Selamatkan NU dari Liberalisme Radikal
Halaman 1 dari 1 • Share
Selamatkan NU dari Liberalisme Radikal
NU adalah 1 dari 2 ormas Islam terbesar di negeri ini. Seharusnya NU berada paling depan bersama Muhammadiyah dalam barisan umat Islam ketika muslim menerima badai fitnah dari kaum liberal atau bahkan komunis. Namun kenyataannya NU lebih banyak diam, terkesan malu2 kalau tidak dikatakan memisahkan diri dari mayoritas ulama dan jamaah muslim Indonesia.
Wajah NU terselamatkan hanya karena kebetulan ketua MUI adalah dari NU dan merupakan sesepuh kalau tidak dikatakan sosok sentral yang didengarkan suaranya oleh mayoritas muslim Imdonesia. Sekalipun memang ada beberapa Kiai NU dan pimpinan beberapa Ponpes NU yang tidak segan berdiri bersama jamaah kaum muslimin namun pada COVER nya NU memilih menyelisihi sikap MUI yang notabene dipimpin oleh pimpinan tertinggi NU.
Citra NU dalam mata kaum muslimin Indonesia diperparah oleh pemuda2 kemaren sore dari Gp Ansor dan Banser yang membubarkan 2 pengajian (Ustadz Khalid dan Ustadz Felix) dan 1 pawai HTI sehingga terbentuk stigma "FPI membubarkan maksiat, Banser NU membubarkan pengajian". Tragisnya Ketua PBNU Said Aqil punya banyak kontroversi negatif yang 1 demi satu muncul ke permukaan, mendukung dan memuji syi'ah, membodohkan para pendiri NU bahkan Bapaknya sendiri, atau bahkan Nabi dan para sahabat dengan pernyataan "semakin panjang jenggotnya semakin gblok".
Tulisan "rasa-rasa NU" yang ditulis salah satu sekjend NU menambah bumbu bagaimana NU berlepas diri dari jamaah kaum muslimin. Di satu sisi NU mempertegas identitasnya dengan sebutan NU Kaffah (bukan Islam Kaffah), di sisi lain banyak rasa lainnya yang tidak Islami justru semakin melekat dengan NU, rasa syiah, rasa liberal, kalau mau lebih sadis bisa saja rasa PKI, rasa munafik atau bahkan rasa kafir tentunya berhubungan dengan sikap Banser yang menjaga gereja tapi membubarkan pengajian. Na'udzubillah min dzalik. Sesuatu yang tentunya tidak NU dan kita semua inginkan.
Menelusuri jejak NU di masa dahulu tentunya kita melihat justru NU yang berhadap2an face to face dengan PKI. Kiai dan jamaah NU lah yang bunuh2an dengan PKI. Kesan NU sejak lama adalah selalu tradisional dan tasawuf, ulama2 NU adalah ahli Zikir dan tidak pernah dipandang atau terkesan liberal. Namun berangsur masa, kesan liberal agaknya muncul sejak Gusdur naik ke permukaan. Gusdur dalam pandangan saya membuat NU terbelah diantara mempertahankan ketradisionalannya atau mengikuti liberalisme ala Gusdur. Kiai2 NU pun sebagaimana kebiasaan tradional yang pemalu dan santun, enggan berhadapaan dan menegur Gusdur yang merupakan keturunan pendiri NU dan bersekolah tinggi sampai ke Timur Tengah. Dan kelemahan atau kekuatan --tergantung sudut pandang-- dari ikatan Guru-murid adalah Ittiba' (mengikuti dengan benar) dan Taqlid (mengikuti dengan membuta). Diakui atau tidak pemikiran liberal Gusdur mewarnai NU saat ini.
Setiap isme tentu bisa dipandang ada sisi baik dan sebaliknya. Liberalisme bisa saja bermakna baik untuk kesetaraan dan keadilan, namun bisa menjadi sangat buruk ketika dipandang dari sisi terjauh atau radikal. Agaknya sebagaimana pemuja liberalisme radikal lainnya yang menempatkan "kebebasan" di atas segalanya walaupun dilakukan dengan cara melanggar kebebasan itu sendiri dengan memaksa orang lain menerima, maka itulah yang sedang menjangkiti NU saat ini. Saya tidak berani memastikan apakah itu baru gejala atau sudah menggurita.
Tentunya sebagai saudara seagama, dalam pandangan saya NU perlu diselamatkan dan dikembalikan kepada AlQuran dan Sunnah.
Wallahu a'lam.
Wajah NU terselamatkan hanya karena kebetulan ketua MUI adalah dari NU dan merupakan sesepuh kalau tidak dikatakan sosok sentral yang didengarkan suaranya oleh mayoritas muslim Imdonesia. Sekalipun memang ada beberapa Kiai NU dan pimpinan beberapa Ponpes NU yang tidak segan berdiri bersama jamaah kaum muslimin namun pada COVER nya NU memilih menyelisihi sikap MUI yang notabene dipimpin oleh pimpinan tertinggi NU.
Citra NU dalam mata kaum muslimin Indonesia diperparah oleh pemuda2 kemaren sore dari Gp Ansor dan Banser yang membubarkan 2 pengajian (Ustadz Khalid dan Ustadz Felix) dan 1 pawai HTI sehingga terbentuk stigma "FPI membubarkan maksiat, Banser NU membubarkan pengajian". Tragisnya Ketua PBNU Said Aqil punya banyak kontroversi negatif yang 1 demi satu muncul ke permukaan, mendukung dan memuji syi'ah, membodohkan para pendiri NU bahkan Bapaknya sendiri, atau bahkan Nabi dan para sahabat dengan pernyataan "semakin panjang jenggotnya semakin gblok".
Tulisan "rasa-rasa NU" yang ditulis salah satu sekjend NU menambah bumbu bagaimana NU berlepas diri dari jamaah kaum muslimin. Di satu sisi NU mempertegas identitasnya dengan sebutan NU Kaffah (bukan Islam Kaffah), di sisi lain banyak rasa lainnya yang tidak Islami justru semakin melekat dengan NU, rasa syiah, rasa liberal, kalau mau lebih sadis bisa saja rasa PKI, rasa munafik atau bahkan rasa kafir tentunya berhubungan dengan sikap Banser yang menjaga gereja tapi membubarkan pengajian. Na'udzubillah min dzalik. Sesuatu yang tentunya tidak NU dan kita semua inginkan.
Menelusuri jejak NU di masa dahulu tentunya kita melihat justru NU yang berhadap2an face to face dengan PKI. Kiai dan jamaah NU lah yang bunuh2an dengan PKI. Kesan NU sejak lama adalah selalu tradisional dan tasawuf, ulama2 NU adalah ahli Zikir dan tidak pernah dipandang atau terkesan liberal. Namun berangsur masa, kesan liberal agaknya muncul sejak Gusdur naik ke permukaan. Gusdur dalam pandangan saya membuat NU terbelah diantara mempertahankan ketradisionalannya atau mengikuti liberalisme ala Gusdur. Kiai2 NU pun sebagaimana kebiasaan tradional yang pemalu dan santun, enggan berhadapaan dan menegur Gusdur yang merupakan keturunan pendiri NU dan bersekolah tinggi sampai ke Timur Tengah. Dan kelemahan atau kekuatan --tergantung sudut pandang-- dari ikatan Guru-murid adalah Ittiba' (mengikuti dengan benar) dan Taqlid (mengikuti dengan membuta). Diakui atau tidak pemikiran liberal Gusdur mewarnai NU saat ini.
Setiap isme tentu bisa dipandang ada sisi baik dan sebaliknya. Liberalisme bisa saja bermakna baik untuk kesetaraan dan keadilan, namun bisa menjadi sangat buruk ketika dipandang dari sisi terjauh atau radikal. Agaknya sebagaimana pemuja liberalisme radikal lainnya yang menempatkan "kebebasan" di atas segalanya walaupun dilakukan dengan cara melanggar kebebasan itu sendiri dengan memaksa orang lain menerima, maka itulah yang sedang menjangkiti NU saat ini. Saya tidak berani memastikan apakah itu baru gejala atau sudah menggurita.
Tentunya sebagai saudara seagama, dalam pandangan saya NU perlu diselamatkan dan dikembalikan kepada AlQuran dan Sunnah.
Wallahu a'lam.
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Selamatkan NU dari Liberalisme Radikal
saya malah dapat poster seperti ini dari grup NU terkait pembelaan mereka pada GP Ansor dan Banser
sikap NU sudah sangat jelas kok ... mereka mendukung pembubaran HTI ... mendukung penolakan "ulama2" radikal di pengajian dsb
NU menolak ideologi "negara berdasarkan 1 agama" ... menolak sikap2 anti Pancasila
Tentang segala plintiran dengan tuduhan syiah, liberal dsb ... biasalah itu ... NU-nya sendiri juga sudah sebodo amat kayanya
sikap NU sudah sangat jelas kok ... mereka mendukung pembubaran HTI ... mendukung penolakan "ulama2" radikal di pengajian dsb
NU menolak ideologi "negara berdasarkan 1 agama" ... menolak sikap2 anti Pancasila
Tentang segala plintiran dengan tuduhan syiah, liberal dsb ... biasalah itu ... NU-nya sendiri juga sudah sebodo amat kayanya
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Selamatkan NU dari Liberalisme Radikal
Kalo GP ANSOR dan BANSER jaman dulu yang bubarin PENGAJIAN, ADA NGGA??
RHCP- LETNAN SATU
-
Posts : 2942
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 06.12.13
Reputation : 114
Re: Selamatkan NU dari Liberalisme Radikal
Kalau pengajian berbalut Khilafah ya dibubarin dong ah ... kan sudah jelas siapa2 aja yang dibubarin
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Selamatkan NU dari Liberalisme Radikal
alasannya?dee-nee wrote:Kalau pengajian berbalut Khilafah ya dibubarin dong ah ... kan sudah jelas siapa2 aja yang dibubarin
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Selamatkan NU dari Liberalisme Radikal
Ngiahahahaha....dee-nee wrote:Kalau pengajian berbalut Khilafah ya dibubarin dong ah ... kan sudah jelas siapa2 aja yang dibubarin
Underbow ormas berbasis ajaran ISLAM, MUSUHIN Ormas "berbalut khilafah"..???
Padahal ormas "berbalut khilafah" itu, udah 25 tahun ADA disini, dan kaga aneh2...
Kenapa ANSOR sekarang jadi CEMEN BEGITU??
Lucunya, ANSOR yg bubarin orang ngaji KAGA di-CAP RADIKAL... Malah dibilang HEBAT..
Cuma karena mereka DUKUNG si hoax..?? wkwkwk
Berarti SIAPAPUN.... SELAMA DIA DUKUNG si HOAX,
PASTI AMAN.. NGGA di-CAP RADIKAL dan NGGA di-CAP INTOLERAN
bwahahaha....
Oiya, kalo ANSOR JADUL, ada ngga yg suka JOGET2 dangdutan??
Kalo ada, sekalian sama potonya ya... gw pengen liat wkwkwkwk....
RHCP- LETNAN SATU
-
Posts : 2942
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 06.12.13
Reputation : 114
Re: Selamatkan NU dari Liberalisme Radikal
Selamatkan wajah Islam dari Keras yang kebablasan dan Bebas yang kebablasan.
Saya pikir, fanatik kepada golongan malah membahayakan.
NU dan HTI itu wadah, jangan menyalahkannya karena oknum.
Apa yang digagas NU apa sejalan dengan yang digagas HTI? Apa visi misi NU sejalan dengan visi misi HTI? padahal keduanya mempunyai banyak pengikut (muslim). Gampang kok bikin muslim bertengkar...
Syiah vs Khawarij
Syiah juga bahaya sebagai paham dan jika dijadikan alat, tapi jangan terlupa dengan Khawarij. Syiah tentunya sudah beranak pinak, begitupun dengan khawarij.
Saya pikir, fanatik kepada golongan malah membahayakan.
NU dan HTI itu wadah, jangan menyalahkannya karena oknum.
Apa yang digagas NU apa sejalan dengan yang digagas HTI? Apa visi misi NU sejalan dengan visi misi HTI? padahal keduanya mempunyai banyak pengikut (muslim). Gampang kok bikin muslim bertengkar...
Syiah vs Khawarij
Syiah juga bahaya sebagai paham dan jika dijadikan alat, tapi jangan terlupa dengan Khawarij. Syiah tentunya sudah beranak pinak, begitupun dengan khawarij.
mystery- LETNAN DUA
-
Posts : 1484
Kepercayaan : Islam
Location : yogyakarta
Join date : 22.02.12
Reputation : 28
Re: Selamatkan NU dari Liberalisme Radikal
RHCP wrote:Ngiahahahaha....dee-nee wrote:Kalau pengajian berbalut Khilafah ya dibubarin dong ah ... kan sudah jelas siapa2 aja yang dibubarin
Underbow ormas berbasis ajaran ISLAM, MUSUHIN Ormas "berbalut khilafah"..???
Padahal ormas "berbalut khilafah" itu, udah 25 tahun ADA disini, dan kaga aneh2...
Kenapa ANSOR sekarang jadi CEMEN BEGITU??
Lucunya, ANSOR yg bubarin orang ngaji KAGA di-CAP RADIKAL... Malah dibilang HEBAT..
Cuma karena mereka DUKUNG si hoax..?? wkwkwk
Berarti SIAPAPUN.... SELAMA DIA DUKUNG si HOAX,
PASTI AMAN.. NGGA di-CAP RADIKAL dan NGGA di-CAP INTOLERAN
bwahahaha....
Oiya, kalo ANSOR JADUL, ada ngga yg suka JOGET2 dangdutan??
Kalo ada, sekalian sama potonya ya... gw pengen liat wkwkwkwk....
merah : ya mau 25 tahun kek ... 100 tahun kek ... pokoknya sekarang sudah dibubarin ... mau gimaneh ??
lagipula HTI juga sudah dilarang kok di banyak negara mayoritas muslim ... malah pusatnya justru ada di London
jadi apa salahnya Indonesia ngikutin apa yang dilakukan negara mayoritas muslim .... moso harus seperti Inggris terus ... liberal dong jadinya
Terakhir diubah oleh dee-nee tanggal Sat May 20, 2017 4:10 am, total 1 kali diubah
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Selamatkan NU dari Liberalisme Radikal
mystery wrote:Selamatkan wajah Islam dari Keras yang kebablasan dan Bebas yang kebablasan.
Saya pikir, fanatik kepada golongan malah membahayakan.
NU dan HTI itu wadah, jangan menyalahkannya karena oknum.
Apa yang digagas NU apa sejalan dengan yang digagas HTI? Apa visi misi NU sejalan dengan visi misi HTI? padahal keduanya mempunyai banyak pengikut (muslim). Gampang kok bikin muslim bertengkar...
Syiah vs Khawarij
Syiah juga bahaya sebagai paham dan jika dijadikan alat, tapi jangan terlupa dengan Khawarij. Syiah tentunya sudah beranak pinak, begitupun dengan khawarij.
merah : Sebelum jaman Jokowi pun .... bahkan sejak saya mulai rajin baca2 berita (setelah reformasi lah) ... ga pernah ada satu katapun dari NU bahwa mereka sejalan dengan HTI
bahkan saya yakin ... Jokowi ga akan berani bubarin HTI kalau bukan karena dapat dukungan dari NU
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Selamatkan NU dari Liberalisme Radikal
Ahoker bangga amat HTI dibubarin...dee-nee wrote:
merah : ya mau 25 tahun kek ... 100 tahun kek ... pokoknya sekarang sudah dibubarin ... mau gimaneh ??
lagipula HTI juga sudah dilarang kok di banyak negara mayoritas muslim ... malah pusatnya justru ada di London
jadi apa salahnya Indonesia ngikutin apa yang dilakukan negara mayoritas muslim .... moso harus seperti Inggris terus ... liberal dong jadinya
Lagian kalo wadahnya dibubarin, anggotanya khan bisa cari wadah lain...
Ahoker kaga mikir kesitu apa ya..?? Ngga nyampe kaya'nya.. ngiahahahaha....
Gw sih kaga ada urusan sama HTI. Mw ada kek.. mw kaga, sebodo amat...
Malah jokowi yg bisa kena masalah krn bubarin ormas resmi pake keppres.
Itupun gw juga sebodo amat. (syukur2 beneran dia kena masalah)
Bwt gw yang penting AHOK KEOKKK....
"salam 42 persen" dan "salam 2 tahun" wakakakakakak...
Tapi kesian juga sih ahoker..
Lumayan dah HTI bubar, jadi obat PELIPUR LARA "2 kali KEOK-nya" si hoax..
Dari pada gw disuguhin "konser nangis bareng" pimpinan adi ms mulu, ya khan?? bwahahaha...
---------------------------------------------------
Yang gw permasalahin itu, ANSOR (yg dibangga2in hoaxer) bubarin pengajian bertema "manajemen rumah tangga" dan "menghindari gaul bebas" dengan alasan "JAGA NKRI". Tapi pas ada pernyataan anti NKRI "Tahan ahok atw minahasa merdeka" ANSOR pada MINGKEM. Lucunya, ANSOR yg bubarin orang ngaji (tapi mingkem saat ada pernyataan "Tahan ahok atw minahasa merdeka") itu, bukannya di-CAP RADIKAL, tapi malah dibilang HEBAT. HEBAT karena apa?? Hebat KARENA mereka DUKUNG si hoax..??
Berarti SIAPAPUN.... kalo mereka itu DUKUNG si HOAX, PASTI AMAN.
Bahkan HTI sekalipun, seandainya DUKUNG si HOAX, AMAAAAN....
NGGA bakalan di-CAP RADIKAL dan NGGA bakalan di-CAP INTOLERAN, oleh HOAXER2 setress..!!?
wkwkwk...
Oiya, mana poto ANSOR JADUL yg suka JOGET2 dangdutan?? Udah nemu, belom??
Mana sini, gw pengen liat.. wkwkwkwk....
RHCP- LETNAN SATU
-
Posts : 2942
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 06.12.13
Reputation : 114
Re: Selamatkan NU dari Liberalisme Radikal
Kalau Banser bisa dibela karena membubarkan pengajian dengan tuduhan HTI (padahal ustadz Khalid bukan HTI), harusnya FPI disanjung karena membubarkan maksiat.
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Selamatkan NU dari Liberalisme Radikal
isaku wrote:alasannya?dee-nee wrote:Kalau pengajian berbalut Khilafah ya dibubarin dong ah ... kan sudah jelas siapa2 aja yang dibubarin
karena khilafah tidak sesuai dengan pancasila >>> yang beginian mah sudah NU banget
----------------------------------------------
isaku wrote:Kalau Banser bisa dibela karena membubarkan pengajian dengan tuduhan HTI (padahal ustadz Khalid bukan HTI), harusnya FPI disanjung karena membubarkan maksiat.
jangan ngomong2 maksiat nyambung ke FPI ah ... ga elok
Terakhir diubah oleh dee-nee tanggal Tue Jul 11, 2017 5:02 am, total 1 kali diubah
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Selamatkan NU dari Liberalisme Radikal
RHCP wrote:Ahoker bangga amat HTI dibubarin...dee-nee wrote:
merah : ya mau 25 tahun kek ... 100 tahun kek ... pokoknya sekarang sudah dibubarin ... mau gimaneh ??
lagipula HTI juga sudah dilarang kok di banyak negara mayoritas muslim ... malah pusatnya justru ada di London
jadi apa salahnya Indonesia ngikutin apa yang dilakukan negara mayoritas muslim .... moso harus seperti Inggris terus ... liberal dong jadinya
Lagian kalo wadahnya dibubarin, anggotanya khan bisa cari wadah lain...
Ahoker kaga mikir kesitu apa ya..?? Ngga nyampe kaya'nya.. ngiahahahaha....
Gw sih kaga ada urusan sama HTI. Mw ada kek.. mw kaga, sebodo amat...
Malah jokowi yg bisa kena masalah krn bubarin ormas resmi pake keppres.
Itupun gw juga sebodo amat. (syukur2 beneran dia kena masalah)
Bwt gw yang penting AHOK KEOKKK....
"salam 42 persen" dan "salam 2 tahun" wakakakakakak...
Tapi kesian juga sih ahoker..
Lumayan dah HTI bubar, jadi obat PELIPUR LARA "2 kali KEOK-nya" si hoax..
Dari pada gw disuguhin "konser nangis bareng" pimpinan adi ms mulu, ya khan?? bwahahaha...
---------------------------------------------------
Yang gw permasalahin itu, ANSOR (yg dibangga2in hoaxer) bubarin pengajian bertema "manajemen rumah tangga" dan "menghindari gaul bebas" dengan alasan "JAGA NKRI". Tapi pas ada pernyataan anti NKRI "Tahan ahok atw minahasa merdeka" ANSOR pada MINGKEM. Lucunya, ANSOR yg bubarin orang ngaji (tapi mingkem saat ada pernyataan "Tahan ahok atw minahasa merdeka") itu, bukannya di-CAP RADIKAL, tapi malah dibilang HEBAT. HEBAT karena apa?? Hebat KARENA mereka DUKUNG si hoax..??
Berarti SIAPAPUN.... kalo mereka itu DUKUNG si HOAX, PASTI AMAN.
Bahkan HTI sekalipun, seandainya DUKUNG si HOAX, AMAAAAN....
NGGA bakalan di-CAP RADIKAL dan NGGA bakalan di-CAP INTOLERAN, oleh HOAXER2 setress..!!?
wkwkwk...
Oiya, mana poto ANSOR JADUL yg suka JOGET2 dangdutan?? Udah nemu, belom??
Mana sini, gw pengen liat.. wkwkwkwk....
merah : menurut saya ... setelah HTI resmi bubar ... dan FPI sudah tidak ada "nyawa"nya .... para anggotanya akan diajak untuk ikut program bela negara yang dicanangkan TNI .... sampai sekarang masih terus jalan kan programnya
dan program bela negara ini memang kerjasama dengan NU .... Habib Luthfi justru sangat mendukung program ini
itulah kenapa dulu saya pernah bikin postingan tentang bela negara ...
sisanya : coba deh tanya yang baca ... kok sepertinya jadi anda yang kejang2 ... ahok lagi ahok lagi yang dibahas
biar pembaca yang nilai ... sebetulnya yang santai2 aja vs yang lagi blingsatan itu yang mana ya ??
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Selamatkan NU dari Liberalisme Radikal
Tidak sesuainya sebelah mana?dee-nee wrote:isaku wrote:alasannya?dee-nee wrote:Kalau pengajian berbalut Khilafah ya dibubarin dong ah ... kan sudah jelas siapa2 aja yang dibubarin
karena khilafah tidak sesuai dengan pancasila >>> yang beginian mah sudah NU banget
kenapa?isaku wrote:Kalau Banser bisa dibela karena membubarkan pengajian dengan tuduhan HTI (padahal ustadz Khalid bukan HTI), harusnya FPI disanjung karena membubarkan maksiat.
jangan ngomong2 maksiat nyambung ke FPI ah ... ga elok
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Similar topics
» [NEW] Selamatkan NU dari Liberalisme Radikal .... versi kapir kolopir
» [lampu dari botol bekas] Lampu dari Botol Plastik Selamatkan Manila dari Kegelapan
» Tentara Amerika Selamatkan Orang Dari Kepungan ISIS
» Presiden Kyrgyztan: Demokrasi Selamatkan Asia Tengah dari Islam
» memahami liberalisme
» [lampu dari botol bekas] Lampu dari Botol Plastik Selamatkan Manila dari Kegelapan
» Tentara Amerika Selamatkan Orang Dari Kepungan ISIS
» Presiden Kyrgyztan: Demokrasi Selamatkan Asia Tengah dari Islam
» memahami liberalisme
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik