APA BEDA NABI DAN RASUL ALLAH?
Halaman 1 dari 10 • Share
Halaman 1 dari 10 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
APA BEDA NABI DAN RASUL ALLAH?
Bismillahirahmanirahiim,
Assalamu'alaikum wa rahmatullah,
Allah berfirman: "Dan, berapa banyak nabi telah Kami utus kepada kaum terdahulu? (Az-Zukhruf 43:6/7).
Wassalamu'alaikum wa rahmatullah,
Assalamu'alaikum wa rahmatullah,
Allah berfirman: "Dan, berapa banyak nabi telah Kami utus kepada kaum terdahulu? (Az-Zukhruf 43:6/7).
Berdasarkan ayat tersebut, saya berpendapat bahwa para nabi terdahulu itu utusan Allah, yang dalam Bahasa Arab, disebut Rasul Allah. Jadi, Nabi dan Rasul Allah itu sama saja. Tetapi, jika di antara kaum muslimin ada yang berpendapat lain atau berbeda dengan pendapat saya, silahkan posting argumentasi anda, sehingga dapat menambah wawasan dan pemahaman tentang Nabi dan Rasul Allah.
Silahkan dieksplor argumentasi anda berdasarkan Al Qur'an dan Hadits mengenai perbedaan antara Nabi dan Rasul Allah. Dan, saya mohon agar thread ini tidak dijadikan ajang untuk mencaci-maki, hujat-menghujat dan saling sesat-menyesatkan, karena kita sesama muslim, dan aqidah pokok kita sama, yakni LAA ILAAHA ILLALLAH, MUHAMMAD-AR-RASULULLAH.
Wassalamu'alaikum wa rahmatullah,
Terakhir diubah oleh Kedunghalang tanggal Tue Mar 18, 2014 9:08 pm, total 3 kali diubah
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: APA BEDA NABI DAN RASUL ALLAH?
Sayang juga jika dianggurin ya pak kedung..Kedunghalang wrote:Bismillahirahmanirahiim,
.
Assalamu'alaikum wa rahmatullah,
Allah berfirman: "Dan, berapa banyak nabi telah Kami utus kepada kaum terdahulu? (Az-Zukhruf 43:6/7).
Berdasarkan ayat tersebut, saya berpendapat bahwa para nabi terdahulu itu utusan Allah, yang dalam Bahasa Arab, disebut Rasul Allah. Jadi, Nabi dan Rasul Allah itu sama saja. Tetapi, jika di antara kaum muslimin ada yang berpendapat lain atau berbeda dengan pendapat saya, silahkan posting argumentasi anda, sehingga dapat menambah wawasan dan pemahaman tentang Nabi dan Rasul Allah.
Silahkan dieksplor argumentasi anda berdasarkan Al Qur'an dan Hadits mengenai perbedaan antara Nabi dan Rasul Allah?
Kita coba lihat dari makna kata (nabi dan rosul)
Nabi: adalah seorang dengan jenis kelamin pria yang mendapatkan wahyu dari ALLAH SWT namun tidak wajib disebarkan kepada orang lain.
Rasul: adalah seseorang dengan jenis kelamin laki-laki yang mendapatkan wahyu dari Allah SWT dan memiliki kewajiban untuk menyebarluaskan wahyu tersebut.
Firman Allah SWT
وَمَا أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ مِن رَّسُولٍ وَلَا نَبِيٍّ إِلَّا إِذَا تَمَنَّىٰ أَلْقَى الشَّيْطَانُ فِي أُمْنِيَّتِهِ فَيَنسَخُ اللَّهُ مَا يُلْقِي الشَّيْطَانُ ثُمَّ يُحْكِمُ اللَّهُ آيَاتِهِ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
"Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasul pun dan tidak (pula) seorang nabi, kecuali apabila ia mempunyai sebuah keinginan, setan pun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu. Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh setan itu dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya. Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.” (al-Hajj : 52)
Berikut pendapat dari ahli tafsir seperti Ibnu Katsir, kemudian dikuatkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah dalam banyak fatwa beliau. Beliau berkata,
“Semua rasul adalah nabi, namun tidak semua nabi adalah rasul.” (lihat Majmu’ Fatawa [10/ 209] dan [18/7]) Al-Imam al-Qurthubi rahimahullah dalam tafsirnya berkata bahwa al-Mahdawi menyatakan, “Inilah yang benar, seluruh rasul adalah nabi, namun tidak setiap nabi itu rasul.” (Tafsir al-Qurthubi [12/80])
Apakah sampai disini anda bisa memahami?
Selanjutnya...
Setelah anda mengetahui perbedaan diatas,kita lanjutkan dengan jumlah dari nabi & rosul itu sendiri.
Dari Abi Zar (ra) bahwa Rasulullah SAW bersabda ketika ditanya tentang jumlah para nabi, "(Jumlah para nabi itu) adalah seratus dua puluh empat ribu (124 ribu) nabi."
"Lalu berapa jumlah Rasul diantara mereka?"
Beliau menjawab: "Tiga ratus dua belas (312)" (HR At-Turmuzy).
Yang paling penting dan ini menyangkut akidah krusial adalah Dari semua nabi & rasul, Muhammad lah sebagai 'Nabi Penutup' yang mendapatkan gelar resmi di dalam Al-Qur'an Rasulullah SAW sebagai satu-satunya nabi sekaligus rosul yang kewajibannya meliputi umat dan wilayah seluruh alam semesta 'Rahmatan lil Alamin'..
Kira-kira sampai disini bisa difahami?
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: APA BEDA NABI DAN RASUL ALLAH?
Saya Tambahin Dengan hadist Rosulullah SAW didalam Hadist Syafa'at, mengenai perbedaan Nabi dan Rosul
saya kutip sebagian hadistnya....
فَيَأْتُونَ آدَمَ فَيَقُولُونَ يَا آدَمُ أَمَا تَرَى النَّاسَ خَلَقَكَ اللَّهُ بِيَدِهِ وَأَسْجَدَ لَكَ مَلَائِكَتَهُ وَعَلَّمَكَ أَسْمَاءَ كُلِّ شَيْءٍ اشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّنَا حَتَّى يُرِيحَنَا مِنْ مَكَانِنَا هَذَا
..........فَيَقُولُ لَسْتُ هُنَاكَ وَيَذْكُرُ لَهُمْ خَطِيئَتَهُ الَّتِي أَصَابَهَا وَلَكِنْ ائْتُوا نُوحًا فَإِنَّهُ أَوَّلُ رَسُولٍ بَعَثَهُ اللَّهُ إِلَى أَهْلِ الْأَرْضِ فَيَأْتُونَ نُوحًا
".....Maka orang-orang mendatangi Adam dan berkata: Wahai Adam, tidakkah engkau tahu (bagaimana keadaan manusia). Allah telah menciptakanmu dengan TanganNya, dan Allah (memerintahkan) Malaikat bersujud kepadamu dan Allah mengajarkan kepadamu nama-nama segala sesuatu. Berilah syafaat kami kepada Rabb kami sehingga kami bisa mendapatkan keleluasaan dari tempat kami ini. Adam berkata: aku tidak berhak demikian, kemudian Adam menceritakan kesalahan yang menimpanya. (Adam berkata): akan tetapi datanglah kepada Nuh, karena ia adalah Rasul pertama yang Allah utus kepada penduduk bumi. Maka orang-orang kemudian mendatangi Nuh…".(H.R alBukhari dan Muslim dari Anas bin Malik).
Dari hadist diatas dapat di jelaskan bahwa : Nabi Nuh As. merupakan Rosul pertama yang di utus Allah SWT ke bumi untuk memperbaiki umatnya, sedangkan Nabi nabi sebelumnya Termasuk Nabi Adam As. dan Nabi Idris As. tidak bergelar Rosul
Bisa dimengerti.....?
saya kutip sebagian hadistnya....
فَيَأْتُونَ آدَمَ فَيَقُولُونَ يَا آدَمُ أَمَا تَرَى النَّاسَ خَلَقَكَ اللَّهُ بِيَدِهِ وَأَسْجَدَ لَكَ مَلَائِكَتَهُ وَعَلَّمَكَ أَسْمَاءَ كُلِّ شَيْءٍ اشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّنَا حَتَّى يُرِيحَنَا مِنْ مَكَانِنَا هَذَا
..........فَيَقُولُ لَسْتُ هُنَاكَ وَيَذْكُرُ لَهُمْ خَطِيئَتَهُ الَّتِي أَصَابَهَا وَلَكِنْ ائْتُوا نُوحًا فَإِنَّهُ أَوَّلُ رَسُولٍ بَعَثَهُ اللَّهُ إِلَى أَهْلِ الْأَرْضِ فَيَأْتُونَ نُوحًا
".....Maka orang-orang mendatangi Adam dan berkata: Wahai Adam, tidakkah engkau tahu (bagaimana keadaan manusia). Allah telah menciptakanmu dengan TanganNya, dan Allah (memerintahkan) Malaikat bersujud kepadamu dan Allah mengajarkan kepadamu nama-nama segala sesuatu. Berilah syafaat kami kepada Rabb kami sehingga kami bisa mendapatkan keleluasaan dari tempat kami ini. Adam berkata: aku tidak berhak demikian, kemudian Adam menceritakan kesalahan yang menimpanya. (Adam berkata): akan tetapi datanglah kepada Nuh, karena ia adalah Rasul pertama yang Allah utus kepada penduduk bumi. Maka orang-orang kemudian mendatangi Nuh…".(H.R alBukhari dan Muslim dari Anas bin Malik).
Dari hadist diatas dapat di jelaskan bahwa : Nabi Nuh As. merupakan Rosul pertama yang di utus Allah SWT ke bumi untuk memperbaiki umatnya, sedangkan Nabi nabi sebelumnya Termasuk Nabi Adam As. dan Nabi Idris As. tidak bergelar Rosul
Bisa dimengerti.....?
ngayarana- LETNAN DUA
-
Posts : 1148
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 30.01.14
Reputation : 27
Re: APA BEDA NABI DAN RASUL ALLAH?
baik untuk awal yah secara terminal dulu gimana..
nabi,nih definisi secara basa gimana..
rasul juga gimana..
lha kalow ujug2 langsung ke ayat dengan hadits sebagai penjelasan yah sayah kan juga gak paham..
**bawa bantal+tikar mode on**
remote stand bye..siap saksikan gelar musik metal dipadu keroncong..
nabi,nih definisi secara basa gimana..
rasul juga gimana..
lha kalow ujug2 langsung ke ayat dengan hadits sebagai penjelasan yah sayah kan juga gak paham..
**bawa bantal+tikar mode on**
remote stand bye..siap saksikan gelar musik metal dipadu keroncong..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: APA BEDA NABI DAN RASUL ALLAH?
Di # post 2 kurang lengkap tho wak?abu hanan wrote:baik untuk awal yah secara terminal dulu gimana..
nabi,nih definisi secara basa gimana..
rasul juga gimana..
lha kalow ujug2 langsung ke ayat dengan hadits sebagai penjelasan yah sayah kan juga gak paham..
**bawa bantal+tikar mode on**
remote stand bye..siap saksikan gelar musik metal dipadu keroncong..
Kalow wak abu ada tambahan kan jadinya lebih syip...supaya pak kedung paham gitu...
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: APA BEDA NABI DAN RASUL ALLAH?
@pengembara..
lha itu kan secara gender..nih secara kata basa..
nabi itu secara etimologi gimana?
contoh dalam kalimat seperi afa
dst..
moso sayah harus bubur berkata padamu?kalow kutak tau mengafa mesti bubur kepadamu..
lha itu kan secara gender..nih secara kata basa..
nabi itu secara etimologi gimana?
contoh dalam kalimat seperi afa
dst..
moso sayah harus bubur berkata padamu?kalow kutak tau mengafa mesti bubur kepadamu..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: APA BEDA NABI DAN RASUL ALLAH?
Ada request ini lho wak...abu hanan wrote:@pengembara..
lha itu kan secara gender..nih secara kata basa..
nabi itu secara etimologi gimana?
contoh dalam kalimat seperi afa
dst..
moso sayah harus bubur berkata padamu?kalow kutak tau mengafa mesti bubur kepadamu..
Makanya saya langsung gendong ayat alqur'an dan haditsnya kemarikedung wrote:Silahkan dieksplor argumentasi anda berdasarkan Al Qur'an dan Hadits mengenai perbedaan antara Nabi dan Rasul Allah?
Biar lebih seru kita lihat request wak dibawah
Kira-kira kalow menurut dua kriteria diatas bisa begini ;wak abu wrote:
nabi itu secara etimologi gimana?
contoh dalam kalimat seperi afa
dst..
1. Nabi berarti “Pembawa berita”
2. Rasul adalah "seorang yang mengemban tugas atau petugas".
Nun sewu...untuk contoh kalimatnya koq saya jadi bingung ya...
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: APA BEDA NABI DAN RASUL ALLAH?
pengembara..kalow pake "kiramology" yah jelas pembaca akan bingung karena anda berdiri diatas kiramology..meskipun mr ts mengajak berangkat dari aq dan hadits yah tetap ajah bicara basa..
saran sayah untuk myself sendiri yah nungguin mr ts berelaborasi tentang etimologi kedua kata tersebut..
saran sayah untuk myself sendiri yah nungguin mr ts berelaborasi tentang etimologi kedua kata tersebut..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: APA BEDA NABI DAN RASUL ALLAH?
Sebagai penambah wawasan boleh juga dibaca tulisan KRONCONG: http://www.laskarislam.com/t2477-beda-antara-nabi-dengan-rasul?highlight=NABI+DAN+RASUL
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: APA BEDA NABI DAN RASUL ALLAH?
Iya wa....
TS bilangkan Begini..
dari penjelasan Pak Sabil dan Saya kan sudah membuktikan tuh...
Sebenarnya ada perbedaan antara gelar Kenabian dan kerosulan tersebut.
Tinggal dibantu lah sama wa Abu dan yang lainnya yang bisa menjabarkan lebih rinci antara kedua gelar tersebut.
Supaya lebih terang gito loh........
TS bilangkan Begini..
jadi seolah olah Nabi dan Rosul itu secara Arti gak ada bedanya...Berdasarkan ayat tersebut, saya berpendapat bahwa para nabi terdahulu itu utusan Allah, yang dalam Bahasa Arab, disebut Rasul Allah. Jadi, Nabi dan Rasul Allah itu sama saja. Tetapi, jika di antara kaum muslimin ada yang berpendapat lain atau berbeda dengan pendapat saya, silahkan posting argumentasi anda, sehingga dapat menambah wawasan dan pemahaman tentang Nabi dan Rasul Allah.
dari penjelasan Pak Sabil dan Saya kan sudah membuktikan tuh...
Sebenarnya ada perbedaan antara gelar Kenabian dan kerosulan tersebut.
Tinggal dibantu lah sama wa Abu dan yang lainnya yang bisa menjabarkan lebih rinci antara kedua gelar tersebut.
Supaya lebih terang gito loh........
ngayarana- LETNAN DUA
-
Posts : 1148
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 30.01.14
Reputation : 27
Re: APA BEDA NABI DAN RASUL ALLAH?
pengembara wrote:jenis kelamin priasi dia wrote:dari penjelasan Pak Sabil
rada binung sayah..si dia wrote:Nabi Nuh As. merupakan Rosul pertama yang di utus Allah SWT ke bumi untuk memperbaiki umatnya, sedangkan Nabi nabi sebelumnya Termasuk Nabi Adam As. dan Nabi Idris As. tidak bergelar Rosulngay wrote:
dan Saya kan sudah membuktikan tuh...
ngay wrote:Bisa dimengerti.....?pengembara wrote:
Kira-kira sampai disini bisa difahami?
gak
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: APA BEDA NABI DAN RASUL ALLAH?
numpang nyimak ya wak, biar nambah ilmu ane mengenai pemahaman Nabi dan Rasul
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: APA BEDA NABI DAN RASUL ALLAH?
Setidaknya Ibnu Sabil dan Abu Hanan sudah mengekspresikan kebingungannya. Apalagi mereka yang hanya menyimak saja. Tidak memiliki dalil yang pasti, tapi lebih mengutamakan ngomel-ngomel. Padahal, Rasulullah saw menyatakan bahwa perbedaan pendapat dalam umat Islam itu rahmat.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: APA BEDA NABI DAN RASUL ALLAH?
Kenapa mesti bingung pak...wong udah jelas bedanya dimana.Kedunghalang wrote:Setidaknya Ibnu Sabil dan Abu Hanan sudah mengekspresikan kebingungannya. Apalagi mereka yang hanya menyimak saja. Tidak memiliki dalil yang pasti, tapi lebih mengutamakan ngomel-ngomel. Padahal, Rasulullah saw menyatakan bahwa perbedaan pendapat dalam umat Islam itu rahmat.
Saya katakan jika seorang rosul pastilah nabi...gitu aja koq repot.
Sebelum mengatakan perbedaan adalah rahmat sebaiknya anda baca dulu
Intinya tidak semua perbedaan itu rahmat bukan?Perbedaan itu rahmat bisa jadi benar jika ditinjau dari sisi usaha keras para ulama dalam berijtihad sehingga muncullah berbagai macam pendapat yang ada. Dari sisi ini kita dapat katakan bahwa perbedaan pendapat kala itu adalah rahmat. Jadi tinjauan yang benar ini dilihat dari sisi usaha keras para ulama yang melakukan ijtihad.
Namun jika yang dimaksud perbedaan adalah rahmat ditinjau dari sisi umat yang mengikuti berbagai macam pendapat, bisa jadi keliru. Ada yang ikut pendapat ulama A, Syaikh B, kyai C, dst, padahal ada di antara pendapat-pendapat tersebut yang jelas bertentangan dengan petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dari sisi inilah dapat kita katakan tidak tepatnya mengatakan bahwa perbedaan itu rahmat. Tinjauannya adalah dari sisi umat yang ikut berbagai ragam pendapat. Karena beragam pendapat di tengah umat seperti itu membuat umat terpecah belah. Maka jelas perbeadaan saat itu bukanlah rahmat.
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: APA BEDA NABI DAN RASUL ALLAH?
mr kedung..
lha terus apa tindakan atow penjelasan anda ketika ada yang kebingungan?
apa cukup berkata "abu hanan uda menyatakan bingung?"
nabi rasul
rasul nabi
nabi rasul
rasul nabi
mengafa pula kata "nabi" disebutkan lebih awal?seperti kalimat :kisah nabi dan rasul..kok bukan "kisah rasul dan nabi"
oh..inikah gerangan cinta?
lha terus apa tindakan atow penjelasan anda ketika ada yang kebingungan?
apa cukup berkata "abu hanan uda menyatakan bingung?"
nabi rasul
rasul nabi
nabi rasul
rasul nabi
mengafa pula kata "nabi" disebutkan lebih awal?seperti kalimat :kisah nabi dan rasul..kok bukan "kisah rasul dan nabi"
oh..inikah gerangan cinta?
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: APA BEDA NABI DAN RASUL ALLAH?
abu hanan wrote:mr kedung..
lha terus apa tindakan atow penjelasan anda ketika ada yang kebingungan?
apa cukup berkata "abu hanan uda menyatakan bingung?"
nabi rasul
rasul nabi
nabi rasul
rasul nabi
mengafa pula kata "nabi" disebutkan lebih awal?seperti kalimat :kisah nabi dan rasul..kok bukan "kisah rasul dan nabi"
oh..inikah gerangan cinta?
Rukun Iman ada enam. Rukun Iman yang ke-4? Beriman kepada para Nabi atau para Rasul Allah?
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: APA BEDA NABI DAN RASUL ALLAH?
mr kedung..
lha malah kasi tanya..wong sayah sabar menanti dikau berkisah tentang nabi dan rasul kok..nabi itu apa dan rasul itu apa?
mengafa al quran menempatkan kata nabi di sisi yang berbeda dengan rasul dan kadang menempatkan nabi -rasul pada sisi yang sama..
kutunggu,kurindukan loh pak..
lha malah kasi tanya..wong sayah sabar menanti dikau berkisah tentang nabi dan rasul kok..nabi itu apa dan rasul itu apa?
mengafa al quran menempatkan kata nabi di sisi yang berbeda dengan rasul dan kadang menempatkan nabi -rasul pada sisi yang sama..
kutunggu,kurindukan loh pak..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: APA BEDA NABI DAN RASUL ALLAH?
Ibnu Sabil wrote:Kedunghalang wrote:Setidaknya Ibnu Sabil dan Abu Hanan sudah mengekspresikan kebingungannya. Apalagi mereka yang hanya menyimak saja. Tidak memiliki dalil yang pasti, tapi lebih mengutamakan ngomel-ngomel. Padahal, Rasulullah saw menyatakan bahwa perbedaan pendapat dalam umat Islam itu rahmat.
Kenapa mesti bingung pak...wong udah jelas bedanya dimana.
Saya katakan jika seorang rosul pastilah nabi...gitu aja koq repot.
Apa dalil Al Qur'an dan Haditsnya? Karena menurut Al Qur'an: "Allah senantiasa memilih rosul-rosul-Nya dari antara malaikat dan dari antara manusia." (Al Hajj 22:75/76). Apakah malaikat yang diutus Allah itu boleh kita sebut Nabi?
Ibnu Sabil wrote:Sebelum mengatakan perbedaan adalah rahmat sebaiknya anda baca duluPerbedaan itu rahmat bisa jadi benar jika ditinjau dari sisi usaha keras para ulama dalam berijtihad sehingga muncullah berbagai macam pendapat yang ada. Dari sisi ini kita dapat katakan bahwa perbedaan pendapat kala itu adalah rahmat. Jadi tinjauan yang benar ini dilihat dari sisi usaha keras para ulama yang melakukan ijtihad.
Namun jika yang dimaksud perbedaan adalah rahmat ditinjau dari sisi umat yang mengikuti berbagai macam pendapat, bisa jadi keliru. Ada yang ikut pendapat ulama A, Syaikh B, kyai C, dst, padahal ada di antara pendapat-pendapat tersebut yang jelas bertentangan dengan petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dari sisi inilah dapat kita katakan tidak tepatnya mengatakan bahwa perbedaan itu rahmat. Tinjauannya adalah dari sisi umat yang ikut berbagai ragam pendapat. Karena beragam pendapat di tengah umat seperti itu membuat umat terpecah belah. Maka jelas perbeadaan saat itu bukanlah rahmat.
Intinya tidak semua perbedaan itu rahmat bukan?
Saya sih sangat percaya dan yakin dengan sabda Nabi saw: "Perbedaan pendapat dalam umatku (umat Islam) adalah rahmat". Pada zaman Nabi saw, umat Islam itu hanya satu Jama'ah, yakni memiliki seorang Imam, yakni Nabi Muhammad saw sendiri, dan semuanya beriman dan beramal shaleh atau taat kepada Allah dan Rasul-Nya saw, sehingga mereka dianugerahi Nikmat Allah (An-Nisa 4:69/70). Mereka (umat Islam pada zaman Nabi saw) berpegang teguh kepada Tali Allah dan tidak bercerai-berai karena ketaatan mereka kepada seorang Imam (Nabi saw), dan Dia menyatukan hati mereka dengan kecintaan satu sama lain di antara mereka, sehingga dengan Nikmat-Nya mereka menjadi bersaudara dan senantiasa mendapat petunjuk (Ali Imran 3:103/104). Dan, jika mereka berselisih mengenai sesuatu hal, maka mereka mengembalikan hal itu kepada Allah dan Rasul-Nya saw, karena keimanan mereka kepada Allah dan Hari Kemudian, dan mereka memahami bahwa hal demikian itu adalah yang paling baik/bagus akibatnya. (An-Nisa 4:59/60). Dengan demikian, maka perbedaan pendapat dalam umat Islam yang sejati adalah rahmat, sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw.
Berlainan dengan pada akhir zaman ini, sebagaimana telah dinubuatkan oleh Nabi saw, bahwa umat Islam bercerai-berai menjadi 73 golongan dan semuanya mengaku paling benar, sedangkan golongan lain di luar golongan mereka dianggap sesat, maka perbedaan pendapat itu bukan lagi rahmat, melainkan laknat. Di Timur Tengah, perang antar umat Islam terjadi hinga saling bunuh di antara mereka dalam rangka perebutan kepentingan, harta dan kekuasaan politik. Di Pakistan, Bangladesh dan Indonesia, ratusan anggota Jemaat Muslimin Ahmadiyah setiap tahunnya dianiaya, didiskriminasi dan dibunuh hanya karena mereka mengatakan bahwa Tuhan kami adalah Allah, Tuhan Yang Maha Esa, Rasul kami adalah Nabi Besar Muhammad saw dan Khalifatullah, Al Mahdi yang ditunggu-tunggu umat Islam itu sudah datang dalam wujud HMG Ahmad as. Masjid-masjid yang mereka bangun pun dirusak dan dihancurkan, Al Qur'an dan buku-buku di dalam perpustakaan dan di masjid dibakar dan dimusnahkan. Hal ini, tentu saja tidak diajarkan oleh Nabi Muhammad saw, dan bahkan beliau saw melarang perbuatan tercela tersebut.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: APA BEDA NABI DAN RASUL ALLAH?
Coba anda cermati ini terlebih dahulu ;Kedunghalang wrote:Apa dalil Al Qur'an dan Haditsnya? Karena menurut Al Qur'an: "Allah senantiasa memilih rosul-rosul-Nya dari antara malaikat dan dari antara manusia." (Al Hajj 22:75/76).
Katakanlah: "Kalau seandainya ada malaikat-malaikat yang berjalan-jalan sebagai penghuni di bumi, niscaya Kami turunkan dari langit kepada mereka seorang malaikat menjadi rasul". (Al Isra’ : 95)
Nah pertanyaan anda terjawab dengan surah diatas bukan?Kedunghalang wrote:Apakah malaikat yang diutus Allah itu boleh kita sebut Nabi?
Tidak disangsikan lagi kalow untuk yang ini...semua juga idem lah.Kedunghalang wrote:Saya sih sangat percaya dan yakin dengan sabda Nabi saw: "Perbedaan pendapat dalam umatku (umat Islam) adalah rahmat". Pada zaman Nabi saw, umat Islam itu hanya satu Jama'ah, yakni memiliki seorang Imam, yakni Nabi Muhammad saw sendiri, dan semuanya beriman dan beramal shaleh atau taat kepada Allah dan Rasul-Nya saw, sehingga mereka dianugerahi Nikmat Allah (An-Nisa 4:69/70). Mereka (umat Islam pada zaman Nabi saw) berpegang teguh kepada Tali Allah dan tidak bercerai-berai karena ketaatan mereka kepada seorang Imam (Nabi saw), dan Dia menyatukan hati mereka dengan kecintaan satu sama lain di antara mereka, sehingga dengan Nikmat-Nya mereka menjadi bersaudara dan senantiasa mendapat petunjuk (Ali Imran 3:103/104). Dan, jika mereka berselisih mengenai sesuatu hal, maka mereka mengembalikan hal itu kepada Allah dan Rasul-Nya saw, karena keimanan mereka kepada Allah dan Hari Kemudian, dan mereka memahami bahwa hal demikian itu adalah yang paling baik/bagus akibatnya. (An-Nisa 4:59/60). Dengan demikian, maka perbedaan pendapat dalam umat Islam yang sejati adalah rahmat, sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw.
Justru yang saya sorot itu ini
Tidak diragukan lagi jika umat baik itu islam, kristen, yahudi pun akan terpecah belah...Kedunghalang wrote:Berlainan dengan pada akhir zaman ini, sebagaimana telah dinubuatkan oleh Nabi saw, bahwa umat Islam bercerai-berai menjadi 73 golongan dan semuanya mengaku paling benar, sedangkan golongan lain di luar golongan mereka dianggap sesat, maka perbedaan pendapat itu bukan lagi rahmat, melainkan laknat. Di Timur Tengah, perang antar umat Islam terjadi hinga saling bunuh di antara mereka dalam rangka perebutan kepentingan, harta dan kekuasaan politik. Di Pakistan, Bangladesh dan Indonesia, ratusan anggota Jemaat Muslimin Ahmadiyah setiap tahunnya dianiaya, didiskriminasi dan dibunuh hanya karena mereka mengatakan bahwa Tuhan kami adalah Allah, Tuhan Yang Maha Esa, Rasul kami adalah Nabi Besar Muhammad saw dan Khalifatullah, Al Mahdi yang ditunggu-tunggu umat Islam itu sudah datang .
Khusus untuk umat islam jika hanya bertuhan kepada Allah SWT dan taat kepada nabi Muhammad SAW dan yakin sebagai penutup para nabi pasti akan terselamatkan.
Untuk masa sekarang ini jikalow ada perbedaan disana-sini hanya sebatas syariat bisa dikatakan rahmat karena perbedaan mazhab misalnya, namun jika ada perbedaan secara akidah misalnya dengan mengakui dan beriman ada rasul atau nabi setelah muhammad saw ya itu yang ngawur dan jelas menyimpang. Dan itu harus diluruskan...penganiayaan dan diskriminasi kepada ahmadiyah tidak wajar jika hanya mengacu pada Hasrat Mirsa yang mengaku imam mahdi sebagai pemimpin saja. Dan akan menjadi hal wajar jika diskriminasi itu terjadi apabila ahmadiyah malah mengakui jika HMG adalah rasul dengan risalah atau tanpa risalah.
Islam tidak mengajarkan hal diatas (bakar atau rusak-rusakan) jika ada kesamaan persepsi dalam akidah.Kedunghalang wrote:dalam wujud HMG Ahmad as. Masjid-masjid yang mereka bangun pun dirusak dan dihancurkan, Al Qur'an dan buku-buku di dalam perpustakaan dan di masjid dibakar dan dimusnahkan. Hal ini, tentu saja tidak diajarkan oleh Nabi Muhammad saw, dan bahkan beliau saw melarang perbuatan tercela tersebut
Yang akan menjadi perhatian jika menurut pendapat pribadi saya katakan ahmadiyah itu ibarat kutu busuknya islam.
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: APA BEDA NABI DAN RASUL ALLAH?
Ibnu Sabil wrote:Kedunghalang wrote:Apa dalil Al Qur'an dan Haditsnya? Karena menurut Al Qur'an: "Allah senantiasa memilih rosul-rosul-Nya dari antara malaikat dan dari antara manusia." (Al Hajj 22:75/76).
Coba anda cermati ini terlebih dahulu ;
Katakanlah: "Kalau seandainya ada malaikat-malaikat yang berjalan-jalan sebagai penghuni di bumi, niscaya Kami turunkan dari langit kepada mereka seorang malaikat menjadi rasul". (Al Isra’ : 95)
Ayat ini dapat mengandung dua arti :
a. Para malaikat turun kepada manusia yang mempunyai sifat-sifat serupa dengan malaikat, dan bukan kepada manusia yang mempunyai sifat-sifat berlawanan dengan malaikat dan jika orang kafir pun mendatangkan perubahan menjadi seperti malaikat dalam hidup mereka, maka para malaikat akan turun juga kepada mereka.
a. Para malaikat turun kepada manusia yang mempunyai sifat-sifat serupa dengan malaikat, dan bukan kepada manusia yang mempunyai sifat-sifat berlawanan dengan malaikat dan jika orang kafir pun mendatangkan perubahan menjadi seperti malaikat dalam hidup mereka, maka para malaikat akan turun juga kepada mereka.
b. Hanya wujud dari jenis yang sama dapat dijadikan contoh dan teladan bagi satu sama lain. Jadi hanya menusia yang dapat memikul amanat Tuhan bagi umat manusia, sebab hanya manusialah yang dapat menjadi contoh bagi manusia lainnya.
Ibnu Sabil wrote:Kedunghalang wrote:Apakah malaikat yang diutus Allah itu boleh kita sebut Nabi?
Nah pertanyaan anda terjawab dengan surah diatas bukan?
Silahkan tegaskan jawaban anda, BOLEH atau TIDAK BOLEH?
Ibnu Sabil wrote:Kedunghalang wrote:Saya sih sangat percaya dan yakin dengan sabda Nabi saw: "Perbedaan pendapat dalam umatku (umat Islam) adalah rahmat". Pada zaman Nabi saw, umat Islam itu hanya satu Jama'ah, yakni memiliki seorang Imam, yakni Nabi Muhammad saw sendiri, dan semuanya beriman dan beramal shaleh atau taat kepada Allah dan Rasul-Nya saw, sehingga mereka dianugerahi Nikmat Allah (An-Nisa 4:69/70). Mereka (umat Islam pada zaman Nabi saw) berpegang teguh kepada Tali Allah dan tidak bercerai-berai karena ketaatan mereka kepada seorang Imam (Nabi saw), dan Dia menyatukan hati mereka dengan kecintaan satu sama lain di antara mereka, sehingga dengan Nikmat-Nya mereka menjadi bersaudara dan senantiasa mendapat petunjuk (Ali Imran 3:103/104). Dan, jika mereka berselisih mengenai sesuatu hal, maka mereka mengembalikan hal itu kepada Allah dan Rasul-Nya saw, karena keimanan mereka kepada Allah dan Hari Kemudian, dan mereka memahami bahwa hal demikian itu adalah yang paling baik/bagus akibatnya. (An-Nisa 4:59/60). Dengan demikian, maka perbedaan pendapat dalam umat Islam yang sejati adalah rahmat, sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw.
Tidak disangsikan lagi kalow untuk yang ini...semua juga idem lah.
Justru yang saya sorot itu iniKedunghalang wrote:Berlainan dengan pada akhir zaman ini, sebagaimana telah dinubuatkan oleh Nabi saw, bahwa umat Islam bercerai-berai menjadi 73 golongan dan semuanya mengaku paling benar, sedangkan golongan lain di luar golongan mereka dianggap sesat, maka perbedaan pendapat itu bukan lagi rahmat, melainkan laknat. Di Timur Tengah, perang antar umat Islam terjadi hinga saling bunuh di antara mereka dalam rangka perebutan kepentingan, harta dan kekuasaan politik. Di Pakistan, Bangladesh dan Indonesia, ratusan anggota Jemaat Muslimin Ahmadiyah setiap tahunnya dianiaya, didiskriminasi dan dibunuh hanya karena mereka mengatakan bahwa Tuhan kami adalah Allah, Tuhan Yang Maha Esa, Rasul kami adalah Nabi Besar Muhammad saw dan Khalifatullah, Al Mahdi yang ditunggu-tunggu umat Islam itu sudah datang .
Tidak diragukan lagi jika umat baik itu islam, kristen, yahudi pun akan terpecah belah...
Khusus untuk umat islam jika hanya bertuhan kepada Allah SWT dan taat kepada nabi Muhammad SAW dan yakin sebagai penutup para nabi pasti akan terselamatkan.
Untuk masa sekarang ini jikalow ada perbedaan disana-sini hanya sebatas syariat bisa dikatakan rahmat karena perbedaan mazhab misalnya, namun jika ada perbedaan secara akidah misalnya dengan mengakui dan beriman ada rasul atau nabi setelah muhammad saw ya itu yang ngawur dan jelas menyimpang. Dan itu harus diluruskan.
Akidah pokok Jemaat Muslimin Ahmadiyah adalah LAA ILAAHA ILLALLAH, MUHAMMAD-AR-RASULULLAH. Kami juga meyakini bahwa Nabi Muhammad saw adalah Khaataman-Nabiyyin yang berarti Penutup Nabi-Nabi. Tetapi, Al Qur'an dan Hadits menyatakan bahwa Nikmat Allah, Kenabian Muhammad Rasulullah saw, masih terbuka bagi umat Islam yang taat sempurna kepada Nabi Muhammad saw (An-Nisa 4:69/70) dan Imam Al Mahdi akan diutus Allah pada umat Islam (bangsa aakhorin Persia) dari antara mereka (Al Jumu'ah 62:3/4 Sahih Bukhari & Musnad Ahmad bin Hambal). Jika hal itu dianggap perbedaan atau perselisihan pendapat, maka Allah Yang Maha Adil mengajarkan penyelesaiannya dengan cara yang terbaik dalam An-Nisa 4:59/60.
Ibnu Sabil wrote:..penganiayaan dan diskriminasi kepada ahmadiyah tidak wajar jika hanya mengacu pada Hasrat Mirsa yang mengaku imam mahdi sebagai pemimpin saja. Dan akan menjadi hal wajar jika diskriminasi itu terjadi apabila ahmadiyah malah mengakui jika HMG adalah rasul dengan risalah atau tanpa risalah.
Al Qur'an tidak mengajarkan diskriminasi wajar atau tidak wajar dengan alasan apapun, sebab tidak ada paksaan dalam masalah agama, karena jalan yang benar itu nyata benar bedanya dari jalan kesesatan (Al Baqarah 2:256/257).
Ibnu Sabil wrote:Kedunghalang wrote:dalam wujud HMG Ahmad as. Masjid-masjid yang mereka bangun pun dirusak dan dihancurkan, Al Qur'an dan buku-buku di dalam perpustakaan dan di masjid dibakar dan dimusnahkan. Hal ini, tentu saja tidak diajarkan oleh Nabi Muhammad saw, dan bahkan beliau saw melarang perbuatan tercela tersebut
Islam tidak mengajarkan hal diatas (bakar atau rusak-rusakan) jika ada kesamaan persepsi dalam akidah.
Yang akan menjadi perhatian jika menurut pendapat pribadi saya katakan ahmadiyah itu ibarat kutu busuknya islam.
Ternyata pendapat pribadi anda tidak mengikuti perintah Allah dalam An-Nisa 4:59/60, yakni jika berselisih mengenai sesuatu hal, maka kembalikanlah hal itu kepada Allah dan Rasul-Nya saw, jika anda memang beriman kepada Allah dan Hari Kemudian dan memahami bahwa hal demikian itu adalah cara yang paling baik/bagus akibatnya.
Lagipula tidak akan ada kata-kata ibarat kutu busuknya Islam yang akan keluar dari seorang yang tidak busuk.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: APA BEDA NABI DAN RASUL ALLAH?
eladalah..term nabi wa rasul secara etimologi,secara al quran,secara pandangan umum wal khusus dll gak dalam dibahas kok itu lagi..itu lagi..
caffe deh..nyerah sayah..
duh gusti,kulo nyuwun pangapuro..
caffe deh..nyerah sayah..
duh gusti,kulo nyuwun pangapuro..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: APA BEDA NABI DAN RASUL ALLAH?
abu hanan wrote:eladalah..term nabi wa rasul secara etimologi,secara al quran,secara pandangan umum wal khusus dll gak dalam dibahas kok itu lagi..itu lagi..
caffe deh..nyerah sayah..
duh gusti,kulo nyuwun pangapuro..
Ya wan Abu, sebentar lagi saya bahas. Masalahnya ada distorsi dari orang yang masih bingung, tapi sudah berani menuduh busuk. Insya-Allah, jika wan Abu masih penasaran, akan saya uraikan selengkapnya.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: APA BEDA NABI DAN RASUL ALLAH?
Mari kita lihat tafsir An-Nisa 59/60Kedunghalang wrote:An-Nisa 4:59/60, yakni jika berselisih mengenai sesuatu hal, maka kembalikanlah hal itu kepada Allah dan Rasul-Nya saw, jika anda memang beriman kepada Allah dan Hari Kemudian dan memahami bahwa hal demikian itu adalah cara yang paling baik/bagus akibatnya.
An-Nisa:59 wrote:Imam Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma tentang ayat, "Athii'ullah wa athii'urrasuula wa ulil amri minkum," ia berkata, "Ayat ini turun berkenaan dengan Abdullah bin Hudzafah bin Qais ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengirimnya dalam suatu sariyyah (pasukan kecil)." Imam Bukhari juga meriwayatkan dari Ali radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengirimkan sariyyah dan mengangkat seorang Anshar sebagai pimpinannya dan memerintahkan mereka untuk menaatinya. Suatu ketika pimpinan itu marah dan berkata, "Bukankah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kamu menaatiku?" Mereka menjawab, "Ya." Pimpinan itu berkata, "Kalau begitu, kumpulkanlah kepadaku kayu bakar." Mereka pun mengumpulkannya. Pimpinan itu berkata, "Nyalakanlah api." Maka mereka menyalakan, lalu pimpinan itu berkata, "Masuklah kamu ke dalamnya." Mereka pun hampir mau melakukannya, namun sebagian mereka menahan sebagian yang lain, dan mereka berkata, "(Sesungguhnya) kami melarikan diri kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dari api (neraka)." Mereka tetap seperti itu hingga api itu padam sehingga hilanglah kemarahan pimpinan itu, lalu disampaikanlah berita itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian Beliau bersabda, "Jika sekiranya mereka masuk ke dalamnya, tentu mereka tidak akan keluar sampai hari kiamat. Sesungguhnya ketaatan itu hanyalah dalam hal yang ma'ruf (wajar)."
Dengan mengerjakan yang wajib maupun yang sunat dan menjauhi larangan.
Termasuk ke dalam ulil amri adalah pemerintah, para hakim dan para mufti (ulama). Hal itu dikarenakan, urusan manusia baik agama maupun dunia tidak akan baik kecuali dengan tunduk dan menaati mereka sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan sambil berharap pahala dari sisi-Nya. Tentunya dengan syarat mereka tidak memerintahkan maksiat. Jika memerintahkan maksiat, maka tidak boleh ditaati. Dalam ayat tersebut, ketaatan kepada ulil amri tidak disebutkan ulang sebagaimana ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya. Hal itu, karena ketaatan kepada ulil amri dengan syarat, yakni tidak memerintahkan maksiat.
Faedah:
Apakah pemerintah yang zalim harus ditaati juga perintahnya jika bukan maksiat?
Jawab: Ya, pemerintah yang zhalim juga harus dita’ati dalam perkara yang ma’ruf (bukan maksiat serta sanggup dikerjakan), berdasarkan sabda Rasulullah shallalllahu 'alaihi wa sallam:
أَلَا مَنْ وَلِيَ عَلَيْهِ وَالٍ فَرَآهُ يَأْتِي شَيْئًا مِنْ مَعْصِيَةِ اللَّهِ فَلْيَكْرَهْ مَا يَأْتِي مِنْ مَعْصِيَةِ اللَّهِ وَلَا يَنْزِعَنَّ يَدًا مِنْ طَاعَةٍ (مسلم)
“Ingatlah! Barang siapa yang dipimpin oleh seorang pemimpin, lalu ia melihat pemimpinnya melakukan sebuah kemaksiatan kepada Allah. Maka bencilah maksiat yang dilakukannya, namun jangan keluar dari keta’atan kepadanya (memberontak).” (HR. Muslim)
Baik dalam masalah ushuluddin (dasar-dasar agama) maupun furu' (cabang-cabangnya).
Karena di dalamnya terdapat penyelesai terhadap masalah khilafiyyah, baik dengan ketegasannya, keumumannya, isyaratnya, perhatian darinya, mafhum daripadanya atau dari keumuman maknanya, di mana semua yang masih samar diqiaskan dengannya.
Oleh karena itu, orang yang tidak mengembalikan masalah kepada keduanya, bukanlah seorang mukmin yang sesungguhnya, bahkan ia sama saja beriman kepada thagut sebagaimana akan diterangkan dalam ayat selanjutnya.
Daripada berkata menurut pendapatnya.
Maaf bukan bermaksud OOT hanya klarifikasi untuk ayat agar tidak dusta diantara kita.An-Nisa :60 wrote:Thabrani meriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia berkata: Abu Barzah Al Aslamiy adalah seorang dukun yang memutuskan perkara di kalangan orang-orang Yahudi dalam hal yang mereka perselisihkan, lalu orang-orang musyrik pergi mendatanginya, maka Allah Azza wa Jalla menurunkan ayat, "Alam tara ilalladziina yaz'umuuna …sampai, "In aradnaa illaa ihsaanaw wa taufiiqaa." (Hadits ini disebutkan oleh Al Waahidiy dalam Asbaabunnuzul, Al Haitsami berkata dalam Majma'uzzawaa'id, "Diriwayatkan oleh Thabrani dan para perawinya adalah para perawi kitab shahih." Abu Abdirrahman berkata, "Guru Thabrani (yakni Abu Zaid Ahmad bin Yazid Al Huuthiy) tidak saya temukan biografinya, akan tetapi hadits ini dimutaba'ahkan oleh Ibrahim bin Sa'id Al Jauhari menurut Al Waahidiy. As Suyuthi dalam Lubaabunnuqul menyebutkan bahwa hadits ini sanadnya shahih.
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari jalan Ikrimah dari Ibnu Abbas, ia berkata: Jallas bin Shaamit, Mu'tab bin Qusyair, Raafi' bin Zaid dan Bisyr mengaku muslim, lalu beberapa orang kaumnya yang muslim mengajak menyelesaikan pertengkaran mereka kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, namun mereka malah mengajak kepada dukun; para hakim jahiliyyah, maka Allah menurunkan ayat di atas.
Ibnu Jarir meriwayatkan dari Asy Sya'biy ia berkata: Telah terjadi pertengkaran antara seorang Yahudi dan seorang munafik. Orang Yahudi berkata, "Ayo kita selesaikan masalah ini kepada orang ahli dalam agamamu atau kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam", karena orang Yahudi mengetahui bahwa Beliau tidak mengambil sogok dalam hal hukum, namun malah ditolak, sehingga keduanya sepakat untuk mendatangi seorang dukun di Juhainah, maka turunlah ayat di atas.
Allah Subhaanahu wa Ta'aala menjadikan hamba-hamba-Nya merasa aneh terhadap sikap orang-orang munafik.
Yaitu Ka'ab bin Al Asyraf; seorang yahudi yang memusuhi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan kaum muslimin. Ada pula yang mengatakan, bahwa maksud thagut di sini adalah Abu Barzah seorang tukang tenung di masa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang biasa ,memutuskan masalah di kalangan orang-orang Yahudi. Termasuk Thaghut juga adalah: 1. orang yang menetapkan hukum tidak dengan syari'at Allah. 2. berhala-berhala.
Padahal keimanan menghendaki untuk tunduk kepada syari'at Allah dan menjadikannya hakim terhadap semua masalah. Oleh karena itu, barang siapa yang mengaku dirinya mukmin, tetapi ternyata ia lebih memilih hukum thagut, maka pengakuannya dusta.
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: APA BEDA NABI DAN RASUL ALLAH?
Sepanjang apapun penjelasan anda, namun - tidak bisa disangkal lagi - tetap OOT. Hal ini karena anda, tanpa dasar, telah menyatakan,
Bisa anda jelaskan, apa dasarnya?
Ibnu Sabil wrote:
Yang akan menjadi perhatian jika menurut pendapat pribadi saya katakan ahmadiyah itu ibarat kutu busuknya islam.
Bisa anda jelaskan, apa dasarnya?
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: APA BEDA NABI DAN RASUL ALLAH?
Inti dari pendapat saya adalah anda beriman kepada Allah SWT dan Rosulnya, dengan menganggap HMGA sebagai rasul adalah hal penting yang paling mendasar, padahal umat islam sepakat jika nabi Muhammad SAW adalah penutup nabi dan rosul. Jika ada yang masih mempercayai ada rasul lain setelah nabi Muhammad secara otomatis sudah terjadi penyimpangan dari islam.Kedunghalang wrote:Sepanjang apapun penjelasan anda, namun - tidak bisa disangkal lagi - tetap OOT. Hal ini karena anda, tanpa dasar, telah menyatakan,Ibnu Sabil wrote:
Yang akan menjadi perhatian jika menurut pendapat pribadi saya katakan ahmadiyah itu ibarat kutu busuknya islam.
Bisa anda jelaskan, apa dasarnya?
Ada sesuatu hal lain yang tidak sesuai dari islam pada umumnya ibarat "musuh dalam selimut" atow "kutu busuk" bukan.....?
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Halaman 1 dari 10 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
Similar topics
» beda antara nabi dengan rasul
» UMAT KRISTEN BERTANYA SIAPA SAKSI KETIKA ALLAH MENGUTUS NABI MUHAMMAD SEBAGAI RASUL
» NAHDHATUL ‘ULAMA (NU) MEYAKINI AKAN DATANG “NABI” DAN “RASUL” SESUDAH NABI MUHAMMAD SAW
» ALLAH DALAM AL-QURAN DAN ALKITAB TERNYATA BEDA OKNUM ALLAH
» Adab Kepada Allah dan Rasul-Nya
» UMAT KRISTEN BERTANYA SIAPA SAKSI KETIKA ALLAH MENGUTUS NABI MUHAMMAD SEBAGAI RASUL
» NAHDHATUL ‘ULAMA (NU) MEYAKINI AKAN DATANG “NABI” DAN “RASUL” SESUDAH NABI MUHAMMAD SAW
» ALLAH DALAM AL-QURAN DAN ALKITAB TERNYATA BEDA OKNUM ALLAH
» Adab Kepada Allah dan Rasul-Nya
Halaman 1 dari 10
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik