KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA
Halaman 14 dari 25 • Share
Halaman 14 dari 25 • 1 ... 8 ... 13, 14, 15 ... 19 ... 25
KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA
First topic message reminder :
Mari kita simak An-Nisa ayat 157 yang menjadi KONTROVERSI dari jaman baheula sampe sekarang..
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَـكِن شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُواْ فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ مَا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلاَّ اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِيناً
waqawlihim innaa qatalnaa almasiiha 'iisaa ibna maryama rasuula allaahi wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum wa-inna alladziina ikhtalafuu fiihi lafii syakkin minhu maa lahum bihi min 'ilmin illaa ittibaa'a alzhzhanni wamaa qataluuhu yaqiinaan
Terjemahan Depag RI:
4.157. dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah ", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.
Dengan nawaytu ingin 'berbagi ilmu'...mari kita telaah kembali ayat ini...
Wasalam,
Mari kita simak An-Nisa ayat 157 yang menjadi KONTROVERSI dari jaman baheula sampe sekarang..
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَـكِن شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُواْ فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ مَا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلاَّ اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِيناً
waqawlihim innaa qatalnaa almasiiha 'iisaa ibna maryama rasuula allaahi wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum wa-inna alladziina ikhtalafuu fiihi lafii syakkin minhu maa lahum bihi min 'ilmin illaa ittibaa'a alzhzhanni wamaa qataluuhu yaqiinaan
Terjemahan Depag RI:
4.157. dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah ", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.
Dengan nawaytu ingin 'berbagi ilmu'...mari kita telaah kembali ayat ini...
Wasalam,
Terakhir diubah oleh mang odoy tanggal Mon Jun 04, 2012 4:15 am, total 1 kali diubah
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA
@mang odoy
Heheee... inilah ciri khas pak prof, bener2 deh ga tau lawan diskusi buat postingan, kayaknya amang tuh malah yg udah ngubah.... sebelumnya tanda garis miring deh!!!! Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata atau, tiap, dan ataupun.....
dmn ada editan amang.... apa perlu saya ngajarin apa itu editan?????
http://www.dapurbuku.com/perbedaan-editing-revisi-koreksi-naskah-dan-bedah-karya
Ya amang sialkan....... eh salah, silahkan......
Ooo... itu toh alasannya.... saya pikir napa hengkang.... yadah gppmang odoy wrote:Yeeyyyy....GE ER....saya hengkang dari tret itu bukan KAPOK sama pak ustat...karena keburu ada forun ini....ya mendingan berkicau di forum sendiri daripada di MK yang jelas jelas punya KRISTEN FRUSTASI...dah mulai bangkrut sekarang noo...he he he..
yaa itu itung PERKENALAN aja lah MK mah...whookeyyy..
Yg mana aja boleh... kan buatan manusia jg.....mang odoy wrote:mang odoy Nah....sekarang tentukan SIKAP dong..mau yang mana yang dipake..???
Secara..
Loh... ngapain nyuruh saya amang, bukankah anda yg sok tau dgn lisanul arabi ibnu manzur???? Tanggung jawab dunk.... jgn kabur dgn mengibarkan CD putih.... heheeeeemang odoy wrote:1. Disuruh nerjemahin bahasan 'shad lam ba' dari Ibn Manzur pun...anda secara tidak langsung sudah mengibarkan kutang warna putih.
mang odoy wrote:2. Megang Kamus Made in Krapyak Jogjakarta Al-Munawir...anda sudah berani berani MENG EDIT arti dari kata SHALABAA...yang mana Al-Munawir menerjemahkannya menjadi :
a. MENYALIB ====> anda rubah jadi MENYILANG dan
b. MENOPANG =====> anda rubah jadi MENGGANTUNG.
Ruksak umat nih kalo ustat sudah berani MENG EDIT hasil karya orang...wkwkwkwk..
Heheee... inilah ciri khas pak prof, bener2 deh ga tau lawan diskusi buat postingan, kayaknya amang tuh malah yg udah ngubah.... sebelumnya tanda garis miring deh!!!! Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata atau, tiap, dan ataupun.....
dmn ada editan amang.... apa perlu saya ngajarin apa itu editan?????
http://www.dapurbuku.com/perbedaan-editing-revisi-koreksi-naskah-dan-bedah-karya
mang odoy wrote:Silahkan pak....kita lanjut aja disini...tret yang ini...
http://murtadinkafirun.forumotion.net/t11386p200-shalabuu-qs-4-157-versus-estaurosan-lukas-23-33
Hanyalah ajang PERKENALAN sajah...
whokeeyyy..???
Ya amang sialkan....... eh salah, silahkan......
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA
@abu hanan
Heheee... waduh kang mas kok segitunya neh!!!... jd kalo Allah berfirman dgn Kaf - Ha - Ya - `Ain – Shad... itu dongeng jg menurut kang mas abu.... jgn sampe merasa sgtu dunk kang mas....abu hanan wrote:teori mr X,nabi isa gak dibunuh dan gak dishalb melainkan ada penggantinya.dan sosok pengganti inilah DONGENG karena gak jelas sama sekali dan gak bisa didekati pembuktiannya dari sisi manapun.
siapa dia?
mengapa allah gak menyebutkan namanya?bahkan nabi muhammad pun gak singgung sosok mr X...
kalow kisah si mr X aja ada beberapa versi kan samah artinya dengan kisah rakyat...yang konon dan konon...
Yadah.. coba deh kang mas jelaskan buat saya yg bodoh ini.....abu hanan wrote:al israa 1 adalah pembandingnyah.
Gada mslah kang mas.... kayaknya blum deh kita bahas secara detail mslah MA NAFI....abu hanan wrote:haduh….kembali ke awal??
Saya melihat malah gak melalui alat kang mas..... coba deh kang mas jelaskan buat saya yg bodoh ini.....abu hanan wrote:kok ra'yu?
itu kan kesimpulan yg disederhanakan setelah melalui alat...
Maaf kang mas... saya yg bodoh ini gak memahami apa yg kang mas maksudkan tsb, gada loh kalimat disamarkan dari mereka kang mas..... kang mas pake kata2 dari semua tuh diatas.... drmn kang mas dapetin kata dari tsb....abu hanan wrote:Coba deh pake penyaliban.
Penyaliban disamarkan dari mereka.
Bisakah akang menjelaskan kepada sayah tentang penyaliban disamarkan dari mereka?
Baik disamarkan dari mata maupun objek???
Coba deh kang mas uraian sesuai dgn ilmu alat/ ilmu alquran 3 frase kalimat pertama an-nisa 157 tsb.... kita disini diskusi kang mas, bukan utk berdebat.....abu hanan wrote:gak sesederhana itu.
tuduhan sbg org terkutuk pun dibersihkan melalui ayat ini..gak sebatas dan sesempit sbg tuhan aja.melainkan mencakup kelahiran hingga masa hidup beliow plus wafatnya
disalibkan tuh diletakkan ditiang?begitu aja?gak diikutin upaya lain….
Kamsut sayah,nabi isa diletakkan di kayu lurus terus ditinggal begitu aja?apakah seperti itu makna hukuman shalb?bagi2 plisss…
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA
beda kasus…semuwah sepakat dan setuju kalo ya siin tho ha dan sebagenya adalah mutasyabih.tetapi pada kasus nabi isa di an nisa 157,gak ada yg mutasyabih,yg ada hanyalah beda cara pandang.kalow kita memandang penyaliban yg diserupakan dan ada mr X maka sayah katakan itu adalah dongeng.dan menjadi hak bagi teori tersebut untuk menyatakan bahwa an nisa 157 adalah mutasyabihat.hamba tuhan wrote:@abu hananHeheee... waduh kang mas kok segitunya neh!!!... jd kalo Allah berfirman dgn Kaf - Ha - Ya - `Ain – Shad... itu dongeng jg menurut kang mas abu.... jgn sampe merasa sgtu dunk kang mas....abu hanan wrote:teori mr X,nabi isa gak dibunuh dan gak dishalb melainkan ada penggantinya.dan sosok pengganti inilah DONGENG karena gak jelas sama sekali dan gak bisa didekati pembuktiannya dari sisi manapun.
siapa dia?
mengapa allah gak menyebutkan namanya?bahkan nabi muhammad pun gak singgung sosok mr X...
kalow kisah si mr X aja ada beberapa versi kan samah artinya dengan kisah rakyat...yang konon dan konon...
ht wrote ; makanya kang mas hrs dikatagorikan kedalam ayat mutasyaabihat .... krn ga disebutkan MR X tsb secara jelas oleh Allah dalam an-nisa 157 tsb, dan kita jg ada larangan utk memakai simbol salib tiang jemuran alias palang....
jadi jelas bukan?ada cara pandang yg berbeda..ketika MR x ditampilkan sbg tafsir ayat maka segalanya menjadi samar/gelap dan tertutup..disini sayah katakan dongeng...karena pada level hadits dari rasulullah saw gak ada teori seperti itu melainkan atsar ibnu abbas yang telah akang nilai sendiri sebagai
lha kalow cuman sejenis kisah aja apakah bisa digunakan sbg hujjah dalam menafsirkan sesuatu yg bernilai shohih seperti al quran?nggak kan?ht wrote ; atsar tsb bukan ngupas mslah hukum dan akidah.... cumen cerita or kisah doank....
gak lah..mengulang dari awal lagih..ht wrote:Yadah.. coba deh kang mas jelaskan buat saya yg bodoh ini.....abu hanan wrote:al israa 1 adalah pembandingnyah.
akang aja yg mulai dulu..monggoh…ht wrote:
Gada mslah kang mas.... kayaknya blum deh kita bahas secara detail mslah MA NAFI....abu hanan wrote:haduh….kembali ke awal??
ht wrote:Saya melihat malah gak melalui alat kang mas..... coba deh kang mas jelaskan buat saya yg bodoh ini.....abu hanan wrote:kok ra'yu?
itu kan kesimpulan yg disederhanakan setelah melalui alat...
apakah kondisi yg telah disepakati dan dituangkan sebagai kaidah tafsir juga mengabaikan bukti yg secara khusus menyatakan berbeda dari keumuman?ht wrote:
Lafazh wama shalabuhu yang diterjemahkan dengan dan mereka tidaklah menyalibnya, sama dengan makna tidak ada penyaliban sama sekali yang dilakukan oleh mereka terhadapnya... penyaliban yang dinafikan ini mencakup penyaliban dalam bentuk apapun....baik itu penyaliban dengan metode cepat ataupun lambat....Baik itu penyaliban yang mematikan ataupun yang tidak mematikan....baik itu penyaliban yang disertai dengan bentuk penyiksaan fisik lainnya ataupun yang hanya dilakukan dengan mengikat ke kayu salib...semua bentuk penyaliban ini dinafikan dalam lafazh tsb.
Dari kesimpulan akang bahwa yg disamarkan/diserupakan adalah penyaliban sebagai mshdar dari sholabu.ht wrote:Maaf kang mas... saya yg bodoh ini gak memahami apa yg kang mas maksudkan tsb, gada loh kalimat disamarkan dari mereka kang mas..... kang mas pake kata2 dari semua tuh diatas.... drmn kang mas dapetin kata dari tsb....abu hanan wrote:Coba deh pake penyaliban.
Penyaliban disamarkan dari mereka.
Bisakah akang menjelaskan kepada sayah tentang penyaliban disamarkan dari mereka?
Baik disamarkan dari mata maupun objek???
sayah berulang2 baca post akang,sayah kok merasa diajak kembali ke halaman depan?.sebenarnyah akang dengan menjawab penyaliban adalah demikian dan demikian itu uda sangat membantu sayah dan para pemirsa memahami rekonstruksi sejarah dari sudut akang terhadap an nisa 157.ht wrote:
Coba deh kang mas uraian sesuai dgn ilmu alat/ ilmu alquran 3 frase kalimat pertama an-nisa 157 tsb.... kita disini diskusi kang mas, bukan utk berdebat.....abu hanan wrote:gak sesederhana itu.
tuduhan sbg org terkutuk pun dibersihkan melalui ayat ini..gak sebatas dan sesempit sbg tuhan aja.melainkan mencakup kelahiran hingga masa hidup beliow plus wafatnya
disalibkan tuh diletakkan ditiang?begitu aja?gak diikutin upaya lain….
Kamsut sayah,nabi isa diletakkan di kayu lurus terus ditinggal begitu aja?apakah seperti itu makna hukuman shalb?bagi2 plisss…
karena akang hanya mengatakan kalo menurut saya SHALABA(MENYALIB) ADALAH HUKUMAN KERAS. sedangkan kami nan bodoh membutuhkan rincian yg lebih jelas..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA
anda salah kalo menggunakan Al Baqarah 87 sebagai alasan buat menghukum nabi Isa as dengan prosesi S-L-B....ndak kena pak....abu hanan wrote:Owh….An nisa 155 ; dan karena kekafiran mereka terhadap keterangan-keterangan Allah dan mereka membunuh nabi-nabi tanpa (alasan) yang benarya wrote:kok gak perlu tuduhan, hukum macam apa itu???? Hukum apapun yg ada dan telah disepakati tetap dihormati....noh lihat, Allah saja mengizinkan nabi Ibrahim kena hukum oleh umatnya kok....hukum yg berlaku tetap dihormati dan selaku utusan Allah tetap untuk memperoleh hak untuk diselamatkan apalagi nabi Ibrahim adalah seorang rasul....gimana bos,,,ada cerita tuduhan untuk nabi Isa???
Ayat seterang itu masih belum paham?
Alasan yg DAPAT dibenarkan untuk membunuh nabi tuh apa sih?
Karakter/watak bani israil terhadap nabi2 allah aja jelas banget.
contoh;semasa nabi musa hidup,mereka uda bikin berhala untuk disembah.yg urusan demikian besar dan sang nabi belum berlalu aja mereka uda bebal,jadi membunuh nabi adalah masalah sepele bagi bani Israel.
“Apakah setiap datang kepadamu seorang Rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh.” (QS. al-Baqarah : 87)
Al baqarah 87 apa juga belum jelas?
Nabi isa membawa pelajaran yg bertentangan dengan keinginan bani israil/Yahudi.
Al Baqarah 87 tidak bercerita tentang pembunuhan rasul tetapi berbicara tentang percobaan pembunuhan......apa anda kelupaan lagi dengan ayat-ayat berikut :
Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hamba-hamba Kami yang menjadi rasul, (yaitu) sesungguhnya mereka itulah yang pasti mendapat pertolongan. (Ash Shaaffat:171-172)
Karena itu janganlah sekali-kali kamu mengira Allah akan menyalahi janji-Nya kepada rasul-rasul-Nya; sesungguhnya Allah Maha Perkasa, lagi mempunyai pembalasan. (Ibrahim :47)
kagak pada tempatnya ente make Al Baqarah 87 ntu pak.....
jangan kelupaan lagi yak dengan janji Allah terhadap hamba-Nya yg berprediket RASUL....abu hanan wrote:
Ibnu Katsir berkata, "Saat Allah swt. mengutus Isa as. sebagai seorang rasul dengan membawa penjelasan-penjelasan yang nyata dan petunjuk yang benar, bangsa Yahudi pun memusuhinya. Mereka iri terhadap apa yang telah diberikan Allah swt. kepadanya, dari anugerah kenabian hingga mukjizat-mukjizat yang mengagumkan yang sengaja diberikan Allah swt. kepadanya untuk memuliakannya. Karena itulah mereka mendustakannya, dan berusaha untuk menyakitinya bahkan membunuhnya dengan segala cara. Sehingga nabi Allah Isa as. bersama ibunya pun hidup berpindah-pindah dari satu negeri ke negeri yang lain.
jika sayah mengatakan “bani israil GAK PERLU ALASAN untuk membunuh nabi ” itu sebenarnyah karena MEMBUNUH NABI adalah seperti makan asam garam,bagi kaum Yahudi pekerjaan membunuh nabi adalah pekerjaan ringan dan gak perlu pikir panjang.
penghukuman nabi Isa make S-L-B saja kagak ade dalilnya, lalu gimana ente mau menyatakan kalo nabi Isa yg mengalami hukuman S-L-B tsb dengan mengorek cerita para nabi lainnya????abu hanan wrote:Kehidupan nabi Isa as. selalu berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain, begitupun dengan dakwahnya. Dan hal itu tidak lain, karena setiap kali Nabi Isa as. menyampaikan dakwahnya di suatu tempat, selalu berdebat dengan orang-orang sesat dari kalangan pendeta yang menentangnyajuga dengan para penulis kitab dan kaum farisi. Isa as. menunjukkan kepada mereka jalan Allah yang lurus, memerintahkan mereka untuk tetap beristiqomah, dan menjelaskan kepada mereka betapa jalan yang mereka tempuh saat ini begitu sesat. Tak lupa, al-Masih pun mencela sikap riya` dan perbuatan-perbuatan keji mereka, seketika hati mereka pun menjadi sempit dan dipenuhi dengan rasa iri, dengki, serta kebencian. Sehingga mereka pun berkumpul, lalu berkata, "Sesungguhnya kami sangat khawatir, bahwa Isa akan merusak agama kami karena banyak orang yang mengikuti ajarannya." Padahal agama yang rusak itu adalah agama mereka, dan hal itu karena mereka banyak merubah syari'at¬syari'at Allah swt. sesuai dengan keinginan hawa nafsu mereka sendiri. Sedangkan agama yang dibawa nabi Isa as. adalah agama yang benar, yang meluruskan kerusakan¬kerusakan yang telah mereka perbuat. Setelah mendengar penjelasan dari para pendeta tersebut, maka pemuka para pendeta Yahudi pada waktu itu, yang namanya Qayafa, pun berkata, "Satu orang yang mati lebih baikdaripada seluruh masyarakat lari dari agama mereka." Inilah fatwa yang dikeluarkan oleh pemuka para pendeta Yahudi. Ia telah menghalalkan pembunuhan nabi Isa as., sehingga para pembesar Yahudi dari para ulama mereka pun berkumpul dan bersepakat untuk segera membunuh nabi Isa as.
Lihat; kitab "Makayid Yahudiyah 'Abra at-Tarikh" (Tipu daya Yahudi Sepanjang Sejarah), hal. 32, karya Abdurrahman Hasan al-Maidani
adakah kisah serupa di alquran yang menyiratkan ada pengganti pada tiap ujian bagi nabi?gak harus mirip kisah nabi isa…
adakah kisah pembunuhan yg dikisahkan di alquran yg terjadi pada nabi2 allah selain nabi Ibrahim dan nabi isa?
simple gimana pak? mau pake akal-akalan agar cocok dengan cerita yohanes anda gitu????abu hanan wrote:ya wrote:lha, anda saja bisa menyimpulkan apa-apa yg tidak diceritakan oleh Al Qur'an dan hadits untuk memuluskan keinginan nafsu anda sendiri.....yah aye ikutin cara serampangannya.....hehehe....semuanya bergelar rasul ulul azmi tuh....kok nabi Isa saja yg anda anggap musti menjalani hukuman itu sendiri tanpa tuduhan, heran deh....
jika sayah mengatakan “bani israil GAK PERLU ALASAN untuk membunuh nabi ” itu sebenarnyah karena MEMBUNUH NABI adalah seperti makan asam garam,bagi kaum Yahudi pekerjaan membunuh nabi adalah pekerjaan ringan dan gak perlu pikir panjang.dan al baqarah 87 serta an nisa 155 uda jelas dan terang benderang menyatakan HOBI bani israil masalah membunuh nabi.
@hadirin yang dimuliakan allah...
Sebenarnyah simpel jika kita bersedia mengeksplorasi al quran dengan berpijak pada sisi netral ;
1.penyalibanlah yg diserupakan.
Artinya ada mr.x yg menggantikan nabi isa.kemudian kita bisa mencari tau apakah ada kisah seperti itu (hukuman dan mr x/pengganti) di dalam alquran?meski demikian teori pada poin ini pun menjadi rancu karena “penyaliban yang diserupakan” dapat berarti trik sulap,seolah2 ada penghukuman padahal gak ada.seolah2 ada ular yang makan sayur padahal cuman tali temali yg merambat.yup seperti hipnotis atau kisah nabi musa dan tukang sihir.
2.keadaan dari objek yang diserupakan
Artinya gak ada mr.x.kemudian kita bisa mencari tau apakah ada nabi yg dikisahkan di alquran yg menjalani hukuman mati?
bersedia mencoba?
Pembahasan dari sudut syubbiha gak cocok, dari sudut S-L-B jg gak cocok, dari sudut kesamaan cerita dengan kisah nabi Ibrahim, jg gak cocok..... secara tersurat dan secara tafsir, An Nisaa 157 menyatakan adanya stuntman pada peristiwa hukuman S-L-B ntu pak.....yah mo gimana lagi....
Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA
pengen belajar dengan bro YA, dimana tersuratnya pada ayat tsb sehingga disimpulkan ada stuntmentnya..... silahkan pencerahannya...YA wrote:
secara tersurat dan secara tafsir, An Nisaa 157 menyatakan adanya stuntman pada peristiwa hukuman S-L-B ntu pak.....yah mo gimana lagi....
forever_muslim- SERSAN SATU
- Posts : 181
Join date : 07.10.11
Reputation : 10
Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA
ya wrote:anda salah kalo menggunakan Al Baqarah 87 sebagai alasan buat menghukum nabi Isa as dengan prosesi S-L-B....ndak kena pak....
kan sayah uda bilang kalow anda menuntut 100% bulat gak bakalan ketemu.dan anda ternyata ngotot bulat.sedangkan tafsir bil quran yg menyajikan pola stuntment pun gak ada di belahan lain al quran.bagi sayah,al baqarah 87 uda jelas dan terang banget buat alasan bani Israel MEMBUNUH para nabi.
sedangkan sho lam ba tuh proses eksekusi yg GAK BAKAL ada di al baqarah 87.termasuk cara bani Israel dalam membunuh nabi2 mereka kan gak ada cara disebutin di albaqarah 87.
anda tanya alasan bani Israel membunuh nabi isa,sayah sodorkan al abqarah 87.anda tanya tata cara membunuh nabi ala bani israel di al baqarah 87,sayah jawab GAK ADA.
diatas sayah sampaikan bahwa dan al baqarah 87 serta an nisa 155 uda jelas dan terang benderang menyatakan HOBI bani israil masalah membunuh nabi..mana sayah bilang kedua ayat diatas singgung tentang CARA?ya wrote:Al Baqarah 87 tidak bercerita tentang pembunuhan rasul tetapi berbicara tentang percobaan pembunuhan......apa anda kelupaan lagi dengan ayat-ayat berikut :
Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hamba-hamba Kami yang menjadi rasul, (yaitu) sesungguhnya mereka itulah yang pasti mendapat pertolongan. (Ash Shaaffat:171-172)
Karena itu janganlah sekali-kali kamu mengira Allah akan menyalahi janji-Nya kepada rasul-rasul-Nya; sesungguhnya Allah Maha Perkasa, lagi mempunyai pembalasan. (Ibrahim :47)
kagak pada tempatnya ente make Al Baqarah 87 ntu pak.....
Dan janji tentang pertolongan kan caranyah juga banyak.contoh di perang Badr,gak ada stuntment disitu,tetapi allah tetap kasi pertolongan.
apakah yg namanyah pertolongan itu selalu HARUS terjadi dunia aja?ya wrote:jangan kelupaan lagi yak dengan janji Allah terhadap hamba-Nya yg berprediket RASUL..
menolong kan banyak cara,teori stuntment pun bisa anda yakini sbg cara utk menolong meskipun gak ada bagian lain di al quran yg menyatakan teori yg sama.sayah gak temuan ayat yg menyiratkan kasus yg sama dengan nabi isa melalui pendekatan teori stuntmen.kalow anda ada,berbagai aja lah..tunjukin ayatnyah…
Gimana gak ada?apa harus mengulang dari awal?ya wrote:penghukuman nabi Isa make S-L-B saja kagak ade dalilnya, lalu gimana ente mau menyatakan kalo nabi Isa yg mengalami hukuman S-L-B tsb dengan mengorek cerita para nabi lainnya????
simple gimana pak? mau pake akal-akalan agar cocok dengan cerita yohanes anda gitu????
ya wrote:Pembahasan dari sudut syubbiha gak cocok, dari sudut S-L-B jg gak cocok, dari sudut kesamaan cerita dengan kisah nabi Ibrahim, jg gak cocok..... secara tersurat dan secara tafsir, An Nisaa 157 menyatakan adanya stuntman pada peristiwa hukuman S-L-B ntu pak.....yah mo gimana lagi...
.ht wrote:1.secara ilmu sharaf kata SYUBBIHA tidak bisa marji' ke masdar QATLUN dan SHALBUN... sebab kata SYUBBIHA mufrad sedangkan masdar sebelumnya ada 2 yaitu QATLUN dan SHALBUN.... jadi yg tepat kembali pada Mufradnya yaitu HU(Isa as).... atau kembali kepada salah satu masdar...
2. menurut ilmu nahwu jika ada keserupaan marji' dhamir maka kembali kepada lafazh yg terdekat.... dalam hal ini adalah SHALBUN, jadi pembunuhan tidak diserupakan tapi penyalibanlah yg diserupakan.....
sehingga baik dari shorof dan nahwu,peristiwa syubbiha mendapat landasan kuat keilmuan,tinggal kita mau pake dan dibuktikan sendiri…;
1.penyalibanlah yg diserupakan.
ada gak kisah penghukuman yg diserupakan di al quran?yg pake stuntmen?
2.keadaan dari objek yang diserupakan
Artinya gak ada mr.x.kemudian kita bisa mencari tau apakah ada nabi yg dikisahkan di alquran yg menjalani hukuman mati?
kalo uda coba uji kedua teori diatas,tolong dunk hasilnyah dibagi dimari.kalow gak berani coba yah gimana lagih..secara quran bil quran aja uda gak ada teori stuntment.
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA
@abu hanan
Albaqarah 72-73
وَإِذْ قَتَلْتُمْ نَفْساً فَادَّارَأْتُمْ فِيهَا وَاللّهُ مُخْرِجٌ مَّا كُنتُمْ تَكْتُمُونَ
72. Dan (ingatlah), ketika kamu membunuh seorang manusia lalu kamu saling tuduh menuduh tentang itu. Dan Allah hendak menyingkapkan apa yang selama ini kamu sembunyikan.
فَقُلْنَا اضْرِبُوهُ بِبَعْضِهَا كَذَلِكَ يُحْيِي اللّهُ الْمَوْتَى وَيُرِيكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
73. Lalu Kami berfirman: "Pukullah mayat itu dengan sebahagian anggota sapi betina itu !" Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati, dam memperlihatkan padamu tanda-tanda kekuasaanNya agar kamu mengerti
Siapa manusia yg telah dibunuh itu menurut kang mas????? kan ga disebutkan jg identitasnya sapa....... apa dongeng jg menurut kang mas?????
gpp kang mas... biar terang dan jelas walaupun kita ulang lg.... heheeee
saya dah mulai sedikit loh kang mas diatas tentang MA NAFI... skrg giliran kang mas dunk!!!!
Emang seh kang mas ada perbedaan cara pandang kita,,,,, maaf, kang mas salah pengertian... bukan penyaliban yg diserupakan... tp peristiwa penyaliban... itu makna mashdar sebenarnya. Jujur kang mas... menurut pandangan saya yg bodoh ini annisa 157 itu mutasyabihat dikarenakan salah persepsi dizaman mutaakhirin ini, kalo dulu mah udah jelas gada perbedaan cara pandang dan an nisa 157 bukan dongeng..... contohnya :abu hanan wrote: beda kasus…semuwah sepakat dan setuju kalo ya siin tho ha dan sebagenya adalah mutasyabih.tetapi pada kasus nabi isa di an nisa 157,gak ada yg mutasyabih,yg ada hanyalah beda cara pandang.kalow kita memandang penyaliban yg diserupakan dan ada mr X maka sayah katakan itu adalah dongeng.dan menjadi hak bagi teori tersebut untuk menyatakan bahwa an nisa 157 adalah mutasyabihat.
Albaqarah 72-73
وَإِذْ قَتَلْتُمْ نَفْساً فَادَّارَأْتُمْ فِيهَا وَاللّهُ مُخْرِجٌ مَّا كُنتُمْ تَكْتُمُونَ
72. Dan (ingatlah), ketika kamu membunuh seorang manusia lalu kamu saling tuduh menuduh tentang itu. Dan Allah hendak menyingkapkan apa yang selama ini kamu sembunyikan.
فَقُلْنَا اضْرِبُوهُ بِبَعْضِهَا كَذَلِكَ يُحْيِي اللّهُ الْمَوْتَى وَيُرِيكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
73. Lalu Kami berfirman: "Pukullah mayat itu dengan sebahagian anggota sapi betina itu !" Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati, dam memperlihatkan padamu tanda-tanda kekuasaanNya agar kamu mengerti
Siapa manusia yg telah dibunuh itu menurut kang mas????? kan ga disebutkan jg identitasnya sapa....... apa dongeng jg menurut kang mas?????
dr zaman dl gada cara pandang yg berbeda kang mas... perbedaan muncul di abad ke 20.... dl mah mulai para sahabat ga pernah mempermasalahkan ntuh an nisa 157, silakan kang copas kesini atsar para sahabat 1 aja yg mengisahkan bahwa Nabi isa yg menjalani eksekusi tsb dan tidak sampai mengalami kematian... monggo kang mas.....abu hanan wrote:jadi jelas bukan?ada cara pandang yg berbeda..ketika MR x ditampilkan sbg tafsir ayat maka segalanya menjadi samar/gelap dan tertutup..disini sayah katakan dongeng...karena pada level hadits dari rasulullah saw gak ada teori seperti itu melainkan atsar ibnu abbas yang telah akang nilai sendiri sebagai
abu hanan wrote:gak lah..mengulang dari awal lagih..
gpp kang mas... biar terang dan jelas walaupun kita ulang lg.... heheeee
abu hanan wrote:akang aja yg mulai dulu..monggoh…
saya dah mulai sedikit loh kang mas diatas tentang MA NAFI... skrg giliran kang mas dunk!!!!
Makanya kang mas... mana indikasi yg khusus tsb... silakan kang mas paparkan disiniabu hanan wrote:apakah kondisi yg telah disepakati dan dituangkan sebagai kaidah tafsir juga mengabaikan bukti yg secara khusus menyatakan berbeda dari keumuman?
Salah kang mas... menurut kesimpulan saya peristiwa penyaliban yg diserupakan... itu sesuai dgn kaidah mashdarabu hanan wrote:Dari kesimpulan akang bahwa yg disamarkan/diserupakan adalah penyaliban sebagai mshdar dari sholabu.
Makanya kang mas.... sama2 mencari informasi apa seh hukuman keras tsb? Apa aja ya jenis2 hukuman keras tsb? Pelan2 aja dl..... WA SHALABUHUU maknanya meraka tidak melakukan kekerasan fisik terhadap Nabi Isa......abu hanan wrote:sayah berulang2 baca post akang,sayah kok merasa diajak kembali ke halaman depan?.sebenarnyah akang dengan menjawab penyaliban adalah demikian dan demikian itu uda sangat membantu sayah dan para pemirsa memahami rekonstruksi sejarah dari sudut akang terhadap an nisa 157.
karena akang hanya mengatakan kalo menurut saya SHALABA(MENYALIB) ADALAH HUKUMAN KERAS. sedangkan kami nan bodoh membutuhkan rincian yg lebih jelas..
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA
Lha beda kasusnyah kang…ayat tuh jelas ada orang yg dihidupin jadi gak perlu identitas di dalam al quran ttg siafa org yg dikamsut.kasus nabi isa kan gak disebutin dg TERANG SIAFA mr X?dan quran di bagian lain pun gak ada pola stuntmen.ht wrote:Albaqarah 72-73
وَإِذْ قَتَلْتُمْ نَفْساً فَادَّارَأْتُمْ فِيهَا وَاللّهُ مُخْرِجٌ مَّا كُنتُمْ تَكْتُمُونَ
72. Dan (ingatlah), ketika kamu membunuh seorang manusia lalu kamu saling tuduh menuduh tentang itu. Dan Allah hendak menyingkapkan apa yang selama ini kamu sembunyikan.
فَقُلْنَا اضْرِبُوهُ بِبَعْضِهَا كَذَلِكَ يُحْيِي اللّهُ الْمَوْتَى وَيُرِيكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
73. Lalu Kami berfirman: "Pukullah mayat itu dengan sebahagian anggota sapi betina itu !" Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati, dam memperlihatkan padamu tanda-tanda kekuasaanNya agar kamu mengerti
Siapa manusia yg telah dibunuh itu menurut kang mas????? kan ga disebutkan jg identitasnya sapa....... apa dongeng jg menurut kang mas?????
lha kan sayah uda bilang kalow itu bukan tugas sayah…sayah hanya menelusuri teori stuntment dan ternyata lemah sbg hujjah utk tafsir 157.ht wrote:dr zaman dl gada cara pandang yg berbeda kang mas... perbedaan muncul di abad ke 20.... dl mah mulai para sahabat ga pernah mempermasalahkan ntuh an nisa 157, silakan kang copas kesini atsar para sahabat 1 aja yg mengisahkan bahwa Nabi isa yg menjalani eksekusi tsb dan tidak sampai mengalami kematian... monggo kang mas.....
Lho yg menjadi khusus tuh kan karena sikap kritis..mengkaji ulang an nisa 157,mengkritisi teori stuntmen dan sikap ini ternyata ditolak mentah2 bahkan dinilai NYELENEH dan menyimpang dari kaidah ahlus sunnah wal jamaah…http://abiubaidah.com/turunnya-isa-bin-maryam-di-akhir-zaman.html/ht wrote:Makanya kang mas... mana indikasi yg khusus tsb... silakan kang mas paparkan disini
yg pasti teori stunment gak mampu menjelaskan secara gamblang siafa yg menjadi korban dan juga gak ada ditemuin kisah stuntmen di bagian laen al quran.Syaikh Abul Fadhl Abdullah Muhammad As-Shiddiq Al-Ghumari menulis sebuah risalah berjudul “Aqidah Ahli Islam fi Nuzul Isa Alaihi Salam”. Buku ini telah dicetak dan diterbitkan Maktabah Al-Qahirah. Dalam kitab ini, dia menyebutkan para sahabat yang meriwayatkan hadits turunnya Isa bin Maryam sehingga mencapai lebih dari dua puluh lima sahabat dari tiga puluh lebih tabi’in. Pada hal. 5 dia menegaskan: “Tidak ada secuil keraguanpun tentang mutawatirnya hadits tentang turunnya Isa bin Maryam. Tidak ada yang mengingkarinya kecuali orang-orang yang jahil dan dungu seperti kelompok Al-Qodiyaniyyah (Baca: Ahmadiyyah -pent) dan orang-orang yang sealiran dengan mereka, sebab telah dinukil dari jalan yang begitu banyak sekali sehingga tetap dalam kitab-kitab hadits secara mutawatir dari generasi ke generasi selanjutnya”.
sejak awal,pendapat sayah kan emang salah terus…bukti aja kalow sayah masih manusia hahahaht wrote:Salah kang mas... menurut kesimpulan saya peristiwa penyaliban yg diserupakan... itu sesuai dgn kaidah mashdar
Ya sayah paham lha wong nabi isa uda digantiin pemeran pembantu…kamsutnyah sayah,MR X tuh ketika di sholaba oleh bani israil berarti diapain?diletakkan begitu aja di tiang atow dibunuh terlebih dahulu (seperti kopas dari surat kabar yg sayah bawa kemari) atow bugimanah?ht wrote:Makanya kang mas.... sama2 mencari informasi apa seh hukuman keras tsb? Apa aja ya jenis2 hukuman keras tsb? Pelan2 aja dl..... WA SHALABUHUU maknanya meraka tidak melakukan kekerasan fisik terhadap Nabi Isa......
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA
@abu hanan
Tuh kan kang mas salah lg memahami konteksnya lg.... alquran ga nyebutin siapa mr x tsb bukan berarti gada mr x kang mas, heheee.... lucu deh jalan pikiran kang mas.... malah makin melebar neh menurut saya, neh saya copas punya kang mas mslah dongeng apa penyebabnya menurut pikiran kang mas : AH : teori mr X,nabi isa gak dibunuh dan gak dishalb melainkan ada penggantinya.dan sosok pengganti inilah DONGENG karena gak jelas sama sekali dan gak bisa didekati pembuktiannya dari sisi manapun. siapa dia? mengapa allah gak menyebutkan namanya?bahkan nabi muhammad pun gak singgung sosok mr X... kalow kisah si mr X aja ada beberapa versi kan samah artinya dengan kisah rakyat...yang konon dan konon...
Jujur kang mas.... pusing jg seh diskusi gnian... muter2 trus nyambung kemasalah baru lg.....
lemahkan menurut segelintir aja kang mas, bukan mayoritas.... heheeee
Kan dah saya kasih ntuh apa yg ditolak oleh alquran tentang wama shalabuhuu di annisa 157 tsb kang mas..... yaitu menolak keyakinan nasrani yg udah termaksud didalam kitab suci mereka yaitu Kis 10:39 Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu yang diperbuat-Nya di tanah Yudea maupun di Yerusalem; dan mereka telah membunuh Dia dan menggantung Dia pada kayu salib.... WA SHALABUHUU maknanya meraka tidak melakukan kekerasan fisik terhadap Nabi Isa...... gmn menurut kang mas keyakinan nasrani terhadap mslah ini????? Kekerasan apa yg dialami oleh yesus menurut nasrani kang mas????? heheee....
Saya tambah dikit referensi mslah menurut kesimpulan saya peristiwa penyaliban yg diserupakan... yaitu mereka bermimpi terhadap peristiwa penyaliban tsb...
إِذْ يُرِيكَهُمُ اللّهُ فِي مَنَامِكَ قَلِيلاً وَلَوْ أَرَاكَهُمْ كَثِيراً لَّفَشِلْتُمْ وَلَتَنَازَعْتُمْ فِي الأَمْرِ وَلَـكِنَّ اللّهَ سَلَّمَ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ
(yaitu) ketika Allah menampakkan mereka kepadamu di dalam mimpimu (berjumlah) sedikit. Dan sekiranya Allah memperlihatkan mereka kepada kamu (berjumlah) banyak tentu saja kamu menjadi gentar dan tentu saja kamu akan berbantah-bantahan dalam urusan itu, akan tetapi Allah telah menyelamatkan kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati. ( QS. Al Anfaal 8:43 )
abu hanan wrote: Lha beda kasusnyah kang…ayat tuh jelas ada orang yg dihidupin jadi gak perlu identitas di dalam al quran ttg siafa org yg dikamsut.kasus nabi isa kan gak disebutin dg TERANG SIAFA mr X?dan quran di bagian lain pun gak ada pola stuntmen.
Tuh kan kang mas salah lg memahami konteksnya lg.... alquran ga nyebutin siapa mr x tsb bukan berarti gada mr x kang mas, heheee.... lucu deh jalan pikiran kang mas.... malah makin melebar neh menurut saya, neh saya copas punya kang mas mslah dongeng apa penyebabnya menurut pikiran kang mas : AH : teori mr X,nabi isa gak dibunuh dan gak dishalb melainkan ada penggantinya.dan sosok pengganti inilah DONGENG karena gak jelas sama sekali dan gak bisa didekati pembuktiannya dari sisi manapun. siapa dia? mengapa allah gak menyebutkan namanya?bahkan nabi muhammad pun gak singgung sosok mr X... kalow kisah si mr X aja ada beberapa versi kan samah artinya dengan kisah rakyat...yang konon dan konon...
Jujur kang mas.... pusing jg seh diskusi gnian... muter2 trus nyambung kemasalah baru lg.....
Ya ampun kang mas.... saya pikir kang mas ada rujukan sebuah atsar tentang nabi isa yg menjalani eksekusi tsb.... ternyata dah dr zaman shahabat gada mslah dgn an nisa 157 tsb ya kang mas???? hehee.....abu hanan wrote: lha kan sayah uda bilang kalow itu bukan tugas sayah…sayah hanya menelusuri teori stuntment dan ternyata lemah sbg hujjah utk tafsir 157
lemahkan menurut segelintir aja kang mas, bukan mayoritas.... heheeee
Ini lari kemasalah mn lg kang mas..... inget2 loh judul topiknya.....abu hanan wrote:Lho yg menjadi khusus tuh kan karena sikap kritis..mengkaji ulang an nisa 157,mengkritisi teori stuntmen dan sikap ini ternyata ditolak mentah2 bahkan dinilai NYELENEH dan menyimpang dari kaidah ahlus sunnah wal jamaah…http://abiubaidah.com/turunnya-isa-bin-maryam-di-akhir-zaman.html/
Kan dah dibahas sebelumnya alquran ga nyebutin identitas si stuntmen, bukan berarti gada stuntmen... ini yg hrs difahami dl kang mas.....abu hanan wrote:yg pasti teori stunment gak mampu menjelaskan secara gamblang siafa yg menjadi korban dan juga gak ada ditemuin kisah stuntmen di bagian laen al quran.
abu hanan wrote: Ya sayah paham lha wong nabi isa uda digantiin pemeran pembantu…kamsutnyah sayah,MR X tuh ketika di sholaba oleh bani israil berarti diapain?diletakkan begitu aja di tiang atow dibunuh terlebih dahulu (seperti kopas dari surat kabar yg sayah bawa kemari) atow bugimanah?
Kan dah saya kasih ntuh apa yg ditolak oleh alquran tentang wama shalabuhuu di annisa 157 tsb kang mas..... yaitu menolak keyakinan nasrani yg udah termaksud didalam kitab suci mereka yaitu Kis 10:39 Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu yang diperbuat-Nya di tanah Yudea maupun di Yerusalem; dan mereka telah membunuh Dia dan menggantung Dia pada kayu salib.... WA SHALABUHUU maknanya meraka tidak melakukan kekerasan fisik terhadap Nabi Isa...... gmn menurut kang mas keyakinan nasrani terhadap mslah ini????? Kekerasan apa yg dialami oleh yesus menurut nasrani kang mas????? heheee....
Saya tambah dikit referensi mslah menurut kesimpulan saya peristiwa penyaliban yg diserupakan... yaitu mereka bermimpi terhadap peristiwa penyaliban tsb...
إِذْ يُرِيكَهُمُ اللّهُ فِي مَنَامِكَ قَلِيلاً وَلَوْ أَرَاكَهُمْ كَثِيراً لَّفَشِلْتُمْ وَلَتَنَازَعْتُمْ فِي الأَمْرِ وَلَـكِنَّ اللّهَ سَلَّمَ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ
(yaitu) ketika Allah menampakkan mereka kepadamu di dalam mimpimu (berjumlah) sedikit. Dan sekiranya Allah memperlihatkan mereka kepada kamu (berjumlah) banyak tentu saja kamu menjadi gentar dan tentu saja kamu akan berbantah-bantahan dalam urusan itu, akan tetapi Allah telah menyelamatkan kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati. ( QS. Al Anfaal 8:43 )
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA
Selama sayah masih berpendapat teori stuntment adalah salah maka selamanyah sayah tuh bersalah..jadi saat ini akang sedang berbincang dengan org yg salah hahahaha….ht wrote:Tuh kan kang mas salah lg memahami konteksnya lg.... alquran ga nyebutin siapa mr x tsb bukan berarti gada mr x kang mas, heheee.... lucu deh jalan pikiran kang mas.... malah makin melebar neh menurut saya, neh saya copas punya kang mas mslah dongeng apa penyebabnya menurut pikiran kang mas : AH : teori mr X,nabi isa gak dibunuh dan gak dishalb melainkan ada penggantinya.dan sosok pengganti inilah DONGENG karena gak jelas sama sekali dan gak bisa didekati pembuktiannya dari sisi manapun. siapa dia? mengapa allah gak menyebutkan namanya?bahkan nabi muhammad pun gak singgung sosok mr X... kalow kisah si mr X aja ada beberapa versi kan samah artinya dengan kisah rakyat...yang konon dan konon...
Jujur kang mas.... pusing jg seh diskusi gnian... muter2 trus nyambung kemasalah baru lg.....
Buginih....
org yg dihidupkan baik di masa nabi musa maupun nabi isa adalah FAKTA meski kita tidak mengetahui sosok yg dikamsut tetapi itu dapat ditelusuri dari sisi sejarah/biografi nabi ybs.jika dibandingkan dengan kasus nabi isa maka ada perbedaan nyata.sedangkan mr.x dalam kasus nabi isa,sayah hanya bertanya ADA atow tidak kasus serupa di belahan laen al quran?ada stunment dalam hukuman…kalo gak ada kenafa memaksa sosok MRX itu ada?
disinilah letak dongengnyah....kasus penghidupan org mati ada di bagian laen.nabi isa dan nabi musa.sedangkan kasus stuntment ada di berapa tempat?
Ya ampun kang mas.... saya pikir kang mas ada rujukan sebuah atsar tentang nabi isa yg menjalani eksekusi tsb.... ternyata dah dr zaman shahabat gada mslah dgn an nisa 157 tsb ya kang mas???? hehee.....
lemahkan menurut segelintir aja kang mas, bukan mayoritas.... heheeee [/quote]karena sayah gak setuju dengan stuntmen sejak SMA kelas 1.sejak itulah berburu dan mencari kebenaran hingga sayah tuangkan di forum ini.
Yg mayoritas pun gak selamanyah bulat benar.jika terbukti gak ada stuntment,bukankah ratusan hadits mutawatir dan atsar pun otomatis gugur termasuk hadits nabi balik ke bumi pun menjadi gugur…
Wokeh sayah bisah terima….adakah kasus serupa (ada stuntment) di belahan laen al quran??ada pembangkang,ada sasaran pembangkangan,dan ada pelaku.plus ada “stuntment” dalam kasus itu.ht wrote:Kan dah dibahas sebelumnya alquran ga nyebutin identitas si stuntmen, bukan berarti gada stuntmen... ini yg hrs difahami dl kang mas....
kalow secara tiba2 dari ilmu nahwu yg SHOLB yg diserupakan lantas turun ke hadits,bukankah itu sikap yg terburu2?katanyah metode terbaik menafsirkan quran yah bil quran jugah..
sayah mah gak ambil pusying dengan kresten.ht wrote:WA maa SHALABUHUU maknanya meraka tidak melakukan kekerasan fisik terhadap Nabi Isa...... gmn menurut kang mas keyakinan nasrani terhadap mslah ini????? Kekerasan apa yg dialami oleh yesus menurut nasrani kang mas????? heheee....
atas lha wong nabi isa uda digantiin pemeran pembantu…kamsutnyah sayah,MR X tuh ketika di sholaba oleh bani israil berarti diapain?diletakkan begitu aja di tiang atow dibunuh terlebih dahulu (seperti kopas dari surat kabar yg sayah bawa kemari) atow bugimanah?dan apa penyebab kematian si stunment tersebut?
sejauh mana kang ht melakukan penyelidikan atas penyebab kematian mr X?
dari halaman 1 sampe sekarang belum ada satupun tulisan yg menguraikan penyebab kematian mr X...
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA
@abu hanan
Tetep dunk ada sangkut pautnya dgn keyakinan kristen kang mas.... bukankah an nisa 157 frase kalimat kedua bantahan terhadap keyakinan yahudi dan kristen??? Heheee..... mslah penyebab kematian mr X tsb dalam alquran ga dijelaskan sedetail2nya....yg jelas si mr X mati krn dibunuh, bgtupun yg percaya konsep pingsan nabi isa... alquran gak menjelaskan sedetail2nya penyebab pingsannya nabi isa......
Kang mas.... drpd diskusi gnian, kayaknya malah jd debat kusir deh!!! Bagusan skrg coba kang mas uraian walakin syubbiha lahum tsb sesuai dgn kaidah2 yg berlaku.... silakan kang mas sebelum kita lanjut ke frase kalimat sesudahnya....
heheee... gmn kang mas dongengnya, jd itu yg dimaksud dgn dongeng ya kang mas???? kang mans tau gak dongeng itu apa????? Coba tanya mbah google aja deh dl kang mas..... kang mas udah berlebihan banget ntuh bermain ra’yu, hati2 aja kang mas..... yg kang mas kemukakan tsb udah diluar koridor an nisa 157, kalo mau kupas tuntas coba jabarkan an nisa 157 sesuai dgn kaidah2 yg berlaku..... maaf kang mas.....abu hanan wrote:org yg dihidupkan baik di masa nabi musa maupun nabi isa adalah FAKTA meski kita tidak mengetahui sosok yg dikamsut tetapi itu dapat ditelusuri dari sisi sejarah/biografi nabi ybs.jika dibandingkan dengan kasus nabi isa maka ada perbedaan nyata.sedangkan mr.x dalam kasus nabi isa,sayah hanya bertanya ADA atow tidak kasus serupa di belahan laen al quran?ada stunment dalam hukuman…kalo gak ada kenafa memaksa sosok MRX itu ada?
disinilah letak dongengnyah....kasus penghidupan org mati ada di bagian laen.nabi isa dan nabi musa.sedangkan kasus stuntment ada di berapa tempat?
Setuju gak setujukan tergantung individu masing2 kang mas.... tp mayoritas setuju, heheee... segelintir yg ga setuju..... ada stuntment sesuai dgn uraian saya dihalaman belakang, tp ga jelas sapa identitas si stuntment ini... bukan berarti gada stuntment loh kang mas....abu hanan wrote:karena sayah gak setuju dengan stuntmen sejak SMA kelas 1.sejak itulah berburu dan mencari kebenaran hingga sayah tuangkan di forum ini.
Yg mayoritas pun gak selamanyah bulat benar.jika terbukti gak ada stuntment,bukankah ratusan hadits mutawatir dan atsar pun otomatis gugur termasuk hadits nabi balik ke bumi pun menjadi gugur…
Yg gada ngapin ditanya kang mas????? kayaknya hrs bermain mantiq neh meluruskan kang mas... heheeee..... metode terbaik menafsirkan quran yah bil quran juga, bener sekali tuh kang mas.... apa kang mas mampu kalo saya kasih 1 aja ayat dan menafsirkan quran bil quran dgn pertanyaan2 yg akan saya hujani buat kang mas?????abu hanan wrote: Wokeh sayah bisah terima….adakah kasus serupa (ada stuntment) di belahan laen al quran??ada pembangkang,ada sasaran pembangkangan,dan ada pelaku.plus ada “stuntment” dalam kasus itu.
kalow secara tiba2 dari ilmu nahwu yg SHOLB yg diserupakan lantas turun ke hadits,bukankah itu sikap yg terburu2?katanyah metode terbaik menafsirkan quran yah bil quran jugah..
abu hanan wrote: sayah mah gak ambil pusying dengan kresten.
atas lha wong nabi isa uda digantiin pemeran pembantu…kamsutnyah sayah,MR X tuh ketika di sholaba oleh bani israil berarti diapain?diletakkan begitu aja di tiang atow dibunuh terlebih dahulu (seperti kopas dari surat kabar yg sayah bawa kemari) atow bugimanah?dan apa penyebab kematian si stunment tersebut?
sejauh mana kang ht melakukan penyelidikan atas penyebab kematian mr X?
dari halaman 1 sampe sekarang belum ada satupun tulisan yg menguraikan penyebab kematian mr X...
Tetep dunk ada sangkut pautnya dgn keyakinan kristen kang mas.... bukankah an nisa 157 frase kalimat kedua bantahan terhadap keyakinan yahudi dan kristen??? Heheee..... mslah penyebab kematian mr X tsb dalam alquran ga dijelaskan sedetail2nya....yg jelas si mr X mati krn dibunuh, bgtupun yg percaya konsep pingsan nabi isa... alquran gak menjelaskan sedetail2nya penyebab pingsannya nabi isa......
Kang mas.... drpd diskusi gnian, kayaknya malah jd debat kusir deh!!! Bagusan skrg coba kang mas uraian walakin syubbiha lahum tsb sesuai dgn kaidah2 yg berlaku.... silakan kang mas sebelum kita lanjut ke frase kalimat sesudahnya....
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA
kalo dikatakan diluar koridor an nisa 157,kan sayah cuman tanya apakah ada ayat yg sebanding/semisal/serupa dg ani nisa 157 di bagian lain al quran?ht wrote:heheee... gmn kang mas dongengnya, jd itu yg dimaksud dgn dongeng ya kang mas???? kang mans tau gak dongeng itu apa????? Coba tanya mbah google aja deh dl kang mas..... kang mas udah berlebihan banget ntuh bermain ra’yu, hati2 aja kang mas..... yg kang mas kemukakan tsb udah diluar koridor an nisa 157, kalo mau kupas tuntas coba jabarkan an nisa 157 sesuai dgn kaidah2 yg berlaku..... maaf kang mas.....
Tapi kenafa jika sosok MR X jika diuji melalui media lain selalu ditolak?sedangkan penemuan mr x adalah melalui ilmu alat…ht wrote:Setuju gak setujukan tergantung individu masing2 kang mas.... tp mayoritas setuju, heheee... segelintir yg ga setuju..... ada stuntment sesuai dgn uraian saya dihalaman belakang, tp ga jelas sapa identitas si stuntment ini... bukan berarti gada stuntment loh kang mas....
Dan karena gak ada itulah yang sayah kamsutkan untuk dicoba alternatif yg lain bahwa keadaan nabi isa serupa dengan keadaan nabi Ibrahim atow kisah lain yg ada di al quran.ht wrote:Yg gada ngapin ditanya kang mas????? kayaknya hrs bermain mantiq neh meluruskan kang mas... heheeee..... metode terbaik menafsirkan quran yah bil quran juga, bener sekali tuh kang mas....
Maka sayah berpikir permintaan ini adalah cermin dari kesombongan untuk menguji pengetahuan seseorang.sedangkan yg ditanya tak lebih dari seekor makhluk melata yg hina.ht wrote:apa kang mas mampu kalo saya kasih 1 aja ayat dan menafsirkan quran bil quran dgn pertanyaan2 yg akan saya hujani buat kang mas?????
meskipun al quran gak menjelaskan detail,apa itu berarti al quran MELARANG untuk mencari tau?sebagaimana al quran gak menjelaskan penyebab gempa terjadi tetapi abad 20 manusia uda bisa mengukur dan mengetahui sebab gempa…ht wrote:Tetep dunk ada sangkut pautnya dgn keyakinan kristen kang mas.... bukankah an nisa 157 frase kalimat kedua bantahan terhadap keyakinan yahudi dan kristen??? Heheee..... mslah penyebab kematian mr X tsb dalam alquran ga dijelaskan sedetail2nya....yg jelas si mr X mati krn dibunuh, bgtupun yg percaya konsep pingsan nabi isa... alquran gak menjelaskan sedetail2nya penyebab pingsannya nabi isa......
Lha uda berlembar2 kok masih diulang2…tape deh sayah…justru sayah lagi rencana masuk ke an nisa 158…yg sebetulnya uda sayah post beberapa waktu lalu...ht wrote:Kang mas.... drpd diskusi gnian, kayaknya malah jd debat kusir deh!!! Bagusan skrg coba kang mas uraian walakin syubbiha lahum tsb sesuai dgn kaidah2 yg berlaku.... silakan kang mas sebelum kita lanjut ke frase kalimat sesudahnya....
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA
شُبِّهَ لَهُمْ = dia diserupakan bagi mereka
dengan kata laen,bisa dibaca sebagai dia BENAR2 DISERUPAKAN bagi mereka. karena شُبِّهَ juga bermakna SUNGGUH/SANGAT.
شُبِّهَ = kata kerja pasif bentuk lampau.
dan هَ adalah ada damir mufrad yang mustatir (tersembunyi) dari شُبِّهَ.dia ( هَ) bisa berupa ;
1.mashdar yang berfungsi sebagai pengganti fi’l.
yg sesuai kaidah tata bahasa maka صَلبٌ sbg mashdar (Mashdar adalah Isim yang menunjukkan peristiwa atau kejadian yang tidak disertai dengan penunjukan waktu)
sehingga pada point ini,kita harus segera membaca ;
شُبِّهَ لَهُمْ = dia diserupakan bagi mereka
menjadi
penyaliban yang diserupakan bagi mereka.
akan tetapi kata PENYALIBAN ini tidak dapat secara gegabah diaplikasikan dalam bentuk yg ditunjukkan oleh kamus basa endonesah ;
melainkan anda mesti bergerak ke basa arab.lha basa endonesah aja baru ada 1000 taon lebih sejak al quran diturunkan kok dengan seenaknyah menerjemahkan salib/penyaliban PERSIS dengan punyah sebelah..
karena هَ pada شُبِّهَ dikembalikan ke kata kerja/fa'il sebelumnyah yaitu صَلَبُو yg berarti هَ harus berbentuk kata benda,dalam hal ini menjadi صَلبٌ.
lantas,tujuan dari TASYBIH adalah salah duanyah itu ;
menjelaskan keadaan musyabbah (lafadz yang diserupakan dengan perkara lain)
maka menjadi wajar dan logis jika lafadz صَلبٌ sebagai mashdar dalam menggantikan هَ pada شُبِّهَ dapat menjelaskan keadaan musyabbah,kamsutnyah sayah, صَلبٌ / PENYALIBAN diserupakan dengan perkara apa saat berlangsung?diserupakan seperti apa?diserupakan dengan kisah siafa (bila kita membandingkan kisah quran bil quran)?
2.bisa berupa MUDZAKKAR yg dikenali dari identitas melalui هَ pada شُبِّهَ yg memiliki makna dilakukan kepada orang ketiga tunggal laki-laki (dia laki-laki).dalam hal ini adalah nabi isa.
sehingga
شُبِّهَ لَهُمْ = dia diserupakan bagi mereka
dapat dibaca menjadi
شُبِّهَ لَهُمْ = dia (isa) BENAR2 diserupakan bagi mereka.
lantas,tujuan dari TASYBIH adalah salah duanyah itu ;
menjelaskan keadaan musyabbah (lafadz yang diserupakan dengan perkara lain)
maka menjadi wajar dan logis jika lafadz ISA yang menggantikan هَ pada شُبِّهَ dapat menjelaskan keadaan musyabbah,kamsutnyah sayah,ISA diserupakan dengan perkara apa saat berlangsung?diserupakan seperti apa?diserupakan dengan kisah siafa (bila kita membandingkan kisah quran bil quran)?
dengan kata laen,bisa dibaca sebagai dia BENAR2 DISERUPAKAN bagi mereka. karena شُبِّهَ juga bermakna SUNGGUH/SANGAT.
شُبِّهَ = kata kerja pasif bentuk lampau.
dan هَ adalah ada damir mufrad yang mustatir (tersembunyi) dari شُبِّهَ.dia ( هَ) bisa berupa ;
1.mashdar yang berfungsi sebagai pengganti fi’l.
yg sesuai kaidah tata bahasa maka صَلبٌ sbg mashdar (Mashdar adalah Isim yang menunjukkan peristiwa atau kejadian yang tidak disertai dengan penunjukan waktu)
sehingga pada point ini,kita harus segera membaca ;
شُبِّهَ لَهُمْ = dia diserupakan bagi mereka
menjadi
penyaliban yang diserupakan bagi mereka.
akan tetapi kata PENYALIBAN ini tidak dapat secara gegabah diaplikasikan dalam bentuk yg ditunjukkan oleh kamus basa endonesah ;
http://www.kamusbesar.com/34149/penyaliban
proses, cara, perbuatan menyalib (nomina)
salib = sa.lib
[n] (1) dua batang kayu yg bersilang; (2) Kris kayu bersilang tempat Yesus dihukum orang Yahudi; (3) tanda silang; (4) Kat syarat dng tangan yg menggambarkan tanda silang sbg pengungkapan doa: sebelum berdoa ia membuat tanda -- dng menggerakkan tangan dr dahi ke dada dan dr pangkal lengan kiri ke pangkal lengan kanan
Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/salib/mirip#ixzz1zXLz9gF4
melainkan anda mesti bergerak ke basa arab.lha basa endonesah aja baru ada 1000 taon lebih sejak al quran diturunkan kok dengan seenaknyah menerjemahkan salib/penyaliban PERSIS dengan punyah sebelah..
karena هَ pada شُبِّهَ dikembalikan ke kata kerja/fa'il sebelumnyah yaitu صَلَبُو yg berarti هَ harus berbentuk kata benda,dalam hal ini menjadi صَلبٌ.
lantas,tujuan dari TASYBIH adalah salah duanyah itu ;
menjelaskan keadaan musyabbah (lafadz yang diserupakan dengan perkara lain)
maka menjadi wajar dan logis jika lafadz صَلبٌ sebagai mashdar dalam menggantikan هَ pada شُبِّهَ dapat menjelaskan keadaan musyabbah,kamsutnyah sayah, صَلبٌ / PENYALIBAN diserupakan dengan perkara apa saat berlangsung?diserupakan seperti apa?diserupakan dengan kisah siafa (bila kita membandingkan kisah quran bil quran)?
2.bisa berupa MUDZAKKAR yg dikenali dari identitas melalui هَ pada شُبِّهَ yg memiliki makna dilakukan kepada orang ketiga tunggal laki-laki (dia laki-laki).dalam hal ini adalah nabi isa.
sehingga
شُبِّهَ لَهُمْ = dia diserupakan bagi mereka
dapat dibaca menjadi
شُبِّهَ لَهُمْ = dia (isa) BENAR2 diserupakan bagi mereka.
lantas,tujuan dari TASYBIH adalah salah duanyah itu ;
menjelaskan keadaan musyabbah (lafadz yang diserupakan dengan perkara lain)
maka menjadi wajar dan logis jika lafadz ISA yang menggantikan هَ pada شُبِّهَ dapat menjelaskan keadaan musyabbah,kamsutnyah sayah,ISA diserupakan dengan perkara apa saat berlangsung?diserupakan seperti apa?diserupakan dengan kisah siafa (bila kita membandingkan kisah quran bil quran)?
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA
وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ
"Dan Kami tebus anak itu dengan dengan seekor sembelihan yang besar". (QS. 37:107)
"Dan Kami tebus anak itu dengan dengan seekor sembelihan yang besar". (QS. 37:107)
mencari petunjuk- SERSAN SATU
- Posts : 192
Join date : 27.10.11
Reputation : 6
Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA
abu hanan wrote: شُبِّهَ لَهُمْ = dia diserupakan bagi mereka
dengan kata laen,bisa dibaca sebagai dia BENAR2 DISERUPAKAN bagi mereka. karena شُبِّهَ juga bermakna SUNGGUH/SANGAT.
شُبِّهَ = kata kerja pasif bentuk lampau.
dan هَ adalah ada damir mufrad yang mustatir (tersembunyi) dari شُبِّهَ.dia ( هَ) bisa berupa ;
1.mashdar yang berfungsi sebagai pengganti fi’l.
yg sesuai kaidah tata bahasa maka صَلبٌ sbg mashdar (Mashdar adalah Isim yang menunjukkan peristiwa atau kejadian yang tidak disertai dengan penunjukan waktu)
sehingga pada point ini,kita harus segera membaca ;
شُبِّهَ لَهُمْ = dia diserupakan bagi mereka
menjadi
penyaliban yang diserupakan bagi mereka.
akan tetapi kata PENYALIBAN ini tidak dapat secara gegabah diaplikasikan dalam bentuk yg ditunjukkan oleh kamus basa endonesah ;http://www.kamusbesar.com/34149/penyaliban
proses, cara, perbuatan menyalib (nomina)
salib = sa.lib
[n] (1) dua batang kayu yg bersilang; (2) Kris kayu bersilang tempat Yesus dihukum orang Yahudi; (3) tanda silang; (4) Kat syarat dng tangan yg menggambarkan tanda silang sbg pengungkapan doa: sebelum berdoa ia membuat tanda -- dng menggerakkan tangan dr dahi ke dada dan dr pangkal lengan kiri ke pangkal lengan kanan
Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/salib/mirip#ixzz1zXLz9gF4
melainkan anda mesti bergerak ke basa arab.lha basa endonesah aja baru ada 1000 taon lebih sejak al quran diturunkan kok dengan seenaknyah menerjemahkan salib/penyaliban PERSIS dengan punyah sebelah..
karena هَ pada شُبِّهَ dikembalikan ke kata kerja/fa'il sebelumnyah yaitu صَلَبُو yg berarti هَ harus berbentuk kata benda,dalam hal ini menjadi صَلبٌ.
lantas,tujuan dari TASYBIH adalah salah duanyah itu ;
menjelaskan keadaan musyabbah (lafadz yang diserupakan dengan perkara lain)
maka menjadi wajar dan logis jika lafadz صَلبٌ sebagai mashdar dalam menggantikan هَ pada شُبِّهَ dapat menjelaskan keadaan musyabbah,kamsutnyah sayah, صَلبٌ / PENYALIBAN diserupakan dengan perkara apa saat berlangsung?diserupakan seperti apa?diserupakan dengan kisah siafa (bila kita membandingkan kisah quran bil quran)?
2.bisa berupa MUDZAKKAR yg dikenali dari identitas melalui هَ pada شُبِّهَ yg memiliki makna dilakukan kepada orang ketiga tunggal laki-laki (dia laki-laki).dalam hal ini adalah nabi isa.
sehingga
شُبِّهَ لَهُمْ = dia diserupakan bagi mereka
dapat dibaca menjadi
شُبِّهَ لَهُمْ = dia (isa) BENAR2 diserupakan bagi mereka.
lantas,tujuan dari TASYBIH adalah salah duanyah itu ;
menjelaskan keadaan musyabbah (lafadz yang diserupakan dengan perkara lain)
maka menjadi wajar dan logis jika lafadz ISA yang menggantikan هَ pada شُبِّهَ dapat menjelaskan keadaan musyabbah,kamsutnyah sayah,ISA diserupakan dengan perkara apa saat berlangsung?diserupakan seperti apa?diserupakan dengan kisah siafa (bila kita membandingkan kisah quran bil quran)?
rukun tasybih yg terkandung pada ayat Qs.4:157 baik yg disebut ataupun yg tidak disebut adalah:
1. MUSYABBIH = ALLAH
2. MUSYABBAH = ORANG LAIN
3. MUSYABBAH BIH = NABI ISA
4. MUSYABBAH LAHUM = ORANG2 YAHUDI
menampakkan semua rukun2 diatas maka bunyi kalimatnya sbb:
SYABBAHA ALLAAHU RAJULAN BI 'IISAA LI YAHUUDI
artinya "Allah menyerupakan seseorang pada nabi Isa bagi orang2 yahudi"
http://faithfreedom.getforum.org/mang-odoy-nabi-isa-benar2-disalib-t5316-630.html
mencari petunjuk- SERSAN SATU
- Posts : 192
Join date : 27.10.11
Reputation : 6
Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA
kalow ini mah maksa..nabi ibrahim DIPERINTAHKAN menyembelih anaknya dan allah menjelaskan PERGANTIAN objek.lafadz yg digunakan وَفَدَيْنَاهُ yg berarti diTEBUS/diganti...mencari petunjuk wrote:وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ
"Dan Kami tebus anak itu dengan dengan seekor sembelihan yang besar". (QS. 37:107)
anak ditukar/di-stuntmen dg sembelihan/hewan.
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA
Al-Qamus Al-Muhit Abu-t-Tahir Ibn Ibrahim Majd ud-Din ul-Fairuzabadi (El-Firuz al-Abadi atau Firuzabadi) (1329-1414)
صَلَبَ يَصْلُبُ صَلْبًا:
- تِ الحُمَّى: اشتدَّتْ وطالت؛ صلبته الشمس/ صلبه الحَرُّ.
- اللَّحمَ: شواهَ واستخرج دسمه.
- الجانيَ: علَّقه ممدودَ اليدين مشدودَ الرِّجْلين.
Shalaba – yashlubu – shalban:
- Demam: sangat dan panjang, matahari sangat terik / sangat panas.
- Daging: memanggangnya dan mengeluarkan lemaknya.
- Pendosa: menggantungnya dengan membentangkan kedua tangannya dan menjulurkan kedua kakinya.
صَلَبَ يَصْلُبُ صَلْبًا:
- تِ الحُمَّى: اشتدَّتْ وطالت؛ صلبته الشمس/ صلبه الحَرُّ.
- اللَّحمَ: شواهَ واستخرج دسمه.
- الجانيَ: علَّقه ممدودَ اليدين مشدودَ الرِّجْلين.
Shalaba – yashlubu – shalban:
- Demam: sangat dan panjang, matahari sangat terik / sangat panas.
- Daging: memanggangnya dan mengeluarkan lemaknya.
- Pendosa: menggantungnya dengan membentangkan kedua tangannya dan menjulurkan kedua kakinya.
mencari petunjuk- SERSAN SATU
- Posts : 192
Join date : 27.10.11
Reputation : 6
Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA
diserupakan dengan kisah siafa (bila kita membandingkan kisah quran bil quran)abu hanan wrote:kalow ini mah maksa..nabi ibrahim DIPERINTAHKAN menyembelih anaknya dan allah menjelaskan PERGANTIAN objek.lafadz yg digunakan وَفَدَيْنَاهُ yg berarti diTEBUS/diganti...mencari petunjuk wrote:وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ
"Dan Kami tebus anak itu dengan dengan seekor sembelihan yang besar". (QS. 37:107)
anak ditukar/di-stuntmen dg sembelihan/hewan.
mencari petunjuk- SERSAN SATU
- Posts : 192
Join date : 27.10.11
Reputation : 6
Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA
nabi isa ditukar/ditebus dengan hewan?yang bener aja...mencari petunjuk wrote:diserupakan dengan kisah siafa (bila kita membandingkan kisah quran bil quran)abu hanan wrote:kalow ini mah maksa..nabi ibrahim DIPERINTAHKAN menyembelih anaknya dan allah menjelaskan PERGANTIAN objek.lafadz yg digunakan وَفَدَيْنَاهُ yg berarti diTEBUS/diganti...mencari petunjuk wrote:وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ
"Dan Kami tebus anak itu dengan dengan seekor sembelihan yang besar". (QS. 37:107)
anak ditukar/di-stuntmen dg sembelihan/hewan.
kemudian kisah tersebut konteksnyah apa?
nabi ibrahim diperintah untuk menyembelih anaknyah.
yahudi diperintah SIAPA untuk membunuh nabi isa?
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA
abu hanan wrote:nabi isa ditukar/ditebus dengan hewan?yang bener aja...mencari petunjuk wrote:diserupakan dengan kisah siafa (bila kita membandingkan kisah quran bil quran)abu hanan wrote:kalow ini mah maksa..nabi ibrahim DIPERINTAHKAN menyembelih anaknya dan allah menjelaskan PERGANTIAN objek.lafadz yg digunakan وَفَدَيْنَاهُ yg berarti diTEBUS/diganti...mencari petunjuk wrote:وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ
"Dan Kami tebus anak itu dengan dengan seekor sembelihan yang besar". (QS. 37:107)
anak ditukar/di-stuntmen dg sembelihan/hewan.
kemudian kisah tersebut konteksnyah apa?
nabi ibrahim diperintah untuk menyembelih anaknyah.
yahudi diperintah SIAPA untuk membunuh nabi isa?
kalau kita mau melihat konteks yg sama, maka tdk ada kisah yg sebanding dlm qu'an, apapun kisah mau kita sebandingkan akan tertolak dgn pertanyaan dari pihak lawan diskusi, misalnya mau nyontek kisah Nabi Ibrahim dibakar, apakah Nabi Isa dibakar jg seperti Nabi Ibrahim? beda konteksnya, kalo dilanjutkan jadi debat tdk baik
mencari petunjuk- SERSAN SATU
- Posts : 192
Join date : 27.10.11
Reputation : 6
Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA
وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُواْ فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ مَا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلاَّ اتِّبَاعَ الظَّنِّ
Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka
orang-orang yang berselisih paham termasuk orang-orang islam, yahudi, nasrani atau siapa saja
makanya tdk usah dibahas tuntas, tdk akan tuntas, masing-masing tetap dgn pendapatnya sendiri beserta dalil-dalilnya juga, yg lebih tahu dalam masalah ini adalah ALLAH SWT
Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka
orang-orang yang berselisih paham termasuk orang-orang islam, yahudi, nasrani atau siapa saja
makanya tdk usah dibahas tuntas, tdk akan tuntas, masing-masing tetap dgn pendapatnya sendiri beserta dalil-dalilnya juga, yg lebih tahu dalam masalah ini adalah ALLAH SWT
mencari petunjuk- SERSAN SATU
- Posts : 192
Join date : 27.10.11
Reputation : 6
Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA
dirinci aja pake yg ginian ;mencari petunjuk wrote:
rukun tasybih yg terkandung pada ayat Qs.4:157 baik yg disebut ataupun yg tidak disebut adalah:
1. MUSYABBIH = ALLAH
2. MUSYABBAH = ORANG LAIN
3. MUSYABBAH BIH = NABI ISA
4. MUSYABBAH LAHUM = ORANG2 YAHUDI
menampakkan semua rukun2 diatas maka bunyi kalimatnya sbb:
SYABBAHA ALLAAHU RAJULAN BI 'IISAA LI YAHUUDI
artinya "Allah menyerupakan seseorang pada nabi Isa bagi orang2 yahudi"
http://faithfreedom.getforum.org/mang-odoy-nabi-isa-benar2-disalib-t5316-630.html
1.Musyabbah,siapa yg diserupakan?
2.Musyabbah bih,lafadz mana yg digunakan untuk menyerupakan?
3.Wajah syabah,lafadz apa yg diserupakan/yg menjadi persamaan?
4.Adat Tasybih,lafadz yg menunjukkan arti persamaan/penyerupaan?
kalow anda menghadirkan kisah nabi ismali maka GAK MATCHING dengan kasus nabi isa.dimana kasus nabi isa adalah dibungkam oleh para musuhnya.begitu pula nabi ibrahim yg akan dibunuh oleh kaumnya atas dakwah yg beliow lakukan.mp wrote:kalau kita mau melihat konteks yg sama, maka tdk ada kisah yg sebanding dlm qu'an, apapun kisah mau kita sebandingkan akan tertolak dgn pertanyaan dari pihak lawan diskusi, misalnya mau nyontek kisah Nabi Ibrahim dibakar, apakah Nabi Isa dibakar jg seperti Nabi Ibrahim? beda konteksnya, kalo dilanjutkan jadi debat tdk baik
dibakar dan di-sholb adalah TEKNIS utk menghilangkan nyawa..
gak ada kisah di dalam al quran seorang nabi di-stunment oleh MR X sepanjang usaha dakwah dan usaha menyamakan teori stuntmen nabi isa dg nabi ismail adalah usaha yg gak logis.
lha ayat itu kan buat mengecam para pembunuh nabi isa?salah sambung deh....mp wrote:وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُواْ فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ مَا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلاَّ اتِّبَاعَ الظَّنِّ
Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka
orang-orang yang berselisih paham termasuk orang-orang islam, yahudi, nasrani atau siapa saja
makanya tdk usah dibahas tuntas, tdk akan tuntas, masing-masing tetap dgn pendapatnya sendiri beserta dalil-dalilnya juga, yg lebih tahu dalam masalah ini adalah ALLAH SWT
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA
Imam Muslim 5327:mencari petunjuk wrote:Al-Qamus Al-Muhit Abu-t-Tahir Ibn Ibrahim Majd ud-Din ul-Fairuzabadi (El-Firuz al-Abadi atau Firuzabadi) (1329-1414)
صَلَبَ يَصْلُبُ صَلْبًا:
- تِ الحُمَّى: اشتدَّتْ وطالت؛ صلبته الشمس/ صلبه الحَرُّ.
- اللَّحمَ: شواهَ واستخرج دسمه.
- الجانيَ: علَّقه ممدودَ اليدين مشدودَ الرِّجْلين.
Shalaba – yashlubu – shalban:
- Demam: sangat dan panjang, matahari sangat terik / sangat panas.
- Daging: memanggangnya dan mengeluarkan lemaknya.
- Pendosa: menggantungnya dengan membentangkan kedua tangannya dan menjulurkan kedua kakinya.
.......وَتَصْلُبُنِي عَلَى جِذْعٍ ثُمَّ خُذْ سَهْمًا مِنْ كِنَانَتِي ثُمَّ ضَعْ السَّهْمَ فِي كَبِدِ الْقَوْسِ ثُمَّ قُلْ بِاسْمِ اللَّهِ رَبِّ الْغُلَامِ ثُمَّ ارْمِنِي فَإِنَّكَ إِذَا فَعَلْتَ ذَلِكَ قَتَلْتَنِي فَجَمَعَ النَّاسَ فِي صَعِيدٍ وَاحِدٍ وَصَلَبَهُ عَلَى جِذْعٍ ثُمَّ أَخَذَ سَهْمًا مِنْ كِنَانَتِهِ ثُمَّ وَضَعَ السَّهْمَ فِي كَبْدِ الْقَوْسِ ثُمَّ قَالَ بِاسْمِ اللَّهِ رَبِّ الْغُلَامِ ثُمَّ رَمَاهُ فَوَقَعَ السَّهْمُ فِي صُدْغِهِ فَوَضَعَ يَدَهُ فِي صُدْغِهِ فِي مَوْضِعِ السَّهْمِ فَمَاتَ فَقَالَ النَّاسُ آمَنَّا بِرَبِّ الْغُلَامِ آمَنَّا بِرَبِّ الْغُلَامِ آمَنَّا بِرَبِّ الْغُلَامِ فَأُتِيَ الْمَلِكُ فَقِيلَ لَهُ أَرَأَيْتَ مَا كُنْتَ تَحْذَرُ قَدْ وَاللَّهِ نَزَلَ بِكَ حَذَرُكَ قَدْ آمَنَ النَّاسُ فَأَمَرَ بِالْأُخْدُودِ فِي أَفْوَاهِ السِّكَكِ فَخُدَّتْ وَأَضْرَمَ النِّيرَانَ وَقَالَ مَنْ لَمْ يَرْجِعْ عَنْ دِينِهِ فَأَحْمُوهُ فِيهَا أَوْ قِيلَ لَهُ اقْتَحِمْ فَفَعَلُوا حَتَّى جَاءَتْ امْرَأَةٌ وَمَعَهَا صَبِيٌّ لَهَا فَتَقَاعَسَتْ أَنْ تَقَعَ فِيهَا فَقَالَ لَهَا الْغُلَامُ يَا أُمَّهْ اصْبِرِي فَإِنَّكِ عَلَى الْحَقِّ
...Tuan salibkan saya di batang pohon, kemudian ambillah sebatang anak panah dari tempat panahku ini, lalu letakkanlah anak panah itu pada busurnya, lalu ucapkanlah: “Dengan nama Allah, Tuhan anak ini,” terus lemparkanlah anak panah itu. Sesungguhnya apabila Tuan mengerjakan semua itu, tentu Tuan dapat membunuhku.”
Raja mengumpulkan semua orang di suatu padang luas. Anak itu disalibkan pada sebatang pohon, kemudian mengambil sebuah anak panah dari tempat panahnya, lalu meletakkan anak panah di busur, terus mengucapkan: “Dengan nama Allah, Tuhan anak ini.” Anak panah dilemparkan dan jatuhlah anak panah itu pada pelipis anak tersebut. Anak itu meletakkan tangannya di pelipisnya, kemudian meninggal dunia.
Orang-orang yang berkumpul itu sama berkata: “Kita semua beriman kepada Tuhannya anak ini” …….! “Kita semua beriman kepada Tuhannya anak ini”…….! “Kita semua beriman kepada Tuhannya anak ini”………!
jadi gimana definisi SHOLB,menurut kamus al muhit yg Pendosa: menggantungnya dengan membentangkan kedua tangannya dan menjulurkan kedua kakinya. dengan hadits diatas?sang anak diSHOLB tetapi dinyatakan oleh hadits Anak itu meletakkan tangannya di pelipisnya
mana yg akan kita jadikan acuan ttg Sholb?hadits ato teknik di kamus al muhit?
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA
abu hanan wrote:kalo dikatakan diluar koridor an nisa 157,kan sayah cuman tanya apakah ada ayat yg sebanding/semisal/serupa dg ani nisa 157 di bagian lain al quran?ht wrote:heheee... gmn kang mas dongengnya, jd itu yg dimaksud dgn dongeng ya kang mas???? kang mans tau gak dongeng itu apa????? Coba tanya mbah google aja deh dl kang mas..... kang mas udah berlebihan banget ntuh bermain ra’yu, hati2 aja kang mas..... yg kang mas kemukakan tsb udah diluar koridor an nisa 157, kalo mau kupas tuntas coba jabarkan an nisa 157 sesuai dgn kaidah2 yg berlaku..... maaf kang mas.....Tapi kenafa jika sosok MR X jika diuji melalui media lain selalu ditolak?sedangkan penemuan mr x adalah melalui ilmu alat…ht wrote:Setuju gak setujukan tergantung individu masing2 kang mas.... tp mayoritas setuju, heheee... segelintir yg ga setuju..... ada stuntment sesuai dgn uraian saya dihalaman belakang, tp ga jelas sapa identitas si stuntment ini... bukan berarti gada stuntment loh kang mas....Dan karena gak ada itulah yang sayah kamsutkan untuk dicoba alternatif yg lain bahwa keadaan nabi isa serupa dengan keadaan nabi Ibrahim atow kisah lain yg ada di al quran.ht wrote:Yg gada ngapin ditanya kang mas????? kayaknya hrs bermain mantiq neh meluruskan kang mas... heheeee..... metode terbaik menafsirkan quran yah bil quran juga, bener sekali tuh kang mas....Maka sayah berpikir permintaan ini adalah cermin dari kesombongan untuk menguji pengetahuan seseorang.sedangkan yg ditanya tak lebih dari seekor makhluk melata yg hina.ht wrote:apa kang mas mampu kalo saya kasih 1 aja ayat dan menafsirkan quran bil quran dgn pertanyaan2 yg akan saya hujani buat kang mas?????meskipun al quran gak menjelaskan detail,apa itu berarti al quran MELARANG untuk mencari tau?sebagaimana al quran gak menjelaskan penyebab gempa terjadi tetapi abad 20 manusia uda bisa mengukur dan mengetahui sebab gempa…ht wrote:Tetep dunk ada sangkut pautnya dgn keyakinan kristen kang mas.... bukankah an nisa 157 frase kalimat kedua bantahan terhadap keyakinan yahudi dan kristen??? Heheee..... mslah penyebab kematian mr X tsb dalam alquran ga dijelaskan sedetail2nya....yg jelas si mr X mati krn dibunuh, bgtupun yg percaya konsep pingsan nabi isa... alquran gak menjelaskan sedetail2nya penyebab pingsannya nabi isa......Lha uda berlembar2 kok masih diulang2…tape deh sayah…justru sayah lagi rencana masuk ke an nisa 158…yg sebetulnya uda sayah post beberapa waktu lalu...ht wrote:Kang mas.... drpd diskusi gnian, kayaknya malah jd debat kusir deh!!! Bagusan skrg coba kang mas uraian walakin syubbiha lahum tsb sesuai dgn kaidah2 yg berlaku.... silakan kang mas sebelum kita lanjut ke frase kalimat sesudahnya....
kayaknya yg diatas tsb gasah saya tanggapin lg ya kang mas.... kan udah kang mas lanjut dgn bro MP
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA
@abu hanan
Maaf bro MP, coba saya aja tanggapin kang mas abu ya?
1. Nabi Nuh telah di ancam rajam.
“Mereka berkata: “Sungguh jika kamu tidak (mau) berhenti Hai Nuh, niscaya benar-benar kamu akan Termasuk orang-orang yang dirajam.” (QS As Syua’ara 116)
2. Nabi Luth diancam untuk diusir.
“Mereka menjawab: “Hai Luth, Sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu Termasuk orang-orang yang diusir.” (QS. As Syua’ara 167)
3. Nabi Ibrahim diancam untuk dibakar.
“Mereka berkata: “Bakarlah Dia dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak bertindak.” Kami berfirman: “Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim.”(QS. Al Anbiya 68-69)
4. Nabi Yusuf diancam untuk dipenjara.
“Wanita itu berkata: “Itulah Dia orang yang kamu cela aku karena (tertarik) kepadanya, dan Sesungguhnya aku telah menggoda Dia untuk menundukkan dirinya (kepadaku) akan tetapi Dia menolak. dan Sesungguhnya jika Dia tidak mentaati apa yang aku perintahkan kepadanya, niscaya Dia akan dipenjarakan dan Dia akan Termasuk golongan orang-orang yang hina.” Yusuf berkata: “Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. dan jika tidak Engkau hindarkan dari padaku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku Termasuk orang-orang yang bodoh.” (QS. Yusuf 32-33)
5. Nabi Musa diancam penjara dan bunuh.
Fir’aun berkata: “Sungguh jika kamu menyembah Tuhan selain Aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu salah seorang yang dipenjarakan.” (QS. As Syua’ara 29)
“Dan berkata Fir’aun (kepada pembesar-pembesarnya): “Biarkanlah aku membunuh Musa dan hendaklah ia memohon kepada Tuhannya, karena Sesungguhnya aku khawatir Dia akan menukar agamamu atau menimbulkan kerusakan di muka bumi.” Dan Musa berkata: “Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu dari Setiap orang yang menyombongkan diri yang tidak beriman kepada hari berhisab.” (QS. Al Mukmin 26-27)
6. Para Nabi diancam untuk diusir dan dirajam.
“Orang-orang kafir berkata kepada Rasul-rasul mereka: “Kami sungguh-sungguh akan mengusir kamu dari negeri Kami atau kamu kembali kepada agama kami”. Maka Tuhan mewahyukan kepada mereka: “Kami pasti akan membinasakan orang- orang yang zalim itu, dan Kami pasti akan menempatkan kamu di negeri-negeri itu sesudah mereka. yang demikian itu (adalah untuk) orang-orang yang takut (akan menghadap) kehadirat-Ku dan yang takut kepada ancaman-Ku.” (QS. Ibrahim13-14)
Mereka menjawab: “Sesungguhnya Kami bernasib malang karena kamu, Sesungguhnya jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya Kami akan merajam kamu dan kamu pasti akan mendapat siksa yang pedih dari kami.” (QS Yasin 18)
7. Adapun Nabi Muhammad Saw diancam untuk ditangkap, dipenjara, diusir dan dibunuh,
“Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. dan Allah Sebaik-baik pembalas tipu daya.” (QS. Al Anfal, 8:30)
Coba deh kang mas sebutkan ancaman kaum nabi isa dalam alquran terhadap beliau sehingga hrs dibunuh dan disalib????? Monggo kang mas......
MP : وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُواْ فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ مَا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلاَّ اتِّبَاعَ الظَّنِّ
Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka
orang-orang yang berselisih paham termasuk orang-orang islam, yahudi, nasrani atau siapa saja
makanya tdk usah dibahas tuntas, tdk akan tuntas, masing-masing tetap dgn pendapatnya sendiri beserta dalil-dalilnya juga, yg lebih tahu dalam masalah ini adalah ALLAH SWT
AH : lha ayat itu kan buat mengecam para pembunuh nabi isa?salah sambung deh....
HT : sepertinya kang mas deh yg salah sambung.... kalo menurut saya yg bodoh ini udah bener apa yg dipaparkan oleh bro MP.... وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُواْ coba kang mas pelajari lg deh!!!!
ذَلِكَ بِأَنَّ اللّهَ نَزَّلَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُواْ فِي الْكِتَابِ لَفِي شِقَاقٍ بَعِيدٍ
Yang demikian itu adalah karena Allah telah menurunkan Al Kitab dengan membawa kebenaran; dan sesungguhnya orang-orang yang berselisih tentang (kebenaran) Al Kitab itu, benar-benar dalam penyimpangan yang jauh (dari kebenaran). ( QS. Al Baqarah 176 )
abu hanan wrote:kalow anda menghadirkan kisah nabi ismali maka GAK MATCHING dengan kasus nabi isa.dimana kasus nabi isa adalah dibungkam oleh para musuhnya.begitu pula nabi ibrahim yg akan dibunuh oleh kaumnya atas dakwah yg beliow lakukan.
dibakar dan di-sholb adalah TEKNIS utk menghilangkan nyawa..
gak ada kisah di dalam al quran seorang nabi di-stunment oleh MR X sepanjang usaha dakwah dan usaha menyamakan teori stuntmen nabi isa dg nabi ismail adalah usaha yg gak logis.
Maaf bro MP, coba saya aja tanggapin kang mas abu ya?
1. Nabi Nuh telah di ancam rajam.
“Mereka berkata: “Sungguh jika kamu tidak (mau) berhenti Hai Nuh, niscaya benar-benar kamu akan Termasuk orang-orang yang dirajam.” (QS As Syua’ara 116)
2. Nabi Luth diancam untuk diusir.
“Mereka menjawab: “Hai Luth, Sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu Termasuk orang-orang yang diusir.” (QS. As Syua’ara 167)
3. Nabi Ibrahim diancam untuk dibakar.
“Mereka berkata: “Bakarlah Dia dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak bertindak.” Kami berfirman: “Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim.”(QS. Al Anbiya 68-69)
4. Nabi Yusuf diancam untuk dipenjara.
“Wanita itu berkata: “Itulah Dia orang yang kamu cela aku karena (tertarik) kepadanya, dan Sesungguhnya aku telah menggoda Dia untuk menundukkan dirinya (kepadaku) akan tetapi Dia menolak. dan Sesungguhnya jika Dia tidak mentaati apa yang aku perintahkan kepadanya, niscaya Dia akan dipenjarakan dan Dia akan Termasuk golongan orang-orang yang hina.” Yusuf berkata: “Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. dan jika tidak Engkau hindarkan dari padaku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku Termasuk orang-orang yang bodoh.” (QS. Yusuf 32-33)
5. Nabi Musa diancam penjara dan bunuh.
Fir’aun berkata: “Sungguh jika kamu menyembah Tuhan selain Aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu salah seorang yang dipenjarakan.” (QS. As Syua’ara 29)
“Dan berkata Fir’aun (kepada pembesar-pembesarnya): “Biarkanlah aku membunuh Musa dan hendaklah ia memohon kepada Tuhannya, karena Sesungguhnya aku khawatir Dia akan menukar agamamu atau menimbulkan kerusakan di muka bumi.” Dan Musa berkata: “Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu dari Setiap orang yang menyombongkan diri yang tidak beriman kepada hari berhisab.” (QS. Al Mukmin 26-27)
6. Para Nabi diancam untuk diusir dan dirajam.
“Orang-orang kafir berkata kepada Rasul-rasul mereka: “Kami sungguh-sungguh akan mengusir kamu dari negeri Kami atau kamu kembali kepada agama kami”. Maka Tuhan mewahyukan kepada mereka: “Kami pasti akan membinasakan orang- orang yang zalim itu, dan Kami pasti akan menempatkan kamu di negeri-negeri itu sesudah mereka. yang demikian itu (adalah untuk) orang-orang yang takut (akan menghadap) kehadirat-Ku dan yang takut kepada ancaman-Ku.” (QS. Ibrahim13-14)
Mereka menjawab: “Sesungguhnya Kami bernasib malang karena kamu, Sesungguhnya jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya Kami akan merajam kamu dan kamu pasti akan mendapat siksa yang pedih dari kami.” (QS Yasin 18)
7. Adapun Nabi Muhammad Saw diancam untuk ditangkap, dipenjara, diusir dan dibunuh,
“Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. dan Allah Sebaik-baik pembalas tipu daya.” (QS. Al Anfal, 8:30)
Coba deh kang mas sebutkan ancaman kaum nabi isa dalam alquran terhadap beliau sehingga hrs dibunuh dan disalib????? Monggo kang mas......
MP : وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُواْ فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ مَا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلاَّ اتِّبَاعَ الظَّنِّ
Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka
orang-orang yang berselisih paham termasuk orang-orang islam, yahudi, nasrani atau siapa saja
makanya tdk usah dibahas tuntas, tdk akan tuntas, masing-masing tetap dgn pendapatnya sendiri beserta dalil-dalilnya juga, yg lebih tahu dalam masalah ini adalah ALLAH SWT
AH : lha ayat itu kan buat mengecam para pembunuh nabi isa?salah sambung deh....
HT : sepertinya kang mas deh yg salah sambung.... kalo menurut saya yg bodoh ini udah bener apa yg dipaparkan oleh bro MP.... وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُواْ coba kang mas pelajari lg deh!!!!
ذَلِكَ بِأَنَّ اللّهَ نَزَّلَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُواْ فِي الْكِتَابِ لَفِي شِقَاقٍ بَعِيدٍ
Yang demikian itu adalah karena Allah telah menurunkan Al Kitab dengan membawa kebenaran; dan sesungguhnya orang-orang yang berselisih tentang (kebenaran) Al Kitab itu, benar-benar dalam penyimpangan yang jauh (dari kebenaran). ( QS. Al Baqarah 176 )
Terakhir diubah oleh hamba tuhan tanggal Sat Aug 11, 2012 6:28 pm, total 1 kali diubah
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Halaman 14 dari 25 • 1 ... 8 ... 13, 14, 15 ... 19 ... 25
Similar topics
» [VERSI 1] KUPAS TUNTAS//CARA MEMBUAT MESIN LAS DARI TRAFO BEKAS 10A [WORK 100%]
» QS 11 : 71 bagaimana penjelasannya dari tata bahasa arab ?
» Tinjauan Kata SYUBBIHA dari Tata Bahasa Arab
» KUPAS TUNTAS HADITS NABI ISA TURUN KE BUMI
» Kesalahan Tata Bahasa Al Quran
» QS 11 : 71 bagaimana penjelasannya dari tata bahasa arab ?
» Tinjauan Kata SYUBBIHA dari Tata Bahasa Arab
» KUPAS TUNTAS HADITS NABI ISA TURUN KE BUMI
» Kesalahan Tata Bahasa Al Quran
Halaman 14 dari 25
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik