Tafsir QS Al Mukminun 1-11
Halaman 1 dari 1 • Share
Tafsir QS Al Mukminun 1-11
(QS. Al-Mu’minun, ayat 1-11)
A
yat-ayat di atas menerangkan tentang sifat-sifat yang diamiki orang beriman serta balasan yang akan diperolehnya. Yang dimaksud dengan beriman adalah beriman kepada Rukun Iman yang enam (lihat catatan hadits). Dalam ayat ini Allah menjelaskan bahwa sungguh beruntunglah orang-orang yang beriman. Sebaiknya amat rugilah orang-orang yang kafir yang tidak beriman. Karena walaupun mereka menurut perhitungan banyak mengerjakan amal kebajikan tetapi semua amaala akan sia-sia saja di akhirat nanti, karena tidak berlandaskan imankepadanya.
Adapun sifat-sifat orang yang beriman dalam ayat-ayat selanjutnya
1. Khusyu dalam shalat. Yang dimaksud khusyu di sini adalah:
• Mengerti bacaan-bacaan dalam shalat.
• Memusatkan perhatian pada waktu shalat hanya kepada Allah serta dengan mengikhlaskan ketaatan [7:29].
• Ihsan dalam shalat (lihat catatan hadits)
• Tenang dan konsentrasi
2. Menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tak berguna.
• Menjauhkan diri dari perkataan yang tidak-berguna.
Dari Abu Hurairah ra. sesungguhnya Rasulullah saw. telah bersabda: "Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, hendaklah ia berkata yang baik atau diam...." (HR Bukhari dan Muslim).
• Menjauhkan diri dari perbuatan, yang tidak berguna, yaitu dengan demikian menjaga waktu dan umumya supaya jangan sia-sia.
Dari Abu Hurairah ra. telah berkata; Telah besabda Rasulullah ‘sebagian kebaikan keislaman seseorang ialah meniggalkan sesuatu yaug tidak berguna baginya’ (HR Tirmidzi). Yang harus selalu diingat manusia dalam hal ini ialah: Allah mencatat seluruh perbuatan manusia di dunia [45:29] dan setiap manusia akan bertanggung jawab terhadap apa yang telah diperbuatnya di dunia [17:36]. Dan bahwa kematian/ajal pasti akan menemuhi kita, waktunya tidak dapat dimajukan atau ditunda [10:49]
3. Menunaikan Zakat
Dengan berzakat seorang mukmin:
• Membersihkan diri dari sifat kikir dan cinta yang berlebihan pada dunia [9:103], karena dunia ini hanyalah suatu permainan dan senda gurau [29:64], yang seringkali melalaikan manusia dari kehidupan yang kekal di akhirat nanti [35:5]
• Mensucikan hati sehingga tumbuh sifat-sifat kebaikan dalam hati [9:103]
4. Menjaga kemaluan dari perbuatan keji (zina) kecuali kepada istri-istri mereka.
• Menahan pandangan dan memelihara kemaluan [24:3O-31.
Barang siapa yang berbuat di luar hal itu, Allah menyebutnya sebagai orang yang melampaui batas.
• Zina termasuk dosa besar dan merupakan jalan yang buruk [17:32]. Imam Ahmad berkata: “Saya tidak mengetahui setelan pembunuhan ada dosa besar dari perzinaan”
5. Memelihara amanat dan menepati janji
• Bila seseorang tidak memegang amanat dan tidak menepati janji, dikhawatirkan ia termasuk orang-orang munafik. “Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga, yaitu, apabila berbicara dusta, apabila berjanji ingkar dan apabila dipercaya khianat “(HR Syaihkani melalui Abu Hurairah ra.)
• Orang-orang yang memelihara amanat dan janjinya dijanjikan Allah dengan balasan syurga. [70:32-35]
6. Memelihara shalat
• Shalat adalah kewajiban yang ditentukan waktu-waktunya atas orang yang beriman [4:103]. Selain itu perintah untuk memelihara sekaligus menegakkan shalat banyak disebutkan dalam Al-Qur' an diantaranya: QS. 2:43, 238, QS. 22: 41
• Shalat adalah pembeda antara muslim dtm kafir. Telah bersabda Rasulullah saw. “Beda antara seorang muslim dan musyrik atau kafir adalah meninggalkan shalat” (HR Muslim)
Balasan bagi orang beriman yang memiliki sifat di atas adalah syurga Firdaus [23:1O-11].
Umar ra. meriwayatkan sebuah hadits yang RasuluIlah bersabda di antaranya: “Telah diturunkan kepadaku sepuluh ayat, barangsiapa uang menegakkannya akan masuk syurga”, lalu ia membaca sepuluh ayat ini dari permulaan surat Al-Mu'minun.
Cacatan Hadits
Dari Umar ra. juga teIah berkata: “Ketika kami duduk dekat Rasulullah SAW pada suatu hari maka dengan tiba-tiba terlihat oleh kami seorang laki-laki yang memakai pakaian yang sangat putih berambut sangat hitam, tidak tampak padanya tanda-tanda perjalnan dan tak ada seorang pun diantara kami yang mengenalnya, lalu ia duduk di hadapan Nabi dan meletakkan tangannya di atas paha Nabi, kemudian dia berkata: ‘Hai Muhammad, jelaskan padaku tentang Islam.' Maka jawab Rasulullah....... Lalu dia bertanya kembali: 'Tolong jeIaskan padaku tentang Iman. Jawab Nabi: 'Hendaklah engkau beriman kepada Allah, kepada malaikatNya, kepada kitab-kitabNya, kepada utusan-utusahNya, kepada hari kiamat dan hendaklah engkau beriman kepada qadar yang baik dan yang buruk. Orang itu berkata; 'Engkau benar', Jawab Nabi; Dia bertanya kembali: 'maka beritahukan padaku tentang ihsan 'Hendaklah engkau beribadah hanya kepada Allah seolah-olah engkau melihatNya, sekalipun engkau tak dapat melihatNya, maka sesungguhnya Ia melihat engkau....... Kemudian orang tadi pergi. Aku diam sejenak. Kemudian Nabi berkata: 'Wahai Umar tahukah engkau siapa yang bertanya tadi?', Jawabku; 'Allah dan rosulNya lebih mengetahui. Kata Nabi: 'Dialah Jibril as. datang kepadamu untuk mengajar tentang agamamu"
REFERENSI
• Al-Qur'an dan Tafsirya, Universitas Islam Indonesia
• Prof. Dr. Hamka, Tafsir Al-Azhar
• Syekh Musthofa Masyur, Berjumpa Allah Lewat Shalat, GIP
• Abu Hudzaifah, Menundukkan Pandangan
A
yat-ayat di atas menerangkan tentang sifat-sifat yang diamiki orang beriman serta balasan yang akan diperolehnya. Yang dimaksud dengan beriman adalah beriman kepada Rukun Iman yang enam (lihat catatan hadits). Dalam ayat ini Allah menjelaskan bahwa sungguh beruntunglah orang-orang yang beriman. Sebaiknya amat rugilah orang-orang yang kafir yang tidak beriman. Karena walaupun mereka menurut perhitungan banyak mengerjakan amal kebajikan tetapi semua amaala akan sia-sia saja di akhirat nanti, karena tidak berlandaskan imankepadanya.
Adapun sifat-sifat orang yang beriman dalam ayat-ayat selanjutnya
1. Khusyu dalam shalat. Yang dimaksud khusyu di sini adalah:
• Mengerti bacaan-bacaan dalam shalat.
• Memusatkan perhatian pada waktu shalat hanya kepada Allah serta dengan mengikhlaskan ketaatan [7:29].
• Ihsan dalam shalat (lihat catatan hadits)
• Tenang dan konsentrasi
2. Menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tak berguna.
• Menjauhkan diri dari perkataan yang tidak-berguna.
Dari Abu Hurairah ra. sesungguhnya Rasulullah saw. telah bersabda: "Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, hendaklah ia berkata yang baik atau diam...." (HR Bukhari dan Muslim).
• Menjauhkan diri dari perbuatan, yang tidak berguna, yaitu dengan demikian menjaga waktu dan umumya supaya jangan sia-sia.
Dari Abu Hurairah ra. telah berkata; Telah besabda Rasulullah ‘sebagian kebaikan keislaman seseorang ialah meniggalkan sesuatu yaug tidak berguna baginya’ (HR Tirmidzi). Yang harus selalu diingat manusia dalam hal ini ialah: Allah mencatat seluruh perbuatan manusia di dunia [45:29] dan setiap manusia akan bertanggung jawab terhadap apa yang telah diperbuatnya di dunia [17:36]. Dan bahwa kematian/ajal pasti akan menemuhi kita, waktunya tidak dapat dimajukan atau ditunda [10:49]
3. Menunaikan Zakat
Dengan berzakat seorang mukmin:
• Membersihkan diri dari sifat kikir dan cinta yang berlebihan pada dunia [9:103], karena dunia ini hanyalah suatu permainan dan senda gurau [29:64], yang seringkali melalaikan manusia dari kehidupan yang kekal di akhirat nanti [35:5]
• Mensucikan hati sehingga tumbuh sifat-sifat kebaikan dalam hati [9:103]
4. Menjaga kemaluan dari perbuatan keji (zina) kecuali kepada istri-istri mereka.
• Menahan pandangan dan memelihara kemaluan [24:3O-31.
Barang siapa yang berbuat di luar hal itu, Allah menyebutnya sebagai orang yang melampaui batas.
• Zina termasuk dosa besar dan merupakan jalan yang buruk [17:32]. Imam Ahmad berkata: “Saya tidak mengetahui setelan pembunuhan ada dosa besar dari perzinaan”
5. Memelihara amanat dan menepati janji
• Bila seseorang tidak memegang amanat dan tidak menepati janji, dikhawatirkan ia termasuk orang-orang munafik. “Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga, yaitu, apabila berbicara dusta, apabila berjanji ingkar dan apabila dipercaya khianat “(HR Syaihkani melalui Abu Hurairah ra.)
• Orang-orang yang memelihara amanat dan janjinya dijanjikan Allah dengan balasan syurga. [70:32-35]
6. Memelihara shalat
• Shalat adalah kewajiban yang ditentukan waktu-waktunya atas orang yang beriman [4:103]. Selain itu perintah untuk memelihara sekaligus menegakkan shalat banyak disebutkan dalam Al-Qur' an diantaranya: QS. 2:43, 238, QS. 22: 41
• Shalat adalah pembeda antara muslim dtm kafir. Telah bersabda Rasulullah saw. “Beda antara seorang muslim dan musyrik atau kafir adalah meninggalkan shalat” (HR Muslim)
Balasan bagi orang beriman yang memiliki sifat di atas adalah syurga Firdaus [23:1O-11].
Umar ra. meriwayatkan sebuah hadits yang RasuluIlah bersabda di antaranya: “Telah diturunkan kepadaku sepuluh ayat, barangsiapa uang menegakkannya akan masuk syurga”, lalu ia membaca sepuluh ayat ini dari permulaan surat Al-Mu'minun.
Cacatan Hadits
Dari Umar ra. juga teIah berkata: “Ketika kami duduk dekat Rasulullah SAW pada suatu hari maka dengan tiba-tiba terlihat oleh kami seorang laki-laki yang memakai pakaian yang sangat putih berambut sangat hitam, tidak tampak padanya tanda-tanda perjalnan dan tak ada seorang pun diantara kami yang mengenalnya, lalu ia duduk di hadapan Nabi dan meletakkan tangannya di atas paha Nabi, kemudian dia berkata: ‘Hai Muhammad, jelaskan padaku tentang Islam.' Maka jawab Rasulullah....... Lalu dia bertanya kembali: 'Tolong jeIaskan padaku tentang Iman. Jawab Nabi: 'Hendaklah engkau beriman kepada Allah, kepada malaikatNya, kepada kitab-kitabNya, kepada utusan-utusahNya, kepada hari kiamat dan hendaklah engkau beriman kepada qadar yang baik dan yang buruk. Orang itu berkata; 'Engkau benar', Jawab Nabi; Dia bertanya kembali: 'maka beritahukan padaku tentang ihsan 'Hendaklah engkau beribadah hanya kepada Allah seolah-olah engkau melihatNya, sekalipun engkau tak dapat melihatNya, maka sesungguhnya Ia melihat engkau....... Kemudian orang tadi pergi. Aku diam sejenak. Kemudian Nabi berkata: 'Wahai Umar tahukah engkau siapa yang bertanya tadi?', Jawabku; 'Allah dan rosulNya lebih mengetahui. Kata Nabi: 'Dialah Jibril as. datang kepadamu untuk mengajar tentang agamamu"
REFERENSI
• Al-Qur'an dan Tafsirya, Universitas Islam Indonesia
• Prof. Dr. Hamka, Tafsir Al-Azhar
• Syekh Musthofa Masyur, Berjumpa Allah Lewat Shalat, GIP
• Abu Hudzaifah, Menundukkan Pandangan
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: Tafsir QS Al Mukminun 1-11
Qs 23
1 Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,
2 (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam sembahyangnya,
3 dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,
4 dan orang-orang yang menunaikan zakat,
5 dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
6 kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
7 Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
8 Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.
9 dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya.
10 Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi,
11 (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.
---
ayat yang terkait
Qs 2:221 Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.
----
sekarang menganalisa ayat ini, Qs 23(dengan menimbang dari arti tersurat dan yang tersirat dari kumpulan ayat-ayat diatas)
5 dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
6 kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
(hasil analisa)
jadi maksudnya menjaga kemaulan kecuali terhadap isteri atau budak YANG TELAH DINIKAHI.
1 Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,
2 (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam sembahyangnya,
3 dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,
4 dan orang-orang yang menunaikan zakat,
5 dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
6 kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
7 Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
8 Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.
9 dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya.
10 Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi,
11 (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.
---
ayat yang terkait
Qs 2:221 Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.
----
sekarang menganalisa ayat ini, Qs 23(dengan menimbang dari arti tersurat dan yang tersirat dari kumpulan ayat-ayat diatas)
5 dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
6 kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
(hasil analisa)
jadi maksudnya menjaga kemaulan kecuali terhadap isteri atau budak YANG TELAH DINIKAHI.
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Similar topics
» tafsir Qs Al Mukminun 52
» tafsir ibn katsir, tafsir yang terbaik
» tafsir al fathir 32
» tafsir al an'am 158
» Tafsir QS nuh 10-12
» tafsir ibn katsir, tafsir yang terbaik
» tafsir al fathir 32
» tafsir al an'am 158
» Tafsir QS nuh 10-12
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik