KUPAS TUNTAS "AN-NISA : 156-157-158" dari TATA BAHASA

First topic message reminder :

Mari kita simak An-Nisa ayat 157 yang menjadi KONTROVERSI dari jaman baheula sampe sekarang..


وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَـكِن شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُواْ فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ مَا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلاَّ اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِيناً

waqawlihim innaa qatalnaa almasiiha 'iisaa ibna maryama rasuula allaahi wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum wa-inna alladziina ikhtalafuu fiihi lafii syakkin minhu maa lahum bihi min 'ilmin illaa ittibaa'a alzhzhanni wamaa qataluuhu yaqiinaan

Terjemahan Depag RI:
4.157. dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah ", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.

Dengan nawaytu ingin 'berbagi ilmu'...mari kita telaah kembali ayat ini...

Wasalam,

hamba tuhan wrote:

ntar diakhir zaman ngakuin Nabi MUhammad dunk kang mas.... kan Nabi Isa memakai syariat Nabi Muhammad, sekaligus mengakui kalo Nabi Isa tsb bener2 utusan Tuhan... yadah, maaf deh kang mas dah nyimpang dikit.... heheeee

wokeh...trims atas pengeertiannyah.....

abu hanan wrote:

hamba tuhan wrote:@kang mas abu

Maaf kang mas.... kalo menurut saya wama shalabuuhu tsb bukan TEKNIK operasional jadi mau dipake cara apapun yang penting tujuan akhir dari dari pembunuhan adalah kematian, sebenernya saya sedikitnya udah menyampaikan uneg2nya, saya tetap yakin bahwa wama shalabuuhu di an-nisa 157 tsb adalah bantahan Allah kepada kaum nasrani/ kristen , kalo menurut saya an-nisa 157 termasuk ayat mutasyabihat, makanya bukan sekedar menafsirkan saja ayat ini tp hrs dilakukan takwil kang mang mas.... inilah pendapat saya tentang wama shalabuuhu : ALLAH SWT membantah keyakinan orang2 dan sebagian besar kaum nasrani yg mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang..... maksud ALLAH SWT buat apa mereka sebagian besar kaum nasrani berkeyakinan dgn mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang, padahal Nabi Isa AS tidak pernah nangkring di tiang jemuran/ kayu palang...... waktu diturunkan ayat AN NISA 157 ini kpd Nabi Muhammad SAW, sebagian besar kaum nasrani sudah berkeyakinan dgn mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang atau kaum nasrani sudah berkeyakinan bahwa Nabi Isa AS disalibkan diatas tiang jemuran/ kayu palang....

kalow menurut akang ayat inih adalah mutasyabihat ya udah sayah akhiri an nisa 157...karena sayah memandang bahwa ayat ini justru terang benderang.dan terangnyah uda akang paparkan ; allah membantah keyakinan mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang atau kaum nasrani sudah berkeyakinan bahwa Nabi Isa AS disalibkan diatas tiang jemuran/ kayu palang....
mereka modal yakin aja tanpa memastikan hasil akhir dan mengetahui hasil akhir dari perbuatan mereka....
bedanyah;sayah melihat bahwa tiada org yg menggantikan dan alat eksekusi adalah lurus.karena bantahan PALANG uda jelas.

yg laen kapan2 dolo....kejar setoran becak neh....

makanya kang mas hrs dikatagorikan kedalam ayat mutasyaabihat .... krn ga disebutkan MR X tsb secara jelas oleh Allah dalam an-nisa 157 tsb, dan kita jg ada larangan utk memakai simbol salib tiang jemuran alias palang....

sama kang mas... rencana mau mudik jg neh ketanah kelahiran.... heheeee

abu hanan wrote:

Yishmael Avrahami wrote:

abu hanan wrote:
Maaf kamsutnyah sayah adalah serupa dengan keadaan yg dialami nabi Ibrahim ketika dibakar.
“Apakah setiap datang kepadamu seorang Rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh.” (QS. al-Baqarah : 87)
“Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu karena mereka kufur kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas.” (QS. Ali Imran;112).

Ayat diatas uda menjawab alasan yahudi membunuh nabi isa.

Dalam penglihatan mata dan keyakinan para pembakar yg menyaksikan langsung pembakaran nabi Ibrahim,apa yg ada di dalam benak mereka ketika MENYAKSIKAN langsung peristiwa tersebut?
Pastilah nabi Ibrahim akan menjemput ajal.tetapi api menjadi dingin.

Dalam penglihatan mata dan keyakinan para pembakar yg menyaksikan langsung pembunuhan nabi isa,apa yg ada di dalam benak mereka ketika MENYAKSIKAN langsung peristiwa tersebut?
Pastilah nabi isa akan mati secara perlahan dengan teknik shod lam ba.apakah teknik tersebut secara penuh dijalankan?
Anggaplah nabi isa dibunuh dengan cara hukuman suntik mati diterapkan pada tulang belakang nah suntik matinyah ke tulang belakang itu yg gak terpenuhi.
Namun tetap aja nabi isa diletakkan di meja pasien atow kursi hukuman.tapi para tukang suntik uda keburu klaim keberhasilan MENYUNTIK padahal belon.

Inilah yg sayah kamsutkan SERUPA..antara keadaan nabi Ibrahim dan nabi isa disaat menjalani prosesi hukuman bahwa kedua beliow secara SADAR menjalani proses hukuman.bedanyah pada cara eksekusi,yg satu dibakar api dan PASTI MATI (begitulah pikiran pembakar) dan satunyah PASTI MATI karena disuntik mati (dan acara suntiknyah bubar/batal).

yah tetap gak bisa dong disamakan dengan peristiwa nabi Ibrahim....nabi Ibrahim mengalami hukuman bakar dikarenakan beliau dalam kacamata umatnya telah melanggar hukum setempat yakni perusakan berhala sesembahan umatnya....cerita ini jelas terdapat di dalam Al Qur'an....dan Allah menyelamatkannya dengan menjadikan api tidak sanggup membakar diri nabi Ibrahim....dikasus ini ada semacam sebab dan akibat, disebabkan nabi Ibrahim menghancurkan sesembahan mereka maka akibatnya nabi Ibrahim mengalami hukuman yg berlaku pada masyarakat pada waktu itu....

apakah semisal penciptaan adam kan juga samah persis dengan penciptaan nabi isa toh allah tetap menyatakan SEMISAL meski konteks/asbabun nuzulnyah berbeda termasuk cara kedua beliow pun berbeda.

dalam kedua kasus ini,sayah juga memandang bahwa SEMISAL/SERUPA adalah KEADAAN di saat menjalani prosesi.
1.kedua beliow sadar,gak pingsan
2.kedua media (api dan siksaan pada kedua beliow) mengalami perubahan sifat.api menjadi dingin pada nabi ibrahim,siksaan menjadi nikmat pada nabi isa.
3.kedua beliow sama2 ditolak kaumnya

kalow anda bilang HARUS SAMA 100% bulat terus gimana dengan adam SEMISAL isa dalam penciptaan?kan gak harus sama karena emang gak sama.

yah tetap ndak bisa dong pak kesamaan penciptaan nabi Isa dan nabi Adam dijadikan hujjah buat "penafsiran harapan" dihukumnya nabi Ibrahim lantas nabi Isa pun dihukum, sebab beda pokok permasalahannya dan gak ada metode penafsiran model begini....

kesamaan penciptaan nabi Adam dan nabi Isa itu untuk mematahkan klaim kapir yg beranggapan kalo nabi Isa itu anak tuhan dikarenakan nabi Isa lahir ajaib....toh nyatanya lebih ajaib kejadian nabi Adam.....seharusnya nabi Adam lebih pantas dianggap anak tuhan kalo kita ngikuti logikanya kapir....

nabi Ibrahim dihukum oleh umatnya ada tuduhannya sedang nabi Isa dihukum oleh umatnya gak ada tuduhannya....apa anda bisa menampilkan cerita sebab musabab nabi Isa harus menjalani hukuman????

@segorowedi

Tolong hentikan komen sampahmu, di tret ini.

EbisuSensei wrote:@segorowedi

Tolong hentikan komen sampahmu, di tret ini.

mas
biarkan sajalah..
toh nanti khalayak yg mencium baunya atau malah menghirup wanginya..atau mungkin malah dapat mengambil manfaatnya..
jd gk ada yg dikhawatirkan selama tidak sopan

asal bisa dibedakan atau kemampuan pas2an atau niat buang E*k

gk usah kelewat ketat..
nanti asongan ngga laku

musicman wrote:

EbisuSensei wrote:@segorowedi

Tolong hentikan komen sampahmu, di tret ini.

mas
biarkan sajalah..
toh nanti khalayak yg mencium baunya atau malah menghirup wanginya..atau mungkin malah dapat mengambil manfaatnya..
jd gk ada yg dikhawatirkan selama tidak sopan

asal bisa dibedakan atau kemampuan pas2an atau niat buang E*k

gk usah kelewat ketat..
nanti asongan ngga laku

ooo...
Baiklah kalo begitu...
Saya minta maaf, apabila kelihatan berusaha terlalu ketat dalam mengawal tiap jalannya diskusi.

Mungkin saya harus mencoba sedikit fleksibel... :surban:

SEGOROWEDI wrote:

Yishmael Avrahami wrote:
kesamaan penciptaan nabi Adam dan nabi Isa itu untuk mematahkan klaim kapir yg beranggapan kalo nabi Isa itu anak tuhan dikarenakan nabi Isa lahir ajaib....toh nyatanya lebih ajaib kejadian nabi Adam.....seharusnya nabi Adam lebih pantas dianggap anak tuhan kalo kita ngikuti logikanya kapir....

dimana ajaibnya kelahiran isa, wong dari hasil kumpul kebo maryam dengan manusia sempurna jilmaan jibril..

lalu dianggap tuhan oleh kaum kapir model elu....
terbukti kapir hanya bisa meludah ke muka sendiri....

EbisuSensei wrote:

musicman wrote:

EbisuSensei wrote:@segorowedi

Tolong hentikan komen sampahmu, di tret ini.

mas
biarkan sajalah..
toh nanti khalayak yg mencium baunya atau malah menghirup wanginya..atau mungkin malah dapat mengambil manfaatnya..
jd gk ada yg dikhawatirkan selama tidak sopan

asal bisa dibedakan atau kemampuan pas2an atau niat buang E*k

gk usah kelewat ketat..
nanti asongan ngga laku

ooo...
Baiklah kalo begitu...
Saya minta maaf, apabila kelihatan berusaha terlalu ketat dalam mengawal tiap jalannya diskusi.

Mungkin saya harus mencoba sedikit fleksibel... :surban:

belum menguji pernyataan orang, kok sudah mencap sampah..

buat nak wedi... jgn suka ngotorin thread diluar kemampuan nak wedi, baca topik thread ini dl apa.... dan buat semuanya jgn melenceng dr topik pembahasan thread ini.... wassalam

Yishmael Avrahami wrote:
yah tetap ndak bisa dong pak kesamaan penciptaan nabi Isa dan nabi Adam dijadikan hujjah buat "penafsiran harapan" dihukumnya nabi Ibrahim lantas nabi Isa pun dihukum, sebab beda pokok permasalahannya dan gak ada metode penafsiran model begini....

kesamaan penciptaan nabi Adam dan nabi Isa itu untuk mematahkan klaim kapir yg beranggapan kalo nabi Isa itu anak tuhan dikarenakan nabi Isa lahir ajaib....toh nyatanya lebih ajaib kejadian nabi Adam.....seharusnya nabi Adam lebih pantas dianggap anak tuhan kalo kita ngikuti logikanya kapir....

nabi Ibrahim dihukum oleh umatnya ada tuduhannya sedang nabi Isa dihukum oleh umatnya gak ada tuduhannya....apa anda bisa menampilkan cerita sebab musabab nabi Isa harus menjalani hukuman????

sayah cuman tanya apakah SEMISAL itu harus 100% samah?

kesamaan nabi Ibrahim dan nabi isa adalah sadar ketika menjalani hukuman dan kedua beliow gak mati.
dan beliow (nabi isa) tetap hidup usai menjalani hukuman sama dengan nabi ibrahim yg tetap hidup usai dibakar.

ya wrote:nabi Ibrahim dihukum oleh umatnya ada tuduhannya sedang nabi Isa dihukum oleh umatnya gak ada tuduhannya....apa anda bisa menampilkan cerita sebab musabab nabi Isa harus menjalani hukuman????

Kan uda jelas banget “Apakah setiap datang kepadamu seorang Rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh.” (QS. al-Baqarah : 87)

sebabnya uda jelas ; membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu

hamba tuhan wrote:@kang mas abu

Maaf kang mas.... kalo menurut saya wama shalabuuhu tsb bukan TEKNIK operasional jadi mau dipake cara apapun yang penting tujuan akhir dari dari pembunuhan adalah kematian, sebenernya saya sedikitnya udah menyampaikan uneg2nya, saya tetap yakin bahwa wama shalabuuhu di an-nisa 157 tsb adalah bantahan Allah kepada kaum nasrani/ kristen , kalo menurut saya an-nisa 157 termasuk ayat mutasyabihat, makanya bukan sekedar menafsirkan saja ayat ini tp hrs dilakukan takwil kang mang mas.... inilah pendapat saya tentang wama shalabuuhu : ALLAH SWT membantah keyakinan orang2 dan sebagian besar kaum nasrani yg mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang..... maksud ALLAH SWT buat apa mereka sebagian besar kaum nasrani berkeyakinan dgn mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang, padahal Nabi Isa AS tidak pernah nangkring di tiang jemuran/ kayu palang...... waktu diturunkan ayat AN NISA 157 ini kpd Nabi Muhammad SAW, sebagian besar kaum nasrani sudah berkeyakinan dgn mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang atau kaum nasrani sudah berkeyakinan bahwa Nabi Isa AS disalibkan diatas tiang jemuran/ kayu palang....

menurut akang bahwa an nisa 157 adalah MEMBANTAH persangkaan yg menjadi keyakinan???istilah lain,ada dongeng yg diyakini benar dan kebenaran dongeng itu dibantah al quran,begitukah?

kalow benar seperti itu,maka dongeng dibantah dengan dongeng.
tentu banyak pihak gak bakal terima dengan tulisan sayah tetapi apakah kita mau bersikap jujur menerima kenyataan bahwa itulah yg terjadi,dongeng dibantah dongeng??
mr.x tidak meninggalkan bekas apapun dari sisi apapun.baik sejarah maupun dari al quran sendiri.dan pilihan maupun hasil diskusi ini sayah kembalikan kepada para pemirsa di rumah dan dimanapun monitornyah berada.
sehingga kita harus legowo jika dikatakan sebelah dongeng dibantah dongeng.

ht wrote:

ah wrote:kalow menurut akang ayat inih adalah mutasyabihat ya udah sayah akhiri an nisa 157...karena sayah memandang bahwa ayat ini justru terang benderang.dan terangnyah uda akang paparkan ; allah membantah keyakinan mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang atau kaum nasrani sudah berkeyakinan bahwa Nabi Isa AS disalibkan diatas tiang jemuran/ kayu palang....
mereka modal yakin aja tanpa memastikan hasil akhir dan mengetahui hasil akhir dari perbuatan mereka....
bedanyah;sayah melihat bahwa tiada org yg menggantikan dan alat eksekusi adalah lurus.karena bantahan PALANG uda jelas.

yg laen kapan2 dolo....kejar setoran becak neh....

makanya kang mas hrs dikatagorikan kedalam ayat mutasyaabihat .... krn ga disebutkan MR X tsb secara jelas oleh Allah dalam an-nisa 157 tsb, dan kita jg ada larangan utk memakai simbol salib tiang jemuran alias palang....

sama kang mas... rencana mau mudik jg neh ketanah kelahiran.... heheeee

disini kita berbeda,karena sayah justru melihat ayat ini terang benderang.gak ada unsur mutasyabih karena sayah berpikir bahwa memang beliow yg menjalani.itu pun juga sesuai dengan kaidah bhs arab bahwa HA/HU marji ke objek.
dan di tempat lain pun,kita sepakat bahwa hadits yg terkait nabi isa turun juga tidak memenuhi shahih 100% tanpa embel2 hasan dan sebagenyah.
http://www.laskarislam.com/t2773p100-kupas-tuntas-hadits-nabi-isa-turun-ke-bumi?highlight=kupas+tuntas+hadits
lebih tepatnyah di awali dari http://www.laskarislam.com/t2773p100-kupas-tuntas-hadits-nabi-isa-turun-ke-bumi#26051

sehingga hal tersebut tetap akan menjadi samar.sebaliknya,karena sayah melihat terang maka hadits2 yg terkait dg turunnya nabi isa di akhir zaman justru mengundang pertanyaan baru yg bakal gak jelas ujungnyah.

dan konsekuensi yg paling logis diterima bagi umat islam adalah

Jika Isa ALMASIH Harus di angkat mengapa Allah harus mengorbankan orang lain dengan membuat serupa dengan Isa ALMASIH ?Apakah perlu bagi Allah harus membuat orang lain jadi korban? sehingga Allah kita tempatkan menjadi Allah yang suka memalsukan?

sumber;http://anggurbaru.wordpress.com/category/teologi-kematian-dan-kebangkitan-yesus/

kita bisa mengabaikan posting kristen diatas tetapi kita tidak boleh mengabaikan fakta bahwa allah memberi kita dan menyuruh umat islam untuk selalu berpikir.
dan fakta telah tersaji di dalam al quran,hanya saja kita kurang mengeksplorasi kandungan.

simpelnyah buginih;
Yahudi yakin berhasil membunuh.
-->>membunuh dikatakan berhasil jika korban tewas.kalow korban selamat maka pembunuhan menjadi gagal.dan Yahudi yakin nabi isa tewas.metode yg diterapkan hukuman shalb.

Kemudian Allah membantah;
-->>tidak membunuh (mereka tidak berhasil menewaskan nabi isa).karena apa?metode yg diterapkan,hukum shalb tidak mencapai sasaran.

Kemudian allah menjelaskan;
-->syubbiha lahum/dia disamarkan bagi mereka
Apa yg disamarkan?
Keadaan nabi isa.

nabi isa telah berada di alat eksekusi tetapi penaltinyah (mengeluarkan sumsumnyah) gagal dilaksanakan

abu hanan wrote:

Yishmael Avrahami wrote:
yah tetap ndak bisa dong pak kesamaan penciptaan nabi Isa dan nabi Adam dijadikan hujjah buat "penafsiran harapan" dihukumnya nabi Ibrahim lantas nabi Isa pun dihukum, sebab beda pokok permasalahannya dan gak ada metode penafsiran model begini....

kesamaan penciptaan nabi Adam dan nabi Isa itu untuk mematahkan klaim kapir yg beranggapan kalo nabi Isa itu anak tuhan dikarenakan nabi Isa lahir ajaib....toh nyatanya lebih ajaib kejadian nabi Adam.....seharusnya nabi Adam lebih pantas dianggap anak tuhan kalo kita ngikuti logikanya kapir....

nabi Ibrahim dihukum oleh umatnya ada tuduhannya sedang nabi Isa dihukum oleh umatnya gak ada tuduhannya....apa anda bisa menampilkan cerita sebab musabab nabi Isa harus menjalani hukuman????

sayah cuman tanya apakah SEMISAL itu harus 100% samah?

kesamaan nabi Ibrahim dan nabi isa adalah sadar ketika menjalani hukuman dan kedua beliow gak mati.
dan beliow (nabi isa) tetap hidup usai menjalani hukuman sama dengan nabi ibrahim yg tetap hidup usai dibakar.

tetap ndak cocok kok pak,,,,penghukuman untuk nabi Ibrahim dengan hukuman bakar oleh umatnya jelas ada tuduhannya, nabi Ibrahim telah menghancurkan patung sesembahan mereka dan menyisakan yg besar....

bisa anda tampilin alasan penghukuman nabi Isa oleh umatnya dengan hukuman penyaliban????

abu hanan wrote:

ya wrote:nabi Ibrahim dihukum oleh umatnya ada tuduhannya sedang nabi Isa dihukum oleh umatnya gak ada tuduhannya....apa anda bisa menampilkan cerita sebab musabab nabi Isa harus menjalani hukuman????

Kan uda jelas banget “Apakah setiap datang kepadamu seorang Rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh.” (QS. al-Baqarah : 87)

sebabnya uda jelas ; membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu

Al Baqarah 87 bercerita tentang didustai dan dibunuh, itu saja, bukannya gambaran cerita tentang nabi Isa yg disalib....kalo anda pake Al Baqarah 87 untuk pembenaran nabi Isa sendiri yg mengalami hukumannya, lalu gimana dengan peristiwa terbelahnya laut di zaman nabi Musa dan banjir nabi Nuh.....apakah nabi Musa dan nabi Nuh ikutan tenggelam dulu????

ndak cocok pak.....harus ada alasan semacam pelanggaran hukum sebagaimana cerita nabi Ibrahim....

ya wrote:tetap ndak cocok kok pak,,,,penghukuman untuk nabi Ibrahim dengan hukuman bakar oleh umatnya jelas ada tuduhannya, nabi Ibrahim telah menghancurkan patung sesembahan mereka dan menyisakan yg besar....

bisa anda tampilin alasan penghukuman nabi Isa oleh umatnya dengan hukuman penyaliban????

Lha bagi sayah al baqarah 87 uda jelas dan terang benderang pun telah sayah jelaskan pada hadirin di sini.sayah gak tau mesti jelasin apa karena SYUBBIHA yg dikamsut adalah keadaan nabi Ibrahim dan nabi isa bahwa gak ada stuntmen dan kedua beliow sadar disaat menjalani hukuman.gak lebih dan gak kurang.

boleh jadi yg menjadikan gak cocok adalah tuntutan 100% samah bulat.dan itu gak mungkin karena tiap nabi mempunyai kasus yg berbeda dan masing2 memiliki keunikan tersendiri.

An nisa 155 ; dan karena kekafiran mereka terhadap keterangan-keterangan Allah dan mereka membunuh nabi-nabi tanpa (alasan) yang benar
Gak perlu ada alasan bagi bani Israel untuk membunuh para nabi.

ya wrote:Al Baqarah 87 bercerita tentang didustai dan dibunuh, itu saja, bukannya gambaran cerita tentang nabi Isa yg disalib....kalo anda pake Al Baqarah 87 untuk pembenaran nabi Isa sendiri yg mengalami hukumannya, lalu gimana dengan peristiwa terbelahnya laut di zaman nabi Musa dan banjir nabi Nuh.....apakah nabi Musa dan nabi Nuh ikutan tenggelam dulu????

Dari depan sayah uda sampaikan bahwa shalb adalah TEKNIS OPERASIONAL sebagaimana hukuman pancung atow tembak.an nisa 157 berkisah lengkap baik perbuatan maupun teknis.

Apa ada kata syubbiha di kisah nabi musa maupun nabi nuh?
kemudian apakah laut yg terbelah dan banjir nabi nuh tuh kedua beliow digantikan org lain?
kedua beliow gak tenggelam tetapi kedua beliow mengalami secara nyata berada di tengah air/merasakan sendiri kejadian tersebut.

abu hanan wrote:

ya wrote:tetap ndak cocok kok pak,,,,penghukuman untuk nabi Ibrahim dengan hukuman bakar oleh umatnya jelas ada tuduhannya, nabi Ibrahim telah menghancurkan patung sesembahan mereka dan menyisakan yg besar....

bisa anda tampilin alasan penghukuman nabi Isa oleh umatnya dengan hukuman penyaliban????

Lha bagi sayah al baqarah 87 uda jelas dan terang benderang pun telah sayah jelaskan pada hadirin di sini.sayah gak tau mesti jelasin apa karena SYUBBIHA yg dikamsut adalah keadaan nabi Ibrahim dan nabi isa bahwa gak ada stuntmen dan kedua beliow sadar disaat menjalani hukuman.gak lebih dan gak kurang.

boleh jadi yg menjadikan gak cocok adalah tuntutan 100% samah bulat.dan itu gak mungkin karena tiap nabi mempunyai kasus yg berbeda dan masing2 memiliki keunikan tersendiri.

An nisa 155 ; dan karena kekafiran mereka terhadap keterangan-keterangan Allah dan mereka membunuh nabi-nabi tanpa (alasan) yang benar
Gak perlu ada alasan bagi bani Israel untuk membunuh para nabi.

dipaksa bagaimana pun tetap ndak bisa pak, kecuali anda bisa menampilkan cerita kesalahan nabi Isa dimata umatnya.....mengenai nabi Ibrahim, tuduhannya sudah jelas kenapa beliau menjalani hukuman bakar itu....nah kalo nabi Isa menjalani hukuman salib, apa tuduhannya????

abu hanan wrote:

ya wrote:Al Baqarah 87 bercerita tentang didustai dan dibunuh, itu saja, bukannya gambaran cerita tentang nabi Isa yg disalib....kalo anda pake Al Baqarah 87 untuk pembenaran nabi Isa sendiri yg mengalami hukumannya, lalu gimana dengan peristiwa terbelahnya laut di zaman nabi Musa dan banjir nabi Nuh.....apakah nabi Musa dan nabi Nuh ikutan tenggelam dulu????

Dari depan sayah uda sampaikan bahwa shalb adalah TEKNIS OPERASIONAL sebagaimana hukuman pancung atow tembak.an nisa 157 berkisah lengkap baik perbuatan maupun teknis.

Apa ada kata syubbiha di kisah nabi musa maupun nabi nuh?
kemudian apakah laut yg terbelah dan banjir nabi nuh tuh kedua beliow digantikan org lain?
kedua beliow gak tenggelam tetapi kedua beliow mengalami secara nyata berada di tengah air/merasakan sendiri kejadian tersebut.

apa juga ada syubbiha pada kisah nabi Ibrahim???? aye cuma mengikuti logika anda saja pak yg mencocok-cocokan peristiwa nabi Ibrahim dengan nabi Isa supaya beliau sendiri yg menjalani hukuman itu....makanya itu yg bergelar ulul azmi aye tampilin supaya gak ada tuduhan lagi tentang ke-cemen-an nya nabi yg bergelar ulul azmi....selama ini kan terbit pemikiran mengenai ke-cemen-annya nabi Isa karena beliau selamat dan gagah perkasa kalo beliau sendiri yg menjalani prosesi hukuman salib itu sendiri.....bukan begitu harapannya????

@abu hanan

abu hanan wrote: menurut akang bahwa an nisa 157 adalah MEMBANTAH persangkaan yg menjadi keyakinan???istilah lain,ada dongeng yg diyakini benar dan kebenaran dongeng itu dibantah al quran,begitukah?

kalow benar seperti itu,maka dongeng dibantah dengan dongeng.
tentu banyak pihak gak bakal terima dengan tulisan sayah tetapi apakah kita mau bersikap jujur menerima kenyataan bahwa itulah yg terjadi,dongeng dibantah dongeng??
mr.x tidak meninggalkan bekas apapun dari sisi apapun.baik sejarah maupun dari al quran sendiri.dan pilihan maupun hasil diskusi ini sayah kembalikan kepada para pemirsa di rumah dan dimanapun monitornyah berada.
sehingga kita harus legowo jika dikatakan sebelah dongeng dibantah dongeng.

HT : hmmm.. kayaknya kang mas dah bermain diwilayah ra’yu neh.... maaf, heheee..... dari segi mana kang mas menilai dongeng dibantah dongeng??? Yahudi menuduh Maryam berzina dan Nabi Isa sebagai anak haram hasil hubungan gelap dan Allah membantah keyakinan yahudi tsb.... itu cerita dongeng dibantah dgn dongeng jg menurut kang mas??? kang mas pahami dl pelan2 maksud bantahan Allah terhadap yahudi tsb.... emang sosok Nabi Isa sllu menarik utk dibicarakan, sejak kelahirannya... Nabi Isa sudah menarik perhatian byk orang, atas kekuasaan Allah SWT Nabi Isa lahir dari seorang gadis perawan bernama Maryam.... kejadian yang tak lazim itu membuat masyarakat di sekitar lingkungan tempat tinggal Maryam menjadi heboh.... Orang yahudi kemudian menuduh Maryam sebagai Pezina dan Nabi Isa adalah anak hasil hubungan haramnya.....hingga sekarang, persepsi kotor dan keliru ini masih diyakini oleh kaum Yahudi....sebaliknya, kaum Nasrani /Kristen justru mengkhususkan Nabi Isa yang diyakini sebagai anak Tuhan....ini pula yg menjadi doktrin penting di dalam konsep Trinitas agama kristen.... lagi2 Islam membantah keyakinan kristen tsb. ketika wafat, Nabi Isa kembali menjadi perbincangan hangat and heboh...kaum yahudi mengaku telah menyalib dan membunuhnya....kaum nasrani/ kristen jg berpandangan serupa, serta menyakini bahwa beberapa hari kemudian Nabi Isa bangkit dan diangkat oleh Tuhan....
Nah... menurut saya adapun Islam sejak awal meluruskan pandangan keliru mereka dengan menegaskan tentang kemuliaan akhlak Maryam sebagai perawan suci, yang Allah takdirkan mengandung dan melahirkan Nabi Isa meski perempuan itu tidak pernah disentuh oleh seorang lelaki pun....bgtu jg mengenai sangkaan kaum yahudi dan nasrani/ kristen bahwa Nabi Isa mati di kayu salib, Islam juga meluruskan pandangan keliru dengan menegaskan bahwa beliau tidak mati disalib melainkan diselamatkan Allah dan diangkat ke langit, ditempatkan kelangit kedua, kemudian menunggu untuk diturunkan kembali ke dunia pada akhir zaman..... dmn dongengnya kang mas????

abu hanan wrote: disini kita berbeda,karena sayah justru melihat ayat ini terang benderang.gak ada unsur mutasyabih karena sayah berpikir bahwa memang beliow yg menjalani.itu pun juga sesuai dengan kaidah bhs arab bahwa HA/HU marji ke objek.

HT : coba deh kang jelaskan maksud kaidah bhs arab bahwa HA/HU marji ke objek gmn pengertiannya sesuai dgn ilmu alat/ Alquran...... biar gak bingung trus pemirsanya....

abu hanan wrote: dan di tempat lain pun,kita sepakat bahwa hadits yg terkait nabi isa turun juga tidak memenuhi shahih 100% tanpa embel2 hasan dan sebagenyah.
http://www.laskarislam.com/t2773p100-kupas-tuntas-hadits-nabi-isa-turun-ke-bumi?highlight=kupas+tuntas+hadits
lebih tepatnyah di awali dari http://www.laskarislam.com/t2773p100-kupas-tuntas-hadits-nabi-isa-turun-ke-bumi#26051

HT : Masalah hadits tsb apakah sudah tuntas menurut kang mas??? kayaknya blum deh kang mas.... insyaallah, saya balik kepekanbaru besok akan saya usahakan reply semua sanggahan kang mas dithread2 yg sedang kita bahas.....

abu hanan wrote: sehingga hal tersebut tetap akan menjadi samar.sebaliknya,karena sayah melihat terang maka hadits2 yg terkait dg turunnya nabi isa di akhir zaman justru mengundang pertanyaan baru yg bakal gak jelas ujungnyah.

HT : samar kalo kta gak memahami maksud dan pengertian dr hadits tsb kang mas.... dikarenakan krg memahami makanya mengundang pertanyaan2 baru diwilayah ra’yu sehingga membuat gak jelas bagi yg tdk memahami hal tsb.....

abu hanan wrote: dan konsekuensi yg paling logis diterima bagi umat islam adalah
Jika Isa ALMASIH Harus di angkat mengapa Allah harus mengorbankan orang lain dengan membuat serupa dengan Isa ALMASIH ?Apakah perlu bagi Allah harus membuat orang lain jadi korban? sehingga Allah kita tempatkan menjadi Allah yang suka memalsukan?

sumber;http://anggurbaru.wordpress.com/category/teologi-kematian-dan-kebangkitan-yesus/

kita bisa mengabaikan posting kristen diatas tetapi kita tidak boleh mengabaikan fakta bahwa allah memberi kita dan menyuruh umat islam untuk selalu berpikir.

Ht: krn sudah berpikir sesuai dgn rambu2 berpikir utk ayat2 Alquran dan hadits dgn hal yg berkaitan makanya segala hal dapat dimaklumi.. kecuali kalo kita hanya berpikir semata tanpa dalil serta alias ra’yu semata , maaf... kayak atheis .... ini yg membuat samar pikiran kita kang mas.....

abu hanan wrote: dan fakta telah tersaji di dalam al quran,hanya saja kita kurang mengeksplorasi kandungan.

HT : nah... ini point yg menariknya kang mas..... sehingga bagi yg ga mampu akan membuat kebingungan....

abu hanan wrote: simpelnyah buginih;
Yahudi yakin berhasil membunuh.
-->>membunuh dikatakan berhasil jika korban tewas.kalow korban selamat maka pembunuhan menjadi gagal.dan Yahudi yakin nabi isa tewas.metode yg diterapkan hukuman shalb.
Kemudian Allah membantah;
-->>tidak membunuh (mereka tidak berhasil menewaskan nabi isa).karena apa?metode yg diterapkan,hukum shalb tidak mencapai sasaran.

HT : atas dasar apa kang mas berpendapat demikian ya???? Heheee... maaf kang mas, kayaknya keliru banget deh pendapat kang mas tsb..... coba kang pelajari dl dikit tentang MA NAFI fungsinya utk apa....

abu hanan wrote: Kemudian allah menjelaskan;
-->syubbiha lahum/dia disamarkan bagi mereka
Apa yg disamarkan?
Keadaan nabi isa.
nabi isa telah berada di alat eksekusi tetapi penaltinyah (mengeluarkan sumsumnyah) gagal dilaksanakan

HT : waduh... makin kacau aja neh kang mas dgn argumentasi ini.... dr segi ilmu apa kang mas berpendapat demikian? Kayaknya kang mas lebih menonjolkan ra’yu semata neh kayak kang jagona... Tolong jelaskan kesaya yg bodoh ini kang mas.... plisssssssssssss

@HT

abu hanan wrote:
Kemudian allah menjelaskan;
-->syubbiha lahum/dia disamarkan bagi mereka
Apa yg disamarkan?
Keadaan nabi isa.
nabi isa telah berada di alat eksekusi tetapi penaltinyah (mengeluarkan sumsumnyah) gagal dilaksanakan

HT : waduh... makin kacau aja neh kang mas dgn argumentasi ini.... dr segi ilmu apa kang mas berpendapat demikian? Kayaknya kang mas lebih menonjolkan ra’yu semata neh kayak kang jagona... Tolong jelaskan kesaya yg bodoh ini kang mas.... plisssssssssssss

Jadi menurut pak ustat.... WA MA SHALABUU HU ini pigimane...???

Al-Munawir atow Ibn Manzur yang mo DIPAKE...??

Apa argumen nya masih yang itu itu juga..???

@HT

saya tetap yakin bahwa wama shalabuuhu di an-nisa 157 tsb adalah bantahan Allah kepada kaum nasrani/ kristen , kalo menurut saya an-nisa 157 termasuk ayat mutasyabihat, makanya bukan sekedar menafsirkan saja ayat ini tp hrs dilakukan takwil kang mang mas.... inilah pendapat saya tentang wama shalabuuhu : ALLAH SWT membantah keyakinan orang2 dan sebagian besar kaum nasrani yg mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang..... maksud ALLAH SWT buat apa mereka sebagian besar kaum nasrani berkeyakinan dgn mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang, padahal Nabi Isa AS tidak pernah nangkring di tiang jemuran/ kayu palang...... waktu diturunkan ayat AN NISA 157 ini kpd Nabi Muhammad SAW, sebagian besar kaum nasrani sudah berkeyakinan dgn mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang atau kaum nasrani sudah berkeyakinan bahwa Nabi Isa AS disalibkan diatas tiang jemuran/ kayu palang....

keknya PERLU untuk DI URAI lagi neh.....

@mang odoy

mang odoy wrote:
Jadi menurut pak ustat.... WA MA SHALABUU HU ini pigimane...???

Al-Munawir atow Ibn Manzur yang mo DIPAKE...??

Apa argumen nya masih yang itu itu juga..???
keknya PERLU untuk DI URAI lagi neh....

Belum kapok jg neh kayak di MK ya mang..... ntar msh tetep muter2 dan bikin pemirsa jd pusing...

http://murtadinkafirun.forumotion.net/t11386p200-shalabuu-qs-4-157-versus-estaurosan-lukas-23-33

Yishmael Avrahami wrote:
dipaksa bagaimana pun tetap ndak bisa pak, kecuali anda bisa menampilkan cerita kesalahan nabi Isa dimata umatnya.....mengenai nabi Ibrahim, tuduhannya sudah jelas kenapa beliau menjalani hukuman bakar itu....nah kalo nabi Isa menjalani hukuman salib, apa tuduhannya????

Masak belum jelas…
Nabi isa GAK PERLU dituduh..karena tabiat bani israil adalah mereka membunuh nabi-nabi tanpa (alasan) yang benar
tinggal kita bagemana mengkaji apa alasan yg benar bagi bani israil hingga mereka memandang HALAL darah nabi.

Yishmael Avrahami wrote:
apa juga ada syubbiha pada kisah nabi Ibrahim???? aye cuma mengikuti logika anda saja pak yg mencocok-cocokan peristiwa nabi Ibrahim dengan nabi Isa supaya beliau sendiri yg menjalani hukuman itu....makanya itu yg bergelar ulul azmi aye tampilin supaya gak ada tuduhan lagi tentang ke-cemen-an nya nabi yg bergelar ulul azmi....selama ini kan terbit pemikiran mengenai ke-cemen-annya nabi Isa karena beliau selamat dan gagah perkasa kalo beliau sendiri yg menjalani prosesi hukuman salib itu sendiri.....bukan begitu harapannya????

kalow mau ikutin pola sayah....keadaan nabi ibrahim adalah serupa/semisal dengan nabi isa dalam hal;
1.sama2 menjalani hukuman
2.sebelum dihukum nabi ibrahim merobohkan berhala.nabi isa melakukan apa?beliow cuma menyampaikan perintah allah (sebagemana nabi2 laen) dan perintah/firman allah itu ada yg ditolak kafir yahudi.penolakan itulah menjadi sebab.
3.sama2 sadar ketika menjalani hukuman

adakah kisah serupa di alquran yang menyiratkan ada pengganti pada tiap ujian bagi nabi?gak harus mirip kisah nabi isa…

adakah kisah pembunuhan di alquran yg terjadi pada nabi2 allah selain nabi Ibrahim dan nabi isa?

Nabi Ibrahim dan nabi isa gak perlu dipaksain cocok karena emang mirip kecuali anda kokoh berpendapat ada mr X.

ht wrote:hmmm.. kayaknya kang mas dah bermain diwilayah ra’yu neh.... maaf, heheee..... dari segi mana kang mas menilai dongeng dibantah dongeng???

teori mr X,nabi isa gak dibunuh dan gak dishalb melainkan ada penggantinya.dan sosok pengganti inilah DONGENG karena gak jelas sama sekali dan gak bisa didekati pembuktiannya dari sisi manapun.
siapa dia?
mengapa allah gak menyebutkan namanya?bahkan nabi muhammad pun gak singgung sosok mr X...
kalow kisah si mr X aja ada beberapa versi kan samah artinya dengan kisah rakyat...yang konon dan konon...

ht wrote:coba deh kang jelaskan maksud kaidah bhs arab bahwa HA/HU marji ke objek gmn pengertiannya sesuai dgn ilmu alat/ Alquran...... biar gak bingung trus pemirsanya

al israa 1 adalah pembandingnyah.

ht wrote:atas dasar apa kang mas berpendapat demikian ya???? Heheee... maaf kang mas, kayaknya keliru banget deh pendapat kang mas tsb..... coba kang pelajari dl dikit tentang MA NAFI fungsinya utk apa....

haduh….kembali ke awal??

ht wrote:waduh... makin kacau aja neh kang mas dgn argumentasi ini.... dr segi ilmu apa kang mas berpendapat demikian? Kayaknya kang mas lebih menonjolkan ra’yu semata neh kayak kang jagona... Tolong jelaskan kesaya yg bodoh ini kang mas.... plisssssssssssss

kok ra'yu?
itu kan kesimpulan yg disederhanakan setelah melalui alat...

segi pembanding adalah al israa 1.

Coba deh pake penyaliban.
Penyaliban disamarkan dari mereka.

Bisakah akang menjelaskan kepada sayah tentang penyaliban disamarkan dari mereka?
Baik disamarkan dari mata maupun objek???

ht wrote:waktu diturunkan ayat AN NISA 157 ini kpd Nabi Muhammad SAW, sebagian besar kaum nasrani sudah berkeyakinan dgn mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang atau kaum nasrani sudah berkeyakinan bahwa Nabi Isa AS disalibkan diatas tiang jemuran/ kayu palang....

gak sesederhana itu.
tuduhan sbg org terkutuk pun dibersihkan melalui ayat ini..gak sebatas dan sesempit sbg tuhan aja.melainkan mencakup kelahiran hingga masa hidup beliow plus wafatnya.

disalibkan tuh diletakkan ditiang?begitu aja?gak diikutin upaya lain….

Kamsut sayah,nabi isa diletakkan di kayu lurus terus ditinggal begitu aja?apakah seperti itu makna hukuman shalb?bagi2 plisss…

hamba tuhan wrote:@mang odoy

mang odoy wrote:
Jadi menurut pak ustat.... WA MA SHALABUU HU ini pigimane...???

Al-Munawir atow Ibn Manzur yang mo DIPAKE...??

Apa argumen nya masih yang itu itu juga..???
keknya PERLU untuk DI URAI lagi neh....

Belum kapok jg neh kayak di MK ya mang..... ntar msh tetep muter2 dan bikin pemirsa jd pusing...

http://murtadinkafirun.forumotion.net/t11386p200-shalabuu-qs-4-157-versus-estaurosan-lukas-23-33

Yeeyyyy....GE ER....saya hengkang dari tret itu bukan KAPOK sama pak ustat...karena keburu ada forun ini....ya mendingan berkicau di forum sendiri daripada di MK yang jelas jelas punya KRISTEN FRUSTASI...dah mulai bangkrut sekarang noo...he he he..
yaa itu itung PERKENALAN aja lah MK mah...whookeyyy..

Nah....sekarang tentukan SIKAP dong..mau yang mana yang dipake..???
Secara..

1. Disuruh nerjemahin bahasan 'shad lam ba' dari Ibn Manzur pun...anda secara tidak langsung sudah mengibarkan kutang warna putih.

2. Megang Kamus Made in Krapyak Jogjakarta Al-Munawir...anda sudah berani berani MENG EDIT arti dari kata SHALABAA...yang mana Al-Munawir menerjemahkannya menjadi :

a. MENYALIB ====> anda rubah jadi MENYILANG dan
b. MENOPANG =====> anda rubah jadi MENGGANTUNG.

Ruksak umat nih kalo ustat sudah berani MENG EDIT hasil karya orang...wkwkwkwk..

Silahkan pak....kita lanjut aja disini...tret yang ini...
http://murtadinkafirun.forumotion.net/t11386p200-shalabuu-qs-4-157-versus-estaurosan-lukas-23-33

Hanyalah ajang PERKENALAN sajah...

whokeeyyy..???

abu hanan wrote:

Yishmael Avrahami wrote:
dipaksa bagaimana pun tetap ndak bisa pak, kecuali anda bisa menampilkan cerita kesalahan nabi Isa dimata umatnya.....mengenai nabi Ibrahim, tuduhannya sudah jelas kenapa beliau menjalani hukuman bakar itu....nah kalo nabi Isa menjalani hukuman salib, apa tuduhannya????

Masak belum jelas…
Nabi isa GAK PERLU dituduh..karena tabiat bani israil adalah mereka membunuh nabi-nabi tanpa (alasan) yang benar
tinggal kita bagemana mengkaji apa alasan yg benar bagi bani israil hingga mereka memandang HALAL darah nabi.

sayangnya ada suatu ketetapan dari Allah untuk para rasulnya....
Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hamba-hamba Kami yang menjadi rasul, (yaitu) sesungguhnya mereka itulah yang pasti mendapat pertolongan. (Ash Shaaffat:171-172)

Karena itu janganlah sekali-kali kamu mengira Allah akan menyalahi janji-Nya kepada rasul-raaul-Nya; sesungguhnya Allah Maha Perkasa, lagi mempunyai pembalasan. (Ibrahim :47)

kok gak perlu tuduhan, hukum macam apa itu???? Hukum apapun yg ada dan telah disepakati tetap dihormati....noh lihat, Allah saja mengizinkan nabi Ibrahim kena hukum oleh umatnya kok....hukum yg berlaku tetap dihormati dan selaku utusan Allah tetap untuk memperoleh hak untuk diselamatkan apalagi nabi Ibrahim adalah seorang rasul....gimana bos,,,ada cerita tuduhan untuk nabi Isa???

abu hanan wrote:

Yishmael Avrahami wrote:
apa juga ada syubbiha pada kisah nabi Ibrahim???? aye cuma mengikuti logika anda saja pak yg mencocok-cocokan peristiwa nabi Ibrahim dengan nabi Isa supaya beliau sendiri yg menjalani hukuman itu....makanya itu yg bergelar ulul azmi aye tampilin supaya gak ada tuduhan lagi tentang ke-cemen-an nya nabi yg bergelar ulul azmi....selama ini kan terbit pemikiran mengenai ke-cemen-annya nabi Isa karena beliau selamat dan gagah perkasa kalo beliau sendiri yg menjalani prosesi hukuman salib itu sendiri.....bukan begitu harapannya????

kalow mau ikutin pola sayah....keadaan nabi ibrahim adalah serupa/semisal dengan nabi isa dalam hal;
1.sama2 menjalani hukuman
2.sebelum dihukum nabi ibrahim merobohkan berhala.nabi isa melakukan apa?beliow cuma menyampaikan perintah allah (sebagemana nabi2 laen) dan perintah/firman allah itu ada yg ditolak kafir yahudi.penolakan itulah menjadi sebab.
3.sama2 sadar ketika menjalani hukuman

adakah kisah serupa di alquran yang menyiratkan ada pengganti pada tiap ujian bagi nabi?gak harus mirip kisah nabi isa…

adakah kisah pembunuhan di alquran yg terjadi pada nabi2 allah selain nabi Ibrahim dan nabi isa?

Nabi Ibrahim dan nabi isa gak perlu dipaksain cocok karena emang mirip kecuali anda kokoh berpendapat ada mr X.

lha, anda saja bisa menyimpulkan apa-apa yg tidak diceritakan oleh Al Qur'an dan hadits untuk memuluskan keinginan nafsu anda sendiri.....yah aye ikutin cara serampangannya.....hehehe....semuanya bergelar rasul ulul azmi tuh....kok nabi Isa saja yg anda anggap musti menjalani hukuman itu sendiri tanpa tuduhan, heran deh....

ya wrote:kok gak perlu tuduhan, hukum macam apa itu???? Hukum apapun yg ada dan telah disepakati tetap dihormati....noh lihat, Allah saja mengizinkan nabi Ibrahim kena hukum oleh umatnya kok....hukum yg berlaku tetap dihormati dan selaku utusan Allah tetap untuk memperoleh hak untuk diselamatkan apalagi nabi Ibrahim adalah seorang rasul....gimana bos,,,ada cerita tuduhan untuk nabi Isa???

Owh….An nisa 155 ; dan karena kekafiran mereka terhadap keterangan-keterangan Allah dan mereka membunuh nabi-nabi tanpa (alasan) yang benar

Ayat seterang itu masih belum paham?
Alasan yg DAPAT dibenarkan untuk membunuh nabi tuh apa sih?

Karakter/watak bani israil terhadap nabi2 allah aja jelas banget.
contoh;semasa nabi musa hidup,mereka uda bikin berhala untuk disembah.yg urusan demikian besar dan sang nabi belum berlalu aja mereka uda bebal,jadi membunuh nabi adalah masalah sepele bagi bani Israel.

“Apakah setiap datang kepadamu seorang Rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh.” (QS. al-Baqarah : 87)

Al baqarah 87 apa juga belum jelas?

Nabi isa membawa pelajaran yg bertentangan dengan keinginan bani israil/Yahudi.

Ibnu Katsir berkata, "Saat Allah swt. mengutus Isa as. sebagai seorang rasul dengan membawa penjelasan-penjelasan yang nyata dan petunjuk yang benar, bangsa Yahudi pun memusuhinya. Mereka iri terhadap apa yang telah diberikan Allah swt. kepadanya, dari anugerah kenabian hingga mukjizat-mukjizat yang mengagumkan yang sengaja diberikan Allah swt. kepadanya untuk memuliakannya. Karena itulah mereka mendustakannya, dan berusaha untuk menyakitinya bahkan membunuhnya dengan segala cara. Sehingga nabi Allah Isa as. bersama ibunya pun hidup berpindah-pindah dari satu negeri ke negeri yang lain.

jika sayah mengatakan “bani israil GAK PERLU ALASAN untuk membunuh nabi ” itu sebenarnyah karena MEMBUNUH NABI adalah seperti makan asam garam,bagi kaum Yahudi pekerjaan membunuh nabi adalah pekerjaan ringan dan gak perlu pikir panjang.

Kehidupan nabi Isa as. selalu berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain, begitupun dengan dakwahnya. Dan hal itu tidak lain, karena setiap kali Nabi Isa as. menyampaikan dakwahnya di suatu tempat, selalu berdebat dengan orang-orang sesat dari kalangan pendeta yang menentangnyajuga dengan para penulis kitab dan kaum farisi. Isa as. menunjukkan kepada mereka jalan Allah yang lurus, memerintahkan mereka untuk tetap beristiqomah, dan menjelaskan kepada mereka betapa jalan yang mereka tempuh saat ini begitu sesat. Tak lupa, al-Masih pun mencela sikap riya` dan perbuatan-perbuatan keji mereka, seketika hati mereka pun menjadi sempit dan dipenuhi dengan rasa iri, dengki, serta kebencian. Sehingga mereka pun berkumpul, lalu berkata, "Sesungguhnya kami sangat khawatir, bahwa Isa akan merusak agama kami karena banyak orang yang mengikuti ajarannya." Padahal agama yang rusak itu adalah agama mereka, dan hal itu karena mereka banyak merubah syari'at¬syari'at Allah swt. sesuai dengan keinginan hawa nafsu mereka sendiri. Sedangkan agama yang dibawa nabi Isa as. adalah agama yang benar, yang meluruskan kerusakan¬kerusakan yang telah mereka perbuat. Setelah mendengar penjelasan dari para pendeta tersebut, maka pemuka para pendeta Yahudi pada waktu itu, yang namanya Qayafa, pun berkata, "Satu orang yang mati lebih baikdaripada seluruh masyarakat lari dari agama mereka." Inilah fatwa yang dikeluarkan oleh pemuka para pendeta Yahudi. Ia telah menghalalkan pembunuhan nabi Isa as., sehingga para pembesar Yahudi dari para ulama mereka pun berkumpul dan bersepakat untuk segera membunuh nabi Isa as.
Lihat; kitab "Makayid Yahudiyah 'Abra at-Tarikh" (Tipu daya Yahudi Sepanjang Sejarah), hal. 32, karya Abdurrahman Hasan al-Maidani

adakah kisah serupa di alquran yang menyiratkan ada pengganti pada tiap ujian bagi nabi?gak harus mirip kisah nabi isa…

adakah kisah pembunuhan yg dikisahkan di alquran yg terjadi pada nabi2 allah selain nabi Ibrahim dan nabi isa?

ya wrote:lha, anda saja bisa menyimpulkan apa-apa yg tidak diceritakan oleh Al Qur'an dan hadits untuk memuluskan keinginan nafsu anda sendiri.....yah aye ikutin cara serampangannya.....hehehe....semuanya bergelar rasul ulul azmi tuh....kok nabi Isa saja yg anda anggap musti menjalani hukuman itu sendiri tanpa tuduhan, heran deh....

jika sayah mengatakan “bani israil GAK PERLU ALASAN untuk membunuh nabi ” itu sebenarnyah karena MEMBUNUH NABI adalah seperti makan asam garam,bagi kaum Yahudi pekerjaan membunuh nabi adalah pekerjaan ringan dan gak perlu pikir panjang.dan al baqarah 87 serta an nisa 155 uda jelas dan terang benderang menyatakan HOBI bani israil masalah membunuh nabi.

@hadirin yang dimuliakan allah...
Sebenarnyah simpel jika kita bersedia mengeksplorasi al quran dengan berpijak pada sisi netral ;
1.penyalibanlah yg diserupakan.
Artinya ada mr.x yg menggantikan nabi isa.kemudian kita bisa mencari tau apakah ada kisah seperti itu (hukuman dan mr x/pengganti) di dalam alquran?meski demikian teori pada poin ini pun menjadi rancu karena “penyaliban yang diserupakan” dapat berarti trik sulap,seolah2 ada penghukuman padahal gak ada.seolah2 ada ular yang makan sayur padahal cuman tali temali yg merambat.yup seperti hipnotis atau kisah nabi musa dan tukang sihir.

2.keadaan dari objek yang diserupakan
Artinya gak ada mr.x.kemudian kita bisa mencari tau apakah ada nabi yg dikisahkan di alquran yg menjalani hukuman mati?

bersedia mencoba?