Kenaikan Yesus Ke Sorga Tidak Pernah Terjadi
Halaman 20 dari 21 • Share
Halaman 20 dari 21 • 1 ... 11 ... 19, 20, 21
apa yg terjadi pada tubuh yesus
First topic message reminder :
sorry gan dr sebelah cos kayaknya mnarik nih thread
http://murtadinkafirun.forumotion.net/t12552-mkb-apa-yang-terjadi-pada-tubuh-yesus
sorry gan dr sebelah cos kayaknya mnarik nih thread
http://murtadinkafirun.forumotion.net/t12552-mkb-apa-yang-terjadi-pada-tubuh-yesus
M.K.B wrote:Pengamatan yang cermat dari sudut pandang akal sehat data logika, menguakkan kemustahilan-kemustahilan lebih lanjut yang melekat pada episode-episode Penyaliban serta Kenaikan , seperti yang dikernukakan oleh orang-orang Kristen zaman sekarang.Sejauh yang berkaitan dengan kembalinya Yesus ke New World Translation.dalam tubuh manusianya, cukup banyak yang sudah dipaparkan. saya hanya ingin menambahkan tentang apa yang dapat terjadi pada tubuh Yesus apabila akhirnya naik [ke langit], jika memang beliau pernah.
Bila dihadang oleh pertanyaan apa yang terjadi pada tubuh Yesus Kristus, maka dikemukakan oleh beberapa orang Kristen bahwa beliau telah naik kepada Bapak-nya di sorga dan tubuh jasmani beliau terurai dan menghilang dalam cahaya. Hal ini menimbulkan pertanyaan fundamental. Jika kepergian Yesus dari tubuh manusianya memang harus terjadi dalam suatu peristiwa ledakan, mengapa hal itu tidak terjadi langsung pada saat kematian pertama beliau ?(jika memang dianggap mati waktu disalib)
Rujukan satu-satunya yang kita peroleh dalam Bibel mengenai kematian Yesus adalah ketika beliau masih tergantung di tiang salib dan dalam kata-kata Matius, ‘dia telah menyerahkan nyawanya’ (Matius 27:50). Rupanya, tidak ada yang terjadi kecuali keberangkatan ruh secara lembut meninggalkan tubuh. Apakah kita akan menganggap bahwa beliau tidak mati di tiang salib sama sekali, sebab bila beliau telah meninggalkan tubuh tersebut, harus terjadi ledakan dalam bentuk yang sama? Mengapa hal itu terjadi hanya pada kali kedua Yesus meninggalkan tubuhnya? Dalam kondisi demikian hanya ada dua kemungkinan yang terbuka lebih lanjut:Hal ini tidak didukung oleh fakta-fakta dan tidak pula mungkin, sebab hal itu akan mengarah pada jalan buntu, yakni mempercayai bahwa Yesus telah mati dua kali. Pertama di tiang salib dan kedua pada waktu Kenaikan.Yesus tidak secara kekal tertahan dalam tubuh manusia setelah ruhnya kembali ke dalam tubuh tersebut, dan selama kenaikannya dia membuang tubuh manusianya dan naik secara murni sebagai suatu ruh Tuhan.Hal ini tidak dapat diterima, sebab benar-benar menjijikkan dan bertentangan dengan kemuliaan serta keagungan sosok Tuhan.Beliau tetap tertahan dalam raga manusia seutuhnya.
Di sisi lain, kita memiliki sebuah sudut pandang akal sehat; Akan merupakan suatu kekeliruan apabila memahami kenaikan Yesus itu sebagai semacam perjalanan luar angkasa di masa lampau, dan surga merupakan sebuah tempat jauh di balik matahari, bulan dan galaksi-galaksi.’ Kebenaran tidak ada pada pilihan pertama maupun kedua.
Oleh karenanya, penyisipan kisah aneh semacam itu hanya dapat terdorong oleh dilema tak terpecahkan yang dihadapi orang-orang Kristen pada masa kelahiran agama Kristen.
Ketika Yesus hilang dari pandangan, secara alami pertanyaan yang timbul adalah, apa yang telah terjadi pada beliau. Orang-orang Kristen masa awal tidak dapat memecahkan kebingungan itu dengan cara menyatakan secara terbuka bahwa disebabkan Yesus belum pernah mati [sebelumnya] maka tidak ada permasalahan mengenai tubuh yang ditinggalkan dan tentang tubuhnya yang secara fakta telah pergi bersama beliau dalam perpindahan tersebut. Dengan cara ini masalah lenyapnya tubuh Yesus, dapat dipecahkan secara mudah. Namun, pengakuan seperti tersebut tidak mungkin dilakukan saat itu. Mereka yang berani mengaku bahwa Yesus terlihat [masih] hidup dan bergerak secara bertahap menjauh dari Judea akan menghadapi risiko disalahkan oleh Hukum Romawi sebagai kaki tangan kejahatan melarikan diri dari keadilan.
Berlindung di balik cerita sisipan seperti kenaikan Yesus ke sorga telah memberikan sebuah pilihan yang lebih aman, walau betapa pun anehnya pemikiran tersebut. Namun jelas hal itu pun akan merupakan suatu keterlibatan dalam kedustaan. Kita harus memberikan kehormatan pada kejujuran para murid awal [Yesus] yang dalam kondisi berbahaya demikian pun mereka tidak mencari perlindungan di balik pernyataan dusta. Segenap penulis Injil memilih tidak bersuara dalam masalah ini, daripada berlindung di balik tabir pernyataan-pernyataan keliru. Tidak diragukan lagi, mereka telah mengalami derita cemoohan dari para musuh mereka, tetapi mereka memilih menderita dalam bungkam.
Kebungkaman misterius pada pihak mereka yang mengetahui kisah nyata, tentu lebih bertanggung-jawab dalam menumbuhkan lebih besar bibit-bibit keraguan pada pikiran-pikiran warga Kristen dari generasi-generasi belakangan. Mereka tentu heran: mengapa, setelah ruh Yesus Kristus pergi, tidak ada disebutkan tentang tubuhnya yang tertinggal? Kemana perginya tubuh itu, dan apa yang telah terjadi pada tubuh tersebut? Mengapa ruh Kristus kembali kepada tubuh yang sama jika memang pemah dia tinggalkan? Pertanyaan vital akan tetap tidak terjawabkan ini menimbulkan pertanyaan-pertanyaan lain. Jika revival (hidup kembali) itu berarti kembali ke tubuh semula, maka akan mucul banyak pertanyaan :
1. Apa yang telah terjadi pada Yesus Kristus setelah masa pemenjaraannya yang kedua dalam kerangkeng tubuh manusia tersebut? Apakah beliau tetap terikat dalam tubuh itu, tidak pernah dilepaskan lagi ?
2. Di sisi lain, jika ruh Yesus sekali lagi keluar dari tubuh yang sama, maka apakah revival (hidup kembali) tersebut bersifat sementara ataukah permanen ?
3. Jika beliau tidak tetap terikat dalam tubuh itu, maka apa yang terjadi pada tubuh beliau sesudah kematian yang kedua ?
4. Di mana tubuh tersebut dikuburkan, dan apakah ada pernyataan tentang hal itu dalam arsip atau catatan manapun ?
Tampaknya pertanyaan-pertanyaan ini, kalau pun tidak timbul pada masa awal, pasti telah timbul pada abad-abad belakangan ketika upaya-upaya filosofis yang sungguhsungguh mengenai misteri Kristus dan segenap yang berkaitan dengan beliau disaksikan secara luas di kalangan para theolog Kristen. Tampak bahwa beberapa penulis tak bermoral mencoba keluar dari [benang kusut] itu dengan cara melakukan penyisipan pada 12 ayat terakhir dalam Injil Markus, dan secara dusta menisbahkan pada Markus pemyataan bahwa Yesus terakhir kali terlihat naik ke sorga dengan tubuh yang sama.
Penyisipan juga tidak mengecualikan Injil Lukas, di mana sisipan pintar kalimat "dan [dia] terangkat ke sorga" pada bab 24 ayat 51 memenuhi maksud para penyisip. Dengan cara demikian penyisipan itu telah menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan itu seluruhnya. Paling tidak sebuah misteri dogma Kristen telah terpecahkan. Namun, dengan imbalan apa? Dengan imbalan [rusaknya] fakta-fakta mulia mengenai sosok suci sejati Yesus Kristus. Fakta tentang Kristus telah dikorbankan di atas altar . Sejak saat itu, ajaran Kristen berlanjut semakin menjadi-jadi dan tidak terkendali dalam perjalanan perubahannya dari kenyataan-kenyataan menuju cerita khayal.
Kita mengetahui dengan pasti bahwa orang-orang Yahudi saat itu kesal dan geram tidak menemukan tubuh Yesus Kristus. Mereka ingin memastikan kematian Yesus dan untuk itu mereka membutuhkan bukti kematian yang dapat diterima secara universal, yakni, keberadaan tubuh mayat. Pengaduan mereka, yang ditujukan pada Pilatus, jelas memperlihatkan kegelisahan mereka tentang potensi lenyapnya tubuh tersebut.
Akan tetapi jawaban yang sebenarnya dan sederhana adalah, terletak pada fakta bahwa disebabkan Kristus saat itu tidak mati sebagaimana yang dipercayai, maka pertanyaan tentang tubuh yang hilang sama sekali tidak relevan, dan dalam menepati janjinya beliau harus pergi meninggalkan Judea untuk mencari domba-domba Bani Israil yang telah hilang. Jelas, beliau tidak dapat dilihat lagi.
Wassalam,
" EG "
BAKUL KOPI- LETNAN DUA
-
Age : 36
Posts : 757
Location : warkop
Join date : 07.10.11
Reputation : 3
Re: Kenaikan Yesus Ke Sorga Tidak Pernah Terjadi
jakajayagiri-2 wrote:Anda terbiasa memanipulasi jawaban org.putramentari wrote:jakajayagiri-2 wrote:Giliran Anda membuktikan bahwa Yesus tidak ke sorga. Atau jgn2 Anda juga cuma meyakini?putramentari wrote:jakajayagiri-2 wrote:
Kami meyakininya sbg malaikat. Dan keyakinan Yesus naik ke sorga tidak hanya berdasarkan pernyataan kedua org itu saja. Pernyataan2 Yesus seblumnya juga jadi dasar keyakinan.
Pertanyaan saya kepada Anda sekarang, kalau Yesus Anda anggap tidak naik ke sorga, lantas kemanakah Yesus saat dilihat oleh sekian banyak orang naik ke langit?
kalo anda bilang hanya meyakini , case closed, ane gak akan bahas lagijakajayagiri-2 wrote:Bapa bisa ada di mana saja sesuai kehendakNya. Dia berkuasa atas ruang dan waktu. Ada masalah lain?
anda ini emang jago ngeles :Lihat baik2 deskripsi dr Efesus adalah ada keterangan lokasi sorga.Efe 1:20 yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga,
Ibr 8:1 Inti segala yang kita bicarakan itu ialah: kita mempunyai Imam Besar yang demikian, yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di sorga,
Lihat baik2 deskripsi dalam Ibrani, ada keterangan duduk di tahta.
Keduanya punya deskripsi lokasi yg jelas bisa disimpulkan keberadaan di sorga.
Tapi lihat kembali apa yg dilihat efesus.
Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.
Tidak ada keterangan ttg lokasinya di sorga, tidak ada pula indikasi lagi duduk di tahta.
Jadi dr mana Anda menyimpulkan bahwa itu sorga?
Mikir mas....
berarti anda hanya meyakini bahwa yesus naik ke sorga berdasarkan keterangan dua orang berbaju putih yang gak jelas siapa, yups itu cukup kayaknya
Nih saya tulis lagi (di atas juga ada): Dan keyakinan Yesus naik ke sorga tidak hanya berdasarkan pernyataan kedua org itu saja. Pernyataan2 Yesus seblumnya juga jadi dasar keyakinan.
Dan lagi2 Anda tidak punya cukup nyali untuk menjawab yg ini:
Giliran Anda membuktikan bahwa Yesus tidak ke sorga. Atau jgn2 Anda juga cuma meyakini?
ok, giliran ane :
Pertama, Kesaksian Injil Markus dan Injil Lukas tentang kenaikan Yesus ke sorga itu tidak dapat diterima kedua-duanya, karena saling bertentangan. Markus mengatakan bahwa Yesus naik ke sorga setelah berbicara kepada 11 orang murid Yesus, sedangkan Lukas menceritakan bahwa Yesus naik ke sorga ketika sedang memberkati 11 murid Yesus.
Kedua, Injil Markus 16:19 menceritakan bahwa Yesus naik ke sorga lalu duduk di sebelah kanan Allah. Ini bertentangan dengan Kisah Para Rasul 7:56 yang menceritakan bahwa Yesus tidak duduk, melainkan berdiri di sebelah kanan Tuhan.
“Lalu katanya: “Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah”.
Ketiga, kesaksian penulis Injil Markus dan Injil Lukas bahwa Yesus sudah naik ke sorga lalu duduk/berdiri di sebelah kanan Allah, itu menunjukkan posisi Allah yang berarti Tuhan bisa dilihat dengan mata secara langsung oleh kedua penulis Injil itu. Hal ini tidak dapat dipercaya, sebab mustahil mata manusia bisa melihat Allah dan bertentangan dengan ayat-ayat berikut:
“Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat” (Yohanes 5:37).
“Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin” (I Timotius 1:17).
“Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Seorang pun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia” (I Timotius 6:16).
“Lagi firman-Nya: “Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup” (Keluaran 33:20).
“Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah” (I Yohanes 4:12).
Keempat, Injil Markus ayat 9-20 bukan termasuk Injil naskah lama, melainkan tambahan belaka. Para pakar Alkitab sepakat bahwa ayat tersebut adalah palsu, bukan Injil Markus yang asli, dengan penjelasan berikut:
“The earliest manuscript and some other ancient witnesses do not have Mark 16:9-20” (The Holy Bible New International Version, h.1159).
“Pandangan yang umum diterima ialah bahwa Injil ini dirusakkan pada halaman terakhir, baru setelah ditulis. Atau bahwa Markus tidak dapat menyelesaikannya, barangkali karena bertambah-tambahnya penghambatan. (Tafsiran Alkitab Masa Kini 3, hal. 190).
“Markus 16:9-20 ini agaknya tidak termasuk Injil Markus yang asli. Mungkin tidak lama setelah Markus terbit, bagian penutup ini dimasukkan sebagai pengganti penutup yang lain” (Kitab Suci Perjanjian Baru dengan Pengantar dan Catatan, hal. 133).
“Ayat lainnya dari bab 16 ini (Markus 16:9-20) rupanya ditulis oleh tangan orang lain….. Meskipun jelas bukan dari Markus, namun Gereja tidak pernah meragukan sebagai juga terilhami” (Tafsir Injil Markus, hal. 18).
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Kenaikan Yesus Ke Sorga Tidak Pernah Terjadi
Mestinya udah dr kemaren ditunggu.putramentari wrote:
ok, giliran ane :
Duh..ngomong tanpa bukti. Nih teksnya:Pertama, Kesaksian Injil Markus dan Injil Lukas tentang kenaikan Yesus ke sorga itu tidak dapat diterima kedua-duanya, karena saling bertentangan. Markus mengatakan bahwa Yesus naik ke sorga setelah berbicara kepada 11 orang murid Yesus, sedangkan Lukas menceritakan bahwa Yesus naik ke sorga ketika sedang memberkati 11 murid Yesus.
Markus 16:19 Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
Lukas
24:46 Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga,
24:47 dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.
24:48 Kamu adalah saksi dari semuanya ini.
24:49 Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi."
24:50 Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka.
24:51 Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga.
Tidak ada yg bertentangan sama sekali. Markus tidak detil menjelaskan di mana Tuhan Yesus terakhir kali bersama muridnya dan kemudian naik ke sorga.
Sedangkan Lukas dgn jelas menerangkan bahwa Yesus naik ke sorga di daerah luar kota.
Kedua catatan itu sama2 menunjukkan bahwa Yesus naik ke sorga di hadapan murid2Nya.
1. Apa yg tertulis di Markus 16 dan Kis 7:56 itu berbeda kesempatan.Kedua, Injil Markus 16:19 menceritakan bahwa Yesus naik ke sorga lalu duduk di sebelah kanan Allah. Ini bertentangan dengan Kisah Para Rasul 7:56 yang menceritakan bahwa Yesus tidak duduk, melainkan berdiri di sebelah kanan Tuhan.
“Lalu katanya: “Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah”.
2. Kata "duduk" tidak bisa Anda pahami secara literar, krn nanti Anda akan berfikir di sorga ada kursi dong...dpt kayu drmana...siapa tukang kayunya...dll. pertanyaan konyol. Duduk di situ artikan sbg atribut kemuliaan. Sama seperti misalnya, setelah memenangi Pemilu maka X akan duduk di kursi kepresidenan untuk 5 tahun ke depan. Apakah Anda juga mikir si X bakal duduk terus selama 5 tahun?
1. Dilihat dgn mata rohani mas...bukan mata jasmani. Krn sorga juga bukan tempat yg berupa secara fisik. Maaf, ini mungkin sangat berbeda dgn sorga versi islam.Ketiga, kesaksian penulis Injil Markus dan Injil Lukas bahwa Yesus sudah naik ke sorga lalu duduk/berdiri di sebelah kanan Allah, itu menunjukkan posisi Allah yang berarti Tuhan bisa dilihat dengan mata secara langsung oleh kedua penulis Injil itu. Hal ini tidak dapat dipercaya, sebab mustahil mata manusia bisa melihat Allah dan bertentangan dengan ayat-ayat berikut:
“Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat” (Yohanes 5:37).
“Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin” (I Timotius 1:17).
“Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Seorang pun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia” (I Timotius 6:16).
“Lagi firman-Nya: “Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup” (Keluaran 33:20).
“Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah” (I Yohanes 4:12).
2. Manusia memang tidak dapat melihat DIA. Namun dgn kuasa dan kasihNya, DIA akan mengijinkan orang2 tertentu untuk secara mata rohani bisa menjumpaiNYA.
Kita bicara manuskrip tertua, adalah yg sdh berhasil ditemukan. Sementara ada sekian banyak manuskrip lain yg memuat bagian itu. Manuskrip tertua bukan jaminan itu manuskrip yg paling asli. Kecuali Anda bisa membuktikan sebaliknya.Keempat, Injil Markus ayat 9-20 bukan termasuk Injil naskah lama, melainkan tambahan belaka. Para pakar Alkitab sepakat bahwa ayat tersebut adalah palsu, bukan Injil Markus yang asli, dengan penjelasan berikut:
“The earliest manuscript and some other ancient witnesses do not have Mark 16:9-20” (The Holy Bible New International Version, h.1159).
“Pandangan yang umum diterima ialah bahwa Injil ini dirusakkan pada halaman terakhir, baru setelah ditulis. Atau bahwa Markus tidak dapat menyelesaikannya, barangkali karena bertambah-tambahnya penghambatan. (Tafsiran Alkitab Masa Kini 3, hal. 190).
“Markus 16:9-20 ini agaknya tidak termasuk Injil Markus yang asli. Mungkin tidak lama setelah Markus terbit, bagian penutup ini dimasukkan sebagai pengganti penutup yang lain” (Kitab Suci Perjanjian Baru dengan Pengantar dan Catatan, hal. 133).
“Ayat lainnya dari bab 16 ini (Markus 16:9-20) rupanya ditulis oleh tangan orang lain….. Meskipun jelas bukan dari Markus, namun Gereja tidak pernah meragukan sebagai juga terilhami” (Tafsir Injil Markus, hal. 18).
Semua masih bersifat hipotetik. Dugaan, agaknya, mungkin....
Dan lebih dr itu, muslim tidak pernah mau berdiskusi secara fair. Semestinya kalau Anda berani menggunakan Alkitab sbg sumber debat, terima saja keseluruhan isinya meskipun bagi Anda seluruhnya itu palsu. Bantah logikanya satu2, bukan dgn menolak mendiskusikannya krn menganggap sebagian palsu.
Sama spt saya, saya terima Quran seluruhnya sebagai bahan utuh Anda untuk berdiskusi meskipun saya sama sekali tidak pernah percaya Quran itu firman Tuhan.
Cobalah berdiskusi secara fair.
jakajayagiri-2- LETNAN DUA
-
Posts : 995
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 04.09.12
Reputation : 27
Re: Kenaikan Yesus Ke Sorga Tidak Pernah Terjadi
jakajayagiri-2 wrote:Duh..ngomong tanpa bukti. Nih teksnya:putramentari wrote:
Pertama, Kesaksian
Injil Markus dan Injil Lukas tentang kenaikan Yesus ke sorga itu tidak
dapat diterima kedua-duanya, karena saling bertentangan. Markus
mengatakan bahwa Yesus naik ke sorga setelah berbicara kepada 11 orang
murid Yesus, sedangkan Lukas menceritakan bahwa Yesus naik ke sorga
ketika sedang memberkati 11 murid Yesus.
Markus 16:19 Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
Lukas
24:46
Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita
dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga,
24:47 dan
lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa
harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.
24:48 Kamu adalah saksi dari semuanya ini.
24:49
Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu
harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan
kekuasaan dari tempat tinggi."
24:50 Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka.
24:51 Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga.
Tidak
ada yg bertentangan sama sekali. Markus tidak detil menjelaskan di mana
Tuhan Yesus terakhir kali bersama muridnya dan kemudian naik ke sorga.
Sedangkan Lukas dgn jelas menerangkan bahwa Yesus naik ke sorga di daerah luar kota.
Kedua catatan itu sama2 menunjukkan bahwa Yesus naik ke sorga di hadapan murid2Nya.
tuch yang ane red bold
jakajayagiri-2 wrote:1. Apa yg tertulis di Markus 16 dan Kis 7:56 itu berbeda kesempatan.putramentari wrote:Kedua,
Injil Markus 16:19 menceritakan bahwa Yesus naik ke sorga lalu duduk di
sebelah kanan Allah. Ini bertentangan dengan Kisah Para Rasul 7:56 yang
menceritakan bahwa Yesus tidak duduk, melainkan berdiri di sebelah
kanan Tuhan.
“Lalu katanya: “Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah”.
2.
Kata "duduk" tidak bisa Anda pahami secara literar, krn nanti Anda akan
berfikir di sorga ada kursi dong...dpt kayu drmana...siapa tukang
kayunya...dll. pertanyaan konyol. Duduk di situ artikan sbg atribut
kemuliaan. Sama seperti misalnya, setelah memenangi Pemilu maka X akan
duduk di kursi kepresidenan untuk 5 tahun ke depan. Apakah Anda juga
mikir si X bakal duduk terus selama 5 tahun?
Kis 7:56 Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
Tuch dipertegas bahwa dia melihat
jakajayagiri-2 wrote:1.putramentari wrote:Ketiga,
kesaksian penulis Injil Markus dan Injil Lukas bahwa Yesus sudah naik
ke sorga lalu duduk/berdiri di sebelah kanan Allah, itu menunjukkan
posisi Allah yang berarti Tuhan bisa dilihat dengan mata secara langsung
oleh kedua penulis Injil itu. Hal ini tidak dapat dipercaya, sebab
mustahil mata manusia bisa melihat Allah dan bertentangan dengan
ayat-ayat berikut:
“Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi
tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak
pernah kamu lihat” (Yohanes 5:37).
“Hormat dan kemuliaan sampai
selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak
nampak, yang esa! Amin” (I Timotius 1:17).
“Dialah satu-satunya yang
tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri.
Seorang pun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat
melihat Dia” (I Timotius 6:16).
“Lagi firman-Nya: “Engkau tidak
tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat
hidup” (Keluaran 33:20).
“Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah” (I Yohanes 4:12).
Dilihat dgn mata rohani mas...bukan mata jasmani. Krn sorga juga bukan
tempat yg berupa secara fisik. Maaf, ini mungkin sangat berbeda dgn
sorga versi islam.
2. Manusia memang tidak dapat melihat DIA. Namun
dgn kuasa dan kasihNya, DIA akan mengijinkan orang2 tertentu untuk
secara mata rohani bisa menjumpaiNYA.
memang kata rohani sudah menjadi alasan kristen sejak dulu
jakajayagiri-2 wrote:Kitaputramentari wrote:Keempat,
Injil Markus ayat 9-20 bukan termasuk Injil naskah lama, melainkan
tambahan belaka. Para pakar Alkitab sepakat bahwa ayat tersebut adalah
palsu, bukan Injil Markus yang asli, dengan penjelasan berikut:
“The
earliest manuscript and some other ancient witnesses do not have Mark
16:9-20” (The Holy Bible New International Version, h.1159).
bicara manuskrip tertua, adalah yg sdh berhasil ditemukan. Sementara
ada sekian banyak manuskrip lain yg memuat bagian itu. Manuskrip tertua
bukan jaminan itu manuskrip yg paling asli. Kecuali Anda bisa
membuktikan sebaliknya.“Pandangan yang umum diterima
ialah bahwa Injil ini dirusakkan pada halaman terakhir, baru setelah
ditulis. Atau bahwa Markus tidak dapat menyelesaikannya, barangkali
karena bertambah-tambahnya penghambatan. (Tafsiran Alkitab Masa Kini 3,
hal. 190).
“Markus 16:9-20 ini agaknya tidak termasuk Injil
Markus yang asli. Mungkin tidak lama setelah Markus terbit, bagian
penutup ini dimasukkan sebagai pengganti penutup yang lain” (Kitab Suci
Perjanjian Baru dengan Pengantar dan Catatan, hal. 133).
“Ayat
lainnya dari bab 16 ini (Markus 16:9-20) rupanya ditulis oleh tangan
orang lain….. Meskipun jelas bukan dari Markus, namun Gereja tidak
pernah meragukan sebagai juga terilhami” (Tafsir Injil Markus, hal.
18).
Semua masih bersifat hipotetik. Dugaan, agaknya, mungkin....
Dan
lebih dr itu, muslim tidak pernah mau berdiskusi secara fair.
Semestinya kalau Anda berani menggunakan Alkitab sbg sumber debat,
terima saja keseluruhan isinya meskipun bagi Anda seluruhnya itu palsu.
Bantah logikanya satu2, bukan dgn menolak mendiskusikannya krn
menganggap sebagian palsu.
Sama spt saya, saya terima Quran
seluruhnya sebagai bahan utuh Anda untuk berdiskusi meskipun saya sama
sekali tidak pernah percaya Quran itu firman Tuhan.
Cobalah berdiskusi secara fair.
justru dari banyaknya kemungkinan muncul daya kritis untuk memilah
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Kenaikan Yesus Ke Sorga Tidak Pernah Terjadi
putramentari wrote:
Kis 7:56 Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
Tuch dipertegas bahwa dia melihat
melihat apa put..
melihat Yesus berdiri jejer dengan Allah?
itu kiasan put..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Kenaikan Yesus Ke Sorga Tidak Pernah Terjadi
SEGOROWEDI wrote:putramentari wrote:
Kis 7:56 Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
Tuch dipertegas bahwa dia melihat
melihat apa put..
melihat Yesus berdiri jejer dengan Allah?
itu kiasan put..
kalo kiasan dengan sendirinya kenaikan yesus ke sorga juga adalah kiasan, jadi trit ini udah ketemu endingnya, bahwa kenaikan yesus ke sorga tidak pernah terjadi alias cuma kiasan
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Kenaikan Yesus Ke Sorga Tidak Pernah Terjadi
putramentari wrote:jakajayagiri-2 wrote:Duh..ngomong tanpa bukti. Nih teksnya:putramentari wrote:
Pertama, Kesaksian
Injil Markus dan Injil Lukas tentang kenaikan Yesus ke sorga itu tidak
dapat diterima kedua-duanya, karena saling bertentangan. Markus
mengatakan bahwa Yesus naik ke sorga setelah berbicara kepada 11 orang
murid Yesus, sedangkan Lukas menceritakan bahwa Yesus naik ke sorga
ketika sedang memberkati 11 murid Yesus.
Markus 16:19 Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
Lukas
24:46
Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita
dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga,
24:47 dan
lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa
harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.
24:48 Kamu adalah saksi dari semuanya ini.
24:49
Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu
harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan
kekuasaan dari tempat tinggi."
24:50 Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka.
24:51 Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga.
Tidak
ada yg bertentangan sama sekali. Markus tidak detil menjelaskan di mana
Tuhan Yesus terakhir kali bersama muridnya dan kemudian naik ke sorga.
Sedangkan Lukas dgn jelas menerangkan bahwa Yesus naik ke sorga di daerah luar kota.
Kedua catatan itu sama2 menunjukkan bahwa Yesus naik ke sorga di hadapan murid2Nya.
tuch yang ane red bold
Kan sdh saya bilang, markus dan lukas menjelaskan hal yg sama dgn detil yg berbeda. Markus menyatakan bahwa Yesus naik ke sorga setelah berbicara kepada murid2Nya. Sedangkan Lukas menyatakan Yesus naik ke sorga saat memberkati mereka. Tidak ada yg aneh krn Yesus memberkati setelah berbicara kepada para murid.
Ya, melihat dgn mata rohani dan kesempatannya berbeda dgn saat Yesus naik ke sorga.jakajayagiri-2 wrote:1. Apa yg tertulis di Markus 16 dan Kis 7:56 itu berbeda kesempatan.putramentari wrote:Kedua,
Injil Markus 16:19 menceritakan bahwa Yesus naik ke sorga lalu duduk di
sebelah kanan Allah. Ini bertentangan dengan Kisah Para Rasul 7:56 yang
menceritakan bahwa Yesus tidak duduk, melainkan berdiri di sebelah
kanan Tuhan.
“Lalu katanya: “Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah”.
2.
Kata "duduk" tidak bisa Anda pahami secara literar, krn nanti Anda akan
berfikir di sorga ada kursi dong...dpt kayu drmana...siapa tukang
kayunya...dll. pertanyaan konyol. Duduk di situ artikan sbg atribut
kemuliaan. Sama seperti misalnya, setelah memenangi Pemilu maka X akan
duduk di kursi kepresidenan untuk 5 tahun ke depan. Apakah Anda juga
mikir si X bakal duduk terus selama 5 tahun?
Kis 7:56 Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
Tuch dipertegas bahwa dia melihat
Krn kami percaya sorga itu bukan alam fisik. Terserah saja kalau Anda pikir sorga itu adalah suatu tempat yg berwujud secara fisik.jakajayagiri-2 wrote:1.putramentari wrote:Ketiga,
kesaksian penulis Injil Markus dan Injil Lukas bahwa Yesus sudah naik
ke sorga lalu duduk/berdiri di sebelah kanan Allah, itu menunjukkan
posisi Allah yang berarti Tuhan bisa dilihat dengan mata secara langsung
oleh kedua penulis Injil itu. Hal ini tidak dapat dipercaya, sebab
mustahil mata manusia bisa melihat Allah dan bertentangan dengan
ayat-ayat berikut:
“Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi
tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak
pernah kamu lihat” (Yohanes 5:37).
“Hormat dan kemuliaan sampai
selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak
nampak, yang esa! Amin” (I Timotius 1:17).
“Dialah satu-satunya yang
tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri.
Seorang pun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat
melihat Dia” (I Timotius 6:16).
“Lagi firman-Nya: “Engkau tidak
tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat
hidup” (Keluaran 33:20).
“Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah” (I Yohanes 4:12).
Dilihat dgn mata rohani mas...bukan mata jasmani. Krn sorga juga bukan
tempat yg berupa secara fisik. Maaf, ini mungkin sangat berbeda dgn
sorga versi islam.
2. Manusia memang tidak dapat melihat DIA. Namun
dgn kuasa dan kasihNya, DIA akan mengijinkan orang2 tertentu untuk
secara mata rohani bisa menjumpaiNYA.
memang kata rohani sudah menjadi alasan kristen sejak dulu
Anda hanya akan berkutat pada proses memilah kemungkinan2 tanpa pernah bisa memilih kepastian.jakajayagiri-2 wrote:Kitaputramentari wrote:Keempat,
Injil Markus ayat 9-20 bukan termasuk Injil naskah lama, melainkan
tambahan belaka. Para pakar Alkitab sepakat bahwa ayat tersebut adalah
palsu, bukan Injil Markus yang asli, dengan penjelasan berikut:
“The
earliest manuscript and some other ancient witnesses do not have Mark
16:9-20” (The Holy Bible New International Version, h.1159).
bicara manuskrip tertua, adalah yg sdh berhasil ditemukan. Sementara
ada sekian banyak manuskrip lain yg memuat bagian itu. Manuskrip tertua
bukan jaminan itu manuskrip yg paling asli. Kecuali Anda bisa
membuktikan sebaliknya.“Pandangan yang umum diterima
ialah bahwa Injil ini dirusakkan pada halaman terakhir, baru setelah
ditulis. Atau bahwa Markus tidak dapat menyelesaikannya, barangkali
karena bertambah-tambahnya penghambatan. (Tafsiran Alkitab Masa Kini 3,
hal. 190).
“Markus 16:9-20 ini agaknya tidak termasuk Injil
Markus yang asli. Mungkin tidak lama setelah Markus terbit, bagian
penutup ini dimasukkan sebagai pengganti penutup yang lain” (Kitab Suci
Perjanjian Baru dengan Pengantar dan Catatan, hal. 133).
“Ayat
lainnya dari bab 16 ini (Markus 16:9-20) rupanya ditulis oleh tangan
orang lain….. Meskipun jelas bukan dari Markus, namun Gereja tidak
pernah meragukan sebagai juga terilhami” (Tafsir Injil Markus, hal.
18).
Semua masih bersifat hipotetik. Dugaan, agaknya, mungkin....
Dan
lebih dr itu, muslim tidak pernah mau berdiskusi secara fair.
Semestinya kalau Anda berani menggunakan Alkitab sbg sumber debat,
terima saja keseluruhan isinya meskipun bagi Anda seluruhnya itu palsu.
Bantah logikanya satu2, bukan dgn menolak mendiskusikannya krn
menganggap sebagian palsu.
Sama spt saya, saya terima Quran
seluruhnya sebagai bahan utuh Anda untuk berdiskusi meskipun saya sama
sekali tidak pernah percaya Quran itu firman Tuhan.
Cobalah berdiskusi secara fair.
justru dari banyaknya kemungkinan muncul daya kritis untuk memilah
Soal diskusi yg tidak fair, belum anda jawab.
jakajayagiri-2- LETNAN DUA
-
Posts : 995
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 04.09.12
Reputation : 27
Re: Kenaikan Yesus Ke Sorga Tidak Pernah Terjadi
putramentari wrote:SEGOROWEDI wrote:putramentari wrote:
Kis 7:56 Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
Tuch dipertegas bahwa dia melihat
melihat apa put..
melihat Yesus berdiri jejer dengan Allah?
itu kiasan put..
kalo kiasan dengan sendirinya kenaikan yesus ke sorga juga adalah kiasan, jadi trit ini udah ketemu endingnya, bahwa kenaikan yesus ke sorga tidak pernah terjadi alias cuma kiasan
jangan OON ah..
kalau ada kalimat: tendangan bola si madun secepat kilat..
apa ya otomatis si madun tidak nendang bola hanya karena 'secepat kilat' adalah kiasan?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Kenaikan Yesus Ke Sorga Tidak Pernah Terjadi
SEGOROWEDI wrote:putramentari wrote:SEGOROWEDI wrote:putramentari wrote:
Kis 7:56 Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
Tuch dipertegas bahwa dia melihat
melihat apa put..
melihat Yesus berdiri jejer dengan Allah?
itu kiasan put..
kalo kiasan dengan sendirinya kenaikan yesus ke sorga juga adalah kiasan, jadi trit ini udah ketemu endingnya, bahwa kenaikan yesus ke sorga tidak pernah terjadi alias cuma kiasan
jangan OON ah..
kalau ada kalimat: tendangan bola si madun secepat kilat..
apa ya otomatis si madun tidak nendang bola hanya karena 'secepat kilat' adalah kiasan?
Kis 7:56 Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
Apa maksudnya kalo anda mengatakan kiasan
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Kenaikan Yesus Ke Sorga Tidak Pernah Terjadi
jakajayagiri-2 wrote:putramentari wrote:jakajayagiri-2 wrote:Duh..ngomong tanpa bukti. Nih teksnya:putramentari wrote:
Pertama, Kesaksian
Injil Markus dan Injil Lukas tentang kenaikan Yesus ke sorga itu tidak
dapat diterima kedua-duanya, karena saling bertentangan. Markus
mengatakan bahwa Yesus naik ke sorga setelah berbicara kepada 11 orang
murid Yesus, sedangkan Lukas menceritakan bahwa Yesus naik ke sorga
ketika sedang memberkati 11 murid Yesus.
Markus 16:19 Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
Lukas
24:46
Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita
dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga,
24:47 dan
lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa
harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.
24:48 Kamu adalah saksi dari semuanya ini.
24:49
Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu
harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan
kekuasaan dari tempat tinggi."
24:50 Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka.
24:51 Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga.
Tidak
ada yg bertentangan sama sekali. Markus tidak detil menjelaskan di mana
Tuhan Yesus terakhir kali bersama muridnya dan kemudian naik ke sorga.
Sedangkan Lukas dgn jelas menerangkan bahwa Yesus naik ke sorga di daerah luar kota.
Kedua catatan itu sama2 menunjukkan bahwa Yesus naik ke sorga di hadapan murid2Nya.
tuch yang ane red bold
Kan sdh saya bilang, markus dan lukas menjelaskan hal yg sama dgn detil yg berbeda. Markus menyatakan bahwa Yesus naik ke sorga setelah berbicara kepada murid2Nya. Sedangkan Lukas menyatakan Yesus naik ke sorga saat memberkati mereka. Tidak ada yg aneh krn Yesus memberkati setelah berbicara kepada para murid.
kalo bagi ente gak aneh ya udah, bagi ane tetap bertentangan
jakajayagiri-2 wrote:Ya, melihat dgn mata rohani dan kesempatannya berbeda dgn saat Yesus naik ke sorga.jakajayagiri-2 wrote:1. Apa yg tertulis di Markus 16 dan Kis 7:56 itu berbeda kesempatan.putramentari wrote:Kedua,
Injil Markus 16:19 menceritakan bahwa Yesus naik ke sorga lalu duduk di
sebelah kanan Allah. Ini bertentangan dengan Kisah Para Rasul 7:56 yang
menceritakan bahwa Yesus tidak duduk, melainkan berdiri di sebelah
kanan Tuhan.
“Lalu katanya: “Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah”.
2.
Kata "duduk" tidak bisa Anda pahami secara literar, krn nanti Anda akan
berfikir di sorga ada kursi dong...dpt kayu drmana...siapa tukang
kayunya...dll. pertanyaan konyol. Duduk di situ artikan sbg atribut
kemuliaan. Sama seperti misalnya, setelah memenangi Pemilu maka X akan
duduk di kursi kepresidenan untuk 5 tahun ke depan. Apakah Anda juga
mikir si X bakal duduk terus selama 5 tahun?
Kis 7:56 Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
Tuch dipertegas bahwa dia melihat
jadi saya simpulkan bahwa anda membenarkan penglihatan tersebut dengan mata rohani, apa dasarnya anda bilang dengan mata rohani, sementara tidak ada satu dalilpun yang menguatkan tentang penglihatan dg mata rohani
jakajayagiri-2 wrote:Krn kami percaya sorga itu bukan alam fisik. Terserah saja kalau Anda pikir sorga itu adalah suatu tempat yg berwujud secara fisik.jakajayagiri-2 wrote:1.putramentari wrote:Ketiga,
kesaksian penulis Injil Markus dan Injil Lukas bahwa Yesus sudah naik
ke sorga lalu duduk/berdiri di sebelah kanan Allah, itu menunjukkan
posisi Allah yang berarti Tuhan bisa dilihat dengan mata secara langsung
oleh kedua penulis Injil itu. Hal ini tidak dapat dipercaya, sebab
mustahil mata manusia bisa melihat Allah dan bertentangan dengan
ayat-ayat berikut:
“Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi
tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak
pernah kamu lihat” (Yohanes 5:37).
“Hormat dan kemuliaan sampai
selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak
nampak, yang esa! Amin” (I Timotius 1:17).
“Dialah satu-satunya yang
tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri.
Seorang pun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat
melihat Dia” (I Timotius 6:16).
“Lagi firman-Nya: “Engkau tidak
tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat
hidup” (Keluaran 33:20).
“Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah” (I Yohanes 4:12).
Dilihat dgn mata rohani mas...bukan mata jasmani. Krn sorga juga bukan
tempat yg berupa secara fisik. Maaf, ini mungkin sangat berbeda dgn
sorga versi islam.
2. Manusia memang tidak dapat melihat DIA. Namun
dgn kuasa dan kasihNya, DIA akan mengijinkan orang2 tertentu untuk
secara mata rohani bisa menjumpaiNYA.
memang kata rohani sudah menjadi alasan kristen sejak dulu
silahkan anda jabarkan mengenai penglihatan dengan mata rohani dengan dalil alkitab, jangan jangan tafsir liar anda ajah
jakajayagiri-2 wrote:Anda hanya akan berkutat pada proses memilah kemungkinan2 tanpa pernah bisa memilih kepastian.jakajayagiri-2 wrote:Kitaputramentari wrote:Keempat,
Injil Markus ayat 9-20 bukan termasuk Injil naskah lama, melainkan
tambahan belaka. Para pakar Alkitab sepakat bahwa ayat tersebut adalah
palsu, bukan Injil Markus yang asli, dengan penjelasan berikut:
“The
earliest manuscript and some other ancient witnesses do not have Mark
16:9-20” (The Holy Bible New International Version, h.1159).
bicara manuskrip tertua, adalah yg sdh berhasil ditemukan. Sementara
ada sekian banyak manuskrip lain yg memuat bagian itu. Manuskrip tertua
bukan jaminan itu manuskrip yg paling asli. Kecuali Anda bisa
membuktikan sebaliknya.“Pandangan yang umum diterima
ialah bahwa Injil ini dirusakkan pada halaman terakhir, baru setelah
ditulis. Atau bahwa Markus tidak dapat menyelesaikannya, barangkali
karena bertambah-tambahnya penghambatan. (Tafsiran Alkitab Masa Kini 3,
hal. 190).
“Markus 16:9-20 ini agaknya tidak termasuk Injil
Markus yang asli. Mungkin tidak lama setelah Markus terbit, bagian
penutup ini dimasukkan sebagai pengganti penutup yang lain” (Kitab Suci
Perjanjian Baru dengan Pengantar dan Catatan, hal. 133).
“Ayat
lainnya dari bab 16 ini (Markus 16:9-20) rupanya ditulis oleh tangan
orang lain….. Meskipun jelas bukan dari Markus, namun Gereja tidak
pernah meragukan sebagai juga terilhami” (Tafsir Injil Markus, hal.
18).
Semua masih bersifat hipotetik. Dugaan, agaknya, mungkin....
Dan
lebih dr itu, muslim tidak pernah mau berdiskusi secara fair.
Semestinya kalau Anda berani menggunakan Alkitab sbg sumber debat,
terima saja keseluruhan isinya meskipun bagi Anda seluruhnya itu palsu.
Bantah logikanya satu2, bukan dgn menolak mendiskusikannya krn
menganggap sebagian palsu.
Sama spt saya, saya terima Quran
seluruhnya sebagai bahan utuh Anda untuk berdiskusi meskipun saya sama
sekali tidak pernah percaya Quran itu firman Tuhan.
Cobalah berdiskusi secara fair.
justru dari banyaknya kemungkinan muncul daya kritis untuk memilah
Soal diskusi yg tidak fair, belum anda jawab.
diskusi yang mana yang tidak fair
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Kenaikan Yesus Ke Sorga Tidak Pernah Terjadi
putramentari wrote:SEGOROWEDI wrote:putramentari wrote:SEGOROWEDI wrote:putramentari wrote:
Kis 7:56 Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
Tuch dipertegas bahwa dia melihat
melihat apa put..
melihat Yesus berdiri jejer dengan Allah?
itu kiasan put..
kalo kiasan dengan sendirinya kenaikan yesus ke sorga juga adalah kiasan, jadi trit ini udah ketemu endingnya, bahwa kenaikan yesus ke sorga tidak pernah terjadi alias cuma kiasan
jangan OON ah..
kalau ada kalimat: tendangan bola si madun secepat kilat..
apa ya otomatis si madun tidak nendang bola hanya karena 'secepat kilat' adalah kiasan?
Kis 7:56 Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
Apa maksudnya kalo anda mengatakan kiasan
dah paham? bahwa bisa saja kiasan hanya frasa tertentu dalam sebuah kalimat..
soal 'di sebelah kanan'
kan sudah berkali-kali saya jelaskan, yaitu: dalam kemuliaan sebagai Sang Khalik/Bapa
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Kenaikan Yesus Ke Sorga Tidak Pernah Terjadi
Tidakputramentari wrote:
ada yg bertentangan sama sekali. Markus tidak detil menjelaskan di mana
Tuhan Yesus terakhir kali bersama muridnya dan kemudian naik ke sorga.
Sedangkan Lukas dgn jelas menerangkan bahwa Yesus naik ke sorga di daerah luar kota.
Kedua catatan itu sama2 menunjukkan bahwa Yesus naik ke sorga di hadapan murid2Nya.
Kan sdh saya bilang, markus dan lukas menjelaskan hal yg sama dgn detil yg berbeda. Markus menyatakan bahwa Yesus naik ke sorga setelah berbicara kepada murid2Nya. Sedangkan Lukas menyatakan Yesus naik ke sorga saat memberkati mereka. Tidak ada yg aneh krn Yesus memberkati setelah berbicara kepada para murid. [/quote]
kalo bagi ente gak aneh ya udah, bagi ane tetap bertentangan[/quote]
Gampang sebetulnya. Bantah saja penjelasan saya. Caranya, sanggah logika berfikirnya. jangan asal bilang bertentangan.
Ini juga perkara sederhana.jadi saya simpulkan bahwa anda membenarkan penglihatan tersebut dengan mata rohani, apa dasarnya anda bilang dengan mata rohani, sementara tidak ada satu dalilpun yang menguatkan tentang penglihatan dg mata rohani
silahkan anda jabarkan mengenai penglihatan dengan mata rohani dengan dalil alkitab, jangan jangan tafsir liar anda ajah
1. Saya mempercayai bahwa sorga bukan ranah fisik, jadi setiap penglihatan yg berkenaan dgn sorga, pasti juga bukan kenampakan fisik. Pasti sebuah penglihatan yg bersifat rohaniah. Kalau anda percaya sorga itu bersifat fisik, lain lagi masalahnya.
2. Terkait dgn melihat Yesus dan Bapa ada di atas langit, secara fisik saja jelas tidak mungkin (secara perspektif mau segede apa tubuh Yesus spy bisa nampak dr bumi?). Jadi pasti bukan persoalan fisik. Penglihatan rohaniah yg terjadi.
3. Ada banyak contoh penglihatan dalam alkitab. Beberapa:
Yeh. 11:24 Dan Roh itu mengangkat aku dan membawa aku kembali di dalam penglihatan yang dari Roh Allah ke negeri Kasdim kepada para buangan. Lalu menghilanglah penglihatan yang kulihat itu dari padaku --->> menghilang, jelas bukan berupa kenampakan fisik.
Dan. 2:31 Ya raja, tuanku melihat suatu penglihatan, yakni sebuah patung yang amat besar! Patung ini tinggi, berkilau-kilauan luar biasa, tegak di hadapan tuanku, dan tampak mendahsyatkan----> patungnya ya jelas tidak pernah ada secara fisik.
Saya menerima quran secara utuh sbg bahan diskusi Anda, meski saya 100% saya tidak percaya Quran.diskusi yang mana yang tidak fair
Tapi Anda memilah2 mana Alkitab yg anda terima dan mana yg tidak.
Itu tidak fair.
jakajayagiri-2- LETNAN DUA
-
Posts : 995
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 04.09.12
Reputation : 27
Re: Kenaikan Yesus Ke Sorga Tidak Pernah Terjadi
SEGOROWEDI wrote:putramentari wrote:SEGOROWEDI wrote:putramentari wrote:SEGOROWEDI wrote:
melihat apa put..
melihat Yesus berdiri jejer dengan Allah?
itu kiasan put..
kalo kiasan dengan sendirinya kenaikan yesus ke sorga juga adalah kiasan, jadi trit ini udah ketemu endingnya, bahwa kenaikan yesus ke sorga tidak pernah terjadi alias cuma kiasan
jangan OON ah..
kalau ada kalimat: tendangan bola si madun secepat kilat..
apa ya otomatis si madun tidak nendang bola hanya karena 'secepat kilat' adalah kiasan?
Kis 7:56 Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
Apa maksudnya kalo anda mengatakan kiasan
dah paham? bahwa bisa saja kiasan hanya frasa tertentu dalam sebuah kalimat..
soal 'di sebelah kanan'
kan sudah berkali-kali saya jelaskan, yaitu: dalam kemuliaan sebagai Sang Khalik/Bapa
mana penjelasan kiasannya ***BICARA KOTOR***
STAFF - MOD 3
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Kenaikan Yesus Ke Sorga Tidak Pernah Terjadi
mulai personal attacking lagiii...
ini penjelasannya:
dalam kemuliaan sebagai Sang Khalik/Bapa
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Kenaikan Yesus Ke Sorga Tidak Pernah Terjadi
SEGOROWEDI wrote:
mulai personal attacking lagiii...
ini penjelasannya:
dalam kemuliaan sebagai Sang Khalik/Bapa
mana dalilnya***Dilarang nge-post hujatan, menyampah, atau kata² yang tidak baik.***, Bapa dan yesus adalah dua oknum berbeda
STAFF - MOD 3
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Kenaikan Yesus Ke Sorga Tidak Pernah Terjadi
putramentari wrote:SEGOROWEDI wrote:
mulai personal attacking lagiii...
ini penjelasannya:
dalam kemuliaan sebagai Sang Khalik/Bapa
mana dalilnya guk, Bapa dan yesus adalah dua oknum berbeda
Sama seperti kasus JALAN dan TUJUAN
Secara fungsi, keduanya memang berbeda. Tapi secara substansi, jalan tidak pernah terpisahkan dr tujuan. Jalan selalu menuju dan menyatu dgn tujuan. Krn tujuan adalah titik akhir dari jalan. Tidak ada tujuan jika tak ada jalan. Demikian juga tak ada jalan tanpa tujuan.
jakajayagiri-2- LETNAN DUA
-
Posts : 995
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 04.09.12
Reputation : 27
Re: Kenaikan Yesus Ke Sorga Tidak Pernah Terjadi
jakajayagiri-2 wrote:putramentari wrote:SEGOROWEDI wrote:
mulai personal attacking lagiii...
ini penjelasannya:
dalam kemuliaan sebagai Sang Khalik/Bapa
mana dalilnya guk, Bapa dan yesus adalah dua oknum berbeda
Sama seperti kasus JALAN dan TUJUAN
Secara fungsi, keduanya memang berbeda. Tapi secara substansi, jalan tidak pernah terpisahkan dr tujuan. Jalan selalu menuju dan menyatu dgn tujuan. Krn tujuan adalah titik akhir dari jalan. Tidak ada tujuan jika tak ada jalan. Demikian juga tak ada jalan tanpa tujuan.
hanya orang gila yang menyamakan Jalan dan tujuan :
contonya yesus adalah jalan menuju Bapa.
Yesus : Jalan/pintu ( yaitu dengan menjalankan hukum taurat )
Bapa : Tujuan
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Kenaikan Yesus Ke Sorga Tidak Pernah Terjadi
putramentari wrote:SEGOROWEDI wrote:
mulai personal attacking lagiii...
ini penjelasannya:
dalam kemuliaan sebagai Sang Khalik/Bapa
mana dalilnya guk, Bapa dan yesus adalah dua oknum berbeda
hanya beda fungsi/peran, nye t..
yaitu sebagai Sang Khalik dan sebagai Sang Firman
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Kenaikan Yesus Ke Sorga Tidak Pernah Terjadi
Dan memang saya tidak pernah bilang jalan dan tujuan itu SAMA. Jd saya tidak gila toh?putramentari wrote:hanya orang gila yang menyamakan Jalan dan tujuanjakajayagiri-2 wrote:
Sama seperti kasus JALAN dan TUJUAN
Secara fungsi, keduanya memang berbeda. Tapi secara substansi, jalan tidak pernah terpisahkan dr tujuan. Jalan selalu menuju dan menyatu dgn tujuan. Krn tujuan adalah titik akhir dari jalan. Tidak ada tujuan jika tak ada jalan. Demikian juga tak ada jalan tanpa tujuan.
Yg saya katakan adalah jalan dan tujuan itu merupakan satu kesatuan. Tidak ada jalan yg terpisah atau tidak menyatu dgn tujuan. Krn tujuan itu adalah titik akhir dr jalan.
Begitulah logikanya. Hanya org yg logikanya keliru saja yg menganggap jalan dan tujuan itu terpisah (tidak menyatu)
Nah..kembali ke soal penglihatan...sdh jelas?
jakajayagiri-2- LETNAN DUA
-
Posts : 995
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 04.09.12
Reputation : 27
Re: Kenaikan Yesus Ke Sorga Tidak Pernah Terjadi
halo saudara segorowediSEGOROWEDI wrote:putramentari wrote:SEGOROWEDI wrote:
mulai personal attacking lagiii...
ini penjelasannya:
dalam kemuliaan sebagai Sang Khalik/Bapa
mana dalilnya guk, Bapa dan yesus adalah dua oknum berbeda
hanya beda fungsi/peran, nye t..
yaitu sebagai Sang Khalik dan sebagai Sang Firman
minta petunjuknya ya, tapi jangan cari menang... cari bener ok..., eh iya kali tread di atas belum kebaca ya, apa lari....
di atas dikatakan
hanya beda fungsi/peran, nye t..
yaitu sebagai Sang Khalik dan sebagai Sang Firman
bukankah bila beda fungsi dan beda peran, dan oknumnya pun berbeda..
menunjukan dualisme yg jelas, bgmana cara berfikir anda...?
ndink- SERSAN SATU
- Posts : 143
Kepercayaan : Islam
Location : Bandar lampung
Join date : 21.11.11
Reputation : 4
Re: Kenaikan Yesus Ke Sorga Tidak Pernah Terjadi
ndink wrote:bukankah bila beda fungsi dan beda peran, dan oknumnya pun berbeda..
menunjukan dualisme yg jelas, bgmana cara berfikir anda...?
air satu mangkok anda pindah ke dua gelas
tetep AIR
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Kenaikan Yesus Ke Sorga Tidak Pernah Terjadi
Hiihiiu ............................ kacau beliau ........... kapan ke sorganya .............. sorganya juga blon ada ............... okley
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Kenaikan Yesus Ke Sorga Tidak Pernah Terjadi
yang bilang belum ada siapa?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Kenaikan Yesus Ke Sorga Tidak Pernah Terjadi
SEGOROWEDI wrote:
yang bilang belum ada siapa?
aku yang bilang ............. karena quran juga belum memberitahukan ....... okey
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Kenaikan Yesus Ke Sorga Tidak Pernah Terjadi
trus isa berada dimana sekarang?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Kenaikan Yesus Ke Sorga Tidak Pernah Terjadi
SEGOROWEDI wrote:
trus isa berada dimana sekarang?
di alam barzah ........... bersama yang lainnya dari sejak adam sampai yang baru mati detik ini ......................................................... okey
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Halaman 20 dari 21 • 1 ... 11 ... 19, 20, 21
Similar topics
» Tidak pernah terjadi dalam sejarah seorang syahid dimandikan dengan cara yang luarbiasa oleh para MALAIKAT
» Pastor Irlandia: Yesus Tidak Pernah Ada
» Pembunuh Yesus Tidak Pernah Diadili. Kenapa?
» Ketika Tidak Pernah Mengakui Yesus Sebagai Juru Selamat
» Yesus tidak pernah makan daging babi, apalagi menghalalkannya
» Pastor Irlandia: Yesus Tidak Pernah Ada
» Pembunuh Yesus Tidak Pernah Diadili. Kenapa?
» Ketika Tidak Pernah Mengakui Yesus Sebagai Juru Selamat
» Yesus tidak pernah makan daging babi, apalagi menghalalkannya
Halaman 20 dari 21
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik