Marxisme dan Kristen
Halaman 1 dari 1 • Share
Marxisme dan Kristen
Sehubungan erat dengan hak atas milik perorangan, Ensiklik Paus Leo XIII juga menegaskan hak-hak lainnya, yang menyangkut pribadi manusia dan tidak dapat dirampas dari padanya. Di antaranya, mengingat banyaknya ruang yang oleh Sri Paus disediakan untuknya maupunbobot yang beliau berikankepadanya, yang amat penting ialah: ”hak kodrati manusia untuk membentuk serikat-serikat swasta”. Itu berarti bahwa buruh melulu. Itulah alasannya, mengapa Gereja melindungi dan menyetujui pembentukan kelompok-kelompok pekerja, yang laxim disebutserikat pekerja: pasti bukan karena prasangka-prasangka ideologi, atau sebagai konsesi terhadap mentalitas kelas; melainkan karena hak untuk membentuk serikat secara khas merupkan ”hak kodrati” manusia, oleh karean itu mendahului keanggotaan mereka dalam masyarakat politik. Sebab ”Negara dibentuk untuk melindungi hak kodrati”, bukan untuk menghapuskannya; maka bila Negara melarang para warganya untuk membentuk serikaty, Negara menentang prinsip keberadaannya sendiri.”
Selain itu,awal abad-18 sebagai tahun-tahunyang penuh pertarungan antara gereja Katholik dengan Freemason di Eropa. Sejak awal berdirinya,Fremason telah menyokong kebebasan beragama, sama persis dengan yang terjadi belakangan ini diberbagai negara, liberalisasi keagamaan.Biarawan Sion dalam bahasa Inggris: Priory of Sion atau Priory of Zion, sejak 1970-an telahmenjadi karakter protagonis misterius dalam berbagai karya fiksi dan non-fiksi. Digambarkan sebagaiperkumpulan rahasia paling berpengaruh di dalam sejarah Dunia Barat, disebut-sebut sebagaiRosicrucian-esque ludibrium modern, tapi ada juga yang menyebutnya sebagai kabar bohong (hoax).Bukti-bukti yang mendukung keberadaan Priory of Sion hingga kini masih diragukan keasliannya olehpara ahli sejarah, akademisi, dan ilmuwan. Pernah ada sebuah biara pertapaan yang dikenal sebagai Prioryof Sion, tetapi kepemilikannya telah diambi lalih Yesuit pada 1617.
Dan liberalisasi agama didukung penuh oleh kaum Katolik di seluruh belahan dunia saat ini.
Adapun bersama dengan hak itu-dan ini perlu ditekankan –yang oleh Sri Paus secara eksplisit diakui sebagai hak para pekerja, atau untuk menggunakan istilah beliau, hak ”kelas buruh”, Ensiklik dengan sama jelasnya menegaskan hak atas ”pembatasan jam kerja”, hak atas masa-masa istirahat, hak anak-anak dan kaum wanita atas perlkauan yang berbeda sehubungan dengan jenis maupun lamanya kerja
Selain itu,awal abad-18 sebagai tahun-tahunyang penuh pertarungan antara gereja Katholik dengan Freemason di Eropa. Sejak awal berdirinya,Fremason telah menyokong kebebasan beragama, sama persis dengan yang terjadi belakangan ini diberbagai negara, liberalisasi keagamaan.Biarawan Sion dalam bahasa Inggris: Priory of Sion atau Priory of Zion, sejak 1970-an telahmenjadi karakter protagonis misterius dalam berbagai karya fiksi dan non-fiksi. Digambarkan sebagaiperkumpulan rahasia paling berpengaruh di dalam sejarah Dunia Barat, disebut-sebut sebagaiRosicrucian-esque ludibrium modern, tapi ada juga yang menyebutnya sebagai kabar bohong (hoax).Bukti-bukti yang mendukung keberadaan Priory of Sion hingga kini masih diragukan keasliannya olehpara ahli sejarah, akademisi, dan ilmuwan. Pernah ada sebuah biara pertapaan yang dikenal sebagai Prioryof Sion, tetapi kepemilikannya telah diambi lalih Yesuit pada 1617.
Dan liberalisasi agama didukung penuh oleh kaum Katolik di seluruh belahan dunia saat ini.
Otak Trailer- SERSAN MAYOR
-
Posts : 542
Location : kolong tanah
Join date : 11.02.12
Reputation : 4
Re: Marxisme dan Kristen
Weber menengemukakan fakta statistik tentangpemimpin-pemimpin niaga dan para pemilik modal, buruh dan karyawan yang berhasil kebanyakan memeluk agama Protestan. Protetanisme menganut suatu sikap yang sangat ketat terhadap hidup santai dan bersenang-senang, dengan tidak mengendurkan pengawasan gereja terhadap kegiatan sehari-hari, gereja menuntut dari para penganut agama protestan memiliki disiplin yang lebih tinggi dari penganut agama Katolik.Calvinisme menuntut dari pemeluknya suatu kehidupan berdisiplin yang masukakal dan berkesinambungan, dengan demikian menghapuskan kemungkinan menyesal dan bertobat untuk dosa-dosa.
The Protestant Ethic memperlihatkan bahwa ada suatu hubungan berdasarkan ‘pemilihan’ (Wahlverwandschaft) Calvinisme dengan etika ekonomi kapitalis modern, yaitu rasionalisasi kehidupan ekonomi. Kapitalisme modern memiliki ciri khas yaitu perilaku hidup rasional.
Kapitalisme selalu mendorong theis untuk berbuat serakah dan ini disetujui oleh etos kerja Protestan.
The Protestant Ethic memperlihatkan bahwa ada suatu hubungan berdasarkan ‘pemilihan’ (Wahlverwandschaft) Calvinisme dengan etika ekonomi kapitalis modern, yaitu rasionalisasi kehidupan ekonomi. Kapitalisme modern memiliki ciri khas yaitu perilaku hidup rasional.
Kapitalisme selalu mendorong theis untuk berbuat serakah dan ini disetujui oleh etos kerja Protestan.
The church did influence people’s attitudes toward the economy but mostly in a negative manner because the economic mentality it furthered was essentially traditionalistic. The church like hierocracy more generally has casually encouraged a ”non-capitalistic and partly anti-capitalistic” (mentality).1)
1) Swedberg, Richard, Max Weber and The Idea of Economic Sociology. Prienceton UP, 1998, up at 112
Imperialis mempercepat proses kapitalisme monopoli menjadi kapitalisme monopoli-negara. Penindasan yang mengerikan atas massa pekerja keras oleh negara, yang makin lama makin erat berpadu dengan perserikatan-perserikatan kapitalis yang mahakuasa, menjadi lebih mengerikan lagi. Negeri-negeri yang maju dan didominasi negara-negara Eropa/AS (Barat,nota bene penganut faham Kristen) sedang berubah menjadi penjara-penjara kerja paksa-militer bagi kaum buruh.
Dalam republik demokratis," Engels meneruskan "kekayaan menggunakan kekuasaannya secara tidak langsung, tetapi justru dengan lebih pasti", yaitu pertama, dengan jalan "menyuap langsung para pejabat" (Amerika); kedua, dengan jalan "persekutuan antara pemerintah dengan bursa" (Perancis dan Amerika). Dewasa ini imperialisme dan dominasi bank-bank telah "mengembangkan" kedua cara mempertahankan dan mewujudkan kemahakuasaan kekayaan ini di dalam republik-republik demokratis manapun menjadi seni yang luar biasa.
Marxisme menjadi dilema for Christianity.
Dalam republik demokratis," Engels meneruskan "kekayaan menggunakan kekuasaannya secara tidak langsung, tetapi justru dengan lebih pasti", yaitu pertama, dengan jalan "menyuap langsung para pejabat" (Amerika); kedua, dengan jalan "persekutuan antara pemerintah dengan bursa" (Perancis dan Amerika). Dewasa ini imperialisme dan dominasi bank-bank telah "mengembangkan" kedua cara mempertahankan dan mewujudkan kemahakuasaan kekayaan ini di dalam republik-republik demokratis manapun menjadi seni yang luar biasa.
Marxisme menjadi dilema for Christianity.
Otak Trailer- SERSAN MAYOR
-
Posts : 542
Location : kolong tanah
Join date : 11.02.12
Reputation : 4
Re: Marxisme dan Kristen
Anyway,the story Perang Tiga Puluh Tahun (1618-1648) - is a war yang dalam bentuknya merupakan perang agama, melibatkan hampir semua negara di Eropa, jadi merupakan perang Eropa yang pertama, yang disebabkan oleh menghebatnya pertentangan di antara berbagai blok negara Eropa dan mengambil bentuk perang antara kaum Protestan dan kaum Katolik. Perang itu dimulai dengan pemberontakan di Bohemia mewalan kelaliman kerajaan Hapsburg dan serangan reaksi katolik.
Negara-negara yang waktu itu berperang menjadi dua kubu. Paus, Dinasti Hapsburg Sepanyol dan Dinasti Hapsburg Austria dan Pangeran-pangeran Katolik Jerman, yang berhimpun di sekitar gereja Katolik melawan negeri-negeri Protestan -Bohemia--Denmark, Swedia, Republik Belanda, dan sejumlah negara bagian Jerman yang telah menerima reformasi.
Negeri-negeri protestan disokong oleh raja-raja Perancis, musuh-musuh dinasti Hapsburg. Jerman menjadi medan pertempuran yang utama dan sasaran perampokan militer serta tuntutan-tuntutan perampokan. Perang ini berakhir 1648 dengan penandatanganan Perjanjian Perdamaian Wetsphalia yang merampungkan pemulangan Jerman secara politik.
Negara-negara yang waktu itu berperang menjadi dua kubu. Paus, Dinasti Hapsburg Sepanyol dan Dinasti Hapsburg Austria dan Pangeran-pangeran Katolik Jerman, yang berhimpun di sekitar gereja Katolik melawan negeri-negeri Protestan -Bohemia--Denmark, Swedia, Republik Belanda, dan sejumlah negara bagian Jerman yang telah menerima reformasi.
Negeri-negeri protestan disokong oleh raja-raja Perancis, musuh-musuh dinasti Hapsburg. Jerman menjadi medan pertempuran yang utama dan sasaran perampokan militer serta tuntutan-tuntutan perampokan. Perang ini berakhir 1648 dengan penandatanganan Perjanjian Perdamaian Wetsphalia yang merampungkan pemulangan Jerman secara politik.
Otak Trailer- SERSAN MAYOR
-
Posts : 542
Location : kolong tanah
Join date : 11.02.12
Reputation : 4
Otak Trailer- SERSAN MAYOR
-
Posts : 542
Location : kolong tanah
Join date : 11.02.12
Reputation : 4
Similar topics
» Marxisme dan Islam
» Marxisme VS Agama
» perubahan struktural tanpa marxisme
» opini gusdur mengenai ajaran marxisme
» Romawi Pra-Kristen, Kristen Dianiaya. Romawi Era Kristen, Kristen Menganiaya
» Marxisme VS Agama
» perubahan struktural tanpa marxisme
» opini gusdur mengenai ajaran marxisme
» Romawi Pra-Kristen, Kristen Dianiaya. Romawi Era Kristen, Kristen Menganiaya
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik