Sulitnya Polri Mengungkap Penyerang Novel Baswedan

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri, Brigjen Rikwanto, mengatakan lebih dari 50 saksi diperiksa untuk mengungkap pelaku penyiraman air keras kepada Novel Baswedan. Namun hingga saat ini, polisi belum juga menemukan titik terang kasus ini.

"Kita sudah maksimal, sudah puluhan keterangan ahli, di atas 50 saksi kita periksa, tapi belum ada yang signifikan mengarah," kata Rikwanto di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (26/7).

Sementara itu, pihak-pihak yang menduga mengetahui karakteristik pelaku penyiraman juga telah diperiksa dan dimintai keterangan, namun hasilnya masih belum memuaskan.

Menurut Rikwanto, berbagai upaya dan cara telah dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku Novel Baswedan. Menurutnya, setiap kasus punya karakter yang berbeda-beda.

"Kita tetap berupaya, supaya lebih efektif lagi, KPK terlibat dalam upaya bagaimana masalah kasus Novel Baswedan segera mengungkap," katanya.

Baca Juga :

• Novel Pertanyakan Kemampuan Polisi yang Kesulitan Ungkap Penyerangnya
  
• Antara Penyerangan Novel dan Wacana Densus Antikorupsi

Rikwanto membenarkan ada kabar yang mengatakan bahwa teman Novel yang saat ini berada di satuan densus juga ikut membantu dengan menunjukkan sejumlah foto yang diduga merupakan pelaku penyerangan kepada Novel.

"Itu info lama ya, ada rekan Novel yang satu angkatan, anggota densus ikut care bantu menunjukkan sejumlah foto. Setelah didalami, ternyata bukan yang dimaksud," terangnya.

Namun setelah orang-orang yang ada di foto tersebut diperiksa alibinya kuat dan bukan merupakan pelaku penyiraman.

"Sudah diambil keterangan, sudah diperiksa ada empat orang yang diduga kuat sebagai​ pelaku. Namun setelah dilakukan pemeriksaan mendalam ternyata alibinya kuat," tutupnya.

Sumber: https://kumparan.com/wisnu-prasetyo/sulitnya-polri-mengungkap-penyerang-novel-baswedan