MENGHINA YESUS

First topic message reminder :

"A kenapa ada muslim yg menghina yesus yah klo ternyata dia oknum yang sama dengan nabi Isa AS?"

sebuah pertanyaan adik saya kelas dua SMP ketika membaca forum MK, pertanyaan simpel yg membuat sy sedikit ragu untuk menjawab..

Lalu dengan kedangkalan pengetahuan saya, saya menjawab :

"mungkin sebagian muslim beranggapan bahwa yesus yang sekarang dipuja2 oleh umat kristen adalah oknum berbeda, karena telah dimanipulasi sebagian karakternya oleh paulus tarsus"

lalu adik saya menjawab : "tapi khan tetap saja merujuk ke satu oknum yang sama?"

Saya:

Lalu adakah saudara seukhuwah disini yang bisa memberikan saya pencerahan mengingat pengetahuan saya yang dangkal ini???

muhammad kale..
kan dia yang ngemeng injal-injil

SEGOROWEDI wrote:

muhammad kale..
kan dia yang ngemeng injal-injil

Nabi Muhammad tidak pernah bilang bahwa dia nyimpen injil, hanya mengisyaratkan :

"Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al
Kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang
kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan." (QS. Al-Maaidah[5]:15)
"Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu
dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan
perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka
sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan." (QS. Al Baqarah[2]:79)
"Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad
seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian di antara mereka
menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui." (QS. Al Baqarah[2]:146)
Ayat-ayat di atas mengindikasikan adanya kebenaran - atau isi Alkitab - yang disembunyikan, sekaligus juga
peringatan atas perbuatan merobah, menulis, mencampur-adukkan isi Alkitab melalui tangan-tangan mereka
sendiri. Itulah sebabnya mengapa TIDAK DITEMUKAN SATU AYATPUN DALAM AL-QUR'AN YANG
MENYATAKAN BAHWA TAURAT DAN INJIL ADALAH PALSU. Sebab Taurat dan Injil (kitab-kitab wahyu
yang diturunkan Allah kepada Nabi Musa dan Isa) memang sebenar-benarnya ada, namun untuk kepentingan
sekelompok manusia, kemudian disembunyikan oleh 'oknum-oknum' Ahli Kitab.
Untuk kepentingan manusia inilah kemudian dimunculkan kitab-kitab yang ditulisi oleh tangan-tangan mereka
sendiri tadi sebagai ganti Taurat dan Injil yang disembunyikan. Ajaran Kitab Taurat dan Injil versi baru ini ada
yang sesuai dengan ajaran Al-Qur'an namun banyak yang telah dijungkir-balikkan. Itu sebabnya mengapa
kemudian turun ayat, "Telah datang kepadamu Rasul kami, menjelaskan banyak dari isi Alkitab yang kamu
sembunyikan, dan banyak (pula yang) dibiarkan."

putramentari wrote:

SEGOROWEDI wrote:

muhammad kale..
kan dia yang ngemeng injal-injil

Nabi Muhammad tidak pernah bilang bahwa dia nyimpen injil, hanya mengisyaratkan :

"Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al
Kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang
kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan." (QS. Al-Maaidah[5]:15)
"Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu
dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan
perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka
sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan." (QS. Al Baqarah[2]:79)
"Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad
seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian di antara mereka
menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui." (QS. Al Baqarah[2]:146)
Ayat-ayat di atas mengindikasikan adanya kebenaran - atau isi Alkitab - yang disembunyikan, sekaligus juga
peringatan atas perbuatan merobah, menulis, mencampur-adukkan isi Alkitab melalui tangan-tangan mereka
sendiri. Itulah sebabnya mengapa TIDAK DITEMUKAN SATU AYATPUN DALAM AL-QUR'AN YANG
MENYATAKAN BAHWA TAURAT DAN INJIL ADALAH PALSU. Sebab Taurat dan Injil (kitab-kitab wahyu
yang diturunkan Allah kepada Nabi Musa dan Isa) memang sebenar-benarnya ada, namun untuk kepentingan
sekelompok manusia, kemudian disembunyikan oleh 'oknum-oknum' Ahli Kitab. Untuk kepentingan manusia inilah kemudian dimunculkan kitab-kitab yang ditulisi oleh tangan-tangan mereka
sendiri tadi sebagai ganti Taurat dan Injil yang disembunyikan.

Ini pernyataan ambigu, kalau memang berani menuduh seharusnya punya bukti. Dan kalau sdh menuduh ada kitab2 yg sengaja ditulis tidak sesuai aslinya, maka jelas itu sdh menyatakan bahwa Taurat dan Injil yg ada adalah palsu.
Ambiguitas semacam ini wajar krn memang Muhammad tdk mampu menunjukkan satu pun bukti berupa kitab yg disebut sbg asli sehingga kitab2 di luar itu bisa dihakimi sbg palsu.

Ajaran Kitab Taurat dan Injil versi baru ini ada
yang sesuai dengan ajaran Al-Qur'an namun banyak yang telah dijungkir-balikkan. Itu sebabnya mengapa
kemudian turun ayat, "Telah datang kepadamu Rasul kami, menjelaskan banyak dari isi Alkitab yang kamu
sembunyikan, dan banyak (pula yang) dibiarkan."

Sangat konyol. Berarti bisa disimpulkan bahwa Taurat dan Injil asli isinya SEHARUSNYA 100% sama dgn Quran. Jadi buat apa ada Quran lagi? Cukup tunjukkan saja bukti Taurat atau Injil yg katanya ASLI itu.
Pernyataan2 seputar masalah ini selalu saja mengalami masalah dlm hal logika pembuktian.

jakajayagiri-2 wrote:
Ini pernyataan ambigu, kalau memang berani menuduh seharusnya punya bukti. Dan kalau sdh menuduh ada kitab2 yg sengaja ditulis tidak sesuai aslinya, maka jelas itu sdh menyatakan bahwa Taurat dan Injil yg ada adalah palsu.
Ambiguitas semacam ini wajar krn memang Muhammad tdk mampu menunjukkan satu pun bukti berupa kitab yg disebut sbg asli sehingga kitab2 di luar itu bisa dihakimi sbg palsu.

"Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu
dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan
perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka
sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan." (QS. Al Baqarah[2]:79)

ne contohnya :

ayat ayat buatan yang diakui dari Allah : I Yoh. 5:7
The New International Version Study Bible, mengkomentari bahwa I Yoh. 5:7 tidak ditemukan dalam manuscript-manuscript Yunani ataupun dalam terjemahan-terjemahan P.B. sebelum abad ke-16. Dr. A.T. Robertson dalam commentary-nya, “Word Pictures in New Testament” juga meragukan eksistensi ayat ini dan menjelaskan bahwa ayat tersebut hanya ada dalam terjemahan bahasa Latin Vulgate, yang kemudian diambil oleh Erasmus untuk melengkapi Textus Receptus. Dan menurut Robertson teks tersebut tidak ditemukan dalam manuscript-manuscript Yunani. Dalam edisi pertama teks Erasmus ayat tersebut tidak ada hingga akhirnya ditambahkan dari Vulgate

jakajayagiri-2 wrote:Sangat konyol. Berarti bisa disimpulkan bahwa Taurat dan Injil asli isinya SEHARUSNYA 100% sama dgn Quran. Jadi buat apa ada Quran lagi? Cukup tunjukkan saja bukti Taurat atau Injil yg katanya ASLI itu.
Pernyataan2 seputar masalah ini selalu saja mengalami masalah dlm hal logika pembuktian.

Pertanyaan ini juga merupakan pertanyaan umat Islam. Ada pendapat yang mengatakan bahwa bagi umat
Kristian tidak ada suatu pemikiranpun yang menyatakan bahwa Injil merupakan sebuah kitab, apalagi tidak ada
indikasi sejarah yang mengisyaratkan bahwa dulunya memang ada kitab yang bernama Injil. Namun
sesungguhnya ada fakta menarik yang tercantum dalam Alkitab, bahwa dikhabarkan Yesus pergi ke suatu
tempat dan mengajarkan Injil, artinya bahwa Injil memang sudah ada pada waktu itu, walaupun tidak jelas
apakah berbentuk buku atau ajaran. Yang pasti tidak mungkin semasa hidupnya Yesus memerintahkan
Mathius, Markus, Lukas, dll untuk menuliskan kesaksiannya dalam sebuah buku, lalu buku itulah yang
dibawa-bawa Yesus dan diajarkan kepada umatnya. Sebab kita semua tahu bahwa ketiga orang yang namanya
disebut belakangan tidak hidup di zaman yang sama dengan Yesus.

putramentari wrote:
"Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu
dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan
perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka
sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan." (QS. Al Baqarah[2]:79)

katanya isa lahir ceprot bisa ngomong dan bawa buku injil
kok ini ada orang nulis injil
kacau..

SEGOROWEDI wrote:

putramentari wrote:
"Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu
dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan
perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka
sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan." (QS. Al Baqarah[2]:79)

katanya isa lahir ceprot bisa ngomong dan bawa buku injil
kok ini ada orang nulis injil
kacau..

ne contohnya :

ayat ayat buatan yang diakui dari Allah : I Yoh. 5:7
The
New International Version Study Bible, mengkomentari bahwa I Yoh. 5:7
tidak ditemukan dalam manuscript-manuscript Yunani ataupun dalam
terjemahan-terjemahan P.B. sebelum abad ke-16. Dr. A.T. Robertson dalam
commentary-nya, “Word Pictures in New Testament” juga meragukan
eksistensi ayat ini dan menjelaskan bahwa ayat tersebut hanya ada dalam
terjemahan bahasa Latin Vulgate, yang kemudian diambil oleh Erasmus
untuk melengkapi Textus Receptus. Dan menurut Robertson teks tersebut
tidak ditemukan dalam manuscript-manuscript Yunani. Dalam edisi pertama
teks Erasmus ayat tersebut tidak ada hingga akhirnya ditambahkan dari
Vulgate

putramentari wrote:

jakajayagiri-2 wrote:
Ini pernyataan ambigu, kalau memang berani menuduh seharusnya punya bukti. Dan kalau sdh menuduh ada kitab2 yg sengaja ditulis tidak sesuai aslinya, maka jelas itu sdh menyatakan bahwa Taurat dan Injil yg ada adalah palsu.
Ambiguitas semacam ini wajar krn memang Muhammad tdk mampu menunjukkan satu pun bukti berupa kitab yg disebut sbg asli sehingga kitab2 di luar itu bisa dihakimi sbg palsu.

"Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu
dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan
perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka
sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan." (QS. Al Baqarah[2]:79)

ne contohnya :

ayat ayat buatan yang diakui dari Allah : I Yoh. 5:7
The New International Version Study Bible, mengkomentari bahwa I Yoh. 5:7 tidak ditemukan dalam manuscript-manuscript Yunani ataupun dalam terjemahan-terjemahan P.B. sebelum abad ke-16. Dr. A.T. Robertson dalam commentary-nya, “Word Pictures in New Testament” juga meragukan eksistensi ayat ini dan menjelaskan bahwa ayat tersebut hanya ada dalam terjemahan bahasa Latin Vulgate, yang kemudian diambil oleh Erasmus untuk melengkapi Textus Receptus. Dan menurut Robertson teks tersebut tidak ditemukan dalam manuscript-manuscript Yunani. Dalam edisi pertama teks Erasmus ayat tersebut tidak ada hingga akhirnya ditambahkan dari Vulgate

Ngomongin Injil saja dulu. Seperti apa Injil asli (menurut ukuran Quran sendiri), sehingga dgn begitu bisa dgn fair menghakimi Injil2 yg palsu.

jakajayagiri-2 wrote:Sangat konyol. Berarti bisa disimpulkan bahwa Taurat dan Injil asli isinya SEHARUSNYA 100% sama dgn Quran. Jadi buat apa ada Quran lagi? Cukup tunjukkan saja bukti Taurat atau Injil yg katanya ASLI itu.
Pernyataan2 seputar masalah ini selalu saja mengalami masalah dlm hal logika pembuktian.

Pertanyaan ini juga merupakan pertanyaan umat Islam. Ada pendapat yang mengatakan bahwa bagi umat
Kristian tidak ada suatu pemikiranpun yang menyatakan bahwa Injil merupakan sebuah kitab, apalagi tidak ada
indikasi sejarah yang mengisyaratkan bahwa dulunya memang ada kitab yang bernama Injil. Namun
sesungguhnya ada fakta menarik yang tercantum dalam Alkitab, bahwa dikhabarkan Yesus pergi ke suatu
tempat dan mengajarkan Injil, artinya bahwa Injil memang sudah ada pada waktu itu, walaupun tidak jelas
apakah berbentuk buku atau ajaran.

Jelas sudah. Orang muslim sendiri berada dalam kebingungan dalam melontarkan tuduhan.
Saya sarankan, sebaiknya muslim punya kepastian dulu memposisikan pemahamannya, baru kemudian melontarkan tuduhan.

Yang pasti tidak mungkin semasa hidupnya Yesus memerintahkan
Mathius, Markus, Lukas, dll untuk menuliskan kesaksiannya dalam sebuah buku, lalu buku itulah yang
dibawa-bawa Yesus dan diajarkan kepada umatnya. Sebab kita semua tahu bahwa ketiga orang yang namanya
disebut belakangan tidak hidup di zaman yang sama dengan Yesus.

1. Yesus memerintahkan agar memberitakan pengajaranNya ke segala bangsa. Apa harus ada perintah untuk menuliskannya? Apakah kedewasaan berfikir tidak cukup untuk menterjemahkan perintah itu menjadi inisiatif menuliskan kesaksian?
2. Siapa bilang mereka tidak hidup sejaman dengan Yesus?

jakajayagiri-2 wrote:
Ngomongin Injil saja dulu. Seperti apa Injil asli (menurut ukuran Quran sendiri), sehingga dgn begitu bisa dgn fair menghakimi Injil2 yg palsu.

ne salah satu syaratnya :

"(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di
dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan
melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan
mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggubelenggu
yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya,
menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Qur'an), mereka itulah
orang-orang yang beruntung." (QS. Al-A'raaf[7]:157)

yang ada nama Nabi Muhammadnya, bisa

jakajayagiri-2 wrote:

Jelas sudah. Orang muslim sendiri berada dalam kebingungan dalam melontarkan tuduhan.
Saya sarankan, sebaiknya muslim punya kepastian dulu memposisikan pemahamannya, baru kemudian melontarkan tuduhan.

dan orang kristen bingung menentukan yang mana bener ucapan yesus atau sisipan ahli kitab

jakajayagiri-2 wrote:1. Yesus memerintahkan agar memberitakan pengajaranNya ke segala bangsa. Apa harus ada perintah untuk menuliskannya? Apakah kedewasaan berfikir tidak cukup untuk menterjemahkan perintah itu menjadi inisiatif menuliskan kesaksian?

tentu, kalo tidak ditulis bagaimana, mau dihapal, nyatanya tak satupun orang kresten yang hapal injil

putramentari wrote:

jakajayagiri-2 wrote:
Ngomongin Injil saja dulu. Seperti apa Injil asli (menurut ukuran Quran sendiri), sehingga dgn begitu bisa dgn fair menghakimi Injil2 yg palsu.

ne salah satu syaratnya :

"(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di
dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan
melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan
mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggubelenggu
yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya,
menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Qur'an), mereka itulah
orang-orang yang beruntung." (QS. Al-A'raaf[7]:157)

yang ada nama Nabi Muhammadnya, bisa

Nama nabi atau sekedar kata?
Kalau nama nabi ya mestinya harus ada penjelasan jelas ttg nama dan orangnya.
Sekaligus juga tunjukkan saja kitab mana yg dgn jelas menunjukkan akan ada nabi seperti itu.
Kalau sekadar diminta ada kata yg sama seperti (atau mirip) nama nabi, ingat dulu penjelasan saya di lapak sebelah:

Nabi Anda bernama Muhammad, tentu menurut anda adalah sebaik2nya manusia. Nah jika kemudian ada maling ketangkep bernama Muhammad, maka berdasarkan logika yg selalu Anda pakai, org itu pasti sedang menjalankan misi kenabian yg mulia. Sayangnya keburu ketangkep dan digebukin massa...

jakajayagiri-2 wrote:
Jelas sudah. Orang muslim sendiri berada dalam kebingungan dalam melontarkan tuduhan.
Saya sarankan, sebaiknya muslim punya kepastian dulu memposisikan pemahamannya, baru kemudian melontarkan tuduhan.

dan orang kristen bingung menentukan yang mana bener ucapan yesus atau sisipan ahli kitab

Org kristen baik2 saja kok dlm memahami Alkitab.
Org kristen mana yg Anda maksud?

jakajayagiri-2 wrote:1. Yesus memerintahkan agar memberitakan pengajaranNya ke segala bangsa. Apa harus ada perintah untuk menuliskannya? Apakah kedewasaan berfikir tidak cukup untuk menterjemahkan perintah itu menjadi inisiatif menuliskan kesaksian?

tentu, kalo tidak ditulis bagaimana, mau dihapal, nyatanya tak satupun orang kresten yang hapal injil

Nah berarti sdh beres kan?
Ketika diminta mengabarkan ke segala bangsa, tanpa harus ada perintah supaya ditulis ya pasti ditulis. Kalau tidak ditulis bagaimana?
Coba bayangkan, kemungkinan satu2nya cuma ditulis. Lantas ketika ada perintah mengabarkan Anda masih bertanya "Kok gak ada perintah supaya ditulis?" Kira2 yg bloon Anda atau yg bertanya ya? (maaf ternyata Anda juga yg bertanya)

jakajayagiri-2 wrote:
Nama nabi atau sekedar kata?
Kalau nama nabi ya mestinya harus ada penjelasan jelas ttg nama dan orangnya.
Sekaligus juga tunjukkan saja kitab mana yg dgn jelas menunjukkan akan ada nabi seperti itu.
Kalau sekadar diminta ada kata yg sama seperti (atau mirip) nama nabi, ingat dulu penjelasan saya di lapak sebelah:

gak usah ngeles

jakajayagiri-2 wrote:
Org kristen baik2 saja kok dlm memahami Alkitab.
Org kristen mana yg Anda maksud?

orang gila pun mengatakan dirinya waras

jakajayagiri-2 wrote:
Nah berarti sdh beres kan?
Ketika diminta mengabarkan ke segala bangsa, tanpa harus ada perintah supaya ditulis ya pasti ditulis. Kalau tidak ditulis bagaimana?
Coba bayangkan, kemungkinan satu2nya cuma ditulis. Lantas ketika ada perintah mengabarkan Anda masih bertanya "Kok gak ada perintah supaya ditulis?" Kira2 yg bloon Anda atau yg bertanya ya? (maaf ternyata Anda juga yg bertanya)

makanya saya tanya kapan yesus nyuruh nulis, kalo cuma asala ngarang ya JK rowling pun bisa nulis dan diberi judul injil

putramentari wrote:
gak usah ngeles

Anda gak bisa jawab? Atau saya ulang saja:
Nama nabi atau sekedar kata?
Kalau nama nabi ya mestinya harus ada penjelasan jelas ttg nama dan orangnya.
Sekaligus juga tunjukkan saja kitab mana yg dgn jelas menunjukkan akan ada nabi seperti itu.
Silakan dijawab.

jakajayagiri-2 wrote:
Org kristen baik2 saja kok dlm memahami Alkitab.
Org kristen mana yg Anda maksud?

orang gila pun mengatakan dirinya waras

Siapa yg gila Mas? Apa kita tadi membahas org gila?
Kok makin jauh dr materi ya?
Kembali ke topik ah.
Org kristen tidak pernah kebingungan dgn Alkitab-nya.
Atau tunjukkan saja org kristen mana yg kebingungan.
Enak kan?

jakajayagiri-2 wrote:
Nah berarti sdh beres kan?
Ketika diminta mengabarkan ke segala bangsa, tanpa harus ada perintah supaya ditulis ya pasti ditulis. Kalau tidak ditulis bagaimana?
Coba bayangkan, kemungkinan satu2nya cuma ditulis. Lantas ketika ada perintah mengabarkan Anda masih bertanya "Kok gak ada perintah supaya ditulis?" Kira2 yg bloon Anda atau yg bertanya ya? (maaf ternyata Anda juga yg bertanya)

makanya saya tanya kapan yesus nyuruh nulis, kalo cuma asala ngarang ya JK rowling pun bisa nulis dan diberi judul injil

Anda kan sdh bilang sendiri, kemungkinan satu2nya hanya dgn dituliskan.
Kalau Ada perintah mengabarkan kira2 bakal diapain? Pasti ditulis kan?
Kalau kemungkinan satu2nya adalah dgn cara ditulis, ngapain ngotot minta perintah spesifik harus ditulis?
Kenapa logika Anda selalu belibet untuk hal2 yg sdh jelas?

jakajayagiri-2 wrote:
Anda gak bisa jawab? Atau saya ulang saja:
Nama nabi atau sekedar kata?
Kalau nama nabi ya mestinya harus ada penjelasan jelas ttg nama dan orangnya.
Sekaligus juga tunjukkan saja kitab mana yg dgn jelas menunjukkan akan ada nabi seperti itu.
Silakan dijawab.

>Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di
dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka
> yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan
melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan
mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggubelenggu
yang ada pada mereka.

jakajayagiri-2 wrote:
Kalau kemungkinan satu2nya adalah dgn cara ditulis, ngapain ngotot minta perintah spesifik harus ditulis?
Kenapa logika Anda selalu belibet untuk hal2 yg sdh jelas?

ya kapan, apakah pada saat yesus masih hidup sehingga bisa direview

putramentari wrote:

jakajayagiri-2 wrote:
Anda gak bisa jawab? Atau saya ulang saja:
Nama nabi atau sekedar kata?
Kalau nama nabi ya mestinya harus ada penjelasan jelas ttg nama dan orangnya.
Sekaligus juga tunjukkan saja kitab mana yg dgn jelas menunjukkan akan ada nabi seperti itu.
Silakan dijawab.

>Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di
dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka
> yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan
melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan
mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggubelenggu
yang ada pada mereka.

Bagian mana dr Taurat atau Injil yg menyebutkan ada org dengan nama tertentu dgn sifat2 seperti yg anda katakan?
Tunjukkan saja. Ingat ya, orang dgn nama tertentu dan sifat2 spt itu. Bukan sekdar bunyi satu kata yg diinterpretasikan secara liar.

jakajayagiri-2 wrote:
Kalau kemungkinan satu2nya adalah dgn cara ditulis, ngapain ngotot minta perintah spesifik harus ditulis?
Kenapa logika Anda selalu belibet untuk hal2 yg sdh jelas?

ya kapan, apakah pada saat yesus masih hidup sehingga bisa direview

Kapan? Tidak pernah ada perintah untuk nulis. Kok masih ngeyel kapan.
Logika Anda minta perintah untuk menulis itu logika yg keliru.

jakajayagiri-2 wrote:

putramentari wrote:

jakajayagiri-2 wrote:
Anda gak bisa jawab? Atau saya ulang saja:
Nama nabi atau sekedar kata?
Kalau nama nabi ya mestinya harus ada penjelasan jelas ttg nama dan orangnya.
Sekaligus juga tunjukkan saja kitab mana yg dgn jelas menunjukkan akan ada nabi seperti itu.
Silakan dijawab.

>Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di
dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka
> yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan
melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan
mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggubelenggu
yang ada pada mereka.

Bagian mana dr Taurat atau Injil yg menyebutkan ada org dengan nama tertentu dgn sifat2 seperti yg anda katakan?
Tunjukkan saja. Ingat ya, orang dgn nama tertentu dan sifat2 spt itu. Bukan sekdar bunyi satu kata yg diinterpretasikan secara liar.

lha kok tanya saya, itu khan standar injil yang diakui Alqur'an

jakajayagiri-2 wrote:

jakajayagiri-2 wrote:
Kalau kemungkinan satu2nya adalah dgn cara ditulis, ngapain ngotot minta perintah spesifik harus ditulis?
Kenapa logika Anda selalu belibet untuk hal2 yg sdh jelas?

ya kapan, apakah pada saat yesus masih hidup sehingga bisa direview

Kapan? Tidak pernah ada perintah untuk nulis. Kok masih ngeyel kapan.
Logika Anda minta perintah untuk menulis itu logika yg keliru.

setidaknya ada gak isyarat bahwa pada saat yesus hidup udah ada murid yang menulis injil sehingga bisa dicek kebenarannya

putramentari wrote:
ne contohnya :

ayat ayat buatan yang diakui dari Allah : I Yoh. 5:7
The
New International Version Study Bible, mengkomentari bahwa I Yoh. 5:7
tidak ditemukan dalam manuscript-manuscript Yunani ataupun dalam
terjemahan-terjemahan P.B. sebelum abad ke-16. Dr. A.T. Robertson dalam
commentary-nya, “Word Pictures in New Testament” juga meragukan
eksistensi ayat ini dan menjelaskan bahwa ayat tersebut hanya ada dalam
terjemahan bahasa Latin Vulgate, yang kemudian diambil oleh Erasmus
untuk melengkapi Textus Receptus. Dan menurut Robertson teks tersebut
tidak ditemukan dalam manuscript-manuscript Yunani. Dalam edisi pertama
teks Erasmus ayat tersebut tidak ada hingga akhirnya ditambahkan dari
Vulgate

tidak ada masalah, karena sumbernya ada
yaitu terjemahan bahasa Latin Vulgate

omong apaan ini, kok nggak nggenah juntrungannya:
"Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan." (QS. Al Baqarah[2]:79)

- kecelakaanlah..
- keuntungan sedikitlah..

SEGOROWEDI wrote:

putramentari wrote:
ne contohnya :

ayat ayat buatan yang diakui dari Allah : I Yoh. 5:7
The
New International Version Study Bible, mengkomentari bahwa I Yoh. 5:7
tidak ditemukan dalam manuscript-manuscript Yunani ataupun dalam
terjemahan-terjemahan P.B. sebelum abad ke-16. Dr. A.T. Robertson dalam
commentary-nya, “Word Pictures in New Testament” juga meragukan
eksistensi ayat ini dan menjelaskan bahwa ayat tersebut hanya ada dalam
terjemahan bahasa Latin Vulgate, yang kemudian diambil oleh Erasmus
untuk melengkapi Textus Receptus. Dan menurut Robertson teks tersebut
tidak ditemukan dalam manuscript-manuscript Yunani. Dalam edisi pertama
teks Erasmus ayat tersebut tidak ada hingga akhirnya ditambahkan dari
Vulgate

tidak ada masalah, karena sumbernya ada
yaitu terjemahan bahasa Latin Vulgate

omong apaan ini, kok nggak nggenah juntrungannya:
"Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan." (QS. Al Baqarah[2]:79)

- kecelakaanlah..
- keuntungan sedikitlah..

kalo gak nyampe ya jangan salahkan bunda mengandung

putramentari wrote:
lha kok tanya saya, itu khan standar injil yang diakui Alqur'an

Terjawab sdh dgn kata2 Anda itu, Quran cuma bisa bikin pernyataan kosong. Tanpa bukti.

setidaknya ada gak isyarat bahwa pada saat yesus hidup udah ada murid yang menulis injil sehingga bisa dicek kebenarannya

Cek kebenaran? Emang Yesus memberi perintah spsesifik supaya membuat kitab? Gak ada mas. Jadi jgn samakan kayak proses menerbitkan buku. Secara historik penulisan Injil sudah tersaring oleh komunitas kristen abad pertama. Kalau ada yg tidak benar sdh tersingkir sejak awal. Tapi tulisan2 yg ditulis sekian ratus tahun sesudah masa itu, yg dgn sotoy membuat "sejarah" Yesus versinya sendiri memang dgn mudah berkembang secara liar.

jakajayagiri-2 wrote:

putramentari wrote:
lha kok tanya saya, itu khan standar injil yang diakui Alqur'an

Terjawab sdh dgn kata2 Anda itu, Quran cuma bisa bikin pernyataan kosong. Tanpa bukti.

justru terbukti injil sampeyan yang tidak memenuhi kriteria menurut AL Qur'an

jakajayagiri-2 wrote:

setidaknya ada gak isyarat bahwa pada saat yesus hidup udah ada murid yang menulis injil sehingga bisa dicek kebenarannya

Cek kebenaran? Emang Yesus memberi perintah spsesifik supaya membuat kitab? Gak ada mas. Jadi jgn samakan kayak proses menerbitkan buku. Secara historik penulisan Injil sudah tersaring oleh komunitas kristen abad pertama. Kalau ada yg tidak benar sdh tersingkir sejak awal. Tapi tulisan2 yg ditulis sekian ratus tahun sesudah masa itu, yg dgn sotoy membuat "sejarah" Yesus versinya sendiri memang dgn mudah berkembang secara liar.

kalo memang gak ada ya udah jangan dipaksa, masa' mau diada adain

putramentari wrote:

SEGOROWEDI wrote:

putramentari wrote:
ne contohnya :

ayat ayat buatan yang diakui dari Allah : I Yoh. 5:7
The
New International Version Study Bible, mengkomentari bahwa I Yoh. 5:7
tidak ditemukan dalam manuscript-manuscript Yunani ataupun dalam
terjemahan-terjemahan P.B. sebelum abad ke-16. Dr. A.T. Robertson dalam
commentary-nya, “Word Pictures in New Testament” juga meragukan
eksistensi ayat ini dan menjelaskan bahwa ayat tersebut hanya ada dalam
terjemahan bahasa Latin Vulgate, yang kemudian diambil oleh Erasmus
untuk melengkapi Textus Receptus. Dan menurut Robertson teks tersebut
tidak ditemukan dalam manuscript-manuscript Yunani. Dalam edisi pertama
teks Erasmus ayat tersebut tidak ada hingga akhirnya ditambahkan dari
Vulgate

tidak ada masalah, karena sumbernya ada
yaitu terjemahan bahasa Latin Vulgate

omong apaan ini, kok nggak nggenah juntrungannya:
"Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan." (QS. Al Baqarah[2]:79)

- kecelakaanlah..
- keuntungan sedikitlah..

kalo gak nyampe ya jangan salahkan bunda mengandung

kecelakaan
keuntungan sedikt

SEGOROWEDI wrote:

putramentari wrote:

SEGOROWEDI wrote:

putramentari wrote:
ne contohnya :

ayat ayat buatan yang diakui dari Allah : I Yoh. 5:7
The
New International Version Study Bible, mengkomentari bahwa I Yoh. 5:7
tidak ditemukan dalam manuscript-manuscript Yunani ataupun dalam
terjemahan-terjemahan P.B. sebelum abad ke-16. Dr. A.T. Robertson dalam
commentary-nya, “Word Pictures in New Testament” juga meragukan
eksistensi ayat ini dan menjelaskan bahwa ayat tersebut hanya ada dalam
terjemahan bahasa Latin Vulgate, yang kemudian diambil oleh Erasmus
untuk melengkapi Textus Receptus. Dan menurut Robertson teks tersebut
tidak ditemukan dalam manuscript-manuscript Yunani. Dalam edisi pertama
teks Erasmus ayat tersebut tidak ada hingga akhirnya ditambahkan dari
Vulgate

tidak ada masalah, karena sumbernya ada
yaitu terjemahan bahasa Latin Vulgate

omong apaan ini, kok nggak nggenah juntrungannya:
"Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan." (QS. Al Baqarah[2]:79)

- kecelakaanlah..
- keuntungan sedikitlah..

kalo gak nyampe ya jangan salahkan bunda mengandung

kecelakaan
keuntungan sedikt

elu sms siapa ndus

maksudnya apa tuh..
- kecelakaan?
- keuntungan sedikt?

keknya perlu banyak belajar bikin ayat..

SEGOROWEDI wrote:
maksudnya apa tuh..
- kecelakaan?
- keuntungan sedikt?

keknya perlu banyak belajar bikin ayat..

anda yang kayaknya belajar mencerna kalimat

ayo dong jelasin...

- kecelakaan?
- keuntungan sedikt?

maksudnya apaan..

SEGOROWEDI wrote:ayo dong jelasin...

- kecelakaan?
- keuntungan sedikt?

maksudnya apaan..

silahkan bahas di trit tersendiri biar debat berjalan sesuai dengan judul trit

ok, soal penghinaan..
itu kalau terlahir tetapi di mata publik tanpa ayah
dan ibunya tanpa suami alias sebagai anak haram jadah
dari seorang ibu penzina