Gagap hukum dan gagap beragama dalam demokrasi
Halaman 2 dari 2 • Share
Halaman 2 dari 2 • 1, 2
Gagap hukum dan gagap beragama dalam demokrasi
First topic message reminder :
Pernah ada istilah gaptek karena kurang bisa mainin hp atau belum fasih nge net dst.
F22 bikin judul salah tingkah dengan beberapa hal yang dia paparkan.
Menurut saya nih banyak juga yang gagap hukum dan gagap beragama pada kondisi tertentu.
Saya tidak bilang kalau saya paling ngarti hukum atau paling shoheh beragama, BUKAN!
Cuma ini ada delik hukum, ada aduan, tapi tidak bisa jadi sederhana karena bukan hukumnya yang dibahas tapi SIAPA PENGADUNYA? KAPAN PENGADUANNYA? ADA AGENDA APA SAMPAI DILAPORKAN? dan seterusnya.
Ini saya sebut gagap hukum. Urusan hukum ya hukum, diuruslah yang bener, kalau yang ngadu dianggap g bener, aduin balik aja. selesai kan?
Ada lagi gagap beragama. Ceritanya begini. Ini ada perbincangan hangat dimana2, g usah di TV, di warung kopi juga diomongin. Emang ni ayat tafsirnya gimana sih. Ada simpang siur nih. Rame banget, ada yang bilang begini, ada yang bilang begitu, ada yg bawa syeikh ini, ada pula syeikh itu...
Itu g seberapa sebetulnya, kalau cuma segitu mah g ada masalah, qunut sama ga usah qunut juga g perlu fatwa segala, yasinan sama g usah juga biarin aja terserah masing2.
Cuma... ini ada buntutnya.. yang bilang A pasti BOHONG. Karena si buntut ini, turun tangan lah ulama ya kan... perlu dilurusin nih, keluarlah fatwa; "Ayat itu memang bermakna A".
e... ulamanya malah ditarik2 ikutan politi lah segala macam. Ini cuma masalah keagamaan kok, meluruskan pandangan keliru yang lagi marak di masyarakat. G usah GAGAP!
ini murni warung kopi bukan buat debat :))
Pernah ada istilah gaptek karena kurang bisa mainin hp atau belum fasih nge net dst.
F22 bikin judul salah tingkah dengan beberapa hal yang dia paparkan.
Menurut saya nih banyak juga yang gagap hukum dan gagap beragama pada kondisi tertentu.
Saya tidak bilang kalau saya paling ngarti hukum atau paling shoheh beragama, BUKAN!
Cuma ini ada delik hukum, ada aduan, tapi tidak bisa jadi sederhana karena bukan hukumnya yang dibahas tapi SIAPA PENGADUNYA? KAPAN PENGADUANNYA? ADA AGENDA APA SAMPAI DILAPORKAN? dan seterusnya.
Ini saya sebut gagap hukum. Urusan hukum ya hukum, diuruslah yang bener, kalau yang ngadu dianggap g bener, aduin balik aja. selesai kan?
Ada lagi gagap beragama. Ceritanya begini. Ini ada perbincangan hangat dimana2, g usah di TV, di warung kopi juga diomongin. Emang ni ayat tafsirnya gimana sih. Ada simpang siur nih. Rame banget, ada yang bilang begini, ada yang bilang begitu, ada yg bawa syeikh ini, ada pula syeikh itu...
Itu g seberapa sebetulnya, kalau cuma segitu mah g ada masalah, qunut sama ga usah qunut juga g perlu fatwa segala, yasinan sama g usah juga biarin aja terserah masing2.
Cuma... ini ada buntutnya.. yang bilang A pasti BOHONG. Karena si buntut ini, turun tangan lah ulama ya kan... perlu dilurusin nih, keluarlah fatwa; "Ayat itu memang bermakna A".
e... ulamanya malah ditarik2 ikutan politi lah segala macam. Ini cuma masalah keagamaan kok, meluruskan pandangan keliru yang lagi marak di masyarakat. G usah GAGAP!
ini murni warung kopi bukan buat debat :))
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Gagap hukum dan gagap beragama dalam demokrasi
lha MUI uda minta "serahin ke aparat"..tapi karena gak ada kata WAJIB maka demo lanjut terus..sikap MUI wrote:5. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi main hakim sendiri serta menyerahkan penanganannya kepada aparat penegak hukum, di samping tetap mengawasi aktivitas penistaan agama dan melaporkan kepada yang berwenang.
gagapnya demokrasi sejalan dengan gagap beragama..semakin matang beragama,semakin dewasa berdemokrasi..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Gagap hukum dan gagap beragama dalam demokrasi
isaku wrote:yang lain mungkin tidak ada dugaan menista agama
berarti KEBOHONGAN gak bisa dibantah..
dan yang dinista ahok si pembohong itu, bukan ayat/agama
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Gagap hukum dan gagap beragama dalam demokrasi
tapi ada satu hal, selama gelaran demo, FPI tidak terbukti melakukan apapun fitnah yang dilontarkan orang2, malah FPI paling gagah mencegah kerusuhan.abu hanan wrote:satu,karena masih ditempelin GNPF MUI..coba kalo FPI?om isa wrote:Tapi ternyata, MUI sudah mundur pun, peserta malah makin banyak. :))
kedua,diawalnya bilang khatib adalah kyai makruf amin..ketum MUI..
secara promo marketing,label MUI masih sakti untuk mendatangkan massa terlebih lagi nama ketum juga disebut..
Gimana mbah?
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Gagap hukum dan gagap beragama dalam demokrasi
sebelumnya ada kesepakatan antara FPI dengan kepolisian..yang namanya sepakat yah wajib bagi FPI mematuhi kesepakatan itu..isaku wrote:tapi ada satu hal, selama gelaran demo, FPI tidak terbukti melakukan apapun fitnah yang dilontarkan orang2, malah FPI paling gagah mencegah kerusuhan.abu hanan wrote:satu,karena masih ditempelin GNPF MUI..coba kalo FPI?om isa wrote:Tapi ternyata, MUI sudah mundur pun, peserta malah makin banyak. :))
kedua,diawalnya bilang khatib adalah kyai makruf amin..ketum MUI..
secara promo marketing,label MUI masih sakti untuk mendatangkan massa terlebih lagi nama ketum juga disebut..
Gimana mbah?
Pasal 16 UU No. 9 Tahun 1998, pelaku atau peserta pelaksanaan penyampaian pendapat di muka umum yang melakukan perbuatan melanggar hukum, dapat dikenakan sanksi hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini dikenakan jika misalkan terjadi perbuatan melanggar hukum seperti penganiayaan, pengeroyokan, perusakan barang, dan bahkan kematian.
gimana cara FPI antisipasi kerusuhan yah itu teknisnya mereka..tetapi aksi jilid 2 dan 3 itu memang ada sepakat bahwa FPI menjadi tameng terdepan jika ada kerusuhan..
karena jika terjadi kerusuhan maka kemungkinan besar akan ditolak oleh kepolisian jika ada sekuel lagi..nah karena demo jilid 2/411 terbilang sukses dan terukur maka 212 adalah ujian baru buat polisi..mengingat jalan umum gak pantas buat ibadah yah disarankan pindah ke monas sekalipun nanti ekor meluber ke jalan2 sekitar monas tetapi itu adalah solusi terbaik..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Gagap hukum dan gagap beragama dalam demokrasi
bicara gagap kok sayah jadi ingat abdullah gymnastiar ya..
hadits itu aja dulu..
Firaun..dikatakan menista tuhan karena mengangkat diri sebagai tuhan..kesalahan firaun berbeda dengan kesalahan ahok (praduga tak bersalahnya minggir dulu)..firaun bunh bayi dan menindas plus klaim sebagai tuhan..
lha ahok?
ada badui kencing di masjid dan nabi MELARANG untuk menghukum..ustadz seleb wrote:
Kalau ada orang Muslim dukung Ahok karena katanya Ahok bisa membangun, maka sampaikanlah pada dia bahwa fir’aun bisa membangun mesir menjadi Negara gemerlap. Pendukungnya hidup makmur tapi fir’aun menistakan Agama Allah, maka Allah hancurkan dia.
Kalau ada orang Muslim dukung Ahok karena katanya Ahok bisa membuat Jakarta menjadi modern, maka sampaikanlah pada dia bahwa namrud bisa membangun Messopotamia menjadi Negara yang modern, bangunan menjulang ke atas dengan teknologi canggih saat itu. Hanya namrud menistakan Allah, maka Allah hancurkan dia.
Kalau ada orang Muslim dukung Ahok karena katanya Ahok bisa menjadikan hidup makmur, maka sampaikanlah pada dia bahwa Bangsa saba’ bisa membangun negerinya menjadi Negara yang makmur, bebas korupsi. Dan kaum saba’ menistakan Agama Allah, maka Allah hancurkan mereka.
hadits itu aja dulu..
Firaun..dikatakan menista tuhan karena mengangkat diri sebagai tuhan..kesalahan firaun berbeda dengan kesalahan ahok (praduga tak bersalahnya minggir dulu)..firaun bunh bayi dan menindas plus klaim sebagai tuhan..
lha ahok?
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Gagap hukum dan gagap beragama dalam demokrasi
bukti lain gagap beragama adalah digelarnya sholat subuh berjamaah nasional..
sedangkan sholat subuh berjamaah uda dilakukan tiap hari..tanpa disuruh pun juga berskala nasional..dan sholat subuh berjamaah pula yang membedakan antara mukmin dengan munafik..moso buat jamaah aja musti nunggu maulid yang sudah dirayakan tiap tahun?
kalau saya bilang ;
1.mereka yang datang pada acara itu dan karena minta ahok dipenjara dan mereka sebelumnya juga jarang/tidak pernah berjamaah..adalah segolongan kaum titik koma?
2.mereka yang datang pada acara itu dan karena minta ahok dipenjara dan mereka sebelumnya uda rajin berjamaah..adalah segolongan kaum koma titik?
kan bisa saja kalian selipkan doa di 5 waktu tiap hari..
duh capek kalau uda buih titik koma titik..
sedangkan sholat subuh berjamaah uda dilakukan tiap hari..tanpa disuruh pun juga berskala nasional..dan sholat subuh berjamaah pula yang membedakan antara mukmin dengan munafik..moso buat jamaah aja musti nunggu maulid yang sudah dirayakan tiap tahun?
kalau saya bilang ;
1.mereka yang datang pada acara itu dan karena minta ahok dipenjara dan mereka sebelumnya juga jarang/tidak pernah berjamaah..adalah segolongan kaum titik koma?
2.mereka yang datang pada acara itu dan karena minta ahok dipenjara dan mereka sebelumnya uda rajin berjamaah..adalah segolongan kaum koma titik?
kan bisa saja kalian selipkan doa di 5 waktu tiap hari..
duh capek kalau uda buih titik koma titik..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Gagap hukum dan gagap beragama dalam demokrasi
Mungkin yang membedakan gini mbah.abu hanan wrote:bicara gagap kok sayah jadi ingat abdullah gymnastiar ya..ada badui kencing di masjid dan nabi MELARANG untuk menghukum..ustadz seleb wrote:
Kalau ada orang Muslim dukung Ahok karena katanya Ahok bisa membangun, maka sampaikanlah pada dia bahwa fir’aun bisa membangun mesir menjadi Negara gemerlap. Pendukungnya hidup makmur tapi fir’aun menistakan Agama Allah, maka Allah hancurkan dia.
Kalau ada orang Muslim dukung Ahok karena katanya Ahok bisa membuat Jakarta menjadi modern, maka sampaikanlah pada dia bahwa namrud bisa membangun Messopotamia menjadi Negara yang modern, bangunan menjulang ke atas dengan teknologi canggih saat itu. Hanya namrud menistakan Allah, maka Allah hancurkan dia.
Kalau ada orang Muslim dukung Ahok karena katanya Ahok bisa menjadikan hidup makmur, maka sampaikanlah pada dia bahwa Bangsa saba’ bisa membangun negerinya menjadi Negara yang makmur, bebas korupsi. Dan kaum saba’ menistakan Agama Allah, maka Allah hancurkan mereka.
hadits itu aja dulu..
Firaun..dikatakan menista tuhan karena mengangkat diri sebagai tuhan..kesalahan firaun berbeda dengan kesalahan ahok (praduga tak bersalahnya minggir dulu)..firaun bunh bayi dan menindas plus klaim sebagai tuhan..
lha ahok?
Si mas badui abis kencing g diangkat jadi kepala regu
bukti lain gagap beragama adalah digelarnya sholat subuh berjamaah nasional..
sedangkan sholat subuh berjamaah uda dilakukan tiap hari..tanpa disuruh pun juga berskala nasional..dan sholat subuh berjamaah pula yang membedakan antara mukmin dengan munafik..moso buat jamaah aja musti nunggu maulid yang sudah dirayakan tiap tahun?
kalau saya bilang ;
1.mereka yang datang pada acara itu dan karena minta ahok dipenjara dan mereka sebelumnya juga jarang/tidak pernah berjamaah..adalah segolongan kaum titik koma?
2.mereka yang datang pada acara itu dan karena minta ahok dipenjara dan mereka sebelumnya uda rajin berjamaah..adalah segolongan kaum koma titik?
kan bisa saja kalian selipkan doa di 5 waktu tiap hari..
duh capek kalau uda buih titik koma titik..
Gagap itu kan semacam ragu2, kikuk, salah tingkah. Kalau Shalat jamaah kayanya kurang pas untuk kata gagap
Apa ndak sebaiknya yang tadinya jarang jamaah jadi ikut jamaah, tadinya sudah jamaah tambah semangat jamaah, yang g ikut jamaah didoakan biar ikut lain waktu?
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Gagap hukum dan gagap beragama dalam demokrasi
Mumpung di ruang ganti, saya rasa gagap(hukum,politik,teknologi) punya peran penting. Krn dengan adanya gagap tsb jadi banyak orang pinter atau bahkan ngaku pinter dgn 3 kategori gagap diatas. Mgkn saya salah satu orang yg gagap itu.
@isaku
@wak abu
@isaku
@wak abu
Sabil- REGISTERED MEMBER
-
Age : 50
Posts : 8
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA-RAYA
Join date : 17.12.16
Reputation : 1
Re: Gagap hukum dan gagap beragama dalam demokrasi
ayat bermakna B difatwakan bermakna A, ya wajar saja kalau kemudian si ulama tsb dituduh berpolitik ria!
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: Gagap hukum dan gagap beragama dalam demokrasi
Tapi kan jatuhnya suudzon, secara mereka dengan sadar, tidak membohongi diri sendiri, haqqul yakin dengan kebenaran fatwa yang dikeluarkan, dan berdalil sesuai tuntunan.frontline defender wrote:ayat bermakna B difatwakan bermakna A, ya wajar saja kalau kemudian si ulama tsb dituduh berpolitik ria!
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Gagap hukum dan gagap beragama dalam demokrasi
yakin kok nggak berani menuliskan "fatwa" seperti yang di sini : http://mui.or.id/index.php/2016/12/22/hukum-menggunakan-atribut-keagamaan-non-muslim/
kok cuman berani menuliskan "Pendapat dan Sikap Keagamaan"?
kok cuman berani menuliskan "Pendapat dan Sikap Keagamaan"?
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: Gagap hukum dan gagap beragama dalam demokrasi
iya ya,,, judulnya bukan fatwa ya
Tapi mungkin begini.
Teorinya fatwa adalah pendapat hukum untuk sesuatu hal yang belum ada aturan hukumnya.
Berhubung AlMAidah 51 bukanlah sebuah keraguan2, very haqqul yakin. NAMUN isunya mengombangambing umat... maka yang dikeluarkan cukup PENDAPAT dan SIKAP.
Namun esensinya sama.
Tapi mungkin begini.
Teorinya fatwa adalah pendapat hukum untuk sesuatu hal yang belum ada aturan hukumnya.
Berhubung AlMAidah 51 bukanlah sebuah keraguan2, very haqqul yakin. NAMUN isunya mengombangambing umat... maka yang dikeluarkan cukup PENDAPAT dan SIKAP.
Namun esensinya sama.
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Gagap hukum dan gagap beragama dalam demokrasi
loh, bukannya orang yang terombang-ambing itu justru malah butuh kepastian/kemantapan (fatwa)? kok malah cukup dikasih pendapat/sikap?
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: Gagap hukum dan gagap beragama dalam demokrasi
Mungkin begini:
Masalah tsb bukanlah sebuah keragu2an dalam Islam, maksudnya sangat jelas maknanya dalam AlQuran.
Walaupun kemudian sebuah pernyataan seseorang menyebabkan diskusi panas antara sesama muslim. MUI bertugas dan turun untuk meluruskan.
Kenapa tidak pakai fatwa?,karena fatwa bukan untuk hal2 yang sudah diketahui jelas maknanya tapi untuk hukum2 yang tidak diatur yang menyebabkan perlunya ijtihad/ijma para ulama.
Masalah tsb bukanlah sebuah keragu2an dalam Islam, maksudnya sangat jelas maknanya dalam AlQuran.
Walaupun kemudian sebuah pernyataan seseorang menyebabkan diskusi panas antara sesama muslim. MUI bertugas dan turun untuk meluruskan.
Kenapa tidak pakai fatwa?,karena fatwa bukan untuk hal2 yang sudah diketahui jelas maknanya tapi untuk hukum2 yang tidak diatur yang menyebabkan perlunya ijtihad/ijma para ulama.
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Gagap hukum dan gagap beragama dalam demokrasi
kalau maknanya diketahui jelas, kok bisa ada diskusi panas?
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: Gagap hukum dan gagap beragama dalam demokrasi
Karena yang diskusi tidak menguasai bidangnya dan lebih dari itu adalah pembentukan opini menyesatkan bahwa ayat itu berarti sebaliknya.
Kemudian, MUI bicara.
Kemudian, MUI bicara.
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: Gagap hukum dan gagap beragama dalam demokrasi
https://islamqa.info/en/3062
Is it permissible for Muslims to vote for kaafirs who seem to be less evil?
Some Moslems in a non Islamic country are asking if it is OK to participate in the elections there and vote for non Moslem groups or parties. They claim that it would serve the Moslem community there if a certain group won the elections?
Published Date: 1999-04-25
Praise be to Allaah.
This is a matter concerning which rulings may differ according to different circumstances in different times and places. THERE IS NO ABSOLUTE RULLING that covers all situations, both real and hypothetical.
In some cases it is wrong to vote, such as when the matter will have no effect on the Muslims, or when the Muslims have no effect on the outcome of the vote. In this case voting or not voting is all the same. The same applies in cases where all the candidates are equally evil or where they all have the same attitude towards Muslims…
It may be the case that the interests of Islam require Muslims to vote so as to ward off the greater evil and to reduce harmful effects, such as where two candidates may be non-Muslims but one of them is less hostile towards Muslims than the other, and Muslims’ votes will have an impact on the outcome of the election. In such cases THERE IS NOTHING WRONG with Muslims casting their votes in favour of the less evil candidate.
In any case, this is the matter of ijtihaad based on the principle of weighing up the pros and cons, what is in the interests of Islam and what is detrimental. With regard to this matter, we have to refer to the people of knowledge who understand this principle. We should put the question to them, explaining in detail the circumstances and laws in the country where the Muslim community is living, the state of the candidates, the importance of the vote, the likely benefits, and so on.
No one should imagine that anyone who says that it is OK to vote is thereby expressing approval or support for kufr. It is done in the interests of the Muslims, not out of love for kufr and its people. The Muslims rejoiced when the Romans defeated the Persians, as did the Muslims in Abyssinia (Ethiopia) when the Negus defeated those who had challenged his authority. This is well known from history. Whoever wants to be on the safe side and abstain from voting is allowed to do so. This response applies only to elections for influential positions. And Allaah knows best.
Islam Q&A
Sheikh Muhammed Salih Al-Munajjid
----------------------------------
yang bold merah : si Sheikh aja bilang tidak ada aturan tetap tentang boleh atau tidaknya muslim memilih pemimpin non muslim .... semua tergantung masing2 kondisi dan situasinya
bold yang bawah juga bilang : tidak ada yang salah untuk memilih kandidat kafir yang tidak jahat pada muslim >>> artinya tidak pasti haram kan ??
kok ujug2 di DKI ada yang kepedean sendiri
babi haram ... ya semua muslim dunia sepakat babi haram
khamar haram ... ya semua muslim dunia sepakat khamar haram
zina haram .... ya semua muslim dunia sepakat zina haram
tapi milih pemimpin non-muslim pasti haram ?? .... mana ada ceritanya semua muslim dunia sepakat seperti itu
jadi memang cuma Islam pilkada yang sanggup nyamar jadi malaikat selama kampanye ... untuk melawan sesama muslim lainnya (yang mendukung ahok) ... bahkan dengan hujatan dan makian ATAS NAMA ISLAM
ck ck ck ck
--------------------
oh ya ... tentang si Sheikh .... dia adalah ulama salafi Arab Saudi ... jadi jelas bukan liberal atau syiah ... apalagi komunis kan ya
bisa check infonya di wiki
https://en.wikipedia.org/wiki/Muhammad_Al-Munajjid
Muhammad Saalih Al-Munajjid (محمد صالح المنجد) (born 1960 or 12/30/1380 AH) is an Islamic scholar known for founding the website IslamQA.info, which provides answers to questions in line with the Salafi school of thought.[1] Al Jazeera indicates that Al-Munajjid is considered a respected scholar in the Salafi movement.[2] IslamQA.info is one of the most popular websites providing the Salafi perspective and is (as of November 2015) according to Alexa.com the world's most popular website on the topic of Islam generally (apart from the website of an Islamic bank)
Is it permissible for Muslims to vote for kaafirs who seem to be less evil?
Some Moslems in a non Islamic country are asking if it is OK to participate in the elections there and vote for non Moslem groups or parties. They claim that it would serve the Moslem community there if a certain group won the elections?
Published Date: 1999-04-25
Praise be to Allaah.
This is a matter concerning which rulings may differ according to different circumstances in different times and places. THERE IS NO ABSOLUTE RULLING that covers all situations, both real and hypothetical.
In some cases it is wrong to vote, such as when the matter will have no effect on the Muslims, or when the Muslims have no effect on the outcome of the vote. In this case voting or not voting is all the same. The same applies in cases where all the candidates are equally evil or where they all have the same attitude towards Muslims…
It may be the case that the interests of Islam require Muslims to vote so as to ward off the greater evil and to reduce harmful effects, such as where two candidates may be non-Muslims but one of them is less hostile towards Muslims than the other, and Muslims’ votes will have an impact on the outcome of the election. In such cases THERE IS NOTHING WRONG with Muslims casting their votes in favour of the less evil candidate.
In any case, this is the matter of ijtihaad based on the principle of weighing up the pros and cons, what is in the interests of Islam and what is detrimental. With regard to this matter, we have to refer to the people of knowledge who understand this principle. We should put the question to them, explaining in detail the circumstances and laws in the country where the Muslim community is living, the state of the candidates, the importance of the vote, the likely benefits, and so on.
No one should imagine that anyone who says that it is OK to vote is thereby expressing approval or support for kufr. It is done in the interests of the Muslims, not out of love for kufr and its people. The Muslims rejoiced when the Romans defeated the Persians, as did the Muslims in Abyssinia (Ethiopia) when the Negus defeated those who had challenged his authority. This is well known from history. Whoever wants to be on the safe side and abstain from voting is allowed to do so. This response applies only to elections for influential positions. And Allaah knows best.
Islam Q&A
Sheikh Muhammed Salih Al-Munajjid
----------------------------------
yang bold merah : si Sheikh aja bilang tidak ada aturan tetap tentang boleh atau tidaknya muslim memilih pemimpin non muslim .... semua tergantung masing2 kondisi dan situasinya
bold yang bawah juga bilang : tidak ada yang salah untuk memilih kandidat kafir yang tidak jahat pada muslim >>> artinya tidak pasti haram kan ??
kok ujug2 di DKI ada yang kepedean sendiri
babi haram ... ya semua muslim dunia sepakat babi haram
khamar haram ... ya semua muslim dunia sepakat khamar haram
zina haram .... ya semua muslim dunia sepakat zina haram
tapi milih pemimpin non-muslim pasti haram ?? .... mana ada ceritanya semua muslim dunia sepakat seperti itu
jadi memang cuma Islam pilkada yang sanggup nyamar jadi malaikat selama kampanye ... untuk melawan sesama muslim lainnya (yang mendukung ahok) ... bahkan dengan hujatan dan makian ATAS NAMA ISLAM
ck ck ck ck
--------------------
oh ya ... tentang si Sheikh .... dia adalah ulama salafi Arab Saudi ... jadi jelas bukan liberal atau syiah ... apalagi komunis kan ya
bisa check infonya di wiki
https://en.wikipedia.org/wiki/Muhammad_Al-Munajjid
Muhammad Saalih Al-Munajjid (محمد صالح المنجد) (born 1960 or 12/30/1380 AH) is an Islamic scholar known for founding the website IslamQA.info, which provides answers to questions in line with the Salafi school of thought.[1] Al Jazeera indicates that Al-Munajjid is considered a respected scholar in the Salafi movement.[2] IslamQA.info is one of the most popular websites providing the Salafi perspective and is (as of November 2015) according to Alexa.com the world's most popular website on the topic of Islam generally (apart from the website of an Islamic bank)
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Gagap hukum dan gagap beragama dalam demokrasi
Itu artikel tanya jawab yg misleading.
Prolognya aja coba liat:
Masa sih mb Dee tidak bisa membedakan :)
Prolognya aja coba liat:
Ini adalah kasus kandidatnya adalah semua kafir.Some Moslems in a non Islamic country are asking if it is OK to participate in the elections there and vote for non Moslem groups or parties.
Masa sih mb Dee tidak bisa membedakan :)
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Halaman 2 dari 2 • 1, 2
Similar topics
» Aziz Gagap Feat Aci "Kebiasaan Aneh Bokap Kalo Lagi Mancing" - Komik Selebriti (30/11)
» demokrasi dalam pandangan islam
» perintah beristiqomah dalam beragama
» konsep teologis dalam beragama
» perkawinan sebagai motivasi dalam beragama
» demokrasi dalam pandangan islam
» perintah beristiqomah dalam beragama
» konsep teologis dalam beragama
» perkawinan sebagai motivasi dalam beragama
Halaman 2 dari 2
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik