WALIYULLAH

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh...

Salam kenal kepada saudara-saudara se-akidah. Saya newbie nich di forum ini dan juga sebagai orang awam terhadap agama kita ini makanya selama ini saya cuma baca2 postingan2 yang ada dan belum berani untuk mengajukan suatu pertanyaan, tetapi saya sangat penasaran dan pengen tau nich tetang yang namanya WALIYULLAH, maka dari itu saya memulai pertanyaan awal.
Siapakah dan bagaimanakah yang bisa disebut dengan WALIYULLAH itu?

Terima kasih atas pencerahannya
Wassalam
:surban: :surban: :surban:

albaddar wrote:Assalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh...

Salam kenal kepada saudara-saudara se-akidah. Saya newbie nich di forum ini dan juga sebagai orang awam terhadap agama kita ini makanya selama ini saya cuma baca2 postingan2 yang ada dan belum berani untuk mengajukan suatu pertanyaan, tetapi saya sangat penasaran dan pengen tau nich tetang yang namanya WALIYULLAH, maka dari itu saya memulai pertanyaan awal.
Siapakah dan bagaimanakah yang bisa disebut dengan WALIYULLAH itu?

Terima kasih atas pencerahannya
Wassalam
:surban: :surban: :surban:

wa alaikum salam...wr.wb...
silahkan kepada bung HT & Abu Hanan & sdr.2 yg lain....untuk menyajikan referensi & plus hidangannya (snack, kopi, rokok, etc)...hehehehe :3:
:lkj:

sun-moon wrote:

albaddar wrote:Assalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh...

Salam kenal kepada saudara-saudara se-akidah. Saya newbie nich di forum ini dan juga sebagai orang awam terhadap agama kita ini makanya selama ini saya cuma baca2 postingan2 yang ada dan belum berani untuk mengajukan suatu pertanyaan, tetapi saya sangat penasaran dan pengen tau nich tetang yang namanya WALIYULLAH, maka dari itu saya memulai pertanyaan awal.
Siapakah dan bagaimanakah yang bisa disebut dengan WALIYULLAH itu?

Terima kasih atas pencerahannya
Wassalam
:surban: :surban: :surban:

wa alaikum salam...wr.wb...
silahkan kepada bung HT & Abu Hanan & sdr.2 yg lain....untuk menyajikan referensi & plus hidangannya (snack, kopi, rokok, etc)...hehehehe :3:
:lkj:

Alhamdulillah... Wah terima kasih nich sambutannya Akang Sun mun, jadi enak nich hehehe :3: :3: :3:

albaddar wrote:Assalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh...

Salam kenal kepada saudara-saudara se-akidah. Saya newbie nich di forum ini dan juga sebagai orang awam terhadap agama kita ini makanya selama ini saya cuma baca2 postingan2 yang ada dan belum berani untuk mengajukan suatu pertanyaan, tetapi saya sangat penasaran dan pengen tau nich tetang yang namanya WALIYULLAH, maka dari itu saya memulai pertanyaan awal.
Siapakah dan bagaimanakah yang bisa disebut dengan WALIYULLAH itu?

Terima kasih atas pencerahannya
Wassalam
:surban: :surban: :surban:

wa alaikum salam...wr.wb
silahken mas baddar...
dimulai duluh dengan apah yg mas pahamih dari arti kata wali.
wali kelas..
wali murid..
wali guru..
wali lapak >>sun moon kang..
:3: :D

abu hanan wrote:

albaddar wrote:Assalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh...

Salam kenal kepada saudara-saudara se-akidah. Saya newbie nich di forum ini dan juga sebagai orang awam terhadap agama kita ini makanya selama ini saya cuma baca2 postingan2 yang ada dan belum berani untuk mengajukan suatu pertanyaan, tetapi saya sangat penasaran dan pengen tau nich tetang yang namanya WALIYULLAH, maka dari itu saya memulai pertanyaan awal.
Siapakah dan bagaimanakah yang bisa disebut dengan WALIYULLAH itu?

Terima kasih atas pencerahannya
Wassalam
:surban: :surban: :surban:

wa alaikum salam...wr.wb
silahken mas baddar...
dimulai duluh dengan apah yg mas pahamih dari arti kata wali.
wali kelas..
wali murid..
wali guru..
wali lapak >>sun moon kang..
:3: :D

hehehe... ki abu bisa aja. Menurut dari yg saya pahami ki, bahwa WALI itu adalah wakil bisa bugituh ga ki?
:scratch: :3:

albaddar wrote:

abu hanan wrote:

albaddar wrote:Assalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh...

Salam kenal kepada saudara-saudara se-akidah. Saya newbie nich di forum ini dan juga sebagai orang awam terhadap agama kita ini makanya selama ini saya cuma baca2 postingan2 yang ada dan belum berani untuk mengajukan suatu pertanyaan, tetapi saya sangat penasaran dan pengen tau nich tetang yang namanya WALIYULLAH, maka dari itu saya memulai pertanyaan awal.
Siapakah dan bagaimanakah yang bisa disebut dengan WALIYULLAH itu?

Terima kasih atas pencerahannya
Wassalam
:surban: :surban: :surban:

wa alaikum salam...wr.wb
silahken mas baddar...
dimulai duluh dengan apah yg mas pahamih dari arti kata wali.
wali kelas..
wali murid..
wali guru..
wali lapak >>sun moon kang..
:3: :D

hehehe... ki abu bisa aja. Menurut dari yg saya pahami ki, bahwa WALI itu adalah wakil bisa bugituh ga ki?
:scratch: :3:

KOK pendeq banged...
diapnjangin dunk dunk dunk... :bounce: :bounce: :bball: :bball:

abu hanan wrote:

albaddar wrote:

abu hanan wrote:

albaddar wrote:Assalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh...

Salam kenal kepada saudara-saudara se-akidah. Saya newbie nich di forum ini dan juga sebagai orang awam terhadap agama kita ini makanya selama ini saya cuma baca2 postingan2 yang ada dan belum berani untuk mengajukan suatu pertanyaan, tetapi saya sangat penasaran dan pengen tau nich tetang yang namanya WALIYULLAH, maka dari itu saya memulai pertanyaan awal.
Siapakah dan bagaimanakah yang bisa disebut dengan WALIYULLAH itu?

Terima kasih atas pencerahannya
Wassalam
:surban: :surban: :surban:

wa alaikum salam...wr.wb
silahken mas baddar...
dimulai duluh dengan apah yg mas pahamih dari arti kata wali.
wali kelas..
wali murid..
wali guru..
wali lapak >>sun moon kang..
:3: :D

hehehe... ki abu bisa aja. Menurut dari yg saya pahami ki, bahwa WALI itu adalah wakil bisa bugituh ga ki?
:scratch: :3:

KOK pendeq banged...
diapnjangin dunk dunk dunk... :bounce: :bounce: :bball: :bball:

wali kota gmn tuh!!! hehheeee....

jd keinget postingan ini...

Aceh, Negeri Tiga Wali
http://rismanarachman.blogspot.com/2010/12/aceh-negeri-tiga-wali.html


ِإِنَّمَا وَلِيُّكُم اللهُ وَرَسُولُهُ وَالَّذِينَ آمَنُوا الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلاَةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَهُمْ رَاكِعُونَ
“Sesungguhnya Wali kalian hanyalah Allah, RasulNya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, dalam keadaan ruku'(tunduk, patuh, taat).” (Al Maidah 55).

:lkj: :lkj:

abu hanan wrote:

albaddar wrote:

abu hanan wrote:

albaddar wrote:Assalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh...

Salam kenal kepada saudara-saudara se-akidah. Saya newbie nich di forum ini dan juga sebagai orang awam terhadap agama kita ini makanya selama ini saya cuma baca2 postingan2 yang ada dan belum berani untuk mengajukan suatu pertanyaan, tetapi saya sangat penasaran dan pengen tau nich tetang yang namanya WALIYULLAH, maka dari itu saya memulai pertanyaan awal.
Siapakah dan bagaimanakah yang bisa disebut dengan WALIYULLAH itu?

Terima kasih atas pencerahannya
Wassalam
:surban: :surban: :surban:

wa alaikum salam...wr.wb
silahken mas baddar...
dimulai duluh dengan apah yg mas pahamih dari arti kata wali.
wali kelas..
wali murid..
wali guru..
wali lapak >>sun moon kang..
:3: :D

hehehe... ki abu bisa aja. Menurut dari yg saya pahami ki, bahwa WALI itu adalah wakil bisa bugituh ga ki?
:scratch: :3:

KOK pendeq banged...
diapnjangin dunk dunk dunk... :bounce: :bounce: :bball: :bball:

Aduh ki abu...maaf yach kalo pengetahuan saya itu ya cuma segitu-gitunya, makanya saya mau nanya lebih lanjutnya ke saudara2 yang ada di forum ini termasuk ki abu gitu ki. Soalnya saya ga punya yang namanya referensi dari Qur'an dan Hadits. Apa boleh saya berpendapat sendiri gitu ki?
:scratch: :scratch: :scratch:
:mon2:

hamba tuhan wrote:

abu hanan wrote:

albaddar wrote:

abu hanan wrote:

albaddar wrote:Assalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh...

Salam kenal kepada saudara-saudara se-akidah. Saya newbie nich di forum ini dan juga sebagai orang awam terhadap agama kita ini makanya selama ini saya cuma baca2 postingan2 yang ada dan belum berani untuk mengajukan suatu pertanyaan, tetapi saya sangat penasaran dan pengen tau nich tetang yang namanya WALIYULLAH, maka dari itu saya memulai pertanyaan awal.
Siapakah dan bagaimanakah yang bisa disebut dengan WALIYULLAH itu?

Terima kasih atas pencerahannya
Wassalam
:surban: :surban: :surban:

wa alaikum salam...wr.wb
silahken mas baddar...
dimulai duluh dengan apah yg mas pahamih dari arti kata wali.
wali kelas..
wali murid..
wali guru..
wali lapak >>sun moon kang..
:3: :D

hehehe... ki abu bisa aja. Menurut dari yg saya pahami ki, bahwa WALI itu adalah wakil bisa bugituh ga ki?
:scratch: :3:

KOK pendeq banged...
diapnjangin dunk dunk dunk... :bounce: :bounce: :bball: :bball:

wali kota gmn tuh!!! hehheeee....

jd keinget postingan ini...

Aceh, Negeri Tiga Wali
http://rismanarachman.blogspot.com/2010/12/aceh-negeri-tiga-wali.html


ِإِنَّمَا وَلِيُّكُم اللهُ وَرَسُولُهُ وَالَّذِينَ آمَنُوا الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلاَةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَهُمْ رَاكِعُونَ
“Sesungguhnya Wali kalian hanyalah Allah, RasulNya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, dalam keadaan ruku'(tunduk, patuh, taat).” (Al Maidah 55).

:lkj: :lkj:

Salam kenal bung HT, apa bung HT berkenan buat ngebantu saya? soalnya saya suka sekali baca diskusi anda dengan mang odoy apalagi tentang Nabi ISA A.S
:lkj:

albaddar wrote:

hamba tuhan wrote:

abu hanan wrote:

albaddar wrote:

abu hanan wrote:

albaddar wrote:Assalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh...

Salam kenal kepada saudara-saudara se-akidah. Saya newbie nich di forum ini dan juga sebagai orang awam terhadap agama kita ini makanya selama ini saya cuma baca2 postingan2 yang ada dan belum berani untuk mengajukan suatu pertanyaan, tetapi saya sangat penasaran dan pengen tau nich tetang yang namanya WALIYULLAH, maka dari itu saya memulai pertanyaan awal.
Siapakah dan bagaimanakah yang bisa disebut dengan WALIYULLAH itu?

Terima kasih atas pencerahannya
Wassalam
:surban: :surban: :surban:

wa alaikum salam...wr.wb
silahken mas baddar...
dimulai duluh dengan apah yg mas pahamih dari arti kata wali.
wali kelas..
wali murid..
wali guru..
wali lapak >>sun moon kang..
:3: :D

hehehe... ki abu bisa aja. Menurut dari yg saya pahami ki, bahwa WALI itu adalah wakil bisa bugituh ga ki?
:scratch: :3:

KOK pendeq banged...
diapnjangin dunk dunk dunk... :bounce: :bounce: :bball: :bball:

wali kota gmn tuh!!! hehheeee....

jd keinget postingan ini...

Aceh, Negeri Tiga Wali
http://rismanarachman.blogspot.com/2010/12/aceh-negeri-tiga-wali.html


ِإِنَّمَا وَلِيُّكُم اللهُ وَرَسُولُهُ وَالَّذِينَ آمَنُوا الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلاَةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَهُمْ رَاكِعُونَ
“Sesungguhnya Wali kalian hanyalah Allah, RasulNya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, dalam keadaan ruku'(tunduk, patuh, taat).” (Al Maidah 55).

:lkj: :lkj:

Salam kenal bung HT, apa bung HT berkenan buat ngebantu saya? soalnya saya suka sekali baca diskusi anda dengan mang odoy apalagi tentang Nabi ISA A.S
:lkj:

salam kenal jg saudaraku seiman..... tp maaf, saya hamba tuhan yg faqir ilmu, belum bisa berbuat apa2... dan jelasnya saya pribadi msh mencari ilmu.... makanya mari kita sama2 belajar disini.....

Numpang nongkrong disini ah, siapa tahu ada yang beli jualanku .....

assalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh...
salam kenal semuanya, newbie nih...
semoga bisa nambah2 ilmu dengan join disini... :3: :3: :3:

dari MK juga...? :surban:

thulabul ilmi wrote:assalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh...
salam kenal semuanya, newbie nih...
semoga bisa nambah2 ilmu dengan join disini... :3: :3: :3:

waalaikumsalam.. :surban:
Lam kenal juga yaa..
:3e:
:lkj:

agus wrote:Numpang nongkrong disini ah, siapa tahu ada yang beli jualanku .....

emang...jwalan apa cih???
jual anak yaa..
qiqiqi

bidadari wrote:waalaikumsalam.. :surban:
Lam kenal juga yaa..
:3e:
:lkj:

:)

“Ingatlah sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada kekhawatiran pada mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. Yaitu orang-orang yang beriman dan bertakwa.” (Yunus:62-63)

thulabul ilmi wrote:

bidadari wrote:waalaikumsalam.. :surban:
Lam kenal juga yaa..
:3e:
:lkj:

:)

“Ingatlah sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada kekhawatiran pada mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. Yaitu orang-orang yang beriman dan bertakwa.” (Yunus:62-63)

:lkj: :lkj:

thulabul ilmi wrote:

bidadari wrote:waalaikumsalam.. :surban:
Lam kenal juga yaa..
:3e:
:lkj:

:)

“Ingatlah sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada kekhawatiran pada mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. Yaitu orang-orang yang beriman dan bertakwa.” (Yunus:62-63)

Fatwa Ibnu Taimiyah :

“Wali Allah adalah orang-orang mukmin yang bertaqwa kepada Allah. Ingatlah sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada ketakutan pada diri mereka dan mereka tidak merasa khuwatir. Mereka beriman dan bertaqwa kepada Allah, bertaqwa dalam pengertian mentaati firman-firmanNya, penciptaanNya, izinNya, dan kehendakNya yang termasuk dalam ruang lingkungan agama. Semua itu kadang-kadang menghasilkan berbagai karamah pada diri mereka sebagai hujjah dalam agama dan bagi kaum muslimin, tetapi karamah tersebut tidak akan pernah ada kecuali dengan menjalankan syariat yang dibawa Rasulullah s.a.w.”

Kedudukan wali hanya dapat diberikan kepada orang-orang yang telah nyata ketaqwaannya. Sementara orang yang nyata telah melanggar syari’ah tidak dapat diberikan kedudukan yang mulia ini. Sayangnya, di kalangan manusia, ada orang yang mengaku bahawa dirinya adalah wali dan memperoleh karamah dari Allah, padahal dalam kehidupannya sehari-hari mereka tidak melaksanakan syariat Islam dengan baik sehingga mustahil bagi Allah untuk memberikan drajat ‘wali’ kepada orang seperti ini.

Yang perlu diwaspadai juga, syaitan pun dapat membantu manusia untuk mewujudkan keajaiban-keajaiban di mata manusia. Itulah yang dinamakan sihir. Syaitan pun berupaya membantu seseorang menghilang dirinya dari pandangan orang lain, dan juga memberi pernyataan kejadian yang akan datang. Dan inilah yang

sering dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak beriman untuk menipu manusia. Maka, pentingnya bagi umat Islam mengetahui juga akan perkara-perkara luar biasa yang wujud di alam ini supaya dapat membedakan antara yang hak dan yang batil. Para wali-wali Allah juga diberi kurniaan yang luar biasa dikenali sebagai Karamah. Dan Karamah terbesarnya adalah cahaya iman dan islam.


Dan juga banyak para wali yang tidak mengetahui bahwa dirinya adalah seorang wali ALLAH
Pengertian wali bisa juga disebut dengan wakil, dan bisa juga dengan al-wilayah dimana dia ditugaskan untuk menjaga suatu wilayah yang telah ditentukan ALLAH SWT.

Haddoooooh... bener2 binun saya? mohon pencerahannya ?
:scratch: :scratch: :scratch:

albaddar wrote:
Fatwa Ibnu Taimiyah :

“Wali Allah adalah orang-orang mukmin yang bertaqwa kepada Allah. Ingatlah sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada ketakutan pada diri mereka dan mereka tidak merasa khuwatir. Mereka beriman dan bertaqwa kepada Allah, bertaqwa dalam pengertian mentaati firman-firmanNya, penciptaanNya, izinNya, dan kehendakNya yang termasuk dalam ruang lingkungan agama. Semua itu kadang-kadang menghasilkan berbagai karamah pada diri mereka sebagai hujjah dalam agama dan bagi kaum muslimin, tetapi karamah tersebut tidak akan pernah ada kecuali dengan menjalankan syariat yang dibawa Rasulullah s.a.w.”

Kedudukan wali hanya dapat diberikan kepada orang-orang yang telah nyata ketaqwaannya. Sementara orang yang nyata telah melanggar syari’ah tidak dapat diberikan kedudukan yang mulia ini. Sayangnya, di kalangan manusia, ada orang yang mengaku bahawa dirinya adalah wali dan memperoleh karamah dari Allah, padahal dalam kehidupannya sehari-hari mereka tidak melaksanakan syariat Islam dengan baik sehingga mustahil bagi Allah untuk memberikan drajat ‘wali’ kepada orang seperti ini.

Yang perlu diwaspadai juga, syaitan pun dapat membantu manusia untuk mewujudkan keajaiban-keajaiban di mata manusia. Itulah yang dinamakan sihir. Syaitan pun berupaya membantu seseorang menghilang dirinya dari pandangan orang lain, dan juga memberi pernyataan kejadian yang akan datang. Dan inilah yang

sering dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak beriman untuk menipu manusia. Maka, pentingnya bagi umat Islam mengetahui juga akan perkara-perkara luar biasa yang wujud di alam ini supaya dapat membedakan antara yang hak dan yang batil. Para wali-wali Allah juga diberi kurniaan yang luar biasa dikenali sebagai Karamah. Dan Karamah terbesarnya adalah cahaya iman dan islam.


Dan juga banyak para wali yang tidak mengetahui bahwa dirinya adalah seorang wali ALLAH
Pengertian wali bisa juga disebut dengan wakil, dan bisa juga dengan al-wilayah dimana dia ditugaskan untuk menjaga suatu wilayah yang telah ditentukan ALLAH SWT.

Haddoooooh... bener2 binun saya? mohon pencerahannya ?
:scratch: :scratch: :scratch:

sementarah kitah batasin duluh bahwah ;
kekeramatan/karomah TIDAK SELALU dan BUKAN MONOPOLIH parah walih..

Karenah karomah bukanlah dan tidak seharusnyah menjadih tujuan seseorang.Iblis pun memperoleh kekeramatan darih Allah,antarah lain berumur panjang (hidup hinggah kiyamat).

kaloh @al baddar bisah menerimah pembatasan diatas,makah pembahasan bisah dilanjutkan..
bugimanah?

abu hanan wrote:

albaddar wrote:
Fatwa Ibnu Taimiyah :

“Wali Allah adalah orang-orang mukmin yang bertaqwa kepada Allah. Ingatlah sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada ketakutan pada diri mereka dan mereka tidak merasa khuwatir. Mereka beriman dan bertaqwa kepada Allah, bertaqwa dalam pengertian mentaati firman-firmanNya, penciptaanNya, izinNya, dan kehendakNya yang termasuk dalam ruang lingkungan agama. Semua itu kadang-kadang menghasilkan berbagai karamah pada diri mereka sebagai hujjah dalam agama dan bagi kaum muslimin, tetapi karamah tersebut tidak akan pernah ada kecuali dengan menjalankan syariat yang dibawa Rasulullah s.a.w.”

Kedudukan wali hanya dapat diberikan kepada orang-orang yang telah nyata ketaqwaannya. Sementara orang yang nyata telah melanggar syari’ah tidak dapat diberikan kedudukan yang mulia ini. Sayangnya, di kalangan manusia, ada orang yang mengaku bahawa dirinya adalah wali dan memperoleh karamah dari Allah, padahal dalam kehidupannya sehari-hari mereka tidak melaksanakan syariat Islam dengan baik sehingga mustahil bagi Allah untuk memberikan drajat ‘wali’ kepada orang seperti ini.

Yang perlu diwaspadai juga, syaitan pun dapat membantu manusia untuk mewujudkan keajaiban-keajaiban di mata manusia. Itulah yang dinamakan sihir. Syaitan pun berupaya membantu seseorang menghilang dirinya dari pandangan orang lain, dan juga memberi pernyataan kejadian yang akan datang. Dan inilah yang

sering dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak beriman untuk menipu manusia. Maka, pentingnya bagi umat Islam mengetahui juga akan perkara-perkara luar biasa yang wujud di alam ini supaya dapat membedakan antara yang hak dan yang batil. Para wali-wali Allah juga diberi kurniaan yang luar biasa dikenali sebagai Karamah. Dan Karamah terbesarnya adalah cahaya iman dan islam.


Dan juga banyak para wali yang tidak mengetahui bahwa dirinya adalah seorang wali ALLAH
Pengertian wali bisa juga disebut dengan wakil, dan bisa juga dengan al-wilayah dimana dia ditugaskan untuk menjaga suatu wilayah yang telah ditentukan ALLAH SWT.

Haddoooooh... bener2 binun saya? mohon pencerahannya ?
:scratch: :scratch: :scratch:

sementarah kitah batasin duluh bahwah ;
kekeramatan/karomah TIDAK SELALU dan BUKAN MONOPOLIH parah walih..

Karenah karomah bukanlah dan tidak seharusnyah menjadih tujuan seseorang.Iblis pun memperoleh kekeramatan darih Allah,antarah lain berumur panjang (hidup hinggah kiyamat).

kaloh @al baddar bisah menerimah pembatasan diatas,makah pembahasan bisah dilanjutkan..
bugimanah?

Seperti yang saya utarakan juga ki abu, bagih saya mah karomah yang pasti yaitu cahaya iman dan islam ki, karena karomah yang bermaksud pada kekeramatan sich merupakan karomah terendah yang Allah berikan kepada mahluknya ki. Jadi bisah di lanjut kan ki?
:mon2: :mon2: :mon2:

@al baddar..
inilah yang sayah maksudkan...
bahwah janganlah tampak olehmu bahwah kekeramatan adalah tandah kemuliaan seseorang..

seorang wali adalah benar2 tidak pernah meninggalkan Allah dalam hatinyah...kesibukan dan nganggurnyah..

selalu menyaksikan kekuasaan dan kebesaran Allah dalam tiap pandangan matah.

secuail ajah dulu yah...kan sayah belum makan siyang
:3gk:

@albaddar

albaddar wrote:Kedudukan wali hanya dapat diberikan kepada orang-orang yang telah nyata ketaqwaannya. Sementara orang yang nyata telah melanggar syari’ah tidak dapat diberikan kedudukan yang mulia ini. Sayangnya, di kalangan manusia, ada orang yang mengaku bahawa dirinya adalah wali dan memperoleh karamah dari Allah, padahal dalam kehidupannya sehari-hari mereka tidak melaksanakan syariat Islam dengan baik sehingga mustahil bagi Allah untuk memberikan drajat ‘wali’ kepada orang seperti ini.

https://laskarislam.indonesianforum.net/t61-meninggalkan-shalat-atau-ibadah-lainnya-karena-mendakwakan-dirinya-sudah-menduduki-maqam-tertentu-di-hadapan-allah?highlight=dirinya

abu hanan wrote:@al baddar..
inilah yang sayah maksudkan...
bahwah janganlah tampak olehmu bahwah kekeramatan adalah tandah kemuliaan seseorang..

seorang wali adalah benar2 tidak pernah meninggalkan Allah dalam hatinyah...kesibukan dan nganggurnyah..

selalu menyaksikan kekuasaan dan kebesaran Allah dalam tiap pandangan matah.

secuail ajah dulu yah...kan sayah belum makan siyang
:3gk:

Masya Allah ki, jam seginih blm makan siang? silahkan makan dulu ki, ntar magh nya kambuh lagi hehehehe... :3e:

hamba tuhan wrote:@albaddar

albaddar wrote:Kedudukan wali hanya dapat diberikan kepada orang-orang yang telah nyata ketaqwaannya. Sementara orang yang nyata telah melanggar syari’ah tidak dapat diberikan kedudukan yang mulia ini. Sayangnya, di kalangan manusia, ada orang yang mengaku bahawa dirinya adalah wali dan memperoleh karamah dari Allah, padahal dalam kehidupannya sehari-hari mereka tidak melaksanakan syariat Islam dengan baik sehingga mustahil bagi Allah untuk memberikan drajat ‘wali’ kepada orang seperti ini.

https://laskarislam.indonesianforum.net/t61-meninggalkan-shalat-atau-ibadah-lainnya-karena-mendakwakan-dirinya-sudah-menduduki-maqam-tertentu-di-hadapan-allah?highlight=dirinya

Nah itu dia bung HT, kalo ada yang mendakwakan diri seperti yang tersebut diatas, apakah tindakan kita disesuaikan dengan yang bung HT jabarkan ituh? :surban:

abu hanan wrote:@al baddar..
inilah yang sayah maksudkan...
bahwah janganlah tampak olehmu bahwah kekeramatan adalah tandah kemuliaan seseorang..

seorang wali adalah benar2 tidak pernah meninggalkan Allah dalam hatinyah...kesibukan dan nganggurnyah..

selalu menyaksikan kekuasaan dan kebesaran Allah dalam tiap pandangan matah.

secuail ajah dulu yah...kan sayah belum makan siyang
:3gk:

yah...secuilpun...sama terus nih 'frekwensi'nya....
:D :3: :D
begini nih...kalo 'gelombang frekwensi' nya keseringan & kebanyakan sama teruss sejak di kandang domba (MK) hingga ke warkop LI ini...xixixixi

hati-hati sama fitnah nanti kangmas: "mentang-mentang sesama moderator"....

albaddar wrote:

hamba tuhan wrote:@albaddar

albaddar wrote:Kedudukan wali hanya dapat diberikan kepada orang-orang yang telah nyata ketaqwaannya. Sementara orang yang nyata telah melanggar syari’ah tidak dapat diberikan kedudukan yang mulia ini. Sayangnya, di kalangan manusia, ada orang yang mengaku bahawa dirinya adalah wali dan memperoleh karamah dari Allah, padahal dalam kehidupannya sehari-hari mereka tidak melaksanakan syariat Islam dengan baik sehingga mustahil bagi Allah untuk memberikan drajat ‘wali’ kepada orang seperti ini.

https://laskarislam.indonesianforum.net/t61-meninggalkan-shalat-atau-ibadah-lainnya-karena-mendakwakan-dirinya-sudah-menduduki-maqam-tertentu-di-hadapan-allah?highlight=dirinya

Nah itu dia bung HT, kalo ada yang mendakwakan diri seperti yang tersebut diatas, apakah tindakan kita disesuaikan dengan yang bung HT jabarkan ituh? :surban:

maksudnya gni saudaraku.... seorang yg bener2 WALIYULLAH tdk pernah mengklaim dirinya, bahkan dirinya sendiri gak sadar bahwa dirinya tsb WALIYULLAH.... permasalahannya adalah yg mendakwa dirinya adalah WALIYULLAH sehingga mengabaikan syariat.... makanya disini kita ambil tindakan kembali kemasa nubuwwah, kita sadarkan.. kita luruskan.... kita ajak kembali keajaran yg sebenarnya tanpa kekerasan.... tindakan dalam link tsb adalah referensi dlm kitab para ulama, itupun menurut saya kalo sudah berlaku hukum islam/ daulah islamiyah didaerah tsb.... mksih....