Iblis menjadi Kambing Hitam
Halaman 1 dari 2 • Share
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Iblis menjadi Kambing Hitam
ada pendapat bahwa kejahatan dan penderitaan disebabkan oleh para iblis. Tetap, tak dapat diterangkan mengapa "maha-dewa pengasih" tidak dapat menyelamatkan orang-orang tak berdosa. Mengapa "maha-dewa pengasih" membiarkan penderitaan terjadi? Oleh karenanya, adanya penderitaan yang mengerikan dan tanpa tujuan itu merupakan bukti tidak adanya "maha-dewa maha-pengasih" tersebut. Sang Buddha bersabda:
Dengan mata, seseorang dapat melihat pandangan memilukan;
Mengapa "maha-dewa" itu tidak menciptakan secara baik?
Bila kekuatannya demikian tak terbatas, Mengapa tangannya begitu jarang memberkati,
Mengapa dia tidak memberi kebahagiaan semata?
Mengapa kejahatan, kebohongan dan ketidak-tahuan merajalela.
Mengapa memenangkan kepalsuan, sedangkan kebenaran dan keadilan gagal?.
Saya menganggap, "maha-dewa" adalah ketak-adilan. Yang membuat dunia yang diatur keliru.
(Jataka VI: 208)
Apakah pengetahuan pak SG begitu terbatas atau beliow juga mendapat pencerahan sosok iblis dari pihak laen?
Dengan mata, seseorang dapat melihat pandangan memilukan;
Mengapa "maha-dewa" itu tidak menciptakan secara baik?
Bila kekuatannya demikian tak terbatas, Mengapa tangannya begitu jarang memberkati,
Mengapa dia tidak memberi kebahagiaan semata?
Mengapa kejahatan, kebohongan dan ketidak-tahuan merajalela.
Mengapa memenangkan kepalsuan, sedangkan kebenaran dan keadilan gagal?.
Saya menganggap, "maha-dewa" adalah ketak-adilan. Yang membuat dunia yang diatur keliru.
(Jataka VI: 208)
Apakah pengetahuan pak SG begitu terbatas atau beliow juga mendapat pencerahan sosok iblis dari pihak laen?
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Iblis menjadi Kambing Hitam
maksudnya gimana? nggak ngeh bro. anda memuat kutipan tri pitaka trus sama pertanyaannya kok nggak nyambung ya?
setanalas- REGISTERED MEMBER
-
Posts : 6
Kepercayaan : Lain-lain
Location : jawa
Join date : 22.11.12
Reputation : 0
Re: Iblis menjadi Kambing Hitam
nyambunglah....Mengapa "maha-dewa" itu tidak menciptakan secara baik?
Bila kekuatannya demikian tak terbatas, Mengapa tangannya begitu jarang memberkati,
Mengapa dia tidak memberi kebahagiaan semata?
sehingga pertanyaan sayah ;
Apakah pengetahuan pak SG begitu terbatas atau beliow juga mendapat pencerahan sosok iblis dari pihak laen?
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Iblis menjadi Kambing Hitam
seppiii...
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Iblis menjadi Kambing Hitam
abu hanan wrote:seppiii...
ikut tak sundul ya bung hanan
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Iblis menjadi Kambing Hitam
Nyimak ..
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Iblis menjadi Kambing Hitam
sekali-kali jadi penonton..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Iblis menjadi Kambing Hitam
Dalam pandangan sy sbg umat yg perlu belajar banyak, akar-akar kejahatan yang diperbuat manusia adalah dosa (benci), lobha (tamak), dan moha (bodoh). Oleh karena dirinya bodoh, dy tidak dpt melihat sesungguhnya tidak ada "Aku", oleh karena adanya "Aku" yang harus dipuaskan terus menerus muncul keinginan untuk menepiskan yang tidak disukai, sekaligus ingin mencari yang disukai terus-menerus. Pernah mendengar inti ajaran Buddha adalah menggantungkan keselamatan pada diri sendiri? Berarti sumber kebatilan itu ada dalam diri sendiri pula.
Mengenai Mara yang identik dengan setan, bolehlah kita melihatnya sebagai katalisir, si penggoda. Kalau kata "maha dewa" di atas diganti Tuhan, saya kira itu tepat menggambarkan pemikirian umat Buddha mengenai Tuhan. Oleh karena Tuhan ialah pencipta, mengapa ia tidak memberikan yang hal yang baik pada ciptaannya...mengapa yang satu terlahir cantik/tampan, yang lain terlahir cacat? Kalau ia berencana menciptakan kebobrokan harus ada mendampingi kebaikan, maka ia seharusnya bertanggung jawab pada kebobrokan yang terjadi di dunia.
Demikian menurut pandangan saya yang terbatas...
Mengenai Mara yang identik dengan setan, bolehlah kita melihatnya sebagai katalisir, si penggoda. Kalau kata "maha dewa" di atas diganti Tuhan, saya kira itu tepat menggambarkan pemikirian umat Buddha mengenai Tuhan. Oleh karena Tuhan ialah pencipta, mengapa ia tidak memberikan yang hal yang baik pada ciptaannya...mengapa yang satu terlahir cantik/tampan, yang lain terlahir cacat? Kalau ia berencana menciptakan kebobrokan harus ada mendampingi kebaikan, maka ia seharusnya bertanggung jawab pada kebobrokan yang terjadi di dunia.
Demikian menurut pandangan saya yang terbatas...
Emiliana- SERSAN MAYOR
-
Posts : 258
Kepercayaan : Budha
Location : apa penting
Join date : 04.05.13
Reputation : 5
Re: Iblis menjadi Kambing Hitam
sis emil..
kalow tuhan menciptakan manusia dengan persamaan 100 persen justru menunjukkan kekurangan tuhan..semua manusia cantik dan kaya..
darimana kekayaan itu diperoleh?kalow semua manusia kaya maka "kaya" itu gak ada artinyah..tuhan ciptakan manusia dalam berbagai tingkat dan banyak perbedaan agar terjadi apa yang selama ini kita bilang "kehidupan berputar"..
kalow semua manusia dilahirkan buta lha apa bisa dibayangkan seperti apa yang namanya kehidupan?
mengafa tuhan tidak memberi yang terbaik bagi manusia?
lha ini tergantung dari sisi anda mengamati..islam mengajarkan apa yang ada dalam diri manusia itulah pemberian terbaik tuhan baginya..
bila ada manusia yang cenderung berbuat jahat yah balik lagi ke "standar" mengafa dia disebut penjahat?
islam memiliki aturan tentang batasan tubuh,aurat..sedangkan di pedalaman malah aurat terbuka..wanita gak pake bra..mereka bilang biasa dan gak masalah,tetapi islam bilang itu gak baik dan bermasalah..
kaum nudis akan mendapat masalah bila mereka masuk ke pedalaman yang cuman nutup aurat vital..kasus per kasus akan lebih mudah dipahami daripada hantam kromo..
semilyar jiwa berarti ada semilyar keinginan..berbeda dengan semilyar ertiga atow xenia..
mesti dibuka dulu pake kata kunci "manusia bukan robot"
kalow tuhan menciptakan manusia dengan persamaan 100 persen justru menunjukkan kekurangan tuhan..semua manusia cantik dan kaya..
darimana kekayaan itu diperoleh?kalow semua manusia kaya maka "kaya" itu gak ada artinyah..tuhan ciptakan manusia dalam berbagai tingkat dan banyak perbedaan agar terjadi apa yang selama ini kita bilang "kehidupan berputar"..
kalow semua manusia dilahirkan buta lha apa bisa dibayangkan seperti apa yang namanya kehidupan?
mengafa tuhan tidak memberi yang terbaik bagi manusia?
lha ini tergantung dari sisi anda mengamati..islam mengajarkan apa yang ada dalam diri manusia itulah pemberian terbaik tuhan baginya..
bila ada manusia yang cenderung berbuat jahat yah balik lagi ke "standar" mengafa dia disebut penjahat?
islam memiliki aturan tentang batasan tubuh,aurat..sedangkan di pedalaman malah aurat terbuka..wanita gak pake bra..mereka bilang biasa dan gak masalah,tetapi islam bilang itu gak baik dan bermasalah..
kaum nudis akan mendapat masalah bila mereka masuk ke pedalaman yang cuman nutup aurat vital..kasus per kasus akan lebih mudah dipahami daripada hantam kromo..
semilyar jiwa berarti ada semilyar keinginan..berbeda dengan semilyar ertiga atow xenia..
mesti dibuka dulu pake kata kunci "manusia bukan robot"
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Iblis menjadi Kambing Hitam
Dari sini ada perbedaan pendapat mengenai Derita...silakan renungkan dulu dalam2, spt pencarian ke dalam batin, yg dilakukan Siddharta Gautama. Maka tak bisa dielakkan lagi "Segala sesuatu yg terkondisi itu tidak kekal, dan adalah derita"
Dan apa yg terbaik dari seorang manusia, saya setuju itu ada dalam diri paling dalam dr setiap org. Dalam pandangan Buddhis, inilah kesempatan atau potensi seseorang utk mengakhiri dukkhanya...karena klo jd hewan, psti ga bisa mengolah diri, terlahir di alam dewa pun kesulitan praktik kebaikan, karena makhluk di sana rata2 sudah sempurna...Dan ini diungkapkan Buddha sebagai keuntungan menjadi manusia. Sy paham klo di ajaran agama lain menentang konsep reinkarnasi, tp ini sy utarakan aja. :)
Mengapa seseorang jd penjahat? Kalau mw mencari jawabannya ga bisa digeneralisasi dari contoh "perkosaan", sesungguhnya pun pemerkosaan itu , kita harus mengakui, terjadi oleh tindakan si pemerkosa, karena tidak mampu menahan nafsunya, tidak dapat mempertahankan akal sehat dan budi luhurnya, dengan kata lain batinnya bodoh dan tamak! Dylah yg berbuat, dylah yg bertanggungjawab, maka Sang Buddha berkata: yang dapat melindungi dan menghancurkan engkau adalah dirimu sendiri. No one can, no one may, and no one should protect yourself.
Kalau mw disalahkan si wanita ya mungkin ada, kenapa dy pakai pakaian seronok...tp yg membuat "pemerkosaan" itu terlaksana adalah pelaku, yg tdk dapat mengolah batinnya, tergoda Mara...orang yg bijaksana, dan tidak melekat lagi (terlepas dari lobha, dosa, moha) tidak akan terjerat melakukan kejahatan..
Dan kalau kita menganalisis dari kejahatan jenis lain, makin jelaslah apa yang saya sampaikan ini. Bahwa pertanggungjawaban apa yang buruk, dan apa yang baik, terjadi pada kita, adalah semata-mata keputusan kita, bukan campur tangan pihak lain.
Dan apa yg terbaik dari seorang manusia, saya setuju itu ada dalam diri paling dalam dr setiap org. Dalam pandangan Buddhis, inilah kesempatan atau potensi seseorang utk mengakhiri dukkhanya...karena klo jd hewan, psti ga bisa mengolah diri, terlahir di alam dewa pun kesulitan praktik kebaikan, karena makhluk di sana rata2 sudah sempurna...Dan ini diungkapkan Buddha sebagai keuntungan menjadi manusia. Sy paham klo di ajaran agama lain menentang konsep reinkarnasi, tp ini sy utarakan aja. :)
Mengapa seseorang jd penjahat? Kalau mw mencari jawabannya ga bisa digeneralisasi dari contoh "perkosaan", sesungguhnya pun pemerkosaan itu , kita harus mengakui, terjadi oleh tindakan si pemerkosa, karena tidak mampu menahan nafsunya, tidak dapat mempertahankan akal sehat dan budi luhurnya, dengan kata lain batinnya bodoh dan tamak! Dylah yg berbuat, dylah yg bertanggungjawab, maka Sang Buddha berkata: yang dapat melindungi dan menghancurkan engkau adalah dirimu sendiri. No one can, no one may, and no one should protect yourself.
Kalau mw disalahkan si wanita ya mungkin ada, kenapa dy pakai pakaian seronok...tp yg membuat "pemerkosaan" itu terlaksana adalah pelaku, yg tdk dapat mengolah batinnya, tergoda Mara...orang yg bijaksana, dan tidak melekat lagi (terlepas dari lobha, dosa, moha) tidak akan terjerat melakukan kejahatan..
Dan kalau kita menganalisis dari kejahatan jenis lain, makin jelaslah apa yang saya sampaikan ini. Bahwa pertanggungjawaban apa yang buruk, dan apa yang baik, terjadi pada kita, adalah semata-mata keputusan kita, bukan campur tangan pihak lain.
Emiliana- SERSAN MAYOR
-
Posts : 258
Kepercayaan : Budha
Location : apa penting
Join date : 04.05.13
Reputation : 5
Re: Iblis menjadi Kambing Hitam
tadi pas sama gw si Emiliana sok ngamuk2an, giliran sama bung hanan sok2an baek.
jgn2 si Emiliana takut ngamuk2 didepan bung hanan soalnya cuman takut dibanned
apa gw kudu berstatus Admin kek bung hanan aje ye biar tuh si Emiliana baekan
jgn2 si Emiliana takut ngamuk2 didepan bung hanan soalnya cuman takut dibanned
apa gw kudu berstatus Admin kek bung hanan aje ye biar tuh si Emiliana baekan
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Iblis menjadi Kambing Hitam
Nih org maunya apa sih? Kan udah sy blg, sy bkn org penggenarilisir dendam spt kamu...klo satu muslim kyk kamu, apakah hrs saya samakan semua muslim demikian?
Bung Abu Hanan sudah memperlihatakan kemampuan diskusi cerdasnya dengan tenang, ga ngajak adu jotos sama aku, beda ama sampeyan...
Tanyakan lho pada dirimu sendiri, knp aku ngamuk? Km berbuat apa ama aku? Gak perlu aku jwb...krn si pembuat sendiri lah yg plg tau...
Ok, segala sesuatu yg diperbuat ada konsekuensinya...dr ocehanmu yg mencoreng namaku, jujur aku ga bisa memperlakukanmu dgn rasa hormat dan menghargai lagi, kalau kamu jadi admin...ywd kita lihat deh seberapa lama km bs bertahan
Bung Abu Hanan sudah memperlihatakan kemampuan diskusi cerdasnya dengan tenang, ga ngajak adu jotos sama aku, beda ama sampeyan...
Tanyakan lho pada dirimu sendiri, knp aku ngamuk? Km berbuat apa ama aku? Gak perlu aku jwb...krn si pembuat sendiri lah yg plg tau...
Ok, segala sesuatu yg diperbuat ada konsekuensinya...dr ocehanmu yg mencoreng namaku, jujur aku ga bisa memperlakukanmu dgn rasa hormat dan menghargai lagi, kalau kamu jadi admin...ywd kita lihat deh seberapa lama km bs bertahan
Emiliana- SERSAN MAYOR
-
Posts : 258
Kepercayaan : Budha
Location : apa penting
Join date : 04.05.13
Reputation : 5
Re: Iblis menjadi Kambing Hitam
oh ya gak papa sana baekin bung hanan, ntar ati2 lho sama bung hanan
dia sendiri aja udah pernah tuh ngalahin si PK, si ramayana, sama si mang kok yg sampe minta forum ini ditutup
sama gw aja bentaran dah kalah, gimana ntar sama bung hanan ya
dia sendiri aja udah pernah tuh ngalahin si PK, si ramayana, sama si mang kok yg sampe minta forum ini ditutup
sama gw aja bentaran dah kalah, gimana ntar sama bung hanan ya
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Iblis menjadi Kambing Hitam
Kalah dari Hongkong? Tp klo tangkasan kata2 cerdasku yg udah mereda emosinya kau anggap aku kalah, yo weisss...coba tanyakan pd pihak netral, yg ga kenal aku, yg ga kenal kw....siapa yg menurut mereka menang dlm pencemaran nama baik yg kau perbuat pdku?
Terakhir diubah oleh Emiliana tanggal Tue May 21, 2013 3:38 pm, total 1 kali diubah
Emiliana- SERSAN MAYOR
-
Posts : 258
Kepercayaan : Budha
Location : apa penting
Join date : 04.05.13
Reputation : 5
Re: Iblis menjadi Kambing Hitam
persis kek Andi Cactusa, biar dinyatakan argumennya benar, dibilang suruh cari dukungan dulu
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Iblis menjadi Kambing Hitam
Kan kalau aku yg menilai itu ga fair, klo yg kw menilai jg ga fair...dan dukungan itu ga bisa disebut dukungan buatku, karena mereka bkn org2 yg kenal aku...tp mereka adalah pendukung Kebenaran
Emiliana- SERSAN MAYOR
-
Posts : 258
Kepercayaan : Budha
Location : apa penting
Join date : 04.05.13
Reputation : 5
Re: Iblis menjadi Kambing Hitam
Waduh...Bung Hanan Anda disama2kan dengan Penyaran oleh Penyaran, yg hobinya "ngalahin" org...pdhal tujuan kt ke forum ini adalah utk diskusi, klarifikasi, dan konfirmasi, dsb, bukan utk bertanding, benar bukan? Klo pd akhirnya ga ada kesimpulan yg disepakati kedua belah pihak, kan sudah sewajar2nya masing mundur di depan garis keyakinan masing2, dan ga harus sampai maksa bilang "Ya, aku akui salah.."
Kalau tujuannya buat "ngalahin" org, sdh salah sy masuk forum ini sejak awal, salah pula Bung Hanan membuatkan thread khusus kita berdua...
Tp sy kira ga demikian... :)
Kalau tujuannya buat "ngalahin" org, sdh salah sy masuk forum ini sejak awal, salah pula Bung Hanan membuatkan thread khusus kita berdua...
Tp sy kira ga demikian... :)
Emiliana- SERSAN MAYOR
-
Posts : 258
Kepercayaan : Budha
Location : apa penting
Join date : 04.05.13
Reputation : 5
Re: Iblis menjadi Kambing Hitam
Balik ke diskusi nih....emangnya siapa yg bilang manusia adalah robot, bung? Oleh karena manusia bukan robot, punya hati, makanya di ajaran2 agama manusia disuruh berbuat baik...dan Buddha pun mengakui adanya kekotoran2 batin seperti benci, tamak, dan bodoh pd diri setiap org (jd ia bisa tergoda Mara, larut akan nafsunya) >>>sampai sini udah kelihatan belum Buddha melihat manusia dengan flaw-nya jg?
Tapi bagai seorang tabib, Buddha bukan cuma memvonis penyakit tapi juga memberikan pengobatannya...Ia berkata setiap individu sudah ada benih untuk melepaskan derita, asal punya tekad dan keteguhan mengikis seluruh kekotoran batin tsb. Pertanyaan bagi orang2 awam, emang bisa bikin org ga bernafsu, yg g merasa senang saat menghadapi kebahagiaan sekaligus org yg g kecewa sama kemalangan? Bro....ga ada yg bilang jd Buddha itu gampang, kan Siddharta sendiri melatih itu semua dalam berulang2 kali kelahiranNya. Yg jelas, kalau Siddharta bisa, semua org juga bisa. Ini keyakinan Siddharta sendiri utk berbagi Pencerahan yg didapatkannya, dan keyakinan umat Buddha.
Tapi bagai seorang tabib, Buddha bukan cuma memvonis penyakit tapi juga memberikan pengobatannya...Ia berkata setiap individu sudah ada benih untuk melepaskan derita, asal punya tekad dan keteguhan mengikis seluruh kekotoran batin tsb. Pertanyaan bagi orang2 awam, emang bisa bikin org ga bernafsu, yg g merasa senang saat menghadapi kebahagiaan sekaligus org yg g kecewa sama kemalangan? Bro....ga ada yg bilang jd Buddha itu gampang, kan Siddharta sendiri melatih itu semua dalam berulang2 kali kelahiranNya. Yg jelas, kalau Siddharta bisa, semua org juga bisa. Ini keyakinan Siddharta sendiri utk berbagi Pencerahan yg didapatkannya, dan keyakinan umat Buddha.
Emiliana- SERSAN MAYOR
-
Posts : 258
Kepercayaan : Budha
Location : apa penting
Join date : 04.05.13
Reputation : 5
Re: Iblis menjadi Kambing Hitam
Bisa dijelaskan lagi ?Emiliana wrote:...."Segala sesuatu yg terkondisi itu tidak kekal, dan adalah derita"....
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Iblis menjadi Kambing Hitam
mana nieh si Emiliana, kemaren dari pagi sampe larut malem online terus dimari. sekarang malah gak nongol.
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Iblis menjadi Kambing Hitam
Ok, bung ebi...untuk menjelaskan "dukkha" (nama populernya "derita") itu gampang2 susah...Untuk itu kt convert dulu di pikiran kita "derita"="dukkha", jd hilangkan dulu segala kata "derita" di benak kt...
Lalu kita masuk ke kalimat ini "Sabbe Sankhara Anicca"
Artinya segala sesuatu yang terkondisi tidaklah kekal
(coba perlihatkan kalau ada suatu benda, suatu makhluk hidup yg abadi, tak akan pernah mati...secara matahari aja diramalkan akan berhenti menyinari bumi)
Lalu pernyataan "Sabbe Sankhara Dukkha"
Artinya segala sesuatu yang terkondisi menimbulkan dukkha.
Dari kedua pernyataan di atas, didapatilah dukkha= ketidakkekalan, oleh sebab a=b, dan a=c, jadi ketiga2nya adalah ekivalen, setuju?
Jadi dukkha adalah ketidakkekalan, ketidakabadian, perubahan2...siapa yg suka dengan perubahan? Ketika kita jadi miskin tiba2, emang kelihatan jelas kt tdk senang dgn perubahan, ketika sanak famili meninggal, jg tdk bahagia dgn perubahan...Tp yg kt tdk sadari, kt jg tidak bahagia saat kita jadi orang kaya mendadak (perubahan itu seolah nampak menyenangkan buat kita), namun di awal2 kt jd org kaya kt merasa stres beradaptasi jd org kaya, seiring perjalanan wkt kt sibuk memikirkan strategi spy kekayaan kita bertambah, setidaknya dpt bertahan>>>dari sini dia sudah mengantisipasi perubahan...
Ketidakpuasan hadir di setiap relung yg tidak kekal, dan inilah dukkha. Dan dewasa ini dukkha sering diterjemahkan menjadi derita (termasuk saya pd awalnya), untuk memudahkan komunikasi.
Makanya sy bilang di thread satunya ("emiliana dan bung abu hanan"), ada org yg dalam kebahagiaannya sekalipun sebetulnya batinnya tidak tenang. Ini juga dukkha.
Ada 2 jenis org sy percaya, ketika ditanya apakah orang miskin menderita? Dan apakah orang kaya bahagia?
Teman2 yg punya cara pandang positif, dan ini sangat baik dan sangat saya hargai, menyatakan: si miskin belum tentu menderita sama seperti si kaya belum tentu bahagia.
Tipe org ke2 mengatakan: orang miskin sdh jelas menderita! (wong dia lapar bagaimana dy bs bahagia, kt seseorg yg sy kenal), tp sy setuju kalau org kaya belum tentu bahagia.
Dan orang ini adalah orang realistis, senafas dalam Buddhisme sy kira.
Lalu kita masuk ke kalimat ini "Sabbe Sankhara Anicca"
Artinya segala sesuatu yang terkondisi tidaklah kekal
(coba perlihatkan kalau ada suatu benda, suatu makhluk hidup yg abadi, tak akan pernah mati...secara matahari aja diramalkan akan berhenti menyinari bumi)
Lalu pernyataan "Sabbe Sankhara Dukkha"
Artinya segala sesuatu yang terkondisi menimbulkan dukkha.
Dari kedua pernyataan di atas, didapatilah dukkha= ketidakkekalan, oleh sebab a=b, dan a=c, jadi ketiga2nya adalah ekivalen, setuju?
Jadi dukkha adalah ketidakkekalan, ketidakabadian, perubahan2...siapa yg suka dengan perubahan? Ketika kita jadi miskin tiba2, emang kelihatan jelas kt tdk senang dgn perubahan, ketika sanak famili meninggal, jg tdk bahagia dgn perubahan...Tp yg kt tdk sadari, kt jg tidak bahagia saat kita jadi orang kaya mendadak (perubahan itu seolah nampak menyenangkan buat kita), namun di awal2 kt jd org kaya kt merasa stres beradaptasi jd org kaya, seiring perjalanan wkt kt sibuk memikirkan strategi spy kekayaan kita bertambah, setidaknya dpt bertahan>>>dari sini dia sudah mengantisipasi perubahan...
Ketidakpuasan hadir di setiap relung yg tidak kekal, dan inilah dukkha. Dan dewasa ini dukkha sering diterjemahkan menjadi derita (termasuk saya pd awalnya), untuk memudahkan komunikasi.
Makanya sy bilang di thread satunya ("emiliana dan bung abu hanan"), ada org yg dalam kebahagiaannya sekalipun sebetulnya batinnya tidak tenang. Ini juga dukkha.
Ada 2 jenis org sy percaya, ketika ditanya apakah orang miskin menderita? Dan apakah orang kaya bahagia?
Teman2 yg punya cara pandang positif, dan ini sangat baik dan sangat saya hargai, menyatakan: si miskin belum tentu menderita sama seperti si kaya belum tentu bahagia.
Tipe org ke2 mengatakan: orang miskin sdh jelas menderita! (wong dia lapar bagaimana dy bs bahagia, kt seseorg yg sy kenal), tp sy setuju kalau org kaya belum tentu bahagia.
Dan orang ini adalah orang realistis, senafas dalam Buddhisme sy kira.
Emiliana- SERSAN MAYOR
-
Posts : 258
Kepercayaan : Budha
Location : apa penting
Join date : 04.05.13
Reputation : 5
Re: Iblis menjadi Kambing Hitam
Emiliana wrote:
Jadi dukkha adalah ketidakkekalan, ketidakabadian, perubahan2...
...
Ketidakpuasan hadir di setiap relung yg tidak kekal, dan inilah dukkha. Dan dewasa ini dukkha sering diterjemahkan menjadi derita (termasuk saya pd awalnya), untuk memudahkan komunikasi.
...
Ada 2 jenis org sy percaya, ketika ditanya apakah orang miskin menderita? Dan apakah orang kaya bahagia?
Teman2 yg punya cara pandang positif, dan ini sangat baik dan sangat saya hargai, menyatakan: si miskin belum tentu menderita sama seperti si kaya belum tentu bahagia.
...
Tipe org ke2 mengatakan: orang miskin sdh jelas menderita! (wong dia lapar bagaimana dy bs bahagia, kt seseorg yg sy kenal), tp sy setuju kalau org kaya belum tentu bahagia.
Jika penderitaan dikaitkan dengan waktu (kekal dan tidak kekal), maka penderitaan bisa menjadi sesuatu yg relatif.
Jadi dukkha adalah ketidakkekalan, ketidakabadian, perubahan2 >>> ini hanya bisa terjadi pada kesenangan yg terhenti.
si miskin belum tentu menderita sama seperti si kaya belum tentu bahagia. >>> ini gue setuju
Gimana dengan : orang yg tertindas dari sejak lahir sampai mati? Orang miskin bisa aja tetap merasa bahagia, tapi orang yg tertindas sudah pasti menderita, apalagi tertindas dari sejak lahir sampai mati.
Misalnya orang yg terlahir sebagai budak, hidup dalam perbudakan, bahkan perbudakan sangat ekstrim (semua hak asasi HAM dicabut, namanya juga budak), persis seperti perbudakan ala islam (bahkan jika budak wanita boleh disetubuhi tanpa nikah, budak ala islam persis seperti properti) .... dan mati sebagai budak.
Majesty- SERSAN MAYOR
-
Posts : 202
Location : Dwelling in the Loving Arms of my LORD
Join date : 30.11.12
Reputation : 3
Re: Iblis menjadi Kambing Hitam
coba bung dikasih contoh ada sesuatu yg terkondisi (ada, keberadaan, yg memiliki saling kebergantungan) yg kekal?Jika penderitaan dikaitkan dengan waktu (kekal dan tidak kekal), maka penderitaan bisa menjadi sesuatu yg relatif.
Ok lanjut pertanyaan saya: adakah kesenangan yg tdk terhenti? Soalnya bs diblg sy udah lumayan "nyaman" dgn ajaran Buddha, sy krg bs lihat lg yg lain selain yg dibilang Buddha..tp dengan sy byk bertanya, sy sdh praktik ehipassiko (datang, lihat, dan buktikan sendiri ajaran Buddha)Jadi dukkha adalah ketidakkekalan, ketidakabadian, perubahan2 >>> ini hanya bisa terjadi pada kesenangan yg terhenti.
klo Anda berpendapat seperti ini, sy hargai 100%, ini cara pandang yang positif bagi kita semua, tp tetap sy berpendirian 2 tipe org yg sy jelaskan di atas: yg positivis/optimis, dan yg realistis. Itu aja yah jwbannya :)si miskin belum tentu menderita sama seperti si kaya belum tentu bahagia. >>> ini gue setuju
Emiliana- SERSAN MAYOR
-
Posts : 258
Kepercayaan : Budha
Location : apa penting
Join date : 04.05.13
Reputation : 5
Re: Iblis menjadi Kambing Hitam
si Emiliana sekarang gak lagi ngebales post gw. ditanya kemaren kok onlinenya bisa dari pagi sampe malem gak lagi dijawab sama Emiliana.
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Iblis menjadi Kambing Hitam
relatif maksudnya penderitaan tidak selalu berarti penderitaan kalo dihubungkan dengan kekal atau tidak kekalEmiliana wrote:coba bung dikasih contoh ada sesuatu yg terkondisi (ada, keberadaan, yg memiliki saling kebergantungan) yg kekal?Jika penderitaan dikaitkan dengan waktu (kekal dan tidak kekal), maka penderitaan bisa menjadi sesuatu yg relatif.
contoh : seperti yg kau sebutkan, sulaiman yg hidup senang terus bisa jadi bosan dan kebosanan adalah penderitaan >>> kekekalan dalam kesenangan bisa menjadi penderitaan
orang yg tertindas selama hidupnya karena terlahir sebagai budak dan mati sebagai budak, tidak pernah sebagai manusia merdeka >>> ini jelas kekekalan dalam penderitaan sudah pasti menderita
kekekalan dalam kesenangan bisa menjadi kebahagiaan bila tidak ada kebosanan,
berbeda istilah di setiap agama, mungkin mokhsa di hindu, nirwana di buddha, (CMIIW) sorga di kristen, dan syuurga di islam
kesenangan yg terhenti (tidak kekal) bisa berarti penderitaan karena yg "enak" itu berhenti atau malahan bisa menjadi kebahagiaan karena terhindar dari kebosanan dan beralih ke yg lain (ada variasi gitu)
The point is RELATIVITY
Walaupun saya berbeda dengan anda, tapi untuk saat ini saja tidak mempermasalahkan karena disini buddha bukan target sayaEmiliana wrote:
Ok lanjut pertanyaan saya: adakah kesenangan yg tdk terhenti? Soalnya bs diblg sy udah lumayan "nyaman" dgn ajaran Buddha, sy krg bs lihat lg yg lain selain yg dibilang Buddha..tp dengan sy byk bertanya, sy sdh praktik ehipassiko (datang, lihat, dan buktikan sendiri ajaran Buddha)
Majesty- SERSAN MAYOR
-
Posts : 202
Location : Dwelling in the Loving Arms of my LORD
Join date : 30.11.12
Reputation : 3
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Similar topics
» [wirausaha] Pemanfaatan limbah pertanian menjadi pakan kambing
» Kapan hajar aswad berubah warna dari putih menjadi hitam ???
» Kelemahan Kita menjadi Target Iblis - Kotbah Pdt Iin Cipto
» Pengganti Benediktus XVI diramalkan menjadi Paus Terakhir dan Representasi Iblis
» menurut alkitab ular yang dikutuk oleh Tuhan menjadi Iblis atau iblis yang dikutuk oleh Tuhan jadi ular???
» Kapan hajar aswad berubah warna dari putih menjadi hitam ???
» Kelemahan Kita menjadi Target Iblis - Kotbah Pdt Iin Cipto
» Pengganti Benediktus XVI diramalkan menjadi Paus Terakhir dan Representasi Iblis
» menurut alkitab ular yang dikutuk oleh Tuhan menjadi Iblis atau iblis yang dikutuk oleh Tuhan jadi ular???
Halaman 1 dari 2
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik