permukaan bumi
Halaman 6 dari 8 • Share
Halaman 6 dari 8 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8
permukaan bumi
First topic message reminder :
Susunan bumi adalah kompleks. Pada waktu ini secara kasar
sekali kita dapat mengatakan bahwa bumi itu mempunyai
lapisan dalam; temperatur disitu sangat tinggi khususnya di
bagian tengah di mana batu-batu masih cair. Adapun lapisan
atas atau kulit bumi merupakan lapisan yang keras dan
dingin. Lapisan atas itu sangat tipis, hanya setebal antara
beberapa kilometer dan beberapa puluh kilometer; sedang
poros bumi itu lebih dari 6.000 kilometer. Dengan begitu
maka kulit bumi, rata-rata tidak sampai 1/100 poros bumi.
Dalam batas 1/100 inilah fenomena-fenomena geologi terjadi.
Yang paling dasar daripada perubahan-perubahan geologi
adalah lipatan yang asalnya adalah rangkaian gunung-gunung.
Terbentuknya lipatan-lipatan itu dalam geologi dinamakan
"orogenese." Proses ini penting sekali karena setelah nampak
relief (pemunculan) yang akan membentuk gunung terjadi pula
gerakan kearah kedalam yang proporsional dengan kulit bumi
yang menjamin tempat duduknya gunung itu dalam lapisan di
bawahnya.
Sejarah tentang pembagian muka bumi menjadi tanah dan lautan
adalah hasil penyelidikan yang masih baru dan masih belum
sempurna, walaupun yang mengenai periode yang tidak sangat
kuno tetapi yang lebih banyak diketahui. Sangat boleh jadi
bahwa timbulnya lautan (hidrosfir) terjadi l/2 milliard
tahun yang lalu. Mula-mula semua benua merupakan satu
kesatuan pada "Zaman Pertama" dan kemudian terserak-serak.
Di lain pihak ada benua-benua atau bagian benua yang muncul
sebagai akibat terjadinya gunung dalam daerah laut (seperti
benua Atlantik Utara dan sebagian dari Europa -- menurut
pandangan Sains modern).
Yang mempunyai pengaruh besar dalam sejarah pembentukan bumi
adalah munculnya rangkaian gunung-gunung. Para ahli
mengelompokkan semua evolusi bumi, dari periode pertama
sampai periode keempat dengan mengambil pedoman dari tahap
orogenik (gunung-gunung) dan tahap-tahap ini sendiri
dikelompokkan dalam siklus-siklus orogenik, karena tiap-tiap
munculnya relief gunung akan mempengaruhi keseimbangan
antara lautan dan benua. Munculnya gunung-gunung telah
menghilangkan beberapa bagian bumi yang tinggi dan
menumbuhkan bagian-bagian yang baru dan telah merubah
pembagian udara laut dan udara kontinental semenjak
beratus-ratus juta tahun. Udara kontinental hanya mengambil
tempat 3/10 dari seluruh muka bumi.
Dengan cara tersebut di atas kita dapat menyimpulkan secara
sangat tidak sempurna perubahan-perubahan yang terjadi dalam
beberapa ratus juta tahun yang lalu.
Adapun yang mengenai relief bumi, Qur-an hanya menyinggung
terbentuknya gunung-gunung. Sesungguhnya dari segi yang kita
bicarakan di sini, hanya sedikit yang dapat kita katakan;
yaitu ayat-ayat yang menunjukkan perhatian Tuhan kepada
manusia dalam hubungannya dengan terbentuknya bumi seperti
dalam:
Surat 71 ayat 19, 21:
[Tulisan Arab]
Artinya: "Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai
hamparan supaya kamu menempuh jalan-jalan yang
luas di bumi itu."
Surat 51 ayat 48 :
[Tulisan Arab]
Artinya: "Dan bumi itu Kami hamparkan, maka sebaik-baik
yang menghamparkan adalah Kami."
(Permadani) yang digelar (dihamparkan) adalah kulit bumi
yang keras yang di atasnya kita dapat hidup. Adapun
lapisanlapisan di bawah adalah sangat panas, cair dan tak
sesuai dengan kehidupan. Ayat-ayat Qur-an yang mengenai
gunung-gunung serta isyarat-isyarat tentang stabilitasnya
karena akibat fenomena lipatan adalah sangat penting.
Surat 88 ayat 19, 20:
[Tulisan Arab]
Artinya: "Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan,
Dan bumi bagaimana ia dihamparkan."
Konteks ayat mengajak orang-orang yang tidak beragama untuk
melihat fenomena-fenomena alamiah. Ayat-ayat di bawah ini
menjelaskan lebih lanjut:
Surat 78 ayat 6, 7:
[Tulisan Arab]
Artinya: "Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai
hamparan, dan gunung-gunung sebagai pasak."
Orang-orang yang beragama itu memakai (autad, kata jamak
dari watad) untuk menetapkan tenda di atas tanah.
Para ahli geologi modern menggambarkan lipatan tanah yang
mengambil tempat duduk di atas relief, dan yang dimensinya
berbeda-beda sampai beberapa kilometer bahkan beberapa puluh
kilometer. Daripada fenomena lipatan inilah kulit bumi dapat
menjadi stabil.
Karena hal-hal tersebut di atas kita tidak heran jika
membaca Qur-an dan mendapatkan pemikiran-pemikiran tentang
gunung-gunung seperti berikut:
Surat 79 ayat 32:
[Tulisan Arab]
Artinya: "Dan gunung-gunung dipancangkanNya dengan teguh."
Surat 31 ayat 10:
[Tulisan Arab]
Artinya: "Dia meletakkan gunung-gunung di (permukaan) bumi
supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu."
Kata-kata tersebut diulangi lagi dalam surat 16 ayat 15.
Idea yang sama diterangkan dengan cara yang agak berlainan
dalam surat 21 ayat 31:
[Tulisan Arab]
Artinya: "Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung
yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama
mereka. "
Ayat-ayat tersebut menerangkan bahwa cara gunung-gunung itu
diletakkan adalah sangat menjamin stabilitasnya, dan hal ini
sangat sesuai dengan penemuan-penemuan geologi.
Susunan bumi adalah kompleks. Pada waktu ini secara kasar
sekali kita dapat mengatakan bahwa bumi itu mempunyai
lapisan dalam; temperatur disitu sangat tinggi khususnya di
bagian tengah di mana batu-batu masih cair. Adapun lapisan
atas atau kulit bumi merupakan lapisan yang keras dan
dingin. Lapisan atas itu sangat tipis, hanya setebal antara
beberapa kilometer dan beberapa puluh kilometer; sedang
poros bumi itu lebih dari 6.000 kilometer. Dengan begitu
maka kulit bumi, rata-rata tidak sampai 1/100 poros bumi.
Dalam batas 1/100 inilah fenomena-fenomena geologi terjadi.
Yang paling dasar daripada perubahan-perubahan geologi
adalah lipatan yang asalnya adalah rangkaian gunung-gunung.
Terbentuknya lipatan-lipatan itu dalam geologi dinamakan
"orogenese." Proses ini penting sekali karena setelah nampak
relief (pemunculan) yang akan membentuk gunung terjadi pula
gerakan kearah kedalam yang proporsional dengan kulit bumi
yang menjamin tempat duduknya gunung itu dalam lapisan di
bawahnya.
Sejarah tentang pembagian muka bumi menjadi tanah dan lautan
adalah hasil penyelidikan yang masih baru dan masih belum
sempurna, walaupun yang mengenai periode yang tidak sangat
kuno tetapi yang lebih banyak diketahui. Sangat boleh jadi
bahwa timbulnya lautan (hidrosfir) terjadi l/2 milliard
tahun yang lalu. Mula-mula semua benua merupakan satu
kesatuan pada "Zaman Pertama" dan kemudian terserak-serak.
Di lain pihak ada benua-benua atau bagian benua yang muncul
sebagai akibat terjadinya gunung dalam daerah laut (seperti
benua Atlantik Utara dan sebagian dari Europa -- menurut
pandangan Sains modern).
Yang mempunyai pengaruh besar dalam sejarah pembentukan bumi
adalah munculnya rangkaian gunung-gunung. Para ahli
mengelompokkan semua evolusi bumi, dari periode pertama
sampai periode keempat dengan mengambil pedoman dari tahap
orogenik (gunung-gunung) dan tahap-tahap ini sendiri
dikelompokkan dalam siklus-siklus orogenik, karena tiap-tiap
munculnya relief gunung akan mempengaruhi keseimbangan
antara lautan dan benua. Munculnya gunung-gunung telah
menghilangkan beberapa bagian bumi yang tinggi dan
menumbuhkan bagian-bagian yang baru dan telah merubah
pembagian udara laut dan udara kontinental semenjak
beratus-ratus juta tahun. Udara kontinental hanya mengambil
tempat 3/10 dari seluruh muka bumi.
Dengan cara tersebut di atas kita dapat menyimpulkan secara
sangat tidak sempurna perubahan-perubahan yang terjadi dalam
beberapa ratus juta tahun yang lalu.
Adapun yang mengenai relief bumi, Qur-an hanya menyinggung
terbentuknya gunung-gunung. Sesungguhnya dari segi yang kita
bicarakan di sini, hanya sedikit yang dapat kita katakan;
yaitu ayat-ayat yang menunjukkan perhatian Tuhan kepada
manusia dalam hubungannya dengan terbentuknya bumi seperti
dalam:
Surat 71 ayat 19, 21:
[Tulisan Arab]
Artinya: "Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai
hamparan supaya kamu menempuh jalan-jalan yang
luas di bumi itu."
Surat 51 ayat 48 :
[Tulisan Arab]
Artinya: "Dan bumi itu Kami hamparkan, maka sebaik-baik
yang menghamparkan adalah Kami."
(Permadani) yang digelar (dihamparkan) adalah kulit bumi
yang keras yang di atasnya kita dapat hidup. Adapun
lapisanlapisan di bawah adalah sangat panas, cair dan tak
sesuai dengan kehidupan. Ayat-ayat Qur-an yang mengenai
gunung-gunung serta isyarat-isyarat tentang stabilitasnya
karena akibat fenomena lipatan adalah sangat penting.
Surat 88 ayat 19, 20:
[Tulisan Arab]
Artinya: "Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan,
Dan bumi bagaimana ia dihamparkan."
Konteks ayat mengajak orang-orang yang tidak beragama untuk
melihat fenomena-fenomena alamiah. Ayat-ayat di bawah ini
menjelaskan lebih lanjut:
Surat 78 ayat 6, 7:
[Tulisan Arab]
Artinya: "Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai
hamparan, dan gunung-gunung sebagai pasak."
Orang-orang yang beragama itu memakai (autad, kata jamak
dari watad) untuk menetapkan tenda di atas tanah.
Para ahli geologi modern menggambarkan lipatan tanah yang
mengambil tempat duduk di atas relief, dan yang dimensinya
berbeda-beda sampai beberapa kilometer bahkan beberapa puluh
kilometer. Daripada fenomena lipatan inilah kulit bumi dapat
menjadi stabil.
Karena hal-hal tersebut di atas kita tidak heran jika
membaca Qur-an dan mendapatkan pemikiran-pemikiran tentang
gunung-gunung seperti berikut:
Surat 79 ayat 32:
[Tulisan Arab]
Artinya: "Dan gunung-gunung dipancangkanNya dengan teguh."
Surat 31 ayat 10:
[Tulisan Arab]
Artinya: "Dia meletakkan gunung-gunung di (permukaan) bumi
supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu."
Kata-kata tersebut diulangi lagi dalam surat 16 ayat 15.
Idea yang sama diterangkan dengan cara yang agak berlainan
dalam surat 21 ayat 31:
[Tulisan Arab]
Artinya: "Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung
yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama
mereka. "
Ayat-ayat tersebut menerangkan bahwa cara gunung-gunung itu
diletakkan adalah sangat menjamin stabilitasnya, dan hal ini
sangat sesuai dengan penemuan-penemuan geologi.
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: permukaan bumi
buktinya..
bentuk bulat juga bisa ditempati
gak harus kek karpet
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: permukaan bumi
lihat ayatnyaSEGOROWEDI wrote:
katamu alloh hanya menjadikan (bukan menciptakan)
itupun hanya kulit
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: permukaan bumi
lha kan kamu sendiri yang bilang..
menjadikan kulit..
ayatnya mah bilang menjadikan bumi
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: permukaan bumi
siapa yang bilang menjadikan kulit ? jangan asbun dong ......... masa omongan sendiri dituduhkan sama orang lain .......... jantan dong ..... okeySEGOROWEDI wrote:
lha kan kamu sendiri yang bilang..
menjadikan kulit..
ayatnya mah bilang menjadikan bumi
trus ........ ayatnya jangan dipotong-potong ......... "menjadikan bumi jadi apa ?
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: permukaan bumi
permukaan bumi itu kan kulit bumi..
mana ada alloh menjadikan kulit bumi? sehingga berupa lembaran kek kulit lumpia yang bisa dijereng..
trit ini antara judul dan ayat tang direfer agak error
ayatnya: menjadikan bumi
judulnya: kulit/ermukaan bumi
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: permukaan bumi
gak ada menjadikan kulit bumi .......... tetapi menjadikan hamparan agar kamu bisa tnggal di atasnyaSEGOROWEDI wrote:
permukaan bumi itu kan kulit bumi..
mana ada alloh menjadikan kulit bumi? sehingga berupa lembaran kek kulit lumpia yang bisa dijereng..
gak ada yang eror ............... kecuali kalo tidak mampu ataupun tidak mau memahaminya
trit ini antara judul dan ayat tang direfer agak error
ayatnya: menjadikan bumi
judulnya: kulit/ermukaan bumi
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: permukaan bumi
lha iyaa..
yang dihamparkan itu bumi, bukan permukaan bumi
tapi judulnya permukaan bumi
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: permukaan bumi
kamu paham gak kalimat : menjadikan bumi sebagai hamparan ? ....... jangan-jangan kamu gak pernah lulus SRSEGOROWEDI wrote:
lha iyaa..
yang dihamparkan itu bumi, bukan permukaan bumi
tapi judulnya permukaan bumi
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: permukaan bumi
Konon kalau Allah swt sebagai sosok yg menurunkan al quran secara jelas dan terperinci, kata2 Allah swt berkuasa, jika dia katakana A, maka jadilah A.
Lihat pernyataan Allah swt berikut ini>
Qs 5. 60. Katakanlah: "Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu disisi Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah thaghut?." Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus.
Apakah pernyataan ini ilmiah? Ada yg bisa menjelaskan, siapa orang yg dikutuki Allah swt ini menjadi babi dan kera, dan adakah bukti historis bahwa memang ada manusia yg setelah dikutuki oleh Allah swt, tiba2 jadi binatang, babi dan kera?
Lihat pernyataan Allah swt berikut ini>
Qs 5. 60. Katakanlah: "Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu disisi Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah thaghut?." Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus.
Apakah pernyataan ini ilmiah? Ada yg bisa menjelaskan, siapa orang yg dikutuki Allah swt ini menjadi babi dan kera, dan adakah bukti historis bahwa memang ada manusia yg setelah dikutuki oleh Allah swt, tiba2 jadi binatang, babi dan kera?
jaya- LETNAN SATU
-
Posts : 1967
Kepercayaan : Lain-lain
Location : London
Join date : 21.07.13
Reputation : 8
Re: permukaan bumi
jaya wrote:Konon kalau Allah swt sebagai sosok yg menurunkan al quran secara jelas dan terperinci, kata2 Allah swt berkuasa, jika dia katakana A, maka jadilah A.
Lihat pernyataan Allah swt berikut ini>
Qs 5. 60. Katakanlah: "Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu disisi Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah thaghut?." Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus.
Apakah pernyataan ini ilmiah? Ada yg bisa menjelaskan, siapa orang yg dikutuki Allah swt ini menjadi babi dan kera, dan adakah bukti historis bahwa memang ada manusia yg setelah dikutuki oleh Allah swt, tiba2 jadi binatang, babi dan kera?
ayat 5/60, memberikan petunjuk kepada kita tentang siksaan yang diturunkan ALLAH kepada manusia berupa kera dan babi ........... dalam hal ini bukan wujudnya menjadiu kera atau babi tetapi sifat-sifatnya menyerupai kera atau babi.
Kera mempunyai sifat racialist hingga dengan itu dia mencurigai secara sombong di tempat tinggi pada pohon kayu, mencibirkan setiap makhluk lain yang dilihatnya, kera hidup dalam hukum rimba, kekuasaannya dipegang oleh yang kuat bertubuh besar. ALLAH menimpakan sifat monyet itu kepada manusia yang dikutuki-NYA, hingga manusia itu punah ditelah kesombongan dan racialisnya.
Sedangkan babi adalah satu-satunya binatang yang tidak mempunyai rasa cemburu. Dia tidak mau peduli "betinanya" dipakai babi lain. babi mementingkan kepuasan perut dan memakan sebagian besar yang didapatnya dari dalam tanah sembari membiarkan tumbuhan lain yang ditumbangkannya. ALLAH menimpakan sifat babi yang buruk itu kepada manusia yang dikutuki-NYA sehingga berlakulah pergaulan bebas tanpa rasa cemburu, binasalah keutuhan rimah tangga, hidup sama rasa sama rata secara bebas tanpa perhitungan, musnahlah kegiatan produktif dan ambruklah ekonomi dan susila masyarakat.
Dan penyembah thaguut.Thaguut yaitu pribadi yang memiliki dan menjalankan kekuasaan dengan melanggar hukum ALLAH, maka menyembah pada thaguut berarti mengikuti perintah atau aturan di luar hukum ALLAH (ayat 4/60), maka masyarakat itu dinamakan masyarakat thaguut. Masyarakat itu akan tetap "membeo" (ABS atau Yesmen) dari mereka tidak dapat diharapkan peningkatan kemajuan dan kemakmuran bersama.
Hal itu menjadi siksaan bagi mereka di dunia kini paralel dengan maksud ayat 3/112
silakan anda menilai ilmiah atau tidak ilmiah
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: permukaan bumi
Jagona wrote:kamu paham gak kalimat : menjadikan bumi sebagai hamparan ? ....... jangan-jangan kamu gak pernah lulus SRSEGOROWEDI wrote:
lha iyaa..
yang dihamparkan itu bumi, bukan permukaan bumi
tapi judulnya permukaan bumi
paham: kek karpet
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: permukaan bumi
SEGOROWEDI wrote:Jagona wrote:kamu paham gak kalimat : menjadikan bumi sebagai hamparan ? ....... jangan-jangan kamu gak pernah lulus SRSEGOROWEDI wrote:
lha iyaa..
yang dihamparkan itu bumi, bukan permukaan bumi
tapi judulnya permukaan bumi
paham: kek karpet
mana kata "kaya karpet" ........... ga ada tuh ....... jadi pahami dong kalimatmu ....... hi hi hi gak lulus paud .......................... okey
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: permukaan bumi
yadah kek sajadah..
kalau kalian mo solat kan dihamparkan/dibentangkan dulu
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: permukaan bumi
SEGOROWEDI wrote:
yadah kek sajadah..
kalau kalian mo solat kan dihamparkan/dibentangkan dulu
hi hi hi ................ dah koleng
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: permukaan bumi
bumi itu bulat
bukan datar terhampar kek karpet/sajadah
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: permukaan bumi
SEGOROWEDI wrote:
bumi itu bulat
bukan datar terhampar kek karpet/sajadah
yang bilang bumi datar siapa ? ............. ALLAH menjadikan Bumi datar ....... bukan berarti Bumi itu datar ........... yang perlu anda pahami adalah bagaimana maksud sebenarnya ALLAH menjadikan Bumi datar ........... tokh kenyataannya manusia ataupun makhluk yang lain serta yang menempati permukaan Bumi (termasuk laut dan seisinya) tidak tumpah ruah ketika berada di bawah globe Bumi ............ mereka tetap berada di atas .......... kenapa hal tersebut bisa terjadi bisakah anda menjelaskan ? mau pake kitab, atau buku-buku pengetahuan ...... silakan
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: permukaan bumi
Jagona wrote:
yang bilang bumi datar siapa ? ............. ALLAH menjadikan Bumi datar ....... bukan berarti Bumi itu datar ........... yang perlu anda pahami adalah bagaimana maksud sebenarnya ALLAH menjadikan Bumi datar ........... tokh kenyataannya manusia ataupun makhluk yang lain serta yang menempati permukaan Bumi (termasuk laut dan seisinya) tidak tumpah ruah ketika berada di bawah globe Bumi ............ mereka tetap berada di atas .......... kenapa hal tersebut bisa terjadi bisakah anda menjelaskan ? mau pake kitab, atau buku-buku pengetahuan ...... silakan
penjelasannya gampang: grafitasi
bukan karena datar
alloh ngawur (merah)..
karena bumi tidak datar kek karpet/sajadah
tapi globe
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: permukaan bumi
SEGOROWEDI wrote:Jagona wrote:
yang bilang bumi datar siapa ? ............. ALLAH menjadikan Bumi datar ....... bukan berarti Bumi itu datar ........... yang perlu anda pahami adalah bagaimana maksud sebenarnya ALLAH menjadikan Bumi datar ........... tokh kenyataannya manusia ataupun makhluk yang lain serta yang menempati permukaan Bumi (termasuk laut dan seisinya) tidak tumpah ruah ketika berada di bawah globe Bumi ............ mereka tetap berada di atas .......... kenapa hal tersebut bisa terjadi bisakah anda menjelaskan ? mau pake kitab, atau buku-buku pengetahuan ...... silakan
penjelasannya gampang: grafitasi
bukan karena datar
alloh ngawur (merah)..
karena bumi tidak datar kek karpet/sajadah
tapi globe
hi hi hi ...... bagaimana bisa terjadi gravitasi ? ............. okey
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: permukaan bumi
yang jelas bukan karena bentuknya datar
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: permukaan bumi
SEGOROWEDI wrote:
yang jelas bukan karena bentuknya datar
hi hi hi ........ gak jawab pertanyaan .................... kermit
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: permukaan bumi
tokh kenyataannya manusia ataupun makhluk yang lain serta yang menempati permukaan Bumi (termasuk laut dan seisinya) tidak tumpah ruah ketika berada di bawah globe Bumi ............ mereka tetap berada di atas ..........
sebego jinjingannya..
mengira bumi bentuknya datar kek karpet/sajadah
kalau tidak maka segala ssuatu akan tumpah..
sebego jinjingannya..
mengira bumi bentuknya datar kek karpet/sajadah
kalau tidak maka segala ssuatu akan tumpah..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: permukaan bumi
SEGOROWEDI wrote:tokh kenyataannya manusia ataupun makhluk yang lain serta yang menempati permukaan Bumi (termasuk laut dan seisinya) tidak tumpah ruah ketika berada di bawah globe Bumi ............ mereka tetap berada di atas ..........
sebego jinjingannya..
mengira bumi bentuknya datar kek karpet/sajadah
kalau tidak maka segala ssuatu akan tumpah..
jawab aja pertanyaannya, "bagaimana bisa terjadi gravitasi" ? ....... jangan ngomong yang laen-laen
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: permukaan bumi
Cobalah bawa ke mari definisi ala al quran. Cocok apa gak dgn definisi sainstis.
jaya- LETNAN SATU
-
Posts : 1967
Kepercayaan : Lain-lain
Location : London
Join date : 21.07.13
Reputation : 8
Re: permukaan bumi
Jagona wrote:SEGOROWEDI wrote:tokh kenyataannya manusia ataupun makhluk yang lain serta yang menempati permukaan Bumi (termasuk laut dan seisinya) tidak tumpah ruah ketika berada di bawah globe Bumi ............ mereka tetap berada di atas ..........
sebego jinjingannya..
mengira bumi bentuknya datar kek karpet/sajadah
kalau tidak maka segala ssuatu akan tumpah..
jawab aja pertanyaannya, "bagaimana bisa terjadi gravitasi" ? ....... jangan ngomong yang laen-laen
lha ngapain bablas mbahas grafitasi
toh kamu gak tahu kek jinjinganmu, ngira bumi datar
kalau gak datar semua akan tumoah ruah..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: permukaan bumi
jaya wrote:Cobalah bawa ke mari definisi ala al quran. Cocok apa gak dgn definisi sainstis.
aku gak nanya definisi ........... tetapi nanya sama SW "kenapa terjadi gravitasi" ....... kalo anda mau bantu dia, jawab aja ....... biar aku yang menilai, karena aku yang nanya ...... okey
trus tanggapan anda mengenai "kera, babi, dan thagut" bagaimana ........... jangan cuma nanya doang .................... hi hi hi
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Halaman 6 dari 8 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8
Halaman 6 dari 8
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik