Minyak Bumi

by **mencari petunjuk** Sun Apr 08, 2012 11:50 pm

Suatu masa kelak di tanah Hijaz ini akan dikeluarkan berbagai tambang yang dilakukan oleh orang-orang jahat. (HR. Hakim).

HADIS di atas dikutip oleh Sayid Hawwa dalam bukunya “Ar-Rasul Muhammad SAW”. Ramalan Rasulullah kemudian terbukti. Tahun 1933 minyak Tanah Hijaz (Arab Saudi) ditemukan perusahaan Amerika Serikat yang notabenenya non-Islam. Apakah mereka yang dimaksudkan dalam hadis itu sebagai orang jahat ? Perlu penelitian.

Dalam hadis lain Rasulullah bersabda:Terahmatilah Thaliqan. Sesungguhnya Allah telah menyediakan padanya harta karun yang bukan emas dan bukan juga perak. (HR. Ali bin Abi Thalib)

Thaliqan adalah satu daerah di kawasan selatan laut Kaspia. Di daerah ini terdapat sumur minyak Iran. Apakah minyak Hijaz, minyak Thaliqan Iran atau minyak-minyak lain di tanah Hijaz (Quwaid,Yaman, Bahrain, Qatar) umumnya dikuasai oleh orang jahat.

Bagaimana dengan minyak bumi yang ada di negeri-negeri Timur Jauh ? Minyak adalah rezeki dalam bumi (tanah) yang diekplorasi oleh manusia, antara lain, emas,perak, intan, besi, batu bara, timah, minyak dan sebagainya.

Minyak bumi sangat banyak jenisnya, premium, solar, bensin,minyak lampu,petrokimia dan seterusnya.Dengan ilmu yang diberikan Allah, manusia dapat mengolah minyak menjadi bahan bakar yang berguna, antara lain untuk menyalakan listrik, mesin-mesin motor, mesin pesawat, kapal-kapal layar dan sangat serba guna.

Nikmat Allah yang mana lagi yang engkau dustakan ? Orang-orang Eropa dan Amerika lebih duluan diberi ilmu untuk mengambil minyak dan gas bumi. Sebaliknya orang-orang Timur (Islam), memiliki cadangan minyak yang lebih banyak.

Arab Saudi, Iran, Irak adalah negara-negara Islam yang paling banyak menghasilkan minyak. Namun sayang sekali, minyak-minyak Timur Tengah itu lebih banyak dinikmati oleh orang-orang Barat, ketimbang orang Arab sendiri.

Kebodohan telah menjadikan orang Arab serba salah. Mereka jual minyak kepada luar negeri dan membeli senjata dari Barat. Kemudian dengan senjata itu mereka berperang sesamanya. Di belahan dunia Muslim yang lain, dengan harga minyak para pemimpin mereka kaya raya, sementara rakyatnya hidup miskin.