WALIYULLAH

by **albaddar** Thu Oct 27, 2011 9:29 am

First topic message reminder :

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh...

Salam kenal kepada saudara-saudara se-akidah. Saya newbie nich di forum ini dan juga sebagai orang awam terhadap agama kita ini makanya selama ini saya cuma baca2 postingan2 yang ada dan belum berani untuk mengajukan suatu pertanyaan, tetapi saya sangat penasaran dan pengen tau nich tetang yang namanya WALIYULLAH, maka dari itu saya memulai pertanyaan awal.
Siapakah dan bagaimanakah yang bisa disebut dengan WALIYULLAH itu?

Terima kasih atas pencerahannya
Wassalam
:surban: :surban: :surban:

by **agus** Mon Oct 31, 2011 8:14 pm

Benar sekali bro HT, hampir sepadan dengan istilah 'kosong tapi berisi dan berisi tapi kosong' :3e: :3e: :3e:

by **hamba tuhan** Mon Oct 31, 2011 8:16 pm

agus wrote:Benar sekali bro HT, hampir sepadan dengan istilah 'kosong tapi berisi dan berisi tapi kosong' :3e: :3e: :3e:

tong kosong nyaring bunyi donk mas agus....

:nono: :nono: :nono:

by **agus** Mon Oct 31, 2011 8:33 pm

bidadari wrote:
agus wrote:Numpang nongkrong disini ah, siapa tahu ada yang beli jualanku .....

emang...jwalan apa cih???
jual anak yaa..
qiqiqi

Saya jualan trophy bagi pemenang sayembara bagi pertanyaan TS, adakah nggak ya panitia sayembaranya disini ? ketiwi

by **agus** Mon Oct 31, 2011 8:35 pm

hamba tuhan wrote:
agus wrote:Benar sekali bro HT, hampir sepadan dengan istilah 'kosong tapi berisi dan berisi tapi kosong' :3e: :3e: :3e:

tong kosong nyaring bunyi donk mas agus....

:nono: :nono: :nono:

Memang perlu kehati-hatian memaknai kalimat tersebut ...... WALIYULLAH - Page 2 Smileys-free-download-1410

by **sun-moon** Tue Nov 01, 2011 12:59 am

hamba tuhan wrote:
albaddar wrote:
hamba tuhan wrote:@albaddar

albaddar wrote:Kedudukan wali hanya dapat diberikan kepada orang-orang yang telah nyata ketaqwaannya. Sementara orang yang nyata telah melanggar syari’ah tidak dapat diberikan kedudukan yang mulia ini. Sayangnya, di kalangan manusia, ada orang yang mengaku bahawa dirinya adalah wali dan memperoleh karamah dari Allah, padahal dalam kehidupannya sehari-hari mereka tidak melaksanakan syariat Islam dengan baik sehingga mustahil bagi Allah untuk memberikan drajat ‘wali’ kepada orang seperti ini.

https://laskarislam.indonesianforum.net/t61-meninggalkan-shalat-atau-ibadah-lainnya-karena-mendakwakan-dirinya-sudah-menduduki-maqam-tertentu-di-hadapan-allah?highlight=dirinya
Nah itu dia bung HT, kalo ada yang mendakwakan diri seperti yang tersebut diatas, apakah tindakan kita disesuaikan dengan yang bung HT jabarkan ituh? :surban:

maksudnya gni saudaraku.... seorang yg bener2 WALIYULLAH tdk pernah mengklaim dirinya, bahkan dirinya sendiri gak sadar bahwa dirinya tsb WALIYULLAH.... permasalahannya adalah yg mendakwa dirinya adalah WALIYULLAH sehingga mengabaikan syariat.... makanya disini kita ambil tindakan kembali kemasa nubuwwah, kita sadarkan.. kita luruskan.... kita ajak kembali keajaran yg sebenarnya tanpa kekerasan.... tindakan dalam link tsb adalah referensi dlm kitab para ulama, itupun menurut saya kalo sudah berlaku hukum islam/ daulah islamiyah didaerah tsb.... mksih....

seeepppp akurr bung HT
:lkj:

by **albaddar** Tue Nov 01, 2011 9:15 am

sun-moon wrote:
hamba tuhan wrote:
albaddar wrote:
hamba tuhan wrote:@albaddar

albaddar wrote:Kedudukan wali hanya dapat diberikan kepada orang-orang yang telah nyata ketaqwaannya. Sementara orang yang nyata telah melanggar syari’ah tidak dapat diberikan kedudukan yang mulia ini. Sayangnya, di kalangan manusia, ada orang yang mengaku bahawa dirinya adalah wali dan memperoleh karamah dari Allah, padahal dalam kehidupannya sehari-hari mereka tidak melaksanakan syariat Islam dengan baik sehingga mustahil bagi Allah untuk memberikan drajat ‘wali’ kepada orang seperti ini.

https://laskarislam.indonesianforum.net/t61-meninggalkan-shalat-atau-ibadah-lainnya-karena-mendakwakan-dirinya-sudah-menduduki-maqam-tertentu-di-hadapan-allah?highlight=dirinya
Nah itu dia bung HT, kalo ada yang mendakwakan diri seperti yang tersebut diatas, apakah tindakan kita disesuaikan dengan yang bung HT jabarkan ituh? :surban:

maksudnya gni saudaraku.... seorang yg bener2 WALIYULLAH tdk pernah mengklaim dirinya, bahkan dirinya sendiri gak sadar bahwa dirinya tsb WALIYULLAH.... permasalahannya adalah yg mendakwa dirinya adalah WALIYULLAH sehingga mengabaikan syariat.... makanya disini kita ambil tindakan kembali kemasa nubuwwah, kita sadarkan.. kita luruskan.... kita ajak kembali keajaran yg sebenarnya tanpa kekerasan.... tindakan dalam link tsb adalah referensi dlm kitab para ulama, itupun menurut saya kalo sudah berlaku hukum islam/ daulah islamiyah didaerah tsb.... mksih....

seeepppp akurr bung HT
:lkj:

Mantab... saya juga ikutan akuuur nich, tapi dari peryataan bro HT yang saya gedein itu apakah berlaku bagi semua WALIYULLAH ? Mohon perncerahannya lagih ya saudara-saudara sekalian :surban: :surban: :surban:

by **abu hanan** Tue Nov 01, 2011 11:22 am

albaddar wrote:
Mantab... saya juga ikutan akuuur nich, tapi dari peryataan bro HT yang saya gedein itu apakah berlaku bagi semua WALIYULLAH ? Mohon perncerahannya lagih ya saudara-saudara sekalian :surban: :surban: :surban:

tiadalah artih sebuah katah WALI tanpah pelaksanaan syariat.karenah justeruh syariat adalah syarat utamah mencapaih derajat ke-wali-an.

by **albaddar** Tue Nov 01, 2011 12:33 pm

agus wrote:Benar sekali bro HT, hampir sepadan dengan istilah 'kosong tapi berisi dan berisi tapi kosong' :3e: :3e: :3e:

Apakah ini bisa disebut sbg hilim mas agus?
:lkj:

by **albaddar** Tue Nov 01, 2011 12:38 pm

abu hanan wrote:
albaddar wrote:
Mantab... saya juga ikutan akuuur nich, tapi dari peryataan bro HT yang saya gedein itu apakah berlaku bagi semua WALIYULLAH ? Mohon perncerahannya lagih ya saudara-saudara sekalian :surban: :surban: :surban:
tiadalah artih sebuah katah WALI tanpah pelaksanaan syariat.karenah justeruh syariat adalah syarat utamah mencapaih derajat ke-wali-an.

Okehlah kaloh bugituh ki abu. Tentu sajah berhakekat tanpa syareat adalah sesat, bugituh juga kalo bersyareat tanpa hakekat adalah siah-siah, maka dari ituh, sayah sangat penasaran sekali tentang yang namanya WALIYULLAH ini ki...
kira-kira apalagi yang bisa diketahui tentang WALIYULLAH ini ?

by **abu hanan** Tue Nov 01, 2011 4:18 pm

albaddar wrote:
abu hanan wrote:
albaddar wrote:
Mantab... saya juga ikutan akuuur nich, tapi dari peryataan bro HT yang saya gedein itu apakah berlaku bagi semua WALIYULLAH ? Mohon perncerahannya lagih ya saudara-saudara sekalian :surban: :surban: :surban:
tiadalah artih sebuah katah WALI tanpah pelaksanaan syariat.karenah justeruh syariat adalah syarat utamah mencapaih derajat ke-wali-an.
Okehlah kaloh bugituh ki abu. Tentu sajah berhakekat tanpa syareat adalah sesat, bugituh juga kalo bersyareat tanpa hakekat adalah siah-siah, maka dari ituh, sayah sangat penasaran sekali tentang yang namanya WALIYULLAH ini ki...
kira-kira apalagi yang bisa diketahui tentang WALIYULLAH ini ?

jika wali Allah adalah kekasih Allah,apakah bisa diterima?

by **albaddar** Tue Nov 01, 2011 6:05 pm

abu hanan wrote:
albaddar wrote:
abu hanan wrote:
albaddar wrote:
Mantab... saya juga ikutan akuuur nich, tapi dari peryataan bro HT yang saya gedein itu apakah berlaku bagi semua WALIYULLAH ? Mohon perncerahannya lagih ya saudara-saudara sekalian :surban: :surban: :surban:
tiadalah artih sebuah katah WALI tanpah pelaksanaan syariat.karenah justeruh syariat adalah syarat utamah mencapaih derajat ke-wali-an.
Okehlah kaloh bugituh ki abu. Tentu sajah berhakekat tanpa syareat adalah sesat, bugituh juga kalo bersyareat tanpa hakekat adalah siah-siah, maka dari ituh, sayah sangat penasaran sekali tentang yang namanya WALIYULLAH ini ki...
kira-kira apalagi yang bisa diketahui tentang WALIYULLAH ini ?
jika wali Allah adalah kekasih Allah,apakah bisa diterima?

Kira2 apa ya ki yang bisa menobatkan wali Allah adalah kekasih Allah ki?

by **abu hanan** Wed Nov 02, 2011 10:08 am

albaddar wrote:
abu hanan wrote:
albaddar wrote:
abu hanan wrote:
albaddar wrote:
Mantab... saya juga ikutan akuuur nich, tapi dari peryataan bro HT yang saya gedein itu apakah berlaku bagi semua WALIYULLAH ? Mohon perncerahannya lagih ya saudara-saudara sekalian :surban: :surban: :surban:
tiadalah artih sebuah katah WALI tanpah pelaksanaan syariat.karenah justeruh syariat adalah syarat utamah mencapaih derajat ke-wali-an.
Okehlah kaloh bugituh ki abu. Tentu sajah berhakekat tanpa syareat adalah sesat, bugituh juga kalo bersyareat tanpa hakekat adalah siah-siah, maka dari ituh, sayah sangat penasaran sekali tentang yang namanya WALIYULLAH ini ki...
kira-kira apalagi yang bisa diketahui tentang WALIYULLAH ini ?
jika wali Allah adalah kekasih Allah,apakah bisa diterima?
Kira2 apa ya ki yang bisa menobatkan wali Allah adalah kekasih Allah ki?

gak usah keburu....
"kekasih" tuh apah definisinyah?

by **albaddar** Wed Nov 02, 2011 10:43 am

abu hanan wrote:
albaddar wrote:
abu hanan wrote:
albaddar wrote:
abu hanan wrote:
albaddar wrote:
Mantab... saya juga ikutan akuuur nich, tapi dari peryataan bro HT yang saya gedein itu apakah berlaku bagi semua WALIYULLAH ? Mohon perncerahannya lagih ya saudara-saudara sekalian :surban: :surban: :surban:
tiadalah artih sebuah katah WALI tanpah pelaksanaan syariat.karenah justeruh syariat adalah syarat utamah mencapaih derajat ke-wali-an.
Okehlah kaloh bugituh ki abu. Tentu sajah berhakekat tanpa syareat adalah sesat, bugituh juga kalo bersyareat tanpa hakekat adalah siah-siah, maka dari ituh, sayah sangat penasaran sekali tentang yang namanya WALIYULLAH ini ki...
kira-kira apalagi yang bisa diketahui tentang WALIYULLAH ini ?
jika wali Allah adalah kekasih Allah,apakah bisa diterima?
Kira2 apa ya ki yang bisa menobatkan wali Allah adalah kekasih Allah ki?
gak usah keburu....
"kekasih" tuh apah definisinyah?

berarti orang yang dikasihi ya ki...? maksud dari perntanyaan sayah, knp koq bisa wali Allah itu adalah kekasih Allah, soalnya ga sembarangan yang mendapatkan titel kekasih Allah ituh ki? kira2 faktor2 apa sajah yg membuat Allah menjadikan para Wali Allah itu menjadi kekasihnyah...
:surban:

by **abu hanan** Wed Nov 02, 2011 1:32 pm

syarat ;
1.istiqomah dalam syariat
2.selalu merasakan kehadiran Allah dalam tiap detik,tiap aliran darah,tiap detak jantung
3.mendahulukan Allah dan rasulNya dalam tiap urusan
4.monggoh dilanjut dulu...

by **albaddar** Thu Nov 03, 2011 1:02 pm

abu hanan wrote:syarat ;
1.istiqomah dalam syariat
2.selalu merasakan kehadiran Allah dalam tiap detik,tiap aliran darah,tiap detak jantung
3.mendahulukan Allah dan rasulNya dalam tiap urusan
4.monggoh dilanjut dulu...

trus tugas dari para wali Allah itu apa ya?
:surban: :surban: :surban:

by **Admin** Thu Nov 03, 2011 2:49 pm

albaddar wrote:
abu hanan wrote:syarat ;
1.istiqomah dalam syariat
2.selalu merasakan kehadiran Allah dalam tiap detik,tiap aliran darah,tiap detak jantung
3.mendahulukan Allah dan rasulNya dalam tiap urusan
4.monggoh dilanjut dulu...
trus tugas dari para wali Allah itu apa ya?
:surban: :surban: :surban:

Bismillah

Tugasanya itu berbeda-beda tergantung daripada tingakatan kewaliannya, tingkat kewalian yang terdapat dalam diri seseorang tersebut juga sesuai dengan tingkat keimanannya...

Inti-nya merekalah orang-orang yang bertugas membina Umat, dan penyambung/pewaris Nabi Muhammad yang sesungguhnya dimana Mereka adalah orang-orang mengikuti jejak Nabi Muhammad bukan hanya dalam aspek kemanusiaan dan sosialnya tetapi juga dalam kapasitas spiritual dan esensi ruhaniah Nabi..

Konon juga (dari informasi yang saya baca dan belum dicek kebenarannya)
Menurut dari Tingkatan wali, maka masing-masing tingkatan memegang masing-masing tugas, sebut saja misalnya ada Wali aqhtab, Wali aimmah, Wali Autad, Wali Hawariyyun, dll
Wallohu a'lam..
:surban: :surban:

by **abu hanan** Thu Nov 03, 2011 3:34 pm

albaddar wrote:
abu hanan wrote:syarat ;
1.istiqomah dalam syariat
2.selalu merasakan kehadiran Allah dalam tiap detik,tiap aliran darah,tiap detak jantung
3.mendahulukan Allah dan rasulNya dalam tiap urusan
4.monggoh dilanjut dulu...
trus tugas dari para wali Allah itu apa ya?
:surban: :surban: :surban:

lha...mbok diterusin duluh yg no 4 dst sejauh pemahaman kang baddar...
krn tugas wali Allah adalah menjadih khalifah.yg membedakan adalah sejauh dan sedalam pengenalan thd sang kekasih...

by **mang odoy** Fri Nov 04, 2011 6:23 am

kalo WALI GROUP gimana ya...???
soalnya doski rada rada nyindir ane nih...dengan lagunya..."AKU BUKAN BANG TOYIB".... :3:
numpang lewat doang...silahkan dilanjoot... :D

by **albaddar** Sat Nov 05, 2011 12:38 pm

Admin wrote:
albaddar wrote:
abu hanan wrote:syarat ;
1.istiqomah dalam syariat
2.selalu merasakan kehadiran Allah dalam tiap detik,tiap aliran darah,tiap detak jantung
3.mendahulukan Allah dan rasulNya dalam tiap urusan
4.monggoh dilanjut dulu...
trus tugas dari para wali Allah itu apa ya?
:surban: :surban: :surban:

albaddar wrote:
abu hanan wrote:syarat ;
1.istiqomah dalam syariat
2.selalu merasakan kehadiran Allah dalam tiap detik,tiap aliran darah,tiap detak jantung
3.mendahulukan Allah dan rasulNya dalam tiap urusan
4.monggoh dilanjut dulu...
trus tugas dari para wali Allah itu apa ya?
:surban: :surban: :surban:
Bismillah

Tugasanya itu berbeda-beda tergantung daripada tingakatan kewaliannya, tingkat kewalian yang terdapat dalam diri seseorang tersebut juga sesuai dengan tingkat keimanannya...

Inti-nya merekalah orang-orang yang bertugas membina Umat, dan penyambung/pewaris Nabi Muhammad yang sesungguhnya dimana Mereka adalah orang-orang mengikuti jejak Nabi Muhammad bukan hanya dalam aspek kemanusiaan dan sosialnya tetapi juga dalam kapasitas spiritual dan esensi ruhaniah Nabi..

Konon juga (dari informasi yang saya baca dan belum dicek kebenarannya)
Menurut dari Tingkatan wali, maka masing-masing tingkatan memegang masing-masing tugas, sebut saja misalnya ada Wali aqhtab, Wali aimmah, Wali Autad, Wali Hawariyyun, dll
Wallohu a'lam..
:surban: :surban:

Oh... begitu ya min..., nuhun infonya min. Kalo ada tambahan lagi jangan sungkan untuk menambahkan ya min... :lkj:

by **albaddar** Sat Nov 05, 2011 12:43 pm

abu hanan wrote:
albaddar wrote:
abu hanan wrote:syarat ;
1.istiqomah dalam syariat
2.selalu merasakan kehadiran Allah dalam tiap detik,tiap aliran darah,tiap detak jantung
3.mendahulukan Allah dan rasulNya dalam tiap urusan
4.monggoh dilanjut dulu...
trus tugas dari para wali Allah itu apa ya?
:surban: :surban: :surban:
lha...mbok diterusin duluh yg no 4 dst sejauh pemahaman kang baddar...
krn tugas wali Allah adalah menjadih khalifah.yg membedakan adalah sejauh dan sedalam pengenalan thd sang kekasih...

Waduh ki... ane jadi tambah binun nich ditambahin tugas untuk mengisi soal ke 4 dan seterusnya...hehehe, kalo ki abu masih punya lagi mbo ya dikasih tau toh ki, jangan disimpen aja, nanti malah busuk loh ki hehehehe... :3: :3: :3:
piss.....

by **albaddar** Sat Nov 05, 2011 12:49 pm

mang odoy wrote:kalo WALI GROUP gimana ya...???
soalnya doski rada rada nyindir ane nih...dengan lagunya..."AKU BUKAN BANG TOYIB".... :3:
numpang lewat doang...silahkan dilanjoot... :D

Mang odoy di laoet melulu sich, jadi weh jiga bang thoyib, hehehhe... lanjooot mang ntar jangan sungkan mampir lagih ya mang... :lkj:

by **abu hanan** Wed Nov 09, 2011 12:27 pm

kemanah kang baddar yach?apakah baek2 ajah atow lg nungguh putrih impian?

asal gak carih contekan ajah semoga beliow selalu OK setiap saat (rexona mode on)

by **albaddar** Wed Nov 09, 2011 4:49 pm

abu hanan wrote:kemanah kang baddar yach?apakah baek2 ajah atow lg nungguh putrih impian?

asal gak carih contekan ajah semoga beliow selalu OK setiap saat (rexona mode on)

Alhamdulillah ki abu..., selalu berharap dalam ridho-NYA, terima kasih nich ki masih mengingat sayah..., maaf belakangan ini memang sayah lg jarang OL karena lagih sibuk-sibuknya di lapangan. Dan jugah sayah udah kehabisan kata2 nich ki... bagaimanah kumaha atuh ki?
:3e:

by **abu hanan** Wed Nov 09, 2011 5:23 pm

albaddar wrote:
abu hanan wrote:kemanah kang baddar yach?apakah baek2 ajah atow lg nungguh putrih impian?

asal gak carih contekan ajah semoga beliow selalu OK setiap saat (rexona mode on)

Alhamdulillah ki abu..., selalu berharap dalam ridho-NYA, terima kasih nich ki masih mengingat sayah..., maaf belakangan ini memang sayah lg jarang OL karena lagih sibuk-sibuknya di lapangan. Dan jugah sayah udah kehabisan kata2 nich ki... bagaimanah kumaha atuh ki?
:3e:

buginih kang baddar....
kaloh bicarah ttg tugas makah tugas parah wali adalah SEPERTIH kebanyakan manusia yakni menjadi khalifah.gak lebih dan gak kurang.Tetapi "lebih"nyah parah wali yang muliah ituh adalah karenah keDEKATan parah beliow dengan Allah.
Sepertih ;
Saksikan Allah dalam sholat,jika engkau tidak bisa,maka sesungguhnyah Dia melihatmu.

Aku adalah sepertih persangkaan hambaKu...jika hambaKu berpikir Aku jauh maka Aku adalah jauh.Jika hambaKu berpikir/merasa Aku dekat maka Aku adalah dekat.

Aku lebih dekat dari urat leher hambaKu...

dan kalimat2/ayat yg bernadah samah dengan miring2 dih atas.Dan beliow2 tuh mungkin dan boleh jadih tak melewatkan tiyap detik tnp Allah 'azza wa jalla.

nah bugimanah kang baddar??semoga Allah memuliakan andah seperti Allah memuliakan syeh junaid al baghdadi.

:D

by Sponsored content

WALIYULLAH

WALIYULLAH

Re: WALIYULLAH

Re: WALIYULLAH

Re: WALIYULLAH

Re: WALIYULLAH

Re: WALIYULLAH

Re: WALIYULLAH

Re: WALIYULLAH

Re: WALIYULLAH

Re: WALIYULLAH

Re: WALIYULLAH

Re: WALIYULLAH

Re: WALIYULLAH

Re: WALIYULLAH

Re: WALIYULLAH

Re: WALIYULLAH

Re: WALIYULLAH

Re: WALIYULLAH

Re: WALIYULLAH

Re: WALIYULLAH

Re: WALIYULLAH

Re: WALIYULLAH

Re: WALIYULLAH

Re: WALIYULLAH

Re: WALIYULLAH

Re: WALIYULLAH