FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Arti mati menurut ajaran Alquran - Page 2 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Arti mati menurut ajaran Alquran - Page 2 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Arti mati menurut ajaran Alquran

Halaman 2 dari 2 Previous  1, 2

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

Arti mati menurut ajaran Alquran - Page 2 Empty Arti mati menurut ajaran Alquran

Post by Jagona Tue Feb 14, 2012 11:47 am

First topic message reminder :

Setiap diri mengalami mati dua kali dan hidup dua kali. Mati pertama adalah waktu sebelum lahir dan mati yang kedua yaitu di waktu hidup kini berakhir dengan kausalita yang beragam, waktu itu roh terpisah dari tubuh yang kemudian mulai membusuk dan mendebu. Itulah dua kali mati yang setiap orang pasti melaluinya, dan di akhirat nanti akan dihidupkan kembali untuk tidak pernah mati lagi. Waktu itu setiap diri yang pernah hidup kini akan dihidupkan kembali, baik diri itu berupa binatang, jin atau berupa manusia
Di waktu hidup orang dapat merasa, berpikir dan mengingat ataupun mengkhayal. Dari sebab itu pernah didengar pendapat bahwa kematian adalah nikmat terakhir dari ALLAH bagi setiap diri dalam kehidupan di dunia kini. Pada umumnya diri yang mengalami kematian lebih dulu merasa sakit. Rasa sakit ini telah dimilikinya semenjak mulai lahir ke dunia dan rasa inilah yang menimbulkan kewaspadaan, takut, loba, dan kesungguhan dalam kehidupan. Bila rasa sakit itu sudah meningkat maka diri itu jadi gelisah dan akhirnya menderita. Jika ketika itu maut tidak datang maka diri itu akan lebih menderita untuk kesengsaraan yang lebih gawat. Tetapi ALLAH itu Penyayang, ketika itu roh diri itu diangkat-NYA dan matilah diri itu. Dia terbebas dari rasa sakit yang amat gawat. Sebaliknya jarang sekali kita mendengar tentang kematian yang tidak didahului rasa sakit. Rasa ini didahului oleh penyebab yang dinamakan penyakit, mungkin berupa infeksi, luka, patah, atau penyakit dalam dan lain sebagainya, maka penyakit itulah sebenarnya yang mendatangkan kematian. Itulah sebagian hukum kausalita tersebut pada QS.18;84 yang artinya : "Bahwa KAMI menempatkan baginya di Bumi dan KAMI datangkan padanya dari tiap sesuatu berkausalita".

Mengenai kematian dengan penyebab itu dinyatakan ALLAH dalam :
QS.32;11 : Katakanlah : "yang mewafatkan kamu ialah yang menguasai maut (malakal maut) yang dikuasakan atasmu, kemudian kamu dikembalikan kepada Tuhanmu".
QS.50;19 : Dan datanglah pingsan menjelang maut (sakratul maut) dengan hal logis. Yang demikian itu tidaklah engkau dapat menantangnya.
QS.50;20 : Dan ditiupkanlah Comet (kemudiannya) itulah Hari janjian (Akhirat).

Kesimpulan dari keterangan di atas ialah ; setiap orang akan mati, mati itu dengan sebab, waktu mati orang itu tidak jadi orang lagi karena rohnya telah pergi, mayat itu tidak merasakan apa-apa dan tidak bisa mengingat karena memang telah berhenti jadi orang atau telah berhenti hidup, di Akhirat dia akan dihidupkan kembali.
Maka yang menyebabkan seseorang dapat merasa dan mengingat ialah adanya hidup, yaitu tubuh dan roh. Adanya kedua unsur ini mendatangkan kesadaran, tetapi tidak selamanya tubuh dengan roh ini memiliki kesadaran misalnya di waktu tidur.
Tentang itu Alquran menggambarkan pada :
QS.39;42 : ALLAH mengangkatkan (kesadaran) suatu diri ketika matinya dan diri yang belum mati waktu tidurnya, maka DIA tahanlah kesadaran diri yang DIA laksanakan atasnya kematian dan ...................................................................

QS.6;60 : Dan DIA-lah yang mengangkatkan (kesadaran) kamu pada malam hari dan DIA mengetahui apa yang kamu lakukan pada siang hari, kemudian DIA bangkitkan kamu pada siang hari agar terlaksana ajal (ketetapan) tertentu .......................

Kesadaran adalah problem utama. Orang yang memiliki kesadaran pastilah dia mempunyai tubuh dan roh, untuk orang itu berlaku hukum dengan segala fungsi dan sangsinya. Tetapi bukan semua bukan semua orang yang mempunyai tubuh dan roh memiliki kesadaran, dalam keadaan demikian dia tidak dikenai hukum.

Akhirnya ..... kematian adalah perceraian tubuh dari roh, terang sekali orang yang mati tidak memiliki kesadaran, karenanya dia tidak lagi dikenakan hukum.

nice info nice info nice info
avatar
Jagona
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 77
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down


Arti mati menurut ajaran Alquran - Page 2 Empty Re: Arti mati menurut ajaran Alquran

Post by njlajahweb Sat Sep 02, 2017 9:27 am

dan kematian terhadap Isa adalah kematian yang sesungguhnya
njlajahweb
njlajahweb
BANNED
BANNED

Female
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119

Kembali Ke Atas Go down

Halaman 2 dari 2 Previous  1, 2

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik