FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

ISRA MI'RAJ......'FIKSI' atow "ILMIAH" ....???? - Page 8 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

ISRA MI'RAJ......'FIKSI' atow "ILMIAH" ....???? - Page 8 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

ISRA MI'RAJ......'FIKSI' atow "ILMIAH" ....????

Halaman 8 dari 9 Previous  1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

solved ISRA MI'RAJ......'FIKSI' atow "ILMIAH" ....????

Post by mang odoy Sun Oct 23, 2011 8:49 pm

First topic message reminder :



سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ البَصِيرُ


17.1. Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.


Seperti semua tau...ayat diatas adalah PENGGALAN KISAH..peristiwa Isra Miraj...

Balik lagi ke judul tret......
"APAKAH ISRA MIRAJ INI....."FIKSI" ATOW "ILMIAH"...???"

Silahkan...pencerahhannnn....pencerahannnn...

Wasalam,
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down


solved Re: ISRA MI'RAJ......'FIKSI' atow "ILMIAH" ....????

Post by abu hanan Thu Feb 16, 2012 6:08 pm

SEGOROWEDI wrote:lha terus hadis mana yang tidak odong-odong
yang membuktikan isrok mirot benar-benar peristiwa nyata
bukan gelagapan karena ketahuan niduri isteri/janda kembang
gak perlu pake hadits..tuh ayat dan logika sains uda cukup buat ngejawab.
abu hanan
abu hanan
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR

Male
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224

Kembali Ke Atas Go down

solved Re: ISRA MI'RAJ......'FIKSI' atow "ILMIAH" ....????

Post by SEGOROWEDI Thu Feb 16, 2012 7:30 pm

ayat mana sains apa yah...
inikah:
17.1. Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
bingung
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

solved Re: ISRA MI'RAJ......'FIKSI' atow "ILMIAH" ....????

Post by mang odoy Fri Feb 17, 2012 5:09 am

SEGOROWEDI wrote:lha terus hadis mana yang tidak odong-odong
yang membuktikan isrok mirot benar-benar peristiwa nyata
bukan gelagapan karena ketahuan niduri isteri/janda kembang

lhaa...pan lu sendiri yang pake hadist buat masalahin ISRA MIRAJ..

hadist TIDURNYA Muhammad pra Isra Miraj...sudah terbukti BODONG...karena ada 2 versi cerita yang dua duanya GOKIL.

Sekarang lu mau ngasih gw hadist apaan lagi...???
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

solved Re: ISRA MI'RAJ......'FIKSI' atow "ILMIAH" ....????

Post by SEGOROWEDI Fri Feb 17, 2012 3:10 pm

mang odoy wrote:
lhaa...pan lu sendiri yang pake hadist buat masalahin ISRA MIRAJ..
hadist TIDURNYA Muhammad pra Isra Miraj...sudah terbukti BODONG...karena ada 2 versi cerita yang dua duanya GOKIL.
Sekarang lu mau ngasih gw hadist apaan lagi...???

tahu gak GOKIL itu apa?
ketawa guling
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

solved Re: ISRA MI'RAJ......'FIKSI' atow "ILMIAH" ....????

Post by abu hanan Fri Feb 17, 2012 4:29 pm

SEGOROWEDI wrote:ayat mana sains apa yah...
inikah:
17.1. Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
bingung
eh gak batja dari awal?
https://laskarislam.indonesianforum.net/t105p35-isra-mi-raj-fiksi-atow-ilmiah#1700
abu hanan
abu hanan
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR

Male
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224

Kembali Ke Atas Go down

solved Re: ISRA MI'RAJ......'FIKSI' atow "ILMIAH" ....????

Post by SEGOROWEDI Mon Feb 20, 2012 9:31 am

ke langit 7 naik binatang beginian:

Bukhori dan Muslim disebutkan,”...kemudian aku diberikan seekor binatang yang bukan begal (peranakan kuda dengan keledai, pen) namun melebihi keledai putih.” Al Jaruud mengatakan kepadanya,”Itu adalah buraq wahai Abu Hamzah.” Anas mengatakan,”Betul. Dia (binatang) itu meletakkan langkahnya sejauh pandangan mata...”

Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa “bukan begal dan melebihi keledai putih” demikianlah disebutkan dikarenakan ia adalah binatang tunggangan atau dengan melihat lafazh “buraq”.

hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Hudzaifah bin al Yaman mengatakan bahwa Rasulullah saw telah diberikan seekor binatang yang punggungnya panjang dan langkahnya adalah sepanjang mata memandang. Mereka berdua (Rasulullah saw dan Jibril as, pen) tidaklah terpisahkan diatas punggung buraq sehingga mereka meyaksikan surga dan neraka ... kemudian mereka berdua kembali pulang ke tempat semula (ketika berangkat)...” (Abu Isa mengatakan bahwa ini adalah hadits hasan shahih)

Ibnu Duraid mengatakan bahwa “buraq” berasal dari kata al barqi (kilat) insya Allah ta’ala karena kecepatannya. Ada yang mengatakan,”Dinamakan buraq dikarenakan terlalu bersih, mengkilat dan sangat cepatnya.” Ada yang mengatakan,”Karena warna putihnya.” Al Qodhi mengatakan,”Kemungkinan dinamakan buraq karena dia memiliki dua warna, dikatakan ‘syaatun barqoo’ (kambing kilat) apabila disela-sela bulunya yang berwarna putih terdapat bercak-bercak hitam” Dia berkata,”didalam hadits itu disifatkan bahwa buraq itu berwarna putih. Bisa jadi ia dari jenis kambing kilat dan dia terbatasi dengan warna putih.” (Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi al israa bi rosulillah ...)


FIKSI
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

solved Re: ISRA MI'RAJ......'FIKSI' atow "ILMIAH" ....????

Post by mang odoy Wed Feb 29, 2012 1:18 am

SEGOROWEDI wrote:ke langit 7 naik binatang beginian:

Bukhori dan Muslim disebutkan,”...kemudian aku diberikan seekor binatang yang bukan begal (peranakan kuda dengan keledai, pen) namun melebihi keledai putih.” Al Jaruud mengatakan kepadanya,”Itu adalah buraq wahai Abu Hamzah.” Anas mengatakan,”Betul. Dia (binatang) itu meletakkan langkahnya sejauh pandangan mata...”

Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa “bukan begal dan melebihi keledai putih” demikianlah disebutkan dikarenakan ia adalah binatang tunggangan atau dengan melihat lafazh “buraq”.

hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Hudzaifah bin al Yaman mengatakan bahwa Rasulullah saw telah diberikan seekor binatang yang punggungnya panjang dan langkahnya adalah sepanjang mata memandang. Mereka berdua (Rasulullah saw dan Jibril as, pen) tidaklah terpisahkan diatas punggung buraq sehingga mereka meyaksikan surga dan neraka ... kemudian mereka berdua kembali pulang ke tempat semula (ketika berangkat)...” (Abu Isa mengatakan bahwa ini adalah hadits hasan shahih)

Ibnu Duraid mengatakan bahwa “buraq” berasal dari kata al barqi (kilat) insya Allah ta’ala karena kecepatannya. Ada yang mengatakan,”Dinamakan buraq dikarenakan terlalu bersih, mengkilat dan sangat cepatnya.” Ada yang mengatakan,”Karena warna putihnya.” Al Qodhi mengatakan,”Kemungkinan dinamakan buraq karena dia memiliki dua warna, dikatakan ‘syaatun barqoo’ (kambing kilat) apabila disela-sela bulunya yang berwarna putih terdapat bercak-bercak hitam” Dia berkata,”didalam hadits itu disifatkan bahwa buraq itu berwarna putih. Bisa jadi ia dari jenis kambing kilat dan dia terbatasi dengan warna putih.” (Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi al israa bi rosulillah ...)


FIKSI

yeee dasar sakit lu...dah dibilangin....BURAQ itu secara tata bahasa juga bukan BINATANG....kalo ada dongeng yang dicap hadist bahwa itu adlah BINATANG....bener kat lu...itu adalah FIKSI....

KUDA TERBANG adalah MITOS YUNANI KUNO..

Lhaa...siapa lagi yang ngarang kalo BURAQ adalah KUDA TERBANG kalo bukan agama yang BAHASA IBUNYA adalah BAHASA YUNANI....

Cuman MUSLIM ORTODOX yang percaya kisah dari YUNANI KUNO ini..!!
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

solved Re: ISRA MI'RAJ......'FIKSI' atow "ILMIAH" ....????

Post by pangeran cinta Thu Mar 22, 2012 1:03 pm

mang odoy wrote:
SEGOROWEDI wrote:ke langit 7 naik binatang beginian:

Bukhori dan Muslim disebutkan,”...kemudian aku diberikan seekor binatang yang bukan begal (peranakan kuda dengan keledai, pen) namun melebihi keledai putih.” Al Jaruud mengatakan kepadanya,”Itu adalah buraq wahai Abu Hamzah.” Anas mengatakan,”Betul. Dia (binatang) itu meletakkan langkahnya sejauh pandangan mata...”

Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa “bukan begal dan melebihi keledai putih” demikianlah disebutkan dikarenakan ia adalah binatang tunggangan atau dengan melihat lafazh “buraq”.

hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Hudzaifah bin al Yaman mengatakan bahwa Rasulullah saw telah diberikan seekor binatang yang punggungnya panjang dan langkahnya adalah sepanjang mata memandang. Mereka berdua (Rasulullah saw dan Jibril as, pen) tidaklah terpisahkan diatas punggung buraq sehingga mereka meyaksikan surga dan neraka ... kemudian mereka berdua kembali pulang ke tempat semula (ketika berangkat)...” (Abu Isa mengatakan bahwa ini adalah hadits hasan shahih)

Ibnu Duraid mengatakan bahwa “buraq” berasal dari kata al barqi (kilat) insya Allah ta’ala karena kecepatannya. Ada yang mengatakan,”Dinamakan buraq dikarenakan terlalu bersih, mengkilat dan sangat cepatnya.” Ada yang mengatakan,”Karena warna putihnya.” Al Qodhi mengatakan,”Kemungkinan dinamakan buraq karena dia memiliki dua warna, dikatakan ‘syaatun barqoo’ (kambing kilat) apabila disela-sela bulunya yang berwarna putih terdapat bercak-bercak hitam” Dia berkata,”didalam hadits itu disifatkan bahwa buraq itu berwarna putih. Bisa jadi ia dari jenis kambing kilat dan dia terbatasi dengan warna putih.” (Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi al israa bi rosulillah ...)


FIKSI

yeee dasar sakit lu...dah dibilangin....BURAQ itu secara tata bahasa juga bukan BINATANG....kalo ada dongeng yang dicap hadist bahwa itu adlah BINATANG....bener kat lu...itu adalah FIKSI....

KUDA TERBANG adalah MITOS YUNANI KUNO..

Lhaa...siapa lagi yang ngarang kalo BURAQ adalah KUDA TERBANG kalo bukan agama yang BAHASA IBUNYA adalah BAHASA YUNANI....

Cuman MUSLIM ORTODOX yang percaya kisah dari YUNANI KUNO ini..!!

Assalamualaykum mang odoy, salam kenal.....

menurut saya, mo kuda terbang atau binatang itu toh cuman visualisasi dari gambaran hadis karena jaman dahulu kan kagak ada pesawat terbang,,,,yah itung-itung biar konek dengan otak manusia jaman dahulu....

hakekatnya seperti apa, tidak ada berita apapun dari sumber islam [kecuali saya belum tau mungkin]..

sementara saya rasa seseorang yang mau mengurai keabsahan suatu hadis seharusnya memiliki pengetahuan tentang ilmu hadis.

riwayat ibnu ishaq tidak bisa digolongkan hadis karena itu sejenis otobiografi dan tidak bersanad. ceritanya bisa benar atau tidak.

saya bukan orang yang suka debat. tapi hadis-hadis yang dibawa oleh mang odoy yang 'katanya palsu', sudah 'dibantah' disini:


http://tinyurl.com/IsraMirajvsIngkarHadis

dan

http://tinyurl.com/IsraMirajvsSurgaYesus


Nabi Muhammad SAW ada bersabda:

” Sampaikanlah ajaran-ajaranku walaupun itu hanya satu ayat , dan berbicaralah dari ajaran bani Israel (Yahudi) dan aku tiada halangan ” ( Sahih al Bukhari bab 6 Ms. 3461 dari Abdullah Ibnu Umar r.a )
avatar
pangeran cinta
REGISTERED MEMBER
REGISTERED MEMBER

Male
Posts : 7
Join date : 22.03.12
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

solved Re: ISRA MI'RAJ......'FIKSI' atow "ILMIAH" ....????

Post by islam pasti jaya Thu Mar 22, 2012 6:16 pm

:study: :study: :study:
Nyimak, tambah seru aja..
Tapi si Amang kemana ya berapa hari ini???
bingung
avatar
islam pasti jaya
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 354
Kepercayaan : Islam
Join date : 16.01.12
Reputation : 16

Kembali Ke Atas Go down

solved Re: ISRA MI'RAJ......'FIKSI' atow "ILMIAH" ....????

Post by keroncong Thu Mar 29, 2012 1:30 am





Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad SAW) pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya, agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Q.S. Al-Isra' : 1).

Dan sesungguhnya dia (Nabi Muhammad SAW) telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, di Sidratul Muntaha. Di dekat (Sidratul Muntaha) ada syurga tempat tinggal. (Dia melihat Jibril) ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh suatu selubung. Penglihatannya tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar. (Q.S. An-Najm:13-18).

Ayat-ayat itu mengisahkan tentang peristiwa Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Isra' adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Palestina. Mi'raj adalah perjalanan dari masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha. Sidratul muntaha secara harfiah berarti 'tumbuhan sidrah yang tak terlampaui', suatu perlambang batas yang tak ada manusia atau makhluk lainnya bisa mengetahui lebih jauh lagi. Hanya Allah yang tahu hal-hal yang lebih jauh dari batas itu. Sedikit sekali penjelasan dalam Al-Qur'an dan hadits yang menerangkan apa, di mana, dan bagaimana sidratul muntaha itu.

Di dalam kisah yang agak lebih rinci di dalam hadits disebutkan bahwa Sidratul Muntaha dilihat oleh Nabi setelah mencapai langit ke tujuh. Dari kisah itu orang mungkin bertanya- tanya di manakah langit ke tujuh itu. Mungkin sekali ada yang mengira langit di atas itu berlapis-lapis sapai tujuh dan Sidratul Muntaha ada di lapisan teratas. Benarkah itu? Tulisan ini mencoba membahasnya berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan saat ini.
Sekilas Kisah Isra' Mi'raj

Di dalam beberapa hadits sahih disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW melakukan isra' dan mi'raj dengan menggunakan "buraq". Di dalam hadits hanya disebutkan bahwa buraq adalah 'binatang' berwarna putih yang langkahnya sejauh pandangan mata. Ini menunjukkan bahwa "kendaraan" yang membawa Nabi SAW dan Malaikat Jibril mempunyai kecepatan tinggi.

Apakah buraq sesungguhnya? Tidak ada penjelasan yang lebih rinci. Cerita israiliyat yang menyatakan bahwa buraq itu seperti kuda bersayap berwajah wanita sama sekali tidak ada dasarnya. Sayangnya, gambaran ini sampai sekarang masih diikuti oleh sebagian masyarakat, teruatam di desa-desa.

Dengan buraq itu Nabi melakukan isra' dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha (Baitul Maqdis) di Palestina. Setelah melakukan salat dua rakaat dan meminum susu yang ditawarkan Malaikat Jibril Nabi melanjutkan perjalanan mi'raj ke Sidratul Muntaha.

Nabi SAW dalam perjalanan mi'raj mula-mula memasuki langit dunia. Di sana dijumpainya Nabi Adam yang dikanannya berjejer para ruh ahli surga dan di kirinya para ruh ahli neraka. Perjalanan diteruskan ke langit ke dua sampai ke tujuh. Di langit ke dua dijumpainya Nabi Isa dan Nabi Yahya. Di langit ke tiga ada Nabi Yusuf. Nabi Idris dijumpai di langit ke empat. Lalu Nabi SAW bertemu dengan Nabi Harun di langit ke lima, Nabi Musa di langit ke enam, dan Nabi Ibrahim di langit ke tujuh. Di langit ke tujuh dilihatnya baitul Ma'mur, tempat 70.000 malaikat salat tiap harinya, setiap malaikat hanya sekali memasukinya dan tak akan pernah masuk lagi.

Perjalanan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha. Dari Sidratul Muntaha didengarnya kalam-kalam ('pena'). Dari sidratul muntaha dilihatnya pula empat sungai, dua sungai non-fisik (bathin) di surga, dua sungai fisik (dhahir) di dunia: sungai Efrat di Iraq dan sungai Nil di Mesir.

Jibril juga mengajak Nabi melihat surga yang indah. Inilah yang dijelaskan pula dalam Al-Qur'an surat An-Najm. Di Sidratul Muntaha itu pula Nabi melihat wujud Jibril yang sebenarnya. Puncak dari perjalanan itu adalah diterimanya perintah salat wajib.

Mulanya diwajibkan salat lima puluh kali sehari-semalam. Atas saran Nabi Musa, Nabi SAW meminta keringan dan diberinya pengurangan sepuluh-sepuluh setiap meminta. Akhirnya diwajibkan lima kali sehari semalam. Nabi enggan meminta keringanan lagi, "Saya telah meminta keringan kepada Tuhanku, kini saya rela dan menyerah." Maka Allah berfirman, "Itulah fardlu-Ku dan Aku telah meringankannya atas hamba-Ku."
Di manakah Tujuh Langit

Konsep tujuh lapis langit sering disalahartikan. Tidak jarang orang membayangkan langit berlapis-lapis dan berjumlah tujuh. Kisah isra' mi'raj dan sebutan "sab'ah samawat" (tujuh langit) di dalam Al-Qur'an sering dijadikan alasan untuk mendukung pendapat adanya tujuh lapis langit itu.

Ada tiga hal yang perlu dikaji dalam masalah ini. Dari segi sejarah, segi makna "tujuh langit", dan hakikat langit dalam kisah Isra' mi'raj.
Sejarah Tujuh Langit

Dari segi sejarah, orang-orang dahulu --jauh sebelum Al- Qur'an diturunkan-- memang berpendapat adanya tujuh lapis langit. Ini berkaitan dengan pengetahuan mereka bahwa ada tujuh benda langit utama yang jaraknya berbeda-beda. Kesimpulan ini berdasarkan pengamatan mereka atas gerakan benda-benda langit. Benda-benda langit yang lebih cepat geraknya di langit dianggap lebih dekat jaraknya. Lalu ada gambaran seolah-olah benda-benda langit itu berada pada lapisan langit yang berbeda-beda.

Di langit pertama ada bulan, benda langit yang bergerak tercepat sehingga disimpulkan sebagai yang paling dekat. Langit ke dua ditempati Merkurius (bintang Utarid). Venus (bintang kejora) berada di langit ke tiga. Sedangkan matahari ada di langit ke empat. Di langit ke lima ada Mars (bintang Marikh). Di langit ke enam ada Jupiter (bintang Musytari). Langit ke tujuh ditempati Saturnus (bintang Siarah/Zuhal). Itu keyakinan lama yang menganggap bumi sebagai pusat alam semesta.

Orang-orang dahulu juga percaya bahwa ke tujuh benda-benda langit itu mempengaruhi kehidupan di bumi. Pengaruhnya bergantian dari jam ke jam dengan urutan mulai dari yang terjauh, Saturnus, sampai yang terdekat, bulan. Karena itu hari pertama itu disebut Saturday (hari Saturnus) dalam bahasa Inggris atau Doyoubi (hari Saturnus/Dosei) dalam bahasa Jepang. Dalam bahasa Indonesia Saturday adalah Sabtu. Ternyata, kalau kita menghitung hari mundur sampai tahun 1 Masehi, tanggal 1 Januari tahun 1 memang jatuh pada hari Sabtu.

Hari-hari yang lain dipengaruhi oleh benda-benda langit yang lain. Secara berurutan hari-hari itu menjadi Hari Matahari (Sunday, Ahad), Hari Bulan (Monday, Senin), Hari Mars (Selasa), Hari Merkurius (Rabu), Hari Jupiter (Kamis), dan Hari Venus (Jum'at). Itulah asal mula satu pekan menjadi tujuh hari.

Jumlah tujuh hari itu diambil juga oleh orang-orang Arab. Dalam bahasa Arab nama-nama hari disebut berdasarkan urutan: satu, dua, tiga, ..., sampai tujuh, yakni ahad, itsnaan, tsalatsah, arba'ah, khamsah, sittah, dan sab'ah. Bahasa Indonesia mengikuti penamaan Arab ini sehingga menjadi Ahad, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum'at, dan Sabtu. Hari ke enam disebut secara khusus, Jum'at, karena itulah penamaan yang diberikan Allah di dalam Al-Qur'an yang menunjukkan adanya kewajiban salat Jum'at berjamaah.

Penamaan Minggu berasal dari bahasa Portugis Dominggo yang berarti hari Tuhan. Ini berdasarkan kepercayaan Kristen bahwa pada hari itu Yesus bangkit. Tetapi orang Islam tidak mempercayai hal itu, karenanya lebih menyukai pemakaian "Ahad" daripada "Minggu".
Makna Tujuh Langit

Langit (samaa' atau samawat) di dalam Al-Qur'an berarti segala yang ada di atas kita, yang berarti pula angkasa luar, yang berisi galaksi, bintang, planet, batuan, debu dan gas yang bertebaran. Dan lapisan-lapisan yang melukiskan tempat kedudukan benda-benda langit sama sekali tidak ada. Sedangkan warna biru bukanlah warna langit sesungguhnya. Warna biru dihasilkan dari hamburan cahaya biru dari matahari oleh atmosfer bumi.

Di dalam Al-Qur'an ungkapan 'tujuh' atau 'tujuh puluh' sering mengacu pada jumlah yang tak terhitung. Misalnya, di dalam Q.S. Al-Baqarah:261 Allah menjanjikan:

Siapa yang menafkahkan hartanya di jalan Allah ibarat menanam sebiji benih yang menumbuhkan TUJUH tangkai yang masing-masingnya berbuah seratus butir. Allah MELIPATGANDAKAN pahala orang-orang yang dikehendakinya....

Juga di dalam Q.S. Luqman:27:

Jika seandainya semua pohon di bumi dijadikan sebagai pena dan lautan menjadi tintanya dan ditambahkan TUJUH lautan lagi, maka tak akan habis Kalimat Allah....

Jadi 'tujuh langit' semestinya difahami pula sebagai tatanan benda-benda langit yang tak terhitung banyaknya, bukan sebagai lapisan-lapisan langit.
Tujuh langit pada Mi'raj

Kisah Isra' Mi'raj sejak lama telah minimbulkan perdebatan soal tanggal pastinya dan apakah Nabi melakukannya dengan jasad dan ruhnya atau ruhnya saja. Demikian juga dengan hakikat langit. Muhammad Al Banna dari Mesir menyatakan bahwa beberapa ahli tafsir berpendapat Sidratul Muntaha itu adalah Bintang Syi'ra. Tetapi sebagian lainnya, seperti Muhammad Rasyid Ridha dari Mesir, berpendapat bahwa tujuh langit dalam kisah isra' mi'raj adalah langit ghaib.

Dalam kisah mi'raj itu peristiwa lahiriyah bercampur dengan peristiwa ghaib. Misalnya pertemuan dengan ruh para Nabi, melihat dua sungai di surga dan dua sungai di bumi, serta melihat Baitur Makmur, tempat ibadah para malaikat. Jadi, nampaknya pengertian langit dalam kisah mi'raj itu memang bukan langit lahiriyah yang berisi bintang-bintang, tetapi langit ghaib.
keroncong
keroncong
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67

Kembali Ke Atas Go down

solved Re: ISRA MI'RAJ......'FIKSI' atow "ILMIAH" ....????

Post by mang odoy Wed Apr 04, 2012 3:36 am

pangeran cinta wrote:
mang odoy wrote:
SEGOROWEDI wrote:ke langit 7 naik binatang beginian:

Bukhori dan Muslim disebutkan,”...kemudian aku diberikan seekor binatang yang bukan begal (peranakan kuda dengan keledai, pen) namun melebihi keledai putih.” Al Jaruud mengatakan kepadanya,”Itu adalah buraq wahai Abu Hamzah.” Anas mengatakan,”Betul. Dia (binatang) itu meletakkan langkahnya sejauh pandangan mata...”

Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa “bukan begal dan melebihi keledai putih” demikianlah disebutkan dikarenakan ia adalah binatang tunggangan atau dengan melihat lafazh “buraq”.

hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Hudzaifah bin al Yaman mengatakan bahwa Rasulullah saw telah diberikan seekor binatang yang punggungnya panjang dan langkahnya adalah sepanjang mata memandang. Mereka berdua (Rasulullah saw dan Jibril as, pen) tidaklah terpisahkan diatas punggung buraq sehingga mereka meyaksikan surga dan neraka ... kemudian mereka berdua kembali pulang ke tempat semula (ketika berangkat)...” (Abu Isa mengatakan bahwa ini adalah hadits hasan shahih)

Ibnu Duraid mengatakan bahwa “buraq” berasal dari kata al barqi (kilat) insya Allah ta’ala karena kecepatannya. Ada yang mengatakan,”Dinamakan buraq dikarenakan terlalu bersih, mengkilat dan sangat cepatnya.” Ada yang mengatakan,”Karena warna putihnya.” Al Qodhi mengatakan,”Kemungkinan dinamakan buraq karena dia memiliki dua warna, dikatakan ‘syaatun barqoo’ (kambing kilat) apabila disela-sela bulunya yang berwarna putih terdapat bercak-bercak hitam” Dia berkata,”didalam hadits itu disifatkan bahwa buraq itu berwarna putih. Bisa jadi ia dari jenis kambing kilat dan dia terbatasi dengan warna putih.” (Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi al israa bi rosulillah ...)


FIKSI

yeee dasar sakit lu...dah dibilangin....BURAQ itu secara tata bahasa juga bukan BINATANG....kalo ada dongeng yang dicap hadist bahwa itu adlah BINATANG....bener kat lu...itu adalah FIKSI....

KUDA TERBANG adalah MITOS YUNANI KUNO..

Lhaa...siapa lagi yang ngarang kalo BURAQ adalah KUDA TERBANG kalo bukan agama yang BAHASA IBUNYA adalah BAHASA YUNANI....

Cuman MUSLIM ORTODOX yang percaya kisah dari YUNANI KUNO ini..!!

Assalamualaykum mang odoy, salam kenal.....

menurut saya, mo kuda terbang atau binatang itu toh cuman visualisasi dari gambaran hadis karena jaman dahulu kan kagak ada pesawat terbang,,,,yah itung-itung biar konek dengan otak manusia jaman dahulu....

hakekatnya seperti apa, tidak ada berita apapun dari sumber islam [kecuali saya belum tau mungkin]..

MO:
Kita liat secara tata bahasa aja..BURAQ itu dari kata BARQU yang artinya KILAT....disebut buraq karena saking cepatnya, melebihi kecepatan cahaya. Yang jadi permasalahan....sudah banyak Hadist Palsu yang bertebaran di kalangan muslim sendiri...hadist hadist palsu inilah yang DIJADIKAN SENJATA para kampret kafirun untuk menyerang Islam. Kita yang hidup di jaman digital ini, seyogyanya lebih memaksimalkan fungsi organ tubuh kita yang sangat vital ini. Apakah benar seorang Al-Amin Muhammad bin Abdullah mengeluarkan suatu statement dalam sebuah hadist yang dicap shahih...???
Silahkan para AHLI HADIST untuk menjawabnya.,....saya mah cuman KULI KAPAL.


sementara saya rasa seseorang yang mau mengurai keabsahan suatu hadis seharusnya memiliki pengetahuan tentang ilmu hadis.

riwayat ibnu ishaq tidak bisa digolongkan hadis karena itu sejenis otobiografi dan tidak bersanad. ceritanya bisa benar atau tidak.

MO:
Riwayat Ibn Ishak yang mana brow...??


saya bukan orang yang suka debat. tapi hadis-hadis yang dibawa oleh mang odoy yang 'katanya palsu', sudah 'dibantah' disini:


http://tinyurl.com/IsraMirajvsIngkarHadis

MO:
Bisa gak dibuktikan....????
Hadist hadist yang menurut anda saya permasalahkan..dibantah di situs itu...??
Saya dah buka situs itu....
Apa perlu dibawa kemari..??
kayaknya boleh juga tuuhh...


dan

http://tinyurl.com/IsraMirajvsSurgaYesus

MO:
Mendingan bawa aja sekalian isi di situs itu dimari brow...biar tambah seru.





Nabi Muhammad SAW ada bersabda:

” Sampaikanlah ajaran-ajaranku walaupun itu hanya satu ayat , dan berbicaralah dari ajaran bani Israel (Yahudi) dan aku tiada halangan ” ( Sahih al Bukhari bab 6 Ms. 3461 dari Abdullah Ibnu Umar r.a )
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

solved Re: ISRA MI'RAJ......'FIKSI' atow "ILMIAH" ....????

Post by SEGOROWEDI Thu Apr 12, 2012 4:54 pm

ichreza wrote:
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad SAW) pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya, agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Q.S. Al-Isra' : 1).

Dan sesungguhnya dia (Nabi Muhammad SAW) telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, di Sidratul Muntaha. Di dekat (Sidratul Muntaha) ada syurga tempat tinggal. (Dia melihat Jibril) ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh suatu selubung. Penglihatannya tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar. (Q.S. An-Najm:13-18).

Ayat-ayat itu mengisahkan tentang peristiwa Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Isra' adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Palestina. Mi'raj adalah perjalanan dari masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha. Sidratul muntaha secara harfiah berarti 'tumbuhan sidrah yang tak terlampaui', suatu perlambang batas yang tak ada manusia atau makhluk lainnya bisa mengetahui lebih jauh lagi. Hanya Allah yang tahu hal-hal yang lebih jauh dari batas itu. Sedikit sekali penjelasan dalam Al-Qur'an dan hadits yang menerangkan apa, di mana, dan bagaimana sidratul muntaha itu.

Di dalam kisah yang agak lebih rinci di dalam hadits disebutkan bahwa Sidratul Muntaha dilihat oleh Nabi setelah mencapai langit ke tujuh. Dari kisah itu orang mungkin bertanya- tanya di manakah langit ke tujuh itu. Mungkin sekali ada yang mengira langit di atas itu berlapis-lapis sapai tujuh dan Sidratul Muntaha ada di lapisan teratas. Benarkah itu? Tulisan ini mencoba membahasnya berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan saat ini.
Sekilas Kisah Isra' Mi'raj

Di dalam beberapa hadits sahih disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW melakukan isra' dan mi'raj dengan menggunakan "buraq". Di dalam hadits hanya disebutkan bahwa buraq adalah 'binatang' berwarna putih yang langkahnya sejauh pandangan mata. Ini menunjukkan bahwa "kendaraan" yang membawa Nabi SAW dan Malaikat Jibril mempunyai kecepatan tinggi.

Apakah buraq sesungguhnya? Tidak ada penjelasan yang lebih rinci. Cerita israiliyat yang menyatakan bahwa buraq itu seperti kuda bersayap berwajah wanita sama sekali tidak ada dasarnya. Sayangnya, gambaran ini sampai sekarang masih diikuti oleh sebagian masyarakat, teruatam di desa-desa.

Dengan buraq itu Nabi melakukan isra' dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha (Baitul Maqdis) di Palestina. Setelah melakukan salat dua rakaat dan meminum susu yang ditawarkan Malaikat Jibril Nabi melanjutkan perjalanan mi'raj ke Sidratul Muntaha.

Nabi SAW dalam perjalanan mi'raj mula-mula memasuki langit dunia. Di sana dijumpainya Nabi Adam yang dikanannya berjejer para ruh ahli surga dan di kirinya para ruh ahli neraka. Perjalanan diteruskan ke langit ke dua sampai ke tujuh. Di langit ke dua dijumpainya Nabi Isa dan Nabi Yahya. Di langit ke tiga ada Nabi Yusuf. Nabi Idris dijumpai di langit ke empat. Lalu Nabi SAW bertemu dengan Nabi Harun di langit ke lima, Nabi Musa di langit ke enam, dan Nabi Ibrahim di langit ke tujuh. Di langit ke tujuh dilihatnya baitul Ma'mur, tempat 70.000 malaikat salat tiap harinya, setiap malaikat hanya sekali memasukinya dan tak akan pernah masuk lagi.

Perjalanan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha. Dari Sidratul Muntaha didengarnya kalam-kalam ('pena'). Dari sidratul muntaha dilihatnya pula empat sungai, dua sungai non-fisik (bathin) di surga, dua sungai fisik (dhahir) di dunia: sungai Efrat di Iraq dan sungai Nil di Mesir.

Jibril juga mengajak Nabi melihat surga yang indah. Inilah yang dijelaskan pula dalam Al-Qur'an surat An-Najm. Di Sidratul Muntaha itu pula Nabi melihat wujud Jibril yang sebenarnya. Puncak dari perjalanan itu adalah diterimanya perintah salat wajib.

Mulanya diwajibkan salat lima puluh kali sehari-semalam. Atas saran Nabi Musa, Nabi SAW meminta keringan dan diberinya pengurangan sepuluh-sepuluh setiap meminta. Akhirnya diwajibkan lima kali sehari semalam. Nabi enggan meminta keringanan lagi, "Saya telah meminta keringan kepada Tuhanku, kini saya rela dan menyerah." Maka Allah berfirman, "Itulah fardlu-Ku dan Aku telah meringankannya atas hamba-Ku."
Di manakah Tujuh Langit

Konsep tujuh lapis langit sering disalahartikan. Tidak jarang orang membayangkan langit berlapis-lapis dan berjumlah tujuh. Kisah isra' mi'raj dan sebutan "sab'ah samawat" (tujuh langit) di dalam Al-Qur'an sering dijadikan alasan untuk mendukung pendapat adanya tujuh lapis langit itu.

Ada tiga hal yang perlu dikaji dalam masalah ini. Dari segi sejarah, segi makna "tujuh langit", dan hakikat langit dalam kisah Isra' mi'raj.
Sejarah Tujuh Langit

Dari segi sejarah, orang-orang dahulu --jauh sebelum Al- Qur'an diturunkan-- memang berpendapat adanya tujuh lapis langit. Ini berkaitan dengan pengetahuan mereka bahwa ada tujuh benda langit utama yang jaraknya berbeda-beda. Kesimpulan ini berdasarkan pengamatan mereka atas gerakan benda-benda langit. Benda-benda langit yang lebih cepat geraknya di langit dianggap lebih dekat jaraknya. Lalu ada gambaran seolah-olah benda-benda langit itu berada pada lapisan langit yang berbeda-beda.

Di langit pertama ada bulan, benda langit yang bergerak tercepat sehingga disimpulkan sebagai yang paling dekat. Langit ke dua ditempati Merkurius (bintang Utarid). Venus (bintang kejora) berada di langit ke tiga. Sedangkan matahari ada di langit ke empat. Di langit ke lima ada Mars (bintang Marikh). Di langit ke enam ada Jupiter (bintang Musytari). Langit ke tujuh ditempati Saturnus (bintang Siarah/Zuhal). Itu keyakinan lama yang menganggap bumi sebagai pusat alam semesta.

Orang-orang dahulu juga percaya bahwa ke tujuh benda-benda langit itu mempengaruhi kehidupan di bumi. Pengaruhnya bergantian dari jam ke jam dengan urutan mulai dari yang terjauh, Saturnus, sampai yang terdekat, bulan. Karena itu hari pertama itu disebut Saturday (hari Saturnus) dalam bahasa Inggris atau Doyoubi (hari Saturnus/Dosei) dalam bahasa Jepang. Dalam bahasa Indonesia Saturday adalah Sabtu. Ternyata, kalau kita menghitung hari mundur sampai tahun 1 Masehi, tanggal 1 Januari tahun 1 memang jatuh pada hari Sabtu.

Hari-hari yang lain dipengaruhi oleh benda-benda langit yang lain. Secara berurutan hari-hari itu menjadi Hari Matahari (Sunday, Ahad), Hari Bulan (Monday, Senin), Hari Mars (Selasa), Hari Merkurius (Rabu), Hari Jupiter (Kamis), dan Hari Venus (Jum'at). Itulah asal mula satu pekan menjadi tujuh hari.

Jumlah tujuh hari itu diambil juga oleh orang-orang Arab. Dalam bahasa Arab nama-nama hari disebut berdasarkan urutan: satu, dua, tiga, ..., sampai tujuh, yakni ahad, itsnaan, tsalatsah, arba'ah, khamsah, sittah, dan sab'ah. Bahasa Indonesia mengikuti penamaan Arab ini sehingga menjadi Ahad, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum'at, dan Sabtu. Hari ke enam disebut secara khusus, Jum'at, karena itulah penamaan yang diberikan Allah di dalam Al-Qur'an yang menunjukkan adanya kewajiban salat Jum'at berjamaah.

Penamaan Minggu berasal dari bahasa Portugis Dominggo yang berarti hari Tuhan. Ini berdasarkan kepercayaan Kristen bahwa pada hari itu Yesus bangkit. Tetapi orang Islam tidak mempercayai hal itu, karenanya lebih menyukai pemakaian "Ahad" daripada "Minggu".
Makna Tujuh Langit

Langit (samaa' atau samawat) di dalam Al-Qur'an berarti segala yang ada di atas kita, yang berarti pula angkasa luar, yang berisi galaksi, bintang, planet, batuan, debu dan gas yang bertebaran. Dan lapisan-lapisan yang melukiskan tempat kedudukan benda-benda langit sama sekali tidak ada. Sedangkan warna biru bukanlah warna langit sesungguhnya. Warna biru dihasilkan dari hamburan cahaya biru dari matahari oleh atmosfer bumi.

Di dalam Al-Qur'an ungkapan 'tujuh' atau 'tujuh puluh' sering mengacu pada jumlah yang tak terhitung. Misalnya, di dalam Q.S. Al-Baqarah:261 Allah menjanjikan:

Siapa yang menafkahkan hartanya di jalan Allah ibarat menanam sebiji benih yang menumbuhkan TUJUH tangkai yang masing-masingnya berbuah seratus butir. Allah MELIPATGANDAKAN pahala orang-orang yang dikehendakinya....

Juga di dalam Q.S. Luqman:27:

Jika seandainya semua pohon di bumi dijadikan sebagai pena dan lautan menjadi tintanya dan ditambahkan TUJUH lautan lagi, maka tak akan habis Kalimat Allah....

Jadi 'tujuh langit' semestinya difahami pula sebagai tatanan benda-benda langit yang tak terhitung banyaknya, bukan sebagai lapisan-lapisan langit.
Tujuh langit pada Mi'raj

Kisah Isra' Mi'raj sejak lama telah minimbulkan perdebatan soal tanggal pastinya dan apakah Nabi melakukannya dengan jasad dan ruhnya atau ruhnya saja. Demikian juga dengan hakikat langit. Muhammad Al Banna dari Mesir menyatakan bahwa beberapa ahli tafsir berpendapat Sidratul Muntaha itu adalah Bintang Syi'ra. Tetapi sebagian lainnya, seperti Muhammad Rasyid Ridha dari Mesir, berpendapat bahwa tujuh langit dalam kisah isra' mi'raj adalah langit ghaib.

Dalam kisah mi'raj itu peristiwa lahiriyah bercampur dengan peristiwa ghaib. Misalnya pertemuan dengan ruh para Nabi, melihat dua sungai di surga dan dua sungai di bumi, serta melihat Baitur Makmur, tempat ibadah para malaikat. Jadi, nampaknya pengertian langit dalam kisah mi'raj itu memang bukan langit lahiriyah yang berisi bintang-bintang, tetapi langit ghaib.

kisah yang hanya 'katanya' muhammad
itu hanya fantasi, obsesi dan mimpinya sendiri
mengaku-aku 'diperjalankan'
lucunya sampai langit ke 7 naek binatang
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

solved Re: ISRA MI'RAJ......'FIKSI' atow "ILMIAH" ....????

Post by SEGOROWEDI Thu Apr 12, 2012 4:58 pm

mang odoy wrote:
MO:
Kita liat secara tata bahasa aja..BURAQ itu dari kata BARQU yang artinya KILAT....disebut buraq karena saking cepatnya, melebihi kecepatan cahaya. Yang jadi permasalahan....sudah banyak Hadist Palsu yang bertebaran di kalangan muslim sendiri...hadist hadist palsu inilah yang DIJADIKAN SENJATA para kampret kafirun untuk menyerang Islam. Kita yang hidup di jaman digital ini, seyogyanya lebih memaksimalkan fungsi organ tubuh kita yang sangat vital ini. Apakah benar seorang Al-Amin Muhammad bin Abdullah mengeluarkan suatu statement dalam sebuah hadist yang dicap shahih...???
Silahkan para AHLI HADIST untuk menjawabnya.,....saya mah cuman KULI KAPAL.

pakailah akal sehatmu, mana ada binatang mampu terbang melebihi kecepatan kilat?
bakal lumer tubuhnya termasuk yang mbonceng..
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

solved Re: ISRA MI'RAJ......'FIKSI' atow "ILMIAH" ....????

Post by mang odoy Tue Apr 17, 2012 11:13 am

SEGOROWEDI wrote:
mang odoy wrote:
MO:
Kita liat secara tata bahasa aja..BURAQ itu dari kata BARQU yang artinya KILAT....disebut buraq karena saking cepatnya, melebihi kecepatan cahaya. Yang jadi permasalahan....sudah banyak Hadist Palsu yang bertebaran di kalangan muslim sendiri...hadist hadist palsu inilah yang DIJADIKAN SENJATA para kampret kafirun untuk menyerang Islam. Kita yang hidup di jaman digital ini, seyogyanya lebih memaksimalkan fungsi organ tubuh kita yang sangat vital ini. Apakah benar seorang Al-Amin Muhammad bin Abdullah mengeluarkan suatu statement dalam sebuah hadist yang dicap shahih...???
Silahkan para AHLI HADIST untuk menjawabnya.,....saya mah cuman KULI KAPAL.

pakailah akal sehatmu, mana ada binatang mampu terbang melebihi kecepatan kilat?bakal lumer tubuhnya termasuk yang mbonceng..

ya ammpyunnnn nih pendeta kagaka baca apa ya,,,???
dasar...posting udah seenak jidat aja.....

pan dah jelas dimana posisi gw.... dah dijelasin beberapa kali...kalo BURAQ itu bukan KUDA TERBANG.....yang punya MITOS KUDA TERBANG itu adalah YUNANI KUNO,,,
Lhaa.....siapa tuhhh yang bahasa ibu kitab sucinya adalah YUNANI...??? wkwkwkwk....
Jangan jangan kerjaan mereka tuh,,,,sampe sampe dibuat lukisan gokil,,,kalo Buraq itu adalah KUDA TERBANG BERKEPALA LUNA MAYA,,,,,wkwkwkwkwkwkwk

YUNANI,,,,YUNANI,,,,, negeri KERE di eropa....cikal bakal bahasa ibu dari PERJANJIAN BARU,,,,

Tidak ada satupun Kristiani Endonesa yang MENGGUBRIS bahasa Yunani ini,,,
Ehhh,,,,malah bahasa Arab yang dipake....Ruhullah,Kalimatullah, Ilahiah,...prettt..!!!
Dasar UMAT TIDAK TAU MALU...!!!

avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

solved Re: ISRA MI'RAJ......'FIKSI' atow "ILMIAH" ....????

Post by SEGOROWEDI Tue Apr 17, 2012 2:52 pm

rasah OOT
mo kamu terjemahkan apa (selain binatang)?
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

solved Re: ISRA MI'RAJ......'FIKSI' atow "ILMIAH" ....????

Post by Jagona Tue Apr 17, 2012 5:31 pm

mang odoy wrote:

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ البَصِيرُ


17.1. Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.


Seperti semua tau...ayat diatas adalah PENGGALAN KISAH..peristiwa Isra Miraj...

Balik lagi ke judul tret......
"APAKAH ISRA MIRAJ INI....."FIKSI" ATOW "ILMIAH"...???"

Silahkan...pencerahhannnn....pencerahannnn...

Wasalam,

mang .... aku pernah jawab bahwa peristiwa Isra Mi'raj pada ayat 17/1 adalah ILMIAH, karena setiap kata dari ayat itu bisa dianalisa secara ilmiah kapanpun selalu up to date.

Aku kasi contoh : kata "satu malam" ..... ini menunjukan bahwa peristiwa Mi'raj (yang sebenarnya) dilakukan pada malam hari ..... kenapa harus malam ? ..... bisakah mang odoy menjawab ? ..... inilah analisanya .... Mi'raj berati naik meninggalkan Bumi menuju tujuan perjalanan yaitu Sidratul Muntaha ...... kalo dilakukan siang hari perjalanan ini akan menuju Matahari pastu terbakar .... makanya dilakjukan malam hari.

lantas satu malam .... apa maksudnya ? .... Perjalanan Mi'raj ini sangat jauh, menurut Joseph Brady jaraknya 64 AU (64 x 93.005.000 mil). Jarak Bumi ke Matahari 1 AU. Cahaya matahari sampai ke Bumi selama 8 menit.
Kalau digunakan pesawat dengan kecepatan cahaya (186.000 mil/detik) maka waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak sejauh itu : 2 x 64 x 8 menit = 1024 menit atau 17 jam 42 menit ....... tentunya kesiangan kembali ke Bumi, karena ketentuan ayat hanya satu malam (paling lama 10 jam) .... Jadi kendaraan apa yang digunakan ? .... silakan mang odoy memeras kepala untuk mencari kendaraan/pesawat dengan kecepatan melebihi kecepatan sinar.

Itulah analisa sederhana untuk kata "satu malam"
avatar
Jagona
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

solved Re: ISRA MI'RAJ......'FIKSI' atow "ILMIAH" ....????

Post by mang odoy Wed Apr 18, 2012 10:30 am

SEGOROWEDI wrote:rasah OOT
mo kamu terjemahkan apa (selain binatang)?

Siapa yang BISA MENERJEMAHKAN dan MENDESKRIPSIKAN buraq itu kaya apa...???
lhaa yang tau cuman Nabi Muhammad sama Malaikat Jibril..

Makanya anehh....kalo ada hadis ngegambarin buraq kaya kuda terbang......ketika Nabi Muhammad memberitakan perjalanannya ke Sidratul Muntaha pake Buraq...yang diajak ngobrol pada saat itu kan bukan orang SOLO atow orang IRIAN JAYA...tapi orang Arab yang MENGERTI bahasa Arab...moso ketika Nabi Muhammad ngomong BURAQ yang asal katanya adalah BARQU diterjemahkan jadi KUDA SEMBRANI....aya aya wae..

hal ini pula yang LUPUT dari perhatian kaum Muslim sendiri....terlalu TAKLID BUTA apa kata Jumhur Ulama....

Udah ahh,,,,lu minggir aja....lu taunya cuman KUDA SEMBRANI doang,,,yang notabene adalah MITOS YUNANI KUNO...... bangsa idola dari Perjanjian Baru yang SIAL karena bahasa mereka (YUNANI) sama sekali kagak digubris oleh kambing kambing trinitas di endonesa...wkwkwkkw
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

solved Re: ISRA MI'RAJ......'FIKSI' atow "ILMIAH" ....????

Post by mang odoy Wed Apr 18, 2012 10:34 am

Jagona wrote:
mang odoy wrote:

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ البَصِيرُ


17.1. Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.


Seperti semua tau...ayat diatas adalah PENGGALAN KISAH..peristiwa Isra Miraj...

Balik lagi ke judul tret......
"APAKAH ISRA MIRAJ INI....."FIKSI" ATOW "ILMIAH"...???"

Silahkan...pencerahhannnn....pencerahannnn...

Wasalam,

mang .... aku pernah jawab bahwa peristiwa Isra Mi'raj pada ayat 17/1 adalah ILMIAH, karena setiap kata dari ayat itu bisa dianalisa secara ilmiah kapanpun selalu up to date.

Aku kasi contoh : kata "satu malam" ..... ini menunjukan bahwa peristiwa Mi'raj (yang sebenarnya) dilakukan pada malam hari ..... kenapa harus malam ? ..... bisakah mang odoy menjawab ? ..... inilah analisanya .... Mi'raj berati naik meninggalkan Bumi menuju tujuan perjalanan yaitu Sidratul Muntaha ...... kalo dilakukan siang hari perjalanan ini akan menuju Matahari pastu terbakar .... makanya dilakjukan malam hari.

lantas satu malam .... apa maksudnya ? .... Perjalanan Mi'raj ini sangat jauh, menurut Joseph Brady jaraknya 64 AU (64 x 93.005.000 mil). Jarak Bumi ke Matahari 1 AU. Cahaya matahari sampai ke Bumi selama 8 menit.
Kalau digunakan pesawat dengan kecepatan cahaya (186.000 mil/detik) maka waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak sejauh itu : 2 x 64 x 8 menit = 1024 menit atau 17 jam 42 menit ....... tentunya kesiangan kembali ke Bumi, karena ketentuan ayat hanya satu malam (paling lama 10 jam) .... Jadi kendaraan apa yang digunakan ? .... silakan mang odoy memeras kepala untuk mencari kendaraan/pesawat dengan kecepatan melebihi kecepatan sinar.

Itulah analisa sederhana untuk kata "satu malam"

setubuhh...ehhh SETUUUJUUUU... Isra Miraj emang bukan FIKSI tapi ILMIAH..

Pertanyaan selanjutnya untuk anda,,,,,

"Apakah kata MASJID AL HARAM dan MASJID AL-AQSHA dalam Al-israa ayat satoe ini,,,,MERUJUK ke sebuah Tempat/Bangunan yang dikenal oleh kita ada di Kota Mekkah Al-Mukarromah dan Palestina..???"

Silahkann....
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

solved Re: ISRA MI'RAJ......'FIKSI' atow "ILMIAH" ....????

Post by SEGOROWEDI Wed Apr 18, 2012 2:00 pm

mang odoy wrote:
SEGOROWEDI wrote:rasah OOT
mo kamu terjemahkan apa (selain binatang)?

Siapa yang BISA MENERJEMAHKAN dan MENDESKRIPSIKAN buraq itu kaya apa...???
lhaa yang tau cuman Nabi Muhammad sama Malaikat Jibril..

Makanya anehh....kalo ada hadis ngegambarin buraq kaya kuda terbang......ketika Nabi Muhammad memberitakan perjalanannya ke Sidratul Muntaha pake Buraq...yang diajak ngobrol pada saat itu kan bukan orang SOLO atow orang IRIAN JAYA...tapi orang Arab yang MENGERTI bahasa Arab...moso ketika Nabi Muhammad ngomong BURAQ yang asal katanya adalah BARQU diterjemahkan jadi KUDA SEMBRANI....aya aya wae..

hal ini pula yang LUPUT dari perhatian kaum Muslim sendiri....terlalu TAKLID BUTA apa kata Jumhur Ulama....

Udah ahh,,,,lu minggir aja....lu taunya cuman KUDA SEMBRANI doang,,,yang notabene adalah MITOS YUNANI KUNO...... bangsa idola dari Perjanjian Baru yang SIAL karena bahasa mereka (YUNANI) sama sekali kagak digubris oleh kambing kambing trinitas di endonesa...wkwkwkkw

ternyata dirimu BUNTU
terjemahan depag/mui gak diterima
disuruh nerjemahin sendiri cuman cengingas-cengingis

oalahh dong, odong..
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

solved Re: ISRA MI'RAJ......'FIKSI' atow "ILMIAH" ....????

Post by frontline defender Wed Apr 18, 2012 2:19 pm

SEGOROWEDI wrote:rasah OOT
mo kamu terjemahkan apa (selain binatang)?
wiki wrote:Buraq (bahasa Arab: البراق , al-burāq; "cahaya atau kilat")
nice info
frontline defender
frontline defender
MAYOR
MAYOR

Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137

Kembali Ke Atas Go down

solved Re: ISRA MI'RAJ......'FIKSI' atow "ILMIAH" ....????

Post by SEGOROWEDI Wed Apr 18, 2012 4:18 pm

frontline defender wrote:
SEGOROWEDI wrote:rasah OOT
mo kamu terjemahkan apa (selain binatang)?
wiki wrote:Buraq (bahasa Arab: البراق , al-burāq; "cahaya atau kilat")
nice info

maksudmu diperjalankan naik cahaya/kilat gitu?
ono-ono wae..
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

solved Re: ISRA MI'RAJ......'FIKSI' atow "ILMIAH" ....????

Post by Jagona Wed Apr 18, 2012 4:22 pm

mang odoy wrote:
Jagona wrote:
mang odoy wrote:

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ البَصِيرُ


17.1. Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.


Seperti semua tau...ayat diatas adalah PENGGALAN KISAH..peristiwa Isra Miraj...

Balik lagi ke judul tret......
"APAKAH ISRA MIRAJ INI....."FIKSI" ATOW "ILMIAH"...???"

Silahkan...pencerahhannnn....pencerahannnn...

Wasalam,

mang .... aku pernah jawab bahwa peristiwa Isra Mi'raj pada ayat 17/1 adalah ILMIAH, karena setiap kata dari ayat itu bisa dianalisa secara ilmiah kapanpun selalu up to date.

Aku kasi contoh : kata "satu malam" ..... ini menunjukan bahwa peristiwa Mi'raj (yang sebenarnya) dilakukan pada malam hari ..... kenapa harus malam ? ..... bisakah mang odoy menjawab ? ..... inilah analisanya .... Mi'raj berati naik meninggalkan Bumi menuju tujuan perjalanan yaitu Sidratul Muntaha ...... kalo dilakukan siang hari perjalanan ini akan menuju Matahari pastu terbakar .... makanya dilakjukan malam hari.

lantas satu malam .... apa maksudnya ? .... Perjalanan Mi'raj ini sangat jauh, menurut Joseph Brady jaraknya 64 AU (64 x 93.005.000 mil). Jarak Bumi ke Matahari 1 AU. Cahaya matahari sampai ke Bumi selama 8 menit.
Kalau digunakan pesawat dengan kecepatan cahaya (186.000 mil/detik) maka waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak sejauh itu : 2 x 64 x 8 menit = 1024 menit atau 17 jam 42 menit ....... tentunya kesiangan kembali ke Bumi, karena ketentuan ayat hanya satu malam (paling lama 10 jam) .... Jadi kendaraan apa yang digunakan ? .... silakan mang odoy memeras kepala untuk mencari kendaraan/pesawat dengan kecepatan melebihi kecepatan sinar.

Itulah analisa sederhana untuk kata "satu malam"

setubuhh...ehhh SETUUUJUUUU... Isra Miraj emang bukan FIKSI tapi ILMIAH..

Pertanyaan selanjutnya untuk anda,,,,,

"Apakah kata MASJID AL HARAM dan MASJID AL-AQSHA dalam Al-israa ayat satoe ini,,,,MERUJUK ke sebuah Tempat/Bangunan yang dikenal oleh kita ada di Kota Mekkah Al-Mukarromah dan Palestina..???"

Silahkann....

benar mang ... yang dimaksud dalam ayat 17/1, Masjidil Haraam adalah Masjid yang ada di Mekah dan didalamnya terdapat Ka'bah yang dibangun nabi Ibrohim atas perintah ALLAH. .... Hanya sayang Masjidil Aqsha yang dimaksud dalam ayat 17/1 bukan di Palestina, tetapi adanya di Sidratul Muntaha .... sesuai dengan namanya Masjidil Aqsho artinya Masjid yang paling jauh ..... Jauh dari Masjidil Haraam ..... disamping itu juga pada zamannya Rasulullah di Palestina tidak ada yang namanya Masjidil Aqsho, yang ada hanya Baitul Maqdis yang sudah berubah menjadi gereja ..... katanya Masjidil Aqsho di Palestina baru dibangun tahun 70 H.
Begitu mang ..... mangga bilih panasaran perkawis Mi'raj mah


Salam
avatar
Jagona
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

solved Re: ISRA MI'RAJ......'FIKSI' atow "ILMIAH" ....????

Post by mang odoy Thu Apr 19, 2012 2:57 am

SEGOROWEDI wrote:
mang odoy wrote:
SEGOROWEDI wrote:rasah OOT
mo kamu terjemahkan apa (selain binatang)?

Siapa yang BISA MENERJEMAHKAN dan MENDESKRIPSIKAN buraq itu kaya apa...???
lhaa yang tau cuman Nabi Muhammad sama Malaikat Jibril..

Makanya anehh....kalo ada hadis ngegambarin buraq kaya kuda terbang......ketika Nabi Muhammad memberitakan perjalanannya ke Sidratul Muntaha pake Buraq...yang diajak ngobrol pada saat itu kan bukan orang SOLO atow orang IRIAN JAYA...tapi orang Arab yang MENGERTI bahasa Arab...moso ketika Nabi Muhammad ngomong BURAQ yang asal katanya adalah BARQU diterjemahkan jadi KUDA SEMBRANI....aya aya wae..

hal ini pula yang LUPUT dari perhatian kaum Muslim sendiri....terlalu TAKLID BUTA apa kata Jumhur Ulama....

Udah ahh,,,,lu minggir aja....lu taunya cuman KUDA SEMBRANI doang,,,yang notabene adalah MITOS YUNANI KUNO...... bangsa idola dari Perjanjian Baru yang SIAL karena bahasa mereka (YUNANI) sama sekali kagak digubris oleh kambing kambing trinitas di endonesa...wkwkwkkw

ternyata dirimu BUNTU
terjemahan depag/mui gak diterima
disuruh nerjemahin sendiri cuman cengingas-cengingis

oalahh dong, odong..

Mana terjemahan Depag RI tentang BURAQ...???
Ngarang aja lu bisanya......emang ada di Quran terjemahan Depag RI..buraq disebut sebut..???
Ampuun dah wedd weddd....posting dah seenak jidat aja,,,dah payah emang lu...
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

solved Re: ISRA MI'RAJ......'FIKSI' atow "ILMIAH" ....????

Post by mang odoy Thu Apr 19, 2012 3:03 am

@Jagona

benar mang ... yang dimaksud dalam ayat 17/1, Masjidil Haraam adalah Masjid yang ada di Mekah dan didalamnya terdapat Ka'bah yang dibangun nabi Ibrohim atas perintah ALLAH. ....

MO:
Kata MASJID artinya TEMPAT BERSUJUD....asal katanya adalah SAJADA=BERSUJUD.

Emangnya.....disekitar Kabah pada SAAT ITU (pra Isra Miraj)...sudah disebut MASJID...???

Pan ketauan...tempat tersebut masih penuh dengan TAFEKHONG nya Qurays....
Ingat..perkembangan Islam pada saat pra Isra Miraj..masih kembang kempis..pengikut Nabi Muhammad pun masih bisa diitung dengan jari.
Istilah Masjid "a" atow Masjid "b" belum ada saat itu....kata MASJID belum resmi jadi nama peribadatan pengikut Nabi Muhammad.



Hanya sayang Masjidil Aqsha yang dimaksud dalam ayat 17/1 bukan di Palestina, tetapi adanya di Sidratul Muntaha .... sesuai dengan namanya Masjidil Aqsho artinya Masjid yang paling jauh ..... Jauh dari Masjidil Haraam ..... disamping itu juga pada zamannya Rasulullah di Palestina tidak ada yang namanya Masjidil Aqsho, yang ada hanya Baitul Maqdis yang sudah berubah menjadi gereja ..... katanya Masjidil Aqsho di Palestina baru dibangun tahun 70 H.
Begitu mang ..... mangga bilih panasaran perkawis Mi'raj mah

MO:
Yang ini COCOK bin AKUR


avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

solved Re: ISRA MI'RAJ......'FIKSI' atow "ILMIAH" ....????

Post by mang odoy Thu Apr 19, 2012 3:12 am

SEGOROWEDI wrote:
frontline defender wrote:
SEGOROWEDI wrote:rasah OOT
mo kamu terjemahkan apa (selain binatang)?
wiki wrote:Buraq (bahasa Arab: البراق , al-burāq; "cahaya atau kilat")
nice info

maksudmu diperjalankan naik cahaya/kilat gitu?
ono-ono wae..

Itu karena SAKING CEPATNYA...
Perkara bagaimana KONSTRUKSI Buraq.....tidak akan ada yang tau..cuman Nabi Muhammad dan Malaikat Jibril yang tau persis.

Logika sederhana aja....kalo Presiden mengundang seseorang yang penting bagi dia...ngejemputnya aja minimal pake sedan.....belum dikawal kiri kanan,

Lha ini....(dalam persepsi Islam)....Allah SWT MENGUNDANG Mahluk Pilihan-Nya..dalam hal ini Nabi Muhmmad SAW....moso dijemput cuman pake KUDA TERBANG...
Bener bener DONGENG BANGET....

Bener kata lu wed....akal sehat diperlukan dalam mencerna hal ini..

Tapi kalo lu ngotot pengen dijelasin bagaimana konsruksi itu buraq....lu ngobrol aja ama pantat gw yang dikit burik ini....wkwkwkwkwkwkwk

Karena emang GAK ADA YANG AKAN TAU....
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

solved Re: ISRA MI'RAJ......'FIKSI' atow "ILMIAH" ....????

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Halaman 8 dari 9 Previous  1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik