Mon Nov 05, 2012 10:26 am

mang odoy wrote:

halahhh....duda keren jago mewek didengerin mbah....wkwkwkwk..
Udah deh .. elo GA NGAKU DI BANNED LI ajahh da sukur
avatar
Guest
Tamu


Kembali Ke Atas Go down

kupas tuntas - KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA  - Page 17 Empty Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA

Post by mang odoy Mon Nov 05, 2012 8:49 pm

duren swt wrote:
mang odoy wrote:

halahhh....duda keren jago mewek didengerin mbah....wkwkwkwk..
Udah deh .. elo GA NGAKU DI BANNED LI ajahh da sukur

https://laskarislam.indonesianforum.net/t4189-durensang-spesialist-an-nisa-157#46041

masuk sono...!!

avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

kupas tuntas - KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA  - Page 17 Empty Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA

Post by abu hanan Wed Jun 05, 2013 10:54 pm

walah..sampe lupa ada yang belum tuntas..

abu hanan
abu hanan
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR

Male
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224

Kembali Ke Atas Go down

kupas tuntas - KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA  - Page 17 Empty Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA

Post by abu hanan Thu Aug 29, 2013 12:36 am

menarik ketika al quran mengandung ambiguitas..
abu hanan
abu hanan
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR

Male
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224

Kembali Ke Atas Go down

kupas tuntas - KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA  - Page 17 Empty KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158"

Post by barabasmurtad Tue Nov 12, 2013 7:50 am

mang odoy wrote:Mari kita simak An-Nisa ayat 157 yang menjadi KONTROVERSI dari jaman baheula sampe sekarang..


وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَـكِن شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُواْ فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ مَا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلاَّ اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِيناً

waqawlihim innaa qatalnaa almasiiha 'iisaa ibna maryama rasuula allaahi wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum wa-inna alladziina ikhtalafuu fiihi lafii syakkin minhu maa lahum bihi min 'ilmin illaa ittibaa'a alzhzhanni wamaa qataluuhu yaqiinaan

Terjemahan Depag RI:
4.157. dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah ", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.


Dengan nawaytu ingin 'berbagi ilmu'...mari kita telaah kembali ayat ini...

Wasalam,
sanggahan saya untuk anda adalah:

1Jn 4:2  Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah,
1Jn 4:3  dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.

Rom 10:9  Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Rom 10:10  Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

Gal 1:8  Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
Gal 1:9  Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.


dari Firman Tuhan yang saya kutip di atas, anda dapat menilai sendiri ajaran apa yang diajarkan Muhammad dan kitab seperti apa yang disebut sebagai Alquran itu!!!!!
avatar
barabasmurtad
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Age : 80
Posts : 408
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 26.11.11
Reputation : 5

Kembali Ke Atas Go down

kupas tuntas - KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA  - Page 17 Empty Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Halaman 17 dari 25 Previous  1 ... 10 ... 16, 17, 18 ... 21 ... 25  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik