YESUS KALAH DEBAT DENGAN PAULUS

Segoroasin wrote:
berarti itu jaminannya sudah ada sejak orang dibaptis donk

SEGOROWEDI wrote:

Segoroasin wrote:
berarti itu jaminannya sudah ada sejak orang dibaptis donk

sudah
maka harus menjaga kekudusan

JN-SeJenis Tomat wrote:
so,, sama seperti di trit sebelah
kita sebagai manusia kan,,, tak lepas dari salah dan khilaf,,, yang tentunya berpotensi untuk bisa berbuat salah dan dosa,,, tul gak,,??
jadi gimana ne misalnya hal itu terjadi,,,/maksudnya gimana cara menghapus dosa tersebut,,, apakah dengan membawa uang Rp.50,000,- kegereja lalu mengucap puji pujian,,, ouuoopss,,,
sorry keceplosan

SEGOROWEDI wrote:

JN-SeJenis Tomat wrote:
so,, sama seperti di trit sebelah
kita sebagai manusia kan,,, tak lepas dari salah dan khilaf,,, yang tentunya berpotensi untuk bisa berbuat salah dan dosa,,, tul gak,,??
jadi gimana ne misalnya hal itu terjadi,,,/maksudnya gimana cara menghapus dosa tersebut,,, apakah dengan membawa uang Rp.50,000,- kegereja lalu mengucap puji pujian,,, ouuoopss,,,
sorry keceplosan

susah ya menjaga kekudusan?
maka aneh kan kalau malah mengandalkan timbangan?
itulah 'daging' yang lemah, maka satu-satunya cara adalah senantiasa memohon ampun kepada yang kuasa mengampuni dosa, yaitu Yesus, jangan malah minta ampunnya ke setan yang mengaku-aku sebagai tuhan yang maha ibi-maha itu, yang menyesatkan dengan mengajarkan model timbangan

darussalam wrote:buat apa kekudusan itu di jaga? itu kan sudah tugasnya roh kudus yang maha kudus?
kamu ngerti apa arti lambang timbangan? timbangan adalah lambang peradilan. dan Tuhan memiliki sifat Maha Adil.

adil nggak kalo misal lo gw bunuh, trus gw dibebaskan hakim setelah gw minta maaf ke pak hakim?
adil nggak kalo misal gw perkosa saudara perempuan kamu, trus gw minta maaf ke saudara kamu, dan trus lari dari tanggungjawab.

apa seperti itu konsep pengampunan dosa dari kristen?
udah dapat pengampunan dosa, trus tinggal ongkang2

Press ENTER to look up in Wiktionary or CTRL+ENTER to look up in Wikipedia

SEGOROWEDI wrote:

darussalam wrote:buat apa kekudusan itu di jaga? itu kan sudah tugasnya roh kudus yang maha kudus?
kamu ngerti apa arti lambang timbangan? timbangan adalah lambang peradilan. dan Tuhan memiliki sifat Maha Adil.

adil nggak kalo misal lo gw bunuh, trus gw dibebaskan hakim setelah gw minta maaf ke pak hakim?
adil nggak kalo misal gw perkosa saudara perempuan kamu, trus gw minta maaf ke saudara kamu, dan trus lari dari tanggungjawab.

apa seperti itu konsep pengampunan dosa dari kristen?
udah dapat pengampunan dosa, trus tinggal ongkang2

yaah.. menjaga kekudusan kok buat apa, ya buat memperoleh hidup kekal di sorga
roh kudus akan menolongmu

kalau keadilan seperti itu yang kamu kehendaki
siapa yang bakal masuk sorga? yang timbangannya njeglek ke sorga?
emang boleh, orang berdosa tinggal di sorga?

dosa itu urusanmu dengan Tuhan
Tuhan itu suci, maka tidak mentolerir dosa apapun
tinggal dosamu diampuni atau tidak, tidak model ditimbang-timbang
maka analogm tidak pas

lho kok ongkang-ongkang gimana?
barusan pada ngaku menjaga kekudusan tidaklah mudah

ichreza wrote:
kasian yah, dibaptis sekali seumur hidup, eh disuruh menjaga kekudusan seumur hidup.....mana mungkin bisa, banyak dosa yg tidak kita sadari terlewatkan.

setiap orang memang tidak akan langsung masuk surga, tetapi dia harus dicelup di neraka untuk pencucian dosa. manusia harus berani tanggung jawab dan merasakan sakit.

SEGOROWEDI wrote:

ichreza wrote:
kasian yah, dibaptis sekali seumur hidup, eh disuruh menjaga kekudusan seumur hidup.....mana mungkin bisa, banyak dosa yg tidak kita sadari terlewatkan.

setiap orang memang tidak akan langsung masuk surga, tetapi dia harus dicelup di neraka untuk pencucian dosa. manusia harus berani tanggung jawab dan merasakan sakit.

diampuni kok kasihan, yang kasihan itu yang ditimbang
soalnya pasti njelglek ke neraka

kek nggoreng tempe aja
berarti gak ada pengampunan dong

ichreza wrote:
oleh karena itu manusia dituntut untuk mencari pahala sebanyak2nya dengan cara berbuat baik, dengan berbuat baik, manusia bisa menghapus dosa-dosanya.....

beda dengan pembaptisan.....disucikan sekali, disuruh menjaga kesucian sampai akhir hayat.....mana ada manusia suci di dunia ini? semua pernah melakukan dosa.

SEGOROWEDI wrote:

ichreza wrote:
oleh karena itu manusia dituntut untuk mencari pahala sebanyak2nya dengan cara berbuat baik, dengan berbuat baik, manusia bisa menghapus dosa-dosanya.....

beda dengan pembaptisan.....disucikan sekali, disuruh menjaga kesucian sampai akhir hayat.....mana ada manusia suci di dunia ini? semua pernah melakukan dosa.

dosa hanya bisa diampuni oleh Tuhan, tidak bisa dihapus dengan pahala
pahala itu makanan apa?

justeru itulah maka harus ada pegampunan, gak model timbangan soalnya pasti njeglek ke neraka
apalagi model nggoreng tempe, udah lumer dulu di nerakanya
selain berarti tidak ada pengampunan

SEGOROWEDI wrote:

JN-SeJenis Tomat wrote:
so,, sama seperti di trit sebelah
kita sebagai manusia kan,,, tak lepas dari salah dan khilaf,,, yang tentunya berpotensi untuk bisa berbuat salah dan dosa,,, tul gak,,??
jadi gimana ne misalnya hal itu terjadi,,,/maksudnya gimana cara menghapus dosa tersebut,,, apakah dengan membawa uang Rp.50,000,- kegereja lalu mengucap puji pujian,,, ouuoopss,,,
sorry keceplosan

susah ya menjaga kekudusan?
maka aneh kan kalau malah mengandalkan timbangan?
itulah 'daging' yang lemah, maka satu-satunya cara adalah senantiasa memohon ampun kepada yang kuasa mengampuni dosa, yaitu Yesus, jangan malah minta ampunnya ke setan yang mengaku-aku sebagai tuhan yang maha ibi-maha itu, yang menyesatkan dengan mengajarkan model timbangan

ichreza wrote:
itulah kelebihn islam dibanding 2 agama sebelumnya.....tuhan itu Maha Penghukum tetapi Dia juga Maha Pengampun. pengampunan tidak menggantungkan diri dari pembaptisan yang dilakukan oleh manusia. pengampunan itu diberikan langsung oleh Allah selama kamu percaya bahwa Allah itu Maha Suci, tidak beranak dan tidak diperanakkan oleh manusia.

soal hukuman di neraka pasti semua manusia akan merasakannya sebagai pembersihan segala dosa yang menempel pada hati manusia. dosa-dosa besar yang terlanjur menebal itu hanya bisa dibersihkan di neraka. jadi itu bukan hukuman atau siksaan tetapi pembersihan diri bagi orang yang berdosa, asalkan di dalam hatinya ada keimanan kepada Allah yang tidak beranak dan tidak diperanakkan manusia, walaupun keimanan tadi kecil sekecil debu.

JN-SeJenis Tomat wrote:
heran ne orang,,,
sejak kapan kristen ngajarin memohon ampun,,???????

SEGOROWEDI wrote:

ichreza wrote:
itulah kelebihn islam dibanding 2 agama sebelumnya.....tuhan itu Maha Penghukum tetapi Dia juga Maha Pengampun. pengampunan tidak menggantungkan diri dari pembaptisan yang dilakukan oleh manusia. pengampunan itu diberikan langsung oleh Allah selama kamu percaya bahwa Allah itu Maha Suci, tidak beranak dan tidak diperanakkan oleh manusia.

soal hukuman di neraka pasti semua manusia akan merasakannya sebagai pembersihan segala dosa yang menempel pada hati manusia. dosa-dosa besar yang terlanjur menebal itu hanya bisa dibersihkan di neraka. jadi itu bukan hukuman atau siksaan tetapi pembersihan diri bagi orang yang berdosa, asalkan di dalam hatinya ada keimanan kepada Allah yang tidak beranak dan tidak diperanakkan manusia, walaupun keimanan tadi kecil sekecil debu.

pengampunan kok masih dicelup neraka, setelah itu baru diangkat
itu namanya tidak ada pengampunan
aneh, mbersihkan dosa kok pakai neraka

modalnya cuma tauhad-tauhid dan beranak-diperanakkan
padahal karena ketidak-pahaman

SEGOROWEDI wrote:

JN-SeJenis Tomat wrote:
heran ne orang,,,
sejak kapan kristen ngajarin memohon ampun,,???????

Yesaya 1:18
Marilah, baiklah kita berperkara --firman TUHAN--Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.

SEGOROWEDI wrote:kalau pengampunan dosa itu ada, kenapa masih perlu dicelup neraka?
langsung lumer dah

JN-SeJenis Tomat wrote:
mana perintahnya,,???

ketahuan kalo kamu tidak mengerti seluk beluk perkara dosa dalam Islam,,,
pakek ngajarin lagi,,,,

SEGOROWEDI wrote:

JN-SeJenis Tomat wrote:
mana perintahnya,,???

ketahuan kalo kamu tidak mengerti seluk beluk perkara dosa dalam Islam,,,
pakek ngajarin lagi,,,,

- Yesaya 1:10-20 itu pengajaran tentang 'Bertobat lebih baik dari mempersembahkan korban'
- dicelup kan berarti masih dosa, mana pengampunannya?

JN-SeJenis Tomat wrote:

benar benar aneh,,,
ternyata sia sia pengormanan yesus,,,
karena ternyata di PL sudah diajarkan bertobat,,,,
yesus yang malang,,,

jadi kalo da bertobat g bakalan lagi punya dosa biarpun kita berbuat jahat dll gitu ya,,,
dha thutu,,

Yesaiya 1:15 Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan
muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan
mendengarkannya, sebab tanganmu penuh dengan darah.

JN-SeJenis Tomat wrote:
nah ini lah yang saya tanyakan dari awal,,, kalo da bertobat kek gitu,,, trus berbuat dosa lagi,,, gimana cara menghapusnya

SEGOROWEDI wrote:

JN-SeJenis Tomat wrote:
nah ini lah yang saya tanyakan dari awal,,, kalo da bertobat kek gitu,,, trus berbuat dosa lagi,,, gimana cara menghapusnya

babtis itu percaya Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat
setelah itu jaga kekudusan, kalau dosa minta ampunnya kepada Yesus
bukan kepada setan

SEGOROWEDI wrote:

you7tube7com wrote:
Yesus pernah berkata dalam Alkitab..... bhw segala kuasanya, bukan dari dirinya.... melainkan dari Bapa......
So..... yesus sebenarnya tidak punya kuasa sama sekali.......

Karena kuasa yesus itu diberikan oleh Bapa.... maka yesus mampu melakukan spt apa yg dilakuyklan Bapa
Kalo Bapa tdk memberikannya... maka yesus tdk punya kuasa apapun spt Bapa.....

Contoh : Bapa tidak memberi kuasa kpd yesus ttg penciptaan.... makanya.... yesus tidak pernah menciptakan apapun selama di dunia......

justeru supaya kamu tidak salah memaknainya
carliah bukti di alkitab bahwa ada interaksi antara Tuhan Allah dengan Yesus dan dalam interaksi tersebut Yesus memperoleh perintah untuk mengajarkan ini-itu atau untuk melakukan ini-itu, sebagaimana para utusan lainnya

soal mencipta
proses penciptaan kan sudah selesai dari dulu (hari ke 6)
justeru quranmu yang bersaksi bahwa isa menciptakan burung

ichreza wrote:berikut ini adalah AJARAN PAULUS/KRISTEN:

1. Yesus adalah Tuhan sesuai pernyataan Paulus.

namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. (1 Korintus 8:6)

Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. (Roma 10:9)

NB:
Paulus berusaha mendoktrin orang lain bahwa hanya dengan meyakini Yesus sebagai Tuhan dan percaya Yesus telah bangkit dari antara orang mati, maka ia akan diselamatkan.

Dalam ajaran Paulus/Kristen, Yesus lebih dipromosikan sebagai Tuhan dibandingkan dengan Tuhan Allah/Bapa. Bandingkan dengan pernyataan-pernyataan Yesus yang lebih menonjolkan Allah/Bapa sebagai Tuhan Yang Esa.


2. Kristen mengutuk hukum Taurat sesuai pernyataan Paulus.

Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat. (Galatia 2:16)

NB:
Hukum Taurat merupakan bagian dari ajaran Yesus yang wajib dilaksanakan oleh umatnya (Matius 5:19).


3. Kristen membangkang penggenapan (nasakh) Yesus dan menggantinya dengan ajaran baru dari Paulus.

Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya. (Roma 10:4)

NB:
Kristen sama sekali menolak hukum cungkil mata dan potong tangan sebagaimana diperintahkan Yesus (Matius 5:29-30).


4. Kristen tidak mewajibkan sunat sesuai pernyataan Paulus.

Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih. (Galatia 5:6)

Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah. (1 Korintus 7:19)

NB:
Sunat adalah manifestasi perjanjian yang kekal antara Allah dengan Abraham dan keturunannya, yang tidak bisa dibantah oleh siapapun!


5. Kristen mengajarkan adanya dosa warisan dari Adam sesuai pernyataan Paulus.

Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang (Adam), dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. (Roma 5:12)


6. Kristen mengajarkan bernyanyi di gereja sesuai perintah Paulus.

dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. (Efesus 5:19)

Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. (Kolose 3:16)

NB:
Menyanyi di gereja bukanlah ajaran Yesus, tetapi ajaran Paulus (Efesus 5:19).



7. Tidak ada larangan hidup mewah dalam ajaran Kristen sesuai pernyataan Paulus.

"Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan." (Efesus 4:28)

8. Umat Kristen meninggal dunia diberi pakaian rapi dan dibungkus peti mati.

Misalnya, meninggalnya Paus Yohanes Paulus II, penyanyi Broery Marantika, dan mantan Menko Ekuin Radius Prawiro. Ketiganya diberi pakaian rapi dan dibungkus peti mati sebelum dikubur.


9. Tidak ada hukum rajam dalam ajaran Kristen.

Ajaran Kristen menolak hukum rajam, karena ia adalah bagian dari hukum Taurat. Lihat kembali pernyataan Paulus dalam Galatia 2:16 (butir 2 di atas).

NB:
Kristen sama sekali menolak hukum rajam kepada para pelaku zinah, yang tentu saja ini bertentangan dengan perintah Yesus kepada umatnya (Yohanes 8:7).


10. Kristen adalah agama baru yang lahir pada masa Paulus (setelah masa Yesus).

Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen. (Kisah Para Rasul 11:26)

temukan sabda Yesus dalam Perjanjian baru yang bertolak belakang dengan 10 ajaran paulus di atas......? nih kuis levelnya easy......dijamin gampang untuk menjawabnya