sang utusan terakhir
Halaman 1 dari 5 • Share
Halaman 1 dari 5 • 1, 2, 3, 4, 5
sang utusan terakhir
Sekitar 2 abad setelah Kerajaan Israel yang musyrik dan tidak mempunyai rasa sesal digulingkan, dan seluruh penduduk dari 10 suku dideportasi ke Assyria, Yerusalem, dan bait agung Sulaiman diratakan dengan tanah oleh bangsa Khaldea, dan sisa-sisa keturunan suku Yudas dan Benjamin yang tidak terbantai dipindahkan ke Babylonia. Setelah penahanan selama beberapa tahun, bangsa Yahudi diizinkan untuk pulang ke negeri mereka dengan kewenangan penuh untuk membangun kembali kota dan bait mereka yang telah hancur. Ketika fondasi-fondasi rumah Tuhan yang baru diletakkan, terjadi luapan kegembiraan dan sambutan yang luar biasa dari umat; sementara para orang tua yang pernah menyaksikan bait Sulaiman yang indah sebelumnya tiba-tiba hanyut dalam tangisan pilu. Pada upacara yang khidmat inilah Yang Maha Kuasa mengutus hambaNya, Nabi Hagai, untuk menghibur umatnya yang sedih dengan pesan penting ini: “Aku akan menggoncangkan segala bangsa, dan Himda untuk semua bangsa ini akan datang, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman Tuhan semesta alam. Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman Tuhan semesta alam. Adapun Rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula, firman Tuhan semesta alam, dan di tempat ini Aku akan memberi Syalom, demikianlah firman Tuhan semesta alam." (Haggai 2:7-9) [1] Saya telah menerjemahkan paragraf diatas dari salinan alkitab yang ada pada saya, yang dipinjamkan kepada saya oleh sepupu wanita Assyria dalam bahasa daerahnya. Tetapi, marilah kita melihat Bible versi bahasa Inggris, yang kami dapati telah mengubah kata himda dan Syalom dalam bahasa Yahudi aslinya menjadi berturut-turut desire (hasrat) dan Peace (perdamaian). Para ahli tafsir Yahudi dan Kristen sama-sama memberikan perhatian yang sangat besar terhadap dua janji yang terkandung dalam nubuat diatas. Mereka memahami prediksi mesias dalam kata Himda. Sebenarnya, disinilah nubuat yang sangat hebat, ditegaskan melalui sumpah Tuhan yang biasa dalam alkitab, “kata Tuhan Sabaoth” diulang-ulang 4 kali. Jika nubuat ini dipahami dari pengertian abstrak kata himda dan Syalom sebagai desire dan peace, maka nubuat menjadi tak lebih dari sebuah aspirasi yang tidak dapat kita pahami. Tetapi, jika kita memahami istilah himda sebagai sebuah gagasan konkrit, sebuah gagasan pribadi dan realitas, dan kata syalom, bukan suatu kondisi, melainkan suatu kekuatan yang hidup dan aktif dan sebuah agama yang pasti tidak dipungkiri adanya, maka nnubuat ini pasti benar dan terpenuhi pada sosok Ahmad dan tegaknya Islam. Karena himda dan Syalom-atau Sylama- persis memiliki pengertian yang sama dengan, berturut-turut, Ahmad dan Islam. Sebelum berusaha membuktikan pemenuhan nubuat ini, ada baiknya menjelaskan dulu etimologi dari dua kata itu sesingkat mungkin.
Catatan Kaki [1] Haggai pasal tujuh dalam teks berbahasa Ibrani: (7) wəhirə‘ašətî ’et-kāl-hagōwyim ûb ā’û hemədat kāl-hagōwyim ûmillē’tî ’et-habayit hazzeh kāb ōwd ’āmar yəhwâ səb ā’ōwt: (8) lî hakesef wəlî hazzâāb nə’um yəhwâ səb ā’ōwt: (9) gādōwl yihəyeh kəbōwd habayit hazzeh hā’ahărōwn min-hāri’šōwn ’āmar yəhwâ səb ā’ōwt ûb ammāqōwm hazzeh ’etēn šālōwm nə’um yəhwâ səb ā’ōwt. [2] Maleakhi 3:1 dalam teks berbahasa ibrani adalah : “hinənî šōlēha malə’ākî ûfinnâ-derek ə ləfānāy ûfitə’ōm yābōw’ ’el-hêk ālōw hā’ādōwn| ’ăšer-’atem məb aqəšîm ûmalə’ak ə habərît ’ăšer-’atem hăfēsîm hinnēh-b ā’ ’āmar yəhwâ səb ā’ōwt” [3] "Jangan kamu menyangka, bahwa aku datang untuk membawa damai di atas bumi; aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.(Matius 10:34) [4] “Pada hari itulah Tuhan mengadakan perjanjian dengan Abram serta berfirman: "Kepada keturunanmulah Kuberikan negeri ini, mulai dari sungai Mesir sampai ke sungai yang besar itu, sungai Efrat.” (Kejadian 15:18) |
Sumber: "Menguak Misteri Muhammad SAW", Benjamin Keldani, Sahara Publisher, Edisi Khusus Cetakan kesebelas Mei 2006 |
Terakhir diubah oleh ichreza tanggal Wed May 30, 2012 2:06 pm, total 1 kali diubah
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: sang utusan terakhir
ichreza wrote:
“Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku
adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan
memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang
sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada
mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir
yang nyata.” (QS Ash Shaff 61:6)
biar aku cek dulu, Muhammad omdo apa kagak:
- apakah benar Isa pernah berkata seperti itu?
- kalau benar berarti perkataan tersebut tercatat di injilnya, mana buktinya?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: sang utusan terakhir
SEGOROWEDI wrote:ichreza wrote:
“Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku
adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan
memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang
sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada
mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir
yang nyata.” (QS Ash Shaff 61:6)
biar aku cek dulu, Muhammad omdo apa kagak:
- apakah benar Isa pernah berkata seperti itu?
- kalau benar berarti perkataan tersebut tercatat di injilnya, mana buktinya?
apakah kamu lupa dengan ayat-ayat injilmu sendiri?
ini ayat tentang Yesus Utusan Allah:
Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
(Matius 15:24)
Aku (Yesus) tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku,
tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku
mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku."
(Yohanes 11:42)
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal
Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah
Engkau utus. (Yohanes 17:3)
Aku (Yesus) berkata kepadamu: Sesungguhnya
seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan
dari pada dia yang mengutusnya....Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa
menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia
menerima Dia (Bapa) yang mengutus Aku. (Yohanes 13:16,20)
ini ayat tentang yesus membenarkan Kitab Taurat:
"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku (Yesus) datang untuk meniadakan hukum
Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan
untuk menggenapinya. (Matius 5:17)
Karena Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu
titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
(Matius 5:18)
Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum
Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang
lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga;
tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum
Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. (Matius
5:19)
Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih
benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi,
sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. (Matius 5:20)
perkabaran gembira tentang Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم akan saya bahas lebih mendalam pada postingan tersendiri.
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: sang utusan terakhir
ichreza wrote:
apakah kamu lupa dengan ayat-ayat injilmu sendiri?
jadi menurutmu injilku aseli?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: sang utusan terakhir
SEGOROWEDI wrote:ichreza wrote:
apakah kamu lupa dengan ayat-ayat injilmu sendiri?
jadi menurutmu injilku aseli?
lho koq jadi meragukan injilnya sendiri?
injil memang tidak orisinil dari Yesus sendiri, melainkan rekaman ulang tentang perkataan dan kehidupan yesus. jika setiap beberapa tahun direvisi, bisa saja ada beberapa ayat yang dibelokkan. baik yang naskah bahasa yunani, inggris, maupun indonesia.
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: sang utusan terakhir
ichreza wrote:
lho koq jadi meragukan injilnya sendiri?
injil memang tidak orisinil dari Yesus sendiri, melainkan rekaman ulang tentang perkataan dan kehidupan yesus. jika setiap beberapa tahun direvisi, bisa saja ada beberapa ayat yang dibelokkan. baik yang naskah bahasa yunani, inggris, maupun indonesia.
bukan meragukan tetapi memastikan dan mengkonfirmasi pernyataan/kutipanmu
kok langsung ngeper?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: sang utusan terakhir
SEGOROWEDI wrote:ichreza wrote:
lho koq jadi meragukan injilnya sendiri?
injil memang tidak orisinil dari Yesus sendiri, melainkan rekaman ulang tentang perkataan dan kehidupan yesus. jika setiap beberapa tahun direvisi, bisa saja ada beberapa ayat yang dibelokkan. baik yang naskah bahasa yunani, inggris, maupun indonesia.
bukan meragukan tetapi memastikan dan mengkonfirmasi pernyataan/kutipanmu
kok langsung ngeper?
saya cuma mau memastikan keimanan anda terhadap injil.....
itu adalah bukti Bahwa Yesus adalah utusan Tuhan sekaligus Nabi yang ke 24.
Yesus mengikuti agama Yahudi dan melaksanakan hukum Taurat
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: sang utusan terakhir
ichreza wrote:saya cuma mau memastikan keimanan anda terhadap injil.....
itu adalah bukti Bahwa Yesus adalah utusan Tuhan sekaligus Nabi yang ke 24.
Yesus mengikuti agama Yahudi dan melaksanakan hukum Taurat
berarti sering beribadah di bait allah
ada buktinya?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: sang utusan terakhir
SEGOROWEDI wrote:ichreza wrote:saya cuma mau memastikan keimanan anda terhadap injil.....
itu adalah bukti Bahwa Yesus adalah utusan Tuhan sekaligus Nabi yang ke 24.
Yesus mengikuti agama Yahudi dan melaksanakan hukum Taurat
berarti sering beribadah di bait allah
ada buktinya?
bukankah bait Allah itu pernah ditempati oleh maria.....sudha barang pasti yesus sering ke sana.....silakan baca lagi bible anda......
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم adalah roh kudus
Tidak dapat disangkal lagi, bahwa Yesus disamping mengajarkan tentang keesaan
Tuhan, Hukum Taurat, Cinta kasih dan Kebenaran, maka jangan lupa pula bahwa
Yesus juga mengajarkan tentang "Akan datangnya Dia, sesudah aku." Di dalam
Perjanjian Baru pemberitaan ini sangat jelas kalimat-kalimatnya dan bahkan
didalam Perjanjian Lamapun tiada ketinggalan. Baiklah, kita baca sekarang
didalam Perjanjian Baru dahulu, yaitu dalam Injil Yahya 14: 16-17:
"Aku,
Yesus akan memintakan kepada Allah, supaya kamu diberinya Paraclet yang lain,
supaya tinggal diantara kamu selama-lamanya. Yaitu Rokh Kebenaran, maka isi
dunia ini tiada mengenalnya, adapun kamu ini kenal akan dia, karena dia ada
tinggal bersama-sama dengan kamu selamanya."
Jelas saya kira, bahwa nabi
Isa akan mengirimkan Dia, Rokh Kebenaran, yang akan dikenal oleh murid-muridnya.
Di dalam kata-katanya yang asli, maka yang dipakai Isa bukannya Rokh Kebenaran
ataupun Rokhulkudus, tetapi ia menggunakan istilah Paraclet. Paraclet atau
Para-Cletos artinya ialah Yang Ikhlas atau Yang Terpuji. Kata-kata atau ayat
inilah yang kemudian ditafsirkan oleh orang-orang Kristen dengan istilah
Rokhulkudus, sebagai penggenap bagi oknum Allah yang ketiga.
Benarkah
Paraclet berarti Rokhulkudus? Untuk mengkaji persoalan tersebut, baiklah kita
lanjutkan pembacaan kita pada Injil Yahya 16:5-14 yang bunyinya:
Dengan perkataan
lain yang susunannya lebih sederhana tetapi tidak pula menyimpang dari isinya
maka dapatlah disusun sebagai berikut:
Oleh bapa-bapa gereja maka dia ditafsirkan
dengan Rokhulkudus. Pertanyaan kita ialah: Dapatkah Rokhulkudus yang seperti
bentuknya Rokhulkudus yaitu mengajar diantara manusia, dan manusia boleh percaya
dan memandang kepadanya?
Lebih jelas saya kira, apabila kita membaca
Injil bahasa Inggris. Mengapa orang-orang Inggris menulisnya dengan HE (dia
laki-laki), bukan dengan IT (dia benda). Dalam grammar Inggris, maka Rokh
termasuk IT bukan HE. Dapatkah dalam ia menjalankan tugasnya berkata-kata,
menghukumkan dan mengabarkan mengajarkan itu tanpa kelihatan? Atau misalnya
kelihatan, dapatkah ia mengajar dengan rupa seperti lidah api atau burung
merpati atau malaikat sekalipun? Orang yang waras akan menjawab: "Tidak dapat."
Ia tentu memakai wadah dan "wadah" itu haruslah yang sama dan sehakekat dengan
manusia, yaitu manusia itu sendiri. Maka manusia, yang rokh Tuhan diatasnya,
itulah yang disebut Nabi.
Mengenai penyalinan ini memang seringkali
banyak tidak benarnya, seperti kata-kata "Wippelen" dalam bahasa Belanda, dengan
beraninya disalin dengan anak-anak kijang, padahal menurut kamus, wippelen,
artinya anak-anak hewan, entahkah itu singa, kambing dst. Alangkah beraninya
penyalin itu menunjukkan "kijang," kalau dalam arti yang sebenarnya hanya
anak-anak. Demikian pula mengenai Palm-boom, yang artinya pohon palem, mengapa
oleh jurusalin-jurusalin mereka disalin dengan "Pohon kurma." Padahal beda pohon
kurma, dan pohon (jenis) palem-paleman dimana didalamnya termasuklah kelapa,
pinang, gewang, aren, dst. Lebih celaka lagi kadang-kadang salinan tersebut
tidak seluruhnya tepat. (Bacalah Syiru'lasar 4: 5, 7: 7 dalam bahasa Indonesia
dan Belanda)
Tuhan, Hukum Taurat, Cinta kasih dan Kebenaran, maka jangan lupa pula bahwa
Yesus juga mengajarkan tentang "Akan datangnya Dia, sesudah aku." Di dalam
Perjanjian Baru pemberitaan ini sangat jelas kalimat-kalimatnya dan bahkan
didalam Perjanjian Lamapun tiada ketinggalan. Baiklah, kita baca sekarang
didalam Perjanjian Baru dahulu, yaitu dalam Injil Yahya 14: 16-17:
"Aku,
Yesus akan memintakan kepada Allah, supaya kamu diberinya Paraclet yang lain,
supaya tinggal diantara kamu selama-lamanya. Yaitu Rokh Kebenaran, maka isi
dunia ini tiada mengenalnya, adapun kamu ini kenal akan dia, karena dia ada
tinggal bersama-sama dengan kamu selamanya."
Jelas saya kira, bahwa nabi
Isa akan mengirimkan Dia, Rokh Kebenaran, yang akan dikenal oleh murid-muridnya.
Di dalam kata-katanya yang asli, maka yang dipakai Isa bukannya Rokh Kebenaran
ataupun Rokhulkudus, tetapi ia menggunakan istilah Paraclet. Paraclet atau
Para-Cletos artinya ialah Yang Ikhlas atau Yang Terpuji. Kata-kata atau ayat
inilah yang kemudian ditafsirkan oleh orang-orang Kristen dengan istilah
Rokhulkudus, sebagai penggenap bagi oknum Allah yang ketiga.
Benarkah
Paraclet berarti Rokhulkudus? Untuk mengkaji persoalan tersebut, baiklah kita
lanjutkan pembacaan kita pada Injil Yahya 16:5-14 yang bunyinya:
Tetapi sekarang
itu Aku pergi kepada Dia yang menyuruh Aku. Tiada seorangpun diantara kamu yang
bertanya kepadaku : Hendak kemana?
Oleh sebab Aku
mengatakan kepadamu perkara itu, penuhilah hatimu dengan duka-cita.
Tetapi Aku ini
mengatakan yang sebenarnya kepadamu, bahwa berfaedahlah bagi kamu jika Aku undur
daripadamu, karena jika Aku tiada undur, tiada juga penghibur itu akan datang
kepadamu, tetapi jikaIau aku pergi kelak, Aku akan menyuruhkan Dia kepadamu.
Setelah Dia
datang akan menerangkan isi dunia ini dari hal dosa, dan kebenaran dan hukuman.
Dari hal dosa,
sebab tiada orang percaya akan Daku.
Dari hal
keadilan, sebab Aku pergi kepada Bapa dan tiada kamu melihat Aku lagi.
Dan dari hal
hukuman, sebab penghulu dunia ini sudah dihukumkan.
Maka banyak
perkara bagi yang hendak kukatakan kepadamu, tetapi sekarang tiada kamu boleh
menanggung akan dia.
Melainkan apabila
ia datang, yaitu Rokh Kebenaran, maka ia akan membawa kepada segala jalan
kebenaran, karena tiadalah Dia berkata-kata daripadaku atas dari Yesus ini
sehingga olehnya bolehlah kami mengetahui rahasia-rahasia yang
sebenarnya.
Dengan perkataan
lain yang susunannya lebih sederhana tetapi tidak pula menyimpang dari isinya
maka dapatlah disusun sebagai berikut:
Kalau Isa tidak
pergi maka dia tidak datang (ayat 5)
Nabi itu amat
penting, sehingga olehnya Isa akan pergi (ayat 7)
Nabi itu datang
membersihkan dunia ini dari dosa (ayat 8)
Nabi itu datang
menempelak dunia sebab manusia tidak percaya Isa lagi (ayat 9)
Nabi itu
menghukumkan seluruh dunia (ayat 11)
Nabi itu
berkata-kata karena diperintah (ayat 12)
Ia mengabarkan
perkara-perkara yang akan datang dan kebenaran kebenaran (ayat 13)
Ia memuliakan
Yesus (ayat 14)
Dia mengambil apa
yang dipunyai Isa yaitu kerasulan dan kenabiannya (ayat 14)
Dia Adalah Rokhulkudus |
dengan Rokhulkudus. Pertanyaan kita ialah: Dapatkah Rokhulkudus yang seperti
bentuknya Rokhulkudus yaitu mengajar diantara manusia, dan manusia boleh percaya
dan memandang kepadanya?
Lebih jelas saya kira, apabila kita membaca
Injil bahasa Inggris. Mengapa orang-orang Inggris menulisnya dengan HE (dia
laki-laki), bukan dengan IT (dia benda). Dalam grammar Inggris, maka Rokh
termasuk IT bukan HE. Dapatkah dalam ia menjalankan tugasnya berkata-kata,
menghukumkan dan mengabarkan mengajarkan itu tanpa kelihatan? Atau misalnya
kelihatan, dapatkah ia mengajar dengan rupa seperti lidah api atau burung
merpati atau malaikat sekalipun? Orang yang waras akan menjawab: "Tidak dapat."
Ia tentu memakai wadah dan "wadah" itu haruslah yang sama dan sehakekat dengan
manusia, yaitu manusia itu sendiri. Maka manusia, yang rokh Tuhan diatasnya,
itulah yang disebut Nabi.
Mengenai penyalinan ini memang seringkali
banyak tidak benarnya, seperti kata-kata "Wippelen" dalam bahasa Belanda, dengan
beraninya disalin dengan anak-anak kijang, padahal menurut kamus, wippelen,
artinya anak-anak hewan, entahkah itu singa, kambing dst. Alangkah beraninya
penyalin itu menunjukkan "kijang," kalau dalam arti yang sebenarnya hanya
anak-anak. Demikian pula mengenai Palm-boom, yang artinya pohon palem, mengapa
oleh jurusalin-jurusalin mereka disalin dengan "Pohon kurma." Padahal beda pohon
kurma, dan pohon (jenis) palem-paleman dimana didalamnya termasuklah kelapa,
pinang, gewang, aren, dst. Lebih celaka lagi kadang-kadang salinan tersebut
tidak seluruhnya tepat. (Bacalah Syiru'lasar 4: 5, 7: 7 dalam bahasa Indonesia
dan Belanda)
Segoroasin- SERSAN SATU
-
Posts : 100
Join date : 13.12.11
Reputation : 1
Re: sang utusan terakhir
@TS
Ada beberapa Pertanyaan buat anda.
1. Apakah INJIL = BIBLE...????
Karena dalam copasan yang anda bawa kemari disebut..INJIL YAHYA...
2. Apakah PARAKLETOS = PNEUMA HAGION...????
Dicopasan yang lain di tret sebelah.....katanya ROH KUDUS itu adalah MAHLUK GAIB atow Malaikat JIBRIL...
Jadi ..saran saya...sebelum tebar artikel..diseleksi dulu....jangan sampe KONTRADIKSI kaya gini..
Wasalam,
Ada beberapa Pertanyaan buat anda.
1. Apakah INJIL = BIBLE...????
Karena dalam copasan yang anda bawa kemari disebut..INJIL YAHYA...
2. Apakah PARAKLETOS = PNEUMA HAGION...????
Dicopasan yang lain di tret sebelah.....katanya ROH KUDUS itu adalah MAHLUK GAIB atow Malaikat JIBRIL...
Jadi ..saran saya...sebelum tebar artikel..diseleksi dulu....jangan sampe KONTRADIKSI kaya gini..
Wasalam,
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: sang utusan terakhir
mang odoy wrote:@TS
Ada beberapa Pertanyaan buat anda.
1. Apakah INJIL = BIBLE...????
Karena dalam copasan yang anda bawa kemari disebut..INJIL YAHYA...
2. Apakah PARAKLETOS = PNEUMA HAGION...????
Dicopasan yang lain di tret sebelah.....katanya ROH KUDUS itu adalah MAHLUK GAIB atow Malaikat JIBRIL...
Jadi ..saran saya...sebelum tebar artikel..diseleksi dulu....jangan sampe KONTRADIKSI kaya gini..
Wasalam,
begini saudara, mungkin pak segoro asin sedang memberikan beberapa opsi, apakah roh kudus itu Jibril atau nabi Muhammad. so itu masih hipotesis saja, dan diskusi ini akan mencari kesimpulan siapa sebenarnya roh kudus itu. ingat bahwa Yahya itu adalah nama lain dari Yohannes. soal paracletos dan pneuma hagion akan saya bahas lebih dalam di thrit baru nanti......
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: sang utusan terakhir
ichreza wrote:mang odoy wrote:@TS
Ada beberapa Pertanyaan buat anda.
1. Apakah INJIL = BIBLE...????
Karena dalam copasan yang anda bawa kemari disebut..INJIL YAHYA...
2. Apakah PARAKLETOS = PNEUMA HAGION...????
Dicopasan yang lain di tret sebelah.....katanya ROH KUDUS itu adalah MAHLUK GAIB atow Malaikat JIBRIL...
Jadi ..saran saya...sebelum tebar artikel..diseleksi dulu....jangan sampe KONTRADIKSI kaya gini..
Wasalam,
begini saudara, mungkin pak segoro asin sedang memberikan beberapa opsi, apakah roh kudus itu Jibril atau nabi Muhammad. so itu masih hipotesis saja, dan diskusi ini akan mencari kesimpulan siapa sebenarnya roh kudus itu. ingat bahwa Yahya itu adalah nama lain dari Yohannes. soal paracletos dan pneuma hagion akan saya bahas lebih dalam di thrit baru nanti......
okeee dehhh kakaa....(pengen NYENGIR..kok ikon NYENGIR nya diilangin..??)
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: sang utusan terakhir
https://laskarislam.indonesianforum.net/t37-tanya-tentang-roh-kudus-ruhul-qudus?highlight=roh+kudus
BAKUL KOPI wrote:
jika Ruhul Qudus = Roh Kudus = Jiwa yg Suci itu bisa diimplementasikan / diterapkan / diartikan kepada roh yang masih terikat dalam jasad (badan) sehingga menjadi manusia (manusia yg memiliki roh /jiwa yg suci) yang di contohkan seperti jiwa Nabi Muhammad SAW,berarti tidak menutup kemungkinan lain Roh Kudus itu dimiliki oleh orang lain (selain Muhammad SAW) yg memang benar2 memiliki akhlak dan jiwa yang suci..?
BAKUL KOPI- LETNAN DUA
-
Age : 36
Posts : 757
Location : warkop
Join date : 07.10.11
Reputation : 3
Re: sang utusan terakhir
enaknyah diMERGER atow bugimanah?BAKUL KOPI wrote:https://laskarislam.indonesianforum.net/t37-tanya-tentang-roh-kudus-ruhul-qudus?highlight=roh+kudusBAKUL KOPI wrote:
jika Ruhul Qudus = Roh Kudus = Jiwa yg Suci itu bisa diimplementasikan / diterapkan / diartikan kepada roh yang masih terikat dalam jasad (badan) sehingga menjadi manusia (manusia yg memiliki roh /jiwa yg suci) yang di contohkan seperti jiwa Nabi Muhammad SAW,berarti tidak menutup kemungkinan lain Roh Kudus itu dimiliki oleh orang lain (selain Muhammad SAW) yg memang benar2 memiliki akhlak dan jiwa yang suci..?
pingin nimbrung disinih tapih entar arahnyah jugah kesanah...
:bingung
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: sang utusan terakhir
abu hanan wrote:enaknyah diMERGER atow bugimanah?BAKUL KOPI wrote:https://laskarislam.indonesianforum.net/t37-tanya-tentang-roh-kudus-ruhul-qudus?highlight=roh+kudusBAKUL KOPI wrote:
jika Ruhul Qudus = Roh Kudus = Jiwa yg Suci itu bisa diimplementasikan / diterapkan / diartikan kepada roh yang masih terikat dalam jasad (badan) sehingga menjadi manusia (manusia yg memiliki roh /jiwa yg suci) yang di contohkan seperti jiwa Nabi Muhammad SAW,berarti tidak menutup kemungkinan lain Roh Kudus itu dimiliki oleh orang lain (selain Muhammad SAW) yg memang benar2 memiliki akhlak dan jiwa yang suci..?
pingin nimbrung disinih tapih entar arahnyah jugah kesanah...
:bingung
seperti yang telah saya singgung di tret sebelah...
ROH itu Milik Allah SWT dan itu SUCI.....dalam Al-Quran pun kita diberi penjelasan bahwa PENGETAHUAN TENTANG ROH yang diberikan kepada kita itu cuman sedikit.
Dalam Tafsir Ibn Kathir terkait masalah ROH ini...ketika ROH ditiupkan ke Jasad...maka akan tercipta NAFS, nah..NAFS inilah yang akan bertanggung jawab akan segala perbuatan baik buruk kelak diakhirat.
Gambaran tentang ROH menurut Tafsir Ibn Kathir adalah.....ROH itu bagaikan AIR yang mengalir dalam setiap serat dalam pohon anggur.....ketika pohon anggur itu berbuah....buahnya ini bisa menjadi KEBAIKAN (kalow dimakan langsung buahnya sebagai "cuci mulut" atow bisa juga dibikin JUICE) dan bisa jadi KEBURUKAN (kalow si buah anggur ini di FERMENTASI jadi Anggur Kolesom cap "Paulus", minuman yang bikin teler yang biasanya dikonsumsi sama Tukang Becak...wkwkwkwkwk).
Tapi...KANDUNGAN AIR dalam si Anggur tadi....sudah tidak bisa lagi DISEBUT "AIR"....baik dalam bentuk JUICE atowpun ANGGUR KOLESOM.
Itu yang saya tangkap dari Tafsir Ibn Kathir tentang masalah ROH ini...
Jadi kalow dikatakan dalam Quran RUHUL QUDUS=ROH SUCI..itu benar...karena ROH itu memang SUCI....
Makanya saya mengkel berat...kalow BIBLE TERJEMAHAN LAI...dengan semena mena memakai kata ROH KUDUS untuk kata PNEUMA HAGION yang berasal dari bahasa Yunani.
Beda Tata Bahasa...tentu beda pula ARTI dan MAKNA...
Herannya...cendikiawan Muslim di endonesa pada MINGKEM aja tentang masalah ini...
Giliran KRISTENISASI MERAJALELA...pada kebakaran jenggot..
Padahal masalah pemakaian kosa kata dalam Al-Quran yang DIRAMPOK "LAI"...keliatan sepele...tapi berakibat FATAL.
Wasalam,
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Nubuat Yohannes Pembaptis tentang Nabi Muhammad
Yohanes Pembaptis menurut penuturan dari empat penginjil adalah sepupu dan sebaya dengan Yesus, yang usianya hanya sekitar 6 bulan lebih tua dari Yesus. Al-Qur'a tidak menyebutkan apa-apa tentang kehidupan dan karya nabi itu kecuali bahwa Tuhan melalui para malaikat memberitahukan kepada bapaknya, Zakaria, bahwa ia akan mempunyai seorang anak lelaki yang bernama Yahya, yang akan memberikan kesaksian terhadap firman Allah, dan bahwa ia akan menjadi orang yang terhormat, suci dan salah seorang nabi yan berbudi. Tidak ada yang diketahui tentang kelahirannya selain bahwa ia adalah seorang Nazaret yang hidup di padang gurun, makan belalang dan madu liar menutupi tubuhnya dengan pakaian terbuat dari bulu unta, yang diikat dengan korset kulit. Ia diyakini sebagai salah satu sekte keagamaan Yahudi yang awal disebut “Essenes”, yang melahirkan kaum “Ibionit” kristen awal dengan ciri utamanya adalah meninggalkan kesenangan duniawi. Sebenarnya, istilah Qur'ani mengenai nabi pertapa ini –“hashura” yang artinya “suci” dalam arti kata –menunjukkan bahwa ia menjalani kehidupan membujang dalam kesucian, kemiskinan, dan kesalehan. Ia tidak dinilai dari masa mudanya yang awal sampai menjadi dewasa usia 30 tahun atau lebih, ketika ia memilai misi mengajarkan pertobatan dan membaptis para pendosa yang bertobat dengan air. Banyak sekali yang tertarik kepada padang gurun Yudea untuk mendengarkan khotbah-khotbah yang berapi-api dari sang nabi baru. Dan kaum Yahudi yang bertobat dibaptis dalam air sungai Yordan. Ia mencerca kaum Pharisee yang berpendidikan namun fanatik dan para pendeta dan mengancam kaum Saduqee (Saducee) yang terpelajar namun rasionalis dengan balasan yang kelak akan menimpa mereka. Ia menyatakan bahwa ia membaptis mereka dengan air hanya sebagai tanda penyucian hati lewat penebusan dosa. Ia mengabarkan bahwa akan datang setelah dirinya nabi lain yang akan membaptis mereka dengan roh kdudus dan api, yang akan mengumpulkan gandum kedalam lumbung-lumbung dan membakarnya dengan api yang tak terpadamkan. Selanjutnya ia menyatakan bahwa orang yang akan datang kemudian itu jauh lebih kuat darinya dalam segi kekuatan dan martabat sehingga Yohanes Pembaptis mengaku tidak layak baginya untuk membungkuk untuk membukakan ikatan dan melepaskan sepatunya. Pada salah satu pelaksanaan pembaptisan yang agung inilah Yesus dari Nazaret juga masuk kedalam air Sungai Yordan dan dibaptis oleh nabi Yahya seperti lainnya. Markus (1:9) dan Lukas (3:21) yang melaporkan pembaptisan Yesus oleh Yohanes ini tidak tahu ucapan-ucapan Yohanes mengenai hal ini seperti disebut dalam Matius (3) dimana dinyatakan bahwa Yohanes berkata kepada Yesus, “Akulah yang dibaptis oleh mu, dan apakah engkau akan datang kepadaku?” Dilaporkan juga bahwa Yesus menjawab :”Marilah kita memenuhi kebenaran”, dan kemudian ia membaptisnya. Injil sinoptik itu menyatakan bahwa roh kenabian turun kepada Yesus dalam bentuk seekor merpati ketika ia keluar dari air, dan terdenfar suara yang mengatakan, “Inilah anakku yang terkasih, aku rido kepadanya”. Injil keempat tidak mengatakan apapun tentang Yesus yang dubaptis oleh Yohanes, tetapi mengatakan bahwa Yohanes Pembaptis, ketika ia melihat Yesus, berseru,”Lihatlah domba Tuhan…” (Yohanes 1:36) menganggap bahwa Andreas adalah murid Yohanes Pembaptis, dan setelah meninggalkan gurunya kemudian membahwa saudaranya, Simon kepada Yesus (Yohanes pasal 1). Cerita ini kontradiksi sekali dengan pernyataan-pernyataan para penginjil-penginjil lainnya seperti Matius 4:18-19 dan Markus 1:16-18. Dalam Injil Lukas, kisah diatas berbeda sama sekali. Disini Yesus mengenal Simon Petrus sebelum ia dijadikan murid (Lukas pasal 4) dan keadaan yang menyebabkan sang guru memasukkan anak-anak Yonah dan Zebedee dalam daftar muridnya adalah sama sekali asing bagi para penginjil lainnya (Lukas 4:1-11). Keempat Injil Gereja trinitas mengandung banyak pernyataan yang kontradiksi tentang hubungan keluarga antara dua nabi sepupuan. Dalam Injil keempat kita membaca bahwa Yohanes Pembaptis tidak mengetahui siapakah itu Yesus sampai setelah pembaptisannya, ketika sebuah roh seperti seekor burung merpati turun dan berdiam dalam dirinya (Yohanes pasal 1:31-32). Tetapi justru Injil Lukas mengatakan bahwa Yohanes Pembaptis ketika masih berada dalam rahim ibunya, mengetahui dan memuja Yesus yang juga sebagai janin yang lebih muda didalam rahim Maria (Lukas 1:44). Kemudian lagi-lagi dikatakan bahwa Yohanes Pembaptis ketika berada dalam penjara dimana ia dipenggal kepalanya (Matius pasal 11 dan pasal 14), tidak mengetahui sifat sesungguhnya dari misi Yesus! Ada indikasi misterius yang tersembunyi dalam pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para pendeta dan kaum Lewi kepada Yohanes Pembaptis . Mereka bertanya kepada Yohanes Pembaptis “… ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: "Siapakah engkau?" Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: "Aku bukan Mesias." Lalu mereka bertanya kepadanya: "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?" Dan ia menjawab: "Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan datang?" Dan ia menjawab: "Bukan!" (Yohanes 1:19-21). Selanjutnya para pendeta dan kaum Lewi berkata: "…Mengapakah engkau membaptis, jika engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi itu?" (Yohanes 1:25) Oleh karena itu, akan diketahui bahwa, menurut Injil keempat, Yohanes bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan pula “nabi itu” . Dan saya mengajukan pertanyaan kepada Gereja-gereja Kristen yang percaya bahwa sumber insipirasi dari semua pernyataan-pernyataan yang kontradiksi adalah Holy Ghost –salah satu tuhan dari tiga tuhan dalam Trinitas- yang dimaksudkan oleh para pendeta Yahudi, apakah Paus dan patriarch tahu siapakah “nabi yang akan datang itu”? Jika tidak, lalu apa manfaat duniawi dari Injil palsu yang telah ditambah-tambah ini? Sebaliknya, jika Anda memang tahu siapa “nabi yang akan datang”, lantas mengapa Anda terus saja diam? Dalam kutipan diatas (Yohanes pasal 1) dengan jelas dinyatakan bahwa Yohanes bukanlah seorang nabi. Sedangkan kontradiksi dengan pernyataan Yohanes, Yesus dilaporakan telah berkata bahwa tidak ada manusia yang dilahirkan perempuan lebih besar daripada Yohanes (Matius 11:11). Benarkah Yesus membuat pernyataan kontradiksi itu? Apakah Yohanes lebih besar daripada Ibrahim, Musa, Daud, bahkan Yesus sendiri? Dan dalam hal apa keunggulan dan kebesarannya ? Seandainya kesaksian Yesus tentang Yohanes adalah otentik dan benar, maka kebesaran Yohanes sang “pemakan belalang dipadang gurun” hanyalah terletak pada pembuangan dirinya secara mutlak. Pengorbanan kepentingan diri dan menahan diri dari kepentingan duniawi, keinginannya yang berapi-api untuk mengajak manusia kepada penebusan dosa, dan kabar baiknya tentang “nabi itu ”? Atau apakah kebesarannya karena sebagai sepupu, sebaya dengan saksi Yesus? Nilai dan kehebatan seorang manusia dan juga seorang nabi dapat ditentukan dan dinilai dari karyanya. Kita sama sekali tidak tahu jumlah orang yang berubah keyakinan melalui khotbah-khotbah dan disucikan lewat pembaptisan Yohanes. Juga tidak mengetahui tentang efek pembaptisan Yohanes terhadap perubahan sikap bangsa Yahudi yang bertobat! Konon Yesus telah mengatakan bahwa Yohanes adalah reinkarnasi nabi Elia (Matius 11:4 ; Matius 17:12; Lukas 1:17), padahal dengan jelas Yohanes mengatakan bahwa dia bukan Elia, bukan Kristus, dan bukan pula nabi itu (Yohanes 1:19-21). Sekarang, apakah dapat dipercaya Injil-Injil yang penuh pernyataan bertentangan yang saling menentang dan menyangkal ini, seseorang menarik kesimpulan dengan benar? Atau dapatkah ia menemukan kebenaran? Tanggung jawab ini sangat penting dan serius, karena orang-orang yang bersangkutan bukanlah manusia biasa seperti kita, melainkan dua orang nabi yang diciptakan dalam rahim melalui roh dan lahir secara ajaib –yang satu tidak punya bapak, sedangkan orang tua yang satu lagi merupakan pasangan lanjut usia yang mandul. Daya tarik tanggung jawab ini bahkan lebih gawat lagi ketika kita memperhatikan dokumen-dokemen berisi penyataan-pernyataan kontradiktif ini. Periwayatnya adalah para penginjil, orang-orang yang dikatakan menerima ilham dari Roh Kudus, dan catatannya diyakini Kristen sebagai wahyu Tuhan! Namun ada kebohongan, pernyataan palsu, atau dusta dalam Bibel atau Injil yang dipegang umat Kristen saat ini. Kedatangan Elia adalah sebelum “nabi itu” (Maleakhi 4:5-6). Yesus berkata:”Yohanes adalah Elia”. Yohanes berkata:”Aku bukan Elia”. Dan kitab suci Kristen lah yang membuat pernyataan saling menyangkal ini! Benar-benar mustahil menemukan kebenaran dari Injil-Injil ini, kalau Injil-Injil tersebut tidak dibaca dan diperiksa dari sudut pandang Islam dan Ahlul Tauhid. Hanya setelah itu lah kebenaran dapat dipisahkan dari kepalsuan. Hanya semangat dan keyakinan Islam yang dapat menyerang Bible (alkitab) dan membuang dedak dan kesalahan-kesalahan dari halaman-halamannya. Sebelum meneruskan lebih jauh dengan menunjukkan bahwa nabi yang diramal oleh Yohanes Pembaptis adalah nabi Muhammad, saya harus menarik perhatian pembaca yang serius kepada satu atau dua hal penting lainnya: Pertama, bisa dikatakan bahwa umat Muslim memberikan penghormatan yang paling tinggi kepada semua nabi, terutama kepada para nabi yang namanya disebut dalam Al-Qur'an seperti Yohanes (Yahya) dan Yesus (Isa). Namun karena kita tidak memiliki alkitab yang asli, konsekuensinya kita tidak dapat membayangkan kemungkinan bahwa salah satu dari dua hamba Allah yang agung ini saling bertentangan. Soal penting lainnya yang harus diketahui adalah diamnya Injil Barnabas tentang Yohanes Pembaptis, dan ini adalah sangat penting. Injil ini, yang tidak pernah menyebutkan nama Yohanes, menisbahkan ramalannya tentang “nabi yang lebih kuat” sebagai ucapan yang keluar dari mulut Yesus. Didalam Injil Barnabas, Yesus ketika berbicara tentang roh Muhammad yang telah diciptakan sebelum roh-roh nabi lainnya, mengatakan bahwa saking mulianya Muhammad sampai-sampai ketika ia datang, Yesus merasa dirinya tidak pantas untuk berlutut dan membuka tali-tali sepatunya (Barnabas 42:3). Sang “penyeru” di padang gurun dalam khotbah-khotbahnya kepada khalayak ramai, biasa berseru dengan keras dan berkata, “Aku membaptismu dengan air untuk pertobatan dan pengampuanan dosa-dosa. Namun ada orang yang akan datang setelah ku lebih yang lebih kuat dariku, yang mana untuk membuka tali-tali sepatunya pun aku tidak pantas. Ia akan membaptismu dengan roh dan api”. Kata-kata ini secara berbeda dilaporkan oleh para penginjil, namun semua menunjukkan arti yang sama yaitu respek dan perhatian yang paling tinggi terhadap kepribadian yang mengagumkan dan martabat yang penuh keagungan untuk seorang “nabi yang kuat” yang diramalkan. Kata-kata Yohanes Pembaptis ini sangat deskriptif tentang keramahan dan sikap hormat gaya timur yang diberikan kepada tamu yang bermartabat. Begitu sang tamu melangkah masuk, sang tuan rumah atau salah seorang anggota keluarga buru-buru melepaskan sepatunya, dan mengantarnya ke bangku atau alas duduk. Ketika sang tamu pamit maka perbuatan hormat yang sama diulanginya. Ia dibantu mengenakan sepatunya dengan cara diikat sepatunya oleh tuan rumah. Yang dimaksud oleh Yohanes Pembaptis adalah bahwa jika ia menemui nabi yang bermartabat itu maka ia pasti menganggap dirinya tidak patut mendapat kehormatan untuk membungkuk guna membuka tali sepatunya. Dari penghormatan ini yang diberikan sebelumnya oleh Yohanes Pembaptis, ada satu hal pasti: Bahwa nabi yang diramalkan itu dikenal oleh semua nabi sebagai Adon (tuan) mereka, karena kalau tidak maka Yohanes pun tidak akan melakukan pengakuan yang sangat rendah hati seperti itu. Kini kita masih harus menentukan identitas dari “nabi itu”. Oleh karena itu, artikel ini harus dibagi kedalam dua bagian, yakni:
Semua orang tahu bahwa gereja-gereja Kristen selalu menganggap Yohanes Pembaptis sebagai bawahan Yesus, dan pembawa berita tentang kedatangannya. Semua juru tafsir Kristen menunjukkan Yesus sebagai objek penyaksian dari nubuat Yohanes. Meskipun bahasa para penginjil telah diselewengkan oleh orang-orang yang melakukan penambahan atau penyisipan ke arah itu, namun kecurangan atau kesalahan tidak selamanya dapat lepas dari sorotan mata yang tajam seorang kritikus dan pemeriksa yang objektif. Yesus tidak dapat menjadi objek penyaksian Yohanes karena:
|
Sumber: "Menguak Misteri Muhammad SAW", Benjamin Keldani, Sahara Publisher, Edisi Khusus Cetakan kesebelas Mei 2006 |
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: sang utusan terakhir
Ada dua ucapan yang sangat penting mengenai Yohanes Pembaptis yang disampaikan oleh Yesus, tetapi dicatat dengan cara aneh: Ucapan pertama Yesus mengenai Yohanes adalah bahwa Yohanes dimunculkan ke dunia sebagai reinkarnasi Elia (nabi dalam Perjanjian Lama). Keanehan yang menyelimuti sebutan ini terjadi pada diamnya Yesus mengenai identitas dari orang yang diharapkan secara resmi diperkenalkan oleh Elia kepada dunia sebagai nabi terakhir. Bahasa Yesus dalam hal ini adalah sangat kabur, ambigu, dan aneh. Seandainya Yohanes adalah (reinkarnasi dari) Elia, lantas mengapa dia tidak disebutkan secara jelas? Seandainya Yesus adalah sang “Utusan yang dijanjikan” dan Dominator[1] (terjemahan Vulgate untuk bahasa Ibraninya “Adon” seperti yang tercantum dalam Maleakhi 3:1), mengapa dia secara terbuka mengatakan begitu ? Jika ia dengan berani menyatakan bahwa bukan dirinya, tetapi nabi lain yang merupakan “Dominator” itu. Maka sebenarnya pastilah ada tangan jahat yang menghapus dan menghilangkan kata-kata Yesus dari kitab Injil yang asli. Bagaimanapun juga, kitab Injil-injil lah yang harus bertanggung jawab atas ambiguitas dan ketidakjelasan ini. Itu hanya dapat digambarkan sebagai hal kejam yang merusak teks dan telah menyesatkan jutaan umat Kristen berabad-abad. Yesus seharusnya menunjukkan diri secara terbuka dan eksplisit dengan mengatakan, “Yohanes adalah Elia yang diutus sebagai perintis yang mempersiapkan jalan untukku!” Atau jika bukan seperti itu, maka mungkin ia sudah menyatakan hal sebagai berikut, “Yohanes adalah Elia yang diutus untuk mempersiapkan jalan bagi Muhammad”. Barangkali ini disebabkan oleh kegemaran Yesus akan bahasa yang bersifat ambigu (kemenduaan makna). Sebenarnya ada beberapa contoh sebagaimana dilaporkan dalam Injil-Injil, dimana Yesus memberikan pernyataan yang tidak jelas dan sama sekali tidak dapat dipahami. Dengan mengesampingkan ketuhanannya, sebagai seorang nabi bahkan sebagai seorang guru, ia diharapkan menjadi seorang guru yang terus terang. Ucapan lain yang terselubung dalam keanehan adalah, “Tidak seorang pun yang dilahirkan oleh perempuan lebih besar dari Yohanes” kata Yesus, “Tetapi yang paling kecil di Kerajaan Surga adalah lebih besar daripada Yohanes”. Apakah Yesus bermaksud mengajari kita bahwa Yohanes dan semua nabi serta orang-orang shaleh berada diluar Kerajaan Tuhan? Siapakah orang “paling kecil” yang lebih besar daripada Yohanes? Dan konsekuensinya dari semua umat Tuhan yang mendahului Yohanes? Apakah Yesus sendiri yang dimaksud “paling kecil” itu? Atau yang “paling kecil” diantara orang-orang Kristen yang dibaptis? Tidak mungkin dia sendiri, karena pada masanya Kerajaan itu belum didirikan di bumi. Jika memang dia, maka tidak mungkin ia sebagai yang “paling kecil” didalamnya karena ia adalah pendirinya. Gereja – dengan sudut pandangnya yang aneh – telah menemukan solusi yang sangat tidak masuk akal untuk memecahkan problem ini. Dan solusi itu adalah bahwa orang Kristen lah yang “paling kecil” untuk dicuci dengan darah Yesus (melalui sakramen pembaptisan, menurut keyakinan kaum Sacerdotolis, atau kalau tidak melalui semacam regenerasi, menurut ketakhayulan penginjil) menjadi “lebih besar” dari Yohanes dan semua orang-orang suci terdahulu, termasuk Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Daud, Elia, Daniel. Alasan atau bukti klaim yang mengagumkan ini adalah bahwa umat Kristen, betapapun berdosanya dia, asalkan dia beriman kepada Yesus sebagai Juru Selamatnya, maka ia memiliki hak-hak istimewa ( privilages) yang didambakan para nabi suci namun tidak dinikmatinya. Hak-hak istimewa ini sangat banyak. Penyucian dari dosa asalkan melalui pembaptisan kristen, pengetahuan tentang Trinitas, pemberian makanan daging dan darah Yesus dalam Sakramen Ekaristi, doa dengan membuat tanda salib, hak-hak kuci surga dan neraka diberikan kepada Paus, dan kegembiraan yang berlebih-lebihan (ectasy) dari kaum Puritan[2], Quaker[3], Persaudaraan, dan semua sekte lain yang disebut Kaum NonKonformis yang masing-masing dengan jalannya sendiri-sendiri, meskipun mengklaim hak-hak istimewa dan hak-hak proregratif yang sama, semua sepakat bahwa setiap orang Kristen yang baik pada hari kebangkitan akan menjadi perawan suci dan menampilkan dirinya sebagai pengantin perempuan untuk “Domba Tuhan”! Lantas, tidakkah Anda berpikir bahwa umat Kristen berhak untuk percaya bahwa yang “paling kecil” diantara mereka adalah “lebih besar” dari semua nabi? Tidakkah Anda berpikir, kalau demikian, bahwa biarawan Patagonian yang kekar dan biarawati Parisian yang menebus dosa adalah lebih mulia daripada Adam dan Hawa, karena misteri Trinitas disampaikan kepada orang-orang idiot ini dan tidak kepada nenek moyang mereka yang dahulunya hidup bersama Allah di Surga sebelum mereka diturunkan kebumi? Namun semua keyakinan dan aqidah yang bermacam-macam ini berasal dari Perjanjian Baru dan dari ucapan-ucapan yang dinisbahkan kepada Yesus dan rasul-rasulnya. Namun, bagi kita sebagai kaum Ahlultauhid Muslim ada sedikit cahaya kemilau yang tertinggal dalam kitab-kitab Injil, dan sudah cukup bagi kita untuk menemukan kebenaran tentang Yesus dan sepupunya (Yohanes) yang sebenarnya. Yohanes Pembaptis meramalkan Muhammad
Catatan Kaki [1] Maleakhi 3:1 versi Vulgate: Ecce ego mittam angelum meum et praeparabit viam ante faciem meam et statim veniet ad templum suum dominator quem vos quaeritis et angelus testamenti quem vos vultis ecce venit dicit Dominus exercituum. [2] Puritan adalah orang yang sangat teguh berpegang pada peraturan-peraturan tata susila. [3] Quaker adalah anggota suatu perkumpulan Kristen anti perang dan anti sumpah. [4] Calvary (merupakan bahasa latin dari Golgota) adalah bukit diluar Kota kuno Yerusalem tempat Yesus disalib, sebagaimana diyakini oleh Kristen. [5] Nama ibrani ini secara salah ditulis Saducee. [6] Koresh adalah seorang Raja Persia dan penakluk Kerajaan Babylonia yang mengizinkan bangsa Yahudi untuk kembali ke kampung halamannya di Palestina. Bangsa Yahudi sebelumnya menjalani masa pembuangan oleh Kerajaan Babylonia. | |||
Sumber: "Menguak Misteri Muhammad SAW", Benjamin Keldani, Sahara Publisher, Edisi Khusus Cetakan kesebelas Mei 2006 | |||
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
sang utusan terakhir
"... dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad). (QS. Ash-Shaff:6).
Berbagai Segi Suksesi
Suksesi mempunyai banyak bentuk seperti hak asasi dari anak pertama dalam hukum Yahudi. Atau pengangkatan putra atau putri tertua ke tahta kerajaan atau dengan pemilihan, untuk memilih calon dengan pengumpulan suara terbanyak. Atau secara keagamaan, sebuah penunjukkan dengan ketetapan dari utusan yang dipilih Tuhan. Seperti pemanggilan Ibrahim, Musa, Yesus atau Muhammad Sallallahu Alaihi wa Sallam (semoga kesejahteraan dan keberkahan diberikan Allah atas mereka). Yang "ditunjuk" dalam pengabdian terhadap jabatan mereka.
Berbagai segi penggantian Yesus oleh Muhammad.
Secara kronologis, dalam sejarah sebagai urutan kejadian dalam satu waktu
Dipilih oleh Tuhan
Sebagai pemenuhan ramalan pendahulunya, dan yang terakhir tetapi bukan yang paling tidak berarti adalah...
Dengan membawa petunjuk Tuhan untuk penyempurnaan. "Karena Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran" kata Yesus Kristus.
Menurut Sejarah
Nabi Musa mendahului Yesus Kristus kira-kira 1300 tahun dan Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam menggantikan kekosongan setelah Yesus kira-kira 6 abad kemudian.
Tanggal 12 Rabi'ul 'Awwal tahun Gajah, atau 29 Agustus 570 Masehi, Muhammad yang patut dipuji, lahir di kota suci Makkah, Arab, di daerah penyembah berhala. Masyarakatnya, yaitu orang-orang Quraisy mengingat tahun kelahirannya sebagai "Tahun Gajah", karena 2 bulan sebelum kelahiran beliau, Abraha Al-Ashram, Raja muda Abesinia, dari Yaman, memimpin pasukannya dengan mengendarai seekor gajah Afrika yang besar, menyerang tempat perlindungan suci tersebut. Kilasan ketakutan tak pernah terhapus dari ingatan mereka dan masih terdapat goncangan akibat serbuan tersebut. Kerusakan yang mengerikan oleh Abraha dan tentaranya dicatat dalam Surat Al-Fiil atau Gajah:
"Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Rabb-mu telah bertindak terhadap tentara bergajah? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia? Dan, Dia mengirim mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar, lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat). (QS. Al-Fiil: 1-5)
Standar Allah
Allah Yang Maha Kuasa memilih sendiri utusan-Nya. Dia menggunakan standar-Nya meskipun kita mungkin tidak selalu mengerti hikmahnya. Paulus menyerukan keganjilan ini:
"Orang-orang Yahudi menghendaki tanda, dan orang-orang Yunani mencari hikmat." (Injil Korintus 1:22).
Tetapi orang sebijaksana Paulus, menemukan bahwa kebijaksanaannya adalah penghalang bagi orang-orang Yahudi dan kebodohan bagi orang-orang Yunani. Allah memilih Musa Alaihis-salam, seorang yang gagap dan buronan pengadilan. Kitab Suci Injil menyebutnya sebagai seorang yang tidak petah lidahnya (Keluaran 6: 11).
Menyadari kekurangannya ketika bertugas menghadapi Fir'aun, raja dzalim terbesar pada abad itu, Musa Alaihis-salam memohon kepada Allah Yang Penyayang:
"Berkata Musa, 'Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku, dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku; (yaitu) Harun, saudaraku, teguhkanlah dengan dia kekuatanku, dan jadikanlah dia sekutu dalam urusanku, supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau, dan banyak mengingat Engkau. Sesungguhnya Engkau adalah Maha Melihat (keadaan) kami. Allah berfirman, 'Sesungguhnya telah diperkenankan permintaanmu, hai Musa'." (QS. Thahaa: 25-36).
Mengapa "Menurut Anggapan"?
Kemudian datang Yesus yang telah dipilih oleh Tuhan. Berdasarkan ajaran Kristen, dia adalah seorang tukang kayu dan anak seorang tukang kayu, dengan sebuah keraguan silsilah sebagaimana tercatat dalam Injil:
"Dan, Yesus berumur kira-kira 30 tahun dan (menurut anggapan orang) ia adalah anak Yusuf ... " (Injil - Lukas 3:23).
Yesus saat ini dikenal oleh satu milyar umat Islam lahir secara ajaib --tanpa campur tangan seorang pria. Pengikut--pengikut Kristus membuat 2 silsilah terpisah untuk seorang manusia yang tidak mempunyai silsilah. Di antara Kitab Matius dan Lukas mereka memberi utusan Tuhan yang hebat ini 66 ayah dan kakek. Dan dari kedua daftar yang terpisah ini hanya satu nama yang sama yaitu Yoseph si tukang kayu, yang tak cocok di manapun karena seperti yang tercatat dalam Lukas di atas, dia hanya ayah Yesus menurut anggapan orang.
Bahkan Para Uskup Ragu
Dalam sebuah "Survey para uskup Anglican yang mengejutkan" pada bulan Juni 1984 mengungkapkan bahwa 31 dari 39 uskup berfikir bahwa. "Keajaiban Kristus, kelahiran perawan dan kebangkitan, mungkin tidaklah terjadi persis seperti yang dilukiskan di dalam Injil".
Berbeda dengan para uskup gereja Inggris ("Anglican"), gereja Scotlandia dengan sangat hormat menghilangkan setiap referensi untuk "kelahiran perawan" dari penerbitan terbaru Sebuah Pernyataan tentang Keyakinan (A Statement of Faith). Topik tentang keajaiban Yesus semakin memanas di kalangan Kristen Barat untuk menanganinya seperti Anda lihat di sini:
The Daily News
Durban, Selasa, 22 Mei 1990
Kelahiran Perawan Dihilangkan
oleh Gereja Scotlandia
LONDON: Surat referensi langsung untuk kelahiran perawan telah dihilangkan dari penerbitan baru gereja Scotlandia, Sebuah Pernyataan tentang Keyakinan, untuk "menghindari perpecahan yang mungkin terjadi di antara anggota gereja".
Pendeta David Beckett, sekretaris partai pekerja khusus yang menerbitkan pengumuman tersebut, berkata bahwa penghilangan tersebut akan memindahkan gereja Scotlandia dari teologi Katholik Anglican yang tradisional menjadi golongan gereja Inggris yang lebih liberal, yang diperjuangkan oleh uskup Durham, David J. Jenkins.
Dokumen baru tersebut didebat oleh Sidang Umum Tahunan Gereja Scotlandia di Edinburg: Dirancang untuk menyampaikan pengakuan Westminster, ditulis tahun 1640, dalam bahasa yang lebih baru, panel gereja dalam doktrinnya juga mengambil kesempatan untuk menyesuaikan teks pada kelahiran perawan.
Tuan Beckett berkata, "Kami ingin datang dengan sebuah pernyataan yang menyatukan dari pada memecah belah. Seseorang yang akan disambut oleh seluruh gereja, tidak hanya yang menerima kelahiran perawan sebagai fakta sejarah, tetapi juga oleh orang-orang yang menganggapnya lebih sebagai teologi bergambar.
Klaim para pemimpin gereja bahwa pengakuan Westminster belum diganti, hanya merupakan ringkasan dan pembaharuan.
--Dinas Urusan Luar Negeri--
Tuhan Memilih Yesus
Meskipun secara spirituil Yesus Kristus sangat kaya akan kebijaksanaan, cahaya dan kebenaran; hatinya senang berfilsafat tentang peminta-minta di dunia, ketika dia berkata,
"Datanglah seorang perempuan kepadanya (Yesus) membawa sebuah buli-buli pualam yang berisi minyak wangi yang mahal. Minyak itu dicurahkannya ke atas kepala Yesus ..."
Melihat itu murid murid gusar dan berkata: "Untuk apa pemborosan ini?
Sebab minyak itu dapat dijual dengan mahal dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin.
... Yesus berkata kepada mereka ... Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu bersama sama kamu." (Injil - Matius 26:7-11)
Tetapi ketika kemiskinan tampak di wajahnya, ketika kemelaratan, kekurangan dan kebutuhan menimpanya, ia menangis kesedihan:
"Dan, Yesus berkata kepadanya, 'Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi anak manusia (mengacu kepada dirinya sendiri) tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepalanya'." (Injil - Matius 8:20 juga diulang pada Lukas 9:58).
Dan Tuhan memilihnya (Yesus): unik dan tak dapat dimengerti, adalah cara Tuhan!
Mustafa Orang Pilihan
"Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rosul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka, dan mengajarkan kepada mereka kitab dan hikmah (as-Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata." (QS. Al--Jumu'ah: 2).
Mengagumkan sebagaimana yang terlihat. Saya tidak kagum lagi! Inilah cara-Nya, Dia memilih seorang ummi, nabi yang buta huruf untuk sebuah bangsa yang ummi, buta huruf.
"Masyarakat penggembala yang miskin, mengembara tidak dikenal di padang pasir sejak penciptaan dunia. Seorang Nabi pahlawan telah diutus untuk mereka dengan sebuah kata yang dapat mereka percaya: Perhatikan, tidak dikenal menjadi terkemuka di dunia, yang kecil telah tumbuh menjadi dunia besar. Dalam satu abad kemudian Granada (Spanyol) telah berada di tangan bangsa Arab dan Delhi (India) di tangannya yang lain. Memantulkan keberanian, kemegahan dan cahaya kecerdasan, Arab menyinari sebagian besar dunia dalam waktu yang lama. Keyakinan adalah hebat, memberikan kehidupan. Sejarah sebuah bangsa menjadi bermanfaat, meninggikan jiwa, hebat, secepat keyakinannya. Bangsa Arab ini, Muhammad, dan satu abad tersebut, tidak lah seperti jika bunga api jatuh, sebuah percikan, pada dunia yang terlihat hitam, padang pasir yang tak terkenal; tetapi pasir ternyata mesiu yang meledakkan, nyala api surga dari Delhi sampai Granada! Saya katakan, manusia yang besar selalu seperti cahaya surga. Manusia yang lain menunggunya seperti bahan bakar, dan kemudian mereka semua akan berkobar juga."
Demikian penutup pidato Thomas Carlyle, salah seorang pemikir terbesar abad lalu. Saat itu hari Jum'at, 8 Mei 1840. Temanya: "Pahlawan sebagai Nabi". Pendengarnya: adalah umat Kristen Anglican - Inggris.
Umat Pilihan
Tuhan memilih utusan-Nya, Tuhan memilih umat-Nya. Di dalam kerajaan spiritual tidak ada bangsa menyerupai bangsa Yahudi dan Musa dibuat meratap menghadapi kaumnya:
"Bahkan kamu menentang Tuhan, sejak aku mengenal kamu." (Injil - Ulangan 9:24).
Pada surat wasiat terakhir Musa Alaihis-salam bangsa Israel membuat frustrasi utusan yang lemah lembut yang terpaksa mencerca dalam menghadapi sikap yang sombong dan keras kepala kepada petunjuk Tuhan.
"Karena aku mengetahui pembangkanganmu, dan kekakuan tengkukmu Lihatlah, selagi aku hidup bersama-sama dengan kamu, kamu sudah menjadi pembangkang terhadap Tuhan, terlebih lagi nanti sesudah aku mati." (Injil - Ulangan 31: 27).
Aduh, benar sekali! Saya tidak akan berfilsafat pada pilihan Tuhan. Tetapi pada bab berikut api kemarahan Tuhan menyala dari sebesar lilin sampai lautan api dan dia mengutuk orang-orang Yahudi.
"Mereka membangkitkan cemburuku dengan yang bukan Allah, mereka membuatku marah dengan berhala mereka. Sebab itu Aku akan membangkitkan cemburu mereka dengan yang bukan umat, dan akan membuat mereka marah dengan bangsa yang bodoh. (Injil - Ulangan 32:21).
Pengganti Orang-orang Yahudi
Setiap orang yang mempunyai sedikit pengetahuan tentang Injil akan dapat menebak siapa yang di mata orang-orang Yahudi rasis dan sombong ini "bukan sebuah umat" --sesuatu yang tidak berarti dan "bangsa yang bodoh" jika bukan sepupu mereka keturunan Ismail-- bangsa Arab yang dalam kata-kata Thomas Carlyle telah "mengembara tidak dikenal di padang pasir sejak penciptaan dunia!?"
BANGSA ARAB: Alexander Agung telah mengabaikan mereka; bangsa Persia mengabaikannya; Bangsa Mesir mengabaikannya; bangsa Romawi mengabaikannya. Adalah tanggung jawab mutlak setiap bangsa untuk menaklukkan dan menjajah mereka. Tetapi sang Pencipta tidak mengabaikan mereka. Dia mengangkat mereka dari kegelapan yang dalam dan mengubah mereka menjadi obor cahaya dan pengetahuan dunia. "Aku akan membangkitkan rasa cemburu orang-orang Yahudi." Kecemburuan ini adalah penyakit yang tertanam. Ingat, Sarah dan Hajar, 2 istri Abraham (Ibrahim) Alaihis-salam --sahabat Tuhan. Kecemburuan Sarah diwariskan ke anak-anaknya dan pada bangsa serta pada suku bangsa yang belum lahir.
Belum lama ini saya membaca sebuah buku penemuan obat yang ditulis oleh seorang paramedis Yahudi. Sayangnya saya tidak dapat mengingat nama penulisnya dan gagal mendapatkan kembali buku tersebut. Bagaimanapun, kata-kata pembayaran upeti yang ditulis oleh penulis Yahudi ini kepada saudara semitnya (Arab) telah membuat kesan yang tak dapat dihilangkan dalam ingatan saya. Dan saya mengutip dari ingatan saya:
"Pengendara Goatherd (kambing?) dan unta duduk pada singgasana kaisar "
Penuh kedengkian, kesengitan, kekasaran, tetapi bagaimanapun juga benar! Ini yang telah dilakukan Tuhan dan selalu dilakukan. Dia menghormati siapa yang diinginkan-Nya. Inilah apa yang dilakukan untuk menunjukkan kekuatan tangan-Nya (Kekuasaan).
"Dan jika kamu berpaling (dari keimanan) niscaya Allah akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kamu (ini)." (QS. Muhammad: 38)
"Hal ini benar-benar satu dari keajaiban sejarah terbesar bahwa dari Arab yang terbelakang telah meledak suatu kelompok manusia, sahabat nabi, yang dalam beberapa abad dapat menciptakan peradaban yang bagus sekali, meluas dari tumpukan kayu bakar sampai tembok Cina." (Abdul Wadod Shalabi dalam "Islam Religion of Life.)
Peringatan Terakhir
Yang terdahulu adalah benar-benar pemenuhan Yesus Kristus, nabi terakhir dari nabi-nabi besar Yahudi, menimbulkan perkiraan atas penempatan ras Yahudi yang salah dalam bimbingan spiritual manusia. Dalam firman Tuhan sendiri:
"Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa kerajaan Allah? akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah kerajaan itu." (Injil - Matius 21: 23).
Berbagai Segi Suksesi
Suksesi mempunyai banyak bentuk seperti hak asasi dari anak pertama dalam hukum Yahudi. Atau pengangkatan putra atau putri tertua ke tahta kerajaan atau dengan pemilihan, untuk memilih calon dengan pengumpulan suara terbanyak. Atau secara keagamaan, sebuah penunjukkan dengan ketetapan dari utusan yang dipilih Tuhan. Seperti pemanggilan Ibrahim, Musa, Yesus atau Muhammad Sallallahu Alaihi wa Sallam (semoga kesejahteraan dan keberkahan diberikan Allah atas mereka). Yang "ditunjuk" dalam pengabdian terhadap jabatan mereka.
Berbagai segi penggantian Yesus oleh Muhammad.
Secara kronologis, dalam sejarah sebagai urutan kejadian dalam satu waktu
Dipilih oleh Tuhan
Sebagai pemenuhan ramalan pendahulunya, dan yang terakhir tetapi bukan yang paling tidak berarti adalah...
Dengan membawa petunjuk Tuhan untuk penyempurnaan. "Karena Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran" kata Yesus Kristus.
Menurut Sejarah
Nabi Musa mendahului Yesus Kristus kira-kira 1300 tahun dan Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam menggantikan kekosongan setelah Yesus kira-kira 6 abad kemudian.
Tanggal 12 Rabi'ul 'Awwal tahun Gajah, atau 29 Agustus 570 Masehi, Muhammad yang patut dipuji, lahir di kota suci Makkah, Arab, di daerah penyembah berhala. Masyarakatnya, yaitu orang-orang Quraisy mengingat tahun kelahirannya sebagai "Tahun Gajah", karena 2 bulan sebelum kelahiran beliau, Abraha Al-Ashram, Raja muda Abesinia, dari Yaman, memimpin pasukannya dengan mengendarai seekor gajah Afrika yang besar, menyerang tempat perlindungan suci tersebut. Kilasan ketakutan tak pernah terhapus dari ingatan mereka dan masih terdapat goncangan akibat serbuan tersebut. Kerusakan yang mengerikan oleh Abraha dan tentaranya dicatat dalam Surat Al-Fiil atau Gajah:
"Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Rabb-mu telah bertindak terhadap tentara bergajah? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia? Dan, Dia mengirim mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar, lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat). (QS. Al-Fiil: 1-5)
Standar Allah
Allah Yang Maha Kuasa memilih sendiri utusan-Nya. Dia menggunakan standar-Nya meskipun kita mungkin tidak selalu mengerti hikmahnya. Paulus menyerukan keganjilan ini:
"Orang-orang Yahudi menghendaki tanda, dan orang-orang Yunani mencari hikmat." (Injil Korintus 1:22).
Tetapi orang sebijaksana Paulus, menemukan bahwa kebijaksanaannya adalah penghalang bagi orang-orang Yahudi dan kebodohan bagi orang-orang Yunani. Allah memilih Musa Alaihis-salam, seorang yang gagap dan buronan pengadilan. Kitab Suci Injil menyebutnya sebagai seorang yang tidak petah lidahnya (Keluaran 6: 11).
Menyadari kekurangannya ketika bertugas menghadapi Fir'aun, raja dzalim terbesar pada abad itu, Musa Alaihis-salam memohon kepada Allah Yang Penyayang:
"Berkata Musa, 'Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku, dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku; (yaitu) Harun, saudaraku, teguhkanlah dengan dia kekuatanku, dan jadikanlah dia sekutu dalam urusanku, supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau, dan banyak mengingat Engkau. Sesungguhnya Engkau adalah Maha Melihat (keadaan) kami. Allah berfirman, 'Sesungguhnya telah diperkenankan permintaanmu, hai Musa'." (QS. Thahaa: 25-36).
Mengapa "Menurut Anggapan"?
Kemudian datang Yesus yang telah dipilih oleh Tuhan. Berdasarkan ajaran Kristen, dia adalah seorang tukang kayu dan anak seorang tukang kayu, dengan sebuah keraguan silsilah sebagaimana tercatat dalam Injil:
"Dan, Yesus berumur kira-kira 30 tahun dan (menurut anggapan orang) ia adalah anak Yusuf ... " (Injil - Lukas 3:23).
Yesus saat ini dikenal oleh satu milyar umat Islam lahir secara ajaib --tanpa campur tangan seorang pria. Pengikut--pengikut Kristus membuat 2 silsilah terpisah untuk seorang manusia yang tidak mempunyai silsilah. Di antara Kitab Matius dan Lukas mereka memberi utusan Tuhan yang hebat ini 66 ayah dan kakek. Dan dari kedua daftar yang terpisah ini hanya satu nama yang sama yaitu Yoseph si tukang kayu, yang tak cocok di manapun karena seperti yang tercatat dalam Lukas di atas, dia hanya ayah Yesus menurut anggapan orang.
Bahkan Para Uskup Ragu
Dalam sebuah "Survey para uskup Anglican yang mengejutkan" pada bulan Juni 1984 mengungkapkan bahwa 31 dari 39 uskup berfikir bahwa. "Keajaiban Kristus, kelahiran perawan dan kebangkitan, mungkin tidaklah terjadi persis seperti yang dilukiskan di dalam Injil".
Berbeda dengan para uskup gereja Inggris ("Anglican"), gereja Scotlandia dengan sangat hormat menghilangkan setiap referensi untuk "kelahiran perawan" dari penerbitan terbaru Sebuah Pernyataan tentang Keyakinan (A Statement of Faith). Topik tentang keajaiban Yesus semakin memanas di kalangan Kristen Barat untuk menanganinya seperti Anda lihat di sini:
The Daily News
Durban, Selasa, 22 Mei 1990
Kelahiran Perawan Dihilangkan
oleh Gereja Scotlandia
LONDON: Surat referensi langsung untuk kelahiran perawan telah dihilangkan dari penerbitan baru gereja Scotlandia, Sebuah Pernyataan tentang Keyakinan, untuk "menghindari perpecahan yang mungkin terjadi di antara anggota gereja".
Pendeta David Beckett, sekretaris partai pekerja khusus yang menerbitkan pengumuman tersebut, berkata bahwa penghilangan tersebut akan memindahkan gereja Scotlandia dari teologi Katholik Anglican yang tradisional menjadi golongan gereja Inggris yang lebih liberal, yang diperjuangkan oleh uskup Durham, David J. Jenkins.
Dokumen baru tersebut didebat oleh Sidang Umum Tahunan Gereja Scotlandia di Edinburg: Dirancang untuk menyampaikan pengakuan Westminster, ditulis tahun 1640, dalam bahasa yang lebih baru, panel gereja dalam doktrinnya juga mengambil kesempatan untuk menyesuaikan teks pada kelahiran perawan.
Tuan Beckett berkata, "Kami ingin datang dengan sebuah pernyataan yang menyatukan dari pada memecah belah. Seseorang yang akan disambut oleh seluruh gereja, tidak hanya yang menerima kelahiran perawan sebagai fakta sejarah, tetapi juga oleh orang-orang yang menganggapnya lebih sebagai teologi bergambar.
Klaim para pemimpin gereja bahwa pengakuan Westminster belum diganti, hanya merupakan ringkasan dan pembaharuan.
--Dinas Urusan Luar Negeri--
Tuhan Memilih Yesus
Meskipun secara spirituil Yesus Kristus sangat kaya akan kebijaksanaan, cahaya dan kebenaran; hatinya senang berfilsafat tentang peminta-minta di dunia, ketika dia berkata,
"Datanglah seorang perempuan kepadanya (Yesus) membawa sebuah buli-buli pualam yang berisi minyak wangi yang mahal. Minyak itu dicurahkannya ke atas kepala Yesus ..."
Melihat itu murid murid gusar dan berkata: "Untuk apa pemborosan ini?
Sebab minyak itu dapat dijual dengan mahal dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin.
... Yesus berkata kepada mereka ... Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu bersama sama kamu." (Injil - Matius 26:7-11)
Tetapi ketika kemiskinan tampak di wajahnya, ketika kemelaratan, kekurangan dan kebutuhan menimpanya, ia menangis kesedihan:
"Dan, Yesus berkata kepadanya, 'Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi anak manusia (mengacu kepada dirinya sendiri) tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepalanya'." (Injil - Matius 8:20 juga diulang pada Lukas 9:58).
Dan Tuhan memilihnya (Yesus): unik dan tak dapat dimengerti, adalah cara Tuhan!
Mustafa Orang Pilihan
"Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rosul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka, dan mengajarkan kepada mereka kitab dan hikmah (as-Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata." (QS. Al--Jumu'ah: 2).
Mengagumkan sebagaimana yang terlihat. Saya tidak kagum lagi! Inilah cara-Nya, Dia memilih seorang ummi, nabi yang buta huruf untuk sebuah bangsa yang ummi, buta huruf.
"Masyarakat penggembala yang miskin, mengembara tidak dikenal di padang pasir sejak penciptaan dunia. Seorang Nabi pahlawan telah diutus untuk mereka dengan sebuah kata yang dapat mereka percaya: Perhatikan, tidak dikenal menjadi terkemuka di dunia, yang kecil telah tumbuh menjadi dunia besar. Dalam satu abad kemudian Granada (Spanyol) telah berada di tangan bangsa Arab dan Delhi (India) di tangannya yang lain. Memantulkan keberanian, kemegahan dan cahaya kecerdasan, Arab menyinari sebagian besar dunia dalam waktu yang lama. Keyakinan adalah hebat, memberikan kehidupan. Sejarah sebuah bangsa menjadi bermanfaat, meninggikan jiwa, hebat, secepat keyakinannya. Bangsa Arab ini, Muhammad, dan satu abad tersebut, tidak lah seperti jika bunga api jatuh, sebuah percikan, pada dunia yang terlihat hitam, padang pasir yang tak terkenal; tetapi pasir ternyata mesiu yang meledakkan, nyala api surga dari Delhi sampai Granada! Saya katakan, manusia yang besar selalu seperti cahaya surga. Manusia yang lain menunggunya seperti bahan bakar, dan kemudian mereka semua akan berkobar juga."
Demikian penutup pidato Thomas Carlyle, salah seorang pemikir terbesar abad lalu. Saat itu hari Jum'at, 8 Mei 1840. Temanya: "Pahlawan sebagai Nabi". Pendengarnya: adalah umat Kristen Anglican - Inggris.
Umat Pilihan
Tuhan memilih utusan-Nya, Tuhan memilih umat-Nya. Di dalam kerajaan spiritual tidak ada bangsa menyerupai bangsa Yahudi dan Musa dibuat meratap menghadapi kaumnya:
"Bahkan kamu menentang Tuhan, sejak aku mengenal kamu." (Injil - Ulangan 9:24).
Pada surat wasiat terakhir Musa Alaihis-salam bangsa Israel membuat frustrasi utusan yang lemah lembut yang terpaksa mencerca dalam menghadapi sikap yang sombong dan keras kepala kepada petunjuk Tuhan.
"Karena aku mengetahui pembangkanganmu, dan kekakuan tengkukmu Lihatlah, selagi aku hidup bersama-sama dengan kamu, kamu sudah menjadi pembangkang terhadap Tuhan, terlebih lagi nanti sesudah aku mati." (Injil - Ulangan 31: 27).
Aduh, benar sekali! Saya tidak akan berfilsafat pada pilihan Tuhan. Tetapi pada bab berikut api kemarahan Tuhan menyala dari sebesar lilin sampai lautan api dan dia mengutuk orang-orang Yahudi.
"Mereka membangkitkan cemburuku dengan yang bukan Allah, mereka membuatku marah dengan berhala mereka. Sebab itu Aku akan membangkitkan cemburu mereka dengan yang bukan umat, dan akan membuat mereka marah dengan bangsa yang bodoh. (Injil - Ulangan 32:21).
Pengganti Orang-orang Yahudi
Setiap orang yang mempunyai sedikit pengetahuan tentang Injil akan dapat menebak siapa yang di mata orang-orang Yahudi rasis dan sombong ini "bukan sebuah umat" --sesuatu yang tidak berarti dan "bangsa yang bodoh" jika bukan sepupu mereka keturunan Ismail-- bangsa Arab yang dalam kata-kata Thomas Carlyle telah "mengembara tidak dikenal di padang pasir sejak penciptaan dunia!?"
BANGSA ARAB: Alexander Agung telah mengabaikan mereka; bangsa Persia mengabaikannya; Bangsa Mesir mengabaikannya; bangsa Romawi mengabaikannya. Adalah tanggung jawab mutlak setiap bangsa untuk menaklukkan dan menjajah mereka. Tetapi sang Pencipta tidak mengabaikan mereka. Dia mengangkat mereka dari kegelapan yang dalam dan mengubah mereka menjadi obor cahaya dan pengetahuan dunia. "Aku akan membangkitkan rasa cemburu orang-orang Yahudi." Kecemburuan ini adalah penyakit yang tertanam. Ingat, Sarah dan Hajar, 2 istri Abraham (Ibrahim) Alaihis-salam --sahabat Tuhan. Kecemburuan Sarah diwariskan ke anak-anaknya dan pada bangsa serta pada suku bangsa yang belum lahir.
Belum lama ini saya membaca sebuah buku penemuan obat yang ditulis oleh seorang paramedis Yahudi. Sayangnya saya tidak dapat mengingat nama penulisnya dan gagal mendapatkan kembali buku tersebut. Bagaimanapun, kata-kata pembayaran upeti yang ditulis oleh penulis Yahudi ini kepada saudara semitnya (Arab) telah membuat kesan yang tak dapat dihilangkan dalam ingatan saya. Dan saya mengutip dari ingatan saya:
"Pengendara Goatherd (kambing?) dan unta duduk pada singgasana kaisar "
Penuh kedengkian, kesengitan, kekasaran, tetapi bagaimanapun juga benar! Ini yang telah dilakukan Tuhan dan selalu dilakukan. Dia menghormati siapa yang diinginkan-Nya. Inilah apa yang dilakukan untuk menunjukkan kekuatan tangan-Nya (Kekuasaan).
"Dan jika kamu berpaling (dari keimanan) niscaya Allah akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kamu (ini)." (QS. Muhammad: 38)
"Hal ini benar-benar satu dari keajaiban sejarah terbesar bahwa dari Arab yang terbelakang telah meledak suatu kelompok manusia, sahabat nabi, yang dalam beberapa abad dapat menciptakan peradaban yang bagus sekali, meluas dari tumpukan kayu bakar sampai tembok Cina." (Abdul Wadod Shalabi dalam "Islam Religion of Life.)
Peringatan Terakhir
Yang terdahulu adalah benar-benar pemenuhan Yesus Kristus, nabi terakhir dari nabi-nabi besar Yahudi, menimbulkan perkiraan atas penempatan ras Yahudi yang salah dalam bimbingan spiritual manusia. Dalam firman Tuhan sendiri:
"Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa kerajaan Allah? akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah kerajaan itu." (Injil - Matius 21: 23).
darussalam- Co-Administrator
-
Posts : 411
Kepercayaan : Islam
Location : Brunei Darussalam
Join date : 25.11.11
Reputation : 10
Re: sang utusan terakhir
kenapa ada utusan terakhir?
padahal kiamat/akhir jaman tidak ada yang tahu kapan terjadinya
dan setan-iblis masih eksis di dunia
tidak mungkin Tuhan lepas tanggung-jawab
jadi, siapapun yang mengaku-aku sebagau utusan terakhir dari Tuhan pasti orang sinting
padahal kiamat/akhir jaman tidak ada yang tahu kapan terjadinya
dan setan-iblis masih eksis di dunia
tidak mungkin Tuhan lepas tanggung-jawab
jadi, siapapun yang mengaku-aku sebagau utusan terakhir dari Tuhan pasti orang sinting
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: sang utusan terakhir
LEBIH SINTING LAGI ANAK TUKANG KAYU YANG DIJADIIN TUHAN
den panjul- SERSAN DUA
-
Posts : 91
Join date : 14.12.11
Reputation : 0
sang utusan terakhir
darussalam wrote:"... dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad). (QS. Ash-Shaff:6).
Berbagai Segi Suksesi
Suksesi mempunyai banyak bentuk seperti hak asasi dari anak pertama dalam hukum Yahudi. Atau pengangkatan putra atau putri tertua ke tahta kerajaan atau dengan pemilihan, untuk memilih calon dengan pengumpulan suara terbanyak. Atau secara keagamaan, sebuah penunjukkan dengan ketetapan dari utusan yang dipilih Tuhan. Seperti pemanggilan Ibrahim, Musa, Yesus atau Muhammad Sallallahu Alaihi wa Sallam (semoga kesejahteraan dan keberkahan diberikan Allah atas mereka). Yang "ditunjuk" dalam pengabdian terhadap jabatan mereka.
Berbagai segi penggantian Yesus oleh Muhammad.
Secara kronologis, dalam sejarah sebagai urutan kejadian dalam satu waktu
Dipilih oleh Tuhan
Sebagai pemenuhan ramalan pendahulunya, dan yang terakhir tetapi bukan yang paling tidak berarti adalah...
Dengan membawa petunjuk Tuhan untuk penyempurnaan. "Karena Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran" kata Yesus Kristus.
Menurut Sejarah
Nabi Musa mendahului Yesus Kristus kira-kira 1300 tahun dan Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam menggantikan kekosongan setelah Yesus kira-kira 6 abad kemudian.
Tanggal 12 Rabi'ul 'Awwal tahun Gajah, atau 29 Agustus 570 Masehi, Muhammad yang patut dipuji, lahir di kota suci Makkah, Arab, di daerah penyembah berhala. Masyarakatnya, yaitu orang-orang Quraisy mengingat tahun kelahirannya sebagai "Tahun Gajah", karena 2 bulan sebelum kelahiran beliau, Abraha Al-Ashram, Raja muda Abesinia, dari Yaman, memimpin pasukannya dengan mengendarai seekor gajah Afrika yang besar, menyerang tempat perlindungan suci tersebut. Kilasan ketakutan tak pernah terhapus dari ingatan mereka dan masih terdapat goncangan akibat serbuan tersebut. Kerusakan yang mengerikan oleh Abraha dan tentaranya dicatat dalam Surat Al-Fiil atau Gajah:
"Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Rabb-mu telah bertindak terhadap tentara bergajah? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia? Dan, Dia mengirim mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar, lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat). (QS. Al-Fiil: 1-5)
Standar Allah
Allah Yang Maha Kuasa memilih sendiri utusan-Nya. Dia menggunakan standar-Nya meskipun kita mungkin tidak selalu mengerti hikmahnya. Paulus menyerukan keganjilan ini:
"Orang-orang Yahudi menghendaki tanda, dan orang-orang Yunani mencari hikmat." (Injil Korintus 1:22).
Tetapi orang sebijaksana Paulus, menemukan bahwa kebijaksanaannya adalah penghalang bagi orang-orang Yahudi dan kebodohan bagi orang-orang Yunani. Allah memilih Musa Alaihis-salam, seorang yang gagap dan buronan pengadilan. Kitab Suci Injil menyebutnya sebagai seorang yang tidak petah lidahnya (Keluaran 6: 11).
Menyadari kekurangannya ketika bertugas menghadapi Fir'aun, raja dzalim terbesar pada abad itu, Musa Alaihis-salam memohon kepada Allah Yang Penyayang:
"Berkata Musa, 'Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku, dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku; (yaitu) Harun, saudaraku, teguhkanlah dengan dia kekuatanku, dan jadikanlah dia sekutu dalam urusanku, supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau, dan banyak mengingat Engkau. Sesungguhnya Engkau adalah Maha Melihat (keadaan) kami. Allah berfirman, 'Sesungguhnya telah diperkenankan permintaanmu, hai Musa'." (QS. Thahaa: 25-36).
Mengapa "Menurut Anggapan"?
Kemudian datang Yesus yang telah dipilih oleh Tuhan. Berdasarkan ajaran Kristen, dia adalah seorang tukang kayu dan anak seorang tukang kayu, dengan sebuah keraguan silsilah sebagaimana tercatat dalam Injil:
"Dan, Yesus berumur kira-kira 30 tahun dan (menurut anggapan orang) ia adalah anak Yusuf ... " (Injil - Lukas 3:23).
Yesus saat ini dikenal oleh satu milyar umat Islam lahir secara ajaib --tanpa campur tangan seorang pria. Pengikut--pengikut Kristus membuat 2 silsilah terpisah untuk seorang manusia yang tidak mempunyai silsilah. Di antara Kitab Matius dan Lukas mereka memberi utusan Tuhan yang hebat ini 66 ayah dan kakek. Dan dari kedua daftar yang terpisah ini hanya satu nama yang sama yaitu Yoseph si tukang kayu, yang tak cocok di manapun karena seperti yang tercatat dalam Lukas di atas, dia hanya ayah Yesus menurut anggapan orang.
Bahkan Para Uskup Ragu
Dalam sebuah "Survey para uskup Anglican yang mengejutkan" pada bulan Juni 1984 mengungkapkan bahwa 31 dari 39 uskup berfikir bahwa. "Keajaiban Kristus, kelahiran perawan dan kebangkitan, mungkin tidaklah terjadi persis seperti yang dilukiskan di dalam Injil".
Berbeda dengan para uskup gereja Inggris ("Anglican"), gereja Scotlandia dengan sangat hormat menghilangkan setiap referensi untuk "kelahiran perawan" dari penerbitan terbaru Sebuah Pernyataan tentang Keyakinan (A Statement of Faith). Topik tentang keajaiban Yesus semakin memanas di kalangan Kristen Barat untuk menanganinya seperti Anda lihat di sini:
The Daily News
Durban, Selasa, 22 Mei 1990
Kelahiran Perawan Dihilangkan
oleh Gereja Scotlandia
LONDON: Surat referensi langsung untuk kelahiran perawan telah dihilangkan dari penerbitan baru gereja Scotlandia, Sebuah Pernyataan tentang Keyakinan, untuk "menghindari perpecahan yang mungkin terjadi di antara anggota gereja".
Pendeta David Beckett, sekretaris partai pekerja khusus yang menerbitkan pengumuman tersebut, berkata bahwa penghilangan tersebut akan memindahkan gereja Scotlandia dari teologi Katholik Anglican yang tradisional menjadi golongan gereja Inggris yang lebih liberal, yang diperjuangkan oleh uskup Durham, David J. Jenkins.
Dokumen baru tersebut didebat oleh Sidang Umum Tahunan Gereja Scotlandia di Edinburg: Dirancang untuk menyampaikan pengakuan Westminster, ditulis tahun 1640, dalam bahasa yang lebih baru, panel gereja dalam doktrinnya juga mengambil kesempatan untuk menyesuaikan teks pada kelahiran perawan.
Tuan Beckett berkata, "Kami ingin datang dengan sebuah pernyataan yang menyatukan dari pada memecah belah. Seseorang yang akan disambut oleh seluruh gereja, tidak hanya yang menerima kelahiran perawan sebagai fakta sejarah, tetapi juga oleh orang-orang yang menganggapnya lebih sebagai teologi bergambar.
Klaim para pemimpin gereja bahwa pengakuan Westminster belum diganti, hanya merupakan ringkasan dan pembaharuan.
--Dinas Urusan Luar Negeri--
Tuhan Memilih Yesus
Meskipun secara spirituil Yesus Kristus sangat kaya akan kebijaksanaan, cahaya dan kebenaran; hatinya senang berfilsafat tentang peminta-minta di dunia, ketika dia berkata,
"Datanglah seorang perempuan kepadanya (Yesus) membawa sebuah buli-buli pualam yang berisi minyak wangi yang mahal. Minyak itu dicurahkannya ke atas kepala Yesus ..."
Melihat itu murid murid gusar dan berkata: "Untuk apa pemborosan ini?
Sebab minyak itu dapat dijual dengan mahal dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin.
... Yesus berkata kepada mereka ... Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu bersama sama kamu." (Injil - Matius 26:7-11)
Tetapi ketika kemiskinan tampak di wajahnya, ketika kemelaratan, kekurangan dan kebutuhan menimpanya, ia menangis kesedihan:
"Dan, Yesus berkata kepadanya, 'Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi anak manusia (mengacu kepada dirinya sendiri) tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepalanya'." (Injil - Matius 8:20 juga diulang pada Lukas 9:58).
Dan Tuhan memilihnya (Yesus): unik dan tak dapat dimengerti, adalah cara Tuhan!
Mustafa Orang Pilihan
"Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rosul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka, dan mengajarkan kepada mereka kitab dan hikmah (as-Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata." (QS. Al--Jumu'ah: 2).
Mengagumkan sebagaimana yang terlihat. Saya tidak kagum lagi! Inilah cara-Nya, Dia memilih seorang ummi, nabi yang buta huruf untuk sebuah bangsa yang ummi, buta huruf.
"Masyarakat penggembala yang miskin, mengembara tidak dikenal di padang pasir sejak penciptaan dunia. Seorang Nabi pahlawan telah diutus untuk mereka dengan sebuah kata yang dapat mereka percaya: Perhatikan, tidak dikenal menjadi terkemuka di dunia, yang kecil telah tumbuh menjadi dunia besar. Dalam satu abad kemudian Granada (Spanyol) telah berada di tangan bangsa Arab dan Delhi (India) di tangannya yang lain. Memantulkan keberanian, kemegahan dan cahaya kecerdasan, Arab menyinari sebagian besar dunia dalam waktu yang lama. Keyakinan adalah hebat, memberikan kehidupan. Sejarah sebuah bangsa menjadi bermanfaat, meninggikan jiwa, hebat, secepat keyakinannya. Bangsa Arab ini, Muhammad, dan satu abad tersebut, tidak lah seperti jika bunga api jatuh, sebuah percikan, pada dunia yang terlihat hitam, padang pasir yang tak terkenal; tetapi pasir ternyata mesiu yang meledakkan, nyala api surga dari Delhi sampai Granada! Saya katakan, manusia yang besar selalu seperti cahaya surga. Manusia yang lain menunggunya seperti bahan bakar, dan kemudian mereka semua akan berkobar juga."
Demikian penutup pidato Thomas Carlyle, salah seorang pemikir terbesar abad lalu. Saat itu hari Jum'at, 8 Mei 1840. Temanya: "Pahlawan sebagai Nabi". Pendengarnya: adalah umat Kristen Anglican - Inggris.
Umat Pilihan
Tuhan memilih utusan-Nya, Tuhan memilih umat-Nya. Di dalam kerajaan spiritual tidak ada bangsa menyerupai bangsa Yahudi dan Musa dibuat meratap menghadapi kaumnya:
"Bahkan kamu menentang Tuhan, sejak aku mengenal kamu." (Injil - Ulangan 9:24).
Pada surat wasiat terakhir Musa Alaihis-salam bangsa Israel membuat frustrasi utusan yang lemah lembut yang terpaksa mencerca dalam menghadapi sikap yang sombong dan keras kepala kepada petunjuk Tuhan.
"Karena aku mengetahui pembangkanganmu, dan kekakuan tengkukmu Lihatlah, selagi aku hidup bersama-sama dengan kamu, kamu sudah menjadi pembangkang terhadap Tuhan, terlebih lagi nanti sesudah aku mati." (Injil - Ulangan 31: 27).
Aduh, benar sekali! Saya tidak akan berfilsafat pada pilihan Tuhan. Tetapi pada bab berikut api kemarahan Tuhan menyala dari sebesar lilin sampai lautan api dan dia mengutuk orang-orang Yahudi.
"Mereka membangkitkan cemburuku dengan yang bukan Allah, mereka membuatku marah dengan berhala mereka. Sebab itu Aku akan membangkitkan cemburu mereka dengan yang bukan umat, dan akan membuat mereka marah dengan bangsa yang bodoh. (Injil - Ulangan 32:21).
Pengganti Orang-orang Yahudi
Setiap orang yang mempunyai sedikit pengetahuan tentang Injil akan dapat menebak siapa yang di mata orang-orang Yahudi rasis dan sombong ini "bukan sebuah umat" --sesuatu yang tidak berarti dan "bangsa yang bodoh" jika bukan sepupu mereka keturunan Ismail-- bangsa Arab yang dalam kata-kata Thomas Carlyle telah "mengembara tidak dikenal di padang pasir sejak penciptaan dunia!?"
BANGSA ARAB: Alexander Agung telah mengabaikan mereka; bangsa Persia mengabaikannya; Bangsa Mesir mengabaikannya; bangsa Romawi mengabaikannya. Adalah tanggung jawab mutlak setiap bangsa untuk menaklukkan dan menjajah mereka. Tetapi sang Pencipta tidak mengabaikan mereka. Dia mengangkat mereka dari kegelapan yang dalam dan mengubah mereka menjadi obor cahaya dan pengetahuan dunia. "Aku akan membangkitkan rasa cemburu orang-orang Yahudi." Kecemburuan ini adalah penyakit yang tertanam. Ingat, Sarah dan Hajar, 2 istri Abraham (Ibrahim) Alaihis-salam --sahabat Tuhan. Kecemburuan Sarah diwariskan ke anak-anaknya dan pada bangsa serta pada suku bangsa yang belum lahir.
Belum lama ini saya membaca sebuah buku penemuan obat yang ditulis oleh seorang paramedis Yahudi. Sayangnya saya tidak dapat mengingat nama penulisnya dan gagal mendapatkan kembali buku tersebut. Bagaimanapun, kata-kata pembayaran upeti yang ditulis oleh penulis Yahudi ini kepada saudara semitnya (Arab) telah membuat kesan yang tak dapat dihilangkan dalam ingatan saya. Dan saya mengutip dari ingatan saya:
"Pengendara Goatherd (kambing?) dan unta duduk pada singgasana kaisar "
Penuh kedengkian, kesengitan, kekasaran, tetapi bagaimanapun juga benar! Ini yang telah dilakukan Tuhan dan selalu dilakukan. Dia menghormati siapa yang diinginkan-Nya. Inilah apa yang dilakukan untuk menunjukkan kekuatan tangan-Nya (Kekuasaan).
"Dan jika kamu berpaling (dari keimanan) niscaya Allah akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kamu (ini)." (QS. Muhammad: 38)
"Hal ini benar-benar satu dari keajaiban sejarah terbesar bahwa dari Arab yang terbelakang telah meledak suatu kelompok manusia, sahabat nabi, yang dalam beberapa abad dapat menciptakan peradaban yang bagus sekali, meluas dari tumpukan kayu bakar sampai tembok Cina." (Abdul Wadod Shalabi dalam "Islam Religion of Life.)
Peringatan Terakhir
Yang terdahulu adalah benar-benar pemenuhan Yesus Kristus, nabi terakhir dari nabi-nabi besar Yahudi, menimbulkan perkiraan atas penempatan ras Yahudi yang salah dalam bimbingan spiritual manusia. Dalam firman Tuhan sendiri:
"Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa kerajaan Allah? akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah kerajaan itu." (Injil - Matius 21: 23).
SAYA HERAN KENAPA ISLAM BEGITU BANGGA MEMILIKI SEORANG NABI YANG BUTA HURUF. PANTAS AJA KITABNYA ACAK KADUT GA KARUAN!!!!
DI SINI SAYA POSTINGKAN MANIPULASI TENTANG TAHUN GAJAH DALAM ALQURAN YANG SAYA DAPATKAN BESERTA BUKTI PRASASTI YANG ADA:
Tradisi Islam mengatakan bahwa Muhammad lahir di Tahun Gajah, yaitu tahun 570 M. Kejadian kelahirannya berkaitan dengan invasi Arab Selatan oleh Raja Abraha yang berbaris ke Mekkah, gajahnya (bernama 'Mahmud') menolak
untuk memasuki kota, agar tidak membahayakan Kaabah !
Kejadian ini tercatat dalam QS 105 : 1-5
1. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah ?
2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia?,
3. dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong,
4. yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar,
5. lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).
Lihat juga tentang Raja Abraha :
http://en.wikipedia.org/wiki/Abraha
http://www.muhammadanreality.com/yearelephant.htm
Namun ternyata kisah tersebut hanyalah mitos belaka, sebab kita menemukan sebuah prasasti yang melemahkan klaim Islam tentang serbuan Raja Abrahah ke Mekkah yang gagal di tahun 570 M. Bahkan tidak pernah tercatat ada kota bernama Mekkah yang ia coba tundukkan. Sejarah mencatat bahwa Raja Abrahah berhasil menundukan Arab Utara pada tahun 552, bukannya kalah seperti yang dicatat oleh Quran. Lihatlah bukti prasasti ini, saya sertakan teks bahasa Inggrisnya :
https://2img.net/r/ihimizer/img408/3072/gambarprasastitahungaja.jpg
Prasasti ini tertanggal 552 M dan tertulis :
"With the power of the Almighty, and His Messiah King Abraha Zeebman, the King of Saba'a, Zuridan, and Hadrmaut and Yemen and the tribes (on) the mountains and the coast wrote these lines on his battle against the tribe of Ma'ad (in) the battle of al-Rabiya in the month of "Dhu al Thabithan" and fought all of Bani A'amir and appointed the King Abi Jabar with Kinda and Al, Bishar bin Hasan with Sa'ad, Murad, and Hadarmaut in front of the army against Bani Amir of Kinda. and Al in Zu Markh valley and Murad and Sa'ad in Manha valley on the way to Turban and killed and captured and took the booty in large quantities and the King and fought at Halban and reached Ma'ad and took booty and prisoners, and after that, conquered Omro bin al-Munzir. (Abraha) appointed the son (of Omro) as the ruler and returned from Hal Ban (halban) with the power of the Almighty in the month of Zu A'allan in the year sixty-two and six hundred."
"Dengan kekuatan dari Yang Maha Kuasa dan Mesias-Nya, Raja Abrahah Zeebman, Raja Saba'a, Zuridan, dan Hadrmaut dan Yaman dan suku-suku (di) pegunungan dan pantai menulis baris-baris prasasti ini pada pertempuran melawan suku Ma 'ad (dalam) pertempuran al-Rabiya pada bulan "Dhu al Thabithan" dan berjuang semua Bani A'amir dan mengangkat Raja Abi Jabar dengan Kinda dan Al bin, Bishar Hasan dengan Sa'ad, Murad, dan Hadarmaut di depan tentara melawan Bani Amir Agak dan Al di lembah Zu Markh dan Murad. dan Sa'ad di lembah Manha dalam perjalanan ke Turban dan membunuh dan menangkap dan mengambil jarahan dalam jumlah besar dan Raja dan bertempur di Halban dan mencapai Ma'ad dan mengambil jarahan dan narapidana, dan setelah itu, menaklukkan Omro bin al-Munzir. (Abrahah) mengangkat anak (dari Omro) sebagai penguasa dan kembali dari Hal Ban (halban) dengan kekuatan Mahakuasa dalam bulan Zu A'allan di tahun enam puluh dua dan enam ratus. Pent - (penanggalan mereka[/font]) "
Kita semua melihat dengan jelas bahwa ekspedisi Abraha ini dijelaskan secara
rinci dan bertentangan dengan dongeng yang kita dengar dari Ibnu Ishaq dan para tradisionalis. Sama sekali tidak ada penyebutan apapun yang berhubungan dengan Ka'bah atau Mekah. Prasasti itu tidak menyebutkan gajah. Mengingat fakta bahwa membawa gajah ke padang gurun adalah sangat tidak praktis, yang berarti harus membawa banyak cadangan air di tubuhnya. Jadi jelas Abrahah tidak menunggang gajah.
Seperti yang kita lihat bahwa kisah Raja Abrahah adalah kisah kegemilangan, yang berarti kisah kekalahan bagi bangsa Arab. Namun sebaliknya cerita desas-desus dari orang-orang seperti Ibnu Ishaq diisi dengan rincian menakjubkan, ketegangan, dan drama kemenangan bagi Arab. Mereka menangkap imajinasi orang dengan detail yang luar biasa dari karakter seorang pria tua lemah (tokoh fiktif - Abdul Muthalib) yang berdiri di tengah-tengah barisan Tentara Abrahah. Cerita-cerita fiksi ini memiliki detil menakjubkan tentang gajah dan kutukan pada tentara raja Abrahah sehingga mereka jatuh dll.
Cerita desas-desus yang dikarang kaum Arab 200 tahun setelah kejadian faktualnya memang memiliki nilai hiburan yang sangat tinggi dan menarik massa seperti halnya film-film Hollywood, namun sama sekali tidak memiliki nilai bagi mereka yang tertarik pada kebenaran sejarah.
Sebagai catatan tambahan, tanggal prasasti itu ketika dikonversi setara dengan tahun 552 M. Menurut kisah tradisi muslim, yaitu Sirat Nabi, Muhammad lahir pada tahun 570 M bertepatan dengan ekspedisi Raja Abrahah. Berarti ada rentang 20 tahun ketidak-sesuaian antara fakta sejarah dengan Tradisi Islam.
Fakta ini tentu saja menciptakan masalah besar bagi para tradisionalis. Sekarang mereka harus merevisi seluruh Sirat / kisah nabi, atau mereka harus membuang semua Hadis mereka untuk satu alasan logis yang sederhana, yaitu semua angka penanggalan harus dikurangi 20 tahun agar sesuai dengan fakta sejarah.
Untuk menegaskan legitimasi mereka, Bani Hasyim, yang darinya akan menjadi Dinasti Abbasiyah, mulai mempromosikan kemenangan kaum Arab yang dipimpin oleh Abdul Muthalib melawan Abraha ... Dinasti Abbasiyah secara resmi mendasarkan klaim leluhur mereka dari keturunan Abbas bin Abd al-Muththalib. Klaim ini saja sudah merupakan indikasi yang jelas mengapa mereka cenderung mempromosikan cerita kemenangan seperti ini.
Sebuah catatan yang sangat membingungkan dalam penaklukan Muslim
awal adalah bahwa pertempuran Qadisiyyah. Ini adalah pertempuran kaum Muslimin melawan Sassanid / Pehlavi kekuatan di 636 M. Gajah-gajah yang ditunggangi tentara Persia membuat kavaleri Arab ketakutan, dan berhasil menciptakan kebingungan massa di antara pejuang Arab selama dua hari berturut-turut. Pada hari ketiga pertempuran, tentara Muslim berhasil menakut-nakuti gajah Persia melalui berbagai trik improvisasi. Ketika seorang prajurit Arab berhasil membunuh gajah pemimpin, sisanya melarikan diri dan menginjak-injak tentara musuh. Orang-orang Arab terus maju melancarkan serangan pada malam hari. (...) Mengapa tampaknya tentara Arab ketakutan dalam pertempuran itu, bukankah peperangan melawan gajah, konon, bukan pertama kali bagi bangsa Arab? (...)
Membayangkan gajah-gajah digunakan dalam peperangan, apalagi mereka harus memakan berton-ton daun setelah berjalan setiap mil-nya, selanjutnya, mereka harus tinggal di tempat teduh atau di kolam air, dan bahkan menuangkan lumpur pada dirinya sendiri untuk tetap tenang, maka padang pasir yang panas terik hampir tidak mungkin untuk menggunakan gajah. Bahkan gajah-gajah gurun Afrika akan cenderung menolak berjalan di tempat semacam itu.
Jika Abraha menggunakan gajah dalam ekspedisinya, bisakah mereka bertahan dalam kondisi cuaca yang keras di gurun Arab? Sederhananya, dengan membawa gajah membuat jalan mereka dari Yaman ke Mekah akan menjadi perjuangan yang berat mengingat kondisi alam yang keras, lagi pula dengan tidak adanya menyinggung adanya gajah pada prasasti tersebut menjadi indikator penting bahwa tidak ada gajah yang digunakan.
Selain itu, ekspedisi oleh Abrahah berakhir dengan kemenangan dan ia kembali ke ibukotanya sesuai dengan prasasti. Ini hampir dua dekade sebelum tahun yang di duga sebagai “Tahun Gajah”. Tidak ada penyebutan tentang ekspedisi kedua dalam kisah sejarah mereka, yang berarti dia harus bertempur dan mengalahkan setiap suku Arab yang ia lewati dalam ekspedisinya. Selanjutnya, disimpulkan bahwa jika memang orang-orang Mekkah bererperang Abrahah di Mekah, mereka dapat diyakini menderita kekalahan dari Abraha. Prasasti di atas adalah bukti tak terbantahkan yang akan membuat tulang punggung para tradisionalis menggigil kedinginan. Lebih jauh lagi, Surah 105 berbicara tentang "Orang-orang Gajah" dan tentu saja bukan tentara Abraha
Sebuah masalah yang jauh lebih besar bagi tradisi Islam adalah penanggalan Sabean pada prasasti ini adalah 552 M. Menurut catatan para sejarawan, Raja Abraha meninggal pada tahun 553 M atau segera sesudahnya - tetapi, menurut Muslim, Muhammad lahir tahun 570 M. Jadi, jika kita masih ingin tetap mempercayai Tradisi Islam tentang Abraha, maka kita harus mendorong kembali kelahiran Muhammad 15, 16 atau bahkan 18 tahun dari tahun yang selama ini dipercaya benar oleh Tradisi Islam. Hal ini memiliki konsekuensi yang sangat besar untuk sebagian besar sejarah Islam awal. Jika Muhammad lahir 18 tahun sebelumnya, kapan Muhammad mulai menerima wahyu? Kapan Hijrah terjadi? Kapan Muhammad mati? Kapan berbagai pertempuran terjadi, dan kapan pemerintahan pertama empat khalifah? Hal ini berpotensi mengacaukan segala sesuatu yang Muslim percaya tentang sejarah awal mereka.
Selain itu, fakta ini menghasilkan keraguan yang serius atas banyak kisah dari Tradisi Islam. Akurasi dari apa yang mereka sebut Hadis "Sahih" tidak dapat dipercaya lagi sebab "rantai transmisi" itu mungkin telah rusak - peristiwa yang paling penting dalam kehidupan Muhammad telah harus didorong kembali 18 tahun dari penanggalan sebelumnya dan ada jurang kesenjangan untuk membuka tabir rantai transmisi antara Muhammad dengan jaman dimana pengumpul hadis seperti Bukhari, Muslim, dan kolektor lainnya hidup. (…..)
Muhammad ibn al-Sa'ib (meninggal 726 M) mengatakan bahwa Muhammad lahir 15 tahun sebelum "Tahun Gajah". Ja'far bin Abi 'l-Mughira (meninggal awal abad Masehi 8 ) memperkirakan Muhammad lahir 10 tahun setelah "Tahun Gajah", sedangkan Al-Kalbi mengatakan kepada kita bahwa Shu'ayb ibn Ishaq (meninggal 805 M) mengatakan bahwa Muhammad lahir 23 tahun setelah kejadian ini. Al-Zuhri (meninggal 742 M) percaya bahwa Muhammad lahir 30 tahun setelah "Tahun Gajah", sementara Musa bin 'Uqba (meninggal 758 ) percaya bahwa Muhammad lahir 70 tahun kemudian ! Jika kita mengasumsikan bahwa Tahun Gajah adalah 570 M, maka Muhammad bisa saja lahir kapan saja antara 555 M sampai dengan 640 M, dan bisa mati kapan saja antara 615 M dan 700 M! Bagaimana kita bisa percaya salah satu dari hadist ? Para penerima transmisi kisah itu / Isnad, seperti yang dikutip oleh hadist, tidak mungkin hidup sejaman dengan Muhammad, untuk menyaksikan benar tidaknya peristiwa yang konon mereka terima dari orang lain. Masalah penanggalan tahun lahir Muhammad merupakan masalah yang tidak hanya mempengaruhi tradisi hadis, tetapi juga mempengaruhi validitas seluruh sejarah koleksi Quran dan kompilasinya.
Untuk itu, jika Tahun Gajah tertanggal 552 M, maka seluruh catatan dalam Tradisi Islam tentang Muhammad (570 – 632 M) hancur luruh berantakan. Semua Hadits dan Sirah Nabi, seluruh rantai transmisi lisan akan tergelincir dan usang !
barabasmurtad- SERSAN MAYOR
- Age : 80
Posts : 408
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 26.11.11
Reputation : 5
Re: sang utusan terakhir
@ BArabas :
whahhahahhahhaha.........
udh berapa kali itu msalah diterangkan dan ente bawa ke forum murtadin kafirun............
itu hal yg mudah bagi abrahah.....lha wong dia kaya raya....jabatan gubernur...tinggal perintah...langsung dikerjakan ank buahnya...
dan dipadang pasir itu ada OASE......tidak seluruh padang pasir itu gersang......
mereka bisa mengambil persedian air di OASE......
whahhahhahhaha.........
:jotos: :jotos: :jotos:
:3: :3: :3:
raymondantes- REGISTERED MEMBER
- Posts : 9
Join date : 19.10.11
Reputation : 1
Re: sang utusan terakhir
pak murtad.
sejauh yg andah pahamih darih invansih abrahah,kira2 apah yg menjadih motivasinyah utk menaklukan jazirah arab?
sebaiknyah kitah melihat jugah pokok perdebatan kaum kristen Syam,lain lagi dengan yang menjadi perdebatan kaum kristen di Hira dan Abisinia.
andah sebaiknyah melihat keadaan tersebut sbg latar belakang dalam menilaih invansih abrahah termasuk situasih politik.
Sehinggah andah dapat mencapaih kesimpulan bahwah jazirah Arab (Mekkah) adalah wilayah yg bebas dari penjajahan ideologi asing termasuk agamah baik majusi,kristen bahkan yahudih.
sejauh yg andah pahamih darih invansih abrahah,kira2 apah yg menjadih motivasinyah utk menaklukan jazirah arab?
sebaiknyah kitah melihat jugah pokok perdebatan kaum kristen Syam,lain lagi dengan yang menjadi perdebatan kaum kristen di Hira dan Abisinia.
andah sebaiknyah melihat keadaan tersebut sbg latar belakang dalam menilaih invansih abrahah termasuk situasih politik.
Sehinggah andah dapat mencapaih kesimpulan bahwah jazirah Arab (Mekkah) adalah wilayah yg bebas dari penjajahan ideologi asing termasuk agamah baik majusi,kristen bahkan yahudih.
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Halaman 1 dari 5 • 1, 2, 3, 4, 5
Similar topics
» Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
» Sirah Ibnu Hisyam tentang usulan Yahudi kepada utusan Quraisy
» Yesus hanyalah nabi!! Dia hanya utusan TUHAN!!
» Surga Gay di Tanah Dijanjikan Tuhan
» Muhammad SAW adalah utusan TUHAN untuk sekalian alam
» Sirah Ibnu Hisyam tentang usulan Yahudi kepada utusan Quraisy
» Yesus hanyalah nabi!! Dia hanya utusan TUHAN!!
» Surga Gay di Tanah Dijanjikan Tuhan
» Muhammad SAW adalah utusan TUHAN untuk sekalian alam
Halaman 1 dari 5
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik