Dari GNPF MUI hingga Syiria

Bantuan kemanusiaan oleh Indonesia Humanitarian Relief yang disalurkan ke Syiria melalui Humanitarian Relief Foundation IHH telah memancing rasa penasaran untuk mengetahui lebih jauh siapa IHH?



IHH adalah sebuah lembaga bantuan kemanusiaan.Singkat kisah adalah IHH turut berperan aktif dalam menyalurkan bantuan ke wilayah yang mayoritas Muslim dan ini adalah fakta. Di sisi lain,IHH juga dicurigai berafiliasi dengan teroris. HAMAS,seperti kita tahu adalah organisasi pembebasan Palestina atau dengan kata lain Hamas adalah gerakan kemerdekaan namun oleh Israel dinyatakan sebagai organisasi teror. Saya abaikan ini (Hamas menurut saya bukan teroris karena Israel adalah penjajah). Jika setiap gerakan kemerdekaan (baca ; pemberontakan terhadap pemerintahan yang sah) dinyatakan sebagai organisasi teroris maka ada sebuah dugaan (bukan fitnah,ini sebuah dugaan) bahwa Jays Al Islam adalah gerakan kemerdekaan atau membebaskan diri dari pemerintahan Assad. Lantas mengapa ada IHH? Dari investigasi terhadap IHH ditemukan ada komunikasi berulang-ulang ke sel-sel teroris yang beroperasi di Eropa. Dan pada tahun yang sama,oleh  pemerintah AS , IHH dinyatakan memiliki koneksi ke kelompok-kelompok ekstremis di Iran dan Aljazair. Dan secara keseluruhan,IHH berada dalam kondisi ambigu,antara bantuan kemanusiaan dan politik.



AKhirnya muncul  kemungkinan bahwa IHR yang mengirimkan bantuan melalui IHH berada dalam  kondisi :

1. IHR tidak tahu bahwa bantuan itu diperuntukkan bagi pemberontak.
Mengingat IHH lebih banyak berada di belakang gerakan-gerakan perlawanan terhadap pemerintahan yang sah. (Hamas adalah perkecualian dan karena kemerdekaan adalah hak segala bangsa).
Dan ini lucu!! Karena menurut saya seharusnya ada laporan distribusi/penyaluran bantuan dari penerima ke pengirim. Dari masyarakat wilayah konflik ke Indonesia.Tak perlu bicara ikhlas atau tidak ikhlas,ini masalah kepercayaan yang hanya bisa dibuktikan secara akuntable,kredible dan dribble-dribble yang terkait (istilahnya benar gak sih?cmiw)

2. IHR tahu bahwa bantuan itu diperuntukkan bagi pemberontak di Syiria,Jays Al Islam.

Berarti disini ada unsur titik titik. IHR mendukung pemberontakan di Syiria yang mungkin karena dipandang bahwa  Assad adalah Syiah (alamaaaak..di jaman internet kok masih ada syiah kafir,sunni surga).
Dan jika benar IHR mendukung pemberontakan dengan alasan bahwa Assad  adalah Syiah maka ini berbahaya bagi Indonesia. Kafirkan Syiah? Silahkan karena Imam Syafii juga seorang Syiah yang Sunni dan Sunni yang Syiah.

3.IHR tahu ada sabotase pengiriman. Dan informasi ini seharusnya sudah diperoleh dari Syiria tentang bantuan yang tak sampai karena pembegalan bantuan oleh pemberontak.
Kalau tidak tahu ada pembegalan berarti sifat bantuan adalah setelah paket keluar dari Indonesia maka itu bukan lagi urusan IHR. Bukan dalam monitoring mungkin dengan alasan : azas percaya dan yakin.

Memperhatikan 3 kemungkinan diatas,maka tak heran jika beberapa waktu belakangan muncul ide-ide radikal dan isu-isu yang wow we o we. Ide radikal ini bisa disebabkan oleh banyak hal,antara lain ;

1. Tidak puas dengan kinerja pemerintah yang sah saat ini.
2. Tidak mempercayai pemerintah karena lebih mudah percaya pada gosip yang ditiupkan angin malam.
3. Memiliki gagasan yang berbeda dengan gagasan para pendiri bangsa ini.
4. Melihat ada celah hukum yang bisa dimaksimalkan untuk menyuarakan kepentingannya.
5. Gagal memahami Islam sebagai pesan moral. Gagal memahami Islam dalam keindahan dan kesempurnaan.

Indikator yang saya dapatkan adalah : rasa aman dari teror.

Kita tidak melihat adanya kehebohan menolak teroris dari kalangan yang itu. Terlihat tidak ada rasa khawatir jika mereka dijadikan sasaran bom sayembara bidadari. Yang ditampilkan malah ucapan dan tindakan yang menebar dan memperluas perbedaan sehingga pada akhirnya memperuncing masalah yang tidak penting.

Saran untuk Bachtiar Nashir yang Ketua GNPF MUI dan Sekretaris Jenderal Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI); Segera lakukan klarifikasi dengan disertai bukti-bukti valid serta data dengan akurasi tingkat dewa.

Kalau anda hanya berkata seperti KH.Munarman As-Siramanteh ; Gak benar berita yang ditulis itu. Itu berita ngarang dan abal abal. Ngawur habis itu (berita),”

Tetapi tidak disertai bukti dan data,tentu saja omongan seperti itu justru akan menguatkan dugaan bahwa memang ada perselingkuhan bantuan kemanusiaan. Apalagi disertai sumpah dan menyeret nama Tuhan tetapi tak ada data dan bukti. Lebih baik bicara tanpa membawa nama Tuhan tetapi disertai bukti dan data. Tak elok bawa nama Tuhan kalau hanya untuk berbusa-busa. Tuhan lebih respek pada kejujuran dan akan menista orang yang suka berjualan atas namaNya.



Kebohongan akan memberi kemenangan di awal pertandingan,tetapi dia akan menghancurkan hingga tidak ada lagi yang bisa dikenang.

Untuk MUI,segera lakukan sesuatu agar nama MUI tidak secara terus menerus melekat di GNPF MUI. Tempelan nama ini akan memudahkan orang untuk dikelabui. Tegaskan bahwa GNPF MUI bukan bagian dari MUI dan tidak berhak menyandang nama MUI dalam segala aktifitasnya.Jadi jangan salahkan saya bila menduga MUI ikut terlibat

Untuk para pembela Bachtiar Nashir,lebih baik bicara dengan bukti dan data bahwa IHR tidak terlibat dalam aksi pemberontakan Syiria dan tidak ada kaitan dengan Jays Al Islam.

Bagaimana anda berkata ini fitnah dan ngawur jika anda tak punya bukti untuk menjawab fitnah?

Bagaimana anda berkata ini (dugaan) benar jika ada bukti yang salah?

Karena data dan bukti hanya milik mereka yang waras dan cerdas. Nah,anda dimana?



https://seword.com/luar-negeri/dari-gnpf-mui-hingga-syiria/


https://seword.com/luar-negeri/press-release-ppi-suriah-sebuah-pesan-penting-untuk-indonesia/

berikut videonya



Maula syiah? berada di pihak yang salah? silahkan dibantah dengan data, mari lacak kebenaran..