Tuhan Bukan Rujukan.Inget baik2 ya!!!

First topic message reminder :

Kebanyakan orang takut jika dirinya dianggap mendahului kehendak tuhan. Namun benarkah demikian ? Tuhan bisa didahului kehendakNya ? Tentu saja tidak ! Paul si gurita dan Mani si parkit sudah tahu negara mana yang akan menjadi juara dunia sepak bola. Tapi statementnya segera divonis haram karena dianggap “mendahului kehendak tuhan”. Barangkali, suatu saat prediksi/ramalan tentang perkembangan masa depan perekonomian nasonal dan dunia juga diharamkan. Bahkan mungkin saja kelak ramalan cuaca yang biasa dilakukan BMKG juga akan diharamkan.
Jika demikian seterusnya, barangkali lebih baik dan aman menjadi manusia super bodoh saja, yang nggak tahu apa-apa seperti binatang yang bebas dari “neraka dan surga”.

Tanda-tanda dalam bahasa alam, kemunculannya bukan tanpa maksud dan manfaat. Di dalam bahasa alam telah terangkum pesan-pesan yang dapat menjadi pedoman bagi manusia supaya lebih eling dan waspada. Jika kita memakai konsep keadilan dan kasih sayang tuhan, maka sudah selayaknya, sebelum suatu bencana terjadi, terlebih dahulu tuhan memberikan sinyalemen suatu bahaya yang akan terjadi. Hal ini menjadi mekanisme seleksi alam, siapa yang selalu eling dan waspada akan selamat.

So.Tuhan bukan rujukan cukuplah bersikap arif dan bijaksana macam Gw.

Kagak perlu agama yg ngejadiin surga dan neraka ibarat dolanan anak-anak.
:lul:

ntar mbak.gw pending yg ini,gw butuh waktu buat cerna en paham lu punya informasi.
:study:

abu hanan wrote:

Otak Trailer wrote:

abu hanan wrote:

Otak Trailer wrote:Kebanyakan orang takut jika dirinya dianggap mendahului kehendak tuhan. Namun benarkah demikian ? Tuhan bisa didahului kehendakNya ? Tentu saja tidak ! Paul si gurita dan Mani si parkit sudah tahu negara mana yang akan menjadi juara dunia sepak bola. Tapi statementnya segera divonis haram karena dianggap “mendahului kehendak tuhan”. Barangkali, suatu saat prediksi/ramalan tentang perkembangan masa depan perekonomian nasonal dan dunia juga diharamkan. Bahkan mungkin saja kelak ramalan cuaca yang biasa dilakukan BMKG juga akan diharamkan.
Jika demikian seterusnya, barangkali lebih baik dan aman menjadi manusia super bodoh saja, yang nggak tahu apa-apa seperti binatang yang bebas dari “neraka dan surga”.

Tanda-tanda dalam bahasa alam, kemunculannya bukan tanpa maksud dan manfaat. Di dalam bahasa alam telah terangkum pesan-pesan yang dapat menjadi pedoman bagi manusia supaya lebih eling dan waspada. Jika kita memakai konsep keadilan dan kasih sayang tuhan, maka sudah selayaknya, sebelum suatu bencana terjadi, terlebih dahulu tuhan memberikan sinyalemen suatu bahaya yang akan terjadi. Hal ini menjadi mekanisme seleksi alam, siapa yang selalu eling dan waspada akan selamat.

So.Tuhan bukan rujukan cukuplah bersikap arif dan bijaksana macam Gw.

Kagak perlu agama yg ngejadiin surga dan neraka ibarat dolanan anak-anak.
:lul:

wah ketemu lagi neh
:lkj:
gimana kabar mas?
--->>>
kagak perlu jadi agnostik agar jadi orang baek.yup...agnostik ibarat dolanan anak-anak yang sering bilang"bapak sayah lebih hebat dari bapak kamu"....

bahkan sayah pikir orang ketika memilih menjadi agnostik sebenarnyah dia berada di persimpangan menjadi hewan atau menjadi manusia.

Dan dipilihlah menjadi manusia ----yang sayangnyah---- gak mampu memanfaatkan logika dewasa secara dewasa tetapi selaluh mengaku dewasa 100%.

Maksod elo Gw kayak hewan?
:lul: :lul:
Elo tahu darimana?Gw jadi hewan pake standar macam apaa'an yang elo pake mbah?
Inget mbah,kaum agamis berlagak sok suci dengan klaim kalianlah yang paling mengenal tuhan.Munafik BangeD kan?

Hewan macam gw juga tahu en kenal Tuhan kok....
Enak aja kalo ngemeng HUH !!!!!!!!
:awas :awas :awas :jotos:

hahahaha.....mbok ya kasarnya tuh diilangin....inget anda bilang ke saya lagi cari tuhan/agama dari 2009 ke 2012 belum nemu juga?gpp kawan...lanjutkan aja pencarian ntar kan ketemu kalow gak ketemu berarti agnostik adalah tuhan/agama anda.
hehehe..
= = = =
sayah gak bilang anda adalah hewan tetapi anda berada di persimpangan,sangat tipis perbedaannya.
orang memilih beragama kemungkinan mereka uda ketemu apa yg selama ini mereka cari.mungkin sebagian adalah bakat lahir.
itu aja dulu...ntar sambyung lagi.sayah ikutin anda di diskusi ketuhanan vs orang pinggiran.semoga betah di "rumah" sayah.

ketika anda mengatakan bahwa tuhan bukan rujukan,sayah cuman tangkap bahwa anda sedang menyampaikan pesan gak peduli dg apa yg disebut tuhan oleh manusia.gpp...dan latar belakang anda yg berpegang pada ide;
meski dunia bersifat sementara tapi bukan berarti ada akhir yg menentukan

pada akhirnya membawa anda ketidakpedulian apa itu pencipta.

sungguh merupakan kemajuan yg berarti ketika disini anda secara lantang mengambil posisi sbg agnostik.

kawan......
hewan dan manusia adalah sama2 makhluk yg butuh makan-minum-bersetubuh dan seabreg kegiatan demi kelangsungan hidup.
perbedaan adalah hewan tidak dikenai kewajiban mengelola bumi seisinya apalagi eksploitasi alam semesta.meski anda mengingkari kewajiban manusia thd tuhan itu tidak berarti anda berada di situasi yg benar.anda meyakini tuhan adalah sosok yg kompleks bukan berarti anda dapat melarang tuhan menumpahkan darah.

coba deh anda hadirkan apa yg anda harapkan dari sesuatu yg disebut tuhan dan apa yg akan bisa menjadikan anda bisa menerima tuhan....anda bisa uraikan disini atow di trit KHUSUS anda di diskusi ketuhanan.

gw lanjutin aje di diskusi ketuhanan mbah
:lkj:

en this tret bisa lu locked.
:)

hanan wrote:ketika anda mengatakan bahwa tuhan bukan rujukan,sayah cuman tangkap bahwa anda sedang menyampaikan pesan gak peduli dg apa yg disebut tuhan oleh manusia.gpp...dan latar belakang anda yg berpegang pada ide;
meski dunia bersifat sementara tapi bukan berarti ada akhir yg menentukan

Tuhan yang menjadi rujukan tentulah Tuhan yang selalu konsisten dan dapat membuktikan eksistensi dalam satu rangkaian.But,Allah is not konsisten.Dia tidak pernah hadir di dalam kehidupan masyarakat kuno dan hanya dikenal saat Islam dibangkitkan dari Arab.

Otak Trailer wrote:Tuhan yang menjadi rujukan tentulah Tuhan yang selalu konsisten dan dapat membuktikan eksistensi dalam satu rangkaian.But,Allah is not konsisten.Dia tidak pernah hadir di dalam kehidupan masyarakat kuno dan hanya dikenal saat Islam dibangkitkan dari Arab.

Naah.. somtin is a miss here....
Tapi saya tidak bermaksud untuk bilang bahwa Pencipta Alam Semesta pernah hadir di tengah-tengah manusia lho yaa....

Sementara gue nyimak dulu, sambil gelar tiker, dan nyruput kopi dingin favoritku.... xixixixixixi

EbisuSensei wrote:

Otak Trailer wrote:Tuhan yang menjadi rujukan tentulah Tuhan yang selalu konsisten dan dapat membuktikan eksistensi dalam satu rangkaian.But,Allah is not konsisten.Dia tidak pernah hadir di dalam kehidupan masyarakat kuno dan hanya dikenal saat Islam dibangkitkan dari Arab.

Naah.. somtin is a miss here....
Tapi saya tidak bermaksud untuk bilang bahwa Pencipta Alam Semesta pernah hadir di tengah-tengah manusia lho yaa....

Sementara gue nyimak dulu, sambil gelar tiker, dan nyruput kopi dingin favoritku.... xixixixixixi

Elo kaga mampu baca dengan bener?Gue say that is stupid ada Tuhan menjelma jadi Kucing.Honestly,keyakinan Tuhan menjadi manusia dalam sifat dan perbuatan Ketuhanan adalah gagasan primitif.

@atas

whaaaa....
maap.. maap..

emang lebih baik gue diem dan nyimak dulu aja dech....

EbisuSensei wrote:@atas

whaaaa....
maap.. maap..

emang lebih baik gue diem dan nyimak dulu aja dech....

Please if u can help me.Just give a call Mr.Abu Hanan to come here.

or Sun Moon.Both of them is very well if get some discuss with them.You will enjoy a conversation if you meet one of them.
Really,i like them.

to @otaktrailler

do you think i havent? i have already done it....

They are on the way here, at list Wak Abuh.

Muslim wrote:kita neh tinggal nerusin peradaban warisan adam....
ga ad yg ga berasal dr Allah,,,

krn itu klo adek bilang tuhan bukan rujukan saya kurang setuju...

Elo setuju or not is your problemo.Kurang setuju tanpa penjelasan is same-same doang.