Fatwa/Tuntutan Penjarakan/Hukum Penista Agama, Melanggar Al-Quran?
Halaman 2 dari 2 • Share
Halaman 2 dari 2 • 1, 2
Fatwa/Tuntutan Penjarakan/Hukum Penista Agama, Melanggar Al-Quran?
First topic message reminder :
QS. 4:140. Dan sungguh Allah telah menurunkan kekuatan kepada kamu di dalam Al Quran bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahannam,
QS. 6:68. Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. Dan jika syaitan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang zalim itu sesudah teringat (akan larangan itu).
gimana bisa ada "sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain", kalau habis ngomong, orangnya sudah dipenjara? atau mungkin pertanyaannya, bagaimana bisa, menghukum, tidak melanggar ayat tsb, bila bunyi ayatnya adalah "tinggalkanlah"?
QS. 4:140. Dan sungguh Allah telah menurunkan kekuatan kepada kamu di dalam Al Quran bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahannam,
QS. 6:68. Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. Dan jika syaitan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang zalim itu sesudah teringat (akan larangan itu).
gimana bisa ada "sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain", kalau habis ngomong, orangnya sudah dipenjara? atau mungkin pertanyaannya, bagaimana bisa, menghukum, tidak melanggar ayat tsb, bila bunyi ayatnya adalah "tinggalkanlah"?
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: Fatwa/Tuntutan Penjarakan/Hukum Penista Agama, Melanggar Al-Quran?
Lho ente gimana sih?? Penafsiran ayat itu (minimal) berdasarkan teks dan konteks. Maka bukti tekstual itu sangat penting, karena redaksi ayat itu PASTI AKAN mempengaruhi penafsiran. "keinginan keras untuk mengusir rasul", itu BELUM ADA TINDAKAN. Maka udah PASTI beda pemahamannya dengan "mengusir rasul" yang ente fokusin terus dari kemaren2. wkwkwk...frontline defender wrote:lha buat apa dicari lagi bukti tekstualnya, kalau secara logika, mengusir Rasul itu tidak mungkin bisa dilakukan tanpa perbuatan fisik, sehingga niat/kemauan mengusir Rasul itu tidak akan bisa ditunjukkan tanpa perbuatan fisik?RHCP wrote:Lha kenapa juga ente fokusnya cuma "mengusir rasul" tok??
Padahal kalimatnya >> mereka telah keras kemauannya untuk mengusir Rasul
Ente berasumsi kalo mengusir rasul itu NGGA MUNGKIN cuma pake CERCAAN tanpa PERBUATAN FISIK.
Tapi sampe sekarang ente ngga bisa tunjukin bukti "serangan fisik/mengusir rasul secara fisik" pada ayat itu.
Kalo sekedar "muslim yg Islamnya niat" ngga akan bisa diusir kalo cuma pake kata2... itu namanya asumsi, BUKAN LOGIKA.frontline defender wrote:nggak usah jauh2 sampai Rasul, muslim aja kalau Islamnya niat, nggak akan bisa diusir kalau hanya pakai kata2!RHCP wrote:Rasulullah saaw. saat DIUSIR secara FISIK dari Makkah
Lha... kalo ada "muslim yg Islamnya niat" tapi NGGA BISA DIUSIR pake kata2 krn nunggak bayar kontrakan 3 bulan, gimana??
Itu bahasa jermannya, NDABLEG...!! wkwkwkwk...
Makanya Penafsiran ayat itu minimal berdasarkan teks dan konteks. At taubah 13 itu redaksinya gimana dan situasi dan kondisi gimana??
Secara logika manusia normal:
Mengusir seseorang bisa dilakukan dengan intimidasi, provokasi, ancaman, gertakan, teror, bahkan bujuk rayu pun BISA dll.. semua itu ngga harus pake KEKERASAN FISIK...!! Cukup PAKE MULUT/tulisan.
Ngga usah jauh2 ke kafir quraish..... Noh si hoax, bisa bikin orang se-Indonesia RIBUT, cukup pake MULUT JAMBAN usilnya. Makanya manusia mulut jamban begitu, ngga bisa dilawan pake "AKSI DIEM AJA". Provokasi mulut jambannya harus dilawan dengan gelegar TAKBIR, biar dia BUNGKAM..!! Dan HASILNYA NYATA, mukminin menang 2-0...!!
Tapi kalo ente tetap maksa "mengusir rasulullah saaw. secara FISIK"......,
Maka silakan ente buktiin, kalo "mengusir rasulullah saaw. secara FISIK" itu ada secara tekstual dan sesuai dengan konteks ayat at taubah 12-13.
Tapi kalo opini sekedar opini, apa hasilnya?? KAGA ADA.frontline defender wrote:selain ayat tinggalkanlah, ada ayat amar ma'ruf nahi mungkar, jadi ditinggalnya itu bukan cuma didiemin aja tanpa dilawan balik pake ide/opini bantahan, & ide/opini memang lebih bisa dihancurkan kalau dilawan pakai ide/opini bantahan, bukan dengan kekuatan fisik!RHCP wrote:Begitu juga dengan TIPU DAYA kafirin+munafikin+penguasa tengik+cukong (lewat provokasi si kafir penista islam) sekarang. Tipu daya mereka HARUS diperangi dengan taktik dan strategi, lewat AKSI2 BELA ISLAM. Karena kalo umat islam terus2an pake "AKSI DIEMIN AJA" atw "AKSI BIARIN AJA" dan "AKSI TIDUR AJA TERUS". Maka umat islam akan terus2an jadi bulan2an mereka.
Mereka (kafirin+munafikin+penista+penguasa tengik), ngga mw BERHENTI. Malah semakin gila fitnahnya...??
Perang opini pun sulit, KARENA hampir semua media mainstream mereka kuasai.
Strategi terbaik dalam kondisi sekarang adalah GERTAKAN BALIK kepada penguasa2 tengik.
Emangnya perlawanan FISIK mana yang ente maksud dari AKSI BELA ISLAM??
Ada kafir yang dibunuh?? Ada kafir yang dipenggal?? Ada kafir yang dipancung??
Apa ada kafir yang dicerca (baca: ditikam/ditusuk), kali?? wkwkwkwk...
Mereka emang ngga akan pernah rela, kecuali muslim ikutin millah mereka...!!frontline defender wrote:atau mungkin malah nggak berkurang beraninya, kalau tujuannya buat memfitnah bahwa Islam itu adalah ajaran yang salah!RHCP wrote:Insya Allah utk selanjutnya, kafirin+munafikin+penguasa tengik+cukong NGGA BERANI lagi SEMBARANGAN thd islam (spt kemaren2)
Mereka berani karena muslim sekarang LEMAH plus dukungan dari munafikin dan ulama su'.
Dan mereka akan MAKIN berani kalo muslim pake AKSI CUEK, DIEM, BIARIN, TIDUR AJA,
Tapi begitu muslimin "BANGUN", kafirin+munafikin pasti GENTAR. Karena mereka itu aslinya PENGECUT...!!
Mereka BIKIN makar, tapi Allah adalah sebaik2 PEMBALAS makar....!!
Lalu apa alasan para penerjemah memilih kata ta'anu = "mencerca agamamu" atw "defame your religion" pada ayat itu?? Kenapa mereka TIDAK menerjemahkan kata ta'anu = "menusuk/menikam agamamu" atw "stab/pike your religion"??frontline defender wrote:https://translate.google.com/?hl=id#ar/en/%D8%B7%D9%8E%D8%B9%D9%8E%D9%86%D9%8FRHCP wrote:Lho kok masih mentok di "kata dasar/akar kata"?? Mana argumen penguatnya??
طَعَنُ (sama ta'anunya/bukan kata dasar) = stab
https://translate.google.com/?hl=id#ar/en/%D8%B7%D8%B9%D9%86
طعن (kata dasar) = stab
https://translate.google.com/?hl=id#ar/en/%D8%B7%D9%8E%D8%B9%D9%8E%D9%86%D9%8Fstab
knife
thrust
jab
cut
impale
pike
-> konteks pemakaian dari ta'anu/bukan kata dasar nya, lebih cenderung kepada menikam/menusuk secara fisik.
terjemahan umumnya, menikam + kata dasarnya, menikam + konteksnya lebih sering, menikam = ta'anu sebenernya berarti menikam!
Kalo itu sih FISIKNYA RASULULLAH/UMAT ISLAM, bukan FISIKNYA AGAMA ISLAM.frontline defender wrote:menghalangi dakwah Islam secara fisik, misalnya dengan mengusir Rasul (secara fisik) secara langsung kalau bisa, atau dengan cara tidak langsung seperti dengan menyiksa/membunuhi pengikutnya, menghalangi muslim untuk beribadah menurut agamanya dengan menyiksanya/membunuhnya/mengusirnya, dsb!RHCP wrote:Kalo ente tetap MAKSAIN "mencerca agama" (di surah At Taubah 12) itu = "menikam/menusuk FISIK AGAMA"
Sebagai BENTUK SERANGAN thd AGAMA secara FISIK dan ente istilahkan secara harfiah sbg "PENCERCA FISIK" bukan "PENCERCA MULUT".
Silakan ente kasih contoh bagaimana CARA orang kafir MENUSUK/MENIKAM FISIK AGAMA (yg bukan metafora) itu.
Tolong ente luruskan pemahaman gw yg SALAH..!!
Sebagai referensi pengertian dari FISIK : https://id.wikipedia.org/wiki/Fisik
Khan di at taubah 12 itu yang dicerca=ditikam/ditusuk itu AGAMANYA (ISLAM).
Mana contoh kafir "MENCERCA=MENIKAM/MENUSUK" FISIK AGAMA ISLAM (yg bukan metafora) ??
RHCP- LETNAN SATU
-
Posts : 2942
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 06.12.13
Reputation : 114
Re: Fatwa/Tuntutan Penjarakan/Hukum Penista Agama, Melanggar Al-Quran?
tentu sudah ada, karena tidak ada yang namanya keinginan keras (mengusir Rasul), apalagi hanya keinginan (mengusir Rasul), kalau hanya kata2 saja, tanpa adanya tindakan fisik apapun!RHCP wrote:"keinginan keras untuk mengusir rasul", itu BELUM ADA TINDAKAN.
kepastian itu bukan asumsi!RHCP wrote:Kalo sekedar "muslim yg Islamnya niat" ngga akan bisa diusir kalo cuma pake kata2... itu namanya asumsi
ya berarti prinsipnya kan sama, ngusir orang yang nggak mungkin bisa diusir hanya dengan kata2 itu, sudah pasti & bukan asumsi pakai tindakan fisik!RHCP wrote:Lha... kalo ada "muslim yg Islamnya niat" tapi NGGA BISA DIUSIR pake kata2 krn nunggak bayar kontrakan 3 bulan, gimana??
Itu bahasa jermannya, NDABLEG...!! wkwkwkwk...
itu kalau obyeknya orang biasa, bukan Rasul seperti di QS. 9:13, atau orang ndableg seperti di contohmu itu!RHCP wrote:Secara logika manusia normal:
Mengusir seseorang bisa dilakukan dengan intimidasi, provokasi, ancaman, gertakan, teror, bahkan bujuk rayu pun BISA dll.. semua itu ngga harus pake KEKERASAN FISIK...!! Cukup PAKE MULUT/tulisan.
sudah saya tunjukin tuh dalam tekstual, "telah keras kemauannya untuk mengusir Rasul"!RHCP wrote:Tapi kalo ente tetap maksa "mengusir rasulullah saaw. secara FISIK"......,
Maka silakan ente buktiin, kalo "mengusir rasulullah saaw. secara FISIK" itu ada secara tekstual dan sesuai dengan konteks ayat at taubah 12-13.
ada tuh, nyatanya Ahok minta maaf : https://www.youtube.com/watch?v=vMrUVJS0v6g (belum terbukti aja sudah minta maaf, apalagi kalau terbukti)RHCP wrote:Tapi kalo opini sekedar opini, apa hasilnya?? KAGA ADA.
Mereka (kafirin+munafikin+penista+penguasa tengik), ngga mw BERHENTI. Malah semakin gila fitnahnya...??
Perang opini pun sulit, KARENA hampir semua media mainstream mereka kuasai.
ada penista dipenjara!RHCP wrote:Emangnya perlawanan FISIK mana yang ente maksud dari AKSI BELA ISLAM??
Ada kafir yang dibunuh?? Ada kafir yang dipenggal?? Ada kafir yang dipancung??
apa setiap non-muslim itu sudah pasti "ngga akan pernah rela, kecuali muslim ikutin millah mereka"? jawab yang jujur!RHCP wrote:Mereka emang ngga akan pernah rela, kecuali muslim ikutin millah mereka...!!
mungkin, karena penerjemahnya agak radikal/bersumbu pendek?RHCP wrote:Lalu apa alasan para penerjemah memilih kata ta'anu = "mencerca agamamu" atw "defame your religion" pada ayat itu?? Kenapa mereka TIDAK menerjemahkan kata ta'anu = "menusuk/menikam agamamu" atw "stab/pike your religion"??
sama halnya seperti orang radikal, mereka berpikir kalau ide itu bisa dihancurkan dengan menghancurkan fisik orangnya (padahal baik kebatilan maupun kebenaran/Islam itu adanya terletak dalam desain manusia, sehingga itu tidak bisa dihancurkan tanpa memusnahkan manusia, yang mana tentu saja manusia tidak akan mungkin melakukan itu), nah karena Allah itu menilai manusia dari niatnya (yang mana dalam hal ini, kafir itu memang berniat membunuh agama Allah, dengan membunuh manusia yang menyampaikannya/membawanya), maka bukanlah hal yang tidak masuk akal jika perbuatan tsb dibahasakan dengan "menikam agama Allah"!RHCP wrote:Kalo itu sih FISIKNYA RASULULLAH/UMAT ISLAM, bukan FISIKNYA AGAMA ISLAM.
Khan di at taubah 12 itu yang dicerca=ditikam/ditusuk itu AGAMANYA (ISLAM).
Mana contoh kafir "MENCERCA=MENIKAM/MENUSUK" FISIK AGAMA ISLAM (yg bukan metafora) ??
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: Fatwa/Tuntutan Penjarakan/Hukum Penista Agama, Melanggar Al-Quran?
Si om ini bukan hanya sekedar mengingkari dan mengolok2, namun terutama lancang menafsir menyelisihi pendapat ulama, itupun masih g masalah kalau reaksi terhadap kekeliruan tsb diterima dengan baik dan lapang dada. Namun sayang, reaksi dan kritik atas kesalahan itu justru dibela dan dianggap sebagai kebenaran dan perlu dipertahankan mati2an.frontline defender wrote:gimana bisa ada "sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain", kalau habis ngomong, orangnya sudah dipenjara? atau mungkin pertanyaannya, bagaimana bisa, menghukum, tidak melanggar ayat tsb, bila bunyi ayatnya adalah "tinggalkanlah"?
Akhirnya menjadi penting untuk menyatakan bahwa apa yang disampaikan adalah salah dan pembelaan masif terhadap kesalahan tsb perlu digugat.
Yang dikeluarkan kan pendapat keagamaan, tentu saja pakai label islam karena yang dinista adalah AlQuran. Kalau memang muslim punya lembaga hukum sendiri dan bisa menjerat seluruh warga pelanggar hukum baik muslim maupun non muslim, ya tentu saja ini bukan lagi urusan hukum2 diluar itu.bro, yg nuntut kan memakai label islam, udah gitu ampe bikin/jadi fatwa lagi, fatwa kan sudah menyangkut urusan islam, bukan lagi urusan hukum nasional.
Itu namanya menghormati konsensus, perjanjian, sebagaimana Nabi menghormati perjanjian Hudaibiyah atau piagam Madinah.kenapa menyerahkan kebijakan kepada pihak lain, kalau Islam sudah punya kebijakan sendiri?
Btw, bahasan ini masuk kategori gagap
http://www.laskarislam.com/t10407-gagap-hukum-dan-gagap-beragama-dalam-demokrasi#198973
Kerancuan pola pikir yang menimbulkan gagap ini sudah saatnya dihilangkan dengan mengajak muslimin muslimat kembali kepada AlQuran dan sunnah.
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Fatwa/Tuntutan Penjarakan/Hukum Penista Agama, Melanggar Al-Quran?
kalau soal itu, mungkin disinilah : http://www.laskarislam.com/t10557-qs-601-9-membuat-al-maidah-51-tidak-mungkin-melarang-menjadikan-non-muslim-sebagai-auliya tempat yang tepat untuk membahasnya, karena thread ini membahas fatwa/tuntutan pemenjaraan terhadap penista agama, jadi di thread ini, si Om ini diasumsikan sebagai Penista, terlepas mau gimana kenyataannya!isaku wrote:Si om ini bukan hanya sekedar mengingkari dan mengolok2, namun terutama lancang menafsir menyelisihi pendapat ulama, itupun masih g masalah kalau reaksi terhadap kekeliruan tsb diterima dengan baik dan lapang dada. Namun sayang, reaksi dan kritik atas kesalahan itu justru dibela dan dianggap sebagai kebenaran dan perlu dipertahankan mati2an.
thread ini mungkin tidak akan ada, kalau pernyataannya cuma gitu tok isinya, masalahnya selain isinya menyatakan gitu, isinya kan juga menyatakan merekomendasikan pemenjaraan terhadap si penista agama :isaku wrote:Akhirnya menjadi penting untuk menyatakan bahwa apa yang disampaikan adalah salah dan pembelaan masif terhadap kesalahan tsb perlu digugat.
https://news.detik.com/berita/d-3318150/mui-nyatakan-sikap-soal-ucapan-ahok-terkait-al-maidah-51-ini-isinya
http://www.viva.co.id/kemenpar/read/845755-mui-tegaskan-lagi-ucapan-ahok-menghina-alquranMUI wrote:Untuk itu Majelis Ulama Indonesia merekomendasikan :
3. Aparat penegak hukum wajib menindak tegas setiap orang yang melakukan penodaan dan penistaan Al-Quran dan ajaran agama Islam serta penghinaan terhadap ulama dan umat Islam sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Aparat penegak hukum diminta proaktif melakukan penegakan hukum secara tegas, cepat, proporsional, dan profesional dengan memperhatikan rasa keadilan masyarakat, agar masyarakat memiliki kepercayaan terhadap penegakan hukum.
MUI wrote:3. Memberikan apresiasi kepada umat Islam dan beberapa elemen bangsa yang menggelar aksi damai 4 November 2016 sebagai reaksi yang telah berlangsung dengan aman dan damai yang dipimpin oleh para ulama, habaib dan para tokoh Islam. Aksi damai tersebut yang menunjukkan kesatuan dan kebersamaan semua elemen bangsa merupakan ekspresi demokrasi yang konstitusional dan positif untuk mendorong penegakan hukum di negeri yang menganut supremasi hukum. Insiden yang terjadi di luar waktu unjuk rasa adalah ulah provokator yang hanya ingin menciderai aksi damai tersebut.
5. Karena kasus penistaan agama bukan masalah kecil, maka diminta agar proses hukum dijalankan secara berkeadilan, transparan, cepat, dan memperhatikan rasa keadilan masyarakat luas.
yang mana itu bertentangan dengan ayat2 Al-Quran yang disebutkan di halaman thread starter!
lha pendapat keagamaan kok bertentangan dengan agama, menuntut penegakan hukum yang bertentangan dengan agama, tidaklah masalah kalau hukum (negara) nya kebetulan sesuai agama, lha ini bertentangan dengan agama!isaku wrote:Yang dikeluarkan kan pendapat keagamaan, tentu saja pakai label islam karena yang dinista adalah AlQuran. Kalau memang muslim punya lembaga hukum sendiri dan bisa menjerat seluruh warga pelanggar hukum baik muslim maupun non muslim, ya tentu saja ini bukan lagi urusan hukum2 diluar itu.
jadi gimana menurut anda, kalau misalkan ada kelompok/organisasi yang memakai label Islam, menuntut perlindungan hukum terhadap, hak untuk berhubungan suka sama suka diluar nikah, & hak untuk berjualan miras sesuai ketentuan?isaku wrote:Itu namanya menghormati konsensus, perjanjian, sebagaimana Nabi menghormati perjanjian Hudaibiyah atau piagam Madinah.
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: Fatwa/Tuntutan Penjarakan/Hukum Penista Agama, Melanggar Al-Quran?
frontline defender wrote:tentu sudah ada, karena tidak ada yang namanya keinginan keras (mengusir Rasul), apalagi hanya keinginan (mengusir Rasul), kalau hanya kata2 saja, tanpa adanya tindakan fisik apapun!RHCP wrote:"keinginan keras untuk mengusir rasul", itu BELUM ADA TINDAKAN.
RHCP: Lha iya, MANA FAKTA pengusiran FISIKNYA?? MANA??kepastian itu bukan asumsi!RHCP wrote:Kalo sekedar "muslim yg Islamnya niat" ngga akan bisa diusir kalo cuma pake kata2... itu namanya asumsi
RHCP: BAGIAN MANA yang ente sebut "(muslim yg Islamnya niat) ngga akan bisa diusir kalo cuma pake kata2", sbg suatu KEPASTIAN?? Lha ente aja gw tanya -FAKTA pengusiran FISIKNYA-, mingkem??
wkwkwkwk...ya berarti prinsipnya kan sama, ngusir orang yang nggak mungkin bisa diusir hanya dengan kata2 itu, sudah pasti & bukan asumsi pakai tindakan fisik!RHCP wrote:Lha... kalo ada "muslim yg Islamnya niat" tapi NGGA BISA DIUSIR pake kata2 krn nunggak bayar kontrakan 3 bulan, gimana??
Itu bahasa jermannya, NDABLEG...!! wkwkwkwk...
RHCP: Astaghfirullah....
Dengan berfikir begitu, berarti ente udah menganggap rasulullah saaw. perilakunya NDABLEG, mirip orang yang nunggak kontrakan 3 bulan itu...!! Ente menganggap rasulullah saaw. TIDAK MAMPU memahami indikasi TIPU DAYA kafirin "keinginan keras kafirin untuk mengusir rasul", hingga Allah bertanya kenapa tidak diperangi? dan kenapa takut?
Istighfar mas...!!
itu kalau obyeknya orang biasa, bukan Rasul seperti di QS. 9:13, atau orang ndableg seperti di contohmu itu!RHCP wrote:Secara logika manusia normal:
Mengusir seseorang bisa dilakukan dengan intimidasi, provokasi, ancaman, gertakan, teror, bahkan bujuk rayu pun BISA dll.. semua itu ngga harus pake KEKERASAN FISIK...!! Cukup PAKE MULUT/tulisan.
RHCP: Biar gimanapun juga, rasulullah saaw. itu manusia biasa, bukan malaikat. Sama seperti manusia2 lainnya, nabi saaw. bisa merasa takut, marah, sedih, gembira dan hal2 manusiawi lainnya.
Kalo ente masih MAKSA dgn asumsi "ngga mungkin mengusir rasul tanpa FISIK", itu artinya ente menyebut beliau sama seperti "orang ndableg yg gw contohkan"..!!? Buruan istighfar mas...!!
Maka MUSTAHIL nabi saaw. TIDAK MAMPU memahami indikasi TIPU DAYA kafirin ("keinginan keras kafirin untuk mengusir rasul") yang disampaikan Allah dalam ayat at taubah 12-13. Karena salah satu sifat wajib pada diri seorang nabi adalah FATHONAH/CERDAS.
.sudah saya tunjukin tuh dalam tekstual, "telah keras kemauannya untuk mengusir Rasul"!RHCP wrote:Tapi kalo ente tetap maksa "mengusir rasulullah saaw. secara FISIK"......,
Maka silakan ente BUKTIIN, kalo "mengusir rasulullah saaw. secara FISIK" itu ada secara tekstual dan sesuai dengan konteks ayat at taubah 12-13. BUKAN pake ASUMSI DOANG!!
RHCP: kalimat "mereka telah keras kemauannya untuk mengusir Rasul", yang ente potong jadi >> "mengusir Rasul" DOANG???
Lama2 ente kok, jadi mirip sama si nduss, sukanya pake asumsi dan hobinya motong2 kalimat??? bwakakakakakakakak.........
ada tuh, nyatanya Ahok minta maaf : https://www.youtube.com/watch?v=vMrUVJS0v6g (belum terbukti aja sudah minta maaf, apalagi kalau terbukti)RHCP wrote:Tapi kalo opini sekedar opini, apa hasilnya?? KAGA ADA.
Mereka (kafirin+munafikin+penista+penguasa tengik), ngga mw BERHENTI. Malah semakin gila fitnahnya...??
Perang opini pun sulit, KARENA hampir semua media mainstream mereka kuasai.
RHCP: Ya ilah, mas.. mas..!!
Si hoax itu awalnya NGGA NGERASA salah, setelah dilaporin baru dia bilang maaf2.
Tapi pas wawancara dgn ABC ostrali; nuduh aksi dibayar 500rb per orang.
Pas wawancara dgn al jazeera; NGAKUNYA NGGA PERNAH NYESEL, bahkan kalo perlu dia akan ulangin lagi.
Pas sidang pertama dia NANGIS2 "maen sinetron". Tapi setelah jatuh vonis, dia NAIK BANDING, karena NGGA MERASA SALAH!! Dan terakhir, dia cabut banding karena TAKUT dibui lebih lama lagi... wkwkwkwkwk...
Ente NGAKU Quraner (walopun rasa ahoker)...!! Tapi ente AMNESIA, bahwa LIDAH orang KAFIR itu ngga bisa dipegang!! BUKTI mulut jambannya udah berceceran dimana, dan ente masih TETAP NEKAT belain manusia mulut jamban begitu??
Sampe kapan ente mw MEREM?? Banguuun..!! saur... saur...!! wkwkwk
ada penista dipenjara!RHCP wrote:Emangnya perlawanan FISIK mana yang ente maksud dari AKSI BELA ISLAM??
Ada kafir yang dibunuh?? Ada kafir yang dipenggal?? Ada kafir yang dipancung??
RHCP: Lha si hoax dipenjara karena mulut jamban usilnya sendiri, kok?? Siapa suruh dia pake mulut jambannya utk provokasi muslim pake al maidah 51?? wkwkwkwk...
Silakan ente buktiin kalo penjara itu hukuman FISIK...
kalo perlu cari lagi ayat Qur'an yang menyebutkan hukuman PENJARA
Tapi jangan kelabakan sendiri ya, kalo gw tanya balik... wkwkwkwk..
apa setiap non-muslim itu sudah pasti "ngga akan pernah rela, kecuali muslim ikutin millah mereka"? jawab yang jujur!RHCP wrote:Mereka emang ngga akan pernah rela, kecuali muslim ikutin millah mereka...!!
RHCP: Ya UDAH PASTI dong....!! Apalagi kalo mereka BERKUASA...!! "....Jika mereka berkuasa, mereka PASTI akan MEMERANGIMU" (An Nisaa 90 )
Sebagai "tanbihul ghafilin" (termasuk bwt gw):
Makhluk yang pertama kali kafir adalah IBLIS karena SOMBONG dan DENGKI hingga MENDENDAM kpd ADAM as. Dan sampe kiamat, IBLIS NGGA akan pernah RELA thd Adam as. dan anak cucunya. Kekafiran itu ajaran IBLIS. Dan orang kafir (non-muslim) adalah agent-nya IBLIS..!! Sebagai agent iblis, maka kafirin ngga akan pernah rela thd mukminin.“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” (QS. Ali Imran: 118)
Jangankan YAHUDI DAN NASRANI yang emang gembongnya kafirin+munafikin. Ente liat noh di china, india dan burma. Apa yang diperbuat oleh komunis, hindu dan buddha thd kaum muslimin DISONO??
Mudah2an ente juga masih inget kisah2: Ibrahim as. vs namrudz, Musa as. vs fira'un, Isa as vs yahudi+pagan romawi. Apalagi kisah Muhammad saaw. vs kafir quraish+yahudi?? (plus semua pengikut2nya masing2). Masa' sih gw harus minta ente (yang NGAKUNYA Qur'aner, rasa ahoker) buka buku pelajaran dasar islam lagi??
SEKARANG giliran ente JAWAB YANG JUJUR...!!
Ente pendukung si mulut jamban apa bukan?? wkwkwkwk....
mungkin, karena penerjemahnya agak radikal/bersumbu pendek?RHCP wrote:Lalu apa alasan para penerjemah memilih kata ta'anu = "mencerca agamamu" atw "defame your religion" pada ayat itu?? Kenapa mereka TIDAK menerjemahkan kata ta'anu = "menusuk/menikam agamamu" atw "stab/pike your religion"??
RHCP: Ente kemaren2 yakin banget bicara "logika" dan "kepastian", tapi ujung2nya, asumsi lagi... asumsi lagi??
hadeeehhh..!!? wkwkwkwkwk...
Kenapa para penerjemah TIDAK memilih ta'anu=menikam=stab?? Karena secara LOGIKA (ta'anu = mencerca = defame), memang sesuai dalam konteks menghina/melecehkan/memfitnah AGAMA. Karena "menyerang AGAMA", MEMANG hanya BISA dilakukan melalui provokasi LIDAH dan PENA. Karena NGGA MUNGKIN MENYERANG FISIK AGAMA.
Pun seandainya (ta'anu = menusuk agamamu = stab your religion) itu konteksnya adalah METAFORA, bukan secara harfiah. MENYERANG AGAMA pake MULUT/PENA sebagai "PEDANGNYA".sama halnya seperti orang radikal, mereka berpikir kalau ide itu bisa dihancurkan dengan menghancurkan fisik orangnya (padahal baik kebatilan maupun kebenaran/Islam itu adanya terletak dalam desain manusia, sehingga itu tidak bisa dihancurkan tanpa memusnahkan manusia, yang mana tentu saja manusia tidak akan mungkin melakukan itu), nah karena Allah itu menilai manusia dari niatnya (yang mana dalam hal ini, kafir itu memang BERNIAT membunuh agama Allah, dengan membunuh manusia yang menyampaikannya/membawanya), maka bukanlah hal yang tidak masuk akal jika perbuatan tsb DIBAHASAKAN dengan "menikam agama Allah"!RHCP wrote:Kalo itu sih FISIKNYA RASULULLAH/UMAT ISLAM, bukan FISIKNYA AGAMA ISLAM.
Khan di at taubah 12 itu yang dicerca=ditikam/ditusuk itu AGAMANYA (ISLAM).
Mana contoh kafir "MENCERCA=MENIKAM/MENUSUK" FISIK AGAMA ISLAM (yg bukan metafora) ??
RHCP: Nah... Akhirnya ente beneran mentok di metafora juga khan?? Padahal sebelumnya udah berkali2 gw ngomong; "PEDANG LIDAH dan PENA" lebih tajam dari PEDANG FISIK...!! Tapi ente NEKAT dan NGOTOT selalu bawa2 "SECARA FISIK"?? Apalagi ente tambahin "yang dimaksud PENCERCA FISIK bukan pencerca MULUT"?? Belom lagi "ta'anu = mencerca yang ente PAKSAIN terjemahanya = menikam = menusuk = stab = thrust = pike"...!!? Akhirnya ente sendiri yang kelabakan...?? wkwkwkwk...
With all due respect, tolong kurangin pake asumsi dalam berargumen. Jangan sampe ente jadi mirip si nduss dan si sayur (type "udik lokal" yang modal pelurunya cuma asumsi+potong2 kalimat)!?
Yang ente anggap sbg contoh "kafir mencerca=menikam=menusuk FISIK (JASAD) AGAMA ISLAM secara harfiah" itu adalah contoh menyerang FISIK atw JASAD RASULULLAH/UMAT ISLAM.... bukan FISIKNYA AGAMA ISLAM. Mana contoh cara kafir "MENCERCA=MENIKAM/MENUSUK" FISIK AGAMA ISLAM (yg bukan metafora)??
Selama ente ngga bisa BUKTIIN kalo At Taubah 12-13 itu yang dicerca=ditikam/ditusuk itu AGAMANYA/ISLAMNYA, (bukan FISIKNYA RASULULLAH atw FISIKNYA UMAT ISLAM). Maka argumen ente tentang "PENCERCA FISIK bukan PENCERCA MULUT" itu, terpaksa gw ANGGAP cuma MENGADA-ADA dan bermodal asumsi doang!?
Kalo ente TETAP NEKAT dan NGOTOT juga, Terpaksa gw BERASUMSI: "Jangan2 ente sendiri ngga paham dengan jalan pikiran ente". wkwkwkwk...
Gw sih sebenarnya paham usaha ente utk BELA ISLAM dari tuduhan (islam hobi PERANG FISIK, islam disebar dgn PEDANG, islam radikal, islam teroris dsb) yg dilancarkan oleh "udik2 lokal" islamophobist yang didukung oleh pemimpin kafir+munafik. (Apalagi kalo si nduss mulai bawa2 QS 9:29 dan si sayur mulai posting berita settingan islamophobist, wkwkwkwk). Dan gw sangat menghargai usaha ente itu.
Tapi sayangnya ente LUPA, kalo perang itu juga TIPU DAYA. Itulah sebabnya ente "menentang" mukminin yg berusaha memerangi TIPU DAYA mereka dengan AKSI BELA ISLAM. Karena ente udah terjebak oleh "serangan" TIPU DAYA pemimpin kafir+munafik yang ingin TERUS berkuasa dan bisa TERUS menindas ISLAM, dengan dukungan "udik2 lokal" islamophobist. Padahal indikasi atas NIAT pemimpin kafir+munafik yang ingin TERUS berkuasa dan bisa TERUS menindas ISLAM itu udah SANGAT JELAS. Kenapa TIPU DAYA mereka NGGA diperangi?? Kenapa mukminin harus TAKUT?? Padahal mukminin hanya pantas TAKUT kepada Allah...!!!
Itulah sebabnya mukminin NGGA BISA TINGGAL DIAM atas "serangan" TIPU DAYA pemimpin kafir+munafik yang ingin TERUS berkuasa. Mukminin WAJIB MEMERANGI TIPU DAYA pemimpin kafir+munafik, agar MEREKA BERHENTI memfitnah, merendahkan dan menindas ISLAM dan umatnya.
BUKTINYA, TIPU-DAYA2 pemimpin kafir+munafik yang didukung oleh "udik2 lokal" islamophobist itu bisa sedikit DIBUNGKAM, dengan AKSI BELA ISLAM yang NYATA. Hingga MAKAR mereka BERBALIK NUNJUK KE IDUNG mereka sendiri. Karena MAKAR mereka telah DIBALAS oleh ALLAH, sebaik-baiknya pembalas MAKAR.
RHCP- LETNAN SATU
-
Posts : 2942
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 06.12.13
Reputation : 114
Re: Fatwa/Tuntutan Penjarakan/Hukum Penista Agama, Melanggar Al-Quran?
Saya paham maksudnya... nitip link aja sbg jawaban:Pak FD wrote:jadi gimana menurut anda, kalau misalkan ada kelompok/organisasi yang memakai label Islam, menuntut perlindungan hukum terhadap, hak untuk berhubungan suka sama suka diluar nikah, & hak untuk berjualan miras sesuai ketentuan?
http://www.delemonspiritual.com/2015/07/hukum-menghina-islam-menurut-al-qur.html
Jika si om dimaksud diasumsikan positif menista maka menurut ijma ulama, salah satu kemungkinan hukumannya yg maksimal adalah "hukuman mati", tinggal dilihat kondisi apa yg menjadi latarbelakang, siapa yang bicara (muslim atau non, kafir zimmi dst, terlibat perjanjian dengan muslim dst) dan paling penting umat punya lembaga yg bisa menegakkan hukuman tsb. Jika tidak maka hal minimal yang bisa dilakukan adalah meyakini yang benar adalah benar, salah adalah salah walaupun tidak dapat berbuat apa2.
Adapun 4:140 dan 6:68 adalah kondisi real time pada saat muslim mengalami kejadian tsb dan petunjuk apa yang harus dilakukan. Ayat tsb tidaklah bicara menghukum atau tidak menghukum karena untuk hal itu ada ayat2 lain maupun hadits yang dapat jadi rujukan.
Wallahu a'lam
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Fatwa/Tuntutan Penjarakan/Hukum Penista Agama, Melanggar Al-Quran?
lha itu pada kalimat "telah keras kemauannya untuk mengusir Rasul"!RHCP wrote:RHCP: Lha iya, MANA FAKTA pengusiran FISIKNYA?? MANA??
"muslim yg Islamnya niat ngga akan bisa diusir kalo cuma pake kata2" itu kan memang kepastian, & pertanyaan anda sudah terjawab, faktanya ada pada kalimat "telah keras kemauannya untuk mengusir Rasul"!RHCP wrote:RHCP: BAGIAN MANA yang ente sebut "(muslim yg Islamnya niat) ngga akan bisa diusir kalo cuma pake kata2", sbg suatu KEPASTIAN?? Lha ente aja gw tanya -FAKTA pengusiran FISIKNYA-, mingkem??
wkwkwkwk...
loh orang beriman itu kan memang harus ndableg sama kebatilan, & Rasulullah paham, tapi yang namanya Rasul itu kan nggak seharusnya pergi walau diusir, jadi yang namanya keinginan mengusir Rasul itu ya pasti berupa tindakan paksa untuk mengusir Rasul, lagian buat apa repot2 memerangi secara fisik orang yang cuma mengusir dengan kata2? mendingan waktunya buat dakwah saja! jadi alasan Allah bertanya gitu itu, tentu karena ada pengusiran/pemerangan secara fisik, yang mana pemerangan fisik itu memang menakutkan untuk diperangi balik!RHCP wrote:RHCP: Astaghfirullah....
Dengan berfikir begitu, berarti ente udah menganggap rasulullah saaw. perilakunya NDABLEG, mirip orang yang nunggak kontrakan 3 bulan itu...!! Ente menganggap rasulullah saaw. TIDAK MAMPU memahami indikasi TIPU DAYA kafirin "keinginan keras kafirin untuk mengusir rasul", hingga Allah bertanya kenapa tidak diperangi? dan kenapa takut?
Istighfar mas...!!
bukan ndableg, tapi manut/pengen nyenengin Tuhan!RHCP wrote:RHCP: Biar gimanapun juga, rasulullah saaw. itu manusia biasa, bukan malaikat. Sama seperti manusia2 lainnya, nabi saaw. bisa merasa takut, marah, sedih, gembira dan hal2 manusiawi lainnya.
Kalo ente masih MAKSA dgn asumsi "ngga mungkin mengusir rasul tanpa FISIK", itu artinya ente menyebut beliau sama seperti "orang ndableg yg gw contohkan"..!!? Buruan istighfar mas...!!
ini bukan soal paham atau nggak, tapi soal manut manusia atau manut Tuhan!RHCP wrote:Maka MUSTAHIL nabi saaw. TIDAK MAMPU memahami indikasi TIPU DAYA kafirin ("keinginan keras kafirin untuk mengusir rasul") yang disampaikan Allah dalam ayat at taubah 12-13. Karena salah satu sifat wajib pada diri seorang nabi adalah FATHONAH/CERDAS.
potong apanya? kemauan kan memang bisa dalam bentuk tindakan, tidak harus dalam bentuk kata2!RHCP wrote:RHCP: kalimat "mereka telah keras kemauannya untuk mengusir Rasul", yang ente potong jadi >> "mengusir Rasul" DOANG???
lha iya, kalau nggak merasa salah aja minta maaf, apalagi kalau terbukti salah!RHCP wrote:RHCP: Ya ilah, mas.. mas..!!
Si hoax itu awalnya NGGA NGERASA salah, setelah dilaporin baru dia bilang maaf2.
Tapi pas wawancara dgn ABC ostrali; nuduh aksi dibayar 500rb per orang.
Pas wawancara dgn al jazeera; NGAKUNYA NGGA PERNAH NYESEL, bahkan kalo perlu dia akan ulangin lagi.
Pas sidang pertama dia NANGIS2 "maen sinetron". Tapi setelah jatuh vonis, dia NAIK BANDING, karena NGGA MERASA SALAH!! Dan terakhir, dia cabut banding karena TAKUT dibui lebih lama lagi... wkwkwkwkwk...
1. lha kalau menghina terus2an menghina, emang kenapa? apa urgensinya? pencurian mau tidak mau harus dihentikan agar masyarakat bisa jalan, kalau penghinaan? (pertanyaan berdasarkan QS. 14:52, QS. 17:36, QS. 29:49)RHCP wrote:Ente NGAKU Quraner (walopun rasa ahoker)...!! Tapi ente AMNESIA, bahwa LIDAH orang KAFIR itu ngga bisa dipegang!! BUKTI mulut jambannya udah berceceran dimana, dan ente masih TETAP NEKAT belain manusia mulut jamban begitu??
Sampe kapan ente mw MEREM?? Banguuun..!! saur... saur...!! wkwkwk
2. bukannya QS. 4:90-91 tidak memberikan jalan bagi muslim untuk memerangi kafir yang menahan tangan dari memerangi muslim?
lha kemarin sudah, setelah dipenjara, fisiknya jadi terpenjara, fisiknya jadi nggak bisa makan, minum, tidur, memilih tempat tinggal, pergi, ketemu sama orang, semaunya!RHCP wrote:RHCP: Lha si hoax dipenjara karena mulut jamban usilnya sendiri, kok?? Siapa suruh dia pake mulut jambannya utk provokasi muslim pake al maidah 51?? wkwkwkwk...
Silakan ente buktiin kalo penjara itu hukuman FISIK...
udah itu kemaren, di Al-Maidah 33, pada kalimat "dibuang dari negeri (tempat kediamannya)"!RHCP wrote:kalo perlu cari lagi ayat Qur'an yang menyebutkan hukuman PENJARA
Tapi jangan kelabakan sendiri ya, kalo gw tanya balik... wkwkwkwk..
lha terus kenapa QS. 4:90-91 tidak memberikan jalan bagi muslim untuk memerangi kafir yang menahan tangan dari memerangi muslim?RHCP wrote:RHCP: Ya UDAH PASTI dong....!! Apalagi kalo mereka BERKUASA...!! "....Jika mereka berkuasa, mereka PASTI akan MEMERANGIMU" (An Nisaa 90 )
Sebagai "tanbihul ghafilin" (termasuk bwt gw):
Makhluk yang pertama kali kafir adalah IBLIS karena SOMBONG dan DENGKI hingga MENDENDAM kpd ADAM as. Dan sampe kiamat, IBLIS NGGA akan pernah RELA thd Adam as. dan anak cucunya. Kekafiran itu ajaran IBLIS. Dan orang kafir (non-muslim) adalah agent-nya IBLIS..!! Sebagai agent iblis, maka kafirin ngga akan pernah rela thd mukminin.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” (QS. Ali Imran: 118)
Jangankan YAHUDI DAN NASRANI yang emang gembongnya kafirin+munafikin. Ente liat noh di china, india dan burma. Apa yang diperbuat oleh komunis, hindu dan buddha thd kaum muslimin DISONO??
Mudah2an ente juga masih inget kisah2: Ibrahim as. vs namrudz, Musa as. vs fira'un, Isa as vs yahudi+pagan romawi. Apalagi kisah Muhammad saaw. vs kafir quraish+yahudi?? (plus semua pengikut2nya masing2). Masa' sih gw harus minta ente (yang NGAKUNYA Qur'aner, rasa ahoker) buka buku pelajaran dasar islam lagi??
bukan, saya pendukung Quran/anti tukang edit Quran!RHCP wrote:SEKARANG giliran ente JAWAB YANG JUJUR...!!
Ente pendukung si mulut jamban apa bukan?? wkwkwkwk....
lha pertanyaanmu itu kan memang pertanyaan yang mengharapkan jawaban asumsi! memangnya siapa yang tahu apa yang dipikirkan si penerjemah?RHCP wrote:RHCP: Ente kemaren2 yakin banget bicara "logika" dan "kepastian", tapi ujung2nya, asumsi lagi... asumsi lagi??
hadeeehhh..!!? wkwkwkwkwk...
yang bilang mencerca itu kan si penerjemah & anda, kalau menurut terjemahan literalnya seperti yang sebelumnya sudah terbukti, ta'anu itu artinya menikam!RHCP wrote:Kenapa para penerjemah TIDAK memilih ta'anu=menikam=stab?? Karena secara LOGIKA (ta'anu = mencerca = defame)
metafora apanya, wong ada kata2, "telah keras kemauannya untuk mengusir Rasul" gitu kok, berarti menikamnya ya menikam secara fisik!RHCP wrote:Pun seandainya (ta'anu = menusuk agamamu = stab your religion) itu konteksnya adalah METAFORA, bukan secara harfiah. MENYERANG AGAMA pake MULUT/PENA sebagai "PEDANGNYA".
metafora apanya toh? kalau menikam pembawanya, maka secara literal kan menikam agamanya juga!RHCP wrote:RHCP: Nah... Akhirnya ente beneran mentok di metafora juga khan?? Padahal sebelumnya udah berkali2 gw ngomong; "PEDANG LIDAH dan PENA" lebih tajam dari PEDANG FISIK...!! Tapi ente NEKAT dan NGOTOT selalu bawa2 "SECARA FISIK"?? Apalagi ente tambahin "yang dimaksud PENCERCA FISIK bukan pencerca MULUT"?? Belom lagi "ta'anu = mencerca yang ente PAKSAIN terjemahanya = menikam = menusuk = stab = thrust = pike"...!!? Akhirnya ente sendiri yang kelabakan...?? wkwkwkwk...
Yang ente anggap sbg contoh "kafir mencerca=menikam=menusuk FISIK (JASAD) AGAMA ISLAM secara harfiah" itu adalah contoh menyerang FISIK atw JASAD RASULULLAH/UMAT ISLAM.... bukan FISIKNYA AGAMA ISLAM. Mana contoh cara kafir "MENCERCA=MENIKAM/MENUSUK" FISIK AGAMA ISLAM (yg bukan metafora)??
perangi ya perangi, tapi jangan pakai edit Quran segala, & sesuai Quran, perang ide/opini dilawan balik pakai ide/opini, perang fisik dilawan pakai fisik!RHCP wrote:Gw sih sebenarnya paham usaha ente utk BELA ISLAM dari tuduhan (islam hobi PERANG FISIK, islam disebar dgn PEDANG, islam radikal, islam teroris dsb) yg dilancarkan oleh "udik2 lokal" islamophobist yang didukung oleh pemimpin kafir+munafik. (Apalagi kalo si nduss mulai bawa2 QS 9:29 dan si sayur mulai posting berita settingan islamophobist, wkwkwkwk). Dan gw sangat menghargai usaha ente itu.
Tapi sayangnya ente LUPA, kalo perang itu juga TIPU DAYA. Itulah sebabnya ente "menentang" mukminin yg berusaha memerangi TIPU DAYA mereka dengan AKSI BELA ISLAM. Karena ente udah terjebak oleh "serangan" TIPU DAYA pemimpin kafir+munafik yang ingin TERUS berkuasa dan bisa TERUS menindas ISLAM, dengan dukungan "udik2 lokal" islamophobist. Padahal indikasi atas NIAT pemimpin kafir+munafik yang ingin TERUS berkuasa dan bisa TERUS menindas ISLAM itu udah SANGAT JELAS. Kenapa TIPU DAYA mereka NGGA diperangi?? Kenapa mukminin harus TAKUT?? Padahal mukminin hanya pantas TAKUT kepada Allah...!!!
Itulah sebabnya mukminin NGGA BISA TINGGAL DIAM atas "serangan" TIPU DAYA pemimpin kafir+munafik yang ingin TERUS berkuasa. Mukminin WAJIB MEMERANGI TIPU DAYA pemimpin kafir+munafik, agar MEREKA BERHENTI memfitnah, merendahkan dan menindas ISLAM dan umatnya.
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: Fatwa/Tuntutan Penjarakan/Hukum Penista Agama, Melanggar Al-Quran?
Tetap aja niat NGUSIR beda maknanya dgn tindakan NGUSIR... wkwkwkwk..frontline defender wrote:lha itu pada kalimat "telah keras kemauannya untuk mengusir Rasul"!RHCP wrote:RHCP: Lha iya, MANA FAKTA pengusiran FISIKNYA?? MANA??
Ente itu terlalu FOKUS dng "keinginan keras mengusir Rasul". Padahal FOKUS sebenarnya "...merekalah yang pertama mulai memerangi kamu...". Kalo dari awal ente kasih jawaban itu, gw pasti terima. Bahkan si nduss yg super ngeyel itupun PASTI MINGKEM.
Itu sebabnya mukminin HARUS "PERANGI si anu" dengan segenap kemampuan yang ADA, turun kejalan plus DO'A.
Karena "si anu" yg mulai duluan "ngajakin RIBUT" lewat MULUTNYA. Itu baru mulutnya sendiri, ditambah lagi MULUT pendukung2nya (kafirin-munafikin). Lalu "si anu" juga yg mulai duluan "ngajakin RIBUT" lewat kebijakan2nya sbg pemimpin DKI. Puncaknya, "si anu" mempolitisir al Maidah 51 utk adu domba muslim diacara resmi pemda dalam kapasitas sbg ga'bener DKI. Tapi justru MUSLIMLAH yg difitnah politisir al Maidah 51, dikomporin dan dikipasin oleh pendukung2nya (kafirin-munafikin)
Muslim udah tolelir, tapi "si anu" malah makin jadi. Muslim tegur, "si anu" NGGA ngerasa salah. Malahan ngoceh di tipi luar bahwa DIA NGGA NYESEL dan kalo perlu akan dia ulangin lagi. Muslim ngadu kepolisi, polisi mihak "si anu". Muslim ngadu penguasa, penguasa mihak "si anu".
Maka TERPAKSA muslim BERTINDAK. Dan HASILNYA terbukti efektif. KARENA apa?? Karena sesuai dgn PERINTAH ALLAH. MAKANYA pertolongan ALLAH TURUN. TANPA PERTOLONGAN ALLAH, mustahil (dalam kondisi lemah spt skrg) muslimin bisa bikin "si anu" KEOK.
frontline defender wrote:1. lha kalau menghina terus2an menghina, emang kenapa? apa urgensinya? pencurian mau tidak mau harus dihentikan agar masyarakat bisa jalan, kalau penghinaan? (pertanyaan berdasarkan QS. 14:52, QS. 17:36, QS. 29:49)RHCP wrote:Ente NGAKU Quraner (walopun rasa ahoker)...!! Tapi ente AMNESIA, bahwa LIDAH orang KAFIR itu ngga bisa dipegang!! BUKTI mulut jambannya udah berceceran dimana, dan ente masih TETAP NEKAT belain manusia mulut jamban begitu??
Sampe kapan ente mw MEREM?? Banguuun..!! saur... saur...!! wkwkwk
2. bukannya QS. 4:90-91 tidak memberikan jalan bagi muslim untuk memerangi kafir yang menahan tangan dari memerangi muslim?
RHCP:
1. Keceplosan atw menghina sekali-dua kali OK-lah ditinggalin, TAPI kalo terus2an menghina, itu namanya NGAJAKIN RIBUT!!?
Emangnya ente RELA, ISLAM terus2an dihina secara terang2an dan umat islam terus2an diadu domba?? Ente masih SEHAT, khan???
2. Gak boleh diperangi itu kalo kafirnya ngajakin DAMAI.
Skrg gw tanya ente:
Kemaren2 "si anu" MULUTNYA ngajakin DAMAI.... apa ngajakin RIBUT??
Itu baru mulutnya sendiri, belom ditambahin MULUT pendukung2nya (kafirin-munafikin)
Kebijakan2nya sbg pemimpin DKI kemaren2 ngajakin DAMAI.... apa ngajakin RIBUT??
Itu baru kebijakannya sendiri, belom ditambahin keberpihakan aparan dan penguasa tengik (plus kafirin-munafikin)
Sampe kapan ente mw MEREM??
lha kemarin sudah, setelah dipenjara, fisiknya jadi terpenjara, fisiknya jadi nggak bisa makan, minum, tidur, memilih tempat tinggal, pergi, ketemu sama orang, semaunya!RHCP wrote:RHCP: Lha si hoax dipenjara karena mulut jamban usilnya sendiri, kok?? Siapa suruh dia pake mulut jambannya utk provokasi muslim pake al maidah 51?? wkwkwkwk...
Silakan ente buktiin kalo penjara itu hukuman FISIK...
RHCP: Lha iya itu khan artinya CUMA KEBEBASANNYA yg dihukum, fisiknya ngga diusir/dipenggal/pancung/dibacok/digebuk.
Tapi kalo hukum buang/usir itu FISIKNYA yg dihukum/dibuang. Ngga diakui lagi sbg warga negara.
Ente bisa bedain ngga sih?? Lama2 ente kok jadi mirip2 sama si nduss ya...??lha terus kenapa QS. 4:90-91 tidak memberikan jalan bagi muslim untuk memerangi kafir yang menahan tangan dari memerangi muslim?RHCP wrote:RHCP: Ya UDAH PASTI dong....!! Apalagi kalo mereka BERKUASA...!! "....Jika mereka berkuasa, mereka PASTI akan MEMERANGIMU" (An Nisaa 90)
Sebagai "tanbihul ghafilin" (termasuk bwt gw):
Makhluk yang pertama kali kafir adalah IBLIS karena SOMBONG dan DENGKI hingga MENDENDAM kpd ADAM as. Dan sampe kiamat, IBLIS NGGA akan pernah RELA thd Adam as. dan anak cucunya. Kekafiran itu ajaran IBLIS. Dan orang kafir (non-muslim) adalah agent-nya IBLIS..!! Sebagai agent iblis, maka kafirin ngga akan pernah rela thd mukminin.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” (QS. Ali Imran: 118)
Jangankan YAHUDI DAN NASRANI yang emang gembongnya kafirin+munafikin. Ente liat noh di china, india dan burma. Apa yang diperbuat oleh komunis, hindu dan buddha thd kaum muslimin DISONO??
Mudah2an ente juga masih inget kisah2: Ibrahim as. vs namrudz, Musa as. vs fira'un, Isa as vs yahudi+pagan romawi. Apalagi kisah Muhammad saaw. vs kafir quraish+yahudi?? (plus semua pengikut2nya masing2). Masa' sih gw harus minta ente (yang NGAKUNYA Qur'aner, rasa ahoker) buka buku pelajaran dasar islam lagi??
RHCP: Yang menahan tangannya ya jangan diperangin.
Tapi kalo udah jelas "PAKE TANGAN KEKUASAAN" gimana?? Ente DIEMIN AJA??bukan, saya pendukung Quran/anti tukang edit Quran!RHCP wrote:SEKARANG giliran ente JAWAB YANG JUJUR...!!
Ente pendukung si mulut jamban apa bukan?? wkwkwkwk....
RHCP: Pendukung Qur'an kok NGEYEL mulu sama informasi dari Qur'an...
Udah ente ngaku aja ngga usah malu2... ngga usah ngeles!? wkwkwkwk...lha pertanyaanmu itu kan memang pertanyaan yang mengharapkan jawaban asumsi! memangnya siapa yang tahu apa yang dipikirkan si penerjemah?RHCP wrote:RHCP: Ente kemaren2 yakin banget bicara "logika" dan "kepastian", tapi ujung2nya, asumsi lagi... asumsi lagi??
hadeeehhh..!!? wkwkwkwkwk...
RHCP: Jiaahahaha... Terserah ente, atur aja mas... wkwkwkwk...yang bilang mencerca itu kan si penerjemah & anda, kalau menurut terjemahan literalnya seperti yang sebelumnya sudah terbukti, ta'anu itu artinya menikam!RHCP wrote:Kenapa para penerjemah TIDAK memilih ta'anu=menikam=stab?? Karena secara LOGIKA (ta'anu = mencerca = defame)
RHCP: Lha, ta'anu=mencerca khan juga BENER?? Kok ente MAKSA pake makna literal??
AGAMA kok ditikam secara harfiah?? bwahahahaha...metafora apanya, wong ada kata2, "telah keras kemauannya untuk mengusir Rasul" gitu kok, berarti menikamnya ya menikam secara fisik!RHCP wrote:Pun seandainya (ta'anu = menusuk agamamu = stab your religion) itu konteksnya adalah METAFORA, bukan secara harfiah. MENYERANG AGAMA pake MULUT/PENA sebagai "PEDANGNYA".
RHCP: Keinginan mengusir kok disamain dgn tindakan mengusir??
"MENIKAM AGAMA" kok diartikan secara harfiah, bukan METAFORA??
Gw jadi inget sama si nduss... yang suka kebolak-balik soal metafora vs harfiah.
Kalo gini terus, mendingan gw ngobrol sama nduss, dah.
bwahahahaha...metafora apanya toh? kalau menikam pembawanya, maka secara literal kan menikam agamanya juga!RHCP wrote:RHCP: Nah... Akhirnya ente beneran mentok di metafora juga khan?? Padahal sebelumnya udah berkali2 gw ngomong; "PEDANG LIDAH dan PENA" lebih tajam dari PEDANG FISIK...!! Tapi ente NEKAT dan NGOTOT selalu bawa2 "SECARA FISIK"?? Apalagi ente tambahin "yang dimaksud PENCERCA FISIK bukan pencerca MULUT"?? Belom lagi "ta'anu = mencerca yang ente PAKSAIN terjemahanya = menikam = menusuk = stab = thrust = pike"...!!? Akhirnya ente sendiri yang kelabakan...?? wkwkwkwk...
Yang ente anggap sbg contoh "kafir mencerca=menikam=menusuk FISIK (JASAD) AGAMA ISLAM secara harfiah" itu adalah contoh menyerang FISIK atw JASAD RASULULLAH/UMAT ISLAM.... bukan FISIKNYA AGAMA ISLAM. Mana contoh cara kafir "MENCERCA=MENIKAM/MENUSUK" FISIK AGAMA ISLAM (yg bukan metafora)??
RHCP: Mana tindakan "MENIKAM PEMBAWANYA" (secara harfiah)?? Tunjukin...!! Jgn asumsi mulu..
AGAMA kok ditikam secara harfiah?? bwahahahaha...perangi ya perangi, tapi jangan pakai edit Quran segala, & sesuai Quran, perang ide/opini dilawan balik pakai ide/opini, perang fisik dilawan pakai fisik!RHCP wrote:Gw sih sebenarnya paham usaha ente utk BELA ISLAM dari tuduhan (islam hobi PERANG FISIK, islam disebar dgn PEDANG, islam radikal, islam teroris dsb) yg dilancarkan oleh "udik2 lokal" islamophobist yang didukung oleh pemimpin kafir+munafik. (Apalagi kalo si nduss mulai bawa2 QS 9:29 dan si sayur mulai posting berita settingan islamophobist, wkwkwkwk). Dan gw sangat menghargai usaha ente itu.
Tapi sayangnya ente LUPA, kalo perang itu juga TIPU DAYA. Itulah sebabnya ente "menentang" mukminin yg berusaha memerangi TIPU DAYA mereka dengan AKSI BELA ISLAM. Karena ente udah terjebak oleh "serangan" TIPU DAYA pemimpin kafir+munafik yang ingin TERUS berkuasa dan bisa TERUS menindas ISLAM, dengan dukungan "udik2 lokal" islamophobist. Padahal indikasi atas NIAT pemimpin kafir+munafik yang ingin TERUS berkuasa dan bisa TERUS menindas ISLAM itu udah SANGAT JELAS. Kenapa TIPU DAYA mereka NGGA diperangi?? Kenapa mukminin harus TAKUT?? Padahal mukminin hanya pantas TAKUT kepada Allah...!!!
Itulah sebabnya mukminin NGGA BISA TINGGAL DIAM atas "serangan" TIPU DAYA pemimpin kafir+munafik yang ingin TERUS berkuasa. Mukminin WAJIB MEMERANGI TIPU DAYA pemimpin kafir+munafik, agar MEREKA BERHENTI memfitnah, merendahkan dan menindas ISLAM dan umatnya.
RHCP: Ente ngomong gitu tujuannya ke siapa?? ke gw?
Ente itu; bedain makna harfiah vs metafora aja, NGACO.
Bedain perang fisik vs perang ide aja, BINGUNG.
Bedain hukuman fisik vs hukuman moral aja, BUREM.
Sampe nuduh2 orang edit Qur'an?? Malah makin NGACO...
Emangnya manusia mana yang sanggup edit2 Qur'an?? bwahahaha..
wkwkwkwk...
RHCP- LETNAN SATU
-
Posts : 2942
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 06.12.13
Reputation : 114
Halaman 2 dari 2 • 1, 2
Similar topics
» Wakil Ketua DPR: Kasus Bullying Mahasiswa Melanggar Hukum
» Ahok dan John Lennon penista agama
» tuntutan situasi dalam memahami hukum islam
» agama yg menyuruh nurani tunduk pada hukum agama, itu termasuk BENAR / SALAH ?
» Kapolri: Fatwa MUI Bukan Hukum Positif, Ormas Jangan Buat Masyarakat Takut
» Ahok dan John Lennon penista agama
» tuntutan situasi dalam memahami hukum islam
» agama yg menyuruh nurani tunduk pada hukum agama, itu termasuk BENAR / SALAH ?
» Kapolri: Fatwa MUI Bukan Hukum Positif, Ormas Jangan Buat Masyarakat Takut
Halaman 2 dari 2
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik