gereja sudah ada di nusantara sejak abad ke 7....

First topic message reminder :

http://profilgereja.wordpress.com/denominasi-gereja/skisma/gereja-asiria/


Gereja Asiria (Gereja Timur) dibentuk pada 33 M oleh St. Tomas. Gereja ini tidak mengakui Konsili Efesus (431 M). Gereja ini secara keliru disebut sebagai Nestorianisme; Ortodoks Asiria tidak menganggap diri mereka Nestorian, dan kesepakatan kristologis baru-baru ini dengan Gereja-gereja Katolik dan Ortodoks memecahkan perdebatan ini secara permanen, dan membuka jalan untuk penyatuan kembali.

Gereja Timur Asiria kadang kala, meskipun tidak tepat, dianggap sebagai sebuah Gereja Ortodoks Oriental. Karena sebahagian besar terpusat di wilayah Kekaisaran Persia, Gereja ini memisahkan diri secara administratif dari Gereja Besar di Kekaisaran Romawi sekitar tahun 400 Masehi, dan kemudian keluar dari persekutuan dengan Gereja Besar sebagai reaksi terhadap keputusan Konsili Efesus yang diselenggarakan pada tahun 431. Selain itu, Gereja Assyria menghormati orang-orang kudus yang di-anathema oleh Gereja Besar dan turunan-turunannya. Lagi pula Gereja Asiria menerima suatu bentuk Kristologi yang bersifat Nestorian atau mirip-Nestorian yang ditolak oleh Komuni Ortodoks Oriental.

Sementara itu Gereja Syria di Persia akibat penganiayaan para shah yang begitu kejam akibat provokasi dari para Majus atau pemimpin Agama Zoroaster penyembah api itu, karena dicurigai menjadi antek Byzantium yang beragama Kristen, musuh bebuyutan Persia itu, memutuskan untuk memiliki Patriarkh sendiri, lepas dari Antiokhia, karena Antiokhia berada dalam wilayah Byzantium. Dan untuk meyakinkan Shah Persia bahwa mereka bukan antek Byzantium, maka secara alamiah mereka menerima theologia Syria dari Nestorius, karena selama ini Gereja Syria, di Persia, memang menghormati tulisan-tulisan Theodoros dari Mopsuestia, guru dari Nestorius. Demikianlah meskipun Nestorius akhirnya meninggal sebagai rahib di padang gurun Libia, ajarannya tetap dipertahankan oleh Gereja Syria di Persia. Maka Gereja Syriapun terpecah menjadi dua, yaitu di Syria Barat yang mengikuti definisi dari Kyrillos dari Alexandria dan di Syria Timur yang mengikuti definisi Nestorius, orang Syria itu. Sejak saat itu Gereja Syria Timur ini terkenal dengan nama Gereja Nestorian, meskipun sebenarnya mereka sendiri tak pernah menyebut diri mereka demikian. Gereja Nestorian ini sekarang lebih dikenal sebagai Gereja Assyria Timur. Ajaran mereka sebenarnya tak sejauh Nestorianisme yang dituduhkan pada mereka, dan praktek-praktek mereka tak beda dengan praktek-praktek Gereja Orthodox. Sehingga ada beberapa sarjana modern yang menyebut mereka sebagai ”Gereja Orthodox Pre-Kalsedonia”.

Gereja ini tiba di Indonesia sejak abad ke-7. yakni di 2 tempat yang bernama Pancur (Sekarang wilayah dari:Deli Serdang) dan Barus (Sekarang wilayah dari: Tapanuli Tengah) di Sumatra (645 SM). Sejarah ini telah tercatat oleh ulama Syaikh Abu Salih al-Armini dalam bukunya dengan judul FIBA “Tadhakur Akhbar min al-Kana’is wa al-Adyar min Nawabin Mishri wa al-Iqta’aih” (Daftar berita pada gereja-gereja dan monastries di provinsi-provinsi Mesir dan sekitarnya). Daftar gereja-gereja dan monastries dari naskah asli dalam bahasa Arab dengan 114 halaman ini berisi berita tentang 707 gereja-gereja dan 181 monastries Kristen yang tersebar di sekitar Mesir, Nubia, Abysina, Afrika Barat, Spanyol, Arab dan India . Dalam bukunya (Abu Salih), tanah Indonesia masih dimasukkan dalam wilayah India (al-Hindah).

Tentu saja pada waktu-waktu, negara laut terjauh juga disebut Hindia dan Samudra dimasukkan ke Selatan India sampai ke Timur disebut laut India. Setelah itu Abu Shalih menuliskan tentang gereja-gereja di Kullam (Quilon ) dan gereja-gereja di Fansur (Barus). Jika kita membaca penjelasan Abu Shalih dalam teks bahasa Arab:
“Fansur, fiha ‘iddah Biya’ Jami wa ‘min min Biha sebuah Nashatorah-Nashara, wa Hal fiha kadzalika. Wa Hiya allatiy yasala minha al-Kafur, Hadza wa al-Sinfu yanbuka min al-khasah. Wa hadzihi al-Madinat Biha bi’at wahidat ‘ala Ismi mar’at Sittna al-Saydat al-Adzra’ Maryam.
( Di Fansur, ada beberapa gereja dan orang Kristen dan mereka adalah orang kristen dari Nestorian [Suriah Timur ] dan jadi ini adalah kondisi gereja-gereja. Di kota itu ada didirikan gereja dengan nama: Sayidatina Siti Maryam al-Adzra [Bunda Maria, Perawan Maria yang Murni]).

Abu Shalih al-Armini yang bekerja pada saat ketiga dari khulafat terakhir / khalifah dari Fatimiyah di Mesir (115 – 1171 M) yang menulis buku berdasarkan sumber Arab di luar waktu, seperti: Abu al-Hussain ‘ Ali bin Muhammad al-Shabushti, Kitab al-Adyar (990 M) dan Abu Ja’far Ath Thabariy, Tarikh ar-Rasul wa al-Muluk (923 CE). Di kota-kota pusat pengetahuan Kristen di masa lalu seperti, Nisibis, Harran, Yundi Shapur dan Baghdad, para ulama Kristen bekerja sama dengan ulama. Pencapaian atas hubungan antara Kristen-Islam itu dalam perkembangan ilmu di tanah Arab itu terjadi ketika waktu khalifah al-Ma’mun 833 CE telah membuka “Bait al-Hikmah” (Rumah Kebijaksanaan), yang dipimpin oleh dua pendeta Kristen: Yusuf bin ‘Adi dan Hunain bin Ishaq. Sisi Kristen telah membuka harta karun budaya / Suriah Aram dan telah menerjemahkan Filsafat dan Seni Yunani ke dalam bahasa Arab [5] Ada cerita lain di Chritianity di Indonesia menurut sejarah Indonesia sebelum dan setelah 645 CE. Seperti sebagai Mar Abdhi’sho (Arab: ‘Abdi’ Isa) telah ditahbiskan sebagai Metropolitan Gereja Khaldea (Rules of Ecclesiastical Judments 1318 CE sudah menyebutkan bahwa “Metropolitan Kepulauan Laut … Dabag, Sin dan Masin” [6] Nya menulis diakui dalam teologi dan dalam hukum kanonik gereja dalam bahasa Aram / Syriac dan Arab Dabag,. kadang juga dieja sebagai Dabag dan Jabag itu adalah kata Arab untuk Jawa dan Sumatera pada satu waktu sejak abad 10 Patriarkh Elias. V di tahun 1503 Masehi telah dikirim 3 Metropolitan di India dan pulau laut antara Dabag, Sin dan Masin. [7] Mereka adalah Mar Jab ‘Alaha, Mar Ya’qub Denha dan Mar.

info ini sekaligus mematahkan anggapan bahwa kristen adalah agama peninggalan belanda

SEGOROWEDI wrote:

frontline defender wrote:tetep aja yang ngetrend Kristen peninggalannya Belanda &/ Portugis!

tetep aja belanda datang tujuannya dagang

:lkj: :lkj: xixixixi.....tops bangeD.muslimer kaga mampu pisahin misi penjajah en misionaris.

maka saya bilang mereka beruntung karena kebetulan islam masuk indonesia via pedagang
padahal prinsip penyebarannya sebenarnya melalui pedang
seperti yang dilakukan muhammad dan pengikut-pengikutnya

SEGOROWEDI wrote:

lampu teplok wrote:
apa ente gak nonton ape kemarin malam di metro tv tentang sejarah masuknya kristen di indonesia...
Ketika portugis membantai pribumi bahkan perang dengan pribumi kemane tu para missionaris yg tadinya datang diboncengi para pelaut portugis....
tidak perlu dipungkiri bahwa terstigma pada masyarakat saat itu bahwa para missioanris adalah juga para penjajah sehingga gereja dilarang berdiri sampai para pemuka gereja juga ikut berjuang dengan semangat nasionalisme mengusir penjajah...

stigma yang salah kaprah
tanpa dijajah belanda atau portugispun, kristen/katholik bakal masuk kemanapun
tapi kesalahkaprahan itulah yang kalian gembar-gemborkan, kalian pelihara dan kalian pupuk
supaya seolah-olah kristen/katholik 'agama penjajah'
padahal itu semua hanya trik kalian untuk menutupi prinsip penyebaran islam yang lewat pedang
yang untungnya kalian, islam masuk indonesia lewat dagang, jadi seolah-olah 'agama damai'
padahal quran/muhammad tidak mengajarkannya demikian

bukan stigma tp fakta sejarah bung..

Otak Trailer wrote:

SEGOROWEDI wrote:

frontline defender wrote:tetep aja yang ngetrend Kristen peninggalannya Belanda &/ Portugis!

tetep aja belanda datang tujuannya dagang

:lkj: :lkj: xixixixi.....tops bangeD.muslimer kaga mampu pisahin misi penjajah en misionaris.

haduh iler..iler..

klo penjajah ama misionaris gada sangkut pautnya ngapain Paus Alexander VI repot2 bkin perjanjian tordesillas..

lama g ketemu kirain tambah pinter nte ..

satria bergitar wrote:

Otak Trailer wrote:

SEGOROWEDI wrote:

frontline defender wrote:tetep aja yang ngetrend Kristen peninggalannya Belanda &/ Portugis!

tetep aja belanda datang tujuannya dagang

:lkj: :lkj: xixixixi.....tops bangeD.muslimer kaga mampu pisahin misi penjajah en misionaris.

haduh iler..iler..

klo penjajah ama misionaris gada sangkut pautnya ngapain Paus Alexander VI repot2 bkin perjanjian tordesillas..

lama g ketemu kirain tambah pinter nte ..

ah payah lu man,emang gw kaga baca?

Di dalam laci kerja dari setiap kaum imperialis, baik bersifat kuno ataupun yang sudah bersifat modern, selalu tersimpan dengan baik rencana pengkristenan dan ketimuran,”[4]

[4]Sebagaimana dikutip oleh Rizki.... dalam; H. Zainal Abidin Ahmad; Ilmu Politik Islam V, Sejarah Islam dan Umatnya, Bulan Bintang, Cet 1, 1979, hal. 168.
http://ddii.acehprov.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=76:sayed-azhar&catid=48:artikel-aqidah&Itemid=59
embernye aje muslimer xixixixi...kaga malu man ???

Otak Trailer wrote:

satria bergitar wrote:

Otak Trailer wrote:

SEGOROWEDI wrote:

frontline defender wrote:tetep aja yang ngetrend Kristen peninggalannya Belanda &/ Portugis!

tetep aja belanda datang tujuannya dagang

:lkj: :lkj: xixixixi.....tops bangeD.muslimer kaga mampu pisahin misi penjajah en misionaris.

haduh iler..iler..

klo penjajah ama misionaris gada sangkut pautnya ngapain Paus Alexander VI repot2 bkin perjanjian tordesillas..

lama g ketemu kirain tambah pinter nte ..

ah payah lu man,emang gw kaga baca?

Di dalam laci kerja dari setiap kaum imperialis, baik bersifat kuno ataupun yang sudah bersifat modern, selalu tersimpan dengan baik rencana pengkristenan dan ketimuran,”[4]

[4]Sebagaimana dikutip oleh Rizki.... dalam; H. Zainal Abidin Ahmad; Ilmu Politik Islam V, Sejarah Islam dan Umatnya, Bulan Bintang, Cet 1, 1979, hal. 168.
http://ddii.acehprov.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=76:sayed-azhar&catid=48:artikel-aqidah&Itemid=59
embernye aje muslimer xixixixi...kaga malu man ???

iler..iler..tendensinya negatif terus klo nemu yg warnanya islam..

klo mw fair...bersihin dulu tuh otak nte yg kotor ttg islam bru belajar (klo nte niat sih..) g usah berkedok gnostik segala deh (biar gampang ngibritnya kali y) hehe

nte gogling dah tuh perjanjian tordesillas apa peranan paus disitu,,,(jgn disuapin mulu malu dah gde)

tapi inget bersihin dlu otak ama ati nte yg ngeres y..

satria bergitar wrote:
bukan stigma tp fakta sejarah bung..

fakta:
belanda berdagang lalu menjajah

SEGOROWEDI wrote:

musicman wrote:http://en.wikipedia.org/wiki/Old_Imperialism
Old Imperialism is a term given to the period of European imperialism from the 17th century to the late 19th century, during which powers were motivated by “gold, God, and glory.” Gold referred to the wealth (precious metals and valuable merchandise) that the newly discovered lands promised to deliver. Glory described the pride a monarch of Europe felt in laying claim to new land, and gospel was a reference to the desire of European powers to 'bring heathens to Christ'

translate gih..yg saya bold dan garis bawahi...

saya menilainya sebagai gerakan politik, bukan misionaris
sebab kristen itu sekuler, beda dengan islam
tak pandang pemimpin negaranya kristen apa bukan, kalau ia pemimpin yang sah, harus ditaati
islam kan gak mau seperti itu..

trus terang yah wed....
gw bukannya ngga mau sering2 nanggepin elu...
bukannya nambah ilmu, malah kebanyakan senyam senyum abisnya...sumpah deh...


tujuan guah debat..untuk memberi pencerahan kepada yg baca..beda sama elu yg modal semangat Jeplak yg penting "menang"..
kl gw mendingan diem drpd asal jeplak..gk memberi Ilmu apa2 sama pembaca

gw mau tanya...

emang Vatican itu apaan wed?

jgn asal jeplak lu yah..

satria bergitar wrote:

Otak Trailer wrote:

satria bergitar wrote:

Otak Trailer wrote:

SEGOROWEDI wrote:

frontline defender wrote:tetep aja yang ngetrend Kristen peninggalannya Belanda &/ Portugis!

tetep aja belanda datang tujuannya dagang

:lkj: :lkj: xixixixi.....tops bangeD.muslimer kaga mampu pisahin misi penjajah en misionaris.

haduh iler..iler..

klo penjajah ama misionaris gada sangkut pautnya ngapain Paus Alexander VI repot2 bkin perjanjian tordesillas..

lama g ketemu kirain tambah pinter nte ..

ah payah lu man,emang gw kaga baca?

Di dalam laci kerja dari setiap kaum imperialis, baik bersifat kuno ataupun yang sudah bersifat modern, selalu tersimpan dengan baik rencana pengkristenan dan ketimuran,”[4]

[4]Sebagaimana dikutip oleh Rizki.... dalam; H. Zainal Abidin Ahmad; Ilmu Politik Islam V, Sejarah Islam dan Umatnya, Bulan Bintang, Cet 1, 1979, hal. 168.
http://ddii.acehprov.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=76:sayed-azhar&catid=48:artikel-aqidah&Itemid=59
embernye aje muslimer xixixixi...kaga malu man ???

iler..iler..tendensinya negatif terus klo nemu yg warnanya islam..

klo mw fair...bersihin dulu tuh otak nte yg kotor ttg islam bru belajar (klo nte niat sih..) g usah berkedok gnostik segala deh (biar gampang ngibritnya kali y) hehe

nte gogling dah tuh perjanjian tordesillas apa peranan paus disitu,,,(jgn disuapin mulu malu dah gde)

tapi inget bersihin dlu otak ama ati nte yg ngeres y..

paus kaga punya pengaruh penting tuh perjanjian.lu aje yg lagi keringatan coz kaga damai lu punya agama.invansi juga kan?

Dalam tahun 1490-an, kegiatan penjelajahan orang Portugis mulai mendapat saingan daripada orang Sepanyol. Justeru, pada tahun 1493, Paus di Rom ketika itu, Pope Alexander VI terpaksa campurtangan untuk mengelakkan kemungkinan berlakunya peperangan antara dua negara penganut Gereja Katolik yang setia.

Perjanjian ini telah ditandatangani di Tordesillas, Sepanyol pada 7 Jun 1494 antara Paus yang mewakili Gereja Roman Katolik, Ferdinand II of Aragon yang mewakili Sepanyol dan John II of Portugal.

mana ada paus yg kasi suruh rapat en bikin perjanjian krn perebutan gold hah?

peran paus tuh cuman kasi juru damai biar gak ada tumpah darah antar para kristian.

payyah lu man.,

Otak Trailer wrote:

satria bergitar wrote:

Otak Trailer wrote:

satria bergitar wrote:

Otak Trailer wrote:

SEGOROWEDI wrote:

tetep aja belanda datang tujuannya dagang

:lkj: :lkj: xixixixi.....tops bangeD.muslimer kaga mampu pisahin misi penjajah en misionaris.

haduh iler..iler..

klo penjajah ama misionaris gada sangkut pautnya ngapain Paus Alexander VI repot2 bkin perjanjian tordesillas..

lama g ketemu kirain tambah pinter nte ..

ah payah lu man,emang gw kaga baca?

Di dalam laci kerja dari setiap kaum imperialis, baik bersifat kuno ataupun yang sudah bersifat modern, selalu tersimpan dengan baik rencana pengkristenan dan ketimuran,”[4]

[4]Sebagaimana dikutip oleh Rizki.... dalam; H. Zainal Abidin Ahmad; Ilmu Politik Islam V, Sejarah Islam dan Umatnya, Bulan Bintang, Cet 1, 1979, hal. 168.
http://ddii.acehprov.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=76:sayed-azhar&catid=48:artikel-aqidah&Itemid=59
embernye aje muslimer xixixixi...kaga malu man ???

iler..iler..tendensinya negatif terus klo nemu yg warnanya islam..

klo mw fair...bersihin dulu tuh otak nte yg kotor ttg islam bru belajar (klo nte niat sih..) g usah berkedok gnostik segala deh (biar gampang ngibritnya kali y) hehe

nte gogling dah tuh perjanjian tordesillas apa peranan paus disitu,,,(jgn disuapin mulu malu dah gde)

tapi inget bersihin dlu otak ama ati nte yg ngeres y..

paus kaga punya pengaruh penting tuh perjanjian.lu aje yg lagi keringatan coz kaga damai lu punya agama.invansi juga kan?

Dalam tahun 1490-an, kegiatan penjelajahan orang Portugis mulai mendapat saingan daripada orang Sepanyol. Justeru, pada tahun 1493, Paus di Rom ketika itu, Pope Alexander VI terpaksa campurtangan untuk mengelakkan kemungkinan berlakunya peperangan antara dua negara penganut Gereja Katolik yang setia.

Perjanjian ini telah ditandatangani di Tordesillas, Sepanyol pada 7 Jun 1494 antara Paus yang mewakili Gereja Roman Katolik, Ferdinand II of Aragon yang mewakili Sepanyol dan John II of Portugal.

mana ada paus yg kasi suruh rapat en bikin perjanjian krn perebutan gold hah?

peran paus tuh cuman kasi juru damai biar gak ada tumpah darah antar para kristian.

payyah lu man.,

nah artinya paus merestui penjajahan yang dilakukan spanyol dan portugis itu poinnya...

kenapa merestui? karena ingin pula ikut menyebarkan ajaran katolik melalui ekspansi tersebut..

klo cma sebagai juru damai kenapa pula tidak menyarankan portugis dan spanyol untuk menghentikan ekspansi yang ujung - ujungnya peperangan dengan warga pribumi yg dijajah??? jawabannya cuma satu penyebaran agama..

katanya nte benci pertumpahan darah..kok restu paus nte bela-belain..payah..

ana yakin nte gkkan pernah mau paham ler...karna ati nte udah terhasut kebencian thdp islam..sampe2 kesalhan agama lain pun nte ga mau liat...agnostik.. yakin nte.. payah...

satria bergitar wrote:

Otak Trailer wrote:

satria bergitar wrote:

Otak Trailer wrote:

satria bergitar wrote:

haduh iler..iler..

klo penjajah ama misionaris gada sangkut pautnya ngapain Paus Alexander VI repot2 bkin perjanjian tordesillas..

lama g ketemu kirain tambah pinter nte ..

ah payah lu man,emang gw kaga baca?

Di dalam laci kerja dari setiap kaum imperialis, baik bersifat kuno ataupun yang sudah bersifat modern, selalu tersimpan dengan baik rencana pengkristenan dan ketimuran,”[4]

[4]Sebagaimana dikutip oleh Rizki.... dalam; H. Zainal Abidin Ahmad; Ilmu Politik Islam V, Sejarah Islam dan Umatnya, Bulan Bintang, Cet 1, 1979, hal. 168.
http://ddii.acehprov.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=76:sayed-azhar&catid=48:artikel-aqidah&Itemid=59
embernye aje muslimer xixixixi...kaga malu man ???

iler..iler..tendensinya negatif terus klo nemu yg warnanya islam..

klo mw fair...bersihin dulu tuh otak nte yg kotor ttg islam bru belajar (klo nte niat sih..) g usah berkedok gnostik segala deh (biar gampang ngibritnya kali y) hehe

nte gogling dah tuh perjanjian tordesillas apa peranan paus disitu,,,(jgn disuapin mulu malu dah gde)

tapi inget bersihin dlu otak ama ati nte yg ngeres y..

paus kaga punya pengaruh penting tuh perjanjian.lu aje yg lagi keringatan coz kaga damai lu punya agama.invansi juga kan?

Dalam tahun 1490-an, kegiatan penjelajahan orang Portugis mulai mendapat saingan daripada orang Sepanyol. Justeru, pada tahun 1493, Paus di Rom ketika itu, Pope Alexander VI terpaksa campurtangan untuk mengelakkan kemungkinan berlakunya peperangan antara dua negara penganut Gereja Katolik yang setia.

Perjanjian ini telah ditandatangani di Tordesillas, Sepanyol pada 7 Jun 1494 antara Paus yang mewakili Gereja Roman Katolik, Ferdinand II of Aragon yang mewakili Sepanyol dan John II of Portugal.

mana ada paus yg kasi suruh rapat en bikin perjanjian krn perebutan gold hah?

peran paus tuh cuman kasi juru damai biar gak ada tumpah darah antar para kristian.

payyah lu man.,

nah artinya paus merestui penjajahan yang dilakukan spanyol dan portugis itu poinnya...

kenapa merestui? karena ingin pula ikut menyebarkan ajaran katolik melalui ekspansi tersebut..

klo cma sebagai juru damai kenapa pula tidak menyarankan portugis dan spanyol untuk menghentikan ekspansi yang ujung - ujungnya peperangan dengan warga pribumi yg dijajah??? jawabannya cuma satu penyebaran agama..

katanya nte benci pertumpahan darah..kok restu paus nte bela-belain..payah..

ana yakin nte gkkan pernah mau paham ler...karna ati nte udah terhasut kebencian thdp islam..sampe2 kesalhan agama lain pun nte ga mau liat...agnostik.. yakin nte.. payah...

lu pandang paus pake lu punya gaya.paus kaga liat tuh bangsa berambisi menjajah karena perluasan wilayah emang ude jadi kebiasaan di masa itu.
gw kasi contoh ye,sriwijaya tuh perluas wilayah bermotivasi afa?ape lu mau kate penyebaran budha hah?

gw heran ame lu man...bawaan sinis aje ame gw punya sikap.dasar........

Ngiler wrote:lu pandang paus pake lu punya gaya.paus kaga liat tuh bangsa berambisi menjajah karena perluasan wilayah emang ude jadi kebiasaan di masa itu.
gw kasi contoh ye,sriwijaya tuh perluas wilayah bermotivasi afa?ape lu mau kate penyebaran budha hah?

ha~~~h iler..iler..urusan paus knapa jd nyasar ke Sriwijaya FC segala..

tapi ane maklum klo nte yg bwt analogi kyk gt dul..

Ngiler wrote:gw heran ame lu man...bawaan sinis aje ame gw punya sikap.dasar........

lah emang nte g sinis ama pendapat muslim disini???
apa salah satu cara nte aja nyari iba ke ane?
sori lahyauw..

belajar tuhan?? yakin nte?
agnostik?? g yakin ane...

satria bergitar wrote:

Ngiler wrote:lu pandang paus pake lu punya gaya.paus kaga liat tuh bangsa berambisi menjajah karena perluasan wilayah emang ude jadi kebiasaan di masa itu.
gw kasi contoh ye,sriwijaya tuh perluas wilayah bermotivasi afa?ape lu mau kate penyebaran budha hah?

ha~~~h iler..iler..urusan paus knapa jd nyasar ke Sriwijaya FC segala..

tapi ane maklum klo nte yg bwt analogi kyk gt dul..

Ngiler wrote:gw heran ame lu man...bawaan sinis aje ame gw punya sikap.dasar........

lah emang nte g sinis ama pendapat muslim disini???
apa salah satu cara nte aja nyari iba ke ane?
sori lahyauw..

belajar tuhan?? yakin nte?
agnostik?? g yakin ane...

back to laptop.lu bilang paus kasi restu spanyol en portugis en lu punya pendapat paus restui penjajahan.gw tanya sejarah invansi sriwijaya lu ngomel aje.

intinya is sama kawan.pemuka agama whoever tetap dilibatkan dalam setiap keputusan yg melibatkan kepentingan negara.itu baru sriwijaya gw kaga ajak lu ke majapahit.lu buktiin deh di tiap jajahan majapahit di nusantara ape belum ade agama or minimal kepercayaan???tiap invansi yang dilakukan suatu bangsa or negara always bawa pengaruh.bisa agama or budaya or whatever.

gw kaga cari iba ame lo but gw kasian aje ame lo.lha TS aje nongkrong tiap hari di sebelah ngejelekin lu punya agama but kaga berani ngebela or finishing ape yg doi mulai disini.

:masa sih :masa sih :preman

SEGOROWEDI wrote:

satria bergitar wrote:
bukan stigma tp fakta sejarah bung..

fakta:
belanda berdagang lalu menjajah

awalnya emang gold, lalu glory, dan sekarang gospel

musicman wrote:http://en.wikipedia.org/wiki/Old_Imperialism
Old Imperialism is a term given to the period of European imperialism from the 17th century to the late 19th century, during which powers were motivated by “gold, God, and glory.” Gold referred to the wealth (precious metals and valuable merchandise) that the newly discovered lands promised to deliver. Glory described the pride a monarch of Europe felt in laying claim to new land, and gospel was a reference to the desire of European powers to 'bring heathens to Christ'

translate gih..yg saya bold dan garis bawahi...

semboyan tersebut hanyalah merupakan penyebutan jenis-jenis misi penjelajahan Barat yang berbeda setiap penjelajahnya karena terbukti tidak pernah pula seorang misionaris sekaligus menjadi pejabat kompeni dan begitu pula sebaliknya. Hal ini juga diperkuat dengan informasi sejarah bahwa semboyan tersebut muncul ketika penjelajah Belanda hanya melakukan perdagangan biasa dan belum melakukan penjajahan sehingga jelas bahwa itu bukanlah semboyan penjajahan.

satria bergitar wrote:Ane tambahin deh kang mus....

http://ddii.acehprov.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=76:sayed-azhar&catid=48:artikel-aqidah&Itemid=59

Di era kolinialisme kuno, penyebaran salib dilakukan berbarengan dengan
perampokan negeri-negeri kaya di Selatan, penjajahan, dan pembunuhan,
yang selama ini dikenal dengan istilah 3G (Gold, Glory, and Gospel).
Ketiganya dilakukan bersamaan, sehingga tidak mudah menilai apakah
kedatangan penjajah Eropa di negeri-negeri kaya di Selatan itu bermotif
politik, ekonomi, atau semangat penyebaran agama. Di seluruh dunia,
penyebaran salib senantiasa dilakukan berdarah darah. Pidato Theo Syafei
di Kupang beberapa tahun lalu sebelum pecah kerusuhan agama di Maluku
membenarkan hal ini. Ironisnya, perampokan ini direstui oleh Paus
seperti yang tertuang dalam perjanjian Tordesillas yang seenaknya
membagi bola Dunia menjadi dua kavling sasaran perampokan, satu kavling
diserahkan untuk Spanyol dan lainnya untuk Portugis. Tentu saja,
negeri-negeri Kristen Eropa (Christendom ) tidak dimasukkan dalam target
ini.Di dalam laci kerja dari setiap kaum imperialis, baik bersifat kuno
ataupun yang sudah bersifat modern, selalu tersimpan dengan baik
rencana pengkristenan dan ketimuran,”[4]

dan masih banyak lagi sejarah misionaris yang membonceng kolonialisame

hal ini tidak konsisten karena keterkaitan Gereja Katolik dengan penjelajahan dunia Barat hanyalah untuk mendamaikan perselisihan wilayah dagang antara Portugis dan Spanyol melalui perjanjian Tordesillas dan perjanjian Saragosa dengan membagi wilayah dagang tersebut:

- http://id.wikipedia.org/wiki/Perjanjian_Tordesillas
- http://id.wikipedia.org/wiki/Perjanjian_Saragosa

Dan itupun hanya sebatas mendamaikan dan tidak menyuruh ataupun tidak terkait kedua bangsa tersebut untuk melakukan penjajahan dikemudian hari. Dan jika Gereja Katolik memiliki keterkaitan dengan penjajahan dunia Timur, kenapa pula negara Italia yang merupakan negara tempat Vatikan dan Paus berada tidak ikut serta melakukan penjajahan seperti halnya negara Barat lainnya dan hanya pernah melakukan penjelajahan dunia Timur untuk sekedar menyebarkan agama Kristen ?

http://worldpeace8281.blogspot.com/2012/09/kesalahan-duga-kristen-agama-penjajah.html

Pembela Kristen wrote:

musicman wrote:http://en.wikipedia.org/wiki/Old_Imperialism
Old Imperialism is a term given to the period of European imperialism from the 17th century to the late 19th century, during which powers were motivated by “gold, God, and glory.” Gold referred to the wealth (precious metals and valuable merchandise) that the newly discovered lands promised to deliver. Glory described the pride a monarch of Europe felt in laying claim to new land, and gospel was a reference to the desire of European powers to 'bring heathens to Christ'

translate gih..yg saya bold dan garis bawahi...

semboyan tersebut hanyalah merupakan penyebutan jenis-jenis misi penjelajahan Barat yang berbeda setiap penjelajahnya karena terbukti tidak pernah pula seorang misionaris sekaligus menjadi pejabat kompeni dan begitu pula sebaliknya. Hal ini juga diperkuat dengan informasi sejarah bahwa semboyan tersebut muncul ketika penjelajah Belanda hanya melakukan perdagangan biasa dan belum melakukan penjajahan sehingga jelas bahwa itu bukanlah semboyan penjajahan.

Bung, Inti Sentralnya bukan Jabatan Rangkap antara Missionaris dan Kompeni.


Indonesianisasi - dr Gereja... oleh Hub. J.W M Boelaars hal.451





Beliau ini seorang Teolog dan peneliti



Ketika Missionaris didukung dan disuply oleh kompeni, yg notebene sebagai Penjajah maka disitu terjadi "jama'ah" satu kiblat secara sempurna dalam Naungan G3.

Tentu saja, Jabatan rangkap akan sulit ditemui faktanya, krn hanya orang berfikir dan memiliki Strategi Buruklah yg mengirim Penjahat dengan Suara Orang suci.

Otak Trailer wrote:

SEGOROWEDI wrote:

frontline defender wrote:tetep aja yang ngetrend Kristen peninggalannya Belanda &/ Portugis!

tetep aja belanda datang tujuannya dagang

:lkj: :lkj: xixixixi.....tops bangeD.muslimer kaga mampu pisahin misi penjajah en misionaris.

gw tanya lagi, kristen Indonesia yang ngetrend sekarang, kristen aliran mana? kristen aliran "gereja abad ke-7" atau "kristennya (alirannya) Belanda &/ Portugis"?

musicman wrote:

tp kenyataannya justru sebaliknya. di jaman VOC justru Kristen dilarang berkembang

http://id.shvoong.com/humanities/religion-studies/2296028-kristen-di-indonesia/#ixzz20VPhjsD5

musicman wrote:Ketika Missionaris didukung dan disuply oleh kompeni, yg notebene sebagai Penjajah maka disitu terjadi "jama'ah" satu kiblat secara sempurna dalam Naungan G3.

Tentu saja, Jabatan rangkap akan sulit ditemui faktanya, krn hanya orang berfikir dan memiliki Strategi Buruklah yg mengirim Penjahat dengan Suara Orang suci.

tp kenyataannya perang Aceh, perang Diponegoro (Jawa Tengah), perang Padri (Sumatera Barat), serta peperangan melawan penjajah Belanda pada wilayah non-Kristen lainnya hingga saat ini masih menjadi wilayah non-Kristen.

Sebaliknya, agama Kristen justru berkembang pada daerah-daerah yang tidak disebutkan pernah terjadi peperangan melawan penjajah Belanda seperti NTT, Timor Timur, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

http://worldpeace8281.blogspot.com/2012/09/kesalahan-duga-kristen-agama-penjajah.html

@Atas

Sorry yah, maaf...saya ngga terima sumber link Blog Gratisan, gk jelas siapa yg menulis.

Gk berkembang di daerah mayoritas Muslim?
Ya Eyalah...siapa juga mau ikut agama orang yg perkosa dan merampok harta bendanya?

gimana sih nalarnya...

musicman wrote:@Atas

Sorry yah, maaf...saya ngga terima sumber link Blog Gratisan, gk jelas siapa yg menulis.

situs itu memang kurang tersohor tp mereka hanya merangkai dr info yg dikenal saja utk sebuah penjelasan

kl mau nieh dr situs terpercaya, Wikipedia

http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Gereja_Katolik_di_Indonesia#Era_VOC

Sejak kedatangan dan kekuasaan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) di Indonesia tahun 1619 - 1799, akhirnya mengambil alih kekuasaan politik di Indonesia, Gereja Katolik dilarang secara mutlak dan hanya bertahan di beberapa wilayah yang tidak termasuk VOC yaitu Flores dan Timor.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

musicman wrote:Gk berkembang di daerah mayoritas Muslim?
Ya Eyalah...siapa juga mau ikut agama orang yg perkosa dan merampok harta bendanya?

gimana sih nalarnya...

Padahal Anda sendiri mengatakan:

musicman wrote:Ketika Missionaris didukung dan disuply oleh kompeni, yg notebene sebagai Penjajah maka disitu terjadi "jama'ah" satu kiblat secara sempurna dalam Naungan G3.

Jika memang Kristen memiliki keterkaitan dengan penjajah maka sudah tentu Kristen akan lenyap dari Indonesia bersamaan dengan penjajah Belanda puluhan tahun lalu. Akan tetapi kenyataannya tidak.

Pembela Kristen wrote:

musicman wrote:@Atas

Sorry yah, maaf...saya ngga terima sumber link Blog Gratisan, gk jelas siapa yg menulis.

situs itu memang kurang tersohor tp mereka hanya merangkai dr info yg dikenal saja utk sebuah penjelasan

kl mau nieh dr situs terpercaya, Wikipedia

http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Gereja_Katolik_di_Indonesia#Era_VOC

Sejak kedatangan dan kekuasaan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) di Indonesia tahun 1619 - 1799, akhirnya mengambil alih kekuasaan politik di Indonesia, Gereja Katolik dilarang secara mutlak dan hanya bertahan di beberapa wilayah yang tidak termasuk VOC yaitu Flores dan Timor.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sejak Kapan Blog gratisan adalah Situs?



dimana saya bilang tidak ada larangan membangun gereja segala?
saya katakan...Misionaris didukung Kompeni, saya kasih beserta buku tulisan seorang teolog Belanda...

Apa iya orang mau nyebarkan misi agama Yesus hrs ada gereja?

maksa bener nyanggahnya sih...

musicman wrote:Gk berkembang di daerah mayoritas Muslim?
Ya Eyalah...siapa juga mau ikut agama orang yg perkosa dan merampok harta bendanya?

gimana sih nalarnya...

Padahal Anda sendiri mengatakan:

musicman wrote:Ketika Missionaris didukung dan disuply oleh kompeni, yg notebene sebagai Penjajah maka disitu terjadi "jama'ah" satu kiblat secara sempurna dalam Naungan G3.

Jika memang Kristen memiliki keterkaitan dengan penjajah maka sudah tentu Kristen akan lenyap dari Indonesia bersamaan dengan penjajah Belanda puluhan tahun lalu. Akan tetapi kenyataannya tidak.

ye terbalik ...nih orang nalarnya makin miris deh...

Justru Krn memiliki keterkaitan dengan Penjajah, Kristen tidak bisa menjadi mayoritas di Indonesia.

Yang Khotbah Bule..yg jajah bule..yg perkosa anak bule...yg minta hasil bumi bule..yg suruh kerja rodi bule...

Siapa pula yg mo denger Bule ngomong tentang Kebaikan kl contohnya sampah semua?

Punah?
anda sangka kayak Dinosaurus Ketiban meteor?


Punah 100% gk mungkin..minoritas lbh masuk akal!

musicman wrote:

Pembela Kristen wrote:

musicman wrote:@Atas

Sorry yah, maaf...saya ngga terima sumber link Blog Gratisan, gk jelas siapa yg menulis.

situs itu memang kurang tersohor tp mereka hanya merangkai dr info yg dikenal saja utk sebuah penjelasan

kl mau nieh dr situs terpercaya, Wikipedia

http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Gereja_Katolik_di_Indonesia#Era_VOC

Sejak kedatangan dan kekuasaan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) di Indonesia tahun 1619 - 1799, akhirnya mengambil alih kekuasaan politik di Indonesia, Gereja Katolik dilarang secara mutlak dan hanya bertahan di beberapa wilayah yang tidak termasuk VOC yaitu Flores dan Timor.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sejak Kapan Blog gratisan adalah Situs?



dimana saya bilang tidak ada larangan membangun gereja segala?
saya katakan...Misionaris didukung Kompeni, saya kasih beserta buku tulisan seorang teolog Belanda...

Apa iya orang mau nyebarkan misi agama Yesus hrs ada gereja?

maksa bener nyanggahnya sih...

siapa jg yg ngomongin gereja wong kata "Gereja" Katolik itu maksudnya ajaran, bukan gereja beneran kl mau tau maksudnya, liat aja di Wiki: http://id.wikipedia.org/wiki/Agama_Katolik

musicman wrote:Gk berkembang di daerah mayoritas Muslim?
Ya Eyalah...siapa juga mau ikut agama orang yg perkosa dan merampok harta bendanya?

gimana sih nalarnya...

Padahal Anda sendiri mengatakan:

musicman wrote:Ketika Missionaris didukung dan disuply oleh kompeni, yg notebene sebagai Penjajah maka disitu terjadi "jama'ah" satu kiblat secara sempurna dalam Naungan G3.

Jika memang Kristen memiliki keterkaitan dengan penjajah maka sudah tentu Kristen akan lenyap dari Indonesia bersamaan dengan penjajah Belanda puluhan tahun lalu. Akan tetapi kenyataannya tidak.

ye terbalik ...nih orang nalarnya makin miris deh...

Justru Krn memiliki keterkaitan dengan Penjajah, Kristen tidak bisa menjadi mayoritas di Indonesia.

Yang Khotbah Bule..yg jajah bule..yg perkosa anak bule...yg minta hasil bumi bule..yg suruh kerja rodi bule...

Siapa pula yg mo denger Bule ngomong tentang Kebaikan kl contohnya sampah semua?

Punah?
anda sangka kayak Dinosaurus Ketiban meteor?


Punah 100% gk mungkin..minoritas lbh masuk akal!

lha, Filipina ama Timor Leste itu bisa mayoritas Kristen itu gimana

Pembela Kristen wrote:

musicman wrote:

Pembela Kristen wrote:

musicman wrote:@Atas

Sorry yah, maaf...saya ngga terima sumber link Blog Gratisan, gk jelas siapa yg menulis.

situs itu memang kurang tersohor tp mereka hanya merangkai dr info yg dikenal saja utk sebuah penjelasan

kl mau nieh dr situs terpercaya, Wikipedia

http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Gereja_Katolik_di_Indonesia#Era_VOC

Sejak kedatangan dan kekuasaan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) di Indonesia tahun 1619 - 1799, akhirnya mengambil alih kekuasaan politik di Indonesia, Gereja Katolik dilarang secara mutlak dan hanya bertahan di beberapa wilayah yang tidak termasuk VOC yaitu Flores dan Timor.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sejak Kapan Blog gratisan adalah Situs?



dimana saya bilang tidak ada larangan membangun gereja segala?
saya katakan...Misionaris didukung Kompeni, saya kasih beserta buku tulisan seorang teolog Belanda...

Apa iya orang mau nyebarkan misi agama Yesus hrs ada gereja?

maksa bener nyanggahnya sih...

siapa jg yg ngomongin gereja wong kata "Gereja" Katolik itu maksudnya ajaran, bukan gereja beneran kl mau tau maksudnya, liat aja di Wiki: http://id.wikipedia.org/wiki/Agama_Katolik

Bagi sebagian pihak, istilah "Gereja Katolik" bermakna Gereja yang berada dalam persekutuan penuh dengan Uskup Roma, terdiri atas Ritus Latin dan 22 Gereja Katolik Timur; makna inilah yang umum dipahami di banyak negara

tuh..isinya....
yg mana artinya Gereja = Ajaran?

ketawa doang kenceng


tuh saya ambil dr link anda....

musicman wrote:Gk berkembang di daerah mayoritas Muslim?
Ya Eyalah...siapa juga mau ikut agama orang yg perkosa dan merampok harta bendanya?

gimana sih nalarnya...

Padahal Anda sendiri mengatakan:

musicman wrote:Ketika Missionaris didukung dan disuply oleh kompeni, yg notebene sebagai Penjajah maka disitu terjadi "jama'ah" satu kiblat secara sempurna dalam Naungan G3.

Jika memang Kristen memiliki keterkaitan dengan penjajah maka sudah tentu Kristen akan lenyap dari Indonesia bersamaan dengan penjajah Belanda puluhan tahun lalu. Akan tetapi kenyataannya tidak.

ye terbalik ...nih orang nalarnya makin miris deh...

Justru Krn memiliki keterkaitan dengan Penjajah, Kristen tidak bisa menjadi mayoritas di Indonesia.

Yang Khotbah Bule..yg jajah bule..yg perkosa anak bule...yg minta hasil bumi bule..yg suruh kerja rodi bule...

Siapa pula yg mo denger Bule ngomong tentang Kebaikan kl contohnya sampah semua?

Punah?
anda sangka kayak Dinosaurus Ketiban meteor?


Punah 100% gk mungkin..minoritas lbh masuk akal!

lha, Filipina ama Timor Leste itu bisa mayoritas Kristen itu gimana

gimana apanya?

musicman wrote:

Pembela Kristen wrote:

musicman wrote:

Pembela Kristen wrote:

musicman wrote:@Atas

Sorry yah, maaf...saya ngga terima sumber link Blog Gratisan, gk jelas siapa yg menulis.

situs itu memang kurang tersohor tp mereka hanya merangkai dr info yg dikenal saja utk sebuah penjelasan

kl mau nieh dr situs terpercaya, Wikipedia

http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Gereja_Katolik_di_Indonesia#Era_VOC

Sejak kedatangan dan kekuasaan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) di Indonesia tahun 1619 - 1799, akhirnya mengambil alih kekuasaan politik di Indonesia, Gereja Katolik dilarang secara mutlak dan hanya bertahan di beberapa wilayah yang tidak termasuk VOC yaitu Flores dan Timor.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sejak Kapan Blog gratisan adalah Situs?



dimana saya bilang tidak ada larangan membangun gereja segala?
saya katakan...Misionaris didukung Kompeni, saya kasih beserta buku tulisan seorang teolog Belanda...

Apa iya orang mau nyebarkan misi agama Yesus hrs ada gereja?

maksa bener nyanggahnya sih...

siapa jg yg ngomongin gereja wong kata "Gereja" Katolik itu maksudnya ajaran, bukan gereja beneran kl mau tau maksudnya, liat aja di Wiki: http://id.wikipedia.org/wiki/Agama_Katolik

Bagi sebagian pihak, istilah "Gereja Katolik" bermakna Gereja yang berada dalam persekutuan penuh dengan Uskup Roma, terdiri atas Ritus Latin dan 22 Gereja Katolik Timur; makna inilah yang umum dipahami di banyak negara

tuh..isinya....
yg mana artinya Gereja = Ajaran?

ketawa doang kenceng


tuh saya ambil dr link anda....

cari lagi

musicman wrote:

musicman wrote:Gk berkembang di daerah mayoritas Muslim?
Ya Eyalah...siapa juga mau ikut agama orang yg perkosa dan merampok harta bendanya?

gimana sih nalarnya...

Padahal Anda sendiri mengatakan:

musicman wrote:Ketika Missionaris didukung dan disuply oleh kompeni, yg notebene sebagai Penjajah maka disitu terjadi "jama'ah" satu kiblat secara sempurna dalam Naungan G3.

Jika memang Kristen memiliki keterkaitan dengan penjajah maka sudah tentu Kristen akan lenyap dari Indonesia bersamaan dengan penjajah Belanda puluhan tahun lalu. Akan tetapi kenyataannya tidak.

ye terbalik ...nih orang nalarnya makin miris deh...

Justru Krn memiliki keterkaitan dengan Penjajah, Kristen tidak bisa menjadi mayoritas di Indonesia.

Yang Khotbah Bule..yg jajah bule..yg perkosa anak bule...yg minta hasil bumi bule..yg suruh kerja rodi bule...

Siapa pula yg mo denger Bule ngomong tentang Kebaikan kl contohnya sampah semua?

Punah?
anda sangka kayak Dinosaurus Ketiban meteor?


Punah 100% gk mungkin..minoritas lbh masuk akal!

lha, Filipina ama Timor Leste itu bisa mayoritas Kristen itu gimana

gimana apanya?



[/quote]

iya, kan Filipina dan Timor Leste mayoritas Kristen dan mereka tetap kemudian memperjuangkan kemerdekaannya pada dan akhirnya tetap berdaulat sendiri

cari lagi..

tetap gak ada...yg bilang ada tolong buktikan sama pembaca..

silahkan copas dan anda bold...kita buktikan siapa yg harus ikut kelas Kejar paket A..